You are on page 1of 11

ANALISIS PERMINTAAN PERMINTAAN MASYARAKAT TERHADAP

PRODUK KOSMETIK ORIFLAME DI KOTA PEKANBARU


Oleh
Alfionita. M. Siahaan
Pembimbing : Sri Endang Kornita dan Deni Setiawan.

Faculty Of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia


E-mail : alfionita.siahaan@yahoo.co.id

Demands analysis of society products cosmetic Oriflame in Pekanbaru


ABSTRACT
This study aims to determine the factors that influence the level of
demand for cosmetic products Oriflame in Pekanbaru. The population numbered
287.616 people and a sample of 100 people was determinate by the method slovin.
The data used in the secondary and primary. The analysis method use is
descriptive analysis using ordinal scale (likert scale) to classify the measured
variables in order to avoid errors in determining the outcome of the data. From
the results of the testing that has been done , which uses the entire free variable
that consumer tastes consisting of branding, packaging and labeling , future
expectations , quality , price and the price of other goods that affect people in
Pekanbaru in choosing cosmetic products cosmetics Oriflame as they use . From
the research that has been carried out that almost all the indicators of consumer
tastes variables affect demand for cosmetic products Oriflame seen from the
highest score is the quality with a score of 2,040 and the lowest score enough
influence is the display / layout with a score of 642. Meanwhile, variable price of
goods itself affect the demand for cosmetic products Oriflame with a score of
1490 and other variables also affect the price of goods with a score of 703 , thus it
can be concluded that the most influential is the quality that is seen from the
highest score to the continuum line .

Keywords : Demand, Consumer tastes, Cosmetic, Price, and Price itself.

PENDAHULUAN

Pembangunan Ekonomi suatu berhasil ditandai dengan tingginya


bangsa merupakan pilar penting bagi pendapatan perkapita masyarakat
terselenggaranya proses negara tersebut. Dengan tingginya
pembangunan di segala bidang. pendapatan perkapita masyarakat,
Karena jika pembangunan ekonomi maka negara dan masyarakat akan
suatu bangsa berhasil, maka bidang- dapat lebih leluasa dalam
bidang lain seperti bidang hukum, menjalankan berbagai aktivitas pada
politik, pertanian, dan lain-lain akan berbagai bidang yang lain.
sangat terbantu. Suatu masyarakat Sektor Industri merupakan
yang pembangunan ekonominya salah satu sektor yang berperan

Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 1


penting dalam pembangunan dengan pendapatan perkapita
nasional. Kontribusi sektor Industri masyarakat yang semakin tinggi.
terhadap pembangunan nasional dari Artinya meningkatnya permintaan
tahun ke tahun menunjukkan masyarakat terhadap kosmetik
kontribusi yang signifikan. terutama banyak dipengaruhi oleh
Sedangkan yang dimaksud dengan pertambahan penduduk yang terus
industri adalah suatu sektor ekonomi naik dan ditandai dengan
yang didalamnya terdapat kegiatan meningkatnya standar hidup
produktif yang mengolah bahan masyarakat kota Pekanbaru .
mentah menjadi barang jadi atau Perkembangan jumlah
barang setengah jadi. kosmetik di Pekanbaru dalam
Indonesia merupakan salah beberapa tahun terakhir ini
satu dari sekian banyak Negara yang mengalami fluktuasi berupa
sedang berkembang. Layaknya peningkatan dan penurunan
sebuah negara yang sedang permintaan. Pada tabel 1 dibawah ini
berkembang, tidak sedikit industri- dapat dilihat perkembangan dan
industri yang berdiri di Indonesia, penurunan penjualan produk
baik industri tata rias kecantikan. kosmetik Oriflame dari tahun 2007
Kosmetika adalah bahan- hingga tahun 2013.
bahan yang digunakan untuk Tabel 1.
memberikan dampak kecantikan dan Data Penjualan Kosmetik Oriflame
kesehatan bagi tubuh. Kosmetika di Kota Pekanbaru
dikenal sejak berabad-abad yang Tahun Total Perke
lalu. Pada abad ke-19, pemakaian Penjualan mbang
kosmetika mulai mendapat perhatian, (Rp) an (%)
yaitu selain untuk kecantikan juga 2007 6.912.575.238 -
untuk kesehatan (Tranggono, 2007).
Produk Oriflame terdiri dari 2008 7.232.492.637 4,62
aneka kosmetik, perawatan badan, 2009 7.813.569.324 8,03
rambut, wajah dan wewangian yang 2010 7.625.143.931 -2,41
hanya menggunakan bahan-bahan 2011 8.202.457.021 7,57
dan saripati alami dan teruji secara
klinis pada sekelompok sukarelawan 2012 8.831.680.230 7,67
dan tidak diujicobakan pada hewan, 2013 9.518.876.981 7,78
sehingga keamanan dan efektivitas Sumber : PT. Oriflame, 2014
produk dapat dievaluasi sebelum
penjualan secara luas. Dengan Rumusan masalah yang akan diteliti
adanya uji klinis tersebut dapat adalah sebagai berikut :
diketahui lebih dini peluang 1. Faktor-faktor apakah yang
terjadinya alergi sehingga dapat mempengaruhi permintaan
dilakukan perbaikan komposisi atau masyarakat terhadap produk
pemberian note khusus bagi kosmetik Oriflame di kota
penggunaan produk tersebut. Pekanbaru?
Di kota Pekanbaru Adapun tujuan penelitian ini adalah
permintaan masyarakat akan 1. Untuk mengetahui faktor-
kosmetik sangat tinggi dan faktor apa yang
mempunyai hubungan yang erat mempengaruhi permintaan
Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 2
produk kosmetik Oriflame PT hubungan dekat (Sudarsono, 2002 :
Orindo Alam Ayu di Kota 15)
Pekanbaru Hukum Permintaan
2. Untuk mengetahui Hukum Permintaan menyatakan
perkembangan permintan makin rendah harga suatu barang
produk kosmetik Oriflame di maka makin banyak permintaan
Kota Pekanbaru. terhadap barang tersebut. Sebaliknya,
Manfaat dari penelitian ini adalah: makin tinggi harga suatu barang
1. Penelitian ini diharapkan dapat maka makin sedikit permintaan pada
menjadi masukan bagi barang tersebut. Dalam hukum
Oriflame PT Orindo Alam Ayu permintaan dijelaskan sifat hubungan
dalam meningkatkan jumlah disebabkan karena kenaikan harga
permintaan produk Oriflame di menyebabkan para pembeli mencari
kota Pekanbaru barang lain yang dapat digunakan
2. Penelitian ini diharapkan sebagai pengganti terhadap barang
mampu menjadi referensi dan yang mengalami kenaikan harga.
bahan infomasi untuk Sebaliknya, apabila harga turun
penelitian selanjutnya maka orang mengurangi pembelian
terutama yang brhubungan terhadap barang lain yang sama
dengan masalah permintaan jenisnya dan menambah pembelian
kosmetik dan perawatan terhadap barang yang mengalami
kecantikan tubuh. penurunan harga. Dan sifat yang
3. Penelitian ini diharapkan dapat kedua, kenaikan harga menyebabkan
menambah ilmu pengetahuan pendapatan rill para pembeli
penulis mengenai permintaan berkurang. Pendapatan yang merosot
produk kosmetik Oriflame PT tersebut memaksa para pembeli
Orindo Alam Ayu di untuk mengurangi pembeliannya
Pekanbaru serta dapat melatih terhadap berbagai jenis barang, dan
kemampuan penulis dalam terutama barang yang mengalamai
membuat karya ilmiah. kenaikan harga. (Sukirno, 2006 : 76)
Fungsi Permintaan
TINJAUAN PUSTAKA Fungsi Permintaan adalah
permintaan yang dinyatakan dalam
Pengertian Permintaan hubungan matematis dengan faktor-
Permintaan dapat didefenisikan faktor yang mempengaruhinya.
sebagai banyaknya barang yang Dengan fungsi permintaan, maka kita
diminta konsumen pada harga dapat mengetahui hubungan antara
tertentu. (Sukirno, 2006:76). variable bebas dan tidak bebas.
Permintaan adalah berbagai jumlah (Sudarsono, 2002 : 72).
barang dan jasa diminta oleh Penjelasan diatas dapat dijelaskan
konsumen dalam satu pasar untuk dalam persamaan:
periode tertentu pada berbagai Dx=
kemungkinan tingkat harga atau f(Px,Py,Y/Cap,Sel,Pen,Pp,Promo)
berbagai kemungkinan tingkat Dimana :
pendapatan,atau berbagai harga Dx = permintaan akan barang X
barang lain yang mempunyai Px = harga X

Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 3


Py = harga barang Y (barang komoditas yang diminta berubah
subsitusi atau komplementer) (naik atau turun). Penurunan harga
Y/Cap = pendapatan perkapita komoditas tersebut akan menaikkan
Sel = selera jumlah yang diminta dan kenaikan
Pen = jumlah penduduk harga komoditas mengurangi jumlah
Pp = perkiraan harga barang X yang diminta.
periode mendatang Pergeseran kurva permintaan
Promo = promosi (supaya produsen kekanan atau kekiri disebabkan oleh
meningkatkan penjualan) perubahan permintaan yang
Teori Permintaan dan Kurva ditimbulkan oleh faktor-faktor selain
Permintaan harga komoditas tersebut. Sebagai
Teori permintaan menerangkan contoh kenaikan pendapatan
sifat dari permintaan pembeli pada memungkinkan pembeli untuk
suatu komoditas (barang dan jasa) menaikkan permintaan pada setiap
dan juga menerangkan antara tingkat harga bila harga komoditas
hubungan jumlah barang yang yang dibeli tidak berubah sehingga
diminta dan harga serta pembentukan akan menggeser kurva permintaan
kurva permintaan (Sugiarto,2005 tersebut kekanan.
:34). Berdasakan ciri hubungan berubah sehingga akan menggeser
antara permintaan dan harga dapat kurva permintaan tersebut kekanan.
dibuat grafik kurva permintaan dan Gambar 2 : Pergeseran Kurva
harga dapat dibuat grafik kurva Permintaan
permintaan (Sukirno, 2006:75).
Kurva permintaan menggambarkan
hubungan antara jumlah yang
diminta dengan harga, ceteris
paribus.
Gambar 1 : Pergerakan kurva Pi - - -
permintaan
P

D’’ D D’
P1
Qi Q kuantitas
P
Sumber : Sugiarto dkk (2005 :48)
D .
Qi Q kuantitas Pergeseran kurva dari D ke
D’ berarti bahwa pada tiap harga
Sumber : Sugiarto dkk (2005 :48) lebih banyak jumlah yang diminta.
. Pergeseran kurva kekanan ini
Pada kurva permintaan dapat disebabkan oleh kenaikan
terjadi pergerakan ataupun pendapatan, kenaikan dalam harga
pergeseran yang disebabkan oleh subsitusi, penurunan dalam harga
perubahan pada faktor yang komplemen, kenaikan selera yang
mempengaruhi permintaan. menguntungkan komoditi tersebut,
Pergerakan sepanjang kurva kenaikan jumlah penduduk,
permintaan terjadi bila harga
Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 4
redistribusi pendapatan yang yang selalu digunakan
menguntungkan kelompok yang bersama-sama dengan barang
menyenangi komoditi tersebut. lainnya. Dalam hal ini
Sedangkan pergeseran kurva ke kiri kenaikan atau penurunan
dari D ke D’’ disebabkan oleh permintaan atas barang
perubahan sebaliknya komplementer berjalan seiring
(Khadariah,1994 : 7). dengan perubahan permintaan
Faktor - faktor yang komoditas yang dilengkapinya.
mempengaruhi permintaan : 3. Barang netral adalah barang
1. Harga barang yang diminta yang tidak mempunyai
Permintaan terhadap suatu hubungan sama sekali dengan
komoditas terutama dipengaruhi oleh barang lainnya sehingga
harga komoditas itu sendiri dengan permintaan atas salah satu
asumsi faktor-faktor lain tidak barang tidak mempengaruhi
mengalami perubahan (cateris permintaan lainnya. Dalam
paribus). Meskipun demikian tidak kaitannya dengan barang
berarti kita mengakibatkan faktor- konsumsi, barang netral
faktor lainnya terhadap permintaan. adalah barang-barang
Secara umum bila harga komoditas konsumsi yang jumlah
tinggi, hanya sedikit orang yang pemaikannya tidak berubah
mampu membelinya. Akibatnya walaupun pendapatan
jumlah komoditas tersebut konsumen mengalami
diturunkan, lebih banyak orang yang perubahan (Pratama dan
mau membelinya, sehingga jumlah Madela1999:25).
komoditas yang dibeli semakin 3. Pendapatan rumah tangga
banyak. (Pratama dan Madela, 1999 dan pendapatan rata-rata
: 26). masyarakat
2. Harga barang lain Pengaruh pendapatan terhadap
Mengenai pengaruh harga permintaan dilihat dari jenis barang
barang lain terhadap permintaan yang diminta (Sugiarto, 2005: 45-
dilihat dengan pengaruh harga 46).
barang subsitusi, barang 1. Barang inferior, adalah
komplementer dan barang netral. barang yang permintaannya
1. Barang subsitusi (pengganti) justru berkurang bila
adalah barang yang dapat pendapatan seseorang
mengganti fungsi dari barang bertambah tinggi.Para
lain sehingga harga barang pembeli yang mengalami
pengganti dapat mempengaruhi kenaikan pendapatan akan
permintaan barang yang dapat mengurangi pengeluarannya
digantikannya. Pada umumnya, untuk barang-barang inferior
bila harga barang pengganti dan menggantikannya denagn
bertambah murah, maka barang barang yang memilki mutu
yang digantikannya akan yang lebih baik.
mengalami pengurangan dalam 2. Barang esensial, adalah barang
permintaan. yang penting artinya dalam
2. Barang komplementer kehidupan sehari-hari. Secara
(pelengkap) adalah barang umum permintaan terhadap

Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 5


barang esensial tidak akan Promosi yang dilakukan oleh
berubah banyak dalam penjual diharapkan dapat
hubungan dengan perubahan meningkatkan permintaan terhadap
pendapatan maupun harganya barang tersebut, karena kegiatan
mengingat volume kebutuhan promosi itu dimaksudkan untuk
akan barang tersebut tidak mempengaruhi selera dan pola
berubah banyak dalam preferensi konsumen. Promosi
kaitannya dengan harganya barang pengganti akan berdampak
maupun pendapatan konsumen. negatif terhadap jumlah barang yang
3. Barang normal, adalah barang dijual karena konsumen diharapkan
yang mengalami kenaikan untuk pindah dari konsumsi barang
permintaan seiring dengan tersebut ke konsumsi barang
naiknya pendapatan seseorang. pengganti. Sebaliknya promosi
Sebaliknya jumlah barang komplementer atau pelengkap
permintaanya berkurang bila akan mempunyai dampak positif,
pendapatan konsumen karena konsumen akan membeli
berkurang. Seperti pakaian dan barang tersebut dan barang
perhiasan. komplementer itu bersama–sama
4. Barang mewah, adalah jenis dalam jumlah yang lebih banyak dan
barang yang dibeli orang proporsional sifatnya (Suparmoko,
apabila pendapatan mereka 1998 : 24)
sudah realtif tinggi. Barang 6. Ekspektasi tentang masa
mewah biasanya dibeli depan
masyarakat setelah kebutuhan Harapan konsumen terhadap
primernya terpenuhi. harga dan tersedianya barang dimasa
4. Jumlah Penduduk depan,serta kemungkinan
Penduduk juga merupakan subsitusinya akan mempengaruhi
faktor terpenting dalam dinamika permintaan akan barang tersebut.
pembangunan karena manusia Harapan konsumen dalam
sebagai modal dasar dan juga sebagai hubungannya dengan barang dimasa
objek dari pembangunan itu sendiri, yang akan dating memberikan
sekaligus merupakan subjek ekonomi dampak positif pada perusahaan bila
yang memengang peranan penting konsumen merasa pesimis, sehingga
dalam pembangunan ekonomi konsumen meminta lebih banyak
nasional. barang pada saat ini dan memberikan
Pertambahan penduduk tidak dengan dampak negatif bila konsumen
sendirinya. Tetapi biasanya merasa optimis karena konsumen
pertambahan penduduk diikuti oleh akan meminta lebih sedikit akan
perkembangan dalam kesempatan barang tersebut saat ini (Suparmoko,
kerja. Dengan demikian lebih banyak 1998 : 26).
orang yang menerima pendapatan 7. Kualitas Barang
dan ini menambah daya beli dalam Konsumen selalu menghargai
masyarakat. Pertambahan daya beli kualitas barang dan rancang bangun
ini akan menambah permintaan yang bagus dan konsumen
(Sukirno, 2006:82). diharapkan membeli lebih banyak
5. Advertensi dan Promosi barang apabila mereka mengerti
bahwa barang itu tinggi kualitasnya

Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 6


dan dirancang untuk banyak permintaan yang cukup pesat
penggunaan, serta tampak baik terhadap produk kosmetik Oriflame.
dipandang mata, tetapi harga harus Dalam penelitian ini yang dijadikan
sama (Suparmoko, 1998 : 24) populasi adalah wanita yang
mempunyai usia 15 sampai dengan
8. Saluran distribusi dan 45 tahun yang berdomilisi di Kota
tempat penjualan Pekanbaru. Adapun alasan
Permintaan total terhadap hasil pengambilan populasi ini karena
produksi perusahaan secara langsung dianggap pada usia tersebut
dipengaruhi oleh jumlah tempat merupakan usia produktif dalam
penjualan atau saluran distribusinya menetukan pilihan serta
dan juga oleh lokasi penjualan menggunakan alat-alat kosmetika.
tersebut. Semakin banyak saluran Besarnya ukuran sampel dalam
penjualan akan semakin banyak penelitian ini ditentukan dengan
konsumen yang dapat dijangkau oleh menggunakan rumus Slovin dalam
perusahaan tersebut, demikian pula Umar (2003 : 78) yaitu:
memungkinkan adanya pelayanan
yang lebih memuaskan misalnya
Jadi besarnya ukuran sampel
untuk reparasi, pemberian saran-
yang digunakan sebagai responden
saran kepada konsumen, ataupun
dalam penelitian ini adalah sebanyak
jaminan yang lebih baik, yang ini
100 orang responden. Disamping itu
mendukung atau mendorong
juga mempertimbangkan faktor
meningkatnya penjualan secara total
biaya, waktu dan tenaga. Dalam
(Suparmoko, 1998 : 25).
penelitian ini digunakan metode
9. Selera dan Preferensi
pengambilan sampel dengan cara
konsumen
Accidental Sampling. Accindental
Selera dan Prefensi
Sampling adalah pemilihan sampel
konsumen dapat mengubah
kepada konsumen yang mudah
permintaan akan suatu barang.
ditemui.
Semakin tinggi selera konsumen
Jenis dan sumber data yang
terhadap suatu barang,semakin
dipergunakan adalah data primer dan
banyak jumlah barang yang diminta
data sekunder. Data primer yaitu data
(Suparmoko, 1998 : 26).
yang diperoleh langsung dari
responden, dalam hal ini adalah
METODE PENELITIAN
pengguna kosmetik Oriflame. Data
Sekunder diperoleh langsung dari
Lokasi penelitian ini
publikasi resmi seperti PT Oriflame
dilakukan di Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Badan Pusat Statistik,
Beberapa pertimbangan yang
internet dan sumber lain yang
mendasari pemilihan lokasi
mempunyai hubungan dengan
penelitian adalah bahwa Kota
penelitian ini.
Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi
Teknik pengumpulan data yang
Riau yang merupakan pusat
penulis gunakan dalam penelitian ini
pemerintahan, pusat industri,
adalah dengan cara:
perdagangan dan jasa serta di daerah
1. Kuesioner.
ini mengalami peningkatan
Yaitu daftar pertanyaan yang
telah disiapkan oleh peneliti
Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 7
berupa format tertulis yang jawaban responden dalam penelitian
ditunjukan kepada responden. ini terdiri atas lima alternative
2. Wawancara. jawaban yang mengandung variasi
Yaitu su atu teknik dengan nilai yang bertingkat dari objek
cara Tanya jawab dengan pihak penelitian melalui jawaban
yang berwenang atau bagian lain pertanyaan yang diberi nilai 1 sampai
yang berhubungan langsung 5.
dengan objek yang penulis teliti. Tipe skala pengukuran yang
digunakan adalah menggunakan
Metode Analisis Data skala likert, alasan penulis
menggunakan skala likert karena
Metode analisis data untuk untuk mengukur sikap,pendapat dan
meneliti pengaruh variable jumlah persepsi seseorang atau sekelompok
penduduk, pendapatan masyarakat, tentang kejadian atau gejala sosial,
harga barang itu sendiri, harga sehingga dapat merefleksikan
barang lain dan selera konsumen tentang signifikasi faktor- faktor apa
terhadap produk kosmetik Oriflame saja yang mempengaruhi masyarakat
digunakan analisis data yaitu : memilih produk Oriflame di Kota
a .Metode analisis Deskriptif Pekanbaru.
Metode analisis deskriptif Deskripsi masing- masing
adalah metode yang membahas variable atau sub-sub variabel per
permasalahan penelitian dengan indikator / per pertanyaan yang
menguraikan dan menjelaskan dijelaskan dengan mengacu kepada
berdasarkan data yang diperoleh, jenjang range dengan menggunakan
sehingga diperoleh gambaran dari rumus sebagai berikut:
masalah – masalah yang sedang =
dibahas berdasarkan data yang
diperoleh. Kemudian mengaitkan
secara relevan dengan masalah yang
bersangkutan sehingga dapat Hasil jenjang range digambarkan
menggambarkan keadaan yang pada garis kontinum untuk menilai
terjadi. intensitas pengaruh masing – masing
Skala pengukuran yang digunakan variable bebas terhadap variable
dalam penelitian ini adalah skala terikat.
ordinal (skala likert) untuk
mengetahui tanggapan dari HASIL PENELITIAN
responden. Menurut Umar (2003 ;96)
skala ordinal pengukuran data dari Tinjauan terhadap faktor-
tingkat yang paling rendah ketingkat faktor yang mempengaruhi
yang paling tinggi atau sebaliknya permintaan masyarakat Kota
dengan tingkat yang paling tinggi Pekanbaru dalam memilih produk
atau sebaliknya dengan tidak kosmetik Oriflame sebagai alat
memperhatikan interval data kecantikan dapat diukur dari
tersebut. Skala likert merupakan komponen- komponen dalam ruang
skala yang memperlihatkan lingkup faktor- faktor yang
tanggapan konsumen terhadap mempengaruhi permintaan kosmetik
karakteristik suatu produk. Skor Oriflame meliputi : jumlah
Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 8
pendapatan masyarakat, selera Selera konsumen yang meliputi
konsumen, harga barang lain dan merek, kemasan dan label, kualitas,
harga barang itu sendiri. ekpektasi dimasa depan
Adapun urain masing – masing mempengaruhi permintaan dan
variable terikat dan bebas yang telah pajangan cukup mempengaruhi
diteliti, dengan menggunakan metode permintaan produk kosmetik
analisis deskriptif dan skala Oriflame di Kota Pekanbaru. Selera
pengukuran yang digunakan dalam konsumen dapat mengubah
penelitian adalah skala ordinal permintaan akan suatu barang.
(likert) untuk mengetahui tanggapan Semakin tinggi selera konsumen
responden, maka secara parsial terhadap suatu barang, semakin
(sendiri - sendiri) dapat ditabulasikan banyak jumlah barang yang diminta.
skor masing – masing variable. Dalam menentukan pilihan
Dapat kita lihat pada tabel dibawah permintaan terhadap produk
ini : kosmetik konsumen bebas memilih
Tabel 2 serta menentukan jenis, merek dan
Skor Variabel secara Parsial yang
Mempengaruhi Masyarakat dalam harga yang sesuai dengan
Permintaan akan Produk Kosmetik Oriflame kebutuhannya. Kualitas produk
di Kota Pekanbaru adalah kemampuan atau kehandalan
N Variable Rata Kategori
o – rata
suatu produk untuk melakukan
skor fungsi-fungsinya. Kepuasan
1 Pendapatan - Tidak pelanggan akan timbul jika produk
Masyarakat Mempengaruhi
2 Selera
yang dibeli dan digunakannya sesuai
Konsumen dengan spesifikasi yang diberikan
Merek 378,2 Mempengaruhi oleh perusahaan. Tjiopto dan
Kemasan dan 385 Mempengaruhi Chandra (2005) menjelaskan bahwa
Label
Kualitas 408 Mempengaruhi kualitas berkaitan erat dengan
Ekpektasi 384,7 Mempengaruhi pelanggan dan mempunyai sikap
dimasa depan 5 loyal terhadap produk tersebut.
Pajangan 306 Cukup
mempengaruhi
Pendapatan tidak
3 Harga barang 351,5 Mempengaruhi mempengaruhi tingkat permintaan
lain karena kosmetik digunakan dalam
4 Harga barang 372,5 Mempengaruhi
itu sendiri
kehidupan sehari – hari atau disebut
Sumber : Data Olahan, 2015 juga barang esensial. Barang esensial
Dari tabel tersebut terlihat adalah barang yang penting artinya
bahwa variable selera konsumen dalam kehidupan sehari –hari. Secara
yaitu kualitas, kemasan dan label, umum permintaan terhadap barang
ekpektasi dimasa depan, merek, esensial tidak akan berubah banyak
harga barang itu sendiri mempunyai dalam hubungan dengan perubahan
skor yang paling tinggi dan pendapatan maupun harganya
merupakan indikator yang mengingat volume kebutuhan akan
mempengaruhi dalam permintaan barang tersebut tidak berubah banyak
produk kosmetik Oriflame. dalam kaitannya dengan harganya
Kemudian diikuti harga barang itu maupun pendapatan konsumen.
lain, pajangan mempengaruhi Sugiarto (2005: 34)
permintaan akan produk kosmetik berpendapat bahwa teori permintaan
Oriflame ini. menerangkan sifat dari permintaan

Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 9


pembeli pada suatu komoditas kenaikan dan penurunan permintaan
(barang dan jasa) dan juga atas barang komplementer berjalan
menerangkan hubungan antara seiring dengan perubahan permintaan
jumlah yang diminta dan harga serta komoditas yang dilengkapinya.
penentuan kurva permintaan. Secara Dengan demikian teori permintaan
umum bila harga suatu komoditas sama dengan hasil penelitian ini.
tinggi, hanya sedikit orang yang
mampu membelinya. Akibatnya SIMPULAN DAN SARAN
jumlah komoditas yang dibelinya
sedikit saja. Kalau harga komoditas Simpulan
tersebut diturunkan, lebih banyak Berdasarkan hasil penelitian
orang yang mau membelinya, yang dilakukan mengenai Analisis
sehingga jumlah komoditas yang Permintaan Masyarakat Terhadap
dibeli semakin banyak. Dalam Produk Kosmetik Oriflame di Kota
penelitian ini, harga Harga barang itu Pekanbaru, maka penulis dapat
sendiri mempengaruhi permintaan menarik kesimpulan sebagai berikut :
yang merupakan penentu bagi 1. Dari hasil penelitian yang
permintaan pasar. Harga dapat dilakukan dilapangan didapat
mempengaruhi posisi persaingan kesimpulan yang dimana
antar perusahaan dan juga bisa variable selera konsumen,
mempengaruhi market share-nya. harga barang lain dan harga
Harga suatu barang juga dapat barang itu sendiri sangat
mempengaruhi program pemasaran mempengaruhi permintaan
perusahaan karena itu harga produk Oriflame.
merupakan satu-satunya bauran 2. Besarnya tingkat pendapatan
pemasaran yang dapat menghasilkan yang diterima oleh masyarakat
keuntungan bagi perusahaan. di Kota Pekanbaru tidak
Mengenai pengaruh harga mempengaruhi permintaan
barang lain terhadap permintaan akan produk kosmetik
dilihat dengan pengaruh harga Oriflame. Karenanya produk
barang substitusi, barang Oriflame ini digolongkan
komplementer dan barang netral. kepada barang esensial yaitu
Barang substitusi (pengganti) barang yang tidak akan
misalnya, adalah barang yang dapat mengalami pengurangan atau
mengganti fungsi dari barang lain penambahan permintaa ketika
sehingga harga barang pengganti pendapatan mengalami
dapat mempengaruhi permintaan perubahan.
barang yang dapat digantikannya. 3. Skor yang paling tinggi dalam
Mengenai harga barang lain dalam mempengaruhi permintaan
penelitian ini mempengaruhi produk kosmetik Oriflame di
permintaan produk kosmetik Kota Pekanbaru adalah
Oriflame. Dimana harga barang lain Ekspektasi dimasa depan,
berpengaruh dilihat dengan pengaruh kualitas, harga dan merek.
harga barang komplementer Sementara skor yang paling
(pelengkap) yaitu barang yang selalu rendah yang tidak
digunakan bersama- sama dengan mempengaruhi permintaan
barang lainnya. Dalam hal ini akan produk kosmetik

Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 10


Oriflame adalah pendapatan Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.
dan pajangan/tata letak.
Pratama dan Madela. 2004.
Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikro ekonomi dan Makro
Saran ekonomi). Edisi Revisi. PT.
Berdasarkan kesimpulan dan Erlangga. Jakarta.
hasil penelitian yang telah
dikemukakan, maka penulis berusaha Sukirno, Sadono. 2006.
memberikan saran sebagai berikut : Mikroekonomi Teori
Pengantar Ed.3. PT.Raja
1. Untuk meningkatkan Grafindo Persada, Jakarta.
permintaan akan produk
kosmetik Oriflame, maka Sudarsono. 2002. Teori Ekonomika
diharapkan kepada pihak Mikro. PT. Raja Grafindo
perusahaan agar mampu Persada, Jakarta.
memberikan perhatian yang
lebih kepada para konsumen. Sugiarto, dkk. 2005. Ekonomi Mikro
Misalnya menganggapi (sebuah Kajian Komprehensif),
keluhan- keluhan ini bisa PT. Raja Grafindo Persada,
menjadi bahan valuasi kepada Jakarta.
pihak perusahaan kedepan
untuk lebih baik lagi. Suparmoko, M. 1998. Pengantar
2. Diharapkan kepada pihak Ekonomika Mikro.
perusahaan agar menjaga Yogyakarta : BPFE.
keunggulan merek kosmetik
Oriflame dan mampu berusaha Tjioptono dan Chandra. 2005.
lebih baik lagi untuk Manajemen Jasa. PT
meingkatkan pelayanan kepada Grafindo Persada. Jakarta.
kosumen baik dalam kualitas,
kemasan/lebel yang menarik, Tranggono. 2007. Kecantikan
dan dari segi pajangan. Serta perempuan timur. PT.
mampu bersaing dibidang Grasindo. Jakarta.
harga. Dengan kondisi harga
barang yang terjangkau maka Umar, Husein. 2003. Metode
akan semakin banyak Penelitian Untuk Skripsi Dan
permintaan yang terjadi. Tesis Bisnis, Cetakan
Kelima, Pt. Raja Grafindo
DAFTAR PUSTAKA Persada, Jakarta.
http://www.oriflame.co.id/aboutOrifl
ame/contents/CompanyOve
rview.jhtml).2014
diakses 5 mei 2014 pukul 08.00
WIB.

Khadariah, 1994. Teori Ekonomi


Mikro, Lembaga Penerbit
Jom FEKON Vol.2 No.2 Oktober 2015 11

You might also like