Professional Documents
Culture Documents
Tugas Stase Jiwa RSJ Grogol
Tugas Stase Jiwa RSJ Grogol
Dosis antipsikotik menurut Kaplan and Sadock's Pocket Handbook of Clinical Psychiatry 5th
Edition (2010) adalah sebagai berikut:
Dosis antipsikotik menurut Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Jiwa/ Psikiatri
(2012) adalah sebagai berikut:
1. Dosis maksimal Risperidone
Dosis maksimal Risperidone adalah 16 mg/ hari, namun dosis rekomendasi Risperidone
adalah 2 – 8 mg/ hari.
2. Dosis maksimal clozapine, dan kapan harus cek lab untuk pengguna clozapine?
Dosis maksimal Clozapine adalah 900 mg/ hari, namun dosis rekomendasi Risperidone
adalah 150 – 600 mg/ hari.
Normal Range for a New Patient • Initiate treatment • Weekly from initiation to 6 months
• General Population (ANC ≥ 1500/μL) • If treatment interrupted: • Every 2 weeks from 6 to 12 months
- < 30 days, continue monitoring as before • Monthly after 12 months
BEN POPULATION - ≥ 30 days, monitor as if new patient
• BEN Population (ANC ≥ 1,000/μL)
• Obtain at least two baseline ANC • Discontinuation for reasons other than • See Section 2.4 of the full Prescribing Information
levels before initiating treatment neutropenia
• Discontinuation for reasons other than • See Section 2.4 of the full Prescribing Information
neutropenia
* Confirm all initial reports of ANC less than 1500/μL (ANC < 1000/μL for BEN patients) with a repeat ANC measurement within 24 hours
** If clinically appropriate
Source: Clozapine and the Risk of Neutropenia: An Overview for Healthcare Providers Version 2.0 – December 23, 2014
3. Apa saja contoh obat mood stabilizer?
Berikut adalah obat mood stabilizer menurut Kaplan and Sadock's Pocket Handbook of
Clinical Psychiatry 5th Edition (2010):
4. Dosis letal dan dosis terapi lithium serta kapan harus cek lab untuk pengguna lithium?
Pengobatan lithium biasanya dapat dimulai pada dosis 300 mg, 3 kali sehari lalu
dosisnya dititrasi. Kadar lithium harus diperiksa 12 jam setelah pemberian lithium pertama,
tiap minggu selama titrasi serta setiap 2 bulan. Target level terapeutik lithium biasanya
antara 0,6 dan 1,2 mEq/ L, dan memiliki indeks terapi yang sempit, levelnya dapat menjadi
toksik dengan cepat ketika pasien mengalami dehidrasi. Toksisitas dimulai sekitar 2.0 mEq
atau lebih tinggi. Gejala awal toksisitas seringkali termasuk perburukan yang signifikan
dari tremor, mual, diare, dan penglihatan kabur. Ketika kadar semakin tinggi, gejala tidak
stabil, bicara cadel, otot berkedut dan kelemahan, dan kebingungan muncul. Gejala dapat
termasuk tanda-tanda neurologis yang parah seperti delirium dan tidak sadar. Aritmia
jantung juga dapat terjadi, yang jika tidak diobati dapat berakibat fatal. Adapun tes darah
yang harus dilakukan adalah:
Tes Tiroid: Penting untuk dicatat bahwa siapa pun yang didiagnosis dengan
gangguan bipolar harus menjalani tes tiroid secara teratur meskipun tidak
menggunakan lithium karena kadar hormon tiroid yang abnormal dapat
menyebabkan gejala yang menyerupai (atau mengendap) baik mania maupun
depresi. Kadar tiroid harus diuji setidaknya setiap 6 bulan.
Tingkat Kalsium: Tingkat kalsium serum harus diperiksa setiap tahun karena litium
dapat menyebabkan hipoparatiroidisme.
Tes Ginjal: (Blood Urea Nitrogen) BUN dan kreatinin harus diambil pada awal
pengobatan, secara teratur selama pengobatan, dan jika ada gejala penyakit ginjal
menjadi jelas.
Complete blood cell count: Menurut Handbook of Lithium (1980): Banyak
penelitian pada pasien yang diobati dengan lithium menunjukkan bahwa konsumsi
obat ini menyebabkan keragaman perubahan hematologis. Perubahan paling
konsisten yang didokumentasikan dalam literatur telah dikaitkan dengan
peningkatan jumlah sel darah putih. Jumlah sel darah merah belum dilaporkan
dipengaruhi oleh administrasi lithium. Selain itu, penulis lain telah mencatat
peningkatan jumlah trombosit yang signifikan pada pasien psikiatri yang diobati
dengan lithium.
EKG
Tes kehamilan
Medidata. (2017). MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 15. 2015/2016. Jakarta:
Buana Ilmu Populer.
Sadock, B. J., Sadock, V. A., & Kaplan, H. I. (2010). Kaplan & Sadock's pocket
handbook of clinical psychiatry. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Tisman G., Wu SJ.G. (1980) Haematological Side-Effects of Lithium. In: Johnson F.N.
(eds) Handbook of Lithium Therapy. Springer, Dordrecht.