You are on page 1of 2

DEVELOPING ONLINE ASSESSMENT SOFT SKILLS ON

HIGHER EDUCATION
Mega Cahya Pratiwi1
Departement of Curriculum Development, Faculty of Education
Indonesia University of Education
megacahyap@upi.edu

Dinn Wahyudin2
Departement of Curriculum Development, Faculty of Education
Indonesia University of Education
dinn_wahyudin@upi.edu

Abstract. Digitalization and automation at various sectors in the industrial world is a conclusive
evidence of the impact that caused by the science and technology development, or as the world
known now as Industrial Revolution 4.0. After a short-long talks about the Industrial Revolution
4.0 in Indonesia, Japan released the Society 5.0 concept which places us as a human as the center
of the technological development. This emerged as a concern response about the human role
degradation in the industry 4.0, besides we are all realized that human resources is the buffer
element for supporting a health and good organization. Therefore having a better soft skills become
more important to be mastered by students right now especially as the vocational education
graduates that they have been prepared and ready to become a great human resources in the 5.0
era. This one have the same in line with the research conducted by LinkedIn, a professional
business-oriented social networking website, which states that soft skills have a value of benefits
increasing with the rise of digital and automatic technology. In this article we will describing more
about the online assessment soft skills development that means to monitor the development of
student’s soft skills and also about the learning with technology utilization. This research uses a
literature study method which is done by collecting data from various written sources as a reference
to strengthen the concept of online assessment soft skills.
Keywords: Soft Skills, Online Assessment, Vocational Education

1. Introduction

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hingga saat ini telah memberikan
perubahan yang sangat besar diberbagai bidang kehidupan manusia. Digitalisasi dan otomatisasi
pada beberapa pekerjaan manusia adalah salah satu dampak nyata yang mulai terasa saat ini di
beberapa kota besar. Menghadapi hal tersebut, negara Jepang bahkan sampai menginisiasi konsep
Society 5.0, yaitu sebuah konsep yang meletakkan manusia sebagai pusat kendali dari
perkembangan teknologi.

Indonesia perlu mengembangkan strategi dalam mencetak sumber daya manusia yang siap
menghadapi tantangan-tantangan global yang akan dijumpai baik dimasa sekarang maupun dimasa
mendatang. Ketiga isu tersebut pada intinya menekankan bahwa sumber daya manusia Indonesia
saat ini harus mampu bersaing dalam skala global. Selain itu juga mereka harus mampu bertahan
di era disrupsi dimana terdapat perubahan-perubahan pola kerja di masa mendatang, yang bahkan
dapat menghilangkan beberapa jenis profesi sekaligus melahirkan jenis profesi-profesi baru
lainnya.

Keterampilan yang paling dibutuhkan oleh kebanyakan lapangan kerja di masa depan adalah
softskill, keterampilan abad 21, atau keterampilan non-kognitif. Hirsch (2017) menyebutkan
contoh dari keterampilan tersebut yaitu kerjasama tim, komunikasi, kepemimpinan, pemecahan
masalah, inisiatif, dan pengaturan diri. Untuk memperolehnya, perlu adanya upaya dari berbagai
pihak agar peserta didik menjadi lebih termotivasi dan tersadarkan akan pentingnya softskill bagi
kehidupan mereka nanti. Menurut Hirsch (2017) yang dapat diupayakan oleh sekolah adalah
dengan memberikan sesi pengembangan sikap profesional untuk mengajarkan softskill kepada
peserta didik. Pada sesi ini peserta didik diberikan pembekalan bagaimana menjadi pribadi yang
profesional. Kemudian mereka diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan apa yang
dipelajarinya melalui mini project atau tugas-tugas khusus. Agar upaya ini lebih terencana, maka
perlu diintegrasikan dengan kurikulum sekolah.

2. Research Method
Metode yang digunakan dalam paper ini adalah metode studi literatur, yaitu dengan melakukan
analisis secara kritis dengan menyimpulkan, mengklasifiskasi, dan membandingkan informasi
yang diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu.

3. Result And Discussion

4. Conclusion

5. Acknowledgement

6. References

You might also like