You are on page 1of 2

CONVERSATION ANALYSIS OF INTERVIEW

AMONG OPRAH WINFREY, BARACK OBAMA, AND


MICHELLE OBAMA IN THE OPRAH WINFREY
SHOW
Penulis

Khusnul Khatimah

Pembimbing: Prof. Soepomo Pudjosoedarmo

ABSTRACT: This study entitled Conversation Analysis of Interview between Oprah


Winfrey, Barack Obama, and Michelle Obama in The Oprah Winfrey Show. There are three
objectives in this study, firstly, to describe the structure of a conversation between Oprah
Winfrey, Barack Obama, and Michelle Obama in The Oprah Winfrey Show (TOWS).
Second, to describe the flouting of cooperative principle and its implicature by Oprah
Winfrey, Barack Obama, and Michelle Obama. Third, to describe phenomena that appear in
the conversation as the influence of participants’ socio-cultural. The data in this study were
obtained by making the transcription of utterances in conversation. To obtain a complete
record of conversations, recording techniques were also used. Therefore, the data in this study
consists of taped conversations and transcription of conversations that occur naturally in
TOWS. By using the recording and the transcription, it will be analyzed not only in terms of
conversation structure, but also other things that is the socio-cultural affect related to the
utterances. It was found a few things related to the structure of conversation, implicature of
maxims violations, and socio-cultural dimensions. First, opening and closing sequence were
found more than one. This is a consequence of the commercial breaks during the
conversation and it becomes the uniqueness of the conversation that was aired on television.
Second, the overlap in conversations that involving more than two participants can be
minimized by the topics. Third, the implicatures are not only found in the form of politeness
and humor, but also in form of explanation, refine utterances to the interlocutors, denial and
doing satire to the third party. Fourth, the conversation cannot be separated from social and
cultural influences, including the view toward compliment. It was found that Americans use
compliment as a means to please someone, so anyone can give it to others regardless of social
status.

INTISARI: Karya ini berjudul Analisis Percakapan terhadap Wawancara antara Oprah
Winfrey, Barack Obama, dan Michelle Obama dalam Acara The Oprah Winfrey Show.
Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini, yaitu pertama, mendeskripsikan struktur
percakapan dalam wawancara antara Oprah Winfrey, Barack Obama, dan Michelle Obama di
dalam acara The Oprah Winfrey Show (TOWS). Kedua, mendeskripsikan pelanggaran
prinsip kerjasama serta implikaturnya pada percakapan yang dilakukan oleh Oprah Winfrey,
Barack Obama, dan Michelle Obama dalam acara TOWS. Ketiga, mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang tampak dalam percakapan sebagai pengaruh dari sosial budaya
para partisipan percakapan. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mencatat tuturan-
tuturan dalam percakapan. Guna mendapatkan catatan percakapan secara lengkap, teknik
rekam juga turut digunakan. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini terdiri dari rekaman
percakapan dan transkripsi percakapan alami yang terjadi dalam acara TOWS. Dari rekaman
dan transkripsi tersebut yang akan dianalisis tidak hanya dari sisi bentuk ujaran yang
dihasilkan oleh para peserta percakapan, tetapi juga hal-hal lain terkait sosial budaya yang
mempengaruhi ujaran-ujaran yang dihasilkan. Setelah dilakukan analisis, ditemukan beberapa
hal terkait struktur percakapan, implikatur pelanggaran maksim, dan dimensi sosial budaya.
Pertama, rangkaian pembuka dan penutup percakapan ditemukan lebih dari satu. Hal tersebut
merupakan akibat dari adanya jeda iklan komersil dan sekaligus merupakan kekhasan dari
percakapan yang disiarkan melalui media televisi. Kedua, ditemukan juga bahwa tumpang
tindih dalam percakapan yang melibatkan lebih dari dua partisipan dapat diminimalisir oleh
topik pembicaraan yang berhubungan dengan partisipan. Ketiga, implikatur pelanggaran
prinsip kerja sama tidak hanya ditemukan dalam bentuk sopan santun dan humor, tetapi juga
dilakukan penutur untuk memberi penjelasan, memperhalus tuturan kepada lawan tutur, serta
membantah dan melakukan sindiran terhadap pihak ketiga, yaitu pihak yang tidak terlibat
langsung dalam percakapan. Keempat, peristiwa percakapan tidak lepas dari pengaruh sosial
budaya, satu di antaranya, yaitu pandangan terhadap pujian. Dari analisis yang dilakukan,
ditemukan bahwa orang Amerika menggunakan pujian sebagai sarana untuk menyenangkan
hati orang yang dipuji, sehingga siapapun dapat memberi pujian kepada siapa saja tanpa
melihat status sosialnya.

analisis percakapan, The Oprah Winfrey Show, implikatur pelanggaran


Kata kunci
prinsip kerja sama, sosiolinguistik.
Program Studi S2 Linguistik UGM
No Inventaris 0847-H-2013
Deskripsi xiii, 96 hlm., bibl., ills., 29 cm.
Bahasa Inggris
Jenis Tesis
Penerbit [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2013
Lokasi Perpustakaan Pusat UGM
File Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi

You might also like