You are on page 1of 5

Nama : Yuniar Rizki Rahmawati Al-aqad

Kelas : VIII-2
Cerita Kancil Dan Buaya Dalam Bahasa Inggris Versi Pendek
Mouse Deer was known as a smart animal by other animals in jungle. He could
solve many problems in a short time. It made him as a good helper for every
animal in the jungle. He was also not arrogant that made many animals love him.
One time, Mouse Deer was trying to find foods outside the forest. He decided to
take a shortcut. However, he had to cross the river. He knew that in a river there
were some hungry crocodiles. They were sunbathing in the river. He was not
afraid, in short time he could find a solution to cross a river.
Hey, my friends, how are you? Can I talk to you?.
We are good, yes you can, little deer!
I have a good news for all of you.
Okay, can you tell me about the news!
All of you were invited to King Lions birthday. The party will be held in his
palace. There will be many foods and drinks for us.
Thats a very good news.
But, I was ordered by The King to count how many crocodiles in this river.
Okay, we will line up on the river
Then, every crocodile appeared and made a line. The line was long enough as a
bridge to cross the river. Meanwhile, Mouse Deer pretended to count the number
of crocodile. So he could cross the river easily.
In short time, the deer had crossed the river. Then crocodiles got closer to him
and asked Okay deer, you have count all of us. Now tell us when the party will
be held?
Oh my god, I was wrong about the location. King Lion invited crocodiles in
another river.
The crocodiles were very angry and tried to catch him. But, it was too late. The
mouse deer had left.
Artinya
Kancil dikenal sebagai hewan yang cerdas oleh hewan lain di hutan. Dia bisa
memecahkan banyak masalah dalam waktu singkat. Hal itu membuat dia
sebagai penolong yang baik untuk setiap hewan di hutan. Ia juga tidak sombong
yang membuat banyak hewan mencintainya.
Suatu waktu, Kancil sedang bekancilha mencari makanan di luar hutan. Dia
memutuskan untuk mengambil jalan pintas. Namun, ia harus menyeberangi

sungai. Dia tahu bahwa di sungai ada beberapa buaya lapar. Mereka sedang
berjemur di sungai. Dia tidak takut, dalam waktu singkat ia bisa menemukan
solusi untuk menyeberangi sungai.
Hei, teman-teman saya, bagaimana kabarmu? Dapatkah saya berbicara dengan
kamu?
Kami baik-baik saja, ya kamu bisa, kancil kecil!
Saya punya kabar baik untuk kalian semua.
Oke, bisa kamu ceritakan beritanya!
Kalian semua diundang ke ulang tahun Raja Singa. Pestanya akan digelar di
istananya. Akan ada banyak makanan dan minuman untuk kami.
Berita yang sangat bagus.
Tapi, saya diperintahkan oleh Raja untuk menghitung berapa banyak buaya di
sungai ini.
Oke, kita akan berbaris di sungai
Kemudian, setiap buaya muncul dan membuat garis. Barisan ini cukup panjang
sebagai sebuah jembatan untuk menyeberangi sungai. Sementara itu, Kancil
pura-pura menghitung jumlah buaya. Jadi dia bisa menyeberangi sungai dengan
mudah.
Dalam waktu singkat, kancil telah menyeberangi sungai. Kemudian buaya
mendekatinya dan bertanya Oke kancil, kamu telah menghitung kita semua.
Sekarang katakan kapan pesta akan diadakan?
Oh tuham, aku salah lokasi. Raja Singa mengundang buaya di sungai lain.
Buaya sangat marah dan mencoba untuk menangkapnya. Tapi, sudah terlambat.
Kancil telah menghilang.

The Fox and The Crow


One day there was a fox that saw a Crow flying off with a piece of cheese in its
beak and settle comfortably on a branch of a tree.
Thats my food, because I am a Fox, Master Reynard said, while he was
going to the foot of the tree.
Good day, Mistress Crow, he greeted. How beautiful you are looking today:
how glossy your softy feathers; how bright your sharp eye. I feel sure your voice
must surpass that all of other birds, just as your figure does; let me enjoy one
song from you that I may greet you as the Queen of Birds.
The Crow lifted up her head and croaked her best, but the moment she
opened her mouth the piece of cheese fell down to the ground, and directly
snapped up by Master Fox.
That will do, he said. That was all I really wanted. As the substitution for
your cheese I will give you a piece of wise advice for the future: Do not trust
liars.
Rubah dan gagak
Suatu hari ada seekor rubah yang melihat gagak terbang dengan sepotong keju
di paruhnya dan hinggap dengan nyaman pada ranting pohon.
Itu makanan saya, karena saya seekor Rubah, kata Reynard sambil berjalan
menuju ke dasar pohon.
Selamat siang, Nyonya Gagak, dia menyapa. Betapa indahnya anda terlihat
hari ini: betapa mengkilap bulu lembut anda, betapa terang mata tajam anda.
Saya merasa yakin suara indah anda pasti melampaui suara semua burung lain
yang ada di sini; biarkan saya menikmati satu lagu dari anda dan kemudian saya
mungkin akan memanggil anda sebagai ratu burung.
Gagak kemudian mengangkat kepalanya dan mencoba mengeluarkan bunyi
terbaiknya, tapi saat ia membuka mulutnya sepotong keju yang ada di paruhnya
jatuh ke tanah, dan langsung ditangkap oleh si rubah.
Itu terjadi, katanya. Sesungguhnya ini yang benar-benar saya inginkan.
Sebagai ganti untuk keju anda saya akan memberikan nasihat yang bijaksana
untuk anda di masa depan.. Jangan percayai pembohong

The Tortoise and the Hare


One day, there was the Hare which was once boasting of his speed before the
other animals. I have never been beaten, he said arrogantly, if i run with my
full speed. I challenge everyone here to against me in a racing.
The Tortoise replied quietly, I will accept your challenge.
is that a joke? said the Hare again; I could dance round you all the way
from the start to the finish spot.
Keep your boasting till you win, the Tortoise answered. Shall we start?
So a course was agreed and a starting point was made. at once The Hare
darted almost out of sight, but soon he stopped and to show his contempt for the
Tortoise, he lay down to have a nap soundly. The Tortoise plodded on and
plodded on as the time going, and when the Hare awoke from his nap, he was
shocked to see the Tortoise just near the winning-post and could not run up in
time to save the race.
Then the Tortoise said: Slow but steady process will win the race.
Kelinci dan kura-kura

Suatu hari, ada seekor kelinci yang sedang membualtentang kecepatannya


berlari dibandingkan hewan hewan lain. Saya tidak pernah terkalahkan,
katanya angkuh, jika saya berjalan dengan kecepatan penuh saya. Saya
menantang semua orang di sini untuk melawan saya di arena balap.
Kura-kura menjawab dengan tenang, Aku akan menerima tantanganmu.
Apakah ini lelucon? kata Kelinci lagi; Aku bisa menari mengelilingimu
sepanjang jalan dari awal sampai titik finish.
Teruslah membual sampai kamu menang, jawab kura-kura. Bagaimana kalau
kita mulai?

Kemudian peerjanjian disepakati dan titik awal dibuat. Seketika si kelinci


melesat hampir tidak terlihat, tapi ia kemudian berhenti dan menunjukkan
penghinaan untuk kura kura, ia berbaring untuk tidur siang dengan nyenyak.
Seiring waktu berlalu, kura-kura terus berusaha dengan susah payah, dan ketika
Kelinci terbangun dari tidur, ia terkejut melihat kura-kura telah mendekati titik
kemenangan dan ia tidak bisa berlari dalam waktusesingkat itu memenangkan
balapan.

Kemudian Kura-kura berkata: Proses yang lambat tapi stabil akan


memenangkan perlombaan.

You might also like