You are on page 1of 4

https://www.ncbi.nlm.nih.

gov/pubmed/28169080

The effects of massage and music on pain, anxiety and relaxation in


burn patients: Randomized controlled clinical trial
Author links open overlay panel T.Najafi Ghezeljeha

F.Mohades ArdebilibF.Rafiibc

Highlights

Music and massage in single and combination forms decreased burn patients’
symptoms.

There was no preference in intervention methods for reducing burn patients’


symptoms.

Music-plus-massage showed no more synergistic effects as compared to single


methods.

Music and massage are suggested due to easy, low-cost and availability of them.

Abstract
Aim

The aim of this study was to evaluate the effects of massage and music on pain intensity,
anxiety intensity and relaxation level in burn patients.

Introduction

Pain and anxiety are common among burn patients, but there are many physical and
psychological consequences.

Methods
This randomized controlled clinical trial with factorial design 2 × 2 included 240 burn
patients admitted at Shahid Motahari Burns Hospital, Tehran, Iran, between September 2013
and May 2015. The patients were allocated into the following groups: (i) control (n = 60)
receiving the conventional primary care, (ii) music group (n = 60) receiving their favorite
songs, (iii) massage group (n = 60) receiving Swedish massage, and (iv) music-plus-massage
group (n = 60) receiving a combination of their favorite songs and Swedish massage, for
20 min once a day for 3 consecutive days, using random permuted blocks of sizes 4 with a
1:1 ratio. To collect the data before and after the intervention, a specific Visual Analogue
Scale (VAS) was applied for pain intensity, anxiety intensity, and relaxation level. The data
were analyzed using SPSS, version 21.

Results

Our findings showed a decrease in pain and anxiety intensity and an increase in relaxation
level in all three intervention groups as compared to the control group, indicating there was
no significant difference among the interventions applied. Furthermore, following application
of each intervention, pain and anxiety intensity decreased and relaxation level increased in
the intervention groups as compared to before intervention.

Conclusion

Our results revealed that music, massage and a combination of both interventions were
effective on reducing pain and anxiety intensity and increasing relaxation level. Due to easy,
low-cost and availability of the interventions applied, these complementary therapies are
suggested for the burn patients. Although application of a single complementary therapy is
cost-effective, further studies are required to determine the most effective and cost-effective
method to improve the burn care.
Efek dari pijatan dan musik pada rasa sakit, kecemasan
dan relaksasi pada pasien luka bakar: Uji klinis terkontrol
acak
Highlight

•Musik dan pijat dalam bentuk tunggal dan kombinasi mengurangi gejala luka bakar pasien.

•Tidak ada preferensi dalam metode intervensi untuk mengurangi gejala pasien luka bakar.

•Musik-plus-pijat tidak menunjukkan efek sinergis dibandingkan dengan metode tunggal.

•Musik dan pijat disarankan karena mudah, murah dan ketersediaannya.

Abstrak

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek dari pijat dan musik pada
intensitas nyeri, intensitas kecemasan dan tingkat relaksasi pada pasien luka bakar.

pengantar

Nyeri dan kecemasan sering terjadi pada pasien luka bakar, tetapi ada banyak konsekuensi
fisik dan psikologis.

Metode

Percobaan klinis terkontrol acak ini dengan desain faktorial 2 × 2 termasuk 240 pasien luka
bakar dirawat di Rumah Sakit Shahid Motahari Burns, Teheran, Iran, antara September 2013
dan Mei 2015. Para pasien dialokasikan ke dalam kelompok berikut: (i) kontrol (n = 60) )
menerima perawatan primer konvensional, (ii) grup musik (n = 60) menerima lagu favorit
mereka, (iii) grup pijat (n = 60) menerima pijat Swedia, dan (iv) kelompok musik-plus-pijat
(n = 60) ) menerima kombinasi lagu favorit mereka dan pijatan Swedia, selama 20 menit
sekali sehari selama 3 hari berturut-turut, menggunakan blok acak acak ukuran 4 dengan rasio
1: 1. Untuk mengumpulkan data sebelum dan sesudah intervensi, Skala Analogi Visual
(VAS) diterapkan untuk intensitas nyeri, intensitas kecemasan, dan tingkat relaksasi. Data
dianalisis menggunakan SPSS, versi 21.

Hasil

Temuan kami menunjukkan penurunan intensitas rasa sakit dan kecemasan dan peningkatan
tingkat relaksasi pada ketiga kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol,
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara intervensi yang diterapkan.
Selanjutnya, setelah penerapan setiap intervensi, intensitas nyeri dan kecemasan menurun dan
tingkat relaksasi meningkat pada kelompok intervensi dibandingkan dengan sebelum
intervensi.
Kesimpulan

Hasil kami mengungkapkan bahwa musik, pijat dan kombinasi dari kedua intervensi efektif
untuk mengurangi rasa sakit dan intensitas kecemasan dan meningkatkan tingkat relaksasi.
Karena mudah, murah dan tersedianya intervensi yang diterapkan, terapi komplementer ini
disarankan untuk pasien luka bakar. Meskipun penerapan terapi komplementer tunggal hemat
biaya, studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan metode yang paling efektif dan hemat
biaya untuk meningkatkan perawatan luka bakar.

You might also like