Professional Documents
Culture Documents
6514 12718 1 SM PDF
6514 12718 1 SM PDF
1
Dewi Risnawati
2
Ramli Haji Ali
2
Vonny Tubagus
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: dewirisnawati18@gmail.com
Abstrak: Pemeriksaan radiologik toraks merupakan pemeriksaan yang sangat penting. Kemajuan
yang pesat selama dasawarsa terakhir dalam teknik pemeriksaan radiologic toraks dan
pengetahuan untuk menilai suatu rongenogram toraks menyebabkan pemeriksaan toraks dengan
sinar-x menjadi suatu keharusan rutin. Pemeriksaan foto toraks sudah menjadi acuan utama untuk
mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi di rongga toraks. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran hasil foto toraks pada pasien baru di Bagian Radiologi FK UNSRAT/SMF
Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Juni-31 Oktober 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan memanfaatkan data sekunder
berupa catatan medik yang terdapat di Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado Periode 1 Juni- 31 Oktober 2014. Keseluruhan pasien baru yang melakukan pemeriksaan
foto toraks berjumlah 2012 orang yang menunjukkan gambaran abnormal (49%), gambaran
normal (25%), sisanya adalah data rekam medik yang tidak lengkap (26%). Pasien baru yang
lebih banyak melakukan pemeriksaan foto toraks terdapat pada perempuan (51,4%) dan
terbanyak pada kelompok umur dewasa madya (53,60%) dan gambaran foto toraks abnormal
didapatkan terbanyak adalah TB Paru (36,3%). Simpulan: Pasien baru yang melakukan
pemeriksaan di bagian Radiologi lebih banyak menunjukkan gambaran abnormal dan lebih sering
pada perempuan terutama usia dewasa madya.
Kata kunci: pemeriksaan foto toraks, pasien baru
48
Risnawati, Haji Ali, Tubagus: Gambaran hasil pemeriksaan foto toraks ...
Sejak penemuan sinar-X pada tahun 1895, Namun, belum ada data yang dilaporkan
bidang radiologi diagnostik telah mengenai besar permintaan melakukan
berkembang dengan cepat. Penggunaannya pemeriksaan foto toraks di Bagian
dalam membantu diagnosis meningkat kira- Radiologi RSUP Prof. dr. R. D. Kandou
kira 5% hingga 10% setiap tahun. Kira-kira dan kelainan apa saja yang ditemukan pada
80% dari kegiatan radiologi adalah periode Juni-Oktober 2014.
pemeriksaan foto toraks.1 Berdasarkan keadaan yang telah
Unit pelayanan radiologi merupakan dipaparkan, maka penulis tertarik untuk
salah satu instalasi penunjang medik yang melakukan penelitian tentang gambaran
berhubungan dengan studi dan penerapan hasil Foto Toraks di Bagian Radiologi BLU
berbagai teknologi pencitraan dengan RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado
menggunankan sumber pengion.2 Sumber periode Juni-Oktober 2014.
radiasi pengion tersebut salah satunya yaitu
sinar-x yang mempunyai daya tembus yang METODE PENELITIAN
sangat besar sehingga mampu menembus Desain penelitian yang digunakan adalah
bahan yang dilaluinya. Salah satu penelitian deskriptif retrospektif dengan
pemeriksaan yang dilakukan, yaitu memanfaatkan data sekunder beupa catatan
pemeriksaan toraks. Selain itu, medik yang terdapat di Bagian Radiologi
pemanfaatannya juga semakin meluas BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou
dalam segala kategori usia, baik usia Manado periode Juni-Oktober 2014. Subjek
dewasa maupun anak-anak.3 penelitian adalah Semua lembaran
Pemeriksaan radiologik toraks permintaan dan bacaan Foto Toraks pada
merupakan pemeriksaan yang sangat pasien baru di Bagian Radiologi BLU
penting. Kemajuan yang pesat selama RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
dasawarsa terakhir dalam teknik Penelitian ini berlangsung sejak bulan
pemeriksaan radiologik toraks dan November sampai Desember 2014 di
pengetahuan untuk menilai suatu Bagian Radiologi BLU RSUP Prof. dr. R.
rongenogram toraks menyebabkan D. Kandou Manado. Variabel Penelitian
pemeriksaan toraks dengan sinar-x menjadi adalah hasil pemeriksaan Foto Toraks yang
suatu keharusan rutin. Pemeriksaan paru dilakukan pada pasien baru di Bagian
tanpa pemeriksaan rontgen saat ini Radiologi RSUP Prof. dr. R. D. Kandou
dianggap tidak lengkap. Suatu penyakit Manado.
paru belum dapat disingkirkan dengan pasti
sebelum dilakukan pemeriksaan HASIL PENELITIAN
radiologik.4 Hal ini menunjukkan betapa Jumlah Pasien Baru yang Melakukan
pentingnya pemeriksaan ini. Hal ini Pemeriksaan Foto Toraks
dikarenakan pemeriksaan ini relatif cepat,
lebih murah dan mudah dilakukan Tabel 1. Distribusi pasien baru yang
pemeriksaan lain yang lebih canggih. melakukan pemeriksaan Foto Toraks
Pemaparan diatas menunjukkan bahwa
pemeriksaan foto toraks sudah menjadi Keterangan N %
acuan utama untuk mengetahui kelainan- Normal 504 25%
kelainan yang terjadi di rongga toraks. Abnormal 985 49%
Data Rekam 523 26%
Pemeriksaan toraks ini sendiri sudah Medik Tidak
menjadi salah satu prosedur wajib, begitu Lengkap
juga di RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Total 2012 100%
Manado sehingga dapat dipastikan bahwa
akan terdapat banyak permintaan untuk Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa
dilakukan foto toraks pada pasien baru di jumlah pasien baru yang melakukan
RSUP prof. dr. R. D. Kandou dengan pemeriksaan foto toraks sebanyak 2012
berbagai keluhan dan diagnosis penyakit.
49
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015
50
Risnawati, Haji Ali, Tubagus: Gambaran hasil pemeriksaan foto toraks ...
sedangkan primernya berasal dari luar resiko lima kali lebih besar dari anak yang
paru) adalah 9,7% dari seluruh kanker paru. tidak memliki riwayat kontak.9
Diperkirakan 30% dari neoplasma akan Hal yang sama juga dijelaskan dalam
bermetastasis ke paru. Insiden tumor yang kepustakaan lain, yang mana pasien dengan
banyak bermetastasis ke paru ialah TB primer sering menunjukkan gambaran
koriokarsinoma (80%), Osteo sarcoma foto normal. Pada 15% kasus tidak
(75%), kanker ginjal (70%), kanker tiroid ditemukan kelainan, bila infeksi
(65%), melanoma (60%), kanker payudara berkelanjutan barulah ditemukan kelainan
(55%), kanker prostat (45%), kanker pada foto toraks. Lokasi kelainan biasanya
nasofaring (20%), dan kanker lambung terdapat pada satu lobus, dan paru kanan
(20%).9 Hal ini menjelaskan bahwa terjadi lebih sering terkena, terutama di daerah
perbedaan jauh antara hasil penelitian ini lobus bawah, tengah dan lingula serta
dengan penelitian yang dilakukan segmen anterior lobus atas. Kelainan foto
sebelumnya.kepustakaan yang ada, paru toraks pada tuberkulosis primer ini adalah
merupakan salah satu alat tubuh yang adalah limfadenopati, parenchymal disease,
sering menjadi daerah metastasis miliary disease, dan efusi pleura. Pada paru
neoplasma ganas dari organ lain.4 bisa dijumpai infiltrat dan kavitas. Salah
Dari hasil pemeriksaan foto toraks satu komplikasi yang mungkin timbul
pasien TB paru dengan jumlah terbanyak adalah pleuritis eksudatif, akibat perluasan
terdapat pada usia Dewasa Madya infitrat primer ke pleura melalui
sebanyak 193 orang dari (36,3%). penyebaran hematogen. Komplikasi lain
Tuberkulosis yang terjadi pada usia dewasa ialah atelektasis akibat stenosis bronkus
ini bersifat kronis. Saat ini pendapat umum karena perforasi kelenjar ke dalam bronkus.
mengenai penyakit tersebut adalah bahwa Baik pleuritis maupun atelektasis pada
timbul reinfeksi pada seorang yang dimasa anak-anak mungkin demikian luas sehingga
kecilnya pernah menderita tuberculosis sarang primer tersembunyi dibelakang-
primer, tetapi tidak diketahui dan nya.11
menyembuh sendiri.4 Jumlah kasus paling sedikit ditemukan
Hasil penelitian ini sesuai dengan adalah tumor paru sebesar (1,2%) hanya
penelitian sebelumnya, yaitu ditemukan terdapat pada kelompok umur Dewasa
bahwa TB umumnya bermanifestasi paa Madya (8 orang) dan Dewasa lanjut (4
usia produktif (15-65 tahun).9 Bercak orang). Meskipun tumor sering menjadi
infiltrat yang terlihat pada foto roentgen tempat metastase dari kanker luar toraks,
biasanya dilapangan atas dan segmen kanker paru primer juga sering ditemukan.
apikal lobi bawah. Kadang-kadang juga 99% tumor paru primer berasal dari epitel
terdapat di bagian basal paru yang biasanya bronkus (karsinoma bronkogenik), sisanya
disertai oleh pleuritis. Pembesaran kelenjar 5% adalah kelompok lain yang mencakup
limfe pada tuberkulosis sekunder jarang karsinoid bronkus, tumor kelenjar bronkus
dijumpai. 10 (karsinoma mukoepidermoid dan kistik
Pada penelitian ini ditemukan TB pada adenoid), keganasan mesenkim (missal
anak sebanyak 19 orang, usia 12-17 tahun fibrosarkoma, leiomioma), limfoma, dan
12 orang, usia 18-40 tahun 63 orang dan beberapa lesi jinak. Karsinoid bronkus
>65 tahun 71 orang. Hasil penelitian ini muncul pada usia dewasa pertengahan >40
sesuai dengan penelitian sebelumnya, yaitu tahun (rata-rata 40 tahun) dan membentuk
Anak yang terinfeksi TB kemungkinan sekitar 5% dari semua neoplasma paru.12
berkembang menjadi kasus infeksi laten TB
di masa depan atau reinfeksi pada TB paru SIMPULAN
dewasa. Hal ini sesuai dengan penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang
yang dilakukan oleh Puji Lestari, dkk dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pasien
(2001) anak dengan riwayat kontak baru yang melakukan pemeriksaan di
langsung dengan penderita TB mempunyai bagian Radiologi lebih banyak
52
Risnawati, Haji Ali, Tubagus: Gambaran hasil pemeriksaan foto toraks ...
53