Professional Documents
Culture Documents
Diajukan oleh :
NPM : 120510892
FAKULTAS HUKUM
2017
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI AHLI WARIS YANG BELUM DEWASA DALAM
PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
Email : cindynathasya27@gmail.com
Abstract
The Immature children does require special attention and protection for their rights. Means to give
special attention and its protection by giving guardianship to them when doing the deeds of the law.
Particularly related to legal protection for beneficiaries who are immature in the perspective of the book
of the law of civil lawThe type of research that is done is the normative legal research i.e. Research which
focuses on a positive form of legal norms and regulations. Types of data used include primary law,
secondary legal materials and legal materials tertiary.Protection for immature heirs related to treasure
relics or beneficiary that he obtained, namely in the form of getting custody of parents whose lives longer
based on the determination of the Court. Functions of the trust to represent the child in the deeds of the
law in stages of separation or Division of property remains. Related to the separation of the relic
treasures using the authentic deed that is made before a notary. Contents of the ontentik deed in the form
of a couple of things associated separation or Division of property remains in accordance with estimates
made by an expert appraiser from Balai Harta Peninggalan.
1
bagian harta warisan dari orang tua mereka dapat disamakan dengan istilah proteksi,
yang seharusnya didapatkan dan dilindungi yang artinya adalah proses atau perbuatan
oleh Negara. memperlindungi.1 Sedangkan kata hukum
menurut KBBI adalah peraturan atau adat
Sorotan penulis terhadap persoalan yang yang secara resmi dianggap mengikat, yang
timbul adalah bagaimana perlindungan dikukuhkan oleh penguasa ataupun
hukum bagi ahli waris yang belum dewasa pemerintah, undang-undang, peraturan, dan
dalam perspektif kitab undang-undang sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup
hukum perdata. Fokus ini dipilih karena masyarakarat, patokan atau kaidah tentang
penulis peduli dengan anak-anak dalam ha peristiwa alam tertentu, keputusan, atau
ini yaitu untuk mendapatkan hak-haknya pertimbangan yang ditetapkan oleh hakim
dalam hal mewaris. Sebab menurut data dalam pengadilan, atau vonis.2 Pengertian
yang diperoleh banyak kasus yang perlindungan hukum menurut Pasal 8
menjadikan anak sebagai korban baik di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999
dalam keluarga maupun di luar keluarga. tentang Pers, perlindungan hukum adalah
Hak mereka untuk hidup saja dibiarkan jaminan perlindungan dan atau masyarakat
apalagi hak mereka yang berkaitan dengan kepada warga negara dalam melaksanakan
harta kekayaan. fungsi, hak, kewajiban, peranannya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
Beberapa data yang telah dipaparkan di undangan.
atas adalah gambaran mengenai
perkembangan permasalahan pewarisan Pengertian perlindungan hukum adalah
yang melibatkan anak dan terkait dengan pelindungan akan harkat dan martabat, serta
pelaksanaan hukum dalam hal pemberian pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia
perlindungan dengan cara perwalian melalui yang dimiliki oleh subyek hukum
penetapan pengadilan. berdasarkan ketentuan hukum dari
kesewangan atau sebagai kumpulan
Penelitian ini bertujuan untuk peraturan-kaidah yang akan dapat
mengetahui Bagaimana Perlindungan melindungi suatu hal dari hal lainnya.
Hukum Bagi Ahli Waris Dalam Perspektif Hukum memberikan perlindungan terhadap
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. hak-hak individu atau subjek hukum dari
sesuatu yang mengakibatkan tidak
B. METODE terpenuhinya hak-hak tersebut.3 Sedangkan
pengertian perlindungan hukum menurut
Jenis penelitian dalam penulisan ini Satjito Rahardjo, perlindungan hukum
adalah penelitian hukum normatif. adalah adanya upaya melindungi
Penelitian hukum normatif merupakan
penelitian yang dilakukan/berfokus pada
1
norma hukum positif berupa peraturan http://kbbi.web.id/lindung, diakses pada 18 Mei
perundang-undangan. 2017.
3
a. Menurut Pasal 330 melakukan tindakan hukum secara sah
KUHPerdata, yang belum adalah mereka yang telah dewasa.5
dewasa adalah mereka yang
belum mencapai umur genap 21 C. Hasil Penelitian
(dua puluh satu) tahun dan tidak Berdasarkan hasil wawancara
kawin sebelumnya. dengan ibu Ni Wayan Wirawati.,
b. Menurut Pasal 47 Nomor 1 S.H.,M.Si., selaku hakim di PN Sleman.
Tahun 1974 tentang Bentuk perlindungan hukum yang
Perkawinan, anak yang diberikan oleh Negara melalui peraturan
dimaksud adalah yang belum perundang-undangan adalah dengan cara
mencapai 18 (delapan belas) perwalian melalui penetapan
tahun atau belum pernah pengadilan. Perwalian adalah
melangsungkan perkawinan ada pengawasan terhadap anak yang belum
di bawah kekuasaan orang dewasa, yang tidak berada dibawah
tuannya selama mereka belum kekuasaaan orang tua. Perwalian
dicabut dari kekuasaannya. dibutuhkan untuk mewakili perbuatan
c. Menurut Pasal 1 angka 1 hukum yang melibatkan anak yang
Undang-Undang Nomor 23 belum dewasa.
Tahun 2002 tentang Perwalian dapat dibedakan menjadi
Perlindungan Anak, anak adalah 3 jenis yaitu, sebagai berikut:
seseorang yang belum berusia a. Perwalian menurut Undang-Undang
18 (delapan belas) tahun, Perwalian menurut Undang-Undang
termasuk anak yang masih adalah perwalian orang tua yang
dalam kandungan. hidup terlama, jika ayah meninggal
d. Menurut Pasal 1 angka 26 terlebih dahulu, maka ibu
Undang-Undang Nomor 13 merupakan wali bagi anaknya yang
Tahun 2003 tentang masih dibawah umur.
Ketenagakerjaan, anak adalah b. Perwalian menurut penetapan
orang yang berumur di bawah pengadilan
18 (delapan belas) tahun. Perwalian berdasarkan penetapan
e. Menurut Pasal 1 angka 5 pengadilan adalah perwalian kepada
Undang-Undang Nomor 39 anak yang masih dibawah umur
Tahun 1999 tentang Hak Asasi yang tidak memiliki wali menurut
Manusia, anak adalah setiap undang-undang serta wali menurut
manusia yang berumur di bawah surat wasiat, maka Pengadilan akan
18 (delapan belas) tahun dan menunjuk serta mengangkat wali
belum menikah, termasuk anak untuk anak tersebut.
yang masih dalam kandungan c. Perwalian menurut wasiat
apabila hal tersebut adalah demi Perwalian menurut wasiat adalah
kepentingannya. perwalian yang dilakukan atas dasar
kekuasaan orang tua yang lebih
Tidak ada ketentuan yang berhak mengangkat wali atas
mengatakan secara tegas bahwa seorang anak atau lebih apabila
kecakapan untuk melakukan tindakan sesudah orang tua tersebut
hukum dikaitkan dengan unsur meninggal dunia.
kedewasaan akan tetapi dari peraturan
perundang-undangan yang sudah di
5
paparkan orang bisa menyimpulkan J.Satrio, 1999, Hukum Pribadi Bagian I Persoon
bahwa pada asasnya yang dapat Alamiah, Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm.49-50.
4
Menurut narasumber, perlindungan a. Salah seorang atau kedua orang tua
hukum bagi ahli waris yang belum dapat dicabut kekuasaannya
dewasa terkait dengan harta warisan terhadap seorang anak atau lebih
yang akan diperolehnya yaitu perwalian untuk waktu tertentu atas
menurut penetapan pengadilan. permintaan orang tua lain, keluarga
Dikarenakan ibu dari anak yang belum anak dalam garis lurus ke atas dan
dewasa ini tidak menjalankan saudara kandung yang telah dewasa
kewajibannya dengan baik maka atau pejabat yang berwenang,
keluarga sedarah dari pihak ibu ataupun dengan keputusan Pengadilan dalam
dari pihak bapak berhak mengajukan hal-hal:
permohonan perwalian bagi anak yang 1) Ia sangat melalaikan
belum dewasa tersebut di Pengadilan kewajibannya terhadap
Negeri. Hal tersebut dimaksudkan agar anaknya;
melalui perwalian tersebut segala 2) Ia berlakuan buruk sekali.
perbuatan hukum yang melibatkan anak b. Meskipun orang tua dicabut
tersebut dapat berjalan dengan baik dan kekuasaannya, mereka masih tetap
sesuai dengan kepentingan anak berkewajiban untuk memberi biaya
tersebut. pemeliharaan kepada anak tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal
319a KUHPerdata yang menyatakan Selanjutnya menurut Pasal 50
bahwa, bapak atau ibu yang melakukan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
kekuasaan orang tua dapat dibebaskan tentang Perkawinan, mengenai
atau dipecat dari kekuasaan orang tua, perwalian ini menyebutkan bahwa :
baik terhadap semua anak-anak maupun a. Anak yang belum mencapai umur
terhadap seorang anak atau lebih, atas 18 (delapan belas) tahun atau belum
permohonan dewan perwalian, atau atas pernah melangsungkan perkawinan,
tuntutan kejaksaan, bila ternyata dia yang tidak berada di bawah
tidak cakap atau tidak mampu kekuasaan orang tua, berada di
memenuhi kewajibannya untuk bawah kekuasaan wali.
memelihara dan mendidik anak- b. Perwalian itu mengenai pribadi anak
anaknya. yang bersangkutan maupun harta
Selanjutnya wawancara dengan bendanya.
Prof.Ari Hermawan.,SH.,M.Hum.,
selaku ahli hukum perdata Universitas Tiap-tiap perwalian terdapat satu
Gajah MadaYogyakarta menjelaskan, wali tetapi didampingi oleh wali
apabila salah satu orang tua meninggal pengawas dari Balai Harta Peninggalan
dunia atau dicabut kekuasaannya (BHP).BHP mempunyai tugas mewakili
sebagai orang tua atau dikarenakan salah dan mengurus kepentingan orang-orang
satu orang tua yang masih hidup tidak atau badna hukum karena hukum dan
cakap melakukan perbuatan hukum putusan hakim tidak dapat menjalankan
maka kekuasaan orang tua untuk kepentingannya sendiri berdasarkan
mengurus kepentingan si anak tersebut peraturan perundang-undangan.
dibawah perwalian. Segala kepentingan Adapun tugas lain BHP yaitu
si anak menjadi urusan wali baik diri sebagai pengampu pengurus atas diri
pribadi maupun harta bendanya. pribadi dan harta anak yang masib
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 49 belum dewasa selama bagi mereka
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 belum di angkat seorang wali, sebagai
tentang Perkawinan yang menetapkan wali pengawas, mewakili kepentingan
bahwa : anak yang belum dewasa apabila
bertentangan dengan kepentingan wali,
5
selaku mengurus harta anak yang belum 1. Bagi pemerintah untuk
dewasa dalam hal apabila pengurusan membuat ketentuan peraturan
tersebut dicabut dari wali mereka. perundang-undangan yang lebih
Berdasarkan Pasal 370 KUHPerdata jelas agar bisa melindungi hak-
menyatakan bahwa, kewajiban wali hak ahli waris yang belum
pengawas adalah mewakili kepentingan dewasa
anak yang belum dewasa, bila 2. .Bagi pemerintah untuk
kepentingan ini bertentangan dengan memperluas ruang lingkup
kepentingan wali tanpa mengurangi wilayah kerja Balai Harta
kewajiban-kewajiban khusus yang Peninggalan di setiap provinsi
dibebankan kepada BHP. di Indonesia agar dapat
difungsikan lagi sesuai dengan
D. Kesimpulan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan rumusan masalah pada 3. Bagi Balai Harta Peninggalan
penelitian ini yaitu Bagaimanakah untuk dapat meningkatkan
Perlindungan Hukum Bagi Ahli Waris kinerjanya sebagai wali
Yang Belum Dewasa Dalam Perspektif pengawas dan melakukan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sosialisasi kepada masyarakat
maka berdasarkan pada analisa data, terkait dengan tugas dan
wawancara, dan pembahasan. Dapat fungsinya.
disimpulkan bahwa ahli waris yang
belum dewasa telah memperoleh
perlindungan hukum terkait dengan
harta warisannya. Bentuk perlindungan
hukum yang diberikan melalui peraturan
perundang-undangan menurut Kitab F. Buku
Undang-Undang Hukum Perdata dan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 A. Pitlo, 1986, Hukum Waris Menurut
tentang Perkawinan adalah melalui Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
perwalian oleh orang tua yang masih Belanda, PT. Intermasa, Jakarta.
hidup selama kekuasaan orang tuanya
tidak dicabut, tetapi apabila kekuasan Andi Syamsu Alam, M. Fauzan, 2008,
tersebut dicabut maka Hakim akan Hukum pengangkatan anak perspektif
menunjuk wali baru melalui penetapan Islam, Kencana, Jakarta.
pengadilan. Bentuk perlindungan hukum
yang diberikan melalui Kitab Undang- Anistus Amanat, 2001, Membagi
Undang Hukum Perdata lebih Warisan Berdasarkan Pasal-Pasal
melindungi kepentingan si anak Hukum Perdata, PT Raja Grafindo
dikarenakan selama perwalian Persada, Jakarta.
berlangsung didampingi oleh wali
pengawas dari Balai Harta Peninggalan. CST Kansil, 1989, Pengantar Ilmu
Hukum dan Tata Hukum Indonesia,
E. Saran Balai Pustaka, Jakarta.
Saran terkait kesimpulan dari
penulisan hukum tentang Perlindungan Eman Suparman, 2005, Hukum Waris
Hukum Bagi Ahli Waris Yang Belum Indonesia Dalam Perspektif Islam, Adat,
Dewasa Dalam Perspektif Kitab dan BW, Refika Aditama, Bandung.
Undang-Undang Hukum Perdata, maka
perlu: H.F.A Volmar, 1989, Pengantar Hukum
Perdata Jilid II, Rajawali Pres, Jakarta.
6
Irma Setyowati Soematri, 1990, Aspek Subekti, 1978, Pokok-Pokok Hukum
Hukum Perlindungan Anak, Bumi Perdata, Intermasa, Jakarta.
Aksara, Jakarta.
Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, 1981,
_____________________, 2012, Hukum Perdata: Hukum Benda, Liberty,
Panduan Lengkap Hukum Praktis Yogyakarta.
Populer Kiat-Kiat Cerdas, Mudah, dan
Bijak Memahami Masalah Hukum Z. Ansori Ahmad, 1986, Sejarah dan
Waris, Penerbit Kaifa, Bandung. Kedudukan BW di Indonesia, Rajawali,
Jakarta
J. Satrio, 1990, Hukum Waris, Citra
Aditya Bakti, Bandung. G. Peraturan Perundang-Undangan
http://news.liputan6.com/read/2646243/i
bu-tiri-jadi-tersangka-pembunuhan-
bocah-dafa-di-tangerang,
diakses pada 20 desember 2016.