You are on page 1of 7

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA

WARUNG KOPI NUSANTARA BANJARMASIN

Rosita Prawiro
Warung Kopi Nusantara Banjarmasin
Jl.A.Yani km 5,5 Seberang Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin
prawirorosita@gmail.com

Abstract: Rosita Prawiro, Accounting Department at the Banjarmasin Pancasetia


College of Economics, 2019, Implementation of Financial Statements at Warung
Kopi Nusantara Banjarmasin, Mentor 1: Maria Anastasia, SE, MM, Mentor 2:
Tina Lestari, SE, MM.

The purpose of this research is to find out the application of financial reports at
the Warung Kopi Nusantara Banjarmasin which should be carried out to be in
accordance with the Financial Accounting Standards of Entities without Public
Accountability (SAK ETAP).

The method used is descriptive, namely the preparation and writing put forward as
it is so that it does not conflict with the provisions that apply and analyzed
comparatively.

The results of the study show that the financial statements of the Warung Kopi
Nusantara Banjarmasin present incomplete financial statements. The report at the
Warung Kopi Nusantara Nusantara has only consisted of cash in and out of cash
without implementing several activities which include making journals, posting to
ledgers, making trial balances, making adjusting journals, compiling balance
sheets and applying the preparation of financial statements according with Entity
Financial Accounting Standards without Public Accountability (SAK ETAP).
While according to the Financial Accounting Standards Entity without Public
Accountability (SAK ETAP) financial statements consist of balance sheets,
changes in capital reports, income statements, cash flow statements and notes to
financial statements. The implementation of the financial statements carried out
will certainly have an impact on the financial information presented yet can not
provide forms of communicative and informative financial statements.
Keywords: Implementation, Financial Statements, SAK ETAP

Abstrak: Rosita Prawiro, Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi


Pancasetia Banjarmasin, 2019, Penerapan Laporan Keuangan Pada Warung Kopi
Nusantara Banjarmasin, Pembimbing 1: Maria Anastasia, SE, MM, Pembimbing
2: Tina Lestari, SE, MM.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan laporan keuangan pada
Warung Kopi Nusantara Banjarmasin yang seharusnya dijalankan agar sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP).

Metode yang digunakan adalah secara deskriptif yaitu penyusunan dan penulisan
dikemukakan sebagaimana adanya sehingga tidak bertentangan dengan ketentuan
yang berlaku dan dianalisa secara komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan yang dimiliki Warung
Kopi Nusantara Banjarmasin menyajikan laporan keuangan yang tidak lengkap.
Laporan yang ada pada Warung Kopi Nusantara Banjarmasin selama ini hanya
terdiri dari kas masuk dan kas keluar tanpa menerapkan beberapa kegiatan yang
meliputi membuat jurnal, memposting ke dalam buku besar, membuat neraca
saldo, membuat jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur dan menerapkan
penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Sedangkan menurut Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) laporan keuangan
terdiri dari neraca, laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan arus kas
dan catatan atas laporan keuangan. Penerapan laporan keuangan yang dilakukan
tersebut tentunya akan berdampak pada informasi keuangan yang disajikan belum
dapat memberikan bentuk laporan keuangan yang komunikatif dan informatif.

Kata Kunci: Penerapan, Laporan Keuangan, SAK ETAP

Latar Belakang dalam perusahaan itu sendiri, karena


sistem yang bagus akan
Salah satu cara untuk meningkatkan memudahkan dalam penerapan dan
kesejahteraan masyarakat adalah kenyataannya. Ikatan Akuntansi
dengan melakukan wirausaha, karena Indonesia telah menerbitkan Standar
dengan wirausaha akan membuat Akuntansi keuangan untuk Entitas
masyarakat menjadi mandiri dan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
dengan wirausaha akan membuka ETAP) pada tanggal 17 Juli 2009
peluang untuk dirinya sendiri dan dan berlaku efektif 1 Januari 2011.
menarik keuntungan dari peluang Diterbitkannya SAK ETAP bertujuan
yang diciptakan tersebut. Karena untuk implementasikan pada entitas
hakikatnya setiap usaha didirikan tanpa akuntabilitas publik. Pada
yaitu untuk mencapai tujuan tertentu, umumnya, usaha kecil adalah entitas
dimana tujuan masing-masing usaha tanpa akuntabilitas publik karena
secara umum dapat dikatakan sama, usaha kecil belum memiliki
hanya prioritasnya yang berbeda. akuntabilitas publik signifikan dan
Penerapan penyusunan laporan tidak menerbitkan laporan keuangan
keuangan terdiri dari berbagai untuk tujuan umum.
macam prosedur-prosedur yang
mengatur tentang berbagai langkah Warung kopi Nusantara adalah
yang harus dilaksanakan agar suatu sebuah tempat yang secara esensial
perusahaan dapat berjalan efisien dan menyediakan kopi dan minuman
efektif. Semakin kompleks suatu lainnya dengan jenis kopi yang
kegiatan operasional perusahaan bermacam-macam dari seluruh
maka penyusunan laporan keuangan nusantara. Selain kopi dan minuman
semakin penting untuk diterapkan. lainnya, warung ini juga
Hasil dari penyusunan laporan menyediakan aneka makanan ringan
keuangan tersebut adalah berupa serta gorengan sebagai
informasi yang dapat digunakan pelengkapnya. Warung kopi
untuk menunjukkan kondisi nusantara menjalankan
keuangan perusahaan. operasionalnya sejak tahun 2015,
Dalam menyusun laporan keuangan tetapi karena keterbatasan pemikiran
yang sesuai standar terlebih dahulu mengenai pengelolaan keuangan
harus ada pembenahan sistem dari sesuai standar yang berlaku,
pencatatan keuangan yang telah sesuai dengan SAK ETAP masih
dilakukan hanya sebatas pencatatan belum diterapkan.
kas keluar dan masuk. b. Ketut Ari Warsadi, Penerapan
Penyusunan Laporan Keuangan pada
Berdasarkan latar belakang di atas, Usaha Kecil Menengah Berbasis
maka penulis mencoba untuk Standar Akuntansi Keuangan Entitas
mengangkat hal tersebut ke dalam Akuntabilitas Publik pada PT Mama
sebuah penelitian dengan judul Jaya, 2017, Singaraja.
“Penerapan Laporan Keuangan pada Laporan keuangan berfungsi sebagai
Warung Kopi Nusantara alat untuk menganalisis kinerja
Banjarmasin”. keuangan yang dapat memberikan
informasi tentang posisi keuangan
Studi Literatur dan kinerja perusahaan, sehingga
dapat dijadikan sebagai dasar
Sebagai bahan rujukan dan arahan
membuat keputusan-keputusan
dalam menyelesaikan penelitian yang
ekonomi.
sedang dilakukan maka penulis
Penelitian ini merupakan studi kasus
melakukan review pada penelitian
dengan obyek penelitian sebuah
terdahulu :
UKM yang belum menerapkan
a. Laila Nur, Penerapan Standar
penyusunan laporan keuangan
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
berbasis SAK ETAP. Pengambilan
Akuntabilitas Publik pada PT Sukma
data dilakukan dengan cara
Cipta Ceramic Dinoyo Malang,
wawancara dan dokumentasi.
2017, Malang.
Penelitian ini menunjukkan bahwa
PT Sukma Cipta Ceramic adalah
UKM menyusun laporan keuangan
sebuah usaha manufaktur pembuatan
masih sangat sederhana dan manual
keramik. PT Sukma Cipta Ceramic
dikarenakan UKM hanya mencatat
ini sudah lama didirikan dan
pemasukan dan pengeluaran guna
memiliki aktivitas bisnis yang
mendapatkan informasi laba saja.
memadai, namun belum dapat
Penelitian ini ditujukan kepada UKM
menerapkan SAK ETAP dengan
yang belum memiliki laporan
baik.
keuangan. Tujuan dari penelitian ini
Penelitian ini menggunakan metode
adalah untuk merancang sistem
kualitatif dengan jenis pendekatan
akuntansi sederhana yang dapat
deskriptif. Penelitian ini dilakukan
membantu dan memudahkan para
dengan empat tahapan yaitu:
pemilik UKM dalam membuat
pengumpulan data dilakukan dengan
laporan keuangan berbasis SAK
wawancara, observasi dan
ETAP. Metode penelitian yang
dokumentasi, reduksi data, penyajian
digunakan adalah metode kualitatif.
data dan analisis data dan penarikan
Penelitian dilakukan untuk
kesimpulan.
mengidentifikasi aktivitas-aktivitas
Hasil penelitian ini menunjukkan
keuangan serta menyusun laporan
bahwa sistem pencatatan keuangan
keuangan berdasarkan SAK ETAP.
pada PT Sukma Cipta Ceramic
Hasil penyusunan laporan keuangan
dicatat secara manual dan masih
berdasarkan SAK ETAP berupa
sangat sederhana, alasan membuat
neraca dan total aktiva dan pasivanya
pencatatan yang sederhana karena
sebesar Rp.2.190.100.446, laporan
pemilik masih belum memahami
laba rugi sebesar Rp.81.537.814, dan
cara menyusun laporan keuangan
catatan atas laporan keuangan.
yang sesuai dengan standar dan
Perbedaan penelitian ini dengan
karena keterbatasan waktu sehingga
penelitian yang dilakukan penulis
untuk menyusun laporan keuangan
adalah pada penelitian ini adalah
terletak pada objek penelitiannya, Perbedaan penelitian ini dengan
objek penelitian ini merupakan usaha penelitian penulis adalah pada
kecil dan menengah yang sudah penelitian ini CV Bahu Bahtera
beroperasi 5 tahun lebih sedangkan Indah Manado sudah melakukan
objek penelitian penulis beroperasi pengolahan laporan keuangan namun
hanya lebih dari 3 tahun saja. belum sesuai dengan SAK ETAP
c. Yohanes C Ponomban, Analisis sedangkan warung Kopi Nusantara
Penerapan Laporan Keuangan melakukan pencatatan keuangan
Berdasarkan SAK ETAP pada CV hanya berdasarkan pencatatan kas
Bahu Bahtera Indah Manado, 2016, masuk dan keluar.
Manado.
Penelitian menggunakan jenis
penelitian deskriptif-kuantitatif, yaitu Metode Penelitian
suatu metode yang digunakan untuk
Jenis data yang digunakan dalam
menggambarkan yang sebenarnya
penelitian adalah:
berdasarkan apa yang Nampak,
a. Data kualitatif adalah data
biasanya dilakukan dianalisis yang
yang tidak diwujudkan dengan angka
dapat memberikan gambaran yang
melainkan dalam bentuk penjelasan
lebih jelas mengenai objek yang
yang menggambarkan keadaan
diteliti. Perusahaan memang tidak
warung kopi Nusantara Banjarmasin.
terlepas dari standar-standar yang
b. Data kuantitatif adalah data
dibuat dengan tujuan membuat setiap
yang berupa dokumen-dokumen
perusahaan lebih baik lagi dalam
keuangan dalam menyusun laporan
menyusun laporan keuangan. Ada
keuangan pada warung kopi
beberapa standar yang mengatur
Nusantara Banjarmasin.
penyajian suatu laporan keuangan
perusahaan-perusahaan yang ada di
Sumber data yang digunakan dalam
Indonesia. Tujuan dari penelitian
penelitian adalah:
yang dilakukan adalah untuk
1. Data primer, yaitu data yang
mengetahui bagaimana penyajian
diperoleh langsung dari sumbernya.
penerapan laporan keuangan
Data primer diperoleh dengan cara
berdasarkan SAK ETAP pada CV
wawancara dengan Pemilik
Bahu Bahtera Indah Manado.
mengenai gambaran umum warung
Dari hasil penelusuran dan analisis
kopi Nusantara Banjarmasin.
terhadap CV Bahu bahtera Indah
2. Data sekunder, yaitu data
Manado mengenai penyajian laporan
pendukung data primer, yaitu data
keuangan berdasarkan SAK ETAP
yang telah dikumpulkan oleh penulis
diperoleh kesimpulan bahwa dalam
dari obyek penelitian dan dapat
penyajian laporan keuangannya
langsung digunakan yang berupa
masih banyak perbedaan atau
laporan keuangan yang diterapkan
ketidaksesuaian dengan SAK ETAP.
warung kopi Nusantara Banjarmasin.
Bahkan ada juga laporan-laporan
keuangan yang tidak diterbitkan oleh
Teknik pengumpulan data yang
CV Bahu Bahtera Indah Manado
digunakan sebagai berikut:
padahal perlu diterbitkan menurut
1. Data primer
SAK ETAP yaitu penerimaan kas
a. Field research, suatu teknik
dari penjualan aset tetap, aset tidak
pengumpulan data dimana
berwujud dan aset jangka panjang
penulis mencari sumber-
lainnya dan juga uang muka dan
sumber teori dan penelitian
pinjaman yang diberikan kepada
terdahulu untuk dijadikan
pihak lain.
referensi dalam penelitian
b. Wawancara, merupakan pengelolaan usaha, kreditur, dan
pengumpulan data yang lembaga pemeringkat kredit.
dilakukan dengan mengajukan Selanjutnya dalam SAK ETAP bab 1
pernyataan pada pihak-pihak paragraf 2, disebutkan bahwa entitas
terkait sehubungan dengan memiliki akuntabilitas publik
masalah yang dibahas, untuk signifikan jika:
memperoleh data tentang
laporan keuangan warung kopi a. Entitas telah mengajukan
Nusantara Banjarmasin. pernyataan pendaftaran, atau
2. Data sekunder dalam proses pengajuan
a. Dokumentasi, merupakan pernyataan pendaftaran, pada
pengumpulan data yang diperoleh otoritas pasar modal atau regulator
dan mempelajari data tentang lain untuk tujuan penerbitan efek
penerapan laporan keuangan. di pasar modal, atau
b. Penelitian Kepustakaan adalah b. Entitas menguasai aset dalam
metode pencarian data dengan kapasitas sebagai fidusia untuk
membaca literatur dan referensi yang sekelompok besar masyarakat,
ada. Penulis mengunakan buku-buku seperti bank, entitas asuransi,
yang berhubungan dengan masalah, pialang dan atau pedagang efek,
buku dan literature yang dana pensiun, reksa dana dan bank
berhubungan dengan penerapan investasi.
laporan keuangan berdasarkan SAK Bab 1 paragraf 3 dalam SAK ETAP
ETAP. disebutkan bahwa Entitas yang
memiliki akuntabilitas publik
Definisi Operasional Variabel signifikan dapat menggunakan SAK
ETAP jika otoritas yang berwenang
Variabel dalam penelitian ini adalah membuat regulasi mengizinkan
penerapan penyusunan laporan penggunaan SAK ETAP.
keuangan yang diukur dengan
berdasarkan SAK ETAP. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan Standar Akuntansi Berikut ini disajikan daftar kekayaan,
Keuangan Entitas Tanpa
kewajiban dan modal yang dimiliki
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) oleh Warung Kopi Nusantara
yang diterbitkan oleh IAI pada bab 1,
Banjarmasin pada 3 bulan terakhir
paragraf 1 dijelaskan bahwa Standar dengan mewawancarai pemilik usaha
Akuntansi Keuangan untuk Entitas
ini.
Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP) dimaksudkan untuk 1. Kas sebesar Rp.25.326.000
digunakan entitas tanpa akuntabilitas 2. Peralatan yang dimiliki
publik. Entitas tanpa akuntabilitas sebesar Rp.37.467.500
publik adalah entitas yang: 3. Kendaraan sebanyak 1 unit
senilai Rp.12.000.000
1. Tidak memiliki akuntabilitas 4. Modal Warung Kopi
publik signifikan, dan
Nusantara Banjarmasin Rp.50.000.000
2. Menerbitkan laporan 5. Persediaan yang tersisa 31
keuangan untuk tujuan umum
Agustus 2018 Rp.190.000
(general purpose financial 6. Laba periode Agustus 2018
statement) bagi pengguna Rp.24.983.500
eksternal. Contoh pengguna
eksternal adalah pemilik yang Berdasarkan hasil penelitian, penulis
tidak terlibat langsung dalam menemukan bahwa Warung Kopi
Nusantara Banjarmasin belum
membuat laporan keuangan yang menjalankan usahanya, pencatatan
lengkap berdasarkan SAK ETAP yang dilakukan masih manual hanya
tanggal 17 Juli 2009 dan berlaku mencatat kas masuk dan kas keluar.
efektif 1 Januari 2011, terlihat dari Beberapa kendala dalam penyusunan
pencatatan keuangan yang dilakukan laporan keuangan adalah masih
Warung Kopi Nusantara Banjarmasin kurangnya sumber daya manusia
hanya sebatas pencatatan kas masuk yang mempunyai kemampuan untuk
dan keluar. penyusunan laporan keuangan
dikarenakan terbatasnya pemahaman
Dari hasil penelitian, penulis tentang akuntansi dan laporan
menganalisis laporan keuangan yang keuangan sehingga diperlukan
dibuat oleh Warung Kopi Nusantara adanya suatu penyusunan laporan
Banjarmasin dan membandingkan keuangan yang mudah untuk
dengan teori yang ada khususnya dimengerti.
dengan SAK ETAP tanggal 17 Juli 2. Metode penyusunan laporan
2009 dan berlaku efektif 1 Januari keuangan sangat berpengaruh
2011 dan dari analisis tersebut terhadap penyajian laporan
penulis menyarankan agar dalam keuangan. Hal ini jelas akan
membuat laporan keuangan Warung menentukan penilaian terhadap
Kopi Nusantara Banjarmasin harus kinerja perusahaan. Karena kinerja
sesuai dengan SAK ETAP tanggal 17 perusahaan dinilai baik atau
Juli 2009 dan berlaku efektif 1 buruknya adalah dari laporan
Januari 2011 yaitu dimulai dengan keuangan. Oleh karena itu
menentukan neraca saldo awal penyusunan laporan keuangan
sebagai saldo awal pada Warung Warung Kopi Nusantara
Kopi Nusantara Banjaramsin, Banjarmasin sebaiknya harus sesuai
kemudian menganalisis transaksi- dengan SAK ETAP tanggal 17 Juli
transaksi yang terjadi pada Warung 2009 dan berlaku efektif 1 Januari
Kopi Nusantara Banjarmasin, lalu 2011.
merekap transaksi tersebut ke dalam
jurnal-jurnal yang telah tersedia, Daftar Pustaka
setelah semua transaksi sudah
dimasukkan ke dalam jurnal masing- Dias M, Siklus Akuntansi, Pengertian
masing maka langkah selanjutnya dan Tahapan Proses
adalah memposting ke dalam buku Akuntansi,https://ruangakuntansi.
besar dan langkah terakhir adalah wordpress.com/2016/12/15/siklus
menyajikan laporan keuangan yang -akuntansi-pengertian-dan-
terdiri atas laporan laba rugi, neraca tahapan-proses-akuntansi/
dan laporan perubahan modal. (diakses tanggal 11 Oktober
2018)
Hermon, P, 2012, Penyusunan Laporan
Kesimpulan Keuangan untuk Usaha Kecil dan
Menengah (Studi Kasus UKM di
Dalam bab ini penulis akan Salatiga), Skripsi, Universitas
menyimpulkan seluruh pembahasan Kristen Satya Wacana, Salatiga
yang telah dibahas pada bab-bab
sebelumnya ke dalam beberapa poin Herry, 2012, Analisis Laporan
berikut ini. Keuangan, PT Bumi Aksara,
Jakarta
1. Warung Kopi Nusantara Ikatan Akuntan Indonesia, Kerangka
Banjarmasin masih mempunyai Dasar SAK Umum,
pencatatan yang sederhana dalam http://iaiglobal.or.id/v03/standar-
akuntansi-keuangan/tentang-5- Berdasarkan Standar Akuntansi
kerangka-dasar-sak-umum Keuangan Entitas Tanpa
(diakses tanggal 11 September Akuntabilitas Publik (Studi Kasus
2018) UD Adhikari Mandiri), e-journal,
https://ejournal.undiksha.ac.id/in
Ikatan Akuntan Indonesia, 2016, Standar
dex.php/S1ak/article/download/1
Akuntansi Keuangan Entitas
2165/7736 (diakses tanggal 12
Tanpa Akuntabilitas Publik,
Agustus 2018)
Ikatan Akuntan Indonesia,
Jakarta
Nur, Laila, 2017, Penerapan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik pada
PT Sukma Cipta Ceramic Dinoyo
Malang, Skripsi, Universitas
Islam Negeri Malang, Malang,
http://etheses.uin-
malang.ac.id/10273/1/13520037.
pdf , (diakses tanggal 03
Desember 2018)
Ponomban, Yohanes C, 2016, Analisis
Penerapan Laporan Keuangan
berdasarkan SAK ETAP pada CV
Bahu Bahtera Indah Manado,
Skripsi, Universitas Sam
Ratulangi, Medan,
https://ejournal.unsrat.ac.id/index
.php/emba/article/view/14296
(diakses tanggal 24 September
2018)
Trisna Herawati, Nyoman, 2017,
Penyusunan Laporan Keuangan
Berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
pada Usaha Mikro Kecil
Menengah (Studi Kasus UD
Adhikari Mandiri), e-journal,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Singaraja
Warsadi, Ketut Ari, 2017, Penerapan
Penyusunan Laporan Keuangan
pada Usaha Kecil Menengah
Berbasis Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Akuntabilitas
Publik pada PT Mama Jaya,
Jurnal Akuntansi, Universitas
Pendidikan Ganesha, Singaraja
Wiadyana, I Putu, Oka, 2017,
Penyusunan Laporan Keuangan

You might also like