You are on page 1of 17

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI PRESENTASI DIRI

(Studi Kasus Pengguna Instagram di Jakarta)

Leony Rizky Pradita1


Shinta Kristanty2
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur

E-mail: leonnyrdhta@yahoo.com / 081296946528


E-mail: shintasoultan@yahoo.com / 081905316060

ABSTRACT

This study aims to interpret the self-presentation done by Instagram users in Jakarta. Formulation of
the problem. How social media instagram become self-presentation user Instagram in Jakarta. The
theory used is the theory of Users. Data collection was obtained through observation and in-depth
interviews to Tyna Kanna Mirdad who became informant and supporting informant. Data obtained
from literature study obtained from Tyna Kanna Mirdad,, reading sources, research reports, books,
and internet related to research problems. The research method uses a case-study method that
results thoroughly from an event or appears on the front stage and backstage of the research subject
by using written or oral words of the observed person and is a research that describes the reality that
occurs systematically, factually and accurate facts and properties on a research object. The results of
front-stage research are divided into three, namely setting, appearance, manner that produces self-
presentation Tyna Kanna Mirdad into a program. As well as the backstage behavior, body language,
facial expressions, message content, speech or style of the original language outside the front stage.
The conclusion of this research is the self-presentation of Tyna Kanna Mirdad distinguishes
appearance as a program and in personal life, besides self-presentation by Tyna Kanna Mirdad as self-
promotion and Exemplification to attract followers in account @tynakannamirdad in Instagram.

Keywords : Instagram, Selebgram, Self Presentation.

1
1471505816, Mahasiswa Konsentrasi Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi
Luhur, Jakarta
2
Dosen Pembimbing
PENDAHULUAN
Pada dasarnya media sosial mampu membuat presentasi diri
merupakan perkembangan mutakhir berjalan semakin dinamis dan kontinu.
dari teknologi web baru berbasis Disamping itu, presentasi diri juga bisa
internet, yang memudahkan semua dimaknai sebagai sebuah upaya
orang untuk dapat berkomunikasi, revitalisasi atau eksperimen terhadap
berpartisipasi, saling berbagi dan identitas pengguna.
membentuk sebuah jaringan secara Saat ini manusia dipermudah
online, sehingga dapat dalam melakukan berbagai hal. Salah
menyebarluaskan konten mereka satu kemudahan yang diciptakan adalah
sendiri. Media sosial menghapus berinteraksi melalui media sosial.
batasan-batasan manusia untuk Semakin berkembangnya media sosial
bersosialisasi, batasan ruang maupun memunculkan pola interaksi dilakukan
waktu, dengan media sosial ini manusia tanpa harus dalam satu ruang dan
dimungkinkan untuk berkomunikasi waktu secara bersamaan. Dari
satu sama lain dimanapun mereka pernyataan tersebut dapat dilihat
bereda dan kapanpun, tidak peduli bahwa manusia menciptakan interaksi
seberapa jauh jarak mereka, dan tidak baru tanpa harus bertemu secara fisik,
peduli siang atau pun malam. yang salah satunya dilakukan melalui
Menurut Andreas Kaplan dan media sosial. Pertumbuhan media sosial
Michael Haenlein dalam buku McQuail yang pesat medorong munculnya
mendefinisikan bahwa ; berbagai jejaring sosial seperti
Media sosial sebagai sebuah kelompok Instagram, Facebook, Youtube, Twitter
aplikasi berbasis internet yang dibangun Skype dan lainnya.
diatas dasar ideologi dan teknologi Web
2.0, dan memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content.
Web 2.0 menjadi platform dasar media
sosial. Media sosial ada dalam ada
dalam berbagai bentuk yang berbeda,
termasuk social network, forum
internet, weblogs, social blogs, micro
blogging, wiki, podcasts, gambar, video,
rating, dan bookmark sosial.3
Media sosial yang ada membuat
fase perkenalan dan pertemanan
menjadi semakin dinamis. Begitu pula
dengan karakteristik media sosial yang
3
McQuail, Denis. Teori Komunikasi Massa McQuail.
Jakarta: 2010. Hlm 59
sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram
Melalui jejaring sosial adalah memotong foto menjadi bentuk
Instagram individu dapat membagikan persegi, sehingga terlihat seperti hasil
momen, foto serta video kepadan kamera Kodak Instamatic dan polaroid.
temannya. Selain itu, Instagram pun Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3
dijadikan media untuk menampilkan diri yang umum digunakan oleh kamera
melalui foto, video maupun caption pada peranti bergerak. Tak hanya itu,
yang menarik dengan tujuan saat ini Instagram telah berkembang,
memperlihatkan eksistensinya didunia pengguna Instgram dapat membagikan
maya. Untuk memperlihatkan eksistensi video dengan durasi 1 menit. Selain itu,
dirinya maka setiap individu berusaha Instagram saat ini digunakan sebagai
untuk menampilkan dirinya sebaik tempat untuk berjualan atau berbisnis.4
mungkin. Contohnya, mereka meng- araknya pengguna Instagram
update foto yang paling bagus dilihat yang ada membuat setiap individu
bagi dirinya untuk menarik dan berlomba menampilkan dirinya dengan
memperoleh loved dari orang lain . kelebihannya agar pengguna Instgram
Tidak hanya itu, melalui update lainnya mampu menarik kesimpulan
Intsgram, setiap individu berusaha bahwa mereka memiliki citra yang
memperlihatkan citra positif di positif. Fenomena individu
Instagram. memperlihatkan segala sesuatu yang
Kehadiran media sosial tidak terbaiknya saja di Instagram dan
berbayar, yang sekarang sudah sangat menutupi hal-hal yang buruk darinya
bervariasi, membuat penggunaan menunjukkan adanya kecenderungan
media sosial menjadi suatu praktek dramaturgi yang dilakukan.
yang lumrah. Tanpa memerlukan Presentasi diri ini dilakukan
keahlian khusus Sehingga hampir semua ketika seseorang berinteraksi dengan
kalangan pun menjadi familiar dengan orang lain dan mengelola kesan yang ia
media social. Situs jejaring sosial harapkan tumbuh pada orang lain
memiliki daya tarik yang berbeda-beda. terhadapnya, melalui sebuah
Namun pada dasarnya tujuannya sama pertunjukan diri yang mengalami
yaitu untuk berkomunikasi dengan setting di hadapan khalayak. Dalam
mudah dan lebih menarik karena sebuah pertunjukan ini kebanyakan
ditambah dengan fitur-fitur yang menggunakan atribut, busana, make-
memanjakan penggunanya. up, pernak-pernik, dan alat dramatik
Instagram adalah sebuah lainnya. Menurut buku Deddy Mulyana
aplikasi berbagi foto yang bahwa ;
memungkinkan pengguna mengambil
foto, menerapkan filter digital, dan
membagikannya ke berbagai layanan 4
Atmoko, Bambang Dwi. Instagram Handbook.
jejaring sosial, termasuk milik Instagram Jakarta: Mediakita. 2012. Hal 20
“Ketika orang-orang berinteraksi, Adapun presentasi diri atau
mereka ingin menyajikan suatu self presentation, yakni keinginan
gambaran diri yang diterima orang lain. untuk membangun citra diri atau
Ia menyebut upaya itu sebagai kesan yang positif terhadap orang
“pengelolaan kesan”, yakni teknik- lain, sehingga seseorang akan selalu
teknik yang digunakan aktor untuk berusaha tampil baik dalam
membuat kesan-kesan tertentu dalam pertemuan yang pertama dengan
situasi tertentu untuk mencapai tujuan orang lain.7
tertentu”.5 Saat ini yang paling fenomenal
di dunia Instagram adalah selebgram
Presentasi diri melalui media (selebritis instagram). Pengertian dari
sosial memberikan kesempatan yang selebriti sendiri adalah orang yang
luas bagi penggunanya, media sosial mempunyai profil yang menonjol serta
bisa difungsikan sebagai revitalisasi mempunyai daya tarik public dan
hubungan sosial diantara sesama pengaruh sehari-hari dalam media8.
pengguna. Kehadiran media sosial tidak Biasanya tersirat dengan daya tarik
berbayar, yang sekarang sudah sangat popular yabg besar, menonjol dalam
bervariasi, membuat penggunaan bidang tertentu dan mudah dikenali
media sosial menjadi suatu praktek oleh masyarakat umum.. Selebriti
yang lumrah. Tanpa memerlukan Instagram (selebgram) yaitu pemilik
keahlian khusus Sehingga hampir semua akun instagram yang memiliki daya tarik
kalangan pun menjadi familiar dengan yang kuat dan menonjol dalam dunia
media social. Situs jejaring sosial Instagram. Julukan selebgram diberikan
memiliki daya tarik yang berbeda-beda. kepada akun pribadi seseorang yang
Namun pada dasarnya tujuannya sama memiliki banyak followers atau
yaitu untuk berkomunikasi dengan penggemar dikarenakan foto dan video
mudah dan lebih menarik karena yang di upload oleh orang tersebut
ditambah dengan fitur-fitur yang menarik dan banyak disukai oleh para
memanjakan penggunanya. Dari sekian pengguna Instagram lainnya.
banyak social media dan Seiring dengan Instagram menjadi wadah
berkembangnya zaman, Instagram panggung presentasi diri yang dijadikan
menjadi salah satu media sosial yang individu sebagai media untuk
cukup diminati untuk menampilkan dirinya karena ada
6
mempresentasikan diri . pengguna Instgram lain yang melihat
atau menonton. Karena ada yang
5
Deddy Mulyana. Metode Penelitian Kualitatif. PT
Remaja Rosdakarya. Bandung 2013. Hlm 112 7
Baron dan Byrne. Psikologi Sosial. Jakarta. Erlangga
6
Jandy E. Luik., 2014.Media social dan presentasi diri. 2004, Hlm 69.
8
UK Petra-Surabaya. Hlm 9. Royan, Frans. Marketing Selebrities. Selebriti dalam
http://repository.petra.ac.id/15386/1/Media_Sosial_ Iklan dan Strategi Selebriti Memasarkan Diri Sendiri.
dan_Presentasi_Diri.pdf diakses pada 14 Agustus PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
2017. Jakarta: 2005 hlm 12
melihat atau menonton maka individu Bagaimana Media Sosial Instagram
berusaha memperlihatkan kebaikan dari sebagai Presentasi Diri pada Pengguna
dirinya di Instgram. Sedangkan ketika Instagram di Jakarta?
seorang individu sedang ada di dunia Tujuan Penelitian Penilitian ini
nyata (back stage) maka yang terlihat bertujuan untuk memaknai presentasi
adalah sifat yang sebenarnya. diri dari pengguna Instagram di Jakarta
Bagi pengguna media sosial, dengan menggunakan studi kasus
memeriksa akun media sosial adalah kualitatif.
sebuah aktivitas yang lazim dilakukan.
Namun, ketika pengguna menata akun KERANGKA TEORI
media sosial, yang pengguna lakukan Media Baru (New Media)
sebenarnya sedang menata wajah atau “Abad ke-20 dapat
penampilannya di dunia maya. Ketika digambarkan sebagai „zaman pertama
melakukan penataan terhadap tema media massa. Abad ini juga ditandai
atau warna halaman depan di media dengan berubahnya ketakjuban
sosial kita, maka kita seakan-akan maupun ketakutan atas pengaruh
sedang memilih pakaian yang mana media massa. Walaupun terjadi
atau warna apa yang cocok dengan diri perubahan yang besar dalam lembaga
sendiri. Begitu pula ketika pengguna dan teknologi media serta dalam
hendak melakukan pembaharuan status masyarakat sendiri dan juga munculnya
atau menulis di akun media sosial, ilmu komunikasi. perdebatan publik
maka pengguna pun mengalami proses mengenai signifikasi sosial yang
selayaknya ingin mengungkapkan potensial dari media sepertinya tidak
sesuatu kepada lawan bicara yang terlalu berubah. Penggambaran isu
sedang ada di depan kita. Apalagi, bagi yang muncul selama dua atau tiga
pengguna yang menyadari bahwa dekade awal pada abad ke-20 lebih dari
audiens (atau pengguna lainnya) tidak sekedar kepentingan sejarah dan
hanya satu atau dua orang melainkan pemikiran awal memberikan poin
berpotensi sangat banyak (selayaknya rujukan untuk memahami masa kini”.9
sekumpulan massa). Penataan media Media massa perkembang
sosial akan menjadi sebuah tindakan begitu cepat. Seiring dengan
yang tidak serta merta spontan, tetapi perkembangan teknologi komunikasi,
melalui sebuah ‘meja editorial’ di dalam komunikasi massa pun semakin canggih
dirinya sendiri. dan kompleks, serta memiliki kekuatan
Rumusan Masalah Sebagaimana yang yang lebih dari masa-masa sebelumnya.
telah diuraikan penulis di latar Hal ini ditandai dengan munculnya
belakang, maka penulis membuat suatu media baru. Istilah media baru telah
rumusan masalah sebagai berikut: digunakan sejak tahun 1960-an dan
9
Mc Quails, Dennis.Teori Komunikasi Massa.
Jakarta : Salemba Humanika. (2011). Hlm 56
telah mencakup seperangkat teknologi Melalui jejaring sosial
komunikasi terapan yang semakin Instagram individu dapat membagikan
berkembang dan beragam. momen, foto serta video kepadan
Media Sosial temannya. Selain itu, Instagram pun
Menurut Andreas Kaplan dan dijadikan media untuk menampilkan diri
Michael Haenlein mendefinisikan melalui foto, video maupun caption
bahwa ; Media sosial sebagai sebuah yang menarik dengan tujuan
kelompok aplikasi berbasis internet memperlihatkan eksistensinya di dunia
yang dibangun diatas dasar ideologi dan maya. Untuk memperlihatkan eksistensi
teknologi Web 2.0, dan memungkinkan dirinya maka setiap individu berusaha
penciptaan dan pertukaran user- untuk menampilkan dirinya sebaik
generated content. Web 2.0 menjadi mungkin. Contohnya, mereka meng-
platform dasar media sosial. Media update foto yang paling bagus dilihat
sosial ada dalam ada dalam berbagai bagi dirinya untuk menarik dan
bentuk yang berbeda, termasuk social memperoleh loved dari orang lain.
network, forum internet, weblogs, Tidak hanya itu, melalui update
social blogs, micro blogging, wikis, Intsgram, setiap individu berusaha
podcasts, gambar, video, rating, dan memperlihatkan citra positif di
bookmark social.10 Instagram.
Instagram Selebritis Instagram (selebgram)
Instagram adalah sebuah Selebriti Instagram (selebgram)
aplikasi berbagi foto yang yaitu; Pemilik akun instagram yang
memungkinkan pengguna mengambil memiliki daya tarik yang kuat dan
foto, menerapkan filter digital, dan menonjol dalam dunia Instagram.
membagikannya ke berbagai layanan “Julukan selebgram diberikan kepada
jejaring sosial, termasuk milik Instagram akun pribadi seseorang yang memiliki
sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram banyak followers melebihi 20.000
adalah memotong foto menjadi bentuk followers atau penggemar dikarenakan
persegi, sehingga terlihat seperti hasil foto dan video yang di upload oleh
kamera Kodak Instamatic dan polaroid. orang tersebut menarik dan banyak
Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 disukai oleh para pengguna Instagram
yang umum digunakan oleh kamera lainnya”.12
pada peranti bergerak. Tak hanya itu, Presentasi Diri
saat ini Instagram telah berkembang,
pengguna Instgram dapat membagikan 11
Michelle Wifalin, Efektivitas Instagram
video dengan durasi 1 menit.11
Common Grounds,Jurnal E-Komunikasi Program
Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
Surabaya, pp. 2diakses pada 14 Maret 2017
10
McQuail, Dennis. Teori Komunikasi Massa
McQuail. Jakarta: Jakarta : Salemba Humanika 12
http://vik.kompas.com/selebgram/ diakses
2010. Hlm 59 pada 20 Agustus 2017
Presentasi diri ini dilakukan Wortman memberi nama
ketika seseorang berinteraksi dengan sebagai taktik illicit
orang lain dan mengelola kesan yang ia (gelap/rersembunyi) karena
harapkan tumbuh pada orang lain motivasi pelaku yang
terhadapnya, melalui sebuah sebenarnya tersembunyi.
pertunjukan diri yang mengalami setting Sebab yang ditekankan
di hadapan khalayak. Dalam sebuah adalah membangun
pertunjukan ini kebanyakan penampilan sebagai orang
menggunakan atribut, busana, make- yang benar-benar tulus
up, pernak-pernik, dan alat dramatik hatinya dan perilakunya itu
lainnya.13 asli (otentik).
Goffman mengasumsikan bahwa; Ketika 2) Mengancarn atau menakut-
orang-orang berinteraksi, mereka ingin nakuti (intimidation)
menyajikan suatu gambaran diri yang Straregi ini digunakan untuk
diterima orang lain. Ia menyebut upaya menimbulkan rasa takur dan
itu sebagai “pengelolaan kesan”, yakni cara memperoleh kekuasaan
teknik-teknik yang digunakan aktor dengan meyakinkan pada
untuk membuat kesan-kesan tertentu seseorang bahwa ia adalah
dalam situasi tertentu untuk mencapai orang yang berbahaya. Jadi
tujuan tertentu”.14 berbeda dengan penjilat
Tujuan straregi presentasi diri dalam (ingranarory) yang ingin
buku Dayakisni, Tri dan Hudaniah , disukai, maka mereka justru
yaitu: ingin ditakuti. Straregi
1) Mengambil muka/menjilat intimidasi kemungkinan lebih
(Ingratiation) sering digunakan dalam
Tujuan dan strategi ini adalah situasi dimana meloloskan
supaya dipersepsi sebagai diri adalah tidak mudah.
orang yang menyenangkan 3) Promosi diri (self-promotion)
atau menarik. Taktik yang Ketika tujuan seseorang
umum meliputi memuji orang adalah supaya dilihat nampak
lain, menjadi pendengar yang kompeten atau ahli pada
baik, ramah, melakukan hal- tugas tertentu, strategi
hal yang memberi promosi diri biasanya
keuntungan pada orang lain digunakan. Orang yang
dan menyesuaikan diri atau menggunakan strategi ini
konform dalam sikap dan akan menggambarkan
perilakunya. Jones dan kekuatan-kekuatan dan
berusaha untuk memberi
13
Deddy Mulyana. Metode Penelitian Kualitatif. kesan dengan prestasi
PT Remaja Rosdakarya. Bandung 2013. Hlm 112
14
mereka. Melebih-lebihkan
Ibid.
tentang kemampuan diri yang tersebut di atas.
dapat beresiko mereka Biasanya yang dilakukan
dianggap sombong, dan tidak adalah melakukan kritik pada
dapat dipercaya. Menyadari diri sendiri.
masalah ini, cara yang 5) Hambatan diri (self-
digunakan adalah tidak handicapping)
langsung sehingga Strategi ini digunakan ketika
memungkinkan orang lain individu merasa egonya
sampai pada kesimpulan terancam karena kelihatan
bahwa dia kompeten. tidak mampu. Ketika orang
4) Pemberian contoh/teladan merasa kuatir bahwa
(Exemplification) kesuksesannya sebelumnya
Orang yang menggunakan karena nasib baik, mereka
strategi ini berusaha takut gagal dalam
memproyeksikan melaksanakan tugas.
penghargaannya pada Sehingga mereka berpura-
kejujuran dan moralitas. pura mendapatkan suatu
Biasanya mereka hambatan (rintangan)
mempresentasikan dirinya sebelum atau selama
sebagai orang yang jujur, kejadian-kejadian yang
disiplin dan baik hati atau mengancam egonya. Ini
dermawan, Kadang-kadang dilakukan dalam rangka
penampilan yang ditunjukkan melindungi agar egonya tidak
ini memang keadaan yang hancur sehingga harga dirinya
sebenarnya, namun yang menurun.
sering pengguna strategi ini 6) Alignig actions
berusaha memanipulasi dan Yaitu usaha-usaha individu
tidak tulus hari dalam untuk mendefinisikan
melakukannya. Permohonan perilaku mereka yang
(suppli/ication). Strategi ini nampaknya diragukan karena
dengan cara memperlihatkan sebenarnya bertentangan
kelemahan atau dengan norma-norma
ketergantungan untuk budaya. Cara-cara yang pada
mendapatkan pertolongan umumnya dilakukan adalah
atau simpati. Ini merupakan dengan taktik disclaimers
alternatif straregi yang (penyangkalan) yaitu
terakhir, jika orang tidak pernyataan secara verbal
memiliki sumber-sumber dengan niat/tujuan
yang dapat digunakan untuk menyangkal implikasi negatif
melakukan strategi-strategi dan tindakan-tindakan yang
akan datang dengan (setting) adalah rangkaian peralatan
mendefinisikan tindakan- ruang dan benda yang digunakan,
tindakan ini tidak relevan penampilan (appearance) berarti
dengan identinas sosial yang menggunakan petunjuk artifaktual, dan
telah mereka miliki. gaya bertingkah laku (manner)
7) Altercasting menunjukan cara kita berjalan, duduk,
Yaitu menggunakan taktik berbicara, memandang, dan
untuk memaksakan peran sebagainya.16
dan identitas pada orang lain. Menurut Mulyana (2005)
Melalui straregi altercasting, Panggung Belakang (Back Stage)
manusia menempatkan orang Panggung belakang (back
lain dalam identitas situasi stage)yaitu, lain halnya dengan front
dan peran yang stage (panggung depan), panggung
menguntungkan dirinya. Pada belakang memungkinkan pembicaraan
umumnya altercasting dengan menggunakan kata-kata kasar
melibatkan perlakuan atau tidak senonoh, komentar-
terhadap orang lain seolah- komentar seksual yang terbuka, duduk
olah mereka telah merniliki dan berdiri dengan sembrono, merokok,
identitas dan peran yang ingin berpakaian seenaknya, dan yang
dipaksakan/bebankan. lainnya. Beberapa hal penting yang
Misalnya seorang guru yang menjadi bagian back stage ini antara
berkata “Saya tahu kamu lain :
dapat melakukan lebih baik 1) Make Up (Tata Rias)
daripada ini”. Ucapan ini 2) Pakaian
menekan murid untuk 3) Sikap dan Perilaku
menikmati suatu identitas 4) Bahasa Tubuh
kompetensi yang dipaksakan 5) Mimik Wajah
pada mereka15. 6) Isi Pesan
Panggung Depan (Front Stage) 7) Cara Bertutur atau Gaya
Suatu tempat dan peristiwa Bahasa.17
sosial yang menampilkan individu
menampilkan peran formal atau berjaya METODE PENELITIAN
layaknya aktor yang berperan dan Menurut Creswell,
ditonton oleh khalayak. Perlengkapan pendekatan studi kasus lebih disukai
lengkap yang digunakan untuk untuk penelitian kualitatif. Seperti
menampilkan diri disebut front. yang diungkapkan oleh Patton
Rakmat (2012) mengatakan bahwa
front adalah ; Terdiri dari panggung 16
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung: 2012. Hlm. 96
15
Dayakisni, Tri dan Hudaniah. Psikologi Sosial. 17
Deddy Mulyana, Metode Penelitian, PT. Remaja
UMM Press. Malang; 2012. Hlm 67-70 Rosdakarya, Bandung : 2005. Hlm. 115
bahwa kedalaman dan detail suatu proses atau peristiwa. Ataupun
metode kualitatif berasal dari dapat dipilih dari kasus biasa, kasus
sejumlah kecil studi kasus. Oleh yang dapat diakses atau kasus yang
karena itu penelitian studi kasus tidak biasa.18
membutuhkan waktu lama yang
berbeda dengan disiplin ilmu-ilmu Subjek/Objek Penelitian
lainnya. Tetapi pada saat ini, penulis Subjek Penelitian
studi kasus dapat memilih Yang dimaksud subyek penelitian,
pendekatan kualitatif atau kuantitatif adalah orang, tempat, atau benda yang
dalam mengembangkan studi diamati dalam sebagai sasaran untuk
kasusnya. Seperti yang dilakukan menggali sebuah informasi dari apa
oleh Yin (1989) mengembangkan yang di teliti. Sebagaimana telah
studi kasus kualitatif deskriptif diuraikan diatas subjek dalam penelitian
dengan bukti kuantitatif. Merriam ini adalah Tyna Kanna Mirdad
(1988) mendukung suatu Selebgram pada akun
pendekatan studi kasus kualitatif @tynakannamirdad dalam media sosial
dalam bidang pendidikan. Hamel Instagram.
(1993) seorang sosiolog Objek Penelitian
menunjukkan pendekatan studi Objek penelitian merupakan
kasus kualitatif untuk sejarah. Stakes sesuatu hal yang akan diteliti dengan
(1995) menggunakan pendekatan mendapatkan data untuk tujuan
ekstensif dan sistematis untuk tertentu dan kemudian dapat di tarik
penelitian studi kasus. Untuk itu kesimpulan. Objek dari penelitian ini
Creswell menyarankan bahwa adalah Presentasi Diri Selebgram Tyna
peneliti yang akan mengembangkan Kanna Mirdad pada akun
penelitian studi kasus hendaknya @tynakannamirdad dalam media sosial
pertama-tama, mempertimbangan instagram.
tipe kasus yang paling tepat. Kasus Teknik Pengumpulan Data
tersebut dapat merupakan suatu Metode pengumpulan data
kasus tunggal atau kolektif, banyak adalah teknik atau cara-cara yang dapat
tempat atau di dalam-tempat, digunakan oleh peneliti untuk
berfokus pada suatu kasus atau mengumpulkan data19. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini
suatu isu (instrinsik-instrumental).
adalah melalui wawancara mendalam,
Kedua, dalam memilih kasus yang
selebihnya melalui observasi.
akan diteliti dapat dikaji dari
Teknik Analisis Data
berbagai aspek seperti beragam
18
perspektif dalam permasalahannya, John W.Creswell, Qualitative Inquiry and Research
Design: Choosing Among Five Tradition. (London:
SAGE Publications, 1998), hlm. 37-38
19
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset
Komunikasi.Prenada Media Group Kencana.Jakarta :
2010. Hlm. 56
Penelitian ini, peneliti of multiple data sourcess or multiple
menggunakan analisis data kualitatif data collection procedures. Triangulasi
dalam pengolahan data yang telah dalam pengujian kredibilitas diartikan
dikumpulkan. Analisis dilakukan pada sebagai pengecekan data dari berbagi
saat pengumpulan data berlangsung sumber dengan berbagai cara, dan
dan setelah selesai pengumpulan data berbagai waktu. Dengan dmikian
di periode tertentu. Selanjutnya, terdapat triangulasi sumber, triangulasi
peneliti melakukan teknik analisis data pengumpulan data dan waktu.22
yang bertujuan untuk mencari, menata,
memahami sekaligus merumuskan HASIL PENELITIAN
kesimpulan secara sistematis dari Profile Tyna Kanna Mirdad
catatan hasil wawancara subjek Tyna Kanna Mirdad yang
penelitian. Menurut Sugiyono definis bernama asli Tyna Dwi Jayanti wanita
analisa data diartikan ; Sebagai proses berusia 27 tahun yang lahir di Jakarta 29
mencari dan menyusun secara Januari 1990. Tyna adalah nama
sistematis data yang diperoleh dari hasil panggilannya. Dalam keluarganya Tyna
wawancara, catatan lapangan, dan merupakan anak kedua dari empat
dokumentasi dengan cara bersaudara dari pasangan bapak
mengorganisasikan data kedalam Bambang Handoyo dan ibu Vita
kategori, menjabarkan kedalam unit- Handoyo. Tyna memiliki satu kakak
unit, melakukan sintesa, menyusun perempuan yang bernama Cynthia Riza
kedalam pola, memilih mana yang selain itu Tyna memiliki 2 adik yang satu
penting dan yang akan dipelajari dan bernama Natasha Asnar dan adik laki-
membuat kesimpulan sehingga mudah laki yang bernama Reza Handika. Kakak
dipahami diri sendiri maupun orang dan adik perempuannya telah memiliki
lain.20 keluarga. Sedangkan adik laki-lakinya
Triangulasi masih berstastus pelajar SMA dan baru
Triangulasi adalah pemeriksaan berusia 19 tahun yang tinggal bersama
keabsahan data yang memanfaatkan kedua orang tuanya di bilangan Cinere
sesuatu yang lain. Diluar dari itu untuk dan saat ini Tyna tinggal didaerah Lebak
keperluan pengecekan atau sebagai Bulus, Jakarta Selatan bersama suami
pembanding terhadap data itu. Teknik dan kedua anak perempuannya.
triangulasi yang paling banyak Awal mula Tyna menggunakan
digunakan ialah pemeriksaan melalui Instagram pada tahun 2015, Tyna
sumber lainnya21. Menurut Sugiyono membuat akun Instagram dengan nama
(2016) ; Triangulasi is qualitative cross- @tynakannamirdad. Kanna Mirdad itu
validation. It assesses the sufficiency of diambil dari nama belakang suami Tyna
the data according to the convergence yaitu Kenang Kanna Mirdad dan hingga
20
Ibid.. 89 22
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
21
Moleong. Op Cit . Hlm 330 R&D.Alfabeta. Bandung : 2016. Hlm. 273
akhrinya terkenal dengan nama Tyna
Kanna Mirdad bukan Tyna Dwi Jayanti. Appearance (Penampilan)
Instagram awalnya digunakan hanya Pada setiap unggahan /
untuk mengunggah foto pribadi dan postingan-an Tyna selalu berusaha
keluarganya di setiap moment hingga terlihat cantik dengan sedikit sentuhan
saat ini mencapai 2433 foto yang di make up dan tak jarang juga Tyna
unggah di akun Instagram pribadinya, menggunakan make up yang tebal
60% Tyna pribadi, 40% foto Tyna sebagai tuntutan perkerjaan beuaty
bersama keluarga & kerabat dan 10% selebgram yang dimana make up
foto prodak yang di promosikan. menjadi point utama dari seorang Tyna
Tyna dikenal sebagai Kanna Mirdad. Dan hampir semua yang
selebgram dan beauty influencer23. posting Tyna selalu menggunakan make
Lewat Instagram, Tyna Kanna Mirdad up yang menjadi ciri khas dari seorang
menuturkan gaya makeup favoritnya selebgram Tyna.
adalah flawless. Ini berarti makeup
simpel yang menonjolkan bentuk wajah
tanpa penggunaan warna mencolok.
Gaya makeup simpel dan flawless
tergolong mudah diaplikasikan.
Tyna sendiri menjadi selebgram
yang kehidupan keluarganya menjadi
salah satu inspirasi banyak keluarga lain,
karena setiap penampilannya Tyna dan
keluarga tampil dengan stylish dan
kompak.24 Tyna selalu mempadu
padankan pakaiannya dengan kedua
anak perempuannya. Menurutnya, Pada gambar merupakan gaya pakaian
mempadu padankan pakaian dan girly yang biasa digunakan Tyna dalam
mendandankan kedua anaknya menghadiri sebuah acara formal yang
merupakan kegiatan yang sangat dinama menggunakan pakaian tersebut
disukainya. Di setiap kesempatan pergi Tyna nampak terlihat lebih anggun dan
sama keluarga kecilnya Tyna berusaha elegan. Tyna selalu menyesuaikan
untuk terlihat kompak entah itu dari pakaian dengan acara yang akan
warna atau bentuk dari baju yang dihadiri. Terlebih acara tersebut
dikenakan. merupakan client yang sedang
melakukan kerja sama dengan Tyna.
23
https://www.upstation.id/2017/07/25/tyna-
kanna-adik-ipar-nana-mirdad-yang-tekuni-
dunia-makeup/
24
https://www.blibli.com/friends/blog/tips-
keluarga-stylish-ala-selebgram-family/
dan tema yang akan di unggah dalam
media Instagram.
Point-point dari back stage
seorang Tyna Kanna Mirdad di kegiatan
kesehariannya yang pertama makeup.
Makeup yang digunakan Tyna Kanna
Mirdad selalu mengenakan lipstik, blush
on dan pencil alis sehingga terlihat
natural daripada saat Tyna Kanna
Mirdad menjadi selebgram. Tetapi itu
Pakaian yang digunakan oleh terlihat serta dikondisikan di kegiatan-
Tyna Kanna Mirdad merupakan kegiatan Tyna Kanna Mirdad pada saat
kepunyaan pribadi dan pakaian dari sehari-hari. Untuk pakaian Tyna Kanna
client untuk di promosikan/endorse., Mirdad sangat menyukai pakaian casual
pemilihan pakaian yang dikenakan oleh dan sporty. Tyna Kanna Mirdad milih
Tyna Kanna Mirdad ditentukan oleh pakaian yang berbeda di setiap kegiatan
Tyna sendiri dan disesuaikan oleh sehari-hari yang ia lakukan saat di back
konsep maupun tema program acara stage.
tersebut. Accessories seperti jam Subjek penelitian ini adalah Tyna
tangan, anting dan cincin serta Kanna Mirdad, seperti yang diketahui
accessories penunjangan penampilan dan dijelaskan sebelumnya Tyna Kanna
merupakan adalah kepunyaan dari Tyna Mirdad adalah salah satu seorang
sendiri. Alasan Tyna menggunakan selebgram. Bagaimana Tyna Kanna
accessories-accessories tersebut adalah Mirdad mempresentasikan diri sebagai
untuk memberikan kesan expensive dan selebgram yang mempromosikan
elegan. Dalam penampilan Tyna selalu berbagai macam alat make up.Sehingga
berusaha terlihat rapih. dapat dipahami pula oleh pengikut
PEMBAHASAN (followers).
Appearance yang dihasilkan dari Peneliti melakukan penelitian
penelitian ini yaitu, Tyna Kanna Mirdad langsung menggunakan observasi
selaku sebagai selebgram diharuskan nonpartisipan agar jawaban yang
berpenampilan rapih, sopan, cantik didapat objektif dari penelitian yang
menggunakan make up dan elegan. Hal dilakukan dari tempat Tyna Kanna
tersebut bertujuan untuk memberikan Mirdad sebagai selebgram. Selama
kesan positif dan “berkelas” bagi penelitian dilapangan peneliti berusaha
selebgram dimata para pengikut akun mengikuti peraturan dan menjaga sikap
Instagram . Dalam penampilannya Tyna agar tidak mengganggu Tyna Kanna
Kanna Mirdad menggunakan pakaian Mirdad. Dalam hal ini peneliti mencoba
yang disesuaikan dengan kebutuhan mengikuti dan menyesuaikan diri
dengan Tyna Kanna Mirdad dari
mengikuti kegiatan pada saat dirumah presentasi diri akan terjadi lebih
serta diluar rumah. konstan dan tetap. Hal ini disebebakan
Ketika mengkaitkan antara frekuensi untuk melakukan perubahan
media sosial dan presentasi diri, bisa di dalam mediumnya adalah Instagram,
terjadi pandangan yang cukup microblog. Pengguna Instagram
kontradiktif. Di satu sisi, presentasi diri mempresentasikan dirinya melalui foto
yang berakar dari interaksi tatap muka ataupun video singkat. Sementara ini
antar individu memandang presentasi instagram yang bersifat dinamis dan
diri melalui media sosial akan interaktif, mengalami perubahan yang
menghilangkan elemen non verbal sangat cepat dari waktu ke watu.
komunikasi dan konteks terjadinya Sehingga medium seperti Instagram
komunikasi. Sehingga presentasi diri membuat presentasi diri berlangsung
tidak maksimal di dalam media sosial. lebih dinamis, adapun yang dilakukan
Di sisi lain, ketidakhadiran elemen- oleh peneliti untuk menalaah presentasi
elemen non verbal dan konteks bisa diri selebgram Tyna Kanna Mirdad
dipandang sebagai sebuah kondisi bagi dengan menggunkan strategi presentasi
pengguna untuk lebih mudah diri yang dikemukan oleh jones yaitu
mengontrol dan/ atau minimal dalam sebagai berikut :
melakukan presentasi diri. Sehingga 1) Promosi diri (self-promotion)
ketiadaan elemen-elemen nonverbal Ketika tujuan seseorang adalah
bisa membuat komunikasi tidak supaya dilihat nampak kompeten
berjalan cukup ‘kaya’. Namun, pada saat atau ahli pada tugas tertentu,
yang sama setiap pengguna strategi promosi diri biasanya
mendapatkan kesempatan untuk lebih digunakan. Orang yang
inventif dalam melakukan presentasi menggunakan strategi ini akan
diri.. menggambarkan kekuatan-
Presentasi diri atau sering juga kekuatan dan berusaha untuk
disebut manajemen impresi (impression memberi kesan dengan prestasi
management) merupakan sebuah mereka. Melebih-lebihkan tentang
tindakan menampilkan diri yang kemampuan diri dapat beresiko
dilakukan oleh setiap individu untuk mereka dianggap sombong, dan
mencapai sebuah citra diri yang tidak dapat dipercaya. Menyadari
diharapkan dengan berbagai tujuan, masalah ini, cara yang digunakan
setiap individu akan berupaya untuk adalah tidak langsung sehingga
mengkonstruksi dirinya dengan memungkinkan orang lain sampai
karakteristiknya. Presentasi diri yang pada kesimpulan bahwa dia
terjadi di dalam new media akan kompeten.
berbeda-beda berdasarkan jenis 2) Pemberian contoh/teladan
mediumnya. Jika medium tersebut (Exemplification)
adalah homepage pribadi, maka
Orang yang menggunakan strategi Pengguna Instagram di Jakarta)”, maka
ini berusaha memproyeksikan pada bab ini peneliti mencoba menarik
penghargaannya pada kejujuran kesimpulan dan memberikan beberapa
dan moralitas. Biasanya mereka saran sebagai bahan masukan dan
mempresentasikan dirinya sebagai pertimbangan untuk subjek penelitian
orang yang jujur, disiplin dan baik sebagai berikut;
hati atau dermawan, Kadang- 1) Penggunaan Media Sosial
kadang penampilan yang Instagram sangat berpengaruh
ditunjukkan ini memang keadaan dalam kehidupan Tyna Kanna
yang sebenarnya, namun yang Mirdad karena semua aktifitas
sering pengguna strategi ini selalu berhubungan dengan
berusaha memanipulasi dan tidak Instagram
tulus hari dalam melakukannya. 2) Instagram digunakan sebagai
Permohonan (suppli/ication). media personal branding melalui
Strategi ini dengan cara symbol berupa foto, Caption dan
memperlihatkan kelemahan atau interaksi pengguna. Penggunaan
ketergantungan untuk instagram dapat dimanfaatkan
mendapatkan pertolongan atau sebagai media media personal
simpati. Ini merupakan alternatif branding yang optimal tidak
straregi yang terakhir, jika orang hanya melalui foto dan caption
tidak memiliki sumber-sumber namun juga menggunakan
yang dapat digunakan untuk kolom komentar dan
melakukan strategi-strategi yang menggunaan tagar (Hastag)
tersebut di atas. Biasanya yang untuk memanfaatkan SEO
dilakukan adalah melakukan kritik (Search Engine Optimizer)
pada diri sendiri. 3) Presentasi diri yang dilakukan
Strategi-strategi yang ada ini selebgram dalam media
digunakan oleh selebgram Tyna Kanna Instagram dapat dilihat dari
Mirdad dalam memodifikasi akun media bagaimana penampilan
sosialnya. Seperti yang telah diuraikan (appearance) dan gaya
di atas, Tyna Kanna Mirdad bisa bertingkah laku (manner).
menggunakan segala fitur yang ada Presentasi diri yang ditimbulkan
pada media sosial untuk mencapai dalam hal ini merupakan
strategi presentasi diri yang ingun kesatuan yang saling melengkapi
dipakai. guna tercapainya gambaran diri
SIMPULAN yang diharapkan bagi para
Berdasarkan hasil penelitian yang pengikut (followers) di media
telah diuraikan pada bab sebelumnya Instagram.
tentang “Media Sosial Instagram 4) Point-point presentasi diri dari
Sebagai Presentasi Diri (Studi Kasus Tyna Kanna Mirdad tersebut
merupakan suatu yang sebagian hendaknya bisa lebih baik lagi
besar dipengaruhi oleh dari yang peneliti lakukan pada
kehidupan sehari-hari dari Tyna penelitian ini. Jangan biarkan
Kanna Mirdad. keterbatasan referensi dan
5) Point-point presentasi diri dari literatur tentang presentasi diri
Tyna Kanna Mirdad tersebut menyurutkan yang ingin meneliti
merupakan suatu yang tentang presentasi diri.
berpengaruh dalam kehidupan Penelitian tentang presentasi diri
sehari-hari dari Tyna Kanna hendaknya menggunakan
Mirdad. observasi yang mendalam dan
wawancara yang lebih
SARAN mendalam lagi agar data yang
Berdasarkan penelitian yang telah diperoleh lebih mumpuni guna
dilakukan, peneliti memiliki beberapa mempertajam analisa, sehingga
saran dan masukan untuk pihak-pihak hasil penelitian menjadi lebih
yang terkait dengan penelitian ini serta rinci dan peneliti berharap
pihak-pihak yang kiranya akan penelitian dengan menggunakan
melakukan penelitian dengan tema teori Dramaturgi lebih
yang sama dengan penelitian ini guna diperbanyak lagi digunakan
sebagai pembelajaran dan introspeksi dalam ilmu komunikasi, karena
bagi seluruh pihak terkait demi dalam penelitian dengan teori
kemajuan bagi kita semua. Berikut ini ini masih terbilang cukup jarang
bebarapa saran dari peneliti berikan: digunakan.
1) Saran Praktis 3) Bagi Pengguna Instagram
Kepada Tyna Kanna Mirdad agar Saran bagi pengguna instagram,
selalu tetap memberikan yang gunakanlah akun instagram yang
terbaik dalam melakukan dimiliki dengan bijak dan sebaik
promosi (endorse) sebagai mungkin. Unggahlah foto-foto
selebgram serta agar selalu terbaik yang bisa memberikan
dapat memberikan informasi contoh bagi pengguna Instagram
yang bermanfaat bagi banyak lainnya. Sebaiknya jangan
pengguna Instagram, mengunggah foto-foto atau
dikarenakan sebagai selebgram gambar yang menyimpang dari
dapat mempengaruhi gaya hidup aturan dan norma-norma yang
dan cara pandang seseorang berlaku di dalam masyarakat
terhadap apa yang di tampilkan karena instagram merupakan
dalam dunia Instagram. salah satu media sosial dimana
2) Saran Teoritis semua orang di seluruh dunia
Bagi mahasiswa yang akan dapat memilikinya dan
meneliti tentang presentasi diri, melihatnya.
4) Bagi Pembaca file:///C:/Users/user/Documents/leonny/Presen
Bagi pembaca yang sudah expert tasi_Diri_Gay_Kajian_Dramaturgi_Me.pdf.
dalam bidang presentasi diri file:///C:/Users/user/Documents/leonny/SKRIPS
khususnya presentasi diri I%2520-%2520Dhita%2520Sekar
melalui new media seperti %2520Annisa%252C
instagram agar dapat mengkritisi %25206662120373%2520-%2520Copy.pdf.
kekurangan dari penelitian ini,
karena penelitian ini masih jauh https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interak
dari kesempurnaan. Dengan si-online/article/viewFile/13656/13210.
harapan penelitian ini akan lebih
disempurnakan lagi oleh http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/619/jbptuni
penelitian selanjutnya. kompp-gdl-kukuhjulia-30932-9-unikom_k-
i.pdf.
Sementara bagi pembaca.
SUMBER WAWANCARA
DAFTAR PUSTAKA
Tyna Kanna Mirdad (2017, Agustus).
Wawancara Key Informan 1. Jakarta.
BUKU
Annisa Rachmawati (2017, September).
Atmoko, Bambang Dwi. 2002. Instagram Wawancara Key Informan 2. Jakarta
Handbook. Jakarta: Mediakita.
Dinanti. (2017, September). Wawancara Key
Dayakisni, Tri dan Hudaniah. 2012. Psikologi Informan 3. Jakarta
Sosial. Malang: UMM Press.

Engkus Kuswarno. 2008 Metode Penelitian


WEB
Komunikasi : Etnografi Komunikasi,
Bandung: Widya Padjajaran. www.instagram.com
Eriyanto. 2007. Analisis Framing, Konstruksi,
Ideologi dan Politik Media.Yogyakarta:
Lkis.

Nasrullah, Rulli. 2017. Etnografi Virtual. Riset


Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi
di Intermet. Jakarta : Simbiosa
Rekatama Media.

JURNAL DAN SKRIPSI

file:///C:/Users/user/Documents/leonny/INSTA
GRAM%20DAN%20PRESENTASI%20DIRI
%20-%20Copy.pdf.

You might also like