RANITIDIN HCL

Injeksi 50mg/2ml

Diproduksi oleh: PT. FARMAKA

Manado-Indonesia ED Dec 21
Disimpan ditempat kering
o
Pada suhu 4-25 C No. Reg:DKL1919020043B1
Dan terlindungi dari cahaya
HARUS DGN RESEP DOKTER
Keterangan lengkap pada brosur

RANITIDIN HCL INJEKSI

KOMPOSISI RANITIDIN HCL INJECTION
Tiap ml injeksi mengandung asam tranexamat COMPOSITION
................................................................................................. 25mg Each ml of injection contains
Ranitidine HCl 25mg............................................................................
INDIKASI
Tukak lambung dan duodenum akut, refluks esofagitis, keadaan hipersekresi patologis (Sindrom Zolliger-Ellison). INDICATION
Hipersekresi paska bedah Acute gastric and duodenal ulcers, reflux esophagitis, pathological hypersecretion (Zolliger-Ellison
syndrome). Postoperative hypersecretion
KONTRA INDIKASI
Penderita yang diketahui hipersensitif terhadap ranitidin CONTRAINDICATION
Patients who are known to be hypersensitive to ranitidine
DOSIS
Injeksi IM : 50 mg setiap 6-8 jam DOSE
Injeksi IV lambat : 50 mg diencerkan sampai 20 mL dan diberikan selama tidak kurang dari 2 menit; dapat diulangi IM injection: 50 mg every 6-8 hours
setiap 6-8 jam Slow IV injection: 50 mg diluted to 20 mL and given for no less than 2 minutes; can be repeated
every 6-8 hours
EFEK SAMPING
Sakit kepala, gangguan saluran cerna, pusing, ruam, rasa letih, takikardi (jarang), agitasi, gangguan penglihatan, SIDE EFFECTS
alopesia, gangguan darah (jarang), nefritis interstisial (jarang sekali) Headaches, gastrointestinal disorders, dizziness, rash, fatigue, tachycardia (rare), agitation, visual
disturbances, alopecia, blood disorders (rare), interstitial nephritis (rarely)
PERINGATAN
- Digunakan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal, kehamilan dan pasien menyusui. WARNING
- Hindarkan pada penderita porfiria Use caution in patients with kidney disorders, pregnancy and breastfeeding patients.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis segara temui dokter Avoid porphyria sufferers
If an allergic reaction or overdose occurs, immediately see a doctor
INTERAKSI OBAT
- Ranitidin dpt menghambat metabolisme antikoagulan coumarin, teofilin, diazepam, dan propanolol di dalam organ DRUG INTERACTIONS
hati Ranitidine can inhibit metabolism of anticoagulants coumarins, theophylline, diazepam, and
- Ranitidin dpt mengganggu absorpsi obat yang tingkat absorpsinya dipengaruhi oleh pH, seperti ketoconasol, propanolol in the liver
midazolam, glipizida Ranitidine can interfere with the absorption of drugs whose absorption rate is influenced by pH,
- Bioavailabilitas ranitidin akan menurun jika digunakan bersma dengan antasida such as ketoconasol, midazolam, glipizide
The bioavailability of ranitidine will decrease if used together with antacids
PENYIMPANAN
Simpan ditempat kering pada suhu 4-25oC dan hindarkan dari cahaya STORAGE
Store in a dry place at a temperature of 4-25oC and avoid light
KEMASAN
Dus 10 amp No. Reg : DKL1919020043B1 PACKAGING
Dus 10 & No. Reg: DKL1919020043B1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi oleh: ON MEDICAL PRESCRIPTION
PT.FARMAKA Produced by:
PT. FARMAKA