You are on page 1of 8

Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Profil penderita kanker prostat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado


periode tahun 2013–2015

1
Valdo R. Solang
2
Alwin Monoarfa
2
Ferdinand Tjandra

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: valdorichardsolang@yahoo.com

Abstract: Prostate cancer is a malignant disease of urogenital system which is the second
most common type of cancer in men after lung cancer. Prostate cancer is also one of the
most common cause of death in male population. There is no database regarding profiles of
prostate cancer in Manado. This study was aimed to determine the profile of prostate cancer
patients treated at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in the period 2013 to 2015. This
was a descriptive retrospective study in October to November 2016. Samples were taken
based on secondary data of the medical record. The results showed that there were 54
patients with prostate cancer, most were found in 2015 (38.9%), age group 61-70 years old
(37.0%), lived in Manado (33.3%), graduated Senior High School (64.8%), retirees (50.0%),
difficult urination (44.4%), PSA levels >100 ng/ml (50.0%), histopathological of
adenocarcinoma (100.0%), and Gleason score ranging from 8-10 (46.7%). Based on
metastasis, 14 patients had metastasis (25.9%).
Keywords: prostate cancer, profile, PSA, histopatology, Gleason score

Abstrak: Kanker prostat ialah penyakit keganasan sistem urogenital yang merupakan kanker
kedua terbanyak pada pria setelah kanker paru. Kanker prostat juga merupakan salah satu
penyebab terbanyak kematian pada populasi pria. Belum ditemukan data tentang profil
kanker prostat di Manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penderita kanker
prostat yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou pada periode 2013–2015. Jenis
penelitian ialah deskriptif retrospektif yang dilakukan pada bulan Oktober sampai November
2016. Sampel diambil berdasarkan data sekunder dari catatan rekam medik. Hasil penelitian
mendapatkan 54 penderita kanker prostat, paling banyak ditemukan pada tahun 2015
(38,9%), kelompok usia 61-70 tahun (37,0%), berdiam di Kota Manado (33,3%), tamat SMA
(64,8%), pensiunan (50,0%), keluhan utama sulit buang air kecil (44,4%), kadar PSA >100
ng/ml (50,0%), jenis adenokarsinoma (100,0%), dan skor Gleason 8-10 (46,7%).
Berdasarkan metastasis, sebanyak 14 penderita (25,9%) mengalami metastasis.
Kata kunci: kanker prostat, profil, psa, histopatologi, skor gleason

Kanker prostat adalah penyakit keganasan paling sering ditemukan pada manusia
sistem urogenital yang merupakan salah setelah kanker payudara, paru dan
satu penyebab terbanyak kematian pada kolorektum sedangkan angka kejadian
populasi pria. Penyakit ini hanya terdapat kanker pada pria, kanker prostat
pada pria karena pada wanita tidak menduduki urutan ke-2 yaitu sekitar 14,8%
memiliki kelenjar prostat.1,2 setelah kanker paru 16,8%.3 Di tahun 2030,
Secara global, diperkirakan kanker diperkirakan angka kejadian dan mortalitas
prostat menduduki urutan ke-4 kanker yang kanker prostat meningkat sampai 1.700.000
Solang, Monoarfa, Tjandra: Profil penderita kanker...

dan 499.000 sebagai hasil pertumbuhan peternak dan petani yang terpapar pestisida.
populasi global dan peningkatan angka Pekerja yang terpapar kadmium juga
harapan hidup.4 berisiko kanker prostat karena kadmium
Di USA, kanker prostat melampaui merupakan karsinogen.10,12,13
kanker paru sebagai kanker yang paling Data di USA menunjukkan bahwa
banyak ditemui pada pria: lebih dari 27.360 lebih dari 90% kanker prostat ditemukan
pria meninggal karena kanker prostat pada pada stadium dini,4 sedangkan di Indonesia
tahun 2009.1 Estimasi kasus baru 2015 banyak ditemukan pada stadium lanjut
yaitu 220.800 (26%) dengan angka karena terjadi keterlambatan diagnosis.8,13
kematian 27.540 (9%).5 Diperkirakan Gejala pada kanker prostat berupa keluhan
180.890 kasus baru akan terjadi selama kemih atau retensi, sakit punggung dan
tahun 2016 di USA dan sebanyak 26.120 hematuria, namun gejala tersebut juga
penderita akan mati pada tahun tersebut.6,7 terdapat pada penyakit Benign Prostate
Di Indonesia, berdasarkan data Hyperplasia (BPH) sehingga pemeriksaan
Globocan tahun 2012 menunjukan insidens fisik saja tidak dapat diandalkan.14
kanker prostat menempati urutan ke-3 Samp[ai sekarang belum terdapat data
kanker pada pria setelah kanker paru dan yang menggambarkan profil penderita
kanker kolorektum, sedangkan angka kanker prostat di Manado. Penelitian ini
kematian menempati urutan ke-4. Untuk bertujuan untuk mengetahui profil
kanker pada kedua jenis kelamin, kanker penderita kanker prostat yang dirawat di
prostat berada pada urutan ke-5, data RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou pada periode
Globocan 2008 menunjukkan kanker 2013–2015.
prostat di Indonesia menempati urutan ke-
5.3,8 METODE PENELITIAN
Prevalensi kanker prostat di Indonesia Jenis penelitian ini ialah deskriptif
tahun 2013 adalah sebesar 0,2 ‰ atau retrospektif yang dilakukan pada bulan
diperkirakan sebanyak 25.012 penderita. Oktober sampai November 2016. Sampel
Provinsi yang memiliki prevalensi kanker diambil berdasarkan data sekunder dari
prostat tertinggi adalah Yogyakarta, Bali, catatan rekam medik penderita kanker
Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan yaitu prostat yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R.
sebesar 0,5‰. Estimasi jumlah absolut D. Kandou Manado tahun 2013-2015.
penderita kanker prostat di Sulawesi Utara Variabel penelitian yaitu angka
adalah 601 penderita.9 kejadian, usia, pekerjaan, kabupaten/kota,
Sejauh ini, faktor risiko yang diketahui tingkat pendidikan, keluhan utama, nilai
terkait dengan terjadinya kanker prostat prostate-specific antigen (PSA), jenis
adalah umur, ras dan riwayat kanker prostat histopatologik, skor Gleason, dan
dalam keluarga. Umumnya kanker prostat metastasis. Data diolah dan disajikan dalam
mengenai pria dewasa tua dengan puncak bentuk teks tabel dan gambar.
pada umur 65-75 tahun. Hasil otopsi dari
berbagai negara menunjukkan sekitar 15- HASIL PENELITIAN
30% laki-laki berusia 50 tahun menderita Berdasarkan hasil penelitian yang
kanker prostat secara samar dengan usia 80 dilakukan, didapatkan 54 penderita kanker
tahun sebanyak 60-70% laki-laki memiliki prostat yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R.
gambaran patologi anatomi keganasan D. Kandou Manado dalam periode 2013-
prostat.10,11 2015. Pada tahun 2013 ditemukan 14 kasus
Beberapa faktor risiko yang diduga (25,9%), tahun 2014 ditemukan 19 kasus
terkait dengan kanker prostat adalah (35,2%) dan tahun 2015 ditemukan 21
pekerjaan sebagai petani dan pekerjaan kasus (38,9%) (Tabel 1).
yang memungkinkan terpapar pestisida Kelompok usia terbanyak ialah usia
serta kadmium. Pada penelitian di Prancis, 61-70 tahun sebanyak 20 kasus (37,0%)
risiko kanker prostat meningkat 2 kali pada
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

diikuti usia 71-80 tahun sebanyak 18 kasus Tabel 4. Distribusi kanker prostat berdasarkan
(33,3%) dan yang paling sedikit <51 tahun pendidikan
sebanyak 1 kasus (1,8%) (Tabel 2).
Pendidikan N %
Tabel 1. Angka kejadian kanker prostat tahun SD 8 14,8
2013-2015 SMP 7 13,0
Tahun N % SMA 35 64,8
2013 14 25,9 Sarjana 4 7,4
2014 19 35,2 Total 54 100,0
2015 21 38,9
Total 54 100,0 Distribusi kanker prostat berdasarkan
pekerjaan yang terbanyak ialah pensiunan
Tabel 2. Distribusi kanker prostat berdasarkan sebanyak 27 kasus (50,0%) dan yang paling
usia sedikit ialah pekerja lepas, nelayan, dan
Usia N % tukang masing-masin sebanyak 1 kasus
(1,8%) (Tabel 5).
<51 1 1,8
51-60 7 13,0
Tabel 5. Distribusi kanker prostat berdasarkan
61-70 20 37,0 pekerjaan
71-80 18 33,3
81-90 8 14,8 Pekerjaan N %
Total 54 100,0 Petani 12 22,2
Pensiunan 27 50,0
Distribusi kanker prostat terbanyak di Wiraswasta 3 5,5
Kota Manado sebanyak 18 kasus (33,3%), Pegawai swasta 2 3,7
diikuti Kabupaten Minahasa sebanyak 10 Pekerja lepas 1 1,8
kasus (18,5%), dan yang paling sedikit di Nelayan 1 1,8
Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 1 Tukang 1 1,8
kasus (1,8%) (Tabel 3).
Lain-lain 7 13,0
Tabel 3. Distribusi kanker prostat berdasarkan Total 54 100,0
kabupaten/kota
Keluhan utama bervariasi, ada yang
Kab/Kota N % tunggal, ada yang lebih dari satu. Sulit
Manado 18 33,3 buang air kecil sebanyak 24 pasien (44,4%)
Minahasa 10 18,5 diikuti oleh kencing berdarah sebanyak 22
Minsel 7 13,0 pasien (40,7%). Keluhan lainnya ialah:
Minut 3 5,5 nyeri pinggang sebanyak 3 pasien (5,5%),
Mitra 1 1,8 nyeri saat kencing sebanyak 5 pasien
Bolmong 4 7,4 (9,2%), sering buang air kecil sebanyak 3
Tomohon 3 5,5 pasien (5,5%), lemah badan sebanyak 5
Bitung 4 7,4 pasien (9,2%), nyeri perut sebanyak 6
Sangihe 2 3,7 pasien (11,1%), nyeri tulang sebanyak 3
Luar sulut 2 3,7 pasien (5,5%), sulit buang air besar
Total 54 100,0 sebanyak 2 pasien (3,7%), penurunan
kesadaran, nyeri kaki, kaki bengkak, patah
Distribusi kanker prostat berdasarkan tulang, sesak napas, dan pusing masing-
pendidikan terbanyak ialah tamat SMA masing sebanyak 1 pasien (1,8%) (Tabel
sebanyak 35 kasus (64,8%) dan yang paling 6).
sedikit ialah tamat sarjana sebanyak 4
kasus (7,4%) (Tabel 4).
Solang, Monoarfa, Tjandra: Profil penderita kanker...

Tabel 6. Distribusi kanker prostat berdasarkan (74,1%) (Tabel 9). Kebanyakan metastasis
keluhan utama pada tulang namun lokasinya tidak tercatat
secara spesifik.
Keluhan utama N %
Sulit BAK 24 44,4 Tabel 8. Distribusi kanker prostat berdasarkan
Nyeri pinggang 3 5,5 jenis histopatologi dan skor Gleason
Penurunan kesadaran 1 1,8
Disuria 5 9,2 Histopatologik N %
Sering BAK 3 5,5 Adenokarsinoma 23 100,0
Lemah badan 5 9,2 Total 23 100,0
Skor Gleason N %
Hematuria 22 40,7
Nyeri kaki 1 1,8 2-4 4 26,7
Nyeri perut 6 11,1 5-7 4 26,7
Nyeri tulang 3 5,5 8-10 7 46,7
Kaki bengkak 1 1,8 Total 15 100,0
Fraktur 1 1,8
Tabel 9. Distribusi kanker prostat berdasarkan
Sulit BAB 2 3,7 metastasis
Sesak napas 1 1,8
Pusing 1 1,8 Metastasis N %
Ya 14 25,9
Distribusi kanker prostat berdasarkan Tidak 40 74,1
PSA yang terbanyak ialah PSA >100 ng/ml
sebanyak 17 pasien (50,0%) dan yang BAHASAN
paling sedikit ialah 10 ng/ml sebanyak 3 Dari penelitian ini didapatkan
pasien (8,8%) (Tabel 7). penderita kanker prostat terbanyak
dijumpai pada tahun 2015 (38,9%), diikuti
Tabel 7. Distribusi kanker prostat berdasarkan tahun 2014 (35,2%), dan yang paling
nilai PSA sedikit ialah tahun 2013 (25,9%). Hal ini
menunjukkan terdapat peningkatan jumlah
PSA N %
kasus kanker prostat di setiap tahun.
≤10 3 8,8
Peningkatan kejadian kanker prostat
11-55 6 17,6
berhubungan dengan usia harapan hidup
56-100 8 23,5
yang saat ini meningkat setiap tahun
>100 17 50,0 sehingga jumlah lanjut usia akan semakin
Total 34 100,0 banyak, sementara lanjut usia merupakan
salah satu faktor risiko yang penting dalam
Dari 54 total sampel, hanya 23 pasien kejadian kanker prostat.2,15
yang tercatat pemeriksaan histopatologik Ditinjau dari usianya, penderita kanker
dan semuanya mempunyai gambaran prostat dijumpai mulai dari usia 48 sampai
histopatologi adenokarsinoma. Dari 23 88 tahun. Hal ini sesuai dengan teori yang
penderita kanker prostat yang terdapat hasil mengatakan bahwa terjadinya kanker
histopatologik, 15 diantaranya dilakukan prostat umumnya dimulai pada usia 50
penilaian skor Gleason yaitu Gleason 2-4 tahun sehingga deteksi dini pentingn
sebanyak 4 pasien (26,7%), Gleason 5-7 dilakukan pada pria yang berusia kurang
sebanyak 4 pasien (26,7%), dan Gleason 8- lebih 50 tahun atau 40 tahun pada pria yang
10 sebanyak 7 pasien (46,7%) (Tabel 8). mempunyai risiko seperti terdapatnya
Frekuensi penderita kanker prostat riwayat kanker prostat dalam keluarga.3,16-
berdasarkan metastasis yaitu sebanyak 14 18
Penderita kanker prostat dengan
pasien (25,9%) dan sisanya yang tidak frekuensi tertinggi ditemukan pada
terdapat metastasis sebanyak 40 pasien kelompok usia 61-70 tahun (37,0%) dan
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

paling sedikit pada kelompok usia <51 pendidikan yang rendah. Individu yang
tahun (1,8%) yang menunjukkan terjadinya tidak mencari pengobatan atau tidak
peningkatan kejadian kanker prostat mempunyai akses ke pelayanan kesehatan
berbanding lurus dengan peningkatan usia. cenderung terjadi keterlambatan diagnosis.
Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian Sebaliknya, individu dengan pendidikan
sebelumnya yaitu penelitian Siregar19 yang tinggi lebih mungkin untuk melakukan
menunjukkan kelompok usia terbanyak skrining.22
pada kanker prostat ialah 61-70 tahun Ditinjau dari pekerjaannya, didapatkan
(25,3%) dari 194 total sampel, dan frekuensi tertinggi penderita kanker prostat
penelitian Zendrato20 yang juga menunjuk- ialah sebagai pensiunan (50,0%) diikuti
kan kelompok usia terbanyak pada kanker petani (22,2%), dan frekuensi terendah
prostat ialah 61-70 tahun (48,9%) dari 45 pada pekerja lepas, nelayan dan tukang
total sampel. Berbagai acuan pustaka (masing-masing 1,8%). Berbeda dengan
menyatakan bahwa kanker prostat jarang penelitian Zendrato20 yang menunjukkan
pada usia <50 tahun.3,21 Beberapa unsur frekuensi tertinggi penderita kanker prostat
penting seperti kalsium dan vitamin D bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak
menurun pada usia >50 tahun yang 20 penderita (44,4%) sedangkan pensiunan
berakibat osteoporosis. Konsumsi kalsium hanya sebanyak 7 penderita (15,6%) dari
secara berlebih saat itu dapat memicu 45 total sampel. Terdapat kesamaan pada
terjadinya kanker prostat.10,17 penderita yang bekerja sebagai petani yaitu
Berdasarkan kabupaten atau kota menempati frekuensi tertinggi kedua dan
tempat penderita kanker prostat tinggal, mempunyai persentase yang sama yaitu
didapatkan frekuensi tertinggi ialah Kota 22,2%. Beberapa penelitian tentang
Manado (33,3%) diikuti kabupaten pekerjaan sebagai faktor risiko terhadap
Minahasa (18,5%) dan frekuensi terendah kanker prostat menunjukkan bahwa
ialah kabupaten Minahasa Tenggara paparan pestisida yang sering pada petani
(1,8%). Penelitian di negara bagian Brazil, dapat meningkatkan risiko 2 kali lipat
Sao Paulo menunjukkan tingkat mortalitas namun hal ini masih kontroversial.9,11
tinggi pada pasien yang tinggal di daerah Berdasarkan keluhan utama, terdapat
miskin; hal ini mungkin berhubungan variasi gejala yang dialami oleh penderita.
dengan kurangnya akses untuk skrining Keluhan utama yang paling sering
kanker prostat sebagai pencegahan.22 ditemukan ialah sulit buang air kecil
Daerah tempat tinggal juga dihubungkan (44,4%) diikuti kencing berdarah yang
dengan kebiasaan makan atau pola makan hanya mempunyai selisih kecil (40,7%)
tinggi lemak atau banyak mengonsumsi sedangkan keluhan utama yang paling
daging merah yang berasosiasi dengan sedikit ditemukan ialah penurunan
faktor risiko terjadinya kanker prostat.17,18 kesadaran, nyeri kaki, kaki bengkak, patah
Dilihat dari tingkat pendidikan, tulang, sesak napas dan pusing yaitu
didapatkan bahwa sebagian besar penderita masing-masing hanya terdapat pada 1
kanker prostat berpendidikan tamat SMA penderita saja (1,8%). Hal ini menunjukkan
(64,8%) dan terendah pada tingkat bahwa kebanyakan penderita sudah berada
pendidikan tamat sarjana (7,4%). Dalam pada tahap lanjut, sesuai dengan acuan
suatu studi retrospektif observasional di pustaka yang menyatakan bahwa
Brazil oleh Souza22 didapatkan bahwa kebanyakan kanker prostat di negara
pasien dengan tingkat pendidikan rendah berkembang sering didiagnosis pada tahap
(<8 tahun pendidikan) 4,8 kali lebih lanjut.23 Pada tahap awal kanker prostat
mungkin terjadi metastasis dibandingkan sering kali tidak memberikan gejala
pasien dengan pendidikan yang lebih tinggi (asimtomatik) sedangkan nyeri tulang dan
(>11 tahun pendidikan). Hal ini mungkin patah tulang merupakan gejala yang terjadi
karena penggunaan pelayanan kesehatan pada metastasis.18,24
yang kurang pada pasien dengan tingkat Berdasarkan kadar PSA, dari 54 total
Solang, Monoarfa, Tjandra: Profil penderita kanker...

sampel hanya 34 penderita kanker prostat prostat terbanyak memiliki skor Gleason 8–
yang memiliki hasil PSA. Dapat dilihat 10 (diferensiasi buruk) yaitu sebanyak 7
frekuensi tertinggi terdapat pada PSA >100 penderita (46,7%), sedangkan skor Gleason
ng/ml (50,0%) dan frekuensi terendah 2–4 (diferensiasi baik), dan 5–7
terdapat pada PSA ≤10 ng/ml (8,8%). Hal (diferensiasi sedang) masing-masing
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebanyak 4 penderita (26,7%). Hal ini
oleh Erlangga25 yang menemukan bahwa sejalan dengan penelitian Putriyuni27 yang
frekuensi terbanyak kanker prostat mendapatkan derajat histopatologik
mempunyai nilai PSA >10 ng/ml (65,9%). terbanyak ialah diferensiasi buruk (46,6%),
Juga penelitian yang dilakukan oleh Lubis namun berbeda dengan penelitian yang di
dan Danarto24 yang menemukan bahwa lakukan oleh Hendrianto28 yang
frekuensi terbanyak kanker prostat mendapatkan frekuensi tertinggi terdapat
mempunyai nilai PSA >10 ng/ml (87,9%). pada skor Gleason 5-7 (diferensiasi
Berdasarkan penelitian, PSA dengan nilai sedang) yaitu 63,5%.
ambang batas 4 ng/ml memiliki sensitivitas Untuk metastasis terdapat pada 14
>90% dan spesifisitas <25%, sedangkan penderita (25,9%) dan didominasi oleh
jika nilai ambang batas 10 ng/ml metastasis tulang namun lokasi metastasis
spesifitasnya meningkat sampai 2 kali lipat. tidak tertulis secara spesifik. Hal ini sesuai
Hal ini sesuai dengan teori yang teori yang menjelaskan bahwa penyebaran
mengatakan bahwa semakin meningkatnya kanker prostat stadium lanjut terbanyak
produksi PSA menandakan terjadinya pada tulang yaitu sekitar 70,0% yang nanti
peningkatan metabolisme berlebihan pada akan menyebabkan manifestasi nyeri
prostat yang semakin mengarah pada tulang. Patogenesis metastasis kanker
keganasan sehingga pemeriksaan PSA prostat ke tulang karena adanya pleksus
sebagai deteksi dini terhadap kanker pembuluh darah vena yang dinamakan
prostat.25 Peningkatan PSA >100 ng/ml pleksus Batson. Aliran darah vena dari
sebelum terapi merupakan indikator prostat akan mengalir ke colum vertebra
penting adanya metastasis dengan nilai dan pelvis melalui pleksus Batson sehingga
positif prediktif 100% sehingga perlu untuk penyebaran kanker prostat banyak
dilakukan pemeriksaan lanjut berupa foto ditemukan di tulang vertebra, terutama
polos tulang, CT atau MRI.21 Dalam suatu lumbal dan tulang pelvis.25
penelitian, didapatkan bahwa rerata kadar
PSA di negara maju lebih rendah seperti SIMPULAN
Jepang dan Korea Selatan yaitu antara 15- Berdasarkan penelitian yang dilakukan
51 ng/ml, sementara di negara berkembang secara retrospektif di RSUP Prof. Dr. R. D.
bervariasi dari 75-373 ng/ml.26 Kandou Manado dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan gambaran histopatologik, penderita kanker prostat terus meningkat
dari 54 total sampel hanya 23 penderita selama 3 tahun terakhir yaitu dari tahun
kanker prostat yang memiliki hasil 2013 sampai 2015. Penderita kanker prostat
histopatologik dan semuanya menunjukkan terbanyak pada tahun 2015, kelompok usia
gambaran adenokarsinoma (100,0%); 61-70 tahun, bertempat tinggak di Kota
sisanya tidak tercatat atau tidak dilakukan Manado, pendidikan tamat SMA,
pemeriksaan histopatologik. Hal ini sesuai pensiunan, keluhan utama sulit buang air
dengan teori yang menyatakan bahwa lebih kecil, PSA >100 ng/ml, jenis histopatologik
dari 95,0% kanker prostat menunjukkan adenokarsinoma, dan skor Gleason 8-10.
gambaran adenokarsinoma.18
Dari 23 penderita kanker prostat yang SARAN
terdapat hasil histopatologik hanya 15 Perlu dilakukan deteksi dini pada pria
penderita yang memiliki skor Gleason, yang berusia 50 tahun atau 40 tahun dengan
sisanya sukar dinilai atau tidak dilakukan faktor risiko lain seperti terdapat riwayat
penilaian skor Gleason. Penderita kanker kanker prostat dalam keluarga.
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Kelengkapan data rekam medik sangat Unila. 2016; 4:93-8.


diperlukan untuk menunjang pendekatan 12. Lemarchand C, Tual S, Boulanger M,
penelitian yang akurat dan berkualitas. Morlais NL, Perrier S,Clin B,
Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih Guizard AV,Velten M,Rigaud E,
lanjut seperti hubungan antar variabel agar Baldi I, Lebailly P. Prostate cancer
risk among French farmers in the
dapat memberi informasi mengenai AGRICAN cohort. Scand J Work
perkembangan penyakit kanker prostat. Environ Health. 2016;42(2):144-52.
13. Roestijawati N. Hubungan kadar kadmium
DAFTAR PUSTAKA darah dengan karsinogenesis prostat:
1. Xu Y, Jiang YF, Wu B. New agonist and studi kadar psa, IGF-1 dan
antagonist-based treatment approaches polimorfisme gen PSA rs266882 pada
for advanced prostate cancer. J Int Med kelompok terpapar Cd dan kelompok
Res. 2012;40:1217. tidak terpapar Cd [Dissertation].
2. Chodidjah. Aspek imunologik pada kanker [Yogyakarta]: Universitas Gadjah
prostat. Sultan Agung. 2009;44:118. Mada; 2016.
3. International Agency for Research on Cancer. 14. Chodak GW. Prostate cancer. 2016 Aug 03
Globocan 2012: Estimated cancer [cited 2016 Aug 28]. Available from :
incidence, mortality and prevalence http://emedicine.medscape.com/article/
worldwide in 2012. [cited 2016 Aug 1967731-overview#a6.
28]. Available from: 15. Yudha AK. Management of prostate cancer.
http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets Medula. 2014;2:15-20.
_population.aspx. 16. Tate P. Seeley’s Principles of Anatomy and
4. Stephenson AJ, Klein EA. Epidemiology, Physiology (2nd ed). New York:
etiology, and prevention of prostate McGraw Hill, 2012; p. 779.
cancer. In: Wein AJ, Kavoussi LR, 17. American Cancer Society. Prostate cancer :
Partin AW, Peters CA, editors. early detection, diagnosis and staging.
Campbell-Walsh Urology (11th ed). Atlanta: American Cancer Society,
Philadelphia: Elsevier; 2016; p. 2543- 2016; p. 1-30.
64. 18. Presti, JC, Kane CJ, Shinohara K, Carrol
5. Siegel RL, Miller KD, Jemal A. Cancer PR. Neoplasm of the prostate gland. In:
statistics, 2015. CA Cancer J Clin. Tanagho EA, McAnich JW, editors.
2015;65(1):5-29. Smith’s General Urology (17th ed).
6. Siegel RL, Miller KD, Jemal A. Cancer USA: McGraw Hill Companies Inc,
statistics, 2016. CA Cancer J Clin. 2008; p. 355-69.
2016; 66:7-30. 19. Siregar SV. Prevalensi kanker prostat di
7. American Cancer Society. Cancer facts and Laboratorium Patologi Anatomi
figures 2016. Atlanta: American Fakultas Kedokteran Universitas
Cancer Society, 2016; p. 1-4. Sumatera Utara tahun 2009–2010.
8. Ikatan Ahli Urologi Indonesia. Panduan [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera
nasional penanganan kanker prostat Utara; 2011.
2015. Jakarta: Komite Nasional 20. Zendrato DPP. Karakteristik penderita
Penanggulangan Kanker, 2015; p. 1-10. tumor jinak dan ganas pada prostat di
9. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Infodatin pusat data dan informasi : Malik Medan tahun 2011 [Skripsi].
stop kanker. Jakarta: Kementrian Medan: Universitas Sumatera Utara;
Kesehatan RI, 2015; p. 1-5. 2013.
10. Sharma M, Lawson J, Karunanayake C, 21. Umbas R. Penanganan kanker prostat saat ini
Dosman JA, Punam P. Prostate dan beberapa perkembangan baru.
cancer, farming and other risk factors: ndonesian Journal of Cancer.
A mini review. J Pros Canc. 2016; 2008;3:114-9.
1:109. 22. Souza ABC, Guedes HG, Oliveira VCB,
11. Saputra MAR, Mahartono. Pria 39 tahun Araujo FA, Ramos CCO, Medeiros
dengan kanker prostat resisten kastrasi KCP, et al. High incidence of prostate
yang bermetastasis ke tulang. J Medula cancer metastasis in Afro-Brazilian
Solang, Monoarfa, Tjandra: Profil penderita kanker...

men with low educational levels: a di Rumah Sakit Dokter Kariadi


retrospective observational study. BMC Semarang [Skripsi]. Semarang:
Public Health. 2013;13:537. Universitas Diponegoro; 2007.
23. Septiawan AD, Kodariah R, Saraswati M. 26. Umbas R, Mochtar CA, Rahardjo HE.
Analysis expression of ZIP1 and Current status of prostate cancer in
caspase-3 protein in adenocarsinoma of Asia. Indonesian Journal of Cancer.
the prostate. Makara J. Health Res. 2011;5(1):21-4.
2016;20(1):18-22. 27. Putriyuni A, Hilbertina N. Adenokarsinoma
24. Lubis AS, Danarto. Batasan Prostate prostat: penilaian prognostik dan
Specific Antigen (PSA) pada pasien derajat histopatologi. MKA. 2014;
kanker prostat untuk memprediksi 37(2):93-100.
metastasis ke tulang di Rumah Sakit 28. Hendrianto. Profil penderita adenokarsinoma
Sardjito Yogyakarta. Indonesian prostat di Laboratorium Patologi
Journal of Cancer. 2014;8 :169-72. Anatomi Kota Medan tahun 2009
25. Erlangga D. Ketepatan diagnostik prostat [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera
spesifik antigen pada keganasan prostat Utara; 2010.

You might also like