Professional Documents
Culture Documents
Noor Mardliyah 1
Nunuk Suryani 2
Sri Haryati 3
1
Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS
2
Dosen Pembimbing I Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS
3
Dosen Pembimbing II Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS
e-mail : mardliyah2@gmail.com
ABSTRACT
Objectives of the research are 1) to find out which is better, the students’
learning achievement with learning model of Think Pair Share method or
conventional learning models, 2) to find out which is better, the student
achievement with high motivation or low motivation, 3) to determine the
interaction between the think pair share method and motivation toward English
learning achievement on State MTs in Kudus Regency. The method in this
research used research experiment with 2X2 factorial design. The population is
all eighth grade students in the State MTs in Kudus Regency. Research
hypothesis test used Two - Way of ANOVA analysis with 2 x 2 ANOVA
formulations.
The results of research showed that: 1) there are significant differences in the
English learning achievement of the group used TPS model and conventional
group. Student learning outcomes in English Language subjects with TPS method
is better than the students who used conventional methods. 2) There are
significant differences in English learning achievement of students in the group
with high motivation and a group of students with low learning motivation.
Student learning outcomes in English subjects who have a high motivation is
better than students who have a low learning motivation. 3) There is interaction
between learning method with motivation toward English learning achievement.
Learning achievement in English subjects in group used TPS method with high
learning motivation has the highest average value, while group with
conventional method with low learning motivation has lowest average value.
146
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
147
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
148
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
motivasi belajar terhadap prestasi belajar menyerap materi yang disampaikan oleh
Bahasa Inggris pada MTs Negeri di guru.
Kabupaten Kudus Sampel adalah bagian dari jumlah dan
METODE PENELITIAN karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Penelitian ini dilaksanakan di MTs tersebut.” ( Sugiyono,2011:56). Dalam
Negeri di Kabupaten Kudus, waktu penelitian ini penulis mengambil dua
penelitian selama 6 bulan terhitung bulan kelas, yaitu dari kelas TPS di MTs N 1
Juni sampai dengan Nopember 2013. kelas VIII E Kudus dan kelas
Jenis penelitian ini adalah quasi konvensional di MTs N 2 kelas VIII A
eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti Kudus.
mengumpulkan data dengan memberikan Sesuai dengan teknik pengumpulan
perlakuan yang berbeda pada dua data yang akan digunakan, maka dalam
kelompok sampel penelitian. Penelitian penelitian ini ada empat jenis data yang
yang dilakukan untuk mencari perbedaan dikumpulkan, yakni (1) data mengenai
antara pengaruh penggunaan metode pengaruh metode think pair share (2),
think pair share dan metode metode konvensional (3), motivasi belajar
konvensional ditinjau dari motivasi (4) data prestasi belajar Bahasa Inggris.
belajar dengan prestasi mata Pelajaran Data hasil prestasi belajar Bahasa
Bahasa Inggris. Inggris ini berdasarkan atas perlakuan
Metode yang digunakan dalam dari metode think pair share dan metode
penelitian ini adalah penelitian pembelajaran konvensional yang
eksperimen dengan rancangan faktorial dilakukan oleh penulis. Dengan
2X2. Desain atau rancangan penelitian ini melaksanakan tes, berupa soal pilihan
adalah penelitian eksperimen, “metode ganda dengan 4 alternatif jawaban. Data
eksperimen adalah metode penelitian tentang motivasi belajar. Dilakukan
yang digunakan untuk mencari pengaruh setelah menggunakan angket yang
perlakuan tertentu terhadap yang lain berupa skala likert dengan pilihan 5
dalam kondisi yang terkendalikan.” alternatif jawaban.
(Sugiyono 2011:72). Uji Prasyarat Analisis adalah : a) Uji
Populasi dalam penelitian adalah normalitas bertujuan untuk mengetahui
semua siswa kelas VIII MTs Negeri di apakah distibusi dari subjek penelitian
Kabupaten Kudus. Dipilihnya siswa kelas bersifat normal atau tidak.
VIII sebagai populasi penelitian b) Uji Homogenitas uji ini ditujukan
didasarkan pada pertimbangan bahwa untuk menentukan t-tes yang akan
secara psikologis siswa telah mampu dipakai dalam uji hipotesis dan untuk
mengetahui apakah hasil tes dari kelas
149
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
150
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
tinggi, nilai maksimum yang diperoleh sebesar 69,70 yang masuk dalam kategori
pada siswa yang memiliki motivasi tinggi. Nilai maksimum yang diperoleh
belajar tinggi dengan perlakuan metode siswa yang memiliki motivasi belajar
TPS adalah 96,97 dan nilai minimum rendah dengan menggunakan metode
sebesar 75,76 dengan standar deviasi konvensional adalah 87,88 dan nilai
5,88. minimum sebesar 54,55 dengan standar
Berdasarkan data hasil penelitian deviasi 7,95
diketahui bahwa terdapat 17 siswa yang Berdasarkan data hasil penelitian
termasuk dalam kategori motivasi belajar diketahui bahwa dari 35 siswa dengan
rendah dengan perlakuan metode TPS metode TPS memperoleh prestasi belajar
diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar Bahasa Inggris dengan nilai rata-rata
Bahasa Inggris sebesar 70,95 yang masuk sebesar 78,10 dan termasuk dalam
dalam kategori tinggi. Nilai maksimum kategori tinggi. Nilai prestasi belajar
yang diperoleh pada siswa yang memiliki Bahasa Inggris maksimum yang diperoleh
motivasi belajar rendah dengan dengan menggunakan metode TPS
menggunakan metode TPS sebesar 81,82 adalah 96,97 dan nilai minimum sebesar
dan nilai minimum sebesar 60,61 dengan 60,61 dengan standar deviasi 9,30
standar deviasi 6,43. Berdasarkan data hasil penelitian
Berdasarkan data hasil penelitian diketahui bahwa dari 35 siswa dengan
diketahui bahwa terdapat 16 siswa yang metode konvensional memperoleh nilai
termasuk dalam kategori motivasi rata-rata prestasi belajar Bahasa Inggris
belajar tinggi yang diberikan perlakuan sebesar 72,99 dan termasuk dalam
metode konvensional, diperoleh nilai kategori tinggi. Nilai prestasi belajar
rata-rata prestasi belajar Bahasa Inggris Bahasa Inggris maksimum yang diperoleh
sebesar 76,90 yang masuk dalam kategori dengan menggunakan metode
tinggi, nilai maksimum yang diperoleh konvensional adalah 87,88 dan nilai
siswa yang memiliki motivasi belajar minimum sebesar 54,55 dengan standar
tinggi dengan metode konvensional deviasi 8,36.
adalah 87,88 dan nilai minimum sebesar Berdasarkan data hasil penelitian
66,67 dengan standar deviasi 7,24. diketahui total sampel dalam penelitian
Berdasarkan data hasil penelitian ini berjumlah 70 siswa dengan nilai rata-
diketahui bahwa terdapat 19 siswa yang rata prestasi belajar Bahasa Inggris yang
termasuk dalam kategori motivasi diperoleh adalah 75,54 yang termasuk
belajar rendah yang diberikan perlakuan dalam kategori tinggi, nilai maksimum
metode konvensional, diperoleh nilai prestasi belajar Bahasa Inggris pada
rata-rata prestasi belajar Bahasa Inggris subjek penelitian secara keseluruhan
151
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
adalah 96,97 dan nilai minimum sebesar Prosedur yang digunakan dalam metode
54,55 dengan standar deviasi 9,15. TPS dapat memberi siswa lebih banyak
B. Pembahasan waktu untuk berpikir, untuk merespon,
1. Perbedaan Pengaruh Metode TPS dan saling membantu. Strategi TPS atau
dengan Metode Konvensional berpikir berpasangan berbagi adalah
Terhadap Prestasi Belajar Bahasa merupakan jenis pembelajaran
Inggris kooperatif yang dirancang untuk
Hasil perhitungan analisis Two-Way mempengaruhi pola interaksi siswa.
Anova diketahui terdapat perbedaan Metode pembelajaran TPS siswa
yang signifikan prestasi belajar Bahasa dilatih bagaimana mengutarakan
Inggris pada kelompok dengan pendapat dan siswa juga belajar
menggunakan metode TPS dan kelompok menghargai pendapat orang lain dengan
konvensional, dengan nilai F = 7,667 tetap mengacu pada materi/tujuan
dengan p < 0,05 ; dimana hasil belajar pembelajaran. Metode pembelajaran TPS
siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris dirancang untuk mempengaruhi interaksi
dengan metode TPS lebih baik dari pada siswa. Struktur ini menghendaki siswa
siswa yang menggunakan metode bekerja saling membantu dalam
konvensional. kelompok-kelompok kecil.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Berdasarkan hasil penelitian tersebut
penelitian yang dilakukan Wahyu Mustika maka pembelajaran dengan
Ningsih (2011), Kafa Wilda Mutiara menggunakan metode TPS ternyata lebih
(2012), dan Yati Siti Alinah (2012) bahwa efektif dibandingkan dengan metode
metode pembelajaran TPS berpengaruh konvensional. Dengan demikian prestasi
terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat belajar Bahasa Inggris dengan metode
diinterpretasikan bahwa dengan metode TPS lebih baik dibandingkan dengan
pembelajaran TPS dapat meningkatkan metode konvensional.
prestasi relajar siswa, meskipun pada 2. Perbedaan Pengaruh Motivasi Belajar
penelitian ini dilakukan mata pelajaran Tinggi dengan Motivasi belajar
dan kelas yang berbeda. Rendah terhadap Prestasi Belajar
Metode TPS memberi kesempatan Bahasa Inggris
pada siswa untuk bekerja sendiri serta Hasil perhitungan analisis Two-Way
bekerja sama dengan orang lain. Metode Anova diketahui terdapat perbedaan
TPS atau berpikir-berpasangan-berbagi yang signifikan prestasi belajar Bahasa
merupakan metode pembelajaran Inggris pada kelompok siswa dengan
kooperatif yang dirancang untuk motivasi belajar tinggi dan kelompok
mempengaruhi pola interaksi siswa. siswa dengan motivasi belajar rendah,
152
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
dengan nilai F = 40,314 dengan p < 0,05 ; pembelajaran khususnya pada mata
dimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
pelajaran Bahasa Inggris yang memiliki Berdasarkan hasil penelitian tersebut
motivasi belajar tinggi lebih baik dari motivasi belajar siswa mempengaruhi
pada siswa yang memiliki motivasi prestasi belajar pada mata pelajaran
belajar rendah. Bahasa Inggris, siswa yang memiliki
Hasil penelitian ini sejalan dengan motivasi belajar tinggi lebih baik dari
penelitian yang dilakukan Wahyu Mustika siswa yang memiliki motivasi belajar
Ningsih (2011), Dwi Yuliyanto (2012), dan rendah.
Anshori (2012) bahwa motivasi siswa 3. Interaksi Pengaruh Metode
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, pembelajaran dan Motivasi belajar
yang ini mempunyai makna bahwa siswa Dalam Kaitannya Dengan Prestasi
yang mempunyai motivasi tinggi akan belajar Bahasa Inggris
memperoleh hasil belajar yang tinggi Hasil perhitungan analisis Two-Way
pula dan hal ini dapat diterapkan pada Anova diketahui terdapat interaksi antara
berbagai mata pelajaran dan kelas yang metode pembelajaran dengan motivasi
berbeda. belajar terhadap prestasi belajar Bahasa
Motivasi belajar merupakan sesuatu Inggris dengan nilai F = 4,073 dengan p <
keadaan yang terdapat pada diri 0,05 ; dimana nilai rata-rata prestasi
seseorang individu dimana ada suatu belajar Bahasa Inggris pada kelompok
dorongan untuk melakukan sesuatu guna metode TPS dengan motivasi belajar
mencapai tujuan. Motivasi dalam belajar tinggi mempunyai nilai rata-rata tertinggi
mempunyai arti membangkitkan dan sebesar 84,85 sedangkan kelompok
memberi arah pada dorongan dorongan metode konvensional dengan motivasi
yang menyebabkan individu melakukan belajar rendah mempunyai nilai rata-rata
perbuatan perbuatan dalam belajar. terendah sebesar 69,70.
Tujuan siswa adalah dalam belajar adalah Pada metode pembelajaran TPS yang
mendapatkan prestasi setinggi-tingginya, diterapkan pada siswa yang memiliki
untuk itu peran motivasi untuk belajar motivasi belajar tinggi berpeluang terjadi
sangat diperlukan sekali. Untuk pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih
meningkatkan motivasi belajar siswa efektrif. Begitu pula pada pembelajaran
diperlukan suatu metode pembelajaran konvensional, siswa yang memiliki
baru yang nantinya bisa membuat siswa motivasi belajar tinggi berpeluang terjadi
menjadi lebih bersemangat dan pembelajaran Bahasa Ingris yang lebih
termotivasi untuk mengikuti efektif. Jadi, siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi, baik yang belajar
153
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
154
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
155
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN ISSN: 2354-6441
Vol.2, No.2, hal 145-156, Edisi April 2014 http://jurnal.fkip.uns.ac.id
156