You are on page 1of 8

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH

DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GEO5

Naskah Publikasi

untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai derajat sarjana S-1 Teknik Sipil

Arya Nugraha
NIM : D 100 080 082

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH
DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GEO 5

Naskah Publikasi

diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran


Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
Pada tanggal 11 Oktober 2013

diajukan oleh :

Arya Nugraha
NIM : D 100 090 082

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T. Anto Budi Listyawan. S.T.,M.Sc.


NIK. 732 NIK. 913
PLANNING RETAINING WALL
BY USING GEO5 PROGRAM

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN


PROGRAM GEO 5

Arya Nugraha dan Suhendro Trinugroho


Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani, Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura, 57102

ABSTRACT
Nowdays, technology in the field of building construction is also experiencing rapid growth, including in the field of
geotechnical engineering , especially in planning foundations. To further facilitate the performance of planners foundation,
in this case the question is a retaining wall, the use of software ( programs ) are needed . Based on this case, the authors
wanted to know how far the level of use of the program to plan a retaining wall, and the program is Geo5. In the planning
of this retaining wall will plan a retaining wall in the region of Yogyakarta, Piyungan - Batas Gunung Kidul, planned walls
are cantilever wall with concrete structures, control the stability of the sliding force, the overturning, and the bearing
capacity of the land used equation of Vasic, soil parameters used heavy volume of soil ( ) 1,548 gr/cm3 ; gravity ( GS )
2,66 ; cohesion ( c ) 0,163 kg/cm2 ; angle of internal friction ( φ ) 30,44o, average water content 44 , 82 %, geological
conditions in the soil layer of ground is sand clay, the wall hold the ground 15,2 m hight. Method of calculation performed
twice, the calculation method of manual calculation and calculation with Geo5 program. After calculation, results of the
manual calculation is, sliding stability factor 2,475 > 2 ( safe ) , overturning stability 3,945 > 2 ( safe ) , bearing capacity
4,874 > 3 ( safe ) . The results of the calculation Geo5 program is, overturning stability 2,01 > 2 ( safe ) , sliding stability
2,32 > 2 ( safe ) , bearing capacity 5,11 > 2 ( safe ) . Differences between of the results manual calculations satabilitas with
the Geo5 program calculations, because the equation when calculating lateral earth pressure are differently. Manual
calculations using formulas Rankine method and Geo5 program using a modified Rankine formula , the Mazindrani
method.
Keywords: retaining wall, stability of retaining wall, Geo5 program

ABSTRAKSI

Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi di bidang konstruksi bangunan juga mengalami perkembangan pesat, termasuk
dalam bidang geoteknik, khususnya dalam perencanaan fondasi. Untuk semakin mempermudah kinerja dari perencana
fondasi, dalam hal ini yang dimaksud adalah dinding penahan tanah, penggunaan perangkat lunak ( program ) sangat
dibutuhkan. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengetahui seberapa jauh tingkat penggunaan program untuk
merencanakan dinding penahan tanah, program tersebut adalah Geo5. Pada perencanaan dinding penahan ini akan
merencanakan dinding penahan tanah di daerah Yogyakarta, jalan Piyungan – Batas Gunung Kidul, dinding yang
direncanakan adalah dinding penahan tanah tipe kantilever dengan struktur dari beton, mengontrol stabilitas terhadap
pergeseran, penggulingan, serta keruntuhan kapasitas daya dukung tanah yang menggunakan persamaan Vasic, parameter
tanah yang digunakan berat volume tanah (  ) 1,548 gr/cm3; berat jenis (GS) 2,66; kohesi (c) 0,163 kg/cm2; sudut gesek
dalam (ϕ); kadar air rata – rata 44,82%, kondisi geologi lapisan tanah di lapangan berupa pasir kelempungan, tinggi tanah
yang ditahan setinggi 15,2 m. Metode perhitungan dilakukan dua kali, metode perhitungan manual dan perhitungan dengan
program Geo5. Setelah dilakukan perhitungan, maka didapat hasil hitungan manual faktor stabilitas terhadap geser 2,475>2
(aman), stabilitas terhadap guling 3,945>2 (aman), keruntuhan kapaitas daya dukung 4,874>3 (aman). Hasil perhitungan
program Geo5 stabilitas terhadap guling 2,01>2 (aman), stabilitas terhadap geser 2,32>2 (aman), keruntuhan kapasitas daya
dukung 5,11>2 (aman). Perbedaan hasil perhitungan satabilitas antara perhitungan manual dengan program Geo5, karena
persamaan ketika menghitung tekanan tanah lateral berbeda. Perhitungan manual menggunakan rumus Rankine dan
program Geo5 menggunakan rumus Rankine yang telah dimodifikasi, yaitu metode Mazindrani.

Kata Kunci : dinding penahan tanah, stabilitas dinding penahan tanah, program Geo5.
PENDAHULUAN kantilever (Reinforced concrete cantilever walls),
meliputi :
Latar Belakang
Tabel 1. Data Tanah Lereng
Dewasa ini teknologi terus berkembang seiring
kemajuan jaman. Teknologi di bidang konstruksi
bangunan juga mengalami perkembangan pesat, termasuk
teknologi dalam bidang geoteknik. Sudah jamak diketahui
bersama bahwa untuk mempercepat dalam perhitungan
dan meminimalisir kesalahan pada saat menghitung
kestabilan dinding penahan tanah dengan menggunakan
program bantu Geo5. Geo5 merupakan sederetan program
yang dibuat untuk memecahkan berbagai macam 5. Masalah dikhususkan pada perencanaan dinding
permasalahan geoteknik. penahan tanah dengan dinding kantilever.

Rumusan Masalah METODE PENELITIAN


Perencanaan dinding penahan tanah dengan Uraian Umum
menggunakan program Geo5 ini dipandang perlu karena
dalam era persaingan sekarang ini, selain ketepatan dan Pada perencanaan kali ini permasalahan yang
ketelitian dalam perencanaan, kecepatan dalam diangkat adalah merencanakan dimensi dari dinding
menghitung juga diperlukan. Oleh karena itu dengan penahan tanah dengan mengambil data SPT-Test dan DST
menguasai program Geo5 ini diharapkan akan menambah di daerah jalan Piyungan – Batas Gunung Kidul. Setelah
daya saing dari perencana, khususnya perencanan yang mendapatkan data yang dibutuhkan, akan dilakukan
berhubungan dengan geoteknik. analisis kondisi lereng tanah tersebut dan direncanakan
dinding penahan tanah jenis dinding kantilever dengan
Tujuan Penelitian menggunakan program GEO 5.Data penelitian yang
dibutuhkan adalah data SPT tanah dan data – data tanah,
Tujuan dari perencanaan dinding penahan tanah seperti berat volume tanah ( γtanah ), berat volume satureted
dengan menggunakan program Geo5 adalah sebagai tanah ( γsat ), berat volume air ( γw ), dan berat volume
berikut: efektif tanah (γ’). Tahapan penelitian seperti yang
1. Merencanakan dimensi dan stabilitas dinding penahan tergambarkan pada bagan alir dibawah ini :
tanah terhadap bahaya pergeseran, penggulingan dan
keruntuhan dengan metode manual. Kemudian diolah
dengan menggunakan program Geo5.
2. Penggunaan program Geo5 untuk mencari nilai
keamanan dari stabilitas dinding penahan tanah.

Manfaat Penelitian
Manfaat dari perencanaan dinding penahan
tanah dengan menggunakan program Geo5 antara lain :
1. Manfaat umum, untuk memberikan pengetahuan
tentang program baru dalam bidang geoteknik
khususnya di kalangan mahasiswa program studi
teknik sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta,
yaitu program Geo5. Serta memberikan alternatif
perencanaan dimensi dan stabilitas dinding penahan
tanah yang lebih cepat dan tepat.
2. Manfaat khusus, untuk mengetahui sejauh mana
tingkat penggunaan program Geo 5 ini dalam
perencanaan dinding penahan tanah. Sehingga
program ini bisa diaplikasikan di lapangan. Gambar 1. Bagan alir tahapan perencanaan

Batasan Masalah ANALISA DAN PEMBAHASAN


Untuk menghindari adanya perluasan Data tanah tersebut dapat dilihat dalam tabel
pembahasan, maka dipakai batasan masalah dalam berikut ini :
perencanaan ini adalah sebagai berikut : Tabel 2. Tabel Data Tanah Pada Bor Hole I
1. Perencanaan ini dilakukan di Jalan Piyungan – Batas
Gunung Kidul.
2. Dalam penelitian ini menggunakan dinding penahan
tanah jenis dinding penahan beton bertulang dengan
balok kantilever (Reinforced concrete cantilever
walls) yang menggunakan struktur dari beton. Data beton :
3. Kontrol stabilitas dinding penahan tanah terhadap Berat volume (  ) = 2500 kg/cm3
gaya pergeseran, penggulingan, serta terhadap = 2,5 ton/m3
keruntuhan kapasitas dukung tanah yang Tegangan tekan beton (f’c) = 30 Mpa
menggunakan persamaan Vesic (1975). = 3000 ton/m2
4. Kriteria perencanaan dinding penahan tanah jenis Tegangan tarik baja (fy) = 400 Mpa
dinding penahan beton bertulang dengan balok = 40000 ton/m2
7,8 m
Eksentrisitas pada dasar fondasi oleh beban – beban
4,1 m 1,2 m 2,5 m terfaktor
0,6 m 0,6 m
 = 2,29°
0,6 m
Xe =

= = 3,118 m
H 15,2 m
Ph
H'
e = B/2 – Xe = (7,8/2) – 3,118 = 0,782 m
Pv Pa e < B/6 = 1,3 m (OK)
H'/3
Tanah Pasif Tekanan pada dasar fondasi :
0,8 m

1,0 m
q= .
A
W1 W2 W3 W4
l 4 = 2,90 m
qmak =
l 3 = 3,40 m
l 2 = 3,90 m
l 1 = 5,75 m = 37,475 ton/m2

Gambar 2. Dimensi awal dari dinding penahan tanah qmin = .


Stabilitas dinding penahan tanah ini didasarkan
pada buku analisis dan perancangan fondasi ( Hardiatmo ). = 9,322 ton/m2
1. Stabilitas terhadap pergeseran 1. Penulangan dinding vertikal
a. Hitungan momen terfaktor
Fgs= = Mu = 0,5.tanah.y2.Ka.(y/3).(1,2)
= 0,5.tanah.y3.( Ka /3).(1,2)
= 0,5.1,548.y3.( 0,3282 /3).(1,2)
= = 0,1016. y3...............................(a)
Tabel 5. Hasil hitungan momen terfaktor
= 2,475 > 2 ( Aman ) Potongan y y3 Mu Mu
2. Stabilitas terhadap penggulingan (ton.m) (kN.m)
I–I 3,04 28,09 2,82 28,55
Fgl= =
II – II 6,08 224,76 22,84 228,4
III – III 9,12 758,55 77,08 770,8
= = 3,945 > 2 ( Aman ) IV – IV 12,16 1798,05 182,72 1827
V–V 15,20 3511,81 356,87 3569
3. Stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas daya dukung Tabel 6. Hasil hitungan penulangan dinding vertikal
a. Kapasitas dukung ultimit D K
h s s
qult = dc.ic.c.Nc + dq.iq.Po.Nq + d.i.0,5 Potongan
. .B.N mm mm MPa mm dipakai
= 99,97721 ton/m2
I-I 19 720 0,081 123 120
b. Tekanan fondasi ke tanah dasar terbagi rata
II - II 19 840 0,471 104 100
q’= = = III - III 19 960 1,192 103 100
2
= 20,514 ton/m IV - IV 25 1080 2,213 138 130
c. Faktor aman terhadap daya dukung tanah V-V 30 1200 3,451 178 170
Tabel 7. Hasil hitungan tulangan bagi dinding vertikal
F= = = 4,874 > 3 ( Aman)
D
s s
Jadi asumsi dimensi awal dari dinding penahan Potongan
tanah, sudah aman terhadap stabilitas pergeseran ( Sliding mm2 mm dipakai
), penggulingan ( Overturning ), dan daya dukung tanah ( 12
Bearing Capacity ). I-I 244 240
Tabel 3. Hitungan beban dinding terfaktor (Faktor beban: 12
II - II 207 200
beban mati 1,2 dan beban hidup 1,6) 12
III - III 179 170
12
IV - IV 159 150
12
V-V 142 140
2. Penulangan pelat kaki
Tabel 4. Hitungan beban tekanan tanah aktif terfaktor
(Faktor beban: beban mati 1,2 dan beban a. Mencari nilai q2 dan q3 :
hidup 1,6) Untuk x = 4,1 m
q2 = 9,2928 + (4,1/7,8).(37-9,2928)
= 24,12 ton/m2
Untuk x = 5,3 m 5. Hasil penulangan memalui program Geo5 dapat dilihat
q3 = 9,2928 + (5,3/7,8).(37-9,2928) sebagai berikut :
= 28,64 ton/m2
Tabel 10. Pemeriksaan terhadap dinding vertikal dari
b. Momen potongan VI – VI :
dinding penahan
M = qmin.x.1/2.x + 1/2.(q2 – qmin).x.1/3.x
= (9,323.4,1.1/2.4,1) + D n ϕMn Mu Ket.
Kedalaman
(1/2.(24,12 – 9,323).4,1.1/3.4,1) m buah
= 119,818 ton.m ( letak tulangan di bawah ) kNm kNm
Momen potongan VII – VII : 27,19
3,04 6 6 390,62 OK
M = -qmaks.x.1/2.x - 1/2.(qmaks – q3).x.2/3.x + 221,18
6,08 6 7 534,39 OK
(hbeton.x.γbeton).1/2.x 258,04
=-(37,47.2,5.1/2.2,5) - (1/2.(37,47 – 28,45). 9,12 6 8 611,10 OK
2,5.2/3.2,5) + (1,0.2,5.2,5).1/2.2,5 2676,36
12,16 8 28 2711,3 OK
= -128,096 ton.m ( letak tulangan di atas ) 5790,08
15,20 9 26 5969,7 OK
Tabel 8. Hasil hitungan penulangan pelat fondasi
D h As As,min s Tabel 11. Pemeriksaan terhadap pelat fondasi dari dinding
Potongan 2 2
mm mm mm mm dipakai penahan
D n ϕMn Mu Ket.
VI - VI 25 1000 4051,4 3281,3 120 Bagian
Fondasi buah
VII - VII 25 1000 4342,2 3281,3 110 kNm kNm
1978,95
Toe 9 13 2743,89 OK
Tabel 9. Hasil hitungan tulangan bagi pelat fondasi 1776,25
Heel 9 7 4434,36 OK
D
s s Dari hasil perhitungan di atas dapat di dapatkan
Potongan
mm 2
mm dipakai hasil perhitungan stabilitas manual dan program Geo5,
12 sebagai berikut :
VI - VI 139,5 130
12 Tabel 12. Perbandingan hasil perhitungan manual dengan
VII - VII 130,2 130
Geo5.
Setelah dimensi dari dinding penahan tanah di Stabilitas Manual Program Faktor Ket.
Geo5 Aman
Input ke dalam program Geo5 seperti langakah – langkah
Penggulingan 3,945 2,01 2 Aman
pada bagan alir di atas, maka program Geo5 mendapatkan Pergeseran 2,475 2,32 2 Aman
Output sebagai berikut : Kapasitas daya
4,874 5,11 2-3 Aman
1. Pemeriksaan untuk stabilitas penggulingan dukung tanah
Angka aman yang diperoleh dari kedua
Resisting moment Mres = 3122,58 kNm/m perhitungan stabilitas tersebut berbeda. Perbedaan tersebut
Overturning moment Movr = 1554,18 kNm/m terjadi karena pada perhitungan manual, tekanan tanah
Safety factor = 2,01 > 2 lateral menggunakan metode Rankine sedangkan untuk
Wall for overturning is SATISFACTORY (Aman) perhitungan dengan program Geo5 perhitungan tekanan
tanah lateralnya menggunakan metode Rankine yang telah
2. Pemeriksaan untuk stabilitas pergeseran dimodifikasi, yaitu metode Mazdrani. Metode Mazdrani
Resisting horizontal force Hres = 524,25 kNm/m ketika menghitung koefisien tekanan tanah aktif maupun
Active horizontal force Hact = 225,60 kNm/m pasif langsung memasukkan nilai kohesi tanah, sedangkan
Safety factor = 2,32 > 2 untuk metode Rankine ketika menghitung tekanan tanah
Wall for slip is SATISFACTORY ( Aman ) aktif maupun pasif hanya memasukkan sudut gesek dalam
tanah dan kemiringan tanah.
3. Pemeriksaan terhadap eksentrisitas pelat fondasi Sedangkan untuk hasil penulangan dari
perhitungan manual, dapat dilihat pada tabel berikut :
Max. eccentricity of normal force e = 1879,1 mm Tabel 13. Hasil hitungan penulangan dinding vertikal
Maximum allowable eccentricityealw = 2561,8 mm
Eccentricity of the normal force is SATISFACTORY D As As,min s
(Aman) Potongan 2 2
mm mm mm dipakai
4. Pemeriksaan terhadap keruntuhan kapasitas daya
I-I 19 135,3 2312 120
dukung tanah
II - II 19 923,0 2732 100
Max. stress at fotting bottom σ = 195,56 kPa III - III 19 2740,5 3152 100
Bearing capacity of foundation soil Rd = 999,70 kPa
Safety factor = 5,11 > 2 IV - IV 25 5878,1 3561 130
Bearing capacity of foundation soil is V-V 30 10602,7 3973 170
SATISFACTORY ( Aman )
Tabel 14. Hasil hitungan tulangan bagi dinding KESIMPULAN DAN SARAN
vertikal
Kesimpulan
Asb Asb,min D
s Dari hasil analisis pada BAB V dapat
Potongan
mm2 mm2 mm2 dipakai disimpulkan beberapa hal mengenai analisis dinding
462,4 101 12
I-I 240 penahan tanah yang berada di Jalan Piyungan – Batas
546,4 118 12
II - II 200 Gunung Kidul.
630,4 134 12
III - III 170
712,3 151 12 Perencanaan struktur dinding penahan tanah ini
IV - IV 150
794,5 168 12 direncanakan aman terhadap pergeseran, penggulingan,
V-V 140
dan keruntuhan kapasitas daya dukung tanah. Hasil
Tabel 15. Hasil hitungan penulangan pelat fondasi analisis tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
D h As As,min s 1) Hasil Perhitungan manual :
Potongan 2 2
mm mm mm mm dipakai a) faktor stabilitas terhadap geser 2,475>2 (aman)

VI - VI 25 1000 4051,4 3281,3 120 b) stabilitas terhadap guling 3,945>2 (aman)


c) keruntuhan kapaitas daya dukung 4,874>3 (aman)
VII - VII 25 1000 4342,2 3281,3 110
2) Hasil perhitungan program Geo5 :
Tabel 16. Hasil hitungan tulangan bagi pelat fondasi a) stabilitas terhadap guling 2,01>2 (aman)
Asb Asb,min D
s b) stabilitas terhadap geser 2,32>2 (aman)
Potongan
2 2 2
mm mm mm dipakai c) keruntuhan kapasitas daya dukung 5,11>2 (aman)
810,27 140 12 3) Struktur badan dinding penahan tanah ( Stem )
VI - VI 130
868,44 140 12 mengguakan tulangan :
VII - VII 130
Hasil perhitungan penulangan melalui program a) Potongan I – I menggunakan D19 – 120
Geo5 dapat dilihat sebagai berikut :
b) Potongan II – II menggunakan D19 – 100
Tabel 17. Pemeriksaan terhadap dinding vertikal c) Potongan III – III menggunakan D19 – 100
dari dinding penahan
d) Potongan IV – IV menggunakan D25 – 130
D n ϕMn Mu Ket.
Kedalaman
e) Potongan V – V menggunakan D30 – 170
m buah kNm kNm 4) Struktur fondasi mengguakan tulangan :
27,19
3,04 6 6 390,62 OK a) Potongan VI – VI menggunakan D25 –
221,18
6,08 6 7 534,39 OK 120
258,04
9,12 6 8 611,10 OK b) Potongan VII – VII menggunakan D25 –
2676,36
12,16 8 28 2711,3 OK 110
5790,08
15,20 9 26 5969,7 OK Perbedaan hasil perhitungan stabilitas antara
perhitungan manual dengan program Geo5, dikarenakan
Tabel 18. Pemeriksaan terhadap pelat fondasi dari
dinding penahan rumus atau metode yang digunakan berbeda. Pada

D n perhitungan manual, penulis menggunakan metode


Bagian ϕMn Mu Ket.
Fondasi Rankine akan tetapi pada program Geo5 menggunakan
buah kNm kNm
metode Rankine yang telah dimodifikasi, yaitu metode
1978,95
Toe 9 13 2743,89 OK Mazindrani, rumus Mazindrani telah tertuang dalam BAB
1776,25
Heel 9 7 4434,36 OK III.
Keterangan :
Saran
Ukuran diameter tulangan pada program Geo5 berbeda
1. Sebelum menggunakan program Geo5 penulis
dengan ukuran yang ada di Indonesia, sehingga ukuran 6
menyarankan pembaca untuk menguasahi terlebih
dan 9 bukan berarti tulangan dengan diameter 6 dan 9 mm.
dahulu konsep perhitungan manual dari dinding
Akan tetapi harus dikonversi terlebih dahulu ke ukuran SI,
penahan.
sehingga tulangan 6 = 19 mm dan tulangan 9 = 25 mm
2. Dalam perencanaan dinding penahan tanah, perencana Thurton P.,I.,2009. Analisa Dinding Penahan Tanah Yang
perlu mengetahui atau memahami lokasi yang akan Menggunakan Earth Berm Sebagai
Support Dengan Program Plexis, Tugas
dibangun dinding penahan tanah. Sehingga
Akhir Jurusan Teknik Sipil, Universitas
perencanan dinding penahan dapat diperhitungkan Indonesia.
secara tepat menurut kondisi lapangan.
3. Ketika merencanakan dinding penahan tanah, data –
data tanah harus lengkap dan akurat. Agar
mendapatkan hasil yang presisi.

DAFTAR PUSTAKA
Asroni, Ali., 2010. “Balok dan Pelat Beton Bertulang”,
Graha Ilmu, Yogyakarta.

Blogspot, 2011. Longsoran, Diakses Tanggal 25 Maret


2013
http://harizonaauliarahman.blogspot.com/2011/08/html

Bowles, J. E, 1982. “Foundation Analysis And Design”,


Third Edition, McGraw-Hill Book
Company, Singapore.

DAS, M. Braja, 2002. “Principles of Geotechnical


Engineering”, Books/cole Thomson
Learning, California State University.

Finesoftware, Tanpa Tahun. Tutorials Retaining Wall


Programs, Diakses 02 Maret 2013,
http://www.finesoftware.eu/download/tutorials/GEO5_Re
taining_wall_programs.mp4

Hardiyatmo, H. C, 2011. “Analisis dan Perancangan


Pondasi I”, Edisi Kedua, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta

Hardiyatmo, H. C, 1994. “Mekanika Tanah 2”, PT.


Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kh, Ir. Sunggono, 1984. “ Mekanika Tanah”, Penerbit


Nova, Bandung.

Poliupg, Tanpa Tahun. Bab III Dinding Penahan Tanah,


Diakses 28 Maret 2013,
http://lecturer.poliupg.ac.id

Pranata, H., 2010. Analisis Dinding Penahan Tanah


Dengan Perhitungan Manual dan Kontrol
Gaya-Gaya Dalam Yang Bekerja Pada
Dinding Penahan Tanah Dengan Metode
SAP 2000 Plane – Strain, Tugas Akhir,
Teknik Sipil, Universitas Tadulako Palu.

Sudarmanto, 1996. Dinding Penahan Tanah, “Konstruksi


Beton 2”.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234
56789/26326/3/Chapter%2011.pdf

Soemono, 1997. “Statika 1”, Edisi Kelima, Penerbit ITB,


Bandung.

You might also like