You are on page 1of 8

Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.

1, Juni 2013

INTEGRASI E-LEARNING DENGAN MEDIA SOSIAL MENGGUNAKAN


SINGLE SIGN ON SYSTEM

Pujianto1
1
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK AKMI Baturaja
Jl. A. Yani No. 267 A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan
pujianto.mail@gmail.com

ABSTRACT

E-Learning has become a strategy and solution for agencies education and
successful organizations in the world in order to regulate and updating of knowledge and
learning. For its members, so that no less in an increasingly competitive competition in the
era of globalization. When e-learning owned agencies or organizations can be integrated
into social media then it would make learning process will be growing and very enjoyable.
The method used in this study is to collect data needed to build e-learning and social
media.The developed E-learning is using moodle cms and social media is using Mahara
cms. E-learning online is developed by garuda-book.com address and cs-learning.com
while social media developed to address janevela.com. This is the result of an empirically-
based social media e-portfolio and e-learning are integrated with the method of single sign
on. Users can access social media through e-learning that has developed. Respondents
were involved in the testing of this system comes of students of informatics and informatics
engineering management. Of the 100 respondents who were randomly selected to evaluate
the developed social media that produces 100% the registration process easier,87% easy
charging profile, charging 70% of e-portfolio is easy, 100% manufacture easy group, 72%
of making blogs easy and 100% knowledge sharing

Keywords: E-learning, social media, e-portfolios and Sigle Sign on

ABSTRAK

E-Learning telah menjadi suatu strategi dan solusi bagi instansi pendidikan dan
organisasi-organisasi sukses di dunia dalam rangka mengatur dan mengupdate
pengetahuan dan pembelajaran bagi para anggotanya, sehingga tidak kalah dalam
persaingan yang semakin kompetitif di era globalisasi ini. Bila e-learning yang dimiliki
instansi-instansi atau organisasi tersebut dapat diintegrasikan dalam media sosial maka hal
ini akan membuat proses pembelajaran akan semakin berkembang dan sangat
menyenangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data-
data yang diperlukan untuk membangun e-learning dan media sosial. E-learning yang
dikembangkan menggunakan cms moodle dan media sosial yang dikembangkan
menggunakan cms mahara. E-learning yang dikembangkan secara online dengan alamat
garuda-book.com dan cs-learning.com sedangkan media sosial yang dikembangkan
dengan alamat janevala.com.Hasil dari penelitia ini adalah sebuah media sosial yang
berbasis e-portofolio dan e-learning yang diintegrasikan dengan metode single sign on.
Pengguna dapat mengakses media sosial melalui e-learning yang telah dikembangkan.
Responden yang dilibatkan dalam pengujian sistem ini berasal dari mahasiswa program

Informatics & Business Institute Darmajaya 33


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

studi manajemen informatika dan teknik informatika. Dari 100 responden yang dipilih
secara acak untuk menilai media sosial yang dikembangkan menghasilkan bahwa 100%
proses pendaftaran mudah, 87 % pengisian profile mudah, 70% pengisian e-portofolio
mudah, 100% pembuatan grup mudah, 72% pembuatan blog mudah dan 100% dapat
sharing ilmu.

Kata kunci : E-learning, Media sosial, E-portofolio dan Sigle Sign on

I. PENDAHULUAN Sekarang ini baik institusi


E-learning merupakan pendidikan, kelompok dan perorangan
perkembangan teknologi informasi banyak yang memiliki sistem pendidikan
dibidang pendidikan. E-learning atau berbasis elektronik. Para pengguna sistem
sering disebut sistem pembelajaran pendidikan elektronik ini juga beragam,
elektronik ini dapat memberikan akses salah satu pengguna sistem pembelajaran
pendidikan dalam ruang dan waktu yang elektronik ini adalah mahasiswa.
lebih luas dari pada sistem pendidikan Melihat fenomena ini, media sosial
secara konvensional. E-learning dapat sudah membawa perubahan fundamental
meningkatkan kualitas pendidikan, karena dalam pembelajaran yang menggunakan
pengguna dapat dengan mudah e-learning. Awal semula e-learning fokus
memperoleh referensi dan kesempatan kepada konten dengan adanya media
diskusi yang lebih banyak dengan sosial maka fokus e-learning adalah
pengajar atau dengan antar peserta yang kepada manusianya serta interaksi yang
lainnya. dilakukan oleh orang-orang yang ada
Seiring perkembangan e-learning, didalamnya. Konten bisa dilahirkan oleh
perkembangan model-model pembelajaran semua orang, dan tentunya pengetahuan
berbasis media sosial juga tumbuh. yang ada juga akan semakin kaya.
Beberapa media sosial yang ada sekarang E-Learning telah menjadi suatu
ini diantaranya friendster, twitter, strategi dan solusi bagi instansi
facebook, myspace dan ebudy. Beberapa pendidikan dan organisasi-organisasi
media sosial yang ada yang cukup banyak sukses di dunia dalam rangka mengatur
digunakan adalah facebook. Facebook dan mengupdate pengetahuan dan
pada saat ini sudah didukung beberapa pembelajaran bagi para anggotanya,
aplikasi yang dapat digunakan dalam sehingga tidak kalah dalam persaingan
mendukung proses pembelajaran. yang semakin kompetitif di era globalisasi
ini. Bila e-learning yang dimiliki instansi-

Informatics & Business Institute Darmajaya 34


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

instansi atau organisasi tersebut dapat untuk mengembangkan sistem e-


diintegrasikan dalam media sosial maka learning yang telah dimiliki.
hal ini akan membuat proses pembelajaran b. Hasil penelitian ini memudahkan
akan semakin berkembang dan sangat dosen dan mahasiswa untuk
menyenangkan. berinteraksi sehingga
Berdasarkan uraian pada latar meningkatkan mutu belajar.
belakang masalah di atas, maka dapat c. Selain proses pembelajaran
dirumuskan permasalahnya, yaitu: penelitian ini juga dapat digunakan
a. Bagaimana membuat e-learning sebagai media sosial.
dan membuat media sosial yang
dapat mendukung proses belajar II. METODE PENELITIAN
mengajar? Penelitian ini akan menggunakan
b. Bagaimana mengintegrasikan e- model modified waterfall yang
learning pada media sosial yang dikembangkan oleh Winston Royce
telah dibuat? (Pressman, 2001):
c. Bagaimana cara mengelola media a. Studi dan pendalaman pustaka
sosial untuk mendukung proses Mempelajari berbagai referensi
pembelajaran? yang berkaitan dengan teknologi e-
learning dan media sosial.
Tujuan yang ingin dicapai dalam
b. Analisis kebutukan sistem
penelitian ini adalah mengintegrasikan
Analisis dilakukan terhadap
sistem e-learning dan media sosial yang
kebutuhan sistem yang akan
telah dibuat dengan single sign on system.
dikembangkan, yang berfokus
Media sosial yang dihasilkan nantinya
pada kebutuhan-kebutuhan yang
dapat diintegrasikan ke sistem e-learning
diperlukan oleh mahasiswa dan
yang dimiliki oleh berbagai instansi
dosen dalah proses belajar
pendidikan di wilayah kopertis wilayah II.
mengajar.
Manfaat yang ingin diperoleh
c. Perancangan sistem
dalam penelitian ini adalah sebagai
Tahap ini yang akan dilakukan
berikut:
adalah merancang antar muka
a. Penelitian ini nantinya dapat
sistem, dan arsitektur sistem yang
mendukung lembaga pendidikan
akan dikembangkan.
d. Pembuatan sistem.

Informatics & Business Institute Darmajaya 35


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

Pada tahap ini dilakukan 3.1. Web E-learning


implementasi terhadap sistem e- Web e-learning dikembangkan
learning dan media sosial dapat diakses melalui alamat
kemudian kedua sistem tersebut www.garuda-book.com dan cs-
diintegrasikan. learning.com Untuk mendapatkan
e. Pengujian layanan-layanan yang diberikan baik
Pengujian terhadap hasil administrator dan pengguna harus
pembuatan sistem dilakukan melakukan login terlebih dahulu pada
secara langsung terhadap sistem e-learning ini. Bila pengguna
beberapa modul yang telah belum terdaftar pada web ini maka
diimplementasikan pengguna tidak dapat masuk pada
halaman pengguna. Untuk dapat
III. HASIL DAN PEMBAHASAN memanfaatkan layanan ini maka pengguna
Web media sosial yang harus melakukan proses register terlebih
dikembangkan dapat diakses melalui dahulu. Tampilan halaman garuda-
alamat www.janevala.com. Untuk book.com dan cs-learning.com dapat
mendapatkan layanan-layanan yang dilhat pada Gambar 2. dan 3.
diberikan baik administrator dan
pengguna harus melakukan login terlebih
dahulu. Bila pengguna belum terdaftar
pada web ini maka pengguna tidak dapat
masuk pada halaman pengguna. Untuk
dapat memanfaatkan layanan ini maka
Gambar 2. Halaman utama garuda-
pengguna harus melakukan proses register
book.com
terlebih dahulu. Tampilan halaman media
sosial ini dapat dilhat pada Gambar 1.

Gambar 1. Halaman utama media Gambar 3. Halaman utama cs-


sosial learning.com

Informatics & Business Institute Darmajaya 36


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

3.2 Uji Coba Web Media Sosial dan E- biasa harus melakukan login terlebih
learning dahulu. Data login yang diinputkan harus
Pada media sosial yang sama dengan data-data yang diinputkan
dikembangkan layanan yang diberikan saat registrasi. Untuk login yang harus
kepada pengguna antara lain register, dilakukan adalah masuk pada halaman
profile yang meliputi edit profile page, www.janevala.com. Pada halaman
view profile page, edit profile, profile tersebut terdapat form login. Untuk lebih
icon, my resume, my goal dan my skills. jelasnya terlihat pada Gambar 5.
Pada media sosial ini pengguna dapat
melakukan input data sesuai dengan
profile pengguna. Untuk memanfaatkan
layanan-layanan maka pengguna harus
melakukan proses register terlebih dahulu.

Gambar 5. Form login


3.3 Registrasi
Proses register diawali dengan
3.5 Profile
masuk pada alamat janevala.com
Pengguna yang telah login maka
kemudian klik menu register. Tampilan
dapat melakukan pengisian data-data
halaman register dapat dilihat pada
mengenai profile pengguna. Pada tab
Gambar 4. Untuk melakukan verifikasi
profile ini terdapat lagi sub menu
maka pengguna harus melakukan
diantaranya edit profile page, view profile
pengecekan e-mail.
page, edit profile, profile icon, my resume,
my goal dan my skill. Gambar dibawah ini
menunjukan sub menu edit profile, untuk
lebih jelasnya terlihat seperti Gambar 6.

Gambar 4. Form Registrasi

Gambar 6. Halaman profile


3.4 Login
Untuk menggunakan media sosial ini
pengguna baik admin maupun pengguna

Informatics & Business Institute Darmajaya 37


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

3.6 My Portofolio Pada menu seting ini pengguna


Pengguna media sosial ini juga dapat melakukan beberapa layanan yang
dapat membuat e-portofolio. Pada menu berkaitan dengan seting. Layanan-layanan
e-portofolio ini terdapat beberapa sub yang diberikan pada modul seting ini
menu diantaranya menu my view, my file, antara lain pengguna dapat membuat
my blog dan export. Pada modul my mengganti password baru dan melihat
portofolio ini pengguna dapat menyimpan keanggotaan di e-learning. Gambar 9
file-file dan dapat juga membuat blog. menunjukkan proses penggantian
Gambar 7 menunujkan form penyimpanan password.
file atau repository.

Gambar 9. Form ganti password


Gambar 7. Halaman repository
3.8 E-Learning
3.7 Groups Pada E-learning yang
Pada menu groups ini pengguna dikembangkan layanan yang diberikan
dapat melakukan beberapa layanan yang kepada pengguna antara lain pengguna
berkaitan dengan groups. Layanan- dapat mengikuti course, mengikuti forum,
layanan yang diberikan pada modul chating dan pengguna dapat mengikuti
groups ini antara lain pengguna dapat quis. Pada e-learning ini pengguna dapat
membuat groups, mencari group dan melakukan input data sesuai dengan data
mencari teman. Gambar 8 menunjukkan pengguna. Untuk memanfaatkan layanan-
proses pencarian teman pada menu layanan maka pengguna harus melakukan
groups. proses register terlebih dahulu. Bila proses
pendaftaran telah selesai maka pengguna
juga dapat menggunakan web media
sosial. Pengguna yang telah login ke
sistem e-learning, pengguna baru dapat
Gambar 8. Halaman pencarian teman menggunakan layanan-layanan yang
Seting diberikan di sistem e-learning tersebut.

Informatics & Business Institute Darmajaya 38


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

Salah satu layanan yang diberikan antara 4 Apakah proses 100 0


pembuatan group
lain pengguna dapat login ke media sosial mudah
janevala.com dengan mengaktifkan menu 5 Apakah proses 72 28
pembuatan blog
network server. Untuk lebih jelasnya mudah
6 Apakah anda dapat 100 0
dapat diperhatikan Gambar 10.
sharing ilmu
pengetahuan

V. SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan dan pembahasan pada bab-bab
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Sebuah web e-learning yang ingin
Gambar 10. E-learning dengan Network
Server diintegrasikan dengan web media
sosial janevala.com harus
Untuk mengetahui apakah media
diaktifkan terlebih dahulu layanan
sosial sudah berjalan dengan baik dan
jaringannya.
sudah diharapkan oleh para pengguna,
2. Untuk integrasi web media sosial
maka media sosial ini diuji cobakan
yang berbasis e-portofolio dengan
kepada pengguna. Pengguna atau
e-learning harus memiliki publik
reponden yang dilibatkan dalam kuisioner
key atau sertifikat.
ini sebanyak 100 reponden dan dipilih
3. Untuk pengujian single sign on
secara acak. Para responden yang
sistem pada web e-learning dan
dilibatkan adalah para mahasiswa jurusan
web media sosial pengguna dapat
manajemen informatika dan teknik
login melalui e-learning kemudia
informatika. Hasil uji coba media sosial
aktifkan menu network server.
terlihat seperti tabel 1.

Tabel 1. Hasil kuisioner uji coba media DAFTAR PUSTAKA


sosial
No. Parameter yang di uji Ya Tidak [1] Aaslund, K., Larsen, S. (2007). OTS-
1 Apakah proses 100 0
pendaftaran di media Wiki: A Web Community for
sosial ini mudah.
2 Apakah pengisian 87 13 Fostering Evaluation and Selection of
formulir profile pada Off-The-Shelf Software Components.
janevala mudah
3 Apakah pengisian e- 70 30 Department of Computer and
portofolio mudah
Information Science. Norwegian

Informatics & Business Institute Darmajaya 39


Pujianto Jurnal Informatika, Vol. 13, No.1, Juni 2013

University of Science and Technology Flat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka


(NTNU). Utama

[2] Abrar, Ana Nadhya. Teknologi [6] Lebanidze, E. (2006). Securing


Komunikasi: Perspektif Ilmu Enterprise Web Applications at the
Komunikasi. Yogyakarta. 2002 Source: An Application Security
Perspective. OWASP - The Open Web
[3] Annonimous (2006). Single sign on:
Application Security Project.
Finding the Best Fit for Your
Business. White Paper Security and [7] Pressman, R., 2001, Software
Identity Solution. Novel,Inc. Engineering: a Practitioner’s
Waltham, MA 02451 USA. Approach, Fith Edition, McGraw-Hill
Companies, Inc.
[4] Hartley, D.E., 2001, Selling E-
Learning, American Society for [8] Wikipedia (2012). Single sign-on -
Training and Development, USA. Wikipedia, the free encyclopedia.
Online:
[5] Kartajaya, Hermawan. 2008. New
http://en.wikipedia.org/wiki/Single_si
Wave Marketing: The World is
gn-on, accessed: 2012-08-10
Still Around, The Market is Already

Informatics & Business Institute Darmajaya 40

You might also like