You are on page 1of 12

PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT

MELALUI BANK SAMPAH

Yusa Eko Saputro1, Kismartini2, Syafrudin3


1
Mahasiswa Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro, email: yusaekos@yahoo.co.id
2
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
3
Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

ABSTRACT

Implementation of waste banks in principle is one of social engineering to urge people to sort out waste.
Through the waste bank finally found one innovative solution to "force" people to sort the waste. By
equating waste for money or valuable items that can be saved, people eventually educated to appreciate
the waste according to the type and value that they want to sort out the garbage. This research first aim is
to analyze the management of Waste Bank of Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo
in terms of the technical aspects of operational, institutional, legal aspects, finance and community partic-
ipation aspects. The second one is to analyze social, economic and environment impact of Waste Bank of
Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo. The methods used are both qualitative and
quantitative. Data collected by observation in the field, as well as conduct in-depth interviews to inform-
ants and by questionnaire to respondents. The analysis was performed by descriptive qualitative. From
the research results that based on the technical aspect of operational, institutional aspect, legal aspect,
financial aspect and community participation aspect, management of Waste Bank of Kelompok Peduli
Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo already quite good although there are still some technical prob-
lems in the field and there are positive social, economic and environmental impact of Waste Bank of Ke-
lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo.

Keywords: Waste, Waste Management, Waste Bank

ABSTRAK

Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah salah satu rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat
memilah sampah. Melalui bank sampah akhirnya ditemukan salah satu solusi inovatif untuk “memaksa”
masyarakat untuk memilah sampah. Dengan menyamakan sampah secara uang atau barang berharga
yang dapat ditabung, masyarakat akhirnya terdidik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya
sehingga mereka mau memilah sampah. Penelitian ini, pertama, bertujuan untuk menganalisis pengel-
olaan Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo Kabupaten Semarang
ditinjau dari aspek teknis operasional, aspek kelembagaan, aspek hukum, aspek pembiayaan dan aspek
peran serta masyarakat. Tujuan kedua adalah untuk menganalisis dampak sosial, ekonomi dan
lingkungan Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo. Metode yang
digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi di lapangan, serta
melakukan wawancara mendalam kepada informan dan dengan kuesioner kepada responden. Analisis
dilakukan oleh deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang berdasarkan pada aspek teknis, aspek
operasional kelembagaan, aspek hukum, aspek finansial dan aspek partisipasi masyarakat, manajemen
Bank Sampah dari Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo sudah cukup baik
meskipun masih ada beberapa masalah teknis di lapangan dan terdapat dampak sosial, ekonomi dan
lingkungan yang bersifat positif dari Bank Sampah Kelompok Peduli lingkungan Serasi Kelurahan
Sidomulyo.

Kata Kunci: Sampah, Pengelolaan Sampah, Bank Sampah

Indonesian Journal of Conservation


Volume 04, Nomor 1, tahun 2015[ISSN: 2252-9195]
Hlm. 83—94 83
Indonesian Journal of Conservation Volume 04 (01), tahun 2015

PENDAHULUAN tangga dan lokasi komersial seperti pasar,


tidak bertutup, sehingga sampah bercecer dan
Permasalahan sampah telah menjadi menjadi tempat berkembang biaknya lalat
permasalahan nasional dan menjadi isu serta menimbulkan bau.
penting dalam masalah lingkungan D ef in i s i B an k S am pa h m en u r u t
perkotaan. Timbulan sampah tidak akan Yayasan Unilever Indonesia, 2013, adalah
berkurang atau habis bahkan akan terus ber- suatu sistem pengelolaan sampah kering
tambah seiring dengan pertumbuhan popu- seara kolektif yang mendorong masyarakat
lasi manusia serta semakin tinggi dan kom- untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sis-
pleksnya kegiatan manusia. Timbulan sam- tem ini akan menampung, memilah dan
pah yang semakin besar dari hari ke hari menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada
akan mengurangi ruang dan mengganggu pasar sehingga masyarakat mendapat keun-
aktivitas manusia sehingga tujuan manusia tungan ekonomi dari menabung sampah. Se-
untuk meningkatkan kualitas hidup justru dangkan menurut Peraturan Menteri Ling-
membuat kualitas hidupnya menurun karena kungan Hidup RI Nomor 13 Tahun 2012,
permasalahan timbulan sampah. bank sampah adalah tempat pemilahan dan
Sampah didefinisikan sebagai semua pengumpulan sampah yang dapat didaur
bentuk limbah berbentuk padat yang berasal ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki
dari kegiatan manusia dan hewan kemudian nilai ekonomi.
dibuang karena tidak bermanfaat atau Bank sampah adalah salah satu strategi
keberadaannya tidak diinginkan lagi. penerapan 3R (reduce, reuse dan recycle) da-
(Tchobanoglus, 1993) lam pengelolaan sampah pada sumbernya di
Sedangkan berdasarkan Undang- tingkat masyarakat. Pelaksanaan bank sam-
Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pah pada prinsipnya adalah salah satu
Pengelolaan Sampah, definisi sampah adalah rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat
sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau memilah sampah. Dengan menukarkan sam-
proses alam yang berbentuk padat. Kemudi- pah dengan uang atau barang berharga yang
an dalam Peraturan Pemerintah No.81 Ta- dapat ditabung, masyarakat akhirnya terdidik
hun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Ru- untuk menghargai sampah sehingga mereka
mah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah mau memilah sampah (Dirjen Cipta Karya,
Rumah Tangga dijelaskan lagi tentang defin- 2011).
isi sampah rumah tangga adalah sampah Selain itu, pelaksanaan bank sampah
yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam juga memiliki potensi ekonomi kerakyatan
rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan yang cukup besar. Pelaksanaan bank sampah
sampah spesifik. Sampah sejenis sampah dapat mem ber ikan out put n yat a bagi
rumah tangga adalah sampah rumah tangga masyarakat berupa kesempatan kerja dalam
yang berasal dari kawasan komersial, kawa- melaksanakan manajemen operasi bank sam-
san industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, pah dan investasi d alam bentuk tabungan.
fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya. Munculnya bank sampah dapat menjadi mo-
Sampah yang tidak tertangani dengan mentum awal dalam membina kesadaran
baik dapat mengganggu estetika lingkungan, masyarakat. Pembangunan bank sampah
menimbulkan bau serta mengakibatkan sebenarnya tidak dapat berdiri sendiri tetapi
berkembangnya penyakit. Gangguan ling- harus disertai integrasi dengan gerakan 3R
kungan oleh sampah dapat timbul mulai dari secara menyeluruh di kalangan masyarakat.
sumber sampah, dimana penghasil sampah Hal ini perlu dilakukan agar manfaat lang-
tidak melakukan penanganan sampah sung yang dirasakan masyarakat tidak hanya
dengan baik. Hal ini dapat terjadi pada kuatnya ekonomi kerakyatan tetapi juga
penghasil sampah yang tidak mau menye- pembangunan lingkungan yang hijau dan
diakan tempat sampah di rumahnya dan bersih sehingga dapat menciptakan masyara-
lebih suka untuk membuang sampah dengan kat yang sehat (Dirjen Cipta Karya, 2011)
seenaknya ke saluran air atau membakarnya Bank Sampah dapat berperan sebagai
sehingga mencemari lingkungan sekitarnya. dropping point bagi produsen untuk produk
Tempat sampah yang disediakan di rumah dan kemasan produk yang masa pakainya

84
Pengelolaan Sampah Berbasis ... — Yusa Eko Saputro, dkk.

telah usai. Sehingga sebagian tanggung jawab hatikan secara khusus.


pemerintah dalam pengelolaan sampah juga Ruang lingkup penelitian yang diteliti
menjadi tanggungjawab pelaku usaha. dibatasi pada pengelolaan Bank Sampah Ke-
Dengan menerapkan pola ini diharapkan lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
volume sampah yang dibuang ke TPA Sidomulyo ditinjau dari aspek pengelolaan
berkurang. Penerapan prinsip 3R sedekat sampah (teknis operasional, pembiayaan,
mungkin dengan sumber sampah juga kelembagaan, peraturan dan partisipasi
diharapkan dapat menyelesaikan masalah masyarakat) dan dampak sosial, ekonomi
sampah secara terintegrasi dan menyeluruh. dan lingkungan dari Bank Sampah Ke-
Statistik perkembangan pembangunan lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
Bank Sampah di Indonesia pada bulan Sidomulyo Kabupaten Semarang.
Februari 2012 adalah 471 buah jumlah Bank Langkah-langkah yang diambil untuk
Sampah yang sudah berjalan dengan jumlah menemukan informan yang tepat dalam
penabung sebanyak 47.125 orang dan jumlah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Pen
sampah yang terkelola adalah 755.600 kg/ eliti menemui gatekeeper, dalam hal ini adalah
bulan dengan nilai perputaran uang sebesar Lurah Sidomulyo, untuk mendapatkan infor-
Rp. 1.648.320.000 perbulan. Angka statistik masi mengenai siapa saja yang terlibat dalam
ini meningkat menjadi 886 buah Bank kegiatan Bank Sampah Kelompok Peduli
Sampah berjalan sesuai data bulan Mei 2012, Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo; (2)
dengan jumlah penabung sebanyak 84.623 Dari Lurah Sidomulyo diharapkan didapat
orang dan jumlah sampah yang terkelola informasi siapa orang yang bisa digunakan
sebesar 2.001.788 kg/bulan serta sebagai key informant dalam penelitian ini; (3)
menghasilkan uang sebesar Rp. Peneliti menemui key informant dimaksud un-
3.182.281.000 perbulan. (Asdep Pengelolaan tuk mendapatkan informasi tentang Bank
Sampah, 2012) Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi
Penelitian ini bertujuan untuk Kelurahan Sidomulyo; (4) Untuk verifikasi
menganalisis pengelolaan Bank Sampah Ke- data, dilakukan triangulasi dengan me-
lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan wancarai tokoh masyarakat dan perwakilan
Sidomulyo Kabupaten Semarang ditinjau masyarakat setempat.
dari aspek pengelolaan sampah (teknis Untuk menentukan jumlah responden
operasional, kelembagaan, hukum, pem- ditentukan dengan menggunakan rumus
biayaan dan peran serta masyarakat) dan Slovin. Setelah proses perhitungan, diten-
menganalisis dampak sosial, ekonomi dan tukan sampel sejumlah 45 orang.
lingkungan sebagai akibat dari adanya Bank Metode analisis dalam penelitian ini
Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi adalah menggunakan analisis dekriptif kuali-
Kelurahan Sidomulyo Kabupaten Semarang tiatif dan kuantitatif. Data primer dan
sekunder yang diperoleh tentang pengelolaan
Bank Sampah Sidomulyo dianalisis secara
METODE PENELITIAN deskriptif kualitatif dengan menggunakan
Teori Miles dan Huberman dimana pengum-
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan pulan data dan analisis data dilakukan secara
Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Barat, Ka- bersamaan secara interaktif, melalui proses:
bupaten Semarang. Alasan dipilihnya lokasi data collection, data reduction, data display dan
ini adalah karena berdasarkan data Badan verification/conclusion (Sugiyono, 2013).
Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Data primer dan sekunder yang di-
Bank Sampah Kelurahan Sidomulyo meru- peroleh tentang dampak sosial, ekonomi dan
pakan salah satu dari 2 (dua) bank sampah lingkungan Bank Sampah Sidomulyo diana-
yang ada di Kabupaten Semarang. Selain itu lisis secara deskriptif kuantitatif. Untuk
Kelurahan Sidomulyo merupakan wilayah melihat sejauh mana responden memahami
permukiman padat penduduk dimana tentang permasalahan penelitian tersebut
kepadatan penduduknya mencapai 39 jiwa/ adalah dengan melihat persentase kecender-
ha sehingga pengelolaan sampah merupakan ungan jawaban dari para responden.
salah satu permasalahan yang harus diper-

85
Indonesian Journal of Conservation Volume 04 (01), tahun 2015

HASIL DAN PEMBAHASAN pah dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten


Semarang sehingga oleh warga setempat
Pengelolaan Sampah di Kelurahan Si- sampah ditumpuk untuk kemudian dibakar.
domulyo Volume timbulan sampah Kelurahan Si-
domulyo Tahun 2013 berdasarkan komposisi
Berdasarkan data Laporan Monografi sampah ditunjukkan pada Tabel 1.
Kependudukan Kelurahan Sidomulyo Tahun
2014, penduduk Kelurahan Sidomulyo pada
akhir tahun 2013 berjumlah 4.508 jiwa yang Pengelolaan Bank Sampah Kelompok Pedu-
terdiri atas 2.518 jiwa laki-laki dan 2.350 jiwa li Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo
perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga
sebanyak 285.674 KK. Volume timbulan Awal mula terbentuknya Bank Sampah
sampah penduduk Kelurahan Sidomulyo ber- Kelompok Peduli Lingkungan Kelurahan
dasarkan hasil perhitungan adalah 4.640,08 Sidomulyo berasal dari sebuah kelompok
m3/tahun. Apabila dibandingkan, timbulan swadaya masyarakat bernama Kelompok
sampah rata-rata Kabupaten Semarang ada- Peduli Lingkungan Serasi, sebuah kelompok
lah 2,82 lt/org/hr (Satker PPLP Provinsi Ja- masyarakat yang berdiri pada tahun 2010 di
wa Tengah, 2011) RT 02 RW 02 Kelurahan Sidomulyo Keca-
Kelurahan Sidomulyo memiliki 1 (satu) matan Ungaran Timur Kabupaten Semarang
buah Tempat Penampungan Sementara dan mempunyai kegiatan utama berupa
(TPS) yang pengangkutan sampahnya dilaya- pemilahan sampah.
ni oleh DPU Kabupaten Semarang yang ter- Dari hasil penelitian diketahui bahwa
letak di wilayah RW 5. TPS tersebut memilik awal dari gerakan untuk mengelola sampah
kapasitas tampung sebesar ± 6 m3 dengan ini didasari atas keprihatinan dan kepedulian
waktu pengambilan ritasi oleh petugas Dinas warga atas banyaknya sampah yang dibuang
Pekerjaan Umum setiap 2-3 hari sekali. Seba- oleh warga ke Tempat Penampungan Semen-
gian penduduk Kelurahan Sidomulyo mem- tara (TPS) setiap harinya tanpa dilakukan
buang sampahnya ke TPS Sebantengan yang pemilahan terlebih dahulu. Warga merasa
terletak di Kelurahan Ungaran sementara bahwa sebenarnya volume sampah yang
sebagian yang lain membuang sampahnya di dibuang di TPS masih bisa dikurangi karena
TPS dekat makam. TPS dekat makam terse- mereka melihat sampah-sampah yang ada di
but, karena lokasinya tidak strategis dan me- TPS masih bisa dijual lagi dan mempunyai
n yu l it k an ak s e s t r u k s a m p ah , be lu m nilai ekonomi.
mendapatkan pelayanan pengangkutan sam- Menindaklanjuti hal tersebut, ibu-ibu
Tabel 1 Volume Timbulan Sampah Kelurahan Sidomulyo
Berdasarkan Komposisi Sampah Tahun 2013

Persentase (%) Volume Berat (kg)


No Komposisi
(m3)

1 Organik compostable 54,78 2.541,84 762.552


2 Organik uncompostable 7,57 351,25 105.375
3 Plastik 18,28 848,21 254.463
4 Kertas 11,03 511,80 153.540
5 Logam 2,64 122,50 36.750
6 Kaca 3,34 154,98 46.494
7 Karet 0,99 45,94 13.782
8 Kain 0,87 40,37 12.111
9 Sterofoam 0,09 4,18 1.254
10 CD 0,37 17,17 5.151
11 Busa 0,04 1,86 558
100,00 1.392.030
Total 4.640,08
86
Pengelolaan Sampah Berbasis ... — Yusa Eko Saputro, dkk.

PKK RT 02 RW 02 Kelurahan Sidomulyo Peduli Lingkungan Kelurahan Sidomulyo


mendirikan Kelompok Peduli Lingkungan dapat digambarkan pada gambar 1.
Serasi, sebuah kelompok swadaya masyara- Pemilahan sampah dilakukan oleh na-
kat yang program kegiatannya adalah sabah Bank Sampah Kelompok Peduli Ling-
melakukan pemilahan sampah rumah tang- kungan Serasi di masing-masing rumah tang-
ga. Masing-masing rumah tangga di wilayah ga. Sampah dipilah sesuai dengan jenisnya.
RT 02 RW 02 Kelurahan Sidomulyo Ada 8 (delapan) jenis sampah yang diterima
memilah sampah yang masih mempunyai oleh Bank Sampah Kelompok Peduli Ling-
nilai ekonomi menjadi 3 (tiga) jenis: kertas, kungan Serasi Kelurahan Sidomulyo, yaitu;
plastik dan kaca. Selanjutnya setiap minggu kardus, marga (kardus tipis), koran, plastik
sekali hasil pemilahan tersebut dikumpulkan putih (aqua gelas, botol minuman), plastik
dan dijual ke pengepul. Hasil penjualan di- campur (wadah bedak, ember dll), kertas
masukkan ke dalam kas ibu-ibu PKK RT 02 campur, kaleng aluminium (sprite, cocacola,
RW 02 Kelurahan Sidomulyo. milo dll) dan botol kaca (botol sirup dan
Kegiatan pemilahan sampah yang dil- kecap). Banyaknya sampah anorganik yang
akukan oleh Kelompok Peduli Lingkungan dipilah oleh nasabah bank sampah ditunjuk-
Serasi ini kemudian menarik perhatian kan oleh Tabel 2.
Pemerintah Kelurahan Sidomulyo untuk
lebih mengembangkan kegiatan pemilahan Tabel 2. Pemilahan Sampah di Bank Sam-
sampah ini menjadi kegiatan 3R (reduce, reuse pah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi
Kelurahan Sidomulyo
dan recycle) dalam lingkup yang lebih luas
yakni lingkup 1 (satu) Kelurahan Sidomulyo Bln Sampah Anorganik (kg)
dalam bentuk kegiatan bank sampah. Akhirn- Plastik Kertas Logam Kaca
ya pada tanggal 2 Mei 2014 diterbitkanlah
Keputusan Lurah Sidomulyo Nomor: Feb 64,05 391,19 7,2
411.2/50/2012 tentang Penetapan Susunan Mar 34,95 328,85 5,8 21,6
Pengurus Bank Sampah Kelompok Peduli
Apr 27,15 126,66 2,4
Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Se- Mei 67,4 178,6 1,2
marang. Juli 30,13 368,9 1,2
Sept 46,95 459,74 3,3 2,4
Aspek Teknis Operasional Okt 5,2 50,4
Des 3,25 52,15
Berdasarkan Peraturan Menteri Ling-
kungan Hidup Nomor 13 Tahun 2013 ten- 279,08 1956,49 9,1 43,2
tang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,
dan Recycle melalui Bank Sampah, Pemilahan sampah yang dilakukan
mekanisme kinerja Bank Sampah Kelompok oleh anggota Bank Sampah Kelompok Peduli
Lingkungan Serasi telah berhasil mengurangi
sampah anorganik yang dibuang ke Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Blondo walaupun
belum signifikan. Pada tahun 2013, total
sampah anorganik yang berhasil dipilah ada-
lah sebesar 2.287,87 kg yang terdiri atas
279,08 kg sampah plastik, 1.956,49 kg sam-
pah kertas, 9,1 kg sampah logam dan 43,2 kg
sampah kaca.

Gambar 1. Teknis Operasional Bank Sampah

87
Indonesian Journal of Conservation Volume 04 (01), tahun 2015

Tabel 3. Pengurangan Sampah Anorganik oleh (satu) minggu, jumlah hasil sampah yang
Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan dipilah tidak terlalu banyak. Kemudian be-
Serasi Kelurahan Sidomulyo berapa nasabah ibu-ibu juga mengeluh kesu-
Komposisi Timbulan Produksi Persen litan untuk bisa menyerahkan sampahnya
Sampah Bank tase secara rutin ke bank sampah karena sering-
Kel. Si- Sampah (%) kali harus menunggu suami atau anaknya
domulyo (kg) bersedia mengantarkan mereka untuk menye-
(kg) tor sampah. Akhirnya pengurus Bank Sam-
Plastik 254.463 279,08 0,11 pah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Ke-
Kertas 153.540 1.956,49 1,27 lurahan Sidomulyo membuat kebijakan bah-
Logam 36.750 9,1 0,02 wa waktu penyerahan sampah dibuat fleksi-
bel sesuai dengan kemampuan nasabah.
Kaca 46.494 43,2 0,09
Sebelum nasabah menyerahkan sampahnya
Karet 13.782 - - ke bank sampah, mereka bisa menghubungi
Kain 12.111 - - pengurus lewat telepon atau sms untuk bisa
Sterofoam 1.254 - - bertemu keesokan harinya dan menyerahkan
CD 5.151 - - sampahnya ke bank sampah.
Busa 558 - - Setelah sampah diterima, kemudian
Total 524.103 2.287,87 0,43 dilakukan penimbangan dan pencatatan.
Pencatatan dilakukan di dalam buku ta-
Berdasarkan analisis, prosentase pen- bungan nasabah dan di dalam buku catatan
gurangan sampah anorganik dari hasil pemi- kas bendahara bank sampah. Selain itu, nasa-
lahan sampah oleh Bank Sampah Kelompok bah juga menerima slip bukti setoran sam-
Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Si- pah. Pengambilan tabungan disepakati
domulyo secara keseluruhan baru sekitar setelah 1 (satu) tahun berjalan. Umumnya
0,43% dari total sampah anorganik yang nasabah biasa mengambil tabungannya keti-
dihasilkan oleh penduduk Kelurahan Si- ka mendekati tahun ajaran baru atau ketika
domulyo. Besarnya sampah yang berhasil mendekati hari raya Idul Fitri. Tabungan ju-
dipilah 2.287,87 kg dari total 524.103 sampah ga bisa diambil jika ada keperluan mendadak
anorganik. Prosentase pengurangan sampah seperti untuk biaya berobat anak dan lain-
plastik sebesar 0,11 persen dari jumlah total lain.
sampah plastik yang dihasilkan penduduk Sistem bagi hasil yang dipakai di Bank
Kelurahan Sidomulyo sedangkan prosentase Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Ke-
pengurangan sampah kertas adalah sebesar lurahan Sidomulyo adalah sebagaimana da-
1,27% dari total sampah kertas penduduk lam tabel 4.
Kelurahan Sidomulyo. Prosentase pengu- Harga beli adalah harga yang diterima
rangan sampah logam dan sampah kaca juga oleh nasabah ketika menabung sampahnya,
masih sangat kecil, yaitu baru 0,02 % untuk harga jual adalah harga yang diterima oleh
sampah logam dan 0,09% untuk sampah ka- bank sampah ketika menjual sampah kepada
ca. pengepul dan selisih merupakan keuntungan
Setelah sampah dipilah di masing- penjualan yang hasilnya digunakan sebagai
masing rumah tangga, proses selanjutnya uang kas Bank Sampah Kelompok Peduli
adalah menyerahkan sampah yang sudah Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo.
dipilah tersebut ke bank sampah. Sebe- Prosentase bagi hasil yang digunakan
lumnya, perencanaan periode penyerahan oleh Bank Sampah Kelompok Peduli Ling-
sampah ke bank sampah adalah setiap kungan Serasi Kelurahan Sidomulyo bervari-
minggu sekali pada setiap hari minggu. Pada asi mulai dari 5:95 (5% untuk bank sampah,
saat awal berdiri, hal tersebut masih bisa dil- 95% untuk nasabah) sampai dengan 10:90
akukan, namun setelah berjalannya waktu (10% untuk bank sampah, 90% untuk nasa-
banyak nasabah yang mengaku mengalami bah) tergantung dari harga jual sampah. Hal
kesulitan jika harus menyerahkan sampahnya ini didasarkan pertimbangan agar margin
setiap minggu sekali karena alasan waktu. harga antara harga beli di bank sampah dan
Selain itu jika waktu pengumpulan hanya 1 pemulung/pengepul tidak terlalu besar kare-

88
Pengelolaan Sampah Berbasis ... — Yusa Eko Saputro, dkk.

Tabel 4. Bagi Hasil Penjualan Sampah

Jenis Sampah Harga beli (Rp) Harga jual (Rp) Selisih (Rp)
Kardus 1.100/kg 1.200/kg 100/kg
Marga 450/kg 500/kg 50/kg
Koran 1.400/kg 1.500/kg 100/kg
Plastik putih 1.900/kg 2.000/kg 100/kg
Plastik campur 1.400/kg 1.500/kg 100/kg
Kertas campur 900/kg 1.000/kg 100/kg
Kaleng aluminium 1.900/kg 2.000/kg 100/kg
Botol kaca 450/bh 500/bh 50/bh

na sebagian masyarakat menganggap bahwa Tangga.


lebih baik menjual sampahnya ke pemulung/
pengepul karena harga yang ditawarkan lebih Aspek Hukum dan Peraturan
tinggi daripada harga yang diberikan oleh Dasar hukum dari pembentukan Bank
bank sampah. Dengan perbedaan harga yang Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi
t ipis in i dih ar apkan bisa m en dor on g Kelurahan Sidomulyo adalah Surat Kepu-
masyarakat untuk lebih berpartisipasi tusan Lurah Sidomulyo Nomor:
menabung sampah di bank sampah. 411.2/50/2012 tentang Penetapan Susunan
Pengurus Bank Sampah Kelompok Peduli
Aspek Kelembagaan Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo
Penyiapan kelembagaan (actuating) Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Se-
Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan marang. Pemerintah Kabupaten Semarang
Serasi Kelurahan Sidomulyo dilakukan telah menetapkan Peraturan Daerah No. 2
dengan cara pelatihan dan bimbingan teknis Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah
yang dilakukan oleh fasilitator dari Pusat Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Pengelolaan Ekoregion Jawa, Kementerian Rumah Tangga. Di dalam peraturan daerah
Lingkungan Hidup, pada tahun 2013. Isi tersebut, disebutkan bahwa kegiatan usaha
pelatihan meliputi tata cara operasional bank pengelolaan sampah rumah tangga dan
sampah mulai dari pemilahan sampah, jenis- sampah sejenis sampah rumah tangga di-
jenis sampah yang masih memiliki nilai mana bank sampah termasuk di dalamnya,
ekonomi dan laku di pasaran, penimbangan harus memiliki izin dari Bupati Semarang.
sampah, pencatatan sampah di buku ta- Peraturan Daerah Kabupaten Semarang No.
bungan dan buku induk bank sampah, pelati- 2 Tahun 2014 ditetapkan 2 (dua) tahun
han membuat kompos skala rumah tangga setelah Keputusan Lurah Sidomulyo No-
(takakura) dan pelatihan ketrampilan mengu- mor: 411.2/50/2012 diterbitkan dan tidak
bah sampah menjadi bentuk lain yang ber- berlaku surut, sehingga tidak membatalkan
nilai ekonomi (tas dan dompet dari sampah). Keputusan Lur ah Sidomulyo Nomor:
Dari hasil observasi peneliti, kelem- 411.2/50/2012 sebagai dasar pembentukan
bagaan Bank Sampah Kelompok Peduli Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan
Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo Serasi. Untuk tahap selanjutnya, perlu dil-
masih belum sesuai dengan PermenLH no.13 akukan sinkronisasi perizinan berdasarkan
Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan peraturan yang lebih baru tersebut dengan
Reduce, Reuse, dan Recycle melalui Bank Sam- mengajukan permohonan izin kepada Bupati
pah, yang menyatakan bahwa bentuk kelem- Semarang.
bagaan dari bank sampah dapat berbentuk
yayasan atau koperasi. Saat ini kelembagaan Aspek Pembiayaan
Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Biaya investasi pendirian Bank Sam-
Serasi Kelurahan Sidomulyo masih ber- pah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Ke-
bentuk prakoperasi dan belum mempunyai lurahan Sidomulyo berasal dari hibah Pusat
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Pengelolaan Ekoregion Jawa, Kementerian

89
Indonesian Journal of Conservation Volume 04 (01), tahun 2015

Lingkungan Hidup. Bantuan yang diterima evaluasi: Partisipasi dalam evaluasi ini ber-
berupa 2 unit gerobak sampah, 1 buah papan tujuan untuk mengetahui ketercapaian pro-
nama bank sampah, 3 unit mesin jahit, 1 unit gram yang sudah direncanakan sebelumnya.
lemari, 1 unit rak data, 2 unit meja kerja, 6
unit kursi, 1 unit timbangan meja digital, 1 Partisipasi Masyarakat dalam
unit timbangan gantung, 1 printer laser, 1 Perencanaan
notebook, 100 buah buku rekening tabungan, Berdasarkan hasil wawancara dengan
100 buah slip setoran tabungan, 300 buah para narasumber diketahui bahwa pendirian
bagor untuk pemilahan dan 100 unit kom- Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Ke-
poster. Sedangkan lokasi bank sampah tidak lurahan Sidomulyo berasal dari ide/gagasan
m embu tuh kan biaya invest asi karen a murni dari masyarakat RT 02 RW 02 Ke-
menggunakan garasi rumah salah satu pen- lurahan Sidomulyo Ungaran.
gurusnya untuk dijadikan kantor dan gudang Perkembangan selanjutnya adalah keti-
bank sampah. ka pihak Pemerintah Kelurahan Sidomulyo
Biaya operasional dan pemeliharaan merasa tertarik dengan kegiatan pemilahan
bank sampah meliputi biaya tenaga kerja, sampah yang dilakukan oleh Kelompok
biaya operasional dan biaya pemeliharaan Peduli Lingkungan Serasi dan kemudian
peralatan. Pada saat ini Bank Sampah Ke- mendorong pengurus dan anggota Kelompok
lompok Peduli Lingkungan Serasi belum PEduli Lingkungan Serasi untuk mengem-
mengeluarkan biaya tenaga kerja karena be- bangkan cakupan wilayahnya dalam lingkup
lum memiliki tenaga kerja. Kedepannya, se-Kelurahan Sidomulyo dalam bentuk bank
biaya tenaga kerja dapat dikeluarkan untuk sampah. Dalam hal ini pihak Kelurahan Si-
menggaji petugas penjemput sampah dan domulyo berinisiatif menerbitkan Surat
sekedar uang lelah untuk pengurus bank sam- Keputusan Lur ah Sidomulyo Nomor:
pah. Biaya operasional sampai saat ini baru 411.2/50/2012 tentang Penetapan Susunan
digunakan untuk membeli baterai timbangan Pengurus Bank Sampah Kelompok Peduli
digital dan fotokopi undangan sedangkan Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo
pemeliharaan peralatan sampai saat ini be- Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Se-
lum pernah dilakukan. marang sebagai dasar hukum kegiatan Bank
Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi
Aspek Partisipasi Masyarakat Kelurahan Sidomulyo. Peran pemerintah di
Cohen dan Uphoff (1977) dalam sini adalah sebagai fasilitator. Pemerintah
S h ah dan Baporikar ( 2012) m em bagi Kelurahan Sidomulyo membuatkan payung
partisipasi menjadi (1) Participation in decision hukum, BLH Kabupaten Semarang beker-
making atau partisipasi dalam pengambilan jasama dengan BLH Provinsi Jawa Tengah
keputusan, berkaitan gagasan atau ide yang dan Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa
menyangkut kepentingan bersama. Wujud memberikan bimbingan teknis operasional
partisipasi dalam pengambilan keputusan ini bank sampah dan memberikan bantuan hi-
antara lain seperti ikut menyumbangkan ga- bah sarana dan prasarana bank sampah. Jika
gasan atau pemikiran, kehadiran dalam dibandingkan dengan Teori Arnstein (1969),
rapat, diskusi dan tanggapan atau penolakan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
terhadap program yang ditawarkan. (2) Par- berada pada level partnership atau kerjasama
ticipation in implementation and benefits atau karena pemerintah dan masyarakat beker-
partisipasi dalam pelaksanaan dan pengambi- jasama sesuai dengan porsi masing-masing
lan manfaat. Partisipasi dalam pelaksanaan untuk mendukung pendirian Bank Sampah
merupakan kelanjutan dalam rencana yang Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Ke-
telah digagas sebelumnya baik yang berkai- lurahan Sidomulyo.
tan dengan perencanaan, pelaksanaan mau-
pun tujuan. Partisipasi dalam pengambilan Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan
manfaat tidak lepas dari hasil pelaksanaan dan Pengambilan Manfaat
yang telah dicapai baik yang berkaitan Partisipasi anggota Bank Sampah Ke-
dengan kualitas maupun kuantitas. (3) Partici- lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
pation in evaluation atau partisipasi dalam Sidomulyo ditunjukkan melalui keaktifan

90
Pengelolaan Sampah Berbasis ... — Yusa Eko Saputro, dkk.

mereka melakukan pemilahan sampah di pahnya kinerja bank sampah akan lebih lam-
tingkat rumah tangga masing-masing. Sam- bat. Masukan lainnya adalah dengan tidak
pah dipilah berdasarkan jenis sampah yang berhenti melakukan sosialisasi pengelolaan
telah ditetapkan oleh bank sampah, antara sampah melalui Bank Sampah Kelompok
lain: kardus, marga (kardus tipis), koran, Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Si-
plastik putih (aqua gelas, botol minuman), domulyo ke dasawisma dan PKK RT yang
plastik campur (ember, bedak dll), kertas warganya belum mengikuti kegiatan bank
campur, kaleng aluminium (sprite, cocaco- sampah ini. Untuk menyelesaikan masalah
la ,milo dll), botol kaca (sirup fresh, kecap). pengambilan sampah door to door, pengurus
Setelah sampah terpilah dan terkumpul da- sudah berkoordinasi dengan BLH Kabupaten
lam jumlah yang cukup banyak untuk di- Semarang. BLH Kabupaten Semarang setiap
setorkan, anggota bank sampah kemudian tahunnya mempunyai anggaran pengadaan
menghubungi pengurus bank sampah lewat tong sampah, gerobak sampah dan juga mo-
telepon atau sms. Keesokan harinya pada tora (sepeda motor roda tiga pengangkut
hari yang telah ditentukan, keduanya ber- sampah) dan sedang diusahakan supaya mo-
temu di lokasi bank sampah. Kemudian sam- tora bisa dihibahkan untuk Bank Sampah
pah ditimbang dan dicatat di buku tabungan Kelompok Peduli Lingkungan Serasi Ke-
dan buku kas bank sampah. lurahan Sidomulyo. Jika dibandingkan
Sesuai kesepakatan awal, hasil ta- dengan Teori Arnstein (1969), partisipasi
bungan anggota Bank Sampah Kelompok masyarakat dalam pelaksanaan dan pengam-
Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Si- bilan manfaat berada pada level citizen control
domulyo boleh diambil setelah berjalan 1 karena masyarakat berperan serta dan men-
(satu) tahun. Anggota bank sampah gendalikan seluruh proses pengambilan kepu-
umumnya menggunakan hasil tabungan itu tusan di Bank Sampah Kelompok Peduli
untuk membeli kebutuhan sehari-hari, ada Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo.
juga yang menggunakannya untuk mem- Masyarakat mempunyai wewenang dan
bayar iuran arisan dan membayar uang dapat mengadakan negosiasi dengan pihak-
sekolah anak-anaknya. Sebagian yang lain pihak yang memiliki sumber dana untuk
masih tetap menyimpan tabungannya di membantu pembiayaan.
bank sampah dengan alasan belum terlalu
mem butuhkannya. Jika dibandingkan Dampak Bank Sampah Kelompok Peduli
dengan Teori Arnstein (1969), partisipasi Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo
masyarakat dalam pelaksanaan dan pengam-
bilan manfaat berada pada level citizen control Dampak Sosial
karena masyarakat berperan serta dan men- Dampak sosial dari Bank Sampah Ke-
gendalikan seluruh proses pengambilan kepu- lompok Peduli Lingkungan Serasi diidentifi-
tusan di Bank Sampah Kelompok Peduli kasi dari ada tidaknya perubahan perilaku
Lingkungan Serasi Kelurahan Sidomulyo. dalam penanganan sampah rumah tangga
Masyarakat memiliki kekuasaan untuk (perilaku membuang sampah pada tempat-
mengatur program kegiatan yang berkaitan nya, melakukan pemilahan sebelum sampah
dengan kepentingannya. dibuang ke TPS dan pengetahuan tentang
pentingnya pengelolaan sampah). Sebanyak
Partisipasi Masyarakat dalam Evaluasi 66,7% responden menjawab bahwa dengan
Evaluasi oleh masyarakat secara for- menjadi anggota Bank Sampah Kelompok
mal belum pernah dilakukan karena sejak Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Si-
beroperasi pada tahun 2012 belum pernah domulyo telah mempengaruhi mereka untuk
dilakukan Rapat Evaluasi. Secara informal, membuang sampah pada tempatnya, 33,3 %
masyarakat sering memberikan masukan sisanya menjawab cukup mempengaruhi
kepada pengurus bank sampah. Misalnya, mereka untuk membuang sampah pada tem-
perlunya diadakan layanan door to door patnya serta tidak ada responden yang men-
pengambilan sampah dengan merekrut petu- jawab bahwa adanya bank sampah tidak
gas khusus pengambilan sampah karena jika mempengaruhi mereka untuk membuang
hanya menunggu nasabah menyetorkan sam- sampah pada tempatnya. Membuang sampah

91
Indonesian Journal of Conservation Volume 04 (01), tahun 2015

pada tempatnya. Sangat sederhana dan mu- perkotaan masalah pengelolaan sampah
dah; tapi sulit sekali dijadikan "budaya" bagi merupakan sebuah tantangan yang akan
masyarakat kebanyakan, terutama di kota- menentukan sustainaibility lingkungan suatu
kota besar (http://www.ksdasulsel.org). San- kota (Direktorat Pengembangan Penyehatan
g a t m u d a h m e n em u k a n s e r a k a n d a n Lingkungan Permukiman Dirjen Cipta Karya
tumpukan sampah berbagai rupa. Oleh sebab Kementerian Pekerjaan Umum, 2006).
itu anjuran untuk membuang sampah pada Kegagalan dalam pengelolaan sampah akan
tempatnya merupakan langkah awal dari meningkatkan risiko warga kota berhadapan
pengelolaan sampah selanjutnya misalnya 3R dengan berbagai macam penyakit yang akan
(reduce, reuse dan recycle) meningkatkan biaya sosial untuk kesehatan.
Selanjutnya 46,7% responden menye- Selain itu sampah yang dibuang ke sungai
but bahwa adanya bank sampah dan saluran pembuangan berpotensi
mempengaruhi mereka untuk memilah sam- menimbulkan banjir.
pah sebelum dibuang ke TPS, 53,3% menye-
but bahwa adanya bank sampah cukup Dampak Ekonomi
mempengaruhi mereka untuk memilah sam- Dampak ekonomi Bank Sampah Ke-
pah dan 0% menjawab adanya bank sampah lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
tidak mempengaruhi mereka untuk memilah Sidomulyo diidentifikasi dari ada tidaknya
sampah sebelum dibuang ke TPS. Pemilahan manfaat ekonomi berupa tambahan pendapa-
sampah merupakan salah satu usaha pe- tan yang diterima oleh masyarakat anggota
nanganan sampah yang sangat penting se- bank sampah. 48,9% responden menyatakan
bagaimana diamanatkan oleh Undang- bahwa adanya bank sampah memberikan
Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengel- manfaat ekonomi berupa tambahan pendapa-
olaan Sampah. Pemilahan yang dianjurkan tan, 51,1% responden menyatakan bahwa
adalah pola pemilahan yang dilakukan mulai adanya bank sampah cukup memberikan
dari level sumber atau asal sampah itu mun- manfaat ekonomi berupa tambahan pendapa-
cul, karena sampah tersebut masih murni be- tan dan tidak ada responden yang menya-
lum tercampur atau terkontaminasi dengan takan tidak menerima manfaat ekonomi dari
sampah lainnya. Damanhuri, 2010, menga- bank sampah. Lebih lanjut, sebanyak 33,33%
takan bahwa sesungguhnya persoalan utama responden memanfaatkannya untuk membeli
dari usaha pemilahan sampah adalah kebutuhan sehari-hari, 15,56% responden
bagaimana meningkatkan keterlibatan memanfaatkannya untuk membeli kebutuhan
masyarakat dalam usaha tersebut. Maka, sekolah anak, 6,67% responden memanfaat-
dengan adanya kegiatan bank sampah adalah kannya untuk membayar iuran arisan dan
salah satu cara yang tepat untuk “memaksa” 44,44% sisanya belum memanfaatkannya
masyarakat untuk memilah sampah yang karena masih ditabung di bank sampah dan
dihasilkannya. belum diambil.
Berkaitan dengan pengetahuan tentang Iswanto, 2006, menyatakan bahwa
pentingnya pengelolaan sampah, sebanyak hampir semua sampah dapat dimanfaatkan
95,6% responden menjawab bahwa adanya atau bernilai ekonomis setelah dilakukan
bank sampah telah mengedukasi mereka ten- pemilahan (dapat dijual). Jika sampah
tang pentingya pengelolaan sampah, 4,4% dipilahkan sejak dari rumah tangga
responden menjawab cukup mengedukasi (penghasil sampah), maka yang dihasilkan
mereka tentang pengelolaan sampah dan tid- bukan lagi berupa sampah lagi, tetapi berupa
ak ada responden yang menjawab bahwa barang-barang yang bernilai ekonomi.
dengan adanya bank sampah sama sekali tid-
ak mengedukasi mereka tentang pentingnya Dampak Lingkungan
pengelolaan sampah. Berbeda dengan di Dampak lingkungan Bank Sampah Ke-
daerah pedesaan dimana lahan yang tersedia lompok Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan
masih luas dan sampahnya kebanyakan Sidomulyo diidentifikasi dari ada tidaknya
bersifat degradable atau mudah terurai perubahan kondisi lingkungan sebelum dan
s eh in g ga pen ge lol aan s am pah be lu m sesudah adanya bank sampah. Sebanyak
dipandang sebagai suatu masalah, maka di 91,1% responden menjawab bahwa sampah

92
Pengelolaan Sampah Berbasis ... — Yusa Eko Saputro, dkk.

yang mereka buang ke TPS telah berkurang SIMPULAN


karena dilakukan pemilahan, 8,9% responden
menjawab bahwa sampah yang mereka bu- Pengelolaan bank sampah kelompok
ang ke TPS cukup berkurang dan 0% re- peduli lingkungan serasi Kelurahan Si-
sponden menjawab sampah yang mereka bu- domulyo dalam aspek teknis operasional te-
ang ke TPS tidak berkurang. Selanjutnya lah menunjukkan beberapa hal positif. Pada
sebanyak 2,2% responden menyebutkan bah- tahap ini, pemilahan sampah yang dilakukan
wa tumpukan sampah di TPS berkurang seir- oleh nasabah bank sampah sudah berjalan
ing dengan adanya bank sampah dan baik meskipun persentase pengurangan sam-
sebanyak 97,8% responden menyebutkan pah anorganik masih hanya 0,43% dari po-
bahwa tumpukan sampah di TPS cukup tensi sampah anorganik di Kelurahan Si-
berkurang seiring dengan adanya bank sam- domulyo. Penyerahan sampah ke bank sam-
pah. pah belum bisa dilakukan secara rutin tetapi
Pengurangan sampah merupakan bersifat oncalled. Penimbangan dan pencata-
amanat pasal 20 Undang-Undang No.18 Ta- tan sudah dilakukan rapi. Semua transaksi
hun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang tercatat di buku kas dan buku tabungan.
meliputi pembatasan timbulan sampah, pen- Prosentase bagi hasil yang digunakan oleh
daur ulangan sampah dan pemanfaatan kem- Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan
bali sampah. Usaha pengurangan sampah Serasi Kelurahan Sidomulyo bervariasi mulai
melalui bank sampah di beberapa tempat te- dari 5:95 (5% untuk bank sampah, 95% un-
lah berhasil baik antara lain Bank Sampah tuk nasabah) sampai dengan 10:90 (10% un-
Malang (BSM) telah memiliki omzet pengu- tuk bank sampah, 90% untuk nasabah) ter-
rangan sampah sebesar ± 1.850 kg sampah gantung dari harga jual sampah.
anorganik per hari (Kementerian Lingkungan Dalam aspek kelembagaan, kelem-
Hidup, 2012), Bank Sampah Wahana Medan bagaan bank sampah masih belum sesuai
sebesar 0,2-0,3 ton sampah/bulan, Bank dengan PermenLH no.13 Tahun 2012 ten-
Sampah Malaka Sari Jakarta sebesar 2 ton tang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse,
sampah/bulan, Bank Sampah RW 14 Ta- dan Recycle melalui Bank Sampah, yang
mansari Atas, Bandung sebesar 1,2 ton sam- menyatakan bahwa bentuk kelembagaan dari
pah/bulan, Bank Sampah Mekar Asri, Yog- bank sampah dapat berbentuk yayasan atau
yakarta sebesar 0,8 ton sampah/bulan, Bank koperasi. Ditinjau dari segi hukum, Bank
Sampah Euphorbia, Surabaya sebesar 0,75 Sampah masih menggunakan SK Lurah Si-
ton sampah/bulan, Bank Sampah Pertiwi, domulyo Nomor: 411.2/50/2012 dan belum
Denpasar sebesar 0,35 ton sampah/bulan, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bank Sampah Morse, Banjarmasin sebesar Semarang No. 2 Tahun 2014. Selain itu, in-
0,35 ton sampah/bulan, Bank Sampah PJHI, vestasi peralatan berasal dari hibah sehingga
Balikpapan sebesar 1,5 ton sampah/bulan, dana bagi hasil yang masuk ke bank sampah
Bank Sampah Pelita Harapan Makasar sebe- fokus digunakan untuk operasional bank
sar 2 ton sampah/bulan dan Bank Sampah sampah. Ditinjau dari peran masyarakat,
Paniki Satu, Manado sebesar 0,07 ton sam- peran serta masyarakat pada perencanaan,
pah/bulan (Yayasan Unilever Indonesia, pelaksanaan dan pengambilan manfaat serta
2013). evaluasi sudah berjalan baik.
Sebanyak 33,3% responden Adanya Bank Sampah Kelompok
menyatakan bahwa dengan adanya Bank Peduli Lingkungan Serasi Kelurahan Si-
Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Serasi domulyo menimbulkan dampak sosial
Kelurahan Sidomulyo, lingkungan sekitar (perilaku untuk membuang sampah pada
menjadi bersih dan 66,7 % responden menya- tempatnya, perilaku memilah sampah,
takan kondisi lingkungan menjadi cukup ber- edukasi tentang pentingnya pengelolaan sam-
sih. Dengan adanya bank sampah, pah dan edu ka si t en t an g pen t in gn ya
keberadaan sampah lebih berarti karena lebih menabung), dampak ekonomi (tambahan
baik ditabungkan daripada terbuang sia-sia pendapat an ) dan dam pak lingku ngan
atau dibakar (Iswanto, 2006). (berkurangnya sampah rumah tangga yang-
dibuang ke TPS, berkurangnya tumpukan

93
Indonesian Journal of Conservation Volume 04 (01), tahun 2015

sampah di TPS, dan kondisi lingkungan men- basis Masyarakat: Kampung Sukunan,
jadi bersih). Banyuraden, Gamping, Sleman,
D.I.Yogyakarta, Paguyuban Sukunan
Bersemi, Yogyakarta
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
DAFTAR PUSTAKA
No.13 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle Me-
Arnstein, S. 1969. A Ladder of Citizen Participation. lalui Bank Sampah
Journal of the American Institute of Plan- Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 Ten-
ners, USA tang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Asdep Pengelolaan Sampah Deputi Pengelolaan dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tang-
B3, Limbah B3 dan Sampah, 2012, Buku ga
Profil Bank Sampah 2012, Kementerian Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Ling-
Lingkungan Hidup, Jakarta kungan Permukiman Provinsi Jawa Ten-
Direktorat Pengembangan Penyehatan Ling- gah, 2011, Perencanaan Teknis Mana-
kungan Permukiman Dirjen Cipta Karya jemen Persampahan dan DED Kabupaten
Kementerian Pekerjaan Umum, 2006, Ma- Semarang, Satuan Kerja Pengembangan
teri Pelatihan Teknis PLP, Direktorat Penyehatan Lingkungan Permukiman
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Provinsi Jawa Tengah, Semarang
Permukiman Dirjen Cipta Karya Kemen- Shah, Iqtidar Ali; Baporikar, Neeta. 2012, Partici-
terian Pekerjaan Umum, Jakarta patory Approach to Development in Paki-
Direktorat Pengembangan Penyehatan Ling- stan, Jurnal of Economic and Social Stud-
kungan Permukiman Dirjen Cipta Karya ies
Kementerian Pekerjaan Umum, 2011, Ma- Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif,
teri Bidang Sampah I Diseminasi dan So- Kualitatif dan R&D, CV. Alfabeta, Ban-
sialisasi Keteknikan Bidang PLP, dung
Direktorat Pengembangan Penyehatan Tchobanoglous, G., Teisen H., Eliasen, R,
Lingkungan Permukiman Dirjen Cipta 1993, Integrated Solid Waste Management,
Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Mc.Graw Hill, Kogakusha, Ltd
Jakarta Undang-Undang No18 Tahun 2008 Tentang
http://www.ksdasulsel.org/artikel/68-rtikel/309- Pengelolaan Sampah
buang-sampah-pada-tempatnya-itu me- Yayasan Unilever Indonesia, 2013, Buku Pan-
nyenangkan (diakses pada 9 Desember duan Sistem Bank Sampah & 10 Kisah
2014) Sukses, Yayasan Unilever Indonesia, Ja-
Iswanto, 2006, Pengelolaan Sampah Rumah karta
Tangga Secara Mandiri dan Produktif Ber-

94

You might also like