Professional Documents
Culture Documents
327 705 3 PB PDF
327 705 3 PB PDF
Abstract
In government organizations, human resources are composed of leaders
and employees. The leader must be able to manage employees with good and true.
Any leader should be able to give a good example to his officers. Leadership is
reflected in the behavior of a leader who showed the attitudes, patterns of
behaviour in impressionable his subordinates as well as coordinate job tasks of
each employee. The behavior of the leadership that was formed from the attitudes
and patterns of behaviour must be supported by the existence of good relations
between the President and a subordinate or fellow subordinates. This research
aims to examine and analyze the influence of leadership, promotion of the Office,
the work environment and employee performance based on the formulation of the
problem. The research method used is the quantitative methods of research i.e.
research survey to describe the relationships between variable and explanatory
research is to explain the relationship between variable-a variable through the
testing the hypothesis. Tools test analysis used in this study i.e. by using multiple
linear regression analysis.
The hypothesis was tested with the test method F, t-test, and the coefficient of
determination (R2), the results showed that (1) the behavior relationship oriented
leadership significant positive effect on performance clerk; (2) the promotion of
the position of a significant and positive effect on performance clerk; (3) the work
environment a positive significant effect against the performance of employees.
There are some implications that may be suggested in this study.
11
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
12
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
kecakapan yaitu total dari semua keahlian pekerjaan yang dilakukan dengan sangat
yang diperlukan untuk mencapai hasil yang baik dan terampil, tanpa ada kesalahan atau
bisa dipertanggung jawabkan. tanpa cacat.
Golongan/Pangkat yang dimiliki harus Penelitian Astuti (2008)
sesuai dengan promosi jabatan yang mengemukakan bahwa perilaku
diberikan. Sedangkan disiplin artinya kepemimpinan, berpengaruh positif
pegawai yang diberikan promosi harus terhadap kinerja, begitupun dalam
disiplin pada dirinya, tugas-tugasnya, serta penelitian I Gede Purnawan Adi (2016)
mentaati peraturan yang berlaku dalam menemukan bahwa variabel Promosi
organisasi. Jabatan, Disiplin Kerja berpengaruh Positif
Mardiana (2005:15) Lingkungan terhadap Kinerja Pegawai, sementara itu
Kerja adalah lingkungan dimana pegawai Penelitian Edduar Hendri (2012)
melakukan pekerjaannya sehari – hari. menemukan bahwa variabel Lingkungan
Lingkungan kerja yang kondusif Kerja Fisik dan Non Fisik berpengaruh
memberikan rasa aman dan memungkinkan terhadap Kinerja Karyawan,penelitian
para pegawai untuk dapat bekerja optimal. Eldaa Cintia dkk (2016) menemukan bahwa
Lingkungan kerja yang kondusif akan variabel Lingkungan Kerja Fisik dan Non
membawa dampak positif bagi Fisik berpengaruh terhadap Kinerja
kelangsungan pekerjaan pegawai Karyawan.
sebaliknya lingkungan kerja yang kurang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kondusif akan membawa dampak negatif Kabupaten Maluku Tengah merupakan
bagi kelangsungan pekerjaan pegawainya. Instansi Pemerintah yang bertugas
Terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, menyelenggarakan tugas – tugas
aman dan menyenangkan merupakan salah pemerintah di bidang pendidikan dan
satu bagian dalam organisasi untuk dapat kebudayaan diharapkan memiliki kinerja
meningkatkan kinerja para pegawai. yang tinggi dalam pelaksanaan tugas – tugas
Indikator lingkungan kerja fisik terdiri atas pokok dan fungsi berdasarkan RPJMD
sirkulasi udara, suasana ruang kerja, Kabupaten Maluku Tengah 2013 – 2017
kebersihan, peralatan kantor. Sirkulasi dan RKPD yang didalamnya tertuang Visi
udara di tempat kerja harus bersih, segar dan Misi Bupati Maluku Tengah dan dijabarkan
sejuk akan membantu pegawai setelah lelah dalam Visi, Misi serta Tujuan Dinas
bekerja. Suasana ruang kerja seperti Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
penerangan/ cahaya yang baik di tempat Maluku Tengah. Adapun Visi yang
kerja, ketenangan dalam bekerja. adanya diemban Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
ruangan yang bersih, warna ruang kerja yaitu : “Terwujudnya Pendidikan
yang cerah, fasilitas yang tersedia. berkualitas, Inklusif dan berkarakter dengan
Kinerja menurut Agus Dharma dukungan sumber daya manusia yang
(1991:105) adalah sesuatu yang dicapai profesional”.
oleh pegawai, prestasi kerja yang Untuk memenuhi visi tersebut,
diperhatikan oleh pegawai, kemampuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
kerja berkaitan dengan penggunaan mencanangkan Misi sebagai berikut:
peralatan kantor. Indikator kinerja yaitu 1. Mewujudkan kualitas kelembagaan
kualitas, kuantitas, pengetahuan dan 2. Mewujudkan pendidikan yang
keterampilan. Kualitas artinya kualitas kerja berkualitas
yang dicapai berdasarkan syarat-syarat 3. Mewujudkan pendidikan
kesesuaian dan kesiapannya. Kuantitas berkarakter
artinya hasil dan kecepatan dalam 4. Mewujudkan pendidikan dan tenaga
melaksanakan tugas. Pengetahuan artinya kependidikan yang profesional
pemahaman terhadap tugas atau pekerjaan 5. Mewujudkan sumber daya manusia
yang diberikan. Keterampilan artinya berkualitas dan berprestasi.
13
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
14
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
15
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
16
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
Karyawan dapat bekerja sama secara keseluruhan sarana dan prasarana kerja
harmonis dengan sesaama karyawan yang ada di sekitar karyawan yang sedang
baik secara horizontal maupun vertikal melakukan pekerjaan yang dapat
dalam mencapai sasaran mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu
perusahaan/organisasi. Dengan sendiri (Gouzali saydam, 2000:266).
demikian, akan tercipta suasana Lingkungan Kerja Fisik menurut
hubungan kerja yang baik diantara Sedarmayanti (2009:22) adalah semua yang
semua karyawan. terdapat disekitar tempat kerja yang dapat
5. Kecakapan mempengaruhi pegawai baik secara
Karyawan harus cakap, kreatif dan langsung maupun tidak langsung.
inovatif dalam menyelesaikan tugas- Lingkungan kerja fisik terbagi atas dua
tugas pada jabatannya dengan baik. kategori yaitu :
Karyawan dapat bekerja secara mandiri 1. Lingkungan yang langsung
tanpa mendapat bimbingan yang terus berhubungan dengan karyawan (seperti
menerus dari atasannya. pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya.
6. Loyalitas 2. Lingkungan perantara atau lingkungan
Karyawan harus loyal terhadap umum dapat juga disebut lingkungan
perusahaan atau organisasi dimana dia kerja yang mempengaruhi kondisi
bekerja karena dengan memiliki manusia, misalnya temperatur,
loyalitas yang tinggi diharapkan kelembaban, sirkulasi udara,
mampu memiliki tanggung jawab yang pencahayaan, kebisingan, getaran
lebih besar. mekanis, bau tak sedap, warna dan lain-
7. Kepemimpinan lain.
Karyawan yang dipromosikan harus
mampu membina dan memotivasi Menurut Sarwono (2005:86)
bawahannya untuk bekerja sama dan Lingkungan kerja fisik adalah tempat kerja
bekerja secara efektif dalam mencapai pegawai melakukan aktivitasnya. Faktor –
tujuan perusahaan/organisasi. Dia faktor fisik ini mencakup suhu udara di
harus menjadi panutan dan tempat kerja, luas ruang kerja, kebisingan,
memperoleh persoanlity authority yang kepadatan dan kesesakan. Selanjutnya
tinggi dari bawahannya. Sarwono (2005:86) mengatakan bahwa
8. Komunikatif peningkatan suhu dapat menghasilkan
Karyawan itu dapat berkomunikasi kenaikan prestasi kerja tertapi dapat pula
secara efektif dan mampu menerima malah menurunkan prestasi kerja. Kenaikan
atau mempersepsi informasi/masukan suhu pada batas tertentu menimbulkan
dari atasan maupun bawahannya semangat yang merangsang prestasi kerja
dengan baik, sehingga tidak terjadi tetapi setelah melewati ambang batas
miskomunikasi. tertentu kenaikan suhu ini sudah mulai
9. Pendidikan mengganggu suhu tubuh yang
Karyawan harus telah memiliki ijazah mengakibatkan terganggunya prestasi kerja.
dari pendidikan formal sesuai dengan Menurut Sedarmayanti (2001:146), yang
spesifikasi jabatan. menjadi indikator Lingkungan kerja fisik
adalah penerangan, suhu udara,sirkulasi
C. Lingkungan Kerja Fisik udara, ukuran ruang kerja, tata letak ruang
Menurut Barry Render dan Jay kerja, privasi ruang kerja, kebersihan, suara
Heizer (2002:239), lingkungan kerja bising, penggunaan warna, peralatan kantor,
merupakan lingkungan fisik tempat keamanan kerja, musik di tempat kerja.
karyawan bekerja yang mempengaruhi Lingkungan kerja yang
kinerja, keamanan dan mutu kehidupan menyenangkan akan menghasilkan
kerja mereka. Lingkungan kerja merupakan hubungan yang positif bagi kinerja dan
17
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
18
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
19
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
Perilaku Kepemimpinan
Berorientasi Hubungan
X1
k b
Rumus Pearson dengan korelasi Product 2
Moment yaitu :
r11 = 1 − 2
(k − 1) t
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
b = jumlah varians butir
2
20
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
frekuensi jawaban responden dari hasil Bentuk analisis multiple regresi ini
kuisioner. Yaitu dengan cara adalah (Sulaiman,2004):
mengumpulkan data dari hasil jawaban
responden, selanjutnya ditabulasi dalam Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+e
Tabel dan lakukan pembahasan secara
deskriptif. Ukuran deskriptif adalah Keterangan:
pamberian angka, baik dalam jumlah
responden (orang) beserta nilai rata-rata Y = Variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai
jawaban responden maupun presentase. X1 = Variabel bebas yaitu Perilaku
Kepemimpinan Berorientasi
Statistik Inferensial Hubungan
Statistik Inferensial digunakan X2 = Variabel bebas yaitu Promosi
untuk pengujian hipotesis dengan taraf Jabatan
nyata tertentu.Adapun untuk menguji X3 = Variabel bebas yaitu Lingkungan
hipotesis dalam penelitian ini adalah Kerja Fisik
Analisis Regresi Berganda adalah suatu a = Konstanta regresi
teknik ketergantungan. Sehingga variable b = Koefisien regresi
yang akan dibagi menjadi variable terikat e = Faktor pengganggu
(Y) dan variable bebas (X). Analisis ini
menunjukkan bahwa variable terikat akan
bergantung (terpengaruh) pada lebih dari
satu variable bebas.
F hitung 18.037
Sign. F 0.000
Sumber data: diolah Tahun 2017
21
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
22
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
23
Jurnal Manis Volume 2 Nomor 1, Januari 2018
Hasibuan, Melayu S.P, 2002, Manajemen Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia, Jakarta : dan Produktivitas Kerja,
Bumi Aksara Bandung : CV. Mandar Maju
Hasibuan, Melayu S.P, 2007, Manajemen Siagiaan, Sondang, 2010, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Bandung Sumber Daya Manusia, Cetakan
: Bumi Aksara 16, Jakarta : Bumi Aksara
Hasibuan, Melayu S.P, 2009, Manajemen Simanjuntak, 2005, Manajemen Dan
Sumber Daya Manusia, Bandung Evaluasi Kinerja, Jakarta :
: Bumi Aksara Fakultas Ekonomi Universitas
Kal,H.Chung and Leon C. Megginson, Indonesia
1981, Organizational Behaviour Stephen P. Robbins, 1996, Perilaku
Developing Managerial Skill, Organisasi, Jilid 2, Jakarta :
Harper and Row, Publisher, New PT.Prenhallindo
York, USA Stephen P. Robbins, 2006, Perilaku
Luthans, Fred, 2006, Perilaku Organisasi, Organisasi, Jakarta : Indeks
Edisi 10, Andi, Yogyakarta Kelompok Gramedia Jakarta
Mangkunegara, Anwar, Prabu, 2005, Sutarto, 2001, Dasar – dasar
Evaluasi Kinerja SDM, Bandung Kepemimpinan Administrasi,
: PT. Refika Aditama Jakarta, PT. Ghalia Indonesia
Mangkunegara, Anwar, Prabu, 2009, Terry, George R. 2006, Prinsip – prinsip
Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan Manajemen, Jakarta : Bumi
4, Bandung : PT. Refika Aditama Aksara
Mardiana, 2005, Manajemen Produksi, Wirawan, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber
Jakarta : IPWI Daya Manusia : Teori, Aplikasi
Nitisemito, Alex S. 2003, Manajemen dan Penelitian, Jakarta : Salemba
Personalia, Jakarta : Ghalia Empat
Indonesia Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
Podsakoff, P.MacKenzie,S.B, and Tentang Pemerintahan Daerah
Bommer,W.H, 1996, Peraturan Bupati Kabupaten Maluku
Transformational Leader Tengah Nomor 43 Tahun 2016
Behavior and Substitutes for Tentang tentang Pembentukan
Leadership as Determinants of Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Employee Satisfaction, Pendidikan dan Kebudayaan
Commitment, Trust, and Kabupaten Maluku Tengah.
Organizational Citizenship
Behaviors, Jorunal of
Management, 22(2) : 259-298
Prawirosentono, Suryadi, 2008, Kebijakan
Kinerja Karyawan, Yogyakarta :
BPFE
Rivai, Veithzal dan Saagala, Ella Jauvani,
2009, Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan :
Dari Teori ke Praktek, Jakarta ;
PT. Rajagrafindo Persada
Samsudin, Saadili, 2006, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Cetakan
ke-1, Bandung : Pustaka Setia
24