Professional Documents
Culture Documents
net/publication/332984589
CITATIONS READS
0 142
4 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Johanes Andry on 14 May 2019.
Abstrak Abstract
Akhir-akhir ini pertumbuhan e-commerce di Lately the growth of e-commerce in Indonesia
Indonesia terbilang cukup pesat dan persaingan has been fairly rapid and the e-commerce industry
industri e-commerce semakin ketat. Masing-masing e- competition is getting tougher. Each e-commerce
commerce terus melakukan inovasi untuk memastikan continuously attempt to innovate from time to time
bahwa bisnis mereka masih diminati dan sesuai and ensuring that their business is still in demand and
dengan keinginan pasar. JD.id merupakan salah satu in accordance with things that market desires. JD.id
layanan e-commerce yang masuk ke pasar Indonesia is one of the e-commerce services that entered the
pada bulan November 2015. JD.id memiliki model Indonesian market in November 2015. JD.id has a
bisnis B2C (business-to-consumer) dimana sebagian B2C (business-to-consumer) business model where
besar produk-produk yang dijual merupakan produk most of the products sold are their own products and
milik mereka sendiri dan sisanya adalah produk yang the rest are products owned by merchants working
dimiliki oleh para merchant yang bekerja sama with JD.id. With many e-commerce companies in
dengan JD.id. Dengan banyaknya perusahaan e- Indonesia, every e-commerce company is required to
commerce di Indonesia, setiap perusahaan e- have its own uniqueness in order to attract buyers.
commerce diharuskan untuk memiliki keunikannya The website is one of the main things in running the e-
masing-masing guna menarik minat pembeli. Website commerce industry, the quality and reliability of a
merupakan salah satu hal utama dalam menjalankan website is one of the things that needs to be
industri e-commerce, kualitas dan keandalan suatu considered by e-commerce industry players. In this
website merupakan salah satu hal yang perlu study, the researcher will explain the quality level of
diperhatikan pelaku industri e-commerce. Pada the JD.id website based on the perspective of the
penelitian ini, peneliti akan menjelaskan mengenai website users. The method used in this study is the
tingkat kualitas website JD.id berdasarkan sudut WebQual 4.0 method that focuses on the attributes of
pandang pengguna website. Metode yang digunakan information quality, interaction and usability. The
dalam penelitian ini adalah dengan metode WebQual data obtained are analyzed by the IPA method
4.0 yang berfokus pada atribut kualitas informasi, (Importance Performance Analysis) and processed
interaksi dan kegunaan. Data-data yang diperoleh with SPSS. Based on the research that has been done,
dianalsis dengan metode IPA (Importance the results show that some of the WebQual attributes
Perfomance Analysis) dan diolah dengan SPSS. from the JD.id website already have satisfactory
Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh performance for customers. In addition, JD.id also
hasil bahwa beberapa atribut WebQual dari website has several attributes that need to be improved in
JD.id sudah memiliki performa yang memuaskan bagi order to improve the performance of the JD.id website
pelanggan. Selain itu JD.id juga memiliki beberapa service level.
atribut yang perlu ditingkatkan guna memperbaiki
Keywords: E-Commerce, WebQual4.0, Importance-
perfoma tingkat layanan website JD.id.
Performance Analysis, Quality Measurement.
Kata kunci: E-Commerce, WebQual 4.0, Importance-
Performance Analysis, Quality Measurement.
221
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
222
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
Website JD.id merupakan toko ritel online yang mereka, untuk menjadi sesuatu yang mereka
terbentuk atas hubungan kerjasama perusahaan China inginkan, untuk mendapatkan penerimaan sebagai
JD.com dengan PT. Retail Bersama Nasional dari bagian dari kelompok yang sudah menjadi bagian
Indonesia. Pemberian nama JD.id merupakan bentuk dari dirinya, dan/atau untuk mengekspresikan
lambang komitmen JD.com untuk memberikan identitas dari budaya mereka.
layanan terbaik bagi konsumen yang ada di Indonesia
(Sanyoto, Herlambang, & Saputra, 2018) JD.id 2. What internal and external factors influence their
dikategorikan sebagai e-commerce yang memiliki purchases?
model bisnis berbentuk B2C (Business-to-Consumer).
E-commerce B2C adalah model bisnis yang berbentuk Setiap konsumen dipengaruhi secara internal
hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang oleh sikap, kepribadian, persepsi, konsep diri, dan
menggunakan internet sebagai saluran pasar ritel dan emosinya sendiri. Mereka juga harus berurusan
sebagai saluran pengiriman informasi mengenai dengan pengaruh eksternal, seperti struktur rumah
produk atau layanan (Drigas & Leliopoulos, 2013). E- tangga, asosiasi kelompok, dan kepercayaan
commerce B2C menawarkan banyak manfaat budaya mereka.
potensial bagi perusahaan, seperti akses ke pasar yang
tersebar secara geografis, biaya rendah dalam 3. Who do they buy from?
pemasaran, menjaga relasi dengan pelanggan,
Konsumen membeli barang dan/atau jasa dari
meningkatkan kemampuan dalam bersaing (Dubelaar,
perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan
Sohal, & Savic, 2005).
psikologis mereka sehingga membuat mereka
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan merasa diterima, dipahami, penting, dan nyaman.
penilaian kualitas website JD ID dengan metode
4. When do they buy?
WebQual 4.0 yang memfokuskan tiga dimensi area:
kegunaan, kualitas informasi, dan interaksi layanan. Konsumen membeli sesuatu berdasarkan pola
Dengan menganalisis dari data-data diatas mengenai konsumsi mereka, hal ini ditentukan oleh siklus
e-commerce, media sosial, dan pemasaran digital, kehidupan keluarga dan struktur rumah tangga
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan mereka.
efektivitas iklan di media sosial sebagai pendorong
penjualan di e-commerce. Manfaat dari penelitian ini 5. How do they purchase?
adalah untuk mengetahui seberapa efektif pendekatan
pemasaran digital saat ini oleh e-commerce di media Konsumen melalui proses pengambilan
sosial dan juga untuk mengetahui bagaimana keputusan yang memandu mereka dalam
meningkatkan efektivitas pemasaran digital di media pembelian mereka. Proses ini memperhitungkan
sosial. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengaruh internal dan eksternal dari konsumen.
kualitatif.
B. Webqual 4.0
II. KAJIAN LITERATUR
Webqual adalah metode yang mengukur kualitas
A. Consumer Behavior dari sebuah situs yang berdasar pada persepsi
Menurut Lake (2009), “Consumer behavior pengguna yang dikembangkan oleh Stuart Barnes.
represents the study of individuals and the activities WebQual menggunakan dasar Quality Function
that take place to satisfy their realized needs”. Untuk Development (QFD). WebQual 4.0 terdiri dari 3
memahami lebih lanjut tentang perilaku konsumen, komponen utama dari kualitas informasi, interaksi,
(Lake, 2015) menyederhanakan sebuah konsep dan kegunaan. Berikut adalah penjelasan Barnes S,
dengan menentukan mengapa, siapa, kapan, dan (2002):
bagaimana konsumen melakukan pembelian: 1. Information Quality
1. Why do consumers buy? Kualitas dari konten yang tersedia pada
website, hal ini mencakup akurasi informasi yang
Untuk memperkuat konsep tentang diri disediakan yang menyangkut pengguna,
mereka, untuk mempertahankan gaya hidup
223
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
contohnya seperti tingkat akurasi data, format, aplikasi membuatnya menjadi metode yang menarik
dan relevansi data. bagi praktisi dan evaluator (Pitas et al., 2017).
2. Service Interaction Quality Setiap atribut diletakan pada matriks dua dimensi
Kualitas dari interaksi layanan untuk yang ditentukan berdasarkan nilai importance dan
pengguna ketika pengguna menggunakan perfomance. Dalam survei pra-pengalaman (expected
layanan website. Contoh dari poin ini adalah results), responden menilai pentingnya setiap atribut
keamanan transaksi dan informasi pengguna, pada skala 1 hingga 5 {1 = sama sekali tidak penting,
dan juga penyajian produk. 5 = sangat penting}; dalam survei pasca-pengalaman
(actual results), responden menilai kinerja masing-
3. Usability masing atribut pada skala 1 hingga 5 {1 = sangat
Kualitas berfokus pada bagaimana pengguna buruk, 5 = sangat baik} (Pitas et al., 2017), lihat
menerima dan berinteraksi dengan website. gambar 1.
Contoh dari poin ini adalah tampilan website, dan
kemudahan dalam menggunakan dan mengakses D. Uji Reabilitas dan Validitas
website.
Reabilitas menyangkut sejauh mana pengukuran
C. IPA (Importance Performance Analysis) suatu fenomena memberikan hasil yang stabil dan
konsisten (Taherdoost, 2016). Validitas berkaitan
Importance-Performance Analysis pertama kali dengan suatu keabsahan komponen penelitian. Ketika
diusulkan dan diperkenalkan sebagai sarana untuk peneliti mengukur perilaku, mereka peduli dengan
mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu 'apakah mereka mengukur sesuai dengan apa yang
produk atau layanan. mereka maksud untuk diukur (Drost, 2011). Validitas
dan reliabilitas meningkatkan transparansi, dan
mengurangi peluang untuk memasukkan bias peneliti
dalam penelitian kualitatif (Singh, 2014). Reliabilitas
dan validitas perlu untuk disajikan dalam bab
metodologi penelitian secara ringkas dan tepat.
Reliabilitas mengacu pada stabilitas temuan,
sedangkan validitas mewakili kebenaran temuan
(Mohajan, 2017).
E. Metodologi Penilitian
Metodologi Penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif.
Penelitian kuantitatif deskriptif adalah penelitian
dengan menganalisis data yang diperoleh dari sampel
populasi penelitian dengan menggunakan metode
Gambar 1. Matriks Interpretative statistik tertentu (Novia, 2013). Untuk data primer,
Phenomenological Analysis (Pitas, Murray, Olsen, & peneliti menggunakan metode survey berbasis online.
Graefe, 2017) Data sekunder diperoleh dari analisis penelitian
Pendekatan IPA mengakui kepuasan konsumen terdahulu yang membahas kualitas website e-
sebagai fungsi dari dua komponen, yaitu pentingnya commerce menggunakan metode webqual. Sampel
produk atau layanan kepada konsumen dan kinerja penelitian merupakan mahasiswa/pelajar, karyawan,
bisnis dalam menyediakan layanan atau produk dalam wiraswasta dengan rentang usia 15 sampai diatas 30
memenuhi ekpektasi konsumen (Jesus & Silva, 2011). tahun.
Dapat disimpulkan bahwa IPA tidak hanya 1. Kuesioner
memeriksa kinerja akan suatu produk atau jasa, tetapi
juga pentingnya produk atau jasa tersebut sebagai Sejumlah pertanyaan dan/atau pernyataan tertulis
faktor penentu kepuasan responden. Kesederhanaan adalah pendekatan yang tepat untuk WebQual untuk
pembandingan dengan IPA antara analisis data dan mengumpulkan informasi dari responden tentang
bagaimana informasi diterima oleh pengguna.
224
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
2. Instrumen Penelitian
Dalam penyusunan laporan penelitian, peneliti
akan menggunakan langkah-langkah dalam penelitian
dan pengumpulan data sehingga hasil dan
pembahasan dari penelitian tidak menyimpang dari
judul penelitian, lihat gambar 2.
225
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
berusia di atas 30 tahun. Keterangan lebih lanjut apabila nilainya lebih besar sama dengan 0,6 variabel
dijelaskan pada tabel 2. dapat dikategorikan reliabel. Pada tabel 4 kami
jabarkan hasil realibilitas variabel berdasarkan
Tabel 2. Demografi Responden
kategori.
Kategori Respons Frekuensi (%) D. Perhitungan dan Rata-Rata Performa dan
Tingkat Kepentingan
Laki-laki 57,5
Jenis Kelamin Pengukuran tingkat performa dan juga
Perempuan 42,5 kepentingan menghitung jumlah total dan rata-rata
dari jawaban responden terhadap atribut WebQual
Mahasiswa/Pelajar 28 4.0. Hasil perhitungan performa dan kepentingan dan
jumlah total dan rata-rata dari jawaban responden
Pekerjaan Karyawan 8 dapat dilihat pada tabel 5. Dari hasil perhitungan
dapat dilihat bahwa nilai yang diberikan pelanggan
Wiraswasta 4 tentang performa dari jd.id masih dibawah nilai yang
diharapkan oleh pengguna. Seperti dapat dilihat pada
15-20 11
tabel 5, perhitungan atribut WebQual 4.0 dilakukan
dengan membandingkan performa dengan
Usia 21-25 24
kepentingan dan masing-masing atribut dihitung score
Di atas 30 2
gap dari performa dan kepentingan. Pada tabel 5
dapat dilihat beberapa atribut memiliki score gap
yang relatif tinggi, atribut-atribut yang memiliki nilai
B. Uji Validitas
gap tinggi adalah atribut yang memiliki nilai score
Dalam penelitian yang kami lakukan, untuk uji gap di atas rata-rata. Skor rata-rata didapatkan dari
validitas kami menggunakan Pearson Correlation rata-rata performa dikurangi dengan rata-rata
Product Moment dua arah. Data yang sudah kami kepentingan. Seperti yang dapat dilihat pada tabel 5,
dapatkan dari para responden yang sudah pernah nilai rata-rata gap adalah -.20, sehingga ada 8 atribut
menggunakan/mengakses jd.id kami uji tingkat yang memiliki nilai score gap di atas rata-rata. Skor
validitasnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata diperoleh dari rata-rata selisih rata-rata
apakah data yang didapat sudah sesuai kenyataan performa dan rata-rata kepentingan dari setiap atribut
yang ada dan bisa diteliti. Pengujian validitas yang memiliki nilai rata-rata gap sebesar -0.20.
dilakukan dengan melakukan perbandingan antara r Berdasarkan data-data tersebut, jd.id harus mengambil
hitung dan r tabel dimana nilai r tabel didapatkan dari tindakan untuk membenahi layanannya pada atribut-
tabel product moment r dua arah dengan tingkat atribut yang masih memiliki skor di atas nilai rata-rata
signifikansi 1% dengan n = 40. Nilai r tabel untuk df gap, karena ini berarti pelanggan/pengunjung situs
= 38 (df = N-2) adalah 0,4026. Jika r hitung > r tabel, jd.id belum sepenuhnya puas terhadap atribut-atribut
maka item pertanyaan dari kuesioner tersebut dapat yang bersangkutan.
dikategorikan valid. Apabila r hitung < r tabel maka
item pertanyaan dari kuesioner dikateogrikan tidak E. Hasil Importance Performance Analysis
valid. Maka dari itu, setiap item yang dipertanyakan Pada tahap ini adalah dengan memasukkan hasil
harus memiliki nilai di atas 0,4026 untuk dapat rata-rata nilai performa dan kepentingan yang
dikategorikan valid. Pada tabel 3, kami menjabarkan dilanjutkan dengan memasukan analisis nilai tersebut
validitas variabel WebQual 4.0, dapat dilihat bahwa kedalam diagram Cartesian menggunakan software
semua r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga data- SPSS. Digunakannya metode Importance
data responden yang didapatkan dari kuesioner Performance Analysis adalah untuk mengukur tingkat
dianggap valid. nilai performa dan juga nilai kepentingan dari tiap
atribut WebQual 4.0, yang selanjutnya digunakan
C. Uji Realibilitas
untuk mengetahui atribut mana yang harus
Dalam penelitian ini, kami menggunakan ditingkatkan atau dipertahankan, dilihat dari nilai
koefisien Cronbach Alpha untuk menguji realibilitas. yang berada pada keempat kuadran dari diagram
Pada uji realibilitas menggunakan Cronbach Alpha, Cartesian pada gambar 3.
226
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
Atribut Cronbach Alpha Kenyataan Keterangan Kenyataan Cronbach Alpha Kepentingan Keterangan Kepentingan
227
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
228
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
229
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
Park, H., & Baek, S. (2007). Measuring service Society Research, 4(4), 1–10.
quality of online bookstores with WebQual. https://doi.org/10.4018/ijksr.2013100101
HCI’07 Proceedings of the 12th International
Dubelaar, C., Sohal, A., & Savic, V. (2005). Benefits,
Conference on Human-Computer Interaction:
impediments and critical success factors in B2C
Applications and Services, 95–103.
E-business adoption. Technovation, 25(11),
https://doi.org/10.1007/978-3-540-73111-5_12
1251–1262.
Barnes, S. J., & Vidgen, R. (2003). Measuring web https://doi.org/10.1016/j.technovation.2004.08.0
site quality improvements: A case study of the 04
forum on strategic management knowledge
Lake, L. (2015). Consumer Behavior For Dummies.
exchange. Industrial Management and Data
Wiley.
Systems, 103(5–6), 297–309.
https://doi.org/10.1108/02635570310477352 Barnes S, V. (2002). An integrative approach to the
assessment of e-commerce quality. Journal of
Hasanov, J., & Khalid, H. (2015). The Impact of
Electronic Commerce Research, 3(2), 114–127.
Website Quality on Online Purchase Intention
https://doi.org/10.1080/00223891.2013.770400
of Organic Food in Malaysia: A WebQual
Model Approach. Procedia Computer Science, Pitas, N., Murray, A., Olsen, M., & Graefe, A. (2017).
72, 382–389. A Modified Importance-Performance
https://doi.org/10.1016/j.procs.2015.12.153 Framework for Evaluating Recreation-Based
Experiential Learning Programs. Journal of
Rohrer, E., Motz, R., & Diaz, A. (2011). Modelling a
Extension, 55(1). Retrieved from
Web site quality-based recommendation system.
http://ezproxy.usherbrooke.ca/login?url=https://
International Journal of Web Information
search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&d
Systems, 7(4), 396–420.
b=eric&AN=EJ1137213&site=ehost-
https://doi.org/10.1108/17440081111187574
live%0Ahttps://www.joe.org/joe/2017february/
Setiyorini, A. (2016). Analisa Pengukuran Kualitas pdf/JOE_v55_1tt5.pdf
Layanan Website Fakultas Teknik Universitas
Jesus, F. De, & Silva, H. (2011). Importance-
Janabadra Menggunakan Metode WebQual.
Performance Analysis As A Tool In Evaluating
Jurnal Informasi Interaktif, 1(1), 26–33.
Higher Education Service Quality : The
Cao, M., Zhang, Q., & Seydel, J. (2005). B2C e- Empirical Results Of Estig ( IPB ), 306–315.
commerce web site quality: An empirical
Taherdoost, H. (2016). Validity and Reliability of the
examination. Industrial Management and Data
Research Instrument; How to Test the
Systems, 105(5), 645–661.
Validation of a Questionnaire/Survey in a
https://doi.org/10.1108/02635570510600000
Research. SSRN Electronic Journal,
Cassidy, L., & Hamilton, J. (2012). Multi-level (September).
website benchmarking: typological collation of https://doi.org/10.2139/ssrn.3205040
recent approaches. 26th Australian and New
Drost, E. (2011). Validity and Reliability in Social
Zealand Academy of …, 1–19. Retrieved from
Science Research. Education Research and
http://www.anzam.org/wp-content/uploads/pdf-
Perspectives, 38(1), 105–123.
manager/302_ANZAM-2012-227.PDF
https://doi.org/10.3389/fimmu.2014.00136
Sanyoto, L. M., Herlambang, A. D., & Saputra, M. C.
Singh, A. S. (2014). Conducting case study research
(2018). Analisis Usability Pada Website
in non-profit organisations. Qualitative Market
Terhadap Tingkat Retensi Pelanggan Pada JD.id
Research, 17(1), 77–84.
Berbasis ISO 9241-11. Jurnal Pengembangan
https://doi.org/10.1108/QMR-04-2013-0024
Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, e-
ISSN: 2548-964X, 2(9), 2783–2790. Mohajan, H. K. (2017). Two Criteria for Good
Measurements in Research: Validity and
Drigas, A., & Leliopoulos, P. (2013). Business to
Reliability. Annals of “Spiru Haret”. Economic
Consumer (B2C) E-Commerce Decade
Series, 17(4), 59. https://doi.org/10.26458/1746
Evolution. International Journal of Knowledge
230
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018
ISSN : 2407 - 3911
231
Johanes Fernandes Andry, Yosua Yuda, Harvey Pratama, Anthony Veru
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume IV, No .3, 15 Agustus 2018