Professional Documents
Culture Documents
Abstract. As more companies in Indonesia publish sustainability reports, the trend of research on the relationship
between sustainability reports and financial performance has increased in recent years. The purpose of this study is
to examine the effect of sustainability report which was described as economic performance, environmental
performance, and social performance disclosure on corporate financial performance and its implications for
company value. We studied a sample composed of 42 winner companies based on NCSR categories and also listed
on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2015-2017. The results obtained from Partial Least Square
(PLS) show that Sustainability reporting has an effect on the profitability of disclosures related to aspects of
economic performance and environmental performance, while aspects of social performance have no effect on
profitability. Sustainability reporting based on aspects of economic, environmental and social performance has an
effect on company value. Financial performance cannot mediate the effect of sustainability reporting based on
aspects of economic performance, social performance and environmental performance on firm value.
Abstrak. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan di Indonesia yang mempublikasikan sustainability report,
maka tren penelitian tentang hubungan antara sustainability report dan kinerja keuangan mulai banyak dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sustainability report yang dijabarkan menjadi economic
performance disclosure, environmental performance disclosure, dan social performance disclosure terhadap kinerja
keuangan perusahaan serta implikasinya terhadap nilai perusahaan yang dilakukan Sampel penelitian ini pada 42
perusahaan sebagai winner berdasarkan kategori dari NCSR dan tercatat pula sebagai emiten pada Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama 2015 -2017. Hasil penelitian dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) menunjukan
bahwa Sustainability reporting yang berpengaruh terhadap profitabilitas pengungkapan yang berkaitan dengan aspek
kinerja ekonomi dan kinerja lingkungan, sedangkan aspek kinerja sosial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Sustainability reporting berdasarkan aspek kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Kinerja keuangan tidak dapat memediasi pengaruh sustainability reporting berdasarkan aspek kinerja
ekonomi, kinerja sosial dan kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan.
dalam sustainability report perusahaan akan perusahaan, masih sangat beragam sehingga
meningkatkan transparansi perusahaan yang masih menarik untuk dikaji lebih lanjut.
dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder Penelitian oleh (Branco & Rodrigues, 2006),
dan investor, sehingga image perusahaan akan (Coffman & Umemoto, 2010), serta (Deloof,
meningkat. Melalui pengungkapan 2003) yang menyatakan bahwa intensitas
sustainability report dengan aspek ekonomi, pengungkapan aspek lingkungan berpengaruh
maka perusahaan akan terdorong untuk positif pada profitabilitas perusahaan. Mereka
memproduksi produk-produk yang peduli berpendapat bahwa perusahaan yang
lingkungan dan sosial. Sehingga produk mengungkapkan intensitas lingkungannya
tersebut dapat diterima di masyarakat, serta dengan baik akan membuat stakeholders
dapat meningkatkan image perusahaan yang percaya dan menaruh perhatian lebih akan
diikuti juga dengan meningkatnya kesadaran perusahaan dalam memperhatikan
profitabilitas perusahaan (Natalia & Tarigan, lingkungan. Adhima & Hariadi (2012) juga
2014). Berdasarkan uraian tersebut, maka menyatakan hal yang senada bahwa
hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai environmental performance disclosure
berikut: memberikan pengaruh positif terhadap kinerja
keuangan perusahaan. Berdasarkan penjelasan
H1: Sustainability reporting berdasarkan tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini
aspek kinerja ekonomi berpengaruh terhadap adalah:
profitabilitas.
H2: Sustainability reporting
Sustainability Reporting Berdasarkan berdasarkan aspek kinerja lingkungan
Aspek Kinerja Lingkungan terhadap berpengaruh terhadap profitabilitas.
Profitabilitas
Pengungkapan kinerja lingkungan Sustainability Reporting Berdasarkan
menjadi hal yang sangat penting guna Aspek Kinerja Sosial terhadap
menunjukkan eksistensi dan keikutsertaan Profitabilitas
perusahaan dalam menangani masalah Dalam sustainability report, dimensi
lingkungan sebagai bentuk tanggungjawab sosial menyangkut dampak organisasi
perusahaan secara moril terhadap lingkungan perusahaan terhadap masyarakat dimana
dimana perusahaan tersebut beroperasi sesuai mereka beroperasi, serta menjelaskan risiko
dengan yang dinyatakan dalam teori dari interaksi dengan institusi sosial lainnya
legitimasi. Perusahaan perlu menunjukkan hal yang mereka kelola, seperti kepedulian
tersebut, untuk mendapatkan kepastian bahwa perusahaan dalam mengantisipasi isu-isu
perusahaan telah beroperasi sesuai dengan terkait masyarakat seperti komunitas, korupsi,
norma, kaidah, dan peraturan yang berlaku. kebijakan publik, anti kompetitif misalnya
Perusahaan yang telah mendapatkan anti trust dan monopoli (Natalia & Tarigan,
kepastian tersebut akan memperoleh citra dan 2014). Dimensi sosial ini dibagi dalam empat
predikat yang baik dimata publik. Predikat ini aspek, yakni hak asasi manusia, masyarakat,
akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan di tanggungjawab produk serta tenaga kerja dan
mata para stakeholder. Semakin tinggi nilai pekerjaan layak.
tambah suatu perusahaan, maka semakin Guthrie & Parker (1989) dalam Chariri
dipercaya dan menarik hati para stakeholder. & Nugroho (2009) menyatakan bahwa
Ketika perusahaan sudah dipercaya oleh perusahaan melakukan social performance
stakeholder, perusahaan akan memiliki disclosure dengan tujuan untuk memperoleh
hubungan yang baik dengan para pemangku legitimasi sebagai respon atas tekanan publik.
kepentingannya. Dengan adanya penerimaan dari masyarakat
Terkait dengan pengaruh environmental (legitimasi) maka diharapkan dapat
performance disclosure terhadap kinerja meningkatkan nilai perusahaan sehingga
keuangan, khususnya dengan profitabilitas image perusahaan dapat meningkat yang pada
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Berdasarkan hasil perancangan inner
dalam penelitian ini, maka teknik analisis data model dan outer model tersebut, selanjutnya
yang dinilai relevan adalah analisis Partial full model dalam penelitian ini adalah sebagai
Leas Square (PLS). PLS adalah suatu teknik berikut:
statistik multivariat yang bisa untuk
menangani banyak variabel respon serta
variabel eksplanatori sekaligus. Analisis ini
merupakan alternatif yang baik untuk metode
analisis regresi berganda dan regresi
komponen utama, karena metode ini bersifat
lebih robust atau kebal. Robust artinya
parameter model tidak banyak berubah ketika
sampel baru diambil dari total populasi
(Carrey et al., 1986). PLS suatu teknik
prediktif yang bisa menangani banyak
variabel independen, bahkan sekalipun terjadi
multikolinieritas diantara variabel-variabel
tersebut (Sarstedt, Henseler, & Ringle, 2011).
Perancangan model struktural hubungan
antar variabel laten pada PLS didasarkan pada
rumusan masalah atau hipotesis penelitian.
Inner model dan outer model dalam penelitian
ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3 Full Model Penelitian
Jika dilihat dari pengungkapan dalam lingkungan adalah aspek yang secara rata-rata
sustainability reporting, aspek ekonomi dan perusahaan mengungkapkan aspek kinerja
ekonomi dan lingkungan baik secara dalam memediasi SRENT terhadap PBV
naratif maupun kuantitatif, terutama lebih besar dari tingkat kesalahan alpha 1%,
informasi yang berkaitan dengan produk 5%, dan 10%, yang artinya profitabilitas
perusahaan. Hal tersebut sejalan dengan mampu memediasi pengaruh sustainability
penelitian Natalia & Tarigan (2014) yanga reporting berdasarkan aspek kinerja
menyatakan bahwa produk yang diterima di lingkungan terhadap nilai perusahaan, ditolak.
masyarakat dapat meningkatkan profitabilitas Nilai probabilitas ROA dalam memediasi
perusahaan. SROC terhadap PBV lebih besar dari tingkat
Tabel 6 menunjukkan nilai probabilitas kesalahan alpha 1%, 5%, dan 10%, yang
SRECO terhadap PBV lebih kecil dari tingkat artinya profitabilitas mampu memediasi
kesalahan alpha 5% dan 10% yang berarti pengaruh sustainability reporting berdasarkan
hipotesis sustainability reporting berdasarkan aspek kinerja sosial terhadap nilai
aspek kinerja ekonomi berpengaruh terhadap perusahaan, ditolak. Maka dapat disimpulkan
nilai perusahaan, dapat diterima. Nilai bahwa profitabilitas tidah dapat memediasi
probabilitas SRENT terhadap PBV lebih kecil pengaruh sustainability reporting baik aspek
dari tingkat kesalahan alpha 10% yang berarti kinerja ekonomi, lingkungan, maupun sosial
hipotesis sustainability reporting berdasarkan terhadap nilai perusahaan.
aspek kinerja lingkungan berpengaruh Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
terhadap nilai perusahaan, dapat diterima. secara individual, secara matematis model
Nilai probabilitas SROC terhadap PBV lebih penelitian dituliskan sebagai berikut:
kecil dari tingkat kesalahan alpha 5% dan
10% yang berarti hipotesis sustainability
reporting berdasarkan aspek kinerja sosial (5)
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dapat
diterima.
(6)
Hasil di atas menunjukan bahwa
seluruh aspek pengungkapan dalam
Persamaan 1 memperlihatkan bahwa
sustainability reporting yaitu aspek kinerja
pengaruh secara simultan dari variabel
ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja
eksogen terhadap variabel endogen adalah
sosial berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
0,205 yang artinya profitabilitas dipengaruhi
Perusahaan yang terdapat NSCR menunjukan
oleh sustainability reporting berdasarkan
bahwa perusahaan tersebut menunjukKan
aspek kinerja ekonomi, lingkungan, dan
kepeduliannya terhadap lingkungan, dengan
sosial sebesar 20,5%, dan dengan demikian
upaya untuk menciptakan dan memenuhi
79,5% dipengaruhi oleh variabel – variabel
permintaan stakeholders. Hal tersebut sejalan
lainnya. Pengaruh secara simultan variabel
dengan penelitian (Bartlet, 2012) yang
eksogen terhadap variabel endogen yang
menyatakan bahwa perusahaan yang
diperlihatkan pada persamaan 2 adalah 0,180
mengungkapkan aspek kinerja ekonomi,
yang artinya nilai perusahaan dipengaruhi
lingkungan dan sosial dapat meningkatkan
oleh sustainability reporting berdasarkan
nilai perusahaan.
aspek kinerja ekonomi, lingkungan, sosial,
Dari hasil penelitian menunjukan nilai
dan profitabilitas sebesar 18,0%, dan dengan
probabilitas ROA dalam memediasi SRECO
demikian 82,0% dipengaruhi oleh variabel–
terhadap PBV lebih besar dari tingkat
variabel lainnya.
kesalahan alpha 1%, 5%, dan 10%, yang
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,
artinya profitabilitas mampu memediasi
dekomposisi pengaruh antar variabel eksogen
pengaruh sustainability reporting berdasarkan
terhadap variabel endogen diperlihatkan pada
aspek kinerja ekonomi terhadap nilai
tabel 7 berikut:
perusahaan, ditolak. Nilai probabilitas ROA
Pengaruh
SIMPULAN
Hasil Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan,
Langsung Tidak
Pengaruh Antar Pengaruh Uji
Variabel
Langsung
Total Hipote maka dapat disimpulkan bahwa sustainability
Melalui
sis reporting yang berpengaruh terhadap
ROA
SRECO →ROA 0.014 - 0.014 Ditola profitabilitas pengungkapan, berkaitan
k
SRENT → 0.266 - 0.266 Diteri dengan aspek kinerja ekonomi dan kinerja
ROA ma lingkungan, sedangkan aspek kinerja sosial
SROC → ROA 0.290 - 0.290 Diteri
ma tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
SRECO → PBV 0.227 - 0.277 Diteri Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan
ma
SRENT → PBV 0.205 - 0.205 Diteri bahwa sustainability reporting berdasarkan
ma aspek kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial
SROC → PBV 0.324 - 0.324 Diteri
ma berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil
ROA → PBV 0.162 - 0.162 Ditola penelitian juga menunjukkan bahwa kinerja
k
SRECO →ROA 0.227 0.002 0.229 Ditola keuangan tidak dapat memediasi pengaruh
→PBV k sustainability reporting berdasarkan aspek
SRECO →ROA 0.205 0.043 0.248 Ditola
→PBV k kinerja ekonomi, kinerja sosial dan kinerja
SRECO →ROA 0.324 0.047 0.371 Ditola lingkungan terhadap nilai perusahaan.
→PBV k
Sumber: Keluaran WarpPLS versi 6.0, tahun 2018 Sustainability reporting di perusahaan
yang terdaftar dalam NCSR masih belum
Hasil penelitian pada tabel 7 maksimal diungkapkan, sebaiknya
memperlihatkan bahwa profitabilitas tidak perusahaan dapat mengungkapkan secara
dapat memediasi pengaruh sustainability lengkap informasi tersebut, tidak hanya untuk
reporting berdasarkan aspek kinerja ekonomi, meningkatkan kualitas informasi keuangan
lingkungan, dan sosial terhadap nilai perusahaan sehingga pihak yang
perusahaan. Dengan demikian interaksi antara berkepentingan dapat membuat keputusan
sustainability reporting berdasarkan aspek yang lebih baik, selain itu dapat
kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial meningkatkan nilai perusahaan.
terhadap profitabilitas maupun nilai Untuk penelitian selanjutnya dapat
perusahaan hanya berpengaruh langsung. menggunakan waktu yang lebih panjang
Berdasarkan pertimbangan tersebut, dan sehingga mendapatkan gambaran yang lebih
menelaah informasi pada tabel 7 nilai baik dengan menggunakan pendekatan
pengaruh yang paling besar dalam analisis yang berbeda. Selain itu dapat pula
menentukan perubahan profitabilitas oleh dilakukan penelitian dengan membandingkan
sustainability reporting ditunjukkan oleh perusahaan yang terdaftar di NSCR dengan
aspek lingkungan (0.266), dan aspek ekonomi yang tidak terdaftar di NCSR.
(0.014). Sedangkan nilai pengaruh yang
paling besar dalam menentukan perubahan DAFTAR PUSTAKA
profitabilitas oleh sustainability reporting
ditunjukkan oleh aspek sosial (0.324) yang Adams, M., Thornton, B., & Sepehri, M.
diikuti aspek ekonomi (0.227), dan aspek (2012). The Impact of The Pursuit of
lingkungan (0.205). Hal ini sejalan dengan Sustainability on The Financial
penelitian (Reddy, Krishna; Gordon, 2010) Performance of The Firm. Journal of
yang menyatakan bahwa perusahaan yang Sustainability and Green Business,