You are on page 1of 10

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS IMPLEMENTASI SIKA DI PT.

PERTAMINA
EP PRABUMULIH

IDENTIFICATION AND ANALYSIS OF SIKA IMPLEMENTATION IN


PT. PERTAMINA EP PRABUMULIH

Nareshwari, Indriati Paskarini Departemen


Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Airlangga E-mail:
nareshwari2@gmail.com

ABSTRACT
Oil and gas industry have high hazard potential. Some of major hazard in the oil and gas industry are fire hazard, gas
explosion, and gas poisoning. PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field have Safe Work Permit System (SIKA) to prevent
potential hazard in workplace. This research aims to study the SIKA identification and analysis of its implementation in
PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field. This research was a observational study and conducted with cross sectional
approach. Data used in the research are primary data and secondary data. The result obtained from this research was
PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field have multiple type of SIKA such as SIKA for hot operation, cold operation,
digging, and confined space. SIKA form contained about the job description, location, amount of workers, inherent
dangers, job requirements such as Job Safety Analysis, personal protective equipment, fire extinguishers, ventilation, etc)
and parties that responsible in the SIKA implementation. Implementation that have been observed compared and analyzed
with current regulation applied in PT. Pertamina EP Asset 2. Based on the result, implementation of SIKA has gone well.
SIKA have not well distributed across the Field. Advice that can be given is the SIKA Document distributed in accordance
with the relevant parties.

Keywords: identification, analysis, SIKA

ABSTRAK
Industri minyak dan gas bumi memiliki potensi bahaya yang tinggi. Beberapa potensi bahaya utama di industri migas
antara lain bahaya kebakaran, ledakan dan keracunan gas berbahaya. Salah satu langkah pengendalian yang dilakukan
oleh PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field untuk mencegah potensi bahaya adalah dengan sistem Surat Ijin Kerja
Aman (SIKA). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari identifikasi dan analisis implementasi SIKA di PT. Pertamina
EP Asset 2 Prabumulih Field. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa
PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih memiliki beberapa jenis SIKA yaitu SIKA pekerjaan panas, dingin, galian dan
ruang terbatas. Formulir SIKA berisi mengenai deskripsi pekerjaan, lokasi, jumlah pekerja, bahaya yang terdapat dalam
pekerjaan, persyaratan dalam pekerjaan (JSA, APD, sarana pemadam api, ventilasi dan lain-lain), dan pihak yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan prosedur SIKA. Hasil observasi implementasi SIKA di tempat kerja dibandingkan
dan dianalisis dengan standar peraturan yang dimiliki oleh PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field. Berdasarkan hasil
analisis, pelaksanaan SIKA telah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, pendistribusian SIKA belum berjalan
dengan baik. Saran yang dapat diberikan untuk PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih adalah SIKA didistribusikan sesuai
kepada pihak yang terkait.

Kata kunci: identifikasi, analisis, SIKA

PENDAHULUAN Risiko yang terdapat di suatu lingkungan kerja akan


menimbulkan potensi bahaya.
Industri adalah salah tempat yang memiliki
Menurut Tarwaka (2008) risiko adalah
risiko yang tinggi. Risiko dapat berasal dari
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan kerugian
kompleksnya alat kerja yang digunakan, proses kerja
pada suatu proses kerja. Setiap sumber yang
yang dilaksanakan maupun dari hasil produksinya.
menimbulkan kecelakaan maupun kerugian dapat

©2017 IJOSH. Open access under CC BY NC-SA license doi: 10.20473/ijosh.v6i2.2017.146-155. Received
22 Desember 2016, received in revised form 25 January 2017, Accepted 11 March 2017, Published online: 30 August 2017
147 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 147

dikendalikan dengan menggunakan langkah meningkatkan produksi serta produktivitas nasional,


pengendalian risiko. bahwa setiap orang yang berada di tempat kerja
Menurut Tarwaka (2008) potensi bahaya adalah perlu terjamin pula keselamatannya, bahwa setiap
segala sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan
sakit, kecelakaan, kerugian dan kerusakan harta secara aman dan efisien”
dan benda, bahkan dapat menyebabkan kematian. Menurut PT. Pertamina (2010), surat ijin
Potensi bahaya berhubungan dengan proses kerja kerja adalah sebuah surat ijin atau formulir
maupun sistem kerja yang digunakan. Kecelakaan yang digunakan untuk mengendalikan bahaya
menurut Tarwaka, (2008) adalah peristiwa yang tidak suatu pekerjaan dan sebagai sarana koordinasi
dikehendaki, tidak diduga, maupun diharapkan, tidak dan komunikasi antara aspek HSSE antar level
terdapat unsur kesengajaan dan perencanaan, disertai manajemen, pengawas hingga pekerja dan pelaksana
dengan kerugian harta benda dan penderitaan yang kerja. Menurut Syakhroni (2007), sistem ijin kerja
bersumber dari alat kerja, bahan, dan proses pada aman adalah sebuah prosedur yang harus dipatuhi
suatu industri. Kerugian kecelakaan menimbulkan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
kerugian fisik dan maupun mental. Potensi bahaya pekerjaan.
salah satunya disebabkan oleh kesalahan manusia. Surat ijin kerja diberlakukan pada pekerjaan
Menurut Jahangiri et al. (2016) berdasarkan yang mengandung sumber bahaya. Sumber bahaya
investigasi yang dilaksanakan pada industri yang harus dikendalikan sedemikian rupa supaya tidak
mengalami kecelakaan, kesalahan manusia berperan menyebabkan cidera, kematian, penyakit akibat
besar pada 90% kecelakaan di industri nuklir, 80% kerja, kerusakan peralatan dan pencemaran
di industri kimia, 75% industri maritim, 70% industri terhadap lingkungan. Selain itu, sistem ijin kerja
penerbangan. merupakan sistem resmi yang dipergunakan untuk
Salah satu langkah pengendalian risiko yang mengendalikan pekerjaan yang memiliki potensi
dapat dilakukan adalah dengan menerapkan sistem bahaya.
ijin kerja. Ijin kerja adalah sebuah sistem yang Tujuan dari sistem ijin kerja adalah untuk
bertujuan agar pekerja, pemberi ijin kerja, pemberi pencegahan kecelakaan melalui pengawasan
wewenang kerja dan pimpinan kerja memiliki secara langsung pekerjaan di lapangan, sebagai
koordinasi yang baik terhadap aspek keselamatan dokumen sah tentang prosedur kerja, sarana
dalam pekerjaan. Aspek keselamatan dalam pertanggungjawaban dari setiap komponen kerja di
pekerjaan harus terpenuhi supaya pekerjaan dapat tempat dan lokasi yang mengandung potensi bahaya
dilakukan dengan aman dan terhindar dari potensi serta untuk menjembatani ketimpangan komunikasi
bahaya. Menurut Reddy (2015), sistem ijin kerja antara setiap pihak di tempat kerja yang mengandung
adalah sebuah dokumen yang mengelompokkan potensi bahaya.
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan bahaya Ijin kerja di tempat kerja memiliki beberapa
yang terkandung serta langkah pengendaliannya. jenis. Jenis digolongkan berdasarkan pekerjaan
Dokumen ijin kerja digunakan untuk memastikan yang dilakukan. Menurut Syukri (1997) dalam
pekerjaan aman dilakukan di industri. Menurut Prasetyaningrum (2011), ijin kerja terdiri
Kartika (2013), implementasi sistem ijin kerja akan dari ijin kerja dingin, ijin kerja penggalian, ijin
menurunkan risiko di tempat kerja pada tingkat kerja melakukan pekerjaan berbahaya dengan
yang dapat diterima dan mengurangi kemungkinan menggunakan api, ijin kerja di ruang tertutup, dan
akan terjadinya kecelakaan, kebakaran, ledakan, ijin kerja pada pekerjaan yang menggunakan energi
kerusakan properti dan kerusakan lingkungan. panas. Terdapat pula nama lain dari sistem ijin kerja
Menurut Oliver (2010), sistem ijin kerja adalah meliputi; ijin kerja panas; ijin kerja dingin, ijin kerja
sebuah sistem yang formal yang digunakan untuk masuk dalam ruang tertutup seperti pada bejana dan
mengendalikan jenis pekerjaan yang mengandung tangki, ijin kerja penggalian dan ijin kerja listrik.
potensi bahaya. Menurut PT. Pertamina (2010), formulir ijn
Setiap aspek pekerjaan baik manusia, peralatan, kerja berisi beberapa komponen antara lain sebagai
bahan, dan hasil produksi harus dilindungi dengan berikut: nama pekerjaan dan ruang lingkupnya;
baik. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tempat pekerjaan dilakukan; penanggungjawab
menyatakan bahwa “setiap tenaga kerja berhak pekerjaan; pembuat ijin kerja, pemberi ijin kerja
mendapat perlindungan atas keselamatan dalam dan penerbit ijin kerja; persyaratan keselamatan
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan dan dokumen pendukung yang diperlukan; tanggal
148 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 148

dan waktu pekerjaan akan dilakukan; masa berlaku Selatan. Data diambil pada bulan September sampai
ijin kerja; tanggal dan waktu pekerjaan selesai dengan bulan Oktober 2016.
dilaksanakan; serta diterimanya surat ijin kerja oleh Data yang digunakan dalam penelitian ini
pihak yang berwenang sehubungan dengan telah adalah data primer dan data sekunder. Data primer
selesainya pekerjaan. diperoleh dari observasi langsung dan wawancara
PT. Pertamina adalah sebuah perusahaan yang kepada pihak yang terkait dengan pembuatan SIKA.
bergerak di bidang hulu produksi minyak dan gas Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan.
bumi yang mana kegiatannya adalah eksplorasi, Observasi dan wawancara untuk mengetahui
eksploitasi dan produksi minyak gas bumi. Lokasi identifikasi dan analisis implementasi Surat Ijin
PT. Pertamina terletak di seluruh wilayah Indonesia. Kerja di perusahaan dilakukan terhadap HSSE Staff
Salah satunya adalah PT. Pertamina EP Asset 2 dan HSE Koordinator.
yang berlokasi di Prabumulih Sumatera Selatan.
Jumlah produksi minyak per hari adalah 8.000
HASIL
Barrel Oil Per Day, sedangkan produksi gasnya
adalah sejumlah 177,1 MMSCFD. PT. Pertamina Gambaran Umum PT. Pertamina EP Asset 2
Asset 2 Prabumulih Field merupakan Field terbesar Prabumulih Field
di Indonesia yang mana memiliki 20 stasiun PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
pengumpul, 6 stasiun kompresor gas, 11 buah adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
rig perawatan sumur. PT Pertamina EP sebagai usaha hulu produksi minyak dan gas bumi yang
perusahaan bisnis eksplorasi dan produksi minyak kegiatan utamanya adalah eksplorasi dan eksploitasi
dan gas bumi mempunyai visi menjadi perusahaan minyak bumi, gas, pengelolaan transportasi pipa
kelas dunia. Salah satu strateginya adalah dengan migas, jasa pemboran, dan pengelolaan portofolio
mewujudkan aspek Health, Safety, Security and di sektor hulu, dan panas bumi. Jenis kegiatan
Environment (HSSE) dalam setiap kegiatan. utama yang terdapat di PT. Pertamina EP Asset
PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih 2 Prabumulih Field adalah kegiatan eksplorasi
Field memiliki berbagai macam pekerjaan yang dan eksploitasi. Eksplorasi adalah kegiatan untuk
mengandung potensi bahaya. Pekerjaan yang ada di mencari dan memperoleh cadangan minyak dan gas
Field Prabumulih ini antara lain pekerjaan welding, di tempat yang baru. Kegiatan eksploitasi adalah
cutting, brazzing, grinding, blasting, bekerja di ruang kegiatan untuk membuat lubang atau sumur minyak
terbatas, pekerjaan penggalian, bekerja di ketinggian, dan gas sebagai sarana pengambilan minyak dan
serta pekerjaan lifting dan rigging. Semua jenis gas dengan menggunakan peralatan. PT. Pertamina
pekerjaan tersebut mengandung potensi bahaya yang memiliki beberapa lokasi produksi minyak dan gas
dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh karena bumi yang terdiri dari tiga distrik produksi minyak,
itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja satu distrik produksi gas dan pusat pengumpul yang
maka PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field terdiri dari 2 stasiun pengumpul minyak.
melakukan pengendalian dan pengawasan pekerjaan PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
dengan menggunakan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA). mempunyai beberapa proses pengolahan minyak.
Berdasarkan latar belakang, maka penulis tertarik Minyak yang terdapat di sumur akan dialirkan ke
untuk membahas mengenai identifikasi dan analisis permukaan secara alamiah atau dipompakan dengan
implementasi Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) di PT. mesin. Dari permukaan sumur akan dialirkan ke
Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field. separator yang bertujuan untuk memisahkan gas,
minyak, dan air kemudian minyak dan air dialirkan
METODE ke flow line melalui pipa ke stasiun pengumpul
(SP) terdekat. Dari stasiun pengumpul (SP) proses
Jenis penelitian yang dilakukan adalah
selanjutnya adalah dipompakan ke pusat pengumpul
penelitian observasional. Data hasil observasi
produksi (PPP). Di Pusat Pengumpul Produksi akan
disajikan dalam bentuk naratif. Berdasarkan tempat
diinjeksikan bahan chemical untuk memisahkan
penelitian, maka penelitian ini termasuk observasi
minyak mentah dengan air dan zat pengotor lainnya
lapangan. Berdasarkan waktu pengambilan data,
kemudian disimpan di tangki-tangki agar lumpur
maka penelitian ini menggunakan pendekatan cross
yang terkandung dalam minyak mengendap di
sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di PT.
bawah. Setelah minyak mentah sudah memenuhi
Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, Sumatera
kriteria pengiriman maka langsung dipompakan
149 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 149

melalui trunk line ke Kilang Minyak 3 Plaju yang pengawas, kolom tanda tangan untuk peminta
kemudian dilakukan pertukaran minyak mentah ijin, kolom tanda tangan pemimpin peminta ijin,
yang dikirim ke kilang pengolahan di Plaju. Satuan kolom penerbitan, masa berlaku ijin, persetujuan
yang digunakan untuk perhitungan crude oil adalah dari pemegang ijin, kolom pengalihan pekerjaan
barel per hari. Crude oil yang telah diperoleh pada yang berisi pemegang ijin lama dan baru dan waktu
proses pertambangan langsung di kirim ke stasiun perubahan pekerjaan, pelepasan isolasi yang berisi
pengumpul atau yang biasa disebut dengan Pusat isolasi listrik; mekanik; hidrolik dan pneumatik,
Pengumpul Produksi (PPP). penghentian ijin sementara yang disertai dengan
alasan penghentian dan pihak yang menghentikan
Identifikasi Pihak yang Terkait dalam Pembuatan pekerjaan, kolom keterangan pekerjaan telah selesai
Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) di PT. Pertamina serta kolom penutupan ijin yang berisi alasan
EP Asset 2 Prabumulih Field pekerjaan telah selesai.
Terdapat beberapa personil yang terlibat Surat Ijin Kerja Aman di PT. Pertamina EP
dalam pelaksanaan sistem Surat Ijin Kerja Aman Asset 2 Prabumulih Field terdiri dari ijin kerja umum
di PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field. dan ijin kerja khusus. Ijin kerja umum yaitu ijin
Beberapa personil yang terlibat dalam penyusunan kerja yang di dalamnya terdapat lebih dari satu jenis
dan pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman serta pekerjaan. Masa berlaku SIKA umum maksimal 30
beberapa personil yang mendukung keamanan hari kalender. SIKA umum juga diberlakukan untuk
pekerjaan antara lain peminta ijin yaitu pengawas pekerjaan yang melibatkan lebih dari satu kontraktor.
pekerjaan yang ditunjuk dan ditugaskan dari dalam Ijin kerja khusus yaitu surat ijin kerja yang di
atau luar fungsi di lingkungan Pertamina EP. dalamnya hanya terdiri dari satu pekerjaan saja
Pimpinan peminta ijin yaitu atasan peminta ijin (kerja panas, kerja dingin, kerja galian, radiografi
dari lingkungan PT. Pertamina EP. Pemegang ijin, maupun pekerjaan berisiko lainnya). Masa berlaku
adalah pelaksana pekerjaan baik dari pekerja atau SIKA khusus selama maksimal 7 hari kalender. PT.
mitra kerja ataupun kontraktor PT. Pertamina EP. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field membuat
Pemberi ijin, adalah pekerja PT. Pertamina EP yang SIKA dalam bentuk carbonize paper berwarna yang
menjadi Asset Holder yang bertanggung jawab atas terdiri dari: warna putih untuk dokumen asli yang
asset yang menjadi obyek pekerjaan dan berpotensi disimpan oleh pemegang izin (di lokasi pekerjaan),
untuk terjadinya insiden terhadap asset. warna merah untuk peminta izin, warna biru untuk
Petugas keselamatan yang mendukung HSSE, warna kuning untuk pemberi izin (asset
keamanan selama pekerjaan antara lain: fire watcher, holder).
petugas uji gas (gas tester), pengawas masuk
(entry supervisor), petugas diijinkan (authorized Identifikasi Prosedur Surat Ijin Kerja Aman
entrant), pengamat masuk (entry watcher), petugas (SIKA) untuk Pekerjaan Panas
penyelamat, civil engineer, pengawas dan pelaksana PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
pekerjaan, rescue personel, pengawas pekerjaan serta memiliki pekerjaan panas yang membutuhkan Surat
petugas berkualifikasi untuk memeriksa scaffolding Ijin Kerja Aman. Pekerjaan panas, yaitu pekerjaan
dan sarana bekerja lain di ketinggian. yang menggunakan api terbuka atau pekerjaan yang
dapat menimbulkan panas atau percikan api yang
Identifikasi Formulir dan Jenis Surat Ijin Kerja dapat menyalakan setiap bahan yang mudah terbakar
Aman (SIKA) di PT. Pertamina EP Asset 2 yang dilakukan dalam radius 15 meter dari bahan
Prabumulih Field ataupun sumber yang mudah terbakar selain itu,
Formulir Surat Ijin Kerja Aman di PT. Pertamina pekerjaan panas juga menggunakan api tertutup.
EP berisi tentang deskripsi lokasi pekerjaan yang Contoh pekerjaan yang menggunakan api terbuka
terdiri dari lokasi; jumlah pekerja; dan pihak seperti: pekerjaan dengan acetylene, welding,
yang menjadi pemegang ijin, jenis isolasi yang brazing, cutting, grinding atau chipping, soldering,
dibutuhkan, bahaya yang terdapat dalam pekerjaan, blasting, high pressure hydro-jet serta pemakaian
persyaratan yang diperlukan seperti JSA; pemadam peralatan yang menghasilkan api terbuka atau
api; kelengkapan peralatan kerja; ventilasi; APD; elemen panas. Contoh pekerjaan yang menggunakan
pasokan udara; safety harness; grounding; barriers; sumber api tertutup seperti: penggunaan peralatan
monitoring H2S; alat bantu pernapasan dan personel listrik non-explosion-proof atau peralatan elektronik
150 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 150

dengan daya baterai jika tanpa sertifikasi aman, Identifikasi Prosedur Surat Ijin Kerja Aman
pengoperasian kendaraan bermotor (tenaga baterai (SIKA) untuk Pekerjaan Dingin
atau pembakaran dalam) pada area berbahaya Pengertian pekerjaan dingin adalah pekerjaan
terlarang atau area terdapat uap/gas mudah terbakar, di atas permukaan tanah yang tidak menggunakan
penggunaan peralatan dengan tenaga listrik atau api terbuka, tidak melakukan penggalian, dan lain-
angin yang bisa menimbulkan percikan api serta lain. Di PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
memicu kebakaran. Surat Ijin Kerja Aman untuk yang termasuk pekerjaan dingin adalah pekerjaan
pekerjaan panas disertasi dengan JSA dan lembar pemindahan peralatan kerja, rig down, rig up
kerja panas. atau penyusunan peralatan kerja di sumur minyak
Prosedur pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman serta pekerjaan perbaikan peralatan yang tidak
untuk pekerjaan panas diawali dengan pengawas menggunakan sumber panas. Pekerjaan dingin tidak
pekerjaan yang bertugas untuk melengkapi formulir diawali dengan gas tester seperti pekerjaan panas.
SIKA dan lembar kerja panas. Surat Ijin Kerja panas
Prosedur Surat Ijin Kerja Aman untuk pekerjaan
harus disertai dengan JSA dan rencana pekerjaan. dingin dimulai dengan pengawas pekerjaan mengisi
Formulir SIKA dan lembar kerja panas yang telah formulir Surat Ijin Kerja Aman. Peminta ijin wajib
diisi kemudian di-review oleh pemberi ijin. melampirkan HSE plan dan JSA sesuai dengan
Gas tester yang telah ditunjuk melakukan jenis pekerja dan risiko dalam pekerjaan yang akan
pengukuran gas awal yang meliputi oksigen, H2S,
dilakukan. Bagi pekerjaan yang memerlukan rencana
methane dan CH4 serta CO. Gas test dilakukan dua kegiatan isolasi, maka rencana tersebut harus
kali pada saat sebelum kerja dan selama pekerjaan dituliskan dalam formulir Surat Ijin Kerja Aman.
berlangsung. Pengukuran gas pada saat pekerjaan Selanjutnya, pimpinan peminta ijin menandatangani
berlangsung dilakukan minimal setiap 30 menit. form surat ijin kerja dan meneruskannya kepada
Lokasi pekerjaan juga harus selalu diawasi oleh Fire pemberi ijin. Formulir surat ijin kerja dan semua
Watcher. Fire Watcher bertugas untuk memastikan lampirannya diperiksa oleh pemberi ijin serta
bahwa APAR harus berada dalam kondisi yang dilakukan pemeriksaan kondisi tempat kerja untuk
layak, tidak kedaluwarsa dan selalu berada di lokasi memastikan langkah pengendalian risiko. Apabila
pekerjaan. Fire watcher harus selalu siaga di lokasi memenuhi syarat, maka Surat Ijin Kerja Aman
pekerjaan. ditandatangani dan dikembalikan kepada peminta
Berdasarkan hasil gas test dan kesiapan ijin atau pimpinan peminta ijin.
mitigasi risiko, pemberi ijin berwenang untuk Surat ijin kerja yang telah ditandatangani oleh
menentukan pekerjaan aman untuk dilakukan atau pemegang ijin, dikembalikan kepada pimpinan
tidak. Pekerjaan yang tidak aman untuk dilakukan peminta ijin untuk didistribusikan sesuai dengan
harus dilakukan mitigasi dengan cara melakukan alur pendistribusian Surat Ijin Kerja Aman. Surat
pengukuran gas ulang di lokasi pekerjaan. Bagi Ijin Kerja Aman dan JSA selanjutnya didistribusikan
pekerjaan yang aman untuk dilakukan maka pemberi kepada pemegang ijin, peminta ijin, HSSE dan
ijin langsung dapat menandatangani Surat Ijin Kerja pemberi ijin sesuai dengan warnanya. Bagi pekerjaan
Aman dan lembar kerja panas. Lembar kerja panas yang memiliki potensi bahaya maka harus dilakukan
dan Formulir SIKA harus selalu terdapat di lokasi pengawasan dan mekanisme kontrol yang meliputi
pekerjaan. LOTO. Pelaksana pekerjaan melakukan pekerjaan
Pelaksana pekerjaan, pengawas pekerjaan, apabila mekanisme kontrol terhadap pekerjaan yang
fire watcher dan gas tester harus selalu memonitor berbahaya telah dilaksanakan dengan baik.
kondisi pekerjaan dan apabila terdapat kemungkinan Monitoring harian dilaksanakan selama
insiden dan pekerjaan berada dalam kondisi yang pekerjaan berlangsung. Monitoring harian
tidak aman maka pekerjaan dihentikan. Setelah dilaksanakan oleh pemberi ijin. Penutupan ijin
pekerjaan aman, maka pekerjaan dapat dilanjutkan kerja dilaksanakan apabila pekerjaan telah selesai
hingga selesai. Surat Ijin Kerja Aman ditutup dilakukan. Peminta dan pemegang ijin secara
jika pekerjaan telah selesai. Lembar kerja panas bersama-sama mengajukan penutupan Surat Ijin
disatukan dengan Surat Ijin Kerja warna kuning Kerja Aman kepada pemberi ijin. Bersamaan dengan
sebagai dokumentasi. penutupan ijin kerja, Pemberi ijin memastikan lokasi
151 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 151

pekerjaan telah berada dalam kondisi aman. Setelah Identifikasi Prosedur Surat Ijin Kerja Aman
kondisi di lokasi pekerjaan benar-benar aman maka (SIKA) untuk Pekerjaan Masuk Ruang Terbatas
pemegang ijin dan peminta ijin menandatangani (Confined Space)
kolom pekerjaan telah selesai pada formulir Pekerjaan masuk ruang terbatas di PT.
Surat Ijin Kerja Aman. Selanjutnya, pemberi ijin Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field yaitu
memberikan persetujuan penutupan surat ijin kerja pekerjaan di dalam ruangan yang memiliki luas
dengan menandatangani kolom penutupan ijin. dan konfigurasi yang dapat dimasuki manusia dan
Surat ijin kerja yang telah ditandatangani kemudian bekerja di dalamnya namun memiliki akses masuk
diperbanyak dan didistribusikan kepada peminta ijin dan keluar yang terbatas dan tidak dirancang untuk
dan HSSE staf. melaksanakan pekerjaan secara kontinu seperti
bejana, tangki, paritan dengan kedalaman lebih
Identifikasi Prosedur Surat Ijin Kerja Aman
dari 1,8 m, dan lain-lain yang sejenis. Pekerjaan
(SIKA) untuk Pekerjaan Galian
yang termasuk kerja masuk ruang terbatas adalah
PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field pekerjaan pembersihan tangki minyak di stasiun
memiliki pekerjaan galian. Pekerjaan galian adalah pengumpul, masuk gorong-gorong, terowongan,
pekerjaan pembuatan saluran atau lubang di tanah, serta pekerjaan penggalian yang kedalamannya lebih
baik yang menggunakan alat berat maupun secara dari 1,8 meter.
manual menggunakan sekop atau cangkul. Termasuk Mekanisme pelaksanaan Surat Ijin Kerja
dalam pekerjaan penggalian di PT. Pertamina Aman untuk pekerjaan di ruang terbatas dimulai
EP Asset 2 Prabumulih Field adalah: pekerjaan dari pengawas pekerjaan mengurus Surat Ijin
pembuatan saluran pipa, pembuatan gorong-gorong, Kerja Aman. Pengawas masuk melengkapi
pembuatan pondasi atau platform, pembuatan kolam lembar confined space entry untuk selanjutnya
air atau water pond. di-review oleh pemberi ijin. Pengawas pekerjaan
Surat Ijin Kerja Aman untuk pekerjaan galian memastikan peralatan confined space entry yang
dilengkapi dengan JSA dan checklist penggalian. meliputi ventilasi, respirator, rencana dan sarana
Prosedur pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman penyelamatan tersedia di lokasi pekerjaan serta
untuk pekerjaan galian dimulai dengan melakukan masih berfungsi dengan baik.
persiapan memulai pekerjaan. Persiapan dilakukan Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus
dengan menentukan tipe tanah, melakukan dilakukan proses gas tester oleh petugas yang
verifikasi apakah ada prasarana bawah tanah di telah ditunjuk untuk melakukan pengukuran gas
lokasi penggalian, memindahkan seluruh rintangan yang meliputi gas oksigen, H2S, methane dan CH4
yang terdapat di permukaan tanah jika ada, dan serta CO. Tujuan dari dilakukannya pengujian gas
memeriksa apakah lokasi penggalian terkontaminasi adalah untuk menentukan keberadaan uap gas atau
dengan minyak. konsentrasinya sehingga tidak membahayakan
Civil engineer yang telah ditunjuk melakukan pekerja pada saat bekerja. Pekerjaan ruang terbatas
penentuan sistem pengaman galian yang diperlukan. di PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
Tahap selanjutnya adalah pengawas pekerjaan mengandung gas yang mudah terbakar, gas mudah
membuat checklist dan mengurus pembuatan Surat meledak, dan gas yang bersifat toxic bagi pekerja.
Ijin Kerja Aman. Pemberi ijin melaksanakan review Pengujian gas dilaksanakan pada tempat
kesiapan pekerjaan dengan checklist. Pemberi ijin yang diduga terdapat gas yang berbahaya. Metode
kerja memberikan ijin pekerjaan penggalian dapat dari pengujian gas adalah sebelum menggunakan
dimulai atau tidak. Bagi pekerjaan yang belum aman peralatan yaitu gas detector, maka petugas yang
maka pemberi ijin memberikan wewenang kepada akan melakukan pengujian gas harus memahami
pengawas untuk melaksanakan mitigasi. Bagi dan mengerti informasi mengenai alat yang akan
pekerjaan yang telah aman untuk dilakukan maka digunakan. Selain itu, peralatan uji gas harus
pemberi ijin menandatangani Surat Ijin Kerja Aman. terkalibrasi. Tahapan yang harus dilaksanakan
Selama pekerjaan berlangsung, harus dilakukan sebelum pengujian gas adalah identifikasi zat-zat dan
monitor secara terus menerus di lokasi pekerjaan. gas-gas yang berbahaya. Pengetesan awal dilakukan
Saat pelaksanaan pekerjaan, jika terdapat kondisi setelah area kerja terisolasi dan siap untuk dilakukan
yang membahayakan maka pekerjaan dihentikan. deteksi gas.
Bagi pekerjaan yang aman, maka pekerjaan
dilanjutkan hingga selesai dan SIKA ditutup.
152 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 152

Pengetesan gas pada confined space Ijin Kerja Aman untuk pekerjaan ketinggian disertai
dilaksanakan pada saat sistem ventilasi sudah dengan JSA dan checklist pekerjaan di ketinggian.
dimatikan 30 menit sebelumnya. Pengetesan gas Prosedur pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman
dilakukan dengan urutan sebagai berikut: oksigen, untuk pekerjaan ketinggian dimulai dengan
gas mudah terbakar, dan gas yang beracun. identifikasi sarana dan peralatan keselamatan
Pengetesan gas dilakukan terlebih dahulu pada area yang dibutuhkan. Identifikasi ini dilakukan oleh
yang aman kemudian ke area yang diduga terdapat pengawas pekerjaan. Salah satu sarana keselamatan
gas berbahaya. Petugas yang melakukan pengetesan yang digunakan pada pekerjaan ketinggian adalah
gas harus menggunakan alat pelindung diri yang scaffolding. Sesaat sebelum kerja, scaffolding
lengkap seperti respirator, atau Self Contained diperiksa oleh pemberi ijin. Bagi pekerjaan
Breathing Aparatus. Saat pengukuran, jika alarm yang aman untuk dilakukan, maka pemberi ijin
pada alat test berbunyi maka menandakan terdapat menandatangani Surat Ijin Kerja Aman dan
gas berbahaya. Jika ditemukan gas berbahaya di pekerjaan dapat dimulai. Penghentian pekerjaan
lokasi kerja maka area kerja harus dikosongkan dilakukan jika terdapat kondisi yang tidak aman
hingga kondisi aman seperti sedia kala. Langkah dan dilakukan langkah mitigasi. Lokasi pekerjaan
pengendalian terhadap gas berbahaya yang dilakukan harus selalu dimonitor oleh pengawas pekerjaan.
oleh PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field Apabila kondisi pekerjaan aman, maka pekerjaan
adalah dengan memasang blower pada area yang diselesaikan dan Surat Ijin Kerja Aman dapat
terdapat gas berbahaya. ditutup.
Pemberi ijin menentukan confined space aman
untuk dimasuki pekerja atau tidak. Jika tidak aman
PEMBAHASAN
maka pemberi ijin meminta kepada pengawas
pekerjaan untuk melakukan mitigasi. Apabila Analisis Implementasi Surat Ijin Kerja Aman
pekerjaan aman untuk dilakukan maka pemberi ijin (SIKA) untuk Pekerjaan Panas
menandatangani Surat Ijin Kerja Aman dan lembar Implementasi prosedur Surat Ijin Kerja Aman di
confined space entry. PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field kemudian
Setiap personil yang masuk ke dalam ruang dibandingkan dengan prosedur yang telah dibuat oleh
terbatas dicatat oleh pengamat masuk dalam lembar perusahaan yaitu Tata Kerja Organisasi Surat Ijin
confined space entry dan ditandatangani. Lembar Kerja Aman dan Kontrol Pekerjaan Berbahaya No.B-
confined space entry berisikan nama personil yang 007/A3/EP8000/2016-S0-Revisi 3.
masuk, jam masuk ke confined space, dan jam keluar Pelaksanaan prosedur surat ijin kerja aman
dari confined space. Gas tester tetap melanjutkan di PT. Pertamina EP telah diimplementasikan
monitoring gas di dalam confined space. dengan baik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
Lokasi pekerjaan harus tetap dimonitor oleh dilaksanakan oleh Raya et al. (2014) yang meneliti
pengawas masuk, pengawas pekerjaan, pengamat mengenai analisis implementasi sistem ijin kerja
masuk serta gas tester. Penghentian pekerjaan panas pada bagian Plantis di PT. Indo Acidatama,
dilakukan apabila kondisi di dalam confined space Tbk. Perusahaan telah menerapkan prosedur izin
dianggap membahayakan dan dilakukan intervensi. kerja panas dengan baik.
Bagi pekerjaan yang aman tetap dilanjutkan hingga Seluruh Surat Ijin Kerja telah dilengkapi dengan
selesai dan Surat Ijin Kerja Aman dapat ditutup. lembar kerja panas dan JSA. Setiap pekerjaan
panas selalu diawali dengan gas test dan fire
Identifikasi Prosedur Surat Ijin Kerja Aman
watcher selalu siaga di lokasi pekerjaan. Selama
(SIKA) untuk Pekerjaan di Ketinggian
pekerjaan berlangsung, lokasi dan pekerjaannya
Pekerjaan di ketinggian di PT. Pertamina EP selalu dimonitor. Langkah untuk mencegah bahaya
Asset 2 Prabumulih Field yaitu pekerjaan yang harus kebakaran dan ledakan telah diterapkan dengan
dilakukan di level ketinggian lebih dari 1,8 m di cara melengkapi setiap lokasi pekerjaan dengan
atas permukaan tanah. Jenis pekerjaan di ketinggian alat pemadam api baik alat pemadam api portable
meliputi: bekerja pada mobile elevating work maupun sarana pemadam permanen. Contoh
platform, bekerja di tower, bekerja di atas tangki, alat pemadam api portable yang terdapat di PT.
bekerja di atas scaffolding, dan pekerjaan lain di atas Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field seperti alat
tanah dengan ketinggian lebih dari 1,8 meter. Surat pemadam api ringan jenis foam dan dry chemical.
153 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 153

Sarana pemadam permanen yang terdapat di lokasi Berdasarkan Tata Kerja Organisasi, setelah
kerja antara lain waterpond dan foam chamber. pekerjaan selesai, lokasi pekerjaan harus benar-benar
Pelaksanaan SIKA masih terdapat beberapa dipastikan aman. Namun pada pelaksanaannya,
kekurangan yaitu pemberi ijin belum mereview pemeriksaan hanya dengan spot check dan tidak
lembar kerja panas, rencana pekerjaan, SIKA dilakukan secara menyeluruh.
dan JSA. Pemberi ijin hanya memberikan tanda
tangan saja. Analisis Implementasi Surat Ijin Kerja Aman
(SIKA) untuk Pekerjaan Galian
Analisis Implementasi Surat Ijin Kerja Aman Prosedur implementasi Surat Ijin Kerja Aman
(SIKA) untuk Pekerjaan Dingin untuk pekerjaan galian telah berjalan dengan baik.
Prosedur pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman Hasil observasi di lapangan kemudian dianalisis dan
untuk pekerjaan dingin di PT. Pertamina EP telah dibandingkan dengan Tata Kerja Organisasi yang
dilaksanakan dengan baik. Implementasi yang ada dimiliki perusahaan yaitu Tata Kerja Organisasi
di lapangan kemudian dianalisis dan dibandingkan Surat Ijin Kerja Aman dan Kontrol Pekerjaan
dengan standar peraturan yang dimiliki oleh Berbahaya No.B-007/A3/EP8000/2016-S0-Revisi
perusahaan yaitu Tata Kerja Organisasi Surat Ijin 3.Seluruh prosedur telah berjalan dengan baik
Kerja Aman dan Kontrol Pekerjaan Berbahaya Persiapan penggalian telah dilaksanakan dengan
No.B-007/A3/EP8000/2016-S0-Revisi 3. baik menggunakan checklist, civil engineer telah
Pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman secara menentukan dan melaksanakan sistem pengaman
keseluruhan telah dilaksanakan dengan baik. galian, kesiapan pekerjaan telah di-review, dan
Personil yang menandatangani Surat Ijin Kerja monitor terhadap pekerjaan telah dilaksanakan
Aman telah mendapatkan pelatihan yang sesuai selama pekerjaan berlangsung.
melalui Basic Safety Training dan Advance HSE Setelah pekerjaan selesai dilakukan, lokasi
Training. Formulir Surat Ijin Kerja Aman untuk pekerjaan harus diperiksa apakah masih terdapat alat
pekerjaan dingin yang telah ditandatangani selalu yang masih tertinggal atau terdapat sistem isolasi
berada di lokasi pekerjaan dan dibawa pada sat yang tidak tertutup dengan baik. Namun dalam
pekerjaan sedang berlangsung. Surat Ijin Kerja pelaksanaannya di lapangan, pemeriksaan kondisi
Aman telah terdokumentasi dalam log book dan lokasi kerja tidak dilakukan secara menyeluruh.
dipegang oleh Asset Holder. Audit Surat Ijin Kerja Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya
Aman untuk pekerjaan dingin telah dilaksanakan setelah pekerjaan selesai dilakukan, lokasi tempat
secara teratur setiap tahun. kerja diperiksa dengan baik meliputi pemeriksaan
Pelaksanaan SIKA di PT. Pertamina EP Asset peralatan, pemeriksaan keamanan secara menyeluruh
2 Prabumulih Field masih memiliki berbagai supaya tempat kerja benar-benar dipastikan
kekurangan antara lain tidak semua Surat Ijin Kerja aman bagi pekerja yang akan bekerja pada shift
Aman didokumentasikan di control room. Pada selanjutnya.
saat pelaksanaan pekerjaan, formulir Surat Ijin
Kerja Aman belum didistribusikan dengan baik Analisis Implementasi Surat Ijin Kerja Aman
kepada pihak terkait. Surat Ijin Kerja Aman yang (SIKA) untuk Pekerjaan Masuk Ruang Terbatas
berjumlah 4 rangkap dipegang oleh pemegang ijin (Confined Space)
atau pelaksana pekerjaan. Hasil observasi implementasi Surat Ijin Kerja
Bagi pekerjaan yang membutuhkan LOTO di Aman Pekerjaan Masuk Ruang Terbatas di PT.
PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field terdapat Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field kemudian
aturan checklist information and conformation dianalisis dan dibandingkan dengan Tata Kerja
untuk pekerjaan yang berbahaya yang berarti bahwa Organisasi Surat Ijin Kerja Aman dan Kontrol
terdapat pekerjaan berbahaya yang membutuhkan Pekerjaan Berbahaya No.B-007/A3/EP8000/2016-
sistem penguncian dan pelabelan (LOTO). Namun, S0-Revisi 3 yang dimiliki oleh perusahaan.
jumlah LOTO yang terdapat di tempat kerja Berdasarkan hasil analisis, masih terdapat
jumlahnya kurang. Saran yang dapat diberikan beberapa kekurangan dalam pelaksanaan Surat
untuk PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field Ijin Kerja Aman untuk pekerjaan memasuki ruang
adalah menambah ketersediaan jumlah LOTO di terbatas. Pemberi ijin belum me-review lembar
tempat kerja sehingga sistem LOTO dapat berjalan confined space entry. Pemberi ijin kerja hanya
dengan baik.
154 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 154

me-review formulir Surat Ijin Kerja Aman dan JSA. dengan baik. Setiap personil yang terlibat dalam
Beberapa SIKA tidak terdokumentasi di control pembuatan dan pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman
room. Seharusnya Surat Ijin Kerja Aman disusun telah memiliki pemahaman yang cukup baik terkait
dan didokumentasikan dengan baik. alur pelaksanaan Surat Ijin Kerja Aman. Personil
yang terkait dengan pembuatan dan pelaksanaan
Analisis Implementasi Surat Ijin Kerja Aman Surat Ijin Kerja Aman di PT. Pertamina EP Asset 2
(SIKA) untuk Pekerjaan Ketinggian Prabumulih Field telah mendapatkan Basic Safety
Untuk mengetahui seberapa baik penerapan Training dan Advanced HSE Training. Salah satu
Surat Ijin Kerja Aman untuk pekerjaan di ketinggian, materi yang terdapat di dalam pelatihan tersebut
hasil observasi di lapangan kemudian dibandingkan adalah materi mengenai Surat Ijin Kerja Aman.
dengan Tata Kerja Organisasi yang dimiliki oleh Pada saat Basic Safety Training dan Advanced HSE
perusahaan yaitu Tata Kerja Organisasi Surat Ijin Training, dilakukan pula pre test sebelum pemberian
Kerja Aman dan Kontrol Pekerjaan Berbahaya No.B- materi dan post test sesudah materi diberikan.
007/A3/EP8000/2016-S0-Revisi 3 yang dimiliki Kekurangan yang terdapat dalam pelaksanaan
oleh perusahaan. SIKA untuk pekerjaan panas, SIKA untuk pekerjaan
Pelaksanaan SIKA pekerjaan di ketinggian dingin, SIKA untuk pekerjaan memasuki ruang
masih terdapat beberapa kekurangan antara lain terbatas, SIKA untuk pekerjaan ketinggian dan SIKA
scaffolding dan sarana keselamatan lain sudah untuk pekerjaan galian adalah pendistribusian yang
diinspeksi oleh HSE. Namun pada saat ini, PT. kurang baik. SIKA yang telah dilaksanakan dan
Pertamina EP Aset 2 Prabumulih Field tidak memilki telah ditutup belum didistribusikan kepada masing-
petugas yang berkualifikasi yang secara khusus masing pihak yang bertanggung jawab. Saran yang
melakukan inspeksi terhadap scaffolding dan sarana dapat diberikan adalah, SIKA diperbanyak dan
lainnya. didistribusikan sesuai dengan warnanya.

SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

PT. Pertamina EP Prabumulih Asset 2 Jahangiri, Mehdi. Hoboubi, Naser. Rostamabadi,


Prabumulih Field telah menerapkan Surat Ijin Kerja Akbar. Keshavarzi, Sareh. Hosseini, Ali Akbar.
Aman dalam pelaksanaan pekerjaannya. Surat 2016. Human Error Analysis in a Pemit To
Ijin Kerja Aman yang di PT. Pertamina EP Asset Work System: A Case Study in a Chemical
2 Prabumulih Field terdiri dari Surat Ijin Kerja Plant. Occupational Safety and Health Research
Aman untuk pekerjaan panas, Surat Ijin Kerja Aman Institute. Safety and Health at Work 7 (2016)
untuk pekerjaan dingin, Surat Ijin Kerja Aman untuk 6–11: pp. 6–11. Tersedia di: www.e-shaw.org.
pekerjaan memasuki ruang terbatas, Surat Ijin Kerja [26 Januari 2017].
Aman untuk pekerjaan penggalian dan Surat Ijin Kartika, S. 2013. Accident Prevention by Using
Kerja Aman untuk pekerjaan di ketinggian. Hazop Study and Work Permit System in Boiler.
Prosedur untuk masing-masing Surat Ijin Kerja International Journal of Advanced Engineering
Aman telah tersusun dan terlaksana dengan baik. Research and Studies. Vol. II/ Issue II/April-
Setiap Surat Ijin Kerja Aman di PT. Pertamina June, 2013/125–129: pp. 1–5. Tersedia di:
EP telah dilengkapi dengan dokumen penunjang, Technical Journals Online.com. < http://www.
misalnya untuk pekerjaan panas terdapat lembar technicaljournalsonline.com/ijaers/VOL%20II/
kerja panas, untuk pekerjaan memasuki ruang IJAERS%20VOL%20II%20ISSUE%20III%20
terbatas terdapat lembar confined space entry, untuk APRIL%20JUNE%202013/313.pdf> [26 Januari
pekerjaan galian terdapat checklist penggalian. 2016].
Semua Surat Ijin Kerja Aman yang dibuat telah OGP Publication. Guideline on Permit To Work
disertai dengan JSA. System. 2003. Tersedia di: www.ogp.org.uk/
Berdasarkan hasil wawancara dengan HSSE pubs/189.pdf [2 Oktober 2016].
Staf, HSE koordinator dan pihak yang terkait OHSAS 18001: 2007. Occupational Health and
langsung dengan pembuatan Surat Ijin Kerja Safety Management System Requirements.
Aman pembuatan dan pelaksanaan diketahui Oliver, A. 2010. Permit to Work: The Integrated Safe
bahwa implementasi Surat Ijin Kerja Aman di PT. System Of Work. APPEA Journal. APPEA Journal
Pertamina EP Asset 2 telah diimplementasikan 2010 50th ANNIVERSARY ISSUE: pp. 665-679.
155 The Indonesian Journal
Nareshwari
of Occupational
dan Indriati
Safety Paskarini,
and Health,Identifikasi
Vol. 6, No.dan Analisis Implementasi
2 Mei-Agust SIKA…
2017: 146–155 155

Tersedia di: < https://daks2k3a4ib2z.cloudfront.net/ Industry – Kuwait. International Journal of


54dd3250020c93b11e5e50ad/55120150fc368bb77 Innovative Science, Engineering & Technology.
f27e325_Permit-to-Work-Integrated-Safe-System- Vol. 2 Issue 4, April 2015: pp. 533–537. Tersedia
of-Work-by-Ally-Oliver.pdf> [26 Januari 2017]. di: http://ijiset.com/vol2/v2s4/IJISET_V2_I4_77.
Prasetyaningrum, Dyan Ratna. 2009. Penerapan pdf [26 Januari 2017].
Sistem Ijin Kerja sebagai Upaya Pencegahan Syakhroni, Akhmad. 2007. Penerapan Manajemen
Kecelakaan Kerja di PT. APAC Inti Corpora Keselamatan Proses (Cara Kerja Aman) dengan
Semarang. Tugas Akhir. Program Diploma III Pendekatan Job Safety Analysis (JSA): Studi
Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Universitas Kasus di Unit ITP PT. Pertamina Persero UP – VI
Sebelas Maret Surakarta. Balongan. Transistor. Vol.7 No. 1 Juli 2007: pp.
PT. Pertamina. 2010. Pengendalian Pekerjaan 55-64. Tersedia di : < http://research.unissula.ac.id/
Berbahaya dengan Dokumentasi. Modul HSE. research/file/publikasi/210603031/5052p7106.
PT. Pertamina Persero. pdf> [26 Januari 2017].
Raya, Tomi. Widjasena, Baju. Ekawati. 2014. Analisis Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Penerapan Sistem Izin Kerja Panas Pada Bagian Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat
Plantis di PT. Indo Acidatama, Tbk (Berdasarkan Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Guidance on Permit to Work Systems tahun TKO Surat Ijin Kerja Aman dan Kontrol Pekerjaan
2005). Journal Kesehatan Masyarakat. Volume Berbahaya No. B007/A3/EP8000/2016-S0
2, Nomor 3, Maret 2014: pp. 214–222. Tersedia Revisi 3. 2016. PT. Pertamina EP Asset 2
di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm Prabumulih Field.
[26 Januari 2017]. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Reddy, Viswanatha Reddy Iragam. 2015. Study of Keselamatan Kerja.
Electronic Work Permit System in Oil and Gas

You might also like