Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Prof., Dr., H. Enceng Mulyana., M.Pd
1. Pengertian Dasar
Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi dalam aspek
struktur dan fungsi dari suatu unit sistem sosial tertentu yang
dikenai rangsangan, innovasi.
Level of Sociaty
Time
dimension Intermediate/Messo
Micro (individual) Macro (Society)
(Group)
Type 3
Type 1 Type 5
1) Normative change
Short Term 1) Attitude change 1) Invention Innovation
2) Administrative
2) Behavior change 2) Revolution
change
Type 2 Type 4 Type 6
Long Term
Life-cycle change Organization change Socio-cultural change
5. Change Management System (Zaltman)
Organizational Communication Change Target
Subsystem Subsystem Subsystem
Environment
(Exogeneous Input)
Feed Back
Individual Evaluation Process Individual Change Process
Tangible
Individual Influence
Stimull State State
Adoption
Segment Stages
Member Profile
Internalization
Simbolic Personality
Identification
contructs
Stimully Compliance Ri Resolution
Demografic
characteristic Ambivalence
Behavior Indifference
patterns Rejection
Antagonism
Cognitive Stages
Sosial structure
Stimull
Individual Change Process (Zaltman)
Adoption Stages
R4
Sensitivity Comprehension
to Stimuli of Information Adoption
Resolution
2,3,4
Attitude
R1 R2 R3
Behavior
1
Nonsalience
Unawareness Rejection
Rejection Stages
6. Strategi Perubahan
Fasilitative
1) STRATEGI FASILITATIF
Strategi fasilitatif ini akan dapat dilaksanakan dengan tepat jika
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Hasil:
Tingkat kredibilitas komunikator sangat berpengaruh
terhadap sikap dlm menerima paparan selama presentasi
2. Kelman dan Hovland (1953)
Siswa tingkat menengah untuk mendengarkan program tentang
kenakalan remaja.
Beberapa pertanyaan
Apa yang menetukan seseorang menerima atau menolak
pandangan orang lain?
Apakah orang lebih rentan melakukan komunikasi persuasif?
Apa yang menyebabkan kerentanan tersebut?
Komunikasi dan Kemampuan Mempengaruhi
• Orang cenderung dapat dipengaruhi atau tidak oleh topik
komunikasi yang berbeda?
Penelitian King:
Seseorang dipengaruhi oleh kecenderungan Mayoritas
Jenis Pertahanan
Pertahanan Menghindar
Pertahanan Ekspresif
Rendah diri:
Pertahan Ekspresif, Labil terhadap
lingkungan, mudah dipengaruhi
Percaya Diri:
- Pertahanan menghindar, menyangkal
pengaruh dari luar karena memiliki
percaya diri tinggi.
- Ancaman cenderung ditolak oleh orang
yang memilii PD tinggi
Penelitian Leventhal dan Perloe (1962)
Efeknya:
PD: optimis, berupaya meningkatkan kualitas diri
KPD: pesimis
Faktor-faktor Kepribadian yang mempengaruhi
Persuasibility (Hovlan dan Janis, 1959)
Persepsi ketergantungan
Otoriter
Sistem nilai lain
Isolasi Sosial
Kekaguman Fantasi tingkat tinggi
Perbedaan Jenis Kelamin
(kondisi objek penelitian yang berbeda, metode yang berbeda
mengakibatkan hasil penelitian tidak bisa di genaqralisir, butuh
penelitian lanjutan)
Kebutuhan Kognitif, Gaya Kognitif dan
Ambiguitas Komunikasi
Tipe Orang:
Cukup Puas dengan pengetetahuan yang dimiliki
Memiliki gairah tinggi untuk terus menambah pengetahuan
Gaya Kognitif (Kelman dan Cohler)
Sharperners
– Kekuatan Kognitif tinggi
– Menginginkan hal-hal yang jelas dan rinci
Lavelers
– Kekuatan Kognitif yang terbatas
– Menyederhanakan Lingkungan
– Menanti hal=hal baru
Metode
Memberikan informasi/iklan yang ambigu ke hadapan responden
Hasil
Orang tipe Clarifiers banyak berubah terpengaruh
Teori Psikoanalitik dan Sikap Sosial
Weiss dan Fine (1955-1956)
Hasilnya:
Orang yang memiliki ego pertahanan
lebih kuat, tidak terpengaruh dengan
perubahan informasi
Kesimpulan Sarnof