PENGARUH TERPAAN IKLAN SHOPEE DI TELEVISI DAN INTERAKSI

REFERENCE GROUP TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE

Jhenika Tiara Tanca, Sri Budi Lestari

Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269
Telepon (024) 7465407 Faksimile (024)7465405
Laman : http://www.fisip.undip.ac.id email: fisip@undip.ac.id

ABSTRACT
In Indonesia, the growth of e-commerce is grown rapidly use for human daily needs. One
of the e-commerce companies in Indonesia is Shopee. To attract and seize their consumer,
they used advertising as their promotion tools. In fact, Shopee is one of the e-commerce
which often appear in television. Beside that, the number of people downloading the Shopee
application has increased more than 100% on 2015-2018 period. Based on that explanation
above, this research will discuss about the influence of Advertising Exposure of Shopee on
Television Toward The Intention in Online Transacting. In addition to advertising exposure,
this research will discuss about reference group interaction as well.
This research used Strong Advertising Theory and Darley, Blankson and Luethge’s
Model. The population of this research are men and women in the age of 18 until 30, who
domicile in Semarang and have experienced in watching the Shopee advertisement on
television. The sum of sample are 50 which have been taken by purposive sampling
technique. Analysis of the data is used multiple linear regression with computer analized by
IBM SPSS.
The result of the first hypotesys shows that the advertising exposure of Shopee on television
is significantly influencing towards the intention of online transacting with regression
coefficient 0.603 meaning that every variable increment of advertising exposure of shopee
on television (X1) is 1 unit. Hence, the variable of intention in online transacting (Y) is
increased by 0.603, as well. Besides that, the variable of the advertising exposure of shopee
on television has that impact by 60.3% towards the variable of the intention in online
transacting. The Significance value X1 (0.047 < 0.050) so that the advertising exposure of
shopee on television takes charge in affecting the intention in online transacting of a
customer. The result of the second hypotesys shows that reference group interaction is
significantly influencing towards the intention of online transacting with regression
coefficient 0.755 meaning that every variable increment of reference group imteraction (X2)
is 1 unit. Hence, the variable of intention in online transacting (Y) is increased by 0.755 as
well. Besides that, the variable of reference group interaction has that impact by 75.5%
towards the variable of the intention in online transacting. The Significance value X2 (0.031
< 0.050) so that the reference group interaction takes charge in affecting the intention in
online transacting of a customer.
Key Words : Advertising Exposure, Reference Group Interaction, Intention in Online
Transacting.

1
PENDAHULUAN minggu terhitung pada tanggal 25
Perkembangan teknologi internet di November – 1 Desember 2017, terdapat
Indonesia diikuti oleh tumbuhnya iklan Shopee sebanyak 420 kali dengan
perusahaan-perusahaan e-commerce. jumlah durasi 8.160 dan total belanja
Salah satu perusahaan e-commerce baru iklan sebanyak Rp. 12.310.700.000 di
yang berkembang hingga sekarang sepuluh televisi nasional Indonesia.
adalah Shopee. Dalam bersaing dengan
Dari iklan tersebut dampak bagi Shopee
e-commerce lainnya Shopee
dalam waktu yang relatif singkat sejak
menggunakan strategi beriklan
berdirinya Shopee pada tahun 2015
diberbagai media terutama media
sudah menunjukkan adanya
televisi. Shopee merupakan e-
peningkatan pengguna dan unduhan
commerce yang sangat aktif beriklan di
Shopee. Berdasarkan situs berita online
televisi. Data hasil riset yang
viva.co.id, pada tahun awal
dikeluarkan oleh Nielsen Advertising
peluncurannya pengguna Shopee hanya
Information Service menyatakan pada
berjumlah sebesar 1,4 juta orang dan
periode Januari – Juli 2017, kategori-
saat ini pada tahun 2018 berdasarkan
kategori produk yang mendorong
layanan konten digital milik Google
pertumbuhan Iklan di Indonesia
yaitu Google Play Store jumlah
diantaranya adalah telekomunikasi dan
pengguna Shopee sudah mencapai 10
layanan online yang masing-masing
juta pengguna dan pengunduh.
tumbuh 32% dan 31% hingga mencapai
Tingginya intensitas dan frekuensi
Rp 3,7 triliun dan Rp 3,2 triliun.
iklan Shopee berpotensi mempengaruhi
Adapun untuk kategori layanan online,
khalayak. Semakin tinggi khalayak
tiga pengiklan terbesar dan pendorong
menerima terpaan iklan Shopee maka
pertumbuhan untuk periode ini adalah
diharapkan semakin tinggi pula minat
Traveloka, Agoda, dan Shopee. Selain
untuk bertransaksi secara online di
data dari Nielsen terdapat pula data dari
Shopee.
Adensity.com yang menunjukan
keaktifan Shopee beriklan di televisi. Disamping mendapatkan terpaan dari
Data dari Adensity.com menunjukan televisi, interaksi seseorang dengan
jumlah iklan Shopee dalam periode satu reference group diasumsikan juga

2
mampu mempengaruhi individu untuk melalui media televisi. Oleh karena
mendorong minat bertransaksi. Bahkan informasi yang disampaikan reference
dimungkinkan beberapa konsumen group dianggap lebih dapat dipercaya.
dalam pengambilan keputusan sangat Mendasarkan pada pemahaman
dipengaruhi oleh reference group. tersebut maka iklan di televisi dan
Kelompok referensi sebagai acuan interaksi reference group dapat
dalam menentukan minat pembelian. dijadikan variabel yang memediasi
Sebagaimana acapkali ditunjukkan saat antara terpaan iklan dalam
bertanya kepada teman dan keluarga mempengaruhi konsumen. Sehingga
sebelum mereka memutuskan untuk problem statement dalam penelitian ini
membelli (Hoonsopon, 2016: 157-158). adalah,
Konsep yang dikemukakan oleh
1. Apakah ada pengaruh terpaan
Nugroho J. Setiadi (2013:197) dalam
iklan Shopee di televisi
bukunya Perilaku Konsumen,
terhadap minat bertransaksi
mengatakan bahwa interaksi reference
secara online?
group adalah suatu pengaruh yang
2. Apakah ada pengaruh interaksi
penting bagi konsumen. Anggota suatu
reference group terhadap minat
grup informal bukan hanya
bertransaksi secara online?
memengaruhi pengetahuan, sikap, dan
nilai konsumen tetapi mereka juga METODA PENELITIAN
memengaruhi pembelian suatu produk Penelitan ini merupakan penelitian
dan merek tertentu dan bahkan kuantitatif dengan tipe eksplanatori.
pemilihan toko dimana mereka Peneliti menggunakan teknik purposive
melakukan pembelian. sampling, dengan jumlah sampel
sebanyak 50 dalam skala usia 18 – 30
Interaksi Reference group memiliki
tahun, berdomisili di wilayah Semarang
pengaruh kuat bagi calon konsumen
dan pernah melihat iklan Shopee yang
untuk memilih e-commerce yang akan
ditayangkan di televisi.
digunakan dalam bertransaksi online.
Adanya informasi dari keluarga, teman Instrumen penelitian yang digunakan
dan lingkungan sama kuatnya dengan adalah kuesioner. dengan total
informasi yang didapatkan dari iklan pertanyaan 23 butir. Instrumen

3
penelitian yang berisi dengan pesan yang didapatkan melalui iklan
pertanyaan indikator masing-masing dan mendapatkan terpaan yang tinggi.
yang digunakan sebelumnya telah diuji
Selanjutnya pada variable X2 yaitu
validitas dan realibilitas menggunakan
interaksi reference group didapatkan
bantuan program SPSS.
hasil sebagian besar responden juga
Analisis data yang digunakan dalam berada dalam kategori yang tinggi
penelitian ini adalah analisis kuantitatif. dengan angka 66%, kategori sedang
Untuk menguji hipotesis dalam sebanyak 32% dan rendah 2%.
penelitian ini digunakan uji statistika Sehingga dapat ditarik kesimpulan
menggunakan analisis regresi. Analisis bahwa reference group responden
regresi yang digunakan adalah analisis sering membicarakan Shopee dalam
regresi linier berganda. Analisis regresi interaksinya dengan responden.
linier berganda dipakai untuk
Pada variable Y yaitu minat
menganalisis hubungan linier antara
bertransaksi secara online juga
satu variabel dependen dan lebih dari
didapatkan hasil sebagian besar
satu variabel independen (Sujarweni,
responden berada dalam kategori yang
2014:149).
tinggi sebesar 54%, kategori sedang
HASIL PENELITIAN 38% dan rendah sebanyak 8%. Artinya
Pada temuan penelitian terkait masing- responden dalam penelitian ini
masing indikator pada masing-masing memiliki minat yang tinggi untuk
variabel dalam penelitian ini adalah bertransaksi secara online di Shopee.
pada variable X1 yaitu variable terpaan
Hasil uji hipotesis yaitu analisis regresi
iklan Shopee di televisi didapatkan
linier berganda menggunakan uji
hasil bahwa sebagian responden berada
simultan (uji F) dan uji parsial (uji T).
dalam kategori terpaan iklan Shopee
Berikut ini adalah hasil uji F yaitu
yang tinggi yaitu sebesar 56%, dan
digunakan dalam pengujian hipotesis
sisanya 44% pada kategori terpaan
secara bersama-sama. Uji F dilakukan
iklan Shopee rendah. Sehingga artinya
untuk menguji hubungan signifikansi
responden memahami dengan baik
antara variabel bebas dan variabel

4
 terikat secara keseluruhan (Sujarweni,
2014: 154).

ANOVAa
Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square

1 Regres
43,722 2 21,861 3,443 ,040b
sion

Residu
298,458 47 6,350
al

Total 342,180 49
a. Dependent Variable: minat bertransaksi online
b. Predictors: (Constant), interaksi reference group, terpaan iklan
Berdasarkan table diatas, dapat
shopee di tv
ditetapkan estimasi model penelitian:
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh
hasil pengujian nilai signifikansi Y= 8,589 + 0,603 X1 + 0,755 X2

sebesar 0,040 lebih kecil dari 0,05 Berdasarkan tabel diatas, didapatkan
sehingga Ho ditolak. Dengan demikian hasil nilai signifikansi X1 sebesar 0,047
dapat disimpulkan bahwa model < 0,05 Sehingga dapat disimpulkan dari
tersebut cocok. Artinya variabel nilai signifikansinya bahwa variabel
terpaan iklan Shopee di televisi (X1) terpaan iklan Shopee di televisi
dan interaksi reference group (X2) memiliki pengaruh positif yang
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat bertransaksi
terhadap minat bertransaksi secara secara online.
online (Y).
Nilai signifikansi X2 sebesar 0,031 <
Hasil uji hipotesis dengan uji T 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dari
bertujuan untuk mengetahui apakah nilai signifikansinya bahwa variabel
variabel bebas secara individual interaksi reference group memiliki
mempunyai pengaruh terhadap variabel pengaruh positif yang signifikan
terikat dalam penelitian sebagai berikut terhadap minat bertransaksi secara
: online.

5
PEMBAHASAN mempersuasi, meningkatkan penjualan,
Hasil dari penelitian ini mendukung dan bisa mengembangkan perilaku
hipotesis pertama, yaitu terpaan iklan pembelian jangka panjang. Pembelian
Shopee di televisi berpengaruh jangka panjang itulah menjadi bentuk
terhadap minat bertransaksi secara perilaku loyalitas. Iklan dapat
online. Hal ini ditunjukkan oleh nilai meyakinkan seseorang untuk membeli
koefisien regresi X1 sebesar 0,603 produk yang sebelumnya tidak pernah
artinya setiap kenaikan variabel terpaan dia beli. Pesan-pesan yang disampaikan
iklan Shopee di televisi (X1) sebesar 1 oleh iklan dapat mempengaruhi minat
satuan, maka variabel minat berperilaku seseorang. Artinya,
bertransaksi secara online (Y) akan penggunaan iklan sebagai alat
meningkat juga sebesar 0,603 satuan. komunikasi pemasaran masih sangat
Selain itu variabel terpaan iklan Shopee efektif untuk meningkatkan minat
di televisi memiliki pengaruh sebesar konsumen dalam membeli atau
60.3% terhadap variabel minat menggunakan suatu produk. Sehingga
bertransaksi secara online. Kemudian semakin tinggi iklan yang ditayangkan
nilai signifikansi X1 (0,047) lebih kecil di televisi, maka semakin tinggi pula
dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terpaan yang akan diterima oleh
bahwa Terpaan Iklan Shopee di audiens.
Televisi berpengaruh positif signifikan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
terhadap Minat Bertransaksi Secara
Terpaan Iklan Shopee yang
Online
ditayangkan di televisi memiliki
Hasil uji hipotesis pertama ini juga pengaruh yang kuat untuk
sejalan dengan Strong Advertising mempengaruhi minat khalayak untuk
Theory yang dikemukakan oleh Fill bertransaksi secara online di Shopee.
(dlm Koekemoer, 2005: 79-80), dimana Sehingga semakin tinggi terpaan iklan
iklan mampu mempengaruhi tingkat Shopee di televisi maka semakin tinggi
perubahan dalam pengetahuan, sikap pula minat bertransaksi secara online.
dan kepercayaan ataupun perubahan
Selanjutnya hasil penelitian ini juga
perilaku dari khalayak. Teori ini
mendukung hipotesis kedua, yaitu
memberi kesan bahwa iklan dapat

6
interaksi reference group berpengaruh dengan kelompok referensi akan
terhadap minat bertransaksi secara mempengaruhi pilihan konsumen
online. Hal ini ditunjukkan oleh nilai dalam menentukan media yang
koefisien regresi X2 sebesar 0,755 digunakan sebagai sarana untuk
artinya setiap kenaikan variabel bertransaksi secara online. Selain itu
interaksi reference group (X2) sebesar menurut Setiadi (2013: 197) reference
1 satuan, maka variabel minat group tidak hanya memengaruhi
bertransaksi secara online (Y) akan pengetahuan, sikap, dan nilai konsumen
meningkat sebesar 0,755 satuan. Selain tetapi mereka juga memengaruhi
itu variabel interaksi reference group pembelian suatu produk atau merek
memiliki pengaruh sebesar 75,5% tertentu dan bahkan pemilihan toko
terhadap variabel minat bertransaksi dimana mereka melakukan pembelian.
secara online. Kemudian nilai
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka
signifikansi X1 (0,031) lebih kecil dari
dapat disimpulkan bahwa Interaksi
0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Reference Group memiliki pengaruh
bahwa Interaksi Reference Group
yang kuat untuk mempengaruhi minat
berpengaruh positif signifikan terhadap
bertransaksi secara online di Shopee.
Minat Bertransaksi Secara Online.
Sehingga Semakin tinggi interaksi
Hasil penelitian ini sejalan dengan reference group dengan responden
Darley, Blankson dan Luethge’s maka semakin tinggi minat responden
Model (dlm Karimi, 2013: 112), model untuk bertransaksi secara online di
ini mengatakan, faktor eksternal yaitu Shopee.
faktor sosial yang berupa budaya,
PENUTUP
kelompok referensi dan keluarga
Berdasarkan hasil penelitian diuraikan
mempengaruhi minat bertransaksi
simpulan dan saran sebagai berikut:
secara online. Pengaruh dari interaksi
kelompok referensi berdampak pada
SIMPULAN
keyakinan, perilaku dan proses dari
minat bertransaksi seseorang. 1. Terpaan iklan Shopee di televisi

Berdasarkan, informasi yang memiliki pengaruh terhadap

didapatkan seseorang melalui interaksi minat bertransaksi secara

7
 online. Artinya semakin sering 3. Teori-teori yang dikemukakan
atau tinggi seseorang terkena dalam penelitian ini dapat
terpaan dari pesan-pesan iklan mendukung hipotesis yang
Shopee di televisi maka dirumuskan dalam penelitian ini
semakin tinggi pula minat dan hipotesis tersebut dapat
seseorang tersebut untuk diterima. Strong Advertising
memiliki minat bertransaksi Theory dapat mendukung
secara online di Shopee. Dalam penjelasan pengaruh terpaan
penelitian ini terpaan iklan iklan Shopee di televisi
berpengaruh secara positif terhadap minat bertransaksi
terhadap minat bertransaksi secara online. Begitu juga
secara online dengan Darley, Blankson dan
Luethge’s Model, dapat
2. Interaksi reference group
mendukung penjelasan
memiliki pengaruh terhadap
pengaruh interaksi reference
minat bertransaksi secara
group terhadap minat
online. Artinya semakin sering
bertransaksi secara online.
interaksi seseorang dengan
reference groupnya dimana
SARAN
dalam konteks penelitian ini
dalam interaksi saling bertukar 1. Terpaan Iklan di Televisi
informasi mengenai Shopee memiliki pengaruh yang kuat
maka dari informasi itu mampu untuk mempengaruhi khalayak.
mendorong seseorang untuk Sehingga dalam memasarkan
memiliki minat bertransaksi produknya, Shopee dapat terus
secara online di Shopee. Dalam melakukan strategi marketing
penelitian ini interaksi menggunakan iklan di media
reference group berpengaruh televisi. Shopee jangan hanya
secara positif terhadap minat memfokuskan intensitas iklan
bertransaksi secara online. pada awal-awal tahun
peluncuran saja, tetapi secara
continuity tetap harus

8
 melakukan promosi melalui DAFTAR PUSTAKA
iklan di televisi meskipun
Ardial, H. 2014. Paradigma dan
pengguna Shopee terus Model Penelitian Komunikasi.
mengalami peningkatan. Jakarta: Bumi Aksara.

Karena dengan iklan Shopee Baines, Paul & Chris Fill. 2014.
Marketing: Third Edition.
yang tetap ada secara terus
United States of America:
menerus mampu menjadi Oxford University Press.
reminder bagi khalayak dan Gerungan,, D.R. 2010. Psikologi
mempertahankan eksistensi Sosial Edisi 3. Bandung: PT.
Refika Aditama.
mereka.
Ferdinand, A. 2006. Metode
2. Pengalaman dari reference Penelitian Manajemen Edisi 2.
Semarang: Badan Penerbit
group maupun seseorang yang Universitas Diponegoro.
pernah bertransaksi di Shopee
Karimi, Sahar. 2013. A Purchase
ternyata bisa dijadikan sebagai Decision Making Process
Model of Online Consumers
acuan konsumen sebelum
and Its Influential Factor A
bertransaksi. Oleh karena itu Cross Sector Analysis.
England: University of
sebaiknya Shopee menjadikan
Manchester.
testimoni – testimoni customer
Koekemoer, Ludi. 2005. Marketing
untuk dijadikan strategi Communication. Landsowne:
marketing seperti membuat Juta and Co. Ltd.
lomba video pendek di media Kotler, Philip dan Kevin Lane
Keller. 2009. Manajemen
sosial mengenai pengalaman
Pemasaran Ed. 13 Jilid 2.
berbelanja di Shopee dan video Jakarta: Penerbit Erlangga.
terbaik akan mendapatkan Kotler, Phillip. 2006. Manajemen
hadiah. Kegiatan-kegiatan Pemasaran Ed. 6 Jilid 1.
Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
tersebut belum menjadi
Kriyantoro, Rachmat. 2006. Teknis
perhatian dari pihak Shopee
Praktis Riset Komunikasi.
sebagai strategi marketing Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
mereka.
Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson.
2005. Consumer Behaviour,
Perialaku Konsumen dan

9
 Strategi Pemasaran Edisi 4 Jilid
1. Jakarta: Erlangga.
Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I
Ihalauw. 2009. Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: ANDI
Setiadi, Nugroho J. 2013. Perilaku
Konsumen (Edisi Revisi).
Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Shimp, Terence A. 2003.
Periklanan Promosi Aspek
Tambahan Komunikasi
Terpadu Ed. 5 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung : Alfabeta
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. SPSS
Untuk Penelitian. Yogyakarta
: Pustaka Baru Press
Widyatama, Rendra. 2005.
Pengantar Periklanan. Jakarta:
Buana Pustaka Indonesia.
Jurnal:
Gefen, David dan Paul Pavlou,.
2006. The Moderating Role of
Perceived Regulatory
Effectiveness of Online
Marketplaces on the Role of
Trust and Risk on Transaction
Intentions. International
Conference on Information
Systems, Milwaukee,
Desember, hal. 1313 – 1330.
Hoonsopon, Danupol dan Wilert
Puriwat. 2016. The Effect of
Reference Groups on Purchase
Intention: Evidence in Distinct
Types of Shoppers and
Product Involvemen.
10
Australasian Marketing
Journal, hal. 157-164.
Kwek, Choon Ling, Hoi Piew Tan
dan Teck Chai Lau, 2010.
Investigating the Shopping
Orientations on Online
Purchase Intention in the E-
Commerce Environment: A
Malaysian Study. Journal of
Internet Banking and
Commerce, Vol. 15, No. 2
Agustus, hal. 1 – 22.
Liat, C.B dan Wuan Yee Shi. 2014.
Factors Influencing
Consumers’ Online Purchase
Intention: A Study among
University Students in
Malaysia. International
Journal of Liberal Arts and
Social Science, Vol. 2, No.8
October, hal. 121 – 133.
Namin dan Norouzi. 2014. A Study
on The Role of Advertising
and Sales Promotions in
Creating Brand Equity and
Brand Loyalty. Indian Journal
of Health and Wellbeing , Vol.
5, No. 4, hal. 416 – 421.
Skripsi :
Dwitama, Anugerah. 2017.
Hubungan Terpaan Iklan
Traveloka dan Tingkat
Penghasilan Dengan Minat
Masyarakat Bertransaksi di
Traveloka. Skripsi S1 Studi
Ilmu Komunikasi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Semarang: Universitas
Diponegoro.
Wulansari, Kinanti Bunga. 2015.
Pengaruh Terpaan Iklan
Promosi Penjualan Melalui
 Media Sosial (Facebook,
Twitter, dan Instagram) dan
Reference Group Terhadap
Minat Belanja Secara Online.
Skripsi S1 Studi Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Semarang: Universitas
Diponegoro.
Internet :
Adstensity. 2017. Perbandingan
Total Duration, Ad Displayed,
Total Ad Shopee. Dalam
http://www.adstensity.com/serv
ice/compare. Diakses pada 15
Januari 2018.
APJII. 2016. Penetrasi dan Perilaku
Pengguna Internet Indonesi;
Survey 2016. Dalam
https://apjii.or.id. Diakses
pada 15 Januari 2018.
Liputan6.com. 2017. Pertumbuhan
E-Commerce Indonesia
Tertinggu di Dunia. Dalam
http://tekno.liputan6.com/read/
2957050/pertumbuhan-e-
commerce-indonesia-tertinggi-
11
di-dunia. Diakses pada 13
Januari 2018.
Nielsen. 2017. Belanja Iklan
Tumbuh Perlahan. Dalam
http://www.nielsen.com/id/en/p
ress-room/2017/BELANJA-
IKLAN-TUMBUH-
PERLAHAN.html. Diakses
pada 13 Januari 2018.
SWA. 2015. BMI Prediksi Belanja
Online Tumbuh 57% di Tahun
2015. Dalam
https://swa.co.id/swa/trends/bu
siness-research/bmi-research-
pasar-belanja-online-di-tahun-
2015-semakin-menarik.
Diakses pada 13 Januari 2018.
VIVA. 2015. Shopee Klaim Ada 1,4
Juta Pengguna Dari Indonesia.
Dalam
https://www.viva.co.id/digital/d
igilife/709894-shopee-klaim-
ada-1-4-juta-pengguna-dari-
indonesia. Diakses pada 15
Januari 2018.