2017 Annual Report Highlights Gapura Angkasa's Performance

2017
Laporan Tahunan Annual Report
PERFORMANCE THROUGH SERVICE &

OPERATIONS EXCELLENCE
DAFTAR ISI
Table of Contents
PERFORMANCE THROUGH SERVICE & PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN

OPERATIONS EXCELLENCE 1 Management Discussion & Analysis 56
Tinjauan Bisnis dan Operasional
IKHTISAR 2017 Business & Operational Review 58
Tinjauan Pendukung Bisnis
2017 Highlights 2
Business Support Review 64
Kinerja 2017
Tinjauan Keuangan
2017 Performance 2
Financial Review 80
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 4
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN MANAJEMEN Corporate Governance 92
Rapat Umum Pemegang Saham
Management Report 6
General Shareholders Meeting 103
Laporan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners 8
Board of Commissioners 104
Laporan Direksi
Direksi
Report from the Board of Directors 14
Board of Directors 109
Komite Audit
PROFIL PERUSAHAAN Audit Committee 119
Company Profile 22 Sekretaris Perusahaan
Identitas Perusahaan Corporate Secretary 121
Company Identity 24 Manajemen Risiko
Sekilas Gapura Risk Management 126
Gapura in Brief 26 Kode Etik Perusahaan
Visi dan Misi Company Code of Conduct 130
Vision & Mission 28
Komposisi Pemegang Saham
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Shareholders Composition 30
Jejak Langkah
Corporate Social Responsibility 136
Milestones 32
Bidang Usaha LAPORAN KEUANGAN
Field of Business 36 Financial Statements 153
Produk dan Jasa
Products & Services 38 DATA PERUSAHAAN
Wilayah Operasi Corporate Data 207
Operational Area 40 Pertumbuhan GSE 2014-2018
Struktur Organisasi GSE Growth 2014-2018 208
Organizational Structure 42 Alamat Cabang/Perwakilan
Peristiwa Penting 2017 Addresses of Branch/Representatives Office 210
2017 Event Highlights 44 Pejabat Senior
Penghargaan & Sertifikasi Senior Management 214
Awards & Certifications 46 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang
Profil Dewan Komisaris Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017
Board of Commissioners’ Profile 48 PT Gapura Angkasa
Profil Direksi Statement of the Board of Commissioners
Board of Directors’ Profile 51 Regarding Responsibility for the 2017 Annual Report
Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan of PT Gapura Angkasa 216
Supporting Institutions and Professionals to the Company 54 Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017
PT Gapura Angkasa
Statement of the Board of Directors
Regarding Responsibility for the 2017 Annual Report
of PT Gapura Angkasa 217
|1|

Sepanjang 2017, Gapura Throughout 2017, Gapura

Angkasa konsisten Angkasa consistently
menerapkan agenda implemented its
transformasi menuju ‘service transformation agenda
& operations excellence’. towards ‘service & operations
Upaya-upaya tersebut fokus excellence’. These focus on,
pada, antara lain, peningkatan among others, improving the
kualitas sumber daya quality of human resources,
manusia, pengembangan building a culture of service
budaya kerja melayani and productivity, and
dan produktivitas, serta enhancing the effectiveness
peningkatan efektivitas proses of work processes by
kerja melalui optimalisasi optimizing the utilization
pemanfaatan sistem informasi of information systems
dan teknologi. Di akhir tahun and technology. By end of
tersebut, Gapura Angkasa the year, Gapura Angkasa
telah selangkah lebih dekat is one step closer to the
pada tujuan visi perusahaan, manifestation of its corporate
yang berujung pada manfaat vision to the eventual benefit
bagi pelanggan dan pemangku of customers and all other
kepentingan lainnya. stakeholders.
Gapura Angkasa
Laporan Tahunan 2017 Annual Report
IKHTISAR 2017 LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN
2017 Highlights Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis
|2|
KINERJA 2017
2017 Performance
PELANGGAN & JARINGAN | ARMADA GSE | GSE Fleet

Customers & Network
Penambahan GSE
47
Additional GSE
Maskapai Asing
Foreign Airlines 65
unit baru | new units
66 Maskapai Domestik
Domestic Airlines
Jumlah Armada GSE Motorized
Total Motorized GSE Fleet
1.194
30 Cabang Bandara
Airport Branch
unit | units
Jumlah Armada GSE Non-Motorized

Total Non-Motorized GSE Fleet
SUMBER DAYA MANUSIA |
Human Resources 3.915
unit | units
Rata-rata jam pelatihan

Rata-rata Usia GSE Motorized
pegawai di 2017
Average Age of Motorized GSE
19,22
13
sebanyak
jam/pegawai
tahun | years
Average employee
Produktivitas GSE
training hours in 2017 is GSE Productivity
273,6
19.22 hours/employee
flight/GSE
Gapura Angkasa
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG
TANGGUNG
JAWAB JAWAB
SOSIALSOSIAL
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN DATA PERUSAHAAN
Corporate Governance Corporate
Corporate
SocialSocial
Responsibility
Responsibility Financial Statements
Financial Statements Corporate Data
|3|
PENGHARGAAN | Awards OPERASIONAL & KEUANGAN |

Operational & Finance
• Penghargaan “Zero
Incident/Accident in
Ground Handling & AHAN
2016” dari KLM Royal Dutch
Airlines
+ 2,2%
313.547
Award for “Zero Incident/
Accident in 2016” from KLM
Royal Dutch Airlines
penerbangan | flights
• Penghargaan “Outstanding
Performance” dari Korean Cargo & Warehousing
Air
+ 70,1%
341.281
Award for “Outstanding
Performance” from Korean Air
ton | tones
• Penghargaan “25Years
of Loyal Business
Partnership” dari China Pendapatan Usaha | Revenue
Airlines
+ 8,4%
1.619
Award for “25 Years of Loyal
Business Partnership” from
China Airlines Rp
miliar | billion
Laba Bersih | Net Income

LAIN-LAIN | Others
+ 93,9%
• Gapura menangani layanan kargo
bagi KLM di cabang Cengkareng dan
Denpasar sejak 11 September 2017
Since 11 September 2017, Gapura
Rp 54,8 miliar | billion
provided cargo handling services for KLM
at Cengkareng and Denpasar branch
• Gapura meluncurkan layanan airport

hospitality Joumpa
Gapura inaugurated its airport hospitality
service Joumpa
Gapura Angkasa
|4|
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Angka pada tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Indonesia Numerical notation in all tables and graphs are in Indonesia
(Dalam Rp Juta, kecuali disebut khusus) (in Million Rupiah, or otherwise stated)
2017 2016 2015 2014 2013

Pendapatan Usaha 1.619.397 1.493.312 1.318.818 1.210.443 1.092.668 Operating Revenues
Beban Usaha 1.560.531 1.448.265 1.233.475 1.195.408 1.038.202 Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 58.866 45.047 85.344 15.035 54.466 Income (Loss) from Operations
Penghasilan (Beban) Lain-lain- 151 -3.551 -7.458 47.925 14.857 Other Income (Expenses)-Net
Bersih
Laba Sebelum Pajak 59.018 41.496 77.885 62.960 69.323 Profit Before Tax
Beban Pajak -4.217 -13.235 -24.089 -27.769 -25.670 Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 54.801 28.261 53.796 35.191 43.652 Net Income for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain -20.154 -42.913 8.746 13.698 - Other Comprehensive Income
Jumlah Pendapatan Komprehensif 34.647 -14.652 62.542 48.889 43.652 Total Comprehensive Income
Jumlah Aset Lancar 516.325 423.237 382.949 335.070 282.011 Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 403.296 1.340.409 621.818 461.127 463.520 Total Non-Current Assets
Jumlah Aset 919.622 1.763.646 1.004.767 796.197 745.530 Total Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 296.451 358.890 249.020 202.871 255.442 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 203.205 241.646 355.776 255.897 183.906 Total Non-Current Liabilities
Liabilitas Sewa Pembiayaan - 777.792 176.422 - - Lease Liabilities
Jumlah Liabilitas 499.656 1.378.328 604.796 458.768 439.348 Total Liabilities
Modal Ditempatkan dan Disetor 215.040 215.040 215.040 215.040 215.040 Issued and Fully Paid Capital
Komponen Ekuitas Lainnya 204.924 170.279 184.931 122.389 91.142 Other Components of Equity
Jumlah Ekuitas 419.964 385.319 399.971 337.429 306.182 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 919.622 1.763.646 1.004.767 796.197 745.530 Total Liabilities and Equity
Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas 147.551 128.892 64.492 -47.036 101.138 Cash Flows Provided by Operating
Operasi Activities
Arus Kas Diperoleh dari -134.980 -92.522 -14.590 13.227 -118.372 Cash Flows Provided by (Used in)
(Digunakan Untuk) Aktivitas Investing Activities
Investasi
Arus Kas Diperoleh dari -5.760 -21.000 -24.000 21.260 - Cash Flows Provided by (Used in)
(Digunakan Untuk) Aktivitas Financing Activities
Pendanaan
Rasio Ratios
EBITDA Marjin (%) 12,7 8,9 10,9 10,0 10,7 EBITDA Margin (%)
Marjin Laba Usaha (%) 3,6 3,0 6,5 1,2 5,0 Operating Income Margin (%)
Marjin Laba Bersih (%) 3,4 -1,0 4,7 4,0 4,0 Net Income Margin (%)
Tingkat Pengembalian Aktiva (%) 6,4 3,8 6,7 4,4 5,9 Return on Assets (%)
Tingkat Pengembalian Ekuitas (%) 13,1 7,3 13,4 10,4 14,2 Return on Equity (%)
Rasio Lancar (%) 174,2 117,9 153,8 165,2 110,0 Current Ratio (%)
Debt to Equity Ratio (%) 119,0 123,3 101,2 136,0 143,4 Debt to Equity Ratio (%)
Debt to Asset Ratio (%) 54,3 64,5 50,3 57,6 58,9 Debt to Asset Ratio (%)
Gapura Angkasa
TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN DATA PERUSAHAAN
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements Corporate Data
|5|
PENDAPATAN USAHA (Rp juta) LABA TAHUN BERJALAN (Rp juta)

Operating Revenue (Rp million) Net Income for the Year (Rp million)
1.318.818
1.210.443
43.652
1.619.397
54.801
53.796
1.092.668
1.493.312
35.191
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 28.261
JUMLAH ASET (Rp juta) JUMLAH EKUITAS (Rp juta)

Total Assets (Rp million) Total Equity (Rp million)
399.971
385.319
337.429
1.763.646
419.964
306.182
1.004.767
919.622
796.197
745.530
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
Gapura Angkasa
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
|8|
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report from the Board of Commissioners
Puji Nur Handayani

Komisaris Utama
President Commissioner
Gapura Angkasa
|9|
Dewan Komisaris berpendapat The Board of Commissioners

bahwa Direksi telah menjalankan believes that the Board of Directors
strategi yang tepat untuk menjaga had successfully implemented
keseimbangan antara efisiensi, various strategies to maintain
produktivitas, profitabilitas, dan a balance between efficiency,
kualitas layanan. productivity, profitability, and
service quality.
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Distinguished Shareholders,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 yang tercatat Indonesia’s economic growth of 5.07% in 2017 has been
sebesar 5,07% merupakan pertumbuhan tertinggi sejak recorded as the highest growth since 2014. Although still
2014. Meskipun masih lebih rendah dari target sebesar 5,2%, lower than the target of 5.2%, this growth is considered good
namun pertumbuhan ini dinilai cukup baik untuk iklim usaha enough to business climate in Indonesia. This achievement
di Indonesia. Hal ini tentu menstimulus Perseroan untuk certainly stimulates the Company to continuously implement
terus menjalankan berbagai kebijakan strategis. Melalui kerja various strategic policies. Through hard work and high
keras serta dedikasi yang tinggi, PT Gapura Angkasa berhasil dedication, PT Gapura Angkasa managed to maintain the
menjaga keseimbangan target jangka pendek maupun tujuan balance of short-term target and long-term goals. Moreover,
jangka panjang. Jajaran Direksi dinilai telah melakukan berbagai the Board of Directors has implemented various measurable
kebijakan yang terukur dan terkelola secara baik. Melalui and well-managed policies. Through this achievement, the
keberhasilan tersebut, Perseroan akan terus meningkatkan Company will continue to improve its initiatives to achieve
inisiatif guna meraih pertumbuhan yang berkelanjutan. sustainable growth.
Sepanjang 2017, Dewan Komisaris senantiasa melakukan In 2017, the Board of Commissioners supervised the
pengawasan atas implementasi strategi Perusahaan serta implementation of the Company’s strategy and provided
memberikan rekomendasi terkait aktivitas bisnis yang recommendations regarding business activities undertaken
dijalankan Perseroan. Bentuk pengawasan dan pemberian by the Company. The form of supervision and advice given
nasihat yang dilakukan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi by the Board of Commissioners to the Board of Directors
adalah melalui pertemuan berkala dalam Rapat Gabungan was through regular meetings in the monthly joint meeting
Dewan Komisaris dan Direksi yang dilakukan setiap bulan. between Board of Commissioners and Board of Directors. A
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan bersama joint discussion of the effectiveness and realization of the
terkait efektivitas dan realisasi strategi Perusahaan selama Company’s strategy on the current period was conducted in
masa berjalan. Hal tersebut telah sesuai dengan tugas serta the meeting. This action has been in accordance with the
tanggung jawab Dewan Komisaris yang diamanatkan oleh duties and responsibilities of the Board of Commissioners
para Pemegang Saham, guna terealisasinya rencana kerja mandated by the Shareholders, for the realization of the work
serta tercapainya target Perseroan. plan and the achievement of the Company’s target.
Gapura Angkasa
| 10 |
Pada kesempatan ini, mewakili seluruh jajaran Dewan On this occasion, representing the whole Board of
Komisaris, dengan bangga kami sampaikan laporan Commissioners, we are proud to present the Board of
pengawasan Dewan Komisaris terhadap kinerja PT Gapura Commissioners’ oversight report to the performance of
Angkasa tahun buku 2017. PT Gapura Angkasa in fiscal year 2017.
Penilaian Kinerja Direksi 2017 Performance Assessment of the Board of

Directors 2017
Berdasarkan hasil pengawasan Dewan Komisaris, kami menilai Based on the results of supervision by the Board of
bahwa jajaran Direksi telah menjalankan fungsi-fungsinya Commissioners, we considered that the Board of Directors
dengan baik sepanjang 2017. Direksi telah menjalankan already performed its functions well in 2017. The Board of
berbagai strategi yang dinilai tepat untuk menjaga Directors had implemented various strategies which were
keseimbangan antara efisiensi, produktivitas, profitabilitas, considered appropriate to maintain a balance between
serta kualitas layanan. Pada tahun 2017 pencapaian skor efficiency, productivity, profitability, and service quality. In
KPI Perseroan adalah 94%. Penilaian tersebut berdasarkan 2017, the KPI score recorded at 94%. The assessment was
pada tingkat pencapaian terhadap sasaran-sasaran dalam based on the achievement level of the objectives in the RKAP
RKAP 2017 maupun program transformasi jangka panjang 2017 as well as the Company’s long-term transformation
Perseroan, dengan mempertimbangkan perkembangan dan program, taking into account the development and challenges
tantangan kondisi lingkungan usaha sepanjang tahun 2017. of the business environment in 2017.
Selain itu, konsistensi Direksi dalam menerapkan agenda Furthermore, the consistency of the Board of Directors in
transformasi menuju ‘service and operations excellence’ juga implementing the transformation agenda on service and
dinilai sudah cukup baik. Beragam upaya antara lain berfokus operations excellence was also considered as a satisfactory
pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), performance. Various measures were conducted to focus
pengembangan budaya kerja melayani dan produktivitas, on improving the quality of Human Resources (HR), the
serta peningkatan efektivitas proses kerja melalui optimalisasi development of work culture serving and productivity, as well
pemanfaatan sistem informasi dan teknologi. Sehingga as improving the effectiveness of work processes through
pada akhir tahun 2017, Gapura Angkasa telah selangkah the optimization of the use of information systems and
lebih dekat pada tujuan visi perusahaan, yang berujung pada technology. Therefore, by the end of 2017, Gapura Angkasa
manfaat bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. has been one step closer to the Company’s vision, which
resulting in benefits for customers and stakeholders.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Overview of Business Prospect Prepared

Disusun Direksi by the Board of Directors
Dewan Komisaris telah membahas dan mengkaji prospek The Board of Commissioners has reviewed and studied the
usaha Perseroan tahun 2018 sebagaimana telah disusun Company’s business prospect in 2018 as prepared by the
oleh Direksi berupa Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Board of Directors in the form of Corporate Work Plan and
(RKAP) 2018. Dokumen RKAP 2018 ini kemudian juga telah Budget (RKAP) 2018. This document was approved by the
disetujui oleh para Pemegang Saham dalam RUPS pada 25 Shareholders at the GMS on January 25, 2018.
Januari 2018.
Melihat potensi yang muncul dari jumlah penduduk Indonesia Given the emerging potential of Indonesia’s population of
yang lebih dari 250 juta jiwa dan kelas menengah yang over 250 million and a rapidly growing middle class, the
tumbuh pesat, membuat kebutuhan dan layanan jasa demand for aviation services throughout Indonesia has been
penerbangan ke seluruh Indonesia terus meningkat. Dewan increased. The Board of Commissioners considered that the
Komisaris menilai bahwa kondisi lingkungan usaha pada business environment in 2018, particularly related to the
2018, khususnya terkait dengan industri penerbangan dan aviation industry and ground handling in Indonesia, was
ground handling di Indonesia, diprediksi tidak akan memiliki predicted to be unchanged from the previous year. On the
banyak perubahan dari kondisi tahun sebelumnya. Di sisi other hand, the achievement of the Company in 2017 through
Gapura Angkasa
| 11 |
lain, pencapaian Perseroan sepanjang 2017 melalui program the Revenue Generator program, Cost Effectiveness, and
Revenue Generator, Cost Effectiveness dan Operational Operational Excellence had supported the achievement of the
Excellence telah mendukung tercapainya target kinerja Company’s performance target in 2017. Based on that view,
Perusahaan tahun 2017. Berdasarkan pandangan tersebut, by continuing the above program, the Board of Commissioners
dengan melanjutkan program di atas Dewan Komisaris acknowledges that the quantitative target set in the RKAP
berpendapat bahwa target-target kuantitatif yang ditetapkan 2018 can be achieved, in accordance with the expected
dalam RKAP 2018 merupakan sasaran yang realistis, sesuai development of the business environment condition and the
dengan perkiraan perkembangan kondisi lingkungan usaha Company’s capability improvement in various fields.
maupun peningkatan kapabilitas Perseroan di berbagai bidang.
Dewan Komisaris khususnya memberikan dukungan pada The Board of Commissioners will continue to support the
rencana program-program kerja Direksi tahun 2018 dalam Board of Directors’ 2018 work plan in terms of increasing
aspek peningkatan pendapatan maupun efektivitas biaya- revenue and cost effectiveness of the Company. Additionally,
biaya Perseroan. Selain itu, target 2018 yaitu infrastructure the 2018 target of infrastructure development is also
development juga dilakukan secara terukur guna mendukung measured to support the Company’s development and
pengembangan dan kemajuan Perseroan. progress.
Pandangan Atas Penerapan Overview of the Implementation of

Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS)
Dewan Komisaris menilai bahwa sistem pelaporan The Board of Commissioners considered that the
pelanggaran (whistleblowing system) telah diterapkan dan whistleblowing system already implemented with a good
kami cukup puas dengan keberadaan sistem tersebut. Sistem manner. We are quite satisfied with the system. This system
ini diharapkan akan mampu menyelesaikan sebagian besar is expected to be able to resolve most of the financial and
pelanggaran yang terjadi, baik finansial maupun non-finansial. non-financial violations that occurred. Going forward, WBS
Ke depan, penerapan WBS akan terus ditingkatkan guna implementation will continue to be enhanced to uphold the
menegakkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. principles of good corporate governance.
Penilaian terhadap Komite-Komite di Assessment of Committees under the

bawah Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran In order to actively supervise and provide advice to the Board
secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu oleh of Directors, the Board of Commissioners is assisted by the
Komite Audit. Selama 2017, Komite Audit telah menjalankan Audit Committee. In 2017, the Audit Committee already
tugas dengan baik sesuai dengan fungsinya dan senantiasa performed its duties well in accordance with its functions and
mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. consistently supported the duties and responsibilities of the
Board of Commissioners.
Sementara, hingga saat ini, Perseroan belum membentuk Meanwhile, until now, the Company has not established
Komite Nominasi dan Remunerasi dan komite lainnya untuk Nomination and Remuneration Committee and other
menunjang fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris. Oleh committees to support the supervisory function by the
karena itu, fungsi nominasi dan remunerasi masih dilaksanakan Board of Commissioners. Therefore, the nomination and
oleh Dewan Komisaris dengan persetujuan RUPS. remuneration functions are still carried out by the Board of
Commissioners with the approval of the GMS.
Gapura Angkasa
| 12 |
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of

Commissioners
Pada 2017, terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. In 2017, there was a change in the composition of the Board
Pemegang Saham memberhentikan dengan hormat Bapak M. of Commissioners. Shareholders dismissed with honor M.
Asrori, Capt. Novianto Herupratomo, dan Bapak Mohammad Asrori, Capt. Novianto Herupratomo, and Mr. Mohammad
Pramintohadi Sukarno dari jabatannya masing-masing sebagai Pramintohadi Sukarno from their respective positions as
Komisaris untuk menjalani penugasan lain. Commissioners to undergo another assignment.
Kemudian berdasarkan Akta Keputusan Pemegang Saham di Based on the Deed of Shareholder Resolution outside of the
Luar RUPS No : 4 tanggal 13 September 2017, Pemegang AGMS Number 4 dated September 13, 2017, the Shareholders
Saham mengangkat Ibu Puji Nur Handayani sebagai Komisaris appointed Puji Nur Handayani as President Commissioner as
Utama dan Bapak Nicodemus P. Lampe serta Bapak Wendo well as Mr. Nicodemus P. Lampe and Mr. Wendo Asrul Rose as
Asrul Rose sebagai anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya The Board of Commissioners expresses its greatest
kepada Bapak M. Asrori, Capt. Novianto Herupratomo, dan appreciation to M. Asrori, Capt. Novianto Herupratomo, and
Bapak Mohammad Pramintohadi Sukarno atas kontribusinya Mohammad Pramintohadi Sukarno for their contribution during
selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris. their tenure as members of the Board of Commissioners.
Apresiasi Appreciation
Seluruh jajaran Dewan Komisaris optimis bahwa PT Gapura The entire Board of Commissioners is optimistic that PT
Angkasa mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis Gapura Angkasa is able to improve business growth amidst
ditengah berbagai tantangan perekonomian dan industri. various economic and industry challenges. The Board of
Dewan Komisaris mengamanatkan kepada seluruh jajaran Commissioners gives mandates to all levels of management
manajemen serta karyawan Perseroan untuk dapat bekerja and employees to work together in synergy with all
sama secara sinergi dengan segenap pemangku kepentingan. stakeholders. Through this synergy, the Company is expected
Melalui sinergitas tersebut, Perseroan diharapkan dapat to deliver the best service possible to exceed customer
menghadirkan pelayanan terbaik, yang dimungkinkan untuk expectations.
melampaui ekspektasi pelanggan.
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih On behalf of the Board of Commissioners, we would like to
kepada seluruh pemegang saham, karyawan, serta mitra thank all shareholders, employees, and business partners for
usaha atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Secara their trust and support. In particular, we would like to thank
khusus, kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan customers who have supported the Company’s performance
yang telah mendukung tercapainya kinerja Perseroan. achievement.
Jakarta, April 2018
Puji Nur Handayani

Komisaris Utama
Gapura Angkasa
| 13 |
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
Wendo Asrul Rose Puji Nur Handayani Bintang Hidayat

Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Commissioner President Commissioner Commissioner
Ituk Herarindri Nicodemus P. Lampe

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Gapura Angkasa
| 14 |
LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
Sucipto
Direktur Utama
CEO & President Director
Gapura Angkasa
| 15 |
Di tengah kondisi lingkungan Against the highly competitive

usaha yang sangat kompetitif, business environment, Gapura has
Gapura konsisten menjalankan consistently executed its strategic
program-program kerja strategisnya work programs resulting in the
dan mampu mencapai kinerja achievement of good operational
operasional yang baik. performance.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan laporan I would like to convey the Company’s performance report in
kinerja Perseroan selama 2017 mewakili Direksi PT Gapura 2017, on this occasion, representing the Board of Directors of
Angkasa. Dalam laporan ini, kami menyampaikan kinerja PT Gapura Angkasa. In this report, we present the Company’s
perusahaan selama tahun buku berjalan, meliputi kinerja performance during the current fiscal year, covering the
keuangan dan operasional, kebijakan strategis, prospek dan financial and operational performance, strategic policies,
target usaha, termasuk komitmen penerapan GCG serta business prospects and targets, including GCG implementation
hal-hal yang terkait dengan kinerja Perseroan lainnya selama commitments as well as several issues related to Company’s
tahun buku. performance during the fiscal year.
Arah Kebijakan Strategis 2017 Strategic Policy Direction in 2017

Pada tahun 2017, Gapura melangkah memasuki tahun ketiga In 2017, Gapura stepped into its third year in the roadmap
dalam tahapan roadmap strategi transformasi jangka panjang of the Company’s long-term transformation strategy
Perseroan 2015-2019, dengan tema ‘Operational and 2015-2019, under the theme ‘Operational and Service
Service Excellence’. Pada tahap ini, Gapura secara konsisten Excellence’. At this stage, Gapura consistently implements
menerapkan berbagai agenda transformasi melalui upaya- various transformation agendas through efforts to improve
upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, mengembangkan the quality of human resources, develop a working culture
budaya kerja melayani dan meningkatkan produktivitas, serta of service and increase productivity, and improve the
meningkatkan efektivitas proses kerja melalui optimalisasi effectiveness of the work process through optimization of the
pemanfaatan sistem informasi dan teknologi. use of information systems and technology.
Gapura Angkasa
| 16 |
LAPORAN DIREKSI
Gapura telah menetapkan arah strategis untuk tahun 2017 Gapura has set “financial stability” as the strategic direction
yaitu “financial stability”, yang akan diwujudkan melalui for 2017, which will be realized through initiatives to explore
inisiatif-inisiatif untuk menggali sumber-sumber pendapatan alternative income sources to support revenue from ground
alternatif untuk mendukung pendapatan dari ground handling handling (“revenue generator”), aligning the costs incurred
(“revenue generator”), menyelaraskan antara biaya yang for an activity and the value added of the activity (“cost
dikeluarkan untuk suatu kegiatan dan nilai tambah dari effectiveness”), as well as improving service quality and
kegiatan tersebut (“cost effectiveness”), serta meningkatkan operational excellence.
kualitas layanan dan kapasitas operasional (“operational
excellence”).
Analisis atas Kinerja Perseroan Company Performance Analysis

Dengan latar belakang kondisi lingkungan usaha yang sangat Against the highly competitive business environment,
kompetitif, khususnya pada segmen bisnis utama Gapura particularly in the main business segment of Gapura which
yaitu layanan ground handling, Perseroan secara keseluruhan is the ground handling service, the Company as a whole
terbukti mampu menjalankan program-program kerja strategis has proven capable of running well-planned strategic work
yang telah direncanakan dengan baik sebelumnya sehingga programs in advance resulting in achievement of good
menghasilkan pencapaian kinerja operasional yang baik. Pada operational performance. In 2017, ground handling production
tahun 2017, produksi ground handling tercatat meningkat increased by 2.5% to 313,547 flights, while Cargo &
sekitar 2,5% menjadi 313.547 penerbangan, sementara Warehousing service grew 81.5% to 322,941 tons.
produksi layanan Cargo & Warehousing tumbuh sekitar 81,5%
mencapai sebesar 322.941 ton.
Terkait aspek kapasitas operasional, produktivitas armada Related to the operational capacity aspect, the Ground
Ground Support Equipment (GSE) tercatat sebesar 274 flight Support Equipment (GSE) fleet productivity was recorded
per unit GSE. Pada tahun 2017, armada GSE Gapura telah at 274 flights per GSE unit. In 2017, GSE Gapura fleet was
diperkuat dengan kehadiran 64 unit baru dengan tampilan strengthened by the presence of 64 new units with new
livery yang baru, yang sekaligus memperkuat branding livery displays, which also strengthened the Company’s
Perseroan di tengah persaingan industri. branding in the midst of industrial competition.
Strategi efektivitas biaya di tahun 2017 dilakukan dengan The cost-effectiveness strategy in 2017 was done by
meninjau kembali sejumlah kontrak dengan pihak ketiga, salah reviewing a number of contracts with third parties, one of
satunya adalah renegosiasi kontrak pengadaan perangkat which is the renegotiation of procurement contracts of
Gapura Operation Control System (GOCS) dengan pembayaran Gapura Operation Control System (GOCS) with payment in
sesuai dengan modul yang telah digunakan. Aplikasi sistem accordance with the modules which were already in use.
informasi yang terintegrasi dalam sistem pengendalian The integrated information system application in the control
proses-proses operasional Gapura ini memiliki peranan penting system of Gapura operational processes has an important role
dalam membawa tingkat pelayanan ground handling Gapura in bringing the service level of ground handling to a higher
ke tataran yang lebih tinggi sesuai standar kelas dunia. Pada level according to world class standards. In 2017, GOCS has
2017, telah dilakukan implementasi GOCS di bandar udara been implemented at Soekarno Hatta International Airport for
internasional Soekarno Hatta untuk modul Planning Planning and Rostering modules.
dan Rostering.
Sebagai salah satu anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, As one of the subsidiaries of PT Garuda Indonesia Tbk, the
Perseroan juga terus menggalang sinergi dalam Garuda Group. Company also continues to build synergy in Garuda Group. In
Pada tahun 2017, realisasi sinergi tersebut antara lain berupa 2017, the synergy realization was in the form of additional
tambahan stasiun layanan baru pada rute-rute penerbangan new service stations on Garuda Indonesia and Citilink flight
Garuda Indonesia maupun Citilink, serta penyesuaian tarif routes, as well as the adjustment of ground handling tariff
Gapura Angkasa
| 17 |
LAPORAN DIREKSI
layanan ground handling pada beberapa customer. Sementara on some customers. Meanwhile, the Company managed to
itu, upaya untuk menggali sumber-sumber pendapatan baru explore numerous efforts to obtain new sources of income,
dilakukan antara lain melalui penyediaan layanan jasa Aviation such as the provision of Aviation Security services, CIP
Security, CIP Lounge, Operator Aviobridge, Learning Centre, Lounge, Aviobridge Operator, Learning Center, warehouse
pengelolaan warehouse sharing dengan Angkasa Pura I dan sharing management with Angkasa Pura I and Angkasa Pura
Angkasa Pura II, dan pengembangan layanan hospitality II, and the development of hospitality services (JOUMPA) in all
(JOUMPA) di semua cabang. branches.
Dalam implementasi strategi transformasi jangka panjang, In the implementation of long-term transformation strategy,
transformasi SDM merupakan salah satu hal utama. Pada human resource transformation has been one of the
2017, transformasi SDM antara lain dilaksanakan melalui fundamental issues. In 2017, the transformation of human
intensifikasi program-program pelatihan untuk peningkatan resources was carried out through the intensification of
kompetensi karyawan. Untuk itu, Perseroan pada tahun training programs to increase employee competency. For that
2017 antara lain melaksanakan pelatihan ISAGO awareness, purpose, in 2017, the Company conducted ISAGO awareness
Management Marketing, Organization Development, IT Risk training, Management Marketing, Organization Development,
Management, Technical Workshop, Procurement & Purchasing IT Risk Management, Technical Workshop, Procurement
Management, Business Development & Investment Analysis, & Purchasing Management, Business Development &
Feasibility Study, dan AVSEC Awareness selain training- Investment Analysis, Feasibility Study and AVSEC Awareness
training yang bersifat mandatory baik initial maupun recurrent. in addition to both initial and recurrent mandatory trainings.
Tercatat sejumlah 13.383 orang karyawan, baik yang The Company recorded the total of 13,383 employees, such
berstatus pegawai tetap, pegawai kontrak maupun tenaga as permanent employees, contract workers, and outsourced
kerja alih-daya (outsource), dengan pencapaian jam pelatihan workers, with attainment hours per employee are 19.22
per karyawan adalah 19,22 jam/orang/tahun. hours/person/year.
Internalisasi nilai-nilai Budaya Perusahaan Gapura yang Internalization of Corporate Culture values Gapura known
dikenal sebagai DELIGHT (Decisive & Compliance, Integrity as DELIGHT (Decisive & Compliance, Integrity, and Customer
dan Customer Delight) juga senantiasa dilakukan guna Delight) has been continuously done in order to increase
meningkatkan kesadaran terhadap pedoman dalam pola awareness of the guidelines in the way of thinking and
berpikir dan bertindak setiap karyawan Gapura dalam behaviour of each employee in carrying out daily work
melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari. activities.
Peningkatan kinerja operasional juga memberikan dampak The increase in operational performance also brought a
positif pada pencapaian kinerja keuangan. Pada tahun 2017, positive impact on the achievement of financial performance.
Gapura mencatat kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar In 2017, Gapura recorded a 93.9% increase in net profit to
93,9%, menjadi Rp54,80 miliar dari Rp28,26 miliar pada 2016. IDR54.80 billion from IDR28.26 billion in 2016. This increase
Kenaikan tersebut merupakan dampak dari adanya kenaikan was the result of an 8.44% increase in operating revenues,
8,44% pada pendapatan usaha sementara peningkatan while an increase in operating expenses was 7.75%, in
beban usaha tercapai 7,75%, sejalan dengan langkah-langkah line with the efficiency and cost effectiveness measures
efisiensi dan efektivitas biaya yang dilakukan. performed.
Pada 2017, layanan ground handling Perseroan mendapatkan In 2017, the Company’s ground handling service received a
sejumlah apresiasi sebagai bentuk dari baiknya kualitas number of appreciations as a form of good quality of service
layanan yang diberikan, antara lain penghargaan atas ‘Zero provided, among others, the award of KLM Royal Dutch
Incident & Accident” dari KLM Royal Dutch Airlines, serta Airlines ‘’Zero Incident & Accident ‘, and an award from the
penghargaan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk United States Embassy to Indonesia for ‘Support in Helping
Indonesia atas ‘Support in Helping United States Air force United States Air Force Personnel Safety Enter Indonesia’.
Personel Safety Enter Indonesia’.
Gapura Angkasa
| 18 |
LAPORAN DIREKSI
Prospek Usaha Tahun 2018 Business Prospect 2018

Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa dan With a population of over 250 million people and a rapidly
kelas menengah yang tumbuh pesat, membuat kebutuhan growing middle class, making the need for aviation services
dan layanan jasa penerbangan ke seluruh Indonesia terus throughout Indonesia continues to increase. However, it also
meningkat. Hal ini juga membuat tingkat persaingan antara increases the level of competition between domestic and
maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional international airlines.
terus meningkat.
Guna mewujudkan industri penerbangan yang berkelanjutan, To reach a sustainable aviation industry, all business actors in
maka seluruh pelaku usaha di industri penerbangan the Indonesian aviation industry are required to continuously
Indonesia dituntut untuk terus melakukan pembenahan improve several key aspects, such as the aviation convenience,
yang mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan security, and safety. This is one of the considerations of the
keselamatan penerbangan sebagai aspek yang utama. Hal Company to determine strategic policy in the coming years.
inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Perseroan untuk
menentukan kebijakan strategis di tahun-tahun mendatang.
Strategi transformasi jangka panjang Perseroan periode tahun The Company’s long-term transformation strategy for the
2015–2019 mengarah pada pertumbuhan secara bertahap period 2015-2019 leads to a gradual growth to be a ground
menjadi perusahaan ground handling dengan kualitas layanan handling company with world-class service quality. In 2018,
kelas dunia. Pada 2018, Perseroan berada di tahap keempat the Company is in the fourth stage of Gapura’s transformation
roadmap transformasi Gapura yaitu ‘Business Excellence’. roadmap of ‘Business Excellence’. To achieve this goal, several
Upaya yang dipersiapkan untuk mencapai hal tersebut measures are taken, such as improving financial performance
diantaranya dengan meningkatkan kinerja keuangan dengan with a target to increase EBITDA margins to 15%, spin off
target peningkatan marjin EBITDA menjadi 15%, melakukan businesses, improve business portfolios, and engage in
spin-off bisnis, meningkatkan portofolio bisnis, dan melakukan international cooperation.
kerja sama internasional.
Sejalan dengan meningkatnya bisnis, layanan dan jaringan, Aligned with the increasing business, service and network,
Gapura terus melakukan peningkatan dan pengembangkan Gapura continues to upgrade and develop the Information
sistem Teknologi Informasi, yang difokuskan pada tersedianya Technology system, which is focused on the availability of
sistem yang terintegrasi untuk optimalisasi operasi Gapura an integrated system to optimize the operation of Gapura
di landside dan airside di seluruh cabang Hub Gapura yang in landside and airside in all branches of Hub Gapura spread
tersebar di 6 cabang di seluruh Indonesia pada akhir 2018. across 6 branches throughout Indonesia by the end of 2018 .
Pelaksanaan inisiatif-inisiatif strategis tersebut akan Implementation of these strategic initiatives will provide
memberikan fondasi yang lebih kokoh dan tangguh bagi a stronger foundation for the Company to continue its
Perseroan untuk melanjutkan langkah-langkah program transformation program steps in accordance with the roadmap
transformasinya sesuai roadmap yang telah disusun sampai that has been drafted until 2019.
dengan tahun 2019.
Gapura Angkasa
| 19 |
LAPORAN DIREKSI
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Development of Corporate Governance

Perusahaan Implementation
Penerapan prinsip-prinsip GCG untuk kelangsungan bisnis The implementation of GCG principles for the continuity of
Perseroan merupakan hal yang fundamental. Bagi Perseroan, the Company’s business is fundamental. For the Company,
penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan consistent and continuous implementation of GCG is an
merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan important matter in the Company’s management. This is
Perusahaan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko aligned with the increasing risks and challenges faced by the
dan tantangan yang dihadapi Perseroan seiring dengan Company in line with the increasing growth and competition in
pertumbuhan dan kompetisi yang terus meningkat di industri the aviation industry.
penerbangan.
Dalam implementasinya, Perseroan tidak hanya semata-mata In its implementation, the Company does not merely fulfil the
memenuhi kewajiban Perseroan sebagai anak perusahaan obligations of the Company as a subsidiary of SOE, but more
BUMN, namun lebih khusus bertujuan untuk menjamin specifically aims to ensure the achievement of the Company’s
tercapainya misi Perseroan serta menjaga kepentingan mission and to safeguard the interests of shareholders and
pemegang saham maupun para pemangku kepentingan. stakeholders.
Penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan pada Continuous and sustained implementation of GCG will
akhirnya akan meningkatkan kepercayaan para pemangku ultimately enhance stakeholders’ confidence, so that the
kepentingan, sehingga Perseroan memiliki daya saing yang Company has strong competitiveness both nationally and
kuat baik di lingkup nasional maupun internasional, yang akan internationally, which will enhance long-term sustainability of
meningkatkan keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang the business.
(sustainability).
Perseroan melakukan penilaian penerapan GCG secara The Company conducts independent assessments of GCG
mandiri (self assessment) setiap 2 tahun sekali dengan implementation every 2 (two) years using SK-16/MBU/2012
menggunakan parameter SK-16/MBU/2012 dari Kementerian parameters from the Ministry of SOEs. Evaluation of GCG
BUMN. Evaluasi penerapan GCG pada periode tahun 2017 implementation in the period of 2017 resulted in a score of
menghasilkan skor 80,47. Hasil ini cukup positif dibandingkan 80.47. This result was quite positive compared to the previous
dengan penilaian sebelumnya yang menghasilkan skor 75,81. assessment which yielded a score of 75.81.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Board of Directors’

Composition
Pada 2017, Pemegang Saham melakukan perubahan susunan In 2017, the shareholders changed the composition of
Direksi melalui Akta Keputusan Pemegang Saham di Luar the Board of Directors through the Deed of Shareholders’
RUPS No 27 tanggal 22 Mei 2017, dengan mengangkat Resolution outside the AGMS Number 27 dated May 22,
Bapak I Dewa Gede Mahayana sebagai Direktur Operasi, Teknik 2017, appointing Mr. I Dewa Gede Mahayana as Operations,
& Komersial. Penambahan anggota Direksi tersebut dilakukan Engineering & Commercial Director. The addition of members
untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan of the Board of Directors was conducted to improve the
tanggung jawab Direksi dalam meningkatkan pertumbuhan effectiveness of the duties and responsibilities of the Board
bisnis Perseroan. of Directors in enhancing the growth of the Company’s
business.
Gapura Angkasa
| 20 |
LAPORAN DIREKSI
Apresiasi Appreciation
Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya The Board of Directors would like to extend our gratitude
kepada Dewan Komisaris atas arahan dan rekomendasi yang to the Board of Commissioners for their directives and
diberikan guna menunjang aktivitas bisnis perusahaan. recommendations to support the company’s business
Apresiasi tertinggi juga kami berikan kepada Pemegang activities. The highest appreciation is also given to our
Saham, pelanggan, dan mitra kerja atas dukungan, shareholders, customers, and partners for the support, trust
kepercayaan, dan kerja sama yang terjalin dengan baik and cooperation that is well established so that PT Gapura
sehingga PT Gapura Angkasa mampu terus berkembang. Angkasa is able to continue to grow. To all the Company’s
Kepada seluruh karyawan Perseroan, kami juga menyampaikan employees, we also express our highest appreciation for the
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan dedication and professionalism shown in 2017. Let’s keep the
profesionalisme yang ditunjukan sepanjang 2017. Mari terus spirit to jointly realize the vision and mission of PT Gapura
semangat untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Angkasa.
PT Gapura Angkasa.
Jakarta, April 2018
Sucipto
Direktur Utama
Gapura Angkasa
| 21 |
DIREKSI
The Board of Directors
I Dewa Gede Mahayana S.Sos. MM Eko Diantoro

Direktur Operasi, Teknik & Komersial Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis
EVP. Operation, Engineering & Commercial EVP. Human Capital & Business Supports
Ester Siahaan Sucipto

Direktur Keuangan, Manajemen Resiko dan Strategi Direktur Utama
EVP. Finance, Risk Management & Strategy CEO & President Director
Gapura Angkasa
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
| 24 |
IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity
Nama Perusahaan | Company Name PT Gapura Angkasa
Bidang Usaha | Business Activities Jasa ground handling dan kegiatan usaha lainnya yang menunjang
usaha penerbangan di bandar udara
Ground handling and other business activities that support the aviation
business at airports
Tanggal Pendirian | Date of Establishment 26 Januari 1998 | 26 January 1998
Akta Pendirian | Deed of Establishment No. 32, Tanggal 26 Januari 1998 | No. 32, Tanggal 26 Januari 1998
Status Perusahaan | Company Status Perusahaan patungan yang dimiliki oleh tiga Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I
(Persero), dan PT Angkasa Pura II (Persero)
Joint venture company owned by three state-owned companies,
consisting of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I
(Persero), and PT Angkasa Pura II (Persero)
Kepemilikan | Ownership Garuda Indonesia (58,75%), PT Angkasa Pura II (31,25%) dan

PT Angkasa Pura I (10%)
Dasar Hukum | Legal Basis Undang-undang No. 30 Tahun 2017 Tentang Perseroan Terbatas
Undang-undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik
Negara
Law No. 30 of 2017 on Limited Liability Companies
Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
Jumlah Karyawan | Number of Employees 1.652
Jumlah Kantor | Number of Offices 61
Modal Dasar | Authorized Capital Rp860.160.000.000
Modal Yang Disetor | Paid-up Capital Rp215.040.000.000
Alamat Lengkap | Address Gedung Dapenra Lt. 1, 2 & 3

Jl. Angkasa, Blok B-12, Kav. 8
Kota Baru, Bandar Kemayoran
Jakarta 10610 - Indonesia
Telepon | Telephone +62-21 654 5410/11
Faksimili | Facsimile +62-21 654 5408
Surat Elektronik | E-mail marketing@gapura.id
Situs Perseroan | Corporate Website www.gapura.id
Situs Gapura Airport Hospitality www.hospitality.gapura.id

Gapura Airport Hospitality Website
Gapura Angkasa
| 25 |
Gapura Angkasa
| 26 |
SEKILAS GAPURA
Gapura in Brief
PT Gapura Angkasa didirikan pada PT Gapura Angkasa was established

26 Januari 1998 sebagai perusahaan on January 26, 1998 as a joint venture
patungan oleh tiga Badan Usaha by three state-owned companies,
Milik Negara (BUMN) yaitu PT Garuda namely PT Garuda Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero) and
Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura PT Angkasa Pura II (Persero), engaged
II (Persero), bergerak di bidang usaha in ground handling and other business
jasa ground handling dan kegiatan activities that support the aviation
usaha lainnya yang menunjang usaha business at airports. Until the end of
penerbangan di bandar udara. Sampai 2017, Gapura has not changed
dengan akhir tahun 2017, Gapura its name.
tidak pernah melakukan perubahan
nama perusahaan.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada awalnya Garuda Indonesia airline initially managed its own ground
melaksanakan ground handling sendiri, namun mengingat handling activities; however, given that the business demands
kebutuhan layanan profesional dan tuntutan hasil kerja yang professional services and optimum work results without
optimal tanpa mengabaikan unsur keamanan, keselamatan, compromising the security, safety, reliability and timeliness
kehandalan dan ketepatan waktu, maka Garuda menyerahkan aspects, Garuda decided to hand over ground handling
kegiatan ground handling ke pihak lain agar dapat activities to other parties in order to concentrate on aircraft
berkonsentrasi pada operasional pesawat udara. Dari sinilah operations. This is the beginning of PT Gapura Angkasa’s
asal mula pendirian PT Gapura Angkasa. story.
Gapura Angkasa
| 27 |
Kegiatan ground handling berpedoman pada standar Since its ground handling activities refer to the global service
pelayanan global dari International Air Transportation standards of the International Air Transportation Association
Association (IATA) dimana Gapura menjadi anggota, sehingga (IATA) in which Gapura is a member, Gapura has been trusted
Gapura dipercaya maskapai nasional maupun internasional di by the national as well as international airlines in 57 airports
57 bandar udara tempat Perseroan saat ini beroperasi. where the Company is currently operating.
Layanan Gapura saat ini terus berkembang dari ground Gapura services continue to evolve from ground handling
handling ke jasa warehousing, pengelolaan executive lounge, to warehousing services, executive lounge management,
jasa hospitality atau passenger service assistant, serta hospitality services or passenger service assistants, and
learning center. learning centers.
Gapura Angkasa
| 28 |
VISI DAN MISI

Vision & Mission
VISI
Vision
Menjadi penyedia jasa ground To be a service-oriented organization

handling dan jasa terkait lainnya di that is the catalyst that enables our
bandar udara dengan kualitas layanan customers to deliver their service
kelas dunia. promises everyday.
MISI
Mission
Sebagai perusahaan penyedia jasa Providing professional world-class

ground handling dan jasa terkait ground handling services that delight
lainnya di bandar udara, guna our customers, deliver growth and
berkontribusi positif dalam integrasi profit for our stakeholders, and help
bisnis jasa penerbangan nasional. progress the airport service industry.
DASAR PENETAPAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN
The Company Vision and Mission determination
Visi dan Misi PT Gapura Angkasa telah ditetapkan PT Gapura Angkasa has stated the corporate vision and
berdasarkan perubahan yang terjadi di internal mission based on changes taking place internally within
perusahaan dan lingkungan industri. the Company and externally in the industry.
PENINJAUAN ATAS VISI DAN MISI PERUSAHAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR
Review over the Company Vision and Mission in the Last 5 Year
Tidak ada perubahan visi dan misi Perusahaan yang The Company has not changed the vision and mission for
dilakukan dalam lima tahun terakhir. the last 5 years.
Gapura Angkasa
| 29 |
Shared Success
Kami percaya bahwa dengan We believe that by providing world-
menyediakan solusi layanan kelas class services solutions, we could
dunia, kami dapat memberdayakan empower our customers to attain their
para pelanggan kami untuk mencapai best performance, while at the same
kinerja terbaik, sekaligus memastikan time ensuring sustainable profits and
pertumbuhan laba dan bisnis business growth for Gapura Angkasa.
berkelanjutan bagi Gapura Angkasa.
Gapura Angkasa
| 30 |
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholders Composition
Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% Share Ownership at 5% and Above

atau Lebih Per 31 Desember 2017
Per 31 Desember 2017
10,00%
31,25%
58,75%
672
1,263
Ribu Saham
Thousand Shares
Juta Saham PT Angkasa Pura II PT Angkasa

Million Shares (Persero) memilki Pura II (Persero)
saham sebesar owned 672,000
672.000 (Enam (Six Hundred
PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia Ratus Tujuh Puluh and Seventy
(Persero) Tbk. memilki (Persero) Tbk. owned Dua Ribu) saham Two Thousand)
saham sebesar 1,263,360 (One Perseroan atau Company’s
1.263.360 (Satu Juta Million Two Hundred 31,25%. Shares or
Dua Ratus Enam Puluh Sixty Three Thousand 31,25%.
Tiga Ribu Tiga Ratus and Three Hundred
Enam Puluh) saham
Perseroan
Sixty) Company’s
shares or 58.75%.
215
Ribu Saham
atau 58,75%. Thousand Shares
PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura

(Persero) memilki I (Persero) owned
saham sebesar 215,040 (Two
215.040 (Dua Hundred and
Ratus Lima Belas FifteenThousand
Ribu Empat Puluh) and Fourty)
saham Perseroan Company’s
atau 10%. shares or 10%.
Gapura Angkasa
| 31 |
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Company Share Ownership by the Board
Direksi of Commissioners and Board of Directors
Per 31 Desember 2017, tidak terdapat kepemilikan As of December 31, 2017, the Board of Commissioners
saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di and the Board of Directors of PT Gapura Angkasa have no
PT Gapura Angkasa. ownership of the Company’s shares.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Stock Listing Chronology

Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa The Company has not listed its stocks on any stock
Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis exchange, and there is no relevant information on listing
pencatatan, corporate action, perubahan jumlah saham, chronology, corporate action, changes in number of
maupun nama bursa. stocks, and stock exchange name.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology

Perseroan belum pernah mencatatkan efek di Bursa The Company has not listed securities on any stock
Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis exchange, and there is no relevant information on listing
pencatatan, corporate action, perubahan jumlah efek, chronology, corporate action, changes in number of
nama bursa, maupun peringkat efek. securities, stock exchange name and securities rating.
Struktur Grup Perusahaan The Company’s Group Structure

Perseroan tidak memiliki Joint Venture dan Special The Company does not have a Joint Venture and
Purpose Vehicle (SPV), sehingga tidak ada informasi Special Purpose Vehicle (SPV), and there is no relevant
terkait struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan. information on group structure in the form of chart.
Informasi Anak Perusahaan dan Information on Subsidiary and Affiliated

Perusahaan Afiliasi Companies
Perseroan tidak memiliki anak perusahaan dan The Company has no subsidiary and affiliated company.
perusahaan afiliasi sehingga tidak ada informasi terkait Therefore, there is no relevant information on name,
nama, persentase kepemilikan, bidang usaha, total asset, ownership percentage, business activities, total assets,
dan status operasi terkait dengan anak perusahaan dan and operating status related to subsidiary and affiliated
perusahaan afiliasi. companies.
Gapura Angkasa
| 32 |
JEJAK LANGKAH
Milestones
1999
1998 - 2001
2000
Januari April Perseroan beroperasi di Mengoperasikan
Perseroan didirikan (Akta Perseroan melayani section 20 bandara dengan 14 Pergudangan Domestik CGK
Pendirian No. 32) tanggal 6 (ref. IATA SGHA 1998) section pelayanan (ref.
26 Januari 1998 IATA SGHA 1998) Operates the Domestic
April Warehousing business at
January The Company provides 6 The Company operates CGK
Establishment of the section services (ref. IATA in 20 airports offering 14
Company (Deed No. 32) on SGHA 1998) section services (ref. IATA
January 26, 1998 SGHA 1998)
2014
• Memperluas jaringan pelayanan (area operasi) hingga 45 • Expanded its area of operations to cover 45 airports
bandara • Received the ‘Pelayanan Publik Prima’ Award from the
• Memperoleh Penghargaan Pelayanan Publik Prima dari Ministry of Transportation
Kementerian Perhubungan • Setup business turnaround strategy
• Menetapkan business turnaround strategy • Introduction of a cost effective program through
• Memperkenalkan program cost effective melalui business business process transformation resulting greater
process transformation dengan hasil efisiensi Rp 75 efficiency amounting to Rp 75 billion
miliar • Review safety program
• Peninjauan safety program • Recurrent training
• Recurrent training • Organization Restructuring, including project liquidation
• Restrukturisasi Organisasi, termasuk project liquidation (GSE maintenance, Logistics, Smart Handling) and set up
(GSE maintenance, Logistic, Smart Handling) dan set up SBU Other businesses
SBU Others business • Applying Information System SAP for FiCo Module
• Pengaplikasian Information System SAP untuk FiCo (Finance and Controlling) starting from October 1, 2014
Modul (Finance and Controlling) yang dimulai 1 Oktober • New International Customers: Royal Brunei, China
2014 Southern, Dragon Air (DPS) and Oman Air (CGK)
• Maskapai luar negeri baru: Royal Brunei, China Southern, • The Best Ground Handler Around the World 2014 from
Dragon Air (DPS) dan Oman Air (CGK) China Airlines, The Best Top Ten Ground Handler 2014
• Memperoleh “The Best Ground Handler Around the World from Xiamen Air, and The Best First Quarter in the
2014” dari China Airlines, “The Best Top Ten Ground Oceania Region and The Best Ground handler 2014 for
Handler 2014” dari Xiamen Air, dan “The Best First the areas of Southeast Asia/Oceania from Korean Air.
Quarterly in Ocean Region and The Best Ground handler • Opening 10 new branches for Garuda G/H Services (MKQ,
2014 di area Asia Tenggara/Oceania dari Korean Air. JBR, BWX, BUW, LUW, MJU, FLZ, SWQ, AMQ, and PSU)
• Pembukaan 10 cabang baru untuk Garuda G/H Services
(MKQ, JBR, BWX, BUW, LUW, MJU, FLZ, SWQ, AMQ, dan
PSU)
Gapura Angkasa
| 33 |
JEJAK LANGKAH
Milestones
2003 2004 2005 2009
Memperoleh Sertifikasi • Melakukan "Corporate Mengoperasikan • Mendapatkan Sertifikasi

atas penerapan SMM Turn Around" Pergudangan Internasional "ISAGO"
ISO 9001:2000 • Diversifikasi Produk untuk CGK • Memperoleh “SNI Award”
segmen LCC “SMART
Obtained an SMM HANDLING” Operates the International • Obtained the “ISAGO”
ISO 9001:2000 Warehousing business at Certification
certification • Engaged in a “Corporate CGK • Obtained the “SNI Award”
Turn Around “
• Product diversification
into LCC ”SMART
HANDLING”
2015
• Implementasi Information System SAP HCM Payroll • Implementation of Information System SAP HCM Payroll
Module Module
• Handling ATR Garuda di Pangkalanbun, Ketapang dan • Handled Garuda’s ATR aircraft at Pangkalanbun,
Tanjung Karang, Sabang, Meulaboh, Lhokseumawe, dan Ketapang and Tanjung Karang, Sabang, Meulaboh,
Langgur Lhokseumawe, and Langgur
• Launching Gapura Learning Center tanggal 23 Maret • Official launch of Gapura Learning Center on March 23,
2015 2015
• Handling Tiger Airways di CGK, DPS, dan SUB, Air Asia • Handled Tiger Airways at CGK, DPS, and SUB; Air Asia
Berhad di BTJ dan PNK, Nam Air di PGK dan TJQ, Kalstar Berhad at BTJ and PNK; Nam Air at PGK and TJQ; Kalstar
di DPS, Express Air di CGK, Citilink di PNK dan MDC, Air at DPS; Express Air at CGK, Citilink at PNK and MDC; Air
Asia-X di DPS, Garuda di TKG, dan Jetstar di PLM dan Asia-X at DPS; Garuda at TKG; and Jetstar at PLM and
PKU. PKU.
• Penandatanganan GSE Leasing Agreement tanggal 1 Juni • Signing of GSE Leasing Agreement on June 1, 2015
2015 • Achieved Zero Accident / Incident during March, April,
• Zero Accident /Incident di bulan Maret, April, Mei, dan May and June
Juni • Implementation of New Brand and New Colour Scheme
• Implementasi New Brand, New Colour Scheme tanggal 7 on May 7, 2015
Mei 2015 • Implementation of e-Procurement beginning in
• Implementasi e-Procurement mulai September 2015 September 2015
• GSE baru dengan Livery baru: GPU (2), HLL (4), ATW (4), • New GSE units in new livery: GPU (2), HLL (4), ATW (4),
PBS (6), BendiBelt (1) PBS (6), BendiBelt (1)
• Handling pesawat Boeing B787 Dreamliner di DPS (JAL, • Handled Boeing B787 Dreamliner aircraft at DPS (JAL,
Qatar, Royal Brunei) Qatar, Royal Brunei)
• Peresmian GSE baru dengan Livery baru (ATW) tanggal • Official inauguration of new GSE (ATW) with new livery
15 September 2015 on September 15, 2015
• Kick Off Operation Control System tanggal 8 Oktober • Kick Off Operation Control System on October 8, 2015
2015
Gapura Angkasa
| 34 |
JEJAK LANGKAH
Milestones
2016 2017
• Implementasi Information System SAP HCM Payroll • Ground Handling

Module Tambahan Ground Handling baru selama tahun
• Handling ATR Garuda di Pangkalanbun, Ketapang dan 2017 yaitu Transnusa di cabang DPS, SRG, dan BMU,
Tanjung Karang, Sabang, Meulaboh, Lhokseumawe, dan Handling Srilanka di CGK dan KNO, Handling Freighter
Langgur
mulai 1 Juni 2017, pembukaan cabang baru Kaimana
• Launching Gapura Learning Center tanggal 23 Maret
2015 dan Raha, Handling Vietjet di CGK, dan Handling Air
• Handling Tiger Airways di CGK, DPS, dan SUB, Air Asia Journey di seluruh cabang.
Berhad di BTJ dan PNK, Nam Air di PGK dan TJQ, Kalstar • Hospitality
di DPS, Express Air di CGK, Citilink di PNK dan MDC, Air Pengembangan Hospitality Joumpa di seluruh
Asia-X di DPS, Garuda di TKG, dan Jetstar di PLM dan cabang.
PKU. • EBT Garuda
• Penandatanganan GSE Leasing Agreement tanggal 1 Juni Sampai dengan akhir tahun 2017 telah mengelola
2015 EBT GA di UPG, KNO, SUB, BDJ, LOP, dan SRG sebagai
• Zero Accident /Incident di bulan Maret, April, Mei, dan
kelanjutan atas pengelolaan EBT GA di CGK, DPS,
Juni
• Implementasi New Brand, New Colour Scheme tanggal 7 PLM, dan BPN pada tahun 2016.
Mei 2015 • Cargo
• Implementasi e-Procurement mulai September 2015 Penempatan Cargo DHL di CGO per tanggal 20
• GSE baru dengan Livery baru: GPU (2), HLL (4), ATW (4), Mei 2017 di mana sampai dengan akhir 2017
PBS (6), BendiBelt (1) menghasilkan pendapatan Rp 3,05 milyar. Menangani
• Handling pesawat Boeing B787 Dreamliner di DPS (JAL, kargo KLM di CGK dan DPS per tanggal 11 September
Qatar, Royal Brunei) 2017 dengan pendapatan sampai dengan akhir 2017
• Peresmian GSE baru dengan Livery baru (ATW) tanggal sebesar Rp 12,18 milyar.
15 September 2015
• Peninjauan Kembali Kontrak GOCS
• Kick Off Operation Control System tanggal 8 Oktober
2015 Telah dibentuk tim negosiasi untuk meninjau kembali
kontrak GOCS dari 9 modul untuk 23 cabang dan
• Implementation of Information System SAP HCM Payroll kantor pusat menjadi 2 modul yaitu Planning dan
Module Workforce Plus di 6 cabang Hub, dengan metode
• Handled Garuda’s ATR aircraft at Pangkalanbun, pembayaran modular. Sampai dengan akhir 2017,
Ketapang and Tanjung Karang, Sabang, Meulaboh, GOCS untuk 2 modul Planning dan Workforce Plus
Lhokseumawe, and Langgur telah diimplementasikan di cabang CGK.
• Official launch of Gapura Learning Center on March 23, • Peninjauan Kembali Kontrak GSE
2015
Kerjasama sewa GSE dengan TRM telah berakhir dan
• Handled Tiger Airways at CGK, DPS, and SUB; Air Asia
Berhad at BTJ and PNK; Nam Air at PGK and TJQ; Kalstar berubah menjadi pola sewa GSE dengan pendanaan
at DPS; Express Air at CGK, Citilink at PNK and MDC; Air syariah IMBT Bank CIMB per 10 Agustus 2017 (off
Asia-X at DPS; Garuda at TKG; and Jetstar at PLM and Balance Sheet).
PKU. • Review Business Process
• Signing of GSE Leasing Agreement on June 1, 2015 Review Business Process sampai dengan akhir tahun
• Achieved Zero Accident / Incident during March, April, 2017 menghasilkan efisiensi sebesar Rp 16,70
May and June milyar, meliputi Efisiensi Beban Subkontrak, Efisiensi
• Implementation of New Brand and New Colour Scheme Lembur, Efisiensi Pengembangan dan Pendidikan
on May 7, 2015
SDM, Efisiensi Reschedule Gapura Operation System,
• Implementation of e-Procurement beginning in
September 2015 Optimalisasi Perawatan GSE, Efisiensi Beban BBM
• New GSE units in new livery: GPU (2), HLL (4), ATW (4), Ground Handling, Efisiensi Beban Sewa Ruang
PBS (6), BendiBelt (1) Kantor, Efisiensi Beban Pemasaran, Efisiensi Beban
• Handled Boeing B787 Dreamliner aircraft at DPS (JAL, Kantor, dan Efisiensi Ulang Tahun Gapura.
Qatar, Royal Brunei)
• Official inauguration of new GSE (ATW) with new livery
on September 15, 2015
• Kick Off Operation Control System on October 8, 2015
Gapura Angkasa
| 35 |
JEJAK LANGKAH
Milestones
• Pelaksanaan Training • Review of GOCS Contract

Sampai dengan akhir tahun 2017, pelaksanaan training A negotiation team was formed with the task of
initial, recurrent, dan training lain-lain di cabang diikuti reviewing the GOCS contract from 9 modules for 23
oleh 10.880 peserta. Pelaksanaan training di kantor branches and the head office to 2 modules, which are
pusat meliputi training Isago Awareness, Management Planning and Workforce Plus in 6 Hub branches, with
Marketing, Organization Development, IT Risk modular payment method. Until the end of 2017,
Management, ISAGO Awareness, Technical Workshop, GOCS for 2 modules, Planning and Workforce Plus,
Procurement & Purchasing Management, Business has been implemented at the CGK branch.
Development & Investment Analysis, Feasibility • Review of GSE Contract
Study, Avsec Awareness KP Batch I, Audit Operasional, The GSE lease agreement with TRM has expired and
Training for Trainer, Be a Smart Public Relation, was revised into a GSE lease pattern with Bank CIMB
Company Strategic Planning, Pengelolaan Tugas- IMBT sharia funding as per August 10, 2017 (off
tugas Audit, Komunikasi & Psikologi Audit, dan Digital Balance Sheet).
Marketing diikuti oleh 34 peserta. • Review Business Process
• Jam Pelatihan 19,22 jam per SDM These review activities, up to the yearend 2017,
Jam pelatihan per SDM sampai dengan akhir tahun generated efficiency in total of Rp 16.70 billion,
2017 terealisasi 19,22 jam, terdiri dari 164.298 jam including Efficiency of Subcontract Expenses,
pelatihan dibagi total 8.550 orang Pegawai Tetap, Overtime Efficiency, Efficiency of HR Development
PKWT, dan OS SDM. and Education, Efficiency from Gapura Operation
• GSE baru dengan livery baru sebanyak 65 unit System Reschedule, GSE Maintenance Optimization,
65 unit GSE baru yang diterima selama tahun 2017 Efficiency of Ground Handling Fuel Expenses,
terdiri dari 51 unit GSE sewa dan 14 unit investasi. Efficiency of Office Rental Costs, Efficiency of
Marketing Expenses, Efficiency of Office Expenses,
• Ground Handling and Efficiency of Gapura Anniversary.
New additions to Ground Handling during 2017 • Training Completed
include: Transnusa at the DPS, SRG, and BMU branches; Up to the end of 2017, completed initial, recurrent,
Handling Srilanka at the CGK and KNO; Handling and other training programs in branches with a
Freighter starting from June 1, 2017; opening new total of 10,880 participants. Training at the head
branches Kaimana and Raha; Handling Vietjet at the office included training on Isago Awareness,
CGK; and Handling Air Journey in all branches. Management Marketing, Organization Development,
• Hospitality IT Risk Management, ISAGO Awareness, Technical
Developing Hospitality Joumpa in all branches. Workshop, Procurement & Purchasing Management,
• EBT Garuda Business Development & Investment Analysis,
Up to the end of 2017 has managed EBT GA at the Feasibility Study, Avsec Awareness KP Batch I,
UPG, KNO, SUB, BDJ, LOP, and SRG as the continuation Operational Audit, Training for Trainer, Be a Smart
of managing EBT GA at the CGK, DPS, PLM, and BPN in Public Relation, Company Strategic Planning, Audit
2016. Task Management, Communication & Psychology
• Cargo Audit, and Digital Marketing with 34 participants.
Placement of DHL Cargo at the CGO as of May 20, 2017 • Achieved Training of 19.22 hours per personnel
and up to yearend 2017 generated revenues of Rp Until the end of 2017, realized training of 19.22
3.05 billion. Handling KLM cargo at the CGK and DPS hours per personnel, with 164,298 training hours
as of September 11, 2017 with total revenues of Rp divided by a total of 8,550 Permanent Employees,
12.18 billion up to the end of 2017. PKWT, and OS personnel.
• New GSE with new livery totaling 65 units
In 2017, received 65 new GSE units, consisting of 51
units leased GSE and 14 investment units.
Gapura Angkasa
| 36 |
BIDANG USAHA
Field of Business
Ground Handling
Cargo Handling &

Warehousing
Airport Hospitality and

Learning Center
Gapura Angkasa
| 37 |
Ground handling atau airport services mencakup pelayanan Ground handling or airport services include services to
terhadap penumpang, bagasi, kargo dan pos yang diangkut passengers, luggage, cargo and aircraft-transported postal
pesawat udara, serta penyediaan peralatan untuk membantu services, and the provision of equipment to assist the
pergerakan pesawat di darat selama berada di bandar udara, movement of aircrafts on land during their stay in the airport,
baik di fase kedatangan maupun keberangkatan. both for the arrival and departure phases.
Bidang usaha Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta The Company’s business activities as stipulated in Deed No.
No. 2 tanggal 1 September 2010 adalah pengembangan dari 2 dated September 1, 2010 are derived from the standards
standar yang ditetapkan IATA Airport Handling Manual, 810 prescribed in the IATA Airport Handling Manual, 810 Annex A
Annex A tahun 1998, yaitu kini mencakup: in 1998, which now includes:
1. Representation and Accommodation 1. Representation and Accommodation
2. Load Control, Communication and Departure Control 2. Load Control, Communication and Departure Control
System (DCS) System (DCS)
3. Unit Load Device (ULD) Control 3. Unit Load Device (ULD) Control
4. Passenger and Baggage 4. Passenger and Baggage
5. Cargo and Post Office Mail 5. Cargo and Post Office Mail
6. Ramp Service 6. Ramp Service
7. Aircraft Servicing 7. Aircraft Servicing
8. Fuel and Oil 8. Fuel and Oil
9. Aircraft Maintenance 9. Aircraft Maintenance
10. Flight Operation and Crew Administration 10. Flight Operation and Crew Administration
11. Surface Transport 11. Surface Transport
12. Catering Service 12. Catering Service
13. Supervision and Administration 13. Supervision and Administration
14. Airport Security 14. Airport Security
15. Warehouse and Logistic 15. Warehouse and Logistic
16. Ground Handling Consultant 16. Ground Handling Consultant
17. Pendidikan dan Pelatihan serta penyediaan tenaga ahli 17. Education and Training, as well as provision of ground
ground handling handling experts
Secara garis besar Perseroan beroperasi di 3 bidang usaha, Overall, the Company operates in three business sectors,
yaitu ground handling, warehousing, dan jasa-jasa penunjang namely ground handling, warehousing, and flight support
penerbangan di bandar udara. services at the airport.
Gapura Angkasa
| 38 |
PRODUK DAN JASA

Products & Services
Ground Handling Cargo Handling &

Warehousing
Kami memberikan pelayanan yang berstandar internasional Layanan warehousing dan cargo handling Perseroan didukung
untuk jasa darat lengkap mulai layanan terhadap penumpang, dengan teknologi mutakhir untuk memastikan seluruh proses
bagasi dan pesawat. Layanan ground handling Perseroan pekerjaan dilakukan secara aman dan efisien. Pelayanan
dikelompokkan sesuai segmen maskapai atau jenis warehousing Perseroan tersedia di bandara Soekarno-Hatta,
penerbangan yang dilayani, yaitu: Cengkareng.
• VVIP Handling
• Premium Handling The Company’s warehousing and cargo handling services are
• LCC Handling backed by state-of-the-art technology to ensure that all work
• Charter/Unschedule/Adhoc Flight processes have been safely and efficiently performed. The
Company’s warehousing services are available at Soekarno-
We provide comprehensive ground services under Hatta Airport, Cengkareng.
international standards, covering services for passengers,
baggage and aircrafts. The Company’s ground handling
services are categorized based on the airline segment or flight
type being served, which are:
• VVIP Handling
• Premium Handling
• LCC Handling
• Charter/Unschedule/Adhoc Flight
Gapura Angkasa
| 39 |
JOUMPA (Hospitality) and

Learning Center
Berbeda dengan dua bidang usaha utama Gapura yang terkait In contrast to Gapura’s two main businesses that are
dengan operasi penerbangan di airside (sisi udara) bandar associated with airside airport flight operations, the flight
udara, maka kegiatan jasa-jasa penunjang penerbangan support services are located on the landside, particularly
berada di landside (sisi darat) terutama di gedung terminal within the airport terminal building.
bandar udara.
• Executive Lounge • Executive Lounge

Gapura menyediakan executive lounges di terminal Gapura provides executive lounges at the Departure
keberangkatan bandar udara Supadio Pontianak. Lounge Hall of Supadio Airport, Pontianak. Gapura Lounge offers
Gapura menawarkan kenyamanan, lingkungan yang comfort in a quiet environment, equipped with phone
tenang, fasilitas telepon, akses internet tanpa kabel serta facilities, wireless internet access and refreshment drinks
sajian minuman dan makanan ringan. and snacks.
• JOUMPA Hospitality • JOUMPA Hospitality

Layanan hospitality atau Passenger Service Assistant Hospitality services or Passenger Service Assistant (PSA)
(PSA) terdiri dari layanan Meet & Greet dan layanan Fast comprises Meet & Greet service and Fast Track & Transfer
Track & Transfer. Tersedia untuk proses kedatangan, service. They are available for arrival, transit or departure
transit atau keberangkatan di bandara Soekarno-Hatta process at Soekarno-Hatta Airport (CGK), Ngurah Rai
(CGK), Ngurah Rai (DPS), Surabaya (SUB), Kualanamu (DPS), Surabaya (SUB), Kualanamu (KNO), Tanjung Karang
(KNO), Tanjung Karang (TKG), Semarang (SRG), Yogyakarta (TKG), Semarang (SRG), Yogyakarta (JOG), Balikpapan
(JOG), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), Ambon (AMQ), (BPN), Makassar (UPG), Ambon (AMQ), Pekanbaru (PKU),
Pekanbaru (PKU), Banjarmasin (BDJ). Awalnya layanan Banjarmasin (BDJ). Initially, the JOUMPA (Hospitality)
JOUMPA (Hospitality) hanya ditujukan untuk penumpang services were designated for Garuda Indonesia
Garuda Indonesia, namun sekarang digunakan pula oleh passengers, but have been extended to currently serve
maskapai internasional dan hotel bintang 5 (Shangri-La, international airlines and 5 star hotels (Shangri-La, Mulia,
Mulia, Mandarin, Hermitage) serta pelanggan korporat Mandarin, Hermitage) as well as corporate customers and
dan individu lain. JOUMPA (Hospitality) Gapura telah other individual customers. Gapura JOUMPA (Hospitality)
bekerja sama dengan asosiasi “The Concierge Society of has collaborated with the association called “The
Indonesia”. Penumpang kini dapat melakukan pemesanan Concierge Society of Indonesia”. Passengers are now able
dan pembayaran online layanan JOUMPA (Hospitality) to make online reservations and payments for JOUMPA
melalui website www.hospitality.gapura.id (Hospitality) services through www. hospitality.gapura.id.
• Learning Center • Learning Center

Gapura Learning Center adalah unit bisnis yang memberi Gapura Learning Center is a business unit that provides
pelatihan untuk pihak eksternal bidang basic airport training for external parties in basic airport handling
handling management, basic frontliner, grooming & management, basic frontliner, grooming & etiquette,
etiquette, aviation security, cargo and mail, dangerous aviation security, cargo and mail, dangerous goods, and
goods, dan Ground Support Equipment (GSE) operator. Ground Support Equipment (GSE) operators. Graduates
Lulusan Gapura Learning Center memperoleh sertifikat of Gapura Learning Center obtain certificates and STKP
dan STKP (Surat Tanda Kecakapan Personel) dari (Personnel Proficiency Certification) from the Ministry
Kementerian Perhubungan yang merupakan lisensi of Transportation, which serves as the official license
resmi untuk bekerja di kebandarudaraan dan maskapai required to work at airports and airlines.
penerbangan.
Gapura Angkasa
| 40 |
WILAYAH OPERASI
Operational Area
Sabang
Aceh
Lhokseumawe Medan
Pinangsori
Silangit
Padang
Gunung Sitoli
Batam Pontianak
Pekanbaru Tanjung Pinang Putusibau

Sintang
Balikpapan
Jambi Ketapang
Pangkal Pinang Pangkalanbun

Bengkulu
Mamuju
Palembang
Tanjung Pandan Banjarmasin
Tanjung Karang Makassar

Jakarta (HLP)
Jakarta (CGK)
Semarang Surabaya
Bandung
Solo Labuan
Jember Bima Bajo
Yogyakarta
Banyuwangi
Denpasar Sumbawa
Lombok
Tambolaka
Jakarta (CGK) Denpasar (DPS)

Penerbangan Pelanggan Penerbangan Pelanggan
300 Flights 20 Customers 100 Flights 22 Customers
Merupakan Cabang Utama yang memiliki kapasitas untuk Merupakan Cabang Utama yang memiliki kapasitas untuk
menangani pesawat dari semua tipe pesawat, baik wide body menangani pesawat dari semua tipe pesawat, baik wide body
maupun narrow body, termasuk type pesawat A-380. maupun narrow body, termasuk type pesawat A-380.
Melayani 300 Flight/hari dari 20 customer, enam customer Melayani 300 Flight/hari dari 20 customer, enam customer
untuk penerbangan domestik dan 14 untuk penerbangan untuk penerbangan domestik dan 14 untuk penerbangan
internasional. internasional.
Main Hub Station capable of accomodating all types of wide- Main Hub Station capable of accomodating all types of wide-
body and narrow-body aircraft, including the A-380. body and narrow-body aircraft, including the A-380.
Handled 300 flights/day from 20 customers, 6 for domestic Handled 300 flights/day from 20 customers, 6 for domestic
flights and 14 for international flights. flights and 14 for international flights.
Gapura Angkasa
| 41 |
Makassar (UPG) Balikpapan (BPN)

Manado
Manokwari
Sorong Biak
Luwuk
Jayapura
Ambon
Nabire
Bau bau
Langgur
Merauke
Maumere
Saumlaki
Ende
Kupang
Surabaya (SUB) Medan (KNO)

Gapura Angkasa
| 42 |
STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure
Head of
Internal Auditor
SM Admin &
Financial Auditor
Direktur Operasi, Teknik & Komersial

SM Commercial & (EVP Operation, Engineering & Commercial)
Operation Auditor
Corporate Secretary
VP Maintenance &
VP Commercial VP Operation
Engineering
SM General Affair Services Services
Services
SM GH
Product Design SM Landside
SM Legal SM Maintenance
& Commercial Services
Contract
SM Customer & SM Airside

SM Engineering
Public Relation Services
VP Safety Security &
Quality Assurance
SM Ancillary
Marketing
SM Ancillary
SM Quality & Product
Standardization Development
Head of Inspector/
Inspector Safety
SM Aviation Safety Services & Quality
& Security
Head of Health,
Safety &
Environment (HSE)
Gapura Angkasa
| 43 |
Direktur Utama BOARD OF

(CEO &President Director)
DIRECTORS
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Strategi Direktur SDM & Pendukung Bisnis
(EVP Financial, Risk Management & Strategy) (EVP Human Capital & Business Support)
VP Financial Analysis VP Corporate Plan &

VP Accounting VP Treasury VP Procurement VP Human Capital
& Budgeting IT Support
SM Financial
Analysis & SM Cash SM Strategic SM HC Planning &
SM Accounting SM Purchasing
Management Management Planning Development
Report
SM HC
SM Account
SM Asset & Risk Administration,
SM Budgeting Receivable & Tax SM IT Support SM Compliance
Management Compensation &
Management
Benefit
SM Corporate
SM Risk &
Culture & Internal
Insurance Mgt.
Communication
SM Outsourcing
Management
SM Training
Gapura Angkasa
| 44 |
PERISTIWA PENTING 2017

2017 Event Highlights
1 3
4 5
6 7
8a
8c 8d
8b
8e
Gapura Angkasa
| 45 |
[1] [4] [8]

JANUARI MARET Cabang Halim menangani VVIP Flight
January March tamu negara :
Pada bulan Januari 2017, Gapura membentuk Pada bulan April 2017, Gapura melaksanakan
Halim branch handled several VVIP
team ISAGO untuk memastikan kelancaran Ramp, Safety & Security Campaign
Flights state visits :
pelaksanaan audit oleh IATA (semester I 2017)
In January 2017, Gapura established an ISAGO Gapura conducted a Ramp, Safety & Security [8a]
team to ensure the smooth implementation of Campaign (Semester I 2017) in April 2017 15 JANUARI
the audit performed by IATA 15 January
[5] Tanggal 15 Januari 2017 melayani Perdana
[2] MEI Menteri Jepang Shinzo Abe.
MARET May
March Shinzo Abe, Prime Minister of Japan, on 15
Pada bulan Mei 2017, cabang Cengkareng
January 2017
Pada bulan Maret 2017, cabang Denpasar melakukan persiapan pemindahan kegiatan
mendukung penyediaan Ground Support operasional dari Terminal 2F ke Terminal 3
Equipment untuk penanganan VVIP Flight Ultimate [8b]
Saudi Arabian 6 MARET
In May 2017, Cengkareng branch prepared 6 March
In March 2017, Denpasar branch provided for the transfer of operational activities from
Tanggal 6 Maret 2017 melayani peserta KTT
Ground Support Equipment to support the Terminal 2F to Terminal 3 Ultimate
Indian Ocean Rim Association (IORA)
handling of Saudi Arabian VVIP Flight
[6] Participants to the Indian Ocean Rim
[3] 25 JULI Association (IORA) Leaders’ Summit on
MARET 25 July 6 March 2017
March Tanggal 25 Juli 2017, cabang Cengkareng
Pada bulan Maret 2017, cabang Denpasar mendapatkan customer baru, Flyscoot Airlines [8c]
menerima 3 penghargaan dari Mr. Gary 29 MARET
Denson – Regional Manager KLM, untuk: On 25 July 2017, Cengkareng branch acquired 29 March
a. Apresiasi Most Punctual International Flight a new customer, Flyscoot Airlines
Tanggal 29 Maret 2017 melayani Presiden
untuk tahun 2016.
Prancis Francois Hollande
b. Pencapaian Standard Process Time sebesar
[7]
94,6%.
c. Zero Incident untuk tahun 2016. 11 SEPTEMBER Francois Hollande, President of France, on
11 September 29 March 2017
In March 2017, Denpasar branch received Tanggal 11 September 2017, cabang

3 awards from Mr. Gary Denson – Regional Pergudangan Cengkareng mendapat [8d]
Manager KLM, for: pelanggan baru, KLM 19 APRIL
a. Appreciation for “Most Punctual 19 April
International Flight” in 2016. On 11 September 2017, Cengkareng
Tanggal 19 April 2017 melayani Wakil
b. Achievement of Standard Process Time at Warehousing branch acquired a new customer,
Presiden Amerika Mike Pence.
94.6%. KLM
c. Zero Incident in 2016.
Mike Pece, Vice President of the US, on
[8] 19 April 2017
NOVEMBER
November [8e]
Pada bulan November 2017, cabang 11 OKTOBER
Pekanbaru melakukan training Garbarata 11 Oktober
Tanggal 11 Oktober 2017 melayani Perdana
Pada bulan November 2017, cabang
Menteri Laos Thongloun Sisoulitt.
Pekanbaru melakukan training Garbarata
Thongloun Sisoulitt, Prime Minister of Laos, on

11 October 2017
Gapura Angkasa
| 46 |
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

Awards & Certifications
[1]
[a] [b] [c]
[2]
[3]
[a] [b]
[4] [5] [6]
[7]
Gapura Angkasa
| 47 |
[1] [b]
Cabang Denpasar menerima 3 penghargaan dari Mr. Gary Denson – Penghargaan atas “Outstanding Performance”diserahkan pada 23
Regional Manager KLM, untuk: April 2017 (Cengkareng)
Denpasar branch received 3 awards from Mr. Gary Denson – Regional Award for “Outstanding Performance” - CGK Branch
Manager KLM, for:
[a]
Apresiasi Most Punctual International Flight untuk tahun 2016 [5]
Appreciation for “Most Punctual International Flight” in 2016
Japan Airlines
[b] Japan Airlines
Pencapaian Standard Process Time sebesar 94,6%
Achievement of Standard Process Time at 94.6%. [a]
Penghargaan atas “Highly Performance of Services Provided to
[c] Japan Air Self Defense Force (JASDF) for Japan Prime Minister Flight
Zero Incident tahun 2016 Mission” 31 Maret 2017 (HLP)
Zero Incident in 2016. Award for “Highly Performance of Service Provided to Japan Air Self
[d] Defense Force (JASDF) for Japan Prime Minister Flight Mission” - HLP
Branch
Best Employee for KLM Dedicated I Wayan Dirga Ardiana
Best Employee for KLM Dedicated I Wayan Dirga Ardiana [b]
Penghargaan atas “Outstanding Performance” diserahkan pada 23
April 2017 (Cengkareng)
Award for “Outstanding Performance” - CGK Branch
[2]
Penghargaan penanggulangan erupsi Gunung Agung dari China
Southern, Hongkong Airline dan Qatar Airways untuk cabang Denpasar.
Awards for crisis handling during Mt. Gunung Agung eruption for [6]
Denpasar branch from China Southern, Hongkong Airline and Qatar
China Airlines
Airways.
China Airlines
[a]
Most Improved Station 2016, diserahkan pada 21 April 2017
[3] (Denpasar)
Penghargaan dari Garuda Indonesia untuk cabang Banjarmasin: Award for “Most Improved Station 2016” - DPS Branch
Awards from Garuda Indonesia for Banjarmasin branch:
[b]
[a] Penghargaan atas “Outstanding Performance 2016” diserahkan
The Best Improvement 2017 pada 21 April 2017 (Denpasar)
The Best Improvement 2017 Award for “Outstanding Performance 2016” - DPS Branch
[b] [c]
Zero Accident The Most Progressive Ground Handler for China Airlines 2016,
Zero Accident diserahkan pada 21 April 2017 (Denpasar)
Award for “The Most Progressive Ground Handler for China Airlines
2016” - DPS Branch
[d]
[4] Sertifikat Penghargaan 2016, atas “25 Years Loyal Business
Korean Air Partnership”, diserahkan pada 21 April 2017 (Denpasar)
Korean Air Certificate for “25 Years of Loyal Business Partnership” - DPS Branch
[a]
Penghargaan atas “Excellent Service Performance, Operating
without Recordable & Serious Irregularities for the Year 2016”
(Cabang Pergudangan Cengkareng) [7]
Award for “Excellent Service Performance, Operating Without Sertifikat
Recordable & Serious Irregularities for the Year 2016” - CGK Certificate
Warehousing Branch
ISAGO
Gapura Angkasa
| 48 |
PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners’ Profile
Puji Nur Handayani

Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, usia 47 tahun. Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, age 47 years. Serving
Menjabat sebagai Komisaris Utama untuk pertama kalinya as President Commissioner for the first time since August
sejak 28 Agustus 2017. Saat ini beliau menjabat juga sebagai 28, 2017. She serves in concurrent position as Director of
Direktur Produksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Production of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai VP Corporate Previously, she served as VP Business Strategy and
Development Strategy PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Development VP of Corporate Development Strategy of
VP Operation Support PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, SM PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP of Operation Support
Operation Performance & Cost Control PT Garuda Indonesia of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, SM of Operation
(Persero) Tbk, Manager Operation Planning PT Garuda Performance & Cost Control of PT. Garuda Indonesia (Persero)
Indonesia (Persero) Tbk. Tbk, Manager of Operation Planning of PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk.
Memperoleh gelar Sarjana S1 Statistika dari Institut Pertanian She obtained her Bachelor’s degree in Statistics from the
Bogor dan Master of Commercial Science, University of New Bogor Institute of Agriculture and Master of Commercial
South Wales Australia. Services Science, University of New South Wales, Australia.
Gapura Angkasa
| 49 |
Bintang Hidayat Ituk Herarindri

Komisaris Komisaris
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta , usia 50 tahun. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, usia 52 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak 28 Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak 28
April 2015. Beliau menjabat juga sebagai Direktur Bandar Oktober 2015. Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Direktur
Udara pada Departemen Perhubungan Udara sejak 20 April Airport Services dan Facility PT Angkasa Pura II (Persero).
2017. Sebelumnya di PT Kereta Api Indonesia sebagai Vice President
of Customer Care serta Advisor of Commercial Director for
Sebelumnya di Kementerian Perhubungan Beliau menjabat Contact Center & Customer Services, Managing Director
Kepala Otoritas Bandara Wilayah I – Bandara Soekarno-Hatta, PT Inasti Mitra Solusi Consultant. Di PT Indosat, Tbk pernah
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV – Bandara Ngurah Rai, menjabat sebagai Head of Internal Communication, Manager
Kepala Bagian Perencanaan Perhubungan Udara, Kepala Training Operation dan Branch Manager of Area Jakarta Barat,
Sub Direktorat Sistem & Standardisasi Pelayanan Direktorat Jakarta Pusat & Tangerang. Di PT Satelindo pernah menjabat
Angkutan Udara, dan Kepala Sub Direktorat Program Bandara, sebagai Manager Revenue Assurance, Customer Service &
Kasubdit Litbang Perhubungan Udara. Loyalty Customers of Jabodetabek, Supervisor of VIP Services
& Retention of Jabodetabek Region, Supervisor of National Call
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Center VIP Services dan Supervisor of Walk in Services/Galeri.
Diponegoro Semarang pada 1987. Juga menjabat sebagai Vice Chairman di ORCA Diving School.
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta , age 50 years. Serving Memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Surabaya.
as Commissioner for the first time since April 28, 2015. He
serves in concurrent position as Director of Bandara Airports Indonesian citizen, domiciled in Jakarta , age 52 years.
in the Directorate General of Civil Aviation since April 20, Serving as Commissioner for the first time since October
2017. 28, 2015. She serves in concurrent position as Director of
Airport Services and Facility of PT Angkasa Pura II (Persero).
Previously in the Ministry of Transportation, he served as Previously in PT Kereta Api Indonesia as Vice President of
Head of Airport Authority Region I –Soekarno-Hatta Airport, Customer Care and as Advisor of Commercial Director for
Direktur Bandar Udara, Head of Airport Authority Region IV Contact Center & Customer Services, Managing Director of
– Ngurah Rai Airport, Head of Civil Aviation Planning Division, PT Inasti Mitra Solusi Consultant. In PT Indosat, Tbk served
Head of Sub Directorate of Systems & Service Standardization as Head of Internal Communication, Manager of Training
of the Directorate of Air Transportation, and Head of Sub Operation and Branch Manager for the Areas of West Jakarta,
Directorate of Airport Program, Head of Sub Directorate of Central Jakarta & Tangerang. In PT Satelindo served as
R&D of Civil Aviation. Manager of Revenue Assurance, Customer Service & Loyalty
Customers of Jabodetabek, Supervisor of VIP Services &
Obtained his Bachelor’s degree in Architectural Engineering Retention of Jabodetabek Region, Supervisor of National Call
from Diponegoro University, Semarang in 1987. Center VIP Services dan Supervisor of Walk in Services/Gallery.
Also served as Vice Chairman of ORCA Diving School.
Obtained her Bachelor’s degree in Economics from Universitas

Surabaya.
Gapura Angkasa
| 50 |
Nicodemus P. Lampe Wendo Asrul Rose

Komisaris Komisaris
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta , usia 57 tahun. Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta , usia 47 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak 28 Menjabat sebagai Komisaris untuk pertama kalinya sejak
Agustus 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur 28 Agustus 2017. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur
Layanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Beliau pernah Operasi Angkasa Pura 1 (Persero) pada 9 November 2015.
menjabat sebagai Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia,
VP Domestic Region 2 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP Beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di Angkasa
International Region 1 VP Asia Region PT Garuda Indonesia Pura 1 (Persero) antara lain sebagai Kepala Dinas Mekanikal
(Persero) Tbk, VP Customer Loyalty PT Garuda Indonesia & Teknik Air Angkasa Pura Airports (2003-2004), Asisten
(Persero) Tbk, VP Services Planning and Development Deputi Direktur Angkasa Pura Airports (2004-2009), Deputi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP Customer Relationship Direktur Teknik Pengawasan Angkasa Pura Airports (2009-
Management PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Sales and 2011), Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Internasional
Marketing Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Head Sepinggan (2011-2013), serta General Manager Bandara
of Commercial Controlling PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
Balikpapan (2013-2015).
Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Manajemen Universitas
Sebelas Maret dan S2 Manajemen Transport Udara Universitas Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Mesin,
Indonesia. Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta pada tahun
1995.
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta , age 57 years. Serving
as Commissioner for the first time since August 28, 2017. Indonesian citizen, domiciled in Jakarta , age 47 years. Serving
He serves in concurrent position as Director of Service of as Commissioner for the first time since August 28, 2017.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. He served as President He serves in concurrent position as Director of Operations of
Commissioner of PT Aerofood Indonesia, VP of Domestic Angkasa Pura 1 (Persero) since November 9, 2015.
Region 2 of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP of Asian He has served in various important positions at Angkasa
Region of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP of Customer Pura 1 (Persero), including as Head of Air/Water? Technical &
Loyalty of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, VP of Services Mechanical Department of Angkasa Pura Airports (2003-
Planning and Development of PT Garuda Indonesia (Persero) 2004), Assistant Deputy Director of Angkasa Pura Airports
Tbk, VP of Customer Relationship Management of PT Garuda (2004-2009), Deputy Director of Technical Supervision
Indonesia (Persero) Tbk, Sales and Marketing Manager of Angkasa Pura Airports (2009-2011), Head of Sepinggan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Head of Commercial International Airport Expansion Project (2011-2013),
Controlling of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and General Manager of Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sepinggan International Airport, Balikpapan (2013-2015).
Obtained Bachelor’s degree in Management Economics
from Universitas Sebelas Maret and Master’s degree in Air Obtained his Bachelor’s of Engineering degree with a major
Transportation Management from the University of Indonesia. in Mechanical Engineering, Nasional Institute of Science and
Technology, Jakarta in 1995.
Gapura Angkasa
| 51 |
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
Sucipto
Direktur Utama
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Tangerang, usia 58 Indonesian citizen, domiciled in Tangerang, age 58 years.
tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 15 September Serving as CEO & President Director since September 15,
2016. Mengawali karier sebagai Mekanik dan Operator GSE 2016. Started his career as GSE Mechanic and Operator
PT Garuda Indonesia Surabaya tahun 1982 kemudian ke at PT Garuda Indonesia Surabaya in 1982, then at Garuda
Garuda Maintenance Facility di Jakarta sebagai Engineer, Maintenance Facility in Jakarta as Engineer, Manager
Manager Engineering Project, Senior Manager Engineering Engineering Project, Senior Manager Engineering Procurement
Procurement sebelum berpindah ke PT. Gapura Angkasa before moving to PT. Gapura Angkasa as Vice President
sebagai Vice President Operations, GM Kantor Cabang Operations, GM of Soekarno-Hatta Cengkareng Branch
Soekarno-Hatta Cengkareng, GM Kantor Cabang Ngurah Office, GM of Ngurah Rai Bali Branch Office, Vice President of
Rai Bali, Vice President Facility, Vice President Corporate Facility, Vice President of Corporate Secretary and Director of
Secretary dan Direktur Operasi. Operations.
Menyandang gelar sebagai Sarjana Teknik Mesin dan Magister Obtained Bachelor’s degree in Mechanical Engineering and
Manajemen Air Transportation pernah mengikuti berbagai Master of Air Transportation Management. Has also attended
training di dalam maupun diluar negeri: Aircraft Engines numerous local and international training programs, including
di Rolls Royce UK, General Electric USA, Station Handling Aircraft Engines at Rolls Royce UK, General Electric USA,
Management Course IATA Switzerland. Station Handling Management Course at IATA Switzerland.
Gapura Angkasa
| 52 |
PROFIL DIREKSI
Eko DIantoro Ester Siahaan

Direktur SDM dan Pendukung Bisnis Direktur Keuangan, Manajemen Risiko &
EVP. Human Resources and Strategi
Business Support EVP. Finance, Risk Management & Strategy
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Tangerang, usia 58 Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, usia 49 tahun.
tahun. Menjabat sebagai Direktur SDM dan Pendukung Bisnis Menjabat sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan
sejak 28 Oktober 2015. Sebelumnya berkarier di PT Angkasa Strategi sejak 28 Oktober 2015. Sebelumnya berkarier di
Pura II (Persero) dengan jabatan terakhir sebagai Sekertaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1993 dengan
Perusahaan. Posisi lain yang pernah dijabat di Angkasa Pura jabatan terakhir sebagai VP Financial Analysis, setelah
II adalah sebagai Deputi Bidang Komersial Bandara Sultan sebelumnya menjabat antara lain sebagai SM Financial
Mahmud Badaruddin II Palembang, GM Bandara Sultan Analysis, SM Finance SBU Citilink, Manager Financial Planning,
Mahmud Badaruddin II Palembang, GM Bandara Husein HRD Project Coordinator SBU Citilink, dan Manager System
Sastranegara Bandung, Investory & Fixed Asset Manager, dan and Procedure. Selain itu beliau pernah menjabat sebagai
Organization & Job Evalution Manager. Komisaris PT Aerotrans.
Memperoleh gelar Sarjana Administrasi Negara dari UNIS Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Tangerang. Padjadjaran Bandung pada 1992, dan Magister Manajemen
Transportasi Udara dari Universitas Indonesia pada 1996.
Indonesian citizen, domiciled in Tangerang, age 58 years.
Serving as Director of Human Resources and Business Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, age 49 years. Serving
Support since October 28, 2015. His previous career was as Director of Finance, Risk Management and Strategy since
at PT Angkasa Pura II (Persero), with the last position as October 28, 2015. Her previous career was at PT Garuda
Corporate Secretary. Other positions served at Angkasa Indonesia (Persero) Tbk since 1993 with the last position as
Pura II included Deputy of Commercial Area of Sultan VP of Financial Analysis, and prior positions held including
Mahmud Badaruddin II Airport in Palembang, GM of Sultan as SM of Financial Analysis, SM of Finance in Citilink SBU,
Mahmud Badaruddin II Airport in Palembang, GM of Husein Manager of Financial Planning, HRD Project Coordinator in
Sastranegara Airport in Bandung, Inventory & Fixed Asset Citilink SBU, and Manager of System and Procedure. She also
Manager, and Organization & Job Evaluation Manager. served as a Commissioner of PT Aerotrans.
Obtained his Bachelor’s degree in State Administration from Obtained her Bachelor’s degree in Economics from Padjadjaran
UNIS Tangerang. University, Bandung in 1992, and Master of Air Transportation
Management from the University of Indonesia in 1996.
Gapura Angkasa
| 53 |
PROFIL DIREKSI
I Dewa Gede Mahayana S.Sos. MM

Direktur Operasi, Teknik & Komersial
EVP. Operation, Engineering & Commercial
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, usia 49 tahun. Indonesian citizen, domiciled in Jakarta, age 49 years. Serving
Menjabat sebagai Direktur Operasi, Teknik & Komersial sejak as Director of Operations, Technical & Commercial since
19 Mei 2017. Memulai kariernya di PT. Garuda Indonesia May 19, 2017. Started his career with PT. Garuda Indonesia
(Persero) Tbk sejak tahun 1991 kemudian tahun 1999 (Persero) Tbk since 1991 and in 1999 joined PT. Gapura
berpindah ke PT. Gapura Angkasa dengan jabatan terakhir Angkasa with the last position as General Manager I Gusti
sebagai General Manager Cabang I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Ngurah Rai Denpasar Branch, and held prior positions as
sebelumnya menjabat sebagai Manager Operasi Cabang I Manager of Operations I Gusti Ngurah Rai Denpasar Branch,
Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senior Manager Operasi cabang Senior Manager of Operations for the main branch of
utama Soekarno Hatta Jakarta, General Manager cabang Soekarno Hatta Jakarta, General Manager of Juanda Surabaya
Juanda Surabaya, General Manager cabang utama Soekarno branch, General Manager of the main branch of Soekarno
Hatta Jakarta. Hatta Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Sosial di UNIS Tangerang tahun Obtained his Bachelor’s of Social Sciences (?) degree
2011 dan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di from UNIS Tangerang in 2011 and completed his
Universitas Mahardika Surabaya tahun 2013. Master of Management studies in Mahardika University,
Surabaya in 2013.
Gapura Angkasa
| 54 |
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG

PERUSAHAAN
Supporting Institutions and Professionals to the Company
Lembaga dan Alamat dan

Profesi Nama Nomor Telepon Jasa yang Diberikan Biaya Periode
Institutions & Name Address and Services Provided Fees Time Period
Professionals Telephone
Biro Administrasi Hingga saat ini, Perseroan bukan merupakan perusahaan publik dan emiten yang menerbitkan saham dan obigasi
Efek dan sehingga tidak menggunakan jasa biro administrasi efek dan pemeringkat efek.
Pemeringkat Presently, the Company is neither a public company nor issuer of stocks and bonds, and has not used the services of a
Efek share registrar and rating agency.
Share Registrar
and Rating
Agency
Kantor Akuntan Satrio Bing Eny & The Plaza Office Jasa Audit Laporan Keuangan Rp440.840.000
Publik Rekan Tower 32nd Floor Tahun Buku 2017
Public Jl. M.H. Thamrin Audit of Financial Statements
Accountant Kav 28-30, Jakarta for the Fiscal Year 2017
10350
Nomor telepon:
+62 21 2992 3100
Faksimili:
+62 21 2992 8200
/ 8300
Surel :
iddttl@deloitte.com
Lembaga Penilai BPKP Perwakilan Jl. Pramuka Raya Jasa Penilaian Tata Kelolaan Rp45.000.000 1 Januari s.d.
Appraisal DKI Jakarta Jakarta Pusat Perusahaan 31 Des 2-2017
Appraisal of Corporate
Governance
Notaris Hendra Wismal, S.H. Jl. Raya Jatinegara Pembuatan Akta Pernyataan Rp4.500.000 22 Mei 2017
Notary Timur No. 57 G – Keputusan Pemegang Saham
Jakarta Timur di luar RUPS (Pengangkatan
Nomor telepon: Bapak I Dewa Gede Mahayan
+62 21-8578632 selaku Direktur)
Surel: Preparation of Deed of
hendranotary@ Statement of Shareholders’
gmail.com Resolution outside of the GMS
(Appointment of Mr. I Dewa
Gede Mahayan as Director)
Pembuatan Akta Pernyataan Rp4.500.000 13 September
Keputusan Pemegang Saham di 2017
luar RUPS (Perubahan Susunan
Anggota Dewan Komisaris dan
Masa Jabatan Anggota Direksi
dan Dewan Komisaris)
Preparation of Deed of
Statement of Shareholders’
Resolution outside of the GMS
(Changes in the Membership of
the Board of Commissioners and
the Term of Office for Members
of the Board of Directors and
Board of Commissioners)
Konsultan Konsultan HAKI Wisma Nugraha Pengurusan dan Pendaftaran Rp15.000.000 9 Oktober 2017
Consultant Fareza Tamrella & Santana, Lantai 16, Desain Industri atas Kain
Associates Suite 1602, Jalan Seragam Batik PT Gapura
Jenderal Sudirman Angkasa di Direktorat Jenderal
Kav. 7-8 Jakarta Hak atas Kekayaan Intelektual
Selatan 10220 Preparation and Registration of
Nomor telepon: Industrial Design for the Batik
+65 21-5700900 Uniform of PT Gapura Angkasa
Surel: at the Directorate General of
sofian@ftalaw.co.id Intellectual Property Rights
Gapura Angkasa
| 55 |
Lembaga dan Alamat dan

Profesi Nama Nomor Telepon Jasa yang Diberikan Biaya Periode
Institutions & Name Address and Services Provided Fees Time Period
Professionals Telephone
Aktuaris PT Padma Radya Plasa Asia Lt. 21 Kewajiban diestimasi imbalan Rp6.600.000 31 Desember
Actuary Aktuara Jl. Jend. Sudirman pasca kerja untuk manfaat 2017
Kav.59 Jakarta jaminan kesehatan pensiun
12190 Estimated liability for post-
retirement benefits for pension
health benefits
Kewajiban diestimasi imbalan Rp11.600.00 30 September
kesehatan pasca kerja dan 2017
Imbalan jangka panjang lainnya
Estimated liability for post-
retirement healthcare benefits
and other long-term benefits
Kewajiban diestimasi imbalan Rp14.100.000 31 Desember
pasca kerja sesuai Undang- 2017
undang ketenagakerjaan No. 13
Tahun 2003 dan imbalan jangka
panjang lainnya
Estimated liability for post-
retirement benefits pursuant to
the Labor Law No. 13 of 2003
and other long-term benefits
Advokat Neril Afdi, S.H., & Jl. TB. Simatupang Penanganan Perkara Perdata Rp90.000.000 Terhitung mulai
Legal Counsel Partners No. 18C, Jakarta Gugatan CV. KPE di Pengadilan 19 Desember
Selatan 12430 Negeri 2016
Nomor telepon: Handle Civil Lawsuit vs. CV. KPE Effective from
+62 21-29490498 in the District Court December 19,
Surel: 2016
nerilafdi.partners@
gmail.com
Penyelesaian Piutang Rp130.000.000 Terhitung mulai
PT Gapura Angkasa pada PT tanggal 1 Agustus
Bayu Air Indonesia 2017
Settlement of Receivables from Effective from
PT Gapura Angkasa to PT Bayu August 1, 2017
Air Indonesia
Settlement of Receivables from
PT Gapura Angkasa to PT Bayu
Air Indonesia
Zeffnat Masnifit, Ruko Warna Warni Penanganan Kasus Rp40.000.000 Terhitung mulai
S.H., & Rekan No 33 Jl. Raya Penggelapan Uang Perusahaan tanggal 17 Januari
Sentani Padang (PT Gapura Angkasa) oleh ex. 2017
Bulan, Abepura, Karyawan Sdr. Handri Nugraha Effective from
Jayapura Handle case on embezzlement January 17, 2017
Nomor telepon: of funds of the Company (PT
+6281344837002 Gapura Angkasa) by former
+628114913444 employee Mr. Handri Nugraha
Surel:
zeffnatmasnifit13@
gmail.com
Gapura Angkasa
PEMBAHASAN DAN
ANALISA MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
| 58 |
TINJAUAN BISNIS DAN OPERASIONAL

Business & Operational Review
Di industri ground handling di In Indonesia’s ground handling

Indonesia, Gapura menguasai industry, Gapura possesses 60%
60% pangsa pasar untuk market share among domestic
maskapai domestik dan 30% airlines and 30% among foreign
untuk maskapai asing. airlines.
Gapura Angkasa
| 59 |
Tinjauan Industri Industry Overview

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi The Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS) recorded
2017 sebesar 5,07%, lebih rendah dari target 5,2% dalam a domestic economic growth of 5.07% in 2017, slower than
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan the target of 5.2% in the Country’s revised State Budget
2017. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi pada (APBN) for the year. This was because economic growth in
triwulan IV 2017 yang hanya sebesar 5,19%. Meskipun Q4 of the year only grew at only 5.19%. While not reaching
belum sesuai dengan target, namun jumlah pertumbuhan ini the target, the annual growth rate was the highest in the last
merupakan yang terbesar dalam empat tahun terakhir. Dalam four years. In its official data, the Central Bureau of Statistics
rilis BPS disebutkan, perekonomian Indonesia 2017 diukur mentions that Indonesia’s 2017 economy as measured based
berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga on its Gross Domestic Product (GDP) at current prices reached
berlaku mencapai Rp13.588,8 triliun dan PDB per kapita Rp13,588.8 trillion while GDP per capita was Rp51.89 million
mencapai Rp51,89 juta atau USD3.876,8. or USD3,876.8.
Produksi penerbangan nasional, baik penumpang maupun The national aviation industry output as mesured by the
kargo, tercata mengalami peningkatan pada 2017. Jumlah number of both passengers and cargo travelled, showed an
total penumpang penerbangan Indonesia bahkan sudah increasing trend in 2017. In the year, more than 100 million
melebihi angka 100 juta penumpang pada 2017. Hal tersebut passengers travelled with Indonesian airlines. This indicates
mengindikasikan bahwa perkembangan penerbangan nasional that the development taking place in the national aviation
memberikan pengaruh yang besar pada pembangunan dan industry had a major impact on the tourism industry and the
pengembangan pariwisata serta pertumbuhan perekonomian domestic economy.
nasional.
Jumlah trafik penumpang penerbangan internasional Asia International flights by airline members of AAPA across
Pasifik, berdasarkan laporan maskapai penerbangan anggota the Asia Pacific region, based on AAPA report, flew around
AAPA tercatat mencapai 316,79 juta orang pada 2017. 316.79 million passengers in 2017. This was an increase
Ini mengalami peningkatan sebesar 6,20% dibandingkan of 6.20% from the previous year’s figure. By-Kilometer
tahun sebelumnya. Revenue Passenger Kilometer Passenger Revenue (RPK) also increased 6.64% compared to
(RPK) juga mengalami peningkatan sebesar 6,64% jika 2016. This was associated with also an increase of 6.64%
dibandingkan tahun 2016. Di sisi lain, kapasitas produksi y.o.y in production capacity (ASK). With such an increase in
(ASK) juga meningkat sebesar 6,64% jika dibandingkan tahun both capacity and demand, the average flight occupancy
sebelumnya. Dengan kapasitas dan pertumbuhan permintaan rate of member airlines of AAPA was 79.86%. The need for
tersebut, tingkat keterisian maskapai penerbangan AAPA air transportation services in Indonesia is also expected to
mencapai 79,86%. Kebutuhan akan jasa transportasi udara di continue to become stronger in line with improved economic
Indonesia juga masih diperkirakan akan terus menguat seiring performance. The growth of passenger traffic is projected to
dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan trafik increase at 1.00-2.50 times the growth of Indonesia’s GDP.
penumpang diprediksi meningkat sebanyak 1,00-2,50 kali
pertumbuhan PDB Indonesia.
Seiring jumlah trafik penumpang yang meningkat, jumlah As the number of passenger traffic was increasing, so was the
pengguna layanan jasa Perseroan juga mengalami number of users of the Company’s services. The following is
peningkatan. Berikut adalah tinjauan per segmen bisnis usaha a review of the Company’s financial and operational report by
serta laporan keuangan Perseroan sepanjang 2017. business segment throughout 2017.
Tinjauan Segmen Bisnis Review of Business by Segment

Untuk keperluan pelaporan, Gapura membagi bisnisnya ke For the purpose of reporting, Gapura groups its business into
dalam tiga segmen, yaitu Ground Handling & AHAN, Cargo three segments; Ground Handling & AHAN, Cargo Handling &
Handling & Warehousing, serta Bisnis Lain-Lain. Warehousing, and Other Businesses.
Gapura Angkasa
| 60 |
Ground Handling & AHAN Ground Handling & AHAN

Sepanjang 2017, Gapura tercatat memberikan pelayanan Throughout 2017, by our report, Gapura provided ground
ground handling untuk sebanyak 313.547 penerbangan. handling service for 313,547 flights. This was an increase of
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 2,2% dari 305.946 2.2% from 305,946 flights served in 2016.
penerbangan yang dilayani pada 2016.
(dalam jumlah penerbangan) | (in number of flights)
Uraian 2017 2016 - Description

Garuda Indonesia 196.47 3 191.237 2,4% Garuda Indonesia
Citilink 83.812 78.503 8,6% Citilink
Maskapai Penerbangan 17.121 18.666 (10,6%) Foreign Airlines
Asing
Maskapai Penerbangan 16.141 17.540 (15,2%) Domestic Airlines
Lokal
Jumlah 313.547 305.946 2,2 Total
Pelayanan kepada maskapai Garuda Indonesia Group yaitu Services to Garuda Indonesia Group, Garuda Indonesia
Garuda Indonesia dan Citilink, berkontribusi sebesar 89% and Citilink, contributed 89% to our total ground handling
pada total produksi ground handling tahun 2017. Pelayanan production in 2017. Services to Garuda Indonesia and Citilink
jasa kepada maskapai Garuda Indonesia dan Citilink tercatat Airlines grew 2.7% and 6.8%, respectively, compared to 2016.
tumbuh masing- masing sebesar 2,7% % dan 6,8% %,
dibandingkan dengan tahun 2016.
Gapura Angkasa
| 61 |
Produksi ground handling dari Maskapai Asing tercatat menurun The production of ground handling from Foreign Airlines
sebesar 9,3 % pada periode yang sama. Penurunan ini karena decreased 9.3% in the same period. The major cause of the
adanya beberapa produksi ground handling yang tertunda. decrease was delays experienced in ground handling production.
Secara keseluruhan, pangsa pasar Gapura untuk pelayanan Overall, Gapura’s market share for ground handling services in
jasa ground handling pada 2017 sebesar 30% untuk 2017 was 30% for domestic flights and 60% for international
penerbangan domestik dan 60% untuk penerbangan flights.
internasional.
Sementara untuk produksi AHAN pada 2017 tercatat sebesar In the AHAN segment, the number of aviation products/tools
222.963 alat yang meningkat sebesar 10,9% dari tahun produced was 222,963 units, an increase of 10.9% from
2016 sebesar 201.079 alat. 201,079 units in 2016.
Cargo Handling & Warehousing Cargo Handling & Warehousing

Pelayanan jasa Cargo Handling & Warehousing membukukan Cargo Handling & Warehousing service posted an increase of
kenaikan produksi sebesar 70,7%, yaitu dari 200.674 ton 70.7% increase in production from 200,674 tons in 2016 to
pada 2016 menjadi sebesar 342.622 ton pada 2017. 342,622 tons in 2017. The activities in the Cargo Handling &
Produksi jasa Cargo Handling & Warehousing diperoleh dari Warehousing services took place at the Cengkareng branch.
aktivitas cabang Cengkareng.
(dalam ton) | (in tons)

2017 2016 -
Warehousing 322.942 179.122 77,0% Domestic & International
Cargo Handling 19.680 21.552 12,2% Cargo Handling
Jumlah 341.281 200.674 70,1 Total
Gapura Angkasa
| 62 |
Bisnis Lain-Lain Other Business

Gapura juga memperoleh pendapatan dari penyediaan Gapura also generates revenues from by providing other
jasa-jasa selain GH & AHAN maupun Cargo & Warehousing, services than GH & AHAN and Cargo & Warehousing, the
yang dikelompokkan dalam kategori Bisnis Lain-Lain. Pada entire of which are grouped under Other Business category. In
2017, total pendapatan dari Bisnis Lain-Lain tercatat sebesar 2017, this segment delivered Rp84.77 billion in revenues, up
Rp84,77 miliar, tumbuh 16,2% dari pendapatan sebesar 16.2% from its previous year’s figure of Rp72.96 billion.
Rp72,96 miliar yang diperoleh di tahun 2016.
(dalam ribuan Rupiah) | (in thousand Rupiah)

Realisasi | Realization Realisasi | Realization
Uraian 2016 2017
No -
Description
Rp.000 Rp.000
1. Lounge 7.046.920 3.687.565 -47,7
2. Hospitality/Joumpa 5.658.994 8.830.707 56,0
3. Hospitality/PSA 20.755.178 16.471.032 -20,6
4. Aviobridge 11.883.543 16.527.391 39,1
5. Excess Baggage 2.732.015 4.321.996 58,2
6. Aviation Security 7.701.157 9.485.091 23,2
7. Other 17.179.387 25.448.890 48,1
TOTAL 72.957.192 84.772.671 16,2
Pendapatan non ground handling lainnya merupakan Non ground handling revenues represent revenues from
pendapatan atas pelayanan excess baggage, jasa internet, excess baggage services, internet services, training services,
jasa pelatihan, dan jasa teknik. and technical services.
Jaringan Pelayanan Service Network

Guna mencapai tujuan perusahaan yaitu service and To achieve services and operations excellence as one of
operation excellence, Gapura terus memperluas cakupan its goals, Gapura continues to expand its service coverage,
pelayanannya, terutama seiring dengan pengembangan rute- especially in line with the development of Garuda Indonesia
rute penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink ke berbagai and Citilink flight routes to new destinations throughout
destinasi penerbangan baru di seluruh Indonesia. Indonesia.
Per 31 Desember 2017, Gapura beroperasi di 59 Bandara As of December 31, 2017, Gapura was running operations at
Indonesia yang terdiri dari 30 kantor cabang (termasuk kantor 59 Indonesian Airports consisting of 30 branches (including
cabang pergudangan di Bandara Soekarno-Hatta) dan warehousing branches at Soekarno-Hatta Airport) and 28
28 Kantor Perwakilan. Representative Offices.
Di berbagai stasiun pelayanan tersebut, Gapura memberikan At various service stations, Gapura provides ground handling
layanan ground handling bagi maskapai penerbangan services to its airline customers, both from the full-service
pelanggan, baik dari segmen full-service carrier maupun carrier and the low-cost carrier segments, domestic and
segmen low-cost carrier, maskapai domestik maupun asing. foreign.
Sepanjang 2017, Gapura tercatat melayani 47 pelanggan Throughout 2017, Gapura provided services to 47 foreign
maskapai asing dan 66 pelanggan maskapai domestik, terdapat airline customers and to 66 domestic airline customers,
4 maskapai yang berhenti dilayani oleh Gapura yaitu Airfast and there were 4 airlines that discontinued using services
Indonesia di cabang AMQ, BIK, MDC, dan MJU, Aviastar di from Gapura ...Airfast Indonesia at AMQ, BIK, MDC and MJU
cabang BIK, Express di cabang MKW, dan Flynas di cabang SUB. branches, Aviastar at BIK branch, Express at MKW branch, and
Flynas at SUB branch.
Gapura Angkasa
| 63 |
Armada Ground Support Equipment Ground Support Equipment Fleet

Ground Support Equipment (GSE) merupakan alat produksi Ground Support Equipment (GSE) is Gapura’s key production
utama Gapura dalam memberikan pelayanan ground handling equipment in providing fast, efficient and accurate ground
yang cepat, efisien dan akurat kepada maskapai pelanggan. handling services to its airline customers. Gapura consistently
Gapura secara konsisten melakukan investasi pada unit-unit invests in new GSE units in order to increase service capacity
GSE baru dalam rangka peningkatan kapasitas pelayanan to meet the increasing volume of its business.
sesuai pertumbuhan volume bisnis Gapura.
Investasi pada unit-unit GSE baru juga dilakukan dalam rangka Investment in new GSE units is also intended to modernize
modernisasi armada untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang the existing fleet as a way to improve service quality to
diberikan kepada pelanggan. Pemakaian unit-unit GSE motorized customers. Electricity-powered GSE units, for instance, are
yang menggunakan tenaga listrik, misalnya, adalah suatu upaya used as an effort to improve service quality while taking
untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dengan pertimbangan part in global green movement since the units are more
bahwa operasional unit-unit tersebut lebih ramah lingkungan. environmentally friendly.
Sepanjang 2017, armada GSE Gapura telah diperkuat dengan Throughout 2017, Gapura’s GSE fleet was strengthened by
penambahan 65 unit GSE motorized baru, sehingga total the addition of 65 new GSE motorized units, so by the end of
armada GSE motorized yang dioperasikan tercatat sebanyak the year Gapura had a fleet of 1,194 unit GSE motorized units,
1.194 unit. Sedangkan total armada GSE Non Motorized all in operations. Gapura is also supported by a total fleet of
berjumlah 3.915 unit. Unit-unit GSE yang baru umumnya 3,915 unit non-motorized GSE units. All new GSE units are
ditempatkan di stasiun pelayanan Bandara Internasional used at the Soekarno-Hatta International Airport service
Soekarno-Hatta, sedangkan unit-unit lama yang digantikan station, while the old units were replaced and are now used at
kemudian dipindahkan untuk dioperasikan ke stasiun-stasiun other service stations.
pelayanan lainnya.
Menuju Business Excellence Towards Business Excellence

Seperti halnya di industri penerbangan, kegiatan operasional Much like in the aviation industry, operational activities
di industri ground handling sangat berkaitan erat dengan in the ground handling industry are closely related to the
aspek keselamatan (safety), yang menjadi salah satu safety aspect as one of the most considered benchmarks.
tolok ukur utama dari operational excellence. Untuk itu, To that end, Gapura continues to make every effort to meet
Gapura terus mengupayakan pemenuhan standar-standar international standards in its ground handling operations,
internasional dalam operasional ground handling yang which are periodically tested and proven through ISAGO (IATA
dilakukan, yang diuji dan dibuktikan melalui sertifikasi ISAGO Safety Audit for Ground Operations) certification by the
(IATA Safety Audit for Ground Operations) dari International International Air Transport Association (IATA).
Air Transport Association (IATA).
Tingkat incident rate dalam operasional ground handling Gapura had a low incident rate of 0.02 incident per flight in
Gapura selama tahun 2017 tercatat sebesar 0,02 kejadian/ its ground handling operations through out 2017. This figure
penerbangan. Angka ini merupakan perbaikan dari pencapaian shows an improvement from 0.007 incident per flight in 2016.
di tahun 2016 yaitu 0,007 kejadian/penerbangan.
Profitabilitas Profitability
Profitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam Profitability is the ability of the Company to generate profit
menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio profitabilitas. that is shown by the standard profitability ratios.
Keterangan | Description 2017 2016

Net Profit Margin (%) 3,38 1,9
Return On Assets (%) 6,4 3,8
Return On Equity (%) 13,1 7,3
EBITDA Margin (%) 12,7 8,9
Gapura Angkasa
| 64 |
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS

Business Support Review
Peningkatan kompetensi Improved Human Resources

Sumber Daya Manusia serta competences and utilization of
pendayagunaan Teknologi Information & Communication
Informasi & Komunikasi Technology are key elements
merupakan elemen penting in efforts towards service &
dalam mewujudkan service & operations excellence at Gapura.
operations excellence
di Gapura.
Gapura Angkasa
| 65 |
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini diperlukan dalam Today, the application of Information Technology in business
dunia bisnis sebagai salah satu komponen dalam upaya is essentially critical as one of the driving factors of winning
memenangkan persaingan. Pengembangan TI perusahaan the competition. At the Company, IT enterprise development
dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik is a gradual process before a holistic or integrated system
atau menyeluruh selesai dibangun. Dalam penerapannya, is completed. In practice, IT strategic plans are continually
rencana strategis TI senantiasa diselaraskan dengan rencana aligned to the Company’s business plan, such that IT systems
bisnis perusahaan agar setiap penerapan TI dapat memberikan run to create added value for the Company.
nilai bagi perusahaan.
Pertumbuhan dan kompetisi yang terus meningkat di The fast pace of growth and competition in the aviation
industri penerbangan menuntut industri groundhandling, industry demands that the ground handling industry, as
sebagai penunjang utama industri penerbangan, untuk the major support to aviation businesses, be able to deliver
mampu memberikan layanan yang lebih unggul dan berbiaya superior and cost-efficient services. To this end, the Company
efisien. Untuk itu Perseroan terus berupaya meningkatkan continually strives to enhance optimization of operational
optimalisasi proses kerja operasional dan meningkatkan work processes and improve service delivery, which would
service delivery, yang diharapkan akan meningkatkan increase customer satisfaction, business profits and corporate
kepuasan pelanggan, laba usaha dan citra perusahaan. image. The Company leverages the benefits of Information
Perseroan memanfaatkan keunggulan Teknologi Informasi Technology to achieve operational excellence and drive
untuk mewujudkan operational excellence serta mendorong business transformation. In the pursuit of becoming an IT-
proses transformasi bisnis. Untuk menjadikan Gapura sebagai based organization, the Company applies the latest cutting-
IT-based organization dilakukan diterapkan teknologi mutakhir edge technology to optimize ground handling processes and
tepat guna dalam optimalisasi proses-proses operasional operations.
ground handling.
Pengembangan Sistem Teknologi Development of the Information

Informasi Technology System
Pengembangan sistem TI dilakukan baik pada sistem yang The process of IT system development is applicable to
telah digunakan sebelumnya maupun sistem yang baru existing systems as well as new systems coming to use.
diaplikasikan. Pengembangan ini dilakukan guna mendukung The Company undertakes these development processes to
kegiatan operasional perusahaan serta mengefisiensikan support operational activities and to streamline time and its
waktu dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. human resources.
Gapura memilih teknologi mutakhir yang telah terbukti Gapura chooses the latest technology with a proven
memiliki kemampuan yang baik (Capable), terutama dalam track record of being capable, particularly in improving the
peningkatan efisiensi dan efektivitas proses kerja, yang efficiency and effectiveness of work processes, with system
implementasi dan pengembangan sistemnya dilakukan mitra implementation and development performed by business
bisnis yang memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi partners known for their extensive expertise in information
informasi. technology.
Sepanjang 2017, pengembangan yang dilakukan adalah Throughout 2017, the Company completed the following
sebagai berikut: development initiatives:
1. Asset System 1. Asset System
2. Website JOUMPA (Hospitality / Your Journey Companion) 2. Website JOUMPA (Hospitality / Your Journey Companion)
Gapura Angkasa
| 66 |
TEKNOLOGI INFORMASI
Selain itu, saat ini teknologi informatika telah Also, informatics technology has presently evolved to offer
berkembang dengan berbagai sistem yang diciptakan an extensive range of systems developed to automate or
untuk mengotomatisasi proses ataupun memudahkan simplify processes used by a company. Until 2017, Gapura
proses dalam perusahaan. Hingga 2017, Gapura telah has advanced in its IT system transformation, including by
melakukan tranformasi di bidang teknologi informasi the implementation of SAP FICO Module, SAP Payroll Module,
melalui implementasi sistem SAP modul FICO, SAP Modul and the development of the Gapura hospitality website. The
Payroll, serta mengembangkan website hospitality Gapura. use of the Enterprises Resource Planning (ERP) software
Penggunaan perangkat lunak Enterprises Resource Planning from SAP AG, Germany represents an important milestone
(ERP) dari SAP AG, Jerman merupakan tonggak penting in Gapura’s IT system achievements as it demonstrates
dalam pendayagunaan teknologi informasi di Gapura the Company’s commitment to build a comprehensive and
karena menunjukkan komitmen untuk mewujudkan suatu integrated IT system to support transparency, effectiveness
sistem TI yang komprehensif dan terintegrasi dalam rangka and efficiency of business processes.
transparansi, efektivitas dan efisiensi proses bisnis.
Modul SAP FICO (Financial Accounting and Controlling) The SAP FICO (Financial Accounting and Controlling) Module
mengintegrasikan proses-proses pencatatan, pengumpulan works to integrate real-time recording, collection and
dan pengolahan transaksi atau informasi keuangan secara processing of transactions or financial information, as input
real-time, sebagai masukan untuk keperluan pelaporan for both internal and external reporting requirements as well
internal dan eksternal maupun untuk proses analisis dan as for management’s analysis and decision-making processes.
pengambilan keputusan manajemen.
Gapura Angkasa
| 67 |
TEKNOLOGI INFORMASI
Modul SAP-Payroll yang merupakan kelanjutan dari sistem SAP SAP-Payroll Module is a continuation of SAP Human Capital
HCM sebagai salah satu sistem pendukung utama Perseroan. Management (HCM) system, which is one of the main
Modul SAP HCM (Human Capital Management) mendukung support systems currently used by the Company. SAP HCM
seluruh proses yang terkait dengan pengelolaan Sumber Daya Module supports all processes related to Human Resource
Manusia dan administrasi karyawan, termasuk penyimpanan Management and personnel administration, including storage
data karyawan secara individu sejak direkrut sampai pensiun of data of individual employees throughout their service to
atau keluar dari Perusahaan. the Company, from the time of recruitment to retirement or
resignation.
Sistem pengadaan barang dan jasa Gapura juga telah The Company has adopted the e-Procurement system in
mengadopsi sistem e-Procurement untuk meningkatkan order to improve the efficiency of its procurement processes,
meningkatkan efisiensi proses pengadaan serta merupakan and simultaneously serving an important step in promoting
salah satu langkah penting dalam peningkatan transparansi transparency as related to implementing Gapura’s Good
terkait dengan pelaksanaan praktik-praktik Tata Kelola Corporate Governance (GCG) practices. The Company
Perusahaan yang baik (GCG) di Gapura Pendayagunaan sistem- expanded the utilization of IT systems to support its main
sistem TI diperluas untuk mendukung aktivitas operasional operational activities of providing ground handling services
utama Gapura yaitu penyediaan jasa ground handling di at airports, by operating one of the industry’s most advanced
bandara melalui salah satu aplikasi TI paling mutakhir di IT system applications with Operational Control System (OCS)
industrinya yaitu Operational Control System (OCS) yang made up of several modules.
terdiri dari beberapa modul.
Gapura Angkasa
| 68 |
TEKNOLOGI INFORMASI
Melalui modul Planning dan Roster OCS yang telah diterapkan By implementing the Planning and Roster OCS module that
di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, diharapkan is currently operational at the Soekarno-Hatta International
perencanaan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan dapat Airport, the Company expects to satisfactorily perform
terpenuhi dengan baik. Hal ini akan meningkatkan efektivitas planning and meeting customer needs. This will improve
dan service excellence terhadap pelayanan kepada setiap service excellence and the effectiveness of service delivery
pelanggan karena aktivitas ground handling di seluruh area to every customer because ground handling activities in all
bandara dapat dipantau secara real-time, sehingga dapat areas of the airport can be monitored in real-time, thereby
mengoptimalkan penggunaan sumber daya peralatan maupun optimizing the use of available equipment and human
personil yang tersedia, serta mengantisipasi keterlambatan resources, and anticipating delays in aircraft handling.
penanganan pesawat.
SDM Teknologi Informasi Information Technology Personnel

Kualitas SDM TI yang andal adalah aset yang penting untuk Reliable quality of IT personnel is critically important to
menunjang perkembangan TI dalam Perusahaan. Untuk itu, support IT development initiatives outlined by the Company.
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi For this purpose, the Company is committed to personnel
SDM melalui pelatihan internal dan eksternal, khususnya pada competency improvements through internal and external
pelatihan yang bersifat teknis yang sesuai dengan kebutuhan training programs, particularly on technical training consistent
perusahaan. with the Company’s needs.
Untuk mencukupi kebutuhan SDM TI, Perseroan juga To maintain the adequacy of IT personnel, the Company
melakukan proses perekrutan SDM TI yang sesuai dengan also actively recruits IT professionals in accordance with
kebutuhan seiring dengan perkembangan Perusahaan serta organizational requirements by taking into consideration
Gapura Angkasa
| 69 |
TEKNOLOGI INFORMASI
perkembangan teknologi informatika. Perekrutan dilalui the Company’s developments and advances of information
dengan seleksi yang ketat dan kompetitif guna memastikan technology. Recruitment involves a rigorous and competitive
calon karyawan yang direkrut memiliki level kompetensi sesuai selection process to provide assurance that the competency
dengan standar yang sudah ditetapkan. level of the new recruits is at par to the established standards.
Rencana Teknologi Informasi Ke Depan Plans for Information Technology

Unit IT Support bertanggung jawab sepenuhnya dalam IT Support Unit is fully responsible for providing various
menyediakan berbagai solusi Teknologi Informasi yang Information Technology solutions that enable support for
mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Meningkatkan the Company’s business growth. The main duty of the IT
efisiensi proses bisnis melalui aplikasi perangkat Teknologi Department within the Company is to improve the efficiency
Informasi merupakan tugas utama Departemen TI dalam of business processes by application of Information
tubuh Perseroan. Memasuki 2018, Departemen TI telah Technology. Going into 2018, the IT Department has prepared
menyusun strategi dan rencana kegiatan yang telah strategies and work plan that complement the Company’s
disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan sebagai berikut: overall business plan as follows:
1. Performance Management System (PMS) 1. Performance Management System (PMS)
2. Human capital System (HC System) 2. Human Capital System (HC System)
3. Human Capital Portal (HC Portal) 3. Human Capital Portal (HC Portal)
4. Contract Reminder Online (CRON) 4. Contract Reminder Online (CRON)
5. Gapura Flight Information System (GFIS) 5. Gapura Flight Information System (GFIS)
7. Ground Support Equipment Online Reporting (GSE Online 7. Ground Support Equipment Online Reporting (GSE Online
Reporting) Reporting)
8. Warehausing Management System (WMS) 8. Warehousing Management System (WMS)
Gapura Angkasa
| 70 |
SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Profil Karyawan Employee Profile

Per 31 Desember 2017, jumlah karyawan Gapura tercatat As of December 31, 2017, Gapura has a total of 1,652
sebanyak 1.652 orang (tidak termasuk Dewan Komisaris dan employees (not including the Board of Commissioners and the
Direksi), yang terdiri dari 1.394 orang karyawan tetap dan 258 Board of Directors), consisting of 1,394 permanent employees
orang karyawan kontrak (Pekerja Kontrak Waktu Tertentu/ and 258 contract employees (Contract Workers or PKWT). This
PKWT). Jumlah tersebut berkurang sekitar 5,27% dari jumlah figure decreased by approximately 5.27%from the number of
karyawan tahun 2016 yaitu sebanyak 1.744 orang. employees in 2016, which totaled 1,744 people.
Karyawan Gapura tersebar di Kantor Pusat dan 59 kantor Gapura employees are distributed in the Head Office and 59
cabang/perwakilan di berbagai bandara di seluruh Indonesia. branch/representative offices in various airports throughout
Selain karyawan tetap dan PKWT, aktivitas operasional Gapura Indonesia. In addition to permanent employees and PKWT,
juga didukung oleh 11.788 orang tenaga kerja alih-daya per Gapura also supports its operations with 11,788 outsourced
31 Desember 2017. workers as of December 31, 2017.
Sepanjang 2017, telah direkrut 31 karyawan baru untuk In 2017, the Company recruited 31 new hires to handle
mengimbangi peningkatan volume bisnis serta menggantikan higher business volume and also to replace employees
karyawan yang keluar, pensiun atau meninggal dunia. who have resigned, retired or passed away. Recruitment
Rekrutmen karyawan baru juga diarahkan untuk memperbaiki of new employees is also directed toward improving the
komposisi karyawan secara keseluruhan mengacu kepada overall employee composition in terms of higher levels of
tingkat pendidikan dan kompetensi yang lebih tinggi guna education and competencies for the purpose of satisfying
memenuhi kualifikasi pekerjaan yang kelak dibutuhkan, serta job qualifications required for the future, and also to prepare
mempersiapkan regenerasi kepemimpinan masa depan Gapura. for the regeneration for future leaders of Gapura. [catatan:
[catatan: suggest di take out aja, krn ada pembahasan sendiri suggest di take out aja, krn ada pembahasan sendiri utk
utk rekrutmen di bawah] rekrutmen di bawah]
Gapura Angkasa
| 71 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Profil karyawan Gapura dapat dilihat pada tabel-tabel berikut The following tables present the general profile of Gapura
ini. employees.
Tabel komposisi Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan | Employee composition by education level
Pendidikan 2016 2017 Education
S2 27 24 Master’s degree
S1 488 464 Bachelor’s degree
Diploma 162 160 Diploma
SMA 1.028 969 High School
SD-SMP 39 35 Elementary – Junior High School
JUMLAH 1.744 1.652 TOTAL
Komposisi Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Employee composition by education level
1.028
969
488
464
162
160
2017
39
35
27
24
2016
S2 S1 Diploma SMA SD-SMP
Master’s Bachelor’s Diploma High School Elementary
degree degree – Junior High
School
Tabel komposisi Pegawai berdasarkan level organisasi | Employee composition by organizational level
Level Organisasi 2016 2017 Organizational Level
Vice President 15 12 Vice President
General Manager 31 31 General Manager
Senior Manager 32 32 Senior Manager
Manager 75 75 Manager
Assistant Manager 60 56 Assistant Manager
Kepala Perwakilan 23 26 Head of Representative
Supervisor/Koordinator 349 376 Supervisor/Coordinator
Staf 1.159 1.044 Staf
Gapura Angkasa
| 72 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Komposisi Pegawai berdasarkan level organisasi

Employee composition by organizational level
1.159
1.044
376
349
2017
75
75
60
56
32
32
31
31
26
23
15
12
2016
Vice General Senior Manager Assistant Kepala Supervisor/ Staf
President Manager Manager Manager Perwakilan Koordinator Staff
Head of Supervisor/
Representative Coordinator
Tabel komposisi Pegawai berdasarkan usia | Employee composition by age

Usia Tahun 2016 2017 Age (Year)
>50 336 384 >51
41-50 900 843 41-50
31-40 323 279 31-40
<30 185 146 <30
Komposisi Pegawai berdasarkan usia

Employee composition by age
900
843
384
336
323
279
185
146
2017
2016
>51 41-50 31-40 <30
Gapura Angkasa
| 73 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Tabel komposisi Pegawai berdasarkan status kepegawaian | Employee composition by employment status
Status Kepegawaian 2016 2017 Status Kepegawaian
Pegawai Tetap 1.348 1.380 Permanent Employees
Pegawai Tidak Tetap 396 272 Non-permanent Employees
Komposisi Pegawai berdasarkan status kepegawaian

Employee composition by employment status
1.380
1.348
396
272
2017
2016
Pegawai Pegawai
Tetap Tidak Tetap
Permanent Non-
Employees permanent
Employees
Gapura Angkasa
| 74 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Tabel komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelamin | Employee composition by gender

Jenis Kelamin 2016 2017 Gender
Pria 1.427 1.352 Male
Wanita 317 300 Female
Komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelamin

Employee composition by gender
1.427
1.352
317
300
2017
2016
Pria Wanita
Male Female
Rekrutmen SDM Recruitment

Salah satu elemen penting dalam menciptakan SDM yang One of the key elements in building a professional human
profesional terletak pada proses rekrutmen calon tenaga resource (HR) is recruitment to obtain employees. Recruitment
kerja. Rekrutmen adalah penyaringan untuk anggota atau involves the screening of new hires, and is a critical process in
para pekerja yang baru. Rekrutmen menjadi salah satu proses determining whether or not an applicant is a good fit.
penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan
melamar.
Perekrutan dilakukan dalam rangka mempersiapkan Recruitment is designed to prepare talent regeneration
regenerasi talenta untuk keberlanjutan Perusahaan melalui to support the business continuity through channels from
jalur rekrutmen yang berasal dari internal maupun eksternal. the Company’s internal as well as external sources. Internal
Perekrutan internal diperuntukan untuk program-program recruitment is intended for development programs that
pengembangan yang berkaitan dengan peningkatan karier. are related to career advancement. On the other hand,
Sedangkan perekrutan eksternal diperuntukan untuk fresh external recruitment targets fresh graduates to fill entry-
graduate yang akan menduduki posisi entry level. Di samping level positions. Further, external recruitment for functional
itu, perekrutan eksternal untuk posisi fungsional dilakukan positions is carried out through a professional consultant with
dengan jalur konsultan profesional yang berfokus pada specific focus on experience and technical skill specialization
pengalaman dan spesialisasi kompetensi teknis pada bidang in areas deemed necessary by the Company, for the present
yang dibutuhkan Perseroan, baik untuk masa kini maupun time as well as the future.
masa yang akan datang.
Gapura Angkasa
| 75 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Pada 2017, Perseroan telah merekrut karyawan baru melalui In 2017, the Company has recruited through external sources
jalur eksternal sebanyak 10 orang baik dengan perekrutan a total of 10 new hires by way of regular recruitment as well
regular maupun melalui perekrutan konsultan profesional. as through the professional consultant path.
Program Pengembangan, Pendidikan dan HR Development, Education and Training

Pelatihan SDM Given the importance of HR as one of the main resources
Mengingat pentingnya aspek SDM sebagai salah satu sumber for a company, the Company views Gapura HR as the human
daya utama di setiap perusahaan, Gapura memandang capital for the organization. This represents a paradigm shift
keberadaan SDM sebagai modal (human capital) bagi from prior position in considering HR as one of the Company’s
organisasi. Ini merupakan perubahan paradigma dari assets.
sebelumnya yang memandang SDM sebagai aset Perseroan.
Gapura menerapkan pendekatan CBHRM (Competency Based Gapura applies the Competency Based Human Resources
Human Resources Management) dalam rangka penilaian Management (CBHRM) approach in assessing the existing
terhadap kompetensi SDM yang ada. Model CBHRM terdiri HR competencies within the organization. The CBHRM
atas Core Competency (values), Leadership Competency, Role model consists of Core Competency (values), Leadership
Competency, dan Technical Competency. Keempat model Competency, Role Competency, and Technical Competency.
ini dikembangkan dan disempurnakan untuk mendukung These four models are developed and refined to support fair
penilaian kemampuan karyawan secara adil dan transparan. and transparent assessment of employee competence.
Gapura memiliki direktori kompetensi yang memuat daftar Gapura maintains a competency directory as the list of
kompetensi yang diperlukan Perseroan, yang senantiasa competencies required by the Company, and it is continually
diperbaharui agar mampu menyesuaikan dengan dinamika updated to accommodate adjustments to the dynamics of
lingkungan bisnis, termasuk jenis-jenis kompetensi the business environment, including the types of skills and
keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan knowledge that are aligned to the changes in the business
perubahan portofolio bisnis. portfolio.
Pengembangan kompetensi karyawan dititikberatkan pada Developing employee competency emphasizes focus on the
hal-hal berikut ini: following:
• Pengembangan budaya, yang memfokuskan pada • Cultural development, which focuses on internalizing and
internalisasi dan penguatan core values Perusahaan; serta strengthening the Company’s core values; and
• Pengembangan kemampuan sesuai tuntutan pekerjaan • Capacity development in line with the demands of the job
requirements
Menyusul transformasi bisnis Gapura, penguatan kompetensi Following its business transformation, Gapura strengthened
SDM dilakukan dengan pelatihan dan pendidikan yang HR competencies by competence-transforming training and
bersifat perubahan kompetensi disesuaikan dengan budaya education that are consistent with the corporate culture
Perusahaan dan pengembangan kompetensi, baik yang and competence development, both directly and indirectly
terkait langsung maupun tidak langsung terhadap strategi related to the business and operational strategies. In addition
bisnis dan operasional. Selain dilaksanakan pelatihan yang to mandatory training (as required by Government and
bersifat mandatory (baik berdasarkan ketentuan Pemerintah IATA regulations), the Company also provides training for
maupun IATA), diberikan pula pelatihan untuk pengembangan developing competencies designed for preparing employees
kompetensi yang bertujuan menyiapkan kompetensi karyawan to better respond the changes in the ground handling
agar mampu menyikapi perubahan bisnis ground handling business, with the ultimate goal of building a world-class
dengan tujuan akhir pada world class company dan bertujuan company. Training is also intended to equip employees with
untuk menyiapkan karyawan dengan kompetensi tertentu specific competencies in order to support the Company’s
guna mendukung portofolio bisnis Perusahaan. business portfolio.
Gapura Angkasa
| 76 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Fokus program pelatihan dan pendidikan bagi karyawan yang The Company’s training and education programs for
diselenggarakan adalah di bidang operasional ground handling employees take focus on ground handling operations as well
serta hard & soft skill lainnya. Pelatihan ini diselenggarakan as other hard & soft skills. Training is organized by Gapura
oleh Gapura Learning Center serta di berbagai lembaga Learning Center, and other leading external training and
pendidikan dan pelatihan eksternal terkemuka. education institutions.
Kemudian guna menciptakan pemimpin masa depan, For the purpose of building future leaders, the Company
disediakan program pengembangan kepemimpinan, antara conducts leadership development programs, including:
lain:
• GSE Mechanic Development Program • GSE Mechanic Development Program
• GSE Engineer Development Program • GSE Engineer Development Program
Pelatihan yang dilaksanakan sepanjang 2017 adalah sebagai The following table presents information on training programs
berikut: carried out throughout 2017:
Total
Nama Training Penyelenggara Lokasi Dari Biaya
No Jam
Training Program Organizer Location From Costs
(Hours)
1 Marketing Management PPM Manajemen Jakarta 7-9 Maret | March 24 Rp5.300.000
GML Performance
2 Organization Development Jakarta 8-9 Maret | March 16 Rp9.300.000
Consulting
GML Performance
3 Organization Development Jakarta 8-9 Maret | March 16 Rp9.300.000
Consulting
How you’ll source and pay your
talent in the fourth industrial
4 Willis Tower Watson Jakarta 21 Maret | March 8 -
revolution and what they will
do for your business
7 Audit Operasional PPAK Bogor 13-22 Maret | March 80 Rp9.750.000
10 Audit Kecurangan PPAK Bogor 16-22 Maret | March 56 Rp9.250.000
11 IT Risk Management Inixindo Jakarta 20-22 Maret | March 24 Rp7.500.000
Technical Workshop :
PT Angkasa Pusat Property
12 Comprehensive Seminar on Jakarta 11 April | April 8 -
& Utomodeck Metal Works
Roofing System & Beyond
Technical Workshop :
PT Angkasa Pusat Property
13 Comprehensive Seminar on Jakarta 11 April | April 8 -
& Utomodeck Metal Works
Roofing System & Beyond
Procurement & Purchasing Aspri Seminar (PT. Asprinet
14 Jakarta 11-12 April | April 16 Rp4.000.000
Management Indonesia)
Gapura Angkasa
| 77 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Total
Nama Training Penyelenggara Lokasi Dari Biaya
No Jam
Training Program Organizer Location From Costs
(Hours)
Business Development and Aspri Seminar (PT. Asprinet
15 Jakarta 11-12 April | April 16 Rp4.000.000
Investment Analysis Indonesia)
16 Feasibility Study PPM Manajemen Jakarta 11-13 April | April 24 Rp5.700.000
17 Training for Trainers PPM Manajemen Jakarta 26-28 April | April 24 Rp5.950.000
18 Be a Smart Public Relations Marcomm Institute Jakarta 18-19 Mei | May 16 Rp5.950.000
Sertifikasi Pengukuhan Gelar
19 Asosiasi Auditor Internal Solo 2-6 Mei | May 40 Rp12.500.000
PIA
Sertifikasi Pengukuhan Gelar
20 Asosiasi Auditor Internal Solo 2-6 Mei | May 40 Rp12.500.000
PIA
21 Company Strategic Planning PPM Manajemen Jakarta 17-19 Mei | May 24 Rp6.200.000
22 Pengelolaan Tugas-tugas Audit PPAK Puncak 17-27 Juli | July 88 Rp10.000.000
23 Pengelolaan Tugas-tugas Audit PPAK Puncak 17-27 Juli | July 88 Rp10.000.000
24 Komunikasi & Psikologi Audit PPAK Puncak 7-16 Agustus | August 80 Rp9.750.000
25 Komunikasi & Psikologi Audit PPAK Puncak 7-16 Agustus | August 80 Rp9.750.000
26 Training for Trainers PPM Manajemen Jakarta 7-9 November 24 Rp5.950.000
27 Digital marketing PPM Manajemen Jakarta 15-16 November 16 Rp4.050.000
28 Digital marketing PPM Manajemen Jakarta 15-16 November 16 Rp4.050.000
Workshop BUMN dan
Anak Perusahaan : Review
Implementasi PSAK Baru yang PT Barka Cahaya
29 Jakarta 17 November 8 Rp3.850.000
telah disahkan sampai 2017 di Mediatama
BUMN dan Anak Perusahaan
(Termasuk PSAK 71, 72, 73)
Total Rp184.100.000
Perseroan telah melaksanakan pelatihan untuk seluruh SDM The Company has carried out training for the entire human
sejumlah 13.472 orang (Pegawai Tetap dan PKWT = 1.684 resources in total of 13,472 personnel (Permanent Employees
orang; OS = 11.788 orang) dengan total jam pelatihan yang and PKWT = 1,684 personnel; OS = 11,788 personnel),
telah dicapai sampai dengan 31 Desember 2017 adalah achieving total training completed of 19.22 hours up to
sebesar 19.22 jam. December 31, 2017.
Pengembangan Karier Career Development

Perseroan memberikan kesempatan yang sama pada semua The Company provides equal opportunity to all employees for
karyawan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan personal development and performance improvement in order
kinerja secara optimal demi menggapai tingkat jabatan to pursue the highest level of job position based on individual
tertinggi berdasarkan kemampuannya. Promosi jabatan dan capacity. Decisions for job and grade promotions are made
grade didasarkan pada kompetensi dan kinerja. Peraturan on the basis of individual competencies and performance.
Perusahaan perihal pengembangan karier karyawan diatur Company regulations on employee career development are
dalam perjanjian kerja bersama Tahun 2017 – 2018. described in the collective agreement of 2017 – 2018.
Gapura Angkasa
| 78 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Penghargaan kepada Pegawai Employee Appreciation

Setiap tahun, Perseroan memberikan beberapa penghargaan Every year, the Company provides special appreciation to
sebagai apresiasi Perusahaan terhadap Karyawan berdasarkan employees for their service to the Company of 10 years,
masa kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun (Long Service 20 years and 30 years (Long Service Award) in the form of
Award) berupa sertifikat dan khusus masa kerja 20 tahun certificate of appreciation. Those with 20 years of service will
diberikan 4 kali gaji dan 10 gram emas dalam bentuk cincin additionally receive 4 times salary and 10 grams of gold in
atau kalung. rings or necklaces.
Masa Bakti Tahun 2016 2017 Years of Service

Masa Bakti 10 Tahun - - 10 Years of Service
Masa Bakti 20 Tahun - - 20 Years of Service
Masa Bakti 30 Tahun 23 65 30 Years of Service
Masa Bakti 35 Tahun - 3 35 Years of Service
Pada 2017, Perseroan memberikan penghargaan kepada 68 In 2017, the Company distributed appreciation to a total of 68
orang employees.
Sistem Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment

System
Sistem penilaian kinerja Pegawai berpedoman pada: The employee performance assessment system refers to the
1. Hasil Kerja (KPI) following factors:
2.Perilaku 1. Work Performance (KPI)
3. Man Management 2. Conduct
3. Man Management
Rotasi dan Mutasi Pegawai Employee Rotation and Transfer

Informasi mengenai rotasi dan mutasi karyawan pada 2016 The following table provides information on employee
dan 2015 adalah sebagai berikut: rotation and transfers during 2017 and 2016.
Total rotasi dan mutasi Pegawai | Total employee rotation and transfers
Uraian 2016 2017 Description
Jumlah Pegawai yang Dirotasi & Dimutasi 222 142 Number of Rotations and Transfers
Jumlah Pegawai Akhir Tahun 1.744 1.652 Number of Employees at the Year End
Tingkat Rotasi dan Mutasi Karyawan 12.7 % 8.4 % Rotation and Transfer Rate
Gapura Angkasa
| 79 |
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Rotasi dan Mutasi Rotations and Transfers
47
32
30
22
21
21
20
19
16
15
15
14
13
12
10
9
8
8
7
7
6
3
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
2017 2016
Rotasi dan mutasi karyawan dilaksanakan berdasarkan Employee rotation and transfers are determined on the
kebutuhan unit kerja dengan mengacu pada persyaratan basis of the needs of the work units taking consideration to
jabatan dan ketentuan grade pada Peraturan Perusahaan terms of job positions and grade specifications set forth in
perihal rotasi dan mutasi karyawan diatur dalam perjanjian the Company Regulations concerning employee rotation and
kerja bersama Tahun 2017 – 2018. transfer as stipulated in the collective agreement of 2017 –
2018.
Rencana Program Pengembangan SDM 2018 Plan for HR Development Programs

Tahun 2018
Menjelang 2018, Perseroan telah menyusun berbagai program Going into 2018, the Company has prepared various employee
pengembangan karyawan untuk memenuhi kebutuhan development programs to meet the need for superior and
akan SDM yang unggul dan andal. Rencana program reliable human resources. The plans for HR development
pengembangan SDM untuk tahun 2018 sebagai berikut: programs in 2018 include the following:
1. First Line Management Development Program 1. First Line Management Development Program
2. Middle Management Development Program 2. Middle Management Development Program
3. Top Management Development Program 3. Top Management Development Program
4. Management Trainee 4. Management Trainee
5. GSE Engineer Development Program 5. GSE Engineer Development Program
6. Operational Development Program 6. Operational Development Program
7. GSE Operation Development Program 7. GSE Operation Development Program
8. FOO Development Program 8. FOO Development Program
Gapura Angkasa
| 80 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Strategi diversifikasi sumber The strategy for revenue

pendapatan yang disertai diversification accompanied with
dengan upaya-upaya efficiency measures in various
efisiensi biaya di berbagai aspects have resulted in an
bidang berdampak pada increase of operating profit for
meningkatnya laba usaha Gapura in 2017.
Gapura di 2017.
Gapura Angkasa
| 81 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Berikut ini adalah pembahasan mengenai kinerja keuangan PT The following discusses the financial performance of
Gapura Angkasa (“Perseroan” atau “Gapura”) pada tahun 2017. PT Gapura Angkasa (“Company” or “Gapura”) in 2017.
Angka-angka yang berpadanan untuk tahun 2016 disajikan The corresponding figures from 2016 are presented for
sebagai pembanding maupun untuk keperluan analisis. comparative and analytical purposes.
Pembahasan berikut ini mengacu kepada Laporan Keuangan The following discussion refers to the audited financial
Perseroan yang telah diaudit untuk periode tahun buku yang statements of the Company for the year ended December 31,
berakhir pada 31 Desember 2017, yang juga dilampirkan 2017 as attached to this Annual Report.
dalam Laporan Tahunan ini.
Laporan Posisi Keuangan Financial Position Report

Total Aset 919.621.593 1.763.646.349 (47,9%) Total Assset
Aset Lancar 516.325.251 423.237.353 22,0% Current Asset
Aset Tidak Lancar 403.296.342 1.340.408.996 (69,9%) Non Current Asset
Liabilitas 499.656.228 1.378.327.590 (63,7%) Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek 296.451.158 358.889.508 (17,4%) Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 203.205.070 1.019.438.082 (80,1%) Long-Term Liabilities
Ekuitas 419.965.365 385.318.759 9,0% Equity
Total Aset Total Assets

Sampai dengan 31 Desember 2017, total aset Perseroan As of December 31, 2017, the Company had a total assets of
tercatat sebesar Rp919,6 miliar, menurun 47,9% dari Rp919.6 billion, a decrease of 47.9% from Rp1,763.6 billion
Rp1.763,6 miliar pada 31 Desember 2016. Penurunan ini as of December 31, 2016. The decrease reflects a 72.9%
mencerminkan penurunan sebesar 72,9% pada Aktiva Tetap, decrease in Fixed Assets, which resulted from changes in the
yang diakibatkan oleh perubahan pada pembukuan unit bookkeeping of the Company’s Ground Support Equipment
armada Ground Support Equipment (GSE) Perseroan. Aset (GSE) fleet units. Of the figure, Current Assets and Non-
Lancar dan Aset Tidak Lancar berkontribusi berturut-turut Current Assets contributed 56.1% and 43.1%, respectively,
56,1% dan 43,1% pada Total Aset Perseroan di akhir tahun compared to 24.0% and 76.0% respectively a year earlier.
2017, dibandingkan 24,0% dan 76,0% masing-masing
setahun sebelumnya.
Aset Lancar Current Assets

Total aset lancar Perseroan pada 2017 meningkat 22,0% In 2017, the Company posted a total current assets that
menjadi Rp516,3 miliar dari Rp423,2 miliar pada 2016. increased 22.0% to Rp516.3 billion from Rp423.2 billion in
Peningkatan ini terutama mencerminkan kenaikan sebesar 2016. The increase mainly reflects an increase of Rp45.6
Rp45,6 miliar, atau 38,9%, pada Piutang Usaha, kenaikan billion, or 38.9%, in Accounts Receivable, an increase of
sebesar Rp24,5 miliar, atau 29,7%, pada akun Pajak Dibayar Rp24.5 billion, or 29.7%, in Prepaid Taxes, and an increase of
Dimuka, serta kenaikan sebesar Rp11,6 miliar, atau 10,5%, Rp11.6 billion, or 10.5%, in Unearned Revenues.
pada akun Pendapatan yang Masih Harus Diterima.
Gapura Angkasa
| 82 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Total aset tidak lancar Perseroan pada 2017 menurun 69,9% The Company’s total non-current assets in 2017 decreased
menjadi Rp403,3 miliar dari Rp1.340,4 miliar pada 2016. 69.9% to Rp403.3 billion from Rp1,340.4 billion in 2016.
Komponen yang dominan pada Aset Tidak Lancar adalah Aset The dominant components of Non-current Assets are Fixed
Tetap, yang nilai tercatatnya berkurang 72,9% dibandingkan Assets, whose book value decreased 72.9% compared to
tahun 2016, karena dikeluarkannya komponen aset sewa 2016, since leased asset were no longer posted in the
pembiayaan sebagai dampak dari pengakhiran perjanjian sewa accounts as a result of the termination of the agreement.
atas unit-unit GSE.
Total Liabilitas Total Liabilities

Total Liabilitas Perseroan di tahun 2017 adalah Rp499,7 miliar The Company had a Total Liabilities of Rp499.7 billion in
yang menurun sebesar 63,7% dari tahun sebelumnya sebesar 2017, decrease of 63.7% compared to Rp1,378.3 billion in the
Rp1.378,3 miliar. Penurunan ini terutama mencerminkan prior year. The decrease is primarily a reflection of changes
pergerakan pada akun Sewa Pembiayaan yang dicatat dalam in the Financing Lease account as a component of the
komponen Liabilitas Jangka Pendek maupun Liabilitas Jangka Company’s Short-Term Liabilities and Liabilities.
Panjang Perseroan.
Liabilitas Jangka Pendek Short-term liabilities

Liabilitas Jangka Pendek tercatat berkurang 17,4% menjadi Short-term Liabilities decreased 17.4% to Rp296.5 billion
sebesar Rp296,5 miliar di akhir tahun 2017, dari Rp358,9 at the end of 2017, from Rp358.9 billion a year earlier. The
miliar setahun sebelumnya. Penurunan tersebut terutama decrease mainly reflects a decrease in the Financing Lease
mencerminkan penurunan pada akun Sewa Pembiayaan dan account and the Company’s Debt Bank account.
akun Utang Bank Perseroan.
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang tercatat berkurang 85,9% menjadi Long-term Liabilities decreased 85.9% to Rp203.2 billion at
sebesar Rp203,2 miliar di akhir tahun 2017, dari Rp1.019,4 the end of 2017, from Rp1,019.4 billion a year earlier. The
miliar setahun sebelumnya. Penurunan tersebut terutama decrease mainly reflects a decrease in the Financing Lease
mencerminkan penurunan pada akun Sewa Pembiayaan. account.
Ekuitas Equity
Di akhir tahun 2017, Total Ekuitas Perseroan tercatat At the end of 2017, the Company had Total Equity that
meningkat sebesar 9,0% menjadi Rp420,0 miliar dari Rp385,3 increased 9.0% to Rp420.0 billion from Rp385.3 billion in
miliar pada tahun 2016. Peningkatan tersebut mencerminkan 2016. The increase reflects an increase in the Company’s
kenaikan pada akun Saldo Laba akibat penambahan Laba Retained Earnings after Rp34.6 billion from Comprehensive
Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp34,6 miliar pada income for the year 2017 was posted to the account.
tahun 2017.
Gapura Angkasa
| 83 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi

Pendapatan Usaha 1.619.397.120 1.493.312.016 8,4% Revenue
Beban Pokok Penjualan 1.484.385.598 1.290.830.416 15,0% Cost of Goods Sold
Laba Kotor 135.011.522 202.481.600 (33,3%) Gross Margin
Beban Usaha 76.145.223 153.700.264 (50,5%) Operating Expenses
Pendapatan (Beban) 151.406 (7.285.078) 102,1% Other Income (Expense)
Lain-lain
Laba Sebelum Pajak 59.017.705 41.496.259 42,2% Earning Before Tax
Beban Pajak 4.217.162 13.235.385 968,1%) Tax Expenses
Laba Bersih Tahun Berjalan 54.800.543 28.260.874 93,9% Net Profit for The Current
Year
Jumlah Laba (Rugi) 34.646.606 (14.652.252) 336,5% Total Comprehensive
Komprehensif Tahun Income for the Current
Berjalan Year
Gapura Angkasa
| 84 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pendapatan Usaha Revenues

Pendapatan Usaha Perseroan di tahun 2017 mengalami The Company delivered Revenue that in 2017 increased
peningkatan sebesar Rp126,1 miliar, atau 8,4%, menjadi Rp126.1 billion, or 8.4%, to Rp1,619.4 billion, from Rp1,493.3
Rp1.619,4 miliar dari sebelumnya Rp1.493,3 miliar pada billion in 2016. The Company’s revenues are dominated by
tahun 2016. Pendapatan Usaha Perseroan didominasi oleh revenues from the Ground Handling segment and AHAN
pendapatan dari segmen Ground Handling dan AHAN (76,9%), (76.9%), while revenue from the Cargo Warehousing and Non-
sementara pendapatan dari segmen Cargo Warehousing dan Ground Handling segments respectively contributed 17.9%
Non-Ground Handling berkontribusi masing-masing 17,9% and 5.2%, to the Total Revenue in 2017.
dan 5,2%, terhadap total Pendapatan Usaha di tahun 2017.
Walaupun mencatat peningkatan pada semua segmen bisnis, Despite the increase in all business segments, the increase in
peningkatan pendapatan dari segmen Cargo Warehousing revenues from the Cargo Warehousing segment and the Non-
dan segmen Non-Ground Handling secara bersama-sama Ground Handling segment collectively contributed Rp110.8
berkontribusi sebesar Rp110,8 miliar pada peningkatan billion to the Company’s revenue increase, while the increase
pendapatan Perseroan, sementara pendapatan dari segmen in revenue from the Ground Handling & AHAN segments
Ground Handling & AHAN hanya meningkat sebesar only was only Rp15.3 billion. This points to the successful
Rp15,3 miliar. Hal tersebut merujuk pada keberhasilan implementation of the Company’s strategy to develop revenue
strategi Perseroan untuk mengembangkan sumber-sumber sources form other than its ground handling business.
pendapatan di luar bisnis ground handling.
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Beban Pokok Penjualan meningkat 15,0% menjadi Rp1.484,4 Cost of Goods Sold increased 15.0% to Rp1,484.4 billion in
miliar pada 2017 dari Rp1.290,8 miliar pada 2016. 2017 from Rp1,290.8 billion in 2016. The increase was in
Peningkatan ini seiring dengan pengembangan layanan line with the development of the Company’s services in all
Perseroan di semua segmen bisnis. business segments.
Beban Usaha Operating Expenses

Beban Usaha yang terdiri dari komponen Beban Pemasaran Operating Expenses that consist of Marketing Expenses
dan Beban Umum & Administrasi menurun sebesar 50,5% and General & Administrative Expenses decreased 50.5%
menjadi Rp76,1 miliar pada tahun 2017, dari Rp153,7 miliar to Rp76.1 billion in 2017, from Rp153.7 billion in 2016.
pada tahun 2016. Sementara Beban Pemasaran tercatat Meanwhile, Marketing Expenses was stable at Rp5.6 billion
stabil sebesar Rp5,6 miliar pada tahun 2017 dan Rp5,2 in 2017 and Rp5.2 billion in 2016, General & Administrative
miliar di 2016, Beban Umum & Administrasi turun signifikan Expenses experienced a significant decrease of 52.5% to
sebesar 52,5% menjadi Rp70,6 miliar, dari Rp148,5 miliar di Rp70.6 billion, from Rp148.5 billion in 2016. The decrease
tahun 2016. Penurunan tersebut terutama mencerminkan mainly reflects changes in employee benefits program
perubahan pada skema manfaat program jaminan kesehatan coverage scheme in 2017 since the impact of the changes
untuk karyawan pada tahun 2017, dimana dampak atas was recognized as post-employment benefits of the current
perubahan tersebut diakui sebagai manfaat imbalan pasca year.
kerja tahun berjalan.
Pendapatan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses)

Perseroan membukukan Pendapatan Lain-lain - bersih sebesar The Company posted Other Income - net of Rp0.2 billion in
Rp0,2 miliar pada tahun 2017, sementara pada tahun 2016 2017, compared to Other Expenses - net of Rp7.3 billion in
mencatat Beban Lain-lain - bersih sebesar Rp7,3 miliar. 2016.
Gapura Angkasa
| 85 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Laba Sebelum Pajak dan Laba Bersih Earning Before Tax and Net Income
Laba Sebelum Pajak meningkat sebesar 42,2% dari Earning Before Tax increased 42.2% from Rp41.5 billion in
Rp41,5 miliar di tahun 2016 menjadi sebesar Rp59,2 2016 to Rp59.2 billion in 2017, in line with an increase in
miliar untuk tahun 2017, seiring dengan peningkatan pada Operating Income on the one hand and a decrease in the
Pendapatan Usaha di satu sisi dan penurunan pada Beban Company’s Operating Expenses on the other hand. After a
Usaha Perseroan di sisi lainnya, pada tahun 2017. Setelah Tax Expense of Rp4.2 billion, the Net Profit generated for
memperhitungkan Beban Pajak sebesar Rp4,2 miliar, Laba the current Year was Rp54.8 billion, an increase of 93.9%
Bersih Tahun Berjalan tercatat sebesar Rp54,8 miliar untuk compared to Net Profit of the Year of Rp28.3 billion in 2016.
tahun 2017, atau meningkat 93,9% dari Laba Bersih Tahun
Berjalan Rp28,3 miliar di tahun 2016.
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income (Loss) of Current Year
Laba Komprehensif Tahun Berjalan tercatat sebesar Rp34,7 Comprehensive Income for the Current Year was Rp34.7
miliar, sementara pada 2016 Perseroan membukukan Rugi billion, compared to Rp14.7 billion the Company generated in
Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp14,7 miliar. 2016.
Laporan Arus Kas Cash Flow

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas 147.551.305 128.891.725 Net Cash From Operating Activities
Operasi
Kas Bersih yang Digunakan untuk (134.979.906) (92.522.487) Net Cash For Investment Activities
Aktivitas Investasi
Kas Bersih yang Digunakan untuk (5.760.000) (21.000.000) Net Cash for Funding Activities
Kegiatan Pendanaan
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

meningkat dari Rp128,9 miliar menjadi Rp147,6 miliar pada Net cash flows generated from operating activities increased
2017, terutama didorong oleh kenaikan pada penerimaan kas from Rp128.9 billion to Rp147.6 billion in 2017, primarily
dari pelanggan serta penurunan pada pembayaran pajak. driven an increase in cash received from customers and a
decrease in tax payments.
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat
dari Rp92,5 miliar menjadi Rp135,0 miliar pada 2016, Cash flows used for investing activities increased from
terutama disebabkan oleh meningkatnya perolehan aset Rp92.5 billion to Rp135.0 billion in 2016, primarily due to
tetap dan pembayaran angsuran liabilitas sewa pembiayaan. the acquisition of additonal fixed assets and installments for
finance lease liabilities.
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
tercatat sebesar Rp5,8 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh Cash flows used for financing activities was Rp5.8 billion. This
pembayaran angsuran utang bank. was mainly due to the payment of installments of bank debt.
Dengan demikian, jumlah kenaikan bersih – kas dan setara

kas pada 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp6,8 miliar As a result, the total net increase - cash and cash equivalents
dengan jumlah kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp98,5 as of December 31, 2017 was Rp6.8 billion, leaving a balance
miliar. of Rp98.5 billion in cash and cash equivalents at the end of
the year.
Gapura Angkasa
| 86 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Ability to Pay Debt and Collectibility Level
Kolektibilitas Piutang To measure the Company’s ability to pay its short-term
Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melunasi liabilities, the ratio used is liquidity ratio, which consists of
kewajiban jangka pendek, Perseroan menggunakan rasio cash ratio and current ratio. To measure the ability to meet
likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Sedangkan all of its obligations, the Company uses a measured solvency
untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh ratio by comparing its total liabilities to its total assets and all
kewajibannya, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas of its liabilities to its equity.
yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh
kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh
kewajiban terhadap ekuitas.
Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio

Rasio Kas 184,0 128,0 Cash Ratio
Rasio Lancar 174,2 117,9 Current Ratio
Rasio Solvabilitas | Solvabilitas Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset 54,3 64,5 Debt to Asset Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 119,0 123,3 Debt to Equity Ratio
Struktur Modal Dan Kebijakan Manajemen Capital Structure and Management Policy
Atas Struktur Modal for Capital Structure
Struktur modal merupakan penggabungan antara modal The capital structure is the sum of equity and liabilities. In
sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2017, struktur 2017, our capital structure was as follows:
permodalan kami sebagai berikut:
Tabel Struktur Modal | Table of Capital Structure


Total Liabilitas 499.656.228 54,3 1.378.327.590 78,2 Total Liability
Total Ekuitas 419.965.365 45,7 385.318.759 21,8 Total Equity
Total Aset 919.621.593 100,0 1.763.646.348 100,0 Total Asset
Gapura Angkasa
| 87 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh liabilitas The Company’s capital structure is more dominated by
dibandingkan dengan ekuitas. Pada 2017, aset yang dibiayai liabilities compared to equities. In 2017, assets financed by
oleh liabilitas sebesar 54,3% yang mengalami penurunan jika liabilities amounted to 54.3% which decreased compared to
dibandingkan 2016 sebesar 78,2%. Adapun aset yang dibiayai 2016 by 78.2%. The assets financed by equities in 2017
oleh ekuitas pada 2017 sebesar 45,7% yang mengalami amounted to 45.7% which increased compared to the year
peningkatan jika dibandingkan tahun 2016 yang tercatat 2016 recorded at 21.8%.
sebesar 21,8%.
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure

Sepanjang 2017, Perseroan telah menetapkan kebijakan Throughout 2017, the Company made a policy for optimal
struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan capital structure in order to maximize the Company’s value.
nilai Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat The Company manages and makes adjustments to its capital
penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti structure so it can keep pace with changing economic
perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau conditions. To maintain or make adjustments to its capital
menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan structure, the Company may make adjustments to the
penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang distribution of dividends to shareholders, return capital to
saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau shareholders or issue new shares. The Company measures
menerbitkan saham baru. Perseroan memantau modal dengan its capital with debt-to-equity ratio. The ratio is obtained by
menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi dividing total debt with total equity.
jumlah utang dengan total modal.
Ikatan yang Material Untuk Investasi Material Commitments For Capital

Barang Modal Expenditure
Pada tahun 2017, Perseroan memperoleh fasilitas In 2017, the Company obtained an Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik
pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik (IMBT) dari (IMBT) financing facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk in the
PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp450 miliar dengan jangka amount of Rp450 billion with 120-month maturity period for
waktu 120 bulan untuk pengadaan armada Ground Support the procurement of Ground Support Equipment (GSE) fleet.
Equipment (GSE).
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Material Information And Facts That
Setelah Tanggal Laporan Akuntan Happened After Date Of Accounting
Reports
Setelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan After the date of the accountant’s report there was no
fakta material yang terjadi. information nor fact considered material to be disclosed.
Informasi Material Mengenai Investasi, Information On Material Investment,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Expansion, Divestation, Business/
Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Business Control, Acquisition, Debit/
Utang/Modal Capital Restructuring
Sepanjang 2017, Perseroan tidak melakukan investasi, Throughout 2017, the Company made no investments,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, expansion, divestment, merge/ consolidate, acquisition, debt/
restrukturisasi utang/modal. capital restructuring considered material to be disclosed.
Gapura Angkasa
| 88 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Informasi Material Mengenai Transaksi Information On Material Transactions With

Afiliasi, dan Transaksi Yang Mengandung Affiliates and Transactions Containing
Benturan Kepentingan Conflict Of Interest
Sepanjang 2017, Perseroan tidak melakukan aktivitas material Throughout 2017, the Company did not make material
mengenai transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung transacions with its affiliates, neither did it make transactions
benturan kepentingan. that contain conflict of interest.
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Perseroan merencanakan pembagian dividen tunai sekurang- The Company has a scheme to distribute cash dividends at
kurangnya satu kali dalam satu tahun, dengan besaran least once a year, where the amount of dividend is determined
yang dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun based on the Company’s profit for relevant fiscal years, the
buku yang bersangkutan, kesehatan Perseroan, serta Company’s financial condition, and the rights of the GMS to
memperhatikan hak RUPS untuk ikut menentukannya. take part in the process.
Kebijaksanan Direksi dalam menetapkan rekomendasi Based on its policy, in making recommendation on dividend
pembayaran dividen kepada RUPS tergantung kepada: payment, the Board of Directors takes into account:
1. Hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan; 1. The results of the Company’s business activities and cash
2. Perkiraan kinerja keuangan dan kebutuhan modal kerja flow;
Perseroan; 2. Financial projection and estimated working capital
3. Prospek usaha Perseroan di masa yang akan datang; needed;
4. Belanja modal dan rencana investasi Perseroan lainnya; 3. The Company’s future prospects;
5. Perencanaan investasi dan pertumbuhan lainnya; dan 4. The Company’s capital expenditures and other investment
6. Kondisi ekonomi dan usaha secara umum dan faktor plans;
lainnya yang dianggap relevan oleh Direksi, serta 5. Other plans for investment and growth; and
ketentuan pembatasan mengenai pembayaran dividen 6. Economic and business condition in general and other
berdasarkan perjanjian terkait. factors considered relevant by the Board of Directors, as
well as restrictions on the payment of dividends under
the respective agreements.
Program Kepemilikan Saham Oleh Stock Ownership Program For Employees

Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang And/Or Management (ESOP / MSOP)
Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Status hukum Perusahaan merupakan anak perusahaan BUMN The Company’s legal status is a subsidiary of an SOE and
dan belum tercatat dalam bursa efek manapun. Oleh karena has not been listed on any stock exchange. Therefore, the
itu, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh Company does not have a share ownership program for
karyawan dan atau manajemen Perusahaan. neither its employees nor its management.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Allocation Of Proceeds From Public Offer

Penawaran Umum
Gapura tidak dapat menyampaikan informasi mengenai Gapura has no information available regarding this information
realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum since it has not been listed on any stock exchanges.
dikarenakan hingga saat ini Gapura belum tercatat di bursa
efek manapun.
Gapura Angkasa
| 89 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perubahan Peraturan Perundang- Regulatory Changes that Have Impacts on

Undangan yang Berpengaruh The Company
Selama 2017, Perusahaan tidak memiliki informasi perubahan During 2017, the Company did not have information on
peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan regilatory changes that have significant impacts on its
terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak performance, so this information is not available.
dapat disajikan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan standar In the current year, the Company has adopted a new standard
dan interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan and interpretation and revision issued by the Accounting
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants
yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode that is applicable to its operations and effective for
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2017. accounting periods beginning on January 1, 2017.
• PSAK 1 (amandemen): Penyajian Laporan Keuangan • PSAK 1 (amendments): Presentation of Financial
tentang Prakarsa Pengungkapan. Statements on Disclosure Initiatives.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak The following amendments and interpretations of the
memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah following standards do not have significant impacts on the
yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada disclosures or book values in Company’s consolidated financial
tahun berjalan dan tahun sebelumnya: statements for the current year and prior year:
• PSAK 24: (penyesuaian), Imbalan Kerja, • PSAK 24: (Adjustments), Employee Benefits,
• PSAK 58: (penyesuaian), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki • PSAK 58: (Adjustments), Non-current Assets Held for Sale
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, and Discontinued Operations,
• PSAK 60: (penyesuaian), Instrumen Keuangan: • PSAK 60: (adjustment), Financial Instruments: Disclosures,
Pengungkapan, • ISAK 31: Interpretation of the Scope of SFAS 13:
• ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Investment Property, and
Properti Investasi, dan • ISAK 32: Definition and Hierarchy of Financial Accounting
• ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Standards.
Keuangan.
Adapun penjelasan untuk standar dan interpretasi yang telah The explanation for published but still not required to apply
diterbitkan tapi belum diterapkan dapat dilihat pada Laporan standards and interpretations can be seen in the Company’s
Keuangan Konsolidasian Perseroan yang dilampirkan bersama Consolidated Financial Statements attached to this Annual
Laporan Tahunan ini. Report.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of the consolidated financial
konsolidasian, dampak dari standar dan interpretasi tersebut statements, the Management still had not figured out
terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat how those standards and interpretations may impact the
diketahui atau diestimasi oleh manajemen. Company’s consolidated financial statements.
Gapura Angkasa
| 90 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Strategi Pemasaran Marketing strategy

Dengan semakin meningkatnya jumlah aktivitas penerbangan As the aviation and airport activities are increasing across
dan kebandarudaraan di kawasan Asia-Pasifik, pelayanan jasa the Asia-Pacific region, Indonesia needs to keep improving
penerbangan di Indonesia akan terus ditingkatkan seiring its aviation services due the expected growth in the aircraft,
dengan pertumbuhan pergerakan pesawat, penumpang passenger and cargo traffics.
dan kargo.
Pangsa Pasar Market Share
Gapura menjangkau pasar sebesar 30% yaitu sejumlah 4.491 Gapura has earned a market share of 30%, which is 4,491
flight per minggu, yang mana sebesar 1% dari pasar tersebut flights per week, of which 1% of the market amounts to 150
berjumlah sebesar 150 flight per minggu. Pangsa pasar flights per week. Gapura’s domestic market share declined 4%
Gapura dalam lingkup domestik mengalami penurunan sebesar due to an increase of 3% in the number of local handlers by
4% karena adanya peningkatan jumlah local handlers sebesar 3% and 1% in the number of self-handling aircrafts.
3% dan self handling yang meningkat sebesar 1%.
Prospek Usaha Business Prospect

Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa dan With a population of over 250 million people and a rapidly
kelas menengah yang tumbuh pesat, membuat kebutuhan growing middle class, the need for aviation services
dan layanan jasa penerbangan ke seluruh Indonesia terus throughout Indonesia is continuously increasing. This has
meningkat. Hal ini juga membuat tingkat persaingan antara resulted in a tougher competition between airlines both
maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional domestic and international.
terus meningkat.
Guna mewujudkan industri penerbangan yang berkelanjutan, In to sustain the aviation industry, all key players in the
maka seluruh pelaku usaha di industri penerbangan Indonesian aviation industry need to continue to make
Indonesia dituntut untuk terus melakukan pembenahan improvements that prioritize comforts, security and safety of
yang mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan aviation as a key aspect. This is one of the factors that the
keselamatan penerbangan sebagai aspek yang utama. Hal Company has to consider in determining strategic policy in the
inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Perseroan untuk coming years.
menentukan kebijakan strategis di tahun-tahun mendatang.
Strategi transformasi jangka panjang Perseroan periode tahun The Company’s long-term transformation strategy for the
2015–2019 mengarah pada pertumbuhan secara bertahap period 2015-2019 aimed at making the Gapura as a ground
menjadi perusahaan ground handling dengan kualitas layanan handling company with world-class service quality. In 2018,
Gapura Angkasa
| 91 |
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
kelas dunia. Pada 2018, Perseroan berada di tahap keempat Gapura will be in the fourth stage of its transformation
roadmap transformasi Gapura yaitu ‘Business Excellence’. roadmap of ‘Business Excellence’. Efforts to achieve this
Upaya yang dipersiapkan untuk mencapai hal tersebut include improvements in financial performance with a target
diantaranya dengan meningkatkan kinerja keuangan dengan to increase EBITDA’s margins to 15%, business spin offs,
target peningkatan marjin EBITDA menjadi 15%, melakukan broadening business portfolios, and joint ventures to establish
spin-off bisnis, meningkatkan portofolio bisnis, dan melakukan international cooperation.
joint venture agar dapat melakukan kerja sama internasional.
Sejalan dengan meningkatnya bisnis, layanan dan jaringan, In line with the increasing business, services and network,
Gapura terus melakukan peningkatan dan pengembangkan Gapura continues to improve and develop its Information
sistem Teknologi Informasi, yang difokuskan pada tersedianya Technology system, with a focus on the availability of
sistem yang terintegrasi untuk optimalisasi operasi Gapura an integrated system to optimize operations both on the
di landside dan airside di seluruh cabang Hub Gapura yang landside and airside at all of its Hubs that are spread over its 7
tersebar di 7 cabang di seluruh Indonesia pada akhir 2018. branches throughout Indonesia by the end of 2018.
Pelaksanaan inisiatif-inisiatif strategis tersebut akan The implementation of these strategic initiatives will provide a
memberikan fondasi yang lebih kokoh dan tangguh bagi more solid and stronger foundation for Gapura to continue its
Perseroan untuk melanjutkan langkah-langkah program transformational measures in line with the business roadmap
transformasinya sesuai roadmap yang telah disusun sampai that covers a span of years until 2019.
dengan tahun 2019.
Gapura Angkasa
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
| 94 |

Untuk memastikan pertumbuhan To ensure sustainable business

bisnis yang berkelanjutan, Gapura growth, Gapura strives to implement
menerapkan GCG secara komprehensif GCG in a comprehensive manner with
dengan berpedoman pada standar reference to applicable best-practice
praktik terbaik yang berlaku. standards.
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan The Basis of Corporate Governance

Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang merupakan Implementation
tujuan dari pendirian perusahaan itu sendiri. Dalam Every company possessesa vision and mission which the
pelaksanaannya, perusahaan membuat berbagai strategi dan basis of the establishment of the company itself. In doing
rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Guna terciptanya so, the company formulates various strategies and plans to
keberhasilan yang berkelanjutan, setiap strategi yang achieve these goals. To generate sustainable business, every
dijalankan harus sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola strategy undertaken must be in accord with good corporate
perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). governance (GCG) principles.
Gapura Angkasa
| 95 |
Penerapan prinsip-prinsip GCG untuk kelangsungan bisnis GCG principles implementation for the Company’s business
Perseroan merupakan hal yang fundamental. Bagi Perseroan, sustainability is fundamental. Consistent and persistent
penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan implementation of GCG is very crucial in managing the
merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Company. This is due to the increasing risks and challenges
Perusahaan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko confronted by the Company as the result of increasing growth
dan tantangan yang dihadapi Perseroan seiring dengan and competition in the aviation industry.
pertumbuhan dan kompetisi yang terus meningkat di industri
penerbangan.
Landasan Pelaksanaan GCG The cornerstone of GCG Implementation

Guna mencapai penerapan GCG yang komprehensif, Perseroan To attain a comprehensive GCG implementation, the Company
secara konsisten berpedoman pada praktik tata kelola terbaik consistently guided by the best practices in the relevant
yang berlaku di ranah nasional, regional, maupun internasional national, regional, and international domains, and complies
yang relevan dan sesuai denggan kebutuhan, serta mematuhi with the various laws and regulations established by the
berbagai peraturan perundang-undangan yang ditetapkan Government of the Republic of Indonesia, as follows:
oleh Pemerintah dan UU Republik Indonesia, antara lain: 1. Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Company;
Terbatas; 2. Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Enterprises (SOEs);
Usaha Milik Negara (BUMN); 3. Law Number 20 of 2001 concerning Amendment to Law
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Number 31/1999 on the Eradication of Corruption;
Perubahan atas Undang-Undang No. 31/1999 tentang 4. Government Regulation Number 44 of 2005 concerning
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; Procedures for the Inclusion and Administration of State
4. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2005 tentang Tata Capital in State-Owned Enterprises and Limited Liability
Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Companies;
BUMN dan Perseroan Terbatas; 5. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 Number PER-03/MBU/2012 concerning Guidelines for
tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan the Appointment of Members of the Board of Directors
Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN; and Members of the Board of Commissioners of SOE
6. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 Subsidiaries;
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN 6. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Number PER-09/MBU/2012 on Amendment of the
Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN; Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
7. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Negera No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 Corporate Governance (GCG) in SOEs;
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas 7. Decree of the State Secretary of the Ministry of SOEs
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Decree Number 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara; the indicators/parameters Assessment and Evaluation On
8. Keputusan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 the Application of Good Corporate Governance (GCG) in
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris; State Owned Enterprises;
9. Pedoman GCG Indonesia Tahun 2006 Komite Nasional 8. Decree of the Minister of State Owned Enterprises
Kebijakan Governance (KNKG); dan Number PER-12/MBU/2012 concerning the Supporting
10. Anggaran Dasar PT Gapura Angkasa beserta Organization of the Board of Commissioners;
perubahannya. 9. 2006 GCG Guidelines Indonesia National Committee on
Governance Policy (KNKG); and
10. The Articles of Association of PT Gapura Angkasa and its
amendments.
Gapura Angkasa
| 96 |
Tujuan Penerapan GCG GCG Implementation Objectives

Penerapan GCG di Perseroan tidak hanya semata-mata The Company’s GCG implementation does not merely
memenuhi kewajiban Perseroan sebagai anak fulfill the Company’s obligations as a subsidiary of a State
perusahaan BUMN, namun lebih khusus bertujuan untuk Owned Enterprise, but more specifically aims to ensure
menjamin tercapainya misi Perseroan serta menjaga the attainment of Company’s mission and to safeguard the
kepentingan pemegang saham maupun para pemangku interests of shareholders and stakeholders.
kepentingan.
Prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, The GCG principles of transparency, accountability,
responsibilitas, kemandirian dan kewajaran akan meningkatkan responsibility, independence and fairness will enhance the
nilai perusahaan, serta mampu mengendalikan dan value of the company, and will be able to control and guide the
mengarahkan hubungan antara pemegang saham, dewan relationships between shareholders, board of commissioners,
komisaris, direksi, karyawan, pelanggan, mitra usaha, kreditur directors, employees, customers, business partners, creditors
serta masyarakat dan lingkungan. and the communities and the environment.
Melalui penerapan GCG diharapkan pula pengelola Perseroan The implementation of GCG is to enable the Company’s
akan membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan management to make decisions and perform actions based on
dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan high morals standards, compliance with laws and regulations,
perundang-undangan, serta kesadaran tanggung jawab sosial, as well as social responsibility awareness to prevent
guna mencegah penyimpangan dan meningkatkan kontribusi irregularities and enhance the Company’s contribution to the
Perseroan dalam perekonomian nasional. national economy.
Gapura Angkasa
| 97 |
Penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan pada Consistent and sustained implementation of GCG
akhirnya akan meningkatkan kepercayaan para pemangku will ultimately enhance stakeholders’ confidence,
kepentingan, sehingga Perseroan memiliki daya saing yang and consequently, the Company possesses strong
kuat baik di lingkup nasional maupun internasional, yang akan competitiveness both nationally and internationally, which will
meningkatkan keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang enhance long-term business sustainability.
(sustainability).
Tahapan dan Aspek Penerapan GCG Phases and Aspects of GCG Implementation
Untung peningkatan kualitas penerapan GCG di Perseroan, To enrich the quality of GCG implementation in the
dilakukan penerapan melalui 3 (tiga) Tahapan, yaitu Persiapan, Company, the Company implements GCG in 3 (three) stages:
Implementasi dan Evaluasi secara berkesinambungan dan Preparation, Implementation and Evaluation on an ongoing
berkelanjutan. Tahapan inilah yang akan menjadi road map and sustainable basis. These stages will be the road map of
bagi penerapan Implementasi GCG di Gapura, sehingga proses GCG implementation in Gapura to attain more structured and
Tata Kelola menjadi lebih terstruktur dan efisien. efficient Governance.
Aspek-aspek penerapan GCG di Gapura secara terinci The detailed aspects of GCG implementation in Gapura consist
terdiri dari Komitmen Tata Kelola dan Struktur Tata Kelola of the Governance Commitment and Corporate Governance
Perusahaan. Structure.
Komitmen tata kelola perusahaan terdiri dari: Corporate governance commitments consist of:
a. Visi dan Misi a. Vision and mission
b. Nilai-nilai Perusahaan b. Corporate Values
c. Pedoman Dewan Komisaris c. Board of Commissioners Manual
d. Pedoman Direksi d. Board of Directors Manual
e. Kode Etik e. Code of Ethics
f. Perjanjian Kerja Bersama f. Team Work Agreement
Gapura Angkasa
| 98 |
Sementara, struktur tata kelola perusahaan PT Gapura The corporate governance structure of PT Gapura Angkasa is
Angkasa adalah sebagai berikut: as follows:
a. Organ utama a. Main Organizations
i. RUPS i. GMS
ii. Dewan Komisaris ii. Board of Commissioners
iii. Direksi iii. Board of Directors
b. Organ pendukung b. b. Supporting Organizations
i. Komite-Komite i. Committees
ii. Sekretaris Dewan Komisaris ii. Secretary of the Board of Commissioners
iii. Sekretaris Perusahaan iii. Corporate Secretary
iv. Internal Auditor iv. Internal Auditor
v. Safety, Security & Quality Assurance Unit v. Safety, Security & Quality Assurance Unit
c. Kebijakan dan Prosedur c. Policies and Procedures
i. Pedoman pengadaan barang dan jasa i. Procurement guidelines
ii. Whistleblowing system ii. Whistleblowing system
iii. Pedoman gratifikasi iii. Guidelines for gratification
iv. Pedoman benturan kepentingan iv. Guidelines for conflict of interest
d. Proses Tata Kelola (Governance Process) d. Governance Process
i. Rencana jangka panjang serta rencana kerja dan i. Long term plans and work plans and budgets
anggaran ii. Delegation of authority of GMS, Board of
ii. Pendelegasian wewenang RUPS, Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors
dan Direksi iii. Financial management
iii. Pengelolaan keuangan iv. Quality and risk management
iv. Manajemen mutu dan risiko v. Internal control system
v. Sistem pengendalian internal vi. Performance evaluation system and remuneration
vi. Sistem penilaian kinerja dan remunerasi vii. Management of conflict of interest
vii. Pengelolaan benturan kepentingan viii. Carrying out GMS
viii. Pelaksanaan RUPS ix. Implementation of the functions, duties and
ix. Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab responsibilities of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Directors
x. Pelaksanaan kegiatan usaha ground handling dan x. Implementation of ground handling business
jasa terkait bandar udara lainnya activities and other airport related services
xi. Pengelolaan sumber daya manusia xi. Human resource Management
xii. Tanggung jawab sosial dan lingkungan xii. Social and environmental responsibility
xiii. Tata kelola teknologi informasi xiii. Information technology governance
xiv. Tanggung jawab sosial perusahaan xiv. Corporate social responsibility
xv. Pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja xv. Management of occupational safety and health
xvi. Pengelolaan aset xvi. Asset management
xvii. Pengelolaan dokumen dan arsip perusahaan xvii. Document management and company archives
Gapura Angkasa
| 99 |
Pedoman Pelaksanaan GCG GCG Implementation Guidelines

Gapura telah memiliki kelengkapan GCG Manual yang Gapura has completed the GCG Manual covering the code of
mencakup kebijakan tata kelola perusahaan (code of corporate corporate governance, Board Manual, which is the guidance
governance), Board Manual yang merupakan panduan kerja of the Board of Commissioners, the Board of Directors, its
Dewan Komisaris dan Direksi beserta komite dan organ supporting committees and organizations, as well as other
pendukungnya, serta prosedur dan kebijakan pendukung supporting policies and procedures such as whistleblowing
lainnya seperti kebijakan whistleblowing system, pedoman system, gratification guidelines, conflicts of interest
gratifikasi, pedoman benturan kepentingan, kebijakan audit, guidelines, audit policy, risk management policies and so forth.
kebijakan manajemen risiko dan sebagainya.
Secara berkala GCG Manual ini dilakukan evaluasi dan dikaji Periodically, the GCG Manual is evaluated and reviewed for
ulang dalam rangka penyempurnaan dengan mengacu pada refinement with reference to the conditions and needs of the
kondisi serta kebutuhan Perseroan namun tetap tidak lepas Company yet remaining within the applicable GCG principles.
dari acuan serta prinsip-prinsip GCG yang berlaku.
Gapura Angkasa
| 100 |
Implementasi Prinsip Tata Kelola Implementation of Corporate Governance

Perusahaan Principles
Kebijakan tata kelola di Perseroan disusun berdasarkan 5 The Company’s governance policy is based on 5 (five)
(lima) prinsip GCG. Kelima prinsip GCG beserta implementasinya principles of GCG. The five GCG principles and their
adalah sebagai berikut: implementation are as follows:
Prinsip Deskripsi Implementasi

Principle Description Implementation
Transparansi Transparansi dapat diartikan sebagai Perseroan memuat informasi mengenai Perusahaan yang terbuka
Transparency keterbukaan informasi, baik dalam proses untuk umum, aktual, dan terkini melalui situs resmi perusahaan yaitu
pengambilan keputusan maupun dalam www.gapura.id.
mengungkapkan informasi material dan relevan The Company publishes information about the Company that is accessible to
mengenai aktivitas bisnis perusahaan. the public, actual and current through the company’s official website:
Transparency can be interpreted as www.gapura.id.
information disclosure, both in the process
of decision making and in disclosing material
and relevant information about the company’s
business activities.
Akuntabilitas Kejelasan fungsi, struktur, sistem dan Perseroan berkomitmen penuh untuk melakukan pembagian tugas yang jelas
Accountability pertanggungjawaban organ perusahaan antarorgan Perseroan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang di
sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana setiap tingkatan dan jenjang organisasi, guna menciptakan iklim perusahaan
secara efektif. yang profesional, solid, baik, dan kompetitif, serta dapat memenuhi
Clarity of function, structure, system and kebutuhan para pemangku kepentingan. Perseroan juga menerapkan prinsip
accountability of the company’s organization in kehati-hatian (prudent) serta taat pada hukum dan peraturan yang berlaku
order that the management of the company is dalam melaksanakan sistem pengendalian dan manajemen risiko Perseroan.
carried out effectively. The Company is fully committed to a clear division of tasks between the
Company’s organizations, including detailing tasks and authorities at all
levels of the organization, to create a professional, solid, favorable and
competitive corporate climate, and to meet the needs of stakeholders. The
Company also applies prudent principles and complies with applicable laws
and regulations in implementing the Company’s risk management and risk
management systems.
Responsibilitas Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan Perseroan menerapkan prinsip responsibilitas dengan mematuhi ketentuan
Responsibility terhadap prinsip korporasi yang sehat serta Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
peraturan perundangan yang berlaku termasuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan, serta melaksanakan
dengan tanggung jawab sosial perusahaan. kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang ditetapkan.
Conformity in the management of the The Company applies the principle of responsibility by complying with
company on sound corporate principles and the provisions of Company’s Articles of Association and applicable laws
applicable laws and regulations including and regulations, carrying out corporate social responsibility and ensuring
corporate social responsibility. information disclosure obligations in accordance with established
regulations.
Kemandirian Perusahaan dikelola secara profesional tanpa Penerapan prinsip ini antara lain dengan saling menghormati hak, kewajiban,
Independence benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak tugas, wewenang, serta tanggung jawab di antara organ Perseroan;
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan Pemegang saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap
perundang-undangan yang berlaku dan pengurusan Perseroan; serta Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. karyawan senantiasa menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam
Fair and equitable treatment in fulfilling the pengambilan keputusan.
rights of stakeholders arising under applicable The application of this principle includes mutual respect for the rights,
agreements and laws and regulations. obligations, duties, authorities and responsibilities among the organs of
the Company; The shareholders and the Board of Commissioners do not
intervene in the management of the Company; as well as the Board of
Commissioners, Board of Directors, and all employees always avoid conflict of
interest in decision making.
Gapura Angkasa
| 101 |
Prinsip Deskripsi Implementasi

Principle Description Implementation
Kewajaran Perlakuan yang adil dan setara di dalam Prinsip kewajaran diterapkan Perseroan antara lain dengan memberikan hak
Fairness memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS
berdasarkan perjanjian serta peraturan bagi seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku
perundangan yang berlaku. serta memberikan kesempatan kerja yang sama tanpa adanya tindakan
Fair and equitable treatment in fulfilling the deskriminasi pada karyawan.
rights of stakeholders arising under applicable The principles of fairness applied by the Company, to name a few, grant
agreements and laws and regulations all shareholders the right to attend and vote in the General Meeting of
Shareholders in accordance with applicable provisions and provide equal
employment opportunities without discrimination.
Penilaian Penerapan Tata Kelola Corporate Governance Implementation

Perusahaan Assessment
Dalam rangka evaluasi kinerja organ perusahaan dalam To assess the performance of the Company’s organization
menerapkan prinsip-prinsip GCG, pada akhir tahun 2016 dan in applying GCG principles, at end of 2016 and early 2017
awal tahun 2017 telah dilaksanakan asesmen penerapan the Company assessed its GCG implementetion for 2016
GCG selama periode tahun 2016 yang dilakukan oleh Badan conducted by the Financial and Development Supervisory
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Board (BPKP).
Asesmen dilaksanakan dengan asistensi dari BPKP dengan Assessment was carried out with the assistance of
menggunakan kriteria dan metodologi berdasar Keputusan BPKP by applying the criteria and methodology based on
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 Secretary of SOEs Ministry Decree SK-16/S.MBU/2012 on
tentang indikator/parameter penilaian dan evaluasi atas assessment indicators and parameters and evaluation on the
penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-
Governance/GCG) pada BUMN. Owned Enterprises.
Gapura Angkasa
| 102 |
Tujuan dari asesmen GCG tersebut adalah: The objectives of the GCG assessment are as follows:
1. Mengukur kualitas penerapan GCG melalui penilaian 1. Assess the quality of GCG implementation by scoring the
tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan kondisi nyata compliance level against GCG criteria based on the real
yang diterapkan pada Gapura, dengan pemberian skor/ conditions noted in Gapura, by giving scores on such GCG
nilai terhadap kategori kualitas dalam penerapan GCG. implementation and the category of its quality
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan 2. Identify the strengths and weaknesses of GCG
GCG, serta mengusulkan rekomendasi perbaikan untuk implementation, and propose improvement
mengurangi celah antara kriteria GCG dan penerapan pada recommendations to reduce the gap between the GCG
Perseroan criteria and the implementation of the Company
3. Memonitor konsistensi penerapan GCG dan memperoleh 3. Monitor the consistency of GCG implementation and
masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan obtaining input for refinement and further development
kebijakan GCG selanjutnya. of GCG policies.
Ruang lingkup pelaksanaan asesmen GCG meliputi seluruh The scope of GCG assessment covers all aspects that support
aspek yang mendukung pelaksanaan GCG terbagi dalam 6 hal the implementation of GCG divided into 6 main points, namely:
pokok, yaitu: 1. Commitment to the sustainable implementation of GCG
1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan 2. Shareholders and GMS
2. Pemegang Saham dan RUPS 3. Board of Commissioners
3. Dewan Komisaris 4. Board of Directors
4. Direksi 5. Disclosure of information and transparency
5. Pengungkapan informasi dan transparansi 6. Other aspects
6. Aspek lainnya
Berdasarkan hasil asesmen penerapan GCG pada PT Gapura Based on the assessment results of GCG implementation at
Angkasa pada periode sejak 1 Januari 2016 hingga 3. PT Gapura Angkasa from January 1, 2016 to December 31,
Desember 2016, dapat disampaikan bahwa kondisi penerapan 2017, the Company hereby reports that GCG implementation
GCG pada Perseroan mencapai skor 75,81 dari skor maksimal in the Company achieved the score of 75.81 out of maximum
100 atau 75,81% dengan predikat “Cukup Baik” yang pada score of 100 or 75.81% categorized as “Fair”. In 2014, the
asesmen untuk penerapan GCG tahun 2016, Perseroan baru assessment reached a score of 71.36 out of maximum score
mencapai Skor 71,3. dari Skor maksimal 100. of 100.
Uraian skor tersebut adalah sebagai berikut: The details of the score are as follows:
Capaian Tahun 2016

Aspek Pengujian Indikator Parameter Bobot 2016 Achievements Penjelasan
Assessment Criteria/Indicators/Parameters Weight Skor Capaian Description
Score Achievement
I. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan 7,000 5,15 73,34% Cukup Baik
yang Baik Secara Berkelanjutan Fair
Commitment to Sustainable GCG Implementation
II. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,000 7,65 85,02% Sangat Baik
Shareholders and GMS/Investors Excellent
III. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,000 29,17 83,33% Baik
Board of Commissioners/ Supervisory Board Good
IV. Direksi | Board of Directors 35,000 28,70 82,10% Baik | Good
V. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9,000 5,13 57,03% Kurang Baik
Disclosure of Information and Transparency Poor
VI. Aspek Lainnya | Other Aspects 5,000 0,000 0,00 -
SKOR KESELURUHAN TOTAL SCORE 75,81 Fair
Gapura Angkasa
| 103 |
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

RUPS terdiri atas: GMS consists of:
1. RUPS Tahunan untuk mengesahkan rencana kerja 1. Annual GMS to approve the Company’s work plan,
perusahaan, pengangkatan dan pemberhentian anggota appointment and dismissal of members of the Board of
Direksi maupun Dewan Komisaris, penetapan auditor Directors and Board of Commissioners, the appointment
eksternal, tindakan korporasi yang membawa dampak of external auditor, corporate actions that have
signifikan termasuk penggunaan laba bersih dan significant impact including the utilization of net income
menyetujui Laporan Tahunan termasuk pengesahan and approval for the Annual Report including the approval
laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan for the financial statements as well as BOC oversight
Dewan Komisaris, yang wajib dilaksanakan paling lambat duties report, that shall be implemented no later than 6
6 bulan setelah tahun buku berakhir. months after the end of the fiscal year.
2. RUPS lainnya dapat diselenggarakan setiap waktu 2. Other GMS may be convened at any time tailored to the
berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perusahaan. Company’s business needs.
Pada 2017, Perseroan melakukan satu kali RUPS, yaitu pada In 2017, the Company convened one AGM on March 14, 2017
14 Maret 2017 di Gedung Garuda, Jakarta. at Gedung Garuda, Jakarta.
Setelah melakukan pembahasan dan diskusi atas Laporan Following the discussion on the Annual Report and the
Tahunan dan Perhitungan Tahunan PT Gapura Angkasa Annual Calculation of PT Gapura Angkasa 2016, taking into
Tahun Buku 2016, dengan memperhatikan Anggaran Dasar account the Company’s Articles of Association, the AGMS
Perseroan, maka dengan suara bulat rapat memutuskan hal- unanimously decided the following matters:
hal sebagai berikut: 1. GMS approved the Management Report for Fiscal Year
1. Menyetujui Laporan Manajemen PT Gapura Angkasa PT Angkasa Gapura 2016 audited by independent public
Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan accounting firm with the opinion “Fair without Exception”
Publik Independen dengan pendapat “Wajar tanpa as referred to in Report No. GA117 0103 GAP FAN dated
Pengecualian” sebagaimana dimaksud dalam Laporan March 6, 2017.
Nomor GA117 0103 GAP FAN tanggal 6 Maret 2017. 2. GMS granted full release and dismissal (acquitet
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung decharge)to the Board of Directors and the Board of
jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi Commissioners for the management and supervision of
dan Dewan Komisaris atas pengelolaan dan pengawasan the Company for the financial year ending December 31,
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 3. 2016 for management and supervision during the fiscal
Desember 2016 atas pengurusan dan pengawasan year 2016 provided that such actions are neither criminal
yang telah dijalani selama tahun buku 2016 sepanjang actions nor against the prevailing laws and such actions
tindakan tersebut bukan merupakan tindak pindana have been disclosed in the Company’s Annual Report and
atau tidak melanggar hukum yang berlaku dan tercermin Financial Report.
di dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan 3. GMS approved that net income in 2016 shall not be
Perseroan. paid out and shall be allocated as business development
3. Menyetujui Laba Tahun Buku 2016 tidak dibagikan dan reserves.
dialokasikan sebagai cadangan pengembangan usaha. 4. GMS approved the balance of profit in 2015 amounting
4. Menyetujui saldo laba sampai dengan tahun 2015 to Rp 115.17 billion allocated as business development
sebesar Rp115,17 miliar dialokasikan sebagai cadangan reserve.
pengembangan usaha. 5. GMS approved the bonus to be paid to the Board of
5. Menyetujui pemberian tantiem kepada Dewan Komisaris Commissioners and the Board of Directors of the
dan Direksi yang besarnya dikonsultasikan kepada Dewan Company whereby the amount and its allocation shall be
Komisaris dan ditetapkan oleh Pemegang Saham. consulted by the Board of Commssioners as part of this
GMS resolutions.
Gapura Angkasa
| 104 |
6. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk 6. GMS approved the appointment of Public Accounting
Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, disesuaikan Firm for Financial Statements for Fiscal Year 2017, by
dengan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Induk considering the Public Accounting Firm appointed by its
Perusahaan, dengan tetap mengacu kepada Tata Kelola Parent Company, yet remain upholding Good Corporate
Perusahaan yang baik. Governance.
7. Seluruh dokumen (Laporan Manajemen Tahunan 2016, 7. All documents (2016 Annual Management Report,
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 3. Financial Statements for the year ending December 31
Desember 2016, dan Laporan Auditor Independen 2016, and Independent Auditor’s Report and Exposure
dan Bahan Pemaparan Direksi), tanggapan dan saran Material of the Board of Directors), the responses and
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, dan peserta RUPS suggestions of the Board of Commissioners, Shareholders
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan and GMS participants are an integral part of this GMS
RUPS ini. Resolution.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap The Board of Commissioners is responsible for supervising
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan the policies made by management, the conduct of the
maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi, serta management and the conduct of business performed by the
memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan BOD, and providing advice to the BOD, including supervising
terhadap rencana kerja dan anggaran dasar dan keputusan the work plan, articles of association, and GSM resolutions,
rapat umum pemegang saham, serta peraturan perundang- and prevailing laws, the Company’s interest and alignment
undangan yang berlaku, kepentingan Perseroan dan sesuai with the company’s purpose and objectives.
dengan maksud dan tujuan perusahaan.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara The Board of Commissioners performs its duties and its
kolektif, dengan demikian masing-masing anggota Dewan responsibilities in a collective manner; accordingly, each BOC
Komisaris tidak dapat mengambil keputusan dan bertindak member is not allowed to make decisions and act on behalf of
sendiri atas nama Dewan Komisaris. Walaupun demikian the Board of Commissioners on an individual basis. However,
anggota Dewan Komisaris dapat bertindak mewakili Dewan However, a Commissioner may act on behalf of the Board of
Komisaris atas dasar keputusan Dewan Komisaris. Commissioners on the basis of the Board of Commissioners’
decision.
Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya The Board of Commissioners is responsible for ensuring
pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha Gapura pada that the GCG has been implemented in each of the Gapura’s
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris business activities at all levels within the hierarchy of the
tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan Company. The Board of Commissioners is not involved in the
operasional Perseroan kecuali untuk kegiatan- kegiatan decision making of the Company’s operations, except as such
yang diperbolehkan berdasarkan ketentuan Anggaran allowed by the articles of association, corporate regulations or
Dasar, peraturan perusahaan maupun peraturan perundang- prevailing laws.
undangan yang berlaku.
Keterlibatan Dewan Komisaris tersebut tidak menghilangkan As such, Bpard of Commissioner involvement shall not diminish
tanggung jawab Direksi dalam pengurusan Perseroan. Board of Directors management responsibilities. Board of
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Commissioner duties and responsibilities are conducted with
mengacu kepada peraturan perundang-undangan, anggaran due observance to the regulations, articles of association and
dasar perusahaan dan peraturan perusahaan. corporate regulations.
Gapura Angkasa
| 105 |
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris Rights and Authorities of the Board of
Commissioners
Berdasarkan Pasal 15 Ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 15 par (2) of the Company’s articles of
Dewan Komisaris mempunyai hak dan wewenang sebagai association, the BOC is granted with the following rights and
berikut: authorities:
1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- dokumen 1. To examine Company’s books, letters, and other
lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi, documents, inspecting cash for verification purposes, and
dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan other securities, and examining the Company’s assets.
Perseroan. 2. To enter the premises, building and office operated by the
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang Company.
dipergunakan Perseroan. 3. To request an explanation from the Board of Directors
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat and/or other officials regarding any issues related to the
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut management of the Company.
pengelolaan Perseroan. 4. To be aware of all the policies and actions that have been
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah/ and will be executed by the Board of Directors.
akan dijalankan Direksi. 5. To request the Board of Directors and/or other officers
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi under the Board of Directors as acknowledged by the
dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat Board of Directors to attend Board of Commissioners
Dewan Komisaris. meetings.
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan 6. To appoint and dismiss the Secretary of the Board of
Komisaris. Commissioners.
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. To temporarily suspend members of the Board of
ketentuan Anggaran Dasar. Directors in accordance with the provisions of the Articles
8. Membentuk komite-komite dalam hal ini termasuk of Association.
Komite Audit jika dianggap perlu dengan memperhatikan 8. To establish committees, including the Audit Committee,
kemampuan Perseroan. if deemed necessary by taking into account the
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan Company’s capabilities.
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika 9. To employ experts for certain matters and within a
dianggap perlu. certain period of time at the expense of the Company, if
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam deemed necessary.
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai 10. To carry out the Company’s management actions in
dengan ketentuan Anggaran Dasar. certain circumstances for a certain period of time
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- in accordance with the provisions of the Articles of
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. Association.
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 11. To attend the Board of Directors meetings and provide
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan insights on matters being discussed.
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau 12. To exercise other supervisory functions provided that
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. they are not against the law, the articles of association,
and/or GSM resolutions.
Gapura Angkasa
| 106 |
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Berdasarkan Pasal 14 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 14 paragraph 8 of the Company’s Articles of
Susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Association, the Composition of the Board of Commissioners
of the Company is as follows:
Nama | Name Posisi | Position Dasar Pengangkatan | Basis of Appointment
Puji Nur Handayani Komisaris Utama Akta Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS No : 4
President Commissioner tanggal 13 September 2017
Deed of Shareholder Resolution Outside General Meeting of
Shareholders Number 4 dated September 13, 2017
Bintang Hidayat Komisaris Akta Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS No. 24
Commissioner tanggal 28/04/2015
Deed of Shareholder Resolution Outside General Meeting of Shareholders
Number 4 dated April 28, 2017
Ituk Herarindri Komisaris Akta Keputusan RUPS Luar Biasa No. 01 tanggal 04/11/2015
Commissioner Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 4 dated
November 04, 2017
Nicodemus P. Lampe Komisaris Akta Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS No : 4
Commissioner tanggal 13 September 2017
Wendo Asrul Rose Komisaris Akta Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS No : 4
Commissioner tanggal 13 September 2017
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings

Sesuai ketentuan Pasal 16 Ayat (1) Anggaran Dasar In accordance with the provisions of Article 16 Paragraph
Perseroan, bahwa segala keputusan Dewan Komisaris diambil (1) of the Company’s Articles of Association, all decisions of
dalam Rapat Dewan Komisaris dan berdasarkan Pasal 16 the Board of Commissioners are made during the Board of
Ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan, bahwa Dewan Komisaris Commissioners Meeting and pursuant to Article 16 Paragraph
mengadakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali, dalam (8) of the Company’s Articles of Association, the Board of
rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Commissioners holds meetings at least once a month and
Board of Commissioners may invite the Board of Directors.
Selama 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat Throughout 2017, the Board of Commissioners has
sebanyak 12 kali, yaitu 3 kali merupakan rapat internal Dewan conducted 12 meetings, 3 internal meetings of the Board
Komisaris dan 9 kali rapat gabungan bersama Direksi. Jumlah of Commissioners and 9 joint meetings with the Board of
rapat Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran tertuang dalam Directors. The total number of Board of Commissioners
tabel berikut ini. meetings and their attendance level are depicted in the
following table.
Nama Posisi Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran
Name Position Total Meetings Total Attendance Percentage Attendance
Puji Nur Handayani* Komisaris Utama 4 4 100%
Bintang Hidayat Komisaris | Commissioner 12 9 75%
Ituk Herarindri Komisaris | Commissioner 12 9 75%
Nicodemus P. Lampe* Komisaris | Commissioner 4 2 50%
Wendo Asrul Rose* Komisaris | Commissioner 4 2 50%
* Untuk Puji Nur Handayani, Nicodemus P. Lampu, dan Wendo Asrul Rose baru diangkat sebagai Komisaris pada 13 September 2018 dan selama menjabat
pada periode September s.d. Desember 2017 telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali.
For Puji Nur Handayani, Nicodemus P. Lampu, and Wendo Asrul Rose were appointed as Commissioners on September 13, 2018 and during the period of
September to December 2017 had held four meetings.
Gapura Angkasa
| 107 |
Adapun agenda rapat yang dibahas dalam Rapat Dewan The meeting agendas discussed in the Board of Directors
Komisaris adalah sebagai berikut: meetings are as follows:
Tanggal No. Risalah Rapat Agenda Rapat
No
Date Meeting Minutes Number Meeting Agenda
1 26 Januari 2017 DEKOM/RSL/01/I/2017 1. Usulan Penghapusan Piutang
26 January 2017 1. Receivable write-off Proposal
2 23 Februari 2017 DEKOM/RSL/02/II/2017 1. Tinjauan Laporan Manajemen Tahun Buku 2016 (Audited)
23 February 2017 2. Usulan Persetujuan Keputusan RUPS
1. Management Report Year 2016 (Audited)
2. Approval of GMS Decision Proposal
3 23 Februari 2017 DEKOM/RSL/03/II/2017 1. Pembahasan Laporan Manajemen Tahun Buku 2016 (Audited)
23 February 2017 2. Laporan Kinerja Keuangan Januari 2017
1. Discussion Management Report for Fiscal Year 2016 (Audited)
2. Financial Performance Report January 2017
4 3 Maret 2017 DEKOM/RSL/04/III/2017 1. Progres Penyelesaian Kontrak Sewa GSE
3 March 2017 2. Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
1. Progress of GSE Lease Contract Completion
2. Good Corporate Governance (GCG) Principles
5 3 Maret 2017 DEKOM/RSL/05/III/2017 1. Progres Penyelesaian Kontrak Sewa GSE
3 March 2017 2. Tax Amnesty
1. Progress of GSE Lease Contract Completion
2. Tax Amnesty
6 29 Mei 2017 1. Review Laporan Manajemen Triwulan I 2017
29 May 2017 2. Realisasi Kinerja Keuangan s.d. April 2017
3. Progres penyelesaian kontrak sewa GSE
4. Pengalihan tanah
5. Penghapusan piutang
1. Review of Management Report Quarter I 2017
2. Realization of Financial Performance up to April 2017
3. GSE lease contract settlement Progress
4. Land transfer
5. Receivables write-off
7 10 Juli 2017 1. Penyelesaian kontrak GSE
10 July 2017 2. Kinerja bulan Juni 2017
1. Completion of GSE contract
2. June 2017 performance
8 10 Agustus 2017 1. Laporan Manajemen Q1/H1 2017
10 August 2017 2. Usulan perubahan RKAP
3. Usulan RJPP
4. Rencana usulan pinjaman modal
1. Management Report Q1 / H1 2017
2. Proposed changes to the Work Plan and Corporate Budget (RKAP)
3. Proposed Long Term Corporate Plan (RJPP)
4. Proposed capital loan plan
9 29 September 2017 1. Laporan kinerja Januari s.d. Agustus 2017
29 September 2017 2. Strategic Isssue & Priority ection
1. Performance report from January to August 2017
2. Strategic Isssue & Priority ection
10 3 Oktober 2017 1. Kinerja Operasi YTD 2017
3 October 2017 2. Laporan Kinerja Januari s.d. September 2017
3. Usulan RKAP 2018
1. Operation Performance year to date 2017
2. Performance Report from January to September 2017
3. Proposed Work Plan and Corporate Budget (RKAP) 2018
Gapura Angkasa
| 108 |
Tanggal No. Risalah Rapat Agenda Rapat

No
Date Meeting Minutes Number Meeting Agenda
11 24 November 2017 1. Tindaklanjut hasil rapat gabungan Oktober 2017
24 November 2017 2. Laporan kinerja Januari-Oktober 2017
3. Rencana program SDM 2017
4. Lain-lain
1. Follow-up on the results of the October 2017 joint meeting
2. Performance reports from January-October 2017
3. Human Resource Plan 2017
4. Others
12 15 Desember 2017 1. Tindaklanjut hasil rapat gabungan Okt 2017
15 December 2017 2. Lap. Kinerja Januari-November 2017
3. Usulan bisnis model untuk Warehousing
4. Lain-lain
1. Follow-up on the results of the October 2017 joint meeting
2. Performance Report January-November 2017
3. Proposed Warehousing business model
4. Others
Program Orientasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Orientation Program

Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat wajib diberikan Newly appointed members of the Board of Commissioners
program pengenalan mengenai Perseroan. Hal ini sangat shall be given an introduction program concerning the
penting untuk dilaksanakan agar dapat memahami Visi, Misi Company. This is very important to be implemented in order
perusahaan serta bisnis proses perusahaan. to understand Vision, Mission company and business process
company.
Program pengenalan ini meliputi: This orientation program includes:

1) Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance 1) Implementation of Good Corporate Governance principles
oleh Perusahaan. by the Company
2) Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan 2) Ddescription of duties and responsibilities of the Board of
Komisaris berdasarkan hukum. Commissioners by law
3) Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan 3) The Company’s portrayal of the objectives, nature, and
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan scope of activities, financial and operating performance,
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka strategies, short-term and long-term business plans,
panjang, Anggaran Dasar Perusahaan, Softstructure Company’s Articles of Association, Corporate GCG
GCG Perusahaan, posisi kompetitif, resiko, pengendalian Softstructure, competitive position, risk, internal control
internal dan masalah-masalah strategis lainnya; and other strategic issues;
4) Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 4) Information on delegation of authority, internal and
didelegasikan, audit internal dan audit eksternal, sistem external audit, internal control system and policies
dan kebijakan pengendalian internal termasuk komite including audit committee.
audit. 5) Information on duties and responsibilities of Board of
5) Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Commissioners and Board of Directors
Komisaris dan Direksi. 6) Company orientation program may be in the forms of
6) Program pengenalan perusahaan dapat berupa presentations, meetings, company visits, document
presentasi, pertemuan, kunjungan ke perusahaan, review or other procedures that are consistent with the
pengkajian dokumen, atau prosedur lainnya yang sesuai Company.
dengan Perusahaan.
Gapura Angkasa
| 109 |
Komisaris Independen Independent Commissioners

Berdasarkan Pasal 13 Ayat (3. Peraturan Menteri BUMN Based on Article 13 Paragraph (3) of Regulation of the
Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola, Minister of SOE Number PER-01/MBU/2011 concerning
anggota Dewan Komisaris Independen adalah anggota Implementation of Good Corporate Governance, Independent
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, Board of Commissioners is a member of the Board of
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan Commissioners who has no financial, management, share
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota ownership and/or family relationship with other members
Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau of the Board of Commissioners, member of the Board of
hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi Directors and/or Shareholder controller or relationship with the
kemampuannya untuk bertindak independen. Company, which may affect his ability to act independently.
Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners

Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya di To assist in the implementation of BoC secretariat duties, the
bidang kesekretariatan, Dewan Komisaris dapat mengangkat Board of Commissioners may appoint the Secretary of the
Sekretaris Dewan Komisaris yang berasal baik dari Perusahaan Board of Commissioners, whether from within the Company or
maupun dari luar Perusahaan. Pada 2017, Sekretaris Dewan outside the Company. In 2017, the Secretary of the Board of
Komisaris dijabat oleh David Wibisono. Commissioners is held by David Wibisono.
Direksi Board of Directors

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan The Board of Directors is assigned to perform all actions
dengan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan related to and in accordance with the Company’s purpose
perusahaan serta mewakili Perseroan di dalam maupun and objectives and also to represent the Company inside and
di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian outside the court pertaining to all matters and all actions
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam with the limitations as governed under the laws, articles of
peraturan perundang- undangan, Anggaran Dasar dan/atau association and/or GMS resolutions.
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Hak dan Kewenangan Direksi Rights and Authority of the Board of Directors
Sesuai Pasal 11 Ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Pursuant to Article 11 par (2) of the Company’s articles of
memiliki hak dan wewenang sebagai berikut: association, the BOD has the following rights and authorities:
1. Menerapkan kebijakan kepengurusan Perseroan. 1. Implementing the Company’s management policies
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili 2. Assigning the power granted to the BOD to represent
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan, kepada seorang the Company inside and outside the court, to one of
atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus or several members of the BOD specifically assigned
ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa for such duty or to one or several employees either
orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun individually or collectively or to another personnel, and
bersama-sama atau kepada orang lain dan mengatur to assign the power granted to the Board of Directors
penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan to represent the Company to branch managers locally or
kepada kepala cabang atau kepala perwakilan di dalam internationally
maupun di luar negeri. 3. Governing the rules and regulations pertaining to the
3. Mangatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Company’s human resources-related matters including
Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau remuneration packages, pension or retirement benefits
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja and compensation for employees of the Company
Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan based on prevailing laws, under the conditions that such
yang berlaku, dengan ketentuan apabila penetapan remuneration packages, pension or retirement benefits
gaji, pensiun, jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi and other compensation for employees which exceed the
pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan amounts stipulated by law should obtain prior consent
peraturan perundang-undangan harus mendapat from the GSM.
persetujuan terlebih dahulu dari RUPS.
Gapura Angkasa
| 110 |
4. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan. 4. Appointing and discharging the Company’s employees.
5. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan. 5. Appointing and discharging the Corporate Secretary.
6. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya 6. Taking any necessary actions and measures concerning
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan the management and ownership of the Company’s
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/ wealth, binding the Company with other parties and/or
atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili other parties with the Company, and representing the
Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala Company inside and outside the court pertaining to all
hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan matters and all actions with the limitations as governed
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- under the laws, Articles of Association and/or GSM
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. resolutions.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of
Directors
Secara terperinci, tugas dan tanggung jawab masing-masing In detail, the duties and responsibilities of each member of
Direksi sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang dituangkan the Board of Directors in accordance with the Articles of
dalam Surat Keputusan (SKEP) Direksi tentang Perubahan Association of the Company as outlined in the Decree (SKEP)
Fungsi/Tugas dan Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Gapura of the Board of Directors on the Change of Functions / Duties
Angkasa adalah sebagai berikut: and Organizational Structure of Head Office of PT Gapura
1. Direksi mempunyai tugas: Angkasa are as follows:
a) Memimpin, menjalankan, mengendalikan dan 1. The Board of Directors has the duty:
mengembangkan perusahaan berdasarkan prinsip- a) To lead, execute, control and develop the Company on
prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat the basis of sound corporate governance principles
berdasarkan perundangan-undangan, peraturan/ under the applicable laws, regulations/provisions.
ketentuan-ketentuan yang berlaku. b) To control, maintain and manage the Company’s
b) Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan assets.
Perusahaan. c) To represent the Company within and outside
c) Mewakili perusahaan di dalam dan luar pengadilan court and may appoint authorization to Company
serta dapat menunjuk kuasa kepada pegawai employees and other persons/bodies outside the
perusahaan dan orang/badan lain di luar Perusahaan. Company.
d) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lainnya d) To carry out other duties and responsibilities set
yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran forth in the Company’s Articles of Association and
Rumah Tangga Perusahaan. Bylaws.
2. Direktur Utama 2. President Director
Direktur Utama (President & CEO) sebagai penanggung President Director & CEO is generally responsible for
jawab umum dalam pengelolaan Perusahaan yang the management of the Company covering commercial,
mencakup bidang komersial, operasi, teknik dan operating, engineering and maintenance, finance, human
pemeliharaan, keuangan, sumber daya manusia, resources, procurement, corporate planning & information
pengadaan, perencanaan Perusahaan & teknologi technology, safety, security & quality assurance (Safety,
informasi, keselamatan, keamanan & penjaminan kualitas Security , & Quality Assurance), supervision and corporate
(Safety, Security, & QualityAssurance), pengawasan dan secretarial.
kesekretariatan Perusahaan. 3. Director of Operations, Engineering & Commercial
3. Direktur Operasi, Teknik & Komersial Director of Operations, Engineering & Commercial is
Direktur Operasi, Teknik & Komersial (Director of responsible for the management and development of the
Operation, Engineering & Commercial) sebagai Company in the areas of:
penanggung jawab pengelolaan Perusahaan dan
pembinaan dalam bidang:
Gapura Angkasa
| 111 |
a) Komersial, yang meliputi seluruh kegiatan penjualan a) Commercial, covering all sales & marketing activities
& pemasaran ground handling maskapai penerbangan of domestic & international airlines and warehousing,
domestik & internasional dan pergudangan, serta and business activities outside the provision of
kegiatan usaha diluar penyediaan jasa ground ground handling and warehousing services including
handling dan warehousing yang termasuk namun but not limited to such as Lounge, Hospitality,
tidak terbatas seperti Lounge, Hospitality, pelatihan training for third parties, and other related Airport
untuk pihak ketiga, dan Produk jasa terkait Airport Services
Services lainnya b) Operations, which include the standardization
b) Operasi, yang meliputi standardisasi prosedur operasi of operating procedures and the fulfillment of
dan pemenuhan sumber daya operasional dari seluruh operational resources of all business activities, safety
kegiatan usaha Perusahaan serta aspek keselamatan and security aspects.
dan keamanan. c) Engineering and Maintenance, which includes
c) Teknik dan Pemeliharaan, yang meliputi penyediaan the provision & maintenance and engineering of
& pemeliharaan dan perekayasaan fasilitas dan other GSE and non-GSE equipment and equipment
peralatan GSE dan non GSE lainnya (tidak termasuk (excluding information & communication systems)
sistem informasi & komunikasi) serta peralatan and other production equipment for the operation
produksi lainnya untuk kelancaran kegiatan usaha continuity of the Company’s operations.
Perusahaan. d) Business Relations, which include activities to
d) Hubungan Bisnis, yang meliputi kegiatan memelihara maintain commercial relations and operations with
hubungan komersial dan operasi dengan stakeholder. stakeholders.
4. Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis 4. Director of Human Resources and Business Support
Direktur Sumber Daya Manusia & Pendukung Bisnis Director of Human Resources & Business Support is
(Director of Human Capital & Business Support) sebagai responsible for the management and coaching of the
penanggung jawab pengelolaan Perusahaan dan Company in the areas of:
pembinaan dalam bidang : a) Human Capital, which covers HR planning &
a) Human Capital, yang meliputi perencanaan & development, administration and welfare, as well as
pengembangan SDM, administrasi dan kesejahteraan, education and training.
serta pendidikan dan pelatihan. b) Procurement of Goods and Services, which includes
b) Pengadaan Barang dan Jasa, yang meliputi the procurement of production equipment and
pengadaan peralatan produksi dan penunjang supporting production and procurement of goods and
produksi serta pengadaan barang/jasa yang terkait services for the Company needs.
dengan kebutuhan Perusahaan. 5. Director of Finance, Risk Management and Strategy
5. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Strategi Director of Finance, Risk Management & Strategy
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Strategi (Director responsible for the management and development of the
of Financial, Risk Management & Strategy) sebagai Company in the areas of:
penanggung jawab pengelolaan Perusahaan dan a) Accounting & Asset Management, which includes
pembinaan dalam bidang : accounting and management of Company’s financial
a) Akuntansi & Asset Management, yang meliputi assets and risk.
akuntansi dan pengelolaan asset & risiko keuangan b) Treasury, which covers cash management and
Perusahaan. receivables management & corporate taxes.
b) Perbendaharaan, yang meliputi pengelolaan kas dan c) Financial and Budget Analysis, which includes
pengelolaan piutang & pajak Perusahaan. financing budget analysis and corporate income and
c) Analisis Keuangan dan Anggaran yang meliputi management report.
analisis anggaran pembiayaan dan pendapatan
perusahaan serta laporan manajemen.
Gapura Angkasa
| 112 |
d) Manajemen Risiko Perusahaan, yang meliputi d) Corporate Risk Management, which includes
identifikasi, pengukuran, evaluasi serta identification, measurement, evaluation and control
mengendalikan Risiko Perusahaan termasuk of the Company’s Risk, including financial risks and
didalamnya risiko keuangan maupun risiko non non-financial risks.
keuangan Perusahaan. e) Corporate planning and Information Technology
e) Perencanaan perusahaan dan Dukungan Teknologi Support, which includes enterprise strategy planning,
Informasi, yang meliputi perencanaan strategi information technology.
perusahaan, teknologi informasi. f) Good Corporate Governance (GCG) covering planning,
f) Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi management, monitoring and evaluation of the
perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan evaluasi Company’s GCG implementation.
terhadap penerapan GCG Perusahaan.
Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors

Berdasarkan Pasal 10 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 10 paragraph 8 of the Company’s Articles
susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: of Association, the composition of the Company’s Board of
Directors is as follows:
Nama Posisi Dasar Pengangkatan
Name Position Dasar Pengangkatan
Sucipto Direktur Utama Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
CEO & President Director diluar RUPS No. 14 Tanggal 23 September 2016
Deed of Shareholder Resolution outside of AGMS
Number 14 dated September 23, 2016
I Dewa Gede Mahayana Direktur Operasi, Teknik & Komersial Akta Keputusan Pemegang Saham di Luar RUPS No
EVP. Operation, Engineering & Commercial 27 tanggal 22 Mei 2017
Deed of Shareholder Resolution outside the AGMS
No. 27 dated May 22, 2017
Eko Diantoro Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendukung Bisnis Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 1
EVP. Human Resources and Business Support Tanggal 4 November 2015
Deed of Extraordinary GMS Resolution Number 1
dated November 4, 2015
Esther Siahaan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Strategi Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 1
EVP. Finance, Risk Management & Strategy Tanggal 4 November 2015
Deed of Extraordinary GMS Resolution Number 1
dated November 4, 2015
Rapat Direksi Board of Directors Meetings

Sesuai ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar dan Ketentuan In accordance with the provisions of Article 12 of the Articles
tentang Rapat Direksi dalam Poin 3.9 Board Manual tentang of Association and the provisions pertaining to Board of
Rapat Direksi, bahwa segala keputusan Direksi diambil dalam Directors meeting in point 3.9 of the Board of Manual
Rapat Direksi dan penyelenggaraan Rapat Direksi dapat concerning Board of Directors Meeting, all BOD decisions
dilakukan setiap waktu, termasuk namun tidak terbatas pada are made in the Board of Directors Meeting, and Board of
pembahasan terhadap isu-isu terkini, apabila dipandang Directors Meeting may be held at any time, including but not
perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi, Permintaan limited to discussions of current issues, as deemed necessary
tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris dan by one or more members of Board of Directors and as
permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Pemegang requested in a written form by one or more members of the
Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) Board of Commissioners and a written request by 1 (one) or
atau lebih, dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. more Shareholders collectively representing 1/10 (one tenth)
or more of the total amount of shares with voting rights.
Gapura Angkasa
| 113 |
Selama 2017, telah diselenggarakan 3. kali Rapat Direksi Throughout 2017, 33 meetings of the Board of Directors
dengan rincian kehadiran sebagai berikut: have been held with the following attendance details:
Nama Posisi Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran
Name Position Total Meetings Total Attendance Percentage Attendance
Sucipto Direktur Utama 33 33 100%
I Dewa Gede Mahayana* Direktur Operasi, Teknik & Komersial 18 18 100%
EVP. Operation, Engineering &
Commercial
Eko Diantoro Direktur Sumber Daya Manusia dan 33 32 97%
Pendukung Bisnis
EVP. Human Resources and Business
Support
Esther Siahaan Direktur Keuangan, Manajemen 33 31 94%
Risiko dan Strategi
EVP. Finance, Risk Management &
Strategy
* I Dewa Gede Mahayana baru menjabat sebagai Direktur tanggal 22 Mei 2017
I Dewa Gede Mahayana began serving as Director on May 22, 2017
Adapun agenda rapat yang dibahas dalam Rapat Direksi The Board of Directors meeting agenda are as follow:
adalah sebagai berikut:
No Tanggal | Date Agenda
1 05 Januari 2017 1. Strategi dan Program Kerja Human Capital tahun 2017 | Human Capital Strategy and Work Program 2017
05 January 2017
2 12 Januari 2017 1. Progress Report Terkait Analisa risiko human capital | Progress Report on Human Capital risk analysis
12 January 2017 2. Update persiapan kick off budget 2017 | Update kick off budget preparation 2017
3 31 Januari 2017 1. Laporan persiapan launching New Hospitality | Preparatory report for launching New Hospitality
31 January 2017
4 07 Februari 2017 1. Laporan keuangan tahun 2016 unaudited | Unaudited financial report 2016
07 February 2017
5 14 Februari 2017 1. Tinjauan operasional & bisnis self handling QG cabang CGK | Operational & business self-handling QG
14 February 2017 branch CGK review
2. Laporan Manajemen bulan Februari 2017 | Management Report February 2017
3. Board of Instructor
6 21 Februari 2017 1. Teleconfrence SRB & RTM cabang | Teleconfrence SRB & RTM branch
21 February 2017 2. Progress review GOCS
3. Progress Kerja sama dengan APK | Progress Cooperation with APK
7 28 Februari 2017 1. Corporate balanced scorecard RKAP 2017 | Work Plan and Corporate Budget (RKAP) 2017
28 February 2017
8 07 Maret 2017 1. Kajian bisnis lounge dan garbarata | Review of the business lounge and jet bridge
07 March 2017
9 16 Maret 2017 1. Laporan progress company scorecard | Company scorecard progress report
16 March 2017
10 21 Maret 2017 1. Teleconfrence Safety & RTM cabang | Teleconfrence Safety & RTM branch
21 March 2017 2. Usulan materi bahasan dalam workshop deregulasi Dephub | Proposed subject matter for the deregulation
workshop organized by the Ministry of Transportation
3. Tindak lanjut pembahasan company scorecard | Follow up discussion of company scorecard
11 04 April 2017 1. Progress report publikasi Hospitality | Hospitality publications progress report
04 April 2017 2. Lain-lain | Others
Gapura Angkasa
| 114 |

12 18 April 2017 1. Maintenance GSE
18 April 2017 2. Company scorecard
13 27 April 2017 1. Teleconfrence SRB & RTM
27 April 2017 2. Hospitality Gapura
3. Persiapan materi undangan rapat GA Group | GA Group meeting subject material preparation
14 09 Mei 2017 1. Evaluasi kinerja Q1 2017 dan rencana program kerja Q2 2017 | Q1 2017 performance evaluation and Q2
09 May 2017 2017 work program plan
15 18 Mei 2017 1. Tindak lanjut pemanfaatan workshop 153 | Follow-up on153 workshop utilization
18 May 2017 2. Progress report TRM
16 23 Mei 2017 1. Update aspek operasional | Update on operational aspects
23 May 2017
17 30 Mei 2017 1. Teleconfrence SRB & RTM
30 May 2017 2. Crash program quality/quantity improvement RAMP Dispatcher
3. GSE Maintenance Program
18 06 Juni 2017 1. Usulan Layout Annual Report | Annual Report Layout Proposal
06 June 2017 2. Progress Tindak Lanjut Rapat Direksi periode Mei 2017 | Board of Directors Meeting in May 2017 Follow-
up Progress
3. Program GCG
19 13 Juni 2017 1. Evaluasi impelemntasi GOCS di terminal 1C | GIS in terminal 1C implementation evaluation
13 June 2017 2. Persiapan Peak Season | Peak season preparation
3. Update kesiapan GSE untuk Lebaran & Haji | Update GSE readiness for Eid and Hajj
4. Progress Hospitality
20 20 Juni 2017 1. Laporan Manajemen Bulan Mei 2017 | Management Report for May 2017
20 June 2017
21 25 Juli 2017 1. Laporan Manajemen Q2 2017 | Management Report Q2 2017
25 July 2017 2. Laporan Peak Season Idul Fitri 2017 | Peak Season of Eid al-Fitr 2017
3. Laporan Persiapan handling Haji | Preparation Report for Hajj handling
4. Rogress Report Hosptality
5. Progress Report Company Scorecard
6. Excutive summary realisasi RKA Juni 2017 | Realization of Work Plan and Budget (RKA) June 2017
Executive summary
22 01 Agustus 2017 1. Progress tindak lanjut rapat Direksi periode Juli 2017 | Progress on the follow-up of the Board of Directors
01 August 2017 meeting in July 2017
2. Progress Report JOUMPA
3. Laporan terkait analisa handle TRM | Reports related to TRM handle analysis
4. Usulan Revisi RKAP 2017 | Proposed revised Corporate Budget Plan (RKAP) 2017
5. Laporan progress hasil implementasi GOCS | GOCS implementation progress report
23 08 Agustus 2017 1. Pembahasan terkait rencana pinjaman modal | Discussion on capital borrowing plan
08 August 2017 2. Hasil kajian analisa profitability cabang HUB | HUB branch profitability analysis results
24 22 Agustus 2017 1. Teleconfrence SRB & RTM
22 August 2017 2. Teleconfrence terkait bisnis Hospitality JOUMPA | Teleconference on Hospitality Business JOUMPA
3. Rencana strategi movement & investasi GSE
4. Pembahasan rencana cargo village | GSE movement and investment strategy plan
5. Usulan perubahan RJPP Gapura | Proposed changes to the Company’s Long Term Plan (RJPP) Gapura
25 29 Agustus 2017 1. Progress report pengadaan seragam | Uniform procurement report
29 August 2017 2. Update pertemuan dengan Citilink | Meeting update with Citilink
26 12 September 2017 1. Progress Report JOUMPA
12 September 2017 2. Progress hasil Radir Agustus 2017 | Progress result of August 2017 Meeting
3. Management Report Agustus 2017 | Management Report August 2017
4. Budget Meeting Plan Progress
27 19 September 2017 1. Progress Report JOUMPA
19 September 2017 2. Draft Usulan RKAP 2018 | Draft proposal of Corporate Budget Plan (RKAP) 2018
3. Lain-lain | Others
Gapura Angkasa
| 115 |

28 03 Oktober 2017 1. Progress Rapat Direksi periode September 2017 | Progress of the Board of Directors Meeting in September
03 October 2017 2017
2. Progress penjualan aset tanah Gapura | Progress on the sale of Gapura‘s land assets
3. Progress JOUMPA
4. Progress Company Scorecard
29 10 Oktober 2017 1. Laporan Manajemen Bulan September 2017 | Management Report September 2017
10 October 2017 2. Usulan RKAP 2018 | Proposal of Corporate Budget Plan (RKAP) 2018
3. Klasifikasi kelas cabang | Classification of branches
4. Progress Launching JOUMPA
5. Manpower Planning
30 24 Oktober 2017 1. Presentasi warehouse management system | Warehouse management system presentation
24 October 2017 2. Tindak lanjut QBR di Garuda | Follow up on QBR in Garuda
3. Tindak lanjut manpower planning | Follow up on manpower planning
31 08 November 2017 1. Tindak lanjut Radir Periode Oktober 2017 | Follow up on the Board of Directors’ October 2017 Meeting
08 November 2017 2. Paparan hasil pembahasan business plan | Exposure on the result of the business plan discussion
3. IT Master Plan
4. Management Report Oktober 2017
32 23 November 2017 1. Management Report Oktober 2017 | Management Report October 2017
23 November 2017 2. Laporan Tim Right Issue | Right Issue Team Report
3. Updated Report Penataan SDM | Updated Report on Human Resources Structuring
4. RAMP Safety Campaign
33 12 Desember 2017 1. Tindak lanjut Radir November 2017 | Follow up of Board of Directors Meeting November 2017
12 December 2017 2. Persiapan Peak Season, Natal & Tahun Baru | Peak Season Preparation, Christmas & New Year
3. Progress Report Consinyering JOUMPA | Progress Report on JOUMPA Manpower Allocation
4. Laporan Tim Right Issue | Right Issue Team Report
Program Orientasi Direktur Baru New Director Orientation Program

Direksi yang baru diangkat wajib diberikan program Newly appointed Board of Directors shall undergo orientation
pengenalan mengenai Perusahaan dan dilakukan sesegera program and shall be carried out as soon as possible after
mungkin setelah pengangkatannya. Direktur Utama his/her appointment. The President Director is responsible
bertanggungjawab untuk mengadakan program pengenalan for establishing the orientation program for the newly
bagi Direksi yang baru atau jika Direktur Utama berhalangan, appointed Board of Directors. Should the President
maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan Director is unavailable, the responsibility for implementing
tersebut berada pada Komisaris Utama atau Direksi yang ada. the orientation program shall be borne by the President
Commissioner or the Board of Directors in office.
Program pengenalan bagi Direksi yang baru mencakup hal-hal The orientation program for newly appointed Board of
sebagai berikut: Directors includes the following:
i. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan visi i. The Company’s overview in regard to its vision and
dan misi, nilai-nilai dan budaya Perusahaan, tujuan dan mission, values and corporate culture, Company objectives
strategi Perusahaan, unit-unit usaha, kinerja keuangan and strategies, its business units, financial and operating
dan operasi, rencana usaha jangka pendek dan jangka performance, short-term and long-term business plans,
panjang, aplikasi teknologi informasi, manajemen resiko, information technology applications, risk management,
kondisi persaingan usaha, dan masalah-masalah strategis business competition, and other strategic issues;
lainnya; ii. Overview on Board of Directors duties and responsibilities
ii. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi and the Company Organization;
serta Organ Perusahaan; iii. Overview on the Company’s major stakeholders and
iii. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan utama corporate social responsibility;
Perusahaan dan tanggung jawab sosial Perusahaan;
Gapura Angkasa
| 116 |
iv. Sistem pengendalian internal, sistem audit dan temuan- iv. Internal control system, audit system and audit findings
temuan audit yang belum ditindaklanjuti secara tuntas that have not been fully acted upon and Company’s legal
serta kasus-kasus hukum yang melibatkan Perusahaan; cases;
v. Pelaksanaan good corporate governance di lingkungan v. Implementation of good corporate governance.
Perusahaan.
Program pengenalan tersebut dapat dilaksanakan dalam The orientation program can be executed in the form of
bentuk presentasi/seminar/workshop, pertemuan, kunjungan presentations/seminars/workshops, meetings, site visits,
ke lokasi, pengkajian dokumen, atau bentuk lainnya yang document reviews, or any other form deemed appropriate.
dianggap sesuai.
Kebijakan Mengenai Keberagaman Dewan Board of Commissioners and the Board of

Komisaris dan Direksi Directors Diversity Policy
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki The Company’s Boards of Commissioners and Directors are of
keberagaman latar belakang, baik usia, pengalaman pekerjaan, diverse backgrounds, both in term of age, work experience,
jenis kelamin, serta pendidikan. Keberagaman tersebut gender, and education. The diversity contributes positively to
memberikan kontribusi yang positif terhadap pelaksanaan the management and oversight of the Company.
pengelolaan dan pengawasan pada tata kelola Perseroan.
Assessment terhadap Dewan Komisaris Assessment of the Board of

dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Assessment Dewan Komisaris Board of Commissioners Assessment

Berdasarkan Board Manual, evaluasi kinerja Dewan Komisaris Based on the Board Manual, Board of Commissioners
dituangkan dalam bentuk Key Perfomance Indicators (KPI) performance evaluation is set forth in Key Perfomance
Dewan Komisaris dan individu Anggota Dewan Komisaris Indicators (KPI) of the Board of Commissioners and individual
diajukan oleh Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS Members of the Board of Commissioners submitted by the
adalah setidak-tidaknya sebagai berikut: Board of Commissioners to be stipulated in the GMS as
1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Internal Dewan follows:
Komisaris, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, 1. Attendance at the Board of Commissioners’ Internal
maupun rapat dengan Komite-Komite yang ada; Meetings, Joint Meetings of the Board of Commissioners
2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perusahaan; and Board of Directors, as well as meetings with
3. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu; Committees;
4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perusahaan; 2. Contributions to the Company’s oversight;
5. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang 3. Involvement in certain assignments;
berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan 4. Commitment to advance the interests of the Company;
Perusahaan. 5. Compliance with applicable laws and regulations, Articles
of Association, GMS rules, and Company policies.
Selain melalui metode KPI, evaluasi kinerja masing-masing In addition to the KPI system, performance evaluation of each
anggota Dewan Komisaris juga dilakukan melalui self member of the Board of Commissioners is also through self
assessment. assessment.
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan In general, Board of Commissioners performance shall be
berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan determined based on the duties and obligations contained in
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar the prevailing laws and regulations and the Company’s Articles
Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria of Association as well as the Shareholders’ mandate. The
Gapura Angkasa
| 117 |
evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Anggota formal evaluation criteria shall be submitted transparently to
Dewan Komisaris sejak tanggal pengangkatannya. the Board of Commissioners from the date of appointment.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara The evaluation results on the performance of the Board of
keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Commissioners as a whole and the performance of individual
Komisaris secara individual akan merupakan bagian tak member of the Board of Commissioners shall form an integral
terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif part of the compensation scheme and incentives for the
bagi Anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Dewan The performance evaluation results of each individual member
Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar of the Board of Commissioners is one of the fundamental
pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan considerations for the Shareholders to dismiss and/or re-
dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang appoint Member of the Board of Commissioners. Performance
bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan evaluation result is a means of assessing and improving Board
sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan of Commissioners effectiveness.
Komisaris.
Board of Directors Assessment
Assessment Direksi The President Director may conduct an Individual Board
Direktur Utama dapat melakukan penilaian kinerja Direksi of Directors’ performance assessment and the Board of
secara Individual dan Penilaian kinerja Direksi dievaluasi oleh Directors performance shall be evaluated by the Board of
Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Pemegang Saham Commissioners and submitted to the Shareholders in the GMS
dalam RUPS sebagai bahan evaluasi penilaian kinerja Direksi. for further evaluation.
Secara umum, penilaian kinerja Direksi ditentukan berdasarkan In general, Board of Directors performance evaluation is
tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan determined based on the duties and obligations set forth
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar in the prevailing laws and regulations and the Company’s
Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham dalam bentuk Articles of Association and the Shareholder’s mandate in the
Key Performance Indicator (KPI). Kriteria evaluasi formal Key Performance Indicator (KPI). Formal evaluation criteria are
disampaikan secara terbuka kepada anggota Direksi sejak presented transparently to members of the Board of Directors
tanggal pengangkatannya. from the date of appointment.
Hasil evaluasi terhadap penilaian kinerja Direksi secara The evaluation results on the Board of Directors performance
keseluruhan (kolegial) dan kinerja masing-masing Anggota as a whole and the performance as individual member of
Direksi secara individual akan merupakan bagian tak the Board of Directors shall be an integral part in determining
terpisahkan dalam penetapan tantiem bagi Direksi. bonuses.
Hasil evaluasi penilaian kinerja masing-masing anggota Direksi The performance evaluation results of each individual
secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan member of the Board of Directors is one of the fundamental
khusus bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/atau considerations for the Shareholders to dismiss and/or
menunjuk kembali Anggota Direksi yang bersangkutan. Hasil re-appoint Member of the Board of Directors. Performance
evaluasi penilaian kinerja tersebut juga merupakan sarana evaluation result is a means of assessing and improving Board
penilaian serta peningkatan efektivitas Direksi. of Directors effectiveness.
Kriteria penilaian kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS The performance evaluation criteria for the Board of
berdasarkan KPI Perusahaan. Di samping itu, kriteria penilaian Directors are stipulated in the GMS based on the Company’s
kinerja Direksi secara individu ditentukan oleh Dewan KPI. In addition, the performance criteria for individual
Directors’ performance shall be determined by the Board of
Gapura Angkasa
| 118 |
Good Corporate Governance
Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS dapat mencakup Commissioners to be brought up in the GMS and may include
hal-hal berikut: the following:
a) Pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam a) Company’s target achievements as set forth in the
RKAP dan Kontrak Manajemen; Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and Contract
b) Terpenuhinya target KPI secara kolektif pada Kontrak Management;
Manajemen; b) Fulfillment of KPI targets collectively in the Management
c) Hasil dari target KPI dalam Laporan Manajemen ataupun Contract;
Laporan Tahunan; c) Results of KPI targets in the Management Report or
d) Keberhasilan penanganan resiko usaha; Annual Report;
e) Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance; d) Successful handling of business risks;
f) Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun rapat e) Implementation of Good Corporate Governance principles;
dengan Dewan Komisaris; f) Board of Directors Meeting Attendance or Board of
g) Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perusahaan; Commissioners meeting attendance;
h) Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu; g) Contributions to the Company’s business;
i) Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perusahaan; h) Involvement in certain assignments;
j) Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang i) Commitment to advance the interests of the Company;
berlaku serta kebijakan Perusahaan. j) Compliance with applicable laws and regulations as well
as Company policies.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of

dan Direksi Directors Remuneration Policy
Remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi terdiri Remuneration of members of the Board of Commissioners
atas gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilita- and Board of Directors consists of salaries, routine allowances,
fasilitas lain. Pada tahun buku 2017, total remunerasi untuk bonuses, and other benefits. For the fiscal year 2017,
Dewan Komisaris ditetapkan sebesar Rp1.191.063.508, the total remuneration for the Board of Commissioners
sedangkan total remunerasi untuk Direksi ditetapkan sebesar was decided at Rp1,191,063,508, and a total of
Rp3.575.875.710. Rp3,575,875,710 for the Board of Directors.
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Relationship between the Board of

Informasi Pemegang Saham Utama dan Commissioners and the Board of Directors
Pengendali and Information on Major Shareholders
and Controllers
Hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris dengan A good working relationship between the Board of
Direksi merupakan hal yang sangat penting agar masing- Commissioners and the Board of Directors is very important
masing organ perusahaan dapat bekerja sesuai fungsinya for each function of the company to carry out its duties
dengan efektif dan efisien. Dewan Komisaris menghormati effectively and efficiently. The Board of Commissioners
fungsi dan peranan Direksi dalam mengurus Perseroan respects the functions and roles of the Board of Directors in
sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang- managing the Company as regulated by law and Company’s
undangan maupun Anggaran Dasar perusahaan. Articles of Association.
Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan Komisaris The Board of Directors respects the function and role of
untuk melakukan pengawasan dan pemberian nasihat the Board of Commissioners to oversee and advise on the
terhadap kebijakan pengurusan Perseroan, setiap hubungan Company’s management policy, each working relationship
kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan between the Board of Commissioners and the Board of
hubungan kelembagaan, dalam arti bahwa Dewan Komisaris Directors is an institutional relationship, in that the Board
dan Direksi sebagai jabatan kolektif yang merepresentasikan of Commissioners and the Board of Directors collectively
keseluruhan anggotanya sehingga setiap hubungan kerja represent its members as a whole, so that each working
antara anggota Dewan Komisaris dengan salah seorang relationship between members of the Board of Commissioners
Gapura Angkasa
| 119 |
Good Corporate Governance
anggota Direksi harus diketahui oleh anggota Dewan with members of the Board of Directors must be known by
Komisaris dan anggota Direksi lainnya. other members of the Board of Commissioners and other
members of the Board of Directors.
Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Each working relationship between the Board of
Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal, dalam arti Commissioners and the Board of Directors is a formal
harus senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme baku atau relationship, in the sense that it must always be based on a
korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan, namun standard procedure or correspondence that can be accounted
setiap hubungan kerja yang bersifat informal tetap dapat for, but any working relationship that is informal can still be
dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan done by each member of the Board of Commissioners and
Anggota Direksi, naum tidak dapat dipakai sebahai kebijakan Members of the Board of Directors, namjun can not be used as
formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang a formal policy prior undergoing procedures or correspondence
dapat dipertanggungjawabkan tersebut. that can be accounted for.
Hubungan Afiliasi Affiliated Relationship

Seluruh Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan keluarga All Commissioners and Directors have no family relationship
baik dengan pemegang saham utam/pengendali maupun satu with the main shareholders/controllers or with each other.
sama lain.
Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Piagam Komite Audit PT Gapura Angkasa, Based on the Charter of the Audit Committee of PT Gapura
fungsi utama Komite Audit adalah membantu Komisaris Angkasa, the main function of the Audit Committee is to
memenuhi fungsi pengawasannya dengan mengkaji struktur assist the Board of Commissioners to fulfill its supervisory
pengendalian internal dan manajemen risiko, proses pelaporan functions by reviewing the internal control and risk
keuangan, proses pemeriksaan (audit) dan kepatuhan terhdap management structures, financial reporting, auditing and
perundang-undangan yang berlaku dan kode etik perusahaan. compliance with applicable legislation and company code of
ethics.
Kedudukan Komite Audit The position of the Audit Committee
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direksi
Board of Directors
Satuan Pengawas Intern
Internal Control Unit
Operasional
Operational
Gapura Angkasa
| 120 |
Independensi Komite Audit Audit Committee Independency

Komite Audit beranggotakan sekurang-kurangnya satu orang The Audit Committee consists of at least one Independent
Komisaris Independen dan dua orang ahli dan tidak memiliki Commissioner and two experts and shall have no personal
kepentingan atau keterikatan pribadi yang dapat menimbulkan interest or attachment which may cause negative impacts and
dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perseroan. conflicts of interest to the Company.
Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Pada 2017, Komite Audit Perseroan memiliki 2 anggota yang In 2017, the Audit Committee of the Company has 2 members
terdiri dari 1 orang Komisaris merangkap ketua, serta 1 orang consisting of 1 Commissioner and the Chairman, and 1
pihak independen yang menjabat sebagai anggota. Susunan independent member who serves as a member. The members
keanggotaan Komite Audit sebagai berikut: of the Audit Committee are as follows:
Bintang Hidayat - Ketua Bintang Hidayat - Chief

Profil Bapak Bintang Hidayat terlampir dalam profil Komisaris. Mr. Hidayat’s profile is attached to the Commissioner’s profile
of this report.
Ucu - Anggota Ucu - Member

Warga Negara Indonesia. Lahir di Tasikmalaya berusia 56 tahun. Indonesian citizen. Born in Tasikmalaya, 56 years old. He was
Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audir berdasarkan appointed as a member of the Audit Committee based on
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: DK/SKEP/01/ the Decision Letter of the Board of Commissioners Number:
IV/2015 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit DK/SKEP/01/IV/2015 concerning Appointment of Audit
Dewan Komisaris PT Gapura Angkasa tanggal 13 April 2015. Committee Members of PT Gapura Angkasa on April 13, 2015.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Pejabat Fungsional Previously he served as Functional Officer of BPKP Auditor
Auditor BPKP dan di Sekretariat Wakil Presiden RI, Kementrian and in the Secretariat of the Vice President of the Republic
Sekretariat Negara RI menjabat sebagai Kepala Sub Bagian of Indonesia, the Ministry of State Secretariat, has served as
Pengawasan ESDM, Kehutanan dan Perkebunan, Kepala the Head of Sub-Division of Supervision of Energy and Mineral
Bagian Pengawasan Pelayanan Publik, Kepala Bidang Sistem Resources, Forestry and Plantation, Head of Public Service
Pengendalian Intern Pemerintah, Kepala Bidang Pengawasan Control Division, Head of Government Internal Control System,
Pengelolaan Keuangan Negara dan sampai sekarang menjabat Head of State Financial Management Supervisory and until
sebagai Kepala Biro Administrasi. now serving as Head of Administrative Bureau.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai The duties and responsibilities of the Audit Committee are as
berikut: follows:
Membantu Dewan Komisaris dalam: Assisting the Board of Commissioners in:
1. Meningkatkan kuallitas dan keandalan laporan keuangan 1. Enhance the quality and reliability of the Company’s
dan laporan kinerja Perusahaan. financial statements and performance reports.
2. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal yang 2. Ensure the effectiveness of the internal control system to
dapat mengurangi kesempatan terjadinya kecurangan reduce the possibility of fraud in the management of the
dalam pengelolaan Perusahaan. Company.
3. Memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya 3. Provide adequate confidence in managing the Company
efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan dalam to attain the objectives effectively and efficiently,
pengelolaan Perusahaan, 4. Identify matters that require the attention of the Board
4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian of Commissioners
Dewan Komisaris 5. Carries out other duties granted by the Board of
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris Commissioners in accordance with the scope of duties
sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan and responsibilities of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Gapura Angkasa
| 121 |
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

Rapat Komite Audit diselenggarakan secara berkala paling Audit Committee Meetings are to be held periodically at least
sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, yang hanya dapat 1 (one) time in 3 (three) months, which may only be held when
diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) attended by more than ½ (one-half) of members. The Audit
jumlah anggota. Komite Audit mengambil keputusan atas dasar Committee makes decisions on the basis of deliberations
musyawarah untuk mufakat, serta menghasilkan risalah rapat, for consensus, and produces minutes of meetings to be
yang disampaikan kepada Dewan Komisaris. Selama 2017, submitted to the Board of Commissioners. Throughout 2017,
Komite Audit menyelenggarakan 4 kali rapat. the Audit Committee has held 4 meetings.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2017 Audit Committee Execution of Duties of in
Selama tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan tugas 2017
sebagai berikut: Throughout 2017, the Audit Committee has performed the
1. Membuat laporan berkala atas pelaksanaan tugas Komte following tasks:
Audit. 1. Produced periodic reports on the performance of the
2. Menyampaikan tanggapan atas Summary Laporan Hasil Audit Committee’s duties.
Pemeriksaan Internal Auditor Tahun 2016. 2. Submitted opinions to the Summary Report of the Audit
3. Memberikan tanggapan Kepada Dewan Komisaris atas Internal Audit Results 2016.
usulan penghapusan piutang dari Direksi Gapura. 3. Provided recommendations to the Board of
4. Menyampaikan laporan lainnya sesuai penugasan dari Commissioners on the proposal to write off receivables
Dewan Komisaris. from the Board of Directors of Gapura.
4. Submitted other reports on assignments commissioned
by the Board of Commissioners.
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Hingga saat ini, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi To date, the Company has not established a Nomination and
dan Remunerasi dan komite lainnya untuk menunjang fungsi Remuneration Committee and other committees to support
pengawasan oleh Dewan Komisaris. Oleh karena itu, fungsi the oversight function of the Board of Commissioners.
nominasi dan remunerasi masih dilaksanakan oleh Dewan Therefore, the nomination and remuneration functions are still
Komisaris dengan persetujuan RUPS. being carried out by the Board of Commissioners under the
approval of the GMS.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Perseroan menyadari pentingnya peranan Sekretaris The Company recognizes the important role of the Corporate
Perusahaan dalam memperlancar hubungan antar Organ Secretary in facilitating relationships between the Company’s
Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan para Organizations, the relationship between the Company and
pemangku kepentingan serta dipenuhinya ketentuan peraturan its stakeholders and the fulfillment of applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. Untuk mendukung regulations. To support this role, the Company has established
peranan tersebut, Perusahaan menetapkan dalan struktur within its organizational structure the Corporate Secretary as
organisasinya Sekretaris Perusahaan sebagai pejabat 1 (satu) an official of 1 (one) level below the Board of Directors.
level di bawah Direksi.
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh The Corporate Secretary is appointed and dismissed by
Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan the President Director based on the Company’s internal
dengan persetujuan Dewan Komisaris. procedures with the approval of the Board of Commissioners.
Selama 2017, Corporate Secretary dijabat oleh A.A Made During 2017, Corporate Secretary held by A.A Made Hardika
Hardika yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Nomor: appointed based on the Decree Number SKEP/DZ/5003/
SKEP/DZ/5003/II/2015 tanggal 27 Februari 2015. II/2015 dated February 27, 2015.
Gapura Angkasa
| 122 |
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Kemayoran Jakarta Indonesian citizen, residing in Kemayoran Central Jakarta, Born
Pusat, Lahir di Denpasar, 9 Juli 1968 dan kini berusia 49 tahun. in Denpasar, July 9, 1968 and is now 49 years old. Previously
Sebelumnya menjabat sebagai Head of Safety, Security dan he served as Head of Safety, Security and Quality, and as
Quality, dan sebagai Senior Manager, Safety & Security. Di Senior Manager, Safety & Security. At Ngurah Rai Airport DPS
stasiun DPS Bandara Ngurah Rai beliau pernah menjabat station he served as Operations Manager, Internal Service
Manager Operasi, Manager Internal Service, Assistant Manager, HRD & GA Assistant Manager, and Supervisor and
Manager HRD & GA, serta Supervisor dan Officer di berbagai Officer in various units. He started his career at PT Garuda
unit. Mengawali karier di PT Garuda Indonesia sebagai Indonesia as Ramp Dispatcher at Ngurah Rai Airport in 1991.
Ramp Dispatcher di Bandara Ngurah Rai pada tahun 1991. Obtained his Bachelor of Management Economics from
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Mahendradatta University Denpasar in 2003.
Mahendradatta Denpasar pada tahun 2003.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Corporate Secretary Duties and

Perusahaan Responsibilities
Sekretaris Perusahaan merupakan organ tata kelola yang The Corporate Secretary is a governance function that plays
memegang peran signifikan sebagai Compliance Officer yang a major role as a Compliance Officer who assists the Board of
membantu Direksi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG serta Directors in applying GCG principles and complying with GCG
memenuhi ketentuan terhadap praktik GCG. practice.
Secara umum tugas dan tanggung jawab Sekretaris In general, the duties and responsibilities of the Corporate
Perusahaan: Secretary are as follows:
1. Membantu Direksi dalam merencanakan, 1. Assisting BOD in planning, coordinating, implementing,
mengkoordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi evaluating and developing the administrative and
dan membina pelaksanaan kegiatan administrasi dan secretarial matters, protocols and general affairs, GCG,
kesekretariatan, protokoler dan kerumahtanggaan, Good office facilities maintenance (except for communication
Corporate Governance (GCG), pemeliharaan fasilitas kantor equipment and information technology tools), office
(kecuali peralatan komunikasi dan informasi teknologi), security, contract/agreement (non commercial), legal
pengamanan kantor, kontrak/ perjanjian (non commercial), (litigation and non-litigation), inter-company relationship
hukum (litigasi dan non litigasi), hubungan antar lembaga and public relations.
dan hubungan masyarakat. 2. Ensuring that the Company meets the regulations
2. Memastikan bahwa Perseroan memenuhi peraturan concerning transparency in compliance with the
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan implementation of GCG principles, providing the
penerapan prinsip-prinsip GCG, memberikan informasi information required by Board of Directors and Board of
yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara Commissioners periodically and/or upon request.
berkala dan/atau sewaktu-waktu bila diminta. 3. Planning, coordinating, evaluating and performing the
3. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan preparation and reporting of realization of Work Plan and
melaksanakan kegiatan penyusunan dan pelaporan Budget (RKAP) in Head Office.
realisasi rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 4. Monitoring and preparing the report of Corporate
Kantor Pusat. Secretarial aspects in accordance with those set forth in
4. Memonitor dan membuat laporan aspek/bidang Sekretariat Key Performance Indicator (KPI) on aquarterly or annual
Perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam basis.
Key Performance Indicator (KPI) secara triwulan dan
tahunan.
Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Execution of duties

Sepanjang 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan Throughout 2017, the Corporate Secretary has performed
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang its duties and responsibilities in accordance with applicable
berlaku, di antaranya: regulations, including:
Gapura Angkasa
| 123 |
1. Melaksanakan Self Assessmen atas Penerapan Good 1. Performed Self Assessment on the Implementation of
Corporate Governance Good Corporate Governance
2. Membantu merubah konsep sewa dalam kontrak GSE 2. Assisted in the alteration of GSE lease contract scheme
dari financial Lease menjadi operating lease yang lebih from financial lease to a more cost effective operating
menguntungkan perusahaan. lease.
3. Melaksanakan RUPS dan Rapat Direksi 3. Organized AGMS and Board of Directors Meetings
4. menangani permasalahan yang berpotensi menjadi kasus 4. Tackled potential legal issues
hukum 5. Mitigated Company’s legal risk by reviewing legal
5. Mengendalikan risiko hukum perusahaan dengan documents before signing
melakukan review pada dokumen hukum perusahaan 6. Prepared the documentation that the company required
sebelum dintandatangani
6. Menyiapkan naskah yang dibutuhkan perusahaan
Pelatihan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Training

Perseroan mengakomodasi Sekretaris Perusahaan untuk The Company accommodates Corporate Secretary’ capacity
mengikuti sejumlah program pengembangan kapasitas. Hal building programs. This is to advance Corporate Secretary’s
ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris competence to maximize Company’s performance.
Perusahaan sehingga kinerja Perusahaan dapat lebih optimal.
Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Perusahaan membentuk Unit Internal Audit untuk melakukan The Company established the Internal Audit Unit to conduct
kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi independent and objective assurance and consultation, with
yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk the aim of improving corporate governance with effective and
meningkatkan tata kelola Perusahaan yang baik dengan prinsip efficient principles in accordance with laws and regulations
efektif dan efisien sesuai dengan peraturan perundang- abiding by world class industry best practices.
undangan terkait dengan tetap memperhatikan best practice
dalam dunia usaha Perusahaan.
Internal Auditor juga bertugas untuk membantu Direktur Utama Internal Auditor is also tasked to assist the President Director
guna melakukan pengawasan intern Perusahaan dengan cara in conducting internal supervision of the Company by
melakukan pengawasan, kajian, dan usulan perbaikan kepada supervising, reviewing and suggesting improvements to the
Direktur Utama atas pelaksanaan system pengendalian President Director on the implementation of internal financial
internal dibidang keuangan dan operasional. and operational control system.
Profil Ketua Audit Internal Internal Audit Chairman Profile

Kepala Internal Auditor dijabat oleh Nelson Sihombing yang VP Internal Auditor held by Riyadh appointed based on SKEP/
diangkat berdasarkan Surat DZ/SKEP/059/V/2013 tanggal DI/6052/AUG/2017 Letter dated August 28, 2017. He is
21 Mei 2013. Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, Indonesian Citizen, residing in Jakarta, Born in Sawah Lunto,
berdomisili di .... Lahir di Belawan Sumatera Utara, 25 April August 19, 1965 and is currently 53 years old. Previously
1961 dan saat ini berusia 56 tahun. Sebelumnya menjabat he served as VP Accounting and Risk Management, VP
VP Finance, Manager Treasury, Manager Keuangan Kantor Accounting and Budgeting, Accounting and Cost Control
Cabang CGK, Wasbid Operasional Satuan Pengawas Internal. Manager and Assistant Accounting Manager. Obtained
Mengawali karir di sebagai Auditor SPI di Garuda Indonesia pada his Bachelor of Accounting Economics from Bung Hatta
1989. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas University.
Muhammadiyah Jakarta pada 2002.
Gapura Angkasa
| 124 |
Piagam Audit Audit Charter

Untuk menjalankan fungsi pengawasan dan berperan sebagai To perform the supervisory function and act as a strategic
strategic partner, pelaksanaan Audit Internal memerlukan partner, Internal Audit requires the support and commitment
dukungan dan komitmen dari seluruh pihak yang dinyatakan of all parties stated in the Internal Audit Charter as a guideline
secara tertulis dalam Internal Audit Charter sebagai pedoman for the auditor to perform quality internal audit consistently,
bagi auditor untuk melaksanakan kegiatan audit internal beneficial and carry out delegation of authority from the
yang bermutu, konsisten, bermanfaat dan melaksanakan President Director to Internal Auditor. Internal Audit Charter
pendelegasian wewenang dari Direktur Utama kepada Internal contained in the Decree of the Board of Directors Number:
Auditor. Internal Audit Charter termuat dalam Surat Keputusan SKEP/DZ/5017/X /2015.
Direksi Nomor: SKEP/DZ/5017/XI/2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of the Internal
Audit Unit
Internal Auditor melakukan pengawasan dan bertanggung The Internal Auditor exercises direct supervision and
jawab langsung kepada Direktur Utama dan oleh karenanya responsibility to the President Director, and as such, the
kepala Internal Auditor diangkat dan diberhentikan oleh Head of Internal Auditor is appointed and dismissed by
Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. the President Director with the approval of the Board of
Commissioners.
Internal Auditor memiliki tugas dan tanggung jawab untuk: Internal Auditor has the duty and responsibility to:
1. Membantu Direksi dalam melakukan pengawasan atas 1. Assist the Board of Directors in conducting internal
pelaksanaan tugas serta pemeriksaan intern Perusahaan supervision and auditing of the Company which includes
yang meliputi kegiatan pengevaluasian, pengendalian evaluation, control and supervision of management
dan pengawasan manajemen diseluruh unit kerja (kantor activities throughout all work units (head office and
pusat dan kantor cabang) serta memberikan saran-saran branch office) and providing recommendations for
perbaikan sesuai dengan rencana dan program kerja improvement in accordance with the audit plan, work
pemeriksaan serta kebijakan yang telah ditetapkan oleh program and policies as determined by the Board of
Direksi; Directors;
2. Merencanakan dan melaksanakan Program Kerja 2. Plan and implement the Annual Work Program (PKPT)
Pemeriksaan Tahunan (PKPT) diseluruh unit kerja (kantor throughout all work units (head office and branch office);
pusat dan kantor cabang); 3. Plan and conduct audits / quality checks throughout all
3. Merencanakan dan melaksanakan audit/ pemeriksaan production units, of production processes implementation
kualitas di seluruh jajaran unit produksi dan pelaksanaan and product quality;
proses produksi serta kualitas produk yang dihasilkan; 4. Serve as counterpart in external examination and agency
4. Sebagai counterpart dalam pemeriksaan eksternal dan or audit institution from other party;
badan atau lembaga audit dari pihak lain; 5. Produce periodic or annual report on the results of
5. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan/Pengawasan secara inspection / supervision;
berkala baik triwulan maupun tahunan;
Hingga Desember 2017, anggota Internal Auditor berjumlah As of December 2017, Internal Auditor members consist of 6
6 orang dengan kualifikasi baik di bidang keuangan maupun personnel with qualifications in both finance and operations.
operasional. Guna menunjang pula kemampuan audit dari To improve the audit capability of Internal Audit personnel,
anggota Internal Audit, anggota Internal Auditor telah diikutkan Internal Auditors have attended various trainings including:
pula dalam berbagai pelatihan diantaranya:
Gapura Angkasa
| 125 |
Nama Anggota Jenis Pelatihan Waktu Penyelenggara

Name of Personnel Type of Training Period Organizer
Iwan Marwan Professional Internal Audit 2017
Professional Internal Audit
Prabawa
Irman Pramadi Dasar-dasar Audit, Audit Operasional, Audit Kecurangan, Kom & 2012-2016
Psikologi Audit, Pengelolaan Tugas-tugas Audit.
Audit Fundamentals, Operational Audit, Audit on Fraud,
Communication & Audit Psychology, Management of Audit Tasks. Pusat Pengembangan
Akuntansi & Keuangan
Arline Anggreida Dasar-dasar Audit, Audit Operasional, Audit Kecurangan, Kom & 2014-2016
Center for Accounting &
Psikologi Audit.
Refa Novi Finance Development
Audit Fundamentals, Operational Audit, Audit on Fraud,
Communication & Audit Psychology.
Nova Amalia Dasar-dasar Audit, Audit Operasional, Pengelolaan Tugas-tugas 2016-2017
Audit.
Arief Supriyadi Audit Fundamentals, Operational Audit, Management of Audit
Asih Irawati Tasks.
Selama 2017, Unit Audit Internal telah melaksanakan Program Throughout 2017, the Internal Audit Unit has fulfilled the
Kerja Pemeriksaan Tahunan yang meliputi: Annual Audit Work Program which includes:
Uraian Target Realisasi Pemeriksaan

Description Target Audit Achievement
Audit kegiatan operasional, teknik, administrasi dan 33 Objek Pemeriksaan 28 Objek Pemeriksaan
keuangan di Kantor Cabang serta audit program kerja di 33 Objects of Inspection 28 Objects of Inspection
Unit Kerja Kantor Pusat.
Audit of operational, technical, administrative and
financial activities at the Branch Office and audit of work
programs at the Head Office Work Units.
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Berdasarkan hasil keputusan RUPS, Perseroan telah menunjuk Based on the resolutions of the GMS, the Company has
Kantor Akuntan Publik (KAP) Jamaludin Ardi Sukimto & Rekan appointed Public Accounting Firm (KAP) Jamaludin Ardi
dengan auditor KAP Deloitte Osma Bing Satrio & Eny Informasi Sukimto & Rekan with the auditor Public Accounting Firm
tentang KAP baik mengenai besaran kontrak maupun jasa yang Deloitte Osma Bing Satrio & Eny Information about Public
diberikan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel Accountant Office regarding the amount of contract and
berikut ini: services provided in the last five years can be seen on the
following table:
Tahun Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Jasa yang Diberikan
Year Public Accountant Firm Accountant Name Services Provided
2017 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan Audit Laporan keuangan, Laporan
Kepatuhan terhadap Peraturan
2016 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan Perundang-undangan dan Pengendalian
2015 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan Intern serta Laporan Evaluasi Kinerja PT.
Gapura Angkasa
2014 Deloitte (Osman, Bing, Satrio & Eny) Muhammad Irfan Financial Statements Audit, Compliance
Reports of Internal Rules and Controls
2013 Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan Jamaludin Iskak, Ak., M.Si., CA., CPA and PT. Gapura Angkasa Performance
Evaluation Report
Gapura Angkasa
| 126 |
Manajemen Risiko Risk Management

Secara umum, paparan risiko Perseroan terbagi atas risiko In general, the Company’s risk exposure is divided into
operasional dan risiko keuangan. Untuk itu, Manajemen telah operational risks and financial risks. Therefore, Management
mengembangkan sistem manajemen risiko yang bersifat has developed a system of risk management that is adaptive
adaptif dan sekaligus preventif. and simultaneously preventive.
Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Manajemen Type of Risk and Risk Management
Risiko Methodology
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan kepada In conducting business, the Company is exposed to various
berbagai macam risiko.Oleh karena itu, pelaksanaan aktivitas risks. For that matter, the Company’s business should be
bisnis Perseroan harus dilandasi dengan azas pelaksanaan based on sound, consistent and sustainable execution
kerja yang sehat, konsisten dan berkesinambungan untuk principles to alleviate risks.
mengurangi risiko yang ada.
Secara umum, Perseroan membagi beberapa risiko dalam 2 In general, the Company classify several risks in 2 (two)
(dua) kategori, yaitu Risiko Keuangan dan Risiko Operasional. categories: Financial Risks and Operational Risks.
Risiko Keuangan Financial Risks

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company’s financial
Perusahaan adalah risiko mata uang asing, risiko tingkat suku instruments are foreign currency risk, interest rate risk,
bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen meninjau credit risk and liquidity risk. Management review and issue
dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing policies to manage each risk. The Company implements a risk
risiko. Perusahaan menerapkan kebijakan manajemen risiko management policy that aims to minimize the effect of market
yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian uncertainty on the Company’s financial performance.
pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan.
Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen The following is a summary of the risk management policy
risiko tersebut: and management:
• Manajemen risiko mata uang asing • Foreign currency risk management
Perusahaan memiliki eksposur terhadap fluktuasi nilai The Company is considerably exposed to exchange
tukar yang timbul dari transaksi dengan pelanggan rate fluctuations arising from customers and suppliers
maupun pemasok yang didenominasi dalam mata uang transactions denominated in foreign currencies, primarily
asing, terutama dalam mata uang Dolar Amerika Serikat the United States Dollar (USD). Furthermore, the
(USD). Perusahaan belum melakukan lindung nilai untuk Company has not hedged its exposure to these foreign
eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing ini. exchange fluctuations.
• Manajemen risiko tingkat bunga • Interest rate risk management
Perusahaan terekspos risiko suku bunga karena The Company is exposed to interest rate risk as the
Perusahaan meminjam dana dengan tingkat bunga Company borrows at floating interest rates. To manage
mengambang. Untuk mengelola risiko tingkat bunga, the interest rate risk, the Company periodically reviews
Perusahaan meninjau secara berkala pengaruh dari the effect of the interest rate changes on its borrowings,
perubahan tingkat suku bunga atas pinjamannya, dengan so appropriate measures can be taken.
demikian ukuran yang tepat dapat dilakukan.
Gapura Angkasa
| 127 |
• Manajemen risiko kredit • Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko counterparty gagal Credit risk refers to counterparty risk of failing to fulfill its
dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang contractual obligations resulting in financial loss to the
mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Perusahaan Company. The Company does not have a significant credit
tidak memiliki eksposur kredit yang signifikan untuk exposure for any single partner or counterparty group
setiap rekanan tunggal atau kelompok counterparty yang with similar characteristics. The Company determines the
memiliki karakteristik serupa. Perusahaan menentukan counterparty as having similar characteristics if they are
counterparty karena memiliki karakteristik serupa jika related entities.
mereka entitas terkait. • Liquidity risk management
• Manajemen risiko likuiditas In managing liquidity risk, the Company monitors and
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau maintains the level of cash and cash equivalents deemed
dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap adequate to finance the Company’s operations and
memadai untuk membiayai operasional Perusahaan to overcome the impact of fluctuations in cash flows.
dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. The Company also regularly evaluates the actual cash
Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus flow and cash flow projections, including the long-term
kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo loan maturity schedule, and continues to examine the
pinjaman jangka panjang, dan terus menelaah kondisi conditions of financial markets to take the initiative to
pasar keuangan untuk mengambil inisiatif mencari dana seek funding as working capital. Such activities may
sebagai modal kerja. Aktivitas tersebut dapat meliputi include the issuance of bank debt.
penerbitan utang bank.
Risiko Operasional Operational Risks

Dari Assesment terhadap implementasi RKAP Tahun 2017, From the implementation of Work Plan and Corporate Budget
terdapat 5 (lima) Risiko yang paling berpengaruh pada (RKAP) 2017 assessment, there were 5 (five) most influential
pencapaian RKAP Tahun 2017 dan berkategori “SIGNIFICANT risks on RKAP 2017 achievement and categorized as
RISK” yaitu : “SIGNIFICANT RISK”:
1. Ketergantungan terhadap induk perusahaan 1. Dependence on the parent company
• Ketergantungan pendapatan terhadap Garuda masih • Revenue dependence from Garuda Airline is still
tinggi yaitu berkisar 70% dari total pendapatan yang high at around 70% of total revenues, which include
meliputi pendapatan Ground Handling, AHAN dan Ground Handling, AHAN and warehousing revenues.
warehousing. • More than 70% of ground handling cost component is
• Lebih dari 70% komponen biaya ground handling a fixed cost and therefore less flexible to reduce. This
merupakan fixed cost sehingga kurang fleksibel causes reduction in ground handling revenue (under
terhadap penurunan pendapatan. Hal ini menyebabkan budget) and poses a major impact on operating
penurunan pendapatan ground handling (di bawah income.
anggaran) berpengaruh besar pada laba usaha. • In the last 4 years (2013 - 2016), G / H revenues
• Dalam 4 tahun terakhir (2013 - 2016) pencapaian from Garuda was around 95% of the budget
pendapatan G/H dari Garuda berkisar 95% dari budget • Ground handling revenue reduction simulation of
• Simulasi pencapaian pendapatan ground handling 10% below target can cause operating profit to drop
10% di bawah target menyebabkan laba usaha by 91% if not accompanied by efficiency measures
berkurang 91% jika tidak dibarengi dengan langkah- 2. Challenges in achieving revenue targets
langkah efisiensi • The composition of G/H and AHAN revenues is still
2. Tantangan dalam mencapai target pendapatan around 80% of total operating revenues where this
• Komposisi pendapatan G/H dan AHAN masih berkisar revenue is heavily influenced by the production
80% dari total pendapatan usaha dimana besarnya frequency given by airlines, except for new
pendapatan ini sangat dipengaruhi oleh frekuensi customers.
produksi yang merupakan “given” dari airlines, kecuali
mendapatkan pelanggan baru.
Gapura Angkasa
| 128 |
• Pendapatan W/H yang mempunyai margin besar • Revenues having large margin such as W/H are
rentan dengan diambil alih oleh Pengelola Bandara vulnerable to be taken over by Airport Managers
(AP1 dan 2), terbukti dengan diambil alihnya (Angkasa Pura 1 and 2), as evidenced by the taking
pengelolaan W/H di bandara JOG, SRG, SUB, PGK, DJB of W/H at JOG, SRG, SUB, PGK, DJB airports between
selama kurun waktu 2011 - 2014. 2011 - 2014.
• Komposisi pendapatan bisnis lain masih kecil, berkisar • Revenue contribution from other business is still
5% insignificant, around 5%
3. Semakin tingginya biaya SDM. 3. The ever-increasing labor costs
• Komposisi biaya SDM (pegawai tetap dan outsourcing • The composition of labor costs (permanent and
berkisar 65% dari total beban usaha) dimana outsourced employees are approximately 65% of
komponen biaya SDM ini berkisar 72% merupakan total operating expenses) of which the labor cost
fixed costs. component is around 72% of fixed costs.
• Terjadi kenaikan UMP setiap tahun berkisar 11%, • The annual Minimum Wage Increment increase is
bahkan pada tahun 2013 UMP Jakarta naik 44%. around 11% per year. In fact, in 2013 minimum wage
• Disamping kenaikan UMP, beban SDM selalu naik, in Jakarta sky rocketed by 44%.
karena kenaikan produki G/H utamanya di CGK dan DPS • In addition to the minimum wage increase, HR
terjadi pada jam clash yang menyebabkan terjadinya burdens are always on the rise, as G/H activity
penambahan SDM dan alat produksi GSE. increases, primarily in DPS and DPS into clash hours
• ºPenambahan produksi Garuda selalu dibarengi causing the need for additional human resources and
dengan penambahan jumlah SDM karena penambahan GSE equipments.
produksi sebagian besar pada jam clash (utama CGK, • The addition of services to Garuda is always
DPS) accompanied by the addition of human resources
4. Belum efektifnya proses pengadaan di Gapura because the additional demand for services mostly
• Efisiensi Proses pengadaan SDM outsourcing occurs during clash hours (especially CGK, DPS)
mempengaruhi beban SDM secara keseluruhan. 4. The ineffectiveness of procurement process in Gapura
5. Cost Overun • The efficiency of procurement of outsourced HR
• Beban di dalam kendali affects the overall HR burden.
- Meliputi beban-beban SDM outsourcing (diluar 5. Cost Overruns
UMP, inflasi), beban lembur, beban BBM (selain • Expenses under control
harga), beban kantor, beban administrasi, beban - Encompassing HR burdens outsourcing
pemasaran. (excluding minimum wage, inflation), overtime,
- Pembukaan cabang-cabang / perwakilan baru fuel (other than price) expenses, office expenses,
yang melayani Garuda menyebabkan biaya set administration expenses, marketing expenses.
up yang meliputi SDM dan alat menjadi beban - The launching of new branches / representatives
karena dengan frekuensi yang sedikit harus serving Garuda causes rise in set up costs, which
menyediakan sumber daya GSE dan SDM, bahkan include HR and equipments to be burdensome
untuk GSE yang jarang digunakan misal GPU, ASU, due to the fact that even with low flight
dan ACU. frequencies , it must be serve with complete GSE
• Beban Di luar Kendali and SDM resources, even rarely used GSE e.g.
- Meliputi beban konsesi, sewa ruang dan sewa GPU, ASU, and ACU.
lahan di bandara, BBM. • Expenses beyond control
- Beban-beban konsesi, sewa ruang, dan sewa - Includes concession overhead, space lease and
lahan sangat ditentukan oleh pengelola Bandara land lease at airports, and fuel cost
(AP1 & 2, UPT) yang setiap tahun mengalami - The concession overhead, space rent, and land
kenaikan. lease are determined by airport management
(AP1 & 2, UPT), which are always on the rise
every year
Gapura Angkasa
| 129 |
- Di bandara-bandara yang baru dibangun / renovasi - newly built/renovated airports have also jacked
mengalami kenaikan beban-beban sewa lebih dari up their rental rates by more than 50%
50%. - The change in airport infrastructure causes the
- Perubahan infrastruktur bandara menyebabkan cost of apron bus rental to increase
beban sewa bus apron meningkat.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Company’s Risk Management System

Risiko Perusahaan Effectiveness Evaluation
Direksi bersama-sama dengan Unit Internal Audit dan Dewan The Board of Directors along with the Internal Audit
Komisaris yang diwakili oleh Komite Audit melakukan Unit and the Board of Commissioners represented by
identifikasi dan evaluasi atas risiko melalui masing-masing the Audit Committee identify and evaluate the risks
departemen. Identifikasi dan evaluasi dilakukan melalui kajian through each department. Identification and evaluation
dan perumusan strategi pengelolaan serta mitigasi yang are conducted through the assessment and formulation
diperlukan. Dewan Komisaris mengambil peran mengawasi of required mitigation and management strategies. The
pelaksanaan aktivitas manajemen risiko, namun memberikan Board of Commissioners assumes the role of overseeing
wewenang penuh kepada manajemen untuk mengelola risiko the implementation of risk management, but grants the
karena manajemen yang paling mengetahui risiko-risiko yang Management full authority to manage the risks because they
ada dalam proses bisnis Perusahaan. Dewan Komisaris dan are most aware and familiar of Company’s business operation
Direksi menilai evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risks. The Board of Commissioners and the Board of Directors
risiko sepanjang 2017 telah berjalan dengan sangat baik. are of the opinion that the evaluation on the effectiveness
of risk management system throughout 2017 has been very
well carried out.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Suatu mekanisme dan sistem pengendalian intern merupakan Internal control mechanisms and systems are the primary
salah satu sarana utama untuk dapat memastikan bahwa means of ensuring that the Company’s management is
pengelolaan Perusahaan yang telah dilaksanakan sesuai carried out in accordance with Good Corporate Governance
dengan prinsip- prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang principles. Internal control that are independent and objective
merupakan kegiatan untuk memberikan keyakinan (assurance) provide assurance and consultation with the objective of
dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan enhancing value and improving Company operations through
tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional a systematic approach by evaluating and improving the
Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis dengan cara effectiveness of risk management, and corporate governance
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, process control.
pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.
Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Effectiveness of Internal Control Systems

Internal Overview
Perseroan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas The Company has evaluated the effectiveness of the internal
sistem pengendalian internal atas laporan keuangan periode control system on the financial statements of December 31,
31 Desember 2017. Dalam melakukan evaluasi tersebut, 2017. In conducting the evaluation, the Company employed
Perseroan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan secara generally defined criteria. Based on the evaluation, the Board
umum. Berdasarkan evaluasi tersebut, Dewan Komisaris dan of Commissioners and the Board of Directors concluded that
Direksi menyimpulkan bahwa hingga 31 Desember 2017, as of December 31, 2017, the Company’s internal control
sistem pengendalian internal Perseroan atas laporan keuangan system on the financial statements has been effective.
telah berjalan dengan efektif.
Gapura Angkasa
| 130 |
Perkara Hukum Legal Cases

Sepanjang 2017, tidak terdapat perkara penting yang Throughout 2017, there were no significant issues
dihadapi oleh Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi terkait confronted by the Company, the Board of Commissioners,
pengelolaan Perseroan. nor the Board of Directors regarding the management of the
Company.
Informasi Tentang Sanksi Administratif Information on Administrative Sanctions

Pada 2017, Perseroan tidak mendapatkan sanksi administratif Throughout 2017, the Company was not subjected to any
dari lembaga/otoritas terkait. administrative sanctions from any related institutions/
authorities.
Kode Etik Perusahaan Company Code of Conduct

Perusahaan menyadari bahwa Penerapan GCG secara The Company recognizes that systematic and consistent
sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus implementation of GCG is a must to implement. The
dilaksanakan. Penerapan GCG pada Perusahaan diharapkan implementation of GCG in the Company is expected to spur
akan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas serta business development, accountability and raise Shareholders
mewujudkan harapan Pemegang Saham dalam jangka panjang expectations in the long term without neglecting the
tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya. Atas interests of other stakeholders. On that basis, Gapura
dasar pemikiran tersebut Gapura kemudian melakukan oversees every employee’s interaction with external parties
pengaturan terhadap kode etik dalam setiap interaksi karyawan and fellow employees under the code of ethics guidelines.
dengan pihak luar maupun dengan sesama karyawan Gapura
dalam sebuah Pedoman Perilaku/Code of Conduct (COC).
Secara umum Gapura melakukan penataan dalam etika bisnis In broad terms, Gapura upholds corporate business ethics that
perusahaan yang mencakup kepatuhan terhadap perudang- include adherence to the legislation, giving or receiving gifts
undangan, pemberian dan penerimaan hadiah atau donasi, or gratuities, ethics on the disclosure of financial information
etika terhadap pengungkapan informasi keuangan dan lain- and others.
lain.
Tujuan utama dari penerapan penerapan etika dalam The application of business ethics within Gapura is Company’s
hubungan bisnis Gapura adalah sebagai bentuk komitmen dari commitment to attain its vision and mission professionally
Perusahaan guna mewujudkan visi dan misi secara profesional and ethically. The Corporate Code of ethics a guideline
dan beretika bisnis, sebagai panduan perilaku bagi seluruh of behavior for all Gapura personnel in every aspect of
Insan Gapura dalam setiap kegiatannya dalam Perusahaan, Company operation, and to develop harmonious, synergy and
serta mengembangkan hubungan harmonis, sinergi dan saling mutual benefit among fellow Gapura as well as with other
menguntungkan antar sesama Insan Gapura maupun dengan stakeholders based on sound, ethical corporate principles that
stakeholder lainnya dengan pelaksanaan yang berlandaskan upholds business values and philosophy making Gapura a
prinsip- prinsip korporasi yang sehat dan beretika berusaha highly competitive Ground Handling company.
yang menjadikan nilai-nilai serta filsafat bisnis untuk menjadi
perusahaan ground handling yang berdaya saing tinggi.
Gapura Angkasa
| 131 |
Perusahaan sadar bahwa pencapaian tujuan bergantung pada The company is fully aware that goal achievements much
profesionalisme dalam melakukan pekerjaan, Insan Gapura juga depends on professionalism, therefore, Gapura personnel
harus berani dalam mengungkapkan permasalahan, ini menjadi must be bold in expressing issues. This becomes one form of
salah satu bentuk etika dalam pelaksanaan proses bisnis Gapura. ethics in business. Disclosing issues will open the opportunity
Mengungkapkan masalah akan memberikan kesempatan to address and correct problems, which means avoiding the
untuk menangani dan memperbaiki permasalahan tersebut, potential severity of issues and violations.
yang artinya menghindari terjadinya pelebaran permasalahan
tersebut hingga melanggar peraturan perundang-undangan.
Insan Gapura juga turut berkomitmen terhadap penerapan Gapura Personnel are also committed to conduct business
kegiatan Bisnis tanpa adanya benturan kepentingan. Sebagai without conflict of interest. As a form of such commitment,
bentuk komitmen tersebut, Direksi dan Pejabat satu tingkat di the Directors and Officials one level below the Board of
bawah Direksi menandatangani komitmen terhadap benturan Directors signed commitments to evade any conflict of
Kepentingan ini. Interest.
Gapura berkomitmen untuk melaksanakan Anggaran Dasar, Gapura is committed to implementing the Articles of
Anggaran Rumah Tangga serta peraturan perundang- Association, Bylaws and the prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku berdasarkan prinsip- prinsip itikad based on the principles of good faith, high precision, in a state
baik dan kecermatan tinggi, dan dalam keadaan bebas, of freedom, independence and no pressure or influence from
mandiri serta tidak ada tekanan maupun pengaruh dari pihak any other party. Duty of care and loyalty is one of the ethics
lain manapun. Duty of care and loyalty merupakan salah put forward by Gapura in its business. Gapura is committed
satu etika yang dikedepankan oleh Gapura dalam bisnisnya, to carry out its obligations with great prudent and for the
dimana Gapura berkomitmen untuk melaksanakan setiap common interest. Gapura is committed to pay heed on various
tugasnya dengan penuh kehati-hatian dan demi kepentingan testimonies, and is committed not to perform its duties
bersama yang mengindahkan berbagai informasi dan for personal gain or with the purpose of gaining personal
keterangan, serta berkomitmen untuk tidak akan melakukan benefits, as well as to benefit certain parties by making
pelaksanaan tugasnya atas kepentingan pribadi atau dengan individual decision avoiding potential conflict of interest.
tujuan untuk memperoleh manfaat untuk diri sendiri, maupun
menguntungkan pihak yang terkait dengan pribadi pengambil
keputusan tersebut, sehingga keputusan yang diambil
tersebut akan jauh dari potensi benturan kepentingan (conflict
of interest).
Komitmen terhadap Penerapan Kode Etik Commitment to the Code of Conduct

Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Kode Etik (Code As a commitment to the Code of Conduct, all Gapura
of Conduct) seluruh Insan Gapura wajib menandatangani Surat employees are required periodically to sign Statement Letter
Pernyataan untuk menerapkan dan melaksanakan Code of to uphold the Code of Conduct.
Conduct yang dibuat secara berkala.
Gapura Angkasa
| 132 |
Dalam rangka menegakan Code of Conduct perusahaan juga To enforce the Code of Conduct, the Company also
melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk: disseminate information which aims to:
1. Mewujudkan sense of belonging terhadap Code of 1. Create a sense of belonging to the Code of Conduct so
Conduct sehingga melahirkan kesadaran dari seluruh Insan as to create awareness from all Gapura personnel to
Gapura untuk melaksanakan Code of Conduct ini; implement the Code of Conduct;
2. Memberikan Kesadaran kepada Insan Gapura bahwa Code 2. Provide Gapura employees the awareness that the Code
of Conduct merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari of Conduct is an integral part of business practice and
praktik bisnis dan penilaian kinerja seluruh Insan Gapura; performance appraisal;
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan Insan Gapura 3. Enhance the knowledge and insight of Gapura personnel
mengenai arti penting Code of Conduct bagi kelangsungan on the importance of Code of Conduct for the Company’s
bisnis Perusahaan. business continuity.
Pelanggaran Terhadap Kode Etik Code of Conduct Violations

Pelanggaran terhadap Code of Conduct merupakan tindakan Violation of Code of Conduct is disciplinary action and will
indisipliner dan akan ditangani oleh Corporate Secretary be handled by the Corporate Secretary responsible for the
yang merupakan penanggung jawab implementasi GCG di implementation of GCG in the Company. Any personnel of
Perusahaan. Setiap Insan gapura yang mengetahui terjadinya Gapura who perceive any Code of Conduct violations must
pelanggaran Code of Conduct wajib melaporkan hal tersebut, report it through the Company’s Whistleblowing System.
yang dapat pula melalui Whistleblowing System milik
perusahaan.
Pemantauan Efektivitas Program Kode Etik Monitoring Code of Conduct Effectiveness

Dewan Komisaris dan Direktur Utama dapat meminta Corporate The Board of Commissioners and President Director may
Secretary untuk melakukan peninjauan berkala terhadap request the Corporate Secretary to periodically review
efektivitas penerapan program Pedoman Perilaku. Pelaksanaan the effectiveness of the Code of Conduct application.
review ini dapat dilakukan pula oleh pihak luar yang Implementation of this review can also be performed by an
independen. Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan independent party. The goal of the program is to ensure that
bahwa program penerapan Pedoman Perilaku telah memenuhi the Code of Conduct implementation meets the prescribed
sasaran yang telah ditetapkan dan memastikan bahwa aspek goals and ensures that the compliance aspects of the Code
kepatuhan dari pedoman Perilaku masih sesuai dengan of Conduct remain in line with the Company’s business
tuntutan bisnis Perusahaan. requirements.
Tata Nilai Perusahaan Corporate Values

Perusahaan telah merumuskan tata nilai yang disebut sebagai The Company has formulated a value system called DELIGHT
DELIGHT yang merupakan akronim dari nilai- nilai perusahaan which is an acronym of company values that is Decisive &
yaitu Decisive & Compliance, Integrity, Customer Delight. Compliance, Integrity, Customer Delight.
Gapura Angkasa
| 133 |
Perilaku Utama dari Nilai Inti Budaya

Perusahaan PT Gapura Angkasa
Main Behavior of Core Corporate Values PT Gapura Angkasa
• Agility
• Courageous
Decisive &
• Consistent
Compliance
• Progressive &
Future Proof
Delight Integrity
• Honesty
• Discipline
• Compassion and
Customer Care
Delight • Passion
• Safety
Ketiga nilai DELIGHT tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam The three values of DELIGHT are further elaborated in the
perilaku utama dan panduan perilaku sebagai berikut: following behavioral guidelines:
1. Decisive & Compliance 1. Decisive & Compliance
Agresif dan cekatan dalam menangkap peluang serta Aggressive and agile in seizing opportunities and swift,
cepat mengambil keputusan dengan tepat dan akurat precise, and accurate in making decisions so as to be able
sehingga mampu menghadapi tantangan dan perubahan to tackle upcoming challenges and transformation while
yang akan datang dengan tetap memastikan kepatuhan ensuring compliance with rules, policies and applicable
terhadap aturan, kebijakan dan hukum yang berlaku. Hal laws. It is expressed in the following main behaviors:
tersebut dituangkan dalam perilaku utama: a. Agility
a. Agility Ability to move skillfully, swiftly, quickly and can be
Kemampuan untuk bergerak dengan gesit, cekatan, easily performed by Company personnel, with the
cepat dan mudah yang harus dilakukan oleh Insan behavior that always work deftly in carrying out the
Perusahaan, dengan perilaku yang senantiasa bekerja task and proactive in grabbing available opportunities
dengan cekatan dalam melaksanakan tugas dan b. Courageous
proaktif dalam mendapatkan peluang yang ada The ability to do things though difficult or very
b. Courageous challenging and always dare to execute challenging
Kemampuan untuk melakukan sesuatu walaupun tasks prudently in difficult and stressful situations.
sulit atau sangat menantang, dengan perilaku
yang senantiasa berani melakukan pekerjaan yang
menantang dengan cermat dalam kondisi sulit dan
penuh tekanan.
Gapura Angkasa
| 134 |
c. Consistent c. Consistent
Melakukan sesuatu secara terus menerus dengan Performing tasks continuously diligently and
tekun dan benar tanpa keluar dari segala hal yang correctly, without violating regulations, having
telah ditentukan, dengan perilaku yang senantiasa the attitude to carry out duties whilst upholding
melaksanakan pekerjaan dengan memegang prinsip righteous principles and be example for others.
yang benar serta menjadi teladan bagi orang lain. d. Progressive & Future Proof
d. Progressive & Future Proof An endeavor to move forward unrelentingly,
Suatu tindakan bergerak maju secara terus- menerus anticipate future developments with solutions
dan mengantisipasi perkembangan masa depan to seize best opportunities, curtail the likelihood
dengan solusi untuk mendapatkan peluang terbaik of negative consequences (risks), to sustain the
dan meminimalkan kemungkinan konsekuensi Company’s business innovatively and always comply
negatif (risiko), dengan perilaku yang senantiasa with rules, policies and legislations.
inovatif untuk mempertahankan kelangsungan usaha 2. Integrity
Perusahaan serta senantiasa mematuhi aturan, The significance of integrity is truthful with oneself and
kebijakan serta perundang-undangan yang berlaku. others and discipline in aligning thoughts, utterance and
2. Integrity deeds. This Integrity value command the main behaviors
Makna integritas adalah jujur terhadap diri sendiri dan of:
orang lain serta disiplin dalam menyelaraskan pikiran, a. Honesty
perkataan dan perbuatan. Nilai Integrity ini memiliki The significance of this primary behavior is to utter,
perilaku utama: acknowledge or provide an honest account that is
a. Honesty in line with reality. In applying this value, Gapura
Makna dari perilaku utama ini adalah berkata, mengakui personel abide to the Code of Conduct who always
atau memberikan suatu informasi yang sesuai dengan utter and act honestly, selfless and think positively.
kenyataan dan kebenaran, dalam menerapkan nilai b. Dicipline
ini, Insan Gapura memiliki Pedoman Perilaku yaitu The implication of discipline is to be adhere and
senantiasa berkata & bertindak jujur tanpa pamrih dan obedient to the values that are believed to include
berpikir positif. carrying out certain tasks responsibly. In applying this
b. Dicipline value, Gapura personel uphold the Code of Conduct
Makna dari disiplin ini adalah taat dan patuh terhadap by always completing tasks with full responsibility
nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan and by efficient use of resources.
pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung 3. Customer Delight
jawabnya. Dalam menerapkan nilai ini, Insan Gapura As a company engaging in on-ground airlines services
melaksanakan Pedoman Perilaku yaitu dengan or known as Ground Handling, Gapura is required to
senantiasa menyelesaikan pekerjaan dengan penuh provide the best service to every customer, providing
tanggung jawab dan memanfaatkan sumber daya services with sincerety and passion exceeding customer
secara optimal. expectations. The value of Customer Delight has the
3. Customer Delight following main behaviors:
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pelayanan maskapai penerbangan di darat atau dikenal
dengan istilah Ground Handling, Gapura dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan terbaik kepada setiap
pelanggannya, serta memberikan pelayanan dengan tulus
dan bergairah melebihi harapan pelanggan. Nilai Customer
Delight ini memiliki perilaku utama sebagai berikut:
Gapura Angkasa
| 135 |
a. Compassion and Care a. Compassion and Care

Nilai ini merupakan bentuk dari suatu upaya yang This value is an effort that demonstrate genuine
menunjukan perhatian dan kepedulian dengan sangat concern and care to customers in deed or assistance,
tulus kepada pelanggan yang diwujudkan dalam with a caring and willing attitude to assist and deliver
bentuk tindakan atau bantuan, dengan perilaku yang the best solutions to customers.
senantiasa peduli dan bersedia untuk membantu b. Passion
dalam memberikan solusi terbaik kepada para This value is a manifestation of a very strong desire
pelanggan. and enthusiasm for something, with an ever-
b. Passion energetic attitude, never surrender presenting the
Nilai ini merupakan manisfestasi dari keinginan dan best performance.
antuasisme yang sangat kuat terhadap sesuatu, c. Safety
dengan perilaku yang senantiasa energik, pantang This value reflects the fulfilment of duties in
menyerah untuk menghasilkan kinerja terbaik. accordance with working procedure (working
c. Safety instruction) circumventing harmful, injurious or even
Nilai ini merupakan cerminan dari bekerja sesuai deadly circumstances, with deeds that always heed
dengan prosedur (working instruction) sehingga health, security and safety aspects.
menghindari para pekerja dari keadaan yang
membahayakan, melukai dan mematikan, dengan
perilaku yang senantiasa peduli terhadap kesehatan,
keamanan dan keselamatan.
Culture Survey Culture Survey

Survey Budaya Perusahaan telah dilaksanakan pada bulan The Company Cultural Survey was performed in October to
Oktober - November 2017. Survey ini ditujukan bagi seluruh November of 2017. This survey aimed at all employees of
karyawan GAPURA yang terdiri dari Pegawai Tetap, PKWT, GAPURA comprising Permanent Employee, Particular Working
dan Outsourcing (SDM & Kontrak Pekerjaan) dengan tujuan Agreement (PKWT) Employees, and Outsourcing (HR &
untuk melakukan pengukuran DELIGHT Index karyawan yang Contract of Work) in order to measure employee’s DELIGHT
dimana DELIGHT Index tersebut merupakan KPI Perusahaan di Index, where DELIGHT Index was also the Company’s KPI
tahun 2017. DELIGHT Index adalah tingkatan nilai-nilai budaya in 2017. DELIGHT Index is the level of corporate culture
perusahaan DELIGHT yang sudah diimplementasikan oleh DELIGHT values already implemented by employees in
karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. carrying out daily tasks.
Dalam pelaksanaannya, jumlah responden yaitu sebanyak In its implementation, the number of respondents was 3,927
3.927 orang dari total populasi sebanyak 13.233 orang (yang personnel out of a total of 13,233 personnel (consisting of
terdiri dari Pegawai Tetap, PKWT, dan Outsourcing) atau Permanent Employees, PKWT, and Outsourcing) or 30% of the
jumlah responden sebesar 30% dari jumlah populasi seluruh total number of employees. After data processing, GAPURA
karyawan. Setelah dilakukan pengolahan data, DELIGHT Index employee DELIGHT Index is was 67,39% (from RKAP target
karyawan GAPURA adalah sebesar 67,39 % (dari target RKAP of 40%).
sebesar 40%).
Gapura Angkasa
| 136 |

Corporate Social Responsibility
Gapura memiliki komitmen Tanggung Gapura has a commitment in Corporate

Jawab Sosial Perusahaan untuk Social Responsibility to be of benefit
bermanfaat bagi pemangku to stakeholders, including employees,
kepentingan, termasuk karyawan, surrounding communities, and the
komunitas sekitar maupun lingkungan. environment.
Dasar Kebijakan Perusahaan Mengenai Basis for Corporate Policy on Social

Tanggung Jawab Sosial Responsibility
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social The Company undertakes Corporate Social Responsibility
Responsibility/CSR) tidak terbatas pada bidang pelestarian (CSR) activities that are not limited to matters in
lingkungan dan bantuan pada masyarakat saja, namun environmental conservation and community assistance,
juga kepada karyawan, pelanggan, dan seluruh pemangku but also encompass the employees, customers, and all
kepentingan. Berpedoman pada Undang-Undang No. 40 stakeholders. Guided by Law No. 40 of 2007 on Limited
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang juga mencakup Liability Companies that also covers rules on CSR, CSR
aturan mengenai CSR, program CSR yang terlaksana dengan programs that are well and optimally implemented can provide
baik dan optimal mampu memberikan efek berlipat ganda bagi a multiplier effect for economic development and business
perkembangan ekonomi dan keberlanjutan bisnis perusahaan continuity going forward.
ke depan.
Gapura Angkasa
| 137 |
Penerapan prinsip responsibilitas dalam Tata Kelola Implementing the principle of responsibility in Good Corporate
Perusahaan yang Baik dilakukan dengan melaksanakan Governance practices is done through CSR activities that
kegiatan CSR yang menyasar para Pemangku Kepentingan target the stakeholders on a broad scale, including customers,
secara luas, mencakup pelanggan, masyarakat sekitar, dan surrounding community, and also the environment. The
juga terhadap lingkungan. Kebijakan Perseroan mengenai CSR Company’s policy on CSR is summarized in the Company’s
terangkum di dalam Kode Etik Perseroan yang diberlakukan Code of Conduct, which applies to all elements within the
kepada seluruh elemen di dalam Perseroan demi mendukung Company in order to support the Company’s CSR objectives to
tujuan CSR Perseroan untuk membangun kepercayaan para build trust of its stakeholders towards the Company.
Pemangku Kepentingan terhadap Perseroan.
Gapura mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial Gapura realizes the commitment of corporate social
perusahaan melalui pelaksanaan berbagai program dengan responsibility through the implementation of various programs
tujuan menjaga keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, with the aim of maintaining a healthy balance of economic,
sosial dan kemasyarakatan, termasuk menghormati hak social and community performance, including respecting
pekerja dan penerapan tata kelola terbaik dalam mencapai workers’ rights and implementing the best governance to
tujuan tersebut. achieve that objective.
Dasar Kebijakan Basis of Policy

Seluruh Kebijakan CSR Perseroan berlandaskan pada kebijakan All of the Company’s CSR policies are based on existing
umum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, antara lain: general policies and regulations in force in Indonesia, including:
1. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan 1. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety;
Kerja; 2. Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection;
2. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan 3. Law No. 13 of 2003 concerning Labor;
Pelanggan; 4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
3. Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Companies;
Ketenagakerjaan; 5. Government Regulation No. 50 of 2012 concerning
4. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Occupational Health and Safety Management System
Terbatas; (SMK3);
5. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Biaya Kegiatan Program Funding

Sepanjang 2017, Perseroan telah mengeluarkan biaya Throughout 2017, the Company has disbursed total funds of
sebesar Rp. 134.525.000 untuk pelaksanaan kegiatan CSR. Rp. 134,525,000 for CSR activities.
Gapura Angkasa
| 138 |
Adapun alokasi dana CSR pada 2017 sebagai berikut: The following is the breakdown of CSR funds allocation for
2017:
No Bidang | Program Areas Biaya | Funds
1 Lingkungan hidup | Environment
2 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Manpower, Occupational Health and Safety
3 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan | Social and Community Development Rp134.525.000
4 Konsumen | Consumer
JUMLAH TOTAL
Tanggung Jawab Sosial Bidang Social Responsibility for the Environment

Lingkungan Hidup
Kebijakan Policy
Strategi Gapura terkait pengelolaan lingkungan difokuskan Gapura’s strategies in environmental management are
pada upaya untuk meminimalisasi dampak aktivitas bisnis focused on efforts to minimize the impacts of business
terhadap kelestarian lingkungan hidup serta menunjukkan activities on environmental sustainability as well as
praktik-praktik terbaik untuk mewujudkan kelestarian. Gapura performing best practices for sustainability. Gapura actively
aktif berpartisipasi dalam langkah IATA mengembangkan participates in IATA’s program to develop Aviation Environment
Aviation Environment di industri penerbangan serta bertekad in the aviation industry and is also committed to become the
menjadi inisiator “Green Ground Handling” di Indonesia. initiator of “Green Ground Handling” in Indonesia.
Kegiatan Activities
Komitmen pelestarian alam Perseroan direalisasikan melalui The Company’s commitment to environmental conservation
investasi peralatan Ground Support Equipment (GSE) is realized through investment in Ground Support Equipment
berteknologi mutakhir yang ramah lingkungan, yaitu peralatan (GSE) with the latest green technology, which are large
tonase besar yang memenuhi standar emisi Euro 3, dan tonnage equipment compliant to Euro 3 emission standards
tonase kecil memakai peralatan mesin elektrik bertenaga and small tonnage using battery powered electrical machine
baterai yang menghasilkan Emisi Nihil (zero emmision). equipment that produces zero emission.
Secara bertahap sejak 2015 hingga 2017, Perseroan akan From 2015 to 2017, the Company gradually operated a new
mengoperasikan armada baru sebanyak 137 unit GSE armada of 137 units of battery-powered GSE, consisting of
bertenaga baterai yang terdiri dari 84 unit baggage towing 84 units of baggage towing tractors, 47 units of baggage
tractor, 47 unit baggage conveyor ladder, serta 6 unit conveyor ladders, 6 units of passenger boarding stairs at the
passenger boarding stair di stasiun utama bandara CGK dan main terminal of CGK and DPS airports. The modernization of
DPS. Modernisasi peralatan GSE bermesin bakar konvensional GSE from conventional fuel to electric engine also improved
ke mesin elektrik, selain ramah lingkungan juga meningkatkan efficiency of operational costs in addition to being more
efisiensi biaya operasional. environmental-friendly.
Pada 2017, melalui pengoperasian total 137 unit GSE elektrik In 2017, the operation of a total of 72 137 units of electric
dapat dihemat penggunaan bahan bakar solar 2017 kilo liter GSE resulted in a saving of diesel fuel use by 2017 kilo liters
atau setara dengan penghematan biaya sekitar Rp20 miliar or equivalent to cost saving of approximately Rp. 20 billion
setahun. Emisi karbon monoksida (CO2) yang dikurangi adalah per year. The reduction in carbon monoxide (CO2) emission
5.405.56 ton CO2 atau setara dengan ketersediaan oksigen amounted to 5,405,56 tons of CO2 or equivalent to oxygen
untuk 4.884 orang atau setara dengan kemampuan 12.732 availability for 400 4,884 people or equivalent to 12.732
pohon memproduksi oksigen selama setahun. trees producing oxygen for a year.
Gapura Angkasa
| 139 |
Gapura bergabung bersama Garuda Indonesia Group kembali Gapura once again joined with Garuda Indonesia Group to
berpartisipasi di program “Switch off” Earth Hour dalam participate in the “Switch off” program for Earth Hour in
mendukung upaya hemat energi yang berdampak sangat support of energy conservation efforts with positive impacts
positif terhadap lingkungan. Pada 2017, untuk kesembilan on the environment. In 2017, for the ninth time, Gapura took
kalinya, Gapura kembali ikut ambil bagian dalam kampanye part in the Earth Hour 2017 campaign on March 25, 2017,
Earth Hour 2017 pada 25 Maret 2017 yang dipusatkan which was centered in Hangar 4 GMF Garuda City Center
Garuda City Center Cengkareng. Cengkareng.
Tanggung Jawab Sosial Bidang Social Responsibility in Manpower,

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Occupational Health and Safety
Keselamatan Kerja
Ketenagakerjaan Manpower
Kebijakan Policy
Mengacu kepada Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Referring to Law No. 13 of 2003 on Labor, the Company
tentang Ketenagakerjaan, Perseroan memberikan kesempatan provides equal opportunity to all employees to develop their
yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan potential through a series of training programs held by the
potensinya melalui serangkaian pelatihan yang difasilitasi oleh Company.
Perseroan.
Kesetaraan Kesempatan Kerja Equal Employment Opportunity

Perseroan menjamin kesempatan kerja dan karier yang sama The Company guarantees equal employment and career
tanpa membedakan suku, agama, kepercayaan, ras, jenis opportunity regardless of race, religion, faith, gender, marital
kelamin, status pernikahan, orientasi seksual, warna kulit, status, sexual orientation, skin color, or any other indicator
ataupun indikator lainnya yang bisa ditafsirkan sebagai bentuk that may be interpreted as a form of discrimination. The
Gapura Angkasa
| 140 |
bentuk diskriminasi. Perseroan menentukan peluang kerja dan Company determines job and career opportunities for
karier karyawan dengan melihat potensi, kinerja, dan perilaku employees with regard to individual potentials, performance,
individu. and conduct.
Program Masa Pensiun Pension Program

Usia pensiun untuk seluruh karyawan Gapura adalah 56 The retirement age applicable to all Gapura employees is 56
tahun. Program pensiun bagi pegawai tetap yang dimiliki oleh years. The Company has a pension program for all permanent
perusahaan yaitu Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola employees, which is the Defined Contribution Pension
oleh Dana Pensiun Garuda Indonesia. Program managed by Garuda Indonesia Pension Fund.
Perhitungan pensiun bagi peserta didasarkan atas masa kerja, The calculation of pension fund for each participant is made
tingkat gaji pada saat pensiun dan dapat dialihkan kepada based on years of service, salary level at retirement, and the
tanggungan jika karyawan tersebut meninggal. Sumber benefits are transferrable to dependents in the event of
utama dana pensiun ini berasal dari iuran karyawan dan the employee’s death. The main sources of pension funds
Perusahaan. Partisipasi karyawan dalam program ini sebesar are contributions from the employee and the Company.
2% dari penghasilan dasar pensiun sedangkan Perusahaan Employees participate in this program for the amount of 2%
memberikan kontribusi sebesar 5,5% dari penghasilan dasar of the basic pension income and the Company provides a
pensiun. contribution of 5.5% of the basic pension income.
Adapun untuk Pegawai Perbantuan, program pensiunnya For Supporting Employees, their participation is in a pension
dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa Pura II yang besarannya program managed by Angkasa Pura II Pension Fund, in amount
sesuai dengan ketentuan Dana Pensiun dimaksud. Sehingga determined by the provisions of the Pension Fund. Therefore,
fasilitas yang didapatkan bagi pegawai yang pensiun yaitu: the benefits provided to employees upon retirement include:
• Uang penggantian hak atas cuti tahunan yang belum • Compensation for unused annual leave entitlements;
dipergunakan; • Costs for returning to home town or initial point of
• Biaya kembali pulang ke tempat asal karyawan pertama recruitment for the employee and family members;
diterima bekerja (proses rekrutmen) beserta keluarganya; • Severance pay;
• Uang pesangon; • Service rewards or money;
• Uang jasa atau penghargaan masa kerja; • Monetary benefits for housing and health care
• Uang penggantian Perumahan, Pengobatan dan compensation;
Perawatan; • Post-retirement benefits;
• Manfaat Tunjangan Hari Tua; • Balance of government’s BPJS employment and pension
• Saldo BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan pensiun benefits
• Manfaat pensiun. • Pension benefits.
• Fasilitas kesehatan • Health care benefits
Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover Rate

Tingkat perputaran karyawan adalah tingkat laju karyawan The employee turnover rate is the rate at which employees
yang mengundurkan diri dari perusahaan, yang umumnya resign from a company, generally measured annually. The
diukur per tahun. Rumus yang digunakan untuk mengukur formula used to measure employee turnover indicator is as
indikator tingkat turnover karyawan adalah: follows:
67
3.9% = x100%
(1744 + 1684)/2
Gapura Angkasa
| 141 |
Gapura berupaya meningkatkan tingkat kepuasan dan Gapura seeks to improve employee satisfaction and
engagement karyawan melalui pemberian dan peningkatan engagement by providing and enhancing the diversity and
keragaman serta nilai manfaat dengan tetap memperhatikan value of benefits while maintaining the Company’s ability, in
kemampuan Perseroan, sebagai upaya untuk meminimalkan order to minimize employee turnover. Some non-remuneration
tingkat perputaran karyawan di Perseroan. Beberapa manfaat benefits provided to employees to increase employee
non remunerasi yang diberikan kepada karyawan dalam rangka satisfaction and engagement, are based on the following:
meningkatkan tingkat kepuasan dan engagement karyawan,
berdasarkan :
a) Recruitment & Selection a) Recruitment & Selection
• Perusahaan menerima dan seleksi karyawan sesuai • The Company accepts and selects employees in
dengan pendidikan bidang tugas, pengalaman dan accordance with job-related education, experience
pendidikan formal and formal education
b) Onboarding b) Onboarding
• Setelah dilakukan dilakukannya penerimaan • After employee acceptance and selection, the
dan seleksi karyawan, perusahaan memberikan Company provides a briefing to employees for their
pembekalan kepada karyawan tersebut untuk designated job placement
ditempatkan diunit kerja c) Performance Management
c) Performance Management • The Company performs an assessment of employees
• Perusahaan memberikan penilaian kepada karyawan for their performance as predetermined in individual
atas kinerja yang telah ditetapkan dimasing-masing working units as employee performance evaluation
unit kerja sebagai evaluasi kinerja karyawan dan and accordingly provides rewards on the basis of
diberikan reward sesuai hasil penilaian tersebut. assessment results.
d) Training & Development d) Training & Development
• Memberikan kesempatan pengembangan kompetensi • Provides opportunities for soft & hard skills
(soft & hard) melalui program pendidikan & pelatihan development through Company-sponsored education
dengan biaya perusahaan. & training program.
• Melengkapi License (Recurrent) operasional kepada • Completing operational License (Recurrent) for
karyawan. employees.
• Memberikan beasiswa berprestasi kepada anak dari • Provides merit-based scholarships to children of
karyawan employees
e) Carrer Planning & Succession Planning e) Carrer Planning & Succession Planning
• Menerapkan pola pengembangan karier yang • Implements career development scheme based on
berbasis kompetensi dan kinerja. competencies and performance.
f) Reward & Retention Management f) Reward & Retention Management
• Perusahaan memberikan bonus kepada karyawan • The Company provides a bonus to employees in the
pada tahun yang berjalan apabila perusahaan current year provided that the Company records
mendapatkan keuntungan profitability
g) Culture Internalization g) Culture Internalization
• Memberikan apresiasi kepada Cabang yang telah • Provides appreciation to Branches that have optimally
mengimplementasikan budaya secara optimal, yang implemented the corporate culture, which is expected
nantinya akan mempengaruhi perbaikan attitude dari to result in a gradual improvement of attitude of each
masing-masing individu individual
h) Industrial Relation h) Industrial Relation
• Perusahaan dalam hal ini yang diwakili oleh Serikat • The Company, as represented by Trade Union
Pekerja (SIPERKASA) membantu, menjaga hak-hak SIPERKASA assists, maintains rights of employees, in
karyawan sehingga hubungan antara perusahaan dan the pursuit of building a good relationship between
karyawan dapat berjalan dengan baik the Company and employees
Gapura Angkasa
| 142 |
i) Employee Attendance i) Employee Attendance

• Perusahaan memberikan tunjangan transportasi • The Company provides a transportation allowance for
kepada karyawan sesuai dengan kehadirannya employees based on attendance
• Perusahaan memberikan tunjangan makan diberikan • The Company provides a meal allowance based on
sesuai dengan kehadirannya. attendance.
• Perusahaan memberikan tunjangan extra voeding • The Company provides extra voeding allowance to
kepada karyawan sesuai dengan kehadirannya. employees based on attendance.
• Perusahaan memberikan cuti tahunan kepada • The Company provides annual leave benefit
karyawan perusahaan berdasarkan lama atau mulai to employees based on service period or initial
bekerja di perusahaan employment at the Company
j) Payroll & Benefit Admin j) Payroll & Benefit Admin
• Memberikan seragam dinas maupun olah raga. • Provides official and sports uniforms.
• Menyediakan sarana ibadah, pelayanan kesehatan, • Provides religious facilities, health services, recreation
rekreasi dan sarana serta kesempatan berolahraga. as well as sports facilities and opportunities.
• Memperhatikan faktor keamanan, kesehatan dan • Gives attention to occupational health and safety
keselamatan kerja dalam lingkungan kerja. factors at the workplace.
• Memberikan discount kepada karyawan dengan • Provides an employee discount when using Garuda
menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia flights.
Indonesia. • Provides an employee discount for non-official travels
• Memberikan discount perjalanan non dinas kepada when using Citilink flights.
karyawan dengan menggunakan maskapai • Provides an employee discount for ticket purchases in
penerbangan Citilink. selected agents as designated by the Company.
• Memberikan discount pembelian tiket kepada • The Company provides educational allowance to
karyawan di agen yang ditunjuk oleh perusahaan. employees for student/education assistance (BPAS).
• Perusahaan memberikan tunjangan pendidikan k) Termination
kepada karyawan untuk bantuan pendidikan anak • The Company provides a pension program as an
sekolah (BPAS). additional post-retirement benefit
k) Termination • The Company provides training in preparation for
• Perusahaan menyelenggarakan program pensiun retirement as an additional post-retirement benefit.
sebagai tambahan manfaat jaminan hari tua.
• Perusahaan memberikan pelatihan dalam memasuki
masa pensiun sebagai tambahan manfaat di hari tua.
Tabel tingkat turnover Karyawan | Employee Turnover

Uraian | Description 2016 2017
Jumlah Pegawai yang Direkrut | Total Employees Recruited 46 27
Jumlah Pegawai yang purna tugas | Total Separations 68 67
a. Pensiun (normal) | Normal retirement 41 38
b. Mengundurkan Diri | Resigned 22 22
c. Meninggal | Died 3 5
d. Pemberhentian Tidak Hormat | Termination for cause 2 2
Tingkat Perputaran Pegawai | Employee Turnover 3,9% 3,9%
Gapura Angkasa
| 143 |
TURNOVER KARYAWAN 2016

Employee Turnover 2016
Rekrut | Recruited Pensiun (Normal) | Normal retirement

Mengundurkan Diri | Resigned Meninggal | Died Pemberhentian Tidak Hormat | Termination for cause
22
10
6 6
5 5 5
4 4 4 4 4
3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1
TURNOVER KARYAWAN 2017

Employee Turnover 2017
Rekrut | Recruited Pensiun (Normal) | Normal retirement

Mengundurkan Diri | Resigned Meninggal | Died Pemberhentian Tidak Hormat | Termination for cause
17
10
5
4
3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sistem dan Strategi Remunerasi Pegawai Employee Remuneration System and Strategy
Gapura memberikan paket remunerasi yang kompetitif Gapura provides a competitive remuneration package in
sesuai dengan peraturan yang berlaku yang terdiri dari accordance with prevailing regulations, consisting of basic
gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan transportasi, salary, meal allowance, transportation allowance, education
tunjangan pendidikan, bonus berdasarkan laba yang diperoleh allowance, bonus based on profits earned by the Company
perusahaan pada periode satu tahun kinerja dan insentif for a one year period of performance and (individual)
(individual) berdasarkan kinerja. Bagi karyawan yang menjabat performance-based incentive. Employees assigned in certain
Gapura Angkasa
| 144 |
pada fungsi tertentu berdasarkan ketentuan perhubungan job functions, as required by aviation and or government
udara dan atau pemerintah diberikan tunjangan Surat regulations, are also provided with Personnel Proficiency
Kecakapan Personel (SKP)/lisensi personel bandar udara. Certificate (SKP)/airport personnel license. As for structural
Serta bagi pejabat struktural terdapat beberapa tunjangan officials, they are entitled to additional allowances, including
tambahan yaitu tunjangan jabatan dan fasilitas rumah dinas functional allowance and housing facilities, particularly
khususnya pejabat struktural dari level General Manager structural officials starting from the level of General Manager
sampai dengan Assistant Manager yang ditempatkan di down to Assistant Manager who are assigned outside of
luar kedudukannya. Adapun paket remunerasi ini senantiasa their base location. The Company continually evaluates its
dievaluasi berdasarkan kinerja dan produktivitas dengan remuneration package based on performance and productivity
mempertimbangkan harga pasar agar lebih dapat menarik bagi with due consideration to market rates in order to attract
talent-talent terbaik yang ada di dalam ataupun yang di luar the best talents both inside and outside of the Company’s
Perseroan. environment.
Gapura melakukan penyesuaian gaji secara berkala setiap Gapura makes periodic salary adjustments on an annual
tahun berdasarkan angka inflasi yang ditetapkan pemerintah. basis by the ongoing inflation rate as determined by the
Dalam rangka retain Karyawan maka sistem remunerasi government. In order to retain employees, the remuneration
disusun berdasarkan kinerja dan produktivitas karyawan serta system is set based on employee performance and
dengan mempertimbangkan harga pasar. productivity as well as market rate considerations.
Pemberian bonus bagi seluruh pegawai Gapura dilakukan pada Gapura also provides a bonus to all employees on the
saat Perusahaan memperoleh laba dan dilakukan setiap tahun condition of earning profits, which is declared every year and
yang didistribusikan pada tahun berikutnya dan juga insentif distributed in the following year. There is also performance-
berdasarkan kinerja karyawan pada satu tahun kinerja. based incentive for employees for a period of one-year
performance.
Total remunerasi karyawan Gapura sepanjang 2017 adalah Total remuneration for Gapura employees throughout 2017
Rp370,82 miliar mengalami peningkatan/penurunan sebesar amounted to Rp 370.82 billion, increasing/decreasing by
1,57% dari tahun 2016. 1.57% from the 2016 figures.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of Highest to Lowest Salary

Perseroan menerapkan komponen gaji karyawan yang terdiri The Company applies a salary structure for employees
gaji tetap dan gaji tidak tetap. Komponen gaji tetap adalah consisting of a fixed and variable salary component. The fixed
komponen gaji yang besarnya dipengaruhi oleh pengalaman salary component is the amount affected by the employee’s
atau masa kerja Pegawai dan nilai jabatan, sedangkan experience or years of service and job position value, whereas
komponen gaji tidak tetap (variable salary) merupakan the variable salary component is the portion mostly affected
komponen gaji yang besarnya dipengaruhi oleh kinerja individu by individual performance. The ratio of the highest to the
(karyawan). Rasio gaji tertinggi dan terendah Pegawai adalah lowest salary of employees is described as follows:
sebagai berikut:
Komponen Gaji Tertinggi Rp Terendah Rp

Salary Components Highest (Rp) Lowest (Rp)
Gaji Tetap | Fixed Salary 13.808.166 3.658.100
Gaji Tidak Tetap | Variable Salary 11.289.800 3.327.075
Gapura Angkasa
| 145 |
Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi Industrial Relations and Freedom of

Association
Gapura memahami bahwa salah satu upaya untuk Gapura understands that in order to build a harmonious
menciptakan hubungan yang harmonis antara Perseroan relationship between the Company and employees, an
dengan karyawan adalah dengan membentuk Serikat Pekerja important initiative is to form a Trade Union that would
yang menjembatani aspirasi karyawan dengan Perseroan. serve as the bridge to communicate employee aspirations
Pembentukan serikat pekerja juga merupakan komitmen to the Company. Forming a trade union also serves the
Perseroan untuk menghormati hak dan kewajiban sekaligus Company’s commitment to respect the rights and obligations
menjamin kebebasan berorganisasi bagi karyawan Perseroan of employees and simultaneously ensuring their freedom of
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. association as provided by applicable rules and regulations.
Merujuk pada Keputusan Presiden No. 83 tahun 1998 Taking reference to Presidential Decree No. 83 of 1998 on
tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 87 tahun 1948 mengenai the Ratification of the ILO Convention No. 87 of 1948 on
Kebebasan Berserikat dan Perlindungan atas Hak Membentuk Freedom of Association and Protection of the Right to Form
Organisasi, karyawan PT Gapura Angkasa mendirikan Organizatios, PT Gapura Angkasa employees established the
Serikat Pekerja PT Gapura Angkasa (SIPERKASA). Hingga 31 SIPERKASA (Serikat Pekerja PT Gapura Angkasa) as the official
Desember 2017, SIPERKASA beranggotakan 1.588 karyawan trade union. Up to December 31, 2017, SIPERKASA has a total
atau 94% dari jumlah karyawan PT Gapura Angkasa. of 1,588 employee members or 94% of the total number of
PT Gapura Angkasa employees.
Sesuai dengan UU No. 13 tahun 2003 tentang Pursuant to Law No. 13 of 2003 on Manpower and Collective
Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Labor Agreement (PKB - Perjanjian Kerja Bersama) and
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.16/2011 Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration
tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan No.16/2011 on Procedures for Preparation and Ratification of
Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Company Regulations as well as Preparation and Registration
Kerja Bersama (PKB), SIPERKASA berhak mewakili karyawan of Collective Labor Agreement (PKB), SIPERKASA is entitled to
dalam perundingan PKB dengan manajemen Perusahaan. represent employees in PKB negotiations with the Company
management.
Perusahaan dan SIPERKASA sepakat untuk memperbaharui The Company and SIPERKASA have jointly agreed to renew
perundingan terakhir masa PKB 2017 - 2018. the latest negotiations for the PKB 2017 – 2018 period.
Program Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Labor Complaints Program

Gapura menyadari bahwa pelaksanaan aktivitas Gapura realizes that promoting labor activities within
ketenagakerjaan di lingkungan Perseroan memiliki potensi the Company has potential risks for arising conflicts or
risiko atas terjadinya berbagai gangguan baik yang berasal disruptions, sourced both internally as well as externally
dari internal maupun eksternal Perseroan. Oleh karena itu, from the Company. On this basis, the Company established
Perseroan membentuk program pengaduan Karyawan the Whistleblowing System as the mechanism to stimulate
(Whistleblowing System) yang merupakan mekanisme disclosure of violations or other conducts that are illegal,
pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan unethical or immoral, as well as other acts containing
perbuatan yang melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak elements of fraud by a reporting party.
bermoral dan perbuatan lain yang memenuhi unsur-unsur
fraud oleh pelapor pelanggaran.
Gapura Angkasa
| 146 |
Melalui program ini, Perseroan dapat mengungkap dan By this program, the Company can effectively disclose and
menyelesaikan berbagai permasalahan dalam organisasi resolve various organizational issues within a reasonable time
secara efektif dalam jangka waktu yang memadai. frame. The settlement of labor complaints constitutes a part
Penyelesaian pengaduan masalah ketenagakerjaan of the Company’s responsibilities in ensuring the rights of
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perseroan establishing rapport with the Company.
dalam rangka menjamin hak-hak dalam berhubungan dengan
Perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Kebijakan Policy
Gapura menerapkan aspek K3/HSE dalam setiap kegiatannya Gapura consistently applies OHS standards in each of its
secara konsisten untuk mencegah atau mengurangi terjadinya activities in order to prevent or mitigate the occurrence of
insiden baik kecelakaan kerja, ledakan, kebakaran, penyakit incidents, such as workplace accidents, explosions, fires,
dalam bekerja, maupun pencemaran lingkungan. Perusahaan job-related illness, and environmental pollution. The Company
menerapkan kebijakan di bidang K3, termasuk penerapan implements OHS policies, including the implementation of
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. occupational health and safety management system. The
Perusahaan mempunyai komitmen untuk berupaya menekan Company is fully committed to minimize the potential adverse
sekecil mungkin potensi dampak negatif dari diabaikannya impacts arising from neglect of HSE aspects, which is done
aspek-aspek K3/HSE melalui penerapan budaya K3/HSE by consistent and continuous implementation of HSE culture.
secara konsisten dan berkesinambungan. Budaya kepedulian The culture of HSE awareness is socialized and implemented
terhadap K3/HSE disosialisasikan dan diimplementasikan oleh by all employees within the Company and all business
seluruh pekerja di Perusahaan dan mitra kerja. partners.
Beberapa kegiatan dan pencapaian yang telah dilakukan Several activities/achievements made throughout 2017
selama tahun 2017 yaitu: include the following:
1. PT Gapura Angkasa telah memenuhi peraturan 1. PT. Gapura Angkasa has complied with government
pemerintah nomor 50 tahun 2012 terkait Sistem regulation No. 50 of 2012 on Occupational Health and
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Safety Management System (SMK3), for which on July
pada tanggal 31 Juli 2017, PT Gapura Angkasa telah 31, 2017, PT. Gapura Angkasa has received a letter of
mendapatkan surat pengesahan dari Dinas Tenaga approval from the Office of Manpower (DISNAKER) of DKI
Kerja (DISNAKER) Provinsi DKI Jakarta dengan nomor Jakarta Province with letter No.: 1589 of 2017 and on
surat : 1589 tahun 2017 dan pada tanggal 22 Februari February 22, 2018 the management team of P2K3 was
2018 telah dilakukan Pengukuhan Pengurus P2K3 oleh inaugurated by DISNAKER in Jakarta.
DISNAKER di Jakarta. 2. PT. Gapura Angkasa has implemented HSE programs in
2. PT Gapura Angkasa telah melaksanakan program K3/ the commemoration of “National HSE Month”, held on
HSE dalam kegiatan peringatan “Bulan K3 Nasional”, yang March 1, 2017 at the Soekarno - Hatta International
dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2017 bertempat di Airport, Cengkareng (CGK), HLL Meeting Room of Terminal
Bandara International Soekarno -Hatta Cengkareng (CGK), 2F. The activities took the form of medical checkup in
Ruang Rapat HLL Terminal 2F. Dalam bentuk kegiatan collaboration with KKP (Port Health Office).
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bekerjasama 3. Through Garuda Group HSE Community, PT. Gapura
dengan pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Angkasa participated in the world program to support
3. Melalui komunitas HSE Garuda Group, PT Gapura Angkasa energy conservation efforts for “Earth Hour 2017” at
turut berperan dalam program dunia untuk melaksanakan Garuda City. Internal Company activities included shutting
penghematan energi lingkungan “Earth Hour 2017” di off electrical power on March 25, 2017 from 20.30 WIB –
Garuda City. Kegiatan internal perusahaan dilaksanakan 21.30 WIB at all Gapura branches.
dengan melakukan pemadaman energi listrik pada tanggal
25 Maret 2017 dari pukul 20.30 WIB – 21.30 WIB di
seluruh cabang Gapura.
Gapura Angkasa
| 147 |
4. Merefer surat edaran bersama antara Otoritas Bandara, 4. Taking reference to joint circular letter of Airport
PT Angkasa Pura II, KKP, Airline dan Ground Handling Authority, PT. Angkasa Pura II, KKP, Airline dan Ground
dengan nomor: EDR.09.02/01/10/2016/026 mengenai Handling under No.: EDR.09.02/01/10/2016/026 on
“Tindak Lanjut Deklarasi Bersama Pengedalian Vektor “Follow-up to Joint Declaration on Integrated Vector
Terintegrasi dan Mewujudkan Jasaboga, Rumah Makan Control and Promoting Compliance of Catering, Eateries
dan Restoran Bersertifikasi Laik Higiene Sanitasi”. Atas and Restaurants with Proper Hygienic and Sanitation
dasar hal tersebut PT. Gapura Angkasa telah menerbitkan Certification. On this basis, PT. Gapura Angkasa issued a
SOP Pengendalian Vektor pada tanggal 06 Juni 2017 Vector Control SOP on June 6, 2017 to be implemented
untuk dapat dilaksanakan di seluruh cabang dalam hal across all branches in regard to vector (roach) control.
pengendalian vektor (kecoa). 5. Through Garuda Group HSE Community, on September
5. Melalui komunitas HSE Garuda Group, pada tanggal 28, 2017, a coordinated effort between Garuda Group
28 September 2017 dilakukan kordinasi antar anak subsidiaries and Airbus was organized to assist DGCA
perusahaan Garuda Group dengan pihak Airbus dalam (Directorate General of Civil Aviation) Indonesia in its
membantu DGCA (Directorate General Civil Aviation) “waste management” program for Airbus International at
Indonesia dalam program “waste management” untuk the CGK Airport. This activity was designed to promote
perusahan Airbus International di Bandara CGK. Kegiatan good management of aircraft waste.
ini adalah untuk mendukung dalam pengelolaan waste/
limbah pesawat yang baik.
Safety, Security & Quality Assurance Safety, Security & Quality Assurance
Safety, Security & Quality Assurance dipimpin oleh pejabat Safety, Security & Quality Assurance is headed by a Vice
setingkat Vice President yang memiliki fungsi sebagai berikut: President in charge of the following functions:
1. Membantu Direksi dalam merencanakan, 1. Assisting the Board of Directors in planning,
mengkoordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi coordinating, implemneting, evaluating and fostering the
dan membina pelaksanaan program kerja/kegiatan implementation of work programs/activities in aviation
keselamatan dan keamanan penerbangan serta safety and security as well as occupational Health, Safety
kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja/Health, & Environment (HSE), also quality control compliant to the
Safety & Environment (K3/HSE) serta pengendalian demands of customers, government and other regulating
kualitas guna memenuhi persyaratan pelanggan, authorities at the head office and all branches;
pemerintah dan otoritas yang berwenang lainnya di 2. Acting as Management Representative (MR) in the
kantor pusat dan seluruh kantor cabang; Implementation of ISO Quality Management System;
2. Bertindak sebagai Management Representative (MR) 3. Planning and implementing standardization and
dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO; certification activities, such as: SMM ISO, ISAGO,
3. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan standarisasi Operational Certificate, particularly those related to the
dan sertifikasi seperti: SMM ISO, ISAGO, Sertifikat Company’s operations;
Operasi, khususnya yang berkaitan dengan operasional 4. Performing evaluation on the implementation of the
Perusahaan; Company’s certified activities;
4. Melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan- 5. Performing periodic customer satisfaction research and
kegiatan Perusahaan yang telah disertifikasi; analysis studies for all branches;
5. Melakukan kegiatan penelitian dan analisis customer 6. Carrying out supervision and campaign on HSE matters
satisfaction untuk seluruh cabang secara berkala; and other operational services;
6. Menyelenggarakan pengawasan dan kampanye tentang 7. Conducting investigation on incidents/accidents and
K3/HSE dan pelayanan operasional lainnya; handling irregularities;
7. Melaksanakan kegiatan investigasi atas kejadian incident/
accident dan handling irregularities;
Gapura Angkasa
| 148 |
8. Mengadakan koordinasi dengan Badan/Organisasi/ 8. In charge of coordination with Agencies/Organizations/

Lembaga/Instansi di dalam maupun luar lingkungan Institutions/other bodies within and outside of the
Perusahaan dalam hal-hal yang terkait dengan Aspek Company’s organization, in matters relating to Safety,
Safety, Security & Quality Assurance. Security & Quality Assurance.
Dalam melaksanakan tugasnya, Head of Safety, Security & In performing its duties, the Head of Safety, Security &
Quality Assurance bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Quality Assurance is responsible to the President Director. The
Head of Safety, Security & Quality Assurance membawahi Head of Safety, Security & Quality Assurance oversees Senior
Senior Manager Safety & Security, Senior Manager Quality Manager of Safety & Security, Senior Manager of Quality &
& Standardization, dan Head of Inspector Safety, Services & Standardization, and Head of Inspector Safety, Services &
Quality yang berbasis di masing-masing Kantor cabang. Quality, which are based in their respective branches.
Sarana dan Keselamatan Kerja Occupational Safety and Facilities

Guna menunjang keselamatan kerja dari setiap karyawan, To support the safety of all employees at the workplace,
Perseroan memiliki sarana dan peralatan K3 yang disediakan di the Company makes available various HSE equipment and
setiap gedung dengan peletakan yang mudah dijangkau. facilities accessible in every building or premises.
Daftar inventaris sarana dan peralatan K3 yang dimiliki The following is a summary of the Company’s HSE equipment
Perseroan adalah sebagai berikut: and facilities:
Nama Sarana/Alat
Tipe Jumlah Lokasi Status Kepemilikan Kadaluarsa
No Name of Facilities/
Type Total Location Ownership Status Expiration
Equipment
1 APAR 3.5 Kg Dry Chemical 12 Lantai 1 -3 Gedung Dapenra Milik Gedung 2014
Fire Extinguisher (3.5 Kg) Dapenra Building Floors 1-3 Building-owned
2 APAR 3.5 Kg Dry Chemical 12 GLC Sendiri 2018
Fire Extinguisher (3.5 Kg) Company-owned
3 Tandu GEA 1 Gudang Lantai 3 Sendiri
Stretcher Warehouse 3rd Floor Company-owned
4 Kotak P3K dan isi Maspion 2 Lantai 1 dan lantai 2 Sendiri
First Aid Kit and contents Floors 1-2 Company-owned
5 HSE Board Standart 2 Lantai 1 dan lantai 2 Sendiri
Floors 1-2 Company-owned
6 Drum setengah lingkaran Standart 2 GLC Sendiri
Company-owned
Tingkat Kecelakaan Kerja Accident Rate

PT Gapura Angkasa telah mendapatkan penghargaan K3 dari PT. Gapura Angkasa was selected for a HSE award from
DISNAKER Provinsi Banten terkait dengan Penghargaan Zero DISNAKER of Banten Province, specifically for Zero Accident
Accident. Dimana penilaian ini adalah untuk kategori tidak ada Award. Assessment is based on nihil in the category of LTI
LTI (Lost Time Injury/Kehilangan Hari Kerja Karena Kecelakaan) (Lost Time Injury) in the form of Fatality, Fatal Injury for the
berupa Fatality/Kematian, Fatal Injury/Cacat Permanen selama period from 2015 to 2017
kurun waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2017.
Gapura Angkasa
| 149 |
Adapun pencapaian tingkat/rate kecelakaan kerja terkait The results in terms of workplace accidents related to ground
alat kerja (ground support equipment) pada 2017, terjadi 7 support equipment throughout 2017 were 7 incidents as
peristiwa terhadap 313.547 penerbangan yang dilayani, dari compared to a total of 313,547 flights served, and from a
target maksimum incident rate sebesar 0,04 kejadian per maximum target incident rate of 0.04 incident per 1,000
1000 penerbangan yang dilayani terjadi 0,022 per seribu flights served, the actual realized figure was 0.022 per 1,000
penerbangan yang dilayani. flights served.
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare

Perusahaan senantiasa menyesuaikan dengan ketentuan The Company makes constant adjustments to government
pemerintah dalam hal jaminan sosial seperti Jaminan provisions in terms of social security, such as Pension Program
Pensiun dan BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan) selain and BPJS (Health and Employment benefits) in addition
ketentuan normatif lainnya, namun demikian juga senantiasa to other normative provisions, other than also providing
memberikan hal yang lebih seperti jaminan kesehatan additional benefits including healthcare benefits through
melalui asuransi komersial, asuransi kematian dan juga pada commercial insurance, life insurance and annual adjustment of
setiap tahunnya senantiasa menyesuaikan gaji karyawan employees’ salaries on the basis of inflation. For outsourced
berdasarkan inflasi. Khusus untuk pegawai alihdaya employees, the Company makes salaries adjustments based
(outsourcing) selain penyesuaian gaji berdasarkan UMP juga on minimum regional wage standards known as UMP as well
dilakukan penyesuaian tunjangan berdasarkan produktivitas. as adjustments to benefits based on productivity.
Program Pelayanan Kesehatan Health Care Program

Disamping mengikutsertakan perusahaan pada program In addition to Company participation in the government’s
BPJS Kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah, perusahaan mandatory BPJS Health program, the Company also provides
juga dalam rangka menjamin kesehatan karyawannya juga added health care benefits for employees managed through a
mengelola kesehatan karyawan dengan asuransi komersial, commercial insurance program as follows:
sebagai berikut: a. Employee Health Management for Active Employees
a. Pengelolaan Kesehatan Karyawan untuk Pegawai (Permanent Employees and PKWT)
Aktif (Pegawai Tetap dan PKWT) Improvement in employees’ general welfare is expected
Peningkatan kesejahteraan karyawan diharapkan to carry over to higher productivity for the Company. To
berdampak pada perbaikan produktivitas Perusahaan. this end, PT Gapura Angkasa provides health benefits to
Untuk itu, PT Gapura Angkasa memberikan fasilitas employees and their immediate family members under
kesehatan bagi karyawan beserta keluarga intinya yang management of a third party (PT Asuransi Jiwa Inhealth
dikelola pihak ketiga (PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia). Indonesia). As of December 31, 2017, the number of
Hingga 31 Desember 2017, total karyawan dan employees and retirees along with their family members
pensiunan beserta keluarga intinya yang menjadi peserta registered as members in the Inhealth health program has
layanan kesehatan Inhealth mencapai 6.121 orang. reached a total of 6,121 individuals.
b. Pelayanan Kesehatan Pasca Kerja b. Post-Employment Health Services
Perhatian Perusahaan terhadap kesejahteraan juga The Company also pays attention to the welfare of
berlanjut hingga karyawan memasuki masa pensiun, yaitu its employees upon entering retirement, including
di antaranya dengan menyediakan jaminan kesehatan by providing a health insurance benefit for all retired
untuk seluruh karyawan yang telah pensiun, termasuk employees, including their spouses and children (up to 25
istri atau suami dan anak (sampai usia 25 tahun). years of age).
Gapura Angkasa
| 150 |
Tanggung Jawab Sosial Bidang Social Responsibility in Social and

Pengembangan Sosial dan Community Development
Kemasyarakatan
Kebijakan Policy
Partisipasi sosial dan kemasyarakatan yang dilaksanakan Gapura strives to increase its social and community
Gapura memiliki cakupan yang luas mulai dari pemberian participation with an extensive coverage, ranging from giving
bantuan kegiatan sosial hingga pemberian bantuan donations for social activities up to distributing educational
pendidikan melalui kerja sama entitas induk Garuda Indonesia assistance through cooperative efforts with Garuda Indonesia
atau instansi dan organisasi lain. as the parent company or other agencies and organizations.
Kegiatan Activities
Pada 2017, Perseroan menyalurkan dana CSR melalui In 2017, the Company distributed CSR funds through various
berbagai program sosial kemasyarakatan dan lingkungan, yaitu social, community and environmental programs as follows:
sebagai berikut:
Jenis Kegiatan Jumlah Keterangan

No
Activities Total Description
1 Bantuan Dana Musholla At-Taqwa Garuda Cargo Rp5.000.000 Ref. ND/ZS/3052/JAN/2017
Donation for Musholla At-Taqwa Garuda Cargo
2 Dana CSR untuk HUT GP ke-19 (Hadiah Games) Rp8.250.000 Ref. ND/ZS/3064/JAN/2017
CSR Funds for the 19th Anniversary of GP (Gifts for Games)
3 Bantuan Dana Kegiatan The European International Model United Rp10.000.000 Ref. ND/ZS/3274/APR/2017
Nations (TEIMUN) Universitas Indonesia
Donation for The European International Model United Nations
(TEIMUN) activities at the University of Indonesia
4 Bantuan Dukungan Dana Dharma Santhi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Rp15.000.000 Ref. ND/ZS/3329/MEI/2017
Caka 1939
Donation in support of Dharma Santhi for Hindu holiday Nyepi, Caka
New Year 1939
5 Partisipasi Sinergi GA Group Untuk Kegiatan Buka Puasa Bersama Chief Rp5.000.000 Ref. ND/ZS/3906/MEI/2017
Editor Forum & Media Gathering
Participation in GA Group Synergy for Breaking Fast Activities with the
Chief Editor of Forum & Media Gathering
6 Buka Puasa Bersama Gapura - Anak Yatim Piatu Rp41.275.000 Ref. ND/ZS/3934/JUN/2017
Breaking Fast Activities with Gapura – Orphans
7 Bantuan Dana Acara Natal Bersama GA Group Tahun 2017 Rp50.000.000 Ref. ND/ZS/31247/NOV/2017
Donation for Christmas Celebration With GA Group for 2017
Total Rp134.525.000
Gapura Angkasa
| 151 |
Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Responsibility to Customers

Perseroan beroperasi di 3 bidang usaha yang memberikan The Company operates in 3 business lines that provide
jasa kepada pelanggan. Pelanggan yang dilayani oleh Gapura services to customers. Customers served by Gapura are
sebagian besar merupakan maskapai penerbangan, baik mostly airlines, both international and domestic airlines
maskapai penerbangan asing maupun maskapai penerbangan along with their passengers. Domestic airlines with the
domestik serta para penumpang maskapai penerbangan largest production contribution is Garuda Indonesia with a
tersebut. Maskapai penerbangan domestik dengan kontribusi total of 15,030 flights. For international airlines, the largest
produksi terbesar adalah Garuda Indonesia dengan jumlah contributor is Garuda Indonesia with a total of 180,525
15.030 flight Untuk maskapai penerbangan internasional, flights.
kontribusi terbesar adalah Garuda Indonesia dengan jumlah
180.525 flight.
Pelayanan prima merupakan suatu kewajiban yang senantiasa Excellent service is a must at all times for the Company. In
dijalankan oleh Perseroan. Pada 2017, sejalan dengan 2017, in line with its revitalization efforts, Gapura completed
revitalisasi yang dilakukan, Gapura melakukan rebranding a rebranding for its hospitality products known as “JOÜMPA”/
untuk produk hospitality, yang dikenal dengan nama Your Journey Companion. JOÜMPA is a VIP service that
“JOÜMPA”/Your Journey Companion. JOÜMPA merupakan provides convenience for airplane passengers at the airport
layanan VIP yang memberikan kemudahan penumpang through various products, such as Meet and Greet, Transfer,
pesawat udara di Bandara melalui beragam produk, seperti Fast Track, Baggage Delivery Service and others available at
Meet and Greet, Transfer, Fast Track, Baggage Delivery more than 50 airports throughout Indonesia.
Service dan lainnya di lebih dari 50 Bandara di Indonesia.
Gapura Angkasa
| 152 |
Revitalisasi atas jasa ini dilakukan untuk menyempurnakan The revitalization of these services was conducted with the
layanan dengan konsep “end to end service” melalui proses objective of enhancing the delivery of an “end to end service”
yang terhubung dari pre-journey, pre-flight, post-flight, dan by a continuous process from pre-journey, pre-flight, post-
post-journey sehingga mampu memberikan nilai lebih kepada flight, and post-journey, in order to provide added value to
penumpang dan bermanfaat bagi Bandara maupun Maskapai passengers and benefits for the airports as well as airlines.
Angkutan Udara.
Untuk layanan konsumen seperti pertanyaan, pengaduan For customer service such as inquiries, complaints or
atau apresiasi, Perseroan menyediakan jalur melalui telepon, appreciation, the Company provides various media including
faksmili, pos, surat elektronik, dan sosial media berikut: telephone, facsimile, post, email, and social media as follows:
Alamat Address:
DAPENRA Building, 1st-3rd Floor
Jl. Angkasa, Blok B-12, Kav.8, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta
10610
Telepon: +62-21 654 5410/11
Faksimili: +62-21 654 5408
Surat Elektronik Email:
joumpa@gapura.id / marketing@gapura.id
Facebook:
facebook.com/joumpaairportassistance
Instagram:
@joumpa_airport_assistance
WhatsApp:
+62 811-5998-909
YouTube Channel: Gapura Commercial
Gapura Angkasa
| 153 |
LAPORAN
KEUANGAN
Financial Statements
Gapura Angkasa
PT GAPURA ANGKASA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2017
31 Desember 31 Desember
Catatan 2017 2016
Rp Rp
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 5 98.531.472.864 91.720.074.635
Piutang usaha 6
Pihak-pihak berelasi 30 117.044.644.810 89.449.985.884
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp 27.846.052.922
pada 31 Desember 2017 dan Rp 28.610.341.598
pada 31 Desember 2016 45.961.186.454 27.911.301.256
Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp 2.383.903.169
pada 31 Desember 2017 dan Rp 2.433.903.169 7 160.210.769 192.121.780
pada 31 Desember 2016
Persediaan 8 10.343.420.236 9.833.274.637
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 9 14.466.348.538 10.482.561.629
Pajak dibayar dimuka 10 107.092.787.986 82.556.583.533
Pendapatan yang masih harus diterima 11 122.725.179.291 111.091.450.092
Jumlah Aset Lancar 516.325.250.948 423.237.353.446
ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan 29 49.054.659.696 44.004.703.420
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 558.283.481.991 pada 31 Desember 2017
dan Rp 568.337.283.046 pada 31 Desember 2016 12 349.852.944.278 1.292.560.453.100
Aset lain-lain - bersih 13 4.388.738.165 3.843.838.986
Jumlah Aset Tidak Lancar 403.296.342.139 1.340.408.995.506
JUMLAH ASET 919.621.593.087 1.763.646.348.952
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-1-
PT GAPURA ANGKASA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2017 - Lanjutan
Catatan 2017 2016
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha 14
Pihak berelasi 30 13.207.783.057 24.751.119.847
Pihak ketiga 84.628.549.601 35.363.827.795
Beban akrual 15,30 166.492.227.631 133.789.997.199
Utang pajak 18 4.641.616.798 8.880.863.997
Utang bonus dan tantiem 16 16.100.000.000 3.500.000.000
Utang lain-lain 17,30 11.380.981.309 20.730.398.410
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun:
Sewa pembiayaan 20 - 126.113.300.473
Utang bank 19 - 5.760.000.000
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 296.451.158.396 358.889.507.721
LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Sewa pembiayaan 20 - 777.791.828.562
Liabilitas imbalan pasca kerja 21 203.205.069.883 241.646.253.573
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 203.205.069.883 1.019.438.082.135
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100.000 per saham
Modal dasar - 8.601.600 saham, modal ditempatkan
dan disetor 2.150.400 saham 22 215.040.000.000 215.040.000.000
Saldo Laba :
Cadangan kerugian 23 43.008.000.000 43.008.000.000
Cadangan pengembangan usaha 19.140.284.328 19.140.284.328
Belum ditentukan penggunaannya 95.411.757.580 63.019.701.868
Penghasilan komprehensif lain 24 47.365.322.900 45.110.772.900
Jumlah Ekuitas 419.965.364.808 385.318.759.096
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 919.621.593.087 1.763.646.348.952

-2-
PT GAPURA ANGKASA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017
Catatan 2017 2016

Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 25
Pendapatan ground handling dan AHAN 1.244.063.807.158 1.228.771.244.238
Pendapatan cargo warehousing 290.560.641.215 191.583.579.896
Pendapatan non ground handling 84.772.671.559 72.957.192.044
Jumlah pendapatan usaha 1.619.397.119.932 1.493.312.016.178
BEBAN POKOK PENJUALAN 26

Beban ground handling dan AHAN 1.281.910.280.901 1.152.786.194.818
Beban cargo warehousing 165.860.216.709 101.901.946.559
Beban non ground handling 36.615.100.543 36.142.274.566
Jumlah beban pokok penjualan 1.484.385.598.153 1.290.830.415.943
LABA KOTOR 135.011.521.779 202.481.600.235
BEBAN USAHA 27
Beban pemasaran 5.594.783.801 5.162.713.094
Beban umum dan administrasi 70.550.439.114 148.537.550.448
Jumlah beban usaha 76.145.222.915 153.700.263.542
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN - LAIN

Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang
asing - bersih 4.128.727.978 (5.559.840.921)
Penghasilan bunga 1.036.113.633 1.209.282.236
Beban bunga (2.527.920.481) (4.002.866.996)
Lain-lain - bersih 28 (2.485.514.858) 1.068.347.910
Jumlah beban lain - lain 151.406.272 (7.285.077.771)
LABA SEBELUM PAJAK 59.017.705.136 41.496.258.922
BEBAN PAJAK 29 4.217.161.999 13.235.385.110
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 54.800.543.137 28.260.873.812
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI
KE LABA RUGI
Peningkatan revaluasi aset tetap - bersih 12,24 2.254.550.000 1.179.600.000
Pengukuran kembali kewajiban imbalan pasti 21 (29.877.983.233) (58.790.300.999)
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang
tidak akan direklasifikasi 29 7.469.495.808 14.697.575.250
Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan
setelah pajak (20.153.937.425) (42.913.125.749)
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 34.646.605.712 (14.652.251.937)

-3-
PT GAPURA ANGKASA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Modal Cadangan Belum Penghasilan

ditempatkan Cadangan pengembangan ditentukan komprehensif Jumlah
Catatan dan disetor kerugian usaha penggunaannya Saldo laba lain ekuitas
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo 1 Januari 2016 22 215.040.000.000 43.008.000.000 19.140.284.328 78.851.553.805 140.999.838.133 43.931.172.900 399.971.011.033
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun
berjalan - - - (15.831.851.937) (15.831.851.937) 1.179.600.000 (14.652.251.937)
Saldo 31 Desember 2016 215.040.000.000 43.008.000.000 19.140.284.328 63.019.701.868 125.167.986.196 45.110.772.900 385.318.759.096
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun
berjalan - - - 32.392.055.712 32.392.055.712 2.254.550.000 34.646.605.712
Saldo 31 Desember 2017 215.040.000.000 43.008.000.000 19.140.284.328 95.411.757.580 157.560.041.908 47.365.322.900 419.965.364.808

-4-
PT GAPURA ANGKASA
LAPORAN ARUS KAS
2017 2016
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 1.563.863.901.813 1.494.820.380.270
Pembayaran uang muka dan biaya dibayar dimuka (3.983.786.910) (2.605.004.037)
Pembayaran pajak (20.919.063.059) (32.138.230.596)
Pembayaran kepada pemasok (1.373.395.498.846) (1.314.842.867.989)
Pembayaran dividen, bonus dan tantiem (18.014.248.465) (16.342.552.846)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 147.551.304.533 128.891.724.802
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (30.802.347.044) (8.619.728.073)
Penerimaan (pengurangan) aset lain 492.113.385 (45.800.001)
Pembayaran angsuran liabilitas sewa pembiayaan (103.623.910.083) (83.423.599.448)
Pengurangan beban tangguhan (1.045.762.562) (433.359.022)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (134.979.906.304) (92.522.486.544)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran angsuran utang bank (5.760.000.000) (21.000.000.000)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (5.760.000.000) (21.000.000.000)
KENAIKAN BERSIH - KAS DAN SETARA KAS 6.811.398.229 15.369.238.258
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 91.720.074.635 76.350.836.377
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 98.531.472.864 91.720.074.635

-5-
PT. GAPURA ANGKASA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT. Gapura Angkasa (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 32, tanggal 26 Januari 1998,
oleh Imas Fatimah, S.H. Notaris di Jakarta, Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman R.I. dalam surat keputusannya No. C-21003 HT.01.01-TH.99. Tahun 1999, tanggal
31 Desember 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 50 tanggal 23 Juni 2000,
Tambahan No. 3245. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan Akta No. 2, tanggal 1 September 2010, oleh R. Suryawan Budi Prasetiyanto, SH,
MKn., Notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007
mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-45974.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 serta diumumkan dalam
Berita Negara nomor No 17 tanggal 28 Pebruari 2012.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Dapenra lantai 1, 2 dan 3,
Jl. Angkasa Blok B12 Kav.8 Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama
meliputi bidang jasa penunjang pengangkutan (ground handling) udara dan pengangkutan barang.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Jumlah wilayah jasa pelayanan
Perusahaan tersebar di 57 bandara di Indonesia dengan 31 kantor cabang dan 26 kantor
perwakilan. Jumlah karyawan tetap Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing
adalah 1.380 karyawan tetap dan 1.736 karyawan.
b. Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Susunan
pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2017 31 Desember 2016
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Puji Nur Handayani Novianto Herupratomo
Komisaris Bintang Hidayat Bintang Hidayat
Ituk Herarindri Ituk Herarindri
Nicodemus P. Lampe Muhamad Pramintohadi
Wendo Asrul Rose M. Asrori
Dewan Direksi
Direktur Utama H. Sucipto H. Sucipto
Direktur Ester Siahaan Ester Siahaan
Eko Diantoro Eko Diantoro
I Dewa Gede Mahayana -
-6-
PT. GAPURA ANGKASA
31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN

INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
a. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan sejumlah amandemen dan interpretasi
PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2017:
PSAK 1 (amandemen): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 24 (penyesuaian): Imbalan Kerja;
PSAK 58 (penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan;
PSAK 60 (penyesuaian): Instrumen Keuangan: Pengungkapan;
ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi; dan
ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar diatas tidak memiliki pengaruh signifikan atas
pengungkapan atau jumlah yang dicatat didalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun
sebelumnya.
b. Standar dan amandemen standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan
Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
PSAK 2 (amandemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi
PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 16 (amandemen), Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif
PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang Belum Direalisasi
PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran
Transaksi Pembayaran Berbasis Saham
PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 69, Agrikultur
PSAK 111, Akuntansi Wa'd
Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
PSAK 15 (amandemen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi
PSAK 71, Instrumen Keuangan
PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif
PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
PSAK 73, Sewa
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak
dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan.
-7-
PT. GAPURA ANGKASA
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Indonesia.
b. Dasar Penyusunan
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu
yang diukur pada jumlah nilai wajar dan basis akrual kecuali untuk penyusunan laporan arus kas
pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran
barang dan jasa.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Laporan posisi keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata
uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan.
Dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang
fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada
setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang
berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta
asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos
non moneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Kurs konversi yang digunakan adalah kurs pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-
masing sebesar Rp 13.548 dan Rp 13.436 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD).
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas
pelapor.
-8-
PT. GAPURA ANGKASA
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas
lainnya).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang
mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor
juga berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi
dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari
kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor
atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
e. Aset Keuangan
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar
nilai wajar.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang
diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang lancar dimana
pengakuan bunga tidak material.
Metode suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
yang diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga
atau biaya selama periode yang relevan.
-9-
PT. GAPURA ANGKASA
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan
atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan
dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Penurunan nilai aset keuangan
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau
bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan.
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang tidak akan dievaluasi secara
individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu,
peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan
juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
gagal bayar atas piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan
nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus
kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara
langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui
penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan
melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah
dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan
piutang diakui dalam laba rugi.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan
dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada
entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka
Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
- 10 -
PT. GAPURA ANGKASA
Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset
dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba
rugi.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan
masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap
diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai
wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk
bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap
diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur sebesar nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung ke dalam akuisisi atau penerbitan liabilitas keuangan (selain
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi) dikurangkan dari nilai wajar liabilitas
keuangan, sesuai dengan pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan akuisisi liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui
segera dalam laporan laba rugi.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai substansi
perjanjian kontrak dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Instrumen ekuitas
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang membuktikan hak residual atas aset Perusahaan
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih,
setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan meliputi liabilitas bank, liabilitas sewa pembiayaan, utang usaha, beban akrual
dan utang lainnya pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi,
dan selanjutnya dinilai berdasarkan biaya perolehan yang diamortisasi, dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Metode suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan biaya bunga selama
periode yang relevan.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas
Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam
laba rugi.
- 11 -
PT. GAPURA ANGKASA
g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam
laporan poisisi keuangan jika Perusahaan tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas
terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam
situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.
h. Kas dan Setara Kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
i. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih
merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
j. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
k. Aset Tetap
Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Penyusutan diakui dengan metode garis lurus setelah memperhitungkan nilai residu berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun
Pengembangan aset sewa bangunan 1-5

Kendaraan bermotor 5 - 15
Peralatan operasi 5-8
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
Tanah dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi. Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah diakui
pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada sebagian surplus
revaluasian, kecuali sebelumnya penurunan nilai revaluasi atas aset yang sama pernah diakui
dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset
akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat dari
revaluasi tanah dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Surplus revaluasi tanah yang telah disajikan
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
- 12 -
PT. GAPURA ANGKASA
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir
ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik
masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan
sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah
terpulihkan atas suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit
penghasil kas atas aset.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum
disesuaikan.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar nilai jumlah
terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi kecuali aset tersebut dicatat
sebesar nilai revaluasi, dimana kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan
revaluasi.
Ketika rugi penurunan nilai kemudian dibalik, nilai tercatat aset (atau unit penghasil kas) meningkat
menjadi estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkan, akan tetapi peningkatan nilai tercatat tidak
boleh melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan tanpa ada kerugian penurunan nilai yang telah
diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) di tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai
segera diakui dalam laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat pada nilai revaluasi, dalam hal tersebut
pembalikan rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan 3e.
m. Sewa
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang
tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan yang
ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas
sewa pembiayaan.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara
periode masa sewa dan umur manfaatnya.
- 13 -
PT. GAPURA ANGKASA
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan
pengurangan dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap)
atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola
waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam
periode terjadinya.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas.
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat
yang dinikmati pengguna.
n. Ijarah
Ijarah merupakan sewa menyewa obyek Ijarah tanpa perpindahan risiko dan manfaat yang terkait
kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa Wa’ad untuk memindahkan kepemilikan dari pemilik
(Mu’jir) kepada penyewa (Musta’jir) pada saat saat tertentu.
Perpindahan kepemilikan suatu aset yang diijarahkan dari pemilik kepada penyewa, dalam Ijarah
Muntahiyah Bitamlik, dilakukan jika akad Ijarah telah berakhir atau diakhiri dan aset Ijarah telah
diserahkan kepada penyewa dengan membuat akad terpisah secara:
Hibah
Penjualan sebelum akhir masa akad
Penjualan pada akhir masa akad
Penjualan secara bertahap
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima dikurangi
dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.
Pendapatan Jasa
Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui pada saat jasa diserahkan dengan mengacu
pada perjanjian yang mendasari.
Pendapatan bunga
Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan
mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Penghasilan bunga
diakui pada basis waktu, dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya.
p. Imbalan Pasca-Kerja dan Imbalan Kerja Jangka
Imbalan Pasca-Kerja
Perusahaan menyelenggarakan imbalan pasca-kerja imbalan pasti tanpa pendanaan untuk

karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
- 14 -
PT. GAPURA ANGKASA
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan
penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran
kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, yang tercermin langsung dalam laporan
posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera
dalam saldo laba dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada
periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal
periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti
dikategorikan sebagai berikut:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen
dan penyelesaian)
Beban atau pendapatan bunga neto
Pengukuran kembali
Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, keuntungan
dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
Imbalan Kerja Jangka Panjang
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa penghargaan masa kerja
kepada karyawan yang memenuhi persyaratan.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode
projected unit credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di
laporan posisi keuangan adalah nilai kini provisi imbalan pasti.
q. Provisi
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan
kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan
risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan
arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah
nilai kini dari arus kas.
Ketika beberapa atau keseluruhan dari manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat
kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
r. Pajak Penghasilan
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda
dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan
pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
- 15 -
PT. GAPURA ANGKASA
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena
pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak.
Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika
perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak
mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi
jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar
laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan
ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas
kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan,
pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen
diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda
dari estimasi tersebut.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui
dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada
periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa
depan.
- 16 -
PT. GAPURA ANGKASA
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat
pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan,
selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas yang
dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta
jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya
dijelaskan dibawah ini.
i. Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap
Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan penggunaan dari aset yang
diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan
perkembangan teknologi dimasa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap
adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi
teknis internal dan pengalaman untuk aset yang sama. Estimasi masa manfaat ditelaah paling
sedikit setiap akhir periode pelaporan dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi
sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial
dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di
masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Nilai tercatat aset
tetap telah diungkapkan dalam Catatan 12.
ii. Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi,
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.
Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah
dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah
diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.
iii. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh
penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat
pengembalian dana yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian.
Kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Nilai tercatat liabilitas telah
diungkapkan dalam Catatan 21.
- 17 -
PT. GAPURA ANGKASA
5. KAS DAN SETARA KAS
2017 2016
Rp Rp
Kas
Dolar Amerika Serikat 258.360.360 200.895.072
Rupiah 105.543.922 135.589.935
Jumlah Kas 363.904.282 336.485.007
Bank
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 30)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.340.063.692 5.227.083.965
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.768.775.959 14.775.652.836
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.436.148.059 2.893.809.532
PT Bank Mandiri Syariah 20.658.987 39.403.532
Pihak ketiga
PT CIMB Niaga 15.528.375.522 -
PT Bank Central Asia Tbk 7.237.501 6.947.501
PT Bank Mega Tbk 5.920.719 6.322.024
PT Bank Bukopin Tbk 1.970.000 804.068
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 388.354.504 797.444.873
Jumlah Bank 48.167.568.582 37.639.589.628
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 30.000.000.000 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.000.000.000 -
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 40.308.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 13.436.000.000
Jumlah Deposito Berjangka 50.000.000.000 53.744.000.000
Jumlah Kas dan Setara Kas 98.531.472.864 91.720.074.635
Suku bunga deposito berjangka per tahun

Rupiah 3,90% - 4,8% -
Dolar Amerika Serikat - 0,8%-1%
- 18 -
PT. GAPURA ANGKASA
6. PIUTANG USAHA
a. Berdasarkan Debitur
2017 2016
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 30) 117.044.644.810 89.449.985.884
Pihak ketiga
Maskapai Penerbangan Lainnya 40.524.518.871 30.169.753.878
Maskapai Penerbangan Asing 25.351.837.939 16.414.668.505
Non-maskapai 5.301.508.231 7.737.578.226
Lain-lain 2.629.374.335 2.199.642.245
Jumlah 73.807.239.376 56.521.642.854
Cadangan kerugian penurunan nilai (27.846.052.922) (28.610.341.598)
Jumlah - bersih 45.961.186.454 27.911.301.256
Jumlah Piutang Usaha 163.005.831.264 117.361.287.140
b. Berdasarkan Mata Uang

2017 2016
Rp Rp
Rupiah 151.297.651.228 106.075.202.123

Dolar Amerika Serikat 11.708.180.036 11.286.085.017
Jumlah 163.005.831.264 117.361.287.140
c. Berdasarkan Umur Piutang tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai
2017 2016
Rp Rp
Belum jatuh tempo 16.070.257.624 17.202.790.283

1 - 60 hari 112.904.773.940 79.750.949.707
61 - 180 hari 25.825.716.009 16.536.302.885
181 - 360 hari 5.951.062.282 1.418.406.839
> 360 hari 2.254.021.409 2.452.837.426
Jumlah 163.005.831.264 117.361.287.140
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan adalah 30 - 45 hari untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2017 dan 2016. Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan
syarat pembayaran sesuai perjanjian dengan jangka waktu antara 30 hari sejak tanggal penagihan.
- 19 -
PT. GAPURA ANGKASA
Mutasi penyisihan cadangan kerugian penurunan adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
Saldo awal tahun 28.610.341.598 28.703.360.986

Penambahan 139.594.313 53.357.446
Pemulihan (903.882.989) (146.376.834)
Saldo akhir tahun 27.846.052.922 28.610.341.598
Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang mengacu pada pengalaman masa
lalu pihak lawan.
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Perusahaan mempertimbangkan setiap perubahan
dalam kualitas dari piutang usaha sejak tanggal awal kredit diberikan sampai dengan akhir periode
pelaporan.
Termasuk dalam penambahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang
diturunkan nilainya secara individual masing-masing sebesar Rp 139.594.313 dan Rp 53.357.446 pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Perusahaan tidak memiliki jaminan atas piutang tersebut.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh manajemen atas piutang usaha yang telah jatuh tempo
tetapi tidak mengalami penurunan nilai, manajemen beranggapan bahwa piutang usaha tersebut masih
dapat dipulihkan karena tidak terdapat perubahan yang signifikan atas kualitas kredit dari pelanggan
tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga
adalah cukup. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara
signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Tidak diadakan pencadangan kerugian penurunan nilai
atas piutang kepada pihak berelasi karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat
ditagih.
7. PIUTANG LAIN-LAIN
2017 2016
Rp Rp
Piutang pegawai 2.481.060.169 2.481.060.169

Lain-lain 63.053.769 144.964.780
Jumlah 2.544.113.938 2.626.024.949
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.383.903.169) (2.433.903.169)
Jumlah bersih 160.210.769 192.121.780
Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang sebesar 100% atas seluruh piutang
yang jatuh tempo lebih dari 360 hari dan tidak dapat dipulihkan mengacu pada pengalaman masa lalu
pihak lawan dan analisis posisi keuangan kini pihak lawan.
- 20 -
PT. GAPURA ANGKASA
8. PERSEDIAAN
2017 2016
Rp Rp
Suku Cadang Peralatan GSE 8.081.188.897 7.936.367.911

Penunjang Suku Cadang GSE 1.030.720.948 770.919.556
Peralatan Kantor 756.582.562 741.807.174
Bahan Bakar dan Pelumas 474.927.829 384.179.996
Jumlah 10.343.420.236 9.833.274.637
Seluruh nilai persediaan yang disajikan di atas tidak diasuransikan dan tidak sedang dijaminkan atas
kewajiban dan atau pinjaman lainnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai
persediaan.
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

2017 2016
Rp Rp
Sewa bangunan 5.465.261.823 6.137.271.040

Uang muka karyawan 2.297.178.553 1.801.462.358
Asuransi ketenagakerjaan 1.148.184.062 1.398.761.150
Uang muka handling fee - 1.145.067.081
Lain-lain 5.555.724.100 -
Jumlah 14.466.348.538 10.482.561.629
10. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

2017 2016
Rp Rp
Pajak penghasilan
Pasal 23 5.692.298.114 2.573.833.615
Pasal 28A (Catatan 29)
Tahun 2017 29.902.623.835 -
Tahun 2016 29.409.255.840 27.153.979.515
Tahun 2015 - 13.337.501.568
Tahun 2014 4.509.585.490 4.509.585.490
Pajak Pertambahan Nilai 37.579.024.707 34.981.683.345
Jumlah 107.092.787.986 82.556.583.533
Perusahaan menyampaikan SPT Pembetulan PPh Badan untuk tahun pajak 2016.
Pajak penghasilan pasal 23 merupakan pajak penghasilan pasal 23 yang belum diperoleh bukti
potongnya sampai dengan tanggal pelaporan, karena penerapan sistem SAP yang mengacu pada
kebijakan akuntansi entitas induk dimana pajak penghasilan pasal 23 dicatat pada saat pengakuan
pendapatan yang terkait. Pajak penghasilan ini akan digunakan sebagai kredit pajak ketika bukti potong
diterima pada periode berikutnya.
- 21 -
PT. GAPURA ANGKASA
11. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
2017 2016
Rp Rp
Pendapatan Ground Handling

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 51.292.921.855 69.010.183.000
PT Citilink Indonesia 34.604.732.873 10.393.028.411
PT Angkasa Pura II (Persero) 6.647.644.100 6.497.294.741
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 2.574.234.807 812.866.065
Lain-lain (Kurang dari 500jt) 253.905.430 82.805.430
Pihak ketiga
Maskapai penerbangan asing 16.250.895.689 16.105.405.765
Maskapai penerbangan lainnya 4.525.443.059 2.602.451.595
Pendapatan Warehousing 2.855.779.123 1.672.510.966
Pendapatan Lain-lain 3.719.622.355 3.914.904.119
Jumlah 122.725.179.291 111.091.450.092
12. ASET TETAP
1 Januari Surplus 31 Desember

2017 Penambahan Pengurangan revaluasi 2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan/revaluasi
Tanah 50.329.600.000 - - 2.254.550.000 52.584.150.000
Pengembangan aset
sewa bangunan 32.059.470.703 - - - 32.059.470.703
Peralatan operasi 57.744.765.720 4.415.772.774 - - 62.160.538.494
Kendaraan bermotor 742.501.592.572 18.830.674.500 - - 761.332.267.072
Aset sewa pembiayaan
Kendaraan bermotor 978.262.307.151 425.962.558.857 1.404.224.866.008 - -
Jumlah 1.860.897.736.146 449.209.006.131 1.404.224.866.008 2.254.550.000 908.136.426.269
Akumulasi penyusutan
Pengembangan aset
sewa bangunan 28.779.521.244 3.279.949.511 - - 32.059.470.755
Peralatan operasi 33.417.883.866 6.213.798.869 - - 39.631.682.735
Kendaraan bermotor 457.206.788.404 29.385.540.097 - - 486.592.328.501
Kendaraan bermotor 48.933.089.532 100.960.779.809 149.893.869.341 - -
Jumlah 568.337.283.046 139.840.068.286 149.893.869.341 - 558.283.481.991
Jumlah Tercatat 1.292.560.453.100 349.852.944.278
- 22 -
PT. GAPURA ANGKASA
1 Januari Surplus 31 Desember

2016 Penambahan revaluasi 2016
Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan/revaluasi
Tanah 49.150.000.000 - 1.179.600.000 50.329.600.000
Pengembangan aset
sewa bangunan 31.653.470.703 406.000.000 - 32.059.470.703
Peralatan operasi 42.375.143.961 15.369.621.759 - 57.744.765.720
Kendaraan bermotor 726.516.129.936 15.985.462.636 - 742.501.592.572
Jumlah 1.058.879.742.781 800.838.393.365 1.179.600.000 1.860.897.736.146
Akumulasi penyusutan
Pengembangan aset
sewa bangunan 22.273.798.672 6.505.722.572 - 28.779.521.244
Peralatan operasi 27.937.241.725 5.480.642.141 - 33.417.883.866
Jumlah 479.826.694.869 88.510.588.177 - 568.337.283.046
Jumlah Tercatat 579.053.047.912 1.292.560.453.100
Kendaraan bermotor meliputi mobil dan Ground Support Equipment.
Pada tahun 2017, terdapat pengurangan aset sewa pembiayaan dengan nilai tercatat sebesar
Rp 1.404.224.866.008 yang merupakan dampak dari pengakhiran perjanjian sewa yang dilakukan oleh
Perusahaan dengan Thompson Robbins Maintenance Pte. Ltd. (Catatan 20).
Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban operasional untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 139.840.068.286 dan Rp 88.510.588.177.
Penilaian atas nilai wajar aset tetap tanah dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di
OJK yaitu KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan untuk tahun 2017 dan KJPP Fuadah, Rudi & Rekan
untuk tahun 2016.
Berdasarkan laporan tersebut penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI)
yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang
digunakan adalah pendekatan nilai pasar.
13. ASET LAIN-LAIN BERSIH

2017 2016
Rp Rp
Jaminan sewa ruangan 1.428.016.351 1.446.509.734

Beban tangguhan 741.294.494 84.031.931
Aset tidak digunakan 694.606.825 694.606.826
Biaya membership golf 607.500.000 1.081.120.000
Jaminan listrik dan air 66.570.495 66.570.495
Lain-lain 850.750.000 471.000.000
Jumlah 4.388.738.165 3.843.838.986
- 23 -
PT. GAPURA ANGKASA
Jaminan sewa ruangan
Jaminan sewa ruang merupakan jaminan kepada pihak otoritas bandara terkait dengan sewa ruangan
kantor kepada pihak pengelola. Jaminan sewa ruang tersebut secara legal tidak dapat dicairkan oleh
pihak penerima (otoritas) bandara sepanjang Perusahaan mematuhi dan membayar sewa ruang
secara tepat waktu, sehingga secara substansi sifatnya jangka panjang dengan pertimbangan bahwa
kegiatan utama Perusahaan adalah jasa ground handling yang tentunya selalu dan hanya berada di
lingkungan bandara.
Beban tangguhan
Beban tangguhan merupakan pengeluaran yang berkenaan dengan biaya renovasi kantor cargo di
Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta dimana bangunan tersebut diperoleh secara sewa.
Aset tidak digunakan
Aset tidak digunakan merupakan aset yang segera akan dijual terutama terdiri dari kendaraan bermotor
dan peralatan operasi.
Biaya membership golf
Biaya membership golf merupakan biaya keanggotaan (membership) golf club untuk 10 (sepuluh)
anggota yang terdaftar yang merupakan pembayaran awal (initial payment) keanggotaan personil
Perusahaan dalam suatu golf club yang sifatnya "dapat dipindahtangankan" (transferable). Biaya
membership golf ini akan dibebankan, jika ada potensi penurunan nilai pasar secara material atas biaya
perolehan awalnya.
14. UTANG USAHA
a. Berdasarkan Pemasok
2017 2016
Rp Rp
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 3.801.074.523 3.883.410.944
PT Citilink Indonesa 2.163.434.994 1.797.117.678
PT Aero Systems Indonesia 1.539.749.736 4.719.938.454
PT Angkasa Pura I (Persero) - 914.655.953
Lain-lain (dibawah Rp 1 milyar) 595.561.336 637.873.970
Sub jumlah 13.207.783.057 24.751.119.847
Pihak ketiga
Subkontrak 60.319.130.695 18.806.808.280
Administrasi dan Umum 15.567.282.111 12.686.932.814
Investasi Alat GSE 6.431.743.351 2.569.420.677
Bahan Bakar 2.266.816.662 1.058.307.149
Pemeliharaan dan Perbaikan 43.576.782 242.358.875
Sub jumlah 84.628.549.601 35.363.827.795
Jumlah 97.836.332.658 60.114.947.642
- 24 -
PT. GAPURA ANGKASA
b. Berdasarkan Mata Uang

2017 2016
Rp Rp
Rupiah 96.231.944.927 56.229.928.678

Dolar Amerika Serikat 1.604.387.731 3.885.018.964
Jumlah 97.836.332.658 60.114.947.642
c. Berdasarkan Umur
2017 2016
Rp Rp
Belum jatuh tempo 998.745.196 3.194.414.244

Jatuh tempo:
1 - 60 hari 90.284.619.837 29.761.381.810
61 - 180 hari 4.973.459.139 23.722.609.598
181 - 360 hari 75.614.368 1.909.907.007
> 360 hari 1.503.894.118 1.526.634.983
Jumlah 97.836.332.658 60.114.947.642
15. BEBAN AKRUAL

2017 2016
Rp Rp
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 1.457.960.323 954.284.824
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 1.090.319.237 254.080.000
PT Citilink Indonesia 669.148.050 607.530.150
Pihak ketiga
Biaya outsourcing SDM 76.083.126.847 60.370.424.297
Biaya operasional ground handling 31.671.808.986 36.243.423.465
Biaya konsesi 19.669.816.781 9.291.949.766
Biaya sewa 16.964.890.237 15.528.595.910
Biaya pemeliharaan dan perbaikan 5.490.640.891 2.276.644.498
Biaya rekening telepon, listrik dan air 5.245.562.346 3.433.736.762
Biaya lainnya (dibawah Rp 1 Milyar) 4.595.969.149 3.790.227.743
Jumlah 166.492.227.631 133.789.997.199
16. UTANG BONUS DAN TANTIEM
Utang bonus dan tantiem per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 16.100.000.000
dan Rp 3.500.000.000 sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2017 dan 2016.
- 25 -
PT. GAPURA ANGKASA
17. UTANG LAIN-LAIN
2017 2016
Rp Rp
PT Angkasa Pura II (Persero) - 155.078.027
Pihak ketiga
Uang titipan 3.905.595.533 1.790.964.872
Iuran THT dan Jamsostek 3.548.252.359 2.552.869.735
Pembelian barang dan jasa 2.799.287.978 12.698.070.833
Iuran dana pensiun 726.038.730 809.251.241
Jaminan pelanggan 191.912.169 412.460.808
Deposit Agent - 744.195.576
Lain-lain 209.894.540 1.567.507.318
Jumlah 11.380.981.309 20.730.398.410
18. UTANG PAJAK
2017 2016
Rp Rp
Pajak penghasilan
Pasal 21 1.245.681.945 2.398.691.626
Pasal 23 2.402.435.014 2.036.746.685
Pasal 25 301.042.000 602.084.000
Pasal 26 - 3.078.458.067
Pasal 4(2) 692.457.839 764.883.619
Jumlah 4.641.616.798 8.880.863.997
19. UTANG BANK
31 Desember
2016
Rp
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.760.000.000

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (5.760.000.000)
Liabilitas jangka panjang -
Berdasarkan akta notaris Perjanjian Kredit Nomor 6 tanggal 13 Maret 2014, Perusahaan memperoleh
fasilitas kredit dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam bentuk fasilitas kredit investasi
dengan plafond sebesar Rp 56.760.0000.000. Tingkat bunga per tahun adalah berdasarkan bunga LPS
(Lembaga Penjamin Simpanan) +3%. Fasilitas ini berlaku selama 36 bulan dengan agunan berupa
peralatan Ground Support Equipment (GSE). Pada tahun 2017, fasilitas kredit investasi ini telah
dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.
- 26 -
PT. GAPURA ANGKASA
20. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
Pada tanggal 8 Juni 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa peralatan GSE sebanyak 215
unit dengan Thompson Robbins Maintenance Pte Ltd. Jangka waktu sewa adalah 120 bulan sejak
tanggal berita acara serah terima masing-masing peralatan GSE dengan suku bunga efektif sebesar
5,06%. Serah terima peralatan GSE akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati kedua belah pihak yaitu Agustus 2015 hingga Januari 2017.
Selama tahun 2016, peralatan GSE yang telah dilakukan serah terima adalah sebanyak 137 unit dari
167 unit yang dijadwalkan. Pada tahun 2016, terdapat 51 unit GSE yang telah tiba namun belum
dilakukan serah terima oleh Perusahaan. Terkait hal tersebut, Perusahaan telah mendapatkan
persetujuan dari Thompson Robbins Maintenance Pte., Ltd., untuk menunda serah terima hingga
Januari 2017. Pada Januari 2017, Perusahaan telah melakukan serah terima atas 51 unit GSE
tersebut.
Tidak ada uang jaminan atas pembiayaan ini. Utang sewa didenominasi dalam Dolar Amerika Serikat
yang dibayar setiap bulan sesuai dengan tarif sewa masing-masing peralatan GSE yang telah diserah-
terimakan kepada Perusahaan.
Pembayaran minimum sewa dan nilai kini pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016
Nilai kini
Pembayaran pembayaran
minimum sewa minimum sewa
Rp Rp
Rincian liabilitas sewa berdasarkan jatuh tempo

Tidak lebih dari satu tahun 133.519.244.217 126.113.300.473
Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima tahun 623.549.150.631 506.077.961.220
Lebih dari lima tahun 408.718.648.063 271.713.867.342
1.165.787.042.911 903.905.129.035
Dikurangi: biaya keuangan masa depan (261.881.913.876) -
Nilai kini pembayaran minimum sewa 903.905.129.035 903.905.129.035
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 126.113.300.473
Liabilitas Sewa Jangka Panjang - Bersih 777.791.828.562
Pada tanggal 7 Agustus 2017, Perusahaan dan Thompson Robbins Maintenance Pte Ltd. sepakat
untuk mengakhiri perjanjian sewa atas peralatan GSE tersebut. Atas pengakhiran sewa tersebut,
Perusahaan mengakui keuntungan yang dicatat pada pendapatan lain-lain sebesar Rp 9.922.701.232.
- 27 -
PT. GAPURA ANGKASA
21. IMBALAN KERJA

a. Imbalan Pasca-kerja
Program Iuran Pasti
Perusahaan menyelenggarakan program fasilitas kesehatan untuk semua karyawan yang

memenuhi persyaratan dan keluarganya. Program Jaminan Hari Tua dikelola oleh PT AJ In Health.
Program Pensiun Imbalan Pasti
Perusahaan memberikan imbalan kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan
kebijakan Perusahaan yang didasarkan pada Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun
2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan
kerja ini.
Selain itu, Perusahaan juga memberikan fasilitas kesehatan kepada karyawan tetap yang telah
dan akan memasuki usia pensiun yang memenuhi persyaratan dan keluarganya. Pada tahun
2017, Perusahaan menghentikan skema manfaat kesehatan asuransi jiwa In Health menjadi
skema manfaat sesuai ketentuan BPJS Kesehatan sampai usia tertentu. Kewajiban Perusahaan
adalah membayar premi BPJS Kesehatan (sampai dengan usia 75 tahun atau 25 tahun untuk
anak). Karyawan yang telah pensiun dicadangkan sebesar premi yang akan jatuh tempo
kedepannya. Untuk karyawan aktif, perhitungan kewajiban menggunakan asumsi jumlah
tanggungan sebanyak 3 orang (termasuk karyawan) pada saat memasuki usia pensiun.
b. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain
Perusahaan memberikan penghargaan masa bakti kepada karyawan yang telah bekerja selama
20 tahun sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan
tersebut adalah masing-masing 1.380 dan 1.355 karyawan per 31 Desember 2017 dan 2016.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja
ini.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, perhitungan imbalan kerja program imbalan pasti dan imbalan
kerja jangka panjang lainnya dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen,
dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
Tingkat diskonto 6,75% 8,25%

Tingkat kenaikan gaji 5% 5%
Tingkat kematian 100% TMIII 100% TMIII
Tingkat cacat 5% TM III 5% TM III
Tingkat pengunduran diri 1% usia 40 tahun 1% usia 40 tahun
menurun secara garis lurus menurun secara garis lurus
sampai 0% usia 56 tahun sampai 0% usia 56 tahun
Tingkat pensiun normal 56 tahun 56 tahun
Tingkat kenaikan biaya 12% dan menurun 12% dan menurun
kesehatan 1% setiap tahunnya 1% setiap tahunnya
Biaya kesehatan - untuk
kesehatan Rp 80.000 Rp 259.952
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial
seperti risiko tingkat bunga, risiko biaya kesehatan dan risiko gaji
Risiko Tingkat Bunga
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
Risiko Biaya Kesehatan
Peningkatan biaya premi kesehatan akan meningkatkan liabilitas program.
- 28 -
PT. GAPURA ANGKASA
Risiko Harapan Hidup

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas
peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta
program akan meningkatkan liabilitas program.
Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta
program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program
itu.
Beban imbalan yang diakui di laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:
31 Desember 2017
Imbalan kerja
Program Pensiun Penghargaan
imbalan pasti kesehatan masa bakti Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Biaya jasa:
Biaya jasa kini 5.914.128.561 2.811.970.537 800.752.416 9.526.851.514
Biaya jasa lalu - (84.397.953.371) - (84.397.953.371)
Bunga neto atas liabilitas 9.736.023.334 9.786.752.846 869.976.856 20.392.753.036
Keuntungan dan kerugian
aktuaria - - 673.430.366 673.430.366
Komponen dari beban
imbalan kerja yang diakui
dalam laba rugi 15.650.151.895 (71.799.229.988) 2.344.159.638 (53.804.918.455)
Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja:
aktuaria 13.708.995.428 16.168.987.803 - 29.877.983.231
Komponen beban imbalan
kerja yang diakui dalam
penghasilan komprehensif
lain 13.708.995.428 16.168.587.803 - 29.877.983.231
Jumlah 29.359.147.323 (55.630.642.185) 2.344.159.638 (23.926.935.224)
31 Desember 2016
Imbalan kerja
Rp Rp Rp Rp
Biaya jasa:
Biaya jasa kini 5.570.499.338 1.211.547.952 668.168.554 7.450.215.844
Bunga neto atas liabilitas 9.238.475.641 4.969.475.091 756.601.554 14.964.552.286
aktuaria - - 190.182.939 190.182.939
Komponen dari beban
imbalan kerja yang diakui
dalam laba rugi 14.808.974.979 6.181.023.043 1.614.953.047 22.604.951.069

imbalan kerja:
aktuaria 6.045.315.798 52.744.985.201 - 58.790.300.999
Komponen beban imbalan
kerja yang diakui dalam
penghasilan komprehensif
lain 6.045.315.798 52.744.985.201 - 58.790.300.999
Jumlah 20.854.290.777 58.926.008.244 1.614.953.047 81.395.252.068
- 29 -
PT. GAPURA ANGKASA
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

31 Desember 2017
Imbalan kerja
Rp Rp Rp Rp
Nilai kini kewajiban imbalan
pasti - awal tahun 123.687.295.921 107.499.094.625 10.459.863.027 241.646.253.573
Biay a jasa kini 5.914.128.561 2.811.970.537 800.752.416 9.526.851.514
Biay a jasa lalu - (84.397.953.371) - (84.397.953.371)
Beban bunga 9.736.023.334 9.786.752.846 869.976.856 20.392.753.036
Biay a jasa lalu -
imbalan kerja:
aktuaria y ang timbul dari
peny esuaian 1.425.161.875 (503.098.507) 1.011.608 923.074.976
perubahan asumsi
keuangan 12.283.833.553 16.672.086.310 672.418.758 29.628.338.621
Imbalan y ang dibay arkan (10.334.284.472) (4.179.963.994) - (14.514.248.466)
pasti - akhir tahun 142.712.158.772 47.688.888.446 12.804.022.665 203.205.069.883
31 Desember 2016
Imbalan kerja
Rp Rp Rp Rp
pasti - awal tahun 111.443.391.782 53.305.252.589 8.844.909.980 173.593.554.351
Biay a jasa kini 5.570.499.338 1.211.547.952 668.168.554 7.450.215.844
Beban bunga 9.238.475.641 4.969.475.091 756.601.554 14.964.552.286
imbalan kerja:
peny esuaian 425.297.484 4.277.080.911 (415.808.921) 4.286.569.474
perubahan asumsi
keuangan 5.620.018.314 48.467.904.290 605.991.860 54.693.914.464
Imbalan y ang dibay arkan (8.610.386.638) (4.732.166.208) - (13.342.552.846)
pasti - akhir tahun 123.687.295.921 107.499.094.625 10.459.863.027 241.646.253.573
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja program imbalan pasti dan jangka panjang lain adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2017
Imbalan kerja
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal tahun 123.687.295.921 107.499.094.625 10.459.863.027 241.646.253.573

Biay a diakui pada laporan
laba rugi 15.650.151.895 (71.799.229.988) 2.344.159.638 (53.804.918.455)
Biay a diakui pada penghasilan
komprehensif lain 13.708.995.428 16.168.987.803 - 29.877.983.231
Pembay aran imbalan (10.334.284.472) (4.179.963.994) - (14.514.248.466)
Saldo akhir tahun 142.712.158.772 47.688.888.446 12.804.022.665 203.205.069.883
- 30 -
PT. GAPURA ANGKASA
31 Desember 2016
Imbalan kerja
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal tahun 111.443.391.782 53.305.252.589 8.844.909.980 173.593.554.351

Biay a diakui pada laporan
laba rugi 14.808.974.979 6.181.023.043 1.614.953.047 22.604.951.069
Biay a diakui pada penghasilan
komprehensif lain 6.045.315.798 52.744.985.201 - 58.790.300.999
Pembay aran imbalan (8.610.386.638) (4.732.166.208) - (13.342.552.846)
Saldo akhir tahun 123.687.295.921 107.499.094.625 10.459.863.027 241.646.253.573
Pengaruh dari kenaikan (penurunan) dari asumsi sebagai berikut:
31 Desember 2017
Imbalan kerja
imbalan pasti kesehatan masa bakti
Rp Rp Rp
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto +1% 134.372.727.970 47.226.378.789 11.917.389.468
Tingkat diskonto -1% 151.896.131.229 48.878.082.766 12.861.839.355
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kenaikan gaji +1% 152.757.813.932 - 10.120.328.028
Tingkat kenaikan gaji -1% 133.447.022.290 - 9.352.937.747
Tingkat kenaikan harga emas
Tingkat kenaikan harga emas +1% - - 2.757.489.145
Tingkat kenaikan harga emas -1% - - 2.541.020.504
Tingkat kenaikan biaya kesehatan
Tingkat kenaikan biaya kesehatan +10% - 48.363.250.294 -
Tingkat kenaikan biaya kesehatan -10% - 44.659.900.564 -
31 Desember 2016
Imbalan kerja
imbalan pasti kesehatan masa bakti
Rp Rp Rp
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto +1% 116.425.014.155 103.184.750.197 10.021.385.928
Tingkat diskonto -1% 131.682.220.293 112.611.912.187 10.924.021.404
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kenaikan gaji +1% 132.559.564.434 - 8.562.464.385
Tingkat kenaikan gaji -1% 115.511.010.451 - 7.790.415.649
Tingkat kenaikan biaya kesehatan
Tingkat kenaikan biaya kesehatan +12% - 114.688.706.189 -
Tingkat kenaikan biaya kesehatan -12% - 100.440.172.373 -
- 31 -
PT. GAPURA ANGKASA
22. MODAL SAHAM
31 Desember 2017 dan 2016

Jumlah Persentase Jumlah modal
saham kepemilikan disetor
% Rp
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 1.263.360 58,75% 126.336.000.000
PT Angkasa Pura I (Persero) 215.040 10,00% 21.504.000.000
PT Angkasa Pura II (Persero) 672.000 31,25% 67.200.000.000
Jumlah 2.150.400 100,00% 215.040.000.000
23. CADANGAN KERUGIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan
jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai
cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah mempunyai cadangan kerugian dan
pengembangan usaha masing-masing sebesar Rp 43.008.000.000 atau 20% dari jumlah modal
ditempatkan dan disetor.
24. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
2017 2016
Rp Rp
Surplus revaluasi
Saldo awal 45.110.772.900 43.931.172.900
Peningkatan 2.254.550.000 1.179.600.000
Jumlah 47.365.322.900 45.110.772.900
Cadangan surplus revaluasi timbul dari revaluasi tanah. Ketika tanah yang telah dinilai kembali tersebut
dijual, porsi cadangan revaluasi yang terkait dengan aset dipindahkan langsung ke saldo laba. Bagian
penghasilan komprehensif lain yang termasuk dalam cadangan revaluasi aset selanjutnya tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi.
25. PENDAPATAN USAHA

2017 2016
Rp Rp
Jasa Ground Handling

Maskapai
Maskapai Garuda Indonesia (MGA) 763.161.362.382 770.944.183.147
Maskapai Penerbangan Asing (MPA) 184.236.401.316 199.786.874.043
Maskapai Penerbangan Lainnya (MPL) 29.599.804.070 32.361.028.400
Non Maskapai 2.972.700.495 2.211.561.536
Sub jumlah 1.121.419.577.282 1.115.495.655.314
- 32 -
PT. GAPURA ANGKASA
2017 2016
Rp Rp
Jasa AHAN (Equipment Request )

MGA 46.768.661.252 35.791.136.747
MPL 23.652.621.034 16.777.697.027
MPA 16.287.756.352 14.423.778.344
Pihak Ketiga 3.115.356.889 4.483.472.150
Penerbangan Haji 1.073.779.975 1.345.089.676
Sub jumlah 122.644.229.876 113.275.588.924
Jumlah jasa ground handling dan AHAN 1.244.063.807.158 1.228.771.244.238
Jasa Cargo
Warehousing
Internasional 201.537.400.529 132.399.602.146
Domestik 76.872.052.791 44.013.994.116
Cargo Handling
Internasional 8.850.370.333 10.653.389.362
Domestik 928.114.355 512.873.050
Lainnya
Domestik 2.249.869.432 2.315.017.485
Internasional 122.833.775 1.688.703.737
Jumlah 290.560.641.215 191.583.579.896
Jasa Non Ground Handling

Pelayanan jasa Gapura leisure 25.301.738.661 24.994.128.761
Pelayanan jasa garbarata 16.527.390.567 11.883.542.555
Pelayanan jasa In Flight Service (IFS) 10.655.175.000 7.170.175.000
Pelayanan jasa security 9.485.091.319 7.701.156.709
Pelayanan jasa Excess Baggage (EBT) 4.321.995.875 2.732.014.566
Pelayanan jasa CIP lounge 3.687.565.460 6.578.277.220
Pelayanan jasa logistik 458.043.751 350.727.723
Pelayanan jasa kolektor PSC - 46.399.180
Lainnya 14.335.670.926 11.500.770.330
Subjumlah 84.772.671.559 72.957.192.044
Jumlah 1.619.397.119.932 1.493.312.016.178
Pendapatan non ground handling lainnya merupakan pendapatan atas pelayanan excess baggage.
jasa internet, jasa pelatihan dan jasa teknik.
- 33 -
PT. GAPURA ANGKASA
26. BEBAN POKOK PENJUALAN
2017 2016
Rp Rp
Ground Handling dan AHAN

Beban subkontrak 494.071.482.021 461.095.116.260
Beban pegawai 284.791.703.620 280.712.802.899
Beban penyusutan dan amortisasi 139.840.068.286 88.510.588.177
Beban sewa Ground Support Equipment (GSE) 130.494.898.989 69.132.168.950
Beban konsesi 92.041.915.669 80.308.887.908
Beban bahan bakar minyak 39.964.334.010 37.625.763.450
Beban pemeliharaan dan perbaikan 37.505.986.283 43.359.911.117
Beban penunjang Ground Handling 21.335.470.372 17.525.077.991
Beban perkantoran 14.229.488.209 14.981.328.258
Beban sewa tanah/lahan dan ruangan/bangunan 10.467.496.696 46.137.475.126
Beban peningkatan SDM 7.145.025.511 6.538.115.954
Beban perjalanan 5.199.488.019 4.231.128.537
Beban asuransi dan klaim 4.822.923.216 2.627.830.191
Jumlah 1.281.910.280.901 1.152.786.194.818
Cargo Warehousing
Beban pegawai 11.217.290.253 11.744.076.284
Beban sewa 7.672.294.122 7.135.625.319
Beban pemeliharaan dan perbaikan 3.779.690.752 2.173.177.287
Beban asuransi dan klaim 1.048.694.490 1.162.931.985
Beban konsesi 843.510.633 299.099.393
Jumlah 165.860.216.709 101.901.946.559
Non Ground Handling

Beban sewa 944.769.805 2.856.111.380
Beban konsesi 562.255.371 881.355.848
Beban pegawai 190.728.486 1.530.092.835
Beban lainnya 489.373.516 557.444.330
Jumlah 36.615.100.543 36.142.274.566
Jumlah 1.484.385.598.153 1.290.830.415.943
- 34 -
PT. GAPURA ANGKASA
27. BEBAN USAHA

2017 2016
Rp Rp
Beban Pemasaran 5.594.783.801 5.162.713.094

Beban Umum dan Administrasi
Beban pegawai 74.620.194.517 81.675.708.317
Beban sewa tanah/lahan dan ruangan/bangunan 15.024.113.229 12.705.011.781
Beban jasa audit dan konsultan 5.354.264.400 3.238.392.255
Beban outsourcing pegawai 5.222.700.658 6.699.697.841
Beban pajak dan sanksi administrasi 4.904.089.874 533.004.374
Beban perawatan dan perbaikan 2.366.340.377 3.615.911.444
Beban keanggotaan asosiasi dan serikat pekerja 2.223.170.165 1.816.488.892
Beban perjalanan dinas 1.341.883.169 1.527.371.398
Beban pengembangan SDM 990.997.950 1.779.696.401
Beban (manfaat) imbalan pasca kerja (Catatan 21) (53.804.918.455) 22.604.951.069
Beban lainnya 610.564.105 647.208.009
Jumlah beban umum dan pemasaran 70.550.439.114 148.537.550.448
Jumlah 76.145.222.915 153.700.263.542
Pada tahun 2017, Perusahaan mengubah skema manfaat program kesehatan. Dampak atas
perubahan program tersebut diakui dalam beban imbalan pasca kerja tahun berjalan.
28. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

2017 2016
Rp Rp
Pendapatan denda dan klaim asuransi 230.971.415 129.024.225

Sumbangan (312.357.577) (124.800.000)
Lain-lain (2.404.128.696) 1.064.123.685
Jumlah (2.485.514.858) 1.068.347.910
29. PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak Perusahaan terdiri dari:

2017 2016
Rp Rp
Pajak kini 874.114.500 3.288.330.000

Pajak tangguhan 2.419.539.532 10.078.492.107
Penyesuaian pada tahun berjalan terkait pajak
penghasilan badan tahun sebelumnya 923.507.967 (131.436.997)
Jumlah 4.217.161.999 13.235.385.110
Tahun pajak 2015
Pada tanggal 8 Mei 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak
penghasilan badan tahun 2015 yang menyatakan lebih bayar pajak menjadi Rp 12.588.710.108. Selisih
antara yang dibukukan dengan SKPLB sebesar Rp 1.170.031.717 diakui sebagai beban pajak tahun
2017.
- 35 -
PT. GAPURA ANGKASA
Tahun pajak 2014
Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPLB tersebut dengan nomor Surat

GAPURA/DF/2083/SEP/2017 tanggal 18 September 2017. Koreksi yang diajukan keberatan dan
banding adalah koreksi kredit pajak PPh Pasal 23 sebesar Rp 4.432.711.086. Sampai tanggal laporan
keuangan, Perusahaan belum menerima Salinan Keputusan Pengadilan Pajak.
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
dan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain 59.017.705.136 41.496.258.922
Perbedaan temporer:
Imbalan kerja (68.319.166.918) 9.262.398.223
Pemulihan piutang (636.248.586) (93.019.388)
Penyusutan aset tetap 87.598.121.247 30.425.252.672
Amortisasi beban ditangguhkan - 15.000.000
Sewa pembiayaan (101.798.354.063) (83.423.599.938)
Pencadangan bonus 9.600.000.000 3.500.000.000
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Sumbangan 1.644.031.777 1.856.716.998
Beban keperluan kantor 5.586.399.457 4.546.010.914
Beban perjamuan 6.334.609.914 5.702.675.821
Penghasilan bunga (434.729.087) (667.378.068)
Denda pajak (Catatan 27) 4.904.089.874 533.004.374
Laba kena pajak 3.496.458.751 13.153.320.530
Beban pajak kini 874.114.500 3.288.330.000
Pajak penghasilan dibayar dimuka
Pasal 23 26.261.108.335 23.244.577.066
Pasal 25 4.515.630.000 7.197.732.449
Jumlah 30.776.738.335 30.442.309.515
Pajak dibayar dimuka (Catatan 10) (29.902.623.835) (27.153.979.515)
Pajak tangguhan
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Dikreditkan Dikreditkan di
(dibebankan) penghasilan 31 Desember
1 Januari 2017 ke laba rugi komprehensif lain 2017
Rp Rp Rp
Imbalan pasca kerja 60.411.563.394 (17.079.791.730) 7.469.495.808 50.801.267.472

Penyisihan piutang 7.120.575.377 (159.062.147) - 6.961.513.231
Penyusutan aset tetap 1.747.204.172 (14.480.325.179) - (12.733.121.007)
Amortisasi beban ditangguhkan (5.507.467.366) 5.507.467.366 - -
Sewa pembiayaan (21.392.172.157) 21.392.172.157 - -
Pencadangan bonus 1.625.000.000 2.400.000.000 - 4.025.000.000
Jumlah 44.004.703.420 (2.419.539.532) 7.469.495.808 49.054.659.696
- 36 -
PT. GAPURA ANGKASA
Dikreditkan Dikreditkan di
(dibebankan) penghasilan 31 Desember
1 Januari 2016 ke laba rugi komprehensif lain 2016
Rp Rp Rp
Imbalan pasca kerja 43.398.388.588 2.315.599.556 14.697.575.250 60.411.563.394

Penyisihan piutang 7.143.830.224 (23.254.847) - 7.120.575.377
Penyusutan aset tetap (5.859.108.996) 7.606.313.168 - 1.747.204.172
Amortisasi beban ditangguhkan (5.511.217.366) 3.750.000 - (5.507.467.366)
Sewa pembiayaan (536.272.173) (20.855.899.984) - (21.392.172.157)
Pencadangan bonus 750.000.000 875.000.000 - 1.625.000.000
Jumlah 39.385.620.277 (10.078.492.107) 14.697.575.250 44.004.703.420
Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain 59.017.705.136 41.496.258.922
Beban pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku 14.754.426.284 10.374.064.731
Pengaruh pajak atas beban (manfaat) yang tidak

dapat diperhitungkan menurut fiskal:
Sumbangan 411.007.944 464.179.115
Beban keperluan kantor 1.396.599.864 1.136.502.729
Beban perjamuan 1.583.652.479 1.425.668.955
Penghasilan bunga (108.682.272) (166.844.517)
Denda pajak 1.226.022.469 133.251.094
Jumlah 19.263.026.768 13.366.822.107
Penyesuaian pada tahun berjalan terkait pajak

penghasilan badan tahun sebelumnya 923.507.967 (131.436.997)
Penyesuaian atas pajak tangguhan (15.969.372.736) -
Jumlah beban pajak penghasilan 4.217.161.999 13.235.385.110
30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Sifat Pihak Berelasi
a. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham mayoritas
Perusahaan, serta PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan
pemegang saham lainnya.
b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:
PT Aero Systems Indonesia

PT Aero Wisata dan entitas anak
PT Citilink Indonesia
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
PT Sabre Travel Network Indonesia
c. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia
serta entitas dimana Pemerintah Republik Indonesia memiliki pengaruh signifikan.
d. Komisaris dan Direksi adalah personil manajemen kunci Perusahaan.
- 37 -
PT. GAPURA ANGKASA
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi,
antara lain:
a. Perusahaan menyediakan manfaat pada Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
Gaji 4.508.195.424 4.212.240.000

Tunjangan 698.275.710 974.338.200
Jumlah 5.206.471.134 5.186.578.200
b. Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi entitas yang dimana Pemerintah Republik
Indonesia memiliki pengaruh signifikan adalah sebagai berikut:
Jumlah
Rp Rp
Kas dan setara kas (Catatan 5)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 36.728.418.196 46.332.528.838
PT Bank Mandiri Syariah 20.658.987 39.403.532
Jumlah 82.624.064.840 91.369.516.035
Presentase terhadap jumlah aset 8,99% 5,18%
Utang bank (Catatan 19)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 5.760.000.000
Presentase terhadap jumlah liabilitas 0,00% 0,42%
c. Perusahaan menyediakan jasa kepada pihak berelasi dengan syarat dan harga yang telah
disepakati. Rincian pendapatan usaha dan piutang usaha dari pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
2017 2016
Pendapatan Pendapatan
usaha Piutang usaha usaha Piutang usaha
Rp Rp Rp Rp
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 813.685.393.196 80.930.975.492 812.603.336.526 61.466.070.072

PT Citilink Indonesia 165.498.003.684 33.755.373.869 135.829.528.002 20.530.067.553
PT Garuda Maintenance Facility
Aero Asia Tbk 8.910.574.101 746.903.351 14.816.500.621 5.640.887.548
PT Aero Wisata 10.655.175.000 768.350.500 7.170.175.000 1.505.952.000
PT Angkasa Pura II (Persero) - 1.545.480 45.566.573 11.607.354
Sekretariat Negara 1.152.728.253 414.829.402 1.224.564.188 255.066.477
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 607.043.205 95.590.091 585.552.584 36.165.000
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 52.335.449 - 78.229.936 4.169.880
PT Bank Rakyat Indonesia 75.972.768 8.345.454 - -
PT Angkasa Pura I - 322.731.171 - -
Jumlah 1.000.637.225.656 117.044.644.810 972.353.453.430 89.449.985.884
- 38 -
PT. GAPURA ANGKASA
d. Beban usaha yang berasal dari transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
PT Angkasa Pura I (Persero) 64.043.161.106 57.448.537.077
PT Aero Wisata 2.735.613.722 3.651.111.791
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 3.819.572.098 2.420.249.440
PT Telkom 1.900.349.396 1.709.553.087
PT PLN (Persero) 323.108.678 406.686.055
Jumlah 186.742.706.964 163.537.882.113
Pada tanggal pelaporan, liabilitas atas transaksi diatas, disajikan sebagai utang usaha dan beban
akrual (Catatan 14 dan 15).
e. Pada tahun 2016, Perusahaan memiliki utang lain-lain kepada PT Angkasa Pura II (Persero) terkait
dengan konsesi usaha untuk pelaksanaan kegiatan ground handling di wilayah bandara
(Catatan 17).
31. IKATAN
a. Perusahaan melakukan perjanjian jangka panjang untuk penyediaan jasa ground handling dengan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Air Asia Berhad, Air China
International, Air New Zealand, China Southern Airlines Company Ltd., FlyFirefly Sdn. Bhd.,
Hongkong Airlines Ltd., Korea Airlines, KLM Royal Dutch, Lucky Air Company Ltd., Qatar Airways,
Royal Brunei Airlines, Silk Air, Scoot Tigerair Pte. Ltd., Saudi Arabian Airlines, Thai Airways,
Vietnam Airlines, dan Xiamen Airlines.
b. Berdasarkan Amandemen II mengenai Service Level Agreement and Performance Target (sebagai
Lampiran dan Standard Ground Handing Agreement (SGHA) Annex BS) tanggal 07 Desember
2016, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyetujui untuk memberikan insentif kepada
Perusahan jika Perusahaan dapat mencapai Service Level dan Performance Target yang telah
ditentukan.
c. Berdasarkan Amandemen Annex B International Air Transport Association Standard Ground

Handling Agreement (IATA SGHA) antara Perusahaan dan PT Citilink Indonesia tanggal
26 Oktober 2016, PT Citilink Indonesia menyetujui untuk memberikan insentif kepada Perusahan
jika Perusahaan dapat mencapai Service Level dan Performance Target yang telah ditentukan.
Amandemen ini berlaku mulai dari tanggal 1 November 2016 sampai dengan berakhirnya masing-
masing SGHA.
d. Berdasarkan Amandemen Annex B International Air Transport Association Standard Ground

Handling Agreement (IATA SGHA) pada tanggal 11 Oktober 2017, Perusahaan dan PT Citilink
Indonesia menyetujui untuk melakukan revisi atas tariff yang berlaku terhitung mulai tanggal 1 Juni
2017 sampai dengan berakhirnya masing-masing SGHA.
e. Berdasarkan Berita Acara nomor BAC.15.02/00.16.3/10/2016/3296 tanggal 20 Oktober 2016,

Perusahaan dan PT Angkasa Pura II (Persero) menyetujui untuk melakukan kerja sama
pemanfaatan fasilitas komersial yang terdiri dari fasilitas gudang, ruang perkantoran dan tanah di
terminal pergudangan Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan pola sewa dan konsesi untuk jangka
waktu sampai dengan 31 Agustus 2016 dan dengan pola revenue sharing untuk jangka waktu
1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2018.
- 39 -
PT. GAPURA ANGKASA
f. Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dan II terkait dengan
konsesi usaha untuk pelaksanaan kegiatan ground handling dan cargo, sewa ruang perkantoran
dan sewa lahan di wilayah bandara.
g. Berdasarkan Perjanjian Annex B.30.0 Location(s), agreed services, facilities & charges yang
berlaku sejak tanggal 12 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2018, Perusahaan
menyetujui untuk memberikan cargo sharing fee sebesar Rp 150 per kilogram atas muatan kargo
PT Citilink Indonesia yang ditangani oleh Perusahaan.
h. Pada tanggal 26 Agustus 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian No. GMF/PERJ/DL-

3120/2015 dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk mengenai penyewaan Ground
Support Equipment (GSE) kepada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. Perjanjian ini
berlaku mulai tanggal 1 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2018.
i. Pada tahun 2016, Perusahaan dan PT Aerofood Indonesia mengadakan perjanjian kerjasama
pengelolaan domestic lounge di beberapa bandara di Indonesia.
j. Berdasarkan surat No. GAPURA/DZ/2065/IX/2015 tanggal 21 September 2015, Perusahaan

menunjuk PT Aero Systems Indonesia sebagai penyedia Pengadaan Sewa Aplikasi Operation
Control System (OCS) dengan jangka waktu 120 bulan sejak tanggal 28 September 2015 sampai
dengan 27 September 2025.
Sesuai dengan surat tersebut, Perusahaan akan membayar biaya implementasi sebesar
Rp 11.400.000.000 pada tahun 2015 dan sewa per tahun sebesar Rp 48.624.000.000 mulai dari
Januari 2016 sampai dengan 27 September 2025.
Pada tanggal 15 September 2017 telah dilakukan negosiasi atas harga lisensi OCS menjadi
sebesar Rp 61.649.500.000 yang berlaku sejak tanggal 1 Mei 2017 sebagaimana tertuang dalam
Amandemen I No. GP/IB/ADD.I.I-145/SEP/2017.
k. Pada tanggal 9 Agustus 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank CIMB
Niaga Tbk mengenai fasilitas pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik (IMBT) dengan jangka
waktu 120 bulan. Fasilitas ini ditujukan untuk pengadaan peralatan GSE dengan jumlah fasilitas
pembiayaan sebesar Rp 450 milyar dengan margin ujrah sebesar 4,5% diatas JIBOR 1 bulan yang
direviu secara triwulan. Beban sewa ijarah dicatat pada beban sewa sebesar
Rp 15.053.544.340.
l. Perusahaan menandatangani perjanjian No B.1.0.MS/CGO-KLM/AUG/2017 dengan KLM

Royal Dutch Airlines terkait ground handling jasa cargo cabang Denpasar untuk periode
11 September 2017 sampai dengan 10 September 2020.
m. Pada tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan menandatangani perjanjian no B.1.0.MS atas jasa ground
handling dengan Lucky Air Company Ltd untuk kantor cabang Cengkareng, Denpasar, Surabaya,
Kualanamu, Halim Perdanakusuma, dan Balikpapan untuk periode 1 Juni 2017 sampai dengan
30 Mei 2020.
n. Perusahaan menandatangani perjanjian No B.1.0.MS dengan Viet Jet Aviation atas jasa ground
handling kantor cabang Cengkareng, Denpasar dan Surabaya yang berlaku mulai tanggal
1 Oktober 2017 sampai dengan 30 September 2019.
o. Perusahaan menandatangani perjanjian jasa ground handling No B.1.0.MS dengan Lucky Air untuk
kantor cabang Cengkarenga dan Denpasar yang berlaku mulai tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan
31 Mei 2020.
- 40 -
PT. GAPURA ANGKASA
32. INFORMASI PENTING LAINNYA
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Jasa Ground Handling International Airlines
Tahun Pajak 2007
Untuk tahun pajak 2007 Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) No. 00143/207/07/051/10 sebesar Rp 28.653.191.969 dan Surat Tagihan
Pajak (STP) PPN No. 00007/107/07/051/10 sebesar Rp 3.843.975.526. Berdasarkan putusan
pengadilan pajak No. 41609/PP/M.X/10/16/2012 tanggal 26 Nopember 2012 memutuskan pajak yang
masih harus dibayar sebesar Rp 11.355.588.029 dan sudah dibayarkan. Atas putusan pengadilan pajak
tersebut Perusahaan sudah melakukan pembayaran, namun pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
melakukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung dan Perusahaan sudah membuat Kontra memori
Peninjauan Kembali No. GP/DZ/159/V/2013 tanggal 10 Mei 2013. Perusahaan telah menerima Salinan
Putusan Mahkamah Agung No. 1687/B/PK/PJK/2016 tanggal 19 Desember 2016, keputusan
Mahkamah Agung adalah menolak Peninjauan Kembali Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Tahun Pajak 2008
Untuk tahun pajak 2008, Perusahaan memperoleh SKPKB PPN serta Putusan Pengadilan Pajak
sebagai berikut:
Masa No. SKPKB Jumlah Putusan Pengadilan PP

Rp
Januari 2008 00253/207/08/051/10 333.505.158 33.900.316 No.Put.53730

Maret 2008 00255/207/08/051/10 273.933.033 46.216.613 No.Put.53732
April 2008 00256/207/08/051/10 192.852.463 45.476.817 No.Put.53733
Juni 2008 00258/207/08/051/10 311.492.297 50.451.718 No.Put.50129
Agustus 2008 00260/207/08/051/10 1.902.801.454 779.832.658 No.Put.50131
Oktober 2008 00262/207/08/051/10 6.399.636.313 1.171.054.108 No.Put.50133
Desember 2008 00264/207/08/051/10 13.909.503.110 3.596.856.795 No.Put.53735
Jumlah 23.323.723.828 5.723.789.025
Atas putusan pengadilan pajak tersebut Perusahaan sudah melakukan pembayaran, namun pihak DJP
melakukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung sesuai Surat Mahkamah Agung
No. 1027/PR/XI/2027/B/PK/PJK/2014 tanggal 29 Nopember 2014 perihal Penerimaan dan Registrasi
berkas Perkara Peninjauan Kembali. Sampai tanggal laporan keuangan Perusahaan belum menerima
Salinan Putusan Mahkamah Agung.
- 41 -
PT. GAPURA ANGKASA
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing adalah sebagai berikut:

Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing Rp asing Rp
USD USD
ASET
Kas dan setara kas 1.425.803 19.316.778.503 5.108.251 68.634.461.242
Piutang usaha 864.200 11.708.180.036 839.988 11.286.085.017
Jumlah Aset 2.290.003 31.024.958.539 5.948.239 79.920.546.259
LIABILITAS
Utang usaha 118.422 1.604.387.731 289.150 3.885.018.964
Utang lain-lain 36.453 493.864.838 61.317 823.855.212
Beban akrual 165.996 2.248.909.066 306.546 4.118.752.056
Liabilitas sewa pembiayaan - - 67.274.868 903.905.129.035
Jumlah Liabilitas 320.871 4.347.161.635 67.931.881 912.732.755.267
Aset (Liabilitas) - Bersih 1.969.132 26.677.796.904 (61.983.642) (832.812.209.008)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MODAL
A. Kategori dan Kelas Instrumen Keuangan
2017 2016
Rp Rp
ASET KEUANGAN
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas 98.531.472.864 91.720.074.635
Piutang usaha 163.005.831.264 117.361.287.140
Piutang lain-lain 160.210.769 192.121.780
Pendapatan yang masih harus diterima 122.725.179.291 111.091.450.092
Jumlah Aset Keuangan 384.422.694.188 320.364.933.647
LIABILITAS KEUANGAN
Biaya perolehan yang diamortisasi
Utang usaha 97.836.332.658 60.114.947.642
Beban akrual 166.492.227.631 133.789.997.199
Utang bonus dan tantiem 16.100.000.000 3.500.000.000
Utang lain-lain 11.380.981.309 20.730.398.410
Utang bank - 5.760.000.000
Liabilitas sewa pembiayaan - 903.905.129.035
Jumlah Liabilitas Keuangan 291.809.541.598 1.127.800.472.286
- 42 -
PT. GAPURA ANGKASA
B. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko mata uang
asing, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen mereviu dan
mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Perusahaan menerapkan
kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar
terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan
manajemen risiko tersebut:
i. Manajemen risiko mata uang asing
Perusahaan memiliki eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar yang timbul dari transaksi dengan
pelanggan maupun pemasok yang didenominasi dalam mata uang asing, terutama dalam
mata uang Dolar Amerika Serikat (USD).
Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal pelaporan diungkapkan
dalam Catatan 33.
Perusahaan belum melakukan lindung nilai untuk eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata
uang asing ini. Berikut ini sensitivitas Perusahaan untuk perubahan nilai tukar mata uang
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dengan
variabel lain konstan terhadap laba sebelum pajak Perusahaan. Analisis sensitivitas ini hanya
mencakup akun instrumen keuangan moneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang
beredar dan penyesuaian penjabarannya pada akhir periode dengan menggunakan
persentase rata-rata untuk perubahan kurs mata uang Dolar Amerika Serikat selama tahun
berjalan.
2017
Dampak
terhadap laba
Perubahan kurs sebelum pajak
Rp
Mata uang Rupiah terhadap USD
Penguatan 1% 266.705.084
Pelemahan 1% (266.705.084)
2016
Dampak
terhadap laba
Perubahan kurs sebelum pajak
Rp
Mata uang Rupiah terhadap USD
Penguatan 2% 16.656.244.180
Pelemahan 2% (16.656.244.180)
Manajemen berpendapat bahwa analisis sensitivitas ini bukan merupakan representasi risiko
nilai tukar mata uang Rupiah yang melekat karena eksposur pada akhir tahun bukan
cerminan eksposur selama tahun yang bersangkutan. Pendapatan dan pembelian dalam
mata uang Dolar Amerika Serikat tergantung pada fluktuasi volume penjualan dan pembelian
serta penggunaan kas yang dapat mengakibatkan perubahan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat.
- 43 -
PT. GAPURA ANGKASA
ii. Manajemen risiko tingkat bunga
Perusahaan terekspos risiko suku bunga karena Perusahaan meminjam dana dengan tingkat
bunga mengambang. Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan mereviu secara
berkala pengaruh dari perubahan tingkat suku bunga atas pinjamannya, dengan demikian
ukuran yang tepat dapat dilakukan.
Instrumen keuangan Perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang
terekspos terhadap risiko tingkat bunga nilai wajar (instrumen tingkat bunga tetap) dan risiko
tingkat bunga arus kas (instrumen tingkat bunga mengambang), serta instrumen keuangan
tanpa bunga, adalah sebagai berikut:
31 Desember 2017
Bunga
mengambang Bunga tetap Tanpa bunga Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan
Kas dan setara kas 98.167.568.582 - 363.904.282 98.531.472.864
Piutang usaha - - 163.005.831.264 163.005.831.264
Piutang lain-lain - - 160.210.769 160.210.769
Pendapatan y ang masih
harus diterima - - 122.725.179.291 122.725.179.291
Jumlah 98.167.568.582 - 286.255.125.606 384.422.694.188
Liabilitas Keuangan
Utang usaha - - 97.836.332.658 97.836.332.658
Beban akrual - - 166.492.227.631 166.492.227.631
Utang bonus dan tantiem - - 16.100.000.000 16.100.000.000
Utang lain-lain - - 11.380.981.230 11.380.981.230
Utang bank - - - -
Liabilitas sewa pembiay aan - - - -
Jumlah - - 291.809.541.519 291.809.541.519
31 Desember 2016
Bunga
mengambang Bunga tetap Tanpa bunga Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan
Kas dan setara kas 91.383.589.628 - 336.485.007 91.720.074.635
Piutang usaha - - 117.361.287.140 117.361.287.140
Piutang lain-lain - - 192.121.780 192.121.780
Pendapatan y ang masih
harus diterima - - 111.091.450.092 111.091.450.092
Jumlah 91.383.589.628 - 228.981.344.019 320.364.933.647
Liabilitas Keuangan
Utang usaha - - 60.114.947.624 60.114.947.624
Beban akrual - - 133.789.997.199 133.789.997.199
Utang bonus dan tantiem - - 3.500.000.000 3.500.000.000
Utang lain-lain - - 20.730.398.410 20.730.398.410
Utang bank 5.760.000.000 - - 5.760.000.000
Liabilitas sewa pembiay aan 903.905.129.035 - - 903.905.129.035
Jumlah 909.665.129.035 - 218.135.343.233 1.127.800.472.268
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika suku bunga 50 basis poin lebih tinggi/rendah
dan semua variabel lainnya tetap konstan, laba setelah pajak Perusahaan akan menambah/
mengurangi masing-masing sebesar nihil dan Rp 4.548.325.645. Hal ini terutama disebabkan
eksposur Perusahaan untuk suku bunga pinjaman dengan suku bunga variabelnya.
- 44 -
PT. GAPURA ANGKASA
iii. Manajemen risiko kredit
Risiko kredit mengacu pada risiko counterparty gagal dalam memenuhi kewajiban
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada kas dan setara kas, piutang kepada pihak
berelasi dan piutang usaha. Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan
yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan
pihak berelasi.
Eksposur Perusahaan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat
transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui. Eksposur kredit
dikendalikan oleh batasan (limit) counterparty yang direviu dan disetujui oleh manajemen
secara tahunan.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan
untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.
Perusahaan tidak memiliki eksposur kredit yang signifikan untuk setiap rekanan tunggal atau
kelompok counterparty yang memiliki karakteristik serupa. Perusahaan menentukan
counterparty karena memiliki karakteristik serupa jika mereka entitas terkait.
iv. Manajemen risiko likuiditas
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi

liabilitas keuangannya yang selanjutnya mengakibatkan Perusahaan tidak dapat
memanfaatkan peluang investasi atau tidak dapat memenuhi liabilitas keuangan jangka
pendek yang pada akhirnya mengakibatkan gagal bayar, peminjaman yang berlebihan atau
tingkat suku bunga yang buruk.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi
dampak dari fluktuasi arus kas.
Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk
jadwal jatuh tempo pinjaman jangka panjang, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan
untuk mengambil inisiatif mencari dana sebagai modal kerja. Aktivitas tersebut dapat meliputi
penerbitan utang bank.
Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditas instrumen keuangan pada 31 Desember 2017
dan 2016 berdasarkan jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang waktu
yang menunjukkan kontraktual tidak terdiskonto untuk semua aset dan liabilitas keuangan
non-derivatif. Jatuh tempo didasarkan pada tanggal yang paling awal dimana Perusahaan
dapat diminta untuk membayar:
- 45 -
PT. GAPURA ANGKASA
31 Desember 2017
Tingkat bunga Tiga bulan
efektif rata-rata Kurang dari sampai dengan Diatas
tertimbang tiga bulan satu tahun satu tahun Jumlah
% Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan
Tanpa bunga
Kas dan setara kas - 363.904.282 363.904.282
Piutang usaha - 163.005.831.264 - - 163.005.831.264
Piutang lain-lain - 160.210.769 - - 160.210.769
Pendapatan yang masih
harus diterima - 122.725.179.291 - - 122.725.179.291
Instrumen tingkat bunga variabel

Kas dan setara kas 0,35% - 3,50% 48.167.568.582 - - 48.167.568.582
Instrumen tingkat bunga tetap
Jumlah 384.611.235.855 - - 384.611.235.855
Liabilitas Keuangan
Tanpa bunga
Utang usaha - 97.836.332.658 - - 97.836.332.658
Beban akrual - 166.492.227.631 - - 166.492.227.631
Utang bonus dan tantiem - 16.100.000.000 - - 16.100.000.000
Utang lain-lain - 11.380.981.230 - - 11.380.981.230
Jumlah 291.809.541.519 - - 291.809.541.519
31 Desember 2016
Tingkat bunga Tiga bulan
efektif rata-rata Kurang dari sampai dengan Diatas
tertimbang tiga bulan satu tahun satu tahun Jumlah
% Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan
Tanpa bunga
Kas dan setara kas - 336.485.007 - - 336.485.007
Piutang usaha - 117.361.287.140 - - 117.361.287.140
Piutang lain-lain - 192.121.780 - - 192.121.780
Pendapatan yang masih
harus diterima - 111.091.450.092 - - 111.091.450.092
Instrumen tingkat bunga variabel

Instrumen tingkat bunga tetap
Jumlah 320.364.933.647 - - 320.364.933.647
Liabilitas Keuangan
Tanpa bunga
Utang usaha - 60.114.947.642 - - 60.114.947.642
Beban akrual - 133.789.997.199 - - 133.789.997.199
Utang bonus dan tantiem - 3.500.000.000 - - 3.500.000.000
Utang lain-lain - 20.730.398.410 - - 20.730.398.410
Instrumen tingkat bunga variable
Utang bank 10,75% 5.760.000.000 - - 5.760.000.000
Liabilitas sewa pembiayaan 5,06% 38.700.180.769 87.413.119.704 777.791.828.562 903.905.129.035
Jumlah 202.480.576.378 87.413.119.704 777.791.828.562 1.067.685.524.644
v. Risiko Operasional
Risiko operasional merupakan potensi timbulnya kerugian atau hilangnya kesempatan untuk
memperoleh keuntungan akibat ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, sumber daya
manusia, sistem teknologi yang mempengaruhi operasional perusahaan.
Risiko operasional yang dihadapi dalam aktivitas dan transaksi yang dilakukan oleh unit-unit
kerja dalam bentuk:
1) Risiko Sumber Daya Manusia
Kerugian yang ditimbulkan oleh inkompetensi, turn over, lack of risk awareness,
indisipliner, kelalaian atau tindakan yang dilakukan tanpa kewenangan yang sah oleh
pegawai, kurangnya jumlah karyawan, kurangnya pengembangan karyawan, rendahnya
moral karyawan, human error, pelanggaran etika personal.
- 46 -
PT. GAPURA ANGKASA
2) Risiko Proses dan Prosedur
Kerugian yang diakibatkan oleh ketidakcukupan proses, kesalahan penerapan proses

dan prosedur, atau kelemahan pelaksanaan kontrol dalam proses dan prosedur transaksi
atau aktifitas.
3) Risiko Sistem dan Teknologi
Kerugian akibat kerusakan sistem, kesalahan program, kesalahan informasi dan

kesalahan komunikasi yang disebabkan oleh faktor internal yang berhubungan dengan
penerapan/aplikasi teknologi, kegagalan peralatan, dan lain-lain.
vi. Risiko Hukum
Risiko hukum merupakan potensi timbulnya kerugian yang diakibatkan oleh adanya
kelemahan aspek yuridis, baik dalam bentuk adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan
perundangan yang mendukung suatu aktifitas atau transaksi, atau kelemahan perikatan yang
dilakukan.
vii. Risiko Reputasi
Risiko reputasi merupakan potensi timbulnya kerugian, baik langsung maupun tidak langsung
yang diakibatkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha
Perusahaan atau persepsi negatif terhadap Perusahaan.
viii. Risiko Strategis
Risiko strategis merupakan potensi timbulnya kerugian, baik langsung maupun tidak langsung
yang diakibatkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Perusahaan yang tidak
tepat atau kurang responsifnya Perusahaan terhadap perubahan eksternal.
1) Kerugian yang terjadi akibat penetapan maupun pelaksanaan keputusan yang

menyimpang dari arah yang ditetapkan dalam RJPP maupun RKAP.
2) Kerugian yang terjadi akibat keterlambatan Perusahaan dalam merespon perubahan-
perubahan eksternal yang menjadi asumsi penyusunan dan berpengaruh terhadap
keberhasilan realisasi RJPP dan RKAP
3) Peran ganda pemegang saham sebagai owner sekaligus competitor yang berdampak
pada risiko persaingan bisnis maupun pengambil alihan bisnis operasi Perusahaan.
4) Dampak pemberlakuan undang-undang baru yang berpengaruh kepada kelangsungan
bisnis Perusahaan (Undang-Undang Air Traffic Services).
ix. Risiko Kepatuhan
Risiko kepatuhan merupakan potensi timbulnya kerugian, baik langsung maupun tidak
langsung, yang diakibatkan oleh tidak dipatuhinya atau tidak dilaksankannya peraturan
perundangan dan ketentuan yang berlaku.
1) Ketidakmampuan untuk memenuhi dan melaksanakan ketentuan tentang Rencana Kerja

Anggaran Perusahaan (RKAP).
2) Ketidakmampuan untuk memenuhi dan melaksanakan ketentuan tentang Undang-
Undang Jasa Kebandarudaraan.
3) Ketidakpatuhan risk taking unit dan/atau unit operasional terhadap kebijakan yang telah
ditetapkan manajemen di dalam menjalankan transaksi-transaksi Perusahaan.
4) Ketidakmampuan untuk memenuhi dan melaksanakan ketentuan lain yang berlaku atas
Perusahan.
- 47 -
PT. GAPURA ANGKASA
C. Manajemen Risiko Modal
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk
melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham
melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
Struktur modal Perusahaan terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada
Catatan 19 serta kas dan setara kas (Catatan 5).
Rasio pinjaman-bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sebagai
berikut:
2016
Rp
Pinjaman 5.760.000.000
Ekuitas 385.318.759.096
Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas 1,49%
D. Pengukuran nilai wajar
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, direksi menganggap bahwa nilai tercatat aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya.
2016
Nilai tercatat Nilai wajar
Rp Rp
Liabilitas sewa pembiayaan 903.905.129.035 1.165.787.042.911
Hirarki Nilai Wajar per 31 Desember 2017 dan 2016

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3
Rp Rp Rp
Liabilitas sewa pembiayaan - √ -
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian, dimana nilai kini dari arus kas masa depan yang diestimasi
dan didiskontokan diukur berdasarkan kurva yield yang berasal dari suku bunga kuotasi yang
telah mempertimbangkan penggunaan secara maksimal data pasar yang diobservasi.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di
atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan
analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati
saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.
- 48 -
PT. GAPURA ANGKASA
Secara khusus, asumsi signifikan yang digunakan dalam menentukan nilai wajar dari aset dan
liabilitas keuangan ditetapkan di bawah ini:
Liabilitas sewa pembiayaan
Nilai wajar liabilitas sewa pembiayaan ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang
berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi
pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis. Nilai wajar dari
liabilitas sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 diperkirakan dengan menggunakan
tingkat bunga 5,06%.
35. TRANSAKSI NON KAS
Pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan melakukan transaksi
investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas dan tidak termasuk dalam laporan arus kas.
2017 2016
Rp Rp
Penambahan aset tetap atas surplus
revaluasi (Catatan 12) 2.254.550.000 1.179.600.000
Penambahan aset tetap melalui
utang sewa - 903.905.129.035
Penambahan aset tetap melalui
utang lain-lain - 7.555.900.000
36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 49 merupakan tanggung
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 15 Pebruari 2018.
*********
- 49 -
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
DATA PERUSAHAAN
Corporate Data
| 208 |
PERTUMBUHAN GSE 2014-2018

GSE Growth 2014-2018
GSE Motorized
Jumlah Total
No GSE
2014 2015 2016 2017 2018
1 Air Conditioning Unit 32 32 32 42 42
(ACU)
2 Air Starter Unit (ASU) 52 52 52 57 57
3 Aircraft Towing Tractor 72 72 82 84 89

Narrow Body (ATN)
4 Aircraft Towing Tractor 30 30 38 43 43

Wide Body (ATW)
5 Baggage Towing Tractor 265 265 295 350 362

(BTT)
6 Conveyor Belt Loader 101 101 134 150 150

(CBL)
7 Conveyor Belt Loader 34 34 34 48 67

Towable (CBL-T)
8 Forklift (FLT) 41 41 41 53 53
9 Ground Power Unit (GPU) 83 83 98 101 104
10 High Lift Loader (HLL) 55 55 55 63 64
11 Incapatitated Passenger 3 3 3 7 7
Loader (IPL)
Gapura Angkasa
| 209 |
GSE Motorized
Jumlah Total
No GSE
2014 2015 2016 2017 2018
12 Lavatory Service Chart 25 25 25 27 27
(LSC)
13 Lavatory Service Truck 25 25 25 28 29

(LST)
14 Main Deck Loader (MDL) 5 5 5 5 5
15 Passenger Boarding Stair 78 78 98 84 84

(PBS)
16 Water Service Cart (WSC) 24 24 24 26 27
17 Water Service Truck 23 23 23 26 26

(WST)
Total 948 948 1.064 1.194 1.236
GSE Non Motorized

Jumlah Total
No GSE
2014 2015 2016 2017 2018
1 APC Aircraft Passenger Canopy 2 2 2 13 13
2 ATB Aircraft Towing Bar 215 231 238 240 256
3 ATJ Aircraft Tail Jack 2 2 2 2 2
4 BCT Baggage Cart 1.889 1.944 2.288 2.303 2.438
5 CDL Container Dollies 312 312 312 312 312
6 CRK Container Rack 237 237 237 257 237
7 HPL Hand Pallet 2 2 2 2 2
8 LPD Long Pallet Dollies 20 20 20 20 20
9 PDL Pallet Dollies 331 331 331 331 358
10 PRK Pallet Rack 252 252 252 252 252
11 TPS Towed Passenger Stair 166 170 175 183 195
12 WMS Working Maintenance Stair 20 20 20 20 20
Total 3.448 3.523 3.879 3.915 4.105
Gapura Angkasa
| 210 |
ALAMAT CABANG PERWAKILAN

Addresses of Branch/Representatives Office
Headquarters
Dapenra Building, Floor 1, 2 and 3,
Jl. Angkasa Blok B-12 Kav.8,
Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta 10610 INDONESIA
Phone: +62 21 654 5410
Fax: +62 21 654 5408
JAWA, BALI DAN LOMBOK Solo Denpasar

Adi Soemarmo Airport (SOC) Ngurah Rai Int’l Airport (DPS)
Cengkareng Station Capability : WB/NB Station Capability : WB/NB
Soekarno Hatta Int’l Airport (CGK) Gedung Perkantoran Lt. 2 Bandara Adi Jl. By Pass Ngurah Rai No. 100X,
Station Capability: WB/NB Soemarno Solo Kedonganan, Badung, Bali
Soekarno Hatta International Airport Phone: +62 271 784 739 Phone: +62 811 386 2163
Terminal II Fax: +62 271 783 077 Fax: +62 361 936 1611
Phone: +62 21 550 6681
Fax: +62 21 550 1638 Semarang Lombok
Achmad Yani Airport (SRG) Lombok Praya Airport (LOP)
Cargo Station Capability : NB Station Capability : WB/NB
Gapura Warehouse, Cargo Area Puri Anjasmoro Blok GI No.54 Kompleks Pertokoan Dasan Tinggi No.2
Soekarno Hatta International Airport Semarang Jawa Tengah Jln Tuan Guru Bangkol Karang Anyar
Cengkareng – Jakarta 19101 Phone: +62 24 761 4208 Pagesangan Timur Mataram NTB
Phone: +62 21 5591 2451 Fax: +62 24 761 4209 Phone: +62 370 649 922
Fax: +62 21 550 5658 Fax: +62 370 616 0517
Surabaya
Halim Perdanakusuma Juanda Int Airport (SUB)
Halim Perdanakusuma Airport (HLP) Station Capability : WB/NB
Station Capability : WB/NB Jalan Raya IR. Haji Djuanda A1 SUMATERA
Ruang Perkantoran No. A60.A, Lantai 2 Ruko Juanda bisnis center (JBC)
Bandara Halim Perdana Kusuma 13610 Sawo Tratap Kedangan Sidoarjo Banda Aceh
Phone: +62 21 8089 9333 Phone : +62 31 855 7967/68/69 Sultan Iskandar Muda International
Fax: +62 21 800 7640 Fax: +62 31 869 0914 Airport (BTJ)
Station Capability : WB/NB
Bandung Banyuwangi Terminal Domestik Lt. III Bandara
Husein Sastranegara Int’l Airport (BDO) Blimbing Sari Airport (BWX) Sultan Iskandar Muda Internasional
Station Capability : NB Station Capability : NB Airport Banda Aceh
Jl. Pajajaran No. 156 Bandung 40174 Jl. Agung Wilis Kec Rogojampi – Phone: +62 651 31 641
Phone: +62 22 604 6489 Banyuwangi Jawa Timur Fax: +62 651 31 642
+62 22 8606 0019 Phone: +62 811 386 2168
Fax: +62 22 604 6489 Fax: +62 812 3012 3207 Sabang
+62 812 325 9137 Maimun Saleh Airport (SBG)
Jogjakarta Station Capability : NB
Adisutjipto Airport (JOG) Jember Jl. Bypass Yos Sudarso km 6 Cot Ba’u
Station Capability : NB Notohadinegoro Airport (JBB) Sabang Weh Island, Aceh
Jl. Solo Km 9 Jogjakarta 55282 Station Capability : NB Mobile: +62 812 1268 6293
Phone: +62 274 488 181 / 488 182 Bandara Notohadi Negoro Desa
Fax: +62 274 489 614 Wirongso Kec Ajung Jember Lhokseumawe
Phone: +62 331 435 5400 Malikussaleh Airport (LSW)
Fax: +62 331 435 5555 Station Capability : NB
Jl. Bandara Malikussaleh Kec Muara
Batu Kab Aceh Utara Lhokseumawe
Mobile: +62 812 7062 1073
Gapura Angkasa
| 211 |
Meulaboh Padang Palembang

Cut Nyak Dien Airport (MEQ) Minangkabau International Airport Sultan Mahmud Badaruddin II Airport
Bandar Udara Cut Nyak Dien, Nagan (PDG) (PLM)
Raya, Meulaboh, Kab. Aceh Barat Station Capability : WB/NB Station Capability : WB/NB
Mobile: +62 812 7871 334 Jl. Mr. H. ST. Moh. Rasyid Minangkabau Jl. Letnan Jendral Harun Sohar No. 12
+62 81 8646 737 International Airport, Padang Rt. 45 Rw. 10 Kel. Kebun Bunga
Phone: +62 751 485 1491 Kec. Sukarami Palembang
Medan Fax: +62 751 485 1490 Phone: +62 711 561 1531
Kualanamu Airport (KNO) Fax: +62 711 561 1530
Station Capability : WB/NB Batam
Ruko Pagaruyung Jl. Batang Kuis Hang Nadim Airport (BTH) Tanjung Pandan
Km 19,5 No. 84A, Desa Telaga Station Capability : NB H. AS Hanandjoeddin Airport (TJQ)
Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Ruko Kompleks Megatechno City AA- Station Capability : NB
Kabupaten Deli Serdang 10 Kel. Batu Besar Kec. Nongsa, Batam Jl. Jend Sudirman Km 15 Desa Buluh
Sumatera Utara Phone: Tumbang Tanjung Pandan Belitung
Phone: +62 61 4207 9500 Fax: Phone: +62 0719 922 2089
Fax: +62 61 4207 9400 Mobile: +62 811 935 043
Jambi
Gunung Sitoli Nias Sultan Thaha Airport (DJB) Tanjung Karang
Binaka Airport (GNS) Station Capability : NB Raden Inten Airport (TKG)
Station Capability : NB Jl. Soekarno Hatta No. 122A Kelurahan Station Capability : NB
Jl Pelud Binaka KM 9 Binak, Nias Palmerah Kecamatan Jambi Selatan Bandara Raden Inten II, Jl. H. Alamsyah
Phone: +62 813 1422 5949 Kota Jambi Ratu Perwiranegara KM 28 Lampung
Mobile: +62 853 58855 3466 Phone: +62 741 571 515 Selatan, 35214
Fax: +62 741 571 515 Mobile: +62 821 2492 2277
Pinangsori
Dr. Ferdinand Lumban Tobing Airport Pangkal Pinang
(PLZ) Depati Amir Airport (PGK)
Station Capability : NB Station Capability : NB KALIMANTAN
Jl. Bandara Pinangsori Kec. Pinangsori Jl. Pulau Bangka Komp. Perkantoran
Kab. Tapanuli Tengah Gubernur Pontianak
Sumatera Utara Ruko @ The City Hall Blok i No 07 Supadio Airport (PNK)
Mobile: +62 812 6334 4466 Air Itam Station Capability : NB
Pangkal Pinang – Bangka Belitung Jl. Soekarno Hatta No 1 Bandara
Pekanbaru Phone: +62 717 421 559 Supadio Pontianak 78391
Sultan Syarif Kasim II Airport (PKU) Fax: +62 717 421 558 Phone: +62 561 723 810
Station Capability : NB Fax: +62 561 723 810
Mega Asri Green Office A 13 Bengkulu
Jl. Arifin Ahmad Pekanbaru Fatmawati Soekarno Airport (BKS) Ketapang
Phone: +62 761 841 8989 Station Capability : NB Rahadi Oesman Airport (KTG)
+62 761 841 8988 Gedung Terminal Bandara Fatmawati Station Capability : NB
Fax: +62 761 8418989 Soekarno Bengkulu Jl Raya Padang Kantor Perwakilan Bandara Rahadi
Kemiling Km 14 Kel.Pekan Sabtu Osman, Jl. Patimura No. 4, Kel. Kalinilam
Kec.Selebar Kota Bengkulu 38213 Kec. Delta Pawan, Kabupaten
Phone: +62 736 530 45 Ketapang, Kalimantan Barat 78851
Fax: +62 736 530 45
Gapura Angkasa
| 212 |
Putussibau Luwuk Lagaligo

Pangsuma Airport (PSU) Syukuran Amiruddin Amir Airport (LUW) Lagaligo Airport (LLO)
Station Capability : NB Station Capability : NB Station Capability : NB/ATR
Jl. Adisucipto Kedamin Putussibau Jl. Mandapar No 2 Desa Bubung Luwuk Jl. Poros Palopo-Bua. Kecamatan Bua
Kab. Banggai Sulawesi Tengah 94711 Desa Kandoa. Sulawesi Selatan
Banjarmasin Phone: +62 811 386 2167 Mobile : +62 852 8378 1131
Syamsudin Noor Airport (BDJ) Mobile: +62 853 4376 6300
Station Capability : WB/NB Sugimanuru
Bandar Udara Syamsudin Noor Mamuju Sugimanuru Airport (RAQ)
Jl. Angkasa No 1 Banjarmasin 70724 Tampa Padang Airport (MJU) Station Capability : ATR
Phone: +62 511 4705 538 Station Capability : NB Jl. Poros Bandar Udara Sugimanuru
+62 511 4706 133 Bandara Tampa Padang Mamuju Manuru Muna Barat
Fax: +62 511 4706 133 Phone: +62 426 2321 502 Sulawesi Tenggara
Fax: +62 811 413 712 Mobile : +62 813 830 55892
Pangkalanbun +62 823 4974 7366
Syamsuddin Noor Airport (PKN)
Station Capability : NB Makassar
Jl. Iskandar Pangkalan Bun, Desa Pasir Sultan Hasanuddin Airport (UPG) NUSA TENGARA DAN
Panjang Kecamatan Arun Selatan Station Capability : WB/NB TIMOR TIMUR
Kab. Kota Waringin Barat. Provinsi Kompleks Kantor Otoritas Bandara
Kalimantan Tengah 74117 Jl.Bandara Baru No.2 Bandara Labuan Bajo
Internasional Sultan Hasanuddin Labuan Bajo Komodo Airport (LBJ)
Balikpapan Makassar Sulawesi Selatan 90552 Station Capability : NB
Sepinggan Airport (BPN) Phone: +62 411 5556 08 Jl. Yohanes Sehadun Labuan Bajo
Station Capability : WB/NB +62 411 5511 88 Manggarai Barat – Flores – Nusa
Jl. Mulawarman No. 88 / RT 32 Fax: +62 411 5556 09 Tenggara Timur 86554
Kelurahan Sepinggan, Batakan – Mobile: +62 812 3754 8485
Balikpapan Selatan, Balikpapan, Bau Bau
Kalimantan Timur 76115 Betoambari Airport Bau Bau-Buton Sumbawa Besar
Phone: +62 542 764 994 (BUW) Sultan Muhammad Kaharuddin III
Fax: +62 542 764 995 Station Capability : NB Airport (SWQ)
Jl. Dayanu Ikhsanuddin Betoambari Station Capability : NB
Airport, Sulawesi Tenggara Buton Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin
Mobile: +62 812 4150 3630 Jln. Garuda No 41 Sumbawa Besar NTB
SULAWESI 84312
Wangi-Wangi Phone: +62 371 2628 365
Manado Matahora Airport (WNI) Fax: +62 371 2628 365
Sam Ratulangi Airport (MDC) Station Capability : ATR
Station Capability : NB Jl. Tekosapi No. 100. Kelurahan Wanci, Bima
JL. A.A Maramis No. RD-11 Lingkungan Tebangka Sultan Muhammad Salahuddin Airport
2 Kel. Lapangan Kec. Mapanget Mobile: +62 822 3355 5391 (BMU)
Manado 95258 Station Capability : NB
Phone: +62 431 814352 Bandar Udara Sultan Muhammad
Fax: +62 431 814352 Salahuddin – Bima 84173
Phone: +62 374 646093
Fax: +62 374 646093
Mobile: +62 81338 810414
Gapura Angkasa
| 213 |
Tambolaka Ambon Nabire

Tambolaka Airport (TMC) Pattimura Airport (AMQ) Douw Atuture (NBX)
Station Capability : NB Station Capability : NB Station Capability : NB
Jl. Suharto Tambolaka Sumba Barat Perkantoran AP Bandara Pattimura, Perwakilan Bandara Douw Atuture
Daya NTT 87254 Ambon Gedung Terminal Bandara Nabire, Ruko
Phone: +62 811 3862 168 Jl. DR. J. Leimena, Laha, Ambon 97236 No. 04
Fax: +62 813 3823 2203 Phone: +62 911 323 819 Jl. Sisingamangaraja-Nabire, Papua
Fax: +62 911 323 8 19 98816
Ende Mobile: +62 81240872848
H Hasan Aroeboesman Ende Airport Sorong
(ENE) Domine Eduard Osok Airport (SOQ) Kaimana
Station Capability : NB Station Capability : NB Utarom Airport (KNG)
Jl. Ahmad Yani, Ende – Flores Nusa Bandara Domine Eduard Osok (Sorong) Station Capability : NB
Tenggara Timur 86316 Jl. Utarom, Kel, Trikora, Kec. Kaimana,
Phone: +62 811 386 2167 Manokwari Kab. Kaimana, Papua Barat, 98654
Fax: +62 813 3955 6141 Rendani Airport (MKW) Mobile : +62 852 4251 1100
Station Capability : NB
Kupang Jl. Tri Kora Rendani Manokwari Lt II
El Tari Airport (KOE) Bandar Udara Rendani Manokwari
Station Capability : NB Kel Sowi Kec Manokwari Barat Kab
Ruang Station Manager Citilink Bandar Manokwari Prov Papua Barat 98315
Udara International El Tari Phone: +62 811 3862 167
Jl. Adisucipto Terminal B Kupang Mobile: +62 812 4024 8484
NTT 85361
Phone: +62 380 88 2036 Biak
Mobile: +62 812 3787 681 Frans Kaiseipo Airport (BIK)
Station Capability : NB
Jalan Moh Yamin No.2 Bandara Frans
Kaisiepo Biak 98111 Papua
PAPUA DAN AMBON Phone: +62 981 2255 5
Fax: +62 981 2500 1
Jayapura
Sentani Airport (DJJ) Langgur
Station Capability : NB Karel Sadsuitubun Airport (LUV)
Sentani International Airport, Arrival Station Capability : NB
Terminal 2nd floor Jayapura 99352 – Ruang Operation Terminal Kedatangan
Papua Bandar Udara Karel Sadsuitubun
Phone: +62 967 5937 37 Langgur Maluku Tenggara 97611
Fax: +62 967 5945 81 Mobile: +62 8224 888 1847
Mopah Merauke Saumlaki

Mopah Airport (MKQ) Mathilda Batlayeri Airport (SXK)
Station Capability : NB Station Capability : NB
Terminal Ruang Kedatangan Bandara Ruang Operation PT. Gapura Angkasa
Mopah Merauke Jl. PGT Kompleks Perwakilan Bandara Mathilda Batlayeri
Bandara Mopah Kel Rimba Jaya Kab Mobile: +62 853 4361 6333
Merauke Prov Papua +62 821 9900 2473
Gapura Angkasa
| 214 |
PEJABAT SENIOR
Senior Management
Nama Name Jabatan Position Letter Code
Corporate Secretary ZS
AA Made Hardika
Vice President Internal Auditor ZA
Riyadh
Vice President Safety Security & Quality Assurance ZQ
David Binsar H.S
Vice President Commercial Services OC
Oka Tiaksa
Vice President Operation Services OP
I.K. Deddy Hariyanto
Vice President Maintenance & Engineering Services OT
Jaka Santosa
Gapura Angkasa
| 215 |
Nama Name Jabatan Position Letter Code
Vice President Financial Analysis & Budgeting FB
Nasrun Abadi
Vice President Accounting FA
Bagus Suryawan
Vice President Treasury FT
Lutfi
Vice President Corporate Planning & IT Support FP
Sudarmadi
Vice President Human Capital IH
R.M. Taufik Hidayat
Vice President Procurement IB
I.G.N. Raka Sugiartha
Gapura Angkasa
| 216 |
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017
PT GAPURA ANGKASA
Statement of the Board of Commissioners
Regarding Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Gapura Angkasa
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the Annual Report of PT Gapura Angkasa for the year 2017
PT Gapura Angkasa tahun 2017 telah dimuat secara has been presented in its entirety, and that we assume
lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran full responsibility for the accuracy of the contents of such
isi Laporan Tahunan Perusahaan. Annual Report.
Jakarta, 4 Mei | May 2018
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Puji Nur Handayani Bintang Hidayat

Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner
Ituk Herarindri Nicodemus P. Lampe Wendo Asrul Rose

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Gapura Angkasa
| 217 |
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017
PT GAPURA ANGKASA
Statement of the Board of Directors
Regarding Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Gapura Angkasa
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan the Annual Report of PT Gapura Angkasa for the year 2017
PT Gapura Angkasa tahun 2017 telah dimuat secara has been presented in its entirety, and that we assume
lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran full responsibility for the accuracy of the contents of such
isi Laporan Tahunan Perusahaan. Annual Report.
Jakarta, 4 Mei | May 2018
DIREKSI
Board of Directors
Sucipto
Direktur Utama
Eko Diantoro Ester Siahaan I Dewa Gede Mahayana

Direktur SDM dan Direktur Keuangan, Manajemen Direktur Operasi, Teknik &
Pendukung Bisnis Risiko & Strategi Komersial
EVP. Human Resources and EVP. Finance, Risk Management & EVP. Operation, Engineering &
Business Support Strategy Commercial
Gapura Angkasa
| 218 |
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
Gapura Angkasa
2017
Laporan Tahunan Annual Report

Gedung DAPENRA, 1st-3rd FL. Jl. Angkasa, Blok B-12,

Kav. 8, Kota Baru
Bandar Kemayoran, Jakarta 10610
www.gapura.id

2017 Annual Report Highlights Gapura Angkasa's Performance

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

2017 Annual Report Highlights Gapura Angkasa's Performance

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

2017

Laporan Tahunan Annual Report

PERFORMANCE THROUGH SERVICE &

PERFORMANCE THROUGH SERVICE & PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN

PERFORMANCE THROUGH SERVICE &

Sepanjang 2017, Gapura Throughout 2017, Gapura

PELANGGAN & JARINGAN | ARMADA GSE | GSE Fleet

Jumlah Armada GSE Non-Motorized

Rata-rata jam pelatihan

PENGHARGAAN | Awards OPERASIONAL & KEUANGAN |

Laba Bersih | Net Income

• Gapura meluncurkan layanan airport

2017 2016 2015 2014 2013

PENDAPATAN USAHA (Rp juta) LABA TAHUN BERJALAN (Rp juta)

JUMLAH ASET (Rp juta) JUMLAH EKUITAS (Rp juta)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Puji Nur Handayani

Dewan Komisaris berpendapat The Board of Commissioners

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Distinguished Shareholders,

Penilaian Kinerja Direksi 2017 Performance Assessment of the Board of

Pandangan atas Prospek Usaha yang Overview of Business Prospect Prepared

Pandangan Atas Penerapan Overview of the Implementation of

Penilaian terhadap Komite-Komite di Assessment of Committees under the

Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of

Jakarta, April 2018

Puji Nur Handayani

Wendo Asrul Rose Puji Nur Handayani Bintang Hidayat

Ituk Herarindri Nicodemus P. Lampe

Di tengah kondisi lingkungan Against the highly competitive

Arah Kebijakan Strategis 2017 Strategic Policy Direction in 2017

Analisis atas Kinerja Perseroan Company Performance Analysis

Prospek Usaha Tahun 2018 Business Prospect 2018

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Development of Corporate Governance

Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Board of Directors’

Jakarta, April 2018

I Dewa Gede Mahayana S.Sos. MM Eko Diantoro

Ester Siahaan Sucipto

Nama Perusahaan | Company Name PT Gapura Angkasa

Tanggal Pendirian | Date of Establishment 26 Januari 1998 | 26 January 1998

Kepemilikan | Ownership Garuda Indonesia (58,75%), PT Angkasa Pura II (31,25%) dan

Jumlah Karyawan | Number of Employees 1.652

Jumlah Kantor | Number of Offices 61

Modal Dasar | Authorized Capital Rp860.160.000.000

Modal Yang Disetor | Paid-up Capital Rp215.040.000.000

Alamat Lengkap | Address Gedung Dapenra Lt. 1, 2 & 3

Telepon | Telephone +62-21 654 5410/11

Faksimili | Facsimile +62-21 654 5408

Surat Elektronik | E-mail marketing@gapura.id

Situs Perseroan | Corporate Website www.gapura.id

Situs Gapura Airport Hospitality www.hospitality.gapura.id

PT Gapura Angkasa didirikan pada PT Gapura Angkasa was established

VISI DAN MISI

Menjadi penyedia jasa ground To be a service-oriented organization

Sebagai perusahaan penyedia jasa Providing professional world-class

DASAR PENETAPAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN

The Company Vision and Mission determination

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% Share Ownership at 5% and Above

Juta Saham PT Angkasa Pura II PT Angkasa

PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Stock Listing Chronology

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology

Struktur Grup Perusahaan The Company’s Group Structure