Professional Documents
Culture Documents
Annual Report Astra 2010 PDF
Annual Report Astra 2010 PDF
Annual Report
ON THE MOVE
DAFTAR ISI
CONTENTS
8 Sekilas Astra
Astra at a Glance
11 Penghargaan 2010
2010 Awards
12 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
14 Ikhtisar Saham
Stock Highlights
21 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
22 Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
31 Direksi
Board of Directors 1 Ikhtisar Laporan
Report Highlights
44 Laporan Business
Business Report
46 Struktur Bisnis
Business Structure
48 Otomotif
Automotive
64 Jasa Keuangan
Financial Services
72 Alat Berat dan Pertambangan
Heavy Equipment and Mining
78 Agribisnis
Agribusiness
82 Teknologi Informasi
Information Technology
84 Infrastruktur dan Logistik
Infrastructure and Logistics 3 Laporan Bisnis
Business Report
Moving
Purposefully
Untuk berkembang perlu impian dan perencanaan. Dengan berbekal kedua hal
tersebut, Astra memenuhi harapan-harapan para pemangku kepentingannya.
Di tahun 2010 kami melihat hasil perencanaan di setiap unit usaha. Para
pelanggan memperoleh apa yang mereka perlukan, sesuai jumlah yang mereka
butuhkan. Para mitra kerja selalu siaga dan mengetahui dengan tepat ke mana
kami bergerak. Astra mengelola usahanya dan mengubah impian menjadi
kenyataan: untuk keluarga yang membutuhkan pembiayaan untuk membeli
mobil pertamanya, untuk dunia usaha yang ingin meningkatkan kapasitasnya
dan untuk masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Each of us understands that growth requires both dreaming and planning and with
both of these Astra can meet the expectations of stakeholders.
In 2010, we saw the results of planning in every business unit. Customers received
what they needed, in the quantities they needed. Partners were ready and knew
exactly where we were moving to. Astra runs its businesses and turns dreams into
reality: for families to buy their first car, for businesses to expand capacity and for
people in the community to get a helping hand.
Pendapatan Bersih
meningkat sebesar
32%
Net revenue increasing by 32%
Rp 130 trillion
Laba Bersih mencapai
Rp 14,4 triliun
Net income recorded at Rp 14.4 trillion
43%
Moving
Together
Di Astra, setiap karyawan berpotensi untuk memberi sumbangsih yang
besar. Investasi untuk meningkatkan keterampilan seorang karyawan telah
menggerakkan kami semua ke tujuan yang lebih besar.
In working together, we move to reach success. For the community, Astra and
its foundations are contributing to build and create new opportunity, to help
building strong communities.
With the support of shareholders, Astra can continue to grow with its partners
and with the community as a whole, providing prosperity and protecting the
environment.
145 perusahaan,
termasuk anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities.
Astra Group consists of 145 companies,
including subsidiaries, associates and jointly
controlled entities.
Hingga akhir
tahun 2010 jumlah
karyawan Astra
mencapai
145.154
orang.
Astra’s number of employees as at the end
of the year 2010 was 145,154 people.
Moving
Systematically
Grup Astra bergerak maju sebagai satu kesatuan. Pengendalian internal,
akuntabilitas dan budaya kepatuhan terhadap peraturan – semua berpadu
melahirkan kegigihan untuk mencapai tujuan.
Kami menyadari tanggung jawab bersama terhadap planet ini, maka kami
mengevaluasi data dan merinci hasilnya dalam Laporan Keberlanjutan. Kami
pun bertanggung jawab terhadap para karyawan dan untuk masyarakat yang
lebih baik, maka secara rutin Astra melibatkan kedua kelompok tersebut untuk
menemukan kesamaan gerak. Di Astra, kami sadar bahwa kami harus senantiasa
menghasilkan produk dan layanan berkualitas, serta terus bergerak maju.
Astra Group companies work together, ensuring we move forward as one. Internal control, accountability,
and a culture of regulatory compliance all combine to lend us strength of purpose.
At Astra, everyone has responsibility for his or her own area. By carefully outlining each person’s responsibility,
we also take care of our common interests.
We know we share responsibility for the planet, and so we measure data and detail the results in a
Sustainability Report. We know we are responsible for the betterment of the employee and the community,
and so Astra regularly engages community groups to find common ground. At Astra, we know we must
continue to provide high quality products and services and to stay on the move.
Astra berdiri pada tahun 1957 sebagai Astra was established in 1957 as a
perusahaan perdagangan. Seiring dengan trading company. Over the course of its
perjalanan waktu, Astra membentuk kerja development, it has formed a number
sama dengan sejumlah perusahaan kelas of strategic alliances with leading global
dunia. players.
Sejak tahun 1990 Perseroan menjadi Since 1990 the Company has been listed
perusahaan publik yang tercatat di Bursa on the Indonesia Stock Exchange, with a
Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar market capitalization as at 31 December
per 31 Desember 2010 sebesar Rp 221 2010 of Rp 221 trillion.
triliun.
Saat ini Astra bergerak dalam enam Astra is currently engaged in six
bidang usaha yaitu: Otomotif; Jasa business lines: Automotive; Financial
Keuangan; Alat Berat dan Pertambangan; Services; Heavy Equipment and Mining;
Agribisnis; Teknologi Informasi; Agribusiness; Information Technology;
Infrastruktur dan Logistik. Infrastructure and Logistics.
Catur Dharma • Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
To be an Asset to the Nation
Our Philosophy
• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
To Provide the Best Service to Our Customers
• Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
To Respect Individuals and Promote Teamwork
• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
To Continually Strive for Excellence
Toyota Meluncurkan 5 Penerbitan Obligasi Rapat Umum Pemegang PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk
Varian Toyota New Dyna PT Astra Sedaya Finance Saham Luar Biasa (RUPSLB) Meluncurkan Excavator Bangun Pabrik Baru di
Melengkapi varian yang XI PT Astra International Tbk Berteknologi KOMTRAX Kalimantan Timur
sudah ada, Toyota Dyna PT Astra Sedaya Finance RUPSLB Astra menghasilkan PT United Tractors Tbk (UT) PT Astra Agro Lestari
kini hadir dalam lima tipe, (ASF) - Kelompok keputusan untuk memberikan meluncurkan tiga tipe excavator Tbk melakukan ekspansi
yaitu 130 HT, 130 XT, 110 pembiayaan Astra Credit penghargaan dan pembebasan Komatsu, yaitu PC130F-7, strategis dengan
ET, 110 FT dan 110 ST. Companies (ACC) - sepenuhnya kepada almarhum PC200-8 dan PC400-8 membangun pabrik baru
Toyota Unveils 5 New menerbitkan obligasi XI Michael D. Ruslim dan berteknologi KOMTRAX di PT Sumber Kharisma
Toyota Dyna dengan tingkat bunga mengangkat Prijono Sugiarto (Komatsu Machine Tracking Persada (SKP) dengan
tetap sebesar Rp 1,5 Triliun. sebagai Presiden Direktur System) untuk pertama kalinya kapasitas olah 30 ton/jam.
Complementing existing Perseroan dan Sudirman M. Rusdi digunakan di Indonesia.
models, Toyota Dyna is Bond Issuance PT Astra PT Astra Agro Lestari Tbk
Sedaya Finance XI sebagai Direktur Perseroan. PT United Tractors Tbk Build New Factory in East
now available in five types:
130 HT, 130 XT, 110 ET, PT Astra Sedaya Finance An Extraordinary General Launched Excavator with Kalimantan
110 FT, and 110 ST. (ASF) - Part of Astra Credit Meeting of Shareholders KOMTRAX Technology PT Astra Agro Lestari Tbk
Companies (ACC) - Issue (EGM) of PT Astra PT United Tractors Tbk (UT) strategically expanded by
bonds XI with fixed interest International Tbk launched three types of building a new mill in
rate of Rp 1.5 trillion. The EGM appreciated the Komatsu excavators, namely PT Sumber Kharisma
contributions of the late Michael PC130F-7, PC200-8, and a Persada (SKP) with capacity
D. Ruslim and confirmed Prijono first for Indonesia the PC400-8 of 30 tonnes/hour.
Sugiarto as President Director of technology equipped with
the Company and the Sudirman KOMTRAX (Komatsu Machine
M. Rusdi as Director. Tracking System Technology).
PT Astra Honda Motor PT Astra Graphia Tbk UT Rampungkan Akuisisi PT Astra Honda Motor SATU Indonesia Jelajahi Astra Daihatsu Motor
Perkenalkan Skutik Retro Meluncurkan Mesin PT Agung Bara Prima (AHM) Mengumumkan Dunia Astra Pecahkan Rekor Cetak Rekor Dua Juta
Modern Honda Scoopy Multifungsi Warna PT United Tractors Tbk ‘One Heart’ sebagai MURI Unit
PT Astra Honda Motor Fuji Xerox Ramah telah merampungkan Tagline Baru Memperingati Hari Sumpah PT Astra Daihatsu Motor
merilis Honda Scoopy, Lingkungan akuisisi atas 60% saham AHM mengumumkan Pemuda, Astra menggelar SATU (ADM) merayakan
sebuah skutik unik dengan PT Astra Graphia Tbk PT Agung Bara Prima (ABP). tagline baru “One Heart” Indonesia: Jelajahi Dunia Astra pencapaian produksi dua
desain retro-modern yang meluncurkan varian Akuisisi dilakukan melalui yang menjadi filosofi yang dilaksanakan selama dua juta setelah berkiprah 32
pertama di Indonesia. baru untuk mesin anak perusahaannya, perusahaan dalam hal hari di Taman Rekreasi Mekarsari tahun.
PT Astra Honda Motor multifungsi warna Fuji PT Tuah Turangga Agung. memberikan produk dan selama 2 hari dengan 21.000 Astra Daihatsu Motor
Unveils Retro Modern Xerox, yaitu ApeosPort IV UT Completes layanan terbaik. jumlah pengunjung. Pada acara Reaches Production
Automatic Scooter dan DocuCenter IV seri Acquisition of PT Agung PT Astra Honda Motor ini Astra juga berhasil masuk Record of Two Million
Honda Scoopy 2270/3370/4470/5570 Bara Prima (AHM) Announces ‘One Museum Rekor Indonesia Units
yang mengusung konsep Heart’ as New Tagline (MURI) atas Labyrinth dengan
PT Astra Honda Motor Green Office karena PT United Tractors Tbk kamar terbanyak (850 kamar) PT Astra Daihatsu Motor
released the Honda Scoopy, teknologinya yang ramah completed the acquisition AHM announced a new yang berisi informasi tentang (ADM) celebrated the
a unique automatic scooter lingkungan. of a 60% stake in tagline “One Heart” which Grup Astra. achievement of the
with retro-modern design, PT Agung Bara Prima (ABP). highlights the company’s production of two million
a first in Indonesia. PT Astra Graphia Tbk The acquisition was made philosophy in providing the Satu Indonesia Jelajahi units after 32 years of
Launched the Fuji Xerox through its subsidiary best products and services. Dunia Astra Break Record operations.
Color Environmentally PT Tuah Turangga Agung. MURI
Friendly Multifunction In commemoration of Youth
Machines Pledge Day, Astra held SATU
PT Astra Graphia Indonesia: Jelajahi Dunia
Tbk launched the Astra for two days at the Park
new environmentally Recreation Mekarsari with
friendly Fuji Xerox color 21,000 visitors. In this event
multifunction machines, Astra also managed to enter
namely ApeosPort IV the Indonesian Record Museum
and IV DocuCenter (MURI) with a Labyrinth of the
2270/3370/4470/5570 to most rooms (850 rooms) with
bring in the concept of information about the Astra
Green Office. Group.
Penerbitan Obligasi PT Isuzu Astra Motor Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) Resmi
PT Federal International Indonesia Luncurkan Berubah Nama Menjadi Yayasan Pendidikan
Finance X
Untuk kesepuluh kalinya,
Isuzu Bison
PT Isuzu Astra Motor
Astra - Michael D. Ruslim
Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) resmi
Penghargaan 2010
PT Federal International Indonesia meluncurkan berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan
Finance (FIF) kembali Isuzu Bison yang Astra - Michael D. Ruslim. Perubahan nama ini
2010 Awards
menerbitkan obligasi senilai merupakan kendaraan merupakan bentuk penghormatan Grup Astra
Rp 1,5 triliun dengan pick-up tenaga besar dan atas kepedulian dan kerja keras (alm.) Michael D.
tingkat bunga tetap irit bahan bakar serta daya Ruslim terhadap kegiatan sosial Grup Astra dalam Finance Asia - Asia’s Best Companies
untuk mendukung target muat besar. bidang pendidikan nasional. No 1 Best Managed Company
pembiayaan FIF tahun 2010 PT Isuzu Astra Motor Astra Bina Education Foundation (YABP) No 1 Best Corporate Governance
sebesar Rp 15 triliun. Indonesia Launches Officially Changed its Name to the Michael D. No 1 Best Investor Relations
Issuance of Bonds Isuzu Bison Ruslim Astra Education Foundation
No 1 Best Corporate Social Responsibility
PT Federal International PT Isuzu Astra Motor Astra Bina Education Foundation (YABP), officially
Finance X No 1 Most Committed to a Strong Dividend Policy
Indonesia launched the changed its name to the Michael D. Ruslim Astra
For the tenth time, Bison, a large capacity Education Foundation out of respect for the late
PT Federal International pick-up with excellent fuel Michael D. Ruslim for his care and determination Asian Wall Street Journal – The Most Admired
Finance (FIF) issued bonds economy as well as a large about the Group’s involvement in developing Company In Indonesia
valued at Rp 1.5 trillion with holding capacity. national education for the less-fortunate.
fixed interest rate to support
2010 financing target of Asiamoney - Best Managed
Rp 15 trillion. Company Awards 2010
Best Large-Cap Company for Indonesia
Maret April Mei
Majalah Investor - The Best Listed
March April May
Companies 2010
Emiten Terbaik Sektor Aneka Industri
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Inggris Numerical notation in all tables and graphs is in English format
Dalam miliar Rupiah kecuali disebutkan lain 2010 2009 2008 2007 2006 In billions of Rupiah, unless stated otherwise
Analisa Rasio dan Informasi Lain Ratio Analysis and Other Information
Laba bersih terhadap Aset 13% 11% 11% 10% 6% Return on Assets
Laba bersih terhadap Ekuitas 29% 25% 28% 24% 17% Return on Equity
Marjin Laba Kotor 21% 23% 22% 23% 22% Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha 11% 13% 12% 12% 8% Operating Income Margin
Rasio Lancar (x) 1.3 1.4 1.3 1.3 0.8 Current Ratio (x)
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset (x) 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5 Liabilities to Total Assets Ratio (x)
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas (x) 1.1 1.0 1.2 1.2 1.4 Liabilities to Total Equity Ratio (x)
Saham Beredar (dalam Jutaan) 4,048 4,048 4,048 4,048 4,048 Issued Shares (in millions)
Laba Bersih per Saham (Rp)4 3,549 2,480 2,270 1,610 917 Net Earnings per Share (Rp)4
Nilai Aset Bersih per Saham (Rp)5 12,180 9,854 8,171 6,660 5,527 Net Asset Value per Share (Rp)5
Dividen Kas Interim per Saham (Rp) 470 290 300 160 150 Interim Cash Dividend per Share (Rp)
Dividen Kas Final per Saham (Rp) 1,130 6
830 570 484 290 Final Dividend per Share (Rp)
Rasio Hutang Bersih terhadap Ekuitas (x)7 0.1 (0.0) 0.1 0.1 0.2 Net Debt to Equity Ratio (x)7
1 Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi. 1 Earnings before interest, tax, depreciation and amortization.
2 Termasuk aset yg tidak digunakan dalam usaha. 2 Includes assets not yet used in operations.
3 Piutang Usaha + Persediaan - Hutang Usaha Jangka Pendek. 3 Trade Receivables + Inventory - Current Trade Payables.
4 Laba bersih per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 4 Earnings per share is calculated based on the weighted average number
setelah penyesuaian penerbitan saham baru. of ordinary shares outstanding adjusted for any share issuance.
5 Nilai aset bersih per saham dihitung berdasarkan jumlah saham yang beredar pada setiap akhir 5 Net Asset value per share is calculated based on the number of ordinary shares
tahun. outstanding at every year-end.
6 Tergantung persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan bulan Mei 2011. 6 Subject to the approval of shareholders at Annual General Meeting in May 2011.
7 Hutang bersih tidak termasuk Jasa Keuangan. {Jumlah pinjaman tidak termasuk Jasa Keuangan 7 Net debt excludes Financial Services. {Total Borrowing excludes Financial Services – (Cash
– (Kas dan Setara Kas tidak termasuk Jasa Keuangan + Kas yang dibatasi penggunaanya tidak and Cash Equivalents exclude Financial Services + Restricted Cash excludes Financial
termasuk Jasa Keuangan)}/Jumlah Ekuitas. Services)}/Total Equity.
06 06
07 07
08 08
09 09
10 10
39,894
88,938
80,740 33,080
26,963
57,929 63,520
22,376
06 06
07 07
08 08
09 09
10 10
1,610
484 570
917
290
65,000 15,000,000
55,000 12,500,000
45,000 10,000,000
35,000 7,500,000
25,000 5,000,000
15,000 2,500,000
5,000 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2009 2010
Sumber Source: Thomson Reuters Harga Penutupan Volume Perdagangan
Closing Price (LHS) Trading Volume (RHS)
Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Harga Penutupan (Rp) Volume Perdagangan Rata-rata (Unit)
Periode Period
Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) Closing Price (Rp) Average Trading Volume (Unit)
2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010
Triwulan I 16,000 44,050 10,550 32,750 14,250 41,900 4,618,602 3,511,959 1st Quarter
Triwulan II 25,800 50,250 14,350 36,050 23,800 48,300 5,915,371 4,573,895 2nd Quarter
Triwulan III 34,150 60,750 22,650 45,900 33,350 56,700 4,628,551 4,034,092 3rd Quarter
Triwulan IV 35,600 60,200 29,750 48,800 34,700 54,550 3,818,057 3,930,532 4th Quarter
Sumber Source: Thomson Reuters
Jardine Cycle & Carriage (JC&C) adalah perusahaan yang berbasis Jardine Cycle & Carriage (JC&C) is a Singapore-listed company and
di Singapura dan anggota Grup Jardine Matheson. JC&C a member of the Jardine Matheson group. It has a 50.1% interest
memiliki 50,1% saham Astra International, serta kepemilikan di in Astra International and has other automotive companies
beberapa perusahaan otomotif lain di Asia Tenggara. Di bawah interests in Southeast Asia. JC&C controls several subsidiaries
bendera Cycle & Carriage, JC&C mengendalikan beberapa anak operating in Singapore and Malaysia under the Cycle & Carriage
perusahaan di Singapura dan Malaysia. Perusahaan asosiasi JC&C banner, JC&C associates include Tunas Ridean in Indonesia and
antara lain adalah Tunas Ridean di Indonesia dan Truong Hai Auto Truong Hai Auto Corporation in Vietnam.
Corporation di Vietnam.
Riwayat Dividen
Dividend History
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang We praise and thank God Almighty who has
Maha Kuasa yang telah memberikan hasil yang blessed Astra abundantly. We have achieved our
terbaik bagi kemajuan Astra. best and this would not have taken place without
God’s blessings.
Dengan perasaan bahagia dan bangga kami It is with pleasure that we report on a very
ingin menyampaikan bahwa kinerja usaha Astra successful year for Astra International. A good
International mencatat sukses yang sangat part of this success is due to Indonesia’s truly
mengesankan. Keberhasilan ini tak lepas dari remarkable economic resilience over the past
ketangguhan perekonomian Indonesia selama few years, especially following the 2008 global
beberapa tahun terakhir, terutama setelah krisis crisis. Astra has capable management teams,
tahun 2008 serta solidnya manajemen dan sustained by the staff teamwork that keeps getting
kokohnya kerja sama tim di dalam Astra yang stronger as the organization grows. In addition,
terus menguat seiring perkembangan Perseroan. the country’s conducive political situation has
Kondisi ini juga didukung oleh iklim usaha allowed continued national focus on economic
yang baik dengan situasi politik yang kondusif, development and elevated levels of business and
sehingga mendukung perkembangan ekonomi consumer confidence.
serta meningkatkan kepercayaan dunia usaha dan
konsumen.
Saya mengucapkan selamat kepada Direksi dan Before going any further, I wish to congratulate the
karyawan atas pencapaian yang luar biasa di Board of Directors and employees on achievements
setiap sektor usaha. Tentu saja pencapaian ini in every sector of the business, which can best be
membutuhkan kerja yang lebih keras, mengingat described as above expectations. Moreover, these
fluktuasi perekonomian dunia di beberapa tahun was achieved despite wide economic fluctuations.
terakhir ini yang membawa ketidakpastian. The Board of Commissioners additionally commends
Dewan Komisaris percaya akan komitmen Direksi the Directors’ commitment in following Astra’s sound
terhadap rencana strategis Astra selanjutnya, tanpa strategic course by maneuvering quickly to capture
mengabaikan peluang-peluang yang muncul di market opportunities.
pasar.
Walaupun awal tahun 2010 mengindikasikan While the indications at the beginning of 2010
bahwa perekonomian global mulai pulih dari krisis were that the global economy was recovering from
kredit tahun 2008 seperti terlihat dari respons positif the credit crisis of 2008 and that consumers and
konsumen dan dunia usaha, hal tersebut memberikan businesses were positively responding, it provided only
sinyal berbeda. Perekonomian India dan Cina maju mixed signals as European and American economic
pesat, sementara pertumbuhan ekonomi Eropa dan growth lagged behind Indian and Chinese, which
Amerika melambat. Namun demikian dengan sumber were in full growth mode. Nevertheless, Indonesia
daya yang dimiliki dan sektor manufaktur yang with its abundant natural resources and strong
kuat, perekonomian Indonesia tetap berkembang, manufacturing sectors, was growing well, supported
didukung inflasi dan tingkat suku bunga yang stabil, by moderate and stable inflation and interest rates,
masing-masing berkisar sekitar 6%-7%. both hovering around the 6%-7% range.
Berlatar belakang kondisi inilah, pelaku usaha With this backdrop, Indonesian businesses and
dan investasi asing di Indonesia meningkatkan foreign investment increased spending in capital
pembelanjaan barang modal, meluaskan pasar dan goods, expanding market positions and generally
berupaya memanfaatkan pertumbuhan perekonomian taking advantage of the growth within Asia. In
di Asia. Sebagai anggota ASEAN, Indonesia memetik this, as an ASEAN member state, Indonesia has
manfaat perdagangan melalui berbagai kesepakatan seen trade benefits in the many ASEAN free trade
perdagangan bebas ASEAN yang telah ditandatangani agreements signed with a variety of Asian countries
bersama berbagai negara di Asia selama lima tahun within the past five years, and economic growth
terakhir. Pertumbuhan ekonomi dan integrasi dalam and integration within the region has had a positive
kawasan ASEAN membawa dampak positif bagi Astra impact on Astra and on its ability to grow.
dan perkembangannya.
Dalam memenuhi komitmennya kepada para In fulfilling its commitments to employees and
karyawan dan mitra usaha, Astra menerapkan partners, Astra ensures that its governance systems
sistem tata kelola perusahaan yang memadai dan are secure and are regularly updated.
senantiasa diperbarui secara berkala.
Pendekatan Astra dalam berbagai kegiatan Tanggung A special mention should be made of Astra’s
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) perlu mendapat approach to its Corporate Social Responsibilities
perhatian khusus. Melalui kegiatan-kegiatan inilah which has been one of a large and consistent
Astra terlibat secara konsisten dalam mendukung involvement in key areas, in support and in keen
dan menggali berbagai potensi yang dimiliki recognition of the potentials that Indonesian
masyarakat Indonesia. Pada akhirnya, dengan communities have. It is ultimately by continuing
terus mengembangkan CSR-nya, Astra akan dapat on the path of growth that Astra will be able to
meningkatkan dan memperluas komunikasinya increase and expand its dialogue with a multitude
dengan berbagai pemangku kepentingan. of stakeholders.
tetap adaptif dan fleksibel dalam memberikan data remain adaptable and flexible enough to rapidly
yang efektif dan tepat waktu, sehingga manajemen provide effective and promptly provided data from
dapat memadukan sumber daya yang dimiliki Astra which management can bring to bear Astra’s
agar pada akhirnya mampu meraih keuntungan. resources to reach profitable ends.
Kami berharap bahwa prediksi stabilitas tingkat In 2011, we hope that the prediction for continued
suku bunga di tahun 2011 tidak dikalahkan oleh stability in interest rates is not jeopardized by
inflasi bahan pangan atau inflasi yang lebih sistemik food inflation or by more systemic inflation. As
dampaknya. Seiring menguatnya perekonomian dunia the world economy seems to be on course of
di masa mendatang, Indonesia dapat menarik manfaat further strengthening, Indonesia will benefit
dari peningkatan perdagangan dan arus investasi. through increased trade and increased investment
Astra akan senantiasa menyeimbangkan upaya flows. Astra will continue to balance the needs of
pertumbuhannya dengan upaya untuk menjamin growth with the needs to ensure risk levels are not
tingkat risiko yang terkendali. exceeded.
Pertumbuhan pesat perekonomian Indonesia Indonesia’s rapid economic growth over the past
dalam beberapa tahun terakhir membutuhkan several years has placed enormous stress on both
keandalan infrastruktur fisik maupun non-fisik. physical and non-physical infrastructure. To sustain
Guna melanjutkan kemajuan yang telah dicapai the gains these ten years of democracy have
demokrasi selama 10 tahun ini, serta melanjutkan brought, and to sustain Astra’s ability to grow,
perkembangan usaha Astra, perlu diambil immediate action should be taken to broaden
tindakan cepat untuk memperluas ketersediaan infrastructure in order to encourage domestic and
infrastruktur. Ketersediaan infrastruktur yang international investment and facilitate this dynamic
memadai tersebut akan menggalakkan investasi economy in delivering increased standards of living
dalam negeri dan internasional serta mendorong to more Indonesians.
kemajuan perekonomian yang selanjutnya akan
meningkatkan standar hidup masyarakat Indonesia.
Walaupun terdapat kekhawatiran terhadap rencana Although there is concern about the removal of
penghapusan subsidi bahan bakar minyak pada the gasoline subsidy mid-year 2011, the following
pertengahan 2011, dengan diikuti produktivitas productivity gains by businesses and efficiencies by
yang dicapai melalui usaha dan efisiensi dari all Indonesian industries will succeed in creating a
seluruh pelaku ekonomi dengan menciptakan leaner and more competitive business environment,
dunia usaha yang lebih ramping dan kompetitif, leading ultimately to a more vibrant economy and
melahirkan perekonomian yang lebih hidup serta allowing automobile sales to continue towards
membuka peluang bagi penjualan mobil untuk global levels.
terus menjangkau tingkat global.
Kerja sama Astra dengan banyak perusahaan Astra’s valuable cooperation with so many quality
terkemuka berskala internasional merupakan high-profile international companies is the best
indikator terbaik yang menunjukkan bahwa indicator that growth will remain substantial
pertumbuhan tetap memperhatikan kualitas quality, that performance standards will be world
dimana standar kinerja tetap berkelas dunia dan class and that business practice will adhere to the
praktik usaha tetap mengacu pada praktik terbaik global best. By doing this consistently, we can
yang berlaku di dunia usaha internasional. Dengan produce rewards for our employees, our customers
melakukan hal ini secara konsisten, kita akan and indeed all stakeholders within Indonesia.
memberi sesuatu yang sangat berharga bagi para
karyawan, para pelanggan dan tentu saja semua
pemangku kepentingan di Indonesia.
Apresiasi Appreciation
Atas nama pribadi dan Dewan Komisaris kami We would like to express thanks to Mr Patrick M.
menyampaikan terima kasih kepada Bapak Patrick Alexander for his contribution as a member of
M. Alexander atas sumbangsihnya sebagai anggota Board of Commissioners (“BOC”). His tenure in
Dewan Komisaris. Masa jabatan Beliau berakhir dalam office ended at the 2010 Annual General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Mei of Shareholders (AGM) in May. Also, we would
2010. Kami juga mengucapkan selamat bergabung like to welcome as new Board members, Mr Erry
sebagai anggota dewan yang baru kepada Bapak Erry Firmansyah and Mr Jonathan Chang.
Firmansyah dan Bapak Jonathan Chang.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih The Board of Commissioners wishes to express a
kepada Bapak Simon Mawson, Direktur Perseroan warm farewell to Mr Simon Mawson, Director of
yang telah mengundurkan diri dalam RUPS 2010. the Company who resigned at the 2010 AGM. Mr
Beliau adalah contoh seorang yang profesional. Simon Mawson was a model of professionalism.
Kami menyambut kehadiran direktur baru, Bapak The Board also wants to welcome the new
Sudirman Maman Rusdi yang telah diangkat lebih directors, Mr Sudirman Maman Rusdi, who
awal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar was appointed at the Extraordinary of General
Biasa yang berlangsung pada Maret 2010 dan Shareholders Meeting in March 2010, and Mr
Bapak Simon Dixon yang diangkat pada RUPS di Simon Dixon who was appointed at the 2010 AGM
bulan Mei 2010. in May.
Semoga semua pemangku kepentingan menikmati Our hope at Astra is that all stakeholders have
hasil-hasil menggembirakan yang dicapai Astra shared in the good results of 2010. The BOC
pada tahun 2010. Dewan Komisaris menyampaikan would like to thank the employees and company
rasa terima kasih kepada seluruh karyawan Grup partners whose efforts led to such a successful
Astra dan perusahaan-perusahaan yang menjadi year. We would also like to thank our customers
mitra usaha kami atas keberhasilan di tahun 2010 for their continuing patronage. The Government
ini. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih of Indonesia, at all levels, must be recognized for
kepada para pelanggan atas loyalitasnya dan managing economic development so successfully.
kepada Pemerintah Indonesia, di semua tingkatan, We would like also to thank the Board of Directors
atas keberhasilan mengelola pembangunan for their continued focus on leading Astra. Our
ekonomi. Kepada Direksi, kami berterima kasih atas hope, also, is for continued success in 2011 and
segala perhatian yang tercurah dalam memimpin beyond.
Astra. Harapan kami, tentunya, akan tetap meraih
kesuksesan di tahun 2011 dan tahun-tahun
selanjutnya.
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
H I
C G J
A B F D K
E
Manajemen Astra, pertama-tama mengucapkan The Management of Astra International thanks the
rasa puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Almighty that blessed us through the year.
Kuasa, karena berkat bimbingan-Nya, Astra telah
berhasil melewati tahun 2010.
Bagi Astra, 2010 merupakan tahun yang For Astra, 2010 was a very good year. Not only did
cemerlang, karena pada periode tersebut Perseroan both revenues and profitability increase from 2009,
tidak hanya mencatat kenaikan pendapatan dan but exceptional results were attained in expanding
laba dibandingkan tahun 2009, namun juga capacity and in materially adding to Indonesia’s
berhasil dalam meningkatkan kapasitas dan peran rebounding consumer confidence.
serta yang cukup besar dalam meraih kepercayaan
konsumen yang mulai pulih di Indonesia.
Keberhasilan pada tahun 2010 dengan penjualan An explanation for the outstanding 2010 sales
kendaraan dan alat berat yang mengesankan dapat levels in vehicles and heavy equipment requires
dijelaskan dengan mengingat kembali berbagai looking back to firm decisions made in 2008 to
keputusan mendasar yang diambil dalam kondisi sulit anticipate the worst of the then looming crisis
pada tahun 2008 guna mengantisipasi kemungkinan through a difficult, but necessary, downward
terburuk akibat krisis perekonomian global. adjustment of production inventories, as well as of
Keputusan tersebut meliputi penyesuaian dengan expectations. This retrenchment was eased mid-
menurunkan persediaan dan ekspektasi produksi. way in 2009, leading to full scale resumption of
Penyesuaian ini mulai normal pada pertengahan both production and marketing efforts late in the
2009. Aktivitas produksi maupun pemasaran kembali year and preparing us well for the energized pace
pulih di akhir tahun 2009, dimana hal tersebut juga of sales in 2010.
menjadikan Perseroan lebih siap untuk meningkatkan
penjualan di tahun 2010.
Astra mengakui berbagai kebijakan makro ekonomi All along this curve, Astra recognized the sound
yang diambil Pemerintah Indonesia adalah tepat, macroeconomic policies of the Government of
sehingga berhasil mempertahankan pertumbuhan Indonesia, policies which helped Indonesia to
GDP di masa sulit. Hal tersebut telah menempatkan maintain good GDP growth figures throughout the
Indonesia sebagai salah satu negara pilihan utama downturn and placed Indonesia on a global watch
untuk investasi. Indonesia memperoleh keuntungan list of top investment countries. In 2010, Indonesia
dari kebangkitan fenomenal yang terjadi di benefitted from a resurgence, especially in the
tahun 2010, terutama di sektor pertambangan mining and agricultural sectors with both increased
dan pertanian dimana keduanya mendorong capital investment and buoyant earnings from
peningkatan investasi, serta tingginya pendapatan elevated commodity prices.
akibat kenaikan harga komoditas.
Di dalam Grup Astra, banyak hal yang menunjukkan Across the Group, there is ample evidence
bahwa dengan kemampuan beradaptasi yang that Astra’s culture of adaptability allowed the
menjadi budaya organisasi, Astra tetap mampu organization to manage change and to produce
mengelola perubahan serta membuahkan hasil. results. Thus, in 2010 revenues increased to
Sehingga di tahun 2010 pendapatan Perseroan naik Rp 130 trillion in 2010, up from Rp 98.5 trillion
32% menjadi Rp 130 triliun dari Rp 98,5 triliun in 2009, a 32% increase. Net profit likewise
pada 2009. Demikian pula laba bersih meningkat increased, to Rp 14.4 trillion in 2010, up from
menjadi Rp 14,4 triliun tahun 2010, dibandingkan Rp 10 trillion in 2009, a 43% increase.
Rp 10 triliun pada tahun 2009, naik 43%.
Di tahun 2010, pasar mobil meningkat pesat In 2010, the car market increased 57%, totaling
sebesar 57%, mencapai sekitar 765.000 unit, some 765,000 units, up from 486,000 units in
bertambah dari 486.000 unit di tahun 2009, 2009 and toppling the previous record high of
bahkan melampaui rekor tertinggi sebelumnya 608,000 set in 2008. To explain this increase,
sebanyak 608.000 yang diraih tahun 2008. we must add to pent-up consumer demand and
Untuk menjelaskan peningkatan ini, maka kami expected yearly sales, advanced purchases by those
perlu melihat jumlah permintaan konsumen yang consumers wishing to avoid new tax regulations
tertunda dan ekspektasi penjualan tahunan, on the horizon. While some automobile models
ditambah adanya pembelian lebih awal yang increased market share or stayed even, overall
dilakukan konsumen untuk menghindari regulasi Astra was between 1-2% off meeting market share
pajak baru yang akan diterapkan. Akhirnya, targets by the mere fact that production lines were
walaupun pangsa pasar sebagian merek being sold out, and management, rightly, was not
mobil mengalami kenaikan atau tetap, secara willing to push production past economic viability
keseluruhan pangsa pasar Astra sedikit turun nor to compromise quality.
sekitar 1-2%. Hal tersebut tidak dapat dihindari
karena hasil seluruh lini produksi telah habis terjual
dan dalam kondisi ini manajemen tidak ingin
memaksakan produksi yang berlebihan ataupun
mengorbankan kualitas.
Pada awal 2010, menyadari telah pulihnya Early in 2010, knowing that economic recovery
perekonomian serta masih lemahnya pasar di Eropa was at hand and recognizing that markets in
dan Amerika, Direksi menyusun rencana pembaruan Europe and America are saturated or sluggish,
arah strategis jangka panjang Astra yang antara the Board of Directors set out to regenerate our
lain mencakup perkiraan Indonesia menjadi negara long-term strategic direction which includes
berpenghasilan menengah pada tahun 2020. Arah Indonesia’s expectant arrival as a middle income
strategis ini meliputi Portfolio Roadmap, People country by 2020. Within this strategic direction
Roadmap dan Public Contribution Roadmap. Melalui are a Portfolio Roadmap and People Roadmap, as
arah strategis ini, diambil langkah-langkah konkret well as a Public Contribution Roadmap. Through
yang dengan jelas menjabarkan posisi Astra dalam this strategic direction, concrete actions to clearly
jangka panjang, termasuk menemukan peluang define Astra’s long-term positioning will be taken,
untuk mendiversifikasikan sumber pendapatan, including finding avenues to diversify revenue
meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia sources, expanding human competency depth and
dan memperluas jangkauan CSR. expanding CSR coverage.
Astra Honda Motor juga melampaui ekspektasi di Astra Honda Motor exceeded expectations in
tahun 2010 dengan membukukan penjualan sepeda 2010 by capturing sales of 3.4 million motorcycles
motor sebanyak 3,4 juta dari total pasar sepeda out of a total market of 7.4 million. This 46.3%
motor sebesar 7,4 juta. Dengan pangsa pasar market share not only maintains Honda as the
46,3% tidak hanya menjadikan Honda sebagai market leader but places Honda with Astra as top
pemimpin pasar, melainkan juga menempatkan of the mind with its widespread marketing efforts.
Honda dan Astra sebagai merek yang paling diingat Increased capacity by 500 thousand units per year
melalui berbagai upaya pemasarannya yang tersebar in 2010 mainly for the AT scooter line will help
luas. Peningkatan kapasitas sebanyak 500 ribu meet demand, especially in light of Honda’s 2010
unit per tahun pada tahun 2010, terutama untuk production of 3.5 million units, which was at 17%
lini skuter matik, akan meningkatkan kemampuan overcapacity.
dalam memenuhi permintaan, terutama untuk
produksi Honda di tahun 2010 yang mencapai 3,5
juta unit atau 17% di atas kapasitas produksi.
Di luar bisnis mobil dan sepeda motor, suku cadang Out of sight within automobiles and motorcycles
kendaraan bermotor dari Astra Otoparts, yang but highly visible on store shelves, parts provided
sangat banyak ditemui di pasar, tetap menjadi by Astra Otoparts remain essential components
komponen andalan bagi kendaraan produksi Astra for both Astra and non-Astra vehicles, in Indonesia
maupun non Astra, baik di Indonesia maupun di and abroad. Astra Otoparts’ ability to plan along
luar negeri. Kemampuan Astra Otoparts membuat with the Automotive Astra Group’s production
perencanaan yang sejalan dengan siklus produksi cycle highlights the synergy between business units
unit usaha otomotif Grup Astra, menunjukkan that has become the hallmark of Astra’s business
sinergi di antara unit-unit usaha yang menjadi ciri approach.
khas bisnis Astra.
Di bidang jasa keuangan, pembiayaan sepeda motor In financial services, both the motorcycle financing
Federal International Finance dan pembiayaan FIF and the automobile financing ACC continue
mobil ACC tetap memegang pangsa pasar yang to hold substantial market shares, earning good
substansi, memperoleh tingkat pengembalian yang returns while keeping Non Performing Loans at low
bagus seraya tetap mempertahankan kredit macet levels. PermataBank equally performed very well
pada tingkat yang rendah. Kinerja PermataBank both in generating new lending to post a loans-to-
juga sangat baik, dalam pengucuran pinjaman deposit ratio (LDR) near 87.5% and clearly defining
baru hingga mencapai rasio pinjaman terhadap for itself as a leading retail bank.
tabungan (LDR) mendekati 87,5%, maupun dalam
memantapkan posisinya sebagai salah satu bank ritel
terkemuka.
Sepanjang tahun 2010, unit kontraktor All throughout 2010, we felt the frustration of
pertambangan, PAMA menghadapi kesulitan mining contracting unit PAMA. With a well-earned
akibat cuaca. Dengan reputasi yang baik di stature in the mining contracting industry, PAMA
sektor industri kontraktor pertambangan, PAMA held its own despite setbacks from the seemingly
berhasil mempertahankan posisinya meskipun endless rains. And although persistent efforts were
mendapatkan hambatan yang diakibatkan made to remedy the situation, increased investment
oleh hujan yang tak berkesudahan. Meskipun in heavy equipment did not produce the expected
telah mengupayakan berbagai langkah untuk increase in output. We are very confident, however,
memperbaiki situasi, bahkan peningkatan investasi that 2010’s 14% increase in output will increase
alat berat, tetap tidak mampu mendongkrak in 2011 to be more in line with PAMA’s ability and
produksi. Namun, kami sangat yakin, peningkatan raw determination, rain or no rain.
produksi sebesar 14% di tahun 2010 diperkirakan
akan naik di tahun 2011, untuk lebih sejalan
dengan fungsi dan kemampuan PAMA, baik dalam
kondisi cuaca hujan maupun tidak.
Lini solusi dokumen Astra Graphia terus memberikan Astra Graphia’s document solutions lines
layanan terbaiknya, sementara Divisi Teknologi continue to serve in the top of their line while
Informasi (TI) menyediakan layanan mutakhir the Information Technology (IT) Division provides
bagi para penggunanya. Divisi Infrastruktur terus an important service for users. Our Infrastructure
berkembang, baik dalam kapasitas bisnis maupun Division continues to expand both in size and in
kompetensi, kami menghasilkan pendapatan yang competencies, generating increasing amounts of
terus meningkat serta meletakkan fondasi untuk revenue and setting a foundation for more and
proyek-proyek lebih besar. larger projects.
Pada sektor infrastruktur dan logistik, Perseroan juga In infrastructure and logistics, the Company
telah berhasil mencatat pertumbuhan yang baik di performed well with good growth in 2010, driven
2010. Hal ini didorong oleh bertumbuhnya ekonomi by the growth of the Indonesian economy. The
Indonesia. Kontribusi bisnis infrastruktur dan logistik contribution from infrastructure and logistics to the
terhadap pendapatan bersih Perseroan meningkat Company’s net revenue increased from Rp 3 trillion
dari Rp 3 triliun di tahun 2009 menjadi Rp 4 triliun di in 2009 to Rp 4 trillion in 2010.
tahun 2010.
menunjuk saya sebagai Pelaksana Tugas Presiden Michael D. Ruslim. My immediate appointment
Direktur demi keberlanjutan Perusahaan dan Rapat as Acting-President Director by the Board of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 1 Maret Commissioners provided continuity and the
2010 memberi kepastian kepada para pemegang Extraordinary Meeting of Shareholders held on 1
saham bahwa masa transisi ini dilakukan sesuai March 2010 was able to assure shareholders of an
prosedur. orderly transition.
Berbagai upaya juga dilakukan untuk meyakinkan Efforts were also made to assure both partners and
para mitra kerja dan karyawan akan kemampuan employees of Astra’s ability to meet this challenge
Astra dalam menghadapi kondisi ini, tanpa with the same procedural excellence that people
mengurangi kualitas standar yang dimiliki dan expect of Astra. An essential element of all Astra’s
sesuai harapan mereka terhadap Astra. Salah governance procedures is communication, and so,
satu elemen yang penting dalam prosedur after releasing statements internally and externally,
tata kelola di Astra adalah komunikasi. Setelah some of my staff and I left on a tour of main Astra
menyampaikan pernyataan secara internal dan offices, including to Medan, Bandung, Denpasar,
eksternal, saya bersama beberapa staf kemudian Banjarmasin and Makassar. Additionally, through
mengunjungi sejumlah kantor Astra di Medan, our regular expos and public forums, we addressed
Bandung, Denpasar, Banjarmasin dan Makassar. any matter of concern. The communication
Selain itu, melalui pemaparan rutin dan forum drive culminated in the President’s Letter 2011 in
publik, kami juga menyampaikan berbagai hal October 2010 as a business direction for the next
yang perlu diperhatikan. Dan pada bulan Oktober year.
2010 diterbitkanlah President’s Letter 2011 sebagai
arahan bisnis tahun berikutnya.
Kami bangga atas sejumlah penghargaan yang We were again honored in 2010 to have received
kembali diterima di sepanjang tahun 2010. numerous awards that recognize the hard work
Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap put in by so many people. Included in these awards
kerja keras yang telah ditunjukkan seluruh karyawan were Asia’s Best Company from FinanceAsia
Astra. Beberapa penghargaan itu antara lain Asia’s magazine, The Most Admired Company in
Best Company dari majalah FinanceAsia, The Most Indonesia from Asian Wall Street Journal, Best
Admired Company in Indonesia dari Wall Street Managed Company 2010 of Asiamoney, Best
Journal Asia, Best Managed Company 2010 dari Listed Company 2010 from Investor magazine,
majalah Asiamoney, Best Listed Company 2010 dari Anugerah Peduli Pendidikan 2010 from Ministry
majalah Investor, Anugerah Peduli Pendidikan 2010 of National Education, Indonesia Best Public
dari Menteri Pendidikan Nasional, Indonesia Best Company 2010 from SWA magazine, No. 1 Daftar
Public Company 2010 dari majalah SWA dan No. 1 Fortune Indonesia 100 from Fortune magazine,
Daftar Fortune Indonesia 100 dari majalah Fortune, Commitment towards the achievement from the
Commitment towards the achievement of the MDGs MDGs in Indonesia from Metro TV and The UN,
in Indonesia dari Metro TV and The UN serta 2nd 2nd Annual IICD Corporate Governance Award
Annual IICD Corporate Governance Award dari IICD from the IICD and Perusahaan Idaman 2010 from
dan Perusahaan Idaman 2010 dari majalah Warta Warta Ekonomi magazine.
Ekonomi.
Sebagai bagian dari upaya pengukuhan CSR kami, As part of our CSR reinvigoration, Astra better
Astra berfokus pada Public Contribution Roadmap, focused its Public Contribution Roadmap, which
tetap melanjutkan komitmen untuk melakukan maintains continued commitment in education,
berbagai kegiatan di bidang pendidikan, lingkungan, the environment, health and income generating
kesehatan dan peningkatan penghasilan masyarakat. activities. The commitment in education will target
Komitmen di bidang pendidikan menargetkan an expansion of our village primary education
perluasan cakupan program pendidikan sekolah dasar program – on the principle that all children need
di desa-desa, sesuai prinsip bahwa semua anak perlu basic education.
mendapatkan pendidikan dasar.
Dalam hal ini kami menganut prinsip triple bottom In this, we are following the triple bottom line
line (Profit, People, Planet), berfokus pada (Profit, People, Planet), focusing on people and
masyarakat dan memikirkan masa depan. Astra thinking about the future. Astra is proud to
bangga dapat menerbitkan Laporan Keberlanjutan produce an annual Sustainability Report where
setiap tahunnya, yang memberikan informasi rinci detailed information on Astra’s CSR programs and
tentang berbagai program CSR Astra dan dampak environmental impact can be gathered.
positifnya terhadap lingkungan sekitar.
Di segmen otomotif, tingkat kepadatan In the automotive segments, the density of car
kepemilikan mobil di Indonesia masih berada di ownership remains below similar countries and
bawah negara-negara lain, karena itu Astra siap Astra, with its strong line-up of quality brands and
melayani kebutuhan pasar dengan merek-merek effective production, distribution and financing
mobil berkualitas. Kapasitas produksi, distribusi dan capacity, must be ready to serve a growing market.
pembiayaan yang efektif harus mampu memenuhi To do this, and to do it well, investment must
kebutuhan pasar yang sedang berkembang ini. be made not only in physical goods, but also in
Untuk mewujudkannya secara tepat, investasi yang developing broader human capital to seek out
ditanamkan sebaiknya tidak hanya dalam benda- solutions and create added value.
benda fisik saja, namun juga dalam pengembangan
sumber daya manusia agar mampu menghadirkan
solusi serta menciptakan nilai tambah.
Serangkaian kebijakan Pemerintah yang akan berlaku A series of Government measures set to take
efektif pada 2011 menimbulkan kekhawatiran di effect in 2011 have raised concerns among
kalangan konsumen dan industri otomotif. Pajak consumers and the automobile industry. A province
pembelian mobil yang dapat dinaikan dari 10% by province option to increase the automobile
hingga 20% oleh setiap provinsi, dapat berakibat purchases tax from 10% to up to a maximum 20%
pada penundaan pembelian mobil atau pada may have the effect of delaying purchase or did in
kenyataannya menyebabkan pembelian mobil lebih fact cause early purchases in 2010. The effect of a
awal di tahun 2010. Penerapan pajak progresif progressive annual tax on multiple car ownership
tahunan bagi kepemilikan lebih dari satu mobil, may have only limited effect on the decisions to
kemungkinan hanya memberikan dampak kecil purchase automobiles.
dalam pengambilan keputusan untuk membeli mobil.
Walaupun memberikan dampak positif terhadap While creating a positive benefit on the
anggaran Pemerintah, rencana Pemerintah untuk Government’s budget, the plan from Government
menghapus subsidi BBM bagi mobil-mobil pribadi to remove the fuel subsidy from private cars, will
akan memberi dampak yang beragam bagi Astra, have mixed effects for Astra, as motorcycles and
karena sepeda motor dan mobil bermesin diesel diesel automobiles will be less affected. Despite a
tidak terlalu terpengaruh dengan kebijakan tersebut. possible inflationary effect of this subsidy removal,
Meskipun ada kemungkinan dampak inflasi the high consumer confidence and a growing GDP
dari penghapusan subsidi,tingkat kepercayaan point to continued resilience in the automobile
konsumen yang tinggi serta pertumbuhan GDP sector, though we do predict sales uncertainty
menunjukkan ketahanan sektor Otomotif, walau during the transitional period.
kami memperkirakan akan terjadi ketidakpastian
penjualan di sepanjang masa transisi ini.
Dalam usaha jasa keuangan, tantangan untuk terus For the financial services business, the challenge
bertumbuh bergantung pada ketangguhan posisi to continue growth relies on maintaining Astra’s
Astra di dalam industri keuangan. Kami mendapatkan standing in the broader financial community. We
kabar optimis dengan dinaikkannya peringkat kredit were given optimistic news in 2010 when the
jasa pembiayaan Astra oleh Pefindo menjadi AA di credit rating of Astra’s financing services was
tahun 2010. Seperti di semua unit usaha lainnya, raised to AA by Pefindo. Astra’s finance companies
seluruh perusahaan jasa keuangan Astra senantiasa remain diligent in following rigorous risk
berupaya sebaik mungkin untuk mengembangkan management procedures
sistem yang sesuai dengan risiko yang dikehendaki
Astra serta mengikuti prosedur manajemen risiko
yang ketat.
Di saat Astra menjajaki kemungkinan memperluas While Astra looks to expand its agribusiness
kapasitas agribisnis dan menyediakan lebih banyak capacity and provide livelihoods for more
lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia, Indonesians, the current government moratorium
peraturan Pemerintah tentang moratorium on expanding cultivated area for CPO must be
terhadap perluasan area perkebunan CPO harus followed. As Astra Agro Lestari’s land bank is not
ditaati. Karena lahan tersedia Astra Agro Lestari large, other measures to intensify production will
tidak terlalu luas, upaya lain dengan intensifikasi take center stage until agreement is reached on
produksi akan dilakukan hingga dicapainya how best to use Indonesian land.
kesepakatan tentang cara terbaik dalam
pengusahaan lahan di Indonesia.
Di bidang alat berat dan pertambangan, In terms of heavy equipment and mining, global
permintaan komoditas dari pasar global dalam demand for commodities in the long run and
jangka panjang dan keterbatasan pasokan akibat supply shortages due to flooding in Australia in the
banjir di Australia dalam jangka pendek akan short run are creating great interest in Indonesia’s
menciptakan minat besar terhadap kekayaan wealth of natural resources. With a solid and
sumber daya alam Indonesia. Dengan infrastruktur growing infrastructure already in place, United
yang kokoh dan terus berkembang, United Tractors Tractors is growing for the short as well as long
akan tetap tumbuh baik dalam jangka pendek term.
maupun jangka panjang.
Sementara Astra Graphia terus meningkatkan While Astra Graphia continues to make small but
pangsa pasar perlahan-lahan, seluruh perusahaan appreciable gains in its markets, our infrastructure
infrastruktur Astra memiliki ruang yang luas untuk companies have much room to grow in the current
terus tumbuh. Astra tetap berkomitmen untuk environment. Astra remains committed to using its
menggunakan segala sumber daya yang ada untuk resources to construct and manage infrastructure
membangun dan mengelola berbagai proyek projects in any area of competence, wherever
infrastruktur sesuai lingkup kompetensinya. feasible.
Gambaran tentang Indonesia dalam jangka pendek In all, the short and long term outlook for
maupun jangka panjang tampak sangat positif. Indonesia looks very positive with economic growth
Pertumbuhan ekonomi memberi akses lebih besar fueling even greater access to the nation’s wealth
bagi kemakmuran bangsa. Astra akan senantiasa by growing numbers of Indonesians. Astra will
tumbuh bersama pembangunan negeri. continue to grow with the country.
Apresiasi Appreciation
Kami ingin mengucapkan terima kasih dan semoga We would like to express our best wishes to Mr.
sukses kepada Bapak Simon J. Mawson yang telah Simon J. Mawson who resigned at the 2010 AGM
mengundurkan diri dalam RUPS di bulan Mei in May. He was an integral part of Astra’s success
tahun 2010. Beliau termasuk bagian penting dari over the years and his presence is missed. We also
keberhasilan Astra selama bertahun-tahun, kami would like to welcome Mr. Sudirman M. Rusdi and
merasa kehilangan beliau. Kemudian, kepada Bapak Mr. Simon Collier Dixon to the Board of Directors.
Sudirman M. Rusdi dan Bapak Simon C. Dixon,
kami ucapkan selamat bergabung di jajaran Direksi.
Mewakili Direksi, saya juga ingin mengucapkan terima On behalf of the Board of Directors, I would like
kasih kepada semua pemangku kepentingan atas to thank all our stakeholders for their continued
dukungannya disepanjang tahun ini. Penghargaan support throughout the year. Our employees truly
yang tinggi juga saya sampaikan kepada seluruh deserve credit for their steady efforts in good times
karyawan atas segala upaya kerasnya di setiap waktu. as in bad. We also thank suppliers and partners
Kami sampaikan terima kasih pula kepada para who provided Astra with the tools it needed to
pemasok dan mitra kerja yang telah bekerja sama get the job done. For customers, all of us at Astra
untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan Astra. do hope that our products and services have met
Khususnya, bagi para pelanggan, kami dan segenap with your expectations and thank you for your
karyawan Astra berharap produk dan layanan kami trust. To shareholders, your continuing support
dapat memenuhi harapan dan terima kasih atas and understanding is very much appreciated. On
kepercayaannya kepada kami. Bagi para pemegang a personal note, I would like to thank everyone,
saham, kami sangat menghargai dukungan dan especially the Board of Commissioners, who lent
pengertian yang terus diberikan. Secara pribadi, saya goodwill and assistance during my first year as
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, President Director.
terutama Dewan Komisaris, atas kerja sama yang baik
dan bantuan yang diberikan di tahun pertama saya
sebagai Presiden Direktur.
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
Direksi
Board of Directors
B
A
H G C D E F
Pembahasan dan
Analisis Manajemen
Management’s Discussion and Analysis
Tinjauan Overview
Kondisi ekonomi yang kondusif di Indonesia, Favorable economic conditions in Indonesia, strong
pertumbuhan yang kuat di Cina dan India, serta growth in China and India, and an improved
membaiknya proyeksi di Eropa dan Amerika Serikat outlook in Europe and the United States helped
membantu dalam meletakkan dasar ekonomi makro to lay the macroeconomic foundation for Astra’s
bagi pencapaian Astra yang luar biasa di 2010. outstanding 2010 results.
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 6,1% di 2010, The Indonesian economy grew by 6.1% in 2010,
didukung oleh berlanjutnya permintaan konsumen supported by a continuation of robust consumer
yang kuat, aliran investasi bersih asing dan demand, net foreign investment inflows and
ketersediaan pembiyaan konsumen dengan tingkat the availability of consumer finance at attractive
suku bunga yang menarik. interest rates.
Daya belanja konsumen domestik selama 2010 Domestic consumer buying power throughout
didukung oleh tingkat suku bunga domestik yang 2010 was buoyed by stable domestic interest
stabil, sejalan dengan meningkatnya daya beli, telah rates, which coupled with rising purchasing
membantu mendorong pertumbuhan yang kuat dalam power, helped to fuel strong growth in consumer
pengeluaran konsumen. Ekonomi domestik yang kuat spending. The strong domestic economy has
telah menarik aliran modal asing, yang membantu attracted foreign capital inflows, which has helped
berkontribusi terhadap likuiditas domestik dan tekanan contribute to domestic liquidity and inflationary
inflasi. Intervensi Bank Indonesia untuk menjaga pressures. Bank Indonesia interventions to maintain
tingkat rupiah yang stabil telah mengakibatkan the rupiah at stable levels has resulted in a sharp
peningkatan yang tajam pada cadangan nilai tukar increase in foreign currency reserves to a record
asing hingga mencapai US$96,2 miliar pada akhir US$96.2 billion at the end of 2010. The continued
2010. Berlanjutnya sektor perbankan Indonesia yang health and strength of the Indonesian banking
sehat dan kuat juga telah mendorong pertumbuhan sector additionally boosted economic growth
ekonomi nasional melalui peningkatan akses terhadap nation-wide through improved access to consumer
kredit konsumen. credit.
Penerapan revisi standar dan pencabutan standar The adoption of the following revised accounting
akuntansi di tahun 2010, yaitu: PSAK 26 untuk Biaya standards in 2010: PSAK 26 for Borrowing Costs,
Pinjaman, PSAK 50 untuk Instrumen Keuangan: PSAK 50 for Financial Instruments: Presentation
Penyajian dan Pengungkapan, PSAK 55 untuk and Disclosures, PSAK 55 for Financial Instruments:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Recognition and Measurements, PPSAK 1 for
PPSAK 1 untuk Pencabutan atas PSAK 32 untuk withdrawal of PSAK 32 Accounting for Forestry and
Akuntansi Kehutanan dan PSAK 35 untuk Akuntansi PSAK 35 Accounting for Telecommunication Services,
Pendapatan Jasa Telekomunikasi, serta PSAK 37 and PSAK 37 Accounting for Toll Roads, did not have
untuk Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol tidak a material effect on the consolidated balance sheet
memberi pengaruh material dalam neraca atau or financial statements. In addition, there were no
laporan laba rugi konsolidasian. Selain itu, tidak ada material changes to the Company’s capital structure
perubahan material dalam struktur modal Perseroan in 2010 nor were there any extraordinary events or
di tahun 2010 atau peristiwa luar biasa, atau aksi major corporate actions which have had a material
korporasi yang diambil Perseroan yang membawa effect on the financial statements.
dampak material terhadap laporan keuangan.
Rekor penjualan mobil dan sepeda motor Record automobile and motorcycle sales resulted in
menyebabkan kinerja penjualan bidang usaha a strong sales performance throughout the Astra
otomotif naik signifikan, di mana penjualan mobil automotive group with automobile sales climbing
Astra naik pesat dari 281.013 unit di tahun 2009 from 281,013 units in 2009 to 426,467 units
menjadi 426.467 unit di tahun 2010; sedangkan in 2010 and Honda motorcycles sales climbing
penjualan sepeda motor Honda juga meroket from 2.7 million units in 2009 to 3.4 million units
dari 2,7 juta unit di tahun 2009 menjadi 3,4 juta in 2010. These increases of 51.7% and 26.5%
unit di tahun 2010. Peningkatan masing-masing respectively were in line with national growth
sebesar 51,7% dan 26,5% tersebut selaras dengan numbers of 57.3% for automobile and 26% for
pertumbuhan pasar otomotif nasional yang motorcycles.
mencapai 57,3% untuk mobil dan 26% untuk
sepeda motor.
Kontribusi dari usaha jasa keuangan mencerminkan Contributions from the financial services businesses
kuatnya penjualan dengan pembiayaan yang reflected stronger consumer and business purchases,
disediakan perusahaan-perusahaan pembiayaan Astra. made through Astra’s financing companies.
Sementara pertumbuhan usaha alat berat yang juga The strong growth in heavy equipment sales
tinggi mencerminkan kebangkitan kembali iklim reflected a resurgent investment climate in the
investasi di sektor pertambangan dan pertanian. mining and agricultural sectors.
Bagian atas Hasil Bersih dari Perusahaan Share of Results of Associates and Jointly
Asosiasi dan Jointly Controlled Entities Controlled Entities
Di tahun 2010, bagian atas hasil bersih dari In 2010, the share of results of associates and
perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities jointly controlled entities increased by 48%
meningkat 48% dibandingkan tahun 2009 menjadi as compared to 2009 to Rp 4.9 trillion as
sebesar Rp 4,9 triliun, yang diperoleh dari hasil manufacturing operations experienced very high
operasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi levels of utilization to meet domestic demand.
permintaan pasar yang tinggi.
Otomotif Automotive
Laba bersih dari usaha otomotif Grup Astra Net income from the Group´s automotive
tumbuh sebesar 55% mencapai Rp 7,1 triliun. businesses grew by 55% to Rp 7.1 trillion, driven
Hal ini disebabkan lebih banyaknya penjualan by higher automotive sales. Astra Otoparts, the
otomotif, seperti telah disebutkan di atas. Astra Group’s 95.7% held component manufacturing
Otoparts, usaha manufaktur komponen milik Grup business, benefited from the expansion in the
Astra yang 95,7% sahamnya dimiliki Perseroan, wholesale automotive market and reported net
mendapat keuntungan dari ekspansi pasar income up 49% at Rp 1.1 trillion.
otomotif secara besar-besaran, membukukan
kenaikan laba bersih 49% menjadi Rp 1,1 triliun.
Peningkatan kontribusi dari usaha pembiayaan Improved contributions from Astra’s consumer
konsumen yang dikelola Astra tampak jelas dari finance operations reflected loan book growth,
jumlah pembukuan pinjaman yang bertambah, stable net interest margins and ample liquidity in
margin suku bunga bersih yang stabil dan likuiditas the local banking sector. The amount financed
yang memadai di sektor perbankan dalam negeri. through Federal International Finance, Astra
Jumlah pembiayaan yang disalurkan melalui Federal Credit Companies and Toyota Astra Financial
International Finance, Astra Credit Companies dan Services in 2010 grew by 39% to Rp 44 trillion,
Toyota Astra Financial Services pada tahun 2010 excluding balances financed through joint bank
naik 39% menjadi Rp 44 triliun, di luar pembiayaan financing without recourse. In December 2010, the
melalui joint bank financing without recourse. Pada transaction to increase the 47% interest in Astra
Desember 2010, transaksi untuk menambah 47% Sedaya Finance through the acquisition of General
kepemilikan di Astra Sedaya Finance yang dimiliki Electric Services was completed, leaving the largest
oleh General Electric Services, telah rampung. Kini, of the Astra Credit Companies fully owned by Astra
Astra Sedaya Finance yang merupakan perusahaan International.
terbesar dalam cakupan Astra Credit Companies
dimiliki sepenuhnya oleh Astra International.
Perusahaan asuransi milik Grup Astra, Asuransi Group insurance company, Asuransi Astra Buana,
Astra Buana, juga memperoleh pendapatan premi generated higher earnings from retail and
lebih tinggi dari pasar ritel dan komersial serta commercial premiums and investment income.
pendapatan investasi.
Sementara itu PT Bank Permata Tbk, di mana PT Bank Permata Tbk, Astra’s 44.5%-held joint
44,5% saham usaha patungan ini dimiliki Astra, venture, benefited from the positive economic
mendapat keuntungan dari kondisi ekonomi yang conditions and reported net income of Rp 997
positif. Dilaporkan, laba bersih mencapai billion for the year ended 31 December 2010, an
Rp 997 miliar untuk tahun buku yang berakhir increase of 108%. In November 2010, Permata
pada tanggal 31 Desember 2010, mengalami completed a Rp 2 trillion, 6:1 rights issue, raising
kenaikan 108%. Di bulan November 2010, funds to strengthen capital adequacy. In December
PermataBank memperoleh Rp 2 triliun dari 2010, the acquisition of GE Finance Indonesia,
penawaran umum terbatas (rights issue) 6:1, a domestic credit card issuer, was completed
upaya penggalangan dana untuk memperkokoh following formal approval by Bank Indonesia.
kecukupan modal. Pada Desember 2010, akuisisi
GE Finance Indonesia, penerbit kartu kredit
dalam negeri, telah rampung setelah mendapat
persetujuan formal dari Bank Indonesia.
United Tractors, yang 59,5% sahamnya dimiliki United Tractors, which is 59.5%-owned, reported
Astra, membukukan laba bersih Rp 3,9 triliun net income of Rp 3.9 trillion for the year ended
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 December 2010, slightly increased from
31 Desember 2010, naik sedikit dibandingkan 2009. Strong results were seen in its Komatsu
laba bersih 2009. Pencapaian yang tinggi terlihat heavy equipment business, which sold 5,404
pada usaha alat berat Komatsu yang berhasil units during the year, an increase of 74%. This
menjual 5.404 unit atau naik 74%. Meski demikian earnings improvement was, however, offset by
kenaikan pendapatan ini diiringi dengan turunnya a reduced contribution from the contract coal
kontribusi operasi kontraktor penambangan batu mining operations of Pamapersada Nusantara.
bara Pamapersada Nusantara. Walaupun PAMA While PAMA achieved higher production targets,
berhasil mencapai target produksi lebih tinggi with an increase in coal production of 14% to
dengan kenaikan produksi batu bara sebesar 14% 78 million tonnes and an increase in overburden
menjadi 78 juta ton dan kenaikan pemindahan removal of 9% to 651 million bcm, it was affected
tanah (overburden removal) 9% menjadi 651 juta by unfavourable weather conditions and a weak
bcm, PAMA tetap terpengaruh perubahan cuaca US dollar. Through its own mines, PAMA sold 2.6
yang tidak bersahabat dan lemahnya dollar AS. million tonnes of coal.
Melalui tambang yang dimilikinya, PAMA menjual
2,6 juta ton batu bara.
Agribisnis Agribusiness
Kontribusi terhadap laba bersih dari usaha agribisnis Net income contribution from agribusiness
meningkat sebesar 21% menjadi Rp 1,6 triliun. increased by 21% to Rp 1.6 trillion.
Astra Agro Lestari, yang 79,7% sahamnya Astra Agro Lestari, which is 79.7%-held, reported
dimiliki Astra, melaporkan laba bersih Rp 2,0 a net income of Rp 2.0 trillion for the year ended
triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 December 2010, an increase of 21% over 2009
tanggal 31 Desember 2010, terdapat kenaikan due to improved crude palm oil prices achieved,
21% dibandingkan tahun 2009 karena terjadi which were on average 13% higher than the
kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah previous year. Palm oil production during 2010 was
(CPO), yang rata-rata 13% lebih tinggi daripada up 3% compared to the corresponding period in
tahun sebelumnya. Produksi minyak kelapa sawit 2009, at 1.1 million tonnes.
sepanjang tahun 2010 naik 3% dibandingkan
periode yang sama di tahun 2009, yaitu sebanyak
1,1 juta ton.
Di bulan Desember 2010, Astra mengakuisisi In December 2010, Astra acquired an additional
tambahan 19% saham PAM Lyonnaise Jaya, yang 19% of PAM Lyonnaise Jaya, which operates the
mengoperasikan sistem penyediaan air bersih western Jakarta water utility system, increasing
di sisi barat Jakarta, sehingga total kepemilikan its stake from 30% to 49%. PAM Lyonnaise Jaya
saham Astra di perusahaan ini meningkat dari 30% increased its sales volume in 2010 by 7% to 147.3
menjadi 49%. PAM Lyonnaise Jaya mengalami million cubic metres.
kenaikan volume penjualan air bersihnya sebesar
7% menjadi 147,3 juta kubik meter di tahun 2010.
Jalan tol yang dioperasikan PT Marga Mandalasakti The toll road operated by 79.3%-owned Marga
di mana Astra memiliki 79,3% sahamnya mencatat Mandalasakti, reported a 7% increase in traffic
kenaikan volume lalu lintas sebesar 7% menjadi volume to 29.4 million vehicles on higher average
29,4 juta kendaraan serta rata-rata tarif yang tariffs, while Serasi Autoraya’s improved profit was
lebih tinggi; sementara kenaikan laba bersih di supported by higher vehicles rented and sales of
Serasi Autoraya didukung oleh lebih banyaknya used cars.
penyewaan kendaraan bermotor dan penjualan
mobil bekas.
Astra Graphia, yang 76,9% sahamnya dimiliki Astra Graphia, 76.9%-owned, which is active in
Astra, aktif di bidang solusi teknologi informasi the area of information technology solutions and
dan menjadi agen tunggal peralatan Fuji Xerox di is the sole distributor of Fuji Xerox equipment in
Indonesia, melaporkan kenaikan laba bersih hingga Indonesia, reported net income of Rp 118 billion,
77% mencapai Rp 118 miliar. up 77%.
Aset Assets
Per tanggal 31 Desember 2010, total aset As at 31 December 2010, total assets stood at
mencapai Rp 112,9 triliun, naik 26,9% dari Rp 112.9 trillion, a 26.9% increase from Rp 88.9
Rp 88,9 triliun di tahun 2009. Seperti di tahun- trillion in 2009. As in previous years, non-current
tahun sebelumnya, aset tidak lancar lebih tinggi assets are higher than current assets. Non-current
dibandingkan aset lancar. Jumlah aset tidak lancar assets as at year end 2010 were Rp 66 trillion, up
di akhir tahun 2010 sebesar Rp 66 triliun, naik 26.5% from Rp 52.2 trillion as at year end 2009.
26,5% dari Rp 52,2 triliun pada akhir tahun 2009.
Peningkatan dalam piutang pembiayaan tidak Increases in non current financing receivables,
lancar, investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly investments in associates and jointly controlled
controlled entities dan aset tetap (terutama pada entities and fixed assets (mainly in transportation
alat transportasi dan alat berat pertambangan) equipment and mining equipment) comprised the
menyebabkan bertambahnya aset tidak lancar. bulk of the increase in non-current assets. Increases
Sedangkan peningkatan dalam piutang pembiayaan in current financing receivables and inventories
lancar dan persediaan (terutama barang-barang (mostly goods in transit) comprised most of the
dalam perjalanan) menyebabkan sebagian besar increase in current assets, which at year end 2010
kenaikan aset lancar, yang pada akhir tahun 2010 was Rp 46.8 trillion, up 27.5% from 2009’s Rp
berjumlah Rp 46,8 triliun, naik 27,5% dibandingkan 36.7 trillion.
tahun 2009 sebesar Rp 36,7 triliun.
Porsi terbesar aset lancar adalah piutang Of the current assets, the largest is current
pembiayaan lancar yang mencapai sekitar 34%, financing receivables, which represent about 34%,
naik dari sekitar 28,9% pada tahun 2009, atau up from about 28.9% in 2009, or from Rp 10.6
dari Rp 10,6 triliun menjadi Rp 15,9 triliun. Hal trillion to Rp 15.9 trillion, reflecting increased motor
ini mencerminkan kenaikan penjualan kendaraan vehicle and heavy equipment sales. Provisions
bermotor dan alat berat. Persentase penyisihan for doubtful receivables as a percentage of gross
untuk piutang ragu-ragu terhadap total piutang receivables remain broadly in line with previous
bruto relatif tetap bila dibandingkan dengan year. Close attention is paid to both ageing of
persentase tahun-tahun sebelumnya. Manajemen these receivables and fiduciary value.
senantiasa memperhatikan secara saksama
terhadap umur piutang ini dan nilai jaminan
fidusia.
Dari piutang pembiayaan konsumen bersih Of the net consumer financing receivables before
sebelum provisi sebesar Rp 26,7 triliun per 31 provision of Rp 26.7 trillion as of 31 December
Desember 2010, 54% akan jatuh tempo dalam 2010, 54% will mature within a year and the
waktu setahun dan sisanya akan jatuh tempo remainder will mature between 1 to 5 years.
antara 1 sampai 5 tahun.
Tingkat suku bunga tahunan efektif dari piutang The effective annual interest rate of consumer
pembiayaan konsumen berkisar dari 10% hingga financing receivables ranges from 10% to 46.6%
46,6% untuk pembiayaan dalam Rupiah dan for Rupiah financing and 7% to 12% for US dollar
7% hingga 12% untuk pembiayaan dalam financing. This financing is fully secured by fiduciary
dollar AS. Pembiayaan ini sepenuhnya dijamin transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates
dengan pengalihan fidusia Sertifikat Kepemilikan and Heavy Equipment Ownership Certificates.
Kendaraan Motor dan Sertifikat Kepemilikan Alat
Berat.
Kewajiban Liabilities
Per tanggal 31 Desember 2010, kewajiban total As at 31 December 2010, Astra’s total liabilities
Astra sebesar Rp 54,2 triliun, di mana Rp 37,1 were Rp 54.2 trillion, with Rp 37.1 trillion current
triliun merupakan kewajiban jangka pendek dan liabilities and Rp 17.1 trillion non-current liabilities,
Rp 17,1 triliun adalah kewajiban jangka panjang. up from 2009’s total liabilities of Rp 40 trillion, of
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan which Rp 26.8 trillion were current and Rp 13.2
kewajiban total Astra tahun 2009 yang berjumlah trillion were non-current.
Rp 40 triliun, di mana Rp 26,8 triliun adalah
kewajiban jangka pendek dan Rp 13,2 triliun
merupakan kewajiban jangka panjang.
Secara keseluruhan, hutang bersih di luar pinjaman Overall net debt excluding borrowings within the
di anak-anak perusahaan jasa keuangan yang dimiliki Group’s financial services subsidiaries was Rp 3.5
Grup Astra adalah sebesar Rp 3,5 triliun, dibandingkan trillion, compared to net cash of Rp 729 billion
kas bersih Rp 729 miliar pada akhir tahun 2009, at the end of 2009, due to significant businesses
disebabkan ekspansi usaha yang signifikan. Jika usaha expansion. After including its financial services
jasa keuangannya disertakan, Astra memiliki hutang businesses, Astra has net debt of Rp 24.6 trillion
bersih sebesar Rp 24,6 triliun per tanggal 31 Desember at 31 December 2010, compared to Rp 13.2
2010, dibandingkan Rp 13,2 triliun pada akhir tahun trillion at the prior year end, due to an increase in
sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan peningkatan the volume of automotive and heavy equipment
dalam volume yang dibiayai untuk otomotif dan alat financed.
berat.
Astra tetap mampu menutup kewajiban yang akan Astra remains well able to cover its current liabilities
jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari satu as current assets stand nearly 26% higher than
tahun karena aset lancar hampir 26% lebih tinggi current liabilities.
dibandingkan kewajiban jangka pendeknya.
Pada akhir tahun 2010, Astra membukukan pinjaman As at the end of 2010, Astra recorded long term
bank dan pinjaman lain-lainnya sebesar Rp 19,0 triliun bank loans and other loans of Rp 19.0 trillion
atau sekitar 35% dari jumlah kewajiban Rp 54,2 or about 35% of Rp 54.2 trillion total liabilities.
triliun. Dari pinjaman Rp 19,0 triliun itu, sekitar 56% Of that Rp 19.0 trillion total amount, around
merupakan pinjaman dari bank, 36% lainnya adalah 56% were loans from banks, another 36% were
pinjaman sindikasi, dan sisanya merupakan pinjaman syndicated loans and the remainder were non bank
non-bank. loans.
Per tanggal 31 Desember 2010 terdapat Rp 7,3 As of 31 December 2010 there were Rp 7.3 trillion
triliun surat berharga yang diterbitkan, yang berarti of issued debt securities recorded on the balance
13,4% dari total kewajiban. Surat berharga yang sheet, constituting 13.4% of total liabilities. The
diterbitkan adalah obligasi (66,6%) dan Medium securities were bonds (66.6%) and Medium Term
Term Notes (33,4%). Notes (33.4%).
Pada akhir tahun 2010, Perseroan dan anak At the end of 2010, the Company and its
perusahaannya juga memiliki hutang usaha sebesar subsidiaries also had trade payables amounting to
Rp 9,3 triliun. 78% merupakan hutang terhadap Rp 9.3 trillion. 78% were liabilities to third parties,
pihak ketiga dan 34% dalam mata uang selain and 34% were denominated in currencies other
Rupiah. than Rupiah.
Ekuitas Equity
Modal total pada akhir tahun 2010 mencapai Total equity as at year end 2010 stood at Rp 49.3
Rp 49,3 triliun, naik 23,6% dibandingkan Rp 39,9 trillion, a 23.6% increase from the Rp 39.9 trillion
triliun pada akhir tahun 2009. Peningkatan ini at year end 2009. This increase was mostly due to
sebagian besar disebabkan oleh kenaikan saldo laba increases in Retained Earnings of Rp 9.1 trillion.
yang belum dicadangkan sebesar Rp 9,1 triliun.
Dividen Dividend
Untuk tahun 2010, manajemen mengusulkan For 2010, management has recommended a final
dividen final sebesar Rp 1.130 per saham, selain dividend of Rp 1,130 per share, in addition to
dividen interim sebesar Rp 470 per saham yang an interim dividend of Rp 470 per share which
telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2010. was paid on 15 November 2010. Total dividends
Maka, dividen total untuk tahun 2010 menjadi for 2010 would then be Rp 1,600 per share,
Rp 1.600 per saham, mencerminkan rasio representing a payout ratio of 45%. A final
pembayaran 45%. Penentuan akhir tentang determination on dividend will be decided at the
dividen akan diambil dalam RUPS yang akan Annual General Meeting of Shareholders in May
diadakan di bulan Mei 2011. 2011.
Astra akan tetap melakukan penetrasi di pasar Astra will continue to penetrate existing markets
yang telah ada dan ekspansi ke berbagai area and expand into areas of growth based on its long
pertumbuhan sesuai strategi jangka panjangnya. term strategy. Strong multi-channeled marketing
Upaya-upaya pemasaran lewat berbagai saluran efforts will continue to be factors in many of the
akan tetap menjadi perhatian di sebagian besar business units in order to remain market leaders,
unit usaha, agar dapat terus menjadi pemimpin and to expand markets both domestically and
di pasar dan meluaskan pasar secara nasional dan internationally. This strategy will be supported by
internasional. Strategi ini akan didukung oleh an increase in production and distribution capacity.
peningkatan kapasitas produksi dan distribusi.
Laporan Bisnis
Business Report
Otomotif
Automotive
Dibandingkan tahun 2009, 2010 merupakan tahun In a year very different than the one before, 2010
yang sangat berbeda bagi dunia usaha. Pada tahun nevertheless proved again that planning is critical
ini terbukti lagi bahwa perencanaan merupakan hal to success. Close communication between all
yang sangat penting untuk meraih keberhasilan. Astra auto business units, close coordination with
Komunikasi dan koordinasi yang terjalin erat di suppliers and fast decision making prepared all
antara semua unit usaha otomotif Astra dan para companies for the 2009 slowdown just as these
pemasoknya serta pengambilan keputusan yang factors prepared them for the eventual upturn that
cepat, membuat Astra mampu beradaptasi ketika came in force in 2010.
terjadi penurunan penjualan di tahun 2009 namun
tetap tidak kehilangan responsifnya ketika keadaan
mulai membaik di 2010.
Kepercayaan pasar pulih sepenuhnya pada Maret Market confidence returned in full by March 2010
2010 dan penjualan kendaraan roda empat secara and total Indonesia automotive sales increased
keseluruhan naik dari 486.000 unit di tahun 2009 from 486,000 units in 2009 to 765,000 in 2010,
6
5 6
6
06 06 06 06
07 07 07 07
08 08 08
08
09 09 09 09
10 10 10 10
06 06 06
07 07 07
08 08 08
09 09 09
10 10 10
06 06 06
07 07 07
08 08 08
09 09 09
10 10 10
8
8
8
06 06
06 07
07 07
08 08
08
09 09
09
10 10
10
menjadi 765.000 unit pada 2010, sementara total while the total Indonesia motorcycle market went
pasar sepeda motor di Indonesia meningkat pesat from 5.85 million units in 2009 to 7.37 million
dari 5,85 juta unit di tahun 2009 menjadi 7,37 juta units in 2010. This tremendous growth is the
unit pada 2010. Pertumbuhan yang luar biasa ini cumulative result of several years of stable GDP
merupakan hasil dari pertumbuhan GDP yang stabil growth and the low and stable interest rates
selama beberapa tahun belakangan serta tingkat suku throughout 2010.
bunga yang relatif rendah dan stabil sepanjang 2010.
Kemitraan dengan Honda untuk sepeda motor, Astra’s partnerships with Honda for motorcycles,
serta Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel and with Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel
(UD Trucks), BMW dan Peugeot untuk mobil (UD Trucks), BMW and Peugeot for automobiles
dan truk menjadikan Astra dapat memberikan and trucks, have allowed consumers both a great
banyak pilihan bagi konsumen otomotif untuk selection and the confidence of owning globally
menggunakan produk-produk yang telah dikenal recognized and proven products. It was to these
luas dan terpercaya. Berlatar belakang hal tersebut, outstanding products that consumers flocked
penjualan otomotif mencapai rekor tertinggi. in record breaking numbers. Sales of Astra’s
Penjualan mobil Astra meningkat dari 281.013 unit automobiles increased from 281,013 in 2009
pada tahun 2009 menjadi 426.467 unit di tahun to 426,467 in 2010, while sales of motorcycles
2010 dan sepeda motor naik dari 2.701.278 unit increased from 2,701,278 units to 3,416,049 units
menjadi 3.416.049 unit untuk tahun yang sama. for the same years.
Lebih dari itu, Astra Otoparts sebagai pembuat Moreover, component maker Astra Otoparts was
komponen mobil berhasil meningkatkan produksinya, successful in stepping up production, helping to
sehingga mampu mempertahankan posisi kompetitif maintain Astra’s competitive position. Astra Otoparts,
Astra. Astra Otoparts menjalin kerja sama dengan as well, has established good partnerships with a
para pemain komponen otomotif dunia seperti Aisin long list of high quality auto global players: Aisin
Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Daido Steel, Denso, Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Daido Steel, Denso,
DIC Corporation, GS Yuasa, Kayaba, Keihin, Mahle, DIC Corporation, GS Yuasa, Kayaba, Keihin, Mahle,
Nippon Gasket, Nittan Valve dan Toyoda Gosei. Nippon Gasket, Nittan Valve and Toyoda Gosei.
Di sisi lain, perusahaan-perusahaan jasa keuangan Astra’s automobile, truck, and motorcycle directed
Astra yang terkait dengan mobil, truk dan financial service companies also benefitted from
sepeda motor turut menikmati dampak naiknya the upturn in consumer spending, with lending
pembelanjaan konsumen. Kredit kendaraan increasing in tandem with sales.
bermotor naik seiring penjualannya.
Penjualan kendaraan di tahun 2011 dan selanjutnya The future of vehicle sales in 2011 and beyond
sangat bergantung pada berbagai hal. Hal yang rests on a multiple of factors. Of most concern is
utama adalah menyangkut ketidakpastian seputar the uncertainty surrounding planned regulatory
rancangan peraturan, seperti pada pajak progresif changes: one to increase the tax on car registration
terkait biaya pendaftaran kepemilikan mobil, kenaikan fees and to introduce progressive vehicle ownership
pajak kepemilikan kendaraan dan penghapusan tax and the other to remove the subsidy on
subsidi bahan bakar minyak. Namun, Astra tetap gasoline. Astra, nevertheless, remains confident
yakin, kepemilikan mobil di Indonesia tetap berpotensi both in the short and long term as car ownership
berkembang dalam jangka pendek maupun jangka density in Indonesia is still low in global terms.
panjang, karena tingkat kepadatannya masih
tergolong rendah untuk ukuran global.
Dengan memiliki jaringan penjualan dan distribusi With the largest sales and distribution network in
terbesar di Indonesia, Astra siap melayani berbagai Indonesia, Astra is able to serve the full range of
segmen konsumen. Melalui kegiatan-kegiatan market segments. Through effective marketing and
pemasaran dan promosi penjualan yang efektif, sales promotion activities, and management of six
yang dikelola dalam enam divisi penjualan, Astra sales operations divisions, Astra provided national
merangkul seluruh nusantara dan tetap dapat coverage and has maintained its market leadership
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di against aggressive competition.
tengah persaingan ketat pasar otomotif.
Grup Mobil
Automobile Group
Toyota Toyota
PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah agen tunggal PT Toyota-Astra Motor (TAM) is the sole agent for
Toyota di Indonesia. Perusahaan ini merupakan Toyota vehicles in Indonesia. It is a joint venture
usaha patungan antara Astra International (51%) between Astra International (51%) and Toyota
dan Toyota Motor Corporation (49%). Agar dapat Motor Corporation (49%). To distribute cars to the
menyalurkan mobil-mobilnya di pasar yang tepat, right markets, TAM engages with five main dealers
TAM memiliki lima dealer utama yang bertanggung responsible for their respective regions.
jawab di wilayahnya masing-masing.
Dari kelima dealer tersebut, Auto2000 menjadi Of these five dealers, Auto2000 is the largest
dealer terbesar dengan 72 cabang langsung dealer with nearly 80% of the Toyota sales volume
dan 73 cabang tidak langsung yang memberi with 72 direct and 73 indirect branches. Auto2000,
kontribusi hampir 80% terhadap volume penjualan known internally as Toyota Sales operation, is an
Toyota. Auto2000, yang di internal Astra dikenal identifiable brand of Astra International with high
sebagai Toyota Sales Operation, merupakan nama customer recognition. Throughout its networks,
yang identik dengan Astra International dengan Toyota Sales Operation provides sales and after
pengakuan yang baik di mata para pelanggan. sales services as well as selling Toyota spare-parts
Melalui jaringannya, Toyota Sales Operation throughout the regions of Jakarta, West Java,
memberikan layanan penjualan dan purna-jual, East Java, Sumatera (excludes Riau, Jambi and
selain juga menjual suku cadang Toyota di wilayah Bengkulu), all Kalimantan, Bali and Nusa Tenggara.
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera (kecuali
Riau, Jambi dan Bengkulu), seluruh Kalimantan,
Bali serta Nusa Tenggara.
Toyota mengalami tahun gemilang pada 2010, Toyota had a good year in 2010, with sales
di mana penjualan melonjak seiring kepercayaan rebounding along with the confidence in the
konsumen dan tingkat suku bunga yang stabil. market place. A new sales record of 280,989
Penjualan tahun 2010 mencapai 280.989 vehicles, up 50.3% from 2009, was also the result
kendaraan, naik 50,3% dibandingkan tahun 2009. of stable and favorable interest rates. The resulting
Pangsa pasar sebesar 36,7% sedikit turun dari market share of 36.7%, slightly down from 38.5%
tahun 2009 sebesar 38,5%, tetapi tetap lebih in 2009 but still up from 2008’s 34.9%, is reflected
tinggi dibandingkan pangsa pasar tahun 2008 in strong consumer satisfaction figures.
yang mencapai 34,9%. Ini menunjukkan bukti kuat
tingkat kepuasan pelanggan.
Kami bangga atas penghargaan sebagai peringkat We are extremely happy to have been recognized
pertama dalam hal Kepuasan Pelanggan dan by JD Power as No. 1 in both the Customer
Kepuasan Penjualan yang dianugerahkan JD Satisfaction and Sales Satisfaction indexes. For this
Power. Prestasi ini dapat dicapai karena adanya achievement, we must credit our integrated supply-
peningkatan pasokan dan permintaan yang demand kaizen, our close attention to after sales
berkelanjutan, perhatian terhadap layanan purna- service and our timely product refreshment.
jual serta pembaruan produk yang tepat waktu.
Untuk mempertahankan posisinya sebagai To maintain its leading position in the car market
pemimpin di pasar mobil serta untuk menarik and attract new customers, TAM will continue to
pelanggan baru, TAM akan senantiasa broaden the product range in the low-medium
mengembangkan produknya, mulai dari MPV skala MPV to high end premium car range. In addition,
rendah-sedang hingga mobil mewah. Avanza, the Avanza, Toyota’s highest selling car in 2010
yang menjadi primadona penjualan mobil Toyota di with 50% of Toyota sales, will be supported by
tahun 2010 dengan mendominasi 50% penjualan, product refreshment and continued marketing
akan tetap didukung dengan pembaruan produk efforts.
dan pemasaran yang berkelanjutan.
Selain itu, untuk mewujudkan “Best Total In addition, to realize a Best Total Ownership
Ownership Experience” (Pengalaman Terbaik Experience, customers must continue to receive
sebagai Pemilik Mobil), para pelanggan harus the benefit of operational excellence at all levels
mendapatkan pelayanan prima di setiap tahap of ownership, while benefiting from outlet and
kepemilikan, termasuk memperoleh manfaat infrastructure expansion and strengthened market
dari perluasan gerai dan infrastruktur serta leadership. All this is geared toward our goal of
kepemimpinan Toyota yang kuat di pasar. Semua strengthening market penetration.
ini ditujukan untuk memperkuat penetrasi pasar.
ADM terus meningkatkan kapasitas produksinya. Daihatsu semakin memperkokoh lini produknya.
ADM increased production capacity. Daihatsu strengthened its product line.
Daihatsu Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan agen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) is the sole agent for
tunggal mobil Daihatsu di Indonesia yang ditunjang oleh Daihatsu cars in Indonesia, distributing through Astra’s
179 gerai jaringan Daihatsu Sales Operation yang terus Daihatsu Sales Operation, by way of dealer networks
berkembang. ADM juga menjadi basis bagi Grup Astra and Astra’s own growing network of 179 outlets. Equally
dalam memproduksi compact car, yang juga diekspor important, ADM also serves as the base within the Astra
ke negara lain. Sekitar 32% saham ADM dimiliki Astra Group for all compact car production and caters to
International. export markets. About 32% of its shares are owned by
Astra International.
Di tahun 2010 Daihatsu menempati posisi pangsa In 2010 Daihatsu maintained its second place market
pasar kedua terbesar dengan pencapaian penjualan share position gained a year before and increased sales
sebanyak 118.554 unit, meningkat 41.041 unit atau by 41,041 units to a new record of 118,554 units, a
53% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 53% increase from last year. During the year Daihatsu
Daihatsu semakin memperkokoh lini produknya dengan strengthened its product line-up, introducing several
meluncurkan beberapa mobil berciri khusus seperti Sirion special editions – Sirion Femme and Drift, Luxio Prestige
Femme dan Drift, Luxio Prestige serta New Terios. and New Terios.
Sebagai manufaktur, di tahun 2010 ADM memproduksi As a manufacturer, ADM in 2010 was simultaneously
mobil 50% di atas kapasitas normalnya sambil melakukan producing at 50% above normal capacity while preparing
persiapan ekspansi. Kapasitas produksi sebesar 211.000 to expand capacity. Capacity of 211,000 vehicles per
unit per tahun terlampaui melalui tambahan jam kerja annum was exceeded through a shift doubling to achieve
untuk mencapai produksi sebanyak 320.000 mobil. Untuk an output of 320,000 units, while expanded capacity in
tahun 2011 kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 2011 will be 286,000 units. Planning for this expansion
286.000 mobil. Sebagai persiapan ekspansi tersebut, juga included the coordination of a network of more than
dilakukan koordinasi terhadap jaringan yang mencakup 1,000 local suppliers. As result, ADM recorded the
lebih dari 1.000 pemasok lokal. Pencapaian produksi di production of its two millionth unit in October 2010.
atas kapasitas normal pada 2010 juga telah membuat
ADM berhasil mencapai produksi yang ke-2 juta unit pada
Oktober 2010.
Isuzu Isuzu
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), agen tunggal PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), the sole agent
dan produsen Isuzu di Indonesia, menawarkan berbagai and a manufacturer of Isuzu in Indonesia, offers a
kendaraan bermesin diesel dengan merek Panther range of diesel-engine vehicles with brand-name line
pick-up/MPV, pick-up D-Max, truk/bus mini ELF, truk up of Panther pick-ups/MPVs, D-Max pick-ups, ELF
Borneo, C-Series dump-trucks dan pick-up Bison. Astra trucks/mini-busses, Borneo trucks, C-Series dump-
International memiliki sekitar 45% saham IAMI. trucks and Bison pick-ups. Astra International owns
around 45% of IAMI shares.
Melalui Isuzu Sales Operation (ISO) sebagai dealer Isuzu Additionally, through the Isuzu Sales Operation
commercial vehicle terbesar dan juga distributor tunggal (ISO) as the largest dealer of Isuzu commercial
Light Commercial Vehicle (LCV), IAMI turut berkompetisi vehicles in Indonesia as well as sole distributor of its
dengan meluaskan jangkauannya, menawarkan light commercial vehicle, IAMI focuses on meeting
layanan purna-jual yang terbaik dan memenuhi harapan the competition by expanding coverage, offering
pelanggan dengan berbagai produk berkualitas. excellent after sales service and meeting customer
expectations with high quality products.
Di samping penjualan Panther yang stabil karena menjadi While sales of the Panther, a popular choice for
pilihan konsumen pasar tertentu, Isuzu memperoleh a select sub-market, are steady, Isuzu benefitted
keuntungan dari perkembangan di sektor pertambangan from growth in the mining and agricultural sectors
dan pertanian yang berhasil meningkatkan penjualan for sales of the N-Series. While Isuzu market share
N-Series. Pangsa pasar Isuzu untuk Truk Kategori in Category 2 Trucks increased to 14.6% in 2010,
2 bahkan naik menjadi 14,6% di tahun 2010. Di total sales of Isuzu increased dramatically by 57.6%
sisi lain, pencapaian total penjualan Isuzu di tahun from 2009 to 24,012 units.
2010 meningkat drastis 57,6% dibandingkan tahun
sebelumnya dengan membukukan 24.012 unit.
Mesin yang tangguh dan irit dengan emisi yang baik F-Series’ new engine designs with increased power,
untuk produk truk Isuzu, diharapkan dapat mendongkrak fuel efficiency and better emissions features are
posisinya dari peringkat ketiga untuk kendaraan expected to help push Isuzu from a number three
komersial (CV) menjadi peringkat teratas. Dengan spot for Commercial Vehicles (CVs) to number one.
jaringan 86 gerai - meningkat dibandingkan 80 gerai Isuzu through a dedicated network of 86 outlets, up
di tahun 2009 - bersama para dealer, Isuzu senantiasa from 80 in 2009, together with its dealers will meet
berupaya keras untuk memenangkan persaingan dengan the competition by expanding coverage, offering
memperkuat jaringan perusahaan, meningkatkan quality after sales service and meeting customer
kualitas pelayanan purna jual dan memenuhi ekspektasi expectations. Central to this strategy is to present
pelanggan. Inti dari strategi tersebut adalah untuk Isuzu as the number 1 truck seller.
menjadikan Isuzu sebagai pemain no.1 di segmen Truk.
Mesin yang tangguh dan irit dengan emisi yang baik D-Max melengkapi kendaraan bermesin diesel Isuzu.
Robust and efficient machines with good emissions D-Max Isuzu completes the diesel engined line.
UD Trucks UD Trucks
Dengan disepakatinya kemitraan strategis baru antara As there is a new strategic partnership between
Nissan Diesel Motor Co. dari Jepang dan Volvo AB dari Nissan Diesel Motor Co of Japan and Volvo AB of
Swedia, maka merek Nissan Diesel berganti menjadi Sweden, the brand name of Nissan Diesel has been
UD Trucks. changed to UD Trucks.
Sejalan dengan bergantinya merek Nissan Diesel menjadi Following this name change, ANDI has changed its
UD Trucks maka sejak Oktober 2010 ANDI berganti name to PT Astra Multi Trucks Indonesia in October
nama menjadi PT Astra Multi Trucks Indonesia dan NDSO 2010 and NDSO has changed its name to UD
berganti nama menjadi UD Trucks Sales Operation pada Trucks Sales Operation from January 2011.
Januari 2011.
Untuk pasar Indonesia, PT Astra Multi Trucks Indonesia For the Indonesian market, PT Astra Multi Trucks
(AMT Indonesia) merupakan produsen dan agen tunggal Indonesia (AMT Indonesia) acts as UD Trucks sole
penjualan UD Trucks, termasuk menangani produk-produk agent and manufacturer as well as handles support
pendukungnya. Astra International memiliki 75% saham products. AI has a 75% share ownership in AMT
AMT Indonesia. Indonesia.
AMT Indonesia secara eksklusif bekerja sama dengan AMT Indonesia exclusively engages UD Trucks Sales
UD Trucks Sales Operation, salah satu unit penjualan yang Operation, a sales operation unit within AI, to sell
berada di bawah naungan Astra International, untuk and distribute UD Trucks and deliver after sales
menjual dan menyalurkan UD Trucks serta memberikan service through its 12 branches and a network of
layanan purna-jual melalui jaringan 12 kantor cabang dan 13 dealerships.
13 dealernya.
Penjualan truk sedang dan besar UD Trucks di tahun 2010 UD Trucks found that sales of their medium and
meningkat pesat, terutama setelah kuartal pertama. Hal heavy duty trucks in 2010 grew rapidly, particularly
ini sejalan dengan pertumbuhan sektor perdagangan dan after the first quarter, in line with commercial
perindustrian. Volume penjualan UD Trucks naik sebesar and industrial growth. UD Trucks Sales volume
111% atau mencapai 2.735 unit, menjadi rekor baru increased by 111%, hitting a new post-1997-
dalam penjualan truk pasca krisis moneter di Asia tahun Asian-crisis record of 2,735 units. Similarly, its net
1997. Kenaikan volume penjualan itu berdampak positif income also grew a significant 75%.
terhadap laba bersih yang tumbuh signifikan sebesar 75%.
Di samping mengembangkan strategi untuk meningkatkan As well as deploying strategies to boost sales
volume penjualan, UD Trucks juga diuntungkan oleh volume, UD Trucks also benefitted from several
beberapa peraturan pemerintah, seperti yang diberlakukan government initiatives introduced in 2010 to lower
pada tahun 2010 berupa penerapan tarif lebih rendah tariffs of importing vehicle in CKD form.
terhadap kendaraan yang diimpor dalam bentuk CKD.
BMW BMW
PT Astra International – BMW Sales Operation PT Astra International – BMW Sales Operation
(BSO) adalah unit penjualan di Astra International (BSO) is a sales operation unit within AI that holds
yang memegang hak untuk menjual mobil dan dealership rights to sell BMW cars and provide after
menyediakan layanan purna-jual bagi BMW sales services from BMW Indonesia – the sole agent
Indonesia – agen tunggal dan distributor utama and main distributor of BMW cars in Indonesia.
mobil BMW di Indonesia.
Sebagai dampak dari iklim perekonomian yang As a result of the favorable economic climate in
kondusif di tahun 2010, BMW mampu menempati 2010, BMW was able to position itself at number
posisi kedua di segmen mobil mewah dengan two in the premium car segment by selling 1,240
penjualan mencapai 1.240 unit. units.
Peugeot Peugeot
PT Tjahja Sakti Motor (TSM) adalah anak perusahaan PT Tjahja Sakti Motor (TSM), a wholly owned
yang sepenuhnya berada di bawah naungan Astra subsidiary of Astra International, is the sole
International dan importir tunggal Peugeot di importer of Peugeot in Indonesia. TSM distributes
Indonesia. TSM memasarkan mobil Peugeot melalui Peugeot cars through PT Astra International Tbk’s
Peugeot Sales Operation (PSO) yang merupakan Peugeot Sales Operation (PSO) as its sole agent.
agen tunggal Peugeot di Indonesia.
Penjualan mobil Peugeot di tahun 2010 naik Sales in 2010 quadrupled as a result of a
empat kali lipat karena penguatan nilai rupiah strengthened rupiah and economy as well as
dan kestabilan perekonomian, di samping upaya closely-targeted marketing efforts and a new
pemasaran yang tepat sasaran dan adanya lini product line-up, including the 3008 and 5008
produk baru seperti Series 3008 dan 5008. series.
2010 2009
Wholesale Market (unit) Astra Market Share Wholesale Market (unit) Astra Market Share
Sedan 34,650 47% 23,535 43%
4X2 & 4X4 526,004 66% 335,098 71%
Pick Up 98,663 34% 65,337 28%
Truk 105,393 28% 62,091 25%
Total 764,710 56% 486,061 58%
Produk
2010 2009
Product
Toyota & Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor 236,000 211,000
4X4 & 2X4
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 100,000 100,000 Toyota Innova & Toyota Fortuner
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 19,000 9,000 Isuzu Elf & Borneo
Isuzu Panther Wagon & Pick up, Nissan
PT Gaya Motor 98,000 98,000
Diesel Truck, BMW series 3 & 5
2010 Toyota
2009 Toyota
36.74% 38.46%
Others Others
12.9% 12.15%
Honda Honda
8.02% 8.14%
Suzuki Suzuki
9.3% 9.19%
Mitsubishi Mitsubishi
13.92% 12.70%
Isuzu Isuzu
3.14% 3.13%
Daihatsu Daihatsu
15.50% 15.95%
Segmentasi Pasar Sepeda Motor Domestik Pangsa Pasar Sepeda Motor Keseluruhan
Domestic Motorcycle Market Segmentation Wholesale Motorcycle Market Share
Kawasaki
1.13%
2010 2009
Suzuki
Wholesale Astra Market Wholesale Astra Market 7.13%
Market (unit) Share Market (unit) Share Honda
Yamaha
Bebek 45.12% 46.33%
3,326,261 51% 3,022,894 55%
Cub
Skuter
Scooter
3,376,541 46% 2,267,200 38% 2009 Others
0.06%
Kawasaki
Sport & Lainnya
670,187 25% 561,868 32% 0.99%
Sport & Others
Suzuki
Total 7,372,989 46% 5,851,962 46% 7.49%
Honda
Yamaha
45.30% 46.16%
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan usaha PT Astra Honda Motor (AHM) is a 50:50 venture
patungan (50:50) antara PT Astra International Tbk dan between PT Astra International Tbk and Honda Motor
Honda Motor Company Ltd. AHM memproduksi dan Company Ltd, and is licensed to manufacture and sell
memasarkan sepeda motor Honda di Indonesia. Honda motorbikes in Indonesia.
Kebutuhan akan alat transportasi yang efektif dan A great need for effective and efficient transportation,
efisien, di tengah situasi tingkat suku bunga yang high funding liquidity with low interest rates and
rendah sehingga memudahkan pencairan likuiditas strong domestic consumption boosted the motorcycle
pembiayaan, telah meningkatkan konsumsi dalam market in 2010 by 26% to 7.4 million units. The fastest
negeri terhadap pasar sepeda motor di tahun 2010. growth segment within this motorcycle market was the
Penjualan sepeda motor mencapai 7,4 juta unit, naik AT (Automatic Transmission) scooter category which
sebesar 26%. Segmen sepeda motor yang paling laris achieved 45.8% of the total motorcycle market.
adalah skuter dengan transmisi otomatis (AT), yang
mencapai penjualan 45,8% di pasar sepeda motor
secara keseluruhan.
Penambahan kapasitas pabrik dan peluncuran sejumlah model baru adalah upaya AHM untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar motor.
The increasing of production capacity and launching of several new models is an AHM effort to maintain its position as market leader for motorcycles.
Sepanjang tahun 2010, AHM berhasil menjual In 2010 AHM sold more than 3.4 million Honda
lebih dari 3,4 juta sepeda motor Honda, melampaui motorbikes, surpassing its previous sales record in 2008
rekor penjualannya di tahun 2008 dan mengalami and up 26.5% from 2009. A balanced product line,
peningkatan 26,5% dibandingkan penjualan tahun available production capacity, an aggressive marketing
2009. AHM dapat mempertahankan posisinya sebagai campaign, a strengthening domestic economy and
pemimpin di pasar sepeda motor karena ditopang effective distribution allowed AHM to maintain its
oleh lini produk yang seimbang, kapasitas produksi leadership position in the motorcycle market.
yang memadai, kampanye pemasaran yang agresif,
distribusi yang efektif dan perekonomian dalam negeri
yang menguat.
Sementara tetap mempertahankan posisi dominannya While preserving its dominant position in the cub
di segmen Honda bebek, pada tahun 2010 Honda segment, Honda in 2010 captured a higher share, to
meraih pangsa pasar lebih besar di segmen skuter 45.9% up from 38.0% a year before, in the AT scooter
AT, sehingga menguasai 45,9% pangsa pasar segment, made possible by increasing plant capacity
dibandingkan 38,0% pada tahun sebelumnya. and launching several new and revamped models,
Kenaikan pangsa pasar itu dimungkinkan melalui including the Honda Scoopy, Honda PCX and Honda
penambahan kapasitas pabrik dan peluncuran Vario Techno in the AT Scooter category.
sejumlah model baru seperti Honda Scoopy, Honda
PCX dan Honda Vario Techno dalam kategori skuter AT.
Dalam mendistribusikan produk-produknya, AHM In distributing its products, AHM engages with
bekerja sama dengan sejumlah main dealer yang several main dealers responsible for given regions
bertanggung jawab atas distribusi dan penjualan across Indonesia. One of those main dealers with the
sepeda motor Honda di wilayahnya masing-masing. portion almost 30% of all Honda sales is Honda Sales
Salah satu main dealer terbesar dengan porsi hampir Operation (HSO), one of the sales operation units
30% dari seluruh penjualan Honda adalah Honda within Astra International which is responsible for ten
Sales Operation (HSO), salah satu unit penjualan regions consisting of: Central Java, DI Yogyakarta,
yang berada di bawah naungan Astra International Bali and West Nusa Tenggara, West Kalimantan, East
dengan membawahi sepuluh area yang meliputi Kalimantan, South Sumatera and Bengkulu, South
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Sulawesi and Southeast Sulawesi and South Maluku
Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera and Papua. HSO also operates integrated after-sales
Selatan dan Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi services and spare-part sales through a franchise
Tenggara dan Maluku Selatan serta Papua. HSO juga network of almost 3,000 outlets.
memberikan layanan purna-jual terpadu dan penjualan
suku cadang melalui hampir 3.000 jaringannya.
Ekspor produk Original Equipment Manufacturer (OEM) meningkat 30%. AOP menyuplai komponen mobil dan motor.
Export of Original Equipment Manufacturer products increased by 30%. AOP supply car and motorcycle components..
PT Astra Otoparts Tbk (AOP) adalah perusahaan PT Astra Otoparts Tbk (AOP) is a publically listed
publik yang sekitar 95,7% sahamnya dimiliki oleh company of which Astra International owns around
Astra International. Dengan visi untuk menjadi 95.7% of the shares. Aspiring to be a world class
supplier komponen otomotif kelas dunia serta auto parts supplier as well as partner of choice
sekaligus mitra usaha pilihan utama di Indonesia, in Indonesia, AOP gains benefits from effective
AOP dengan proses produksinya yang efektif production processes and a wide product range.
serta produk yang beragam mampu memiliki AOP serves domestic major automotive OEM, OES
keunggulan bersaing. AOP melayani segmen and REM as well as export REM markets. AOP’s
OEM industri otomotif besar Indonesia, OES serta clients include not only Honda, Yamaha, Suzuki,
segmen REM baik itu domestik maupun ekspor. Kawasaki for motorcycles and Toyota, Daihatsu,
Pelanggan AOP tidak hanya Honda, Yamaha, Suzuki, Nissan, Hino, Mitsubishi and Isuzu for
Suzuki, Kawasaki untuk sepeda motor dan Toyota, automobiles, but also the general public and
Daihatsu, Suzuki, Nissan, Hino, Mitsubishi dan service dealers with a widening selection of self-
Isuzu untuk kendaraan roda empat, namun juga branded and branded replacement parts. Through
konsumen publik serta bengkel servis dealer its own distribution network, AOP caters to Middle
dengan menawarkan beragam produk self-branded Eastern, major Asian, Oceania and African markets.
dan komponen pengganti bermerek. Melalui
jaringan distribusinya AOP mengekspor produk-
produknya ke pasar-pasar utama di Timur Tengah,
kawasan Asia, Oseania dan Afrika.
Bagi AOP tahun 2010 merupakan tahun yang AOP found planning for 2010 to be quite
cukup penuh dengan tantangan meskipun ternyata challenging though it turned out to be a record
menjadi tahun prestasinya. Penuh tantangan year. AOP saw market demand for automotive
karena permintaan untuk komponen otomotif components change rapidly and with limited overall
berubah begitu cepat sementara kapasitas capacity to seize those opportunities, AOP had
keseluruhannya juga terbatas untuk memenuhi pressure on its selling price due to significant cost
permintaan tersebut, serta AOP mendapat tekanan increases.
harga jual produk-produknya karena terjadinya
kenaikan biaya yang signifikan.
Tahun 2010 juga merupakan tahun prestasi AOP AOP ended 2010 booking a record net income
karena berhasil mencatat peningkatan laba bersih of Rp 1.1 trillion, 49% higher when compared
setinggi 49% sebesar Rp 1,1 triliun. Pendapatan to last year. AOP also achieved Rp 6.3 trillion in
bersih AOP yang tercatat sebesar Rp 6,3 triliun pun consolidated revenue in 2010, 19% higher than in
meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya. 2009. Contributions from the Original Equipment
Pendapatan dari segmen Original Equipment Manufacturer (OEM) and Replacement Market
Manufacturer (OEM) dan REM meningkat masing- to AOP’s revenue increased by 32% and 12%,
masing sebesar 32% dan 12% dibandingkan 2009. respectively, from 2010 to 2009.
Keberhasilan ini karena AOP sebelum 2010 The groundwork to take advantage of 2010’s
telah melakukan berbagai persiapan antisipasi expanding motorcycle and automobile market
tumbuhnya pasar otomotif dengan meluncurkan was set before 2010 and summed up under AOP’s
“spirit of excellence and agility”. Selain itu “spirit of excellence and agility” and its system of
AOP juga lebih kompetitif dengan fleksibilitas flexible capacity utilization.
penggunaan kapasitas produksinya.
Pencapaian ini difasilitasi terutama dengan These achievements were facilitated mainly by
kemampuan Grup AOP dalam memanfaatkan AOP Group’s ability to take advantage of market
peluang pasar serta dengan cepat memenuhi opportunities, to meet quickly rising customer
permintaan pelanggan sementara tetap menjaga demand and to maintain its cost competitiveness.
segi biayanya yang sangat kompetitif. Berbagai Efforts in all fields, which included cost reduction
langkah ini, termasuk diantaranya cost reduction programs, strong production performance, vendor
programs, strong production performance, management and trading operations allowed AOP
vendor management dan trading operations telah to meet the challenges of 2010.
mendorong AOP menjawab semua tantangan di
2010.
Grup AOP menyediakan berbagai jenis komponen untuk pasar OEM dan replacement.
AOP group provides various kinds of component for the OEM and Replacement markets.
AstraWorld
AstraWorld
AstraWorld memberi dukungan terhadap bisnis otomotif AstraWorld supports Astra automotive businesses by
Astra dengan menyediakan layanan bernilai tambah providing value-adding services as well as Customer
dan menyelenggarakan program-program Customer Relationship Management (CRM) programs,
Relationship Management (CRM), yang bertujuan agar ultimately helping Astra customers stay on the move.
aktivitas para pelanggan produk Astra tetap terjaga. Membership provides numerous benefits including
Keanggotaan AstraWorld membawa banyak manfaat consultation services in the areas of new car purchase,
bagi pelanggan seperti layanan konsultasi saat pembelian insurance and financing. In addition to providing
mobil baru, asuransi dan pembiayaan. Selain program discounts and reward point events, AstraWorld takes
diskon dan reward point yang memberi nilai tambah bagi care to remind customers of regular maintenance,
pelanggan, petugas AstraWorld juga akan mengingatkan ultimately creating two-way loyalty and mutual value.
pelanggan akan waktu servis rutin mobilnya, sehingga
menciptakan hubungan timbal-balik saling membutuhkan
dan menguntungkan.
AstraWorld juga berfungsi sebagai penghubung utama In addition, AstraWorld serves as the main conduit
bagi semua pemilik mobil dan motor yang berada di bawah for all Astra automobile and motorcycle owners to
naungan Astra. Mereka dapat menghubungi AstraWorld contact Astra with comments and complaints. In
untuk menyampaikan masukan dan keluhan. Pada tahun 2010, AstraWorld received 10,000 inbound calls per
2010, AstraWorld menerima 10.000 panggilan telepon month on the newly installed state-of-the-art call
setiap bulan, hal tersebut tercatat pada infrastruktur center infrastructure. In addition, Emergency Roadside
modern yang terpasang di call center. Pemanfaatan jasa Assistance (ERA) orders have reached more than
Bantuan Derek Darurat (Emergency Roadside Assistance/ 2,200 per month, suggesting increased awareness
ERA) mencapai lebih dari 2.200 pengguna jasa per bulan, of AstraWorld services. AstraWorld takes pride in
menandakan semakin banyak pelanggan yang mengetahui having coordinated Astra’s biggest event of the year
layanan AstraWorld. Acara terbesar Astra bertajuk “Jelajahi – the Jelajahi Dunia Astra in October 2010 – a family
Dunia Astra” digelar pada Oktober 2010 yang merupakan edutainment event which attracted more than 21,000
ajang edukasi dan hiburan bagi keluarga yang mampu visitors.
menyedot lebih dari 21.000 pengunjung.
Kepercayaan pelanggan yang kuat merupakan kunci Above all, because Astra’s auto divisions rely on
keberhasilan Astra. Karena itu, AstraWorld berperan penting strong customer trust, AstraWorld is a focal point in
dalam menunjukkan komitmen Astra yang berkelanjutan demonstrating Astra’s strong commitment to customer
dalam memberi kepuasan bagi para pelanggan. satisfaction.
Demi memberikan kepuasan pelanggan AstraWorld membuka layanan call center dan layanan Emergency Roadside Assistance 24 jam setiap hari.
To provide customer satisfaction AstraWorld call center and Emergency Roadside Assistance service is open 24 hours, every day.
Jasa
Keuangan
Financial Services
Guna mendukung perluasan usaha dan meraih peluang Two major actions were taken in 2010 in Financial
pertumbuhan di bidang Jasa Keuangan, Astra mengambil Services: Astra increased ownership of PT Astra Sedaya
dua langkah besar di tahun 2010, yaitu dengan Finance (ASF) and raised funds through a rights issue
meningkatkan kepemilikannya di PT Astra Sedaya Finance at PT Bank Permata Tbk (PermataBank) to support
(ASF) dan penghimpunan dana melalui rights issue PT Bank business expansion and pursue growth opportunities.
Permata Tbk (PermataBank).
Keputusan Astra International untuk mengakuisisi The decision to acquire the remaining 47% of ASF
47% saham PT Astra Sedaya Finance yang dimiliki oleh from PT General Electric Services (GES) was based
PT General Electric Services (GES) dilakukan setelah on a number of factors, including Astra’s efforts to
mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk upaya grow through strategic and economically feasible
pengembangan Astra melalui akuisisi yang strategis acquisitions. As ASF is Indonesia’s largest car finance
dan ekonomis. ASF yang beroperasi di bawah merek company, operating under the brand of Astra Credit
Astra Credit Companies (ACC), merupakan kelompok Companies (ACC), this investment places Astra in a
perusahaan pembiayaan mobil terbesar di Indonesia. solid position to capture increased financing market
Dengan investasi ini Astra akan menempatkan diri dalam share through a known company with a proven
posisi kuat untuk meraih pangsa pasar pembiayaan yang business model and a clear ability to create attractive
sedang tumbuh melalui perusahaan yang telah dikenal financing packages.
andal dan mampu menciptakan paket-paket pembiayaan
menarik.
Astra menyediakan pembiayaan sepeda motor, mobil dan Astra provides motorcycle and automobile as well as heavy
alat berat melalui berbagai jaringan independen. Keberhasilan equipment financing through a number of independent
penjualan tahun 2010 yang dialami Astra, sedikit banyak channels. In direct response to the tremendous sales of
ditopang oleh pertumbuhan pesat perusahaan jasa 2010, Astra’s finance service companies experienced rapid
keuangannya. Pendapatan total dari Divisi Jasa Keuangan growth. Total revenues from financial services division in
tahun 2010 mencapai Rp 9,8 triliun, meningkat 19% 2010 were Rp 9.8 trillion, up 19% from Rp 8.3 trillion
dibandingkan Rp 8,3 triliun pada 2009. Dari pendapatan in 2009. Of this, 48.6% was contributed by motorcycle
tersebut, 48,6% berasal dari perusahaan pembiayaan sepeda financing company PT Federal International Finance (FIF),
motor PT Federal International Finance (FIF), turun dari 51,8% lower than last year’s 51.8%, and 26.4% was contributed
tahun lalu serta 26,4% disumbangkan dari Astra Credit from Astra Credit Companies (ACC) automobile financing
Companies (ACC) perusahaan pembiayaan mobil, naik dari companies, an increase from last year’s 23.9%.
23,9% tahun lalu.
Di bawah panduan divisi manajemen risiko Astra serta adanya Guided by Astra’s risk management division and the
upaya untuk saling berbagi informasi guna menemukan interchange of best practices within the group, Non
praktik-praktik terbaik di dalam grup, kredit macet (NPL) di Performing Loans (NPLs) remain good, with FIF’s 2010
ASF tetap terkendali. NPL di FIF tahun 2010 (pinjaman belum NPLs (loans overdue > 60 days) below 2%, while
dibayar > 60 hari) berada di bawah 2%, sementara ACC ACC was able to maintain its NPLs below 1%, as in
mampu mempertahankan NPL-nya di bawah 1%, seperti 2009. Despite marketplace pressure in 2010 to ease
tahun 2009. Walaupun terdapat tekanan pasar di tahun 2010 lending approvals, these companies remain committed
untuk memudahkan persetujuan peminjaman, perusahaan to moving towards quality, leveraging on strong and
jasa keuangan milik Astra ini tetap berkomitmen untuk proven dealer networks.
mengutamakan kualitas dengan memanfaatkan jaringan
dealer yang kuat dan telah terbukti andal.
Secara keseluruhan, kinerja unit jasa keuangan mendapat Overall the performance of the financial services
pengaruh positif dari tingkat suku bunga Bank Indonesia business unit was positively affected by the stable
yang relatif rendah serta kestabilan pertumbuhan GDP dan and relatively low Bank Indonesia rates as well as by
tingkat kepercayaan konsumen. Seiring upaya pengembangan the steady growth in GDP and consumer confidence.
jaringan yang lebih luas dan strategis, Jasa Keuangan Astra Together with broad and strategically placed networks,
mampu menarik para pelanggan melalui program pembiayaan Astra Financial Services were able to attract customers
yang sesuai dengan kebutuhan mereka. with financing agreements that ‘fit’ with needs.
Sepanjang tahun 2010, FIF telah membiayai For 2010, FIF financed the purchase of 1.4 million
pembelian 1,4 juta unit sepeda motor Honda Honda motorcycles, with a booking value of
sebesar Rp 15,6 triliun, naik dibandingkan Rp 15.6 trillion, up from Rp 11.1 trillion in 2009
Rp 11,1 triliun pada 2009. Dalam hal ini FIF tetap while maintaining its tight approval process with a
mempertahankan proses persetujuan kredit yang 42% market share of new Honda motorcycle sales.
ketat dan berhasil menguasai 42% pangsa pasar
penjualan sepeda motor baru Honda.
Sebagai upaya meluaskan dan memanfaatkan In an effort to expand its earning base and take
jaringannya yang terdiri dari 121 cabang dan 357 advantage of its network of 121 branches and 357
Point of Service (POS), bertambah dari sebelumnya Point of Service (POS), up from 300 POS in 2009, FIF
300 POS pada 2009, FIF melalui FIF Spektra juga is engaged in financing the purchase of electronic
menyediakan pembiayaan pembelian barang- goods and home equipment through FIF Spektra
barang elektronik dan peralatan rumah tangga, and for used motorcycles through FIF-UMC.
sedangkan pembiayaan untuk pembelian sepeda
motor bekas disalurkan lewat FIF-UMC.
FIF membuka beberapa Point of Service (POS) baru dan upaya meluaskan dan memanfaatkan jaringannya.
Expanded Points of Service (POS) help take advantage of network coverage.
Pembiayaan Mobil
Automobile Financing
Pembiayaan mobil ditangani oleh Astra Credit Automobile financing operations are handled
Companies (ACC) untuk semua merek mobil dan through two major companies, Astra Credit
Toyota Astra Financial Services (TA Finance) khusus Companies (ACC) for all brands and Toyota Astra
untuk mobil merek Toyota. Financial Services (TA Finance) for Toyota brands.
ACC berhasil menyalurkan pembiayaan ritel dan komersial mencapai sebesar Rp 19,9 triliun.
ACC recorded an increase in retail and commercial financing to Rp 19.9 trillion.
Dari lima perusahaan yang bernaung di bawah There are five companies under the ACC brand
ACC yaitu PT Astra Sedaya Finance, PT Swadharma umbrella: PT Astra Sedaya Finance, PT Swadharma
Bhakti Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance, Bhakti Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance,
PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Pratama
Sedaya Finance, ASF berada di urutan teratas Sedaya Finance. ASF is by far the largest with
dengan kontribusi pendapatan sebesar 85,6% revenues representing 85.6% of total ACC revenues.
dari total pendapatan ACC. Dengan pengalaman With more than 28 years of operating a financing
mengelola perusahaan pembiayaan selama lebih company, ACC now is well positioned in supporting
dari 28 tahun, maka ACC akan tetap berada pada Astra’s Group by offering alluring and effective
jalurnya untuk semakin mendukung Grup Astra financing options for a growing market.
dengan menawarkan berbagai pilihan pembiayaan
yang menarik dan efektif di tengah pasar yang
sedang berkembang.
PT Toyota Astra Financial Services (TA Finance) PT Toyota Astra Financial Services (TA Finance)
Perusahaan ini merupakan usaha patungan TA Finance is a 50:50 joint venture between
(50:50) antara Astra International dan Toyota Astra International and Toyota Financial Services
Financial Services Corporation. Di tahun 2010, Corporation. In 2010 TA Finance successfully
TA Finance berhasil membiayai pembelian 46.593 financed the purchase of 46,593 Toyota vehicles, an
mobil Toyota, meningkat dari 31.542 mobil increase from the 31,542 Toyota vehicles financed in
Toyota yang dibiayai pada 2009. Selama lima 2009. In the five years of operations TA Finance has
tahun menjalankan usahanya, TA Finance telah booked financing for a total 129,753 vehicles.
membiayai 129.753 mobil Toyota.
Pencapaian TA Finance tak lepas dari ekspansi This growth is the result of an expanding network
jaringan yang dilakukan pada tahun 2010, terdiri which in 2010 consisted of 13 branch offices and
dari 13 kantor cabang dan 4 sub-kantor cabang, 4 sub branches, up from 11 and 1, respectively in
meningkat dibandingkan 11 kantor cabang dan 2009. With focus on consumer financing (retail
1 sub-kantor cabang tahun 2009. TA Finance consumer, retail business, fleet) and in developing
siap melebarkan sayap melalui pemasaran yang strategic partnerships, TA Finance is ready to expand
proaktif, dengan tetap fokus pada pembiayaan coverage with a proactive marketing plan.
konsumen (retail consumer, retail business, fleet)
serta pengembangan kemitraan strategis.
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
SANF menawarkan pembiayaan alat berat bagi pelanggan SANF provides heavy equipment financing for corporate,
korporasi dan perorangan di berbagai sektor industri as well as some retail, customers in various industrial and
di Indonesia. Melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI), raw material sectors throughout Indonesia. Astra has
Astra memegang 60% saham SANF bermitra dengan a 60% shareholding in SANF through PT Sedaya Multi
Marubeni Corporation sebagai pemegang saham lainnya. Investama (SMI) with Marubeni Corporation as SANF’s
Pembiayaan alat berat di tahun 2010 naik 122% menjadi other shareholder. The amount financed in 2010 grew
Rp 3,1 triliun yang mencakup 2.899 unit alat berat. Jumlah by 122% to Rp 3.1 trillion, representing sales of 2,899
ini naik 126% dibandingkan 1.280 unit alat berat yang units increasing 126% from 1,280 units with amount
dibiayai sebesar Rp 1,4 triliun pada 2009. financed of Rp 1.4 trillion in 2009.
Meningkatnya permintaan global terhadap bahan baku The future of heavy equipment in 2011 looks set
memberi prospek cerah bagi kebutuhan akan alat berat di to increase with increasing global demand for raw
tahun 2011. materials.
Bisnis pembiayaan alat berat Astra dilakukan oleh KAF dan SANF
Heavy equipment financing business of KAF and SANF
Asuransi Umum
General Insurance
Asuransi Astra telah memiliki 26 kantor cabang dan Astra Insurance has 26 branches and 12 service
12 titik layanannya yang tersebar di sejumlah kota points, which are placed all over the country.
besar di Indonesia. Dengan menawarkan berbagai Offering a wide range of general insurance products,
produk asuransi kerugian yang beragam, Asuransi Astra Insurance is best known for its automobile
Astra memiliki produk asuransi yang paling terkenal, insurance product “Garda Oto”, which was awarded
“Garda Oto”. Produk ini berhasil meraih penghargaan Greatest Brand of The Decade by The Marketeers
The Greatest Brand of The Decade dari The Marketeers and Mark Plus. For the upcoming year, in addition
dan Mark Plus. Sejalan dengan upaya meluaskan to expanding its retail business, Astra Insurance is
usaha ritelnya di tahun yang akan datang, Asuransi continuously working to win corporate insurance
Astra juga terus berupaya memenangi kontrak asuransi contracts by offering good value insurance products,
dari korporasi dengan menawarkan berbagai produk such as property insurance, health insurance, heavy
asuransi yang menarik dan bermanfaat antara lain equipment insurance, marine insurance, fire and
asuransi properti, asuransi kesehatan, asuransi alat personal accident insurance products.
berat, asuransi kelautan, asuransi kebakaran dan
asuransi kecelakaan perorangan.
Perbankan
Banking
PermataBank PermataBank
PermataBank merupakan sebuah bank swasta terbuka PermataBank is a listed joint venture bank of which
yang dimiliki bersama oleh Astra International (44,5% Astra International owns 44.5% of the shares. The
saham) dan Standard Chartered Bank (44,5% saham). partner is Standard Chartered Bank, which also
Tahun 2010 merupakan tahun keberhasilan bagi owns 44.5% of the shares. PermataBank had a very
PermataBank, di mana pinjaman meningkat 27% dari successful year in 2010, with loans growing 27%
Rp 41,5 triliun tahun 2009 menjadi Rp 52,8 triliun selaras from Rp 41.5 trillion in 2009 to Rp 52.8 trillion,
pertumbuhan GDP dan pembelanjaan konsumen. in line with GDP and consumer spending growth
Demikian pula dengan dana pihak ketiga yang naik and third party deposits significantly increasing by
secara signifikan sebesar 30% menjadi Rp 59,4 triliun. 30% to Rp 59.4 trillion. In 2010 PermataBank’s
Keberhasilan tersebut membuat laba bersih PermataBank net income increased 108% to Rp 997 billion
di tahun 2010 naik 108% dengan nilai Rp 997 miliar, compared to Rp 480 billion in 2009. With attention
dibandingkan Rp 480 miliar pada tahun 2009. Perhatian paid to loan quality, NPL’s were reduced to 0.7%
yang diberikan terhadap kualitas pinjaman menyebabkan down from 1.5% in 2009. By the end of 2010,
kredit macet (NPL) turun menjadi 0,7% dibandingkan PermataBank’s Loan-to Deposit Ratio (LDR) stood at
NPL tahun 2009 yang berkisar di 1,5%. Pada akhir 2010, 87.5%, as compared to 91% in 2009.
Loan-to Deposit Ratio (LDR) PermataBank sebesar 87,5%
dibandingkan dengan 91% pada tahun 2009.
Beberapa peristiwa penting selama 2010 antara lain Major events in 2010 included an issuance of ten-
penerbitan unsecured subordinated Medium Term Notes year unsecured subordinated Medium Term Notes
(MTN) berjangka sepuluh tahun senilai Rp 700 miliar pada (MTN) in March for IDR 700 billion to fund future
bulan Maret untuk mendanai ekspansi bisnis di masa depan business expansion, increasing Capital. Additionally
dan meningkatkan modal. Selain itu, pada November 2010 in November, the Bank offered a Rp 2 trillion Rights
PermataBank melakukan rights issue sebesar Rp 2 triliun Issue (Limited Public Offering IV) after having
melalui Penawaran Publik Terbatas IV, setelah mendapat received shareholder approval at an Extraordinary
persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum General Meeting of Shareholders (EGMS). Finalized
Pemegang Saham Luar Biasa. Selanjutnya pada Desember in December, PermataBank acquired PT GE Finance
2010 PermataBank mengakuisisi PT GE Finance Indonesia, Indonesia, to increase the portfolio and market
yang bertujuan untuk meningkatkan portofolio bisnis kartu share of PermataBank’s credit card.
kredit PermataBank dan meningkatkan pangsa pasar kartu
kredit PermataBank.
Astra International bergerak di sektor alat berat Astra International conducts its activities in the
dan pertambangan melalui PT United Tractors Tbk heavy equipment and mining sectors through
(UT). UT adalah perusahaan publik yang 59,5% PT United Tractors Tbk (UT). UT is a public
sahamnya dimiliki Astra International. Melalui company in which Astra International has a 59.5%
sejumlah anak perusahaan serta kemitraan strategis holding. Through subsidiaries and partnerships
dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia, with world class companies, UT manages three
UT menjalankan tiga lini bisnis yang meliputi: lines of business: Construction Machinery, Mining
Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Contracting and Coal Mining.
Pertambangan batu bara.
Pencapaian UT tahun 2010 cukup menggembirakan. Results in 2010 were generally favorable with
Pendapatan bersih meningkat 28% dibandingkan revenues increasing 28% from 2009 to
tahun 2009, menjadi Rp 37,3 triliun. Kontribusi Rp 37.3 trillion. Heavy Equipment sales were the
terbesar pendapatan UT berasal dari penjualan main contributor to UT revenues with 46.3%
alat berat sebesar 46,3% (37,6% pada 2009), (37.6% in 2009), followed by mining contracting
06
06 06 06 07
07 07 07 08
08 08 08 09
09 09 09 10
10 10 10
diikuti kontrak pertambangan 45,4% (52,7% pada at 45.4% (52.7% in 2009) and Mining at 8.3%
2009) dan penambangan batu bara 8,3% (9,7% (9.7% in 2009). However, with the strengthening
pada 2009). Walaupun demikian, penguatan Rupiah exchange rate and lower margins from the
nilai tukar Rupiah dan penurunan margin dari Mining Contracting business due to heavy rainfall
bisnis Kontraktor Penambangan sebagai akibat which caused higher production costs, net income
curah hujan yang tinggi telah menyebabkan in 2010 only slightly increased to Rp 3.9 trillion
biaya produksi meningkat dan pada akhirnya compared to 2009.
menyebabkan laba bersih hanya meningkat sedikit
dibandingkan tahun 2009 menjadi Rp 3,9 triliun.
Untuk memenuhi permintaan global terhadap With global demand for commodities expected
komoditas yang terus meningkat, UT telah to continue its rise, UT is engaged in strategic
membuat perencanaan strategis agar dapat planning to continue a growth trajectory to solidify
semakin mengukuhkan perannya sebagai its position as a Market Leader, guided by the
Pemimpin Pasar. Tiga hal penting (Profit, People triple bottom line (Profit, People and Planet) and
dan Planet) tetap menjadi panduan dalam the highest standards of Quality, Cost and Delivery
berbisnis, disertai penerapan standar tertinggi (QCD).
dalam hal kualitas, manajemen biaya dan
pengiriman (QCD: Quality, Cost dan Delivery).
Mesin Konstruksi
Construction Machinery
Kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan global Having partnerships with global companies and well-known
yang mengusung merek terkemuka seperti Komatsu, brands such as Komatsu, UD Trucks (formerly known as
UD Trucks (sebelumnya dikenal sebagai Nissan Diesel), Nissan Diesel), Scania, Valmet, Tadano and Bomag, UT is
Scania, Valmet, Tadano, Bomag; menjadikan UT mampu able to provide a complete line of heavy equipment for
untuk menyediakan alat berat yang lengkap bagi sektor the mining, plantation, construction and forestry sectors.
pertambangan, perkebunan, konstruksi dan kehutanan. In addition to being the sole distributor of these heavy
Selain menjadi distributor tunggal untuk jenis alat berat equipment lines, the Construction Machinery unit provides
tersebut, unit Mesin Konstruksi juga memberikan layanan dedicated after sales service, component and attachment
purna-jual, rekayasa komponen dan rekondisi mesin. engineering and machine reconditioning support.
Komatsu tetap menjadi andalan UT di mana penjualannya Komatsu remains UT’s best seller, with sales of Komatsu
meningkat dari 3.111 unit pada 2009 hingga mencapai equipment increasing from 3,111 units in 2009 to a new
5.404 unit tahun 2010. Kenaikan yang cukup signifikan ini high of 5,404 units in 2010. This sizable increase is the
disebabkan tingginya permintaan dari semua sektor seiring result of the high demand from all sectors as the global
pulihnya perekonomian global setelah dilanda krisis tahun economy began its recovery from the downturn in 2009
2009 dan naiknya harga komoditas. Di tengah persaingan along with rebounding commodity prices. Despite the
ketat dalam memenuhi peningkatan permintaan di sektor competitive scramble to fill this heightened demand, UT
alat berat, berdasarkan riset internal, UT tetap mampu was able to maintain its clear market leading position with
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dengan 46% of the market, based on internal research.
menguasai 46% pangsa pasar.
Pertumbuhan pendapatan dari penjualan suku cadang dan Revenue growth from spare parts and after sales service
layanan purna-jual yang selaras dengan pasar ditunjang was essentially in line with the size of the market; these
oleh jaringan layanan UT yang kokoh, termasuk perluasan services were provided through a strong network of
pusat-pusat layanan rekondisi di Jakarta, Balikpapan, reconditioning facilities including remanufacturing centers in
Pekanbaru dan Sangatta. Saat ini UT memiliki 18 kantor Jakarta, Balikpapan, Pekanbaru and Sangatta. UT’s current
cabang, 17 kantor site-support dan 12 kantor perwakilan network of 18 branch offices, 17 site support offices and 12
yang tersebar di seluruh Nusantara. representative offices will expand across the country.
Unit Mesin Konstruksi memberikan layanan purna-jual, rekayasa komponen dan rekondisi mesin.
The Construction Engineering Unit provides after-sales service, engineering components and engine reconditioning.
Kontraktor Penambangan
Mining Contractor
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dan tiga PT Pamapersada Nusantara (PAMA) and its three
anak perusahaannya, PT Pama Indo Mining, subsidiaries PT Pama Indo Mining, PT Kalimantan
PT Kalimantan Prima Persada dan PT Prima Prima Persada and PT Prima Multi Mineral provide
Multi Mineral menyediakan jasa kontraktor mining contracting services to a number of
penambangan bagi sejumlah perusahaan medium-sized and large coal mines in Sumatra and
pertambangan batu bara skala menengah dan Kalimantan. PAMA was able to increase coal output
besar di Sumatera dan Kalimantan. PAMA mampu to 77.9 million tonnes in 2010 from 68 million in
meningkatkan produksi batu baranya menjadi 2009, despite battling persistent rains. Focus on
77,9 juta ton pada 2010 dibandingkan 68 juta meeting this challenge meant building all-weather
tahun 2009, meskipun harus berjuang dengan roads, and dewatering and mud handling systems,
curah hujan yang tak kunjung henti. Untuk with improvement to internal productivity metrics.
mengatasi tantangan itu, perlu dirancang jalan
yang tahan segala cuaca, sistem penanganan
genangan air dan lumpur di samping peningkatan
produktivitas.
Investasi untuk ekspansi alat berat berhasil Investment for expansion of the heavy equipment
menambah banyaknya pemindahan tanah fleet helped increase overburden removal 9% from
(overburden removal) sebesar 9% dari 597,9 juta 597.9 million bcm in 2009 to 651.5 million bcm
bcm pada 2009 menjadi 651,5 juta bcm pada in 2010. This investment not only helped increase
2010. Investasi ini tidak hanya bermanfaat bagi production in the current year but also anticipated
produksi tahun ini saja, tetapi sebagai antisipasi increased production.
peningkatan produksi di tahun-tahun mendatang.
Pertambangan
Mining
Melengkapi dua pertambangan batu bara yang telah UT in 2010 succeeded in acquiring a new coal
berjalan dengan baik, Dasa Eka Jasatama (DEJ) dan mining property to complement its two existing
PT Tuah Turangga Agung (TTA), tahun 2010 UT mines, Dasa Eka Jasatama (DEJ) and PT Tuah
mengakuisisi sebuah pertambangan batu bara baru. Turangga Agung (TTA).
TTA mengoperasikan pertambangan batu bara dengan TTA operates a coal mine with reserves of 40
cadangan 40 juta ton di kabupaten Kapuas, Kalimantan million tonnes in Kapuas Regency, Central
Tengah. Pada tahun pertama produksinya, TTA mencapai Kalimantan and had a sales volume of 469,144
volume penjualan sebanyak 469.144 ton. Untuk tonnes in its first year of production. Marketing
meningkatkan penjualan batu bara 6.300 kcal-nya menjadi network and supporting infrastructure
1,5 juta ton pada 2011, TTA mengembangkan jaringan development are being undertaken to increase
pemasaran dan telah menyelesaikan pembangunan sales of its 6,300 kcal coal to 1.5 million tonnes in
infrastruktur pendukungnya. 2011.
Sementara itu, DEJ mengoperasikan penambangan DEJ operates a mine in South Kalimantan with
di Kalimantan Selatan dengan cadangan batu bara reserves of 13 million tonnes of 6,700 kcal coal.
sebanyak 13 juta ton dengan kualitas 6.700 kcal. Production in 2010 rose to 2.6 million tonnes from
Produksi DEJ tahun 2010 meningkat menjadi 2.4 million tonnes in 2009.
2,6 juta ton dibandingkan 2,4 juta ton pada 2009.
Di tahun 2010, melalui anak perusahaannya yaitu TTA, In 2010, UT through its subsidiary TTA acquired a
UT mengakuisisi 60% saham PT Agung Bara Prima (ABP). 60% holding of PT Agung Bara Prima (ABP). ABP’s
Konsesi pertambangan ABP lokasinya bersebelahan dengan concession is a greenfield mine situated next to
tambang TTA dan merupakan area penambangan green TTA’s mine. Production target for this mine is one
field. Target produksi per tahun pada kapasitas maksimum million tonnes per year at maximum capacity.
nantinya diharapkan dapat mencapai 1 juta ton.
Volume Penjualan Batu Bara DEJ per Bulan Volume Penjualan Batu Bara DEJ dan TTA
Pada Tahun 2010 (dalam ribu ton) Tahun 2007-2010 (dalam ribu ton)
DEJ Coal Sales Volume by Month DEJ and TTA Coal Sales Volume in 2007-2010
in 2010 (in thousand tonnes) (in thousand tonnes)
3,560 3,676
261 265
260
170 174
96
07
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 08
09
10
Agribisnis
Agribusiness
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) adalah sebuah PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) is a publically
perusahaan publik di mana 79,68% sahamnya listed company in which Astra International has
dimiliki oleh Astra International. AAL adalah salah a 79.68% holding. AAL is one of the largest
satu produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO) producers of crude palm oil (CPO) in Indonesia with
terbesar di Indonesia dengan luas area garapan total oil palm planted area in 2010 of 263,281
kelapa sawit pada 2010 mencapai 263.281 hektar. ha. Focus on increasing productivity as well as the
Dalam menjalankan usahanya secara berkelanjutan oil extraction rate will enable AAL to sustainably
AAL fokus untuk meningkatkan produktivitas dan manage its business through intensification
rendemen (tingkat ekstraksi). Hal ini dilakukan programs with the mechanization of fertilizing
dengan menjalankan berbagai program intensifikasi activities and harvesting techniques; through
seperti penerapan mekanisasi dalam kegiatan research and development to improve plantation
pemupukan dan panen; riset dan pengembangan quality to secure future sources of palm seed; and
untuk meningkatkan kualitas kebun dan menjamin through replanting programs that commenced in
ketersediaan bibit kelapa sawit di masa depan dan 2009 and 2010. AAL is in a good position to take
program penanaman kembali yang telah dimulai sejak advantage of constraints in incremental supply due
250,883 264,036
193,709 206,797 206,042 263,281
179,489 235,210
215,999
160,723
06 06
07 07
08 08
09 09
10 10
Luas lahan tertanam kelapa sawit AAL pada 2010 mencapai 263,281 hektar.
The oil palm planted area of AAL in 2010 reached 263.281 hectares.
tahun 2009 dan 2010. AAL berada dalam posisi yang to its sustainability approach. For a full report on
tepat untuk memanfaatkan keterbatasan pasokan di sustainability, please refer to Astra International’s
pasar yang diakibatkan oleh meningkatnya kepedulian Sustainability Report 2010.
masyarakat terhadap masalah pemeliharaan
lingkungan. Laporan lengkap tentang keberlanjutan
dapat dilihat dalam Laporan Keberlanjutan Astra
International 2010.
Penanaman Baru (ha) Penanaman Kembali (ha) Total Produksi TBS (ton)
New Palm Planting (ha) Replanting (ha) Total FFB Production (tonnes)
22,263 3,693
19,211 4,295,022
3,937,806 4,235,052
3,743,648
14,587 3,640,427
2,481
13,153
1,162
347 477
3,577
06 06
07 07
08 08 06
07
09 09 08
10 10 09
10
3,337,433 3,329,009
2,910,041 19.83 20.09 20.89 21.81
2,830,604 5.05
4.59 4.58 4.71
20.35
2,710,364 4.67
06 06
06 07
07 07
08 08
08 09
09 09
10 10
10
Total Produksi Minyak Sawit (ton) Rata-rata Harga Jual CPO (Rp/Kg)
Total CPO Production (Tonnes) Average CPO Selling Price (Rp/Kg)
1,082,953 1,113,277 7,134
981,538 7,027
917,885 920,613 6,002 6,242
3,552
06 06
07 07
08 08
09 09
10 10
Di sepanjang tahun 2010 AAL berhasil During 2010, AAL successfully completed two
membangun dua pabrik pengolahan CPO baru di new Palm Oil mills in East Kalimantan and Central
Kalimatan Timur dan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan with processing capacities of 30 tonnes
kapasitas pemrosesan masing-masing 30 ton Fresh Fruit Bunch (FFB)/hour and 45 tonnes FFB/
Tandan Buah Segar (TBS)/jam dan 45 ton TBS/ hour, respectively. As of the end of 2010, AAL
jam. Pada akhir 2010 AAL mengoperasikan 22 operated 22 Palm Oil mills with total capacity of
pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas total 1,050 tonnes FFB/hour. Construction of four new
sebesar 1.050 ton TBS/jam. Untuk tahun 2011, Palm Oil mills with combined capacity of 165
akan dibangun empat pabrik baru CPO dengan tons FFB/hour will commence in 2011 to serve
kapasitas produksi seluruhnya 165 ton TBS/jam plantations in South and East Kalimantan and
untuk melayani perkebunan di Kalimantan Selatan Central Sulawesi.
dan Timur serta Sulawesi Tengah.
Selain mengolah CPO, AAL juga mengoperasikan In addition to processing mills, AAL also operates
enam pabrik kernel pressing (pengepresan inti six kernel pressing mills located in Sumatera,
sawit) di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Kalimantan and Sulawesi with processing capacity
dengan kapasitas produksi 700 ton kernel per hari, of 700 tonnes kernel/day, up from 600 tonnes
meningkat dibandingkan 600 ton kernel per hari kernel/day in 2009. In 2011, AAL also plans
pada 2009. Untuk tahun 2011, AAL berencana development of three new kernel pressing mills
mengembangkan tiga pabrik baru kernel pressing with total capacity of 180 tonnes kernel/day.
dengan kapasitas total 180 ton kernel per hari.
AAL mengoperasikan 22 pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas total sebesar 1.050 ton TBS/jam.
AAL operates 22 palm oil mills with a total capacity of 1,050 tonness of FFB/hour.
Teknologi
Informasi
Information
Technology
Astra International memiliki 76,87% saham Astra International has a 76.87% holding in
PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), sedangkan PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) while the
sisanya sebesar 23,13% dimiliki oleh masyarakat. public holds the remaining 23.13% through
Seluruh saham Astragraphia diperdagangkan di the Indonesia Stock Exchange. Astragraphia is a
Bursa Efek Indonesia. Astragraphia dikenal sebagai leading provider of document solutions, through
penyedia solusi dokumen terkemuka melalui Astra Astra Graphia Document Solutions (AGDS), and
Graphia Document Solutions (AGDS) yang dijalankan of information technology and communication
langsung oleh Astragraphia, serta penyedia solusi solutions, through subsidiary company Astra
teknologi informasi dan komunikasi terkemuka Graphia Information Technology (AGIT).
melalui anak perusahaan, PT Astra Graphia
Information Technology (AGIT).
AGDS telah menjadi exclusive distributor dari Fuji AGDS has a long term partnership with Fuji Xerox
Xerox Co. Ltd., Jepang sejak berdirinya Astragraphia. Co. Ltd. of Japan as its exclusive distributor in
Sementara itu, AGIT memberikan layanan solusi Indonesia while AGIT provides IT business solutions
bisnis teknologi informasi di bidang jasa infrastruktur, in the fields of infrastructure services, professional
profesional dan outsourcing, dengan menjadi mitra services, and outsourcing services with world class
strategis dari perusahaan-perusahaan kelas dunia strategic partners such as Airspan, Cisco, Ericson,
seperti Airspan, Cisco, Ericson, HP, IBM, Microsoft, HP, IBM, Microsoft, Oracle, SAP and SUN.
Oracle, SAP dan SUN.
Jaringan distribusi AGDS meliputi 77 titik layanan Through both a strategic consolidation of 77
yang dikelola oleh 22 kantor cabangnya; serta kerja service points which are managed by 22 branches
sama dengan beberapa gerai jaringan toko buku, and a cooperation with bookstore chain outlets,
toko elektronik dan toko komputer untuk penjualan a consumer electronics store chain and computer
produk low-end. Dengan jaringan tersebut, AGDS shops for low-end products, AGDS strengthened its
mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam market leading position in the document solution
industri penyedia solusi dokumen baik untuk industry and greatly increased its distribution
kebutuhan perusahaan maupun personal. channels for personal printer products.
Sebagai bisnis utama Astragraphia, sepanjang tahun As Astragraphia’s main business, AGDS contributed
2010 AGDS memberi kontribusi sebesar 59,9% 59.9% of Astragraphia’s revenue. AGIT also
dari pendapatan Astragraphia. AGIT memperluas expanded its business portfolio by concluding a
portofolio usahanya dengan mengelola bisnis sistem sales arrangement for a Tracking & Monitoring
Tracking & Monitoring dan memberikan kontribusi system and contributed 40.1% to Astragraphia’s
sebesar 40,1% terhadap pendapatan Astragraphia. revenue. Together these new endeavors, along
Kedua bisnis ini berperan dalam membantu with continued effort with its existing product lines,
Astragraphia mencapai pertumbuhan pendapatan helped Astragraphia achieve revenue growth of
sebesar 17,3% menjadi Rp 1,6 triliun dan laba bersih 17.3% to Rp 1.6 trillion while net income increased
meningkat 76,9% menjadi Rp 118,4 miliar. by 76.9% to Rp 118.4 billion.
AGIT memperluas portofolio usahanya dengan mengelola bisnis sistem Tracking & Monitoring.
AGIT expanded its business portfolio by adding a Tracking & Monitoring system.
Infrastruktur
dan Logistik
Infrastructure
and Logistics
Melalui tiga anak perusahaan yang dimilikinya: Through three wholly owned subsidiaries: PT Astratel
PT Astratel Nusantara (Astratel), PT Intertel Nusantara (Astratel), PT Intertel Nusaperdana
Nusaperdana (Intertel) dan PT Serasi Autoraya (Intertel) and PT Serasi Autoraya (SERA), Astra
(SERA), Astra International bertekad untuk terlibat International aspires to become more involved in the
aktif mengembangkan usaha jaringan infrastruktur infrastructure and logistics chain businesses. These
dan logistik di Indonesia. Ketiga anak perusahaan companies and their subsidiaries and joint ventures
tersebut bersama anak perusahaan dan usaha generated revenue of Rp 3.6 trillion in 2010, up
patungan (joint venture) yang dikembangkannya from Rp 3 trillion in 2009. A major development
menghasilkan pendapatan Rp 3,6 triliun, in the infrastructure business was the purchase by
meningkat dibandingkan pendapatan tahun 2009 Astratel of an additional 19% interest in PT PAM
sebesar Rp 3 triliun. Perkembangan besar dalam Lyonnaise Jaya (Palyja) from Citigroup Financial
bisnis infrastruktur dilakukan Astratel dengan Products Inc.
menambah kepemilikan 19% saham PT PAM
Lyonnaise Jaya (Palyja) dari Citigroup Financial
Products Inc.
Kontributor terbesar terhadap pendapatan SERA The largest contributors to SERA’s revenue were
adalah TRAC – Astra Rent A Car yang menjadi market leaders TRAC-Astra Rent A Car at 47.2% and
pemimpin di pasar jasa rental mobil dengan used-car sales operation Mobil88 at 44.2%. Orenz
kontribusi sebesar 47,2%, diikuti Mobil88 taxi increased its fleet during 2010. Also in 2010,
pusat penjualan mobil bekas dengan kontribusi TRAC-Astra Rent-A-Car concluded 21 contracts for
44,2%. Pencapaian tahun 2010 ditandai dengan the Transportation Management Systems (TMS) and
penambahan armada Orenz Taxi, penanganan 21 increased Mobil88’s average unit trade in per month
proyek Transportation Management System (TMS) by 71.4% from 2009.
oleh TRAC – Astra Rent A Car, serta peningkatan
rata-rata trade in unit setiap bulan dari Mobil88
sebesar 71,4% dibandingkan tahun 2009.
SERA terus mengembangkan divisi logistiknya SERA continued to develop its logistics division by
dengan mendirikan SSI – PT Serasi Shipping establishing SSI – PT Serasi Shipping Indonesia in July
Indonesia pada Juli 2010. Hal ini dilakukan untuk 2010 to capture business within the agribusiness
menangkap peluang bisnis di pasar agribisnis dan and mining markets. To improve logistic services,
penambangan. Untuk meningkatkan layanan jasa TFSI added one ship to make a total of four and
logistik, TFSI menambah jumlah kapalnya menjadi conducted 154 shipments with the total delivery
4 unit dari sebelumnya 3 unit dan melakukan 154 of 83,637 vehicles, 73% more than in 2009.
pengapalan dengan total kendaraan bermotor Meanwhile, SELOG with the heavy equipment
yang diangkut sejumlah 83.637 unit, meningkat shipment services through PT Harmoni Mitra
73% dibandingkan tahun 2009. Sementara itu, Utama in 2010 delivered 11,531 pieces of heavy
SELOG dengan jasa pengangkutan alat berat equipment, an increased more than 3 times from
melalui PT Harmoni Mitra Utama pada tahun 2010 2009 and delivered 12 shipments of CPO (Crude
mengangkut 11.531 unit alat berat, meningkat Palm Oil) to Kumai-Dumai. SELOG during the year
lebih dari 3 kali lipat dibandingkan tahun 2009 operated 359 trucks for delivering spare parts and
dan telah memulai pengiriman CPO (Crude Palm products to customers, increasing by 35.5% from
Oil) sebanyak 12 kali pengapalan ke daerah 2009.
Kumai-Dumai. SELOG selama 2010 juga telah
mengoperasikan 359 unit truk untuk kebutuhan
pengiriman spare part dan berbagai produk
pelanggan yang berarti naik 35,5% dari
tahun 2009.
SERA melihat tahun 2011 pertumbuhan akan tetap SERA sees the growth for 2011 as strong with plans
kuat dan berencana menambah armada TRAC for TRAC-to increase unit in operation to 30,000
menjadi 30.000 mobil dari 25.093 unit di tahun vehicles compare to 25,093 units in 2010 and
2010 dan membuka tiga cabang baru Mobil88. Mobil88 to open three branches.
Astratel juga memiliki 40% saham PT Marga Nusantara, a joint venture with PT Jasa Marga Tbk
Trans Nusantara, sebuah usaha patungan dengan for the purpose of constructing and operating the
PT Jasa Marga Tbk dalam membangun dan 11 km Kunciran-Serpong toll road as part of Jakarta
mengoperasikan jalan tol Kunciran-Serpong Outer Ring Road II project. Currently, it is still in the
sepanjang 11 km sebagai bagian dari Jakarta development stage.
Outer Ring Road II. Saat ini proyek ini masih dalam
development stage.
Astratel menguasai 49% saham PT PAM Lyonnaise PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), 49% owned by
Jaya (Palyja) – (naik dari 30% pada 2009). Palyja Astratel (up from 30% in 2009), is a provider of
adalah penyedia air bersih untuk kawasan Jakarta clean water in the western part of Jakarta under
wilayah barat sesuai Kesepakatan Kerja Sama a Cooperation Agreement with PAM Jaya. This
dengan PAM Jaya. Usaha patungan dengan Suez joint venture with Suez Environment, a business
Environment (lini usaha GDF Suez France) ini line of GDF Suez France, has a 25 year concession
memegang konsesi pengadaan air bersih selama starting from 1998. With an additional 14,026 new
25 tahun sejak 1998. Dengan tambahan 14.026 connections, Palyja distributed 147.3 million m3 of
pemasangan baru, Palyja telah mendistribusikan clean water in 2010 slightly up from 2009’s 137.7
147,3 juta m3 air bersih pada 2010, meningkat million m3. Future expansion of service depends
sedikit dibandingkan pendistribusian air bersih on finding new sources of raw water and in
tahun 2009 sebanyak 137,7 juta m3. Perluasan determining the economic viability of such sources.
layanan Palyja di masa mendatang bergantung
pada temuan sumber-sumber air mentah baru dan
nilai ekonomis dari sumber-sumber air tersebut.
PT Gresik Distribution Terminal (GDT) yang 40% PT Gresik Distribution Terminal (GDT), 40% owned
sahamnya dimiliki Astratel, menyediakan tangki- by Astratel, operates an oil tanking terminal with
tangki penimbunan minyak dengan kapasitas a 35,000 kilo-liter capacity in Gresik, East Java.
35.000 kilo-liter di Gresik, Jawa Timur. Sejak Starting operations in September 2009, total
mulai beroperasi pada September 2009, throughput has reached 93,000 kilo-liters.
penyimpanan minyak keseluruhan telah
mencapai 93.000 kilo-liter.
Sementara itu, Intertel menguasai 34,91% PT Toyofuji Logistics Indonesia (TFLI), 34.91% owned
saham PT Toyofuji Logistics Indonesia (TFLI), yang by Intertel, operates a pre-shipment marshalling yard
mengelola lahan untuk mobil-mobil Astra dan for both Astra and non-Astra cars for export and
non-Astra yang akan dikirim ke berbagai daerah import trans-shipment.
maupun ke luar negeri via trans-shipment.
Volume kendaraan jalur tol Tangerang-Merak naik 7,1%. Palyja menyediakan air bersih untuk kawasan Jakarta Barat.
Traffic volume in Tangerang-Merak toll road grew by 7.1%. Palyja provides clean water within West Jakarta.
Tinjauan Unit
Pendukung Bisnis
Review of Business Support Units
Lingkungan,
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Environment,
Health and Safety
Komitmen untuk saling menghormati antar individu, Embodied within Astra’s Catur Dharma philosophy
ramah terhadap lingkungan dan memiliki tanggung is a respect for individuals and the directive to be
jawab sosial tertanam dalam filosofi Catur Dharma. environmentally friendly and socially responsible. This
Komitmen ini telah diterapkan sejak lama di Astra long standing commitment to strive for excellence
dengan tujuan mencapai yang terbaik, bukan sekadar within these areas are not just an additional feature
melekat pada praktik usaha atau hanya karena of business practice, nor is it merely compliance
kepatuhan terhadap peraturan hukum. Dalam jangka with both legal requirements; this commitment, in
pendek dan jangka panjang, komitmen tersebut both the short and long run, provides returns for the
terbukti telah membuahkan hasil bagi Perseroan. Company.
Di semua sistem usaha, baik dalam hal manufaktur, In all business systems, whether manufacturing,
distribusi maupun bidang lainnya, Astra senantiasa distribution or others, Astra seeks to establish
berupaya menciptakan sistem yang berkelanjutan sustainable and efficient systems. Providing a safe
dan efisien. Menyediakan lingkungan kerja and healthy work environment for workers adds
yang aman dan sehat bagi para pekerja dapat to productivity, minimizes down time and in 2010
meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi allowed production levels to dramatically increase
waktu tidak produktif dan di tahun 2010 hal to meet market demand. It has also proven both
tersebut mampu meningkatkan tingkat produksi profitable and sustainable when integrating
secara pesat guna memenuhi permintaan pasar. production system by-products within the reduce,
Terbukti menguntungkan dan berkelanjutan pula recycle and reuse paradigms, creating benefits for
bahwa pengintegrasian sistem produksi menurut the community, customers and business operations.
produk sesuai paradigma pengurangan, daur
ulang dan penggunaan kembali (reduce, recycle
dan reuse) menciptakan manfaat bagi masyarakat,
pelanggan dan operasional bisnis.
Astra membuat serangkaian standar berupa Astra To manage the health, safety and environmental
Green Company (AGC) untuk mengatur situasi situations of hundreds of business units, as well
lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja di as those of suppliers, Astra has developed the
ratusan unit usaha serta para pemasok. Standar Astra Green Company (AGC) set of standards.
AGC ini memuat panduan umum, target rinci dan Contained within its provisions are general
Green Strategy tiga rangkap yang mencakup Green guidelines, specifies targets and a three-fold
Process, Green Product dan Green Employees. Green Strategy: Green Process, Green Product
Green Process bertujuan mengembangkan proses and Green Employees. Green Process aims at
usaha yang aman, nyaman dan bersih; Green developing safe, comfortable and clean business
Dengan bekerja sesuai prosedur operasi standar, Following standard operating procedures, gaining
meraih sertifikasi internasional dan melanjutkan international certifications and continuing EHS
kampanye kesadaran terhadap Lingkungan, awareness campaigns have repeatedly placed Astra
Kesehatan dan Keselamatan Kerja telah membuat facilities as among the safest, most environmentally
pabrik-pabrik Astra berulang kali berhasil menjadi sensitive companies in Indonesia. For a more
contoh sebagai tempat usaha paling aman complete discussion of certifications and health
dan peka terhadap lingkungan di Indonesia. and safety awards, please refer to the 2010 Astra
Pembahasan lebih lengkap tentang berbagai Sustainability Report. Astra business units have
sertifikasi serta penghargaan kesehatan dan achieved the following certifications:
keselamatan kerja yang diperoleh Astra, dapat
dibaca dalam Laporan Keberlanjutan Astra 2010.
Unit-unit usaha Astra berhasil meraih sertifikasi-
sertifikasi berikut:
ISO 14001 SMK3 (Manajemen Kesehatan ISRS (Sistem Pemeringkatan GMP (Praktik Manufaktur yang
ISO 14001 dan Keselamatan Kerja) SMK3 Keselamatan Kerja Internasional) Baik)
(Occupational Health and Safety ISRS (International Safety Rating GMP (Good Manufacturing
Management) System) Practices)
PROPER (Pemeringkatan Kinerja EPE (Evaluasi Kinerja HACCP ISO 22000:2005 Standar Bangunan Hijau
terkait Manajemen Lingkungan) Lingkungan) (Pengendalian Penting Analisis Green Building Standard
PROPER (Performance Rating EPE (Environmental Performance Bahaya)
in Relation to Environmental Evaluation) HACCP ISO 22000:2005 (Hazard
Management) Analytical Critical Control)
NOSA (Asosiasi Keselamatan Eco Label OHSAS 18001 LCA (Analisis Siklus Kehidupan)
Kerja Nasional) Eco Label OHSAS 18001 LCA (Life Cycle Analysis)
NOSA (National Occupational
Safety Associate)
HCVF (Hutan Bernilai Konservasi NFPA (Asosiasi Pemadam ISPS Code (Keamanan ISM Code (Peraturan
Tinggi) Kebakaran Nasional) Fasilitas Kapal & Pelabuhan Manajemen Keselamatan Kerja
HCVF (High Conservation Value NFPA (National Fire Protection Internasional) Internasional)
Forest) Association) ISPS Code (International Ship & ISM Code (International Safety
Port Facility Security) Management Code)
SOLAS (Keselamatan Kehidupan MARPOL SPM FSCS (Standar Dewan Pengawas
di Laut) (Polusi Kelautan) (Standar Pelayanan Minimum) Hutan untuk Manajemen Hutan)
SOLAS (Safety of Life at Sea) MARPOL (Maritime Pollution) untuk jalan tol FSCS (Forest Stewardship
SPM (Minimum Service Council Standard for Forest
Standard) for toll roads Management)
Astra melakukan penilaian tahunan AGC untuk Astra performs annual AGC assessments to
menentukan kemajuan yang telah dicapai dalam determine progress in meeting targets and to
memenuhi target dan mengidentifikasi praktik identify best practices. The response to this
terbaik. Tanggapan atas upaya ini semakin assessment has been more encouraging as more
baik, seiring bertambahnya unit usaha yang business units are participating and achieving strong
berpartisipasi dan mencapai peringkat yang baik. ratings.
2010 2009
Dalam semua kegiatan usahanya, Astra senantiasa In all its business activities, Astra fully complies with
memenuhi seluruh peraturan pemerintah all Indonesian government regulations and actively
Indonesia, serta aktif terlibat dalam berbagai participates in numerous assessment procedures and
aktivitas prosedur penilaian dan forum pertemuan community forums on environmental, health and
yang menyangkut isu lingkungan, kesehatan safety issues. All of this commitment has as its goal:
dan keselamatan kerja. Semua komitmen ini providing a better life to its employees, customers
mempunyai satu sasaran: menciptakan kehidupan and the community.
yang lebih baik bagi para karyawan dan pelanggan
Astra serta masyarakat luas.
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Pemahaman Astra akan pentingnya peranan Through its continuing efforts in human
sumber daya manusia dalam menunjang resources development, Astra demonstrates a
keberlanjutan bisnis jangka panjang tercermin clear understanding of the critical role of human
pada upaya-upaya pengembangan sumber resources in supporting business continuity in the
daya manusia Astra yang terus dilakukan secara long-term.
berkesinambungan.
Sebagai perwujudan dari konsep strategis 3W In further developing its strategic concept of 3W
(Winning Concept, Winning System dan Winning (Winning Concept, Winning Team and Winning
Team) yang telah lama diperkenalkan sebagai System), Astra has formulated a “Triple Roadmap”
kerangka strategis Astra, maka managemen Astra which includes a Portfolio Roadmap, People
juga telah merumuskan strategi “Triple Roadmap” Roadmap and Public Contribution Roadmap to
yaitu Portfolio Roadmap, People Roadmap dan support the Company’s long-term vision.
Public Contribution Roadmap untuk mendukung
visi jangka panjang Astra .
Berdasarkan pada nilai-nilai Catur Dharma, Based on the Catur Dharma values, Corporate
Corporate Human Capital Development (CHCD) Human Capital Development (CHCD) together
bersama-sama dengan seluruh lini manajemen with all company management lines seek to model
perusahaan terus berusaha mengembangkan personnel with integrity, commitment, capability
sumber daya manusia yang memiliki integritas, and competence to support the business growth
komitmen, kapabilitas maupun kompetensi yang that has developed very rapidly in 2010.
tinggi untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis
yang berkembang sangat pesat di tahun 2010.
Strategi pengembangan sumber daya manusia selalu dikaitkan dengan strategi bisnis.
Human resources development strategy is link with business strategy.
Fokus utama dari strategi pengembangan sumber daya The main focus of this strategy is a closer linking of
manusia di Astra dapat dilihat pada usaha untuk lebih the human capital development strategy in Astra
mengaitkan strategi pengembangan Sumber Daya with both overall and targeted business strategies.
Manusia (SDM) dengan strategi bisnis. Hal ini sangat This integration is clearly visible throughout Astra’s
tampak pada seluruh proses SDM di lingkungan Astra. entire human resources process.
Dimulai dari pada saat melakukan rekrutmen, Starting from recruitment, Astra identifies 8 core
Astra mempergunakan 8 kompetensi utama competencies that the prospective employee
yang ada dalam melihat calon karyawan. Setelah possesses. After the prospective employee is
calon karyawan tersebut direkrut, Astra juga recruited, Astra uses the 8 core competencies to
mempergunakan ke-8 kompetensi tersebut evaluate performance and develop skills further.
untuk melakukan evaluasi kinerja dan juga
pengembangan kemampuan lebih jauh lagi.
Astra Mencari Bakat (AMB), salah satu bentuk apresiasi bagi karyawan.
Astra Menari Bakat as appreciation for employees.
Secara umum strategi pengembangan SDM di tahun In 2010, as part of its human resources strategy,
ini ditekankan pada 2 hal utama yang dilakukan CHCD simultaneously followed a two fold path by:
secara paralel dan berkesinambungan yaitu: • Continuing strategies or initiatives that were
• Melanjutkan strategi maupun inisiatif yang telah set in the previous years with an emphasis on
ditetapkan pada tahun sebelumnya dengan continuous improvement (kaizen).
penekanan pada konsep perbaikan yang • Defining and formulating the strategic
berkesinambungan (kaizen). framework (roadmap) to support the long-term
• Menetapkan dan merumuskan rencana strategis vision Astra 2020, as an HR platform with robust
(roadmap) jangka panjang untuk mendukung and integrated systems to instill the Astra culture.
visi jangka panjang Astra (Astra 2020) yang
akan menciptakan sebuah platform Sumber
Daya Manusia Astra baru, yang terintegrasi kuat
dengan sistem dan kultur Astra selama ini.
Terkait dengan strategi SDM tersebut, program- The HR strategy deployed in 2010 will be
program pengembangan karyawan yang developed further through structured, intensive
terstruktur, intensif dan telah dilakukan untuk and continuous programs for staff at all levels.
karyawan di semua level.
53,714 58,378
46,273
31,093
28,093
36,646
09 09 09
10 10 10
247 145,154
9,154 213 126,700
8,034
09 09 09
10 10 10
09 09 09
10 10 10
S2 Jumlah Karyawan
(Post Graduate) Total Employees
706 145,154
685 126,700
09
09
10
10
19,567
09 09 09
10 10 10
9,159
1,269 9,117
24,098 26,651
1,273
09 09 09
10 10 10
Jumlah Karyawan
Total Employees
145,154
126,700
Secara garis besar, beberapa penerapan strategi Broadly speaking, the implementation strategies
yang telah dilakukan sepanjang tahun 2010 that were conducted throughout 2010 include the
diantaranya adalah: following:
• Pengembangan strategi sumber daya manusia yang • Development of a human resources strategy that
benar-benar terintegrasi dengan strategi bisnis. is completely integrated with business strategy.
• Melakukan upaya-upaya sistematis dan terarah • Implementation of systematic measures focused
dalam merekrut kader terbaik yang ada di pasar on recruiting the best cadres in the labor market.
tenaga kerja. • Development of a team work mentality through
• Pengembangan kader terbaik yang terintegrasi training, mentoring programs, rotational
mulai dari pelatihan, program mentoring, rotasi acceleration and career development.
maupun akselerasi karir yang lebih baik. • Improved reward system, which is competitive
• Mendisain sistem penghargaan yang lebih baik in the marketplace and responsive to superior
dan kompetitif di pasar dengan menghargai kinerja performance both individually and in teams.
yang unggul baik secara individu maupun • Increased level of employee affiliation with
secara tim. the Company through a reinforcement of the
• Meningkatkan rasa memiliki karyawan integrated corporate culture values.
terhadap perusahaan melalui program-program
pengembangan nilai dan budaya perusahaan yang
terintegrasi dan terarah.
Selain strategi di atas maka pada tahun ini In addition to this strategy, management assisted
manajemen puncak Astra dibantu oleh team by Corporate Human Capital Development has
dari Corporate Human Capital Development developed a long-term plan referred to as the
juga membuat perencanaan jangka panjang People Roadmap. This Roadmap describes the
yang disebut sebagai Astra People Roadmap. human resource development strategy, which aims
People Roadmap ini menggambarkan strategi to make Astra “the most preferred company to
pengembangan SDM, yang bertujuan untuk work for”.
menjadikan Astra sebagai “the most preferred
company to work for“.
Dengan adanya kesinambungan antara perbaikan With continuity between existing human resource
dari praktik-praktik pengelolaan sumber daya manusia improvement practices and a solid long-term plan,
yang telah dijalankan selama ini dan perencanaan it is expected that Astra will be able to compete in
jangka panjang yang solid, maka diharapkan bisa local and regional markets because it has the right
menciptakan insan-insan Astra yang unggul yang people. Along with rapid business growth, there is
mampu bersaing di pasar lokal maupun regional. an inevitable need for new employees.
Seiring dengan perkembangan bisnis yang cepat, Astra’s recruitment policy is oriented to business
kebutuhan karyawan baru juga tak terelakkan. needs, with a recruitment strategy in line with
Kebijakan rekrutmen Astra berorientasi pada business strategy, looking at the competence and
kebutuhan bisnis, dengan strategi rekrutmen yang character of each candidate. Meeting the labor
sejalan dengan strategi bisnis. Hal yang diutamakan demand within Astra requires recruitment of good
Astra dalam menentukan calon karyawan yang candidates both from outside (fresh graduates
akan direkrut adalah kompetensi dan karakter dari or established professional) and from within the
setiap calon. Pemenuhan kebutuhan akan tenaga company, namely through the development of
kerja di Astra ditempuh melalui jalur rekrutmen competencies, internal mechanism job postings
yang berasal baik dari luar (fresh graduate atau and job rotation. Astra’s strategy to fulfill the needs
pro hire) dan dari dalam perusahaan, yakni melalui of the entire Company begins in the early years
pengembangan kompetisi, mekanisme Internal of an employee’s tenure, and involves everyone
Astra Day, program rekrutmen kampus mencari bakat-bakat terbaik. Karyawan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan CSR Astra.
Astra Day campus recruitment program finds the best talent. Employees actively participate in Astra CSR activities.
Job Posting (IJP) dan rotasi. Strategi pemenuhan responsible in each subsidiary to participate in a
kebutuhan seluruh perusahaan dalam lingkungan strong recruitment strategy at the best universities
Astra, dibuat di awal tahun. Dengan informasi in Indonesia.
awal tentang total kebutuhan perusahaan dan
dengan melibatkan seluruh penanggung jawab
rekrutmen pada setiap anak perusahaan, dibuatlah
suatu strategi rekrutmen bersama pada universitas-
universitas terbaik yang ada di indonesia.
Beberapa program yang dijalan oleh Astra untuk The programs that Astra runs to attract the best
menarik calon-calon terbaik dari universitas candidates from the top universities include:
ternama adalah sebagai berikut: • Astra Guest Lecturing Program, business and
• Astra Guest Lecturing Program, sharing organizational knowledge sharing
pengetahuan bisnis dan organisasi • Astra Workshop Program, introducing Astra
• Astra Workshop Program, memperkenalkan processes, culture, and values
proses bisnis, budaya dan nilai-nilai Astra • Astra Internship Program, “on the job” training
• Astra Internship Program, “on the job” training for undergraduate students
untuk undergraduate students • Astra Day, campus recruitment to find the best
• Astra Day, program rekrutmen kampus untuk talent
mencari bakat-bakat terbaik • University Sourcing, new graduate recruitment
• University Sourcing, program perekrutan fresh programs.
graduate.
Pada tahun 2010, CHCD telah menyelesaikan In 2010, CHCD developed career aptitude
perangkat evaluasi pengembangan karir yang evaluation tools developed in conjunction with
dikembangkan bersama pihak ketiga. Perangkat ini third parties. These tools are expected to help Astra
diharapkan dapat membantu Astra dalam melakukan in pre-selection of employee candidates and can be
proses seleksi terhadap calon-calon karyawan. further integrated within larger computer models.
Di waktu mendatang alat evaluasi psikologis ini In addition, CHCD also has an online system for
diharapkan dapat dikembangkan lebih jauh dengan prospective employees who want to register as
sistem yang terintegrasi dengan komputer. Selain candidates in the Astra Group. This facilitates the
itu, CHCD juga telah melakukan sistem online untuk collection of information, data management and
para calon karyawan yang hendak mendaftarkan supports candidates’ other activities.
diri sebagai calon karyawan di Grup Astra. Hal ini
mempermudah pengumpulan informasi, pengelolaan
data calon karyawan dan menunjang kegiatan lainnya.
Hal lain yang menjadi tanggung jawab CHCD yang To prepare the leaders of the future and as one
sangat penting adalah mempersiapkan kader-kader part of the executive development programs,
pemimpin Astra untuk masa yang akan datang. leadership development is carried out through the
Tanggung jawab ini dijalankan dengan memanfaatkan Astra Development Center (ADC), with two major
Astra Development Center (ADC) sebagai salah satu programs: Leadership Mentoring and Succession
bagian dari program pengembangan eksekutif. Dalam Planning. In 2010, the ADC provided Succession
program ini Astra memiliki dua program utama yaitu Planning programs for 17 high performance
Leadership Mentoring dan Succession Planning. people, involving senior executive or business
Program Succession Planning sepanjang tahun 2010 leaders. Leadership Mentoring was successfully
dilakukan untuk 17 orang eksekutif yang berpotensi arranged for certifying 21 participating mentees
yang terdiri atas para eksekutif senior atau pimpinan with 13 people as mentors.
unit bisnis. Sedangkan Leadership Mentoring telah
berhasil mensertifikasi sebanyak 13 orang mentor dan
sebanyak 21 orang mentee yang berpartisipasi dalam
program ini.
Leadership Performance Coaching and Mentoring The Leadership Performance Coaching and
merupakan program yang ditujukan untuk Mentoring program is intended to prepare future
mempersiapkan para calon pemimpin di Grup Astra leaders in the Astra Group and ensure that the
dan memastikan bahwa Individual Development Plan Individual Development Plan (IDP) is executed.
(IDP) dijalankan. Program ini dimulai dengan kegiatan This program begins with assessment activities
asesmen melalui ADC. Hasil dari pelaksanaan through the ADC. Feedback results are given to
asesmen tersebut adalah umpan balik yang diberikan the participants directly and a complete feedback
kepada para peserta secara langsung dan dilengkapi report is provided to superiors. Feedback will
dengan laporan umpan balik lengkap untuk para be followed up by making a personal capacity-
atasan peserta. Umpan balik yang telah diberikan building agenda, known as the IDP which in
akan ditindaklanjuti dengan membuat agenda turn is monitored by CHCD in cooperation with
Berbagai fasilitas disediakan untuk menunjang kinerja dan pengembangan kemampuan karyawan.
Various facilities are provided to support the performance and capability of employees.
Sementara pada program succession planning For succession planning, CHCD applies Talent Pool
CHCD menerapkan Talent Pool Management. Management, for which all subsidiaries within the
Dalam program ini semua anak perusahaan dalam Group make a Replacement Table Chart (RTC).
Grup wajib membuat Replacement Table Chart This helps ensure a bench strength availability of
(RTC) yang menjamin ketersediaan personil dengan two qualified people for every position. In order
jumlah minimal dua kader untuk setiap jabatan to monitor the effectiveness of the RTC, CHCD
yang ada. Guna memantau validitas RTC, CHCD reviews this process each year.
melakukan people review setiap tahun.
Dalam kaitan dengan remunerasi karyawan, setiap In regards employee remuneration, every year
tahun Astra mengevaluasi sistem remunerasi yang Astra evaluates the remuneration system through
diberikan kepada karyawan melalui survei. Proses a survey. This process aims at ensuring that
ini bertujuan untuk memastikan apakah sistem Astra uses is competitive and in line with market
remunerasi Astra sudah kompetitif dan sesuai dengan trends, both within the industry and across similar
tren pasar, baik di dalam industri sejenis atau industri industries. Other than salaries, Astra also provides
di sektor lain. Selain gaji, Astra juga memberikan various benefits for employees both in the form of
berbagai benefit bagi karyawan baik dalam bentuk financial incentives and non-financial incentives,
finansial di luar gaji maupun non finansial seperti such as a program of individual development
program pengembangan individu melalui berbagai through training programs, a years-of-service
program pelatihan, program penghargaan masa kerja award program and retirement preparation
dan program persiapan pensiun. programs.
Astra juga senantiasa menerapkan konsep kesetaraan Astra continues to implement equal opportunities
kesempatan dan perlakuan kepada seluruh and equal treatment of all employees, including
karyawannya, termasuk kesetaraan perlakuan equal treatment of men and women, employees of
terhadap pria dan wanita, seluruh karyawan yang different religions and in other respects.
memiliki agama berbeda-beda dan hal lainnya.
Untuk menunjang kinerja karyawan dan To support employee performance and enhance
meningkatkan employee engagement di seluruh employee engagements for all of its employees,
karyawan, Astra melakukan banyak pembaruan Astra upgrades the physical design of buildings and
pada bangunan fisik gedung dan sarana penunjang support facilities. During 2010, renovations were
pekerjaan lainnya. Selama tahun 2010 yang telah carried out on the exterior and interior of the main
dilakukan diantaranya adalah peremajaan (renovasi) building of PT Astra International Tbk and several
exterior dan interior gedung utama other buildings. Of the renovations of the four
PT Astra International Tbk dan beberapa gedung buildings at headquarters, those at buildings A and
lainnya. Dari keempat bangunan yang ada di B have been successfully completed, while those
dalam lingkungan PT Astra International Tbk of buildings C and D will be finished in early 2011.
(Gedung A, B, C dan D), gedung A dan B telah In addition to the physical structure of buildings,
berhasil diselesaikan sedangkan gedung C dan D parks within the area will also be improved to
dilakukan di awal tahun 2011. Selain bangunan reflect environmental renewal. This is done to
fisik gedung, taman-taman di lingkungan gedung provide a place for employees to work for better
utama tersebut juga mendapatkan sentuhan performance and feel supported throughout the
perbaikan sehingga mereka menjadi satu kesatuan year.
pembaharuan lingkungan. Hal ini dilakukan agar
karyawan Astra memiliki tempat bekerja yang
semakin baik dan menunjang kinerjanya
sepanjang tahun.
Renovasi gedung pusat PT Astra International Tbk untuk menunjang kinerja Perseroan.
The renovation of PT Astra International Tbk head office to support Company’s performance.
Untuk menciptakan pemimpin yang memiliki daya To create leaders who are highly effective in an
saing tinggi dalam dunia bisnis yang semakin increasingly competitive business world, AMDI
kompetitif, dalam melaksanakan program- cooperates with the best educational institutions
programnya, AMDI bekerja sama dengan institusi in Indonesia and Asia Pacific. Leadership training
pendidikan terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik. programs completed in 2010 include:
Program pelatihan kepemimpinan yang ada di • Astra Basic Management Program (ABMP),
AMDI dan telah dilaksanakan di tahun 2010 followed by 225 participants [2009: 250
diantaranya adalah: participants]
• Astra Basic Management Program (ABMP) diikuti • Astra First-line Management Program (AFMP)
oleh 225 peserta [2009: 250 peserta] followed by 155 participants [2009: 144
• Astra First-line Management Program (AFMP) participants]
diikuti oleh 155 peserta [2009: 144 peserta] • Astra Middle Management Program (AMMP),
• Astra Middle Management Program (AMMP) followed by 175 participants [2009: 166
diikuti oleh 175 peserta [2009: 166 peserta participants]
• Astra General Management Program (AGMP) • Astra General Management Program (AGMP)
diikuti oleh 29 peserta [2009: 28 peserta] attended by 29 participants [2009: 28
participants]
Budaya berinovasi dilakukan melalui InnovAstra Total Suggestion System dalam InnovAstra sampai
yang secara rutin dilakukan sejak tahun 1980. dengan tahun 2010 mencapai 3.680.879.
Cultural innovation through InnovAstra since 1980. Total Suggestion System in InnovAstra reached
3,680,879 ideas in 2010.
AMDI juga berperan dalam mendukung penerapan AMDI also plays a role, with management
System Management di Grup Astra sesuai dengan guidance, in supporting the System Management
panduan manajemen yang dimiliki yaitu Astra throughout the Astra Group as well as
Management System. Fungsi lain yang dimiliki disseminating knowledge and best practices within
oleh AMDI adalah sebagai agen penyebarluasan Astra and from outside.
pengetahuan dan best practices yang ada di dalam
Astra maupun yang berasal dari luar Astra.
Setiap tahun AMDI menyelenggarakan InnovAstra Every year AMDI InnovAstra holds an Innovation
untuk menggalakkan budaya berinovasi seluruh Competition across Astra. The benefits of this
anak perusahaan dan di berbagai tingkatan di friendly competition include not only increased
mana karyawan dan manajemen berada. Sebagai employee competence and contributions to
hasilnya, InnovAstra setiap tahunnya berhasil business success, but also a real and well-deserved
meningkatkan kompetensi karyawan, kontribusi sense of pride and increased sense of belonging
terhadap bisnis dan juga rasa kebanggaan serta among stuff. In 2010, the number of employee
meningkatkan rasa memiliki seluruh karyawan projects carried out were as follows:
terhadap perusahaannya. Jumlah proyek yang • Suggestion System (SS) - 340,719 projects [2009:
dilakukan oleh karyawan Grup Astra untuk masing- 509,404 projects]
masing kategori adalah sebagai berikut: • Quality Control Circle (QCC) - 5,931 projects
• Suggestion System (SS) sebanyak 340.719 proyek [2009: 4,627 projects]
[2009: 509.404 proyek] • Quality Circle Project (QCP) - 532 projects [2009:
• Quality Circle Control (QCC) sebanyak 5.931 468 projects]
proyek [2009: 4.627 proyek] • Business Performance Improvement (BPI) - 28
• Quality Circle Project (QCP) sebanyak 532 proyek projects [2009: 20 projects]
[2009: 468 proyek]
• Business Performance Improvement (BPI)
sebanyak 28 proyek [2009: 20 proyek]
(Purna Bhakti). Program ini bertujuan untuk Program (Full Bhakti) and, in accordance with
memberikan rasa kepercayaan diri pada karyawan their expectations, they can develop a sense of
Grup Astra peserta DPA yang akan memasuki masa confidence in determining next steps so they have
pensiun. DPA membantu peserta mempersiapkan no doubts when their facing retirement.
masa pensiunnya dengan menentukan langkah
selanjutnya sehingga tidak ada lagi kebimbangan
di benak peserta dalam menjalankan masa pensiun.
Guna meningkatkan kesejahteraan anggota, KAI In order to improve the welfare of members, KAI
telah melakukan beberapa kegiatan yaitu: conducted several activities, namely:
• Beasiswa; bantuan dana pendidikan yang • Scholarship funding to children who excel
diberikan untuk anak anggota yang berprestasi between, from elementary level and college
pada tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi • A Retirement Preparation Program in
• Program Persiapan Pensiun; Pelatihan persiapan entrepreneurship as a continuation of the DPA
pensiun bagi karyawan yang akan membuka program
usaha (wirausaha), merupakan kelanjutan • Facilitation of Housing as assistance to facilitate
program pensiun yang diselenggarakan oleh home ownership; where KAI works with
Dana Pensiun Astra developers, bank mortgage providers and
• Fasilitasi Perumahan; Program bantuan kepada Jamsostek.
anggota untuk mempermudah memiliki rumah,
KAI bekerjasama dengan developer, Bank
pemberi Kredit Pemilikan Rumah dan Jamsostek.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Astra International dan seluruh perusahaan di Astra International and Astra Group Companies
Grup Astra melakukan berbagai macam program conduct a wide variety of Corporate Social
Corporate Social Responsibility. Kemampuan Astra Responsibility programs. Astra’s ability to engage
melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan the community in such a manner comes from its
itu tidak lepas dari kemampuan Perusahaan meraih ability to remain profitable, but its desire comes
laba dari tahun ke tahun, namun niat sesungguhnya from a recognition that Astra succeeds because
untuk membantu masyarakat berpangkal pada of the community around it. Thus, to help the
pengakuan Astra bahwa keberhasilan tersebut juga communities prosper and flourish is to help Astra
karena peran masyarakat di sekitarnya. Karena itu, grow and prosper.
Astra senantiasa tumbuh dan berkembang bersama
masyarakat.
Selaras dengan filosofi Catur Dharma, Astra Arising out of its philosophy, Catur Dharma,
berupaya menjadi aset bagi bangsa dengan Astra’s goal is to be an asset to the nation, which
menekankan tiga pendekatan dasarnya yaitu underpins its triple bottom line approach of Planet,
Astra Voluntary Program, salah satu program CSR yang dilakukan oleh karyawan Astra.
Astra Voluntary Program, a CSR program carried out by Astra employees
Planet, People dan Profit. Ketiga pendekatan dasar People and Profit. In accomplishing this within CSR,
itu melekat dalam berbagai kegiatan CSR Astra numerous programs, foundations and people work
melalui program, yayasan dan karya nyata untuk to improve the quality of life of people in five main
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam areas:
lima bidang utama: 1) education and health development,
1) pengembangan pendidikan dan kesehatan, 2) enhancement of community incomes,
2) peningkatan pendapatan masyarakat, 3) MSME/partnerships,
3) UMKM/kemitraan, 4) infrastructure development, and
4) pembangunan infrastruktur dan 5) humanitarian assistance.
5) bantuan kemanusiaan.
Fokus semua kegiatan ini tak lain adalah The focus in all activities is to empower the
pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi community through participation in a two-way
timbal-balik. dialogue.
Astra telah menerbitkan Astra Friendly Company In order to implement programs consistently
(AFC) sebagai panduan dalam melaksanakan across the business units, Astra has instituted the
berbagai kegiatan CSR secara konsisten di seluruh Astra Friendly Company (AFC) guidelines and
unit usahanya. Dengan berfokus pada tiga pilar approach. By focusing on three basic pillars –
dasar – nilai, pola pikir dan perilaku – setiap values, mindset and behavior – each business unit
unit usaha dapat merancang program CSR dan can design programs and be assessed on program
dinilai berdasarkan efektivitas programnya sesuai effectiveness through the published “Guidelines
“Pedoman Kriteria Penilaian untuk Astra Friendly on the Assessment Criteria for an Astra Friendly
Company.” Pedoman Kriteria Penilaian ini mencakup Company”, containing key performance indicators
indikator kinerja utama dan arah konstruktif dari and constructive directions. All stakeholders
suatu program CSR. Seluruh pemangku kepentingan including employees and their families,
termasuk para karyawan dan keluarga mereka, shareholders, customers, suppliers, the general
pemegang saham, pelanggan, pemasok, masyarakat public and government, can become involved in
luas maupun pemerintah, dapat dilibatkan dalam pursuing common goals and achieving a better
upaya meraih tujuan bersama dan mencapai masa future for Indonesians and their environment
depan lebih baik bagi masyarakat Indonesia melalui through the AFC approach.
pendekatan AFC.
Program Programs
Salah satu program CSR yang terus berlangsung One long-lasting and continuing program,
untuk jangka panjang adalah proyek Sunter Nusa the Sunter Nusa Dua project, is a community
Dua. Program pembangunan masyakarat ini development program aimed at Astra
ditujukan bagi para warga yang bermukim di dekat International’s surrounding community in North
kantor pusat Astra International di Jakarta Utara. Jakarta. Some of its programs involve the provision
Di dalam program tersebut tercakup pemberian of scholarships, a Green School program, health
beasiswa, program Sekolah Hijau, kompetisi klinik clinic competition, cleanliness and hygiene for sub-
sehat, kelurahan bersih dan sehat, serta program- districts, and empowerment programs.
program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Melalui kampanye SATU Indonesia, Astra bertekad To reflect a national unified spirit toward national
menebarkan semangat kesatuan bangsa dalam development, Astra launched the SATU Indonesia
pembangunan nasional, selaras dengan komitmen campaign, capturing the spirit of the Astra Group
Grup Astra lewat berbagai kegiatan CSR-nya. in its commitment to CSR. SATU (meaning “one”
SATU selain berarti satu, juga merupakan in Indonesian) stands for (Semangat - Spirit, Astra,
singkatan dari Semangat Astra Terpadu Untuk Terpadu – Integrated, Untuk - for) thus, Astra’s
(SATU) Indonesia. Logo yang sangat menarik telah Integrated Spirit for Indonesia. The highly evocative
berhasil memantapkan motivasi seluruh jajaran logo has solidified motivation across the Group
karyawan di Grup Astra dan membangkitkan and in the general public to work towards making
semangat masyarakat luas untuk bahu-membahu Indonesia even better.
membangun Indonesia yang lebih baik.
Sejalan dengan Millennium Development Goals In line with government and global objectives,
(MDG’s) yang menjadi sasaran pemerintah Astra’s Public Development Program, based on
Indonesia dan dunia, Astra mencanangkan Program the Millennium Development Goals (MDG’s),
Pembangunan Masyarakat. Astra mendorong encourages Group Companies to determine
perusahaan-perusahaan dalam Grupnya untuk priorities and abilities and establish programs to
menentukan prioritas dan menciptakan program reach attainable targets.
sesuai kemampuan masing-masing guna mencapai
target-target yang realistis.
Informasi lebih lanjut tentang berbagai kegiatan For more information about Astra’s CSR activities,
CSR Astra dapat disimak dalam Laporan please refer to the 2010 Astra Sustainability Report.
Keberlanjutan Astra tahun 2010.
Bantuan Dana Penelitian: Bantuan diberikan Research Fee Assistance: Assistance given to
bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian yang university students to conduct research as one
menjadi persyaratan bagi peserta program Strata 2 of the requirements for a Master’s or Doctorate
(Master) atau Strata 3 (Doktor). program.
Bantuan Kegiatan Ilmiah Pelajar: Dana disediakan Science Student Activities Assistance: Funds
untuk pelaksanaan berbagai kegiatan ilmiah yang are provided for the implementation of scientific
diselenggarakan oleh kelompok-kelompok pelajar. activities within the country by student groups.
Bantuan Alat Peraga Pendidikan: Bantuan Education Exhibit Help Tools: Assistance in the
diberikan dalam bentuk dukungan bagi kelancaran form of teaching and learning aids which include
kegiatan belajar-mengajar, termasuk mobil, such educational props such as automobiles,
alat transmisi, dan sebagainya, untuk lembaga transmissions, and so forth, for technical education
pendidikan teknik di seluruh Indonesia. institutions across Indonesia.
Sejauh ini YTA telah berperan aktif menyalurkan YTA has been actively involved in providing the
beasiswa bagi siswa SD/SMP/SMA, mahasiswa S1 scholarships for elementary school/junior high
dan mahasiswa pasca sarjana. Pembahasan lebih school/high school students, undergraduate
lengkap tentang aktivitas YTA dapat dibaca dalam student and postgraduate student. More detailed
Laporan Keberlanjutan Astra 2010. discussion about YTA activities can be found in the
Astra Sustainability Report 2010.
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA)
YDBA membantu mengembangkan Usaha Mikro, YDBA helps to develop Micro, Small and Medium
Kecil dan Menengah (UMKM), baik di berbagai Enterprises (MSME), both in areas related to Astra
wilayah yang terkait dengan kegiatan Astra maupun di activities and in very different fields. By generating
tempat-tempat lain. Upaya pemberdayaan masyarakat synergies with Astra Group companies as well
yang dilakukan melalui sinergi dengan perusahaan- as empowering others, the outcome of capacity
perusahaan Grup Astra telah menghasilkan improvement in the areas of Technology, Basic
peningkatan kapasitas di bidang Teknologi, Mentalitas Mentality, Management, Market, Financing and
Dasar, Manajemen, Pemasaran, Pembiayaan dan Information Technology, will lead to sustainable
Teknologi Informasi, sehingga masyarakat mampu business enterprises.
mengelola usaha secara berkelanjutan.
Untuk dapat mempertahankan fokus kegiatannya, YDBA follows its vision and mission in order to
YDBA senantiasa merujuk pada visi dan misinya. maintain focus. In 2010, YDBA supported projects
Sepanjang tahun 2010 YDBA mendukung proyek- in the following areas.
proyek di bidang.
Otomotif, Bengkel dan Alat Berat Automotive, Workshop and Heavy Equipment
Untuk meningkatkan kemampuan para In order to improve the ability of SMEs
subkontraktor dan non-subkontraktor UKM di subcontractors and non-subcontractors in the
bidang otomotif, alat berat dan bengkel, YDBA automotive, heavy equipment and workshops,
menyelenggarakan program-program berikut: YDBA implemented the following programs:
Pelatihan manajemen, keterampilan teknis dan Management training, techniques and basic skills;
dasar; Mentoring, pertemuan bisnis, tolok ukur Mentoring, business meetings, benchmarking
dan peningkatan kompetensi; Peningkatan and competency building; Improving workforce
keterampilan tenaga kerja alat berat; Penerapan skills for heavy equipment; Implementing SMEs
UKM dalam program-program Astra Green in Astra Green Company programs; Facilitating
Company; Fasilitasi akses ke pasar dan pembiayaan; market access and financing; Empowering school
Pemberdayaan pemuda yang putus sekolah; drop-outs; Ensuring YDBA training modules are
Pembaruan modul-modul pelatihan YDBA; Sinergi up to date; Synergizing with Astra Group business
dengan unit-unit usaha Grup Astra; Sinergi dengan units; Synergizing with governments, State Owned
pemerintah, BUMN dan lembaga lain. Enterprises (SOEs) and other institutions.
YDBA membina UKM melalui kegiatan Income Generating Activity bagi masyarakat di sekitar area perkebunan dan pertambangan.
YDBA fostering SME’s through Income Generating Activity in community around plantations and mines.
area perkebunan dan penambangan: Mendirikan mines: Established and supervised the Business
dan mengelola Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB); Development Institute (LPB); Established and
Mendirikan dan mengelola Lembaga Keuangan supervised Microfinance Institutions (MFIs);
Mikro (MFI); Membina kelompok-kelompok nelayan Fostered fisherman and farmer groups; Empowered
dan petani; Memberdayakan kelompok-kelompok groups of embroidery, water hyacinth handicrafts,
kerajinan bordir, water hyacinth handicrafts, katering, catering, through workshops; Synergized coaching
melalui beberapa workshop; Memadukan pelatihan with Person in Charge (PIC) of community
bersama para penanggung jawab kegiatan (PIC) development/CSR and related agencies.
pembangunan masyarakat/CSR dan lembaga-
lembaga terkait lainnya.
Galeri – Sarana Pemasaran bagi Usaha Kecil & The Gallery - Marketing for SMEs
Menengah (UKM) To help SMEs market products, YDBA established a
Dalam membantu UKM memasarkan produk- gallery with the following activities and functions:
produknya, YDBA mendirikan galeri yang memiliki 1. To help market SME products like batik,
kegiatan dan fungsi sebagai berikut: handicraft, furniture, jewelry and paintings.
1. Membantu memasarkan produk-produk 2. To visualize YDBA activities part of a value chain
UKM seperti batik, kerajinan tangan, mebel, within the automotive, financial services, heavy
perhiasan dan lukisan. equipment, agribusiness and mining Group.
2. Merancang kegiatan-kegiatan YDBA sebagai
bagian dari rangkaian manfaat di dalam Grup
otomotif, jasa keuangan, alat berat, agribisnis
dan penambangan.
Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim Foundation of Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim
(YPA – MDR) (Yayasan Pendidikan Astra – MDR (YPA – MDR))
YPA – MDR sebelumnya dikenal sebagai Yayasan YPA – MDR is formerly recognized as Astra
Astra Bina Pendidikan (YABP). YPA – MDR Bina Pendidikan Foundation (YABP). YPA - MDR
menyediakan bantuan bagi sekolah-sekolah yang provides assistance to schools in under-privileged
ada di lingkungan masyarakat kurang mampu. YPA communities. In support of the National Education
– MDR aktif menunjang Sistem Pendidikan Nasional System, YPA - MDR supports both educational
dengan memberi dukungan terhadap pembangunan infrastructure development, educational materials
infrastruktur pendidikan, pengembangan materi and skills development. The final goal is to have
pendidikan dan keterampilan. Tujuan akhirnya successful students, confident of their skills and
adalah melahirkan siswa-siswa yang sukses, yakin proud of their characters.
dengan keterampilan mereka, dan bangga akan
karakter mereka.
Kegiatan YPA – MDR di tahun 2010 difokuskan YPA - MDR’s activities in 2010 were concentrated
pada sejumlah sekolah di wilayah Leuwiliang at a number of schools in the following areas:
– Bogor, Gedangsari – Gunungkidul, Pandak – Leuwiliang - Bogor , Gedangsari – Gunungkidul,
Bantul, Tanjungsari – Lampung, Merbau Mataram Pandak – Bantul, Tanjungsari – Lampung, Merbau
– Lampung; yang meliputi 24 SD dan tiga SMP. Mataram – Lampung comprising 24 elementary
schools and three junior high schools.
Secara keseluruhan, bantuan pendidikan dan In total, educational assistance and capacity building
pembangunan kapasitas telah diberikan kepada was provided to 6,154 students and 389 teachers.
6.154 pelajar dan 389 guru yang mencakup This covered areas such as: Coaching, Training for
Bimbingan, Pelatihan Kepala Sekolah, Pelatihan Guru, School Principals, Training for Teachers, Training
Pelatihan Siswa, Keterampilan Hidup, Nilai Pendidikan for Students, Life Skills, Value of Education and
dan Kompetensi. Program-program ini dirancang Competitions. These programs have set goals and
dengan materi khusus dan panduan evaluasi, agar specific objectives and are designed with materials
dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditentukan. provided as well as with a results evaluation guideline.
Selain itu, pada tahun 2010 diberikan pula bantuan Additional assistance is provided for improving
tambahan untuk memperbaiki sarana infrastruktur infrastructure facilities, in 2010 including
pendidikan yang mencakup delapan sekolah di renovations to eight schools in DIY including SDN
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu SDN Ciren, SDN Jigudan, SDN Gunturan, SDN Candi,
Ciren, SDN Jigudan, SDN Gunturan, SDN Candi, SDN Tengklik, SDN Prengguk 2, SDN Tegalrejo and
SDN Tengklik, SDN Prengguk 2, SDN Tegalrejo SMPN 2 Gedangsari. Library books and multimedia
dan SMPN 2 Gedangsari. Buku-buku untuk supplies were also provided to a number of schools
perpustakaan sekolah dan perangkat multimedia including: SDN Karyasari 01, SDN Karyasari 02,
juga disediakan bagi sejumlah sekolah, yaitu SDN SDN Karyasari 03, SDN Hegarmanah and SDN
Karyasari 01, SDN Karyasari 02, SDN Karyasari 03, Pabangbon 01.
SDN Hegarmanah dan SDN Pabangbon 01.
Salah satu sekolah di Kec. Leuwiliang mendapatkan bantuan dari YPA - MDR.
One school in the district, Leuwiliang gets help from YPA - MDR.
Setiap tahun, YPA – MDR berupaya meluaskan wilayah Each year, YPA - MDR tries to expand coverage
targetnya di Lampung Selatan tepatnya di kecamatan and in 2010 YABP expanded target areas in South
Tanjungsari dan Merbau Mataram. Sementara Lampung in the districts of Tanjungsari and Merbau
itu tengah disusun rencana regional baru untuk Mataram. A new regional plan is set to include
melibatkan wilayah di provinsi Sumatera Selatan. areas in the province of South Sumatra.
Sebagai bagian dari program, YPA – MDR menerapkan As part of the program, YPA - MDR recognizes
sistem penilaian di sekolah-sekolah binaannya untuk assessments carried out in the schools it assists.
mendapatkan akreditasi. Akreditasi tersebut diberikan These accreditations, managed by the government,
oleh Pemerintah atas prestasi yang dicapai sekolah- recognize a school’s achievements in offering its
sekolah tersebut dalam melaksanakan berbagai programs. In 2010 SDN Hegarmanah, Leuwiliang,
programnya. Di tahun 2010, SDN Hegarmanah, Kab. Bogor got a rating of A while other six
Leuwiliang, Kab. Bogor, memperoleh peringkat A, elementary schools were ranked in the top 10
sedangkan enam SD lain yang menjadi binaan YPA – within their regions:
MDR masuk dalam 10 besar di wilayah mereka: 1. SDN Karyasari 02 Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor 7
1. SDN Karyasari 02 Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor of the 57 schools
peringkat 7 dari 57 sekolah 2. SDN PABANGBON 01 Kec. Leuwiliang, Kab.
2. SDN PABANGBON 01 Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor 9 of the 57 schools
Bogor perngkat 9 dari 57 sekolah 3. SDN CANDI Kec. Gedangsari, Kab.
3. SDN CANDI Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul 1 of 25 schools
Gunungkidul peringkat 1 dari 25 sekolah 4. SDN TENGKLIK Kec. Gedangsari, Kab.
4. SDN TENGKLIK Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul 3 from 25 schools
Gunungkidul peringkat 3 dari 25 sekolah 5. SDN Tegalrejo Kec. Gedangsari, Kab.
5. SDN Tegalrejo Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul 6 from 25 schools
Gunungkidul peringkat 6 dari 25 sekolah 6. SDN JIGUDAN Kec. Pandak, Kab. Bantul 7 of
6. SDN JIGUDAN Kec. Pandak, Kab. Bantul the 24 schools
peringkat 7 dari 24 sekolah
Yayasan Astra Bina llmu (YABI) – Politeknik Astra Bina llmu Foundation (YABI) –
Manufaktur (Polman) Polytechnic Manufacturing (Polman)
YABI menyelenggarakan pendidikan profesional di YABI provides a professional education in the field
bidang teknologi, terutama otomotif dan sumber of technology, particularly in the automotive and
daya alam. Menawarkan pendidikan D2 dan D3, natural resources fields. Offering an Associate
Polman telah melahirkan banyak lulusan berkualitas Degree, a Diploma (D2 and D3), Polman graduates
yang siap bekerja di bidang otomotif dan sumber quality- minded students who are ready to be hired
daya alam. into the automotive and natural resource sectors.
Selain diberi bekal kompetensi teknis, para In addition to technical competence, students are
mahasiswa juga diberikan bimbingan soft skill also provided soft-skills coaching as well as Quality,
dan pelatihan Quality, Cost dan Delivery (QCD), Cost and Delivery (QCD) training, so that they will
sehingga mereka siap menghadapi tuntutan be ready to face the demands of global industrial
perkembangan industri global. development.
Sejak tahun 2009, Yayasan ini telah membuka Since 2009, the Foundation has provided
kesempatan bagi para siswa SMA yang memenuhi opportunities for qualifying high school students to
persyaratan untuk berpartisipasi dalam program participate in a scholarship program for admittance
beasiswa untuk menekuni pendidikan di Politeknik to Astra Manufacturing Polytechnic (Polman). In
Manufaktur Astra (Polman). Pada 2009 beasiswa 2009 scholarships were given to 51 students, or
diberikan kepada 51 mahasiswa atau sekitar 25% about 25% of the total recruitment. In 2010, the
dari rekrutmen total. Sedangkan di tahun 2010, number of recipients increased to 35% of total
jumlah penerima beasiswa meningkat 35% dari enrolment, or about 84 students.
keseluruhan pendaftaran atau sekitar 84 mahasiswa.
YABI menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang teknologi. Beasiswa YAA membantu keberlangsungan pendidikan kaum dhuafa.
YABI professional education in the field of technology YAA Scholarships help the poor with education
Tahun 2010 untuk pertama kalinya YAA menggelar In 2010 for the first time and with 3,500
Astra Gema Islami (AGI) yang diikuti 3.500 peserta. participants, YAA held Astra Gema Islami (AGI),
Acara ini meliputi serangkaian Cerdas Cermat consisting of a series of Islamic Quizzes Astra
Islami Astra (CCIA), Buka Puasa Ramadan Astra, (CCIA), Ramadan Fast Breaking Astra, Holy-day
Halal Bihalal Astra. CCIA dihadiri lebih dari 40 tim Gathering Astra and Astra. CCIA was attended by
dari berbagai perusahaan Grup Astra dan berhasil more than 40 teams from various companies Astra
mengumpulkan Rp 147,7 juta yang disumbangkan Group while collecting Rp 147.7 million for worthy
bagi para korban bencana alam. causes and victims of natural disasters.
Lazis Yayasan Astra Amaliah (Lazis YAA) Lazis Astra Amaliah Foundation (Lazis YAA)
Lazis YAA mengumpulkan, mengelola, dan Lazis YAA collects, manages and distributes zakat,
menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh sesuai infaq and shodaqoh (tithes, donations and alms)
prinsip Syariah. Sumbangan yang dihimpun dari in accordance with Shariah principles. Collected
para karyawan Grup Astra dan masyarakat ini from Astra Group employees and the public, these
digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan funds are used for humanitarian assistance and in
pendidikan bagi masyarakat kurang mampu yang providing the underprivileged close to Astra Group
bermukim di sekitar tempat Grup Astra beroperasi. operations with access to education.
Partisipasi para karyawan dan masyarakat meningkat In 2010, contributions increased and Lazis Amaliah
di tahun 2010, sehingga Lazis Amaliah Astra berhasil Astra was able to collect Rp 959.5 million, an
mengumpulkan Rp 959,5 juta, terdapat kenaikan increase of 83% from a year earlier. This increase
83% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan was concomitant with an addition 13 companies
itu seiring bertambahnya 13 perusahaan yang who have joined the Lazis Collective Zakat
bergabung dalam Program Zakat Kolektif Lazis. Selain Program. Also, the number of scholarship recipients
itu, jumlah penerima beasiswa naik 305% menjadi increased by 305% to 654 students in 18 schools
654 pelajar yang tersebar di 18 sekolah di Jakarta. across Jakarta.
Pemberian Hewan Kurban, salah satu aktivitas PT Astra International Tbk untuk masyarakat sekitar.
Provision of Animal Sacrifice, one of the activities of PT Astra International Tbk for the surrounding community.
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan menjadi dasar pendekatan manajemen. Press Conference seusai RUPS sebagai salah satu keterbukaan informasi.
Corporate Governance Policy - the basic approach to management. Press Conference after the AGM as one of the openness of information.
Tinjauan Overview
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Corporate Corporate Governance (CG) policy and procedures
Governance/CG) dan prosedur yang berlaku di at Astra International are the cornerstones of
Astra International menjadi dasar dari pendekatan the management approach. In this foundational
manajemen Perusahaan. CG berfungsi sebagai arah position, CG serves both prescription and formative
dan penentu dalam tahap penyusunan strategi, functions within the strategizing, development and
pengembangan dan penerapan semua keputusan implementation phases of all operational decisions.
operasional. Penyelarasan prinsip transparansi, This alignment of the principles of transparency,
akuntabilitas dan kewajaran dalam proses accountability and fairness within its decision-
pengambilan keputusan telah berhasil membuat making process has led Astra to achieve consistent
Astra mencapai hasil-hasil yang konsisten dan and sustainable good results throughout its lines of
berkelanjutan di semua lini usahanya. business.
Meskipun arah panduan CG dapat bersumber Whether the direction for CG guidelines comes from
dari Pedoman Tata Kelola Perusahan yang Baik di the Indonesia GCG Guidelines, the Indonesia Stock
Indonesia, Peraturan Bursa Efek Indonesia atau Exchange or Bapepam regulations, international
Peraturan Bapepam, panduan internasional seperti guidelines such as ISO 9001, 14001, or 18001, or
ISO 9001, 14001, 18001, atau praktik-praktik global best practices, the final determination of
terbaik secara global; tetapi penentuan akhir arah Company direction rests with the Board of Directors,
yang akan dituju diputuskan oleh Direksi, dengan the Board of Commissioners and ultimately with
memperhatikan masukan dari Dewan Komisaris, the General Meeting of Shareholders. In choosing
dan selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan guidelines for CG policy, recognized consultants may
hukum yang berlaku di Indonesia dan juga be consulted; however, all approaches must conform
dengan praktik-praktik yang umum berlaku dalam strictly to Indonesian law and to the accepted practices
masyarakat Indonesia. within Indonesian society at large.
Sebagai perusahaan bisnis yang besar, Astra As a large business enterprise, Astra International
International menyadari peran kepemimpinannya is also conscious of its leadership position in its
dalam mematuhi prosedur tata kelola perusahaan visible adherence to good governance procedures,
yang baik. Sudah menjadi bagian dari Tanggung and part of its Corporate Social Responsibility rests
Jawab Sosial Perusahaan untuk menyebarluaskan exactly in spreading awareness of the benefits in
kesadaran akan keuntungan memiliki sistem CG having relevant and effective CG systems. In so
yang relevan dan efektif. Dengan demikian, Astra doing, Astra has created a network of suppliers
telah membangun jaringan pemasok dan mitra and partners who, through good planning and
kerja yang melalui perencanaan dan manajemen management, are able to sustain profitable,
yang baik, mampu mempertahankan profit, peka environmentally sensitive, efficient and ultimately
terhadap masalah lingkungan, efisien, dan tentunya successful value supply chains.
rantai pasokan yang berjalan dengan baik.
Sebagai perusahaan induk, Astra International Astra International, as a parent company, is fully
sangat menyadari adanya kebutuhan sekaligus aware of the need for, and the challenge in,
tantangan dalam merancang dan mengelola designing and maintaining consistent CG systems
pedoman CG yang konsisten dan dapat manual which are applicable across a wide range
diaplikasikan lintas berbagai jenis usaha. of business types. Based on a history of prudent
Berdasarkan catatan sejarah mengenai ekspansi expansion, Astra has realigned individual subsidiary
yang dilakukan dengan hati-hati, Astra telah approaches to meet overall corporate needs while
menyelaraskan pendekatan individual dari anak- allowing, and indeed encouraging, specialized CG
anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan policy and procedures to guide decision-making
perusahaan secara keseluruhan, seraya tetap in each of its businesses. This is especially true
mendorong adanya kebijakan dan prosedur CG in regards to Environmental, Health and Safety
yang sesuai dalam pengambilan keputusan di concerns, which are addressed in a separate yearly
setiap lapangan usaha anak perusahaan. Hal Sustainability Report.
tersebut tampak jelas di bidang Lingkungan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yang dijabarkan
secara terpisah dalam Laporan Keberlanjutan setiap
tahun.
Bagi Astra, sasaran CG adalah memungkinkan For Astra, a goal of CG is to allow all stakeholders
semua pemangku kepentingan memperoleh the appropriate information to make decisions
informasi yang relevan untuk membuat keputusan about Astra and how Astra’s business affects
terkait Astra dan bagaimana bisnis Astra them. The following report, in combination with
memengaruhi mereka. Laporan berikut ini, beserta the Sustainability Report, helps ensure that clear
Laporan Keberlanjutan, membantu memastikan and substantial information is made available to
bahwa informasi yang jelas dan penting tersedia all stakeholders, and to protect the interests of all
bagi semua pemangku kepentingan untuk parties, which clearly shows that improvements
melindungi kepentingan wajar setiap pihak, hal to systems will continue to be made upon careful
mana juga memperlihatkan bahwa peningkatan consideration of new information.
terhadap sistem akan terus dilakukan setelah
mempertimbangkan dengan hati-hati adanya
informasi baru.
Sepanjang tahun 2010 PT Astra International In 2010, there was one Annual General
Tbk (Perseroan) menyelenggarakan satu kali Meeting of Shareholders and one Extraordinary
RUPS Tahunan dan satu kali RUPS Luar Biasa. Meeting of Shareholders.
Pada tanggal 1 Maret 2010, Perseroan On 1 March 2010, the Company held an
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa dengan Extraordinary General Meeting of Shareholders and
hasil-hasil rapat sebagai berikut: the meeting resolved the following resolutions:
Agenda 1 Agenda 1
Memberikan penghargaan sepenuhnya To give full appreciation to the late Mr. Michael
kepada almarhum Bapak Michael Dharmawan Dharmawan Ruslim who passed away to be
Ruslim yang telah berpulang ke hadirat Yang with God Almighty on 20th January 2010, for
Maha Kuasa pada tanggal 20 Januari 2010, all his performance and assistance tendered
atas segenap kinerja dan jasa beliau kepada to the Company as well as the leadership and
Perseroan serta kepemimpinan dan kerja good cooperation during his term of office
sama yang baik selama menjabat sebagai as President Director of the Company, and
Presiden Direktur Perseroan dan memberikan granted full release and discharge (acquit ét
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab decharge) to him for his management actions
sepenuhnya (acquit ét decharge) kepada beliau by conveying our profound gratitude.
atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan
beliau dengan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
Agenda 2 Agenda 2
Menyetujui: Approved:
(i) Pengangkatan Bapak Prijono Sugiarto – (i) The appointment of Mr. Prijono Sugiarto
yang saat ini menjabat sebagai Direktur - who currently holds the position of a
Perseroan, sekaligus merangkap sebagai Director of the Company, as well as Acting
Pelaksana Tugas Presiden Direktur Perseroan President Director of the Company during
selama Periode Interim – sebagai Presiden the Interim Period - as the President Director
Direktur Perseroan; serta of the Company; and
(ii) Pengangkatan Bapak Sudirman Maman (ii) The appointment of Mr. Sudirman Maman
Rusdi sebagai Direktur Perseroan; Keduanya Rusdi as a Director of the Company; both
untuk masa jabatan terhitung sejak for the period as of the closing of this
ditutupnya Rapat ini sampai dengan sisa Meeting until the remaining period of
masa jabatan anggota Direksi lain yang the incumbent members of the Board of
masih menjabat, yaitu hingga penutupan Directors, which is until the closing of the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders of
Perseroan tahun 2011. the Company year 2011.
Dengan demikian susunan anggota Direksi Therefore the composition of the Board of
Perseroan menjadi sebagai berikut Directors of the Company shall be as follows:
Agenda 3 Agenda 3
Memberikan kuasa dengan hak substitusi Granted a power of attorney with substitution
kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan rights to the Board of Directors of the Company
kembali seluruh maupun sebagian keputusan to restate a part or entire part of these
ini ke dalam akta notaris dan selanjutnya resolutions into a notary deed and further to
memberitahukan perubahan susunan Direksi inform the change in composition of the Board
Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan of Directors of the Company to the Minister
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta of Law and Human Rights of the Republic of
melakukan segala tindakan yang diperlukan Indonesia and to do all required actions in
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- compliance with the prevailing regulations.
undangan yang berlaku.
Pada tanggal 26 Mei 2010, Perseroan On 26 May 2010, the Company convened
menyelenggarakan RUPS Tahunan (“Rapat”) its Annual General Meeting of Shareholders
di mana telah diambil keputusan-keputusan (the “Meeting”) and approved following
sebagai berikut: resolutions:
Agenda 1 Agenda 1
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Approved and accepted the Annual Report for
untuk tahun buku 2009, termasuk Laporan the Year 2009, including the Report of the Board
Dewan Komisaris Perseroan, dan mengesahkan of Commissioners, and ratified the Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Financial Statements of the Company for the
untuk tahun buku 2009 yang telah diaudit Year 2009 that had been audited by the Public
oleh Kantor Akuntan Publik ”Haryanto Sahari Accountant Firm of “Haryanto Sahari & Rekan”
& Rekan” sebagaimana dimuat dalam laporan as stated in their report dated 24 February
mereka tanggal 24 Februari 2010 dengan 2010 rendering the opinion of fairly stated in all
pendapat wajar dalam semua hal yang material. material respects.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan Upon the approval of the Annual Report and
disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasian the ratification of the Consolidated Financial
Perseroan tersebut, memberikan pelunasan Statements of the Company, granted full release
dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya and discharge to all members of the Board of
kepada semua anggota Direksi dan Dewan Directors and the Board of Commissioners of the
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan Company for their respective management and
dan pengawasan yang mereka lakukan selama supervisory actions performed during the book
tahun buku 2009, sejauh tindakan-tindakan Year 2009, to the extent those actions are reflected
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan in the Annual Report and Consolidated Financial
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2009. Statements of the Company Year 2009.
Agenda 2 Agenda 2
Menyetujui penggunaan laba bersih Approved the net profit of the Company for
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir the book year ending as at 31 December 2009
pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar amounting to Rp 10,039,832,287,468 (ten
Rp 10.039.832.287.468,- (sepuluh triliun tiga trillion thirty nine billion eight hundred thirty
puluh sembilan miliar delapan ratus tiga puluh two million two hundred eighty seven thousand
dua juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu four hundred sixty eight Rupiah) as follows:
empat ratus enam puluh delapan Rupiah) a. (i) approximately 45% (forty five percent)
sebagai berikut: of net profit of the Company be
a. (i) dibagikan sebagai dividen tunai sebesar distributed as cash dividend or Rp 1,120
kurang lebih 45% (empat puluh lima (one thousand one hundred twenty
persen) dari laba bersih Perseroan atau Rupiah) per share, to be calculated with
sebesar Rp 1.120,- (seribu seratus dua the interim dividend of Rp 290 (two
puluh Rupiah) setiap saham, yang akan hundred ninety Rupiah) per share which
diperhitungkan dengan dividen interim had been paid on 16 November 2009,
sebesar Rp 290,- (dua ratus sembilan and the remaining of Rp 830 (eight
puluh Rupiah) setiap saham yang telah hundred thirty Rupiah) per share will be
dibayarkan pada tanggal 16 November paid on 5 July 2010 to the Company´s
2009, dan sisanya sebesar Rp 830,- Shareholders whose names are
(delapan ratus tiga puluh Rupiah) setiap registered in the Company´s Register of
saham akan dibayarkan pada tanggal Shareholders on 21 June 2010 at 4:00
5 Juli 2010 kepada Pemegang Saham p.m. Western Indonesia Time;
Perseroan yang namanya tercatat dalam
Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
tanggal 21 Juni 2010 pukul 16:00 WIB;
b. Tidak menyisihkan untuk dana cadangan b. Not to allocate for mandatory reserve fund
wajib karena jumlah dana cadangan wajib considering that the mandatory reserve
Perseroan sudah mencapai jumlah minimum fund of the Company has met the minimum
yang diwajibkan oleh ketentuan yang amount as stipulated by the prevailing laws;
berlaku; dan and
Agenda 3 Agenda 3
a. Mengangkat anggota Dewan Komisaris a. Appointed the members of the Board of
Perseroan dengan susunan sebagai berikut: Commissioners with the following composition:
Yang berlaku efektif terhitung sejak Effective as of the closing of this Meeting until
ditutupnya Rapat ini sampai dengan the closing of the Annual General Meeting of
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders of the Company in 2012.
Tahunan Perseroan tahun 2012.
b. 1. (i) Menyetujui dan menerima baik b. 1. (i) Approved and accepted the
pengunduran diri Bapak Simon John resignation of Mr. Simon John
Mawson dari kedudukannya selaku Mawson from his position as
Direktur Perseroan terhitung sejak Director of the Company as of the
ditutupnya Rapat ini; Closing of this Meeting;
(ii) Mengangkat Bapak Simon Collier
Dixon sebagai Direktur Perseroan (ii) Appointed Mr. Simon Collier Dixon
yang baru untuk masa jabatan as a new Director of the Company
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini for the period as of the Closing of
sampai dengan sisa masa jabatan this Meeting until the remaining
anggota Direksi lain yang masih period of the incumbent members
menjabat. of the Board of Directors.
Agenda 4 Agenda 4
Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan Authorized the Board of Directors of the
untuk menunjuk salah satu kantor akuntan Company to appoint one of the public
publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan accountant firms in Indonesia, affiliated with
salah satu dari empat besar kantor akuntan one of the big four prominent international
publik internasional dan yang terdaftar di public accountant firms, and registered in
Bapepam-LK untuk melakukan audit Laporan Bapepam-LK to audit the Financial Statements
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2010, of the Company for the book year of 2010, and
serta menetapkan jumlah honorarium dan to determine the honorarium and other terms
persyaratan lainnya sehubungan dengan and conditions of the appointment of such
penunjukan kantor akuntan publik tersebut. public accountant firm.
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh The Commissioners are appointed by the
RUPS. Presiden Komisaris mengkoordinasikan General Meeting of Shareholders. The President
berbagai kegiatan Dewan Komisaris. Semua Commissioner coordinates the activities of the
tindakan Dewan Komisaris adalah berdasarkan BOC. All decisions are agreed upon collectively
keputusan disepakati bersama-sama sebagai by the Board.
suatu majelis
Susunan Dewan Komisaris saat ini adalah yang The current composition of Board of
diangkat dalam RUPS Tahunan 2010 sesuai Commissioners, appointed at the 2010 Annual
pedoman Bapepam-LK, yang terdiri dari sebelas General Meeting of Shareholders, following
(11) anggota Dewan Komisaris di mana lima (5) guidelines set down by Bapepam-LK including
di antaranya merupakan Komisaris Independen. that of the eleven (11) members of the BOC, five
(5) of which are Independent Commissioners.
Sepanjang tahun 2010, Dewan Komisaris Throughout 2010, the BOC met four times and
mengadakan rapat empat kali, dan juga issued 14 decisions through circulars.
menerbitkan 14 keputusan Dewan Komisaris
yang dilakukan melalui sirkular.
Profil para Komisaris dapat dilihat di bagian Profiles of the Commissioners are presented at
Data Perusahaan di halaman 150 Laporan the Company Data section, on pages 150 in
Tahunan ini. this Annual Report.
Secara khusus, Komite Audit ditugaskan In particular, the Audit Committee is delegated
untuk membantu Dewan Komisaris dalam to assist the BOC with its supervisory duty
fungsi pengawasannya dalam menilai proses in assessing the financial reports; risk
pelaporan keuangan, risk management, management, audit, and compliance with the
audit, dan kepatuhan terhadap peraturan prevailing laws and regulation in Indonesia.
perundangan yang berlaku di Indonesia.
Komite Audit Astra beranggotakan empat The Audit Committee has four members,
orang, yang terdiri dari satu Komisaris consisting of one Independent Commissioner
Independen (sebagai ketua), dua anggota (as a Chief), two independent members, and
independen, serta satu anggota khusus yang one special member with no voting rights. Audit
tidak memiliki hak suara. Profil para anggota Committee member profiles can be seen on
Komite Audit dapat dilihat di halaman 146-147 page 146-147 of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Di tahun 2010, Komite Audit In 2010, the Audit Committee met nine times
menyelenggarakan sembilan rapat dengan with 90% total attendance. The members of
tingkat kehadiran 90%. Struktur keanggotaan the Audit Committee are:
Komite Audit adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan
Name Position
Djunaedi Hadisumarto Ketua Chairman
Sidharta Utama Anggota Member
Tamiza Saleh Anggota Member
Chiew Sin Cheok Anggota Khusus* Special Member
* Tidak memiliki hak suara A non-voting member
RNC terdiri dari tiga (3) orang dan melakukan The RNC is composed of three (3) people and
rapat 7 kali di tahun 2010. met 7 times in 2010.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi per Remuneration and Nomination Committee as
31 Desember 2010: at 31 December 2010:
Nama Jabatan
Name Position
Anthony J. L. Nightingale Ketua Chairman
Benjamin William Keswick Anggota Member
Prijono Sugiarto Anggota Member
Komite Eksekutif terdiri dari enam anggota per The Executive Committee was composed of six
31 Desember 2010: members as at 31 December 2010:
Nama Jabatan
Name Position
Anthony J.L. Nightingale Ketua Chairman
Benjamin W. Keswick Anggota Member
Mark Spencer Greenberg Anggota Member
Chiew Sin Cheok Anggota Member
Budi Setiadharma Anggota Member
Prijono Sugiarto Anggota Member
Simon Collier Dixon Anggota Member
Sesuai pedoman yang berlaku saat ini, masing- Under current guidelines, all directors possess
masing anggota Direksi, termasuk Presiden equal authority, while the President Director
Direktur, memiliki kedudukan yang sama, organizes the other directors in managing the
sedangkan Presiden Direktur memiliki tugas businesses. In order to carry out their functions
untuk mengkordinir kegiatan direktur-direktur in an effective manner, BOD members hold
lain dalam mengelola usaha. Agar dapat specific duties and responsibilities, as seen in
melaksanakan fungsinya dengan efektif, para the organizational chart presented on page 160
anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung on this Annual Report.
jawab khusus seperti dapat dilihat dalam bagan
organisasi yang tercantum di halaman 160
Laporan Tahunan ini.
Terjadi beberapa perubahan anggota dalam There were a number of changes of member
komposisi Direksi selama tahun 2010, termasuk on the BOD during 2010 including replacement
penggantian Michael D. Ruslim, Presiden of Michael D. Ruslim, President Director, upon
Direktur, yang berpulang secara mendadak his untimely death in January 2010. Other
pada Januari 2010. Perubahan lain menyangkut changes were the appointment of Sudirman
Direksi adalah pengangkatan Sudirman MR MR as a Director, the resignation of Simon John
sebagai direktur, pengunduran diri Simon John Mawson and the appointment of Simon Collier
Mawson dan pengangkatan Simon Collier Dixon as a new Director. During 2010 the Board
Dixon sebagai Direktur baru. Sepanjang tahun of Directors held 40 meetings.
2010 Direksi menyelenggarakan 40 rapat.
Per 31 Desember 2010, Direksi terdiri dari: As at 31 December 2010, the Board of
Directors consisted of:
Nama Jabatan
Name Position
Prijono Sugiarto Presiden Direktur President Director
Semua ketetapan remunerasi di setiap level All remuneration determinations, at all levels
dalam organisasi pada akhirnya bertujuan of the organization, are ultimately aimed
memberi penghargaan terhadap berbagai posisi at recognizing the value of the position to
yang ada bagi Perseroan dan melestarikan the Company as well as sustained good job
kinerja yang baik. Saat ini Astra tidak memiliki performance. Astra currently has no stock
opsi saham atau penilaian berdasarkan kinerja option or performance based pay scales for
sebagai skala penggajian bagi para Komisaris, Commissioners, Directors or Senior Executives.
Direktur, atau Eksekutif Senior.
Tidak ada hubungan kekeluargaan antara para There exist no family relationships between
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi members of the Board of Commissioners and/
hingga ke lapis kedua. or Board of Directors up to the second degree.
Per tanggal 31 Desember 2010, tidak ada As at 31 December 2010, no member of the
anggota Direksi yang memiliki saham di Board of Directors had share ownership in
PT Astra International Tbk. Dua Komisaris, Budi PT Astra International Tbk. Two Commissioners,
Setiadharma (Presiden Komisaris) dan Anthony Budi Setiadharma (President Commissioner)
J.L. Nightingale masing-masing memiliki and Anthony J.L. Nightingale each had share
saham di PT Astra International Tbk 0,02%. holdings in PT Astra International Tbk of
Kepemilikan sedikit sekali saham ini dianggap 0.02%. It is considered that these small share
tidak menimbulkan konflik kepentingan pada holdings present no conflict of interest in these
saat para Komisaris ini melaksanakan tugas Commissioners carrying out their tasks in the
mereka dalam jangka panjang di Perseroan. best long term interest of the Company.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Grup Total remuneration of BOC and BOD of the
Astra tahun 2010 adalah sekitar Rp 459 miliar. Astra Group in 2010 was around Rp 459 billion.
Rekomendasi atas dividen ditetapkan oleh Recommendations for dividends are made by
Direksi, disetujui Dewan Komisaris untuk the Board of Directors, approved by the Board
dibahas dalam RUPS. Rekomendasi yang of Commissioners for presentation to a General
diajukan akan memberi keseimbangan antara Meeting of Shareholders. The proposal balances
membagikan keuntungan kepada para giving returns to shareholders with the need to
pemegang saham dengan kebutuhan menahan retain resources for growth.
dividen untuk pertumbuhan Perseroan.
Dengan mendasari sistemnya pada praktik- Basing its systems on best practices, the GRM
praktik terbaik, GRM berpegang pada kerangka follows a framework and methodology that
kerja dan metodologi yang selaras dengan aligns specific controls with the relevant risks
pengendalian khusus terhadap risiko-risiko identified. In addition, established channels
relevan yang telah diidentifikasi. Selain itu, GRM of communication facilitate Group-wide
membangun saluran-saluran komunikasi yang adherence to risk assessment practices,
dapat memfasilitasi loyalitas Grup terhadap especially in use of the Control Self Assessment
praktik-praktik penilaian risiko, terutama dengan (CSA) methodology. Through this, every
menggunakan metodologi Penilain Sendiri business unit is able to formulate, develop,
terhadap Pengendalian (Control Self Assessment/ and implement strategies to reduce risks in
CSA). Melalui hal tersebut, setiap unit usaha cooperation with GRM.
mampu menyusun, mengembangkan dan
menerapkan strategi untuk mengurangi risiko
bekerja sama dengan GRM.
Tiga pengukuran khusus telah ditetapkan untuk Three specific measures have been instituted to
menangani situasi risiko tertentu. Manajemen manage specific measurement risk situations.
Risiko Perseroan melakukan penilaian risiko Enterprise Risk Management provides a group
grup. Perseroan juga menyiapkan Rancangan wide assessment of risk. The Company also
Kelanjutan Usaha (Business Continuity Plans/ prepares Business Continuity Plans (BCP) to
BCP) untuk mengurangi gangguan usaha akibat minimize business disruption given a risk of
risiko bencana. Analisis Risiko Keuangan dan catastrophic events. Financing Risk Analysis
Monitoring menghitung dampak finansial sebagai and Monitoring quantifies finance exposure
langkah untuk memastikan perlindungan asuransi in an effort to ensure adequate insurance
yang memadai di seluruh Grup Astra. protection throughout the Astra Group.
Di tahun 2010, GRM melanjutkan program- In 2010, GRM continued with benchmarking
program benchmarking di setiap lini usaha programs within each business line in
terkait upaya memajukan peningkatan conjunction with pressing forward with
kecakapan manajemen risiko di semua increasing risk management capability at
level. Melalui berbagai forum dan lokakarya all levels. Through constructive forums and
yang konstruktif, dibangun kompetensi, workshops, competence is built, procedural
keseragaman prosedur dipastikan, dan praktik- uniformity is assured and best practices are
praktik terbaik dibagikan. shared.
Meskipun Direksi menjadi penanggung jawab Though the Board of Directors is ultimately
akhir dalam mengelola risiko, filosofi risiko responsible for managing risk, Astra’s risk
yang dianut Astra adalah personel di semua philosophy is that personnel at all levels should
level harus mengelola risiko secara tepat sesuai manage the risk appropriate to their situation.
situasi yang mereka hadapi. Pengendalian risiko Overall systemic control of risk is handled
sistemik secara keseluruhan ditangani melalui through Risk Management Group, Internal
Manajemen Risiko Grup, Audit Internal Grup, Audit Group, and subsidiary company risk units
dan unit-unit manajemen risiko anak perusahaan all leading to quarterly reports to the Audit
semua menyampaikan laporan kuartalan ke Committee and regular reports to the Board of
Komite Audit dan laporan rutin ke Direksi. Directors.
Perseroan telah mengidentifikasi risiko-risiko The Company has identified the following
utama yang berpotensi mendatangkan dampak major risks which have potential to negatively
negatif terhadap operasi usaha: impact business operations:
3. Risiko Pengadaan Pasokan dan Layanan 3. Supply and Services Procurement Risk
Karena Grup bergantung pada para Because the Group relies on suppliers for
pemasok untuk bermacam komponen many manufacturing components, there
manufaktur, ada risiko keterlambatan atau is a risk that late or non-procurement will
ketiadaan pengadaan dapat mengganggu disrupt production. To mitigate this risk,
produksi. Untuk mengurangi risiko ini, the Group actively encourages synergistic
Grup secara aktif mendorong hubungan working relationships and applies high
kerja sinergis dan menerapkan standar standards of corporate governance to all of
tinggi tata kelola perusahaan terhadap its suppliers in an effort to ensure supplies
semua pemasoknya dengan tujuan untuk are delivered in an efficient and timely
memastikan pasokan dikirim secara efisien manner.
dan tepat waktu.
Pelaksanaan kegiatan audit yang berbasis risiko The implementation of this risk-based audit
ini bertujuan memberikan jaminan independen approach is aimed at providing management
(independent assurance) kepada manajemen with independent assurance that there is
bahwa kepatuhan terhadap standar operasi dan compliance with operational standards and
peraturan serta sistem pengendalian internal regulations, as well as assuring that the internal
telah berfungsi sesuai dengan acuan yang control system is functioning within expected
diharapkan. Selain itu, GIA juga menjalankan parameters. In addition to that, GIA also
fungsi konsultatif kepada unit audit internal di provides a consultative function for internal
Grup Astra untuk aspek yang berkaitan dengan audit units within the Astra Group, in regard
peningkatan kontrol internal dan kinerja unit to the improvement of internal controls and
audit internal. internal audit performance.
Bekerja sama dengan unit Audit Internal di In collaboration with the internal audit units
seluruh Grup, GIA berhasil dengan efektif throughout the Group, GIA succeeded in
meningkatkan cakupan dan kualitas audit di increasing the scope and quality of the audits
Grup. Berdasarkan Common Audit Universe within the Group. Based on the Common Audit
yang telah disusun bersama antara GIA Universe formulated by GIA together with the
dan unit audit internal di Grup, rencana internal audit units within the Group, GIA’s
kerja dari GIA dan masing-masing unit work plan and those of each unit’s internal
audit internal disusun secara komprehensif audit are developed comprehensively with
dengan mempertimbangkan risiko dari aspek due consideration of the risk of the subject of
yang diaudit. Kemudian rencana kerja audit the audit. Further, the plan is discussed with
dibicarakan dengan manajemen, disampaikan management before being submitted to the
kepada Direksi dan Komite Audit untuk Board of Directors and Audit Committee for
dimintakan persetujuan. approval.
Secara periodik, ringkasan dari temuan dan The summary of findings and recommendations,
rekomendasi serta tindak lanjutnya dilaporkan along with the follow up, is reported directly
secara langsung kepada Direksi dan Dewan to the Board of Directors and the Board of
Komisaris melalui Komite Audit. Commissioners through the Audit Committee on
a regular basis.
Berkaitan dengan peningkatan kompetensi In 2010, Astra began the Auditor Management
auditor di Grup, tahun 2010 ditandai Trainee program, in which GIA conducts
pula dengan dimulainya kegiatan Auditor centralized recruitment and education for
Management Trainee, dimana GIA melakukan fresh graduates, who will become junior
perekrutan dan pendidikan secara terpusat auditors and will be stationed at business units
lulusan perguruan tinggi yang akan dididik within the Astra Group. Besides that, auditor
menjadi junior auditor yang kelak akan disebar training programs for general postings will be
ke unit usaha didalam Grup Astra. Selain itu, centralized.
program pelatihan auditor untuk materi-materi
yang bersifat umum mulai dilaksanakan secara
terpusat.
Beberapa hasil yang dicapai antara lain There are a number of activities that will be
pembuatan standard acuan kerja yang disebut implemented in 2011, including common work
Astra Common Audit Principles yang akan standards (Astra Common Audit Principles) a
diterapkan tahun 2011, pembuatan sistem system for managing audit work (Astra Audit
untuk mengelola kerja audit (Astra Audit Management System), and the publishing of
Management System) dan penerbitan sirkulasi regular circulars to branch management.
berkala yang ditujukan kepada management
cabang.
Per 31 Desember 2010, Astra tidak menghadapi As of 31 December 2010, there were no legal
kasus legal yang membawa pengaruh material cases that, should they be decided against
terhadap pendapatan atau posisi keuangannya. Astra, will materially affect its revenue or
financial position.
Tugas Sekretaris Perusahaan meliputi Part of the duties of the Corporate Secretary include
pendokumentasian catatan rapat-rapat Direksi the keeping of minutes of the Boards’ of Directors
dan Dewan Komisaris, mengatur RUPS Tahunan and Commissioners meetings as well as organizing
dan RUPS Luar Biasa. Sekretaris Perusahaan Annual and Extraordinary Meetings of Shareholders.
juga bertanggung jawab terhadap penerbitan The Corporate Secretary is also responsible for the
Laporan Tahunan ini. publication of this Annual Report.
Profil Sekretaris Perusahaan dapat dibaca di A profile of the Corporate Secretary can be
halaman 143 Laporan Tahunan ini. found on page 143 of this Annual Report.
bagi para karyawan, pelanggan, pemerintah dan the communities surrounding Astra locations
masyarakat di sekitar lokasi kantor-kantor Astra in an effort to constructively communicate
sesuai kebutuhan informasi untuk masing-masing Astra’s positions on a variety of issues. Part of
kelompok; salah satunya dengan menerbitkan this process includes monthly press releases
siaran pers setiap bulan mengenai kinerja Astra di about Astra’s performance within Indonesia’s
pasar otomotif Indonesia. automotive market.
Sementara itu, untuk memperkokoh relasi In order to strengthen relationships with mass
dengan media massa, Humas Astra menggelar media outlets, PR conducts bi-annual journalist
forum jurnalis dua kali setahun dan forum forums and a capital market journalist forum.
jurnalis pasar modal.
Humas bertanggung jawab memastikan para PR is responsible for ensuring that stakeholders
pemangku kepentingan dapat mengakses can access promptly provided relevant
informasi relevan tentang berbagai kegiatan information on Astra activities; as well, all
Astra pada waktu yang tepat, di samping released financial reports are available on the
menerbitkan laporan keuangan yang dapat Company’s website: www.astra.co.id.
dilihat di situs Perseroan: www.astra.co.id.
Bersama dengan Corporate Organization and PR helps coordinate with the Corporate
Human Capital Development (COHCD), Humas Organization and Human Capital Development
mengelola dan mengembangkan komunikasi (COHCD) on maintaining and developing strong
internal yang kokoh. Publikasi majalah internal communications. The publication of the
bulanan Astranet, yang melibatkan partisipasi monthly magazine Astranet, which involves open
para karyawan, membuat manajemen dapat ended employee participation, helps management
mengetahui kebutuhan para karyawan keep informed of employee concerns while
seraya menyalurkan informasi penting terkait allowing a channel to communicate important
perkembangan Perseroan. Company developments.
Analyst Meeting sebagai sarana informasi bagi investor dan calon investor Workshop Wartawan Pasar Modal untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan para stakeholder
Analyst Meeting for information dissemination to investors and potential investors Workshop for Capital Market Journalists to improve the quality of communications with stakeholders
Humas juga membantu mengatur rapat-rapat PR also helps arrange meetings throughout the
antara Presiden Direktur, Direktur lain, Manajer Group between the President Director, other
Senior, Kepala Departemen dan personel Directors, Senior Managers, Department Heads
tertentu. Rapat-rapat ini, dikenal dengan and selected key personnel. These meetings,
sebutan “Genba,” memungkinkan terjadinya known as “Genba”, allow direct lines of
komunikasi langsung dalam suasana yang lebih communication in more casual environments. In
santai. Selain untuk memotivasi berbagai pihak addition to motivating all parties to stay on top
agar tetap mengetahui perkembangan terkini, of events, these meetings generate long lasting
rapat-rapat seperti ini menciptakan hubungan connections throughout the organization.
yang langgeng dalam organisasi.
Dalam cara serupa, Astra mengambil langkah In a similar fashion, Astra takes active steps to
aktif untuk mendengarkan dan menanggapi listen to and respond to employee concerns
keprihatinan serta aspirasi para karyawan. and aspirations. Managed on a regional basis,
Forum Komunikasi Internal yang dikelola secara Internal Communications Forums headed by
regional dengan diketuai Koordinator Regional, Regional Coordinators facilitate a coordinated
menggunakan sistem terkoordinasi untuk system to transmit employee concerns. These
menyampaikan keprihatinan karyawan. Media regular communication media include the PR
komunikasi rutin yang ada di Astra termasuk Forum, HR Forum, Industrial Relations Forum,
Forum PR, Forum HR, Forum Hubungan Finance Forum, Legal Forum, Security Forum,
Investor, Forum Finansial, Forum Legal, Forum Risk Management Forum, Internal Audit Forum
Sekuriti, Forum Risk Management, Forum and ESR Forum. The exchanges of information
Internal Audit dan Forum ESR. Pertukaran at these forums help generate both positive
informasi melalui forum-forum tersebut di satu responses from participants and useful and
sisi membantu menciptakan tanggapan positif valuable ideas that create value for the
dari para peserta, dan di sisi lain membuahkan Company.
gagasan-gagasan bermanfaat bagi Perseroan.
Aminuddin Nurdin
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Aminuddin Nurdin has been Corporate Secretary
tahun 2000, sebelumnya menduduki berbagai since 2000. Previously he held many positions in
posisi di Astra di antaranya sebagai Kepala Astra, including Chief Corporate Communications.
Komunikasi Perusahaan. Setelah meraih gelar Aminuddin was lecturer at the Faculty of
Sarjana dari Fakultas Komunikasi Universitas Communications of University of Padjajaran
Padjadjaran, Bandung, tahun 1971, beliau Bandung in 1971. He is also currently Member of
mengajar di almamaternya selama beberapa tahun. the Board of Patrons for Yayasan Amaliah Astra
Saat ini beliau juga menjabat anggota Dewan and Chairman of Yayasan Dharma Bhakti Astra
Pembina di Yayasan Amaliah Astra dan Ketua (Dharma Bhakti Astra Foundation).
Yayasan Dharma Bhakti Astra.
Laporan
Komite Audit
Audit Committee
Report
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung The Audit Committee was established by and is
jawab kepada Dewan Komisaris, beranggotakan responsible to the Board of Commissioners. The
pihak-pihak independen dengan Ketua Komite Audit Committee is composed of independent
Audit sebagai Komisaris Independen Perusahaan. parties with the Chairman of the Audit Committee
as an Independent Commissioner.
Fungsi utama Komite ini ialah membantu Dewan The primary function of the Committee is to assist
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan the Board of Commissioners in effectively carrying
yang efektif dengan mengandalkan informasi yang out its supervisory function, relying on information
diterima dari Direksi, Manajemen, Corporate Legal, received from the Board of Directors, Management,
Grup Internal Audit, Grup Manajemen Risiko, Corporate Legal, Internal Audit Group, Group
auditor eksternal dan komite-komite lainnya. Tugas Risk Management, external auditors, and
pengawasan yang dilakukan Komite Audit ialah: other committees. The supervisory tasks of the
Audit Committee are to:
:
Secara independen, Komite memeriksa kualitas Independently, the Committee examines the
informasi yang diterima dan mendiskusikannya quality of information received and discusses
dengan pihak Manajemen dan auditor eksternal with Management and external auditors the
mengenai kesesuaian laporan keuangan dengan conformity of the financial statements with regard
standar akuntansi, peraturan dan persyaratan to accounting standards, regulations and reporting
pelaporan serta kebijakan akuntansi yang requirements, and the accounting policies applied.
diterapkan. Komite ini juga memeriksa cakupan The committee also reviews the scope of the
audit dan rencana kerja auditor eksternal. external auditors and work plans.
Komite Audit Perusahaan saat ini beranggotakan The Company’s Audit Committee currently
empat orang, dengan satu anggota non voting yang comprises four members, with one non-voting
keseluruhannya diangkat pada bulan Mei 2008. member all of which were appointed in May 2008.
Pokok-pokok yang dibahas pada pertemuan The agenda discussed at Committee meetings in
Komite di tahun 2010 ialah Laporan Keuangan 2010 were the 2009 Financial Statements and
tahun 2009 dan Laporan Keuangan Interim tahun Interim Financial Reports for 2010, the external
2010, rencana kerja dan hasil evaluasi auditor auditors work plan and the result of the evaluation
eksternal, laporan Corporate Legal, laporan Grup of these external auditors, Corporate Legal reports,
Manajemen Risiko serta rencana kerja dan laporan Group Risk Management reports and the work
kegiatan Internal Audit di Grup Astra. plans and activity reports of Internal Audit in Astra
Group.
Sejalan dengan upaya Komite untuk memastikan In line with the efforts of the Committee to ensure
kegiatan internal audit di Grup Astra berjalan that internal audit activities within the Group are
dengan baik dan dilaksanakan oleh internal correctly properly performed by internal auditors
auditor yang memiliki kompetensi yang memadai, of having sufficient competence, the Audit
Komite Audit menyambut baik keputusan Direksi Committee welcomed the decision by the Board
Perusahaan mengenai pelaksanaan pendidikan of Directors on centralized training for internal
internal audit secara terpusat dalam bentuk auditors in the form of an Auditor Management
kegiatan Auditor Management Trainee di Trainee Program, from which graduates will be
Perusahaan, yang lulusannya akan ditempatkan di placed throughout the Group.
seluruh Grup Astra.
Komite menyatakan kepuasannya atas ketersediaan The Committee expressed satisfaction concerning
informasi yang diperlukan dari Laporan Keuangan over the availability of the necessary information
yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir 31 from the audited Financial Statements for the year
Desember 2010. ended 31 December 2010.
Keanggotaan Komite Audit terdiri atas: The Audit Committee consists of:
Ketua : Djunaedi Hadisumarto Chairman : Djunaedi Hadisumarto
Anggota : Sidharta Utama Member : Sidharta Utama
Tamiza Saleh Tamiza Saleh
Anggota Khusus : Chiew Sin Cheok* Special Member : Chiew Sin Cheok*
* Tidak memiliki hak suara. * Non voting members.
Sidharta Utama
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia, menjadi anggota Komite An Indonesian citizen, Sidharta Utama has been a member
Audit sejak Mei 2008. Beliau adalah Guru Besar tetap di the of Audit Committee since May 2008. He is a Professor
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Ketua Dewan at the Faculty of Economics, University of Indonesia and
Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship is also President of the Indonesian Institute for Corporate
(IICD) dan anggota Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Directorship as well as the board member of the Indonesian
Akuntan Indonesia (IAI). Accountants Association (IAI – Ikatan Akuntan Indonesia).
Menyelesaikan pendidikan sarjana Akuntansi di Fakultas He earned his Degree in Accounting from the Faculty of
Ekonomi Universitas Indonesia (1987), MBA bidang Economics, University of Indonesia in 1987. He continued
Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana University his studies at Indiana University where he obtained his MBA
(1990) dan Doktor di bidang Akuntansi dari Texas A&M in 1990 and at Texas A&M University where he received his
University (1996). Memperoleh sertifikasi CFA dari Doctor in Philosophy (1996). He earned his CFA certification
Chartered Financial Analyst Institute pada tahun 1999. from the Institute of Chartered Financial Analysts in 1999.
Pada saat ini beliau juga adalah anggota Komite At present, he also serves as a member of the Taxation
Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan dan Supervisory Committee at the Ministry of Finance, and as
anggota komite audit sejumlah perusahaan terbuka. a member of the Audit Committee on a number of listed
companies.
Beliau juga menjadi dewan editor dari sejumlah jurnal He also serves as editor on several national scientific
ilmiah nasional, telah mempublikasi puluhan makalah di journals, has published many papers in various domestic
berbagai jurnal ilmiah dalam dan luar negeri, serta aktif and international scientific journals, and is also active as a
sebagai pembicara di lokakarya, seminar, konferensi di speaker in various workshops, seminars and conferences,
dalam dan luar negeri. in Indonesian as well as overseas.
Selain pernah menjabat sebagai ketua Departemen In addition to a previous posting as Head of the
Akuntansi dan Wakil Dekan bidang Akademik di FEUI, Accounting Department and Deputy Dean for Academics
beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Standar Affairs at FEUI, he previously also served as a member of
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). the Council for Financial Accounting Standards of the
Indonesian Accountants Association (IAI).
Bidang kepakaran beliau adalah akuntansi keuangan, His fields of expertise include financial accounting,
corporate governance, keuangan dan pasar modal. corporate governance, finance and capital markets.
Tamiza Saleh
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia, menjadi anggota Komite Audit An Indonesian citizen, Tamiza Saleh has been a member
sejak Mei 2008. of the Audit Committee since May 2008.
Beliau adalah advokat anggota PERADI dan konsultan She is a member of PERADI and a holder of Registered
hukum pasar modal yang terdaftar pada Bapepam-LK. Supporting Professions to Capital Markets (1997). She is
Beliau juga adalah Lead Partner pada kantor advokat also a Lead Partner in the Wiriadinata & Saleh Law Firm,
Wiriadinata & Saleh dan memiliki pengalaman luas with extensive experience in legal counseling in the areas
di bidang konsultasi hukum khususnya pada bidang of corporate, mining, airlines, capital markets, finance and
korporasi, pertambangan, penerbangan, pasar modal, banking, including syndication and corporate financing as
keuangan dan perbankan termasuk pembiayaan sindikasi well as bonds issuance.
dan korporasi serta pengeluaran obligasi.
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Tamiza Saleh earned her Degree in Law from Faculty
Trisakti (1988) dan Graduate School of Business, Curtin of Law, Trisakti University in 1988 and a Postgraduate
University of Technology, Perth, Australia (1991). Diploma in Business from the Graduate School of
Business, Curtin University Technology, Perth Australia in
1991.
Pengalaman ekstensif beliau di bidang hukum telah Her extensive legal experience has provided major
banyak berperan penting dalam pelaksanaan proyek- contributions to many prominent projects on
proyek terkait Restrukturisasi, Pembiayaan serta Merger Restructuring and Financing as well as Mergers and
dan Akuisisi. Acquisitions.
Tamiza Saleh juga aktif di beberapa organisasi profesi She is also member of the Indonesian Legal Consultant
seperti, Asosiasi Konsultan hukum Indonesia (AKHI) dan Association (AKHI) and Association for Legal Consultants
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM). in Capital Markets (HKHPM).
Data Perseroan
Corporate Data
Berkewarganegaraan Indonesia, Budi Setiadharma ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Mei
2005. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun 1970 dan memegang jabatan Presiden Direktur Perseroan
pada periode 2002-2005. Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Wakil Presiden Direktur
Perseroan (1998-2002), Presiden Direktur (1978-2000) PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor)
dan General Manager Divisi Honda, PT Astra International Tbk (1975-1978). Beliau juga pernah menjabat
sebagai Komisaris PT Jakarta Land sejak 1 April 2007 - 1 Oktober 2009 dan Komisaris PT Hero Supermarket
Tbk sejak 8 Juni 2006 sampai sekarang. Budi Setiadharma adalah lulusan Universitas Katolik Parahyangan,
Bandung tahun 1970.
An Indonesian citizen, Budi Setiadharma was appointed as President Commissioner in May 2005. He joined
the Company in 1970 and was appointed as a President Director of the Company in 2002-2005. He held
several other positions at Astra including Vice President Director of the Company (1998-2002), President
Director (1978-2000) of PT Federal Motor (now PT Astra Honda Motor) and General Manager of Honda
Division, PT Astra International Tbk (1975-1978). He also served as a Commissioner of PT Jakarta Land from
1 April 2007 - 1 October 2009 and Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk from 8 June 2006 until now.
Budi Setiadharma is a graduate of Parahyangan Catholic University, Bandung in 1970.
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, Djunaedi Hadisumarto ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan pada bulan
Mei 2003. Pada saat ini juga menjabat sebagai Penasehat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Ketua BAPPENAS, Anggota Kelompok Kerja pada Economic Research Institute for ASEAN and East
Asia (ERIA), Tim Penasehat Ahli pada Joint Forum on Investment (JIF) dan Penasehat Korporasi
PT (Persero) Garuda Indonesia. Sebelumnya, Djunaedi Hadisumarto adalah Sekretaris Dewan Pengawas
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) - Nias, Sumatera Utara (2005-2009)
anggota Kelompok Kerja Kerjasama Ekonomi Indonesia-Jepang (2002-2005), Komisaris PT (Persero) Garuda
Indonesia (1984-2005), Komisaris Bank BCA (1999-2002), Komisaris Perwakilan Pemerintah Indonesia di
Pertamina (1999-2001), Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS (1999-2001), Wakil
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS (1998-1999), Komisaris Bank Pembangunan
Indonesia/ BAPINDO (1994-1998), Asisten Bidang Ekonomi untuk Menteri Koordinator Perekonomian,
Keuangan dan Pengawasan Pembangunan/EKUWASBANG (1993-1998), dan Sekretaris Jenderal Departemen
Perhubungan Republik Indonesia (1983-1991). Gelar Sarjana Ekonomi diraihnya dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia pada tahun 1962. Gelar Master dari University of California, USA diperoleh tahun 1966
serta sebuah gelar Master lainnya diperoleh dari University of Southern California, USA pada tahun 1969.
Sedangkan gelar Ph.D dari University of Southern California, USA diraihnya pada tahun 1974.
An Indonesian citizen, he became Commissioner in May 2003. At this time also served as Advisor of the
Minister of National Development Planning / Chairman of BAPPENAS, Member of the Working Group on
the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Expert Advisory Team in the Joint Forum
on Investment (JIF) and Corporate Advisory PT (Persero) Garuda Indonesia. Previously, he was Secretary
of the Board of Trustees of the Rehabilitation and Reconstruction Agency for Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD) and Nias, North Sumatra (2005-2009) member of the Working Group on Indonesia-Japan Economic
Djunaedi Hadisumarto Cooperation (2002-2005), Commissioner of PT (Persero) Garuda Indonesia (1984-2005), Commissioner
Komisaris Independen of Bank BCA (1999-2002), Commissioner of Pertamina (1999-2001), Chairman of National Development
Independent Commissioner Planning / BAPPENAS (1999-2001), Deputy Head of the National Development Planning / BAPPENAS (1998 -
1999), Commissioner Bank Pembangunan Indonesia / BAPINDO (1994-1998), Assistant for Economic Affairs
Coordinating Minister for Economy, Finance and Development Supervision / EKUWASBANG (1993-1998),
and the Secretary General of the Ministry of Transportations Republic of Indonesia (1983-1991). He earned
a Bachelor of Economics degree from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1962, a Master’s
degree from the University of California, USA in 1966, a Master’s degree from the University of Southern
California, USA in 1969 and a Ph.D. from the University of Southern California, USA in 1974.
Warga Negara Indonesia, Dr. Muhammad Chatib Basri adalah Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Dr. Basri adalah salah satu pendiri dan Senior Partner Creco Consulting, sebuah kantor konsultan
perekonomian di Jakarta yang didirikan tahun 2010. Beliau juga adalah seorang Pengajar Senior di Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Saat ini Beliau adalah anggota Asia Pacific Regional Advisory Group of the
International Monetary Fund (IMF) - terdiri dari sembilan orang ahli yang terkemuka di Asia Pasifik. Beliau
juga merupakan anggota High Level Trade Expert Group yang disponsori oleh pemerintah Jerman, Inggris,
Indonesia dan Turki.
Beliau pernah menjadi Penasihat Khusus Menteri Keuangan RI (2006-2010). Beliau merupakan Pendamping
Presiden RI dalam forum G-20 dan menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk forum G-20 (2006-
2009). Keahlian Dr. Basri adalah di bidang Perdagangan Internasional, Makroekonomi dan Politik Ekonomi.
Beliau pernah menjadi konsultan Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), USAID, AUSAID, OECD dan
UNCTAD.
Dr Muhammad Chatib Basri, is the Vice Chairman of the National Economic Committee. Dr. Basri is the
co-founder and Senior Partner Creco Consulting, a Jakarta based economic consulting firm established
in 2010. He is also a Senior Lecturer at the Department of Economics, University Indonesia, He is now a
member of the Asia Pacific Regional Advisory Group of the International Monetary Fund (IMF)-comprising
nine prominent experts in Asia Pacific. He is also member of High Level Trade Expert Group sponsored by the
government of Germany, UK, Indonesia and Turkey.
He was Special Adviser to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in 2006-2010. He served
as the Sherpa to the President of the Republic of Indonesia for G-20 and acted as a Deputy of Minister
Muhammad Chatib Basri of Finance for G-20 from 2006-2009. His expertise is International Trade, Macroeconomics and Political
Komisaris Independen Economy. He has acted as a consultant for the World Bank, the Asian Development Bank (ADB), the USAID,
Independent Commissioner AUSAID, OECD and UNCTAD.
Warga negara Indonesia, Soemadi D. M. Brotodiningrat menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak
Mei 2006. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia pada PBB dan Organisasi
Internasional lainnya di Jenewa (1991-1995) dan Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri
Departemen Luar Negeri (1995-1998). Soemadi juga pernah memegang jabatan Duta Besar Indonesia di
Tokyo (1998-2002), Duta Besar Indonesia di Washington DC (2002-2005) dan tahun 2005-2008 sebagai
Ketua Delegasi Indonesia untuk Economic Partnership Agreement Negotiation Indonesia - Jepang. Saat ini
Soemadi dipercaya kembali untuk mengetuai delegasi RI dalam negosiasi EFTA - Indonesia Comprehensive
Economic Partnership Agreement. Beliau juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan untuk
Kerjasama Internasional, anggota Dewan Gubernur Asia - Europe Foundation, disamping menjadi
widyaiswara pada Pusat Pendidikan dan Latihan Kementrian Luar Negeri. Soemadi menyelesaikan pendidikan
di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di tahun 1956 dan Institut International D’administration Publique
Paris di tahun 1969.
Indonesian citizen, Soemadi D. M. Brotodiningrat has been an Independent Commissioner of the Company
since May 2006. Previously he served as Ambassador and Permanent Representative of Indonesia to the
United Nations and other International Organizations in Geneva (1991-1995) and Director General of Foreign
Economic Relations Department of Foreign Affairs (1995-1998). Soemadi also once held the positions of the
Indonesian Ambassador in Tokyo (1998-2002), Ambassador of Indonesia in Washington DC (2002-2005)
and from 2005-2008 as Chairman of the Indonesian delegation for the Economic Partnership Agreement
Negotiation Indonesia - Japan. Currently Soemadi is entrusted again to chair the RI delegation in negotiations
EFTA - Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement. He also serves as Special Staff to
Secretary of Defense for International Cooperation, member of the Board of Governors of the Asia - Europe
Foundation, in addition to lecturing at the Centre for Education and Training Ministry of Foreign Affairs.
Soemadi D. M. Brotodiningrat Soemadi graduated from the University of Gadjah Mada in Yogyakarta in 1956 and the Institut International
Komisaris Independen D’administration Publique Paris in 1969.
Independent Commissioner
Warga negara Jepang, Akira Okabe diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2007.
Beliau pernah menjabat berbagai posisi di Toyota Motor Corporation, Jepang dan pada saat ini menjabat
Senior Managing Director for The Asia, Oceania, Middle East, Africa, Latin America & Carribean Operation
Group. Sebelumnya, Beliau adalah Director for The Oceania, Middle east & Southwest Asia Operations
Center dan Managing Officer for The Oceania, Middle East & Southwest Asia Operations Center. Beliau
menyelesaikan pendidikannya di jurusan Science and Engineering dari Tokyo Institute of Technology.
A Japanese citizen, Akira Okabe has been appointed as Independent Commissioner of the Company
since May 2007. He has held several positions at Toyota Motor Corporation, Japan and is currently Senior
Managing Director for The Asia, Oceania, Middle East, Africa, Latin America & Caribbean Operations
Group. Prior to that, he was Director for The Oceania, Middle East & Southwest Asia Operations Center and
Managing Officer for The Oceania, Middle East & Southwest Asia Operations Center. He graduated from the
Department of Science and Engineering at Tokyo Institute of Technology.
Akira Okabe
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, Erry Firmansyah menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2010. Saat
ini, Beliau juga sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk and Presiden Komisaris PT KSEI.
Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero), PT Delta
Dunia Makmur Tbk (until August 2010), PT Elang Mahkota Teknologi dan PT Makmur Sejahtera Wisesa.
Sebelumnya, Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia (2007-2009),
Presiden Direktur PT Bursa Efek Indonesia Jakarta (2002-2007), Presiden Direktur PT KSEI (1998-2002) dan
Direktur Eksekutif Lippo Group (1997-1998). Erry Firmansyah adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Jakarta tahun 1981.
Indonesian citizen, Erry Firmansyah has been Commissioner of the Company since May 2010. Currently, he is
also an Independent Commissioner of PT Unilever Indonesia Tbk and President Commissioner of PT KSEI. He
also served as Commissioner of the PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero), PT Delta Dunia Makmur Tbk
(until August 2010), PT Elang Mahkota Teknologi and PT Makmur Sejahtera Wisesa. Previously, he worked
as the President Director of Indonesia Stock Exchange (2007-2009), President Director of Jakarta Stock
Exchange (2002-2007), President Director of PT KSEI (1998-2002) and Executive Director of the Lippo Group
(1997-1998). Erry Firmansyah is a graduate of the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta in
1981.
Erry Firmansyah
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Inggris, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2000. Beliau adalah Managing Director
Jardine Matheson Holdings, Jardine Strategic, Dairy Farm, Hongkong Land, dan Mandarin Oriental.
Berbagai jabatan lain yang dipegangnya adalah sebagai Chairman dari Jardine Matheson Limited, Jardine
Motors dan Jardine Pacific. Beliau juga menjabat sebagai Chairman dari Business Facilitation Advisory
Committee - yang didirikan oleh Financial Secretary Hongkong, anggota Commission on Strategic
Development, anggota The Committee on Strategic Enhancement of Hongkong as an International Financial
Center, Vice President dari The Real Estate Developers Association Hongkong, anggota dewan Employers’
Federation Hongkong, perwakilan Hongkong untuk APEC Business Advisory Council dan salah seorang
anggota International Economic Advisory Council untuk Chongqing Mayor. Beliau juga merupakan Justice
of Peace dan Chairman dari The Sailors Home and Missions to Seamen di Hong Kong. Beliau memiliki gelar
Sarjana jurusan Classics, dari Peterhouse, Cambridge.
A British citizen, he has been a Commissioner of the Company since May 2000. He is the Managing
Director of Jardine Matheson Holdings, Jardine Strategic, Dairy Farm, Hongkong Land and Mandarin
Oriental. Mr Nightingale is also Chairman of Jardine Matheson Limited, Jardine Motors and Jardine Pacific.
Mr Nightingale is Chairman of the Business Facilitation Advisory Committee established by the Financial
Secretary in Hong Kong, a member of the Commission on Strategic Development, a member of the
Committee on Strategic Enhancement of Hong Kong as an International Financial Centre, a vice president
of The Real Estate Developers Association of Hong Kong, a council member of the Employers’ Federation
of Hong Kong, a Hong Kong representative to the APEC Business Advisory Council and a member of
Chongqing Mayor’s International Economic Advisory Council. He is also a Justice of Peace and Chairman
of The Sailors Home and Missions to Seamen in Hong Kong. Mr Nightingale holds a Bachelor’s degree
(Honours) in Classics from Peterhouse, Cambridge.
Anthony J. L. Nightingale
Komisaris
Commissioner
Warga negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Saat ini beliau juga merupakan
Group Managing Director Jardine Cycle & Carriage, yang dijabatnya sejak 1 April 2007. Beliau bergabung
dengan Jardine Matheson Holding sejak 1998, jabatan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai Chief
Executive Officer, dimana sebelumnya menjabat sebagai Finance Director Jardine Pacific, yang mewakili
sejumlah kepentingan non-listed milik Jardine Matheson Holdings di berbagai sektor industri. Saat ini beliau
adalah Chairman dari Cycle & Carriage Bintang, Direktur Jardine Matheson Holdings, Jardine Matheson
Limited, MCL Land, Oriental Hotel (Thailand) Public Company, dan Vice President Commissioner PT United
Tractors Tbk. Beliau adalah seorang Sarjana Teknik dibidang Agriculutral Economics and Food Marketing dari
Newcastle University, serta meraih gelar Master of Business dari INSEAD.
A British citizen, he has been Commissioner of the Company since May 2007. Currently, he is also Group
Managing Director of Jardine Cycle & Carriage since 1 April 2007. He has been with Jardine Matheson
Holdings since 1998, most recently as Chief Executive Officer and before that, Finance Director of Jardine
Pacific, which represents a number of Jardine Matheson Holdings’ non-listed interests in a range of industry
sectors. He is Chairman of Cycle & Carriage Bintang and a Director of Jardine Matheson Holdings, Jardine
Matheson Limited, MCL Land and The Oriental Hotel (Thailand) Public Company and Vice President
Commissioner of PT United Tractors Tbk. Mr Keswick graduated from Newcastle University with a Bachelor
of Science degree in Agricultural Economics and Food Marketing and obtained a Master of Business
Administration degree from INSEAD.
Benjamin W. Keswick
Komisaris
Commissioner
Warga negara Inggris, Beliau menjadi Komisaris Perseroan sejak Mei 2006. Beliau adalah Group Strategy
Director Jardine Matheson dan juga menjabat Direktur dari Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong
Land, Jardine Cycle & Carriage, dan Mandarin Oriental dan Komisaris di PT Bank Permata Tbk. Beliau telah
menekuni bidang investment banking selama 16 tahun bersama Dresdner Kleinwort Wasserstein di London.
Setelah menyelesaikan pendidikan Hertford College, Oxford University di tahun 1990, Beliau kemudian
meraih gelar Master of Arts di bidang Sejarah Modern.
A British citizen, he has been a Commissioner of the Company since May 2006. He is the Group Strategy
Director of Jardine Matheson and also a Director of Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong
Land, Jardine Cycle & Carriage and Mandarin Oriental, and a commissioner of PT Bank Permata Tbk. He
had previously spent 16 years in investment banking with Dresdner Kleinwort Wasserstein in London. After
graduating from Hertford College, Oxford University in 1990. Mr Greenberg was awarded a Master of Arts
degree in Modern History.
Warga negara Malaysia, Beliau menjabat Komisaris Perseroan sejak Mei 2007. Beliau juga merupakan Group
Finance Director Jardine Cycle & Carriage sejak November 2006. Sejak bergabung dengan Jardine Matheson
di tahun 1993, beliau telah menjabat berbagai posisi senior di bidang keuangan. Sebelumnya beliau bekerja
di Schroders dan Pricewaterhouse yang keduanya berlokasi di London. Beliau juga menempati posisi Wakil
Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, anggota Komite Audit
PT Tunas Ridean Tbk, dan Direktur di Cycle & Carriage Bintang.
Beliau menyelesaikan pendidikan di London School of Economics and Political Science dengan gelar
Bachelor of Science (Economics), dan kemudian mendapatkan gelar Master of Management Science dari
Imperial College of Science and Technology, London. Saat ini Beliau juga merupakan anggota Institute of
Chartered Accountants di Inggris & Wales, serta duduk sebagai Board of Governors dari Keswick Foundation,
sebuah lembaga amal di Hong Kong.
A Malaysian citizen, he became a Commissioner of the Company in May 2007. He has been the Group
Finance Director of Jardine Cycle & Carriage since November 2006. He has worked for Jardine Matheson
since 1993 where he has held various senior finance positions, prior to which he worked for Schroders and
Pricewaterhouse, both in London. He is also Vice President Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk,
Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk, a member of the audit committee of PT Tunas Ridean Tbk and
Director of Cycle & Carriage Bintang.
Mr Chiew graduated from London School of Economics and Political Science with a Bachelor of Science
(Economics) degree, obtained a Master of Management Science degree from the Imperial College of Science
and Technology, London, and is a member of the Institute of Chartered Accountants in England & Wales. He
Chiew Sin Cheok sits on the Board of Governors of the Keswick Foundation, a charitable body in Hong Kong.
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, beliau menjadi Komisaris Perseroan pada Mei 2010. Beliau menjabat sebagai
Country Chairman Jardine Matheson Ltd di Indonesia sejak 2009. Beliau pernah bekerja sebagai Country
Head & Chairman PT UBS Securities Indonesia (2004-2009), Indonesian Country Head of JP Morgan (2000-
2004) dan Indonesian Country Head of Jardine Fleming sampai tahun 1999. Beliau adalah lulusan dari
Monash University, Australia tahun 1981.
Indonesian citizen, he became Commissioner of the Company in May 2010. He served as Country Chairman
Jardine Matheson Ltd in Indonesia since 2009. He served as Country Head & Chairman of PT UBS Securities
Indonesia (2004-2009), Indonesian Country Head of JP Morgan (2000-2004) and the Indonesian Country
Head of Jardine Fleming until 1999. He graduated from Monash University, Australia in 1981.
Jonathan Chang
Komisaris
Commissioner
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Warga Negara Indonesia, menjabat Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak 1 Maret 2010.
Beliau bertanggung jawab penuh atas semua bidang usaha Grup Astra. Sebelumnya menjabat Direktur
Perseroan sejak Mei 2001 sampai dengan Februari 2010. Bergabung di Astra sejak tahun 1990 dan saat ini
juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Astra
Honda Motor, Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance, PT Toyota-Astra Motor dan PT
Astra Daihatsu Motor. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Sales Engineering Manager
di Daimler-Benz Indonesia. Menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University of A. Sc.
Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing. di bidang Administrasi Niaga dari
University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986.
Indonesian citizen, he has been President Director of PT Astra International Tbk since 1 March 2010. He is
fully responsible for all areas of Group business. He was previously Director of the Company from May 2001
to February 2010. He joined Astra in 1990 and currently serves as President Commissioner of PT United
Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk and PT Astra Honda Motor as well as Vice President Commissioner
of PT Federal International Finance, PT Toyota-Astra Motor and PT Astra Daihatsu Motor. Prior to joining
the Company, he was the Sales Engineering Manager at Daimler-Benz Indonesia. He holds a Dipl.-Ing. in
Mechanical Engineering from the University of A. Sc. Konstanz, Germany in 1984 and the degree Dipl.-
Wirtschaftsing in Business Administration from the University of A. Sc. Bochum, Germany in 1986.
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2001. Beliau bertanggung jawab
atas bidang usaha Jasa Keuangan. Memulai karirnya di Perseroan pada tahun 1981, pada saat ini juga
memegang jabatan Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance, dan Wakil
Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana serta Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk dan Komisaris
PT Astra Agro Lestari Tbk. Menjabat Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (1997–2006) dan sempat
menjabat sebagai Chief Executive PT Astra International Tbk – Sales Operation (1990–1997). Menyelesaikan
pendidikan di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta tahun 1981.
Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2001 and is responsible for the
Financial Services businesses. He started his career at the Company in 1981 and currently also holds the
position of President Commissioner of PT Federal International Finance, and Vice President Commissioner
of PT Asuransi Astra Buana and Vice President Commissioner of PT Bank Permata Tbk and Commissioner of
PT Astra Agro Lestari Tbk. He was appointed President Director of PT Federal International Finance (1997-
2006) and had served as Chief Executive of PT Astra International Tbk - Sales Operations (1990-1997). He
graduated from the Christian University of Indonesia, Jakarta in 1981.
Gunawan Geniusahardja
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2005 dan bertanggung jawab atas bidang
usaha Otomotif (Toyota). Beliau juga menjabat Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak tahun 2002.
Memulai karir di Astra sejak 1982 sebagai Manajer Akunting PT Multi Astra. Menjabat Direktur Keuangan
dan IT PT Toyota-Astra Motor dari 1992 sampai 2000. Dari 1996 sampai 2000 juga menjabat sebagai
Direktur HRD & GA. Pada tahun 2000 sebagai Chief Executive Officer Toyota Sales Operation. Sebelum
bergabung dengan Astra bekerja sebagai Auditor pada Price Waterhouse. Menyelesaikan pendidikan di
Universitas Trisakti Jurusan Akuntansi.
Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2005 and is responsible for the
Automotive business (Toyota). He has also been the President Director of PT Toyota-Astra Motor since 2002.
He started his career at Astra in 1982 as Accounting Manager of PT Multi Astra and was appointed Director
of Finance and IT PT Toyota-Astra Motor from 1992 until 2000. From 1996 to 2000 he served as Director of
HRD & GA and in 2000 as Chief Executive Officer of Toyota Sales Operation. Prior to joining the Company,
he worked as an auditor at Price Waterhouse. He graduated from the University of Trisakti Accounting
Department.
Johnny Darmawan D.
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, Djoko Pranoto menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Djoko juga menjabat
sebagai Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UT) sejak Mei 2007 setelah sebelumnya menjabat sebagai
Wakil Presiden Direktur dari tahun 2001. Beliau juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte.
Ltd. sejak tahun 1995, Komisaris PT Pamapersada Nusantara sejak tahun 2007 dan Komisaris PT United
Tractors Semen Gresik sejak tahun 1999. Di UT, beliau menjadi General Manager Marketing (1991–1996)
dan seterusnya menjabat sebagai Direktur (1997–2000). Djoko Pranoto menyelesaikan studinya di Fakultas
Teknik Mesin di Univesitas Trisakti Jakarta.
A citizen of Indonesia, Djoko Pranoto has served as Director of the Company since May 2008. Djoko
also served as President Director of PT United Tractors Tbk (UT) since May 2007 after serving as Vice
President Director from 2001. He also serves as the Director of UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd. since 1995,
Commissioner of PT Pamapersada Nusantara since 2007 and Commissioner of PT United Tractors Semen
Gresik since 1999. At UT, he became General Manager of Marketing (1991-1996) and so served as Director
(1997-2000). Djoko Pranoto completed his studies at the Faculty of Mechanical Engineering at the University
of Trisakti, Jakarta.
Djoko Pranoto
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Saat ini beliau masih menjabat
sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak Mei 2007 dan sebelumnya menjabat Wakil
Presiden Direktur sejak tahun 2006. Bergabung dengan Astra tahun 1994 dan menjabat sebagai Direktur
Keuangan PT Federal International Finance (1997-2000). Beliau kemudian menjabat Direktur Keuangan
PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) sebelum ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur pada tahun 2006 di
perusahaan yang sama. Widya Wiryawan menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar
Master of Business Administration dari University of Sidney, Australia.
Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2008. Currently, he is serving as
President Director of PT Astra Agro Lestari Tbk since May 2007 and earlier as Executive Vice President
Director from 2006. He joined Astra in 1994 and served as Finance Director of PT Federal International
Finance (1997-2000). He later served as Director of Finance of PT Astra Otoparts Tbk (2000-2005) before
being appointed as Vice President Director in 2006 in the same company. Widya Wiryawan finished his
studies at the Bogor Agricultural University and holds a Master of Business Administration from the University
of Sydney, Australia.
Widya Wiryawan
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2008. Sejak tahun 2005 hingga Mei 2010
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astratel Nusantara, setelah sebelumnya menjabat sebagai
Direktur dan Wakil Presiden Direktur (1993-2005). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Intertel
Nusaperdana dari tahun 2005, dengan sebelumnya menjadi Direktur dan Wakil Presiden Direktur. Selain itu,
beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Marga Mandalasakti (sejak 2005), Presiden Komisaris di
PT Surya Artha Nusantara Finance (sejak April 2010) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (sejak 2006). Di PT Asuransi
Astra Buana, beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2000 hingga 2008 dan saat ini ditunjuk sebagai
Presiden Komisaris, sementara di PT Sedaya Multi Investama menjadi Presiden Direktur sejak tahun 2000
hingga sekarang. Angky Tisnadisastra menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in May 2008. From 2005 until May 2010 he
served as President Director of PT Astratel Nusantara, after previous serving as Director and Vice President
Director (1993-2005). He also served as President Director of PT Intertel Nusaperdana from 2005, and
previously as Director and Vice President Director. In addition, he also serves as a Commissioner of PT Marga
Mandalasakti (since 2005), President Commissioner of PT Surya Artha Nusantara Finance (since April 2010)
and PT PAM Jaya Lyonnaise (since 2006). At PT Asuransi Astra Buana, he served as Commissioner from
2000 to 2008 and is currently appointed as President Commissioner, while in PT Sedaya Multi Investama
he is President Director since 2000. Angky Tisnadisastra completed his studies at the Faculty of Economics,
University of Indonesia.
Angky Tisnadisastra
Direktur
Director
Warga negara Indonesia, menjabat Direktur Perseroan sejak Maret 2010. Beliau juga menjabat sebagai
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor sejak Januari 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil
Presiden Direktur dan Direktur Technical, Engineering & Manufacturing. Memulai karirnya di PT Astra
Daihatsu Motor sejak tahun 1978. Komisaris PT Astra Mitra Ventura dan Ketua Umum Gaikindo periode
2010-2013. Beliau juga aktif sebagai anggota pengurus Yayasan Dharma Bakti Astra dan Yayasan Astra Bina
Ilmu.
Indonesian citizen, he was appointed Director of the Company in March 2010. He also served as President
Director of PT Astra Daihatsu Motor since January 2011, after serving as Vice President Director and Director
of the Technical, Engineering & Manufacturing. He started his career at PT Astra Daihatsu Motor in 1978. He
is Commissioner of PT Astra Mitra Ventura and Chairman of Gaikindo period 2010-2013. He is also active as
a board member of Yayasan Dharma Bakti Astra and Astra Bina Science Foundation.
Sudirman M. Rusdi
Direktur
Director
Warga Negara Australia, menjabat Direktur Perseroan sejak Mei 2010 dan bertanggung jawab atas bidang
Keuangan, Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Korporasi. Sebelumnya beliau bekerja untuk Jardine
Matheson di Hong Kong sebagai Group Treasurer setelah bergabung di tahun 2006. Sebelum itu beliau
adalah Partner di PricewaterhouseCoopers. Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari
Flinders University, Australia dan merupakan Associate Member dari Institute of Chartered Accountants di
Australia dan Fellow dari Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.
An Australian citizen, he was appointed as a Director of the Company in May 2010 and is responsible for
Corporate Finance, Information Technology and Risk Management. Prior to joining the Company he worked
for Jardine Matheson in Hong Kong where he held the position of Group Treasurer, having joined Jardine
Matheson in 2006 from PricewaterhouseCoopers, where he was a Partner. Mr Dixon holds a Bachelor of
Economics (Accounting) from Flinders University, Australia and is an Associate Member of the Institute of
Chartered Accountants in Australia and a Fellow of the Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.
Struktur Organisasi
Organisation Structure
Board of Commissioners Executive Committee
President Commissioner : Budi Setiadharma Chairman : Anthony J. L. Nightingale
Commissioners : Djunaedi Hadisumarto Members : Benjamin William Keswick
Muhamad Chatib Basri Mark Spencer Greenberg
Soemadi D. M. Brotodiningrat Chiew Sin Cheok
Akira Okabe Budi Setiadharma
Erry Firmansyah Prijono Sugiarto
Anthony J. L. Nightingale Simon Collier Dixon
Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg
Chiew Sin Cheok Audit Committee
Jonathan Chang
Chairman : Djunaedi Hadisumarto
Members : Sidharta Utama
Board of Directors Tamiza Saleh
Chiew Sin Cheok
President Director : Prijono Sugiarto
Directors : Gunawan Geniusahardja
Johnny Darmawan D.
Djoko Pranoto Remuneration & Nomination Committee
Widya Wiryawan Chairman : Anthony J. L. Nightingale
Angky Tisnadisastra Members : Benjamin William Keswick
Sudirman Maman Rusdi Prijono Sugiarto
Simon Collier Dixon
DIC: Simon Collier Dixon Group Treasury Chief: Chan Kim Kooi
Corporate Information Systems &
Chief: Ganda Kusuma
Technology
Corporate Operations
DIC: Johnny Darmawan D. Toyota Sales Operation Chief Executive: Jodjana Jody
EIC: T. Johannes Loman Honda Sales Operation Chief Executive: Margono Tanuwijaya
Audit Committee
Astra Motor I
EIC: T. Johannes Loman T. Johannes Loman
Honda
Astra Motor II
DIC: Johnny Darmawan D. Johnny Darmawan D.
Toyota
Astra Motor IV
DIC: Johnny Darmawan D. Siswanto Prawiroatmodjo
Astra Component
Astra Resources
DIC: Widya Wiryawan Widya Wiryawan
Agribusiness
Astra System I
Lukito Dewandaya
Document & Information
Technology Services
Audit Committee
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Budi Setiadharma
President Commissioner
Komisaris Independen : Djunaedi Hadisumarto
Independent Commissioner Muhamad Chatib Basri
Soemadi D. M. Brotodiningrat
Akira Okabe
Erry Firmansyah
Komisaris : Anthony J. L. Nightingale
Commissioner Mark Spencer Greenberg
Benjamin W. Keswick
Chiew Sin Cheok
Jonathan Chang
Direksi
Board of Directors
Presiden Direktur : Prijono Sugiarto
President Director
Direktur : Gunawan Geniusahardja
Director Johnny Darmawan D.
Djoko Pranoto
Widya Wiryawan
Angky Tisnadisastra
Sudirman Maman Rusdi
Simon Collier Dixon
PT Samadista Karya
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Budi Setiadharma
Presiden Komisaris
President Commissioner
Direksi
Board of Directors
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur
President Director
Catatan/
2010 Notes 2009
ASET ASSETS
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 7,005 4 8,732 Cash and cash equivalents
Investasi lain-lain 73 5 39 Other investments
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables
126 (2009: 109): of 126 (2009: 109):
- Pihak yang mempunyai hubungan 372 6,33g 307 - Related parties
istimewa
- Pihak ketiga 9,019 6 7,272 - Third parties
Piutang pembiayaan, 15,904 7 10,630 Financing receivables,
setelah dikurangi penyisihan net of provision for
piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of
1.021 (2009: 675) 1,021 (2009: 675)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables
sebesar 27 (2009: 23): of 27 (2009: 23):
- Pihak yang mempunyai hubungan 149 8,33h 165 - Related parties
istimewa
- Pihak ketiga 378 8 295 - Third parties
Persediaan 10,842 9 7,282 Inventories
Pajak dibayar dimuka 1,722 10a 1,299 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 1,379 721 Other prepayments
Jumlah aset lancar 46,843 36,742 Total current assets
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2010 Notes 2009
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 4,689 15 2,430 Short-term borrowings
Hutang usaha: Trade payables:
- Pihak yang mempunyai hubungan 2,058 16,33i 1,763 - Related parties
istimewa
- Pihak ketiga 7,217 16 5,515 - Third parties
Kewajiban lain-lain Other liabilities
- Pihak yang mempunyai hubungan 44 17,33j 25 - Related parties
istimewa
- Pihak ketiga 2,944 17 2,109 - Third parties
Hutang pajak 1,281 10b 1,403 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 3,905 18 3,072 Accrued expenses
Kewajiban diestimasi 178 19 199 Provisions
Pendapatan ditangguhkan 1,694 1,420 Unearned income
Bagian jangka pendek dari hutang jangka Current portion of long-term debt:
panjang:
- Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain 8,887 20 5,772 - Bank loans and other loans
- Surat berharga yang diterbitkan 3,902 21 2,839 - Debt securities in issue
- Hutang sewa pembiayaan 325 213 - Obligations under finance leases
Jumlah kewajiban jangka pendek 37,124 26,760 Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities
Kewajiban lain-lain – pihak ketiga 135 17 197 Other liabilities – third parties
Pendapatan ditangguhkan 617 487 Unearned income
Kewajiban pajak tangguhan 1,014 10d 933 Deferred tax liabilities
Kewajiban diestimasi 1,343 19 962 Provisions
Hutang jangka panjang, setelah dikurangi Long-term debt, net of current
bagian jangka pendek: portion:
- Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain 10,151 20 6,285 - Bank loans and other loans
- Surat berharga yang diterbitkan 3,365 21 4,018 - Debt securities in issue
- Hutang sewa pembiayaan 419 364 - Obligations under finance leases
Jumlah kewajiban jangka panjang 17,044 13,246 Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban 54,168 32a 40,006 Total liabilities
HAK MINORITAS 9,379 22 9,038 MINORITY INTERESTS
EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 6.000.000.000 saham - Authorised - 6,000,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp 500 with par value of Rp 500
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 2,024 23 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 4.048.355.314 saham 4,048,355,314 ordinary
biasa shares
Tambahan modal disetor 1,106 24 1,106 Additional paid-in capital
Perubahan ekuitas anak perusahaan, 1,449 25 1,178 Changes in equity of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 425 27 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 44,306 35,161 - Unappropriated
Jumlah ekuitas 49,310 39,894 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 112,857 88,938 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Catatan/
2010 Notes 2009
(12,149) (10,015)
Bagian atas hasil bersih perusahaan 4,896 11 2,567 Share of results of associates
asosiasi dan jointly controlled entities and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan 21,031 16,402 Profit before income tax
Laba bersih per saham - 3,549 34 2,480 Net earnings per share -
dasar dan dilusian basic and diluted
(dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Perubahan ekuitas
anak perusahaan,
perusahaan asosiasi
dan jointly controlled
Tambahan entities/
Catatan/ modal disetor/ Changes in equity of Saldo laba/Retained earnings
Notes Additional subsidiaries,
Catatan/ Modal saham/ paid-in associates and jointly Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ Jumlah/
Notes Share capital capital controlled entities Appropriated Unappropriated Total
Saldo 1 Januari 2009 2,024 1,106 923 425 28,602 33,080 Balance at 1 January 2009
Laba bersih - - - - 10,040 10,040 Net income
Dividen - - - - (3,481) (3,481) Dividend
Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - 255 - - 255 Changes in equity of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Saldo 1 Januari 2010 2,024 1,106 1,178 425 35,161 39,894 Balance at 1 January 2010
Penyesuaian sehubungan dengan 2a - - - - 42 42 Adjustment in relation to implementation
penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revised 2006)
(Revisi 2006)
Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian 2,024 1,106 1,178 425 35,203 39,936 Balance at 1 January 2010 after
adjustment
Laba bersih - - - - 14,366 14,366 Net income
Dividen 26 - - - - (5,263) (5,263) Dividend
Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - 271 - - 271 Changes in equity of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Saldo 31 Desember 2010 2,024 1,106 1,449 425 44,306 49,310 Balance at 31 December 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Arus kas bersih yang diperoleh dari 2,907 11,335 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 2,675 1,778 Cash dividends received
Penjualan dan capital repayment 1,022 628 Sale and capital repayment of other
investasi lain-lain investments
Penjualan properti investasi - 13 Sale of investment properties
Penurunan/(penambahan) piutang kepada 95 (622) Reductions in/(additions to) amounts
pihak yang mempunyai hubungan istimewa due from related parties
Penjualan aset tetap 116 171 Sale of fixed assets
Penjualan anak perusahaan, setelah 176 (18) Sale of subsidiary, net of cash
dikurangi kas yang dilepas disposed
Penambahan aset kerjasama operasi (180) (224) Additions to joint operation assets
Pembelian aset tetap (5,368) (4,316) Acquisitions of fixed assets
Penambahan investasi lain-lain (1,530) (1,158) Additions to other investments
Pembelian tanaman perkebunan (792) (756) Acquisitions of plantations
Penambahan aset lain-lain (214) (105) Additions to other assets
Penambahan investasi di jointly controlled (1,173) - Additions to investment in jointly
entities controlled entities
Pembelian anak perusahaan, setelah 25 - Purchase of subsidiary, net
dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired
Pembelian dari pemegang saham minoritas (1,746) (162) Purchase from minority interest
Arus kas bersih yang digunakan (6,894) (4,771) Net cash flows used in
untuk aktivitas investasi investing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan hutang jangka panjang 19,408 11,298 Proceeds from long-term debt
Penerimaan pinjaman jangka pendek 9,957 4,295 Proceeds from short-term borrowings
Pembayaran kembali hutang (12,539) (10,102) Repayments of long-term debt
jangka panjang
Pembayaran kembali pinjaman (7,654) (6,863) Repayments of short-term borrowings
jangka pendek
Dividen kas yang dibayarkan (6,394) (4,281) Cash dividend paid
Pembayaran bunga (444) (497) Interest paid
Pembayaran kewajiban anjak piutang - (4) Payments for factoring payables
Investasi oleh hak minoritas - 100 Investments by minority interests
Penurunan kas dan deposito berjangka - 60 Decrease in restricted cash and
yang dibatasi penggunaannya time deposits
Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 2,334 (5,994) (used in) financing activities
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts
comprise the following:
2010 2009
Kas dan setara kas 7,005 8,732 Cash and cash equivalents
Cerukan - (2) Bank overdrafts
7,005 8,730
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti The scope of the Company’s activities as
yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya set out in its Articles of Association is to
adalah perdagangan umum, perindustrian, engage in general trading, industry, mining,
jasa pertambangan, pengangkutan, transportation, agriculture, construction
pertanian, pembangunan dan jasa and consultancy services. The subsidiaries’
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama main activities are the assembly and
anak perusahaan meliputi perakitan dan distribution of automobiles, motorcycles
penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku and related spare parts, heavy equipment
cadangnya, penjualan dan penyewaan alat- sales and rentals, mining and related
alat berat, pertambangan dan jasa terkait, services, development of plantations,
pengembangan perkebunan, jasa keuangan, financial services, infrastructure and
infrastruktur dan teknologi informasi. information technology.
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie The Company was established by Notarial
Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20
1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman February 1957 and approved by the
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of
No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5
dated 1 July 1957.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Tahun/
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Year Policy/Corporate actions
Penawaran Umum Perdana 30 juta 1990 Initial Public Offering 30 million shares,
saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan with a par value of Rp 1,000 (full
Rupiah) per saham, harga penawaran Rupiah) per share, offering price of
Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
saham.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 1994 Limited Public Offering with pre-emptive
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas rights of 48,439,600 shares at the price
48.439.600 saham dengan harga of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per
saham.
Pembagian saham bonus yang berasal Distribution of bonus shares from the
dari kapitalisasi tambahan modal disetor capitalisation of additional paid-in capital
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan amounting to Rp 872 billion, equivalent
871.912.800 saham. to 871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham 1997 Conversion of bonds into 280,837
yang dilakukan oleh sebagian pemegang shares by certain convertible
obligasi konversi. bondholders.
Pemecahan nilai nominal saham dari Completion of a stock split from
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per Rp 1,000 (full Rupiah) per share to
saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rp 500 (full Rupiah) per share,
Rupiah) per saham, yang mengakibatkan increasing the number of shares
kenaikan jumlah saham yang beredar outstanding to 2,325,662,474.
menjadi 2.325.662.474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada 1999 Issue of 258,398,155 rights to creditors
para kreditur dan pemegang obligasi and bondholders in relation to a debt
sehubungan dengan restrukturisasi restructuring, one share of the Company
hutang, satu right berhak untuk membeli for every right held at the price of
satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (full Rupiah) per share.
Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. 253,158,665 shares were issued as a
Sejumlah 253.158.665 saham telah result of the rights exercised.
diterbitkan sehubungan dengan eksekusi
rights ini.
Persetujuan atas kompensasi berbasis Approval for stock-based compensation
saham bagi karyawan dan eksekutif for the Company's employees and
Perseroan sampai dengan 70 juta saham. executives up to 70 million shares. As at
Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah the expiry date, 64,754,000 shares had
64.754.000 saham telah diterbitkan been issued as a result of employee
sehubungan dengan eksekusi opsi saham stock options exercised.
karyawan tersebut.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak 2002 Limited Public Offering in respect of a
Memesan Efek Terlebih Dahulu, rights issue with pre-emptive rights,
1.404.780.175 saham dengan harga 1,404,780,175 shares at the price of
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per Rp 1,000 (full Rupiah) per share.
saham.
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan All of the Company's issued shares are
pada Bursa Efek Indonesia. listed on the Indonesia Stock Exchange.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
a) Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang a) Including significant indirect subsidiaries.
signifikan.
b) Dahulu PT Astra Nissan Diesel Indonesia. b) Formerly PT Astra Nissan Diesel Indonesia.
c) Dan anak perusahaan. c) And subsidiary/subsidiaries.
d) Lihat Catatan 3. d) Refer to Note 3.
e) Dikonsolidasi sejak Desember 2010. e) Consolidated since December 2010.
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak All direct subsidiaries and significant
perusahaan tidak langsung yang signifikan indirect subsidiaries are domiciled in
berdomisili di Indonesia. Indonesia.
Halaman - 9 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan As at 31 December 2010, the Company and its
anak perusahaan memiliki 93.544 orang subsidiaries had 93,544 employees (2009:
karyawan (2009: 80.898 orang) dengan jumlah 80,898 employees) with total employee costs
biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada for the year ended 31 December 2010 of
tanggal 31 Desember 2010 adalah kurang lebih approximately Rp 7.6 trillion (2009: Rp 6
Rp 7,6 triliun (2009: Rp 6 triliun). trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly Including associates and jointly controlled
controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal entities, the number of employees as at
31 Desember 2010 adalah 145.154 orang (2009: 31 December 2010 was 145,154 employees
126.700 orang). (2009: 126,700 employees).
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Grup melakukan penerapan revisi standar The Group adopted the following revised
dan pencabutan standar yang efektif standards and withdrawal of standards
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai which are effective for financial statement
pada tanggal 1 Januari 2010: beginning on 1 January 2010:
x PSAK No. 26 (Revisi 2008) “Biaya x PSAK No. 26 (Revised 2008)
Pinjaman”. “Borrowing Costs”.
x PSAK No 50 (Revisi 2006) “Instrumen x PSAK No. 50 (Revised 2006)
Keuangan: Penyajian dan “Financial Instruments: Recognition
Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi and Measurement” and PSAK No. 55
2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan (Revised 2006) “Financial Instruments:
dan Pengukuran”. Presentation and Disclosures”.
x PPSAK 1, “Pencabutan atas PSAK 32 x PPSAK 1, “Withdrawal of PSAK 32
(Akuntansi Kehutanan), PSAK 35 (Accounting for Forestry), PSAK 35
(Akuntansi Pendapatan Jasa (Accounting for Telecommunication
Telekomunikasi) dan PSAK 37 (Akuntansi Services) and PSAK 37 (Accounting for
Penyelenggaraan Jalan Tol)”. Toll Roads)”.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Penerapan standar-standar tersebut tidak The adoption of those standards did not
mengakibatkan dampak yang material have a material impact on the results of the
terhadap hasil usaha dari Grup. Sesuai Group. In accordance with the transitional
dengan ketentuan transisi PSAK No. 55 provisions of PSAK No. 55 (Revised 2006),
(Revisi 2006), dampak yang berasal dari the impact of recalculating provision for
penghitungan ulang atas cadangan kerugian impairment loss of Rp 42 billion has been
penurunan nilai sebesar Rp 42 miliar telah adjusted to the retained earning at
disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010. 1 January 2010.
Selanjutnya sesuai dengan PSAK No. 50 In addition, in accordance with PSAK No.
(Revisi 2006), Grup telah mengungkapkan 50 (Revised 2006), the Group has
informasi mengenai instrumen keuangan yang disclosed information of financial
dipersyaratkan oleh standar (lihat Catatan instruments as required by the standard
35). (refer to Note 35).
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas Minority interests in the results and the
perusahaan-perusahaan yang dikendalikan equity of controlled entities are shown
disajikan secara terpisah baik pada laporan separately in the consolidated statements
laba rugi maupun neraca konsolidasian. of income and balance sheets,
respectively.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances
antara perusahaan-perusahaan yang between consolidated companies have
dikonsolidasi telah dieliminasi dalam been eliminated in the consolidated
penyajian laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh Where control of an entity is obtained
dalam periode berjalan, hasil usaha entitas during a financial period, its results are
tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi included in the consolidated statements of
konsolidasian sejak tanggal pengendalian income from the date on which control
diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam commences. Where control ceases during
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut a financial period, its results are included in
dimasukkan ke dalam laporan keuangan the consolidated financial statements for
konsolidasian untuk periode dimana the part of the period during which control
pengendalian masih berlangsung. existed.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan The main exchange rates used, based on
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, the middle rates published by Bank
adalah sebagai berikut (dalam satuan Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Rupiah):
2010 2009
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 8,991 9,400 United States Dollars (“USD”)
Yen Jepang (“JPY”) 110 102 Japanese Yen (“JPY”)
d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan hand, deposits held at call with banks and
investasi likuid jangka pendek lainnya dengan other short-term highly liquid investments
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau with original maturities of three months or
kurang. less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih Call and time deposits with maturities over
dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain- three months are included within “Other
lain”. investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi Cash and time deposits which are
penggunaannya, disajikan sebagai bagian restricted in use, are classified as part of
dari ”Aset lain-lain”. “Other assets”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost,
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan less provision for doubtful receivables.
piutang ragu-ragu.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa Financial service subsidiaries enter into
keuangan mengadakan perjanjian joint financing agreements with banks. The
pembiayaan bersama dengan bank. Risiko risks assumed by the subsidiaries vary
yang ditanggung oleh anak perusahaan depending upon the individual agreement.
berbeda-beda tergantung masing-masing
perjanjian.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang Inventories are stated at the lower of cost
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai or net realisable value. Cost is generally
realisasi bersih. Harga perolehan pada determined by the weighted average
umumnya ditentukan dengan menggunakan method for finished goods, work-
metode rata-rata tertimbang untuk barang in-progress and spare parts, except for
jadi, barang dalam penyelesaian dan suku certain subsidiaries for which cost is
cadang, kecuali pada anak perusahaan determined by the “first-in, first-out” method
tertentu, yang ditentukan dengan or by the “specific identification” method
menggunakan metode “masuk pertama, for Completely-Knocked-Down (“CKD”)
keluar pertama” atau metode “identifikasi units, Completely-Built-Up (“CBU”) units,
khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down units of heavy equipment and work-in-
(“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), progress of heavy equipment. The cost of
unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam finished goods and work-in-progress
proses. Harga perolehan barang jadi dan comprise raw materials, labour and an
barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya appropriate proportion of directly
bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya attributable fixed and variable overheads.
overhead yang dapat diatribusi secara Net realisable value is the estimated selling
langsung baik yang bersifat tetap maupun price in the ordinary course of business,
variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi less an estimation of the cost of completion
harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, and selling expenses.
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi beban penjualan.
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Associates are entities over which the
Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi Group has significant influence, but not
tidak mengendalikan, biasanya disertai control, typically accompanying a
dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak shareholding entitling to the Group
suara. Jointly controlled entities adalah entitas between 20% and 50% of the voting rights.
dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual Jointly controlled entities are entities in
untuk secara bersama-sama mengendalikan which the Group has contractual
dengan pemegang saham lain. Perusahaan arrangements to jointly share control with
asosiasi dan jointly controlled entities dicatat other shareholders. Associates and jointly
pada laporan keuangan konsolidasian dengan controlled entities are accounted for in the
menggunakan metode ekuitas. consolidated financial statements using the
equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan Based on this method, the cost of
investasi akan disesuaikan dengan bagian investment is adjusted by the Company's or
Perseroan atau anak perusahaan atas hasil subsidiaries' share of the results of the
bersih perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled entities
controlled entities serta pembagian dividen and dividend distributions from the date of
sejak tanggal perolehannya. acquisition.
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai Investments in equity instruments that do
wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya not have readily determinable fair values,
perolehan. are stated at cost.
Pada setiap tanggal neraca, Grup At each balance sheet date, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif assesses whether there is objective
bahwa suatu investasi mengalami penurunan evidence that an investment is impaired. If
nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan there is a permanent decline in the fair
nilai atas investasi dalam kategori dimiliki value of held-to-maturity and available-for-
hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, sale investments, the decline is charged to
penurunan tersebut dibebankan dalam the consolidated statements of income.
laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi Written down values of such investments
yang telah diturunkan tersebut menjadi basis become their new cost basis, except for
biaya perolehan yang baru, kecuali untuk available-for-sale investments carried at
investasi dalam kategori tersedia untuk dijual fair value. Any subsequent increase in the
yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan fair value of available-for-sale investments
selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam carried at fair value is recognised in equity.
kategori tersedia untuk dijual yang dicatat
pada nilai wajar diakui di ekuitas.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan Cost of securities sold is determined by the
dengan metode rata-rata tertimbang. weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui Dividends from investments in equity
pada saat diumumkan. securities are recognised when declared.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, When the plantations are mature, the
akumulasi harga perolehan tersebut akan accumulated costs are reclassified to mature
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. plantations. Depreciation of mature
Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai plantations commences in the year when
pada tahun dimana tanaman tersebut the plantations are mature using the
menghasilkan, dengan menggunakan metode straight-line method over the estimated
garis lurus selama taksiran masa manfaat useful life of 20 years.
ekonomis yaitu 20 tahun.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, Fixed assets are stated at cost, less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset accumulated depreciation. Fixed assets,
tetap, kecuali tanah, properti pertambangan except land, mining properties and assets
dan aset dalam penyelesaian, disusutkan under construction, are depreciated using
dengan menggunakan metode garis lurus, the straight-line method, based on the
berdasarkan estimasi masa manfaat aset estimated useful lives of the fixed assets
tetap sebagai berikut: as follows:
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Tahun/Years
Properti pertambangan, yaitu hak untuk Mining properties, which are contractual
menambang batubara di area konsesi rights to mine coal reserves in specified
tertentu, disusutkan dengan menggunakan concession areas, are depreciated using
metode unit produksi. the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam Fixed assets, except land and assets under
penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai construction, are depreciated to their
sisanya. residual value.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik The accumulated costs of the construction
dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai of buildings, plants and the installation of
“Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut machinery are capitalised as “Assets under
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat construction”. These costs are reclassified
proses konstruksi atau pemasangan selesai. to the fixed assets accounts when the
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset construction or installation is completed.
tersebut siap untuk digunakan. Depreciation is charged from the date when
assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset asset’s carrying amount or recognised as a
atau sebagai aset yang terpisah, separate asset, as appropriate, only when it
sebagaimana seharusnya, hanya apabila is probable that future economic benefits
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan associated with the item will flow to the
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan Group and the cost of the item can be
dengan aset tersebut dan biaya perolehan measured reliably. Amounts in respect of
aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang replaced parts are derecognised. All other
terkait dengan penggantian komponen tidak repairs and maintenance are charged to
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan the consolidated statements of income
dibebankan ke dalam laporan laba rugi during the period in which they are
konsolidasian selama periode dimana biaya- incurred.
biaya tersebut terjadi.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, The assets’ residual values and useful lives
dan jika perlu disesuaikan, pada setiap are reviewed, and adjusted if appropriate,
tanggal neraca. at each balance sheet date.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When assets are disposed of, their carrying
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan values and the related accumulated
dari laporan keuangan konsolidasian dan depreciation are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan consolidated financial statements and the
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. resulting gain or loss on the disposal of
fixed assets is recognised in the
consolidated statements of income.
Aset kerja sama operasi yang terdiri dari jalan Joint operation assets consist of toll roads,
tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola which are developed and operated under
Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga Build-Operate-Transfer, are stated at cost,
perolehan, dikurangi dengan akumulasi less accumulated depreciation. Joint
penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali operation assets, except assets under
aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan construction, are depreciated using straight-
menggunakan metode garis lurus, selama line method over the period of the
masa konsesi sampai 2048. concession until 2048.
Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama The accumulated costs of the construction
operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai of joint operation assets are capitalised.
dibebankan pada saat aset tersebut siap Depreciation is charged from the date when
untuk digunakan. assets are ready for use.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, Investment property is stated at fair value,
yang mencerminkan kondisi pasar yang which represents market condition
ditentukan oleh penilai independen. determined by independent valuers.
Perubahan nilai wajar properti investasi diakui Changes in the fair value of investment
pada laporan laba rugi konsolidasian. property are recorded in the consolidated
statements of income.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, Fixed assets and other non-current assets,
termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk including intangible assets, are reviewed
mengetahui apakah telah terjadi penurunan for impairment whenever events or
nilai bilamana terdapat kejadian atau changes in circumstances indicate that the
perubahan keadaan yang mengindikasikan carrying amount may not be recoverable.
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat An impairment loss is recognised for the
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan amount by which the carrying amount of
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat the asset exceeds its recoverable amount,
aset dengan nilai yang dapat diperoleh which is the higher of an asset’s net selling
kembali dari aset tersebut. price and value in use.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah Recoverable amount is the higher of its fair
nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih value less cost to sell and its value in use
dengan nilai pakai aset. Dalam rangka of the assets. For the purposes of
mengukur penurunan nilai, aset assessing impairment, assets are grouped
dikelompokkan hingga unit terkecil yang at the lowest levels for which there are
menghasilkan arus kas terpisah. separately identifiable cash flows.
Grup hanya melakukan kontrak instrumen The Group only enters into derivative
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur financial instruments contract in order to
yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen hedge underlying exposures. Derivative
keuangan derivatif diukur sebesar nilai financial instruments are recognised at their
wajarnya. Metode pengakuan keuntungan fair values. The method of recognising the
atau kerugian yang timbul tergantung dari resulting gains or losses is dependent on
apakah derivatif tersebut dimaksudkan whether the derivative is designated as a
sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan hedging instrument for accounting
akuntansi dan sifat dari item yang dilindung purposes and the nature of the item being
nilai. Grup menentukan derivatif sebagai hedged. The Group designates derivatives
lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai as a hedge of the interest rates and foreign
tukar mata uang asing sehubungan dengan exchange rate risk associated with a
kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus recognised liability (cash flow hedge).
kas).
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives that
ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai are designated and qualify as cash flow
atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian hedges for accounting purposes and that
efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen are effective, are recognised in equity.
derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi When a hedging instrument expires, or
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan when a hedge no longer meets the criteria
akuntansi, maka keuntungan atau kerugian for hedge accounting, the cumulative gain
kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba or loss in equity is recognised in the
rugi konsolidasian. consolidated statements of income.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan do not meet the criteria of hedging for
akuntansi diakui pada laporan laba rugi accounting purposes are recorded in the
konsolidasian. consolidated statements of income.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif The fair value of derivative financial
diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban instruments is classified as a non-current
tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen asset or liability if the remaining maturities
keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih of the derivative financial instruments are
dari 12 bulan. greater than 12 months.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are initially measured at
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi. amortised cost.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup Provisions are recognised when the Group
mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum has a present obligation (legal as well as
maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa constructive) as a result of past events and
masa lalu dan besar kemungkinan it is more likely than not that an outflow of
penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan will be required to settle the obligation and
kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan a reliable estimate of the amount of the
andal. obligation can be made.
t. Pinjaman t. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- value, net of transaction costs incurred.
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, Subsequently, borrowings are stated at
pinjaman diukur pada biaya perolehan amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs, which are directly
secara langsung dengan akuisisi atau attributable to the acquisition or
konstruksi aset kualifikasian (“qualifying construction of a qualifying asset, are
asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut capitalised until the asset is substantially
selesai secara substansial. completed.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are
terhutang kepada karyawan. recognised when they accrue to the
employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti The Group has defined benefit and defined
dan iuran pasti. contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit pension plan is a pension
program pensiun yang menetapkan jumlah plan that defines an amount of pension that
imbalan pensiun yang akan diterima oleh will be received by the employee on
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya becoming entitled to a pension, which
tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, usually depends on factors such as age,
masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana years of service and compensation (Astra
Pensiun Astra 1). Pension Fund 1).
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya (lanjutan) employment benefits (continued)
Program pensiun iuran pasti adalah program Defined contribution plans are pension
pensiun dimana Grup akan membayar iuran plans under which the Group pay fixed
tetap kepada sebuah entitas yang terpisah contributions into a separate entity (Astra
(Dana Pensiun Astra 2). Pension Fund 2).
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih actuarial assumptions in excess of the
besar dari 10% dari nilai wajar aset program greater of 10% of the fair value of plan
atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan assets or 10% of the present value of the
pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan defined benefit obligations are charged or
laba rugi konsolidasian selama sisa masa credited to consolidated statements of
kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan income over the employees’ expected
tersebut. average remaining service lives.
Halaman - 25 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya (lanjutan) employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di Past service costs are recognised
laporan laba rugi konsolidasian, kecuali immediately in the consolidated statements
perubahan terhadap program pensiun of income, unless the changes to the
tersebut mensyaratkan karyawan tersebut pension plan are conditional on the
untuk bekerja selama periode waktu tertentu. employees remaining in service for a
Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan specified period of time. In this case, the
diamortisasi secara garis lurus sepanjang past service costs are amortised on a
periode tersebut. straight-line basis over that period.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries also
memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, provide other post-employment benefits,
seperti uang pisah, cuti masa persiapan such as separation pay, retirement
pensiun dan uang penghargaan. Imbalan preparation leave and service pay. The
berupa uang pisah, dibayarkan kepada separation pay benefit is paid to employees
karyawan yang mengundurkan diri secara who voluntarily resign, subject to a
sukarela, setelah memenuhi minimal masa minimum number of years of service.
kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun Entitlement to retirement preparation leave
umumnya diberikan tiga atau enam bulan vests typically three or six months before
sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan retirement. The service pay benefit vests
berupa uang penghargaan diberikan apabila when the employees reach their retirement
karyawan bekerja hingga mencapai usia age. These benefits are accounted for
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan using the same methodology as for the
menggunakan metodologi yang sama dengan defined benefit pension plan.
metodologi yang digunakan dalam
perhitungan program pensiun imbalan pasti.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti Other long-term employee benefits such
cuti berimbalan jangka panjang dan as long service leave and jubilee awards
penghargaan jubilee dihitung dengan are calculated using the projected unit
menggunakan metode projected unit credit credit method and discounted to present
dan didiskontokan ke nilai kini. value.
v. Saham v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait Incremental costs directly attributable to
dengan penerbitan saham atau opsi baru the issue of new shares or options are
disajikan pada bagian ekuitas sebagai shown in equity as a deduction, net of tax,
pengurang, sebesar jumlah yang diterima from the proceeds.
bersih setelah dikurangi pajak.
Halaman - 26 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar Net revenue is measured at fair value of
imbalan yang diterima atau yang dapat the consideration received or receivable.
diterima. Pendapatan bersih adalah Net revenue represents revenue earned
pendapatan Grup yang diperoleh dari from the sale of the Group’s product and
penjualan barang dan jasa yang diberikan services provided in the normal course of
dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa business, including financial services, net
keuangan setelah dikurangi diskon, retur, of discounts, returns, sales incentives,
insentif penjualan, pajak penjualan barang luxury sales tax, value added tax and
mewah, pajak pertambahan nilai dan export duty. The Group recognises revenue
pungutan ekspor. Grup mengakui pendapatan when the amount of revenue can be
pada saat jumlah pendapatan dapat diukur reliably measured, it is probable that future
dengan andal, besar kemungkinan bahwa economic benefits will flow to the entity and
manfaat ekonomi masa depan akan mengalir when specific criteria have been met for
ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi each of the Group’s activities as described
untuk setiap aktivitas Grup seperti yang below.
dijelaskan di bawah.
Pendapatan dari penjualan barang diakui Revenue from the sale of goods is
pada saat risiko dan manfaat kepemilikan recognised when the significant risks and
barang secara signifikan telah berpindah rewards of ownership of the goods have
kepada pelanggan. been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa Revenue from the rendering of services is
diberikan. recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan Revenue from consumer financing and
sewa pembiayaan diakui sesuai dengan finance leases is recognised over the term
jangka waktu kontrak berdasarkan metode of the respective contracts using the
suku bunga efektif. effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.
x. Perpajakan x. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is provided using the
menggunakan balance sheet liability method, balance sheet liability method, for all
untuk semua perbedaan temporer antara dasar temporary differences arising between the
pengenaan pajak atas aset dan kewajiban tax bases of assets and liabilities and their
dengan nilai tercatatnya. carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan Deferred tax is determined using tax rates
menggunakan tarif pajak yang telah that have been enacted or substantially
diberlakukan atau secara substansi telah enacted at the balance sheet date and are
diberlakukan pada tanggal neraca dan expected to apply when the related
diharapkan berlaku pada saat aset pajak deferred tax asset is realised or the
tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak deferred tax liability is settled.
tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak extent that it is probable that future taxable
di masa mendatang akan memadai untuk profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang losses carried forward can be utilised.
masih dapat dimanfaatkan.
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa The Group leases certain fixed assets.
aset tetap dimana grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group
substansi seluruh risiko dan manfaat has substantially all the risks and
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai rewards of ownership, are classified as
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan finance leases. Finance leases are
dikapitalisasi pada awal masa sewa capitalised at the commencement of the
sebesar nilai terendah antara nilai wajar lease at the lower of the fair value of the
aset tetap sewaan atau nilai kini leased fixed assets and the present
pembayaran sewa minimum. value of the minimum lease payments.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan ii. Finance leases – the Group is the
pihak yang menyewakan lessor
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iii. Operating leases – the Group is the
yang menyewa lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko Leases where a significant portion of
dan manfaat kepemilikan aset berada the risks and rewards of ownership are
pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa retained by the lessor are classified as
operasi. operating leases.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iii. Operating leases – the Group is the
yang menyewa (lanjutan) lessee (continued)
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa Payments made under operating leases
operasi dibebankan ke laporan laba rugi are charged to the consolidated
konsolidasian dengan dasar garis lurus statements of income on a straight line
selama masa sewa. basis over the period of the lease.
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak iv. Operating leases – the Group is the
yang menyewakan lessor
Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share is calculated by dividing
laba bersih dengan jumlah rata-rata net income by the weighted average
tertimbang saham biasa yang beredar pada number of ordinary shares outstanding
periode yang bersangkutan. during the period.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As at 31 December 2010 and 2009, there
tidak ada efek yang berpotensi menjadi were no existing instruments which could
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham result in the issue of further ordinary
dilusian sama dengan laba per saham dasar. shares. Therefore, diluted earnings per
share is equivalent to basic earnings per
share.
Pembagian dividen final diakui sebagai Final dividend distributions are recognised
kewajiban ketika dividen tersebut disetujui as a liability when the dividends are
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. approved in the Company’s General
Pembagian dividen interim diakui sebagai Meeting of the Shareholders. Interim
kewajiban ketika dividen disetujui dividend distributions are recognised as a
berdasarkan keputusan rapat Direksi dan liability when the dividends are approved
disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah by a Board of Directors’ resolution,
diumumkan kepada publik. approval has been obtained from the Board
of Commissioners and a public
announcement has been made.
ab. Transaksi dengan pihak-pihak yang ab. Transactions with related parties
mempunyai hubungan istimewa
Grup melakukan transaksi dengan pihak- The Group enters into transactions with
pihak yang mempunyai hubungan istimewa related parties as defined in PSAK No. 7
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All significant
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai transactions and balances with related
Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dan parties are disclosed in the notes to the
saldo yang material dengan pihak-pihak yang consolidated financial statements.
mempunyai hubungan istimewa diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada bulan Desember 2010, Perseroan dan PT In December 2010, the Company and PT Arya
Arya Kharisma (“AKH”), anak perusahaan yang Kharisma (“AKH”), a wholly owned subsidiary,
seluruh sahamnya dimiliki Perseroan, acquired 100% ownership in PT General
mengakuisisi 100% kepemilikan saham di PT Electric Services (“GE Service”) from General
General Electric Services (“GE Service”) dari Electric Capital Corporation. GE Service is the
General Electric Capital Corporation. GE Service owner of 47% interest in PT Astra Sedaya
adalah pemilik 47% saham di PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), a direct subsidiary of the
Finance (“ASF”), anak perusahaan langsung Company. The goodwill and cash outflow from
Perseroan. Goodwill dan arus kas keluar atas the acquisition is calculated as follows:
akuisisi ini dihitung sebagai berikut:
Kas dan setara kas 369 Cash and cash equivalent
Aset lain-lain lancar 2 Other current assets
Investasi 959 Investment
Kewajiban lancar (31) Current liabilities
Nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh 1,299 Fair value of net assets required
Goodwill 658 Goodwill
Jumlah harga perolehan 1,957 Total purchase consideration
Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas pada GE Service 369 Cash and cash equivalents in GE Service
Arus kas keluar akibat akuisisi 1,588 Cash outflow from acquisition
GE Service kemudian mengubah nama menjadi GE Service then changed its name to PT Garda
PT Garda Era Sedaya. Era Sedaya.
Pada saat yang bersamaan, Perseroan dan AKH At the same time, the Company and AKH also
juga mengakuisisi 47% kepemilikan saham di PT acquired 47% ownership in PT Sedaya
Sedaya Pratama (“SP”), anak perusahaan Pratama (“SP”), a direct subsidiary, from
langsung, dari General Electric Capital Asia General Electric Capital Asia for a purchase
dengan harga perolehan Rp 128 miliar. Perseroan consideration of Rp 128 billion. The Company
mencatat goodwill sebesar Rp 28 miliar dan recorded goodwill of Rp 28 billion and the
kepemilikan efektif Perseroan di SP meningkat Company’s effective ownership in SP increased
menjadi 100%. to 100%.
Peningkatan kepemilikan Perseroan di ASF dan Increase of the Company’s ownership in ASF
SP, juga menyebabkan kepemilikan efektif and SP resulted to the Company’s effective
Perseroan di PT Staco Estika Sedaya Finance ownership in PT Staco Estika Sedaya Finance
dan PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, and PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
meningkat masing-masing menjadi 57,26% dan increased to 57.26% and 90.50%, respectively.
90,50%.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
2010 2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party
(lihat Catatan/refer to Note 33f)
PT Bank Permata Tbk 1,384 1,239
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
Deutsche Bank AG 395 12
PT Bank Central Asia Tbk 181 171
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 142 78
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 114 96
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 104 24
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 99 111
PT Bank Mega Tbk 32 53
PT Bank CIMB Niaga Tbk 18 66
PT Bank DBS Indonesia 13 166
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 245 170
Others (below Rp 50 billion each)
1,343 947
Mata uang asing/Foreign currencies:
Standard Chartered Bank 337 676
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 165 59
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 113 69
Citibank N.A. 61 78
PT Bank Central Asia Tbk 18 60
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 129 178
Others (below Rp 50 billion each)
823 1,120
Jumlah pihak ketiga/Total third parties 2,166 2,067
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued)
2010 2009
Pihak ketiga (lanjutan)/Third parties (continued):
Rupiah:
PT Pan Indonesia Bank Tbk 221 9
PT Bank CIMB Niaga Tbk 200 377
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 139 394
PT Bank UOB Buana Tbk 128 78
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 83 133
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 73 118
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 61 216
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 50 93
PT Bank Muamalat Indonesia 7 57
PT Bank OCBC NISP Tbk - 150
PT Bank Bukopin Tbk - 64
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - 50
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 91 151
Others (below Rp 50 billion each)
2,515 2,952
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank OCBC Indonesia 116 23
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 78 521
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 70 398
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 11 243
PT Bank OCBC NISP Tbk 2 174
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1 274
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 44 74
Others (below Rp 50 billion each)
322 1,707
Jumlah pihak ketiga/Total third parties 2,837 4,659
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 3,376 5,345
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Included within the above amounts are
Rp 3 triliun (2009: Rp 2,3 triliun) adalah investasi investments of Rp 3 trillion (2009: Rp 2.3
yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an
anak perusahaan tidak langsung, terkait dengan indirect subsidiary, in the ordinary course of
kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian. general insurance business.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak As at 31 December 2010 and 2009, there was
terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia no impairment in respect of available-for-sale
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 37 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia The fair value of available-for-sale
untuk dijual ditentukan berdasarkan harga investments is based on their current bid
penawaran yang berlaku, kecuali untuk prices in an active market, except for
beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 242 certain equity instruments of Rp 242 billion
miliar ditentukan berdasarkan biaya which is measured based on their cost
perolehannya (2009: Rp 220 miliar). (2009: Rp 220 billion).
Rincian dari reksadana adalah sebagai Details of mutual funds are as follows:
berikut:
2010 2009
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar As at 31 December 2010, the fair value of
atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo the held-to-maturity bonds based on
berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp market price was Rp 115 billion (2009: Rp
115 miliar (2009: Rp 132 miliar) dan 132 billion) and repayment will be due at
pembayarannya akan jatuh tempo antara Juni various points between June 2011 and
2011 sampai dengan April 2013. Obligasi April 2013. The bonds were rated between
tersebut memiliki peringkat antara idAA dan idAA and idAA+.
idAA+.
2010 2009
Pihak yang mempunyai hubungan Related parties (refer to Note 33g):
istimewa (lihat Catatan 33g):
Rupiah 356 298 Rupiah
Mata uang asing 16 9 Foreign currencies
372 307
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The ageing of trade receivables is as follows:
2010 2009
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The movement of the provision for doubtful
sebagai berikut: receivables is as follows:
2010 2009
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang usaha As at 31 December 2010, trade receivables
sejumlah Rp 5 miliar (2009: Rp 11 miliar) telah amounting to Rp 5 billion (2009: Rp 11 billion)
dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek (lihat have been pledged as collateral for short-term
Catatan 15). borrowings (refer to Notes 15).
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 37 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
2010 2009
Piutang pembiayaan konsumen, bersih 25,108 17,350 Consumer financing receivables, net
Piutang sewa pembiayaan 4,797 3,383 Financing lease receivables
29,905 20,733
Bagian lancar (15,904) (10,630) Current portion
Bagian tidak lancar 14,001 10,103 Non-current portion
2010 2009
Piutang pembiayaan konsumen, kotor Consumer financing receivables, gross
Pembiayaan sendiri 31,299 21,568 Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama 1 512 Joint financing with recourse
pihak-pihak lain with recourse
Pembiayaan yang dibiayai bersama 20,380 18,930 Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
51,680 41,010
Pembiayaan bersama without recourse, (16,822) (15,765) Joint financing without recourse,
bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties
Bagian Grup 34,858 25,245 The Group’s portion
Dikurangi: Less:
Bagian Grup atas pendapatan The Group’s portion on unearned
pembiayaan konsumen income on consumer financing:
yang belum diakui:
Pembiayaan sendiri (6,270) (4,901) Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama - (92) Joint financing with recourse
pihak-pihak lain with recourse
Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,881) (1,654) Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
(8,151) (6,647)
26,707 18,598
Penyisihan piutang ragu-ragu (1,599) (1,248) Provision for doubtful receivables
Bersih 25,108 17,350 Net
Bagian lancar (13,319) (8,705) Current portion
Bagian tidak lancar 11,789 8,645 Non-current portion
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
2010 2009
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of
piutang pembiayaan konsumen untuk IDR consumer financing receivables for IDR
berkisar antara 10% hingga 46,63% dan ranged from 10% to 46.63% and for
untuk USD berkisar antara 7% hingga 12% USD ranged from 7% to 12% (2009: for
(2009: untuk IDR antara 10,5% hingga IDR from 10.5% to 48.25% and for USD
48,25% dan untuk USD antara 8,5% hingga from 8.5% to 15.12%).
15,12%).
- Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 37 for details of balances
mata uang asing. in foreign currencies.
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Piutang sewa pembiayaan, kotor 5,663 4,048 Finance lease receivables, gross
Nilai sisa yang terjamin 1,666 1,281 Guaranteed residual values
Simpanan jaminan (1,666) (1,281) Security deposits
Pendapatan sewa pembiayaan (735) (544) Unearned finance lease income
ditangguhkan 4,928 3,504
Penyisihan piutang ragu-ragu (131) (121) Provision for doubtful receivables
4,797 3,383
Bagian lancar (2,585) (1,925) Current portion
Bagian tidak lancar 2,212 1,458 Non-current portion
Grup menyewakan kelompok aset berikut The Group leases out the following classes
melalui sewa pembiayaan: of assets under finance leases:
Periode sewa
pembiayaan (dalam
tahun)/
Lease period (in
years)
Simpanan jaminan dari penyewa akan Security deposits from lessees will be
digunakan untuk melunasi harga jual aset yang applied against the selling price of the
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa leased assets at the end of the lease term
menggunakan hak opsinya untuk membeli aset if the lessee exercises the option to
tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan purchase the asset. The deposit will be
kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan. refunded to the lessee if the purchase
option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang A schedule of gross finance lease
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya receivables classified according to year of
adalah sebagai berikut: maturity is as follows:
2010 2009
2010 2009
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang Other information relating to financing lease
sewa pembiayaan yang diberikan adalah receivables are as follows:
sebagai berikut:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas - The effective annual interest rates of
piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar finance lease receivables for IDR ranged
antara 12,01% hingga 19% dan untuk USD from 12.01% to 19% and for USD ranged
berkisar antara 7% hingga 11,5% (2009: from 7% to 11.5% (2009: for IDR from
untuk IDR antara 8,5% hingga 27% dan untuk 8.5% to 27% and for USD from 8.5% to
USD antara 8,5% hingga 15%). 15%).
- Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam - Refer to Note 37 for details of balances
mata uang asing. in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan The ageing of gross consumer financing and
piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur financing lease receivables is as follows:
adalah sebagai berikut:
2010 2009
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The movement of the provision for doubtful
sebagai berikut: receivables is as follows:
2010 2009
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang. on non-collectible receivables.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
2010 2009
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi doubtful receivables is adequate to cover loss
kerugian dari tidak tertagihnya piutang. on non-collectible receivables.
Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli In June 2009, the Company subscribed to
Surat hutang subordinasi yang diterbitkan a Subordinated note issued by PT Bank
oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50
USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada million which will mature in June 2021.
bulan Juni 2021.
Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas The Subordinated note may be redeemed
pilihan BP secara keseluruhan pada Juni at the option of BP in whole in June 2016
2016 (callable option), atau pada suatu (callable option), or on any interest
tanggal pembayaran bunga setelahnya, payment date thereafter, with prior consent
dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank of Bank Indonesia.
Indonesia.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi BP may exchange the Subordinated note
dengan instrumen modal pengganti (berupa with replacement capital instruments (being
instrumen dengan kualitas yang setara atau instruments of equivalent or better quality
lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika for capital adequacy purpose) if a change
perubahan dalam rasio kecukupan modal in capital adequacy requirement results in
menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak the Subordinated note ceasing to be
memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan eligible as Tier 2 capital and in certain other
dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan circumstances (for instance a material
kondisi pasar). Setiap penggantian change in market conditions). Any
memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia. exchange requires the approval of Bank
Indonesia.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2009
Aset Kewajiban
Jumlah derivatif/ derivatif b)/
nosionala)/ Derivative Derivative
Notional amounta) assets liabilities b)
Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Interest rate swaps IDR 200,312,056,748 - 4 Interest rate swaps
USD 255,122,907 - 37
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest Changes in the fair value of the interest rate
rate swap dan cross currency swap yang and cross currency swaps designated
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang hedging instruments that effectively offset
secara efektif menghapus variabilitas arus kas the variability of cash flows associated with
dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini the borrowings are recorded in equity. The
kemudian diakui ke laporan laba rugi amounts subsequently are recognised to
konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba the consolidated statements of income as
atau rugi selisih kurs dan beban bunga adjusments of the exchange rate
pinjaman terkait yang dilindung nilai pada differences and interest payments related to
periode yang sama dimana selisih kurs dan the hedged borrowings in the same period
beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba in which the related exchange rate
rugi. differences and interest affect earnings.
Atas keuntungan nilai wajar bersih yang telah Of the net fair value gains that have been
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, recognised in the consolidated statements
Rp 13 miliar (2009: kerugian Rp 295 miliar) of income, Rp 13 billion (2009: loss of Rp
dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan 295 billion) has been recorded in the cost of
Rp 1 miliar (2009: kerugian Rp 71 miliar) dicatat revenue and Rp 1 billion (2009: loss of Rp
di dalam keuntungan atau kerugian bersih 71 billion) has been recorded in the net
selisih kurs. foreign exchange gain or loss.
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross Gains and losses recognised in equity on
currency swap dan interest rate swap akan cross currency and interest rate swaps will
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian be released to the consolidated statements
sepanjang periode tiga tahun ke depan sesuai of income over the next three years
dengan jatuh tempo dari pinjaman yang following the maturity of the related loans.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2010, tingkat suku As at 31 December 2010, the fixed interest
bunga tetap sehubungan dengan interest rate rates relating to interest rate swaps for USD
swaps untuk USD berkisar antara 0,68% vary from 0.68% to 5.6% (2009: 1.55% to
sampai 5,6% (2009: 1,55% sampai 5,6%) dan 5.6%) and for IDR from 6.6% to 16.3%
untuk IDR antara 6,6% sampai 16,3% (2009: (2009: 8.7% to 19.81%). The main floating
8,7% sampai 19,81%). Suku bunga rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR
dan SIBOR.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As at 31 December 2010 and 2009, there is
tidak terdapat aset derivatif yang mengalami no impairment in respect of derivative
penurunan nilai. assets.
Informasi lain mengenai aset dan kewajiban Other information relating to derivative
derivatif pada tanggal 31 Desember 2010 assets and liabilities as at
adalah sebagai berikut: 31 December 2010 is as follows:
Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
The Royal Bank of Scotland Juni/June 2011 – Oktober/October 2011
United Overseas Bank Limited September 2012
PT Bank Permata Tbk Mei/May 2012
PT Bank DBS Indonesia September 2012
PT Bank Mizuho Indonesia Desember/December 2012 – Januari/January 2013
PT ANZ Panin Bank Januari/January 2011 – November 2013
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Januari/January 2011 – Oktober/October 2013
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Januari/January 2011 – September 2013
Citibank N.A. Januari/January 2011 – November 2013
JP Morgan Chase Bank N.A. Februari/February 2011 – November 2013
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd September 2012 – Desember/December 2013
Standard Chartered Bank Juni/June 2011 – November 2013
PT Bank BNP Paribas Indonesia Oktober/October 2013 – November 2013
PT Bank OCBC Indonesia Juni/June 2011 – Desember/December 2013
Sumitomo Mitsui Banking Corporation September 2013
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2010 2009
Barang jadi termasuk unit CBU 7,853 5,370 Finished goods including CBU units
Barang dalam penyelesaian 245 208 Work-in-progress
Bahan baku dan unit CKD 486 233 Raw materials and CKD units
Suku cadang 371 467 Spare parts
Barang dalam perjalanan 1,274 545 Goods in transit
Lain-lain 712 537 Others
10,941 7,360
Penyisihan persediaan usang (99) (78) Provision for obsolete
dan tidak lancar and slow moving inventory
10,842 7,282
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk obsolete and slow moving inventory is adequate
menutup kerugian karena penurunan nilai to cover loss due to the decline in the value of
persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada As at 31 December 2010, there were no
persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman (2009: inventories pledged as collateral for borrowings
Rp 30 miliar). (2009: Rp 30 billion).
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan Grup As at 31 December 2010, the inventories of the
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan Group were covered by insurance against loss
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara by fire and other risks equivalent to Rp 5.2 trillion
dengan Rp 5,2 triliun yang menurut pendapat which management believes is adequate to
manajemen cukup untuk menutup kerugian yang cover losses which may arise.
mungkin timbul.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak The movement in the provision for obsolete and
lancar adalah sebagai berikut: slow moving inventory is as follows:
2010 2009
Pada awal tahun 78 119 At beginning of year
Penambahan/(penurunan) penyisihan 26 (34) Increase/(decrease) in provision
Penghapusan (4) (7) Written-off
Anak perusahaan yang dilepas (1) - Disposed subsidiaries
Pada akhir tahun 99 78 At end of year
2010 2009
Perseroan The Company
Pajak Penghasilan Badan - 3 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai - 103 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 79 103 Luxury Sales Tax
79 209
Anak perusahaan Subsidiaries
Pajak Penghasilan Badan 1,165 644 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 478 446 Value Added Tax
1,643 1,090
1,722 1,299
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Belum/sedang diperiksa 1,484 894 Not yet audited/in progress
Keberatan dan banding 238 405 Objections and appeals
1,722 1,299
2010 2009
Perseroan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 122 86 Article 21
Pasal 23 27 21 Article 23
Pasal 25/29 152 92 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 98 - Value Added Tax
399 199
2010 2009
Perseroan The Company
Kini: Current:
Tidak final (824) (583) Non final
Final (48) (25) Final
Tangguhan 182 (22) Deferred
(690) (630)
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Anak perusahaan Subsidiaries
Kini: Current:
Tidak final (3,302) (3,182) Non final
Final (66) (92) Final
Tangguhan 31 (54) Deferred
(3,337) (3,328)
Konsolidasian Consolidated
Kini: Current:
Tidak final (4,126) (3,765) Non final
Final (114) (117) Final
Tangguhan 213 (76) Deferred
(4,027) (3,958)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum expenses and the theoretical tax amount
pajak penghasilan adalah sebagai berikut: on profit before income tax is as follows:
2010 2009
Laba konsolidasian sebelum 21,031 16,402 Consolidated profit before
pajak penghasilan income tax
Eliminasi konsolidasi 8,046 6,545 Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak 29,077 22,947 Consolidated profit before
penghasilan dan eliminasi income tax and eliminations
Dikurangi: Less:
Laba sebelum pajak (14,021) (12,277) Profit before income tax
penghasilan anak perusahaan of subsidiaries
Laba sebelum pajak 15,056 10,670 Profit before income tax
penghasilan Perseroan of the Company
Pajak dihitung pada tarif (3,010) (2,439) Tax calculated at applicable tax
pajak yang berlaku rates
Penghasilan bukan obyek pajak 2,358 1,840 Income not subject to tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan (38) (34) Non-deductible expenses
Penyesuaian akibat perubahan - 3 Adjustment due to changes in
tarif pajak tax rates
Beban pajak penghasilan (690) (630) Income tax expenses
Perseroan of the Company
Beban pajak penghasilan (3,337) (3,328) Income tax expenses
anak perusahaan of subsidiaries
Beban pajak penghasilan (4,027) (3,958) Consolidated income tax
konsolidasian expenses
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
Perseroan dengan penghasilan kena pajak income tax of the Company and the
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada Company’s taxable income for the years
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah ended 31 December 2010 and 2009 is as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Laba sebelum pajak 15,056 10,670 Profit before income tax
penghasilan Perseroan of the Company
Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments:
Insentif dealer 206 50 Dealer incentives
Iklan dan promosi 223 82 Advertising and promotion
Beban kesejahteraan karyawan 118 77 Employee welfare expenses
Pelayanan purna jual 259 148 After sales service
Bagian atas laba bersih anak (11,792) (7,999) Share of results of subsidiaries,
perusahaan, perusahaan asosiasi associates and jointly
dan jointly controlled entities, setelah controlled entities, net of
dikurangi amortisasi goodwill goodwill amortisation
Penghasilan kena pajak final (239) (179) Income subject to final tax
Lain-lain 290 (315) Others
(10,935) (8,136)
Penghasilan kena pajak Perseroan 4,121 2,534 Taxable income of the Company
Beban pajak penghasilan kini 824 583 Current income tax expenses
Perseroan - tidak final of the Company - non final
Pembayaran pajak dimuka (672) (491) Prepayment of income taxes
Perseroan of the Company
Hutang pajak penghasilan Income tax payable
Perseroan 152 92 the Company
Beban pajak penghasilan kini 3,302 3,182 Current income tax expenses
anak perusahaan - tidak final of subsidiaries - non final
Pembayaran pajak dimuka (2,744) (2,303) Prepayment of income taxes
anak perusahaan of subsidiaries
Hutang pajak penghasilan Income tax payable
anak perusahaan 558 879 subsidiaries
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
2010
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Pada awal Credited/(charged) Pada akhir
tahun/At to consolidated tahun/
beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end
of year of income Reclassification Others of year
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of
Perseroan: the Company:
Penyisihan piutang ragu-ragu 4 - - - 4 Provision for doubtful
receivables
Penyisihan persediaan 1 2 - - 3 Provision for obsolete and
usang dan tidak lancar slow moving inventory
Investasi 2 - - - 2 Investments
Aset tetap (5) 1 - - (4) Fixed assets
Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges
Beban yang masih harus dibayar 209 159 - - 368 Accrued expenses
Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain
Kewajiban imbalan kerja 55 20 - - 75 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan 544 134 (23) (24) 631 Deferred tax assets of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
814 316 (23) (24) 1,083
Kewajiban pajak tangguhan (933) (103) 23 (1) (1,014) Deferred tax liabilities of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
2009
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Pada awal Credited/(charged) Pada akhir
tahun/At to consolidated tahun/
beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end
of year of income Reclassification Others of year
Kewajiban pajak tangguhan (846) (89) 24 (22) (933) Deferred tax liabilities of
anak perusahaan, bersih subsidiaries, net
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that
Indonesia mengatur bahwa masing-masing each company in the Group submits
perusahaan dalam Grup menghitung, individual tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment.
jumlah pajak yang terhutang secara individu.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2010, Grup telah menerima In 2010, the Group has received a number
beberapa surat ketetapan pajak untuk of assessments for various taxes and in
berbagai jenis pajak dari berbagai tahun respect of various fiscal years. The Group
pajak. Grup telah menyetujui sebagian has accepted a portion of these
ketetapan tersebut sebesar Rp 162 miliar dan assessments totalling Rp 162 billion which
telah dibukukan dalam laporan laba rugi has been booked in the 2010 consolidated
konsolidasian tahun 2010. statements of income.
Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan For the remaining amounts, the Group has
keberatan dan banding. Pada tanggal 31 filed objections and appeals. As at
Desember 2010 dan 2009, jumlah ketetapan 31 December 2010 and 2009, the amount
pajak yang masih dalam proses keberatan of assessments in the process of objection
dan banding adalah sebagai berikut: and appeal were as follows:
2010 2009
Perseroan Terbuka yang memenuhi syarat- Publicly listed entities which comply with
syarat tertentu berhak memperoleh certain requirements are entitled to a 5%
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar tax rate reduction from the applicable tax
5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. rates. For the fiscal year 2010 and 2009,
Untuk tahun fiskal 2010 dan 2009, Perseroan the Company and PT United Tractors Tbk,
dan PT United Tractors Tbk, anak a direct subsidiary, complied with these
perusahaan langsung, memenuhi syarat- requirements and have therefore applied
syarat tersebut dan telah menerapkan tarif the lower tax rates.
pajak yang lebih rendah.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan per Deferred tax assets and liabilities as at 31
31 Desember 2010 telah dihitung dengan December 2010 have been calculated
memperhitungkan tarif-tarif pajak yang taking into account tax rates expected to
berlaku pada saat realisasi. be prevailing at the time they crystallise.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010
% kepemilikan
efektif/ Pada Bagian atas Pada
% of effective awal tahun/ hasil bersih/ akhir tahun/
ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ Lain-lain/ At end
Investee 31/12/2010 of year of results Dividends Purchases Others of year
Otomotif/Automotive
PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,140 2,140 (1,832) - - 3,448
PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,007 743 (24) - - 1,726
PT Toyota-Astra Motor 51.00 870 549 (446) - - 973
PT Denso Indonesiaa) 24.55 332 112 (30) - - 414
PT Kayaba Indonesia 47.83 265 135 (38) - - 362
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 295 89 (24) - - 360
PT Akebono Brake Astra Indonesia 47.83 218 107 (21) - - 304
(dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa)
PT GS Battery 47.83 232 90 (28) - - 294
PT Aisin Indonesia 32.52 216 109 (45) - - 280
PT AT Indonesia 38.26 120 56 (27) - - 149
PT Federal Nittan Industries 38.26 97 36 (22) - - 111
PT Inti Ganda Perdana 40.65 70 60 (8) - - 122
Lain-lain (masing-masing di bawah 112 72 (3) - - 181
Rp 50 miliar)/others (below
Rp 50 billion each) b) 6,974 4,298 (2,548) - - 8,724
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2009
% kepemilikan Pada Bagian Pada
efektif/ awal atas hasil akhir
% of effective tahun/ bersih/ tahun/
ownership At beginning Share Dividen/ Lain-lain/ At end
Investee 31/12/2009 of year of results Dividends Others of year
Otomotif/Automotive
PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,347 1,216 (1,424) 1 3,140
PT Astra Daihatsu Motor 31.87 867 149 (9) - 1,007
PT Toyota-Astra Motor 51.00 697 337 (164) - 870
a)
PT Denso Indonesia 24.55 254 98 (20) - 332
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 278 34 (17) - 295
PT Kayaba Indonesia 47.83 199 83 (17) - 265
PT GS Battery 47.83 192 58 (18) - 232
PT Tri Dharma Wisesa 47.83 159 68 (9) - 218
PT Aisin Indonesia 32.52 187 60 (31) - 216
PT AT Indonesia 38.26 60 60 - - 120
PT Federal Nittan Industries 38.26 66 35 (4) - 97
PT Inti Ganda Perdana 40.65 45 26 (1) - 70
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 47 43 - 22 112
Others (below Rp 50 billion each) b)
6,398 2,267 (1,714) 23 6,974
Jasa keuangan/Financial services
PT Bank Permata Tbk a) 44.51 3,265 128 - 30 3,423
PT Toyota Astra Financial Services 50.00 278 40 - (52) 266
PT Komatsu Astra Finance 50.00 132 19 (2) (20) 129
PT Astra Auto Finance 44.86 78 12 (11) - 79
Penerbitan saham baru PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk rights issue
Pada bulan November 2010, PT Bank Permata In November 2010, PT Bank Permata Tbk
Tbk (“BP”) melakukan Penawaran Umum (“BP”) offered Pre-emptive Rights of Limited
Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Public Offering (Rights Issue) to the
Dahulu (Rights Issue) baru kepada para shareholders. The Company exercised its pre-
pemegang saham. Perseroan mengeksekusi emptive rights and bought unexercised rights at
haknya dan membeli hak yang tidak tereksekusi a total transaction of Rp 891 billion. This
dengan total transaksi sebesar Rp 891 miliar. transaction increased the Company’s effective
Transaksi ini meningkatkan kepemilikan efektif ownership in BP to 44.52%.
Perseroan di BP menjadi 44,52%.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010
Pada awal Anak Pada
tahun/ perusahaan akhir
At yang dilepas/ tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposed At end of
of year Additions Disposals Reclassifications subsidiaries year
2009
Pada awal
tahun/
At beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Pada akhir tahun/
of year Additions Disposals Reclassifications At end of year
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk All depreciation of mature plantations for the
tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 years ended 31 December 2010 and 2009 has
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, luas As at 31 December 2010 and 2009, the total
area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut planted area owned is as follows (in hectares):
(dalam satuan hektar):
2010 2009
Tanaman menghasilkan 148,273 139,875 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 58,276 67,430 Immature plantations
206,549 207,305
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada As at 31 December 2010, there are no
tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk plantations that have been pledged as security
pinjaman. for borrowings.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman Mature plantations and immature plantations
belum menghasilkan tidak diasuransikan. are not insured.
2010
Pada awal Anak
tahun/ perusahaan Pada akhir
At Reklasifikasi/ yang dilepas/ tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Disposed Lain-lain/ At end of
of year Additions Disposals fications subsidiaries Others year
Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 2,667 380 (7) 4 (186) - 2,858 Land
Bangunan dan fasilitasnya 4,589 267 (21) 606 (62) - 5,379 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 3,778 618 (46) 354 (40) (2) 4,662 Machinery and equipment
Alat berat 11,053 1,903 (182) 1,406 - - 14,180 Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan 943 216 (82) 74 (38) - 1,113 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,552 178 (83) 5 (4) - 1,648 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan 2,926 1,879 (13) (642) - - 4,150 Transportation equipment
Peralatan kantor 655 65 (111) (10) - - 599 Office equipment
Alat-alat berat 357 84 - 163 - - 604 Heavy equipment
Properti pertambangan 2,552 138 (1) - - - 2,689 Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,252 456 - (668) - - 1,040 Machinery
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 538 919 (11) (573) (7) - 866 Buildings
Mesin dan alat berat 1,057 1,272 (7) (1,500) (2) - 820 Machinery and heavy equipment
2009
Anak
perusahaan
Pada baru dan
awal yang
tahun/ Rekla- dilepas/ Pada akhir
At Penam- Pengu- sifikasi/ New and tahun/
beginning bahan/ rangan/ Reclassi- disposed Lain-lain/ At end of
of year Additions Disposals fications subsidiaries Others year
Harga perolehan Acquisition cost
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Tanah 2,392 197 (5) 83 - - 2,667 Land
Bangunan dan fasilitasnya 3,774 221 (32) 626 - - 4,589 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 3,468 444 (89) (43) - (2) 3,778 Machinery and equipment
Alat berat 6,981 2,392 (270) 1,950 - - 11,053 Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan 869 122 (34) 66 (80) - 943 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,517 139 (67) (36) (1) - 1,552 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan 2,626 803 (7) (496) - - 2,926 Transportation equipment
Peralatan kantor 591 73 (1) (8) - - 655 Office equipment
Alat-alat berat 55 300 - 2 - - 357 Heavy equipment
Properti pertambangan 2,546 - - - 6 - 2,552 Mining properties
Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Mesin 1,661 569 (1) (977) - - 1,252 Machinery
Aset dalam penyelesaian: Assets under construction:
Bangunan 545 651 - (658) - - 538 Buildings
Mesin dan alat berat 1,384 723 (1) (1,049) 1,057 Machinery and heavy equipment
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2009
Anak
perusahaan
Pada baru dan
awal yang
tahun/ Rekla- dilepas/ Pada akhir
At Penam- Pengu- sifikasi/ New and tahun/
beginning bahan/ rangan/ Reclassi- disposed Lain-lain/ At end of
of year Additions Disposals fications subsidiaries Others year
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Kepemilikan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (1,339) (278) 29 1 - - (1,587) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (1,905) (312) 63 73 - - (2,081) Machinery and equipment
Alat berat (3,445) (1,632) 269 (706) (5,514) Heavy equipment
Alat-alat pengangkutan (457) (133) 20 (1) 20 - (551) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,111) (166) 66 - 1 - (1,210) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat-alat pengangkutan (814) (403) 3 311 - - (903) Transportation equipment
Peralatan kantor (481) (57) 1 5 - - (532) Office equipment
Alat-alat berat (31) (49) - 24 - - (56) Heavy equipment
Properti pertambangan (245) (81) - - - - (326) Mining properties
Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:
2010 2009
Perolehan 7,504 6,124 Acquisitions
Pindahan dari uang muka 871 510 Transfer from advance payments
8,375 6,634
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah Details of gains from the disposal of fixed
sebagai berikut: assets are as follows:
2010 2009
Harga jual 116 171 Proceeds
Nilai buku bersih (83) (55) Net book value
33 116
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Land rights are held under renewable “Hak
Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles,
diperbaharui dengan masa yang akan berakhir which will expire between 2011 and 2099.
antara tahun 2011 sampai 2099.
Properti pertambangan terutama merupakan hak Mining properties mainly represent contractual
kontrak untuk melakukan penambangan atas rights to mine coal reserves in specified
cadangan batubara yang terdapat di wilayah concession areas which will expire at various
konsesi penambangan tertentu yang akan points between 2011 and 2037.
berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian Building and machinery under construction are
diperkirakan akan selesai antara tahun 2011 dan estimated to be completed between 2011 and
2013 dengan persentase penyelesaian antara 2013 with percentage of completion between
1% - 97%. 1% - 97%.
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap As at 31 December 2010, certain fixed assets
tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 2,7 with a net book value of Rp 2.7 trillion
triliun (2009: Rp 2,9 triliun) dijaminkan untuk (2009: Rp 2.9 trillion) have been used as
pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka collateral for long-term bank loans and other
panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa loans, Medium Term Notes and obligations
pembiayaan (lihat Catatan 20d dan 21b). under finance leases (refer to Notes 20d and
21b).
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap As at 31 December 2010, certain fixed assets
tertentu yang dimiliki oleh Grup telah of the Group are covered by insurance against
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan loss by fire and other risks equivalent to Rp
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara 33.5 trillion, which management believes is
dengan Rp 33,5 triliun yang menurut pendapat adequate to cover losses which may arise.
manajemen cukup untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the view that there has been
penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut. no impairment in the carrying amount of fixed
assets.
2009
Pada awal Pada
tahun/ akhir
At tahun/
beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end of
of year Additions Disposals Reclassifications Others year
Aset kerja sama operasi merupakan aset jalan tol. Joint operation assets are toll roads assets.
Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga The toll road concession rights which are
Mandalasakti, anak perusahaan tidak langsung, obtained by PT Marga Mandalasakti, an indirect
berlaku sampai dengan tahun 2048. subsidiary, are valid until 2048.
Pada tahun 2010, aset jalan tol telah In 2010, the toll roads assets have been
direklasifikasi dari aset tetap dan disajikan neto reclassified from fixed assets and presented net
dengan akumulasi penyusutan pada saat akuisisi. of accumulated depreciation at the time of
acquisition.
Halaman - 53 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
14. ASET KERJA SAMA OPERASI (lanjutan) 14. JOINT OPERATION ASSETS (continued)
Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi All depreciation of joint operation assets for the
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan years ended 31 December 2010 and 2009 has
2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan. been allocated to cost of revenue.
2010 2009
Pinjaman bank 3,899 2,052 Bank loans
Pinjaman sindikasi 790 376 Syndicated loans
Cerukan - 2 Overdrafts
4,689 2,430
2010 2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party
(lihat Catatan/refer to Note 33k)
USD
PT Bank Permata Tbk 18 -
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Pan Indonesia Bank Tbk 738 99
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 392 55
PT Bank Central Asia Tbk 325 219
PT Bank Mizuho Indonesia 252 114
PT Bank Rabobank International Indonesia 200 200
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 200 200
PT Bank OCBC NISP Tbk 200 -
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 200 80
PT Bank DBS Indonesia 150 200
JP Morgan Chase Bank N.A. 135 135
PT Bank CIMB Niaga Tbk 124 128
Citibank N.A. 100 50
PT Bank BNP Paribas Indonesia 100 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 80 60
PT Bank OCBC Indonesia 50 -
PT Bank China Trust Indonesia 50 -
Standard Chartered Bank 30 50
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 28 52
Others (below Rp 50 billion each)
3,354 1,642
USD
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 279 283
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 135 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 56 28
Others (below Rp 50 billion each)
470 311
JPY
Marubeni Corporation - 62
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 57 37
Others (below Rp 50 billion each)
57 99
3,899 2,052
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Facility agent
Rupiah
Standard Chartered Bank 700 -
USD
Standard Chartered Bank 90 -
Sumitomo Mitsui Banking Corporation - 376
790 376
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek The funds received from short-term borrowings
digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur are to be used for working capital purposes and
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, the borrowers are required to comply with
antara lain batasan rasio keuangan. certain covenants, such as financial ratio
covenants.
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka Other information relating to short-term bank
pendek pada tanggal 31 Desember 2010 adalah loans as at 31 December 2010 is as follows:
sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 JIBOR + 1.40%
SIBOR + 1.40%
SBI + 2.00%
PT Bank Permata Tbk 30 Desember/December 2011 5.50%
PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.13% - 14.00%
SBI + 2.25%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.20% - 17.15%
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7.20% - 14.00%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7.90% - 13.00%
SBI + 2.15%
PT Bank Rabobank International Indonesia 31 Januari/January 2011 8.25% - 14.85%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 23 Maret/March 2011 8.60% - 17.50%
PT Bank OCBC NISP Tbk 31 Januari/January 2011 9.60%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 2.20% - 14.65%
Corporation Ltd
PT Bank DBS Indonesia 3 Januari/January 2011 7.85% - 12.50%
JP Morgan Chase Bank N.A. Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.25% - 17.50%
PT Bank CIMB Niaga Tbk 10 Januari/January 2011 SBI + 1.50%
Citibank N.A. Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.20% - 17.75%
PT Bank BNP Paribas Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 8.70% - 15.65%
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 SBI + 3.00% - 3.50%
PT Bank OCBC Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 JIBOR + 2.15%
PT Bank China Trust Indonesia 29 Januari/January 2011 SBI + 2.00%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 22 Desember/December 2011 SIBOR + 2.00%
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Pihak yang mempunyai hubungan Related parties
istimewa (lihat Catatan 33i): (refer to Note 33i):
Rupiah 1,867 1,715 Rupiah
Mata uang asing 191 48 Foreign currencies
2,058 1,763
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 4,236 2,032 Rupiah
Mata uang asing 2,981 3,483 Foreign currencies
7,217 5,515
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan Trade payables arise from the purchases of
jasa. goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang There is no guarantee given on the Group’s
usaha Grup. trade payables.
Lihat Catatan 37 untuk rincian saldo dalam mata Refer to Note 37 for details of balances in
uang asing. foreign currencies.
2010 2009
Pelayanan purna jual 859 546 After sales service
Komisi penjualan 702 479 Sales commissions
Iklan dan promosi 684 410 Advertising and promotion
Imbalan kerja 336 208 Employee benefits
Beban bunga 184 119 Interest expenses
Pemeliharaan dan perbaikan 147 169 Repair and maintenance
Distribusi, gudang dan pengepakan 135 108 Distribution, warehousing and packaging
Royalti 108 104 Royalty
Lain-lain 750 929 Others
3,905 3,072
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Eldridge The employee benefits obligation is based on
Gunaprima Solution dan PT Padma Radya calculations by PT Eldridge Gunaprima Solution
Aktuaria, aktuaris independen. and PT Padma Radya Aktuaria, independent
actuaries.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah The principal actuarial assumptions used are
sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Tingkat diskonto 8% - 9% 10% Discount rate
Hasil aset program yang diharapkan 10% 10% Expected return on plan assets
Kenaikan gaji di masa datang 8% - 9% 9% Future salary increases
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya benefits
Kewajiban imbalan pensiun dan imbalan pasca- The pension benefits and other post-
kerja lainnya yang diakui di neraca konsolidasian employment benefits obligations recognised in
adalah sebagai berikut: the consolidated balance sheets are
determined as follows:
2010 2009
Nilai kini kewajiban 2,029 1,865 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (907) (770) Fair value of plan assets
1,122 1,095
Kerugian aktuarial yang belum diakui (91) (279) Unrecognised actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui (160) (141) Unrecognised past service costs
871 675
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada The movements of employee benefits
neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: obligation recognised in the consolidated
balance sheets are as follows:
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-employment
lainnya (lanjutan) benefits (continued)
2010 2009
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of income are as follows:
2010 2009
Biaya jasa kini 157 141 Current service cost
Biaya bunga 179 168 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan (62) (54) Expected return on plan assets
Kerugian/(keuntungan) aktuarial bersih 9 (2) Net actuarial loss/(gain) recognised
yang diakui selama tahun berjalan during the year
Biaya jasa lalu 14 15 Past service costs
297 268
Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan The actual gain on plan assets of the defined
pasti adalah Rp 212 miliar (2009: keuntungan Rp benefit pension plan was Rp 212 billion (2009:
273 miliar). gain of Rp 273 billion).
Aset program termasuk saham dan obligasi Plan assets include shares and bonds of the
Perseroan, beberapa anak perusahaan dan jointly Company, certain subsidiaries and jointly
controlled entities, dengan nilai wajar sejumlah Rp controlled entities, with a fair value of Rp 248
248 miliar (2009: Rp 201 miliar). billion (2009: Rp 201 billion).
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits obligations
yang diakui di neraca konsolidasian adalah recognised in the consolidated balance sheets
sebesar Rp 584 miliar (2009: Rp 439 miliar). are Rp 584 billion (2009: Rp 439 billion).
Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca The movements in the liability recognised in the
konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2010 2009
Pada awal tahun 439 333 At beginning of year
Jumlah yang dibebankan pada 218 152 Expenses charged in the
laporan laba rugi konsolidasian consolidated statements of income
Imbalan yang dibayarkan (72) (46) Benefits paid
Anak perusahaan yang dilepas (1) - Disposed subsidiaries
Pada akhir tahun 584 439 At end of year
Bagian jangka pendek (98) (95) Current portion
Bagian jangka panjang 486 344 Non-current portion
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term employee benefits
(continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of income are as follows:
2010 2009
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG LOANS
2010 2009
Pinjaman bank 10,643 5,124 Bank loans
Pinjaman sindikasi 6,895 4,860 Syndicated loans
Pinjaman dari pihak selain bank 1,499 1,735 Non bank loans
Pembiayaan bersama with recourse 1 338 Joint financing with recourse
19,038 12,057
Bagian jangka pendek (8,887) (5,772) Current portion
Bagian jangka panjang 10,151 6,285 Non-current portion
2010
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 2,215 871 1,344
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,288 748 540
PT Pan Indonesia Bank Tbk - 827 393 434
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 513 263 250
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 492 215 277
PT Bank UOB Buana Tbk - 400 99 301
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 299 299 -
PT Bank OCBC NISP Tbk - 261 80 181
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 261 116 145
PT Bank Ekspor Indonesia Tbk - 199 66 133
PT Bank Mega Tbk - 175 140 35
PT ANZ Panin Bank - 139 79 60
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 116 107 9
Others (below Rp 50 billion each)
7,185 3,476 3,709
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
2009
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 969 379 590
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 642 294 348
PT Pan Indonesia Bank - 631 298 333
PT Bank Mega Tbk - 463 388 75
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 375 77 298
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 300 245 55
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 298 - 298
PT ANZ Panin Bank - 265 127 138
PT Bank OCBC NISP Tbk - 179 63 116
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 125 92 33
The Royal Bank of Scotland - 82 55 27
PT Bank Ekonomi Raharja - 54 32 22
PT Bank China Trust Indonesia - 50 50 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 69 47 22
Others (below Rp 50 billion each)
4,502 2,147 2,355
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada Other information relating to bank loans as at
tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai 31 December 2010 is as follows:
berikut:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 9.50% - 13.75%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 10.00% - 14.50%
PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 10.50% - 12.00%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 11.35% - 12.65%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI + 2.50%
10.50% - 11.10%
PT Bank UOB Buana Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) 10.25% - 11.25%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 11.50%
PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI + 3.00%
11.30%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 11.15% - 12.75%
PT Bank Ekspor Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 10.50%
PT Bank Mega Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 13.00% - 16.00%
PT ANZ Panin Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 11.85%
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) LIBOR + 1.90% - 3.25%
SIBOR + 3.75%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 3.00%
Corporation Ltd
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00%
The Japan Bank for International Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) 3.27% - 4.44%
Cooperation LIBOR + 0.80%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00%
Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00%
Citibank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00%
DBS Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 21 Januari /January 2011 LIBOR + 2.00%
PT Bank Ekonomi Raharja Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00%
SIBOR + 3.00%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) SIBOR + 1.20%
4.40%
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, As specified by the loan agreements, the
debitur diwajibkan memenuhi batasan- borrowers are required to comply with
batasan tertentu seperti batasan rasio certain covenants, such as financial ratio
keuangan. covenants.
Lihat Catatan 20d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 20d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.
b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans
2010
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Facility agents
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 552 314 238
Standard Chartered Bank - 91 44 47
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)
2009
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Facility agents
Rupiah
Standard Chartered Bank - 150 50 100
PT Bank Central Asia Tbk - 786 238 548
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the
diwajibkan memenuhi batasan-batasan borrowers are required to comply with
tertentu seperti batasan rasio keuangan, certain covenants, such as financial ratio
pembatasan dividen dan persyaratan covenants, dividend restrictions and
administrasi. administrative requirements.
Lihat Catatan 20d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 20d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non bank loans (continued)
2010
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 2 1 1
Others (below Rp 50 billion each)
2009
Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related parties (lihat Catatan/refer to Note 33k)
PT Astra Daihatsu Motor - 334 154 180
PT Toyota Astra Financial Services - 236 43 193
570 197 373
Pihak ketiga/Third parties
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 28 265 100 165
Company Ltd
JA Mitsui Leasing Ltd JPY 2,458 250 102 148
Marubeni Corporation USD 20 187 - 187
Mitsui & Co Ltd JPY 1,948 198 66 132
USD 15 139 67 72
Nederlandse Financierings- Maatschappij voor USD 11 104 52 52
Ontwikkelingslanden N.V.
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 2 22 22 -
Others (below Rp 50 billion each)
1,165 409 756
Jumlah/Total 1,735 606 1,129
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak Other information relating to non bank
selain bank pada tanggal 31 Desember 2010 loans as at 31 December 2010 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
20. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN 20. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
JANGKA PANJANG (lanjutan) LOANS (continued)
c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non bank loans (continued)
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur As specified by the loan agreements, the
diwajibkan memenuhi batasan-batasan borrowers are required to comply with
tertentu seperti batasan rasio keuangan. certain covenants, such as financial ratio
covenants.
Lihat Catatan 20d untuk rincian jaminan atas Refer to Note 20d for details of the security
pinjaman ini. for the loans.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain The funds received are to be used for
untuk modal kerja, pendanaan umum, working capital, general funding, loan
pembiayaan kembali pinjaman dan kredit refinancing and investment credits.
investasi.
2010 2009
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 21. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai Details of bonds are as follows:
berikut:
2010
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rupiah Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA 200 200 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA 326 326 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA 343 133 210
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA 1,396 427 969
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA 332 332 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA 324 324 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA 522 92 430
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA 1,396 299 1,097
dengan Tingkat Bunga Tetap
2009
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rupiah Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 idAA- 48 48 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA- 561 361 200
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA- 566 201 365
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA- 881 489 392
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA- 599 268 331
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA- 528 169 359
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA- 995 363 632
dengan Tingkat Bunga Tetap
Jumlah/Total 4,178 1,899 2,279
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada Other information relating to bonds as at 31
tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai December 2010 is as follows:
berikut:
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 21. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)
Pokok
obligasi/
Hutang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/
Bonds *) principal Trustee Maturity Interest rates
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII 200 PT Bank Rakyat 28 Juni/June 2011 10.35%
Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Astra Sedaya Finance IX 366 PT Bank Rakyat 2011 10.13% - 10.30%
Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Astra Sedaya Finance X 394 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 14.56% - 14.90%
Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Astra Sedaya Finance XI 1,500 PT Bank Rakyat 2011 - 2014 8.47% - 10.90%
Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance VII 350 PT Bank Rakyat 2 Mei/May 2011 10.75%
Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance VIII 360 PT Bank Rakyat 13 Mei/May 2011 12.63%
Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance IX 635 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 13.55% - 14.60%
Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi Federal International Finance X 1,500 PT Bank Rakyat 2011 - 2014 8.10% - 10.55%
Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk
Catatan/Note:
*) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 7a)/
Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a)
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang The funds received from issue of bonds are
obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja to be used for working capital purposes
dan penerbit dibatasi dalam melakukan and issuers are restricted from taking
corporate actions tertentu dan harus certain corporate actions and must
mempertahankan sejumlah rasio keuangan maintain certain financial ratios.
tertentu.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di All the bonds are listed on the Indonesia
Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) Details of Medium Term Notes (“MTNs”)
adalah sebagai berikut: are as follows:
2010
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Rupiah
MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA 670 670 -
MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 idAA 460 460 -
MTN Federal International Finance II Tahun 2009 idAA 499 499 -
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA 300 - 300
MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 idA+ 100 100 -
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idA+ 100 40 60
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010 idA- 299 - 299
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 21. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
(lanjutan)
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Other information relating to MTNs as at 31
Desember 2010 adalah sebagai berikut: December 2010 is as follows:
Pokok/ Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Jaminan/
Principal Trustee Maturity Interest rates Security
MTN Astra Sedaya Finance I 690 PT Bank Rakyat 2011 11.20% - 11.75% Catatan/Note a)
Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk
MTN Astra Sedaya Finance II 460 PT Bank Rakyat 2011 10.50% Catatan/Note a)
Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk
MTN Federal International Finance II 500 PT Bank Mandiri 2011 11.35% Catatan/Note a)
Tahun 2009 (Persero) Tbk
PT Batavia Prosperindo
Sekuritas
a)
MTN Federal International Finance III 300 PT NISP Sekuritas 27 Januari/ 10.50% Catatan/Note
Tahun 2010 January 2012
MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 100 PT Danareksa Investment 30 Desember/ 11.50% Catatan/Note b)
Management December 2011
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 100 PT Danareksa Investment 2011 - 2012 11.50% Catatan/Note b)
Management
MTN Surya Artha Nusantara Finance I 300 PT Bank Rakyat 25 Februari/ 11.38% Catatan/Note c)
Tahun 2010 Indonesia (Persero) Tbk February 2012
Catatan/Note:
a)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan
7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer
to Note 7a)
b)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 13)/Secured by fiduciary
guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 13)
c)
Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan
7b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to
Note 7b)
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas Details of minority interests in the equity and
atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak share of results of consolidated subsidiaries are
perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai as follows:
berikut:
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010
Penambahan
ekuitas anak
Pada awal perusahaan/ Pada akhir
tahun/ Laba Changes in tahun/
At beginning bersih/ Dividen/ equity of Lain-lain*)/ At end of
of year Net income Dividend subsidiaries Others*) year
PT United Tractors Tbk 5,626 1,546 (660) 20 - 6,532
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,266 410 (210) - - 1,466
PT Astra Sedaya Finance 811 239 (106) 15 (959) -
PT Surya Artha Nusantara Finance 165 46 (14) - - 197
PT Astra Otoparts Tbk 140 50 (21) - - 169
PT Marga Mandalasakti 115 42 (12) - - 145
PT Astra Graphia Tbk 88 27 (7) - - 108
Lain-lain (masing-masing dibawah 827 278 (105) (59) (179) 762
Rp 100 milliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
Total 9,038 2,638 (1,135) (24) (1,138) 9,379
*) Lain-lain terutama merupakan penambahan kepemilikan di PT Astra *) Others mainly represent additional of ownerships in PT Astra Sedaya
Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama (lihat Catatan 3). Finance and PT Sedaya Pratama (refer to Note 3).
2009
Penambahan
ekuitas anak
Pada awal perusahaan/ Pada akhir
tahun/ Laba Changes in tahun/
At beginning bersih/ Dividen/ equity of Lain-lain/ At end of
of year Net income Dividend subsidiaries Others year
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/December 2009
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/ Persentase
Number of kepemilikan/
shares issued Percentage
and of Jumlah/
fully paid ownership Amount
Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,028,825,504 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 871,500 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony John Liddell Nightingale 610,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
*) *)
(Komisaris) (Commissioner)
Muhamad Chatib Basri 1,500 0.00% - Muhamad Chatib Basri
(Komisaris) (Commissioner)
Lain-lain (masing-masing 2,018,046,810 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
dibawah 5%)
4,048,355,314 100% 2,024
*) *)
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-
Omnibus. Treaty Omnibus.
2010
dan/and
2009
Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net
dengan nilai nominal, bersih
Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights
Kompensasi berbasis saham karyawan yang 5 Expired employee share-based compensation
habis masa berlakunya
1,106
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas This account represents the Company’s share of
perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan the changes in equity of subsidiaries, associates
asosiasi dan jointly controlled entities, yang and jointly controlled entities, which mainly
terutama berhubungan dengan transaksi yang relates to transactions which change the
mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada Company’s percentage of ownership in
anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly subsidiaries, associates and jointly controlled
controlled entities, keuntungan atau kerugian yang entities, unrealised gains or losses from
belum direalisasi atas efek dalam kelompok available-for-sale securities, hedging reserves
tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan and exchange differences from financial
selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. statements translation.
2010 2009
Otomotif 645 645 Automotive
Jasa keuangan 317 77 Financial services
Agribisnis 112 112 Agribusiness
Teknologi informasi 63 63 Information technology
Alat berat dan pertambangan 209 179 Heavy equipment and mining
Infrastruktur dan logistik 103 102 Infrastructure and logistic
1,449 1,178
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perseroan On 1 October 2010, the Company declared an
mengumumkan dividen kas interim untuk tahun interim cash dividend for 2010 amounting to
2010 sebesar Rp 1,9 triliun atau Rp 470 (dalam Rp 1.9 trillion or Rp 470 (full Rupiah) per share.
satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut telah The dividend was paid on 15 November 2010.
dibayarkan pada tanggal 15 November 2010.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
Perseroan tanggal 26 Mei 2010, pemegang Shareholders held on 26 May 2010, a total
saham telah menyetujui pembagian total dividen dividend for 2009 of Rp 4.5 trillion or Rp 1,120
kas untuk tahun 2009 sejumlah Rp 4,5 triliun atau (full rupiah) per share was approved. This
Rp 1.120 (dalam satuan Rupiah) per saham. included the interim cash dividend of Rp 290
Termasuk di dalamnya dividen kas interim (full Rupiah) per share, paid on 16 November
sejumlah Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per 2009. The remaining Rp 3.3 trillion or Rp 830
saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 (full Rupiah) per share was paid on 5 July 2010.
November 2009. Sisanya sebesar Rp 3,3 triliun
atau Rp 830 (dalam satuan Rupiah) per saham
telah dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2010.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal The balance of the appropriated retained
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp earnings reserve as at 31 December 2010 and
425 miliar. 2009 is Rp 425 billion.
2010 2009
Penjualan barang 98,956 71,271 Sales of goods
Jasa dan sewa 21,230 18,994 Services and rental
Jasa keuangan 9,805 8,261 Financial services
129,991 98,526
Pihak yang mempunyai hubungan (3,044) (2,374) Related parties (refer to Note 33b)
istimewa (lihat Catatan 33b)
Pihak ketiga 126,947 96,152 Third parties
Insentif penjualan sejumlah Rp 1,1 triliun (2009: Sales incentives of Rp 1.1 trillion (2009:
Rp 602 miliar) dicatat sebagai bagian dari Rp 602 billion) were recorded as part of net
pendapatan bersih dari penjualan barang. revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu No revenue earned from individual customers
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan exceeded 10% of total net revenue.
bersih.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga No purchases from third party suppliers
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok exceeded 10% of the total consolidated cost of
pendapatan konsolidasian. revenue.
Lihat Catatan 33c untuk rincian pembelian dari Refer to Note 33c for details of purchases from
pihak yang mempunyai hubungan istimewa. related parties.
2010 2009
Beban penjualan Selling expenses
Iklan dan promosi 1,702 951 Advertising and promotion
Imbalan kerja 1,096 796 Employee benefits
Distribusi, gudang dan pengepakan 961 896 Distribution, warehousing and
packaging
Penyisihan piutang ragu-ragu 775 566 Provision for doubtful receivables
Rugi penjualan agunan yang diambil alih 574 389 Loss on sale of repossessed collateral
Pelayanan purna jual 403 300 After sales service
Perbaikan dan perawatan 128 84 Repairs and maintenance
Komisi penjualan 88 437 Sales commission
Lain-lain (masing-masing dibawah 503 381 Others (below Rp 100 billion each)
Rp 100 miliar)
6,230 4,800
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
2010 2009
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Imbalan kerja 3,618 3,113 Employee benefits
Honorarium tenaga ahli 395 275 Professional fees
Penyusutan dan amortisasi 356 342 Depreciation and amortisation
Perbaikan dan perawatan 293 273 Repairs and maintenance
Perjalanan dan transportasi 180 135 Travelling and transportations
Komunikasi 179 164 Communications
Alat tulis dan beban kantor lainnya 177 143 Stationery and other office expenses
Pendidikan dan pelatihan 155 102 Education and training
Pajak dan perizinan 151 123 Taxes and licenses
Sewa 130 105 Rent
Donasi dan representasi 113 94 Donation and representation
Keamanan 102 91 Security
Lain-lain (masing-masing dibawah 70 255 Others (below Rp 100 billion each)
Rp 100 miliar)
5,919 5,215
12,149 10,015
2010 2009
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan 733 446 Income from vehicle registrations
Pendapatan dividen 216 84 Dividend income
Penghasilan komisi 185 120 Commission income
Keuntungan penjualan surat berharga 118 65 Gain on sale of marketable securities
Keuntungan pelepasan aset tetap 35 114 Gain on disposal of fixed assets
dan properti investasi and investment property
Kerugian pelepasan investasi (128) (23) Loss on disposal of investment
di anak perusahaan in subsidiaries
Lain-lain 259 107 Others
1,418 913
Informasi mengenai segmen usaha Grup Details of the Group’s business segments
adalah sebagai berikut: are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue
2010 2009
Pelanggan di Pelanggan di
luar Antar luar Antar
perusahaan/ segmen/ perusahaan/ segmen/
External Inter Jumlah/ External Inter Jumlah/
customers segment Total customers segment Total
Otomotif 69,093 1,124 70,217 49,401 468 49,869 Automotive
Jasa keuangan 9,805 162 9,967 8,261 122 8,383 Financial services
Alat berat dan 37,261 62 37,323 29,181 61 29,242 Heavy equipment
pertambangan and mining
Agribisnis 8,844 - 8,844 7,424 - 7,424 Agribusiness
Infrastuktur dan 3,569 390 3,959 2,993 132 3,125 Infrastructure and
logistik logistic
Teknologi 1,419 146 1,565 1,266 69 1,335 Information
informasi technology
Jumlah 129,991 1,884 131,875 98,526 852 99,378 Total
Eliminasi* - (1,884) (1,884) - (852) (852)Elimination*
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Lihat Catatan 11 untuk rincian segmen dari Refer to Note 11 for segment details of the
bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi share of results of associates and jointly
dan jointly controlled entities. controlled entities.
Segmen usaha Grup hampir seluruhnya The Group’s business segments almost
beroperasi di Indonesia. exclusively operate in Indonesia.
Halaman - 73 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai engages in transactions with related parties
hubungan istimewa yang terutama meliputi primarily consisting of sales, purchases and
transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan other financial transactions. It is the policy of
transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas the Group that such transactions be entered
transaksi seperti tersebut di atas adalah into on an arm’s length basis.
menggunakan prinsip arm’s length.
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan Details of the nature of relationships and
pihak-pihak yang mempunyai hubungan transactions with related parties are as
istimewa adalah sebagai berikut: follows:
Lihat Catatan 1d untuk rincian anak Refer to Note 1d for details of the
perusahaan langsung dan anak Company’s direct subsidiaries and
perusahaan tidak langsung yang significant indirect subsidiaries.
signifikan dari Perseroan.
ii. Perusahaan asosiasi dan jointly ii. Direct and indirect associates and
controlled entities langsung dan tidak jointly controlled entities.
langsung.
iii. Dimiliki oleh karyawan Grup: iii. Owned by the Group’s employees:
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
b. Pendapatan b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari Details of revenue earned from related
pihak-pihak yang mempunyai hubungan parties are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:
2010 2009
% a) Rp % a) Rp
PT Astra Honda Motor 1.15 1,499 1.23 1,211
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.31 405 0.33 322
PT Astra Daihatsu Motor 0.28 358 0.28 279
PT Inti Ganda Perdana 0.15 196 0.14 140
PT AT Indonesia 0.08 103 0.09 84
PT United Tractors Semen Gresik 0.06 78 0.02 23
PT Kayaba Indonesia 0.05 64 0.04 35
PT Denso Indonesia 0.05 63 0.05 49
PT Toyota-Astra Motor 0.04 58 0.04 41
PT Komatsu Remanufacturing Asia b) 0.04 46 - -
PT Bank Permata Tbk 0.03 42 0.03 30
PT Traktor Nusantara 0.03 40 0.01 12
PT GS Battery 0.02 20 0.02 20
PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly 0.01 16 0.01 13
PT Tri Dharma Wisesa)
PT Aisin Indonesia 0.01 15 0.01 11
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.01 11 0.07 71
PT PAM Lyonnaise Jaya 0.01 8 0.01 14
PT Toyota Astra Financial Services 0.01 7 0.01 6
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 0.01 7 0.00 4
PT Federal Nittan Industries 0.00 2 0.01 5
PT Swadaya Harapan Nusantara 0.00 2 0.00 1
PT Astra Auto Finance 0.00 1 0.00 1
PT Komatsu Astra Finance 0.00 1 0.00 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 0.00 2 0.00 1
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah/Total 2.35 3,044 2.40 2,374
a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. a) % of total net revenue.
b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. b) An associate since January 2010.
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Rincian pembelian barang dan jasa dari Details of purchase of goods and services
pihak-pihak yang mempunyai hubungan from related parties are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:
2010 2009
% a) Rp % a) Rp
a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. a) % of total cost of revenue and operating expenses.
b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. b) An associate since January 2010.
c) Perusahaan asosiasi sejak Desember 2009. c) An associate since December 2009.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari Details of interest income and expense
pihak-pihak yang mempunyai hubungan from related parties are as follows:
istimewa adalah sebagai berikut:
Halaman - 76 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar The interest rates per annum for IDR
antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD ranged between 0.5% and 10.5% and for
berkisar antara 0,5% dan 9,75%. (2009: USD ranged between 0.5% and 9.75%.
untuk IDR antara 6% dan 13,06% dan untuk (2009: for IDR between 6% and 13.06%
USD berkisar antara 0,25% dan 9,75%). and for USD was between 0.25% and
9.75%).
2010 2009
% *) Rp % *) Rp
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan Cash and cash equivalents include cash in
deposito berjangka dan call deposits pada bank and time and call deposits in BP.
BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai Details of balances with BP are as follows:
berikut:
2010 2009
Bank: Cash in bank:
Rupiah 1,092 1,065 Rupiah
Mata uang asing 292 174 Foreign currencies
1,384 1,239
Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits:
Rupiah 404 492 Rupiah
Mata uang asing 135 194 Foreign currencies
539 686
Jumlah 1,923 1,925 Total
Persentase terhadap jumlah aset 1.70% 2.16% Percentage to total assets
Halaman - 77 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Piutang usaha dari pihak-pihak yang Trade receivables from related parties are
mempunyai hubungan istimewa adalah as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 162 149
PT Astra Daihatsu Motor 52 43
PT Toyota Astra Financial Services 26 28
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 24 19
PT AT Indonesia 20 12
PT Inti Ganda Perdana 19 15
PT Toyota-Astra Motor 11 5
PT Kayaba Indonesia 8 4
PT United Tractors Semen Gresik 6 3
PT Denso Indonesia 6 5
PT GS Battery 4 4
PT Aisin Indonesia 3 2
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 3 1
PT Bank Permata Tbk 3 -
PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) 2 1
PT Toyofuji Logistics Indonesia 2 1
PT Traktor Nusantara 2 1
PT Astra Auto Finance 1 3
PT Federal Nittan Industries 1 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 1
Others (below Rp 1 billion each)
356 298
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Astra Honda Motor 10 1
PT Kayaba Indonesia 3 -
PT Bank Permata Tbk 1 -
PT Isuzu Astra Motor Indonesia - 4
PT Astra Daihatsu Motor - 2
PT Traktor Nusantara - 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 2 1
Others (below Rp 1 billion each)
16 9
Halaman - 78 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Piutang lain-lain dari pihak-pihak yang Other receivables from related parties are
mempunyai hubungan istimewa adalah as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Rupiah:
Piutang karyawan/Loan to officers and employees 278 248
PT Astra Honda Motor 57 53
PT Bank Permata Tbk 4 1
PT Toyota-Astra Motor 2 3
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 1 -
PT Inti Ganda Perdana 1 1
PT Toyofuji Serasi Indonesia 1 -
PT Astra Daihatsu Motor - 89
PT Traktor Nusantara - 2
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 3 1
Others (below Rp 1 billion each
347 398
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Permata Tbk 451 472
PT Gresik Distribution Terminal 65 72
PT Fuji Technica Indonesia 25 32
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - 1
Others (below Rp 1 billion each
541 577
888 975
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables (17) (17)
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan All other receivables are non-interest
bunga, kecuali piutang dalam USD kepada PT bearing, except receivables in USD to PT
Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Fuji Technica Indonesia, PT Gresik
Distribution Terminal dan PT Bank Permata Distribution Terminal and PT Bank
Tbk dengan bunga masing-masing sebesar Permata Tbk which bear interest at 1.5%,
1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum,
dan dalam IDR kepada PT Astra Daihatsu respectively and in IDR to PT Astra
Motor dengan bunga sebesar 10,5% per Daihatsu Motor which bear interest at
tahun. 10.5% per annum.
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Hutang usaha kepada pihak-pihak yang Trade payables to related parties are as
mempunyai hubungan istimewa adalah follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 679 866
PT Toyota-Astra Motor 527 369
PT Astra Daihatsu Motor 229 141
PT GS Battery 185 173
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 153 95
PT Denso Sales Indonesia 64 -
PT Kayaba Indonesia 22 21
PT Denso Indonesia 2 46
PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) 2 1
PT Fuji Technica Indonesia 2 -
PT Traktor Nusantara 1 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 2
Others (below Rp 1 billion each)
1,867 1,715
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Komatsu Remanufacturing Asia *) 133 -
PT GS Battery 48 48
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 10 -
191 48
Jumlah/Total 2,058 1,763
Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities 3.80% 4.41%
*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. *) An associate since January 2010.
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang Other liabilities to related parties are as
mempunyai hubungan istimewa adalah follows:
sebagai berikut:
2010 2009
Rupiah:
PT Bank Permata Tbk 39 22
PT Astra Auto Finance 4 1
PT Toyota-Astra Motor - 1
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 1
Others (below Rp 1 billion each)
44 25
Jumlah/Total 44 25
Halaman - 80 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG 33. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka Short-term borrowings and long-term debts
panjang kepada pihak-pihak yang mempunyai to related parties are as follows:
hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2010 2009
PT Komatsu Astra Finance 394 515
PT Astra Daihatsu Motor 180 334
PT Toyota Astra Financial Services 206 236
PT Bank Permata Tbk 18 -
Jumlah/Total 798 1,085
Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities 1.47% 2.71%
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan Interest rates for obligations under finance
kepada PT Komatsu Astra Finance adalah leases to PT Komatsu Astra Finance are
sebesar LIBOR + 2,6% - 2,85% dan SIBOR + LIBOR + 2.6% - 2.85% and SIBOR + 2.6% -
2,6% - 4% per tahun. 4% per annum.
Lihat Catatan 15 dan 20 untuk suku bunga Refer to Notes 15 and 20 for interest rates
atas pinjaman jangka pendek dan jangka of short-term and long-term loans.
panjang.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak Joint financing balance from related parties
yang mempunyai hubungan istimewa adalah are as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
PT Bank Permata Tbk 9,499 6,730
PT Toyota Astra Financial Services 23 48
PT Komatsu Astra Finance 9 -
Halaman - 81 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
34. LABA BERSIH PER SAHAM 34. NET EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi Net earnings per share is calculated by
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dividing net income by the weighted average
saham biasa yang beredar pada periode number of ordinary shares outstanding during
bersangkutan. the period.
2010 2009
Laba bersih per saham: Net earnings per share:
Laba bersih 14,366 10,040 Net income
Rata-rata tertimbang jumlah 4,048 4,048 Weighted average number of
saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -
dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)
Laba bersih per saham - dasar dan 3,549 2,480 Net earnings per share - basic
dilusian (dalam satuan Rupiah) and diluted (full Rupiah)
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai macam risiko financial risks: market risk (including foreign
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar exchange risk, interest rate risk and price risk),
mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko credit risk and liquidity risk. The Group’s
harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. treasury policies are designed to mitigate the
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk financial impact of fluctuations in interest rates
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi and foreign exchanges rates and to minimise
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing potential adverse effects on the Group’s
serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat financial risk.
berdampak pada risiko keuangan Grup.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, The Group uses derivative financial
terutama interest rate dan cross currency swaps instruments, principally interest rate swaps and
untuk mengelola aset dan kewajiban Grup sesuai cross currency swaps to manage the Group’s
dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan assets and liabilities in accordance with the
keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya Group’s treasury policies. It is the Group’s
transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai policy not to enter into derivative transactions
nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan for speculative purposes. The notional amounts
derivatif disajikan pada Catatan 8c. and fair values of derivative financial
instruments are disclosed in Note 8c.
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang The Group is exposed to foreign exchange
asing yang terutama timbul dari aset dan risk arising from various currency
kewajiban moneter yang diakui dalam mata exposures. Foreign exchange risk primarily
uang yang berbeda dengan mata uang arises from recognised monetary assets
fungsional entitas yang bersangkutan. and liabilities that are denominated in a
Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan currency that is not the entity’s functional
lindung nilai natural yang berasal dari aset currency. These exposures are managed
dan kewajiban moneter dalam mata uang partly by using natural hedges that arise
asing yang sama. from monetary assets and liabilities in the
same foreign currency.
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan Foreign currency borrowings are required
untuk diswap menjadi mata uang fungsional to be swapped into the entity’s functional
perusahaan dengan menggunakan cross- currency using cross-currency swaps
currency swap kecuali jika pinjaman dalam except where the foreign currency
mata uang asing tersebut tersebut dibayar borrowings are repaid with cash flows
dengan arus kas yang berasal dari mata uang generated in the same foreign currency.
asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung The purpose of these hedges is to mitigate
nilai ini untuk mengantisipasi dampak the impact of movements in foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing exchange rates on assets and liabilities
terhadap aset dan kewajiban, serta perkiraan and the profit and loss accounts of the
laba rugi Grup. Group.
Aset dan kewajiban moneter bersih dalam Net monetary assets and liabilities
mata uang asing disajikan pada Catatan 37. denominated in foreign currencies are
disclosed in Note 37.
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga The Group is exposed to interest rate risk
yang berasal dari perubahan tingkat bunga through the impact of rate changes on
atas aset dan kewajiban yang dikenakan interest bearing assets and liabilities.
bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya These exposures are managed mainly
dengan menggunakan interest rate swaps through the use of interest rate swaps,
untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat which have the economic effect of
bunga mengambang menjadi tingkat bunga converting borrowings from floating rate to
tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di fixed rate. The Group’s guideline is to
luar jasa keuangan adalah menjaga agar maintain at least 40%-60% of its gross
minimum 40%-60% dari total pinjamannya borrowings with a maturity up to 5 years,
dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, exclusive of the financial services
merupakan pinjaman dengan tingkat suku companies, in fixed rate instruments. The
bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada financial services companies borrow
umumnya memperoleh pinjaman dengan predominantly at a fixed rate. The
tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini borrowings expose the Group to fair value
menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko interest rate risk, which are offset by
tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko financing receivables held at a fixed rate.
ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan The borrowings are generally have a same
dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini tenor with the financing receivables.
umumnya memiliki tenor yang sama dengan
piutang pembiayaannya.
Profil pinjaman Grup setelah The Group’s borrowings profile after taking
memperhitungkan transaksi lindung nilai into account hedging transactions is as
adalah sebagai berikut: follows:
2010 2009
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 22,719 16,975 Fixed interest rates borrowings
tetap
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 9,019 4,946 Floating interest rates borrowings
mengambang
31,738 21,921
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)
Risiko harga Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari The Group is exposed to security price risk
investasi dalam efek yang tersedia untuk because of investments which are
dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. available-for-sale and carried at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar investasi efek yang the fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas. investments are recognised in equity.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap The Group’s policy is not to hedge
investasi tersedia untuk dijual. Kinerja available-for-sale investments. The
investasi kategori tersedia untuk dijual performance of the Group’s available-for-
dimonitor secara periodik, bersamaan dengan sale investments are monitored
pengujian relevansi instrumen investasi periodically, together with a regular
tersebut terhadap rencana strategis jangka assessment of their relevance to the
panjang Grup. Rincian investasi tersedia Group’s long term strategic plans. Details
untuk dijual disajikan dalam Catatan 5. of the Group’s available-for-sale
investments are set out in Note 5.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang The Group is exposed to commodity price
berasal dari perubahan harga komoditas risk, arising from changes in commodity
terutama minyak kelapa sawit dan batubara. prices, primarily crude palm oil and coal.
Kebijakan Grup pada umumnya tidak The Group’s policy is generally not to
melakukan lindung nilai terhadap risiko harga hedge commodity price risk, although
komoditas, meskipun untuk kepentingan limited hedging is undertaken for strategic
strategis tertentu aktivitas lindung nilai reasons. In such cases, the Group may
tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi enter into a forward contract to sell the
seperti diatas, Grup dapat melakukan commodity at a fixed price at a future date.
transaksi forward contract untuk melakukan
pembelian atau penjualan komoditas di masa
depan pada tingkat harga tertentu.
(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang The Group is exposed to credit risk
terutama berasal dari simpanan di bank, primarily from deposits with banks,
investasi dalam bentuk efek, kredit yang investment securities, credit exposures
diberikan kepada pelanggan, serta piutang given to customers and other receivables
lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup (including derivative assets). The Group
mengelola risiko kredit yang terkait dengan manages credit risk exposed from its
simpanan di bank, investasi dalam bentuk deposits with banks, investment securities
efek dan aset derivatif dengan memonitor and derivative assets by monitoring
reputasi, credit ratings dan menekan risiko reputation, credit ratings and limiting the
agregat dari masing-masing pihak dalam aggregate risk to any individual
kontrak. counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada In respect of credit exposures given to
pelanggan yang sebagian besar berasal dari customers which are predominantly
aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan resulted from financing activities, the Group
kebijakan pemberian kredit berdasarkan applies prudent credit acceptance policies,
prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring performs ongoing credit portfolio monitoring
portofolio kredit secara berkesinambungan as well as manages the collection of
dan melakukan pengelolaan penagihan financing receivables in order to minimise
angsuran atas piutang pembiayaan untuk the credit risk exposure.
meminimalisir risiko kredit.
Halaman - 84 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa The Group normally obtains collateral in
kendaraan bermotor dan alat berat dari the form of motor vehicles and heavy
piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan equipment from consumer financing
memberikan hak kepada Grup untuk menjual receivables. Customers give the right to the
agunan yang diambil alih atau mengambil Group to sell the repossessed collateral or
tindakan lain untuk menyelesaikan sisa take any other action to settle the
piutang yang belum dibayar. Eksposur outstanding receivable. The maximum
maksimum atas risiko kredit tercermin dari exposure to credit risk is represented by
nilai tercatat setiap aset keuangan setelah the carrying amount of each financial asset
dikurangi dengan penyisihan pada neraca in the consolidated balance sheet after
konsolidasian. deducting any provision for doubtful
receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena There is no concentration of credit risk as
Grup memiliki banyak pelanggan tanpa the Group has a large number of customer
adanya pelanggan individu yang signifikan. without any significant individual
customers.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit The Group’s maximum exposure to credit
adalah sebagai berikut: risk is as follows:
2010 2009
Kas dan setara kas 6,926 8,651 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 9,391 7,579 Trade receivables
Piutang pembiayaan 29,905 20,733 Financing receivables
Piutang lain-lain 1,476 1,349 Other receivables
Investasi lain-lain 3,522 2,695 Other investments
51,220 41,007
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara Prudent liquidity risk management includes
lain dengan memonitor profil jatuh tempo managing the profile of borrowing
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga maturities and funding sources, maintaining
saldo kecukupan kas dan surat berharga sufficient cash and marketable securities,
serta memastikan tersedianya pendanaan and ensuring the availability of funding from
dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, an adequate amount of committed credit
dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. facilities and the ability to close out market
Grup mempertahankan kemampuannya untuk positions. The Group’s ability to fund its
melakukan pembiayaan atas pinjaman yang borrowing requirements is managed by
dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber maintaining diversified funding sources with
fasilitas pembiayaan yang mengikat dari adequate committed funding lines from
pemberi pinjaman yang handal. high quality lenders.
Estimasi jumlah pinjaman yang harus The borrowings are estimated to be
dibayarkan adalah sebagai berikut: repayable as follows:
2010 2009
Dalam 1 tahun 17,803 11,254 Within 1 year
1 sampai 2 tahun 8,391 7,361 Between 1 and 2 years
2 sampai 5 tahun 5,544 3,306 Between 2 and 5 years
31,738 21,921
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan kewajiban financial, beserta The fair values of financial assets and liabilities,
nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut: together with the carrying amounts, are as
follows:
31 Desember/December 31 Desember/December
2010 2009
Nilai Nilai
tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/ Nilai wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
value value value value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 7,005 7,005 8,732 8,732 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 9,391 9,391 7,579 7,579 Trade receivables
Piutang pembiayaan 29,905 30,690 20,733 22,120 Financing receivables
Piutang lain-lain 1,476 1,481 1,349 1,276 Other receivables
Investasi lain-lain 3,522 3,525 2,695 2,695 Other investments
51,299 52,092 41,088 42,402
Nilai wajar aset dan kewajiban financial lancar The fair value of current financial assets and
mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari liabilities approximates their carrying amount, as
diskonto tidak signifikan. the impact of discounting is not significant.
Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan jangka The fair values of the non-current financial
panjang diestimasikan sebesar nilai kini dari arus assets and liabilities are estimated at the present
kas di masa datang, yang didiskontokan dengan value of future cash flows, discounted at the
tingkat suku bunga pasar, kecuali untuk beberapa market rate of interest, except for certain other
investasi lain-lain dan obligasi ditentukan investments and bonds which are based on
berdasarkan harga pasar. market prices.
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Perseroan dan anak perusahaan tertentu The Company and certain subsidiaries
mempunyai berbagai perjanjian lisensi, have existing licensing, technical
bantuan teknis, royalti, merek dagang, assistance, royalty, trademark, dealership
keagenan dan distribusi dengan para pemberi and distributorship agreements with the
lisensi berikut: following licensors:
Otomotif/Automotive
- Automobiles Peugeot, France - MAHLE Engine Components - PT Astra Daihatsu Motor
- BMW AG, Germany Japan Corp, Japan - PT Astra Honda Motor
- Daido Kogyo Co Ltd, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus - PT BMW Indonesia
Corp, Japan - PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- GS Yuasa International Ltd, - Metalart Corporation, Japan - PT Toyota-Astra Motor
Japan
- Kawasaki Industrial Co Ltd, - Nissan Diesel Motor Co Ltd, - Teito Rubber Ltd, Japan
Japan Japan
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Selama masa pengembangan, pinjaman During the development period, the loans
tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman are secured on the land including all assets
perkebunan plasma serta semua aset yang located on the plantations, future
berada di atasnya, piutang penjualan buah receivables from sales of the plasma crops
dari kebun plasma di masa mendatang dan and corporate guarantees from certain
jaminan perusahaan dari beberapa anak subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk
perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari (“AAL”). As at 31 December 2010, the total
Tbk (“AAL”). Pada tanggal 31 Desember outstanding plasma loans including interest
2010, jumlah pinjaman plasma termasuk amounted to nil (2009: Rp 71 billion).
bunga adalah nihil (2009: Rp 71 miliar).
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan Upon maturity of the plantations, the
plasma akan dialihkan kepada petani plasma, plasma plantations are transferred to the
dimana petani plasma berkewajiban untuk plasma farmers, who are obliged to sell
menjual hasil panennya kepada anak their harvest to AAL’s subsidiaries to repay
perusahaan AAL guna mengangsur the loans via deductions from sales
pinjamannya melalui pemotongan dari hasil proceeds. The subsidiaries of AAL
penjualannya. Anak perusahaan AAL guarantee the repayment of the plasma
menjamin pengembalian pinjaman petani farmers’ loans.
plasma.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan The Company and certain subsidiaries
tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal have credit facilities for working capital,
kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of investment credits, bank guarantees,
credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit letters of credit and foreign exchange
yang mengikat dan tidak mengikat yang contracts. The total available committed
belum digunakan oleh Perseroan dan anak and uncommitted credit facilities of the
perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 Company and subsidiaries as at
masing-masing sejumlah Rp 5,9 triliun dan 31 December 2010 amounted to Rp 5.9
Rp 3,4 triliun. trillion and Rp 3.4 trillion, respectively.
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pama telah melakukan pembayaran uang Pama has paid a cash advance of USD 12
muka sebesar USD 12 juta dan telah million and has placed USD 28 million in
menempatkan USD 28 juta dalam bentuk escrow. Disbursement of the escrow
escrow. Pencairan dari rekening escrow akan account will be subject to fulfillment of
dilakukan tergantung dari terpenuhinya certain conditions precedent, not more than
persyaratan perjanjian tertentu yang telah 12 months from the signing date of the
ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 agreement or such other date agreed by
bulan sejak tanggal penandatanganan Pama and existing shareholders. An
perjanjian atau tanggal lain yang disepakati amount of USD 20 million has been
oleh Pama dan pemegang saham lama. disbursed from the escrow account and the
Sejumlah USD 20 juta telah dicairkan dari remaining amount will be disbursed upon
rekening escrow dan sisanya akan dicairkan the fulfilment of all conditions precedent. As
pada saat seluruh persyaratan perjanjian at the date of these consolidated financial
telah terpenuhi. Sampai dengan tanggal statements, certain conditions precedent
laporan keuangan konsolidasian ini, beberapa has not yet been fulfilled.
persyaratan perjanjian masih belum
terpenuhi.
Pada bulan Oktober 2010, PT Astra Agro In October 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk
Lestari Tbk (“AAL”), anak perusahaan (“AAL”), a direct subsidiary, disposed 100%
langsung, melepas 100% kepemilikan of its ownership in PT Surya Panen Subur
sahamnya di PT Surya Panen Subur (“SPS”) (“SPS”) to PT Agro Maju Raya dan PT
kepada PT Agro Maju Raya dan PT Hamparan Sawit Nusantara with a total
Hamparan Sawit Nusantara dengan harga consideration of USD 27 million consists of
USD 27 juta, yang terdiri dari kas sejumlah cash USD 16 million and bond certificate of
USD 16 juta dan sertifikat obligasi sejumlah USD 11 million. The bond certificate is
USD 11 juta. Sertifikat obligasi ini akan repayable annually until October 2020 and
dibayar setiap tahun hingga Oktober 2020 bears interest at 3.24% per annum.
dan dikenakan bunga sebesar 3,24% per
tahun.
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Nilai investasi awal SPS adalah Rp 161 miliar SPS’s initial investment was Rp 161 billion
dan sampai dengan tanggal penjualan, SPS and until the date of disposal, SPS has
telah melakukan tambahan investasi bersih invested an additional amount of Rp 242
sebesar Rp 242 miliar. Dampak dari transaksi billion. The impact of this transaction has
ini telah dibukukan sebagai “Penghasilan lain- been recorded as “Other income, net”.
lain, bersih”.
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap The Group leases out various fixed assets
dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating lease
dapat dibatalkan. agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan The future minimum lease receivables
diterima di masa datang yang berasal dari under non-cancellable operating lease
kontrak sewa operasi yang tidak dapat contracted for at the reporting date, but not
dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang recognised as receivables, are as follows:
pada tanggal pelaporan, adalah sebagai
berikut:
2010 2009
Halaman - 90 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan This position was supported by a Supreme
peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk Court administrative judicial review in
perkara Tata Usaha Negara pada bulan October 2004, which ruled that IBRA had the
Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN authority to cancel the Cessie Agreement.
berwenang untuk membatalkan Perjanjian The Civil Division of the Supreme Court
Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, concluded in May 2007 in favour of BP and
Mahkamah Agung telah mengeluarkan confirmed BP's entitlement to the funds.
putusannya atas perkara perdata yang
memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP
adalah pemilik dana tersebut.
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia In 1999, the Government of Indonesia filed a
menuntut secara pidana terhadap Joko lawsuit in the criminal courts against Joko
Tjandra, direktur EGP pada saat itu, Tjandra, a director of EGP at that time, in
sehubungan dengan dana disebut di atas, di connection with the above-mentioned funds,
mana dana tersebut merupakan salah satu which accordingly formed part of the
bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni evidence in the lawsuit. The Criminal
2009, Mahkamah Agung mengeluarkan Division of the Supreme Court concluded in
putusannya atas perkara pidana ini yang June 2009 in favour of the Government of
memenangkan Pemerintah Indonesia. Indonesia. On the basis of this decision the
Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan District Attorney directed that the balance on
Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow the escrow account be paid over the State
account harus dikembalikan ke Kas Negara. Treasury. This was done in June 2009.
Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak In 2004, the Large Tax Office I of the
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Directorate General of Taxation (“LTO I”)
Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat issued Tax Assessment Letters in respect
Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta of the 5 Merged Banks from which BP was
Penggabungan yang merupakan awal formed, for the fiscal years 2001 and 2002,
terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan indicating underpaid tax in a total amount
2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar of Rp 412 billion. Whilst these assessments
Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut were paid in full, BP subsequently
dilunasi seluruhnya, BP mengajukan appealed as management believes that no
keberatan/banding karena manajemen tax has been underpaid.
berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang
dibayar.
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak In May 2007, the Tax Court accepted BP’s
memutuskan untuk menerima permohonan appeals. BP received full repayment of Rp
banding BP. BP menerima kembali seluruh 412 billion together with interest
pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar compensation of Rp 125 billion.
bersamaan dengan kompensasi bunga
sejumlah Rp 125 miliar.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP Subsequently, in September 2007, the LTO
WPB I mengajukan permohonan peninjauan I appealed against the decision, applying for
kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah a Judicial Review to the Supreme Court. BP
menyerahkan Kontra Memori kepada has already submitted a Counter
Mahkamah Agung untuk memperkuat Memorandum to the Supreme Court in
posisinya. support of its position.
Pada bulan Juli, Agustus dan Oktober 2010, BP In July, August and October 2010, BP
menerima sebagian putusan Mahkamah Agung received part of the Supreme Court
yang mengabulkan permohonan BP dengan decisions for the favor of BP with a total
jumlah Rp 352 milliar. amount of Rp 352 billion.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As at the date of these consolidated financial
konsolidasian ini, BP belum menerima statements, BP has not yet received the
keputusan lainnya dari Mahkamah Agung. other Supreme Court decisions.
Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
MMG telah mengajukan kasasi atas MMG has submitted an appeal against the
keputusan tersebut kepada Mahkamah decision to the Supreme Court.
Agung.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung In May 2010, the Supreme Court accepted
mengabulkan kasasi MMG. MMG appeal.
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul In 2009, the National Land Office of North
Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul
Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara Bersatu (“IUB”) to revoke the certificates of
untuk membatalkan sertifikat Hak Guna “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a
Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk number of plantation companies, including
sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk certificates in respect of 30,442 hectares
sertifikat seluas 30.442 hektar yang issued to certain subsidiaries of AAL (MMG,
diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT
AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari Pasangkayu).
dan PT Pasangkayu).
Pada bulan Juni 2010, Pengadilan Tinggi Tata In June 2010, the High Administrative Court
Usaha Negara menerima permohonan had accepted the appeal and cancelled the
banding tersebut dan membatalkan putusan State Administrative Court’s decision.
Pengadilan Tata Usaha Negara.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah IUB has submitted an appeal against the
Agung atas keputusan tersebut. Sampai decision to the Supreme Court. As at the
dengan tanggal laporan keuangan date of these consolidated financial
konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam statements, the appeal is still in process.
proses.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
37. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH 37. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata The Group has assets and liabilities
uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam denominated in foreign currencies as follows
satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): (in full amounts, except Rupiah equivalent):
2010
Jumlah setara
Lain-lain/ Rupiah/
USD JPY Others* Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 163,420,797 595,549,854 4,353,591 1,574 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 551,061,916 249,544,703 1,316,015 4,994 Trade receivables
Piutang lain-lain 62,571,152 4,285,924 22,652 563 Other receivables
Investasi lain-lain 19,133,968 - - 172 Other investments
Piutang pembiayaan 143,132,381 - - 1,287 Financing receivables
Aset lain-lain 231,059 270,000 611,630 8 Other assets
939,551,273 849,650,481 6,303,888 8,598
Kewajiban Liabilities
Pinjaman jangka pendek (64,223,300) (517,110,624) - (635) Short-term borrowings
Hutang usaha (323,907,350) (1,484,870,135) (10,710,357) (3,172) Trade payables
Kewajiban lain-lain (39,046,277) (181,672,063) (879,034) (379) Other liabilities
Beban yang masih harus (8,168,743) (1,640,396) (52,274) (74) Accrued expenses
dibayar
Hutang jangka panjang (1,241,533,911) (3,677,413,558) - (11,568) Long-term debt
(1,676,879,581) (5,862,706,776) (11,641,665) (15,828)
Kewajiban bersih (737,328,308) (5,013,056,295) (5,337,777) (7,230) Net liabilities
Kewajiban yang dilindung 555,838,886 4,467,171,795 1,329,751 5,502 Liabilities hedged
nilai
Kewajiban bersih (181,489,422) (545,884,500) (4,008,026) (1,728) Net liabilities after hedge
setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah (1,632) (60) (36) (1,728) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)
2009
Jumlah setara
Lain-lain/ Rupiah/
USD JPY Others* Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 329,988,598 557,206,540 4,011,866 3,197 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 470,019,780 167,499,065 2,322,296 4,457 Trade receivables
Piutang lain-lain 64,494,007 2,058,126 683 606 Other receivables
Investasi lain-lain 14,951,286 - - 141 Other investments
Piutang pembiayaan 90,076,261 - - 847 Financing receivables
Aset lain-lain 586,633 453,663 4,417 5 Other assets
970,116,565 727,217,394 6,339,262 9,253
Kewajiban Liabilities
Pinjaman jangka pendek (73,080,000) (970,254,399) - (786) Short-term loans
Hutang usaha (360,531,348) (947,421,596) (4,882,649) (3,531) Trade payables
Kewajiban lain-lain (21,200,614) (27,655,967) (946,569) (212) Other liabilities
Beban yang masih harus (8,591,580) - (42,431) (81) Accrued expenses
dibayar
Hutang jangka panjang (598,058,675) (6,652,203,524) - (6,298) Long-term debt
(1,061,462,217) (8,597,535,486) (5,871,649) (10,908)
Aset/(kewajiban) bersih (91,345,652) (7,870,318,092) 467,613 (1,655) Net assets/(liabilities)
Kewajiban yang dilindung 200,881,944 7,447,672,271 - 2,646 Liabilities hedged
nilai
Aset/(kewajiban) bersih 109,536,292 (422,645,821) 467,613 991 Net assets/(liabilities) after hedge
setelah lindung nilai
Dalam ekuivalen Rupiah 1,030 (43) 4 991 Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)
* Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam * Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
tanggal neraca. balance sheets date.
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang If assets and liabilities in foreign currencies as
asing pada tanggal 31 Desember 2010 dijabarkan at 31 December 2010 had been translated
dengan menggunakan kurs tengah mata uang using the middle rates as at the date of this
asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban report, the total net foreign currency liabilities
bersih dalam mata uang asing Grup setelah of the Group after taking into account the
memperhitungkan transaksi lindung nilai akan hedging transactions would decrease by
turun sekitar Rp 28 miliar. approximately Rp 28 billion.
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Beberapa anak perusahaan langsung dan tidak Certain direct and indirect subsidiaries
langsung menyampaikan Pernyataan Pendaftaran submitted a Registration Letter to the Capital
kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Market and Financial Institution Supervisory
Lembaga Keuangan (“Bapepam LK”) dalam Agency (“Bapepam LK”) in relation to bonds
rangka penawaran umum obligasi. public offering.
Informasi lain mengenai pernyataan pendaftaran Other information relating to the bonds
obligasi tersebut adalah sebagai berikut: registration letter is as follows:
Jumlah maksimum/
Penerbit/Issuer Nama/Name Maximum amount
PT Astra Sedaya Finance Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 2,150
dengan Tingkat Bunga Tetap
PT Federal International Finance Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2,000
2011 dengan Tingkat Bunga Tetap
PT Surya Artha Nusantara Finance Obligasi Surya Artha Nusantara Finance I/2011 600
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Until the date of these consolidated financial
konsolidasian ini, PT Surya Artha Nusantara statements, PT Surya Artha Nusantara Finance
Finance dan PT Astra Sedaya Finance telah and PT Astra Sedaya Finance have received
menerima pernyataan efektif dari Bapepam LK, effective statement from Bapepam LK, while PT
sedangkan PT Federal International Finance Federal International Finance is still waiting for
masih menunggu keputusan dari Bapepam LK. Bapepam LK’s decision.
Laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah The 2009 consolidated financial statements
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian have been reclassified to be consistent with the
laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. presentation of the 2010 consolidated financial
Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai statements. The details of the reclassifications
berikut: are as follows:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
Aset tetap 21,941 (1,180) 20,761 Fixed assets
Aset kerja sama operasi - 1,180 1,180 Joint operation assets
Aset tak berwujud lainnya - 302 302 Other intangible assets
Pembayaran dimuka lainnya 739 (18) 721 Other prepayments
Aset lain-lain 739 (284) 455 Other assets
Kewajiban lain-lain - 3,529 (1,420) 2,109 Other liabilities – current
jangka pendek
Pendapatan ditangguhkan - 1,420 1,420 Unearned income –
jangka pendek current
Kewajiban lain-lain - 684 (487) 197 Other liabilities –
jangka panjang non-current
Pendapatan ditangguhkan - 487 487 Unearned income –
jangka panjang non-current
Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang issued the following revised financial
akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 accounting standards which will be effective
dan 2012 dan mungkin berdampak pada laporan since 1 January 2011 and 2012 and might have
keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut: an impact on the Group’s consolidated financial
statements as follows:
Grup masih mempelajari dampak yang mungkin The Group is still evaluating the possible
timbul atas penerbitan beberapa standar impact on the issuance of these financial
akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut. accounting standards and interpretations.
Berikut pada halaman 98 sampai dengan halaman The following financial information of PT Astra
102, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (parent company only) on
International Tbk (induk perusahaan saja) yang pages 98 to 102, presents the Company’s
menyajikan penyertaan Perseroan pada anak investments in subsidiaries under the equity
perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan method, as opposed to the consolidation
bukan dengan metode konsolidasi. method.
Halaman - 97 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
2010 2009
ASET ASSETS
Halaman - 98 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
2010 2009
KEWAJIBAN LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 6.000.000.000 saham - Authorised - 6,000,000,000
dengan nilai nominal Rp 500 shares with par value of
(dalam satuan Rupiah) per saham Rp 500 (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 4.048.355.314 4,048,355,314
saham biasa ordinary shares
Tambahan modal disetor 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Perubahan ekuitas anak perusahaan, 1,449 1,178 Changes in equity of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly controlled associates and jointly controlled
entities entities
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 44,306 35,161 - Unappropriated
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 55,899 44,387 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 99 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
2010 2009
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, 11,792 7,999 Share of results of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Laba sebelum pajak penghasilan 15,056 10,670 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (690) (630) Income tax expenses
Laba bersih 14,366 10,040 Net income
Laba bersih per saham - 3,549 2,480 Net earnings per share -
dasar dan dilusian basic and diluted
(dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)
Perubahan ekuitas
anak perusahaan,
perusahaan asosiasi
dan jointly controlled
Tambahan entities/
modal disetor/ Changes in equity of Saldo laba/Retained earnings
Additional subsidiaries,
Modal saham/ paid-in associates and jointly Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ Jumlah/
Share capital capital controlled entities Appropriated Unappropriated Total
Saldo 1 Januari 2009 2,024 1,106 923 425 28,602 33,080 Balance at 1 January 2009
Laba bersih - - - - 10,040 10,040 Net income
Dividen - - - - (3,481) (3,481) Dividend
Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - 255 - - 255 Changes in equity of subsidiaries,
perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled
controlled entities entities
Saldo 1 Januari 2010 2,024 1,106 1,178 425 35,161 39,894 Balance at 1 January 2010
2010 2009
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 63,876 44,180 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (55,780) (38,508) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1,864) (1,491) Payments to employees
Pembayaran beban usaha lain (2,869) (1,938) Payments for other operating expenses
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 549 302 Receipts from other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 3,912 2,545 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 238 132 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (759) (700) Payments of corporate income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari 3,391 1,977 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 5,993 3,857 Cash dividends received
Penjualan aset tetap 32 89 Sale of fixed assets
Penambahan piutang kepada pihak (1,231) (632) Additions to amounts due from
yang mempunyai hubungan istimewa related parties
Penambahan investasi pada anak perusahaan (3,051) (63) Additions to investments in subsidiaries
dan jointly control entities and jointly control entities
Pembelian aset tetap (772) (313) Acquisitions of fixed assets
Penambahan aset lain-lain (16) (10) Additions to other assets
Arus kas bersih yang diperoleh dari 955 2,928 Net cash flows provided from
aktivitas investasi investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Pembayaran kembali pinjaman (367) (1,195) Repayments of short-term borrowings
jangka pendek
Pembayaran bunga (14) (30) Interest paid
Dividen kas yang dibayarkan (5,259) (3,479) Cash dividends paid
Penerimaan pinjaman jangka pendek 790 513 Proceeds from short-term borrowings
Arus kas bersih yang digunakan (4,850) (4,191) Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan (504) 714 Net (decrease)/increase in cash and
setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 1,807 1,096 Cash and cash equivalents at
beginning of year
Dampak perubahan selisih kurs (1) (3) Effects of exchange rate changes on
terhadap arus kas dan setara kas cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun 1,302 1,807 Cash and cash equivalents at
end of year
www.astra.co.id