Professional Documents
Culture Documents
I. Journal Article
How do you write your paper from Journal (fill in the form first)
No Items : Description and Examples
1 Put all writers’ complete names, e.g : Pravesh Kumar Bundhun, Girish Janoo, Abhishek
Rishikesh Teeluck and Feng Huang
2 Put when the article is published in : (23th October 2017)
(a bracket) e.g
3 Journal article or Chapter title, e.g : Adverse drug effects observed with vildagliptin
versus pioglitazone or rosiglitazone in the
treatment of patients with type 2 diabetes mellitus:
a systematic review and meta-analysis of
randomized controlled trials
4 Journal Name, put it in italic, e.g : BMC Pharmacology and Toxicology
5 a. Journal volume, : 18 (66), 1-10
(issue), and
pages, (see e.g: A)
6 Put your reference, (ses e.g A and : Bundhun, P. K., Janoo,G., Teeluck, A.R., Huang,
B): F.(2017). Adverse Drug Effects Observed With
Vildagliptin Versus Pioglitazone or Rosiglitazone
In The Treatment of Patients With Type 2
Diabetes Mellitus: A Systematic Review and
Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials.
BMC Pharmacology and Toxicology. 18 (66), 1-
10
7. Email code : Ferina Yollanda-15-PFG2018
8. Send to my email : yemark02@@gmail.com
9. Page margin & paragraph spacing : upper 4 cm, left 4 cm, right 3 cm, and below 3 cm
& 1,5 (total minimum pages is 7 pages).
B. Papers Format
a. Abstract translation (10%)
b. Create your own Map Concept or Diagram or Carricature (25%)
c. The Main Points (50 %)
d. Author’s/their/his/her conclusion and critical review (5 %)
e. Face Validity (10 %)
C. Papers Rubrics
Provide a comprehensive description of your critical review exceed six
pages (in one and half space) in terms that you understand. Your analysis should
include all of the following items:
A. Abstract translation
Abstrak
Latar Belakang : Vildagliptin dan pioglitazone / rosiglitazone adalah agen
hipoglikemik oral (OHAs) yang digunakan untuk mengobati pasien yang
menderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2). Dalam analisis kami ini,
bertujuan untuk secara sistematis membandingkan kejadian efek samping
(merugikan) dari obat yang diamati dengan penggunaan vildagliptin
dibandingkan pioglitazone atau rosiglitazone pada masing-masingnya.
Metode : Database online diteliti/dicari untuk membandingkan studi
vildagliptin dengan pioglitazone / rosiglitazone. Kejadian efek samping obat
dianggap sebagai titik akhir klinis dalam analisis ini. Kami menghitung Odds
Rasio (OR) dengan 95% Confidence Interval (CI) menggunakan software
RevMan 5.3. Semua penulis memiliki akses penuh ke data yang digunakan
dan disetujui versi final dari naskah.
Hasil : Jumlah total keseluruhan 2396 pasien dianalisis (1486 pasien diobati
dengan vildagliptin dan 910 pioglitazone / rosiglitazone masing-masingnya).
Vildagliptin dan pioglitazone / rosiglitazone ataupun keduanya terkait dengan
kejadian efek samping obat secara keseluruhan sama (OR: 1,00, 95% CI: 0.81
- 1,24; P = 1.00). Sakit kepala (OR: 0,88, 95% CI: 0,60 - 1,27; P = 0.49) dan
infeksi saluran pernapasan atas (OR: 0,95, 95% CI: 0,71 - 1,27; P = 0,75)
diamati juga sama-sama. Namun, efek samping pusing secara signifikan lebih
rendah dengan pioglitazone / rosiglitazone (OR: 0,63, 95% CI: 0,43 - 0,92; P
= 0,02). Sakit punggung, diare dan mual yang tidak signifikan lebih rendah
dengan pioglitazone / rosiglitazone (OR: 0,81, 95% CI: 0,49 - 1,33; P = 0,40),
(OR: 0,83, 95% CI: 0.48 - 1,44; P = 0,52) dan (OR: 0,52, 95% CI: 0,25 - 1,05;
P = 0,07) masing-masing/keduanya, sedangkan edema perifer dan berat badan
yang tidak signifikan lebih tinggi (OR: 1,21, 95% CI: 0,56 - 2,62; P = 0.63)
dan (OR: 2,29, 95% CI: 0,51 - 10. 34; P = 0,28) dari masing-masing. Namun
demikian, ketika pioglitazone dan rosiglitazone secara terpisah dibandingkan
dengan vildagliptin, edema perifer dan berat badan secara signifikan lebih
tinggi dengan rosiglitazone (perbandingan antara pioglitozone dengan
vildagliptin) (OR: 2,36, 95% CI: 1.40 - 3,99; P = 0,001) dan (OR: 5,20, 95%
CI: 2,47 - 10,92; P = 0,0001) dari masing-masing.
Kesimpulan: Kedua obat vildagliptin dan pioglitazone / rosiglitazone dapat
diterima untuk pengobatan pasien dengan DM Tipe2 atas dasar bahwa obat
tersebut tidak berbeda secara signifikan dalam hal efek samping obat yang
merugikan secara keseluruhan. Namun, berat badan dan edema perifer akan
harus kembali dianalisis dalam contol random lanjut yang lebih besar dan
mendalam.
Kata kunci: vildagliptin, pioglitazone, diabetes tipe 2 mellitus, efek samping
obat, edema perifer, berat badan
5 artikel yang
termasuk metode
meta-analisis