You are on page 1of 8

Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

VANOS
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos
ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Vol.2, No.1, Juli 2017, Hlm.39-46.

PENGARUH PEMOTONGAN BLADE


TERHADAP PERFORMA LOW PRESSURE STEAM TURBINE
THE INFLUENCE OF BLADE CUTTING TO
PERFORMANCE LOW PRESSURE STEAM TURBINE
Fitri Nurotusholihah1 & Sulaeman Deni Ramdani1
1Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


fitrinurotusholihah@gmail.com
Diterima: 25 Maret 2017. Disetujui: 15 Juni 2017. Dipubikasikan: 30 Juli 2017

ABSTRACT
Electricity is something that is needed, because it needs a plant to convert mechanical energy into electrical
energy, one of which is a steam turbine. The purpose of this research is to know the steam turbine system, to
know the problems that happened on the performance of low pressure steam turbine and can compare the
performance of low pressure before and after blade cut. Data collection techniques have been done with
various methods to obtain research information. Observation method is done by observing the activities
undertaken in the industry. Besides doing the interview by asking questions directly or indirectly to 8
informants working at PT. Indonesia Power UJP PLTU Banten 2 Labuan as well as collection of certain
documents as documentation and literature study by collecting information from books, manual book, or
internet. The descriptive quantitative method the authors do research by obtaining data in the form of
numbers. The conclusion in this research that turbine using closed system, there is a decrease in power in low
pressure turbine due to poor vapor content so that the blade is cut on stage 4. Cutting the blade because of
the crack and very influential on the value of low pressure turbine performance. The value is down by 20 MW
from the previous value.

Keywords: turbine blade, crack, power, cutting, performance

ABSTRAK
Listrik merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan, karena itu perlu adanya pembangkit untuk
mengkonversi energi mekanis menjadi energi listrik, salah satunya adalah turbin uap. Tujuan dilakukan
penelitian untuk mengetahui sistem turbin uap, mengetahui permasalahan yang terjadi pada performa
low pressure turbin uap serta dapat membandingkan performa low pressure turbin uap sebelum dan
setetah blade dipotong. Teknik pengumpulan data telah dilakukan dengan berbagai metode untuk
mendapatkan informasi penelitian. Metode observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang di
lakukan di industri. Selain itu dilakukannya wawancara dengan mengajukan pertanyaan secara langsung
ataupun tidak langsung kepada 8 Narasumber yang bekerja di PT. Indonesia Power UJP PLTU Banten 2
Labuan serta pengumpulan dokumen-dokumen tertentu sebagai dokumentasi dan studi pustaka dengan
mengumpulkan informasi dari buku, data manual book perusahaan, atau internet. Adapun metode
kuantitatif deskriptif penulis melakukan penelitian dengan memperoleh data berupa angka-
angka.Kesimpulan penelitian ini yaitu turbin menggunakan sistem tertutup, terdapat penurunan daya di
low pressure turbine akibat kandungan uap yang kurang baik karena mengandung silika sehingga
dilakukan pemotongan blade pada stage ke-4. Pemotongan blade tersebut karenan adanya crack dan
sangat berpengaruh terhadap nilai performa low pressure turbine. Nilai tersebut menjadi turun sebesar 20
MW dari nilai sebelumnya.

Kata kunci : sudu turbin, crack, daya, pemotongan, performa

39 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

PENDAHULUAN hasil penelitian antara lain metode observasi


Tenaga listrik merupakan sesuatu hal yaitu merupakan teknik pengumpulan data,
yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dimana peneliti melakukan pengamatan
banyak, dan kesediaannya dalam jumlah yang secara langsung ke objek penelitian untuk
cukup menjadi syarat bagi masyarakat yang melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan
memiliki taraf kehidupan yang baik dalam (Riduwan, 2004: 104). Metode observasi
perkembangan industri. Salah satu yang dilakukan dalam penyusunan laporan
pembangkit utama untuk mengkonversi penelitian ini adalah dengan menggunakan
energi mekanik menjadi energi listrik yaitu dokumentasi. Sedangkan menurut Mantju
turbin uap. (1994) Suatu teknik penelitian lapangan
Turbin uap merupakan mesin tenaga dalam rangka mengumpulkan data dimana
yang berfungsi untuk mengubah energi peneliti sebagai partisipan dalam lingkungan
thermal (enthalpy) menjadi energi poros kultural objek yang diteliti. Menurut
(putaran). Sebelum energi thermal (enthalpy) Esterberg dalam Sugiyono (2013:231)
tersebut dirubah menjadi energi poros wawancara merupakan pertemuan dua orang
(putaran), energi tersebut dirubah menjadi untuk bertukar informasi dan ide melalui
energi kinetik. (Yunus, 2010). Karena turbin tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan
merupakan merupakan komponen penting makna dalam suatu topik tertentu.
dalam pengubahan energi kinetik, maka perlu Sedanagakn menurut Sutrisno Hadi
adanya konsistensi agar terjadi efisiensi (1989:192) Wawancara adalah proses
dalam energi potensial uap sehingga penulis pembekalan verbal, di mana dua orang atau
memilih sebagai bahasan dalam penelitian. lebih untuk menangani secara fisik, orang
Dalam melakukan penelitian, penulis dapat melihat muka yang orang lain dan
memiliki tiga tujuan khusus diantaranya mendengarkan suara telinganya sendiri,
yaitu untuk mengetahui sistem turbin yang ternyata informasi langsung alat
terdapat di PT. Indonesia Power UJP PLTU pemgumpulan pada beberapa jenis data
Banten 2 Labuan, untuk mengetahui sosial, baik yang tersembunyi (laten) atau
permasalahan yang terjadi terhadap manifest. Metode wawancara yang dilakukan
performa low pressure turbin uap serta dapat adalah jenis wawancara terbuka, jenis
membandingakan hasil pengaruh dari tersebut digunakan untuk diperolehnya
pemotongan blade terhadap performa low pertanyaan yang tidak terbatas/ tidak terikat
pressure turbin uap. jawabannya. Menurut Sarwono (2006) Studi
Pustaka adalah mempelajari berbagai buku
METODE
referensi serta hasil penelitian sebelumnya
Metode pengumpulan data yang
yang sejenis yang berguna untuk
digunakan penulis untuk menyusun laporan

40 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

mendapatkan landasan teori mengenai Permasalahan Performa Low Pressure


Steam Turbine
masalah yang akan diteliti. Studi pustaka
Di PT. Indonesia Power UJP PLTU
tersebut dilakuakan dengan mengumpulkan
Banten 2 Labuan terdapat kasus dimana
informasi dari buku, data manual book
terjadi penurunan daya pada low pressure
perusahaan, maupun internet. Dalam
steam turbine unit 1. Penurunan daya
melakukan analisis penelitian, penulis
tersebut diakibatkan oleh uap yang masuk
melakukan metode kuantitatif deskriptif.
kedalam turbin adalah uap dengan
Penelitian ini merupakan penelitian yang
kandungan uap yang kurang baik. Kasus ini
bertujuan menjelaskan fenomena yang ada
bisa disebut dengan blade errossion. Turbine
dengan menggunakan angka-angka untuk
blade errossion merupakan pengikisan
mencandarkan karakteristik individu atau
(crack) pada blade turbine akibat kandungan
kelompok (Syamsudin & Damiyanti: 2011).
uap yang kurang baik karena adanya
HASIL DAN PEMBAHASAN kandungan silika. Apabila tetap dibiarkan
Sistem Turbin Uap beroperasi, maka akan berdampak buruk
Dari hasil wawancara yang telah pada blades yang lain. Blade yang terkena
dilakukan di PT. Indonesia Power UJP PLTU crack merupakan blade pada stage ke-4 pada
Banten 2 Labuan, mengemukakan bahwa low pressure steam turbine. Maka untuk
sistem yang di terapkan yaitu sistem mengatasi masalah tersebut harus dilakukan
tertutup. Sistem tertutup artinya uap hasil pemotongan pada blade stage ke-4.
kondensat digunakan lagi untuk menjadi air Pemotongan blade tersebut akan
pengisi diboiler. berpengaruh pada performa turbin.

41 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

Gambar 1. bagian blade yang dipotong

Gambar 4. Bagian blade yang terkena crack


Gambar 2. Bagian blade sebelum
dipotong HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan tersebut, penulis
membutuhkan dua data yaitu perhitungan
laju uap sebelum dan seletah blade dipotong.
Dari data tersebut dapat dibandingkan
pengaruh pemotongan blade pada performa
low pressure turbine. Berikut merupakan data
yang didapatkan :
Gambar 3. Bagian blade setelah
dipotong

42 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

Gambar 5. Parameter sebelum blade Gambar 6. Parameter setelah blade dipotong


dipotong.

Tabel 1. Parameter sebelum dan sesudah blade dipotong


Parameter Setelah blade dipotong Sebelum blade dipotong pada
Masuk Keluar Masuk Keluar Satuan
826,5 815,763021 813,6 803,097238 Kg/s
THP 538 356 536 361 °C
PHP 15,29 3,86 15,13 3,84 MPa
IP 868,993021 773,21 873,987238 777,848642 Kg/s
TIP 534 328,5 535 340 °C
PIP 3,534 0,88 3,553 0,87 MPa
LP 773,21 634,0322 777,848642 637.835886 Kg/s
TLP 328,5 47,1 340 49 °C
PLP 0,88 0,00991 0,87 0,010 MPa
Pg 276,5 290,6 KWh

Menentukan Laju Uap Yang Masuk low pressure tubine sama dengan masa uap
Menentukan nilai uap yang masuk ke yang keluar dari intermediate pressure
dalam high pressure turbine maka nilai uap turbine ( ). Berikut
masuk bisa di lihat di turbine steam system. merupakan perolehan nilai uap yang masuk
Uap yang masuk HP turbin melewati ke HP, IP, dan LP turbine.
superheater terlebih dahulu maka ada
Tabel 2. Laju Uap Masuk
tambahan massa uap. Sedangkan untuk
Sebelum
memperoleh nilai uap yang masuk ke dalam Setelah blade
Parameter blade
dipotong
Satuan
dipotong
intermediate pressure turbine maka
813,6 826,5 Kg/s
menggunakan rumus dimana nilai uap yang
873,987,238 868,993,021 Kg/s
keluar dari high pressure turbine dijumlah 777,848,642 773,21 Kg/s
dengan total spray
( ).
Sedangakan nilai uap yang masuk kedalam

43 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

Menentukan Laju Uap Yang Keluar Tabel 4. Menentukan entalpi


Menentukan nilai uap yang keluar dari Parameter Setelah blade Sebelum blade
dipotong dipotong
high pressure turbine maka dengan cara rasio Masuk Keluar Masuk Keluar
PHP 15,29 3,86 15,13 3,84
outlet high pressure exhaust dikalikan
THP 538 356 536 361
dengan masa uap high presssure yang masuk. hHP 3414,5 3111,4 3410,8 3124
PIP 3,534 0,88 3,553 0,87
( . TIP 534 328,5 535 340
hIP 3528,2 3115,2 3530,3 3139.7
Sedangkan untuk memntukan laju uap uang PLP 0,88 0,00991 0,87 0,010
keluar dari intermediate pressure turbine TLP 328,5 47,1 340 49
hLP 3115,2 2586.4 3139,7 2590,1
maka dengan cara mengkalikan ratio outlet IP
Menentukan Daya Turbin Sebelum dan
exhaust dengan laju uap yang masuk kedalam
Setelah Dipotong
intermediate pressure turbine.
Sebelum blade dipotong:
( .
Daya HP Turbin
Kemudian untuk mencari laju uap yang
= )
keluar dari low pressure turbine maka ratio
= 813,6 (3410,8-3124)
outlet intermediate pressure turbine dikalikan
= 233340480 KJ/Jam
dengan masa uap yang masuk kedalam
= 233340480/3600
intermediate pressure turbine.
= 64816,8 kW = 64,8168 MW
( .
Daya IP Turbin = )
Tabel 3. Menentukan Laju Uap Keluar
= 873987,238(3530,3-3139.7)
Sebelum
Setelah blade =341379415 KJ/Jam
Parameter blade satuan
dipotong
dipotong = 341379415/3600
803,097,238 815,763,021 Kg/s = 94827,6153 kW = 94,827 MW

777,848,642 773,21 Kg/s


Daya LP Turbin = )
= 777848,642 (3139.7-2590,1)
637.835886 6,340,322 Kg/s
= 427505614 KJ/Jam
= 427505614/3600
Menentukan Entalpi
= 118751,559 kW= 118,756MW
Dari data tekanan dan teperatur yang
Setelah blade dipotong
diamati, maka dapat kita peroleh nilai entalpi
Daya HP Turbin = )
dengan bantuan sowfware steam property
= 826500kg/jam (3414,5-3111,4)
sebagai berikut:
= 250512150 KJ/Jam
= 250512150/3600
= 69586,7083 kW = 69,58 MW

44 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

Daya IP Turbin = ) dipotong yaitu daya total yang dihasilkan


= 868993,021 kg/jam (3528,2-3115,2) maksimal 280 MW.
= 358894118 KJ/Jam
KESIMPULAN
= 358894118/3600
Setelah melaksanakan penelitian di PT.
= 99692,8106 kW= 99,692 MW
Indonesia Power UJP Banten 2 Labuan
Daya LP Turbin = )
dengan tujuan untuk mengenal lingkungan
= 773210kg/jam(3115,2-2586.4) kerja, khususnya mengetahui pengaruh
= 408873448 KJ/Jam pemotongan blade terhadap heat rate turbin
= 408873448/3600 di Unit 1 PLTU Labuan, maka penulis dapat
= 113 575,958 kW=113,575 MW menyimpulkan bahwa pemotongan blade
Daya total kapasitas sebelum blade dilakukan karena adanya crack akibat dari
dipotong
pengikisan uap yang disebabkan masih
= (Daya HP Turbin + Daya IP Turbin + Daya
mengandung silika, sehingga kualitas uap
LP Turbin)
yang buruk, pada saat sebelum blade
= (64,8168 MW + 94,827 MW + 118,756 MW )
dipotong kapasitas maksimal daya turbin 300
= 278,3998 MW
MW, setelah blade dipotong turun menjadi
Keterangan: permintaan APB PLN P2B
280 MW, pemotongan blade tersebut sangat
dengan kapasitas maksimal mampu 300 MW.
berpengaruh terhadap nilai performa low
Daya total kapasitas setelah blade
dipotong pressure turbine. Nilai tersebut menjadi turun
= (Daya HP Turbin + Daya IP Turbin + Daya
sebesar 20 MW dari nilai sebelumnya dan
LP Turbin)
upaya untuk turbin dapat beroperasi dengan
= (69,58 MW + 99,692 MW + 113,575 MW)
maksimal maka, kapasitas daya turbin
= 282,847 MW
dimaksimalkan di nilai 280 MW.
Dari hasil total perhitungan terdapat
selisih sebesar 4,4472 MW, dengan daya total DAFTAR PUSTAKA
kapasitas setelah blade dipotong lebih besar Agung, Rangkagumilang. 2016. Laporan Kerja
yaitu sebesar 282,287 MW dibandingkan Praktik: Analisis Heat Rate Pada Turbine
Unit 1. Bandung: Politeknik Negeri
dengan daya total kapasitas sebelum blade Bandung.
dipotong yaitu sebesar 278,3998 MW. Namun Albert, P. G. (1996). Thermal Performance
Evaluation and Assessment of Steam
pada saat sebelum blade dipotong, daya total Turbine Units. GE Power System
yang dihasilkan dapat mencapai maksimal Schenectady, NY, (GER-3953), 14–18.
Anonim. Dongfang Turbine Co, Ltd. 2008.
300 MW, hanya saja pada saat belum Thermodynamic Performance For
dipotong mencapai kapasitas 278,3998 MW Labuan Steam Turbine. (WQ)D300N-
000073ASM.
karena permintaan dari PLN distribusi Anonim. Indonesia Power PLTU Banten 2
jaringan. Berbeda dengan setelah blade Labuan. Diakses pada tanggal 17
Desember 2016.

45 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700
Nurotusholihah, F. & Ramdani, S.D.

anonim. Steam Turbine Product Spesification Ramdani, S. D. (2016). Revitalisasi


(Steam Turbine). (2009). Labuan: Pemanfaatan Wind Power Sebagai
Chengda Engineering. Upaya Untuk Mendukung Kemandirian
Ilvana, M. S. (2010). Analisis Perambatan Listrik Nasional. Prosiding Kongres
Retak Statik Akibat Beban Tekanan Uap Teknologi Nasional, (July 2016), 25–27.
pada Last Stage Moving Blade Turbin Ristyanto, A. N., Windarto, J., & Handoko, S.
Uap Menggunakan Finite Element (2010). Simulator Efisiensi Sistem
Method (FEM). Tugas Akhir, (Analisa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Tegangan dan Perambatan Retak), 20. Rembang. Sistem Pembangkit,
P. Bloch, H., & P. Singh, M. (2009). Steam (Efisiensi), 8.
Turbines: Design, Applications and Re- Wright, J. S. (1996). Steam Turbine Cycle
rating. Journal of Chemical Information Optimization, Evaluation, and
and Modeling (Vol. 53). Performance Testing Considerations. DE
Putri, Permata. 2016. Laporan Kerja Praktik: Power System Schenectady, NY, (GER-
Sistem Eksitasi Generator 300 MW Unit 3642E), 18–22.
1 di PT. Indonesia Power UJP PLTU
Banten 2. Cilegon: Teknik Elektro
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

46 | VANOS Journal Of Mechanical Engineering Education


Vol.2, No.1, Juli 2017 ISSN 2528-2611, e-ISSN 2528-2700

You might also like