Professional Documents
Culture Documents
Alkisah, ada seorang anak kera yang bersahabat dengan anak saudagar.
Persahabatan tersebut ditentang oleh ayah kera. Bagaimanapun binatang
tidak dapat bersahabat dengan kera. Akan tetapi,
anak kera tidak mendengarkan larangan ayahnya. Ia tetap bermain dengan anak
saudagar tersebut.Sampai suatu hari, anak kera dan anak saudagar tersebut seda
ng bermain catur. Anak kera kalah. Iapun mengamuk dan melemparkan buah cat
ur ke muka anak saudagar. Karena malu, anak saudagarmenghunuskan pisaunya
dan terkena lengan anak kera. Anak kera pun membalas dan terlukalah anaksaud
agar itu. Sesampainya di rumah, anak kera menceritakan kejadian yang menimpa
nya kepadaayahnya. Ayah kera memarahi anak kera karena tidak mendengarkan
nasihatnya
Kutipan ”Musuh Telah Tiba”: Anggung Selamat diiringi hulubalang Si Lamat dan
Si Labu menyusuri pantai hingga tiba dipelabuhan. Tiba-tiba Si Lamat melihat
sesuatu yang aneh di tengah laut. Ada beberapa noktah hitamdi tengah laut. Tern
yata titik-titik hitam makin lama semakin terlihat jelas dan membesar. Titik-titikhitam
tersebut adalah kapal-kapal perang dari Negeri Petukal. Mengetahui bahwa
mereka akandiserang, Anggung Selamat segera kembali ke istana dan bersiap m
enghadapi prajurit-prajurit NegeriPetukal.Sesampai di istana, Anggung Selamat
memberi tahu Muda Cik Leman jika kapal-kapal NegeriPetukal menuju ke wilayah
mereka. Muda Cik Leman cemas dan tidak tahu harus berbuat apa. GadisCik Ina
m pun mengusulkan agar mereka melarikan diri saja. Akan tetapi, Muda Cik Lem
an danAnggung Selamat tidak bersedia meninggalkan istana. Anggung Selamat b
erjanji melindungi MudaCik Leman, bahkan berani bertaruh nyawa.
b. Kutipan cerpen ”Demi Bu Camat”: Leman suka menolong orang lain, terutama
Bu Camat. Ia sering dimintai tolong oleh Bu Camat.Sebentar lagi istri Leman aka
n melahirkan. Leman tidak mempunyai uang untuk membayar biayapersalinan istri
nya. Kemudian, Leman bermaksud meminjam uang kepada Bu Camat karena me
rasaselama ini sering membantu Bu Camat. Leman mempunyai pamrih bahwa Bu
Camat pasti akanmembantunya. Ternyata, Bu Camat tidak mau meminjami Lema
n uang dengan alasan uangnyasudah digunakan untuk bakti sosial dan untuk me
ngirimi anak-anaknya yang berkuliah di Jakarta.Leman pun tidak mendapatkan
pinjaman uang dari Bu Camat untuk biaya persalinan istrinya.
Hikayat ini menceritakan tentang Suatu hari Dimnah datang menghadap raja
singa, sebelumnya raja sama sekali tak mengenal siapa yang tiba-tiba datang
menyembahnya itu,tetapi kemudian setelah diterangkan siapa ayah Dimnah raja
bertanya dimanakah Dimnah selama ini, Dimnah pun menjelaskan bahwa selama
ini ia menantikan sesuatu yang dapat ia lakukan untuk mengabdi kepada rajanya
walaupun ia seorang yang hina tetapi kadang juga mempunyai perlu kepada
rajanya, kata Dimnah ranting yang kering di jalanan kadang ada gunanya
setidaknya sebagai penggaruk gatal pada tubuh yang tak tercapai oleh tangan.
Raja semakin heran dengan Dimnah kemudian raja bersabda : manusia itu ada dua
macam yang pertama yakni orang yang panas tabiatnya semisal ular yang bebisa
jika kebetulan ia terinjak dan belum menggigit jangan pernah menginjaknya sekali
lagi karena ular itu tentu akan menggigit siapa yang menginjaknya itu.Kedua orang
yang dingin tabiatnya seperti ranting yang kering jika ia lama tak digosokkan maka
akan keluar api dari ranting kering itu.Oleh sebab itu apabila raja lupa
menghormati seseorang yang patut dihormati,janganlah sebagai raja ia terus
menerus lupa. Lebih baik semua kelupaanya itu ditebusnya.