Professional Documents
Culture Documents
1950-Article Text-2870-3-10-20170903 PDF
1950-Article Text-2870-3-10-20170903 PDF
DOI: https://doi.org/10.21009/JPEB.003.2.1
Umi Widyastuti
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
umiwidyastuti_feunj@unj.ac.id
Dedi Purwana ES
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
dpurwana@unj.ac.id
ABSTRACT
Training is an important aspect in human resources development (HRD) in the
organization, as an effort to improve knowledge, skills, and expertise. It should
be organize effectively in accordance with the needs of the organization’s
member.This research was conducted to evaluate the training for students
organized by PusatSumber BelajarUniversitas Negeri Jakarta (PSB UNJ); and it
aimed to find out the effectiveness of training at level II, based on the theory of
Four Levels Kirkpatrick. The training that we observed in this study
includingtraining of scientific approach learning, training of project-based
learning, training of internet based learning, training of simple medium and
training of authentic assessment. Population in this study is all students who
participate in these programs that came from the entire faculty in UNJ. Using
purposive sampling, the sample is randomly selected proportionately based on
the type of training provided by PSB UNJ. The number of samples obtained is
110 students.By comparing pre and post-testdata using paired samples t-test,
the resultsshown that there are significant difference in knowledge and skills
before and after attending the training.
ABSTRAK
Pelatihan merupakan aspek penting dalam pengembangan sumberdaya
manusia (SDM) pada organisasi, sebagai upaya untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan keahlian. Ini harus diatur secara efektif sesuai
dengan kebutuhan anggota organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk
mengevaluasi pelatihan bagi siswa yang diselenggarakan oleh Pusat Sumber
Belajar Universitas Negeri Jakarta (PSB UNJ); dan bertujuan untuk mengetahui
keefektifan pelatihan di tingkat II, berdasarkan teori Four Levels Kirkpatrick.
Pelatihan yang kami amati dalam penelitian ini mencakup pelatihan
pembelajaran berbasis sains, pelatihan pembelajaran berbasis proyek,
pelatihan pembelajaran berbasis internet, pelatihan media sederhana dan
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 119
pelatihan penilaian otentik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa
yang berpartisipasi dalam program ini yang berasal dari seluruh fakultas di
UNJ. Dengan menggunakan purposive sampling, sampel dipilih secara acak
berdasarkan jenis pelatihan yang diberikan oleh PSB UNJ.Jumlah sampel yang
diperoleh adalah 110 siswa. Dengan membandingkan data pra dan pasca
pengujian data menggunakan uji-t berpasangan, hasil penelitian menunjukkan
adanya perbedaan pengetahuan dan keterampilan yang signifikan sebelum dan
sesudah mengikuti pelatihan.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 120
Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 E-ISSN: 2302 – 2663
http://doi.org/10.21009/JPEB
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 121
KAJIAN TEORITIK Selanjutnya tahap ketiga
Noe and Tews (Noe, 2009) adalah menterjemahkan hasil iden-
menjelaskan tahapan stratejik tifikasi strategi bisnis dalam bentuk
dalam pelatihan dan pen- kegiatan pelatihan.Kegiatan pela-
gembangan pada sebuah organisasi tihan dapat mencakup pembelajaran
seperti digambarkan pada gambar formal dan informal dengan
1.Tahapan dimulai dengan me- memanfaatkan berbagai jenis
ngidentifikasi strategi bisnis. metodologi tradisional maupun yang
Dengan melakukan identifikasi terbaru. Tannenbaum (2002) me-
strategi bisnis maka dapat diketahui nyatakan bahwa pelatihan dan
kebutuhan karyawan akan pelati- pengembangan sebaiknya bersifat
han. Berdasarkan analisis kebu- unik tergantung pada keunikan
tuhan tersebut, tahap selanjutnya tujuan dan tantangan masing-
adalah bahwa menentukan tujuan masing organisasi.Tahap terakhir
stratejik dari pelatihan dan pengem- adalah melakukan evaluasi untuk
bangan yang akan diselenggarakan memastikan apakah pelatihan mem-
oleh perusahaan untuk mendukung berikan kontribusi dalam pen-
pencapaian strategi bisnis. capaian tujuan organisasi atau
tidak.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 122
Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 E-ISSN: 2302 – 2663
http://doi.org/10.21009/JPEB
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 123
melalui kuisioner dengan skala langkah, penilaian, serta ke-
semantic 1 sampai 7. trampilan menerapkan pendekatan
Hipotesis yang diajukan saintifik masih dapat dikategorikan
dalam penelitian ini adalah: (1) H0 = sedang dengan nilai rata-rata jawa-
tidak terdapat perbedaan pe- ban responden sebesar 4,8. Setelah
ngetahuan dan keterampilan mengikuti pelatihan pembelajaran
mahasiswa antara sebelum me- dengan pendekatan saintifik masing
ndapat pelatihan dengan setelah masing responden merasakan ada-
mendapatkan pelatihan, dan (2) H1 nya peningkatan pengetahuan. Hal
= terdapat perbedaan pengetahuan ini didukung dengan adanya pening-
dan keterampilan mahasiswa antara katan nilai rata-rata menjadi berkisar
sebelum mendapat pelatihan antara 5.7 sampai dengan 6 pada
dengan setelah mendapatkan masing-masing butir pernyataan
pelatihan. yang ada. Mengacu pada jawaban
responden untuk semua pernyataan
HASIL DAN PEMBAHASAN diketahui nilai rata-rata skor total
1. Pelatihan Pembelajaran den- jawaban responden sebelum pe-
latihan sebesar 34,21 dan setelah
gan Pendekatan Saintifik diadakan pelatihan sebesar 40,79.
Pelatihan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik me- 2. Pelatihan pembelajaran ber-
muat materi yang dimaksudkan basis proyek
untuk membekali mahasiswa de- Jawaban responden me-
ngan pengetahuan tentang kuri- ngenai pengetahuan tentang pe-
kulum 2013, tujuan, prinsip-prinsip, nilaian dalam pembelajaran ber-
tahapan, penilaian dan keterampilan basis proyek yang diberikan se-
menerapkan pendekatan saintifik. belum maupun setelah mengikuti
Berdasarkan data yang diperoleh pelatihan tidak mengalami pe-
dari sampel peserta pelatihan rubahan. Rata-rata responden
tentang pengetahuan mahasiswa mem-berikan penilaian pada skala
mengenai materi yang disampaikan 5. Hal ini menunjukkan bahwa
pada pelatihan tersebut diperoleh materi mengenai penilaian dalam
rata-rata jawaban mengenai pendekatan berbasis proyek perlu
pengetahuan tentang kurikulum mendapatkan perhatian dalam
2013 sebelum mengikuti pelatihan pelatihan yang akan diberikan se-
menunjukkan pengetahuan res- lanjutnya. Sedangkan untuk per-
ponden yang cukup tinggi yaitu 5,5 nyataan yang mengukur ke-
dan mengalami peningkatan setelah terampilan menerapkan pendekatan
mengikuti pelatihan. Nilai rata-rata berbasis proyek mengalami pe-
pengetahuan responden mengalami ningkatan dari rata-rata jawaban
peningkatan menjadi sebesar 6,3 sebesar 4.6 menjadi 5,6.rata-rata
atau dapat dikategorikan tinggi. skor total jawaban responden
Secara umum pengetahuan sebelum adalah sebesar 33 dan
responden tentang pengertian, setelah diadakan pelatihan sebesar
tujuan, prinsip-prinsip, langkah- 40.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 124
Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 E-ISSN: 2302 – 2663
http://doi.org/10.21009/JPEB
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 125
perbedaan yang signifikan antara Setelah mengikuti pelatihan,
pengetahuan sebelum mengikuti pe- responden memberikan penilaian
latihan dengan setelah mengikuti terhadap sepuluh pernyataan
pelatihan. tersebut dengan rata-rata jawaban
Berdasarkan data nilai rata- berkisar antara 5,8 sampai 6.
rata skor total jawaban responden Terdapat peningkatan pengetahuan
sebelum adalah sebesar 43 dan dan keterampilan responden
setelah diadakan pelatihan sebesar tentang penilaian otentik setelah
54. Mengacu pada pengelompokan mengikuti pelatihan.Pelatihan
data berdasar kategori yang penilaian otentik memiliki jumlah
terdapat dalam tabel diatas maka butir pernyataan valid sebanyak 10
rata-rata pengetahuan reponden butir. Berdasarkan data yang
sebelum pada tingkat sedang. diperoleh, diketahui nilai rata-rata
Selanjutnya skor total rata-rata yang skor total jawaban responden
diperoleh responden setelah me- sebelum adalah sebesar 48 dan
ngikuti pelatihan dapat di- setelah diadakan pelatihan sebesar
kategorikan tinggi. 58. Mengacu pada pengelompokan
data berdasar kategori yang
5. Pelatihan penilaian otentik. terdapat dalam tabel diatas maka
Responden rata rata mem- rata-rata pengetahuan reponden
berikan jawaban 5 untuk pernyataan sebelum mengikuti pelatihan dapat
mengenai pengetahuan tentang dikategorikan pada tingkat
penilaian otentik, kinerja, proyek, sedang.Selanjutnya skor total rata-
portofolio dan tertulis. Pernyataan rata yang diperoleh responden
tentang keterampilan membuat setelah mengikuti pelatihan dapat
rubrik penilaian, memanfaatkan ins- dikategorikan tinggi.Dengan
trument tes uji petik kerja, tes unjuk demikian dapat disimpulkan bahwa
kerja, tes tertulis dan keterampilan pengetahuan responden setelah
memanfaatkan penilain otentik mengikuti pelatihan mengalami pe-
dinilai responden dengan rata-rata ningkatan.
jawaban 5.Hal ini menunjukkan Hasil pengujian hipotesis
bahwa pengetahuan dan ke- dengan menggunakan uji t pada
terampilan responden tentang masing-masing pelatihan yang
penilaian otentik tergolong cukup diselenggarakan oleh PSB UNJ
tinggi. disajikan pada tabel 1 sebagai
berikut:
Tabel 1. Uji t untuk sampel berpasangan
Variabel t value Sign.Prob df
Pelatihan pembelajaran dengan -4,527 0.001 13
pendekatan scientifik
Pelatihan pembelajaran berbasis proyek -12.592 0.000 22
Pelatihan berbasis internet -8.227 0.000 26
Pelatihan media sederhana -7.076 0.000 24
Pelatihan penilaian otentik -6.771 0.000 20
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 126
Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 E-ISSN: 2302 – 2663
http://doi.org/10.21009/JPEB
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 127
human resource
management, 262-284.
Rukmi, H. S. (2014). Evaluasi
Training Dengan
Menggunakan Model
Kirkpatrick (Studi Kasus
Training Foreman
Development Program Di PT.
Krakatau Industrial Estate
Cilegon). the 5th National
Industrial Engineerin.
Sutarto, H. (2013). Strategi
Penggeseran Paradigma
Pelatihan dari Orientasi
Aktivitas di Kelas ke Hasil di
Tempat Kerja. Jurnal
Cakrawala Pendidikan(2).
Tannenbaum, S. (2002). A strategic
view of organizational training
and learning. Creating,
implementing, and managing
effective training and
development, 10-52.
Tupamahu, S. &. (2005).
Pengukuran Return on
Training Investement (ROTI).
Majalah USAHAWAN.
Utomo, A. P. (2014). Evaluasi
Pelatihan dengan Metode
Kirkpatrick Analysis. Jurnal
Telematika, 9(2), 37.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpeb 128