Professional Documents
Culture Documents
Kadangkala susunan (generic structure) narrative text bisa berisi: Orientation, Complication,
Evaluation, Resolution dan Reorientation. Meski “Evaluation” dan “Reorientation”
merupakan optional; bisa ditambahkan dan bisa tidak. Evaluation berisi penilaian/evaluasi
terhadap jalannya cerita atau konflik. Sedangkan Reorientation berisi penyimpulan isi akhir
cerita.
One day a rabbit was boasting about how fast he could run. He was laughing at the turtle for
being so slow.
Much to the rabbit’s surprise, the turtle challenged him to a race. The rabbit thought this was
a good joke and accepted the challenge. The fox was to be the umpire of the race. As the race
began, the rabbit raced way ahead of the turtle, just like everyone thought.
The rabbit got to the halfway point and could not see the turtle anywhere. He was hot and
tired and decided to stop and take a short nap. All this time the turtle kept walking step by
step by step. He never quit no matter how hot or tired he got. He just kept going.
However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He could not see the turtle
anywhere! He went at full-speed to the finish line but found the turtle there waiting for him.
Terjemahan Cerita Narrative Bahasa Inggris The Rabbit and the Turtle
Suatu hari seekor kelinci membual tentang kecepatannya dalam berlari. Diamenertawakan
kura-kura karena begitu lambat.
Kelinci itu begitu terkejut karena ternyata kura-kura berani menantangnya untuk berlari.
Kelinci pikir ini lelucon dan akhirnya menerima tantangan itu. Dalam lomba lari itu, seekor
rubah adalah wasitnya. Seperti yang sudah dibayangkan banyak pihak. saat balapan dimulai,
kelinci berlari jauh di depan kura-kura.
Kelinci sudah sampai setengah perlombaan dan tidak bisa melihatkura-kura bisa
menyusulnya. Saat itu cuaca panas dan melelahkan, kelinci itu memutuskan untuk berhenti
dan tidur sejenak. Saat itu kura-kura terus berjalan selangkah demi slangkah demi selangkah
lagi. Dia tidak pernah berhenti tidak peduli seberapa panas atau betapah melelahkannya. Dia
terus berjalan.
Namun, kelinci tidur kelamaan dari perkiraanya. Ketika terbangun, dia tidak melihat kura-
kura dimana pun. Dia lari dengan kecepatan penuh menuju garis finish tetapi mendapati kura-
kura sudah menunggunya disana.
Pesan Moral Value dari Cerita Fable The Rabbit and the Turtle
Lawan yang lemah kalau diremehan bisa berubah menjadi lawan yang tak bisa terkalahkan.
Jangan pernah underestimate kepada siapapun. Orang yang tampangnya biasa saja, mungkin
ternyta menyimpan potensi yang lebih besar dari pada kita.
Never underestimate the weakest opponent.
Terjemahannya
(Dahulu kala, ada seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia tinggal bersama saudara tiri
dan ibu tiri nya. Mereka sangat suka memerintah. Dia harus melakukan semua pekerjaan
rumah tangga.
Suatu hari sebuah undangan untuk sebuah pesta datang ke keluarga itu. Saudara tiri nya tidak
membiarkan dia pergi, sehingga Cinderella sangat sedih. Saudara tiri pergi ke pesta itu tanpa
dia.
Untungnya, peri yang baik datang dan membantunya untuk sampai ke pesta itu. Pada pesta
itu, Cinderella berdansa dengan pangeran. Pangeran jatuh cinta padanya kemudian ia
menikahinya. Mereka hidup bahagia selamanya.)