You are on page 1of 3

https://www.voanews.

com/a/un-seeks-indonesia-disaster-
aid/4601582.html

UN Seeks $50.5 Million for


Indonesia Disaster Aid

An aerial view shows the evacuation process near a collapsed church after an earthquake in Sigi,
south of Palu, Central Sulawesi, Indonesia, Oct. 4, 2018 in this photo taken by Antara Foto.

The United Nations says it is seeking $50.5 million from the international
community to provide relief for the 191,000 Indonesians affected by last week's
earthquake and tsunami in central Sulawesi.

The U.N. announced its plan Friday, saying it developed the program in consultation
with its counterparts in the Indonesian government. The initiative outlines the
support needed from the international community over the next three months.

The death toll from the September 28 earthquake and tsunami in central Sulawesi
has surpassed 1,600, (1,649) and some 2,500 people have been reported seriously
injured. The U.N. said in a statement that 113 people remain missing. About 70,000
people have been displaced.

United Nations Resident Coordinator in Indonesia, Anita Nirody, said the full scale
of the disaster and the recovery needs are becoming clear now that a week has
passed. She said the plan includes immediate relief, as well as logistical support
needed to deliver aid to those who need it.

Also Friday, Indonesia's vice president, Jusuf Kalla, visited the city of Palu, which the
tsunami hit hard.
Kalla was expected to visit with victims being treated at a local hospital, attend a
prayer service and observe disaster relief distribution at a local seaport.

He gave a short news conference in which he encouraged residents to work with


government and local authorities to rebuild the city.

Earlier Friday in Palu, survivors came together for a traditional weekly prayer.

Market reopens

Meanwhile, Antara News reported the city's main market has reopened, under tight
security by armed guards, although it said some stalls were still closed. Traders told
the Indonesian news outlet they feared being raided by looters.

Electricity has been restored to some parts of the city, which has a population of
upward of 370,000 residents and which endured the brunt of the disaster. Shops
have reopened, a major phone network is back in operation, and a small number of
commercial flights are expected to resume flying in and out of the city's wrecked
airport.

As emergency relief slowly arrives in Sulawesi, authorities have begun stepping up


security to end the sporadic looting by residents desperate for food and clean water.

The 7.5-magnitude quake triggered a huge tsunami that turned scores of houses and
buildings in Palu into mounds of debris. Roads and bridges were washed away,
cutting off at least three districts near Palu with a combined population of more than
1 million people.

Indonesia and its 18,000 islands are located along the Pacific Ocean's "Ring of Fire"
and frequently are struck by earthquake, volcano and tsunami activity.

In 2004, a 9.1-magnitude earthquake off Sumatra and a subsequent tsunami killed


about 230,000 people in 14 Pacific countries. About half of those deaths occurred in
Indonesia.

Eva Mazrieva of VOA's Indonesian service contributed to this report.


TRANSLATED

PBB Mencari $ 50,5 Juta Dollar untuk Bantuan


Bencana Indonesia
Pemandangan udara memperlihatkan proses evakuasi di dekat gereja yang runtuh setelah gempa bumi di Sigi,
Palu selatan, Sulawesi Tengah, Indonesia, 4 Oktober 2018 dalam foto ini yang diambil oleh Antara Foto.

PBB mengatakan, mereka mencari $ 50,5 juta dari komunitas internasional untuk memberikan bantuan bagi
191.000 orang Indonesia yang terkena dampak gempa dan tsunami pekan lalu di Sulawesi Tengah.
PBB mengumumkan hal ini direncanakan hari Jumat, mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan program
bantuan dengan berkonsultasi dengan rekan-rekannya di pemerintah Indonesia. Inisiatif tersebut menguraikan
dukungan yang dibutuhkan dari komunitas internasional selamatiga bulan ke depan.

Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami pada 28 September di Sulawesi Tengah telah melampaui 1.600,
(1.649) dan sekitar 2.500 orang telah dilaporkan terluka parah. PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan
bahwa 113 orang masih belum ditemukan. Sekitar 70.000 orang telah mengungsi.

Koordinator PBB di Indonesia, Anita Nirody, mengatakan skala penuh dari bencana dan kebutuhan pemulihan
menjadi jelas sekarang setelah satu minggu berlalu. Dia mengatakan rencana itu termasuk amal darurat, serta
dukungan logistik yang diperlukan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya.

Juga hari Jumat, wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla, mengunjungi kota Palu, yang dilanda tsunami.

Jusuf Kalla berharap mengunjungi para korban yang dirawat di rumah sakit setempat, menghadiri layanan doa
dan meninjau distribusi bantuan bencana di pelabuhan setempat.

Dia mengadakan konferensi pers singkat di mana dia mendorong warga untuk bekerja sama dengan pemerintah
dan pihak berwenang setempat untuk membangun kembali kota.

Jumat pagi di Palu, para korban berkumpul bersama untuk doa tradisional mingguan.

Pasar dibuka kembali

Sementara itu, Antara News melaporkan pasar utama kota telah dibuka kembali, di bawah pengamanan ketat
oleh petugas bersenjata, meskipun telah disampaikan beberapa kios masih tutup. Para pedagang mengatakan
kepada berita outlet Indonesia bahwa mereka takut diserbu para penjarah.

Listrik telah dipulihkan ke beberapa bagian kota, yang memiliki populasi lebih dari 370.000 penduduk dan yang
menanggung beban bencana. Toko-toko telah dibuka kembali, jaringan telepon utama kembali beroperasi, dan
sejumlah kecil penerbangan komersial diperkirakan akan mulai terbang masuk dan keluar dari bandara kota
yang rusak.

Ketika bantuan darurat perlahan tiba di Sulawesi, pihak berwenang mulai meningkatkan keamanan untuk
mengakhiri penjarahan sporadis oleh penduduk yang putus asa mencari makanan dan air bersih.

Gempa berkekuatan 7,5 memicu tsunami besar yang meruntuhkan sejumlah rumah dan bangunan di Palu
menjadi gundukan puing-puing. Jalan dan jembatan tersapu bersih, memotong setidaknya tiga kabupaten di
dekat Palu dengan populasi gabungan lebih dari 1 juta orang.

Indonesia dan 18.000 pulau-pulaunya terletak di sepanjang "Cincin Api" Samudera Pasifik dan sering terkena
gempa bumi, gunung api dan aktivitas tsunami.

Pada tahun 2004, gempa berkekuatan 9,1 di Sumatera dan sebuah tsunami susulan menewaskan sekitar 230.000
orang di 14 negara Pasifik. Sekitar setengah dari kematian itu terjadi di Indonesia.

Eva Mazrieva dari layanan VOA di Indonesia berkontribusi pada laporan ini.

You might also like