200 lb/jam akan dipanaskan kerosine dari temperature 75 F sampai 120 F dengan

mendinginkan aliran Gasoline dari temperature 160 menjadi 120 F. Fouling factor untuk aliran
oil refinery digunakan untuk masalah ini. data lain yang belum tersedia dapat dicari di
referensi. Rancanglah shell and tube HE untuk soal diatas
Data-data yang tersedia :

Fluida Panas Gasoline

Fluida Dingin Kerosine
T in fluida panas (T1) 160 F
T out fluida panas (T2) 120 F
T in Fluida dingin (t1) 75 F
T out fluida dingin (t2) 120 F
Fouling Factor Panas (Rdg) 0.0005
Fouling Factor dingin (Rdk) 0.001
P inlet (fluida panas) 50 psia
P outlet (fluida dingin) 50 psia
ΔP max (fluida panas) 7 psi
ΔP (fluida dingin) 10 psi
Laju alir kerosine 200000 lb/jam

Langkah 1
Menghitung Temperatur Kalorik ( Caloric temperatur, Tc )
Parameter
T1 160 F
T2 120 F
t1 75 F
t2 120 F
r 1.125

API fluida panas gasoline 76 Kc kern 827

gasoline
T1-T2 40 F Fc
API fluida dingin kerosine 42 Kc
kerosine
t1-t2 45 F Fc

Caloric Temperature Fluida Panas Caloric Temperature Fuilda Dingin

Thc F tcc F

Fluida Properties

Spesific Gravity
76 API gasoline SG 0.6850
42 API kerosine SG 0.8000
Density
76 API gasoline SG 0.6850 ρg 685 kg/m3
42 API kerosine SG 0.8000 ρk 800 kg/m3

Spesific Heat
76 API gasoline Cg 0.57 Btu/lb.f
42 API kerosine Ck 0.48 Btu/lb.f

Viscosity
76 API gasoline μg 0.2 cp 0.483818 lb/f hr
42 API kerosine μk 1.6 cp 3.870544 lb/f hr

Thermal Conductivity
76 API gasoline kg 0.075 BTU/jam.f.F
42 API kerosine kk 0.083 BTU/jam.f.F

Langkah 2
Neraca Energi (Energy balance)