Professional Documents
Culture Documents
2443-115X
e-ISSN. 2477-1821
Yulistia Budianti Soemarie, Hayatus Sa’adah, Nurul Fatimah, Tri Marga Ningsih
ABSTRACT
Bad breath is usually caused by bacteria and food debris left in the mouth. Development
of preparations using herbal ingredients, to overcome the problem of bad breath one of them is
with utilization basil leaves (Ocimum americanum L.) which have anti bacterial activity. The
method of wet granulation is a single method for use in granulation of large doses of active
substances because if using direct induced method will require again the addition of a large
number of fillers to make it easier forging, but cause the tablet to be not feasible as it will
resulting in an increase in tablet size. The type of research conducted is an experimental study.
Object the study was basil leaf extract formulated. This formulation was prepared by wet
granulation method with variation Explotab® ss crusher ie 2%, 4%, 6% and 8%. Performed
wet granulation on each formulation. Granul evaluated the flow time, mass density test, silent
angle and fixed assay test. Based on research result the physical quality of ethanol extract
granule of basil leaves (Ocimum americanum L.) with explotab® concentration variation it can
be concluded that all the formula fulfill the good quality of granule characteristic, because it
meets the requirements of parameters of time flow, rest angle, compressibility and density mass.
Keywords : Basil leaves ethanol extract (Ocimum americanum L.), Explotab®, wet granulation
dalam pencegahan bau mulut(3). Penelitian yang timbul akibat dari adanya perlakuan
lain menunjukan bahwa 2 minyak atsiri yang tertentu. Penelitian yang dilakukan
terdapat dalam daun kemangi efektif mengenai formula granulasi ekstrak etanol
membunuh bakteri Staphylococus aureus daun kemangi dengan menggunakan variasi
sebagai penyebab lain bau mulut(4). konsentrasi Explotab® .
Granul adalah gumpalan-gumpalan
dari partikel-partikel yang lebih kecil, Alat dan Bahan
umumnya berbentuk tidak merata dan Alat
menjadi seperti partikel tunggal yang lebih Alat yang digunakan pada penelitian
besar. Ukuran biasanya berkisar antara ini yaitu gelas kimia, wadah kaca, blender
ayakan 4 – 12 mesh. Umumnya granul (Miyako®), batang pengaduk, kuas, kertas
dibuat dengan cara melembabkan serbuk perkamen, sendok tanduk, spatel logam,
yang diinginkan atau campuran serbuk yang cawan porselin, stamper, pipet tetes, gelas
digiling. Selain itu, juga dapat diolah tanpa ukur, penangas air, pengayak mesh 60,
melembabkan serbuk, dengan cara corong uji granul, timbangan digital,
menyalurkan adonan dari bahan serbuk yang kompor, oven listrik, loyang, pisau,
ditekan melalui mesin pembuat granul. stopwatch, kain penyaring, penggaris dan
Penggunaan bahan asal yang sama akan wadah.
menghasilkan bentuk granul lebih stabil
secara fisik dan kimia daripada serbuk saja. Bahan
Setelah dibuat dan dibiarkan beberapa Bahan yang digunakan pada
waktu, granula tidak segera penelitian ini adalah daun kemangi, etanol
mengering/mengeras seperti balok bila 70%, aquadest, manitol 25 (kualitas
dibandingkan dengan serbuknya. Hal ini farmasetis), gelatin (kualitas farmasetis),
karena luas permukaan granul lebih kecil aerosil (kualitas farmasetis), magnesium
dibandingkan serbuknya(5). Menurut Voight, stearat (kualitas farmasetis), talkum (kualitas
granul sebaiknya memiliki bentuk dan warna farmasetis) dan aspartam (kualitas
teratur dan memiliki distribusi butir yang farmasetis).
sempit serta mengandung bagian berbentuk
serbuk lebih dari 10%(6). Granul sebaiknya Prosedur Kerja
juga memiliki daya luncur yang baik, tidak Determinasi Tanaman Kemangi (Ocimum
terlampau kering (kelembaban 3 – 5%), dan americanum L.)
hancur dengan baik di dalam air. Hampir Determinasi tanaman kemangi
semua granul memerlukan bahan tambahan dilakukan untuk mengetahui bahwa tanaman
untuk memperoleh sifat fisik dan mekanik, yang diambil merupakan tanaman yang
sehingga mempermudah proses pembuatan dimaksud oleh peneliti. Determinasi
granul dengan kualitas yang baik. Pemilihan dilakukan di Laboratorium Fisiologi,
bahan tambahan yang akan digunakan harus Perkembangan dan Kultur Jaringan
memperhatikan sifat-sifat bahan tambahan. Tanaman Fakultas Matematika dan Ilmu
Bahan tambahan tersebut terdiri atas bahan Pengetahuan Alam (F-MIPA) Jurusan
pengisi, bahan pengikat dan bahan pemanis. Biologi Universitas Mulawarman Samarinda
Kalimantan Timur.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian eksperimental yaitu percobaan
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Keterangan:
Tan = Sudut diam
Pembuatan Simplisia Daun Kemangi kental daun kemangi diperoleh sebesar 81,4 g
(Ocimum americanum L.) dengan rendemen ekstrak 27,97%.
Dalam penelitian ini pembuatan
simplisia daun kemangi diawali dengan Formulasi Granul Ekstrak Daun
pengumpulan daun kemangi yang diperoleh Kemangi (Ocimum americanum L.)
dari Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Dosis ekstrak etanol daun kemangi
Timur. Proses diawali dengan sortasi basah yang dibuat granul adalah 40 mg. Hal ini
daun segar untuk menghilangkan bagian berdasarkan hasil penelitian sebelumnya
yang tidak digunakan. Daun segar yang yang mengatakan bahwa dosis efektif daun
digunakan seberat 2.200 g dicuci dengan air kemangi adalah 40 mg sebagai anti
mengalir untuk memisahkan daun dari bakteri(3). Bahan tambahan lain yang
kotoran baik tanah ataupun debu. Daun yang digunakan dalam pembuatan granul ekstrak
telah dicuci bersih kemudian ditiriskan hal etanol daun kemangi adalah aerosil,
ini bertujuan untuk mempercepat explotab, aspartam, gelatin dan manitol.
pengeringan daun kemangi. Data yang Penambahan aerosil bertujuan untuk
diperoleh, daun kemangi kering yang mengeringkan ekstrak yang ditambahkan
didapat sebesar 350 g dengan susut pada masing-masing formula. Penambahan
pengeringan sebesar 15,91% . Daun yang aerosil pada masing-masing formula sebesar
telah kering di haluskan hingga menjadi 20% dari banyaknya ekstrak.
serbuk. Pembuatan serbuk dimaksudkan Aspartam dalam formula digunakan
untuk memperbesar luas permukaan sebanyak 0,75% sebagai pemanis. Aspartam
simplisia sehingga memudahkan kandungan memiliki tingkat kemanisan sebesar 60
yang terdapat di dalamnya tertarik saat sampai dengan 220 kali dari tingkat
dilakukannya ekstraksi oleh cairan penyari. kemanisan sukrosa. Aspartam memiliki sifat
Serbuk simplisia diayak dengan ayakan mudah larut dalam air(15). Explotab® yang
mesh 60, kemudian serbuk yang lolos digunakan dalam formula dengan variasi
ditimbang dan didapatkan hasil seberat 291 g. konsentrasi 2-8% merupakan
Adapun tujuan dari pengayakan adalah superdisintegrant yang efektif digunakan
untuk menyeragamkan ukuran serbuk dari dalam pembuatan granul dan tablet baik
simplisia(12). secara granulasi basah, granulasi kering
maupun cetak langsung dan memiliki sifat
Pembuatan Ekstrak Daun Kemangi alir yang baik. Kemampuan Explotab® ini
(Ocimum americanum .L) sangat baik karena memiliki kemampuan
Ekstraksi dilakukan dengan metode mengembang yang cukup besar sehingga
maserasi karena metode ini mudah dapat membantu proses pecahnya granul
dilakukan dan dapat menghasilkan ekstrak pada pembuatan tablet. Di samping itu
secara maksimal(13). Serbuk simplisia dari Explotab® juga menghasilkan waktu hancur
daun kemangi sebanyak 291 g dimaserasi yang cepat(16). Gelatin dalam formulasi
menggunakan etanol 70% sebanyak 2 L. digunakan sebagai bahan pengikat. Gelatin
Pemilihan etanol 70% sebagai larutan merupakan bahan pengikat yang baik karena
penyari karena merupakan pelarut semi mempunyai kekuatan pengikatan yang
polar dan pelarut yang lebih selektif tinggi, sehingga menghasilkan granul yang
menghasilkan jumlah bahan aktif yang seragam dengan daya kompresibilitas dan
optimal dimana bahan pengotor hanya dalam kompaktibilitas yang bagus(17). Manitol
skala kecil turut dalam cairan(14). Ekstrak sebagai bahan pengisi yang sangat stabil,
mempunyai rasa yang enak dan tidak
higroskopis. Granul yang mengandung daun kemangi berkisar antara 2-2,3 detik
manitol dapat mengering lebih cepat dan (Tabel 2), maka menunjukkan bahwa semua
membuat tekstur pada granul(16). formula memberikan waktu alir yang baik.
Fase luar yang ditambahkan yaitu, Hasil menunjukan bahwa terjadi penurunan
magnesium stearat, talk dan aerosil. waktu alir dengan adanya kombinasi talk
Magnesium stearat sebagai lubricant dan magnesium stearat serta penurunan
digunakan untuk meminimalisir gesekan konsentrasi manitol yang digunakan. Hal ini
yang terjadi antara granul dan tepi mesin terjadi karena kombinasi bahan pelicin dapat
tablet jika granul tersebut dikempa(16). mempercepat waktu alir dan manitol yang
Aerosil sebagai glidant untuk memperbaiki memiliki sifat stabil dalam keadaan
sifat alir serbuk. Talk digunakan untuk kering(19).
mencegah melekatnya bahan yang akan
dikempa pada dinding ruang kempa(16). Uji Densitas Massa
Dengan densitas massa yang lebih
Evaluasi Granul Ekstrak Etanol Daun besar, maka bentuk granul akan lebih besar
Kemangi (Ocimum americanum L.) sehingga granul akan semakin mudah
Tabel 2. Data Evaluasi Granul mengalir karena gaya gravitasi yang lebih
besar(20). Berdasarkan hasil pengujian yang
Formula
Parameter Syarat dilakukan terhadap granul, menunjukan bahwa
I II III IV
Waktu alir < 2,5 2,3 2 2 2 densitas massa granul ekstrak etanol daun
(detik) kemangi berada pada rentang 0,42-0,48 g/ml
Densitas - 0,48 0,42 0,46 0,42 (Tabel 2). Hasil menunjukan bahwa terjadi
massa penurunan densitas massa dengan kenaikan
(g/ml)
Sudut diam < 30°- 29,4 31,9 22,4 31,9
konsentrasi Explotab® dan penurunan
(°) 40° konsentrasi manitol. Hal ini terjadi karena
Pengetapan <20 % 6,66 4,33 6,66 6,66 adanya pengaruh dari bahan penghancur
(%) yaitu explotab® dan bahan pengisi yaitu
manitol yang dapat menurunkan massa
Keterangan:
granul(19).
FI : explotab® 2%
FII : explotab® 4%
Sudut diam
FIII : explotab® 6%
Serbuk akan mengalir dengan baik
FIV : explotab® 8%
apabila sudut diam yang terbentuk adalah
25°-45°(21). Pengujian granul menunjukan
Waktu alir
keempat formula memenuhi persyaratan
Waktu alir merupakan faktor penting
sudut diam yang ditetapkan (Tabel 2).
dalam pembuatan granul, hal ini
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat
dikarenakan waktu alir yang baik dapat
bahwa sudut diam granul semua formula
menjamin keseragaman bobot tablet yang
memenuhi kriteria untuk sifat alir granul
dihasilkan. Granul mempunyai sifat alir
yang baik. Sudut diam formula III memiliki
bagus bila 100 g serbuk mempunyai waktu
nilai yang paling kecil sehingga mempunyai
alir ≤ 10 detik atau kecepatan alir 10 g/detik(7).
sifat alir yang paling baik. Hal ini terjadi
Sehingga jika pada penelitian menggunakan
karena explotab® memiliki keuntungan dapat
25 g granul untuk diuji, maka persyaratan
memperbaiki sifat alir dari granul. Ukuran
waktu alirnya adalah ≤ 2,5 detik. Hasil
partikel dan besar kecilnya gaya gesek antar
pengujian waktu alir granul ODT ekstrak
partikel juga dapat mempengaruhi sifat alir 5. Ansel, Howard C. 1989. Pengantar
granul(22). Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV.
Jakarta: UI Press.
Pengetapan 6. Voight, R. 1994. Buku Pelajaran
Granul dengan indeks pengetapan Teknologi Farmasi. Edisi V.
kecil yaitu < 20% menunjukkan kemampuan Yogyakarta: Gadjah Mada University
mengalir dengan baik(14). Hasil pengujian Press.
pengetapan granul keempat formula berada 7. Fudholi, A. 1983. Metodologi
pada rentang 4,33 – 6,66% yang berarti Formulasi dalam Kompresi Direct.
memenuhi syarat yaitu < 20% (Tabel 2). Majalah Medika. Jakarta: Grafiti Press.
Formula I lebih baik dibandingkan dengan (7): 586-593.
formula lainnya. Hal ini dikarenakan, 8. Reiza, Z. 2010. Perbandingan
dengan densitas massa yang lebih besar Penggunaan Metode Granulasi Basah
bentuk granul akan lebih besar sehingga dan Granulasi Kering terhadap
akan semakin mudah mengalir karena gaya Stabilitas Zat Aktif Tablet Parasetamol.
gravitasi yang lebih besar(20). Skripsi. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
SIMPULAN 9. Newman, A. W., 1995, Micromeritics,
Berdasarkan hasil penelitian uji mutu dalam Brittain H.G., (Ed.), Physical
fisik granul ekstrak etanol daun kemangi Characterization of Pharmaceutical
(Ocimum americanum L.) dengan variasi Solids, Marcel Dekker Inc, New York,
konsentrasi explotab® didapatkan 271, 275
kesimpulan bahwa semua formula 10. Wadke, H.A., & Jacobson, H., 1980,
memenuhi uji mutu fisik sifat granul yang Preformulation Testing, dalam
baik, karena memenuhi persyaratan dari Lieberman, H.A., da Lachman, L.,
parameter waktu alir, sudut diam, (Eds.), Pharmaceutical Dosage Form :
kompressibilitas dan densitas massa. Tablets, Vol. I, Marcel Dekker Inc,
New York, 53, 55-56,
DAFTAR PUSTAKA 11. Sulaiman, T.N.S., 2007, Teknologi dan
1. Hawley,L. B. 2003. Mikrobiologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Pustaka
Penyakit Infeksi. Diterjemahkan oleh Laboratorium Teknologi Farmasi,
Brahm, U. P. Jakarta: Hipokrates. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
2. Syamsuhidayat,S. S dan Hutapea,J. R. 12. Lachman, L., Lieberman, H.A., Kaning,
1991. Inventaris Tanaman Obat J.L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi
Indonesia. Edisi ke- I. Jakarta: Depkes Industri II. Edisi III. Diterjemahkan
RI. oleh Suyatmi, S. Jakarta: UI Press.
3. Nirmala, W., Eko, B., Ardi Y.W., 13. Anggraini, S. 2010. Optimasi Formula
Hendry, S. 2011. Pemanfaatan Ekstrak Fast Disintegrating Tablet Ekstrak
Daun Kemangi Sebagai Permen Herbal Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Pencegah Bau Mulut. Yogyakarta: dengan Bahan Penghancur Sodium
UNY. Starch Glycolate dan Bahan Pengisi
4. Cahyani, N. M. E. 2014. Daun Manitol. Skripsi. Surakarta: Universitas
Kemangi (Ocinum cannum) Sebagai Muhammadiyah Surakarta.
Alternatif Pembuatan Handsanitizer. 14. Fassihi, A.R. dan I. Kanfer. 1986.
Semarang: Universitas Negeri Effect of Compressibility and Powder
Semarang. Flow Properties on Tablet Weight