You are on page 1of 10

39

PLANTROPICA Journal of Agricultural Science. 2016. 1(2): 39-48

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL


DUA VARIETAS STROBERI (Fragaria sp.)

THE EFFECT OF COMPOST ON THE GROWTH AND YIELD OF TWO


VARIETIES OF STRAWBERRIES (Fragaria sp.)

Marlina Sipayung1*), Hasim Ashari 2, Medha Baskara 1 dan Suwasono Heddy 1


1)
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang
Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia
2)
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Email : merry.sipayung@gmail.com

ABSTRAK ABSTRACT

Produksi buah stroberi yang dihasilkan The production of strawberry which is


belum bisa memenuhi permintaan pasar. produced has not fulfill yet the market
Untuk memenuhi permintaan pasar yang demand. To fulfill the market demand that
semakin hari semakin meningkat, beberapa has higher growing, there are some
alternatif teknik budidaya dapat dilakukan alternative cultivation techniques which can
terhadap tanaman stroberi yaitu be done for the strawberry’s plant, they are:
penggunaan varietas unggul dan using the varieties superior, and using the
penggunaan media tanam yang tepat. suitable land. The aim of this research to
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui know the influence of compost campus
pengaruh pemberian kompos sampah trash on the growth and yield of strawberries
kampus terhadap pertumbuhan dan hasil as well as to determine the varieties that
stroberi serta menentukan jenis varietas have growth and better results. This
yang memiliki pertumbuhan dan hasil yang research was conducted on January-April
lebih baik. Penelitian dilaksanakan pada 2015 at Sumber Brantas Village, Batu which
bulan Januari-April 2015 di Kebun has a height of 1350-1400 mdpl. This
Percobaan Kliran Desa Sumber Brantas. research was conducted using Randomized
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Block Design (RBD). The first factor is
Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor I = giving the compost and the second factor is
pemberian kompos. Faktor II = varietas. varieties. Each combination of the treatment
Masing-masing kombinasi perlakuan were replicated 3 times. The result of the
diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan research showed that the soil : compost :
bahwa perlakuan tanah : kompos : pupuk manure treatment (1:3:1) gave the best
kandang (1:3:1) memberikan hasil terbaik harvest on the plant high observation
pada parameter pengamatan tinggi parameter, total stolon, total harvest fruit,
tanaman, jumlah stolon, jumlah buah panen, diameter of the fruit and brix. While
diameter buah dan derajat kemanisan. Earlibrite varieties gave the best harvest on
Sedangkan varietas Earlibrite memberikan observation’s parameter of wet weight of
hasil terbaik pada parameter pengamatan total plant, dry weight of total plant, total
bobot basah total tanaman, bobot kering stolon, total harvest fruit, fruit diameter and
total tanaman, jumlah stolon, jumlah buah the weight of the harvest fruit.
panen, diamater buah dan bobot buah
panen. Keywords: Suitable Land, Strawberry,
Variety, Compost Campus Trash
Kata kunci : Media Tanam, Stroberi,
Varietas, Kompos Sampah Kampus
40

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

PENDAHULUAN Kompos sampah kampus merupakan


penguraian bahan organik yang berasal dari
Stroberi ditemukan pertama kali di sisa-sisa tanaman yang heterogen yang
Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman berasal dari kampus. Sejalan dengan
stroberi yaitu Fragaria chiloensis L perkembangan ilmu pengetahuan dan
menyebar ke berbagai negara Amerika, teknologi, sampah dapat diolah sedemikian
Eropa dan Asia. Stroberi (Fragaria sp.) rupa sehingga lebih bermanfaat dan
merupakan salah satu komoditas buah- menjadi menarik secara bisnis. Teknologi
buahan yang penting di dunia, terutama dalam mengelola sampah antara lain
untuk negara-negara beriklim subtropis. pemanfaatan mikroorganisme dan
Stroberi merupakan salah satu jenis buah- pengelolaan yang tepat dapat digunakan
buahan yang memiliki nilai ekonomi yang sebagai upaya untuk mempercepat proses
tinggi dan mempunyai banyak manfaat. dekomposisi sampah, khususnya sampah
Tingkat pertumbuhan petani stroberi terus organik menjadi kompos. Menurut Prasetya
meningkat dari tahun ke tahun. Budidaya (2012), kompos sampah kampus
stroberi telah dicoba oleh beberapa petani mengandung Nitrogen 0,1-0,6% ; Fosfor
di daerah Sukabumi, Cianjur, Cipanas, dan 0,1-0,47% ; Kalium 0,8-1,5 %, Kalsium 0,8-
Lembang (Jawa Barat); Batu (Malang); 1,5% dan C/N rasio 11. Sedangkan ciri fisik
Bedugul (Bali); serta di Loka dan Malino kompos yang baik adalah berwarna gelap,
(Sulawesi Selatan). Menurut Kementerian tidak berbau, agak lembab, gembur, bahan
Pertanian Republik Indonesia (2014), pembentuknya sudah tidak tampak lagi.
produksi stroberi Indonesia tahun 2011 Kompos sampah kampus diharapkan
sebesar 41.035 ton, pada tahun 2012 mampu merangsang mikroorganisme dalam
mengalami peningkatan yaitu 169.796 ton tanah untuk merombak bahan organik
sedangkan pada tahun 2013 produksi sehingga dapat digunakan sebagai suplai
stroberi mengalami penurunan menjadi hara bagi tanaman.
82.795 ton (data sementara). Produksi buah
stroberi yang dihasilkan belum bisa BAHAN DAN METODE
memenuhi permintaan pasar. Untuk
memenuhi permintaan pasar yang semakin Penelitian dilaksanakan di Kebun
hari semakin meningkat, beberapa alternatif Percobaan Kliran (Sumber Brantas ) Batu,
teknik budidaya dapat dilakukan terhadap pada ketinggian tempat ± 1300 mdpl,
tanaman stroberi yaitu dengan sistem dengan suhu rata-rata 20,71°C pada bulan
penanaman, teknik budidaya yang tepat, Januari-April 2015. Alat yang digunakan
penggunaan varietas yang mempunyai sifat pada penelitian ini adalah penggaris,
unggul, penggunaan media tanam yang meteran, timbangan analitik, oven, jangka
tepat. sorong, gayung, refraktometer, cangkul,
Media tanam merupakan salah satu polibag diameter 35 cm, ember, gembor,
faktor penting dalam menunjang gunting, kamera digital dan alat tulis. Bahan
pertumbuhan dengan baik. Media tanam yang digunakan adalah bibit stroberi stolon
yang tepat merupakan salah satu syarat varietas Earlibrite dan varietas Lokal
keberhasilan budidaya tanaman khususnya Berastagi, tanah, sekam, kompos sampah,
budidaya dalam wadah. Media tanam yang pupuk kandang kambing halus, pupuk NPK
baik memiliki kemampuan menyediakan air, mutiara dan KNO3.
unsur hara dan udara yang optimum. Penelitian ini dilakukan dengan
Kompos olahan sampah kampus menggunakan Rancangan Acak Kelompok
merupakan merupakan salah satu bahan Faktorial (RAK). Pemberian kompos
organik yang dapat digunakan sebagai ditempatkan sebagai faktor pertama dan
campuran media tanam. Sampah yang varietas sebagai faktor kedua.
terdapat di lingkungan kampus dapat P0 : tanah:sekam:pupuk kandang kambing
ditanggulangi dengan mengelolanya (1:2:1)
menjadi kompos. P1 : tanah:kompos sampah kampus:pupuk
kandang kambing (1:1:1)
41

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

P2 : tanah:kompos sampah kampus:pupuk Yudhistira et al. 2014). Cadangan makanan


kandang kambing (1:2:1) tersebut akan digunakan tanaman dalam
P3 : tanah:kompos sampah kampus:pupuk proses metabolisme yang menghasilkan
kandang kambing (1:3:1) energi untuk pertumbuhan tanaman. Bahan
V1 : varietas Lokal Berastagi atau biomassa tanaman dapat digunakan
V2 : varietas Earlibrite untuk menggambarkan dan mempelajari
Dari kedua perlakukan tersebut pertumbuhan tanaman. Biomassa tanaman
didapatkan 8 kombinasi dengan 3 kali relatif mudah diukur dan merupakan
ulangan sehingga diperoleh 24 perlakuan. indikator pertumbuhan tanaman.
Pengamatan dilakukan terhadap parameter
pertumbuhan secara destruktif : bobot Pengaruh Kompos dan Varietas pada
basah total tanaman, bobot kering total Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stoberi
tanaman pada umur 14 dan 90 HST. Penggunaan varietas sangat
Parameter pertumbuhan non destruktif : menentukan keberhasilan dalam
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah stolon pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi.
pada umur 14, 28, 42 dan 56 HST. Jumlah Varietas tanaman yang baik sangat
bunga dihitung setiap muncul bunga pada dianjurkan sebab penggunaan varietas yang
tanaman hingga umur 84 HST. Jumlah fruit sesuai atau tingkat adaptasi tinggi
set dihitung pada umur 42, 56, 70 dan 84 merupakan salah satu faktor penentu
HST. Parameter hasil : bobot buah per tingginya produksi suatu komoditas.
tanaman, jumlah buah, diamter buah, Kompos olahan sampah kampus
panjang buah dan derajat kemanisan. merupakan merupakan salah satu bahan
Pengamatan panen dilakukan sesuai organik yang dapat digunakan sebagai
dengan kriteria panen masing-masing campuran media tanam. Sampah yang
varietas. Pengamatan dilakukan mulai umur terdapat di lingkungan kampus dapat
63 HST hingga umur 90 HST. ditanggulangi dengan mengelolanya
Data hasil pengamatan dianalisis menjadi kompos.
dengan menggunakan analisis ragam (uji F) Kompos adalah hasil akhir suatu
pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh proses dekomposisi tumpukan
perlakuan dan apabila terdapat pengaruh sampah/serasah tanaman dan bahan
nyata maka akan dilanjutkan dengan uji organik lainnya. Kompos sebagai bahan
BNT pada taraf 5%. yang menyerupai humus (berwarna gelap
dan tidak berbau) adalah produk penguraian
HASIL DAN PEMBAHASAN bahan organik oleh mikroorganisme dalam
kondisi udara dan kelembaban yang cukup.
Interaksi antara Kompos dan Varietas Bahan baku dan kondisi yang masih segar
pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman dan semakin bervariasi jenis
Stroberi mikroorganisme maka akan membuat
Pada variabel pengamatan bobot kualitas pupuk organik yang dihasilkan
basah total tanaman, perlakuan tanah : menjadi semakin baik (Prasetya, 2012).
kompos : pupuk kandang (1:3:1) dan Kompos dibuat dari bahan organik yang
varietas Earlibrite pada umur 90 HST berasal dari bermacam-macam sumber.
memberikan hasil bobot basah tanaman Dengan demikian, kompos merupakan
tertinggi sebesar 56,43 g (Tabel 1). Berat sumber bahan organik dan nutrisi tanaman.
tanaman mencerminkan bertambahnya Penambahan bahan organik ke dalam
protoplasma. Hal ini terjadi akibat ukuran tanah dapat meningkatkan stabilitas agregat
dan jumlah sel yang bertambah. tanah dan meningkatkan laju infiltrasi
Pertumbuhan protoplasma berlangsung sehingga mengurangi aliran permukaan dan
melalui peristiwa metabolisme dimana air, erosi dapat dicegah. Hal ini dikarenakan
karbon dioksida dan garam-garam bahan organik berperan sebagi pengikat
anorganik diubah menjadi cadangan partikel tanah yang dapat memperbesar
makanan dengan adanya proses agregat tanah dan meningkatkan porositas
fotosintesis (Sumarsono, 2007 dalam tanah (Oades, 1984).
42

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

Kompos sampah kampus merupakan bahwa kompos dapat menurunkan tahanan


penguraian bahan organik yang berasal dari penetrasi sehingga tanah lebih mudah
sampah tanaman seperti ranting tanaman, ditembus oleh akar. Perbaikan sistem
daun tanaman yang berguguran. Pemberian perakaran dan ditunjang oleh meningkatnya
kompos sampah kedalam tanah dapat kandungan unsur hara dalam kompos akan
memperbaiki struktur tanah, menambah dan produksi tanaman jagung juga
kemampuan tanah untuk mengikat air dan meningkat seiring dengan peningkatan
menambah unsur hara terutama unsur N. dosis pupuk kompos hingga mencapai 30
Dalam penelitian Hastuti (2009) dijelaskan ton/ha.

Tabel 1 Rata-rata Bobot Basah Akibat Interaksi Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap
Tanaman Stroberi pada Umur 90 HST
Bobot Basah Total Tanaman (g)
Umur Perlakuan
P0 P1 P2 P3
90 Lokal Berastagi 40.80 b 26.38 a 25.54 a 33.08 ab
Earlibrite 49.71 bc 45.12 bc 50.70 bc 56.43 c
BNT 5 % 13,11
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan
uji BNT 5%; hst = hari setelah tanam.

Tabel 2 Rata-rata Bobot Kering Akibat Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap Tanaman
Stroberi pada Berbagai Umur
Rata-rata bobot kering total tanaman (g) pada
Perlakuan umur (HST)
14 90
Lokal Berastagi 6.87 a 9.68 a
Earlibrite 19.23 b 17.54 b
BNT 5% 10.61 4.92
P0 (kontrol) 13.29 15.07
P1 (1:1:1) 15.63 12.69
P2 (1:2:1) 10.58 13.29
P3 (1:3:1) 12.68 13.39
BNT 5% tn tn
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%; tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam.

Tabel 3 Rerata Tinggi Tanaman Akibat Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap Tanaman
Stroberi pada Berbagai Umur
Rerata Tinggi Tanaman (cm)
Perlakuan
14 hst 28 hst 42 hst 56 hst
Lokal Berastagi 6.87 a 15.72 10.29 11.08
Earlibrite 9.21 b 9.95 10.73 11.32
BNT 5 % 0.12 tn tn tn
P0 (kontrol) 6.85 a 7.60 a 8.23 a 8.85 a
P1 (1:1:1) 10.32 b 11.72 b 12.43 b 13.17 b
P2 (1:2:1) 6.83 a 7.52 a 8.02 a 8.80 a
P3 (1:3:1) 12.10 c 12.52 b 13.37 c 13.97 c
BNT 5% 0.98 0.90 0.80 0.76
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%; tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam.
43

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

Hasil analisis laboratorium perananya dalam menyediakan nutrisi bagi


menunjukkan bahwa kompos sampah tanaman.
kampus memiliki kandungan unsur hara
N=1,37%, P=0,21%, dan K=0,66%, Bobot Kering Tanaman
pH=5,84, C-organik=15,96, kadar Varietas Earlibrite menghasilkan
air=6,43%. bobot kering tertinggi dibandingkan dengan
Berdasarkan hasil penelitian Tyaswati varietas Lokal Berastagi (Tabel 2
et al. (2005), kompos sampah yang memiliki ). Sitompul & Guritno (1995) dalam Zaimah
kualitas terbaik diperoleh dari kelompok et al. 2013 menjelaskan, berat kering
sampah yang didominasi oleh sisa tanaman digunakan untuk menaksir
makanan, sayur dan buah dengan kadar pertumbuhan tanaman, karena
unsur N, P, K, C-organik masing-masing mencerminkan akumulasi senyawa organik
sebesar 3,14%, 6,98%, 2,14%, 35,02%, pH yang disintesis tanaman dari senyawa
6,9 dan C/N ratio 11 sehingga jika anorganik.
dibandingkan kadar unsur kompos sampah
saat ini masih tergolong rendah. Selain Tinggi Tanaman
kandungan unsur hara yang masih rendah, Perlakuan kompos nyata
kompos sampah kampus bersifat leaching mempengaruhi tinggi tanaman stroberi
dan memiliki porositas yang tinggi karena (Tabel 3). Hal ini disebabkan karena
kompos mengalami proses dekomposisi kompos merupakan bahan organik yang
dan berangsur-angsur akan menghasilkan telah mengalami dekomposisi oleh
humus. Interaksi humus dengan partikel mikroorganisme pengurai sehingga dapat
tanah akan menciptakan struktur tanah dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat-sifat
yang lebih mantap dan memperbesar ruang tanah. Kompos dapat memperbaiki struktur
pori. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian tanah, aerasi, pergerakan dan retensi
Wolf and Synder, 2003 dalam Zulkarnain et kelembaban. Struktur tanah yang baik dapat
al. (2013) bahwa porositas dipengaruhi oleh menjadi medium yang baik untuk
bahan organik tanah. pertumbuhan akar sehingga terjadi
Pertumbuhan tanaman sangat perbaikan sistem perakaran. Disamping itu,
ditentukan oleh faktor kultivar dan didalam kompos terkandung hara-hara
lingkungannya. Faktor kultivar yang baik mineral yang berfungsi untuk penyediaan
ditentukan berdasarkan daya hasil dan makanan bagi tanaman (Widianto 1996
adaptasinya tinggi. Varietas tanaman yang dalam Wasis dan Sandrasari, 2011).
baik sangat dianjurkan sebab penggunaan Pemberian kompos sampah kedalam tanah
varietas yang sesuai atau tingkat adaptasi dapat memperbaiki struktur tanah,
tinggi merupakan salah satu faktor penenti menambah kemampuan tanah untuk
tingginya produksi suatu komoditas. Faktor mengikat air dan menambah unsur hara
lingkungan menentukan jenis tanaman yang terutama unsur N.
dapat ditanam. Agar mendapat hasil yang Menurut Marsono dan Sigit (2001)
optimum harus memperhatikan hal-hal yang dalam Evita (2009), nitrogen berperan
mempengaruhi pertumbuhan dan memacu pertumbuhan secara umum
perkembangan tanaman. Wartoyo dan Sri terutama pada pembentukan klorofil.
Nyoto (1996:1-16) dalam Muzayyinah et al. Terserapnya air dan CO2 dalam jumlah yang
(2010) berpendapat, faktor lingkungan yang cukup dengan bantuan sinar matahari yang
berpengaruh pada tanaman buah-buahan cukup pula menyebabkan fotosintesis
adalah: 1) Cahaya matahari, meliputi berjalan dengan baik dalam menghasilkan
intensitas cahaya, lamanya penyinaran, dan karbohidrat. Fotosintat tersebut akan
kualitas sinar matahari. 2) Temperatur 3) Air ditranslokasikan dari daun ketitik tumbuh
dan curah hujan, air dibutuhkan dalam dan digunakan untuk aktivitas jaringan
jumlah yang sukup besar untuk mengangkut meristem yang menghasilkan sel–sel baru
mineral ke dalam tubuh. 4) Tanah dan yang menyebabkan penambahan tinggi
nutrisi, tanah berhubungan erat dengan tanaman.
44

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

Tabel 4 Rerata Jumlah Stolon Akibat Varietas dan Kompos Terhadap Tanaman Stroberi pada
Berbagai Umur
Rerata Jumlah Stolon
Perlakuan
14 hst 28 hst 42 hst 56 hst
Lokal Berastagi 0.08 a 0.35 0.87 a 1.18 a
Earlibrite 0.35 b 1.17 1.87 b 2.97 b
BNT 5 % 0.24 tn 0.96 1.09
P0 (kontrol) 0.20 0.37 0.77 1.07 a
P1 (1:1:1) 0.27 0.83 1.23 2.07 b
P2 (1:2:1) 0.20 0.87 1.57 2.10 a
P3 (1:3:1) 0.20 0.97 1.90 3.07 c
BNT 5% tn tn tn 0.77
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%; tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam.

Tabel 5 Rerata Jumlah Bunga Akibat Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap Tanaman
Stroberi pada Berbagai Umur
Rerata Jumlah Bunga
Perlakuan
75 hst 78 hst 81 hst 84 hst
Lokal Berastagi 1.40 1.34 1.91 1.26 a
Earlibrite 1.76 1.59 2.26 2.12 b
BNT 5 % tn tn tn 0.64
P0 (kontrol) 1.62 1.51 2.09 1.67
P1 (1:1:1) 1.61 1.66 2.09 1.57
P2 (1:2:1) 1.58 1.38 1.84 1.65
P3 (1:3:1) 1.50 1.31 2.31 1.86
BNT 5% tn tn tn tn
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%; tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam.

Tabel 6 Rata-rata Fruit Set Akibat Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap Tanaman
Stroberi pada Umur 84 HST
Rerata Fruit set (%)
Perlakuan
84
Lokal Berastagi 36.38 b
Earlibrite 47.93 a
BNT 5% 6.19
P0 (kontrol) 49.88 c
P1 (1:1:1) 45.32 b
P2 (1:2:1) 38.53 a
P3 (1:3:1) 34.88 a
BNT 5% 4.38
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan
uji BNT 5%; hst = hari setelah tanam.

Jumlah Stolon stolon juga dipengaruhi oleh bahan tanam


Varietas Earlibrite mudah tumbuh tanaman itu sendiri. Berdasarkan hasil
membentuk sulur/stolon sehingga perlakuan penelitian Nimatillah et al. (2013), bahan
varietas terhadap jumlah stolon tanam stolon akan menghasilkan jumlah
menunjukkan bahwa jumlah stolon varietas stolon yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan
Earlibrite lebih tinggi dibandingkan varietas karena bahan tanam stolon mampu
Lokal Berastagi pada setiap umur beradaptasi dengan baik dan
pengamatan (Tabel 4). Tingginya jumlah pertumbuhannya lebih bagus sehingga
45

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

dapat menghasilkan stolon lebih banyak dibandingkan jumlah fruit set varietas Lokal
dibandingkan bahan tanam lain seperti Berastagi (Tabel 6).
anakan dan bahan tanam indukan. Menurut Balta et al. (2007) yang
menyatakan kegagalan fruit set disebabkan
Jumlah Bunga oleh faktor lingkungan tumbuh yang kurang
Pada umumnya, munculnya buah mendukung, seperti ketidakcukupan air dan
dipengaruhi oleh saatnya muncul bunga hara. Sedangkan menurut Luis et al. (1995)
tanaman tersebut. Jumlah bunga varietas dan Ruan (1993), faktor internal yang
Earlibrite berbeda nyata dengan jumlah menyebabkan kegagalan fruit set adalah
bunga varietas Lokal Berastagi (Tabel 5). kandungan karbohidrat di dalam tanaman
Umur bunga yang lebih cepat akan yang rendah sehingga proses fisiologi
mengakibatkan umur berbuah lebih cepat, tanaman tidak optimal.
selama bibit yang digunakan dalam
keadaan baik yaitu mempunyai adaptasi Bobot Buah
yang tinggi seperti lingkungan. Bibit yang Berdasarkan hasil penelitian, varietas
kualitasnya kurang, dapat menyebabkan Earlibrite memiliki bobot buah tertinggi dan
terjadinya penurunan persentase fruit set perlakuan tanpa kompos menghasilkan
sehingga pembentukan buah juga menurun, bobot buah tertinggi (Tabel 7). Hasil
sedangkan pada fase pembesaran buah penelitian menunjukkan bahwa tingginya
dapat menyebabkan banyaknya buah muda jumlah fruit set yang terbentuk tidak
gugur, sehingga mempengaruhi kuantitas mempengaruhi jumlah buah panen.
hasil (Nimatillah et al. 2013). Banyaknya Bobot buah juga dipengaruhi oleh
jumlah buah yang dihasilkan dipengaruhi panjang dan diameter buah. Semakin besar
oleh jumlah bunga. Jumlah bunga ialah panjang dan diameter buah maka semakin
variabel yang menentukan banyaknya tinggi pula bobot buah yang dihasilkan.
jumlah bunga menjadi buah (fruit set). Menurut Bara dan Chozin (2009), semakin
tinggi diameter buah maka biji yang terdapat
Jumlah Fruit set pada buah tersebut semakin banyak
Bobot buah dipengaruhi oleh jumlah sehingga bobot buah juga semakin besar.
fruit set terbentuk dan jumlah buah panen. Produksi buah dipengaruhi oleh bobot buah.
Berdasarkan hasil penelitian, jumlah fruit set Akan tetapi, kekurangan air pada fase
varietas Earlibrite yang terbentuk lebih tinggi generatif juga akan mempengaruhi berat
individu buah.

Tabel 7 Total Bobot Buah Akibat Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap Tanaman
Stroberi
Total Bobot Buah (g)
Perlakuan
35 hari
Lokal Berastagi 39.77
Earlibrite 53.53
BNT 5 % tn
P0 (kontrol) 39.01 ab
P1 (1:1:1) 17.48 a
P2 (1:2:1) 63.59 bc
P3 (1:3:1) 66.52 c
BNT 5% 24.52
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%; tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam.
46

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

Tabel 8 Rata-rata Derajat Kemanisan Akibat Perlakuan Varietas dan Kompos Terhadap
Tanaman Stroberi pada Berbagai Umur
Rerata Derajat Kemanisan (°Brix)
Perlakuan
84 hst 88 hst 90 hst
Lokal Berastagi 5.62 5.97 8.04
Earlibrite 10.47 11.59 10.00
BNT 5 % tn tn tn
P0 (kontrol) 7.77 11.53 a 12.57
P1 (1:1:1) 6.61 5.73 a 10.07
P2 (1:2:1) 8.25 5.12 b 5.09
P3 (1:3:1) 9.55 12.74 b 8.37
BNT 5% tn 3.82 tn
Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata berdasarkan uji BNT 5%; tn = tidak berbeda nyata; hst = hari setelah tanam.

Derajat Kemanisan Buah Shiow (2006), penggunaan kompos dapat


Rasa adalah satu komponen kualitas mengurangi jumlah pupuk yang dibutuhkan
yang penting bagi konsumen. Untuk buah untuk pertumbuhan tanaman stroberi
stroberi, rasa yang baik adalah manis optimal karena pada kompos sudah
dengan sedikit asam. Rasa manis dan asam terdapat N, P, K tinggi yang dibutuhkan
pada stroberi ditentukan oleh padatan tanaman pada saat pertumbuhan.
terlarut total (°brix) dan asam tertitrasi total Sedangkan hasil penelitian Arancon et al.
(%). Kandungan padatan terlarut total (PTT) (2004) menyatakan bahwa dengan adanya
buah menunjukkan kandungan sukrosa penambahan kompos ke tanaman stroberi
yang terkandung dalam sari buah dapat meningkatkan kadar klorofil daun dan
sedangkan kandungan total asam terlarut dapat meningkatkan kadar asam organik
(TAT) buah menentukan rasa pada buah. (malat dan asam sitrat), gula (fruktosa,
Kandungan TAT tinggi menyebabkan buah glukosa, dan total gula) sehingga dengan
menjadi asam dan sebaliknya. Moing and adanya aplikasi kompos sampah
Reanaud (2010) menyatakan bahwa selain mengakibatkan peningkatan pertumbuhan
sukrosa, terdapat dua komponen gula pada tanaman stoberi. Dengan adanya
utama lain pada stroberi yaitu glukosa dan penambahan kompos akan dihasilkan mutu
fruktosa. Kandungan ketiga gula utama ini tanaman yang baik sehingga
meningkat seiring dengan fase mempengaruhi buah yang dihasilkan.
perkembangan buah. Menurut Wang and
Champ (2000), kandungan PTT buah KESIMPULAN
dipengaruhi oleh kultivar dan lingkungan
tumbuh seperti suhu, cahaya, ketersediaan Perlakuan tanah : kompos : pupuk
air dan nutrisi. Dari hasil penelitian yang kandang (1:3:1) menghasilkan jumlah stolon
dilakukan bahwa derajat kemanisan buah tertinggi, jumlah buah panen, diameter
stroberi berbeda nyata pada umur buah, dan derajat kemanisan dibandingkan
pengamatan 88 HST. Varietas Earlibrite dengan perlakuan P0 (tanpa kompos).
memiliki derajat kemanisan tertinggi Perlakuan varietas Earlibrite memiliki
dibandingkan dengan varietas Lokal pertumbuhan dan hasil terbaik. Produksi
Berastagi dan perlakuan P3 memiliki derajat stroberi varietas Earlibrite sebesar 0,27
kemanisan tertinggi (Tabel 8). kg/30,24 m2/35 hari sedangkan produksi
Berdasarkan hasil penelitian Karina et stroberi varietas Lokal Berastagi sebesar
al. (2012), nilai PTT buah stroberi yang 0,26 kg/30,24 m2/35 hari.
dilapisi kitosan kepiting dan udang
mendekati angka 8°Brix dengan nilai TAT DAFTAR PUSTAKA
dibawah 14% menunjukkan buah sudah
terasa manis tetapi masih terasa asam. Arancon, N. Q., C. A. Edwards., P.
Berdasarkan hasil penelitian Shin and Bierman., C. Welch., and J. D
47

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

Metzger. 2004. Influences of Muzayyinah., R.M. Probosari., dan


vermicomposts on field strawberries: Komariyah. 2010. Variasi pemberian
effects on growth and yields. pupuk organik terhadap produksi dan
Bioresource Technology. 93(2):145- kadar gula buah pada berbagai
153. varietas stroberi. Seminar Nasional
Balta, M.F., F. Muragdoglu, M.A Askin, Pendidikan Biolgi FKIP UNS.
and T.Kaya. 2007. Fruits set and fruit Semarang: 353-359.
drop in valencia orange (Citrus Nimatillah, Z., R. Soelistyono., dan N.
sinensis L. Osbeck.) Varieties Grown Herlina 2013. Pengaruh macam
Under Ecologycal Condition of Van, bahan tanam pada pertumbuhan dan
Turkey. Asian J. of Plant Science. hasil tiga varietas stroberi (Fragaria
6(2):298-303. sp). Jurnal Produksi Tanaman.
Bara dan Chozin. 2009. Pengaruh dosis 2(2):162-171.
pupuk kandang dan frekuensi Oades, J.M. 1984. Soil organic matter and
pemberian pupuk urea terhadap structural stability : mechanism and
pertumbuhan dan produksi jagung implicatuons for management. Plant
(Zea mays. L.) di lahan kering. Soil. 76(1) : 319-337.
Makalah Seminar Departemen Prasetya, B. 2012. Pengomposan di
Agronomi dan Hortikultura. Fakultas kampus Universitas Brawijaya.
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
Bogor. Universitas Brawijaya. Malang.
Evita, 2009. Pengaruh beberapa dosis Ruan, Y. L. 1993. Fruit-set, young fruit and
kompos sampah kota terhadap leaf growth of citrus unshiu in relation
pertumbuhan dan hasil kacang hijau. to assimilate supply. Scientia
J. Agronomi. 13(2): 5-8. Horticulturae. 53(1-2):99-107.
Hastuti, E. D. 2009. Aplikasi kompos Shin and Shiow. 2006. Compost as soil
sampah organik berstimulator EM4 supplement enhanced plant growth
untuk pertumbuhan dan produksi and fruit quality of strawberry. Journal
tanaman jagung (Zea mays L.) pada of Plant Nutrition. 25(10): 2243-2259.
lahan kering. Jurnal Anatomi Tyaswati, G., Syekhfani., dan B.
Fisiologi. 17(1):55-61. Prasetya, 2005. Pengelolaan
Karina. A., S. Trisnowati., dan D. sampah organik menjadi kompos di
Indradewa. 2012. Pengaruh macam kampus Universitas Brawijaya.
dan kadar kitoson terhadap umur Workshop Nasional, Biokonversi
simpan dan mutu buah stroberi Limbah. Malang
(Fragaria x ananassa Duch.). Wang, S. Y., and M. J. Champ. 2000.
Vegetalika. 1(3):163-169. Temperatures after bloom affect plant
Kementerian Pertanian. 2014. Luas growth and fruit quality of strawberry.
panen, produktivitas dan produksi Scientia Horticulturae. 85(3):183-199.
stroberi tahun 2010-2019. Wasis, B dan A. Sandrasari. 2011.
http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/ha Pengaruh pemberian pupuk kompos
sil_kom.asp. Diakses 6 Desember terhadap pertumbuhan semai mahoni
2014. (Swietenia macrophylla King.) pada
Luis, A.G., F. Fornes, and J.L. Guardiola. media tanah bekas tambang emas
1995. Leaf carbohydrates and flower (Tailing). Jurnal Silvikultur Tropika.
formation in citrus. Journal of the 3(1):109-112.
American Society for Horticultural Yudhistira, G., M. Roviq., dan T.,
Science. 120(2):222-227. Warditanti. 2014. Pertumbuhan dan
Moing, A., and Renaud. 2001. Biochemical produktivitas sawi pak choy (Brasica
changes during fruit development of rapa L.) pada umur transplanting dan
four strawberry cultivars. Journal of pemberian mulsa organik. Jurnal
the American for Horticultural Produksi Tanaman. 2(1):41-49
Science. 126(4):394-403.
48

Marlina Sipayung, et al.: Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil..........

Zaimah, F., E. Prihastanti., S. Haryanti.


2013. Pengaruh waktu pemotongan
stolon terhadap pertumbuhan
tanaman strawberry. Buletin Anatomi
dan Fisiologi. 23(2): 9-20.
Zulkarnain, M., B. Prasetya., dan
Soemarno. 2013. Pengaruh kompos,
pupuk kandang, custom-bio terhadap
sifat tanah, pertumbuhan dan hasil
tebu (Saccharum officinarum L.) pada
entisol di Kebun Ngrangkah-Pawon,
Kediri. Indonesian Green Tecnology
Journal. 2(1):45-52.

You might also like