You are on page 1of 3

My Biography

My name is Aloysius Lagawuyo Makin. I was born on a warm and sunny day in June to be
exact on the 14th of 1999 in Eputobi, Titehena. I am the only child of a single mother. I live
with my mother and grandmother in Eputobi, Titehena. Eputobi is a small village on the island
of Flores. But now, I'm studying in Undana, Kupang and far from home so I'm now living with
my uncle in Kupang. I really love my mother, she is the best mother for me. Therefore, my
determination now is to achieve my dream of being able to make my mother happy and repay
her love. I also love dogs and I have one. My dog's name is Doggie, he is a smart dog.

Who I am in life
My nickname is Antofik, but anyone can call me at their own convenience. I started school
when I was six years old. I entered the Santo Yosep Eputobi Catholic primary school. Like
boys in general, I like to play ball. I practiced soccer seriously, so I was chosen to be one of
the best soccer players in my school. Me and my friends often win inter-school soccer
competitions. I graduated from elementary school in 2012 and continued studying at junior
high school in Larantuka. This was my first time away from home, parting with my mother for
some time. I thought that I could not be far from my mother, so I decided to transfer to a
Catholic junior high school in Patibeda, Lewokluok, and finally I returned home. After
graduating in 2015, I thought that it was quite boring if I only went to the same school, I wanted
to find new experiences, new atmosphere, and new friends in different places. I decided to
return to Larantuka and continue studying at Frateran Podor Catholic High School, Larantuka.
In addition to developing potential in the academic field, I also continue to develop my potential
in non-academic fields, especially sports in the field of soccer, and I was chosen to be one of
the players on the soccer team. After graduating in 2018, I have not continued studying to
college with a gap of one year with the reason I want to find work experience. And now I am
studying in a state university of Undana, Kupang.

What life means to me


Life to me means friends and family who you can trust and who trust you. I am pretty much on
the happy side of life, but like all teens, I do have my "days of." Tha means I do have some
sad days or depressed days. I have a few friends here that sort of look out for me and when I
am having a bad day, I have someone here at school to talk to. I make my school days go by
thingkimng of either the next hour or what I will do when I get home or on the weekend. I
hope, in this college, I can find people who can be trusted as well and end things well here.

What’s my outlook on the future


I only have a single mother so I know very well how life works. I just want to have an
established life to be able to repay my mother's services in the future.
Biografi saya
Nama saya Aloysius Lagawuyo Makin. Saya lahir pada hari yang hangat dan cerah di bulan
Juni tepatnya pada tanggal 14 tahun 1999 di Eputobi, Titehena. Saya anak tunggal dari
seorang ibu tunggal. Saya tinggal bersama ibu dan seorang nenek di Eputobi, Titehena.
Eputobi adalah desa kecil di pulau Flores. Tapi sekarang, saya sedang menempuh pendidikan
di Undana, Kupang dan jauh dari rumah jadi saya sekarang tinggal bersama om saya di
Kupang. Saya sangat mencintai ibu saya, dia adalah ibu terbaik bagi saya. Oleh karena itu,
tekad saya sekarang adalah mencapai impian saya untuk dapat membahagiakan ibu saya dan
membalas kasih sayangnya. Saya juga menyukai anjing dan saya punya satu. Nama anjing
saya adalah Doggie, dia adalah anjing yang pintar.
Siapa saya dalam hidup
Nama panggilan saya adalah Antofik, tapi setiap orang dapat memanggil saya sesuai
kenyamanan masing-masing. Saya memulai sekolah saat saya berumur enam tahun. Saya
masuk di sekolah dasar katholik Santo Yosep Eputobi. Seperti anak laki-laki pada umumnya,
saya suka bermain bola. Saya berlatih bermain bola dengan sungguh-sungguh, sehingga saya
dipilih menjadi salah satu pemain bola terbaik di sekolah saya. Saya dan teman-teman saya
sering menjuarai lomba sepak bola antar sekolah. Saya lulus dari sekolah dasar pada tahun
2012 dan melanjutkan belajar di sekolah menengah pertama di Larantuka. Ini adalah kali
pertama saya jauh dari rumah, berpisah dengan ibu saya untuk beberapa waktu. Saya berpikir
bahwa saya masih belum bisa jauh dari ibu saya, jadi saya memutuskan untuk pindah
sekolah di sekolah menengah pertama katolik Patibeda, Lewokluok, dan akhirnya saya
kembali ke rumah. Setelah lulus pada tahun 2015, saya berpikir bahwa ternyata cukup
membosankan jika hanya bersekolah di tempat yang sama, saya ingin mencari pengalaman
baru, suasana baru, dan teman baru di tempat yang berbeda. Saya memutuskan untuk kembali
ke Larantuka dan melanjutkan belajar di sekolah menengah atas katolik Frateran Podor,
Larantuka. Selain mengembangkan potensi di bidang akademik, saya juga tetap
mengembangkan potensi saya di bidang non akademik khususnya olahraga di bidang
olahraga sepak bola, dan saya terpilih menjadi salah satu pemain di tim sepak bola tersebut.
Setelah lulus pada tahun 2018, saya belum melanjutkan belajar ke perguruan tinggi dengan
jeda waktu setahun dengan alasan ingin mencari pengelaman bekerja. Dan sekarang saya
sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri UNDANA, Kupang.
Apa arti hidup bagiku
Hidup bagiku berarti teman dan keluarga yang bisa kau percaya dan yang percaya padamu.
Saya cukup banyak berada di sisi bahagia hidup, tetapi seperti semua remaja, saya memiliki
"hari-hari" saya. Itu berarti saya mengalami hari-hari yang menyedihkan atau hari-hari
depresi. Saya punya beberapa teman di sini yang memperhatikan saya dan ketika saya
mengalami hari yang buruk, saya memiliki seseorang di sini di sekolah untuk diajak bicara.
Saya membuat hari sekolah saya berlalu dengan memikirkan jam berikutnya atau apa yang
akan saya lakukan ketika saya pulang atau pada akhir pekan. Saya berharap, di perguruan
tinggi ini, saya dapat menemukan orang-orang yang dapat dipercaya juga dan mengakhiri
semuanya dengan baik di sini.
Bagaimana pandangan saya tentang masa depan
Saya hanya punya seorang ibu tunggal jadi saya sangat tahu bagaimana hidup itu berjalan.
Saya hanya ingin mendapat kehidupan yang mapan untuk dapat membalas jasa ibu saya di
masa mendatang

You might also like