You are on page 1of 23

Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1): 40 - 62

ISSN : 0852-3681
E-ISSN : 2443-0765
©Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/

Potensi jerami sebagai pakan ternak ruminansia

Yanuartono, Hary Purnamaningsih, Soedarmanto Indarjulianto dan Alfarisa Nururrozi,

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah


Mada. Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Depok, Sleman. 55281 Yogyakarta
Tel : +62-274-560862, Fax +62-274-560861

Correspondence author : yanuartono20@yahoo.com

ABSTRACT : The basic reason for poor performance of livestock in developing coun-
tries includes Indonesia, is qualitative fluctuations in the feed. Therefore knowledge in
utilizing agroindustry byproduct as feedstuff to meet the nutrient requirement of animals
is important. Rice straw is a crop residue of rice production and can be used as a feed
for ruminants because it is easily and cheaply available in many Asian countries. Rice
straws have low nutritive value and it is generally limited by several factors such as the
low nutritional quality due to high fiber content and lignification process. In Indonesia,
rice straw has been widely utilized in livestock feeding systems, thus the need to im-
prove them is imperative as they are an abundant crop residue. Much more attention has
been paid to improving its feeding value in order to increase livestock productivity.
Many processing methods to improve the nutritive value of rice straw have been inves-
tigated. These methods can be classified as physical, chemical or biological. Usually,
processing methods improve the nutritive value of straw by increasing its digestible en-
ergy content, by increasing feed intake, or by a combination of the two. This paper aims
to examine the potential of rice straw as basal feed livestock as well as efforts to im-
prove their nutritional value.

Key words: livestock, rice straw, processing methods, nutritional value

PENDAHULUAN kan, jerami mempunyai beberapa


Jerami padi adalah hasil kelemahan yaitu kandungan lignin dan
samping dari tanaman padi dan silika yang tinggi tetapi rendah energi,
digunakan sebagai sumber pakan untuk protein, mineral dan vitamin. Selain
ternak ruminansia terutama oleh petani rendah nilai nutrisi, kecernaan jerami
skala kecil di negara-negara berkem- juga rendah karena sulit didegradasi
bang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, oleh mikroba rumen (Van Soest, 2006;
jerami banyak dimanfaatkan sebagai Sarnklong et al., 2010). Selain hal ter-
pakan basal ternak ruminansia, pupuk sebut diatas, kelemahan yang lain ada-
tanaman produksi, karena sangat lah karena jerami memiliki faktor pem-
melimpah serta murah. Pemanfaatan batas seperti zat anti nutrisi (Mathius
jerami sebagai pakan ternak terutama dan Sinurat, 2001) serta palatabilitasnya
dilakukan pada saat musim kemarau rendah (Tillman et al., 1998).
dimana para peternak sulit untuk mem- Kecernaan yang rendah pada jerami
peroleh hijauan berkualitas tinggi (Cas- padi merupakan akibat dari struktur
tillo et al., 1982). Sebagai sumber pa- jaringan penyangga tanaman yang su-

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 40
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

dah tua. Jaringan tersebut sudah men- protein kasar rata rata 2-5%. Hasil
galami proses lignifikasi, sehingga lig- penelitian kandungan protein kasar je-
noselulosa dan lignohemiselulosa sulit rami padi di Indonesia juga menunjuk-
dicerna (Balasubramanian, 2013). kan hasil bervariasi. Menurut Syamsu et
Berbagai upaya telah dilakukan untuk al. (2006), jerami padi yang berasal dari
meningkatkan kualitas jerami padi, baik Sulawesi Selatan mengandung protein
dengan cara fisi/mekanik, kimia mau- kasar sebesar 4,31%, Aceh 4,90%
pun biologis. Upaya upaya tersebut (Hanum dan Usman, 2011), Mataram,
terutama bertujuan untuk meningkatkan Lombok 4,74% (Amin et al., 2015), Ba-
nilai nutrisi, palatabilitas dan kecernaan, li 3,45%. (Trisnadewi et al., 2011).
sehingga diharapkan dapat menjamin Namun demikian, hasil penelitian yang
ketersediaan pakan secara berkelanju- dilakukan oleh Manurung dan Zulbardi
tan. Tulisan ini bertujuan untuk (1996) menunjukan hasil yang berbeda
mengkaji potensi jerami jika digunakan karena kadar protein kasar cukup tinggi
sebagai pakan tunggal serta upaya untuk yaitu sebesar 6,34%.
meningkatkan kualitas nilai nutrisinya. Rumput rumputan maupun le-
guminosa menunjukkan kandungan pro-
NILAI NUTRISI JERAMI tein kasar yang jauh lebih tinggi jika
Penelitian tentang karakteristik dibandingkan dengan jerami padi. Hasil
fisika, kimia serta penggunaan jerami penelitian Odedire and Babayemi
padi sebagai pakan basal telah banyak (2008) menunjukkan bahwa kandungan
dilakukan dengan hasil yang bervariasi protein kasar pada Panicum maximum
(Abou-El-Enin et al., 1999; Vadiveloo, asal Nigeria adalah sebesar 9,36%, asal
2003). Hasil penelitian yang dilakukan Brazil 12,7% (Fernandez et al., 2014),
oleh santos et al. (2010) dan Peripolli et asal Bogor 12,75% (Sajimin et al.,
al. (2016) menunjukkan bahwa nilai 2004). Sedangkan pada leguminosa
nutrisi dari jerami sangat bervariasi. Sesbania grandiflora, protein kasar
Variasi tersebut kemungkinan disebab- menunjukkan kandungan sebesar 49,77
kan oleh siklus panen, jumlah produksi pada daun segar (Rusdi et al., 2007),
beras yang dihasilkan dan waktu 30,00% tepung daun (Firmani et al.,
pengemasan. Menurut Bainton et al. 2015). Hasil penelitian oleh Chellapan-
(1991), varietas tanaman padi juga ber- dian et al. (2016) menunjukkan kadar
pengaruh terhadap kecernaan jerami, protein kasar Sesbania grandiflora yang
namun demikian secara umum varietas lebih rendah yaitu 34,56%. Sedangkan
tanaman padi produksi tinggi akan kandungan protein kasar leguminosa
lebih banyak menghasilkan pakan jera- Indigofera arrecta 24,6% (Hassen et al.,
mi setiap hektarnya. 2007), Leucaena leucocephala 24%
Jerami padi mempunyai karak- (Masama et al., 1997).
teristik kandungan protein kasar rendah Hasil hasil penelitian dari
serta serat kasar yang tinggi antara lain berbagai negara dan wilayah di Indone-
selulosa, hemiselulosa, lignin dan silika sia menunjukkan bahwa kadar protein
((Greenland, 1984; Lamid, 2013). kasar pada jerami menunjukkan kisaran
Menurut Wanapat et al., (2013) kan- angka 3- 5%. Hal tersebut menunjukan
dungan protein kasar pada jerami padi bahwa pada kenyataanya kadar protein
sekitar 2-5%. Hasil tersebut tidak jauh kasar jerami adalah sangat rendah jika
berbeda dengan penelitian yang dil- dibandingkan dengan hijauan pakan ter-
akukan oleh Modak (1985), maupun nak seperti rumput rumputan dan legu-
data NRC (1980) dengan kandungan minosa. Dengan demikian, perlu dil-

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 41
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

akukan pengolahan melalui berbagai cidia maculata 32,97%, Leucaena leu-


metode untuk meningkatkan kualitas cocephala 31,67% (Nasrullah et al.,
jerami melalui peningkatan kadar pro- 2003). Dibandingkan dengan kan-
tein kasar tersebut. dungan NDF pada hijauan tersebut diat-
Kandungan Neutral Detergent as, baik rumput rumputan maupun le-
Fiber (NDF) jerami padi yang tinggi guminosa maka jerami padi memiliki
mengakibatkan sulit untuk dicerna. kandungan NDF yang jauh lebih besar.
Hasil penelitian Syamsu et al. (2013) Selain limbah jerami padi, ter-
menunjukkan bahwa kandungan NDF dapat beberapa limbah tanaman yang
dalam jerami sebesar 72,52%. Menurut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ter-
Shen et al. (1998), meskipun tidak ban- nak. Limbah tersebut memiliki kan-
yak selisihnya, tetapi kandungan NDF dungan NDF yang bervariasi mulai dari
dipengaruhi oleh musim panen. Kan- yang lebih rendah, sama atau bahkan
dungan NDF tertinggi (72,53%) ter- lebih tinggi dibandingkan dengan kan-
dapat pada awal musim panen, se- dungan NDF pada jerami padi. Sebagai
dangkan terendah (70,03%) terdapat contoh, limbah jerami jagung yang
pada pertengahan musim panen. Kan- mengandung NDF sebesar 46,55%
dungan NDF pada jerami asal Selangor, (Paath et al., 2012), akan tetapi
malaysia menunjukkan kandungan NDF penelitian lain menunjukkan bahwa
sebesar 82,98% (Jahromi et al., 2010) kandungan NDF limbah jerami jagung
Iran 68,95% Jafari et al. (2007), Kan- memiliki kisaran angka yang sama yaitu
dungan NDF jerami dari tanaman padi 71,93% (Li et al., 2014). Hasil
asal Jawa Tengah, Indonesia menunjuk- penelitian kandungan NDF pada limbah
kan kadar yang tinggi, yaitu 80,59% kelapa sawit juga cukup bervariasi,
(Anam et al., 2012), sedangkan jerami meskipun semua menunjukkan angka
padi asal mataram, Indonesia menun- yang tinggi, yaitu 75,4% (Winugroho,
jukkan kandungan 75,94%. Penelitian 1999) dan 84,6% (Jalaludin, 1994).
oleh Trisnadewi et al. (2011) pada je- Secara garis besar dapat dilihat bahwa
rami padi di Bali menunjukkan kan- kandungan NDF pada jerami padi jauh
dungan NDF jerami sebesar 79,80%. lebih tinggi dibandingkan dengan
Jerami padi dari semua wilayah dan rumput rumputan maupun leguminosa
berbagai negara menunjukkan kan- namun sama, lebih rendah atau lebih
dungan NDF yang tinggi, mulai dari tinggi jika dibandingkan dengan limbah
68,95% sampai 80,59%. Kandungan tanaman lain. Oleh sebab itu, penelitian
NDF berhubungan erat dengan konsum- penelitian pada jerami untuk mening-
si pakan, sebab seluruh komponennya katkan nilai nutrisinya banyak difokus-
memenuhi rumen dan lambat dicerna, kan pada pengolahan guna menurunkan
sehingga semakin rendah kandungan kandungan NDF dalam jerami.
NDF dalam pakan akan semakin mudah Engsminger and Olentine (1980)
terkonsumsi. Tanaman hijauan pakan menyatakan bahwa acid detergent fiber
ternak seperti rumput raja memiliki (ADF) dapat digunakan untuk mem-
kandungan NDF sebesar 59,70% perkirakan kecernaan bahan kering dan
(Yulianti, 2010), Panicum maximum energi makanan ternak. ADF ditentukan
66,84%, Pennisetum purpureum dengan menggunakan larutan Detergent
66,96% (Nasrullah et al., 2003), Ses- Acid, dimana residunya terdiri atas selu-
bania grandiflora 45,11% (Hau et al., losa dan lignin. Semakin tinggi nilai
2005), Calliandra calothyrsus 31,03%, ADF, maka kualitas daya cerna hijauan
Centrosema pubescens 56,81%, Gliri- makanan ternak semakin rendah

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 42
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

(Crampton and Haris, 1969). Menurut dungan ADF pada Pennisetum pur-
Arora (1989), rendahnya kualitas daya pureum juga memiliki angka yang
cerna jerami padi disebabkan karena cukup tinggi yaitu sebesar 47,18%
ADF mengandung 15% pentosa yang (Ukanwoko and Igwe, 2012) dan
disebut micellar pentosa yang sulit dic- 42,62%. (Muhakka et al., 2014). Se-
erna dibandingkan dengan jenis kar- dangkan kandungan ADF pada bebera-
bohidrat lainnya. Pentosa adalah cam- pa leguminosa memiliki nilai yang lebih
puran araban dan xilan dengan zat lain rendah, seperti Sesbania grandiflora
dalam tanaman yang dalam hidrolisis 21,99%, Leucaena leucocephala
keduanya menghasilkan arabinose dan 22,97% (Sudirman et al., 2015),
xilose yang ditemukan dalam hemiselu- Centrosema pubescens 37,11%
losa. (Ukanwoko and Igwe, 2012) dan Gliri-
Hasil penelitian Antonius (2009) cidia sepium 25,43%, (Filho et al.,
menunjukkan bahwa jerami padi 2016). Penelitian Kandungan ADF pada
mengandung ADF 46,72% dari bahan Calliandra calothyrsus dari berbagai
kering. Penelitian oleh Yanuarianto et negara oleh Premaratne and Perera
al. (2015) di Mataram menunjukkan (1999) menunjukkan hasil yang bervari-
kandungan ADF jerami padi sebesar asi mulai dari 21,10- 26,32%. Kan-
52,01%, sedangkan asal Jawa Tengah dungan ADF pada jerami padi jika
menunjukkan nilai sebesar 60,57% dibandingkan dengan limbah tanaman
(Anam et al., 2012). Penelitian kan- yang lain seperti jagung dan limbah te-
dungan ADF jerami padi asal Thailand bu juga masih lebih tinggi. Limbah
oleh Wanapat et al. (2013) menunjuk- tanaman jagung mengandung ADF
kan nilai sebesar 63,7% dan asal Turki 32,64% (Sudirman dan Imran 2007) dan
sebesar 41,15% (Selçuk et al., 2016). limbah tebu 48,96% (Wati et al., 2012).
Kandungan ADF yang cukup rendah Namun demikian, kandungan ADF pada
yaitu 40,95% ditunjukkan oleh hasil jerami padi hampir sama tingginya
penelitian jerami padi di Cina (Yuan et dengan ADF limbah kelapa sawit yang
al., 2016). Kisaran nilai ADF pada memiliki angka sebesar 66,5% (Jalalu-
penelitian-penelitan diatas adalah 40,95- din, 1994). Hasil penelitian diatas
63,7%, sehingga dapat dikatakan bahwa menunjukkan bahwa kandungan ADF
kandungan ADF pada jerami padi ada- pada jerami relatif lebih tinggi
lah tinggi jika dibandingkan dengan hi- dibandingkan dengan rumput rumputan,
jauan pakan ternak yang lain. leguminosa dan bahkan sebagian limbah
Hasil penelitian Aganga dan hijauan yang lain. Meskipun demikian,
Tshwenyane (2004) menunjukkan bah- beberapa limbah tanaman seperti tebu
wa kandungan ADF pada berbagai kul- dan kelapa sawit memiliki kandungan
tivar Panicum maximum memiliki kis- ADF yang sama tingginya. Dengan
aran 25 – 35,3%. Penelitian oleh Relling demikian, kualitas limbah tanaman tebu
et al. (2001) pada Panicum maximum dan sawit memiliki kualitas yang sama
kultivar Gatton pada musim panas rendahnya dengan jerami.
mengandung ADF sebesar 28,90%. Jerami memiliki kandungan
Namun demikian, beberapa hasil mineral yang cukup lengkap seperti
penelitian oleh menunjukan bahwa kan- Phosphorus (P), Potassium (K), Zink
dungan ADF pada Panicum maximum (Zn), Sulphur (S), Silicon (Si), Magne-
menunjukkan nilai yang cukup tinggi sium (Mg), Calcium (C), Iron (Fe),
yaitu 44,01% (Rahalus et al., 2014) dan Manganese (Mn), Copper (Cu) dan Bo-
46,85% (Ansah et al., 2010). Kan- ron (B) (Ismail et al., 2013). Namun

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 43
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

demikian, menurut White and Hembry silika (Howard et al., 2003). Menurut
(1985), jerami memiliki kandungan Ca Reddy and Yang (2006), komposisi
dan P rendah, kadar abu tinggi dengan fraksi serat jerami padi terdiri dari 40%
komponen utama silika. Shen et al. selulosa, 30% hemiselulosa, 15% silika
(1998) menunjukkan bahwa kandungan dan 15% lignin. Sebagai limbah tana-
mineral pada jerami tergantung pada man tua, jerami padi telah mengalami
musim panen. Kandungan K dan Mg lignifikasi lanjut, menyebabkan ter-
yang paling tinggi terdapat dalam jera- jadinya ikatan kompleks antara lignin,
mi pada awal musim panen (2,21% dan selulosa dan hemiselu-
0,91% dari bahan kering). Sedangkan losa (lignoselulosa) (Eun et al., 2006).
menurut Little (1986), kandungan min- Faktor-faktor tersebut diatas merupakan
eral Ca dan S pada jerami padi di Indo- pembatas dalam pemanfaatan jerami
nesia berturut-turut yaitu 1.5 dan 1.2, padi.
mg/kg bahan kering. Meskipun kan- Jerami padi memiliki kandungan
dungan mineral pada jerami padi cukup silika yang bervariasi dengan kisaran
lengkap namun secara umum relatif nilai sekitar 60% (Khorsand et al.,
lebih rendah jika dibandingkan dengan 2012). Variasi kandungan tersebut ter-
kandungan mineral pada rumput rumpu- gantung dari musim, jenis tanah, waktu
tan maupun leguminosa. Pakan kualitas panen dan kondisi geografis (Santos et
rendah yang memiliki kandungan tinggi al., 2010). Kandungan silika dalam je-
serat kebanyakan mengandung mineral rami padi
yang sangat rendah sehingga menjadi dapat mencapai 19,2% dari bahan ker-
faktor pembatas pertumbuhan mikroba ing (Chairunnisa et al., 2013), 15%
dalam rumen seperti P dan S ( Preston (Sarnklong et al., 2010), 13,94% (Binod
and Leng, 1987 ; Komisarczuk and Du- et al., 2010), 11% (Phutela, 2011),
rand, 1991). Oleh sebab itu, perlu 10,7% (Marxen et al., 2016), 7,12%
diberikan tambahan mineral pada ran- (Antonius, 2010). Menurut Van Soest
sum ternak jika jerami padi digunakan (1983) setiap kenaikan 1% kadar silika
sebagai pakan utama. Penelitian bahan akan menurunkan kecernaan
Yanuartono et al. (2016) menunjukkan sebesar 2 - 3% pada rruminansia. Silika
bahwa penambahan molasses mineral menurunkan palatabilitas dan pengura-
blok pada sapi potong yang diberikan ian jerami padi dalam rumen karena
pakan basal jerami mampu meningkat- aksi langsung dalam mencegah
kan pertambahan bobot yang lebih besar kolonisasi oleh mikroorganisme rumen
jika dibandingkan dengan sapi yang (Agbagla-Dohnani et al., 2003).
hanya mengonsumsi jerami. Lignin pada jerami padi meru-
pakan polimer poli aromatik dengan
FAKTOR PEMBATAS NUTRISI berat molekul tinggi dan termasuk go-
JERAMI longan phenolik lignin yang tahan ter-
Keterbatasan penggunaan jerami hadap hidrolisis enzimatik termasuk
padi sebagai pakan ternak disebabkan fermentasi oleh mikroba rumen
karakteristik dinding selnya yang ber- dan alkali tanah (Hatakka, 2000; Ghaf-
beda dari dinding sel jerami tanaman far and Fan, 2014). Lignin berperan da-
sereal lainnya. Jerami Padi mengandung lam menguatkan tumbuhan secara
tiga komponen fraksi serat yaitu selu- mekanis serta resistensi terhadap
losa, hemiselulosa dan lignin. degradasi mikroba dalam rumen
Disamping ketiga komponen fraksi serat (Vanholme et al., 2010). Senyawa
tersebut, jerami padi juga mengandung fenolik yang terkandung dalam lignin

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 44
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

berperan dalam pertahanan fisik dan nilai gizi dari jerami padi, dengan ting-
memiliki peran antinutrisi (Antongio- kat keberhasilan yang beragam (Selim
vanni and Sargentini, 1991). Kom- et al., 2004; Sarnklong et al., 2010).
pleksnya komponen lignin mengakibat- Usaha peningkatan kualitas jerami padi
kan sulit didegradasi sehingga dibutuh- tersebut dilakukan dengan cara mening-
kan komponen enzim selulase, hemi- katkan nilai cernanya melalui pemeca-
selulase dan ligninase untuk memec- han ikatan kompleks lignoselulosa baik
ahnya (Schiere and Ibrahim, 1989). secara mekanik/ fisik (Sarwar et al.,
Kandungan lignin dalam jerami padi 2004), kimia dan biologis maupun
menurut hasil penelitian Rahnama et al. kombinasinya (Doyle et al., 1996).
(2013) adalah 9,22%. Sedangkan kan- Metode metode tersebut diatas secara
dungan lignin jerami padi pada umum digunakan untuk melemahkan
penelitian lain menunjukkan hasil dan memecah ikatan ligno-selulosa pada
bervariasi, sebagai contoh 6,00% (Kaur jerami, sehingga nilai nutrisi akan
and Phutela, 2014) 6,70%, (Prihartini et meningkat (Malik et al., 2015). Namun
al., 2011), 12,00% (Kargbo et al., demikian, dipandang dari sisi efisiensi,
2009), 12,5% (Karimi et al., 2006), pengolahan tersebut akan selalu dikait-
16,62% (Dewi, 2002), 26,63% (Harun kan dengan biaya dari setiap metode
and Geok, 2016) 30,14% (Amin et al., yang digunakan sehingga tidak semua
2015). metode dapat diterapkan di peternakan
Secara umum, kandungan lignin rakyat.
pada jerami padi berkisar antara 6,00 – Metode mekanik/fisik, kimia,
30,14%. Lignin dan silika pada jerami dan biologis merupakan dasar dari
padi merupakan penghalang utama metode pengolahan jerami. Metode
pemanfaatannya sebagai pakan pada mekanik/ fisik yang sering digunakan
ruminansia (Van Soest, 2006). Oleh pada jerami padi adalah pemotongan,
sebab itu sebenarnya jerami padi lebih pencacahan dan penggilingan karena
tepat digunakan sebagai bahan bakar metode tersebut dapat dikerjakan
jika dibandingkan dengan sumber pakan dengan mudah dan dengan biaya yang
ternak (Binod et al., 2010; Harun and rendah. Metode kimia yang digunakan
Geok, 2016). Dengan demikian, jika dalam pengolahan jerami adalah perla-
akan dimanfaatkan sebagai pakan ternak kuan dengan senyawa alkali, asam dan
maka pengolahan limbah jerami padi reagen oksidatif (Doyle et al., 1996).
terutama ditujukan untuk menurunkan Sedangkan metode biologis yang
kandungan faktor faktor pembatas ter- digunakan untuk meningkatkan nilai
sebut diatas sehingga mikroba dalam nutrisi jerami padi adalah pembuatan
rumen akan mampu memanfaatkan kompos, fermentasi dengan pemberian
secara maksimal jerami padi tersebut. enzim, bakteri maupun fungi.
Penggunaan jamur dan enzim yang
METODE PENINGKATAN NILAI memiliki kemampuan memetabolisme
NUTRISI JERAMI lignoselulosa berpotensi meningkatkan
Pada dasarnya, kunci untuk nilai gizi jerami padi melalui
meningkatkan nilai nutrisi jerami padi mekanisme delignifikasi yang selektif
untuk ternak ruminansia adalah menga- (Liu and Orskov, 2000). Ketiga metode
tasi hambatan proses fermentasi mikro- tersebut merupakan dasar metode pen-
ba dalam rumen. Banyak penelitian te- golahan limbah yang kemudian oleh
lah dilakukan selama beberapa dekade para peneliti dikembangkan lebih lanjut
yang bertujuan untuk meningkatkan menjadi bervariasi. Metode yang

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 45
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

populer dan telah diterapkan karena Agen alkali yang paling umum
dapat diaplikasikan dilapangan dengan dan paling sering digunakan adalah na-
mudah dan biaya murah adalah fermen- trium hidroksida (NaOH), amonia
tasi (Seglar, 2003; Zakaria et al., 2013) (NH3), urea, klorin dan kapur. Perla-
dan amoniasi (McDonald et al., 2002; kuan kimia pada jerami padi tampak-
Tanuwiria et al., 2005; Bata, 2008). nya menjadi metode yang praktis untuk
Metode perlakuan fisik seperti digunakan pada peternakan skala kecil
pemotongan dan pencacahan tidak menengah, karena aplikasinya seder-
mempengaruhi komposisi kimiawi dari hana dan tidak memerlukan teknologi
jerami padi. Tujuan dari pemotongan yang mahal (Van Soest 2006; Sarnklong
adalah menurunkan jumlah materi yang et al., 2010). Meskipun perlakuan kimia
tidak berguna dan mempermudah dinilai lebih prospektif, karena senya-
pengunyahan oleh ruminansia (Minson, wa–senyawa kimia yang digunakan
1963). Sedangkan pencacahan bertujuan dapat bekerja dengan cepat, namun
untuk meningkatkan nilai nutrisi, penggunaan bahan bahan kimia tersebut
asupan serta kecepatan melewati saluran memiliki banyak kelemahan (Doyle,
pencernaan. Metode perlakuan fisik lain 1996). Kelemahan dari penggunaan ba-
yang digunakan dalam meningkatkan han bahan kimia tersebut antara lain,
nilai nutrisi jerami padi adalah peren- sulit didapat dikalangan petani, harga
daman, dibentuk pellet, pengukusan, yang mahal, penggunaan yang tidak te-
pressure cooking dan penggunaan sinar pat akan mengakibatkan dampak negatif
X. Namun demikian, perlakuan tersebut pada ternak (Ali,1998).
sulit untuk diterapkan dalam skala kecil Salah satu metode perlakuan
karena tidak praktis dengan biaya yang secara kimia adalah delignifikasi
sangat mahal (Schiere dan Ibrahim, dengan menggunakan NaOH/KOH ka-
1989). Namun disisi lain perlakuan fisik rena kemampuannya merusak struktur
seperti pemotongan dan pencacahan lignin, bagian kristalin dan amorf, mem-
dinilai kurang menguntungkan, karena isahkan sebagian lignin dan hemiselu-
dengan mengecilnya ukuran partikel losa serta menyebabkan penggembun-
menyebabkan laju aliran pakan dalam gan struktur selulosa (Marsden dan
rumen ternak meningkat sehingga Grey, 1986; Gunam dan Antara 1999).
kecernaanya menurun (Doyle et al., Metode perlakuan tersebut juga akan
1996). Hasil penelitian Zhaoa et al. meningkatkan efektifitas proses hi-
(2009) menunjukkan bahwa ukuran drolisis enzimatis dengan cara mening-
partikel jerami padi berpengaruh besar katkan aksesibilitas enzim pada per-
terhadap aktivitas mengunyah, mukaan selulosa. Dampak yang ditim-
kecernaan serat, pH rumen. Namun bulkan dari perlakuan alkali tersebut
demikian, ukuran partikel hanya mem- memungkinkan mikroorganisme rumen
iliki pengaruh yang kecil terhadap kon- lebih mudah mengurai struktur kar-
sumsi pakan, laju aliran pakan dalam bohidrat dan meningkatkan palatabilitas
duodenum dan ileum, rumen dan jumlah jerami padi (Selim et al., 2004). Mes-
cerna saluran, dan fermentasi dalam kipun memiliki dampak yang
rumen. Merujuk pada hasil penelitian menguntungkan, namun perlakuan
penelitian diatas, tampaknya metode dengan NaOH juga memiliki dampak
perlakuan fisik/mekanik lebih tepat yang tidak diinginkan berupa pening-
digunakan sebagai metode awal sebe- katan kecepatan melintas pakan dalam
lum dilanjutkan menuju perlakuan rumen dan urinasi yang berlebihan (Van
kimia maupun biologis. Soest, 2006; Sarnklong et al., 2010).

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 46
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Dampak merugikan lain yang timbul Menurut Dijkstra and Tamminga


adalah limbah cair yang berasal dari (1995), dinding sel tanaman dapat dide-
proses tersebut akan terkontaminasi gradasi oleh kombinasi bakteri, jamur
dengan sisa NaOH dan dapat mengaki- dan protozoa. Kontribusi aktivitas
batkan pencemaran lingkungan (Fahey degradasi oleh jamur dan bakteri sekitar
et al., 1993). 80%, sedangkan protozoa 20%. Pen-
Amoniasi merupakan salah satu golahan jerami padi pada skala peter-
perlakuan kimiawi yang sangat populer nakan kecil dan menengah dengan
dilakukan untuk meningkatkan kualitas menggunakan metode biologis memiliki
nutrisi jerami padi. Amoniasi merupa- potensi lebih besar untuk dikembangkan
kan salah satu perlakuan kimia yang secara luas jika dibandingkan dengan
bersifat alkalis dan dapat melarutkan penggunaan bahan kimia yang mahal.
hemiselulosa, lignin dan silika, saponi- Dengan demikian, metode perlakuan
fikasi asam uronat dan ester asam biologis dengan menggunakan jamur
asetat, menetralisasi asam nitrat bebas atau enzim untuk meningkatkan
serta mengurangi kandungan lignin kecernaan jerami padi merupakan alter-
dinding sel. Turunnya kristalinitas selu- natif yang menjanjikan. Keuntungan
losa akan memudahkan penetrasi enzim dari perlakuan biologis seperti murah,
selulosa mikrobia rumen (Van Soest, kebutuhan energi yang rendah dan han-
1982). Hasil penelitian Sudana (1984) ya sedikit berpengaruh terhadap kondisi
menunjukkan bahwa jerami padi yang lingkungan sehingga pencemaran dapat
diberi perlakuan urea 4% dan disimpan diminimalisir (Saratale et al., 2008).
selama 4 minggu terjadi peningkatan Saat ini telah tersedia produk komersial
daya cerna dari 35% menjadi 43,6% dan enzim yang berasal dari Trichoderma
kandungan nitrogen total dari 0,48% longibrachiatum, Aspergillus niger dan
menjadi 1,55%. Hasil penelitian perla- A. oryzae untuk kepentingan industri
kuan kimiawi yang lain menunjukkan pakan ternak (Rodrigues et al., 2008).
bahwa pemberian 20 g / kg urea + 20 g / Metode fermentasi jerami meru-
kg kalsium hidroksida dalam jerami pakan salah satu cara pengolahan yang
padi mampu meningkatkan nilai gizi relatif murah, praktis dan hasilnya
jerami padi seperti peningkatan asupan cukup disukai ternak. Istilah fermentasi
bahan kering, daya cerna, asam lemak sendiri adalah segala macam proses
volatil rumen, populasi bakteri dan metabolik dengan bantuan enzim dari
jamur, retensi nitrogen dan sintesis pro- mikroba untuk melakukan oksidasi, re-
tein mikroba (Polyorach and Wanapat, duksi, hidrolisa, dan reaksi kimia
2015). lainnya (Stanbury and Whitaker, 1984).
Perlakuan biologis dengan Proses fermentasi terjadi akibat kinerja
menggunakan bakteri, jamur atau enzim dari berbagai macam bakteri pengurai
ditujukan untuk menghidrolisis bahan- seperti selulolitik, lignolitik, lipolitik
bahan berselulosa agar nilai nutrisinya dan/atau bahan-bahan yang bersifat
meningkat dan bisa digunakan untuk fiksasi nitrogen non simbiotik. Sebagai
pakan atau menghasilkan bahan yang contoh, bakteri selulolitik yang dapat
bisa dipakai untuk fermentasi selulosa digunakan dalam proses fermentasi ada-
menjadi protein (Soenarjo et al., 1991). lah Actinobacillus sp (Mirni et al.,
Penggunaan bakteri dan jamur untuk 2006), Cytophaga hutchinsoi, Aci-
mendegradasi selulosa dari jerami padi dothermus cellulyticus, (Mirni et al.,
mengacu pada kemampuan mikroorgan- 2011), Bacillus sp., Pseudomonas sp.
isme yang terdapat dalam rumen. dan Serratia sp (Khatiwada et al.,

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 47
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

2016). Sedangkan bakteri lignolitik 2006). Sedangkan contoh jamur yang


yang dapat digunakan untuk perlakuan mampu mendegradasi selulosa adalah
fermentasi adalah Bacillus sp. (Abd- Aspergillus niger, Chaetomium glo-
Elsalam and El-Hanafy, 2009), Pantoea bosum, Scopulariopsis brevicaulis,
sp (Xiong et al., 2013), Bacillus pu- Trichoderma koningii, Trichoderma
milus strain B37 (Kausar et al., 2012). roseum, dan Mucor hiemalis (Laksh-
Hasil penelitian Soepranianondo mikant 1990; Mahmood et al., 2006).
et al. (2007) menunjukkan bahwa pem- Penelitian oleh Helal (2006) dengan
berian jerami padi yang diamoniasi dan menggunakan jamur Aspergillus
difermentasi pada domba menggunakan ochraceus, A. Terreus dan Trichoderma
suspensi bakteri selulolitik menunjuk- koningii untuk fermentasi menunjukan
kan perbedaan yang nyata terhadap ter- adanya peningkatan nilai protein kasar
hadap pertambahan berat badan dan pada jerami padi. Isolat Trichoderma
angka konversi pakan meskipun tidak viride F94 dan Aspergillus terreus F98
menunjukkan perbedaan yang nyata ter- dapat digunakan juga untuk degradasi
hadap konsumsi bahan kering pakan. selulosa pada jerami padi (Abo-State et
Bakteri yang digunakan dalam al., 2014).
penelitian tersebut adalah suspensi bak- Secara garis besar, metode per-
teri Acetobacter liquefaciens dan cam- lakuan tersebut biasanya hanya sebatas
puran suspensi bakteri Acidophilium meningkatkan asupan dan kecernaan
facilis, Acetobacter liquefaciens, Cellu- bahan akan tetapi masih tidak mampu
lomonas sp. dan Acenitobacter sp. Se- mengatasi ketidak seimbangan nutrisi
dangkan hasil penelitian fermentasi je- yang terkandung di dalamnya. Dengan
rami padi oleh Li et al. (2010) dengan demikian, guna mengoptimalkan
menggunakan Lactobacillus plantarum penggunaan jerami padi, selain dil-
dengan penambahan glukosa menun- akukan dengan berbagai macam perla-
jukkan terjadinya peningkatan nilai nu- kuan, juga diperlukan pemberian feed
trisinya. Kombinasi bakteri Clostridium suplemen seperti konsentrat (Mayulu et
sp., Bacillus sp., dan Geobacillus sp al., 2013; Mulijanti et al., 2014), molas-
yang digunakan pada proses fermentasi ses (Manurung dan Zulbardi, 1996; Bata
selama 9 hari mampu mengurai kan- dan Nur Hidayat, 2010; Alam et al.,
dungan lignoselulose dalam jerami padi 2016) dan UMMB (Astutik et al., 2002;
(Zhao et al., 2014). Yanuartono et al., 2016), guna mem-
Saat ini, telah banyak bantu peningkatan pertumbuhan mikro-
mikroflora dengan kemampuan untuk ba rumen, karena kecernaan serat pada
mendegradasi jerami padi berhasil ternak rumunansia sangat tergantung
diisolasi yang sebagian besar berasal pada enzim-enzim yang dihasilkan oleh
dari tanaman in vitro. Beberapa jamur mikroba rumen.
yang hidup di tanah memiliki kemam- Penelitian metode kombinasi
puan untuk mendegradasi senyawa lig- mekanik/ fisik, kimia, dan biologis un-
nin dan selulosa. Jamur tersebut tuk meningkatkan nilai nutrisi jerami
menghasilkan ligninase yang dapat telah banyak dilakukan. Hasil penelitian
mendegradasi senyawa lignin dan selu- Yanuarianto et al. (2015) menunjukkan
lase yang dapat mendegradasi selulosa. terjadinya penurunan secara nyata jera-
Contoh dari jamur tersebut adalah ada- mi padi yang difermentasi dengan kom-
lah Fusarium proliferatum, Peniciilium binasi Bacillus sp., CaCO3 dan air ke-
decumbens (Yang et al., 2005) dan lapa terhadap kandungan serat kasar dan
Penicillium simplicissimum (Zeng et al., komponen serat seperti NDF, ADF,

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 48
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

hemisellulosa, selulosa dan lignin. Hasil JERAMI SEBAGAI PAKAN BASAL


yang sama juga ditunjukkan oleh TUNGGAL
penelitian Amin et al. (2015) pada jera- Jerami padi tidak mengandung
mi padi yang diberi perlakuan biologis cukup glukosa, asam amino dan mineral
dengan fermentasi serta perlakuan kimia untuk pertumbuhan mikroba dalam ru-
dengan amonia mampu menurunkan men (Doyle et al., 1996). Selain
nilai NDF, ADF, selulosa dan lignin. kelemahan tersebut diatas, jerami padi
Penelitian menggunakan perlakuan memilik sifat tinggi serat kasar, nitrogen
kombinasi pencacahan dengan fermen- rendah dan komposisi mineral yang tid-
tasi menggunakan jamur Coprinus co- ak seimbang sehingga mengakibatkan
matus mampu meningkatkan nilai nutri- asupan rendah. Semua hal tersebut diat-
si as akan mengakibatkan pemberiannya
jerami padi yang diberikan pada domba sebagai pakan basal tunggal, baik secara
(Mustabi et al., 2013). Pada dasarnya, langsung maupun melalui proses perla-
kandungan selulosa dalam jerami padi kuan, tidak akan dapat memenuhi kebu-
tidaklah murni akan tetapi selalu terkait tuhan nutrisi pada ternak. Penelitian
dengan lignin, hemiselulosa dan silika. penelitian yang berhubungan dengan
Oleh sebab itu, secara alami selulosa jerami sebagai pakan tunggal telah ban-
tidak mudah diurai oleh mikroba (Helal, yak dilakukan dengan hasil penurunan
2005). Perlakuan dengan metode bobot badan pada ternak kerbau (Zulb-
mekanik/fisik atau kimia dan/atau ardi et al., 1983; Wongsrikeao and
metode biologis memiliki kemampuan Wanapat, 1985), sapi (McLennan et al.,
sebatas merubah struktur lignoselulosa 1981) dan domba (Vijchulata and
atau kompleks lignin-hemiselulosa selu- Sanpote, 1982). Penurunan bobot badan
losa (LHC). Metode tersebut pada yang disebabkan oleh kadar serat kasar
umumnya digunakan untuk memfasili- dan silika yang terlalu tinggi serta kadar
tasi pertumbuhan jamur yang memiliki protein dan nilai cernanya yang sangat
kemampuan aktivitas selulolitik tinggi rendah. Hasil evaluasi yang dilakukan
(Helal, 2005). oleh Sarnklong et al. (2010) juga
Berbagai macam kombinasi per- menunjukkan pemberian jerami padi
lakuan dapat dilakukan guna mening- sebagai pakan tunggal tidak memenuhi
katkan nilai nutrisi jerami. Kombinasi syarat pemeliharaan pada sapi potong.
tersebut antara lain adalah
fisik/mekanik-kimia, fisik mekanik-
biologis dan fisik/mekanik-kimia- KESIMPULAN
biologis. Perlakuan kombinasi pada je- Produksi jerami padi yang melimpah
rami padi yang menjadi pilihan terbaik merupakan sumber pakan ternak rumi-
adalah perlakuan dengan dampak ting- nansia yang cukup menjanjikan. Na-
kat kerusakan serta hilangnya nutrisi mun, disebabkan oleh kandungan pro-
minimal untuk kemudian menghasilkan tein yang rendah serta tingginya silika
substrat terbaik untuk hidrolisis. Hasil- dan lignin mengakibatkan rendahnya
hasil penelitian menunjukkan bahwa kecernaan pada ruminansia. Nilai nutrisi
perlakuan kombinasi pada jerami padi jerami padi dapat ditingkatkan dengan
memiliki kemampuan yang lebih besar berbagai metode perlakuan. Meskipun
dalam meningkatkan nilai nutrisi demikian, berbagai metode perlakuan
dibandingkan dengan metode perlakuan tersebut tampaknya tidak mampu me-
tunggal. menuhi kebutuhan basal ternak sehing-
ga tidak dapat digunakan sebagai pakan

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 49
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

tunggal kecuali diberikan tambahan pa- DOI: https://doi.org/10.1017/S00


kan dari sumber yang lain. 21859603003034

DAFTAR PUSTAKA Alam, M. K., Ogata, Y., Sato, Y., and


Sano H. 2016. Effects of Rice
Abd-Elsalam, H. E., and El-Hanafy, A. Straw Supplemented with Urea
A. 2009. Lignin Biodegradation and Molasses on Intermediary
with Ligninolytic Bacterial Strain Metabolism of Plasma Glucose
and Comparison of Bacillus sub- and Leucine in Sheep. Asian
tilis and Bacillus sp. Isolated Australas. J. Anim. Sci. 29:523-
from Egyptian Soil. American- 529.
Eurasian J. Agric. & Environ. DOI: https://doi.org/10.5713/ajas
Sci., 5 (1): 39-44. ISSN 1818- .15.0358
6769.
Ali, M. 1998. Peningkatan mutu nutrisi
Abo-State, M. A., Ragab, A. M. E., Sh. sekam padi untuk ruminansia
EL-Gendy, N., Farahat, L. A., melalui hidrolisis ganda
and Madian, H. R. 2014. Bioeth- menggunakan kapur dan asam
anol Production from Rice Straw cuka. Thesis Program Pancasar-
Enzymatically Saccharified by jana Institut Pertanian Bogor,
Fungal Isolates, Trichoderma Bogor
viride F94 and Aspergillus terre-
us F98. Soft, 3:19- Amin, M., Hasan, S.D., Yanuarianto,
29.doi.org/10.4236/soft.2014.320 O., and Iqbal, M. 2015. Pengaruh
03 Lama Fermentasi Terhadap
Kualitas Jerami Padi Amoniasi
Abou-El-Enin, O. H., Fadel, J. G., and yang Ditambah Probiotik Bacil-
Mackill, D. J. 1999. Differences lus Sp. Jurnal Ilmu dan Teknolo-
in chemical composition and fi- gi Peternakan Indonesia, 1 (1) :
bre digestion of rice straw with, 8 – 13. ISSN : 2460-6669
without, anhydrous ammonia
from 53 rice varieties. Anim. Anam, N. K., Pujaningsih, R. I., dan
Feed Sci. Technol., 79:129-136. Prasetiyono. B. W. H. E. 2012.
ISSN 0377-8401 Kadar Neutral Detergent Fiber
Dan Acid Detergent Fiber Pada
Aganga, A.A., and Tshwenyane, S. Jerami Padi Dan Jerami Jagung
2004. Potentials of Guinea Grass Yang Difermentasi Isi Rumen
(Panicum Maximum) as Forage Kerbau. Animal Agriculture
Crop in Livestock Production. Journal, 1. (2): 352-361
Pakistan Journal of Nutrition 3
(1): 1-4. DOI : Ansah, T., Osafo, E.L.K., and Hansen,
10.3923/pjn.2004.1.4. H. H. 2010. Herbage yield and
chemical composition of four va-
Agbagla-Dohnani, A., Noziere, P., Gail- rieties of Napier (Pennisetum
lard-Martinie, B., Puard, M., and purpureum) grass harvested at
Doreau. M. 2003. Effect of silica three different days after planting
content on rice straw ruminal Agric. Biol. J. N. Am., 1(5): 923-
degradation. J. Anim. Sci. 929.
140:183-192. doi:10.5251/abjna.2010.1.5.923.
929

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 50
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Antongiovanni, M., and Sargentini, C. nol production by sequential


1991. Variability in Chemical fermentation of cellulose and xy-
Composition of Straws. Op- lose using Saccharomyces cere-
tionsMediterraneennes. Serie A: visiae and Pachysolen tannophi-
Seminaires Mediterraneens, 49- lus. International Journal of Sci-
53. ence, Engineering, Technology
and Research 2 (7): 1531-1535.
Antonius, 2010. Pengaruh Pemberian ISSN: 2278 – 7798
Jerami Padi Terfermentasi Ter-
hadap Palatabilitas Kecernaan Bata, M., dan Hidayat, N. 2010.
Serat Dan Digestible Energy Penambahan Molases Untuk
Ransum Sapi. Seminar Nasional Meningkatkan Kualitas Amonia-
Teknologi Peternakan dan Veter- si Jerami Padi dan Pengaruhnya
iner. terhadap Produk Fermentasi Ru-
men Secara In-Vitro. Agripet, 10
Antonius. 2009. Potensi Jerami Padi (2): 27-33.
Hasil Fermentasi ProbionSe-
bagai Bahan Pakan Dalam Ran- Bata, M. 2008. Pengaruh Molases Pada
sum Sapi Simmental. Seminar Amoniasi Jerami Padi
Nasional Teknologi Peternakan Menggunakan Urea Terhadap
dan Veteriner. 240-245 Kecernaan Bahan Kering dan
Bahan Organik In Vitro .
Arora S. 1989. Pencernaan Mikroba pa- Agripet, 8 (2): 15-20.
da Ruminansia, Terjemahan,
Judul Asli: Microbial Digestion Binod, P., Sindhu, R, Singhania, R.R.,
in Ruminants, Penerjemah Mu- Vikram, S., Devi, L., Naga-
warni R., Gadjah Mada Universi- lakshmi, S., Kurien, N., Sukuma-
ty Press. Yogyakarta. ran, R.K., and Pandey, A. 2010.
Bioethanol production from rice
Astutik, S. I. B., Arifin S. M., Dan straw: an overview. Bioresource
Dilaga, W. 2002. Respon Technology. 101(13): 4767–74.
Produksi Sapi Peranakan Ongole DOI:
Berbasis Pakan Jerami Padi 10.1016/j.biortech.2009.10.079
Terhadap Berbagai Formula
"Urea Molasses Block". Seminar Castillo, L. S., Roxas, D. B., Chavez,
Nasional Teknologi Peternakan M. A., Momongan, V. G., And
dan Veteriner. Ranjhan, S. K. 1982. The effects
of a concentrate supplement and
Bainton, S.J., Plumb, V.E., Drake, of chopping and soaking rice
M.D., Juliano, B.O., Perez, C.M., straw on its voluntary intake by
Roxas, D.B., Kush, Lc. Dejesus, carabaos. In "The Utilization of
G.S., and Gomez, K.A. 1991. Fibrous Agricultural Residues as
Variation in the nutritional value Animal Feeds", :74-80, editor P.
of rice straw. Anim. Feed Sci. T. Doyle. School of Agriculture
and Tech. 34 (3-4): 261-277. and Forestry, University of Mel-
doi.org/10.1016/0377- bourne, Parkville, Victoria.
8401(91)90116-A
Chairunnisa, C., Hanum, H., dan
Balasubramanian, M.K. 2013. Potential Mukhlis. 2013. Peran Beberapa
utilization of rice straw for etha- Bahan Silikat (Si) Dan Pupuk

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 51
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Fosfat (P) Dalam Memperbaiki fermentation characteristic and


Sifat Kimia Tanah Andisol Dan degradability. J. Anim. Sci. and
Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Tech, 131: 86‐ 101.
Online Agroekoteknologi, 1 (3): doi:10.1016/j.anifeedsci.2006.01.
732-743. ISSN No. 2337- 6597 026
Chellapandian, M., Arulnathan, N., and Fahey, G.C., Bourquin, L.D., Titgemey-
Thirumeignanam, D. 2016. er, E.C., and Atwell, D.G. 1993.
Chemical Composition Of Tree Postharvest treatment of fibrous
Leaves For Small Ruminants In feedstuffs to improve their nutri-
Southern Tamilnadu. Interna- tive value. P. 715-766 in Forage
tional Journal of Science, Envi- Cell Wall Structure and Digesti-
ronment and Technology, 5 bility. H.G. Jung, D.R. Buxton,
(3):1303 – 1305. R.D. Hatfield, and J. Ralph, ed.
ASA-CSSA-SSSA, Madison,
Crampton, E. W., and Haris, L. E. 1969. WI.
Applied Animal Nutrition E, d. 1
st The Engsminger Publishing Fernandez, F. D., Ramos, A. K. B.,
Company, California, U. S. A. Jank, L., Carvalho, M. A., Mar-
tha Jr, G. B., and Braga, G. J.
Dewi. 2002. Hidrolisis Limbah Hasil 2014. Forage yield and nutritive
Pertanian Secara Enzimatik. J. value of Panicum maximum
Akta Agrosia. 5 (2): 67- 71 genotypes in the Brazilian sa-
vannah. Sci. Agric. 71(1): 23-29.
Dijkstra, J. and Tamminga, S. 1995.
http://dx.doi.org/10.1590/S0103-
Simulation of the effects of diet
90162014000100003
on the contribution of rumen pro-
tozoa to degradation of fibre in Filho, E. S. C., Muniz, E. N., de Albu-
the rumen. Br. J. Nutr. 74 (5): querque Range, J. H., de Arruda
617-634. Santos, G. R., Neto, J. A. S., de
DOI: https://doi.org/10.1079/BJ Araujo, H. R. 2016. Dry matter
N19950166 yield and bromatological compo-
sition of gliricidia in different
Doyle, P.T., Devendra, C., and Pearce,
crop densities. Ciência Rural,
G.R. 1996. Rice straw as a feed
Santa Maria, 46 (6): 1038-1043.
for ruminants. International De-
doi.org/10.1590/0103-
velopment Program of Australian
8478cr20150782
Universities and Colleges Lim-
ited (IDP), Canberra, Australia. Firmani, U., Cahyoko, Y., and Mus-
tikoweni. 2015. Utilization Turi
Engsminger, M. E., and Olentine, C. G.
Leaf Meal (Sesbania Grandiflora
1980. Feed and Nutrition. 1 st
Pers.) in the Feed on the Protein
Ed. The Engsminger Publishing
Retention, Fat Retention and En-
Company. California. U. S. A.
ergy Retention of Black Tilapia
Eun, J.S., Beauchemin, K.A., Hong, (Oreochromis Nilot-
S.H., and Bauer, M.W. icus).International Journal of
2006. Exogenous enzymes Science Technology & Engineer-
added to untreated or ammoniat- ing. 2 (07): 242-244. ISSN
ed rice straw : Effect on in vitro (online): 2349-784X

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 52
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Ghaffar, S.H, and Fan, M. 2014. Lignin Pengaruh Probiotik Terhadap


in straw and its applications as an Kemampuan Cerna Mikroba
adhesive. International Journal Rumen Sapi Bali. Seminar Na-
of Adhesion & Adhesives 48 :92– sional Teknologi Peternakan dan
10. Veteriner.
Greenland, D. J. 1984. Upland rice. Helal, G. A. 2005. Bioconversion of
Outlook on Agriculture, 14: 21- straw into improved fodder: My-
26. coprotein production and cellulo-
lytic activity of rice straw de-
Gunam, I.B.W., and Antara, N.S. 1999. composing fungi. Mycobiology
Study on Sodium Hydroxide 33 (2): 90-96.
Treatment of Corn Stalk to In- doi: 10.4489/MYCO.2005.33.2.
crease Its Cellulose Saccharifica- 090
tion Enzymatically by Using
Culture Filtrate of Trichoderma Helal, G. A. 2006. Bioconversion of
reesei. Gitayana Agric. Technol. Straw into Improved Fodder:
J. 5 (1): 34-38. Preliminary Treatment of Rice
Straw Using Mechanical, Chem-
Hanum, Z., dan Usman, Y. 2011. Ana- ical and/or Gamma Irradiation.
lisis Proksimat Amoniasi Jerami Mycobiology 34(1): 14-21.
Padi Dengan Penambahan Isi doi: 10.4489/MYCO.2006.34.1.
Rumen. Agripet, 11(1):39-45. 014
Harun, S., and Geok, S.K. 2016. Effect Howard, R., Abotsi, E.E., Jansen, L.,
of Sodium Hydroxide Pretreat- and Howard, S. 2003. Lignocel-
ment on Rice Straw Composi- lulose biotechnology: Issues of
tion. Indian Journal of Science bioconversion and enzyme pro-
and Technology, 9(21):1-9 DOI: duction. African Journal of Bio-
10.17485/ijst/2016/v9i21/95245. technology 2 (12): 602-619.
Hassen, A., Rethman, N.F.G., Van Ismail, C.H., Shajarutulwardah, M.Y.,
Niekerk, W.A., And Tjelele, T.J. Arif, A. I., Shahida, H., Najib,
2007. Influence of season/year M. Y., Helda, S. 2013. Keperlu-
and species on chemical compo- an pembajaan baka padi berhasil
sition and in vitro digestibility of tinggi. Persidangan Padi Ke-
five Indigofera accessions. Anim. bangsaan 2013. Seberang Ja-
Feed Sci. Tech. 136 (3-4): 312 - ya,Pulau Pinang.
322.
DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j. Jafari, M.A, Nikkhah, A, Sadeghi,
anifeedsci.2006.09.010 A.A., and Chamani, M.2007. The
effect of Pleurotus spp. fungi on
Hatakka, A. 2000. Biodegration of Lig- chemical composition and in vitro
nin. University of Helsinki, digestibility of rice straw. Pak J
Viikki Biocenter, Department of Biol Sci. 10(15):2460-2464.
Applied Chemistry dan Microbi- PMID:19070114
ology. Helsinki.
Jahromi, M. F., Liang, J. B., Rosfari-
Hau, D. K. M., Nenobais, J., Nulik, N., zan, M., Goh, Y. M.,
dan Katipana. G.F. 2005. Shokryazdan, P., and Ho, Y. W.

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 53
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

2010. Effects of Aspergillus ni- rice straw. Afr J Biotechnol, 11:


ger (K8) on nutritive value of 9235–9242. DOI:
rice straw. African Journal of Bi- 10.5897/AJB10.212
otechnology, 9(42) :7043-7047.
DOI: 0.5897/AJB10.231 Khatiwada, P., Ahmed, J., Sohag, M.
H., Islam, K., and Azad, A. K.
Jalaludin, S. 1994. Feeding systems 2016. Isolation, Screening and
based on oil palm by products. Characterization of Cellulase
Improving animal Production Producing Bacterial Isolates from
Systems Based on Local feed Re- Municipal Solid Wastes and Rice
sources. Proceeding of a Sympo- Straw Wastes. J Bioprocess Bio-
sium 7th AAA. tech, 6 (4) : 1-5.
http://dx.doi.org/10.4172/2155-
Syamsu, J.A., Ali, H. M., and Yusuf, M. 9821.1000280
2013. Application of Technology
for Processing Rice Straw as Khorsand, H., Kiayee, N., and
Feed for Beef Cattle. Internation- Masoomparast, A.H. 2012. Rice
al Conference on Agriculture and Straw Ash- A Novel Source of
Biotechnology IPCBEE vol.60 () Silica Nanoparticles. Journal of
© (2013) IACSIT Press, Singa- Mechanical Research and Appli-
pore DOI: 10.7763/IPCBEE. 60 cation. 4(3): 1-9. ISSN: 2251-
(9) :43-46. 7383, eISSN: 2251-7391
Kargbo, F.R., Xing, J., and Zhang, Y. Komisarczuk, S., and Durand. M. 1991.
2009. Pretreatment for energy Eff ect of Mineral on Microbial
use of rice straw: a review. Afri- Metabolism. In: J.P. Jouany (Ed).
can Journal of Agricultural Re- Rumen Microbial Metabolism
search 4: 30-40. and Ruminant Digestion. INRA
DOI:10.5897/AJAR Publ., Versailes.
Karimi, K., Kheradmandinia, S., and Lakshmikant. 1990. Cellulose Degrada-
Taherzadeh, M. J. 2006. Conver- tion and Cellulose Activity of
sion of rice straw to sugar by di- Five Cellulolytic Fungi. World
luteacid hydrolysis. Biomass Bi- Journal of Microbiology and Bi-
oenergy, 30: 247 -253. DOI: otechnology 6(1): 64-66. DOI:
10.1016/j.biombioe.2005.11.015 10.1007/BF01225357
Kaur, K. and Phutela, U.G. 2014. Im- Lamid, M, Puspaningsih, N. N. T. And
proving Paddy Straw Digestibil- Sarwoko, M. 2013. Addition of
ity And Biogas Production Lignocellulolytic Enzymes Into
Through Different Chemical- Rice Straw Improves In Vitro
Microwave Pretreatments. Agric. Rumen Fermentation Products. J.
Sci. Digest., 34 (1) : 8 – 14. DOI- Appl. Environ. Biol. Sci.,
10.5958/j.0976-0547.34.1.002 3(9)166-171. ISSN: 2090-4274.
Kausar, H., Sariah, M., Ismail, M.R., Li, H. Y., Xu, L., Liu, W. J., Fang, M.
Saud, H.M., Habib, S.H., and Be- Q., and Wang, N. 2014. Assess-
rahim, Z. 2012. Development of ment of the Nutritive Value of
a potential lignocellulolytic re- Whole Corn Stover and Its Mor-
source for rapid bioconversion of phological Fractions. Asian Aus-

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 54
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

tralas. J. Anim. Sci. 27:194-200. Marsden, W.L., and Gray, P.P. 1986.
DOI: https://doi.org/10.5713/ajas Enzymatic Hydrolysis of Cellu-
.2013.13446 lases in Lignocellulosic. Materi-
al. CRC. Critical Rev. in Bio-
Li, J., Shen, Y., and Cai, Y. 2010. Im- technol. Vol.3 (3): 235-276.
provement of Fermentation Qual- doi.org/10.3109/0738855850915
ity of Rice Straw Silage by Ap- 0785
plication of a Bacterial Inoculant
and Glucose. Asian-Aust. J. Marxen, A., Klotzbücher, T., Jahn, R.,
Anim. Sci. 23(7):901-906. DOI Kaise, K., Nguyen, V. S.,
: 10.5713/ajas.2010.90403 Schmidt, A.,. Schädler, M., Vet-
terlein, D. 2016. Interaction be-
Little, D. A., 1986. The mineral content tween silicon cycling and straw
of ruminant feed and the poten- decomposition in a silicon defi-
tial for mineral supplementation cient rice production system.
in South East Asia with particu- Plant Soil 398:153–163 DOI
lar reference to Indonesia. In. R. 10.1007/s11104-015-2645-8.
M. Dixon Ed. IDP, Canberra.
Masama, E., Topps, J.H., And
Liu, J.X., and Orskov, E.R. 2000. Cellu- Massdorp. B.V. 1997. Effects of
lase treatment of untreated and supplementation with foliage
steam pre-treated rice straw- from the tree legume Acacia an-
effect on in vitro fermentation gustissima, Cajanus cajan, Cal-
characteristics. Animal Feed Sci- liandra calothyrsus and Leucae-
ence and Technology 88: 189- ne leucocephala on feed intake,
200. digestibility and nitrogen metab-
DOI: http://dx.doi.org/10.1016/S olism of sheep given maize stov-
0377-8401(00)00218-2 er ad libitum. Anim. Feed Sci.
and Tech. 69: 233 – 240.
Mahmood, K., Wei-jun, Y., Nazir, K.,
ISSN 0377-
Iqbal, R.Z., and Abdullah, A.G.
8401 CODEN AFSTDH
2006. Study of Cellulolytic soil
Fungi and Two Nova Spesies and Mathius, I. W., dan Sinurat. A. P. 2001.
New Medium. Journal of Zhei- Pemanfaatan bahan pakan inkon-
jiang University, 7(6): 459-466. vensional untuk ternak. Wartazoa
doi: 10.1631/jzus.2006.B0459 11 (2): 20–31.
Malik, K., Tokkas, J., Anand, R. C., and Mayulu, H., Sunarso, M., Christiyanto,
Kumar. N. 2015. Pretreated rice and Ballo, F. 2013. Intake and
straw as an improved fodder for Digestibility of Cattle’s Ration
ruminants-An overview. J. Appl. on Complete Feed Based-On
& Nat. Sci. 7 (1) : 514 – 520. Fermented Ammonization Rice
Straw with Different Protein
Manurung T., dan Zulbardi M. 1996.
Level. Internat. J. of Sci. and
Peningkatan Mutu Jerami Padi
Eng. 4(2):86-91. Doi:
Dengan Perlakuan Urea
10.12777/ijse.4.2.2013.86-91
Dan Tetes. Jurnal llntu Ternak dan
McDonald, P., Edwards, R.A., and
Veteriner 2 (1) :33-38.
Greenhalg, J.P.D. 2002. Animal

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 55
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Nutrition. sixth Ed. Prentice hall. sium pada Rumput Gajah Tai-
Gosport. London. Pp : 427-428. wan. Jurnal Peternakan Sriwija-
ya. 3, (1): 47-54.
McLennan, S. R., Wright, G. S., and
Blight, G. W. 1981. Effects of Mulijanti, S.L., Tedy, S., dan
supplements of urea, molasses Nurnayetti. 2014. Pemanfaatan
and sodium sulfate on the intake Dedak Padi dan Jerami Fermen-
and liveweight of steers fed rice tasi pada Usaha Penggemukan
straw. Australian Journal of Ex- Sapi Potong di Jawa Barat.
perimental Agriculture and Ani- Jurnal Peternakan Indonesia. 16
mal Husbandry 21(111): 367- (3): 179-187
370.
doi.org/10.1071/EA9810367 Mustabi, J., Ngitung, R., Islamiyati, R.,
Akhirany, N., Natsir, A., Jusoff,
Minson, D. J. 1963. The effect of pellet- K., Ismartoyo, Kuswinanti, T.,
ing and wafering on the feeding and Rinduwati. 2013. Rice Straw
value of roughage - A review. Fermented with White Rot Fungi
Journal of the British Grassland as an Alternative to Elephant
Society 18, 39- 44. Grass in Goat Feeds. Global Vet-
erinaria 10 (6): 697-701. DOI:
Mirni, L., Puspaningsih, N.N.T., 10.5829/idosi.gv.2013.10.6.1136
Chusniati, S. 2006. Penggunaan
bakteri xilanolitik asal rumen se- Nasrullah, Niimi, M., Akashi, R., and
bagai inokulum pada jerami padi Kawamura. O. 2003. Nuritive
sebagai upaya peningkatan mutu Evalution of Forage Plants
pakan ternak ruminansia. Lem- Grown in South Sulawesi, Indo-
baga Penelitian. Universitas Air- nesia. Asian-Aust. J. Anim. Sci.
langga, Surabaya. p19-25. 2003. 16 (5) : 693-701.
DOI: https://doi.org/10.5713/ajas
Mirni, L., Nugroho, T.P., Chusniati, S., .2003.693
dan Rochiman, K. 2011. Ek-
splorasi Bakteri Selulolitik Asal NRC, 1980. Nutrient Requirements of
Cairan Rumen Sapi Potong se- Beef Cattle. National Academy
bagai Bahan Inokulum Limbah of Science, Washington, DC.,
Pertanian. Jurnal Ilmiah Kedok- USA.
teran Hewan, 4(1):37-42.
Odedire, J. A., and Babayemi, O. J.
Modak, S. K. 1985. Chemical composi- 2008. Comparative studies on the
tion and dry matter and organic yield and chemical composition
matter degradability of different of Panicum maxi-
varieties of rice straw by nylon mum and Andropogon ga-
bag technique. M. S. Thesis. De- yanus as influenced by Tephrosia
partment of Animal Science, candida and Leucaena leuco-
Bangladesh Agricultural Univer- cephala Livestock Research for
sity, Mymensingh, Bangladesh. Rural Development 20 (2).
http://www.cipav.org.co/lrrd/lrrd
Muhakka, Riswandi, dan Irawan, A. 20/2/oded20027.htm.
2014. Pengaruh Pemberian
Pupuk Cair terhadap Kandungan Paath, R. H., Kaligis, D. A., dan
NDF, ADF, Kalium, dan Magne- Kaunang, C. L. 2012. Produksi

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 56
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Dan Kualitas Jerami Jagung Se- teristik Nutrisi dan Degradasi Je-
bagai Pakan Ternak Sapi Di Ka- rami Padi Fermentasi oleh Inoku-
bupaten Minahasa Selatan. Eu- lum Lignolitik TLiD dan BopR.
genia, 18 (1): 29-34. Animal Production. 11 (1): 1‐ 7.
Peripolli, V., Barcellos, J.O.J., Prates, Rahalus, R., Tulung, B., Maaruf, K.,
E.R., McManus, C., da Silva, and Wolayan. F. R. 2014.
L.P., Stella, L.A., Costa Jr, Pengaruh Penggunaan Konsen-
J.B.G., and Lopes, R.B. 2016. trat Dalam Pakan Rumput Beng-
Nutritional value of baled rice gala ( Panicum Maximum ) Ter-
straw for ruminant feed. R. Bras. hadap Kecernaan Ndf Dan Adf
Zootec., 45(7) :392-399. Pada Kambing Lokal. Jurnal
http://dx.doi.org/10.1590/S1806- Zootek 34 (1):75-82.
92902016000700006
Rahnama, N., Mamat, S., Shah, U.K.M.,
Phutela, U. G., Sahni, N., and Sooch, S. Ling, F.H., Abdul Rahman, N.A.,
S. 2011. Fungal degradation of and Ariff, A.B. 2013. Effect of
paddy straw for enhancing bio- Alkali Pretreatment of Rice
gas production. Indian Journal Straw on Cellulase and Xylanase
of Science and Technology. 4 (6): Production by local Trichoderma
660-665. ISSN: 0974- 6846 harzianum SNRS3under Solid
State Fermentation. Bioresources
Polyorach, S., and Wanapat, M. 2015. 8 (2): 2881-2896. ISSN: 1930-
Improving the quality of rice 2126.
straw by urea and calcium hy-
droxide on rumen ecology, mi- Reddy, N., and Yang Y.2006. Properties
crobial protein synthesis in beef of High-Quality Long Natural
cattle. Journal of Animal Physi- Cellulose Fibers from Rice Straw.
ology and Animal Nutrition 99: J. Agric. Food Chem., 54 (21):
449–456. DOI: 8077–
10.1111/jpn.12253 8081DOI: 10.1021/jf0617723
Premaratne, S., and Perera, H.G.D. Relling, E.A., van Niekerk, W.A., Co-
1999. Evaluation of Provenance ertze, R.J., and. Rethman, N.F.G.
In Condensed Tannin Content of 2001. An evaluation of Panicum
Fresh Leaves of Calliandra calo- maximum cv. Gatton: 2. The in-
thyrsus. Asian-AusJ. Anim. Sci. fluence of stage of maturity on
12 (6): 891-894. diet selection, intake and rumen
DOI: https://doi.org/10.5713/ajas fermentation in sheep. South Af-
.1999.891 rican Journal of Animal Science,
31(2): 85-91.
Preston, T.R., and Leng, R.A. 1987. http://dx.doi.org/10.4314/sajas.v
Matching ruminant production 31i2.3833
systems with available resources
in the tropics and sub-tropics. Rodrigues, M.A.M., Pinto, P., Bezerra,
Penambul Books: Armidale, R.M.F., Dias, A.A., Guedes,
Australia. C.V.M., Gardoso, V.M.G.W.,
Colaco, L.M.M. J., and Sequeira,
Prihartini, I., Soebarinoto, S., Chuzaemi C.A. 2008. Effect of enzyme ex-
dan Winugroho. M. 2011. Karak- tracts isolated from white-rot

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 57
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

fungi on chemical composition 23 (5) : 680 – 692.


and in vitro digestibility of wheat DOI: https://doi.org/10.5713/ajas
straw. Animal Feed Science and .2010.80619
Technology 141(3-4): 326-338.
DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j. Sarwar, M., Khan, M.A., and Nisa, M.
anifeedsci.2007.06.015 2004. Effect of organic acids of
fermentable carbohydrates on di-
Rusdi, R. Arief, dan Agus.2007. gestibility and nitrogen utiliza-
Pengaruh Pengeringan Daun Turi tion of urea treated wheat straw
(Sesbania Grandiflora) Terhadap in buffalo bulls. Australian Jour-
Degradasi Bahan Kering Dan nal of Agricultural Research 55:
Protein Dalam Rumen. Majalah 223‐ 228.
Ilmiah peternakan. 10 (2):1-8.
Schiere, J.B., and Ibrahim, M.N.M.
Sajimin, Y. C., Rahardjo, dan Purwanta- 1989. Feeding of urea ammonia
ri, N. D. 2004. Evaluasi produksi treated rice straw: A compilation
tanaman pakan ternak P. maxi- of miscellaneous reports pro-
mum cv Riversdale dengan duced by the straw utilization
penggunaan manure kelinci. project, Pudoc, Wageningen, Sri
Seminar Nasional Klinik Lanka.
Teknologi pertanian sebagai ba-
sis pertumbuhan usaha agribisnis Seglar, B. 2003. “Fermentation analy-
menuju petani nelayan mandiri. sis and silage quality testing,” in
BPTP Sulut di Menado. Proceedings of the Minnesota
Dairy Health Conference. :119–
Santos, M. B., Nader, G. A., Robinson, 136, University of Minnesota.
P. H., Kiran, D., Krishnamoor-
thy, U., Gomes, M. J. 2010. Im- Selçuk, Z., Çetinkaya, N. Salman, M.,
pact of simulated field drying on and Genç, B. 2016. The determi-
in vitro gas production and vol- nation of in vitro gas production
untary dry matter intake of rice and metabolizable energy value
straw. Anim Feed Sci Technol of rice straw treated with exoge-
159 (3-4): 96-104. nous fibrolytic enzymes. Turk J
DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j. Vet Anim Sci 40: 707-713.
anifeedsci.2010.05.012 doi:10.3906/vet-1601-113.

Saratale, G.D., Chen, S.D., Lo, Y.C., Selim, A.S.M., Pan, J., Takano, T., Su-
Saratale, R.G., and Chang, J.S. zuki, T., Koike, S., Kobayashi,
2008. Outlook of biohydrogen Y. and Tanaka, K. 2004. Effect
production from lignocellulosic of ammonia treatment on physi-
feedstock using dark fermenta- cal strength of rice straw, distri-
tion-a review. J. Sci. Ind. Res. bution of straw particles and par-
67: 962-979. ticle-associated bacteria in sheep
rumen. Animal Feed Science and
Sarnklong, C., Cone, J. W., Pellikaan, Technology 115: 117-128.
W., and Hendriks. W. H. 2010. DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j.
Utilization of Rice Straw and anifeedsci.2004.01.011
Different Treatments to Improve
Its Feed Value for Ruminants: A Shen, H. S., Ni, D. B., and Sundstøl, F.
Review. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 1998. Studies on untreated and

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 58
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

urea-treated rice straw from three Sudirman, Suhubdy, S. D., Hasan, S.


cultivation seasons: 1. Physical H., Dilaga, dan Karda, I. W.
and chemical measurements in 2015. Kandungan Neutral De-
straw and straw fractions. Anim. tergent Fibre (NDF) dan Acid
Feed Sci. Technol. 73 (3-4):243- Detergent Fibre (ADF) Bahan
261. Pakan Lokal Ternak Sapi yang
http://doi.org/10.1016/S0377- Dipelihara pada Kandang Ke-
8401(98)00157-6 lompok . Jurnal Ilmu dan
Teknologi Peternakan Indonesia
Soenarjo, E., Damardjati, D.S., dan 1 (1) : 66-70
Syam. M. 1991. Padi Buku 3 .
Badan Penelitian dan Pengem- Syamsu, J.A., Natsir, A., Siswadi.,
bangan Pertanian. Pusat Abustam, E., Hikmah, Nurlaelah,
Penelitian dan Pengembangan Muliwarni, Setiawan, A.H., dan
Tanaman Pangan. Bogor Arasy, A.M. 2006. Limbah
Tanaman Pangan sebagai Sum-
Soepranianondo, K., Nazar, D. S., dan ber Pakan Ruminansia: Potensi
Handiyatno, D. 2007. Potensi Je- dan Daya Dukung di Sulawesi
rami Padi yang Diamoniasi dan Selatan. Makassar: Yayasan Cit-
Difermentasi Menggunakan Bak- ra Emulsi dan Dinas Peternakan
teri Selulolitik terhadap Konsum- Propinsi Sulawesi Selatan.
si Bahan Kering, Kenaikan Berat
Badan dan Konversi Pakan Tanuwiria, U. H., Ayuningsih, B., dan
Domba. Media Kedokteran He- Mansyur. 2005. Fermentabilitas
wan. 23 (3) :202-205. Dan Kecernaan Ransum Lengkap
Sapi Perah Berbasis Jerami Padi
Stanbury, P.F., and Whitaker, A. 1984. Dan Pucuk Tebu Teramoniasi (In
Principle of Fermentation Tech- Vitro) Jurnal Ilmu Ternak, 5 (2):
nology. Pergamon Press Ltd, 64 – 69.
England.
Tillman, D.A., Hartadi, H., Reksohadi-
Sudana. 1984. “Straw Basal Diet for prodjo, S., Lebdosoekojo,
Growing Lambs” (A Thesis S.1998. Ilmu Makanan Ternak
Submitted to the Degree of Mas- Dasar. Gadjah Mada University
ter of Science). The Department Press, Yogyakarta.
of Biochemistry and Nutrition,
the University of New England, Trisnadewi, A. A. A. S., Sumardani, N.
Armidale, N. S. W., 23451, Aus- L. G., Tanama Putri, B. R. I,
tralia. Cakra, G. L. O., dan Aryani. I G.
A. I. 2011. Peningkatan Kualitas
Sudirman, dan Imran. 2007. Kerbau Jerami Padi Melalui Penerapan
Sumbawa: sebagai konverter se- Teknologi Amoniasi Urea Se-
jati pakan berserat. Lokakarya bagai Pakan Sapi Berkualitas Di
Nasional Usaha Ternak Kerbau Desa Bebalang Kabupaten
Mendukung Program Kecukupan Bangli. Udayana Mengabdi 10
Daging Sapi. Fakultas Peter- (2): 72 – 74 ISSN : 1412-0925.
nakan Universitas Mataram,
Nusa Tenggara Barat. Ukanwoko, A.I. and Igwe, N.C. 2012.
Proximate Composition of Some
Grass and Legume Silages Pre-

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 59
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

pared in a Humid Tropical Envi- Wanapat, M., Kang, S., Hankla, N., and
ronment. Int. Res. J. Agric. Sci. Phesatcha, K. 2013. Effect of
Soil Sci. 2(2) : 068-071. (ISSN: rice straw treatment on feed in-
2251-0044) take, rumen fermentation and
milk production in lactating dairy
Vadiveloo, J. 2003. The effect of agro- cows. Afr. J. Agric. Res.
nomic improvement and urea 8(17):1677-1687. DOI:
treatment on the nutritional value 10.5897/AJAR2013.6732
of Malaysian rice straw varieties.
Anim. Feed Sci. Technol. 108 (1- Wati, N. E., Achmadi, J., dan Pangestu,
4):33-146. E. 2012. Degradasi Nutrien Ba-
http://doi.org/10.1016/S0377- han Pakan Limbah Pertanian Da-
8401(03)00170-6 lam Rumen Kambing Secara In
Sacco (In Sacco Ruminal Degra-
Van Soest, P. 2006. Rice Straw, the dation of Nutrients of Agricul-
Role of Silica and Treatments to tural By-products in the Goat).
Improve Quality. Animal Feed Animal Agriculture Journal, 1.
Science and Technology, 130 (1- (1): 485 – 498.
4):137–171.
http://doi.org/10.1016/j.anifeedsc White, T.W. And F.G. Hembry. 1985.
i.2006.01.023 Rice by-products in ruminant ra-
tions. La. Agr. Exp. Sta. Bull.
Van Soest, P. J. 1982. Nutritional Ecol- No. 771: 18.
ogy of The Ruminant Metabolism
Chemistry and Forage and Plant Winugroho, M. 1999. Nutritive Values
Fiber. Cornell University. Ore- of Feed Ingredient in Tropics-
gon. USA. Review. Asian-AusJ. Anim. Sci.
12 (3): 493-502.
Van Soest, P.J . 1983. Nutritional Ecol- doi: https://doi.org/10.5713/ajas.
ogy of the Ruminant. O&B 1999.493
Books, Inc . Corvalis, Oregon
Wongsrikeao, W., And Wanapat, M.
Vanholme, R., Demedts, B., Morreel, 1985. The effects of urea treat-
K., Ralph, J., and Boerjan, W. ment of rite straw on the feed in-
2010. Lignin Biosynthesis and take and liveweight gain of buffa-
Structure. Plant Physiology. 153 loes. In "The Utilization of Fi-
(3):895-905. doi: http://dx.doi. brous Agricultural Residues as
org/10.1104/pp.110.155119 Animal Feeds", pp. 81-84, ed., P.
T. Doyle. Canberra.
Vijchulata, P., and Sanpote, S. 1982.
Changes in the nutritive value of Xiong, X. Q., Liao, H. D., Ma, J. S.,
rice straw after growth of Volva- Liu,X. M., Zhang, L. Y., Shi, X.
riella volvacea fungus. In "The W., Yang, X. L., Lu, X. N., and
Utilization of Fibrous Agricul- Zhu, Y. H. 2013. Isolation of a
tural Residues as Animal Feeds". rice endophytic bacterium, Pan-
:113-118, ed. P. T. Doyle. toea sp. Sd-1, with ligninolytic
(School of Agriculture and For- activity and characterization of
estry, University of Melbourne, its rice straw degradation ability.
Parkville, Victoria). Letters in Applied Microbiology

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 60
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

58 (2): 123-129. mentasi Konsentrat Protein


doi:10.1111/lam.12163. Tinggi. Jurnal Teknologi Per-
tanian 6(1) :25-33.
Yang, J.S., Yuan, H.L., Wang, H.X.,
and Chen, W.X. 2005. Purifica- Zakaria, Y., Novita, C. I., dan Samadi.
tion and characterization of lig- 2013. Efectivitas Fermentasi
nin peroxidases from Penicillium dengan Sumber Substrat yang
decumbens P6. World Journal of Berbeda Terhadap Kualitas Je-
Microbiology and Biotechnology. rami Padi. Agripet 13 (1):22-25.
21 (4) :435-440. DOI:
10.1007/s11274-004-1876-2 Zeng, G. M., Yu, H.Y., Huang, H.L.,
Huang, D.L., Chen, Y.N., Huang,
Yanuarianto, O., M. Amin, M. Iqbal, S. G.H., and Li, J.B.2006. Laccase
D. Hasan. 2015. Kecernaan Ba- activities of a soil fungus Penicil-
han Kering dan Bahan Organik lium simplicissimum in relation
Jerami Padi yang Difermentasi to lignin degradation. World
dengan Kombinasi Kapur Tohor, Journal of Microbiology and Bi-
Bacillus s., dan Air Kelapa pada otechnology. 22 (4): 317–324.
Waktu yang Berbeda. Jurnal DOI: 10.1007/s11274-005-9025-
Ilmu dan Teknologi Peternakan 0
Indonesia. 1 (1) : 47-52.
Zhao, H, Yu, H., Yuan, X., Piao, R., Li,
Yanuartono, Indarjulianto,S., Purna- H., Wang, X., and Cui, Z. 2014.
maningsih, H., and Raharjo,S. Degradation of Lignocelluloses
2016. Evaluasi Klinis dan La- in Rice Straw by BMC-9, a
boratoris pada Kejadian Sapi Composite Microbial System. J.
Ambruk Tahun III. Laporan Microbiol. Biotechnol., 24 (5):
Penelitian. Penelitian Unggulan 585–591.
Perguruan Tinggi (PUPT), Ke- 10.4014/jmb.1310.10089
mentrian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
Yuan, X.J., Dong, Z.H., Desta, S.T.,
Wen, A.Y., Zhu, X., Rong, T.,
Shao, T. 2016. Adding distiller’s
grains and molasses on fermenta-
tion quality of rice straw silages.
Ciência Rural, Santa Maria, 46
(12): 2235-2240.
http://dx.doi.org/10.1590/0103-
8478cr20150851
Yulianti, A. 2010. Kinetika Volatile
Fatty Acid (Vfa) Cairan Rumen
Dan Estimasi Sintesis Protein
Mikrobia Pada Sapi Perah Dara
Peranakan Friesian Holstein
Yang Diberi Pakan Basal
Rumput Raja, Jerami Jagung,
Dan Jerami Padi Yang Disuple-

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 61
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1):40 - 62

Zhaoa , X. G., M. Wanga , Z. L. Tan, S.


X. Tang, Z. H. Sun, C. S. Zhou
and X. F. Han.2009. Effects of
Rice Straw Particle Size on
Chewing Activity, Feed Intake,
Rumen Fermentation and Diges-
tion in Goats. Asian-Aust. J.
Anim. Sci. 22(9):1256-1266.
doi: https://doi.org/10.5713/ajas.
2009.80672
Zulbardi, M., Siregar, A.R., dan Mathi-
us, I.W. 1983. Jerami padi
dengan jagung dan dedak padi
sebagai makanan kerbau. Pros.
Pertemuan Ilmiah Ruminansia
Besar. Cisarua, 6 – 9 September
1982. Puslitbang Peternakan,
Bogor. 33 – 36.

DOI : 10.21776/ub.jiip.2017.027.01.05 62

You might also like