Professional Documents
Culture Documents
net/publication/301548563
CITATIONS READS
0 1,750
2 authors, including:
Seng Hansun
University Multimedia Nusantara
97 PUBLICATIONS 169 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Seng Hansun on 21 April 2016.
Paper ini terdiri atas lima bab. Bab pertama risk high return (semakin tinggi keuntungan,
merupakan pendahuluan, diikuti oleh bab kedua maka semakin besar juga resikonya).
yang berisi landasan teori yang mendukung
penelitian ini. Bab ketiga merupakan rancangan Saham merupakan salah satu instrumen pasar
aplikasi penentu tren harga saham yang dibangun. keuangan yang diterbitkan suatu perusahaan
Selanjutnya, bab keempat berisi hasil penelitian ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan
dari implementasi simple moving average dan menurut IDX[6]. Saham dapat dijual melalui
exponential moving average pada aplikasi pasar primer atau pasar sekunder. Pasar primer
merupakan pasar dimana terjadinya penjualan
penentu trek harga saham yang dibangun. Lalu surat-surat berharga jangka panjang kepada
bab kelima yang berisi simpulan paper ini. publik untuk pertama kalinya. Sedangkan
pasar sekunder merupakan sebuah pasar yang
memperdagangkan efek atau surat berharga
II. INVESTASI SAHAM, ANALISA jangka panjang setelah IPO, dengan demikian
TEKNIKAL, SIMPLE MOVING transaksi jual-beli efek dalam pasar sekunder
AVERAGE, EXPONENTIAL MOVING hanya terjadi antar investor saja.
AVERAGE
B. Analisa Teknikal
Analisis teknikal adalah metode untuk
A. Investasi Saham memprediksi pergerakan harga dan tren pasar
Investasi adalah suatu istilah yang atau sekuritas di masa depan dengan mempelajari
berhubungan dengan keuangan dan ekonomi grafik dan aksi pasar di masa lalu dengan
yang berarti menempatkan uang atau menyimpan mempertimbangkan harga pasar instrumen
uang pada sesuatu dengan harapan memperoleh dan minat atas instrumen tersebut [7]. Analisis
sesuatu atau mendapatkan keuntungan [4]. teknikal dapat dikatakan sebagai analisis sekuritas
Investasi juga sering disebut sebagai penanaman dengan menggunakan grafik harga dan volume
modal. Ada berbagai macam jenis investasi, historis [8]. Dasar pemikiran yang dipakai dalam
seperti contohnya adalah pembelian berupa asset analisis teknikal adalah [10]:
financial seperti obligasi, saham, dan asuransi.
Dapat juga pembelian berupa benda nyata seperti 1. Market price discounts everything
investasi rumah, tanah, mobil dan property
lainnya. Investasi juga dapat dilakukan pada Semua peristiwa dapat sangat berpengaruh
pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan terhadap harga saham dan peristiwa atau
kualitas hidup. Beberapa kesalahan yang sering kejadian tersebut akan tercermin dalam
harga seketika.
dilakukan oleh investor dalam melakukan
investasi [5]: 2. Price moves in trend
1. Tidak memiliki rencana investasi yang Harga bergerak dalam tren. Pelajari dan
matang. Karena terkait dengan masa depan kenali tren harga tersebut dan agar dapat
investor tersebut, maka tanpa memiliki memanfaatkan pergerakan harga pasar
konsep yang kuat, suatu investasi dapat tersebut untuk meningkatkan hasil investasi,
merupakan suatu kesalahan yang akan karena semua informasi tercermin pada
menyebabkan kerugian. harga pasar saham dan tren menunjukkan
2. Investor kurang sabar dan ingin cepat perilaku atau sikap para investor atas suatu
mengambil keuntungan. Investasi adalah saham.
suatu program jangka panjang, sehingga
memerlukan proses untuk menghasilkan 3. History repeats itself
keuntungan. Tidak mengambil langkah yang Data historis dapat digunakan untuk
emosional dan terlalu cepat, tetapi harus memprediksi data atau harga saham di masa
melakukan langkah-langkah yang terukur mendatang karena adanya faktor psikologis
dan tepat. para pelaku pasar yang secara umum bersifat
konstan dan dapat berulang kembali.
3. Investor memperoleh informasi yang terlalu
berlebihan, sehingga mengaburkan analisis C. Simple Moving Average
yang telah baik yang diperoleh sebelumnya.
Simple Moving Average atau biasa disingkat
4. Calon investor mudah terpengaruh bisnis SMA adalah Moving Average paling sederhana
yang menjanjikan kaya dalam waktu cepat dan tidak menggunakan pembobotan dalam
(get rich quick scam) dan melupakan hukum perhitungan terhadap pergerakan closing price.
ekonomi yang paling mendasar, yaitu high
Simple moving average (SMA) dihitung dengan menambahkan pembobotan dalam perhitungan
cara mengambil nilai rata-rata dari harga suatu terhadap pergerakan closing price. Semakin
sekuritas pada rentang waktu tertentu ke belakang. pendek rentang waktu yang digunakan, semakin
Perhitungan ini dapat diambil dari nilai rata-
rata harga pembukaan, harga penutupan, harga berbobot penerapan penggunaan exponential
tertinggi, atau harga terendah suatu sekuritas [3]. moving average (EMA) ini untuk memberikan
Penggunaan SMA untuk membaca suatu tren nilai rata-rata terkini dari suatu sekuritas [3].
dapat dilihat pada Tabel 1 berikut [9]. Indikator exponential moving average (EMA)
Tabel 1. Posisi SMA dan artinya mengurangi efek lagging yang biasanya terjadi
pada simple moving average (SMA) dengan
memberikan pembebanan (weighting) kepada
harga terkini terhadap harga masa lalu, oleh
karena itu exponential moving average (EMA)
bergerak lebih cepat dibanding simple moving
average (SMA).
Tabel 2. Posisi EMA dan artinya (Lanjutan) jenis harga saham yang akan ditampilkan.
Terdapat empat macam harga yang dapat
ditampilkan, yaitu harga buka, harga tutup,
harga tertinggi dan harga terendah.
Gambar 1 Flowchart Sistem Penentu Kisaran tren turun. Kemudian, tanggal ditambah dengan 5
Harga Saham untuk menghitung 5 hari ke depan, dan seterusnya
hingga tanggal melewati 29 September 2015
barulah selesai. Flowchart menghitung SMA
periode 5 beserta trennya dapat dilihat pada
Gambar 3.
Gambar 5 Flowchart Menghitung EMA Periode Pada penelitian ini, dibuat sebuah situs
5 Beserta Trennya bernama saham pintar. Tampilan antarmuka
A. Sampel Data
(SMGR), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), hasil perhitungan pada periode 6 – 10 Januari
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), 2014 sesuai dengan tren yang sebenarnya terjadi.
PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT
United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Telkom C. Penentuan Tren Harga Saham
Tbk (TLKM). Data untuk uji coba dimulai dari
awal Januari 2014 hingga akhir Juli 2015. Uji
Sebagai contoh, perhitungan SMA periode 5
coba dilakukan dengan menghitung SMA periode
pada PT Astra Agro Lestari ditunjukkan seperti
5, SMA periode 20, EMA periode 5, dan EMA
pada Gambar 11.
periode 20 pada setiap minggu dan bulannya.
B. Pengujian