Professional Documents
Culture Documents
v SEBAGAI
PREMEDIKASI OPERASI BEDAH ELEKTIF TERHADAP KEJADIAN
AMNESIA ANTEROGRADE DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
TAHUN 2018
Parlia Lopa Sari1, Sulistyowati2, Azwar Djauhari2
1
Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
2
Dosen Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
Email :parlialopa@gmail.com
ABSTRACT
Background : Surgery and anesthesia can cause anxiety, fear and discomfort.
Because of that premedication needed, one of the medication for premedication
is midazolam. Midazolam is a group of hypnotic drugs that has anti-anxiety,
anxiolytics, sedatives, amnesia. Midazolam can effect rapid antrograde amnesia,
and made patient forget the painful experience of surgery.
Methods : This research use experimental type of research. The research took
place in central surgery installation of RSUD Raden Mattaher Jambi. The
research took time from 26 January 2018 until 23 April 2018. The sample
obtained is 68 person, all samples were taken by total sampling. This study uses
bethune poster size A4 as a measuring instrument.
Results : According to the result of univariate analysis, 76,5% samples got
amnesia and 23,5% others did not. Based on the statistical test paired t-test,
average of the first and the second assesment is 3.48, p-value 0.00. So, there is an
influence between midazolam and incidence of anterograde amnesia during and
postoperative surgery.
Conclusion : Midazolam 0,07 mg/kgBB intravenous as premedication can cause
anterograde amnesia in postoperative patients in RSUD Raden Mattaher Jambi.
Keywords : Premedication, Midazolam, Anterograde amnesia
ABSTRAK
Latar belakang : Tindakan pembedahan dan anestesi dapat menyebabkan
kecemasan, rasa takut dan ketidaknyamanan, sehingga membutuhkan obat-obatan
premedikasi, salah satunya adalah midazolam. Midazolam merupakan golongan
obat hipnotik yang digunakan sebagai anti-anxietas, anxiolitik, sedatif.
Midazolam dapat menimbulkan efek amnesia anterograde dengan cepat, sehingga
pasien dapat melupakan sakitnya pengalaman operasi yang berlangsung.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Tempat
penelitian di instalasi bedah sentral RSUD Raden Mattaher Jambi. Waktu
penelitian dari 26 Januari 2018 s/d 23 April 2018. Jumlah sampel 68 orang,
sampel diambil dengan cara total sampling. Penelitian ini menggunakan poster
gambar Bethune berukuran A4 sebagai alat ukur, data dianalisis dengan
menggunakan uji t berpasangan (paired t-test)
Hasil : Dari hasil analisis univariat didapatkan 76,5 % responden mengalami
amnesia, dan 23,5% responden tidak amnesia. Berdasarkan uji statistik paired t-
test, didapatkan nilai rata-rata antara pengukuran pertama dan kedua, yakni
sebesar 3,485, p-value 0,000 dengan demikian terdapat pengaruh antara obat
premedikasi midazolam dengan kejadian amnesia anterograde saat operasi dan
pasca operasi.
Kesimpulan : Pemberian premedikasi midazolam 0,07 mg/kgBB intravena
berpengaruh terhadap kejadian amnesia anterograde di Instalasi Bedah Sentral
RSUD Raden Mattaher Jambi. Dengan kata lain midazolam 0,07 mg/kgBB
intravena efektif menyebabkan amnesia anterograde saat operasi dan pasca
operasi.
Kata kunci : Premedikasi, Midazolam, Amnesia Anterograde
PENDAHULUAN melupakan memori pengalaman
Tindakan pembedahan dan sakitnya saat operasi dan pasca
anestesi merupakan suatu kondisi operasi. Oleh karena itu midazolam
yang dapat memberikan respon banyak digunakan sebagai obat
psikologis bagi pasien. Setiap pasien premedikasi.1,3
yang akan menjalani pembedahan
tentunya dapat mengalami kecemasan
dan atau ketakutan. Kecemasan METODE PENELITIAN
preoperatif biasanya diatasi dengan Penelitian ini menggunakan
1,2
tindakan premedikasi yang baik. desain penelitian eksperimental.29
Premedikasi bertujuan untuk Penelitian dilakukan di Instalasi
mengurangi kecemasan, nyeri serta Bedah Sentral RSUD Raden
refleks-refleks yang tidak diinginkan Mattaher Jambi dimulai dari bulan
saat operasi sehingga pasien akan Januari sampai April 2018 . Sampel
lebih nyaman, stabil, dan siap saat dalam penelitian ini didapatkan
akan menjalani operasi. dengan cara total sampling, dimana
Salah satu obat yang sering semua pasien diambil dari total
dipakai saat premedikasi yakni semua pasien yang direncanakan
midazolam. Midazolam dapat menjalani operasi dalam waktu yang
menimbulkan efek samping berupa ditentukan.
ansiolitik, sedatif dan amnesia
Kriteria inklusi berupa jenis
anterograde. Efek amnesia
kelamin pria dan wanita, usia 16-50
anterograde pada midazolam
tahun, status fisik ASA I-II, jenis
bermanfaat untuk pasien saat operasi
anestesi anestesi regional. Jenis
maupun pasca operasi,2.3
operasi perut bagian
Midazolam apabila diberikan
bawah,perineum dan anggota gerak
saat prabedah akan memberikan efek
bawah, serta bukan pasien obstetri
amnesia anterograde yang cepat,
dan cedera kepala. Lama operasi 1-3
namun dengan masa kerja yang lebih
jam, memakai obat premedikasi
singkat. Sehingga pasien dapat
midazolam dan bersedia menjadi Hasil analisis menunjukkan
responden. Kriteria eksklusi berupa rata-rata umur responden adalah 39
pasien yang mendapatkan obat tahun, Umur terendah responden
anestesi intravena lain saat adalah 16 tahun dan umur tertinggi
penelitian, adanya ditemukan reaksi adalah 50 tahun.
autoimun dan reaksi hipersentivitas Distribusi Responden Berdasarkan
terhadap obat yang diteliti pada saat Jenis Kelamin
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
8. Cascella Marco. The Impact of 14. Stoelting RK, Hillier SC.
Anesthetics Drugs on Memory Handbook of Pharmacology
and Memory Modulation and Physiology in Anesthetic
under General Anesthesia. Practice, Ed 2nd. Philadelphia-
2015; Vol. 1 No. 1:6. USA; Lippincott Wliams &
Wilkins, 2006.
9. Osama A. El Hay, Mostafa A.
Abo El Enin, Dkk. A 15. Miller RD, Eriksson LL,
Comparative Study Between Fleisher LA, dkk. Anesthesia
Midazolam, Promethazine, Ed 4th . USA; Churchill
and Chloral Hydrate as Oral Livingstone Elsevier, 2010.
Premedication in Pediatric
Patients. September 2014. 16. Data Obat Indonesia, Ed 11th.
Jakarta; PT Muliapurna
10. Jae Heon Kim, Sun Young Jayaterbit, 2008
Park , Mun Gyu Kim, Dkk.
Pain and Satisfaction During 17. Informasi Spesialite Obat
Rigid Cystoscopic Ureteral Indonesia, Vol.48. Jakarta; PT
Stent Removal: A Preliminary Isfi Penerbitan, 2013.
Study. 2014; 14 : 90.
18. http://www.ochsnerjournal.org
11. Keat Sally, Bate Simon /action/showFullPopup?
Townend, et al. Anaesthesia id=i1524-5012-13-2-214-
on the move.PT Indeks f05&doi=10.1043%2F1524-
permata Putri Media. Jakarta : 5012-13.2.214. Diakses
2013. September 2016
12. Omoigui Sota. Buku Saku 19. Harrison. Prinsip- prinsip Ilmu
Obat-Obatan Anestesia, Ed.4. penyakit Dalam. Jakarta: EGC,
Jakarta : EGC, 2016 1995.
22. http://www.news-
medical.net/health/Causes-of-
amnesia.aspx. Diakses 29. Dahlan M Sopiyudin. Statistik
September 2016 Untuk Kedokteran Dan
Kesehatan : Deskriptif,
23. Morgan SZ, Squire L. Bivariat, Dan Multivariat Ed.
Neuroanatomy of Memory. 5. Jakarta : Salemba Medika,
Annu. Rev. Neurosci 2011.
1993;16:547-563.
30. Hastanus, Ridzki. Penentuan
24. Sumadikarya IK. Memori Waktu Minimal Yang
Jangka Pendek : Penerimaan, Dibutuhkan Midazolam
Penyimpanan, dan Intramuskuler Sebagai
Pemanggilan Informasi. Premedikasi Untuk Mencapai
Meditek 1999;7(20):53-62. Amnesia Anterograde.
Semarang : Universitas
25. Shrager Y, Squire LR.
Diponegoro, 2003
Amnesia.
Scholarpedia;3(8):2789. 31. Haloho, Agustina.
Perbandingan Premedikasi
26. http://www.e-
Midazolam 0,05 mg/kgBB IM
jurnal.com/2013/12/jenis-
dengan Midazolam 0,06
jenis-amnesia.html
mg/kgbb IM dan penambahan
27. Sadock Benjamin J. Sadock Midazolam 0,03 mg/kgbb IV
Virginia A. Kaplan & Sadock Durante Operasi Dalam
Buku Ajar Psikiatri Klinis, Menimbulkan Amnesia
Ed.2. Jakarta : EGC ; 2010 Anterograde Dan Sedasi Pada
Pasien Spinal Aneshesia.
28. Marwoto, Kustiyono B, Yogyakarta : Universitas
Husodo IS, Utami R. Efek Gadjah Mada, 2006
Amnesia pada Pramedikasi
Anestesi Spinal : 32. Dundee J.W, Wilson D.B.
Perbandingan antara Amnesic action of midazolam
Midazolam dan Diazepam dalam Jurnal Of The
Intra Muskuler. Anesthesia & Association Of Anesthesia Of
Critical Care 2003; 21; 122- Great Britain And Ireland.
31. Volume 35, Issue 5; Mei 1980.
Version record online 22
februari 2007.