You are on page 1of 9

Analisis Performance Cloud Computing berbasis

Platform as A Service (PaaS) dengan Eucalyptus System


dan Open Stack pada Ubuntu Server

M. Supriadi1)
Achmad Iffan Marzuq2)

1) Program Studi S1 Sistem Komputer STIKOM Surabaya. Email: moch.supriadi@gmail.com


2) Program Studi S1 Sistem Komputer STIKOM Surabaya. Email: iffan.marzuq@gmail.com

Abstract
More recently the development of the information technology world very rapidly. This has an
impact also on the development of computer hardware that would not want to follow the development
of existing applications. Application at the moment is very user friendly so that the user can very easy
to use. But with the better and more interestingly an application then the application will take a lot of
resources from hardware.
Hardware is also an obstacle when people want to upgrade the system, because the better a
system then it should be supported as well with hardware that can support the performance of the
system. In fact the above it can be concluded that the better a system, the hardware of the system
should also be upgraded and the costs did little to bolster the performance of their systems.
In the event it was created cloud computing. Cloud computing is an appropriate solution to
address the above problems, because cloud computing can provide the resources needed by the user
without providing hardware they need, they're pretty hiring cloud computing to meet their needs.
It is highly recommended for small businesses up to large scale, because cloud computing can
be used for a long time and can keep up with technology is growing rapidly. Cloud computing can also
be tailored to the needs that exist, such as private servers, desktop computers, application development
and security of user data is guaranteed by the cloud computing service providers, so users do not have
to worry over their data against viruses, malware and so on.

Keyword: Cloud Computing, Eucalyptus, OpenStack

ABSTRAK fakta diatas bisa disimpulkan bahwa


Akhir-akhir ini perkembangan dunia semakin baik sebuah system maka
teknologi informasi sangatlah pesat, hal ini hardware dari system tersebut harus juga
berdampak juga pada perkembangan diupgrade dan biaya yang harus
hardware komputer yang mau tidak mau dikeluarkan tidak sedikit untuk menunjang
harus mengikuti perkembangan aplikasi kinerja system mereka.
yang ada. Aplikasi pada saat ini sudah Dengan kejadian tersebut maka
sangat user friendly sehingga user bisa diciptakanlah cloud computing, cloud
dengan sangat mudah menggunakannya, computing adalah sebuah solusi yang tepat
namun dengan semakin menariknya dan untuk menanggulangi masalah diatas,
semakin baiknya sebuah aplikasi maka karena cloud computing bisa menyediakan
aplikasi tersebut akan memakan banyak resource yang dibutuhkan oleh user tanpa
resource dari hardware yang ada. menyediakan hardware yang mereka
Hardware juga menjadi salah satu butuhkan, mereka cukup menyewa cloud
kendala ketika masyarakat ingin computing untuk memenuhi kebutuhan
mengupgrade systemnya, karena semakin mereka.
baik sebuah system maka harus didukung Hal ini sangat disarankan untuk
juga dengan hardware yang bisa usaha bersekala kecil sampai usaha dengan
menunjang kinerja system tersebut, pada sekala besar, karena cloud computing
mampu digunakan dalam jangka waktu computing dibuat bingung untuk memilih
panjang dan dapat mengikuti mana yang cocok untuk dipergunakan
perkembangan teknologi yang semakin sesuai kebutuhan private cloud mereka.
berkembang pesat, cloud computing juga Para pengguna layanan cloud
bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang computing tentu saja tidak hanya harus
ada, misalnya private server, computer mempertimbangkan harga yang harus
desktop, application development dan mereka bayar untuk menyewa sebuah
keamanan dari data userpun dijamin oleh layanan cloud computing tetapi mereka
penyedia jasa cloud computing, jadi user juga harus mempertimbangkan kinerja dari
tidak perlu khawatir atas data mereka dari cloud computing tersebut apakah sesuai
serangan virus, malware dan sebagainya. dengan kebutuhan atau tidak.
Euforia cloud computing saat ini Selain para pengguna cloud
tidak diimbangi dengan pengetahuan bagi computing yang kebingungan dengan
masyarakat secara umum, mereka tidak masalah cloud computing mana yang akan
mengenal cloud computing secara mereka gunakan, para developer pemula
menyeluruh, bagaimana cara kerjanya dan juga bingung dengan permintaan user yang
apa sebenarnya yang di sediakan oleh semakin beragam, selain trouble shooting
cloud computing. para developer juga harus berusaha
Ada banyak layanan cloud memenuhi permintaan user seperti
computing yang berkembang saat ini, penyesuaian RAM, Hard disk, Operating
diantaranya adalah : System dan juga aplikasi yang akan mereka
1. Platform as a Service ( PaaS ) pergunakan.
2. Infrastructure as a Service ( IaaS ) Para developer biasanya mempunyai
3. Software as a Service ( SaaS ) forum khusus yang disediakan guna
Dari ketiga layanan cloud computing mendiskusikan masalah mereka, forum ini
diatas, pengguna dapat memilih sesuai biasanya berisi tentang troubleshooting,
kebutuhan mereka, karena ketiga layanan release terbaru dari cloud computing, dan
diatas mempunyai fungsi yang juga usulan mengenai fitur-fitur baru yang
berbedadantujuan yang berbeda pula, harus ditambahkan oleh para developer,
Platform as a Service (PaaS) digunakan beberapa forum yang membahastentang
bagi para pengembang sistem operasi, cloud computing khususnya pada distro
mereka boleh menggunakan OS apa saja Ubuntu adalah http://openstack.com/forum
dengan spesifikasi komputer yang dan http://eucalyptus.com/forum.
beragam.
Infrastructure as a Service (IaaS) Cloud Computing
digunakan untuk mereka yang ingin Cloud computing adalah sebuah
menggunakan sebuah “komputer maya” arsitektur teknologi informasi yang dimana
yang dapat mereka konfigurasi sesuka hati sumber daya komputasi tersedia sebagai
mereka namun tetap dalam batas-batas layanan yang dapat diakses melalui
aturan yang ada, sedangkan Software as a internet (Sasono: 2011).
service (SaaS) dirancang untuk digunakan Cloud computing pada dasarnya
mengambangkan beragam aplikasi. adalah menggunakan internet-based
Ubuntu adalah salah satu penyedia service untuk mendukung proses bisnis.
layanan cloud computing berbasis open Cloud service biasanya memiliki beberapa
source yang ada saat ini, beberapa cloud karakteristik, diantaranya adalah sangat
computing server application yang pernah cepat di deploy, sehingga cepat berarti
mereka rilisa dalah eucalyptus dan instant untuk implementasi.
openstack, tak jarang para pengguna cloud
Teknologi cloud akan memberikan sebagai SaaS kepada pengguna lain
kontrak kepada user untuk service pada 3 (Assagaf: 2011).
tingkatan: Pada PaaS, kita membuat sendiri
1. Infrastructure as a service aplikasi software yang kita inginkan,
hal ini meliputi grid untuk termasuk skema database yang diperlukan.
virtualized server, storage & Skema itu kemudian kita pasang (deploy)
network. Contohnya seperti amazon di server-server milik penyedia jada PaaS.
elastic compute cloud dan simple Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan
storage service. layanan berupa platform, mulai dari
2. Platform as a service mengatur server-server mereka secara
hal ini memfokuskan pada aplikasi virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster
dimana dalam hal ini memungkinkan sampai menyediakan sistem operasi di
developer untuk tidak memikirkan atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna
hardware dan tetap fokus pada hanya perlu memasang aplikasi yang kita
application developmentnya tanpa buat di atasnya (Sasono: 2011).
harus mengkhawatirkan operating
system, infrastructure scaling, load Linux
balancing dan lainya. Contohnya Linux adalah nama yang diberikan
yang telah mengimplementasikan ini kepada sistem operasi komputer bertipe
adalah force.com dan microsoft azure Unix. Linux merupakan salah satu contoh
investment. hasil pengembangan perangkat lunak bebas
3. Software as a service dan sumber terbuka utama. Seperti
hal ini memfokuskan pada aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
dengan web-based interface yang lainnya pada umumnya, kode sumber
diakses melalui web service dan web Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
2.0. Contohnya adalah google apps, didistribusikan kembali secara bebas oleh
salesforce.com dan social network siapa saja.
application seperti facebook. Nama "Linux" berasal dari nama
pembuatnya, yang diperkenalkan tahun
Platform as a Service (PaaS) 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya,
Platform as a Service (PaaS) adalah peralatan sistem dan pustakanya umumnya
hasil pengembangan dari layanan Software berasal dari sistem operasi GNU, yang
as a Service (SaaS). Pada layanan SaaS, diumumkan tahun 1983 oleh Richard
pengguna cloud hanya menggunakan Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar
software aplikasi pada sisi penggunaan dari munculnya nama alternatif
saja, sedangkan PaaS adalah layanan dari GNU/Linux.
provider cloud untuk digunakan oleh Linux telah lama dikenal untuk
penggunanya dalam pembuatan sekaligus penggunaannya di server, dan didukung
hosting aplikasi yang akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan komputer
sebagai SaaS (Assagaf: 2011). ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-
Dengan membuat (developing Packard, IBM, Novell, Oracle
program) menggunakan layanan PaaS Corporation, Red Hat, dan Sun
maka distribusi perangkat lunak hasil Microsystems. Linux digunakan sebagai
developing tersebut di tempatkan di sistem operasi di berbagai macam jenis
(hosting) penyedia PaaS dan pembuatnya perangkat keras komputer, termasuk
dapat mendistribusikan penggunaan komputer desktop, super komputer, dan
fungsinya melalui internet, bahkan bisa sistem benam seperti pembaca buku
mengkomersilkan layanan penggunaannya elektronik, sistem permainan video
(PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), organisasi TI yang ada atau perlu untuk
telepon genggam dan router. Para memperkenalkan perangkat keras khusus.
pengamat teknologi informatika Para developer juga dituntut untuk
beranggapan kesuksesan Linux memelihara dan juga mengupdate system
dikarenakan Linux tidak bergantung mereka agar terhindar dari hal-hal yang
kepada vendor (vendor independence), tidak di inginkan, karena dengan rutin
biaya operasional yang rendah, dan mengupdate secara berkala system mereka,
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan mereka dapat memperbaiki system dari bug
versi UNIX tak bebas, serta faktor dan kekurangan yang lain serta
keamanan dan kestabilannya yang tinggi mendapatkan fitur-fitur baru yang akan
dibandingkan dengan sistem operasi mempermudah kerja para administrator
lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri- dari cloud computing itu sendiri.
ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan
model pengembangan perangkat lunak OpenStack
sumber terbuka (opensource software). OpenStack adalah teknologi cloud
Sistem operasi Linux yang dikenal computing yang menyediakan sistem
dengan istilah distribusi Linux (Linux operasi cloud untuk public dan private
distribution) atau distro Linux umumnya cloud di bawah Apache License. Saat ini
sudah termasuk perangkat-perangkat lunak telah didukung oleh lebih dari 60 company
pendukung seperti server web, bahasa yang berkontribusi untuk mengembangkan
pemrograman, basisdata, tampilan desktop teknologi ini.
(desktop environment) seperti GNOME, OpenStack ini adalah sebuah
KDE dan Xfce juga memiliki paket kolaborasi global pengembang dan
aplikasi perkantoran (office suite) seperti teknologi komputasi awan yang
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, GNU. memproduksi platform cloud computing
(Wikipedia, 2011) untuk public dan private cloud.
Proyek ini bertujuan untuk
Eucalyptus memberikan solusi ke semua jenis awan
Eucalyptus adalah perangkat lunak dengan menjadi sederhana untuk
yang tersedia di bawah GPL (General diimplementasikan, kebutuhan skala besar,
Puclic Licence) yang membantu dalam dan banyak fitur.
menciptakan dan mengelola private cloud Teknologi ini terdiri dari serangkaian
atau bahkan dapat mengakses cloud secara proyek yang saling terkait dengan
publik. Eucalyptus telah menjadi sangat memberikan berbagai komponen untuk
populer dan dipandang sebagai salah satu solusi infrastruktur awan.
open source platform cloud utama.
Nama Eucalyptus adalah singkatan Node Controller (NC)
dan berdiri untuk Elastic Utility Computing Node Controller adalah sebuah VT
Architecture for Linking Your Programs (Virtualization Technology) server yang
To Useful Systems yang artinya arsitektur mampu menjalankan KVM (Kernel-based
utility computing elastis untuk Virtual Machine) sebagai hypervisor.
menghubungkan program anda untuk eucalyptus otomatis menginstal KVM
sistem berguna. Sebuah deskripsi singkat ketika pengguna memilih untuk menginstal
dari periode ini dapat dibaca di sini. Node Controller. VM (Virtual Machine)
Eucalyptus memungkinkan berjalan pada hypervisor dan dikendalikan
penciptaan di lingkungan awan pribadi, oleh eucalyptus yang disebut instance.
dengan tidak ada persyaratan untuk Eucalyptus mendukung hypervisors lain
memperbarui peralatan infrastruktur seperti Xen selain KVM. Namun
Canonical telah memilih KVM sebagai 4. Untuk mengumpulkan informasi
pilihan hypervisor untuk UEC. tentang Node Controller yang
Node Controller berjalan pada setiap terdaftar dengan instance dan
node dan mengontrol siklus hidup (life melaporkannya kepada Cluster
cycle) dari instance yang berjalan pada Controller
node. Node Controller berinteraksi dengan
sistem operasi dan hypervisor yang Phoronix Test Suite
berjalan pada Node di satu sisi dan Cluster Phoronix Test Suite adalah pengujian
Controller di sisi lain. paling komprehensif dan platform lain
Node Controller memerintahkan dalam hal ini menyediakan kerangka
sistem operasi yang berjalan pada node extensible untuk test. Perangkat lunak ini
untuk menemukan physical resources dari juga di rancang dengan tolak ukur
node yang berupa jumlah core, ukuran kualitatif dan kuantitatif dengan mengukur
memori, ruang disk yang tersedia dan juga secara bersih dan mudah di gunakan.
untuk mempelajari tentang keadaan VM Phoronix Test Suite didasarkan pada
instance yang berjalan pada node dan pengujian ekstensif dan alat internal yang
menyebarkan data ini sampai dengan CC. dikembangkan oleh Phoronix.com sejak
Fungsi dari Node Controller adalah: tahun 2004 bersama dengan dukungan dari
1. Pengumpulan data yang terkait terkemuka tier-satu perangkat keras
dengan ketersediaan resource dan komputer dan vendor perangkat lunak.
pemanfaatan pada node dan Perangkat lunak ini open source dan
pelaporan data ke CC berlisensi di bawah GPLv3 GNU.
2. Manajemen siklus hidup (life cycle) Awalnya dikembangkan untuk
instance pengujian Linux otomatis, mendukung ke
Phoronix Test Suite sejak itu telah
Cluster Controller (CC) ditambahkan untuk OpenSolaris, Apple
Cluster Controller mengelola satu Mac OS X, Microsoft Windows, dan sistem
atau lebih Node Controller dan operasi BSD. Phoronix Test Suite terdiri
menyebarkan / mengelola contoh pada dari inti pengolahan ringan (Poin-core)
mereka. Cluster Controller juga mengelola dengan masing-masing tolok ukur yang
jaringan untuk instance yang berjalan pada terdiri dari profil berbasis XML dan script
Nodes di bawah beberapa jenis mode sumber daya terkait.
jaringan dari Eucalyptus. 1. OpenBenchmarking.org Integration
Cluster Controller berkomunikasi 2. 130+ Test Profiles
dengan Cloud Controller (CLC) di satu sisi 3. 60+ Test Suites
dan Node Controller di sisi lain. 4. Extensible Testing Architecture
Fungsi dari Cluster Controller 5. Optional Linux-based
adalah: LiveDVD/USB Testing Distribution
1. Untuk menerima permintaan dari (PTS Desktop Live)
Cluster Controller untuk 6. Automated Test Installation
menyebarkan instance. 7. Dependency Management Support
2. Untuk memutuskan mana Node 8. Module-based Plug-In Architecture
Controller yang digunakan untuk 9. PNG, JPG, GIF, Adobe SWF, SVG
menyebarkan instance Graph Rendering Support
3. Untuk mengontrol jaringan virtual 10. Automated Batch Mode Support
(virtual network) yang tersedia untuk 11. Global Database For Result Uploads,
instance. Benchmark Comparisons
12. Detailed Software, Hardware Perancangan sistem adalah
Detection penggambaran sistem yang akan
13. System Monitoring Support dikerjakan dan perencanaan bagaimana
14. GTK2 Graphical User Interface + cara mengerjakannya. Dalam perancangan
Command-Line Interface sistem ini kita akan membuat dua sistem
15. Runs On Linux, OpenSolaris, Mac Eucalyptus dan OpenStack.
OS X, Windows 7, & BSD Operating Benchmarking / pengujian sistem
Systems menggunakan sebuah aplikasi. Dimana
aplikasi tersebut akan membandingkan
Fitur Phoronix Test Suite antara lain: antara RAM, processor dan Harddisk
1. Mudah di gunakan diantara kedua sistem Eucalyptus dan
2. Arsitektur Extensible OpenStack. Pengujian sistem ini dilakukan
3. Statistik Akurasi selama 30 kali pada tiap-tiap RAM,
4. Perekaman Hasil processor dan Harddisk dari kedua sistem
5. Multi-Platform Eucalyptus dan OpenStack.
Analisa statistika adalah
Metode penghitungan secara statistika dari hasil
Model Penelitian benchmarking kedua sistem Eucalyptus
Pengerjaan Tugas Akhir ini jelas dan OpenStack.
terlihat dari gambar 3.1. blok diagram Kesimpulan ini merupakan hasil dari
tersebut memperlihatkan bagaimana analisa statistika dimana nantinya akan
hubungan dari setiap perangkat utama yang diketahui sistem mana yang lebih baik.
digunakan.
EUCALYPTUS
Berikut ini adalah diagram blok yang
Studi Perancangan Pengujian
Literatur Sistem Sistem / dapat menggambarkan bagaimana sistem
Benchmarki kerja eucalyptus secara umum.
ng Request Runni
Cloud server
user ng
Cloud Node instan
control contol ce
ler ler

Kesimpula Analisa
n Statistika Walrus storages
controller

Gambar 3.1 Blok diagram secara umum


Studi literatur dilakukan agar peneliti
mendapatkan gambaran yang
menyeluruh tentang apa yang akan Gambar 3.2 Diagram blog eucalyptus
dikerjakan dan bagaimana cara secara umum
mengerjakannya, kemudian seberapa Dari diagram blok diatas dapat
berbeda penelitian yang akan kita lakukan. diketahui sistem kerja secara umum dari
Dalam mempelajari data manual dan eucalyptus dimana awalnya adalah
referensi yang berhubungan dengan permintaan dari user yang meliputi
masalah yang dihadapi akan digunakan hardisk, RAM, serta sistem operasi yang
dalam perencanaan dan perancangan diinginkan. Kemudian permintaan tersebut
sistem yang akan dibuat. akan diproses oleh server yang mempunyai
3 elemen penting yaitu cloud controller
(CC), node controller (NC), dan walrus Pengujian Memory (RAM)
storage controller (WS3) yang kemudian Pengujian memory (RAM) ini kita
akan menghasilkan cloud computing. dapat menggunakan aplikasi ramspeed
pada software phoronix test suite. Untuk
OPENSTACK hasil kita mengambil average (rata-rata)
Berikut ini adalah diagram blok yang dari copy, scale, add dan triad. Pengujian
dapat menggambarkan bagaimana system ini kita mengambil sampel 30 kali uji coba.
kerja openstack secara umum.
Request user Cloud server Runnin Pengujian Disk (Harddisk)
g Pengujian disk (HardDisk) ini kita
nova instance
dapat menggunakan aplikasi iozone pada
swift
software phoronix test suite. Hasil dari
pengujian akan berupa read performance
dan write performance. Dalam pengujian
glance
ini dilakukan di ukuran 512MB. Pengujian
ini kita mengambil sampel 30 kali uji coba.
keystone

Pengujian Processor
Horizon Untuk pengujian processor ini kita
dapat menggunakan aplikasi c-ray pada
Gambar 3.5 Diagram blog eucalyptus software phoronix test suite. Dalam
secara umum pengujian ini kita mengambil sampel 30
Dari diagram blok diatas dapat kali uji coba.
diketahui system kerja secara umum dari
openstack, dimana awalnya adalah Analisa Statistika
permintaan dari user yang meliputi Untuk menganalisa hasil dari
hardisk, RAM, serta system operasi yang benchmarking instance, penulis
diinginkan kemudian permintaan tersebut menggunakan pengujian hipotesis karena
akan diproses oleh server yang mempunyai pengujian ini didasarkan atas analisa data.
5 elemen penting yang kemudian akan Pada pengujian hipotesis ini penulis
menghasilkan cloud computing, yaitu: menggunakan pengujian rataan karena
1. Nova ( Compute Service) hasil dari benchmarking dari instance
2. Swift ( Storage Service ) Eucalyptus akan diuji dengan instance dari
3. Glance ( Imaging Service ) OpenStack. Pengujian hipotesis ini harus
4. Keystone ( Identity Service ) diuji variansinya dulu karena untuk
5. Horizon ( UI Service/Web Base ) memastikan penggunaan rumus uji rataan.
Berikut rumus untuk uji variansinya:
Hasil perhitungan statistika Tabel 3.2 Uji Variansi
H0
Pengujian Terhadap Instance
Pengujian ini dilakukan untuk
Uji Statistik
mengetahui nilai dari tiap instance di
eucalyptus dan openstack agar dapat
diproses dalam analisa statistika. Pengujian
ini meluput pengujian memory (RAM), H1
disk (Harddisk) dan processor dari tiap
instance di eucalyptus dan openstack. Daerah t < -tα
Kritis
t > tα 1 ≠ 2 dan tidak diketahui
t < -tα/2 dan t > tα/2
H1
Bila setelah uji variansi ternyata
terima H0, data tersebut homogen. Maka T’ < -tα,v
menggunakan rumus berikut:
Tabel 3.3 Hipotesis Uji Rataan Bila Data Daerah Kritis T’ > tα,v
Homogen T’ < -tα/2,v dan
H0 T’ > tα/2,v
(X X )
SIMPULAN
√ ⁄ ⁄ Dari penelitian ini dan dengan
melihat masalah yang telah dirumuskan
Uji serta hasil pengujian dan analisa, maka
Statistik dapat diambil simpulan :
( ) ( ) 1. Implementasi Eucalyptus sebagai
private cloud berjalan dengan baik
menggunakan dua server, sebagi
v = n 1 + n2 – 2 node controller dan sebagai cloud
1 ≠ 2 dan tidak diketahui controller, jika menggunakan satu
komputer saja maka performance
H1 dari eucalyptus kurang baik.
2. Implementasi Openstack sebagai
T’ < -tα,v private cloud berjalan dengan baik,
penulis merekomendasikan
Daerah
T’ > tα,v menggunakan keystone sebagi
Kritis
T’ < -tα/2,v dan credentialnya bukan menggunakan
T’ > tα/2,v konfigurasi default dari openstack,
karena jika menggunakan
Bila setelah uji variansi ternyata konfigurasi secara default maka
tolak H0, data tersebut bersifat heterogen. varian rule tidak dapat digunakan.
Maka menggunakan rumus berikut: 3. Setelah menjalankan benchmarking
Tabel 3.4 Hipotesis Uji Rataan Bila Data dan uji rata-rata didapat kesimpulan
Heterogen sebagai berikut:
H0 A. Berdasarkan pengujian rata-
rata terhadap memory (RAM),
(X X ) maka dapat disimpulkan bahwa
performance memory instance
√ ⁄ ⁄ pada Eucalyptus lebih baik dari
pada Openstack. Baik pada
pemprosesan tipe data berupa
Uji Statistik integer maupun floating point.
( ⁄ ⁄ )
B. Berdasarkan pengujian rata-
rata terhadap disk (Harddisk),
( ⁄ ) ( ⁄ ) maka dapat disimpulkan bahwa
performance read disk instance
pada OpenStack lebih baik dari
pada Eucalyptus. Dan untuk
performance write disk
instance pada Eucalyptus lebih
baik dari pada OpenStack.
C. Berdasarkan pengujian rata-
rata terhadap processor, maka
dapat disimpulkan bahwa
performance processor
instance pada OpenStack lebih
baik dari pada Eucalyptus.

DAFTAR PUSTAKA
D, Johnson, dkk. 2010. Eucalyptus
Beginner's Guide - UEC Edition
(Ubuntu Server 10.04 - Lucid Lynx).
CSS Corp: USA.
Jha, Athul, dkk. 2011. OpenStack
Beginner's Guide (for Ubuntu -
Natty). CSS Corp: USA.
Jha, Athul, dkk. 2011. OpenStack
Beginner's Guide (for Ubuntu -
Oneiric). CSS Corp: USA.
Jha, Athul, dkk. 2012. OpenStack
Beginner's Guide (for Ubuntu -
Precise). CSS Corp: USA.
Walpole, Ronald E, dkk. 1995. Ilmu Peluang
Dan Statistika Untuk Insinyur Dan
Ilmuwan. ITB: Bandung.
Martiningtyas, Nining. 2011. Teori, Soal Dan
Pembahasan Statistika. Prestasi Pustaka:
Surabaya.
Assagaf, Naufal. 2011. Platform As A Service
(Cloud Computing 3). (Online).
(http://naufal.assagaf.com/2011/02/24/pl
atform-as-a-service-cloud-computing-3/,
diakses 14 Juli 2012).
Sasono, Norman. 2011. Memahami Cloud
Computing (Bagian 2). (Online).
(http://www.infokomputer.com/umum/
memahami-cloud-computing-bagian-
2/semua-halaman, diakses 14 Juli 2012).
Raffael. 2009. Teknologi Cloud Computing
(Sebuah Pendekatan). (Online).
(http://teknoinfo.web.id/teknologi-
cloud-computing/, diakses 13 Juli 2012).
Wikipedia. 2012. OpenStack. (Online).
(http://en.wikipedia.org/wiki/OpenStack,
diakses 19 September 2012).
Share, Jee. 2012. Phoronix Test Suite (Online).
(http://jeep2707.wordpress.com/2012/03
/29/phoronix-test-suite/, diakses 19
September 2012).

You might also like