Financial Statement - Full Notes - 1Q12 Billingual INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk
dan entitas anak/and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011
(Diaudit) dan Tiga bulan yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Tidak Diaudit)
/Consolidated financial statements
March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011
(Audited) and three months ended March 31, 2012
and 2011(Unaudited)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) MARCH 31, 2012 (UNAUDITED)
DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) AND DECEMBER 31, 2011 (AUDITED)
DAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA AND THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2012
TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 AND 2011 (UNAUDITED)
(TIDAK DIAUDIT)
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Consolidated Statements of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………….. 1-3 ………………………………… Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of

Konsolidasian ……………………………………….. 4-5 ..…………...……………Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of Changes in

Konsolidasian ……………………………………….. 6 ……………………………………………… Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ……………………… 7-8 …………...Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial

Konsolidasian ……………………………………….. 9 - 146 ………………………………………… Statements
***************************
The original consolidated financial statements
included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited)
dan 31 Desember 2011 (Diaudit) and December 31, 2011
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Audited)
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/

Notes March 31, 2012 December 31, 2011
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,4,32,38 14.365.776 13.049.048 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 5,32 607.914 574.800 Short-term investments
Piutang 2,3,32,38 Accounts receivable
Usaha 6 Trade
Pihak ketiga - setelah Third parties -
dikurangi penyisihan net of allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses on
piutang usaha sebesar trade receivables of
Rp36.375 pada tanggal Rp36,375
31 Maret 2012 as of March 31, 2012
(31 Desember 2011 : (December 31, 2011 :
Rp42.465) 2.896.012 2.584.084 Rp42,465)
Pihak berelasi 30 254.939 327.719 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga - neto 31 395.083 393.644 Third parties - net
Pihak berelasi 7,30,31 254.973 363.858 Related parties
Persediaan - neto 2,3,8,20 6.397.247 6.536.343 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 3,9 882.332 305.555 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 2,19 115.537 117.424 Prepaid taxes
Beban tanaman tebu ditangguhkan 2 186.719 148.949 Future cane crop expenditures
Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and other
aset lancar lainnya 2,31 195.726 100.310 current assets
Total Aset Lancar 26.552.258 24.501.734 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Tagihan pajak penghasilan 2,19 474.807 479.941 Claims for tax refund
Piutang plasma - neto 2,3,32,35 548.722 546.479 Plasma receivables - net
Aset pajak tangguhan - neto 2,3,19 708.981 668.000 Deferred tax assets - net
Penyertaan jangka panjang 2,10,37 86.176 86.219 Long-term investments
Tanaman perkebunan 2,11,20,31 Plantations
Tanaman menghasilkan - Mature plantations -
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
amortisasi sebesar amortization of Rp1,634,396
Rp1.634.396 pada tanggal as of March 31,
31 Maret 2012 (31 Desember 2012 (December 31,
2011 : Rp1.556.526) 4.566.524 4.510.700 2011 : Rp1,556,526
Tanaman belum menghasilkan 1.874.889 1.881.244 Immature plantations
Aset tetap - setelah dikurangi 2,3,12,20 Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan sebesar 31 accumulated depreciation of
Rp8.184.538 pada tanggal Rp8,184,538 as of March 31,
31 Maret 2012 (31 Desember 2012 (December 31,
2011 : Rp7.984.749) 13.203.071 12.921.013 2011 : Rp7,984,749)
Beban ditangguhkan - neto 2 683.253 696.802 Deferred charges - net
Goodwill 1,2,3,13 3.878.674 3.878.674 Goodwill
Aset tidak berwujud - neto 2,3,13 2.165.123 2.198.433 Intangible assets - net
2,12,14,
Aset tidak lancar lainnya 30,31 1.352.662 1.216.694 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 29.542.882 29.084.199 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 37 56.095.140 53.585.933 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans and
dan cerukan 2,15,32 3.069.388 2.842.973 overdraft
Utang trust receipts 2,16,32,38 2.580.440 2.160.600 Trust receipts payable
Utang 2,32,38 Accounts payable
Usaha 17 Trade
Pihak ketiga 1.973.450 1.684.284 Third parties
Pihak berelasi 30 112.685 115.452 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 12,31 985.489 757.635 Third parties
Pihak berelasi 1,7 277.238 310.384 Related parties
Biaya masih harus dibayar 2,18,32 1.432.316 1.534.014 Accrued expenses
Utang pajak 2,19 658.423 417.870 Taxes payable
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 2,20,32,38 long-term debts
Utang bank 12 1.026.483 1.039.225 Bank loans
Utang obligasi 2,20 1.963.639 1.962.558 Bonds payable
Liability for purchases of
Utang pembelian aset tetap 20,38 6.337 6.259 fixed assets
Utang sewa pembiayaan 14 50 Finance lease liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 14.085.902 12.831.304 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun 2,20,32 current maturities
Utang bank 8,11,12 3.170.210 3.313.280 Bank loans
Utang obligasi 2,20 2.328.818 2.327.712 Bonds payable
Liability for purchases of
Utang pembelian aset tetap 20,38 33.990 33.575 fixed assets
Total Utang Jangka Panjang 5.533.018 5.674.567 Total Long-term Debts
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2,19 1.440.754 1.470.720 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2,3,34 2.017.289 1.923.474 Liabilities for employee benefits
Liabilitas diestimasi atas biaya Estimated liabilities for assets
pembongkaran aset tetap 2,12,32 73.163 75.643 dismantling costs
Total Liabilitas Jangka Panjang 9.064.224 9.144.404 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 37 23.150.126 21.975.708 TOTAL LIABILITIES
2


EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Equity
kepada Pemilik Entitas Induk Holders of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp100 (full amount)
Rp100 (angka penuh) per saham par value per share
Modal dasar - 30.000.000.000 Authorized - 30,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 8.780.426.500 saham 21 878.043 878.043 8,780,426,500 shares
Agio saham 22 1.497.733 1.497.733 Additional paid-in capital
Difference in value of
Selisih nilai transaksi restructuring transactions
restrukturisasi antara entitas among entities under
sepengendali 2 (975.484) (975.484) common control
Laba yang belum terealisasi Unrealized gains on investments
atas investasi efek - neto 2 518.957 487.283 in marketable securities - net
Difference arising from changes in
Selisih perubahan ekuitas Entitas Anak equity of Subsidiaries and
dan dampak transaksi dengan effects of transactions
kepentingan nonpengendali 1,22 6.528.641 6.520.486 with non-controlling interests
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran from financial statements
laporan keuangan 2 (44.084) (31.499) translation
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 23 75.000 75.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 11.760.264 10.945.235 Unappropriated
Sub-total 20.239.070 19.396.797 Sub-total
Kepentingan Nonpengendali 2,24 12.705.944 12.213.428 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 32.945.014 31.610.225 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 56.095.140 53.585.933 EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal Three Months Ended
31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
2012 2011
Catatan/ (Tiga Bulan/ (Tiga Bulan/
Notes Three Months) Three Months)
2,25,
PENJUALAN NETO 30,37 11.826.831 10.761.188 NET SALES
2,12,26,
BEBAN POKOK PENJUALAN 30 8.554.126 7.438.460 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 3.272.705 3.322.728 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi 2,12,27,30 (895.489) (893.948) Selling and distribution expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 2,27,30 (600.772) (638.873) expenses
Pendapatan operasi lain 2,27,31 65.113 56.899 Other operating income
Beban operasi lain 2,27 (62.196) (71.596) Other operating expenses
Bagian atas rugi neto entitas Share in net loss
asosiasi 2,37 (42) (3.061) of associated entities
LABA USAHA 37 1.779.319 1.772.149 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 2,28,37 164.896 113.785 Finance income

Beban keuangan 2,29,37 (252.134) (221.773) Finance expense
LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME

(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 19,37 1.692.081 1.664.161 TAX BENEFIT/(EXPENSE)
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT/

PENGHASILAN 2,3,19 (EXPENSE)
Kini (466.351) (467.073) Current
Tangguhan 60.754 31.901 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Neto 19,37 (405.597) (435.172) Income Tax Expense - Net
LABA PERIODE BERJALAN 37 1.286.484 1.228.989 INCOME FOR THE PERIOD
Pendapatan komprehensif lain:

Laba (rugi) yang belum terealisasi Other comprehensive income:
dari aset keuangan tersedia Unrealized gains (losses) on
untuk dijual 33.759 (13.241) available for sale financial assets
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences from
laporan keuangan (12.503) (41.574) financial statements translation
Pendapatan komprehensif lain 21.256 (54.815) Other comprehensive income
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN 1.307.740 1.174.174 INCOME FOR THE PERIOD
Laba periode berjalan yang dapat Income for the period

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 815.029 735.612 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 471.455 493.377 Non-controlling interests
Total 1.286.484 1.228.989 Total
4

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) March 31, 2012 and 2011 (Unaudited)
2012 2011
Total laba komprehensif

periode berjalan yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada: for the period attributable to:
Pemilik entitas induk 835.558 680.991 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 472.182 493.183 Non-controlling interests
Total 1.307.740 1.174.174 Total
BASIC EARNINGS PER SHARE

LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE PARENT
ENTITAS INDUK (angka penuh) 2,36 93 84 ENTITY (full amount)
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) Three Months Ended March 31, 2012 and 2011 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
Selisih
Perubahan
Ekuitas
Entitas Anak
dan Dampak
Selisih Nilai Transaksi dengan
Transaksi Kepentingan Selisih Kurs
Restrukturisasi Nonpengendali/ atas Penjabaran
Antara Entitas Laba yang Difference Laporan
Sepengendali/ Belum Terealisasi Arising Keuangan/
Difference dari Aset from Changes in Foreign
Modal Ditempatkan in Value of Keuangan Equity of Exchange
dan Disetor Restructuring Tersedia untuk Subsidiaries and Differences Saldo Laba/Retained Earnings
Penuh/ Agio Saham/ Transactions Dijual/Unrealized Effects of Arising from Kepentingan
Issued and Additional Among Gains on Transactions with Financial Telah Ditentukan Belum Ditentukan Nonpengendali/ Total
Catatan/ Fully Paid Paid-in Entities Under Available-for-Sale Non-Controlling Statements Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Ekuitas /
Notes Capital Capital Common Control Financial Assets Interests Translation Appropriated Unappropriated Sub-total Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2011 878.043 1.497.733 (975.484 ) 371.538 5.945.575 (43.586 ) 70.000 9.040.852 16.784.671 8.068.167 24.852.838 Balance, January 1, 2011
Laba/(rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains/(losses) on changes

perubahan nilai wajar in fair values of investments in
investasi efek - neto 2 - - - (10.361 ) - - - - (10.361 ) - (10.361 ) marketable securities - net
Selisih perubahan atas ekuitas Difference arising from changes

Entitas Anak - - - - (1.579 ) - - - (1.579 ) (10.920 ) (12.499 ) in equity of subsidiaries
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences arising from

laporan keuangan 2 - - - - - (41.722 ) - - (41.722 ) - (41.722 ) financial statement translation
Laba bersih - - - - - - - 735.612 735.612 493.377 1.228.989 Net income
Saldo 31 Maret 2011 878.043 1.497.733 (975.484 ) 361.177 5.943.996 (85.308 ) 70.000 9.776.464 17.466.621 8.550.624 26.017.245 Balance, March 31, 2011
Saldo 1 Januari 2012 878.043 1.497.733 (975.484 ) 487.283 6.520.486 (31.499 ) 75.000 10.945.235 19.396.797 12.213.428 31.610.225 Balance, January 1, 2012
Laba/(rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains/(losses) on changes

perubahan nilai wajar in fair values of investments in
Investasi efek - neto 2 - - - 31.674 - - - - 31.674 - 31.674 marketable securities - net
Penjualan saham Entitas Anak kepada Sale of subsidiary’s share

kepentingan non pengendali dan lainnya - - - - 8.155 - - - 8.155 5.854 14.009 to non-controlling interest and others
Kontribusi modal dari kepentingan nonpengendali - - - - - - - - - 23.167 23.167 Capital contribution from non-controlling interest
Pembagian dividen kas oleh entitas anak kepada Distribution of cash dividend
Kepentingan nonpengendali - - - - - - - - - (7.960) (7.960 ) by subdsidiaries to non-controlling interest
Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences arising from

laporan keuangan 2 - - - - - (12.585 ) - - (12.585 ) - (12.585 ) financial statement translation
Laba bersih - - - - - - - 815.029 815.029 471.455 1.286.484 Net income
Saldo 31 Maret 2012 878.043 1.497.733 (975.484 ) 518.957 6.528.641 (44.084 ) 75.000 11.760.264 20.239.070 12.705.944 32.945.014 Balance, March 31, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a
keseluruhan. whole.
6

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
31 Maret 2012 dan 2011 March 31, 2012 and 2011
(Tidak Diaudit) (Unaudited)
2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 11.592.754 10.471.129 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (6.122.333) (6.044.123) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban produksi Payments for production
dan usaha (2.493.697) (2.106.990) and operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (975.006) (918.247) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 2.001.718 1.401.769 Cash provided from operations
Penerimaan penghasilan bunga 155.622 81.832 Receipts of interest income
Pembayaran beban bunga (264.838) (212.229) Payments of interest expense
Pembayaran pajak - neto (181.901) (183.490) Payments of taxes - net
Penerimaan lainnya - neto 205.788 100.029 Other receipts - net
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 1.916.389 1.187.911 Operating Activities
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap 12 13.431 7.450 Proceeds from sale of fixed assets
Kontribusi modal dari Capital contribution from
kepentingan nonpengendali 23.167 - non-controlling interests
Penjualan saham Entitas Anak kepada Sale of Subsidiary’s shares
kepentingan nonpengendali 11.712 - to non-controlling interests
Penambahan aset tetap, tanaman Additions to fixed assets, plantations
perkebunan dan tanaman tebu 37 (728.207) (739.984) and sugar cane plantations
Pembayaran untuk perolehan Payments for acquisitions
saham Entitas Anak dari of shares in a Subsidiary
kepentingan nonpengendali - (9.620) from non-controlling interests
Penambahan investasi Additional investments
di entitas asosiasi - (3.162) in associated company
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi (679.897) (745.316) Activities
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang Proceeds from short-
bank jangka pendek 653.356 219.167 term bank loans
Penerimaan dari Proceeds from
utang jangka panjang 161.085 187.908 long-term loans
Pembayaran utang bank jangka Payments of short-term bank
pendek (535.125) (289.167) loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (334.793) (376.133) Payments of long-term bank loans
Pembayaran dividen kas oleh Payment of cash dividends
Entitas Anak kepada kepentingan by Subsidiaries to
nonpengendali (7.960) - non-controlling interests
Pembayaran utang sewa pembiayaan (35) (915) Payment of lease payable
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Pendanaan (63.472) (259.140) Financing Activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH
KAS DAN SETARA KAS 1.173.020 183.455 AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES IN
NILAI TUKAR ATAS KAS EXCHANGE RATES ON CASH
DAN SETARA KAS 35.524 (122.983) AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL PERIODE 4 13.006.197 10.328.991 AT THE BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 4 14.214.741 10.389.463 AT THE ENDING OF PERIOD
7

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
31 Maret 2012 dan 2011 March 31, 2012 and 2011
(Tidak Diaudit) (Unaudited)
2012 2011
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents
consist of:
Kas dan setara kas 4 14.365.776 10.398.630 Cash and cash equivalents
Cerukan 15 (151.035) (9.167) Overdraft
Neto 14.214.741 10.389.463 Net
8

CATATAN ATAS NOTES TO THE CONSOLIDATED
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
dan 31 Desember 2011 (Diaudit) and December 31, 2011 (Audited)
Dan Tiga Bulan yang Berakhir and Three Months Ended March 31, 2012 and 2011
Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Unaudited)
(Tidak Diaudit) (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan b. Establishment of the Company
PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (the

(“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia “Company”) was established in the Republic of
pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama Indonesia on August 14, 1990 under its
PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta original name PT Panganjaya Intikusuma,
Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Akta based on Notarial Deed No. 228 of Benny
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Kristianto, S.H. The deed of establishment was
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan approved by the Ministry of Justice of the
No. C2 2915.HT.01.01.Th’91 tanggal 12 Juli Republic of Indonesia in its Decision Letter
1991, dan diumumkan dalam Berita Negara No. C2 2915.HT.01.01.Th’91 dated July 12,
Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611 1991, and was published in Supplement
tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Dasar No. 611 of State Gazette No. 12 dated
Perusahaan telah beberapa kali mengalami February 11, 1992. The Company’s Articles of
perubahan. Perubahan terakhir dimuat dalam Association has been amended from time to
Akta Notaris Benny Kristianto, S.H. No. 47 time. The latest amendments of its articles of
tanggal 26 Mei 2009 mengenai perubahan association is stipulated in the Notarial Deed
masa jabatan anggota Direksi dan Dewan of Benny Kristianto, S.H., No. 47 dated
Komisaris dan telah diterima dan dicatat oleh May 26, 2009 regarding changes in service
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia term of Directors and Board of Commissioners
Republik Indonesia berdasarkan Surat and had been reported and acknowledged by
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan the Ministry of Laws and Human Rights of the
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-07948 Republic of Indonesia in its letter No. AHU-
tanggal 15 Juni 2009, dan diumumkan dalam AH.01.10-07948 dated June 15, 2009 and was
Berita Negara Republik Indonesia No. 74 published in Supplement
Tambahan No. 739 tanggal 15 September No. 739 of State Gazette No. 74 dated
2009. September 15, 2009.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara The scope of business activities of the
lain, industri penggilingan gandum menjadi Company comprises of, among others, flour
tepung terigu, jasa manajemen serta milling, management services and capital
penyertaan modal pada entitas anak yang investments in its subsidiaries which engage in
bergerak dibidang industri produk konsumen the field of consumer branded products, oil
bermerek, perkebunan dan pengolahan kelapa palm plantation, processing of crude palm oil
sawit serta distribusi. and distribution.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

th
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Sudirman Plaza, Indofood Tower, 27 Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta,
Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di Indonesia, while its factories are situated in
berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, various locations in Java, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Kalimantan, Sulawesi islands and Malaysia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started its commercial
pada tahun 1990. operations in 1990.
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas The Company’s Directors are responsible for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the preparation and presentation of these
konsolidasian yang telah diselesaikan dan consolidated financial statements that were
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal completed and authorized for issue on
26 April 2012. April 26, 2012.
d. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir c. Parent and Ultimate Parent
CAB Holdings Limited, Seychelles, dan First CAB Holdings Limited, Seychelles, and First
Pacific Company Limited, Hong Kong, masing- Pacific Company Limited, Hong Kong, are the
masing adalah entitas induk dan entitas induk parent entity and ultimate parent entity of the
terakhir Perusahaan dan Entitas Anak. Company and Subsidiaries, respectively.
e. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan d. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya and Other Corporate Actions
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi A summary of the Company’s corporate

efek yang diterbitkan (corporate action) sejak actions from the date of its initial public offering
tanggal penawaran umum perdana sampai up to March 31, 2012, is as follows:
dengan tanggal 31 Maret 2012, adalah
sebagai berikut:
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)
17 Mei 1994/ Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000
May 17, 1994 saham/
Initial public offering of 21,000,000 shares 763.000.000 1.000
25 Juni 1996/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000
June 25, 1996 (angka penuh) per saham menjadi Rp500
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Company’s shares from Rp1,000
(full amount) per share to Rp500 (full amount)
per share 1.526.000.000 500
6 Juni 1997/ Penawaran umum terbatas I sebesar 305.200.000
June 6, 1997 saham baru/
Rights issue I totaling 305,200,000 new shares 1.831.200.000 500
20 Juli 2000/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
July 20, 2000 (angka penuh) per saham menjadi Rp100
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Company’s shares from Rp500
(full amount) per share to Rp100 (full amount)
per share 9.156.000.000 100
Selama 2001/ Pembelian kembali saham treasuri
During 2001 sejumlah 125.368.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 125,368,500
shares - -
10

d. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan d. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan) and Other Corporate Actions (continued)
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)
Selama 2002/ Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan
During 2002 dengan program pemilikan saham karyawan
Perusahaan (ESOP) I Employee Stock Ownership
Program/
Issuance of 228,900,000 new shares for Employee
Stock Ownership Program (ESOP) I 9.384.900.000 100
Pembelian kembali saham treasuri

sebanyak 790.231.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 790,231,500
shares - -
2003 Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan

dengan ESOP II/
Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II 9.443.269.500 100
2004 Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan

dengan ESOP III/
Issuance of 919,500 new shares for ESOP III 9.444.189.000 100
27 Juni 2008/ Penarikan kembali atas 663.762.500 saham treasuri

June 27, 2008 dan penjualan sisanya sebesar 251.837.500 saham/
Redemption of 663,762,500 shares of treasury
stock and sales of remaining 251,837,500
shares 8.780.426.500 100
Pada bulan Juni 2003, Perusahaan In June 2003, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat obligasi public non-convertible, fixed rate bonds with a
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga total face value of Rp1,500,000. These bonds
tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya had been fully settled when they became due
sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah in June 2008.
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juni 2008.
Pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali In July 2004, the Company made another
menawarkan kepada masyarakat obligasi public offering of non-convertible, fixed rate
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp1,000,000.
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.000.000.
Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali In May 2007, the Company made another
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp2,000,000
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya (see Note 20 for further discussions).
sebesar Rp2.000.000 (lihat Catatan 20 untuk
penjelasan lebih lanjut).
11


d. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan d. Public Offering of the Company’s Shares
Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan) and Other Corporate Actions (continued)
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali In June 2009, the Company made another
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga bonds with a total face value of Rp1,610,000
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya (see Note 20 for further discussions).
sebesar Rp1.610.000 (lihat Catatan 20 untuk
penjelasan lebih lanjut).
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember As of March 31, 2012 and December 31, 2011,
2011, seluruh saham dan obligasi Perusahaan all of the Company’s shares and bonds are
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX).
e. Entitas Anak e. Subsidiaries
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following Subsidiaries
Entitas Anak berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter
Perusahaan selanjutnya disebut “Kelompok referred to as the “Group”):
Usaha”):
Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi/
Persentase Kepemilikan Total Assets
Efektif (%)/ Before Eliminations
Tahun Effective Percentage (dalam Miliar Rupiah/
Beroperasi of Ownership (%) in Billions of Rupiah)
Secara
Komersial/ 31 Mar. 31 Des. 31 Mar. 31 Des.
Start of 2012/ 2011/ 2012/ 2011/
Perusahaan/ Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Mar. 31, Dec. 31, Mar. 31, Dec. 31,
Company Domicile Operations Nature of Business 2012 2011 2012 2011
Entitas Anak Langsung/

Direct Subsidiaries
PT Prima Intipangan Jakarta 1994 Jasa investasi dan 100,0 100,0 3 3
Sejati (PIPS) manajemen/
Investment and
management services
PT Bogasari Sentra Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 38 38

Flour Mills (BSFM) Flour milling
PT Inti Abadi Kemasindo Citeureup 2002 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 123 106
(IAK) Manufacture of packaging
materials
PT Indobahtera Era Jakarta 2002 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 0,2 0,3
Sejahtera (IES)
PT Mileva Makmur Pasuruan - Produksi makanan 100,0 100,0 11 11
Mandiri (MMM) dari susu/
Manufacture of dairy
products
Witty East Holdings British Virgin - Investasi/Investment 100,0 100,0 - -
Limited (WEHL) Islands
PT Saripangan Mandiri Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 4 4
Sejahtera (SMS) Flour milling
PT Bina Makna Jakarta - Investasi/Investment 100,0 100,0 51 50
Indopratama (BMI)
PT Indomarco Adi Prima (IAP)8 Jakarta 1951 Distribusi/Distribution 100,0 100,0 2.715 2.771
PT Argha Giri Perkasa Ternate 1987 Produksi kopra dan 80,0 80,0 8 8
(AGP) pengolahan
minyak kelapa/
Copra extraction and
processing of coconut oil
PT Putri Daya Usahatama Bandung 1988 Distribusi/Distribution 65,0 65,0 263 222
(PDU)
PT Arthanugraha Mandiri Jakarta 1991 Produksi kopi/ 100,0 100,0 4 4
(ANM) Manufacture of coffee
Pacsari Pte., Ltd. (PPL) Singapura/ 1998 Pelayaran/ 100,0 100,0 843 823
Singapore Shipping
PT Pelayaran Tahta Bahtera Jakarta 1995 Pelayaran/ 90,9 90,9 43 45
(PTB) 41 Shipping
12


e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi/
Secara
Start of 2012/ 2011/ 2012/ 2011/
Entitas Anak Langsung

(lanjutan)/
Direct Subsidiaries (continued)
Indofood Singapore Holdings Singapura/
Pte., Ltd. (ISHPL) Singapore 2006 Investasi/Investment 83,8 83,8 103 103
Ocean 21 Pte., Ltd. (Ocean 21) Singapura/ 2006 Investasi/Investment 100,0 100,0 1.583 1.555
Singapore
PT Bogasari Pangan Makmur Jakarta - Industri dan perdagangan/ 100,0 100,0 -*) -*)
(BPM) Industry and trading
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk (ICBP) Jakarta 2009 Produksi mie, bumbu penyedap, 80,6 80,6 16.027 15.223
produk makanan, kuliner,
biskuit, nutrisi dan
makan khusus/
Manufacture of noodles, food
ingredients, culinary food
products, biscuits, nutrition
and special foods
Entitas Anak
Tidak Langsung/
Indirect Subsidiaries
PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/ 41,1 41,1 569 526
Makmur (IFL) 35 Manufacture of snack
Indofood (M) Food Industries Malaysia 2007 Produksi mie/ 80,6 80,6 46 39
Sdn. Bhd. (IFI) 36 Manufacture of noodles
Drayton Pte., Ltd. (Drayton) 36 Singapura/ 2008 Investasi/Investment 80,6 80,6 3.595 3.560
Singapore
Bogasari International Singapura/ 2001 Pengolahan dan 100,0 100,0 9 9
Pte., Ltd. (BI) 3, 41 Singapore perdagangan tepung/
Flour blending and trading
PT Salim Ivomas Jakarta 1994 Perkebunan kelapa sawit, 48,6 48,6 26.765 25.510
Pratama Tbk (SIMP) pengolahan dan
produksi minyak goreng
dan produk sejenis
lainnya/
Oil palm plantations, mills
and production of cooking
oil and other related
products
PT Manggala Batama Jakarta - Tidak aktif/Non-operating 48,6 48,6 -*) -*)
Perdana (MBP) 2
PT Kebun Mandiri Kalimantan Timur/ 1997 Perkebunan karet/ 45,4 45,4 256 233
Sejahtera (KMS) 10, 41 East Kalimantan Rubber plantations
Asian Synergies British Virgin 2004 Investasi/Investment 48,6 48,6 24 24
Limited (ASL) 5, 41 Islands
Silveron Investments Mauritius 2004 Investasi/Investment 48,6 48,6 55 55
Limited (SIL) 7, 41
PT Kebun Ganda Kalimantan Barat/ 2002 Perkebunan kelapa sawit/ 48,6 48,6 241 212
Prima (KGP) 22, 41 West Kalimantan Oil palm plantations
PT Citranusa Kalimantan Barat/ 2005 Perkebunan dan pengolahan 48,6 48,6 485 459
Intisawit (CNIS) 6, 41 West Kalimantan kelapa sawit/
Oil palm plantations and mills
PT Indoagri Inti Plantation Jakarta 1990 Jasa investasi dan 48,1 48,1 171 170
(IIP) 39 manajemen/
Investment and
management services
PT Gunung Mas Raya Riau 1992 Perkebunan dan 47,6 47,6 636 710
(GMR) 1 pengolahan kelapa sawit/
PT Indriplant (IP) 1 Riau 1989 Perkebunan dan 47,6 47,6 144 141
pengolahan kelapa sawit/
PT Cibaliung Tunggal Riau 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 47,6 47,6 207 276
Plantations (CTP) 1 Oil palm plantations
PT Perusahaan Dagang, Riau 1992 Perkebunan dan 47,6 47,6 682 751
Perkebunan dan Industri pengolahan kelapa sawit/
Serikat Putra (SP) 1 Oil palm plantations and mills
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/ 48,3 48,3 472 411
Containers (SRC) 4 Manufacture of packaging
materials
13


Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi/
Secara
Start of 2012/ 2011/ 2012/ 2011/
Entitas Anak
Tidak Langsung (lanjutan)/
Indirect Subsidiaries (continued)
PT Sarana Inti Pratama Riau 1991 Pembibitan dan perkebunan 48,6 48,6 145 144
(SAIN) 9, 41 kelapa sawit dan manajemen
riset/
Oil palm breeding and research
management
PT Riau Agrotama Kalimantan Barat/ 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 48,6 48,6 553 507
Plantation (RAP) 12, 41 West Kalimantan Oil palm plantations
PT Citra Kalbar Sarana Kalimantan Barat/ 2008 Perkebunan kelapa sawit/ 48,6 48,6 197 179
(CKS) 12, 41 West Kalimantan Oil palm plantations
PT Jake Sarana (JS) 13, 41 Kalimantan Barat/ - Perkebunan kelapa sawit/ 48,5 48,5 81 73
West Kalimantan Oil palm plantations
PT Swadaya Bhakti Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 29,2 29,2 285 260
Negaramas (SBN) 14, 41 South Sumatera Oil palm plantations
PT Agro Subur Permai (ASP) 15, 41 Kalimantan Tengah/ - Perkebunan kelapa sawit/ 29,0 29,0 27 27
Central Kalimantan Oil palm plantations
PT Mentari Subur Abadi Sumatera Selatan/ 2010 Investasi dan perkebunan 29,1 29,1 704 647
(MSA) 16, 41 South Sumatera kelapa sawit/
Investment and oil palm plantations
PT Gunta Samba (GS) 17, 41 Kalimantan Timur/ 2009 Perkebunan dan pengolahan 29,2 29,2 896 913
East Kalimantan kelapa sawit/
PT Multi Pacific Kalimantan Timur/ 2010 Perkebunan kelapa sawit/ 29,1 29,1 576 587
International (MPI) 18, 41 East Kalimantan Oil palm plantations
PT Mega Citra Perdana (MCP) 14, 41 Jakarta 2005 Investasi/Investment 29,2 29,2 213 212
PT Mitra Inti Sejati Plantation Kalimantan Barat/ 1995 Perkebunan dan pengolahan 48,6 48,6 354 340
(MISP) 7, 41 West Kalimantan kelapa sawit/
Indofood Agri Resources, Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 11.252 11.215
Pte., Ltd. (IFAR) 21 Singapore
PT Samudra Sukses Jakarta 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 126 130
Makmur (SSM) 19
Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI) 20 British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 744 728
Islands
Special Sky Investments British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 6 5
Ltd. (SSIL) 20 Islands
Bountiful Pro Ltd. (BPL) 20 British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 4 4
Islands
PT Perusahaan Perkebunan Jakarta 1962 Pembudidayaan bibit kelapa 28,9 28,9 7.225 6.797
London Sumatera sawit, perkebunan
Indonesia Tbk (LSIP) 23 kelapa sawit dan karet,
serta memproses,
memasarkan dan menjual
hasil-hasil perkebunan
tersebut/
Oil palm seed breeding,
oil palm and rubber
plantations, and
processing, marketing,
and sales of the related
agricultural products
PT Multi Agro Kencana Prima Sumatera Selatan/ 2002 Perkebunan, pengolahan,
(MAKP) 30, 41 South Sumatera dan pemasaran/
Plantation, processing 23,1 23,1 18 18
and trading
Lonsum Singapore Pte., Ltd. 23, 40, 41 Singapura/ 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 28,9 28,9 1 1
Singapore Trading and marketing
Sumatera Bioscience Pte., Ltd. 32 Singapura/ - Perdagangan, pemasaran dan 28,9 28,9 -*) -*)
(SB) Singapore penelitian/
(dahulu Sumatera Trading, marketing and research
Investment Corporation
Pte., Ltd./formerly
Sumatera Investment
Corporation Pte., Ltd.)
PT Lajuperdana Indah Jakarta 2009 Perkebunan tebu terpadu/ 29,2 29,2 2.616 2.571
(LPI) 26 Integrated sugar plantation
PT Pinnacle Permata Makmur Jakarta 2008 Jasa Konsultasi Manajemen/ 76,5 76,6 11 11
(PPM) 27 Management Consulting
Services
PT Sukses Artha Jaya (SAJ) 28 Jakarta - Jasa Konsultasi Manajemen/ 80,2 80,6 785 747
Management Consulting
Services
14


Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi/
Secara
Start of 2012/ 2011/ 2012/ 2011/
Entitas Anak
Tidak Langsung (lanjutan)/
Indirect Subsidiaries (continued)
PT Indolakto (IDLK) 29 Jawa Barat/ 1997 Produksi dan Distribusi 55,3 55,3 1.770 1.791
West Java Produk yang Berhubungan
dengan Susu dan Kawasan
Industri/
Production and Distribution of
Dairy Products and
Industrial Estate
PT Cakra Alam Makmur (CAM) 2 Riau - Stasiun bongkar muat/ 48,6 48,6 39 39
Bulking station
PT Hijaupertiwi Indah Plantation Kalimantan Tengah/ - Perkebunan kelapa sawit/ 48,6 48,6 147 127
(HPIP) 2, 41 Central Kalimantan Oil palm plantations
PT Cangkul Bumisubur Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 48,6 48,6 98 90
(CBS) 2, 41 South Sumatera Oil palm plantations
PT Pelangi Intipertiwi (PIP) 31, 41 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 48,6 48,6 84 81
South Sumatera Oil palm plantations
PT Tani Musi Persada (TMP) 33, 41 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 28,9 28,9 43 41
South Sumatera Oil palm plantations
PT Sumatra Agri Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 28,9 28,9 1 1
(SAS) 33, 41 South Sumatera Oil palm plantations
PT Tani Andalas Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 26,0 26,0 14 14
(TAS) 38, 41 South Sumatera Oil palm plantations
PT Samudera Sejahtera Jakarta 2010 Jasa transportasi/ 48,6 48,6 162 160
Pratama (SSP) 2, 41 Transportation services
Ocean Phoenix Pte., Ltd. Singapura/ 2009 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 140 137
(Ocean Phoenix) 20 Singapore
PT Intimegah Bestari Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 47,1 47,1 111 99
Pertiwi (IBP) 34, 41 South Sumatera Oil palm plantations
IndoInternational Green Energy Singapura/ 2010 Investasi/Investment 29,2 29,2 421 362
Resources, Pte., Ltd. Singapore
(IGER) 37
Ocean Amazing Pte.,Ltd. Singapura/ 2011 Pelayaran/ 100,0 100,0 156 152
(Ocean Amazing) 20 Singapore Shipping
“1” 98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP. “1” 98.01% owned by SIMP through IIP.
“2” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “2” 100.00% owned by SIMP.
“3” 100,00% dimiliki oleh BSFM. “3” 100.00% owned by BSFM.
“4” 60,00% dimiliki ICBP. “4” 60.00% owned by ICBP.
“5” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. “5” 100.00% owned by SIMP through SIL.
“6” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui ASL. “6” 99.99% owned by SIMP through ASL.
“8” 80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara “8” 80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through
tidak langsung melalui BMI. BMI.
“12” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN. “12” 99.99% owned by SIMP through SAIN.
“13” 99,90% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN. “13” 99.90% owned by SIMP through SAIN.
“15” 59,70% dimiliki oleh SIMP melalui MSA. “15” 59.70% owned by SIMP through MSA.
“17” 59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. “17” 59.99% owned by SIMP through MCP.
“18” 59,98% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. “18” 59.98% owned by SIMP through MCP.
“19” 100,00% dimiliki oleh PIPS (dikurangi 1 saham yang dimiliki “19” 100.00% owned by PIPS (minus 1 share owned by SMS).
SMS).
“20” 100,00% dimiliki oleh Ocean 21. “20” 100.00% owned by Ocean 21.
“21” 69,40% dimiliki oleh ISHPL “21” 69.40% owned by ISHPL.
”22” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. “22” 99.99% owned by SIMP through SIL.
”23” 59,48% dimiliki oleh SIMP. “23” 59.48% owned by SIMP.
”24” 80,00% dimiliki oleh LSIP. “24” 80.00% owned by LSIP.
”25” 100,00% dimiliki oleh LSIP. “25” 100.00% owned by LSIP.
“27” 95,00% dimiliki oleh Drayton. “27” 95.00% owned by Drayton.
“28” 91,83% dimiliki oleh Drayton dan 8,16% dimiliki oleh PPM. “28” 91.83% owned by Drayton and 8.16% owned by PPM.
“29” 68,85% dimiliki oleh SAJ. “29” 68.85% owned by SAJ.
“30” 47,59% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. “30” 47.59% owned by SIMP through LSIP.
“31” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui CBS “31” 100.00% owned by SIMP through CBS.
“32” 59,48% dimiliki oleh SIMP melalui LSP. “32” 59.48% owned by SIMP through LSP.
15


“33” 59,44% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. “33” 59.44% owned by SIMP through LSIP.
”34” 100,00% dimiliki oleh SP dan IIP. ”34” 100.00% owned by SP and IIP.
”35” 51,00% dimiliki ICBP ”35” 51.00% owned by ICBP.
”36” 100,00% dimiliki ICBP. ”36” 100.00% owned by ICBP.
”37” 60,00% dimiliki oleh SIMP. ”37” 60.00% owned by SIMP.
”38” 53,53% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. ”38” 53.53% owned by SIMP through LSIP.
”40” 59,48% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP. “40” 59.48% owned by SIMP through LSIP.
”41” Diaudit oleh auditor independen lain. “41” Audited by other independent auditors.
*) Tidak berarti kurang dari Rp1.000. *) Not meaningful less than Rp1,000.
Pada tanggal 31 Maret 2012, MMM, WEHL, As of March 31, 2012, MMM, WEHL, SMS,
SMS, BPM dan MBP belum aktif. BPM and MBP are all inactive.
ANM, AGP dan IES telah menghentikan ANM, AGP and IES have ceased their
operasinya masing-masing mulai tahun 1998, operations starting 1998, 2001 and 2006,
2001 dan 2006. Pengaruh dari akun-akun respectively. The impact of the accounts of
Entitas Anak ini terhadap jumlah konsolidasian these Subsidiaries to the consolidated totals is
dianggap tidak material. considered immaterial.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh Acquisition of Treasury Stock by Subsidiary
Entitas Anak
Pada bulan Agustus, September dan Oktober In August, September and October 2011, IFAR
2011, IFAR membeli kembali saham acquired 0.37% non-controlling interests held
beredarnya sebanyak 0,37% dari pemegang by the public for cash consideration totaling
saham nonpengendali publik dengan Rp81,413. As a result, the Company’s
pembayaran tunai sejumlah Rp81.413. effective ownership in IFAR increased to
Dengan demikian kepemilikan efektif 58.17%.
Perusahaan di dalam IFAR meningkat menjadi
58,17%.
Penggabungan Usaha Merger
Sehubungan dengan persetujuan dari Badan In relation to the approval from the Accounts
Otorita Akuntansi dan Korporasi Singapura (the and Corporate Regulatory Authority of
Accounts and Corporate Regulatory Authority of Singapore (the “ACRA”) on the decision of the
Singapore atau the “ACRA”), atas keputusan shareholders in their Extraordinary General
para pemegang saham dalam Rapat Umum Meeting of IFAR, the merger of IOFPL into
Pemegang Saham Luar Biasa dari IFAR IFAR was approved, effective August 1, 2011.
menyetujui penggabungan IOFPL ke dalam
IFAR, efektif tanggal 1 Agustus 2011.
16


Penawaran saham Entitas Anak kepada Offering of shares of Subsidiaries to the public
Masyarakat
SIMP SIMP
Pada tanggal 8 Juni 2011, SIMP melakukan On June 8, 2011, SIMP offered to the public
penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 3,163,260,000 new shares (IPO) or 20.00%
3.163.260.000 saham baru kepada from the issued and fully paid shares after the
masyarakat atau sebesar 20,00% dari modal IPO, at offering price of Rp1,100 (full amount)
ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, per share (or for a total value of Rp3,479,586).
dengan harga penawaran sebesar Rp1.100 On June 9, 2011, SIMP listed all of its issued
(nilai penuh) per saham (atau dengan nilai shares in Indonesia Stock Exchange (IDX).
keseluruhan sebesar Rp3.479.586). Pada
tanggal 9 Juni 2011, SIMP mencatatkan
seluruh saham yang telah diterbitkan pada
Bursa Efek Indonesia (BEI).
Setelah IPO ini, maka kepemilikan efektif After the IPO, the Company’s effective
Perusahaan atas SIMP turun menjadi 48,33%. ownership in SIMP decreased to 48.33%.
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Total/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
Indofood Oil and Fats Pte. Ltd., 11.387.745.000 72,00% 2.277.549 Indofood Oil and Fats Pte. Ltd.,
Singapura Singapore
Masyarakat 3.163.260.000 20,00% 632.652 Public
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 6,40% 202.437 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Mandiri Investama Sejati 163.540.000 1,03% 32.708 PT Mandiri Investama Sejati
PT Bina Makna Indopratama 48.695.000 0,31% 9.739 PT Bina Makna Indopratama
PT Multi Langgeng Nusantara 40.885.000 0,26% 8.177 PT Multi Langgeng Nusantara
Total 15.816.310.000 100,00% 3.163.262 Total
IFAR IFAR
Pada tanggal 28 Januari 2011, LSIP On January 28, 2011, LSIP held Extraordinary
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting, which minutes
Luar Biasa, yang telah diaktakan dengan Akta were covered by Notarial Deed of Irawan
Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 203 Soerodjo, S.H., M.Si. No. 203 of the same
pada tanggal yang sama, dimana para date, the shareholders approved the stock split
pemegang sahamnya menyetujui pemecahan from the original nominal value of Rp500 per
nilai nominal saham dari sebesar Rp500 share to become Rp100 per share. As a result,
menjadi Rp100 per saham. Sehingga jumlah the total issued and fully paid shares of LSIP
saham yang ditempatkan dan disetor penuh increased from 1,364,572,793 shares to
LSIP meningkat dari 1.364.572.793 saham become 6,822,863,965 shares. The related
menjadi 6.822.863.965 saham. Perubahan amendment of LSIP’s Articles of Association
anggaran dasar LSIP yang terkait telah was approved by the Minister of Laws and
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Human Rights of the Republic of Indonesia in
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03211
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-03211 dated January 31, 2011, which has been
tanggal 31 Januari 2011, yang telah dicatat recorded in the Company Register No.AHU-
dalam Daftar Perseroan No. AHU- 0008187.AH.01.09. Year 2011 on the same
0008187.AH.01.09. Tahun 2011 pada tanggal date and reported to the Indonesia Stock
yang sama dan telah dilaporkan kepada Bursa Exchange.
Efek Indonesia.
17


Pendirian Entitas Anak Baru Establishment of New Subsidiaries
Ocean Amazing Ocean Amazing
Pada bulan Nopember 2011, Ocean 21 In November 2011, Ocean 21 established

mendirikan Ocean Amazing, Entitas Anak yang Ocean Amazing, a wholly owned Subsidiary,
dimiliki seluruhnya, yang bergerak dalam which is engaged in the shipping business.
bidang pelayaran. Jumlah modal saham The total capital stock of Ocean Amazing
Ocean Amazing adalah sebesar US$100.000. amounted to US$100,000.
IGER IGER
Sehubungan dengan restrukturisasi internal In connection with the Group’s internal

Kelompok Usaha, SIMP dan Indogreen Energy restructuring, SIMP and Indogreen Energy
Resources Pte. Ltd., (“IER”), pihak berelasi, Resources Pte. Ltd., (“IER”), a related party,
secara bersama-sama membentuk IGER pada jointly established IGER on May 14, 2010 as
tanggal 14 Mei 2010 sebagai sebuah an investment holding company incorporated
investment holding company yang didirikan under the laws of the Republic of Singapore,
berdasarkan hukum negara Republik with an initial capitalization of Sin$10 (or
Singapura dengan modal awal sebesar Sin$10 equivalent to Rp0.07). IGER is owned by SIMP
(atau Rp0,07). IGER dimiliki oleh SIMP dan and IER at 60.00% and 40.00%, respectively.
IER masing-masing sebesar 60,00% dan
40,00%.
Setelah mendapatkan persetujuan dan/atau ijin Upon obtaining the required approval and/or
yang diperlukan, SBN, MSA dan MCP licenses, SBN, MSA and MCP issued new
menerbitkan saham baru yang merupakan shares representing approximately 50.4% of
50,4% dari “modal diperbesar” masing-masing each “enlarged capital”, which were
yang semuanya diambil oleh IGER. LPI subscribed by IGER. LPI issued new shares
menerbitkan saham baru yang merupakan representing approximately 36% of its
36% dari “modal diperbesar” yang diambil oleh “enlarged capital” which were subscribed by
IGER dan pemegang saham kepentingan IGER and the individual non-controlling
nonpengendali (“KNP”) individu LPI masing- interest (“NCI”) shareholders of LPI with the
masing sebesar 34% dan 2%. proportion of 34% and 2%, respectively.
SIMP dan PT Bangun Sriwijaya Sentosa, SIMP and PT Bangun Sriwijaya Sentosa, a
pemegang saham LPI, masing-masing menjual shareholder of LPI, sold and transferred their
dan mengalihkan sebagian saham LPI kepada shares in LPI representing 8.0% and 8.3% of
IGER masing-masing sekitar 8,0% dan 8,3% the “enlarged capital” to IGER at agreed price.
dari “modal diperbesar” LPI dengan harga
yang disepakati bersama.
Persentase kepemilikan efektif Kelompok The effective percentage of ownership of the

Usaha dalam SBN, MSA, MCP dan LPI Group in the SBN, MSA, MCP and LPI did not
sebelum dan sesudah restrukturisasi internal change before and after the internal
ini tidak berubah. restructuring.
18

Pendirian Entitas Anak Baru (lanjutan) Establishment of New Subsidiaries (continued)
IGER (lanjutan) IGER (continued)
Terkait dengan transaksi restrukturisasi di atas, Relative to the above restructuring

saldo pinjaman yang diberikan oleh IER transactions, the outstanding balance of the
kepada IGER sebesar US$16.987.636 atau loan provided by IER to IGER amounting to
setara dengan Rp155.946 pada tanggal US$16,987,636 or equivalent to Rp155,946 as
31 Maret 2012 (31 Desember 2011: of March 31, 2012 (December 31, 2011:
14.427.636 atau setara dengan Rp130.830), US$14,427,636 or equivalent to Rp130,830),
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang is presented as part of “Accounts Payable Non
bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan Trade - Related Parties” account in the
posisi keuangan konsolidasian (lihat Catatan consolidated statements of financial position
7). Pinjaman ini dikenakan bunga pada tingkat (see Note 7). The said loan is subject to
suku bunga komersial. interest at commercial rate.
Pembelian dan penjualan saham kepentingan Purchase and sale of non-controlling interest
nonpengendali
ICBP ICBP
Pada bulan Desember 2010, Februari 2011 In December 2010, February 2011 and
dan September 2011, Perusahaan membeli September 2011, the Company purchased
33.576.000 saham ICBP dari masyarakat, 33,576,000 shares of ICBP from the public,
sehingga jumlah persentase kepemilikan and accordingly, the Company’s share
saham Perusahaan pada ICBP meningkat dari ownership interest in ICBP increased from
80,0% menjadi 80,6%. 80.0% to 80.6%.
Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan On January 18, 2012, the Company sold
menjual kepemilikan saham di ICBP sebanyak 2,500,000 shares of ICBP. As a result, the
2.500.000 lembar. Dengan demikian Company’s ownership in ICBP decreased from
kepemilikan Perusahaan terhadap ICBP 80.6% to 80.5%.
tersebut menurun dari 80,6% menjadi 80,5%
f. Dewan Komisaris dan Direksi, dan f. Boards of Commissioners and Directors,

Karyawan and Employees
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan Commissioners and Directors as of March 31,
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 2012 and December 31, 2011 are as follows:
19


f. Dewan Komisaris dan Direksi, dan f. Boards of Commissioners and Directors,
Karyawan (lanjutan) and Employees (continued)
31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/
March 31, 2012 December 31, 2011
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Manuel V. Pangilinan Manuel V. Pangilinan President Commissioner
Komisaris Benny Setiawan Santoso Benny Setiawan Santoso Commissioner
Komisaris Edward A. Tortorici Edward A. Tortorici Commissioner
Komisaris Ibrahim Risjad Ibrahim Risjad Commissioner
Komisaris Robert Charles Nicholson Robert Charles Nicholson Commissioner
Komisaris Graham L. Pickles Graham L. Pickles Commissioner
Komisaris Independen Utomo Josodirdjo Utomo Josodirdjo Independent Commissioner
Komisaris Independen Torstein Stephansen Torstein Stephansen Independent Commissioner
Komisaris Independen Wahjudi Prakarsa Wahjudi Prakarsa Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Anthoni Salim Anthoni Salim President Director
Direktur Fransiscus Welirang Fransiscus Welirang Director
Direktur Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Director
Darmawan Sarsito (Kevin
Direktur Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Director
Sietho)
Direktur Taufik Wiraatmadja Taufik Wiraatmadja Director
Direktur Peter Kradolfer Peter Kradolfer Director
Direktur Moleonoto (Paulus Moleonoto) Moleonoto (Paulus Moleonoto) Director
Direktur Axton Salim Axton Salim Director
Direktur Werianty Setiawan Werianty Setiawan Director
Pada tanggal 16 Februari 2012, Bapak Ibrahim On February 16, 2012, Mr. Ibrahim Risjad, the
Risjad, Komisaris Perusahaan, meninggal Commissioner of the Company, passed away.
dunia.
Bapak Peter Kradolfer mengajukan Mr. Peter Kradolfer has resigned as a member
pengunduran diri dari jabatannya sebagai of the Board of Directors of the Company
Direktur Perusahaan efektif pada tanggal effective on September 30, 2011.
30 September 2011.
Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan dan As of March 31, 2012, the Company and its
Entitas Anak memiliki 69.096 karyawan (2011: Subsidiaries have a total of 69,096 employees
67.581) (tidak diaudit). (2011: 67,581) (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Presentation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar comprise the Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan issued by the Board of Financial Accounting
peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian Standards of the Indonesian Institute of
serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang Accountants, and regulations as well as the
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Guidelines on Financial Statement Presentation
Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) untuk and Disclosures issued by the Capital Market and
perusahaan publik. Seperti yang dibahas dalam Financial Institutions Supervisory Agency
catatan-catatan terkait berikutnya, beberapa (“BAPEPAM-LK”) for publicly-listed companies. As
standar akuntasi yang telah direvisi dan diterbitkan, discussed further in the relevant succeeding notes,
diterapkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2011. several amended and published accounting
standards are adopted effective January 1, 2011.
20


(lanjutan) POLICIES (continued)

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan prepared in accordance with the Statement of
(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1
Keuangan” yang diterapkan sejak tanggal 1 Januari (Revised 2009), “Presentation of Financial
2011. Statements” which was adopted since January 1,
2011.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates presentation
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan of financial statements as to, among others, the
pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian objective, component of financial statements, fair
secara wajar, materialitas dan agregasi, saling presentation, materiality and aggregate, offsetting,
hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak distinction between current and non-current assets
lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka and short-term and long-term liabilities,
panjang, informasi komparatif, konsistensi comparative information and consistency and also
penyajian dan juga memperkenalkan introduces new disclosures such as, among others,
pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi key estimations of uncertainties and judgments,
ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan capital management, other comprehensive income,
permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, departures from accounting standards and
penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, statement of compliance.
dan pernyataan kepatuhan.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has
memberikan pengaruh yang signifikan bagi significant impact on the related disclosures in the
pengungkapan terkait dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of consolidated financial statements are consistent
selaras dengan kebijakan akuntansi yang with those followed in the preparation of the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Group’s consolidated financial statements for the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2010, except for the
tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi adoption of several amended SAKs effective
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif January 1, 2011 as mentioned above.
sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah
diungkapkan di atas.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan the consolidated statements of cash flows, have
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya been prepared on the accrual basis, using the
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam historical cost concept of accounting, except as
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disclosed in the relevant notes to the consolidated
relevan. financial statements.
21



Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statements of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, were prepared using the direct method, presents
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan receipts and disbursements of cash and cash
setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas equivalents classified into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements is Rupiah,
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang which is the functional currency of the Company
fungsional Perusahaan dan Entitas Anak, kecuali and its Subsidiaries, except for Subsidiaries that is
beberapa Entitas Anak yang berdomisili di luar domiciled in a foreign country and uses a reporting
negeri dan menggunakan mata uang pelaporan currency other than Rupiah.
selain Rupiah.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan are rounded to and stated in millions of Rupiah,
dalam jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan unless otherwise stated.
lain.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group
menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised
2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan 2009), “Consolidated and Separate Financial
Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa Statements”, except for certain items which were
hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) applied prospectively: (i) losses within a subsidiary
rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit that results in a deficit balance to non-controlling
bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) interest (“NCI”); (ii) losses control over a subsidiary;
kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) (iii) changes in the ownership interest in a
perubahan kepemilikan pada entitas anak yang subsidiary that do not result in the loss of control;
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) (iv) potential voting power in measuring control
hak suara potensial dalam menilai keberadaan existency; (v) consolidated over subsidiaries that
pengendalian; dan (v) konsolidasian atas entitas restricted by long-term restrictions.
anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian preparation and presentation of consolidated
untuk sekelompok entitas yang berada dalam financial statements for a group of entities under
pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi the control of a parent, and the accounting for
untuk investasi pada entitas anak, pengendalian investments in subsidiaries, jointly controlled
bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika entities and associates when separate financial
laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai statements are presented as an additional
informasi tambahan. information.
Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tidak Adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) has no
memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the financial reporting
pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi measurement except for the related disclosures.
pengungkapan terkait.
22


Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Since January 1, 2011
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan Entitas-entitas Anak accounts of the Company and Subsidiaries
seperti yang disebutkan pada Catatan 1e yang mentioned in Note 1e, in which the Company
dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau maintains (directly or indirectly) equity ownership of
tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih more than 50%.
dari 50%.
Laporan keuangan Entitas Anak dibuat untuk The financial statements of the Subsidiaries are
periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, prepared for the same reporting period as the
menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten. Company, using consistent accounting policies. All
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan significant intercompany transactions and account
yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang balances (including the related significant
belum direalisasi) telah dieliminasi. unrealized gains or losses) have been eliminated.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan All significant intercompany transactions and
yang signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan account balances (including the related significant
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha acquisitions, being the date on which the Group
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
entitas induk kehilangan pengendalian. until the date such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan presumed to exist if the Company owns, directly or
memiliki secara langsung atau tidak langsung indirectly through Subsidiaries, more than a half of
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan the voting rights of an entity.
suara entitas.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki Control also exists when the parent owns half or
setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas less of the voting rights of an entity when there is:
jika terdapat:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara (a) power over more than half of the voting rights
sesuai perjanjian dengan investor lain; by virtue of an agreement with other investors;
(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan (b) power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas berdasarkan policies of the entity under a statute or an
anggaran dasar atau perjanjian; agreement;
(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti (c) power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau badan pengatur members of the board of directors or
setara dengan dan mengendalikan entitas equivalent governing body and control of the
melalui direksi atau badan tersebut; atau entity is by that board or body; or
(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas (d) power to cast the majority of votes at meetings
pada rapat dewan direksi atau badan pengatur of the board of directors or equivalent
setara dan mengendalikan entitas melalui governing body and control of the entity is by
direksi atau badan tersebut. that board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a non-wholly owned subsidiary are
diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini attributed to the NCI even if that results in a deficit
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. balance.
23


Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) Since January 1, 2011 (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Kelompok Usaha: Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including goodwill)
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any NCI;
setiap KNP
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba loss; and
atau rugi; dan
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas • reclassifies the parent’s share of components
komponen yang sebelumnya diakui sebagai previously recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain ke komponen income to profit or loss in the consolidated
laporan laba rugi dalam laba rugi komprehensif statements of comprehensive income or
konsolidasian, atau mengalihkan secara retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan NCI represents the portion of the profit or loss and
aset bersih dari Entitas Anak yang dapat net assets of the Subsidiaries attributable to equity
diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak interests that are not owned directly or indirectly by
dimiliki secara langsung maupun tidak langsung the Company, which are presented respectively in
oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan the consolidated statements of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income and under the equity section of the
dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position,
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat separately from corresponding portions attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. to the equity holders of the parent entity.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011
Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada Losses attributable to the NCI in certain non-wholly
entitas-entitas anak tertentu yang tidak dimiliki owned subsidiaries that have exceeded the NCI’s
secara penuh yang sudah melebihi bagiannya portion in the equity of the said subsidiaries are
dalam modal disetor entitas-entitas anak tersebut temporarily charged against the controlling
dibebankan sementara kepada pemegang saham shareholder unless the NCI has a binding obligation
pengendali, kecuali terdapat kewajiban yang to cover such losses. Subsequent profits of the said
mengikat KNP untuk menutupi kerugian tersebut. subsidiaries shall be allocated to the controlling
Laba entitas-entitas anak tersebut pada periode shareholder until the NCI's share of losses
berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan previously absorbed by the controlling shareholder
kepada pemegang saham pengendali sampai has been fully recovered.
seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnya
dibebankan kepada pemegang saham pengendali
dapat ditutup secara penuh.
24


Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) Prior to January 1, 2011 (continued)
Akuisisi KNP dicatat dengan menggunakan metode Acquisitions of NCI were accounted for using the
ekstensi induk-entitas anak, dimana perbedaan parent-entity extension method, whereby the
antara biaya perolehan investasi dan jumlah difference between the considerations given and
tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi the carrying amount of the underlying net assets
diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke acquired is recognized as goodwill for “positive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk excess” and to consolidated statements of
“selisih negatif”. comprehensive income for “negative excess”.
Kombinasi bisnis Business combinations
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group prospectively
menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi adopted PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi Combinations” applicable for business
kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah combinations that occur on or after the beginning of
awal tahun buku yang dimulai pada atau setelah a financial year commencing on or after January 1,
tanggal 1 Januari 2011. 2011.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi PSAK No. 22 (Revised 2010) stipulates the nature
atau peristiwa lain yang memenuhi definisi of transaction or other event that meets the
kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, definition of a business combination to improve the
keandalan, dan daya banding informasi yang relevance, reliability and comparability of the
disampaikan entitas pelapor dalam laporan information that a reporting entity provides in its
keuangannya tentang kombinasi bisnis dan financial statements about a business combination
dampaknya. and its effects.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 In accordance with the transitional provisions of
(Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, PSAK No. 22 (Revised 2010), on January 1, 2011,
Kelompok Usaha: the Group:
• menghentikan amortisasi goodwill; • ceased goodwill amortization;
• mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi • eliminated the carrying amount of the related
amortisasi goodwill terkait; dan accumulated amortization of goodwill; and
• melakukan pengujian penurunan nilai atas • performed an impairment test of goodwill in

goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009),
2009), “Penurunan Nilai Aset”(Catatan 13). “Impairment of Assets” (Note 13).
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK As described herein, the adoption of PSAK No.22
No. 22 (Revisi 2010) tersebut memberikan (Revised 2010) has a significant impact on the
pengaruh yang berarti terhadap pelaporan Group financial reporting including the related
keuangan Kelompok Usaha berikut pengungkapan disclosures in the consolidated financial
yang terkait dalam laporan keuangan statements.
konsolidasian.
25


Kombinasi bisnis (lanjutan) Business combinations (continued)
Sejak tanggal 1 Januari 2011 Since January 1, 2011
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah acquisition method. The cost of an acquisition is
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang measured as the aggregate of the consideration
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal transferred, measured at acquisition date fair value
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang and the amount of any NCI in the acquiree. For
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak each business combination, the acquirer measures
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang the NCI in the acquiree either at fair value or at the
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proportionate share of the acquiree’s identifiable
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang net assets. Acquisition costs incurred are directly
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- expensed and included in administrative expenses.
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan
disertakan dalam beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan the financial assets acquired and liabilities assumed
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan for appropriate classification and designation in
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan accordance with the contractual terms, economic
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan circumstances and pertinent conditions as at the
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. acquisition date. This includes the separation of
Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam embedded derivatives in host contracts by the
kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in stages,
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur the acquisition date fair value of the acquirer’s
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki previously held equity interest in the acquiree is
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai remeasured to fair value at the acquisition date and
wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui recognized gain or loss through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laporan laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by
pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal the acquirer will be recognized at fair value at the
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan acquisition date. Subsequent changes to the fair
kontijensi setelah tanggal akuisisi yang value of the contingent consideration which is
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan deemed to be an asset or liability, will be
diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan recognized either in profit and loss or other
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 comprehensive income in accordance with PSAK
(Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments:
dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai Recognition and Measurement”. If the contingent
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan consideration is classified as equity, it should not be
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam remeasured until it is finally settled within equity.
ekuitas.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada At acquisition date, goodwill is initially measured at
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai cost being the excess of the aggregate of the
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah consideration transferred and the amount
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset recognized for NCI over the net identifiable assets
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang acquired and liabilities assumed. If this
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai consideration is lower than the fair value of the net
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih assets of the subsidiary acquired, the difference is
tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai recognized in profit or loss as gain on bargain
keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah purchase after previously revisit the identification
sebelumnya manajemen meninjau kembali and fair value measurement of the acquired assets
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh and the assumed liabilities.
dan liabilitias yang diambil alih.
26


Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) Since January 1, 2011 (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at cost
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian less any accumulated impairment losses. For the
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan purpose of impairment testing, goodwill acquired in
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi a business combination is, from the acquisition
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada date, allocated to each of the Group’s cash-
setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok generating units (“CGU”) that are expected to
Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat benefit from the combination, irrespective of
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah whether other assets or liabilities of the acquiree
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi are assigned to those CGU’s.
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and part of the
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, operation within that CGU is disposed of, the
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi goodwill associated with the operation disposed of
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah is included in the carrying amount of the operation
tercatat operasi tersebut ketika menentukan when determining the gain or loss on disposal of the
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill operation. Goodwill disposed of in this circumstance
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai is measured based on the relative values of the
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang operation disposed of and the portion of the CGU
ditahan. retained.
Sebagai perbandingan dengan persyaratan- In comparison to the above, the following were the
persyaratan tersebut di atas, kebijakan akuntansi accounting policies applied on the business
atas kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari combination prior to January 1, 2011:
2011 adalah sebagai berikut:
i. kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan i. business combinations were accounted for
metode pembelian. Biaya-biaya transaksi yang using the purchase method. Transaction costs
secara langsung dapat diatribusikan pada directly attributable to the acquisition formed
akuisisi merupakan bagian dari harga part of the acquisition costs. The NCI (formerly
perolehan akuisisi. KNP (sebelumnya dikenal known as minority interest) was measured at
sebagai hak minoritas) diukur berdasarkan the book value of the proportionate share of
proporsi atas nilai tercatat aset neto the acquiree’s identifiable net assets;
teridentifikasi pihak yang diakuisi;
ii. kombinasi bisnis yang diperoleh secara ii. business combinations achieved in stages
bertahap diakui sebagai tahap-tahap yang were accounted for as separate steps. Any
terpisah. Tambahan kepemilikan saham tidak additional acquired share of interest did not
mempengaruhi goodwill yang telah diakui affect previously recognized goodwill;
sebelumnya;
iii. imbalan kontijensi diakui jika, dan hanya jika, iii. contingent consideration was recognized if,
Kelompok Usaha mempunyai kewajiban saat and only if, the Group had a present
ini, yaitu kemungkinan besar atas arus obligation, the economic outflow was more
ekonomis keluar, yang dapat secara memadai likely than not and a reliable estimate was
diestimasi. Penyesuaian setelah tanggal determinable. Subsequent adjustments to the
akuisisi terhadap imbalan kontijensi diakui contingent consideration were recognized as
sebagai bagian dari goodwill. part of goodwill.
27


Entitas Anak Asing Foreign Subsidiaries
Untuk keperluan konsolidasian, akun-akun For consolidation purposes, the financial accounts
keuangan Entitas Anak di luar negeri dijabarkan ke of foreign subsidiaries are translated into Rupiah
mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut: amounts on the following bases:
• Akun-akun laporan posisi keuangan • The consolidated statements of financial

konsolidasian - Kurs tengah yang diterbitkan position accounts - Middle rates of exchange
oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi published by Bank Indonesia on the last
perbankan terakhir untuk periode yang banking transaction date of the period.
bersangkutan.
• Akun-akun laporan laba rugi komprehensif • The consolidated statements of

konsolidasian - Kurs rata-rata selama periode comprehensive income accounts - Average
yang bersangkutan. rates of exchange during the period.
• Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun • The resulting differences arising from the
tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih Kurs translations of the above-mentioned accounts
atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian are presented as “Foreign Exchange
Ekuitas dalam laporan posisi keuangan Differences arising from Financial Statements
konsolidasian. Translation” under the Equity section of the
consolidated statements of financial position.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group applied
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
“Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi ini Associates”. The revised PSAK is applied
diterapkan secara retrospektif dan mengatur retrospectively and prescribes the accounting for
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam investments in associates as to determination of
hal penentuan pengaruh signifikan, metode significant influence, accounting method to be
akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai applied, impairment in value of investments and
investasi dan laporan keuangan tersendiri. separate financial statements. The adoption of the
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak said revised PSAK has no significant impact on the
memberikan pengaruh yang berarti terhadap consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi The Group’s investment in its associate is
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana associate is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Under the equity method, the
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan cost of investment is increased or decreased by the
investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Group’s share in net earnings or losses of, and
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan dividends received from the associated entity since
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak the date of acquisition.
tanggal perolehan.
28


Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investments in Associates (continued)

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of comprehensive
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari income reflects the share of the results of
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang operations of the associate. Where there has been
diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, a change recognized directly in the equity of the
Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas associate, the Group recognizes its share of any
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, such changes and discloses this, when applicable,
jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas in the consolidated statement of changes in equity.
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum Unrealized gains and losses resulting from
direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi transactions between the Group and the associate
antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi are eliminated to the extent of the group’s interest
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan in the associate.
Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate are
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok prepared for the same reporting period of the
Usaha. Group.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan The Group determines whether it is necessary to
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai recognize an additional impairment loss on the
atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether there is
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti any objective evidence that the investment in the
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa associate is impaired. If this is the case, the Group
investasi dalam entitas asosiasi mengalami calculates the amount of impairment as the
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha difference between the recoverable amount of the
menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan investment in associate and its carrying value, and
selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi recognizes the amount in the consolidated
dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan statements of comprehensive income.
mengakuinya dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Penyertaan saham pada entitas-entitas asosiasi Investments in shares of stock of the following
berikut, di mana persentase kepemilikan efektif associated entities, in which the Group maintains
Kelompok Usaha sebesar 20% sampai dengan effective ownership interest of 20% to 50%, are
50%, dicatat dengan menggunakan metode accounted for under the equity method:
ekuitas:
Jumlah Aset
Sebelum Eliminasi/
Secara
Start of 2012/ 2011/ 2012/ 2011/
PT Nissinmas Jakarta 1992 Produksi mie/ 49,0 49,0 44 41

Manufacture of noodles
NICI* Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner, 40,3 40,3 300 336
dan distribusi/
Marketing of culinary
products and distribution
”*” melalui ICBP/through ICBP
29


Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investments in Associates (continued)
Bagian laporan posisi keuangan dan laporan laba Share of the associate’s statement of financial
rugi komprehensif atas entitas asosiasi pada position and statement of comprehensive income
tanggal dan periode berakhir 31 Maret 2012: as of and for the period ended March 31, 2012:
PT Nissinmas NICI
Total Aset 21.698 149.879 Total Assets

Total Ekuitas 1.041 82.950 Total Equity
Penjualan Neto 9.322 99.436 Net Sales
Laba (Rugi) Neto 208 (250) Net Income (Loss)
Nilai Tercatat 1.041 82.950 Carrying Value
Pada bulan Nopember 2011, ICBP telah In November 2011, ICBP had increased its shares
menambah penyertaan saham pada NICI sebesar in NICI amounting to Rp75,000, which resulted in
Rp75.000, sehingga jumlah penyertaan menjadi total investment of Rp100,000.
Rp100.000.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama Cash comprise cash on hand and in banks. Cash
merupakan deposito berjangka dengan jangka equivalent mainly represent short-term deposits
waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan with an original maturity of 3 months or less at the
yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat time of placements, not restricted to use and
segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai readily covertable to cash without significant
yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai changes in value, and not used as collateral for
jaminan atas pinjaman. credit facility.
Persediaan Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are valued at the lower of cost or net
antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. realizable value. Cost is calculated using moving-
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan average method for the Company, ICBP and IFL;
metode rata-rata bergerak (moving-average) untuk the weighted-average method for SIMP and
Perusahaan, ICBP dan IFL; metode rata-rata Subsidiaries and IDLK; and the first-in, first-out
tertimbang (weighted-average) untuk SIMP dan (“FIFO”) method for the other remaining
Entitas Anak dan IDLK; dan metode first-in, first-out Subsidiaries.
(“FIFO”) untuk Entitas Anak lainnya.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for obsolescence
keusangan dan/atau penurunan nilai pasar and/or decline in market values of inventories
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala based on periodic reviews of the physical
atas kondisi fisik dan nilai realisasi bersih conditions and net-realizable value of the
persediaan. inventories
30


Persediaan (lanjutan) Inventories (continued)
Biaya perolehan yang timbul untuk menyiapkan Cost incurred in bringing each product to its
setiap produk kepada lokasi dan kondisi untuk present location and condition readily for sale is
dijual dicatat sebagai berikut. accounted for as follows:
• Bahan baku, barang dalam perjalanan, suku • Raw materials, goods in transit, spare parts
cadang dan perlengkapan pabrik - biaya and factory supplies - purchase cost;
pembelian;
• Barang jadi dan persediaan dalam proses - • Finished goods and work in-process - cost of
biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja direct materials and labor and a proportion of
dan proporsi biaya pabrikasi overhead manufacturing overheads based on normal
berdasarkan kapasitas operasi normal tetapi operating capacity but excluding borrowing
tidak termasuk biaya pinjaman. costs.
Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi Net realizable value is the estimated selling price in
harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi the ordinary course of business, less estimated
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya costs of completion and the estimated costs
yang diperlukan untuk membuat penjualan. necessary to make the sale.
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan Prepaid expenses are amortized and charged to
pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian operations over the periods benefited. The long-
jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan term portion of prepaid expenses is presented as
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar part of “Other Non-current Assets account” account
Lainnya” pada laporan posisi keuangan in the consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan Future Cane Crop Expenditures
Beban-beban atas pengembangan dan Expenditures for cultivation and maintenance of

pemeliharaan tanaman tebu ditangguhkan dan the cane plantations are deferred and will be
akan dibebankan ke operasi saat panen dilakukan, charged to operation when the crops are
kecuali untuk beban pengembangan tanaman harvested, except for certain cultivation
tertentu, yaitu beban persiapan lahan dan expenditures, namely land preparation and
penanaman, yang diamortisasi selama 3 tahun planting, which are being amortized over a 3-years
sejak saat panen mulai dilakukan. period from the time the crops start to be
harvested.
Bagian dari beban-beban tersebut yang berkaitan Portions of these expenditures attributable to the
dengan tanaman yang akan dipanen dalam waktu crops that will be harvested within 1 year after the
1 tahun setelah tanggal pelaporan disajikan reporting date are presented in the account
sebagai akun “Aset Lancar - Beban Tanaman Tebu “Current Assets - Future Cane Crop Expenditures”,
Ditangguhkan” sedangkan sisanya disajikan while the remaining portion is presented as part of
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar “Other Non-Current Assets” account in the
Lainnya” pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
31


Piutang Plasma Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development which includes
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai costs for plasma plantations funded by banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh temporary self funding by the concerned
Entitas Anak SIMP untuk yang masih menunggu subsidiaries of SIMP for those awaiting bank
pendanaan dari bank. funding.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan interest and
pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini installments to banks, advances on fertilizers and
akan ditagihkan kembali ke petani plasma. other agriculture supplies. These costs shall be
reimbursed by the plasma farmers.
Kebijakan akuntansi lebih lanjut atas piutang Further accounting policies on plasma receivables
plasma diungkapkan pada bagian “Instrumen are disclosed in “Financial Instruments” section of
Keuangan” dari Catatan ini. this Note.
Tanaman Perkebunan Plantations
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi Plantations are classified as immature plantations

tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah and mature plantations. Immature plantations are
menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan stated at cost, which consist mainly of
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi the accumulated cost of land clearing, planting,
akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, fertilizing and up-keeping/maintaining
pemupukan, pemeliharaan, alokasi biaya tidak the plantations, and allocations of indirect
langsung lainnya sampai dengan saat tanaman overhead costs up to the time the trees become
yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan commercially productive and available for harvest.
dapat dipanen.
Biaya-biaya tersebut juga termasuk kapitalisasi Costs also include capitalized borrowing costs and
biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang other charges incurred in connection with the
terjadi sehubungan dengan pendanaan financing of the development of immature
pengembangan tanaman belum menghasilkan. plantations. Such capitalization of borrowing costs
Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir ceases when the trees become commercially
ketika pohon-pohon telah menghasilkan dan siap productive and available for harvest. Immature
untuk dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak plantations are not amortized.
diamortisasi.
Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan In general, an oil palm plantation takes about 3 to
waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak 4 years to reach maturity from the time of planting
penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi the seedlings to the field. Mature plantations are
tanaman menghasilkan. Tanaman telah stated at cost, as accumulated up to the time of
menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya reclassification from immature plantations, and are
perolehan sampai dengan reklasifikasi dari amortized using the straight-line method over their
tanaman belum menghasilkan dilakukan, dan estimated productive years of between 20 to
diamortisasi dengan metode garis lurus selama 25 years.
taksiran masa produktif tanaman yang
bersangkutan, yaitu antara 20 sampai dengan 25
tahun.
32


Tanaman Perkebunan (lanjutan) Plantations (continued)
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila A rubber plantation takes about 5 to 6 years to
sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. reach maturity. Mature rubber plantations are
Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat stated at cost, as accumulated up to the time of
sebesar biaya perolehan sampai dengan saat reclassification from immature plantations, and are
reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan amortized using the straight-line method over their
dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis estimated productive years of between
lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang 20 to 25 years.
bersangkutan, yaitu antara 20 sampai dengan
25 tahun.
Bibitan dicatat pada harga perolehan, terdiri dari Nursery is stated at cost, which consists of
kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan capitalized costs of nursery preparation, purchases
pembibitan, pembelian kecambah dan of seedlings and their up-keep/maintenance, and
pemeliharaan, dan disajikan sebagai “Aset tidak presented as “Other non-current assets” in the
lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
Aset Tetap Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises its purchase price and any cost
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable in bringing the assets to its
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan working condition and to the location where it is
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. intended to be used. Subsequent to initial
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan recognition, fixed assets are carried at cost less
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi any subsequent accumulated depreciation,
penyusutan, amortisasi, dan kerugian penurunan amortization, and impairment losses, if the
nilai aset tetap pada saat penggantian jika kriteria recognition criteria are met.
pengakuan terpenuhi.
Kelompok Usaha juga mengakui sebagai bagian The Group also includes initial estimation of the
dari biaya perolehan aset tetap estimasi awal atas costs of dismantling and removing the item and
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap restoring the site on which it is located and the cost
dan restorasi lokasi aset dan biaya untuk of replacing part of such fixed assets when the cost
mengganti komponen dari aset tetap. is incurred
Penyusutan dan amortisasi aset mulai pada saat Depreciation and amortization of an asset starts
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when it is available for use and is computed using
penggunaannya dan dihitung dengan the straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years
Hak atas tanah 10 - 35 Landrights
Sarana dan prasarana tanah; bangunan, Land improvements; buildings,
struktur dan pengembangan bangunan 5 - 40 structures and improvements
Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 5 - 20 Transportation equipment
Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 10 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 Leasehold improvements
33


Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan The carrying amounts of fixed assets are reviewed
kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi for impairment when events or changes in
peristiwa atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that their carrying values
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak may not be fully recoverable.
dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomis economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising on derecognition
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari of the asset is directly included in the consolidated
penghentian pengakuan tersebut dimasukkan statements of comprehensive income when the
dalam laporan laba rugi komprehensif item is derecognized.
konsolidasian untuk tahun penghentian pengakuan
tersebut dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan The assets' residual values, useful lives and
dievaluasi setiap akhir tahun finansial, dan depreciation methods are reviewed at each year
disesuaikan secara prospektif sesuai jika end and adjusted prospectively if necessary.
diperlukan.
Tanah, kecuali hak tanah yang dimiliki oleh SIMP Land, except those owned by SIMP and
dan Entitas Anak, dan hak tanah tertentu yang Subsidiaries, and certain of the landrights held by
digunakan oleh Perusahaan, diamortisasi selama the Company, which are amortized over 10 to 35
10 sampai 35 tahun, sebagaimana disebut di atas, years, as shown above, is stated at cost and not
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak amortized as the management is of the opinion that
diamortisasi karena manajemen berpendapat it is probable the title of the land rights can be
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut renewed/extended upon expiration.
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, In accordance with the provisions of PSAK
biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan No. 47, “Accounting for Land”, costs incurred in
pemindahan hak pemilikan atau perpanjangan hak connection with the legal transfer or renewal of
atas tanah, antara lain seperti, biaya legal, biaya landrights title such as, legal fees, land survey and
survei area dan pengukuran tanah, biaya notaris re-measurement fees, notarial fees and taxes and
dan pajak dan biaya terkait lainnya, termasuk biaya other related expenses including fees to obtain
untuk memperoleh hak atas tanah dalam bentuk landrights in the form of building usage rights (Hak
Hak Guna Bangunan (“HGB”), ditangguhkan dan Guna Bangunan or HGB”), are deferred and
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban presented as part of “Deferred Charges - Net”
Ditangguhkan - Neto” dalam laporan posisi account in the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Beban tangguhan position. The said deferred land rights acquisitions
tersebut diamortisasi dengan menggunakan costs are amortised using the staright-line method
metode garis lurus selama masa manfaat hak atas over the legal terms of the related land rights, and
tanah yang bersangkutan dan dibebankan secara directly charged to the current operations as part of
langsung pada usaha tahun berjalan sebagai ”Deferred Charges” account in the consolidated
bagian dari akun “Beban Ditangguhkan” pada statements of comprehensive income. In addition
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. PSAK No. 47 also stipulates that land is not
Selain itu, PSAK No. 47 juga menetapkan bahwa subject to be amortized except under certain
tanah tidak diamortisasi, kecuali memenuhi kondisi- condition defined therein (Note 2, Deferred
kondisi tertentu yang telah ditentukan di dalamnya Charges”).
(Catatan 2, “Beban Ditangguhkan”).
34


Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Constructions in progress are stated at cost. Costs
perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi include capitalized interest charges and
beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, gain/losses on foreign exchange, if any, incurred
atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi on borrowings and other costs incurred to finance
sehubungan dengan pembiayaan aset dalam the said asset constructions and/or installations
penyelesaian dan/atau pembangunan tersebut (Note 2, “Borrowing Costs”). The accumulated
(Catatan 2, “Biaya Pinjaman”). Akumulasi biaya costs will be transferred to the appropriate fixed
perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang assets accounts when the construction and/or
bersangkutan pada saat pembangunan dan/atau installation are completed and the asset is ready
instalasi selesai dan aset tersebut telah siap untuk for its intended use.
dipergunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance are taken to the profit or
pada operasi pada saat terjadinya. Beban loss when these are incurred. The cost of major
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar renovation and restoration is included in the
dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap carrying amount of the related fixed asset when it is
terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok probable that future economic benefits in excess of
Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih the originally assessed standard of performance of
besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan the existing asset will flow to the Group, and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa depreciated over the remaining useful life of the
manfaat aset tetap terkait. related asset.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group prospectively
menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 adopted PSAK No. 48 (Revised 2009),
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, termasuk “Impairment of Assets”, including goodwill and
goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi assets acquired from business combinations
bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011. before January 1, 2011.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur- PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat procedures to be applied by an entity to ensure
tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset that its assets are carried at no more than their
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah recoverable amount. An asset is carried at more
tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan than its recoverable amount if its carrying amount
melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada exceeds the amount to be recovered through use
kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai or sale of the asset. If this is the case, the asset is
dan pernyataan ini mensyaratkan entitas described as impaired and this revised PSAK
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi requires the entity to recognise an impairment loss.
ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu This revised PSAK also specifies when an entity
rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang should reverse an impairment loss and prescribes
diperlukan. disclosures.
Seperti diuraikan di sini, penerapan PSAK No. 48 As described herein, the adoption of PSAK No. 48
(Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh (Revised 2009) has a significant impact on the
yang berarti terhadap pelaporan keuangan Group’s financial reporting including the related
Kelompok Usaha berikut pengungkapan terkait, disclosures, mainly on the impairment test of
terutama atas pengujian penurunan nilai bagi goodwill which is required at least once a year or
goodwill yang diharuskan minimal satu kali setiap more frequently when indications for impairment
tahun atau lebih sering bila ada indikasi exist.
penurunan nilai.
35


Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi may be impaired. If any such indication exists, or
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai when annual impairment testing for an asset (i.e.
aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur an intangible asset with an indefinite useful life, an
manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang intangible asset not yet available for use, or
belum dapat digunakan, atau goodwill yang goodwill acquired in a business combination) is
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) required, the Group makes an estimate of the
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat asset’s recoverable amount.
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) value in use and is determined for an individual
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai asset, unless the asset does not generate cash
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan inflows that are largely independent of those from
arus kas masuk yang sebagian besar independen other assets or groups of assets. Where the
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat carrying amount of an asset exceeds its
aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, recoverable amount, the asset is considered
maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan amount. Impairment losses of continuing
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi operations are recognized in the consolidated
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan statements of comprehensive income as
diakui pada laporan laba rugi komprehensif “impairment losses”.
konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam money and the risks specific to the asset. In
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang multiples or other available fair value indicators.
tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if any,
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba are recognized in the consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan comprehensive income under expense categories
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari that are consistent with the function of the impaired
aset yang diturunkan nilainya. asset.
36


Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual reporting
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa period as to whether there is any indication that
rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam previously recognized impairment losses
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill recognized for an asset other than goodwill may no
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah longer exist or may have decreased. If such
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka indication exists, the recoverable amount is
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset estimated. A previously recognized impairment
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah loss for an asset other than goodwill is reversed
diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain only if there has been a change in the assumptions
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan used to determine the asset’s recoverable amount
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan since the last impairment loss was recognized.
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke If that is the case, the carrying amount of the asset
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut is increased to its recoverable amount. The
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak reversal is limited so that the carrying amount of
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah the assets does not exceed its recoverable
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak amount, nor exceed the carrying amount that
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk would have been determined, net of depreciation,
aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan had no impairment loss been recognized for the
rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi asset in prior years. Reversal of an impairment
komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan loss is recognized in the consolidated statements
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di of comprehensive income. After such a reversal,
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah the depreciation charge on the said asset is
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, adjusted in future periods to allocate the asset’s
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur revised carrying amount, less any residual value,
manfaatnya. on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually (as at
(pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat December 31) and when circumstances indicate
suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin that the carrying value may be impaired.
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi Impairment is determined for goodwill by assessing
goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah the recoverable amount of each CGU (or group of
tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari CGUs) to which the goodwill relates. Where the
goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK recoverable amount of the CGU is less than their
kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai carrying amount, an impairment loss is recognized.
diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak Impairment losses relating to goodwill cannot be
dapat dibalik pada periode berikutnya. reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potential impairment in values of fixed assets,
potensial atas aset tetap, tanaman perkebunan dan plantations and other non-current financial assets
asset non-keuangan tidak lancar lainnya yang presented in the consolidated statements of
disajikan pada laporan posisi keuangan financial position as of March 31, 2012 and
konsolildasian pada tanggal 31 Maret 2012 dan December 31, 2011.
31 Desember 2011.
37


Aset Tidak Berwujud Intangible Asset
Aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah Intangible assets acquired separately are
diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan measured on initial recognition at cost. The cost of
awal. Nilai perolehan aset tidak berwujud yang intangible assets acquired from business
diperoleh dari kombinasi bisnis pada awalnya combinations is initially recognized at fair value as
diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. at the date of acquisition. Following initial
Setelah pengakuan awal, aset tidak berwujud recognition, intangible assets are carried at cost
dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi less any accumulated amortization and any
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment loss. The useful lives of
Umur manfaat aset tidak berwujud dinilai apakah intangible assets are assessed to be either finite or
terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud indefinite. Intangible assets with finite lives are
dengan umur terbatas diamortisasi selama umur amortized over the useful economic life and
manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat assessed for impairment whenever there is an
indikator adanya penurunan nilai untuk aset tidak indication that the intangible asset may be
berwujud. Periode dan metode amortisasi untuk impaired. The amortization period and the
aset tidak berwujud dengan umur terbatas ditelaah amortization method for an intangible asset with a
setidaknya setiap akhir periode pelaporan. finite useful life are reviewed at least at the end of
each reporting period.
Merek-merek dagang tertentu yang tidak Certain brand names which are intangible and
mempunyai wujud fisik dan mempunyai manfaat have future benefits are amortized over a period of
ekonomis di masa depan, diamortisasi selama 20 years using the straight-line method.
periode 20 tahun menggunakan metode garis lurus.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the extent to
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang which risks and rewards incidental to the ownership
terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada of a leased asset are vested upon the lessor or the
pada lessor atau lessee, dan pada substansi lessee, and the substance of the transaction rather
transaksi daripada bentuk kontraknya. than the form of the contract.
Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara transfers substantially all the risks and rewards
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait incidental to ownership of the leased assets. Such
dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut leases are capitalized at the inception of the lease
dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai at the fair value of the leased asset or, if lower, at
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari the present value of minimum lease payments.
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih Minimum lease payments are apportioned between
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum the finance charges and reduction of the lease
harus dipisahkan antara bagian yang merupakan liability so as to achieve a constant rate of interest
beban keuangan dan bagian yang merupakan on the remaining balance of liability. Finance
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga charges are charged directly to the profit or loss for
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik the period.
yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan langsung ke operasi periode berjalan.
38


Sewa (lanjutan) Leases (continued)
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa Capitalized leased assets are depreciated over the
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada shorter of the estimated useful life of the asset or
akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama the lease term, if there is no reasonable certainty
masa penggunaan aset yang diestimasi that the Group will obtain ownership by the end of
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak the lease term. Any excess of sales proceeds over
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan the carrying amount of an asset in a sale-and-
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara leaseback transaction is deferred and amortized
masa sewa atau umur manfaat aset sewaan. Laba over the lease term.
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-
balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama
sisa masa sewa.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as an operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased asset.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Accordingly, the related lease payments are
sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan recognized as expense in the operations using the
dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa straight-line method over the lease term.
sewa.
Beban Ditangguhkan Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biaya- Certain expenditures consisting primarily of costs
biaya dan beban-beban lain sehubungan dengan and expenses relating to deferred land rights
biaya perolehan hak atas tanah, biaya perolehan acquisitions cost, systems software cost, and costs
sistem perangkat lunak, biaya yang terjadi associated with long-term bank loans such as
sehubungan dengan perolehan pinjaman bank provision fees and arranger fees, which benefits
seperti biaya provisi dan biaya pemimpin kreditor, extend over a period of more than one year, are
yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu deferred and amortized over the periods benefited
tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa using the straight-line method. These expenditures
manfaatnya dengan menggunakan metode garis are presented in “Deferred Charges, Net” account
lurus. Beban-beban ini disajikan dalam akun in the consolidated statements of financial position.
“Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Modal Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock
Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat Treasury stock is stated at acquisition cost and
sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai shown as deduction from capital stock under the
pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam Equity section of the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Selisih antara nilai yang diterima atas penjualan The difference between the proceeds from re-sale
saham yang diperoleh kembali dan harga of treasury stock and the related acquisition cost is
perolehan yang terkait dicatat sebagai accounted for as an addition to or deduction from
penambahan atau pengurangan dari agio saham. additional paid-in capital. When the treasury stock
Apabila saham yang diperoleh kembali tersebut is retired, the difference between the acquisition
ditarik kembali, selisih antara harga perolehan dan cost and par value is allocated between the related
nilai nominal dialokasikan antara agio saham dan additional paid-in capital and retained earnings.
saldo laba.
39


Biaya Pinjaman Borrowing Costs
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 26 The Group adopted PSAK No. 26 (Revised 2008),
(Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, yang “Borrowing Costs”, which requires capitalization of
mengharuskan biaya pinjaman yang dapat directly attributable borrowing costs to the
diatribusikan secara langsung dengan perolehan, acquisition, construction or production of a
pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian qualifying asset, and the requirements for
pembangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya commencement, suspension and cessation of the
perolehan aset tersebut, persyaratan untuk mulai said capitalization.
mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian
sementara dan penghentiannya.
Penerapan PSAK No. 26 yang direvisi tersebut The adoption of the revised PSAK No. 26 has no
tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the Group’s financial reporting
pelaporan keuangan Kelompok Usaha dan and disclosures in the consolidated financial
pengungkapan dalam laporan keuangan statements.
konsolidasian.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to the
dengan perolehan, pembangunan, atau acquisition, construction or production of a
pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi qualifying asset are capitalized as part of the cost
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. of the related asset. Otherwise, borrowing costs
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada are recognized as expenses when incurred.
saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya Borrowing costs consist of interests and other
bunga dan biaya lain yang ditanggung Kelompok financing charges that the Group incurs in
Usaha sehubungan dengan peminjaman dana. connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences when
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan the activities to prepare the qualifying asset for its
aset agar dapat digunakan sesuai dengan intended use are in progress, and the expenditures
maksudnya dan pengeluaran untuk aset for the qualifying asset and the borrowing costs
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. have been incurred. Capitalization of borrowing
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat costs ceases when substantially all the activities
selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang necessary to prepare the qualifying assets are
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian completed for their intended use.
agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
40


Biaya Emisi Obligasi Issuance Costs of Bonds
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, beban dan biaya Prior to January 1, 2010, costs and expenses
yang terjadi sehubungan dengan penawaran/emisi incurred in connection with the Company’s
obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga offerings/issuances of non-convertible, fixed rate
tetap oleh Perusahaan kepada masyarakat bonds to the public were offset directly from the
dikurangkan langsung dari hasil penawaran/emisi proceeds derived from such offerings/issuances in
dalam menentukan utang obligasi neto yang determining the related net bonds payable. The
bersangkutan. Selisih antara penerimaan neto dari difference between the net proceeds from the
penawaran/emisi dengan nilai nominal obligasi offering/issuance and the nominal value of the
diakui sebagai diskonto atau premium dan bonds issued is considered as discount or
diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut premium and amortized over the term of the
dengan menggunakan metode garis lurus. Lihat related bonds using the straight-line method. See
bagian “Instrumen Keuangan” dari Catatan ini “Financial Instruments” section of this Note for the
untuk pengungkapan terkait mengenai adopsi related disclosures on adoption of PSAK No. 50
PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) oleh Kelompok and 55 (Revised 2006) by the Group starting
Usaha mulai tanggal 1 Januari 2010. January 1, 2010.
Pendapatan dan Beban Revenue and Expense
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi revised PSAK identifies the circumtances in which
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, the criteria on revenue recognition will be met and,
sehingga pendapatan dapat diakui dan mengatur therefore, revenue may be recognized, and
perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul prescribes the accounting treatment of revenue
dari transaksi dan kejadian tertentu, serta arising from certain types of transactions and
memberikan panduan dalam penerapan kriteria events, and also provides practical guidance on
mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan the application of the criteria on revenue
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan recognition. The adoption this revised PSAK has
pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan no significant impact on the Group consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha. financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan consideration received, excluding discounts,
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The
berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan following specific recognition criteria must also be
diakui: met before revenue is recognized:
Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services
Pendapatan dari penjualan dan jasa yang timbul Revenue from sales and services arising from
dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok physical delivery of the Group’s products and when
Usaha dan jasa yang diberikan diakui bila risiko services are rendered are recognized when the
dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan significant risks and rewards of ownership of the
kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan goods have passed to the buyer, which generally
pengiriman dan penerimaannya. coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan pelayaran diakui pada saat perjalanan Freight revenue is generally recognized when the
telah sampai di tujuan. voyage is completed.
41


Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expense (continued)
Pendapatan/ Beban Bunga Interest Income/ Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan cost, interest income or expense is recorded using
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan the Effective Interest Rate (EIR), which is the rate
metode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu suku that exactly discounts the estimated future cash
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts over the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa yang financial instrument or a shorter period, where
akan datang selama perkiraan umur dari instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode financial asset or liability.
yang lebih singkat, untuk nilai tercatat bersih dari
aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
Perpajakan Taxation
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
estimasi penghasilan kena pajak untuk periode estimated taxable income for the current period.
berjalan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo deductible temporary differences, carry-forward of
terbawa aset pajak yang belum digunakan dan rugi unused tax assets and unused tax losses to the
fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang extent that it is probable that future taxable profits
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo will be available against which the deductible
terbawa atas aset pajak yang belum digunakan dan temporary differences, carry-forward of unused tax
rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut assets and unused tax losses can be utilized.
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal
pada masa yang akan datang.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rate that have
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial been enacted or substantively enacted at the
telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position date.
konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan Changes in the carrying amount of deferred tax
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh assets and liabilities due to a change in tax rates is
perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun charged to current operations, except to the extent
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang that it relates to items previously charged or
sebelumnya telah langsung dibebankan atau credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced to the
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila extent that it is no longer probable that sufficient
laba fiskal mungkin tidak memadai untuk taxable profits will be available to allow all or part
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak of the deferred tax assets to be utilized.
tangguhan.
42


Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured at
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
diberlakukan pada saat aset direalisasikan atau when the asset is realized or the liability is settled
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan based on tax laws that have been enacted or
perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantively enacted as at the date of the
substansial berlaku pada tanggal laporan posisi statement of financial position. The related tax
keuangan. Penyisihan untuk dan/atau penyesuaian effects of the provisions for and/or reversals of all
kembali dari seluruh perbedaan temporer selama temporary differences during the year including the
tahun berjalan, termasuk pengaruh dari perubahan effect of change in tax rates are recognized as
tarif pajak, diakui sebagai “Manfaat/(Beban) Pajak “Income Tax Benefit/(Expense), Deferred” and
Penghasilan, Tangguhan” dan termasuk dalam included in the determination of net profit or loss
laba atau rugi neto periode berjalan. for the period.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when
pada saat hasil pemeriksaan diterima atau jika an assessment is received or, if appealed against
Kelompok Usaha mengajukan keberatan, pada by the Group, when the result of the appeal is
saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan. determined.
Provisi Provisions
menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The
revisi ini diterapkan secara prospektif dan mengatur revised PSAK is to be applied prospectively and
pengakuan dan pengukuran provisi, liabilitas provides that appropriate recognition criteria and
kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk measurement bases are applied to provisions,
memastikan informasi memadai telah diungkapkan contingent liabilities and contingent assets, and to
dalam Catatan atas laporan keuangan untuk ensure that sufficient information is disclosed in the
memungkinkan para pengguna memahami sifat, notes to enable users to understand the nature,
waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi timing and amount related to the information. The
tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas adoption of this revised PSAK has no significant
penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap impact on the consolidated financial statements.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar a result of a past event, it is probable that an
kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut outflow of resources embodying economic benefits
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang will be required to settle the obligation and a
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang reliable estimate can be made of the amount of the
andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat obligation.
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya no longer probable that an outflow of resources
untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar embodying economic benefits will be required to
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. settle the obligation, the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset diestimasi Provision for asset dismantling costs is estimated
berdasarkan beberapa asumsi dan disajikan pada based on certain assumptions and carried at fair
nilai wajar sesuai dengan tingkat diskonto yang value based on applicable discount rates.
berlaku.
43


Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Retirement and Service Entitlement
Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004),
“Imbalan Kerja” (PSAK No. 24 Revisi), Kelompok “Employee Benefits” (the “Revised PSAK No. 24”),
Usaha membukukan penyisihan untuk imbalan the Group recognizes provision for employee
kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang service entitlement benefits in accordance with
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the
25 Maret 2003 (“UUK”). Berdasarkan UUK “Labor Law”). Under the Labor Law, companies are
tersebut, perusahaan diharuskan untuk membayar required to pay separation, appreciation and
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja compensation benefits to their employees if the
dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila conditions specified in the Labor Law are met. In
persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut the case of the Company’s Bogasari Division and
terpenuhi. Untuk Divisi Bogasari Perusahaan dan certain Subsidiaries, namely, IAP and SIMP and
Entitas Anak tertentu, yaitu IAP serta SIMP dan certain of its Subsidiaries, which already maintain
Entitas Anak tertentu, yang menyelenggarakan and operate formal pension plans for the benefit of
program pensiun bagi karyawannya sebagaimana their employees, as further discussed in the
dijelaskan lebih lanjut pada paragraf berikut, following paragraphs, additional provisions for the
tambahan penyisihan atas liabilitas diestimasi estimated liabilities for employee service
untuk imbalan kerja atas imbalan yang telah ada entitlement benefits are made on top of the
pada masing-masing program pensiun dibukukan, benefits provided under their respective pension
apabila diperlukan dalam rangka memenuhi batas plans, if necessary, in order to meet and cover the
minimum imbalan yang harus dibayar kepada minimum benefits required to be paid to employees
karyawan berdasarkan UUK tersebut. under the Labor Law.
Sehubungan dengan hal di atas, berdasarkan In addition to the above, in accordance with the
syarat-syarat yang terdapat pada PSAK No. 24 requirements of the Revised PSAK No. 24, the
Revisi, Kelompok Usaha juga telah membukukan Group has also made the necessary provisions for
penyisihan yang diperlukan untuk imbalan kerja the other employee entitlement benefits based on
karyawan lainnya berdasarkan kebijakan dan existing relevant Group policies and practices.
praktik Kelompok Usaha yang relevan.
Saldo penyisihan yang diperlukan sebagaimana The amounts of the above-mentioned required
disebutkan di atas, diestimasi berdasarkan provisions are estimated based on the actuarial
penilaian aktuaria yang menggunakan metode calculations using the Projected Unit Credit method
Projected Unit Credit yang dibuat oleh perusahaan prepared by independent firms of actuaries, PT
aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria. Sentra Jasa Aktuaria. Provisions made pertaining
Penyisihan sehubungan biaya jasa masa lalu to past service costs were deferred and amortized
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa over the expected average remaining service years
kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang of the qualified employees. On the other hand,
memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk provisions for current service costs are directly
biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi charged to operations of the current year. Actuarial
tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial gains or losses arising from experience
yang timbul dari penyesuaian dan perubahan adjustments and changes in actuarial assumptions
dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai are recognized as income or expense when the net
pendapatan atau beban apabila akumulasi cummulative unrecognized actuarial gains or
keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang losses at the end of previous reporting period
belum diakui pada akhir periode pelaporan exceed 10% of the present value of defined
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan benefit obligations at that date. The actuarial gains
pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau or losses in excess of the said 10% threshold are
kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% recognized on a straight line method over the
tersebut diakui atas dasar metode garis lurus expected average remaining service years of the
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang qualified employees.
diharapkan.
44


Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Retirement and Service Entitlement
(lanjutan) Benefits (continued)
Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan The Company’s Bogasari Division has defined
program dana pensiun manfaat pasti dan iuran benefit and defined contribution retirement plans.
pasti. Program dana pensiun manfaat pasti The defined benefit retirement plan covers
mencakup karyawan yang dipekerjakan oleh Divisi employees that were hired by Bogasari Division
Bogasari sebelum tanggal 1 April 1992, sementara prior to April 1, 1992, while those employees hired
karyawan yang bekerja setelah tanggal tersebut subsequent to the said date are covered under the
masuk dalam program pensiun iuran pasti. defined contribution retirement plan. Under
Berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Bogasari Division’s defined benefit retirement plan,
Divisi Bogasari, manfaat pensiun, yang didanai the pension benefits, which are being funded by
oleh Divisi Bogasari, dihitung terutama berdasarkan Bogasari Division, are computed primarily based
masa kerja dan penghasilan rata-rata selama tahun on the years of service and average pay during the
terakhir, yang ditentukan berdasarkan perhitungan last years of employment determined through
aktuaria. Sebaliknya, berdasarkan program dana actuarial computations. On the other hand, under
pensiun iuran pasti, iuran terdiri dari bagian Divisi its defined contribution retirement plan, the
Bogasari sebesar 10,0% dan bagian karyawan contributions consist of Bogasari Division’s share
sebesar 2,5%, yang dihitung dari gaji bulanan at the rate of 10.0%, and the employees’ share
karyawan. Beban pensiun tersebut langsung computed at 2.5%, of the employees’ monthly
dibebankan pada beban operasi pada saat salaries. The related pension costs are charged
terjadinya. directly to operations when these are incurred.
SIMP dan entitas anak tertentu menyelenggarakan SIMP and certain of its Subsidiaries have defined
program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh contribution retirement plans covering all of their
karyawan yang memenuhi syarat. Iuran, yang qualified employees. Contributions, which are
ditanggung oleh SIMP dan entitas anaknya, being funded by SIMP and its concerned
dihitung sebesar 10% dan 7% masing-masing dari Subsidiaries, are computed at 10% and 7% of the
penghasilan pokok karyawan staf dan bukan staf. basic pensionable earnings of staff and non-staff
employees, respectively.
IAP menyelenggarakan program dana pensiun IAP also has a defined contribution retirement plan
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan yang covering all of its qualified employees.
memenuhi syarat. Iuran, yang didanai oleh IAP, Contributions, which are being funded by IAP,
mencakup biaya jasa masa depan dan masa covers future and past service costs. The future
lampau. Biaya jasa masa depan dihitung sebesar cost is computed at 5% of the employees’ monthly
5% dari gaji pokok bulanan karyawan, sedangkan basic salaries, while the past service cost is
biaya jasa masa lampau dihitung berdasarkan determined based on the years of service
masa kerja dikalikan dengan gaji pokok bulanan multiplied by the monthly basic salaries of
karyawan pada bulan Nopember 1998. employees as of November 1998. Under the plan,
Berdasarkan program tersebut, iuran yang dibayar any contribution paid is recorded in the employee’s
dicatat atas nama karyawan dan hak karyawan account and the employee’s right to withdraw the
untuk menarik dana tidak tergantung dari fund from the said account is not dependent upon
kelangsungan kerjanya dengan IAP. Dengan the continuity of his/her employment with IAP.
demikian, iuran langsung dibebankan pada operasi Accordingly, the contributions are charged directly
berdasarkan basis akrual. to operations on an accrual basis.
45


Transaksi dengan Pihak-pihak berelasi Transactions with Related Parties
menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi Disclosures”. The revised PSAK requires
ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, disclosure of related party relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and outstanding balances, including
komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian commitments, in the consolidated and separate
dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan financial statements of a parent, and also applies
juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara to individual financial statements. The adoption of
individual. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut the said revised PSAK has impact on the related
memberikan pengaruh terhadap pengungkapan disclosures in the consolidated financial
terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and Subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi with related parties, as defined in the revised
diuraikan pada revisi PSAK No. 7. PSAK No. 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang those of the transactions between unrelated
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan related parties are disclosed in the relevant Notes
yang relevan. herein.
Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Restructuring Transactions among Entities

Sepengendali Under Common Control
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, transaksi Prior to January 1, 2011, restructuring transactions
Restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat among entities under common control are
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) accounted in accordance with PSAK No. 38
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of
(PSAK No. 38). Entities under Common Control” (PSAK No. 38).
46


Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Restructuring Transactions among Entities

Sepengendali (lanjutan) Under Common Control (continued)
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Under PSAK No. 38, transfer of assets, liabilities,
liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain shares and other instruments of ownership among
antara entitas sepengendali tidak akan entities under common control would not result in a
menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Kelompok gain or loss to the Group or to the individual entity
Usaha atau entitas individual yang berada dalam within the same Group. Since a restructuring
Kelompok Usaha yang sama. Oleh karena transaction among entities under common control
transaksi restrukturisasi antara entitas does not result in a change of the economic
sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi substance of the ownership of assets, liabilities,
atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau shares or other instruments of ownership which are
instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, exchanged, assets or liabilities transferred must be
pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat recorded at book values as business combination
berdasarkan nilai buku seperti penggabungan using the pooling-of-interests method. In applying
usaha yang menggunakan metode penyatuan the pooling-of-interests method, the components of
kepentingan (pooling-of-interests). Dalam the financial statements for the period during which
pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, the restructuring occurred must be presented in
komponen-komponen laporan keuangan selama such a manner as if the restructuring has occured
restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah since the beginning of the period presented. The
restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal difference between the carrying values of the
periode penyajian. Selisih yang timbul antara nilai investments at the effective date and the transfer
tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai price is recognized in the account “Difference in
pengalihan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Value of Restructuring Transactions among
Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”. Entities under Common Control”.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi recorded at the rates of exchange prevailing at the
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan time the transactions are made. At consolidated
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam statements of financial position date, monetary
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata- assets and liabilities denominated in foreign
rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank currencies are adjusted to reflect the average of
Indonesia pada tanggal transaksi perbankan the buying and selling rates of exchange published
terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Laba atau by Bank Indonesia at the last banking transaction
rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan date of the year. Any resulting gains or losses are
pada operasi tahun yang bersangkutan, kecuali credited or charged to operations of the current
untuk yang dimaksud dalam kapitalisasi biaya year, except for those referred to in capitalization
pinjaman. of financing costs.
Kurs valuta yang digunakan pada tanggal The rate of exchange used for March 31, 2012 was
31 Maret 2012 adalah Rp9.180 (angka penuh) Rp9,180 (full amount) to US$1 (December 31,
untuk US$1 (31 Desember 2011: Rp9.068 (angka 2011: Rp9,068 (full amount)).
penuh)).
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap Transactions in other foreign currencies are
tidak signifikan. considered not significant.
47


Biaya Penelitian dan Pengembangan Research and Development Costs
menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”.
Tak Berwujud”. PSAK revisi ini menentukan The revised PSAK prescribes the accounting
perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang treatment for intangible assets that are not dealt
tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain, dan with specifically in other PSAK, and requires the
mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud recognition of an intangible asset if, and only if, the
jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan specified criteria are met, and also specifies how to
juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari measure the carrying amount of intangible assets
aset tak berwujud dan menentukan pengungkapan and the related disclosures. The adoption of the
terkait. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut said revised PSAK has no significant impact on the
tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap consolidated financial statements.
Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Research costs are expensed as incurred.
Aset tak berwujud yang timbul dari pengembangan An intangible asset arising from development
(atau dari tahap pengembangan pada proyek expenditures on an individual project is recognized
internal) diakui jika dan hanya jika, entitas dapat only when the Group can demonstrate: (i) the
menunjukkan semua hal berikut ini: (i) kelayakan technical feasibility of completing the intangible
teknis penyelesaian aset tak berwujud tersebut asset so that it will be available for use or sale, (ii)
sehingga aset tersebut dapat digunakan atau dijual, its intention to complete and its ability to use or sell
(ii) niat untuk menyelesaikan aset tak berwujud the asset, (iii) how the asset will generate future
tersebut dan menggunakannya atau menjualnya, economic benefits, (iv) the availability of resources
(iii) bagaimana aset tak berwujud akan to complete, and (v) the ability to measure reliably
menghasilkan manfaat ekonomi masa depan, (iv) the expenditures during the development. The
tersedianya kecukupan sumber-sumber daya untuk carrying value of development costs is reviewed for
menyelesaikan pengembangan aset tak berwujud, impairment annually when the asset is not yet in
dan (v) kemampuan untuk mengukur secara andal use or more frequently when an indication of
pengeluaran yang terkait dengan aset tak berwujud impairment arises during the reporting period.
selama pengembangannya. Nilai tercatat dari biaya Upon completion, the development costs is
pengembangan diuji bagi penurunan nilai setiap amortized over the estimated useful life of the
tahun jika aset belum digunakan atau lebih sering related intangible asset, and assessed for
bila terdapat indikasi penurunan nilai pada periode impairment whenever there is an indication that the
pelaporan. Pada saat penyelesaian, biaya intangible asset may be impaired.
pengembangan diamortisasi selama taksiran masa
manfaat ekonomis dari aset tak berwujud terkait,
dan diuji untuk penurunan nilai bila terdapat
indikasi penurunan nilai dari aset tak berwujud.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset tak berwujud intangible asset is measured as the difference
merupakan perbedaan antara nilai neto pelepasan between the net disposal proceeds and the net
dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan carrying amount of the asset, and is recognized in
laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset the consolidated statement of comprehensive
tersebut dihentikan pengakuannya. income when the asset is derecognized.
Laba per Saham Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per
laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Share”, earnings per share is computed based on
tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor the weighted average number of issued and fully
penuh selama periode yang bersangkutan. paid shares during the period.
48


Laba per Saham (lanjutan) Earnings per Share (continued)
Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56 tersebut di Also, in reference to the above-mentioned PSAK
atas, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi No. 56, the Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of March 31, 2012 and
31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, oleh December 31, 2011, accordingly, no diluted
karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung earnings per share is calculated and presented in
dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif the consolidated statements of comprehensive
konsolidasian. income.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
mengadopsi PSAK No.50 (Revisi 2006), “Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan Instruments: Presentation and Disclosures”, and
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial
Pengakuan dan Pengukuran”. Insruments: Recognition and Measurement”.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of the
No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified
aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar as financial assets at fair value through profit
melalui laba atau rugi, pinjaman yang or loss, loans and receivables, held-to-
diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki maturity investments and available-for-sale
hingga jatuh tempo, dan aset keuangan financial assets. The Group determines the
tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan pada recognition and, where allowed and
saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan appropriate, re-evaluates this designation at
dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap each financial year end.
akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at fair
diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi value plus, in the case of investments not at
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, fair value through profit or loss plus directly
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that
memerlukan penyerahan aset dalam kurun require delivery of assets within a time frame
waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan established by regulation or convention in the
dan kebiasan yang berlaku di pasar marketplace (regular way purchases) are
(pembelian secara reguler) diakui pada recognized on the trade date, i.e., the date
tanggal perdagangan, seperti tanggal that the companies commit to purchase or
perusahaan berkomitmen untuk membeli atau sell the assets.
menjual aset.
49


Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup The Groups’ financial assets include cash
kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang and cash equivalents, trade and other
lain-lain, investasi dalam ekuitas dengan receivables, quoted equity investments,
kuotasi, piutang plasma dan aset keuangan plasma receivables and other current and
lancar dan tidak lancar lainnya. non-current financial assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset The subsequent measurement of financial
keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai assets depends on their classification as
berikut: follows:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi. profit or loss.
Aset keuangan yang dinilai pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi meliputi aset profit or loss include financial assets
keuangan yang diklasifikasikan dalam held for trading and financial assets
kelompok diperdagangkan dan aset designated upon initial recognition at fair
keuangan yang pada saat pengakuan value through profit or loss.
awalnya telah ditetapkan untuk dinilai
pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held
kelompok diperdagangkan jika diperoleh for trading if they are acquired for the
atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam purpose of selling in the near term.
waktu dekat. Aset derivatif juga Derivative assets are also classified as
diklasifikasikan dalam kelompok held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali derivatif yang designated as effective hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung instruments. Financial assets at fair
nilai. Aset keuangan yang dinilai pada value through profit and loss are carried
nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat in the consolidated statements of
dalam laporan posisi keuangan financial position at fair value with gains
konsolidasian pada nilai wajar dengan or losses recognized in the consolidated
laba atau rugi diakui dalam laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian.
Derivatif melekat dalam kontrak utama Derivatives embedded in host contracts
dihitung sebagai derivatif terpisah ketika are accounted for as separate
risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan derivatives when their risks and
dengan kontrak utama dan kontrak utama characteristics are not closely related to
tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif those of the host contracts and the host
melekat diukur berdasarkan nilai wajar contracts are not carried at fair value.
dengan laba atau rugi yang timbul dari These embedded derivatives are
perubahan nilai wajar tersebut diakui measured at fair value with gains or
dalam laporan laba rugi komprehensif losses arising from changes in fair value
konsolidasian. Penilaian kembali hanya recognized in the consolidated
timbul jika terdapat perubahan kontrak statements of comprehensive income.
yang secara signifikan mengubah arus Reassessment only occurs if there is a
kas yang dipersyaratkan oleh kontrak. change in the terms of the contract that
significantly modifies the cash flows that
would otherwise be required.
50


Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. Such
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut financial assets are carried at amortized
dicatat pada biaya perolehan yang cost using the effective interest rate
diamortisasi menggunakan metode method. Gains and losses are
tingkat bunga efektif. Laba atau rugi recognized in the consolidated
diakui dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income
komprehensif konsolidasian pada saat when the loans and receivables are
pinjaman dan piutang dihentikan derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami through the amortization process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan The Group’s cash and cash equivalents,
piutang lain-lain, aset keuangan lancar trade and other receivables, other
lainnya, piutang plasma, piutang jangka current financial assets, plasma
panjang, dan aset keuangan tidak lancar receivables, long-term receivables and
lainnya Kelompok Usaha termasuk dalam other non-current financial assets are
kategori ini. included in this category.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan Non-derivative financial assets with

pembayaran tetap atau telah ditentukan fixed or determinable payments and
dan jatuh temponya telah ditetapkan fixed maturities are classified as HTM
diklasifikasi sebagai investasi dimiliki when the Group has the positive
hingga jatuh tempo jika Kelompok Usaha intention and ability to hold them to
mempunyai maksud dan kemampuan maturity. After initial measurement, HTM
untuk memiliki aset keuangan tersebut investments are measured at amortized
hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran cost using the EIR method. This method
awal, investasi dalam kelompok dimiliki uses an EIR that exactly discounts
hingga jatuh tempo diukur pada biaya estimated future cash receipts through
perolehan yang diamortisasi dengan the expected life of the financial asset to
menggunakan metode SBE. Metode ini the net carrying amount of the financial
menggunakan SBE untuk mendiskonto asset. Gains and losses are recognized
penerimaan kas di masa yang akan in the consolidated statements of
datang selama perkiraan umur aset comprehensive income when the
keuangan menjadi nilai tercatat netonya. investments are derecognized or
Laba atau rugi diakui pada laporan laba impaired, as well as through the
rugi komprehensif konsolidasian ketika amortization process.
investasi dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.
51



(lanjutan)
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

(lanjutan) (continued)
Kelompok Usaha tidak mempunyai The Group did not have any held-to-
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo maturity investments as of March 31,
pada tanggal 31 Maret 2012. 2012.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available-for-sale or are not classified in
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam any of the three preceding categories.
tiga kategori sebelumnya. Setelah After initial measurement, AFS financial
pengukuran awal, aset keuangan tersedia assets are measured at fair value with
untuk dijual diukur pada nilai wajar unrealized gains or losses recognized
dengan laba atau rugi yang belum as other comprehensive income in the
direalisasi diakui sebagai pendapatan “unrealized gain on available-for-sale”
komprehensif lain dalam “Laba yang financial assets until the investment is
Belum Terealisasi dari Aset Keuangan derecognized, at which time the
Tersedia untuk Dijual” sampai investasi cumulative gain or loss is recognized in
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada other operating income, or determined
saat itu, laba atau rugi kumulatif diakui to be impaired, at which time the
sebagai pendapatan operasi lainnya. cumulative loss is reclassified to the
Pada saat ditentukan terjadi penurunan consolidated statements of
nilai, laba atau rugi kumulatif comprehensive income as “Finance
direklasifikasi dari “Laba yang Belum Expense” and removed from the
Terealisasi dari Aset Keuangan Tersedia “unrealized gain on available-for-sale”
untuk Dijual” ke laporan laba rugi financial assets.
komprehensif sebagai “Beban
Keuangan”.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset The investments classified as AFS are
keuangan tersedia untuk dijual adalah as follows:
sebagai berikut:
- Investasi pada saham yang tidak - Investments in shares of stock that

tersedia nilai wajarnya dengan do not have readily determinable fair
kepemilikan kurang dari 20% dan value in which the equity interest is
investasi jangka panjang lainnya less than 20% and other long-term
dicatat pada biaya perolehannya. investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang - Investments in equity shares that

tersedia nilai wajarnya dengan have readily determinable fair value
kepemilikan kurang dari 20% dan in which the equity interest is less
diklasifikasikan sebagai aset than 20% and which are classified
keuangan tersedia untuk dijual, as AFS, are recorded at fair value.
dicatat pada nilai wajar.
52


(lanjutan)
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets
Kelompok Usaha mempunyai investasi The Group has short-term investments
jangka pendek yang dikelompokkan in marketable securities classified as
sebagai tersedia untuk dijual. AFS.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2006) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through profit
wajar melalui laba atau rugi, utang dan or loss, loans and borrowings. As at the
pinjaman. Pada tanggal laporan posisi consolidated statements of financial position
keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha dates, the Group has no other financial
tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang liabilities other than those classified as loans
diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. and borrowings. The Group determines the
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas classification of its financial liabilities at initial
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang fair value and, in the case of loans and
dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include short-
mencakup utang bank jangka pendek dan term bank loans and overdraft, trust receipts
cerukan, utang trust receipt, utang, biaya yang payable, accounts payable, accrued
masih harus dibayar, utang jangka panjang, expenses, long-term debts, finance lease
utang sewa pembiayaan, utang obligasi dan liabilities, bonds payable and other current
liabilitas keuangan lancar dan tidak lancar and non-current financial liabilities.
lainnya.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung The measurement of financial liabilities

pada klasifikasi sebagai berikut: depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai • Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba atau rugi profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba atau rugi mencakup profit or loss include financial liabilities
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan held for trading and financial liabilities
dalam kelompok diperdagangkan dan designated upon initial recognition at fair
liabilitas keuangan yang pada saat value through profit or loss.
pengakuan awalnya, telah ditetapkan,
diukur pada nilai wajar melalui laba atau
rugi.
53


ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

(lanjutan)
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai • Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laba atau rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam Financial liabilities are classified as held

kelompok diperdagangkan jika diperoleh for trading if they are acquired for the
atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam purpose of selling in the near term.
waktu dekat. Liabilitas derivatif juga Derivative liabilities are also classified
diklasifikasikan dalam kelompok as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali derivatif yang designated as effective hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung instruments.
nilai yang efektif.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam Gains or losses on liabilities held for
kelompok diperdagangkan harus diakui trading are recognized in the
dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian. comprehensive income.
• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan After initial recognition, interest-bearing

pinjaman yang dikenakan bunga diukur loans and borrowings are subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode SBE. EIR method.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of
konsolidasian ketika liabilitas tersebut comprehensive income when the
dihentikan pengakuannya serta melalui liabilities are derecognized as well as
proses amortisasinya. through the amortization process.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statements of financial position
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan if, and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan and there is an intention to settle on a net
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan dengan liabilities simultaneously.
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
54


iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara The fair value of financial instruments that are
aktif diperdagangkan di pasar keuangan actively traded in organized financial markets
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi is determined by reference to quoted market
harga pasar yang berlaku pada penutupan bid prices at the close of business at the end
pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk of the reporting period. For financial
instrumen keuangan yang tidak instruments where there is no active market,
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar fair value is determined using valuation
ditentukan dengan menggunakan teknik techniques. Such techniques may include
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi using recent arm’s-length market transaction,
penggunaan transaksi-transaksi pasar yang reference to the current fair value of another
wajar (arm’s-length market transactions), instrument that is substantially the same,
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen discounted cash flow analysis, or other
lain yang secara substantial sama, analisis valuation models.
arus kas yang didiskonto, atau model penilaian
lainnya.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the observable
pasar yang lebih menguntungkan untuk market to reflect any differences in
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty credit risk between instruments
pihak yang bertransaksi antara instrumen yang traded in that market and the ones being
diperdagangkan di pasar tersebut dengan valued for financial asset positions. In
instrumen yang dinilai untuk posisi aset determining the fair value of financial liability
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi positions, the Group's own credit risk
liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok associated with the instrument is taken into
Usaha terkait dengan instrumen keuangan
account.
tersebut ikut diperhitungkan.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the EIR
dengan menggunakan metode SBE dikurangi method less any allowance for impairment
penyisihan penurunan nilai dan pembayaran and principal repayment or reduction. The
atau pengurangan pokok. Perhitungan ini calculation takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto pada discount on acquisition and includes
saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi transaction costs and fees that are an integral
serta komisi yang merupakan bagian tak part of the EIR.
terpisahkan dari SBE.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari v. Amortized cost of financial instruments

instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the EIR
dengan menggunakan metode SBE dikurangi method less any allowance for impairment
penyisihan penurunan nilai dan pembayaran and principal repayment or reduction. The
atau pengurangan pokok. Perhitungan ini calculation takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto pada discount on acquisition and includes
saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi transaction costs and fees that are an integral
serta komisi yang merupakan bagian tak part of the EIR.
terpisahkan dari SBE.
55


vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Group assesses at each the
konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi consolidated statements of financial position
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa date whether there is any objective evidence
aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or a group of financial
mengalami penurunan nilai. assets is impaired.
• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized

perolehan yang diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first assesses
perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha whether objective evidence of
terlebih dahulu menentukan bahwa impairment exists individually for
terdapat bukti obyektif mengenai financial assets that are individually
penurunan nilai secara individual atas significant, or collectively for financial
aset keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant. If the Group determines that
keuangan yang tidak signifikan secara no objective evidence of impairment
individual. Jika Kelompok Usaha exists for an individually assessed
menentukan tidak terdapat bukti obyektif financial asset, whether significant or
mengenai penurunan nilai atas aset not, the asset is included in a group of
keuangan yang dinilai secara individual, financial assets with similar credit risk
terlepas aset keuangan tersebut characteristics and collectively assessed
signifikan atau tidak, maka aset tersebut for impairment. Assets that are
dimasukkan ke dalam kelompok aset individually assessed for impairment
keuangan yang memiliki karakteristik and for which an impairment loss is, or
risiko kredit yang sejenis dan menilai continues to be, recognized are not
penurunan nilai kelompok tersebut secara included in a collective assessment of
kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment.
dinilai secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the asset’s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of
(tidak termasuk kerugian kredit di masa estimated future cash flows (excluding
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini future expected credit losses that have
estimasi arus kas masa datang didiskonto not yet been incurred). The present
dengan menggunakan suku bunga efektif value of the estimated future cash flows
awal dari aset keuangan tersebut. Jika is discounted at the financial asset’s
pinjaman yang diberikan memiliki suku original effective interest rate. If a loan
bunga variabel, maka tingkat diskonto has a variable interest rate, the discount
yang digunakan untuk mengukur setiap rate for measuring impairment loss is
kerugian penurunan nilai adalah suku the current effective interest rate.
bunga efektif yang berlaku.
56


vi. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) vi. Impairment of financial assets (continued)
• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized

perolehan yang diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan pos asset is reduced through the use of an
cadangan dan jumlah kerugian yang allowance account and the amount of
terjadi diakui dalam laporan laba rugi the loss is recognized in the
komprehensif konsolidasian. Pendapatan consolidated statements of
bunga selanjutnya diakui sebesar nilai comprehensive income. Interest income
tercatat yang diturunkan nilainya continues to be accrued on the reduced
berdasarkan tingkat suku bunga efektif carrying amount based on the original
awal dari aset keuangan. Pinjaman yang effective interest rate of the financial
diberikan dan piutang beserta dengan asset. Loans and receivables, together
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak with the associated allowance, are
terdapat kemungkinan yang realistis atas written off when there is no realistic
pemulihan di masa mendatang dan prospect of future recovery and all
seluruh agunan telah terealisasi atau collateral has been realized or has been
dialihkan kepada Kelompok Usaha. Jika, transferred to the Group. If, in a
pada tahun berikutnya, nilai estimasi subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena decreases because of an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan occurring after the impairment was
nilai diakui, maka kerugian penurunan recognized, the previously recognized
nilai yang diakui sebelumnya bertambah impairment loss is increased or reduced
atau berkurang dengan menyesuaikan by adjusting the allowance account. If a
pos cadangan. Jika di masa mendatang future write-off is later recovered, the
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, recovery is recognized in the
jumlah pemulihan tersebut diakui pada consolidated statements of
laporan laba atau rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment

diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif objective evidence would include a
akan termasuk penurunan nilai wajar significant or prolonged decline in the
yang signifikan dan berkepanjangan di fair value of the investment below its
bawah nilai perolehan investasi tersebut. cost.
57


vi. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) vi. Impairment of financial assets (continued)
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • AFS financial assets (continued)
(lanjutan)
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai the cumulative loss - measured as the
selisih antara biaya perolehan dan nilai difference between the acquisition cost
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan and the current fair value, less any
nilai investasi yang sebelumnya diakui impairment loss on that investment
pada laporan laba rugi komprehensif previously recognized in the
konsolidasian direklasifikasikan dari consolidated statements of
ekuitas ke dalam pendapatan comprehensive income - is reclassified
komprehensif. Kerugian penurunan nilai from equity to comprehensive income.
atas investasi ekuitas tidak dihapuskan Impairment losses on equity
melalui laporan laba rugi komprehensif investments are not reversed through
konsolidasian; sedangkan peningkatan the consolidated statements of
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui comprehensive income; increases in
dalam ekuitas. their fair value after impairment are
recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang In the case of a debt instrument

diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as an AFS financial asset,
yang tersedia untuk dijual, indikasi impairment is assessed based on the
penurunan nilai dievaluasi berdasarkan same criteria as financial assets carried
kriteria yang sama dengan aset at amortized cost. Future interest
keuangan yang dicatat sebesar biaya income is based on the reduced
perolehan diamortisasi. Penghasilan carrying amount and is accrued based
bunga di masa mendatang didasarkan on the rate of interest used to discount
pada nilai tercatat yang diturunkan future cash flows for the purpose of
nilainya dan diakui berdasarkan suku measuring impairment loss. Such
bunga yang digunakan untuk accrual is recorded as part of the
mendiskonto arus kas masa datang “Finance Income” account in the
dalam pengukuran kerugian penurunan consolidated statements of
nilai. Penghasilan bunga yang masih comprehensive income. If, in a
harus dibayar tersebut dicatat sebagai subsequent year, the fair value of a debt
bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” instrument increases and the increase
dalam laporan laba rugi komprehensif can be objectively related to an event
konsolidasian. Jika pada tahun occurring after the impairment loss was
berikutnya, nilai wajar atas instrumen recognized in the consolidated
utang meningkat dan peningkatan statements of comprehensive income,
tersebut secara obyektif dapat dikaitkan the impairment loss is reversed through
dengan peristiwa yang timbul setelah the consolidated statements of
pengakuan kerugian penurunan nilai comprehensive income.
melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
58


vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas vii. Derecognition of financial assets and
keuangan liabilities
Aset keuangan Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a part
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan of a financial asset or part of a group of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian similar financial assets) is derecognized
dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi when: (1) the rights to receive cash flows
bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang from the asset have expired; or (2) the Group
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; has transferred its rights to receive cash flows
atau (2) Kelompok Usaha memindahkan hak from the asset or has assumed an obligation
untuk menerima arus kas yang berasal dari to pay the received cash flows in full without
aset keuangan tersebut atau menanggung material delay to a third party under a “pass-
liabilitas untuk membayar arus kas yang through” arrangement; and either (a) the
diterima tersebut tanpa penundaan yang Group has transferred substantially all the
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu risks and rewards of the asset, or (b) the
kesepakatan penyerahan dan salah satu Group has neither transferred nor retained
diantara (a) Kelompok Usaha secara substantially all the risks and rewards of the
substansial memindahkan seluruh risiko dan asset, but has transferred control of the
manfaat atas kepemilikan aset keuangan asset.
tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara
substansial tidak memindahkan dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak obligation under the liability is discharged or
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama dengan ketentuan yang substantially different terms, or the terms of
berbeda secara substansial, atau modifikasi an existing liability are substantially modified,
secara substansial atas liabilitas keuangan such an exchange or modification is treated
yang saat ini ada, maka pertukaran atau as a derecognition of the original liability and
modifikasi tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and the
penghapusan liabilitas keuangan awal dan difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih is recognized in the consolidated statements
antara nilai tercatat liabilitas keuangan of comprehensive income.
tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
59


viii. Instrumen keuangan derivatif viii. Derivative financial instruments
Kelompok Usaha menggunakan instrumen The Group enters into and engages in
keuangan, jika diperlukan, untuk tujuan permitted instruments, if considered
pengelolaan eksposur nilai tukar dan tingkat necessary, for the purpose of managing its
suku bunga yang berasal dari pinjaman dan foreign exchange and interest rate exposures
utang Kelompok Usaha dalam mata uang emanating from the Group’s loans payable in
asing. Instrumen keuangan derivatif ini tidak foreign currencies. These derivative financial
dirancang untuk memenuhi syarat hubungan instruments are not designated in a qualifying
lindung nilai dan pada awalnya diakui pada hedge relationship and are initially recognized
nilai wajar pada tanggal dimana kontrak at fair value on the date on which a derivative
derivatif tersebut diadakan dan selanjutnya contract is entered into and are subsequently
diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif re-measured at fair value. Derivatives are
dicatat sebagai aset keuangan ketika nilai carried as financial assets when the fair value
wajarnya positif dan sebagai liabilitas is positive and as financial liabilities when the
keuangan ketika nilai wajarnya negatif. fair value is negative.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan Any gains or losses arising from changes in
nilai wajar derivatif selama periode yang tidak fair value of derivatives during the period that
memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai do not qualify for hedge accounting are taken
dicatat secara langsung pada laporan laba rugi directly to the consolidated statements of
konprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Aset dan liabilitas derivatif, jika ada, disajikan Derivative assets and liabilities, if any, are
masing-masing dalam aset lancar dan liabilitas presented under current assets and current
lancar. Derivatif melekat disajikan dengan liabilities, respectively. Embedded derivative
kontrak utama pada laporan posisi keuangan is presented with the host contract in the
konsolidasian yang menampilkan penyajian consolidated statements of financial position
yang tepat dari seluruh arus kas di masa which represents an appropriate presentation
datang atas instrumen tersebut secara of overall future cash flows for the instrument
keseluruhan. taken as a whole.
Informasi Segmen Segment Information
menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan Segments”. The revised PSAk requires disclosures
yang memungkinkan pengguna laporan keuangan that will enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan evaluate the nature and financial effects of the
dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan business activities in which the entity engages and
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. the economic environments in which it operates.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak The adoption of the said revised PSAK has no
memberikan pengaruh yang berarti terhadap significant impact on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. statements.
60


Informasi Segmen (lanjutan) Segment Information (continued)
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi For management purposes, the Group is organised
menjadi dua segmen operasi berdasarkan produk into two operating segments based on their
dan jasa yang dikelola secara independen oleh products and services which are independently
masing-masing pengelola segmen yang managed by the respective segment managers
bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing responsible for the performance of the respective
segmen. Para pengelola segmen melaporkan segements under their charge. The segment
secara langsung kepada manajemen Perusahaan managers report directly to the management who
yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai regularly review the segment results in order to
dasar untuk mengalokasikan sember daya ke allocate resources to the segments and to assess
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja the segment performance. Additional disclosures
segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- on each of these segments are shown in Note 37,
masing segmen terdapat dalam Catatan 37, including the factors used to identify the reportable
termasuk faktor yang digunakan untuk segments and the measurement basis of segment
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan information.
dasar pengukuran informasi segmen.
Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain Adoption of Other Revised Accounting

Standards
Selain standar akuntansi revisi yang telah Other than the revised accounting standards
disebutkan sebelumnya di atas, Kelompok Usaha previously mentioned above, the Group also
juga telah menerapkan standar akuntansi berikut adopted the following revised accounting
mulai dari tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap standards starting from January 1, 2011, which are
relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian considered relevant to the consolidated financial
namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan statements but do not have significant impact
kecuali bagi pengungkapan terkait: except for the related disclosures:
i) PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus i) PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of
Kas” Cash Flows"
ii) PSAK No. 8 (Revisi 2010), ”Peristiwa Setelah ii) PSAK No. 8 (Revised 2010), “Events after the
Periode Pelaporan” Reporting Period”
iii) PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan iii) PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan” and Errors”
Berikut ini adalah standar akuntasi revisi yang The revised and issued accounting standards that
direvisi dan diterbitkan yang dipandang relevan are considered relevant to the financial reporting of
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha: the Group are as follows:
i) PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh i) PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing” Changes in Foreign Exchange Rates”
PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana The revised PSAK prescribes how to include
memasukkan transaksi-transaksi dalam mata foreign currency transactions and foreign
uang asing dan kegiatan usaha luar negeri operations in the financial statements of an
ke dalam laporan keuangan suatu entitas entity and to translate financial statements
dan menjabarkan laporan keuangan ke into the presentation currency.
dalam suatu mata uang pelaporan.
61


Standar Akuntansi Revisi Yang Telah Revised Accounting Standards That Have Been
Diterbitkan Namun Belum Efektif Berlaku Issued But Not Yet Effective (continued)
(lanjutan)
Efektif Berlaku pada atau Setelah Tanggal Effective on or After January 1, 2012 (continued)
1 Januari 2012 (lanjutan)
ii) PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti ii) PSAK No. 13 (Revised 2011), “Investment
Investasi” Property”
Revisi terhadap PSAK No. 13 menetapkan The amendment to PSAK No. 13 establishes
properti dalam penyelesaian atau property that is being constructed or
pengembangan untuk penggunaan di masa developed for future use as investment
depan sebagai properti investasi, dan juga property, and also prescribes the
mengatur pengukuran nilai wajar properti determination of fair value of the investment
investasi dalam penyelesaian. Jika properti property in progress. For the investment
investasi memenuhi kriteria sebagai dimiliki property that meet the criteria to be classified
untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 58 as held for sale in accordance with PSAK No.
(Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang 58 (Revised 2009), “Non- current Assets Held
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang for Sale and Discontinued Operations”, it shall
Dihentikan”, maka diukur sesuai dengan be measured in accordance with the said
PSAK No. 58 (Revisi 2009) tersebut. revised PSAK No. 58.
iii) PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” iii) PSAK No. 16 (Revised 2011), “Property,
Plant and Equipment”
Revisi terhadap PSAK No. 16 menetapkan The amendment to PSAK No. 16 prescribes
bahwa ruang lingkupnya meliputi juga that its scope includes property that is being
properti yang dibangun atau dikembangkan constructed or developed for future use as
untuk digunakan di masa depan sebagai investment property but not yet fulfill the
properti investasi tetapi belum memenuhi criteria set forth in the PSAK No. 13 (Revised
kriteria sebagai properti investasi dalam 2011), “Investment Property”. An entity that in
PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti the course of its ordinary activities sells
Investasi”. Bagi entitas yang kegiatan usaha assets that was rented to other parties shall
sehari-harinya adalah menjual aset yang transfer such assets to inventories at the
sebelumnya disewakan kepada pihak lain, carrying amounts when the assets ceased to
maka entitas memindahkan aset tetap be rented and become assets held for sale.
tersebut menjadi persediaan sesuai nilai
tercatat ketika aset tidak lagi disewakan dan
menjadi aset yang dimiliki untuk dijual.
iv) PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” iv) PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
Benefits”
PSAK revisi ini mengatur akuntansi dan The revised PSAK establishes the accounting
pengungkapan imbalan kerja. and disclosures for employee benefits.
62


(lanjutan)
v) PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya v) PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing
Pinjaman” Costs”
Revisi terhadap PSAK No. 26 ini menyatakan The amendment to PSAK No. 26 stated that it
bahwa tidak perlu diterapkan terhadap biaya is not applicable for borrowing costs directly
pinjaman yang dapat diatribusikan secara attributable to the acquisition, construction or
langsung dengan perolehan, konstruksi atau production of a qualifying asset measured at
produksi dari aset kualifikasian yang diukur fair value. The amendment also stated that
pada nilai wajar. Selain itu, juga ditetapkan borrowing costs also include interest expense
bahwa biaya pinjaman juga termasuk beban calculated using the EIR method as described
bunga yang dihitung menggunakan metode in PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial
SBE sebagaimana dijelaskan dalam PSAK Instruments: Recognition and Measurement”.
No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: When an entity applies PSAK No. 63,
Pengakuan dan Pengukuran”. Ketika entitas “Financial Reporting in Hyperinflationary
menerapkan PSAK No. 63, “Pelaporan Economies”, it recognises as an expense the
Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”, part of borrowing costs that compensates for
maka entitas mengakui bagian dari biaya inflation during the same period.
pinjaman yang menggantikan inflasi pada
periode yang sama sebagai beban.
vi) PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” vi) PSAK No. 30 (Revised 2011), “Lease”
Revisi terhadap PSAK No. 30 ini The amendment to PSAK No. 30 prescribes
menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap that classification of each element as finance
elemen sebagai sewa pembiayaan atau lease or operating lease separately, if leases
sewa operasi secara terpisah bagi suatu comprises land and buildings. An asset under
perjanjian sewa yang mengandung elemen a finance lease that is classified as held for
tanah dan bangunan. Aset dalam sewa sale must be accounted for in accordance
pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-
dimiliki untuk dijual harus dicatat sesuai current Assets Held for Sale and
dengan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Discontinued Operations”.
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan”.
vii) PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak vii) PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income
Penghasilan” Taxes”
Revisi terhadap PSAK No. 46 menetapkan The amendment to PSAK No. 46 prescribes
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan the accounting treatment for income taxes to
dalam menghitung konsekuensi pajak kini account for the current and future tax
dan masa depan untuk consequences of the future
pemulihan/(penyelesaian) jumlah tercatat recovery/(settlement) of the carrying amount
aset/(liabilitas) di masa depan yang diakui of assets/(liabilities) that are recognized in the
pada laporan posisi keuangan; serta statement of financial position; and
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian transactions and other events of the current
lain pada periode berjalan yang diakui pada period that are recognized in the financial
laporan keuangan. statements.
63


(lanjutan)
viii) PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen viii) PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
PSAK No. 50 direvisi ini memindahkan The revised PSAK No. 50 was revised to
prinsip pengungkapan mengenai instrumen remove principles for disclosures of financial
keuangan ke PSAK No. 60, “Instrumen instruments to PSAK No. 60, “Financial
Keuangan: Pengungkapan” sehingga PSAK Instruments: Disclosures” and thus the said
No. 50 tersebut hanya mengatur penyajian PSAK No. 50 only prescribes the presenting
instrumen keuangan sebagai liabilitas atau of financial instruments as liabilities or equity
ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan and for offsetting financial assets and
liabilitas keuangan. financial liabilities.
ix) PSAK No. 55 (2011), “Instrumen Keuangan: ix) PSAK No. 55 (2011), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
PSAK ini mengatur prinsip-prinsip dasar The PSAK establishes principles for
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, recognising and measuring financial assets,
liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian financial liabilities and some contracts to buy
atau penjualan item nonkeuangan. or sell non-financial items. Requirements for
Persyaratan penyajian informasi instrumen presenting information about financial
keuangan diatur dalam PSAK No. 50 (Revisi instruments are set forth in PSAK No. 50
2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”. (Revised 2010), “Financial Instruments:
Persyaratan pengungkapan informasi Presentation”, while requirements for
instrumen keuangan diatur dalam PSAK No. disclosing information about financial
60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. instruments are set forth in PSAK No. 60,
“Financial Instruments: Disclosures”.
x) PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per x) PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per
Saham” Share”
PSAK revisi ini juga diterapkan pada laporan The revised PSAK is also applied to the
konsolidasian suatu kelompok usaha dengan consolidated financial statements of a group
entitas induk yang memiliki saham biasa atau with a parent whose ordinary shares or
atau instrumen berpotensi saham biasa yang potential ordinary shares are traded in a
diperdagangkan di pasar publik atau telah public market or that files, or is in the process
mengajukan pernyataan pendaftaran, atau of filing, its financial statements with a
dalam proses pengajuan pernyataan securities commission or other regulatory
pendaftaran pada regulator pasar modal atau organisation for the purpose of issuing
regulator lainnya untuk tujuan penerbitan ordinary shares in a public market. The
saham di pasar publik. PSAK revisi ini juga revised PSAK also establishes the dillutice
mengatur dampak dilutif pada opsi, waran effects of options, warrants and their
dan ekuivalennya. equivalents.
64


(lanjutan)
xi) PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: xi) PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan” Disclosures”
PSAK ini mengatur pengungkapan dalam The PSAK prescribes for disclosures in
laporan keuangan yang memungkinkan para financial statements that enable users to
pengguna untuk mengevaluasi signifikansi evaluate the significance of financial
instrumen keuangan atas posisi dan kinerja instruments for financial position and
keuangan yang sebelumnya diatur dalam performance which previously included in
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”; Instruments: Presentation and Disclosures”;
dan jenis dan besarnya risiko yang timbul and the nature and extent of risks arising
dari instrumen keuangan yang mana entitas from financial instruments to which the entity
terekspos selama periode dan pada akhir is exposed during the period and at the end
periode pelaporan, dan bagaimana entitas of the reporting period, and how the entity
mengelola risiko-risiko tersebut. manages those risks.
xii) ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset xii) ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Minimum dan Interaksinya” Requirements and their Interaction”
ISAK ini memberikan pedoman bagaimana This ISAK provides guidance on how to
menilai pembatasan jumlah surplus dalam assess the limit on the amount of surplus in a
program imbalan pasti yang dapat diakui defined scheme that can be recognized as an
sebagai aset dalam PSAK No. 24 (Revisi asset under PSAK No. 24 (Revised 2010),
2010), “Imbalan Kerja”. ”Employee Benefits”.
xiii) ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - xiii) ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the
Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Tax Status of an Entity or its Shareholders”
Para Pemegang Saham”
ISAK ini membahas bagaimana suatu entitas This ISAK prescribes how an entity should
memperhitungkan konsekuensi pajak kini account for the current and deferred tax
dan pajak tangguhan karena perubahan consequences of a change in tax status of
dalam status pajaknya atau pemegang entities or its shareholders.
sahamnya.
65


(lanjutan)
xiv) ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah” xiv) ISAK No. 25, “Land Rights”
ISAK ini membahas apakah biaya perolehan This ISAK prescribes whether the cost of land
hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna rights in the form of Business Usage Rights,
Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Building Usage Rights and Usage Rights are
diakui sebagai aset tetap dan disusutkan recognised as fixed assets and depreciated
sesuai dengan sisa umur haknya, dan juga over the remaining useful life of the rights,
bagaimana perlakuan atas biaya yang and also how the treatment of the costs
dikeluarkan dalam pengurusan legal hak atas incurred in the legal arrangements of initial
tanah awal dan perpanjangan atau land rights and its extension or renewal.
pembaruannya.
Selain itu, standar akuntansi yang direvisi dan In addition, the following revised and already
telah diterbitkan di bawah ini, menurut pendapat issued accounting standards are considered by the
manajemen adalah tidak relevan terhadap management as not relevant to the financial
pelaporan keuangan Kelompok Usaha: reporting of the Group:
Efektif Berlaku pada atau Setelah Tanggal Effective on or After January 1, 2012
1 Januari 2012
i) PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan i) PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”; and Reporting by Retirement Benefit Plans”;
ii) PSAK No. 28 (Revisi 2011), ”Akuntansi ii) PSAK No. 28 (Revised 2011), “Accounting for
Kontrak Asuransi Kerugian”; Casualty Insurance Contracts”;
iii) PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas iii) PSAK No.33 (Revised 2011), “Stripping and
Pengupasan Lapisan Tanah dan Environmental Management Activities at the
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada General Mining”;
Pertambangan Umum”; iv) PSAK No. 34 (Revised 2010), “Construction
iv) PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Contracts”;
Konstruksi”; v) PSAK No. 36 (Revised 2011), ”Accounting for
v) PSAK No. 36 (Revisi 2011), “Akuntansi Life Insurance Contracts”;
Kontrak Asuransi Jiwa”; vi) PSAK No. 45 (Revised 2011), “Financial
vi) PSAK No. 45 (Revisi 2011), ”Pelaporan Reporting for Not-for-Profit Entity”;
Keuangan Entitas Nirlaba”; vii) PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based
vii) PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Payment”;
Berbasis Saham”; viii) PSAK No. 61, “Accounting for Government
viii) PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah Grants and Disclosures of Government
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”; Assistance”;
66


(lanjutan)
ix) PSAK No. 62, ”Kontrak Asuransi”; ix) PSAK No. 62, “Insurance Contracts”;
x) PSAK No. 63, “Pelaporan Keuangan dalam x) PSAK No. 63, “Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi”; Hyperinflationary Economies”;
xi) PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan xi) PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya of Mineral Resources”;
Mineral”;
xii) ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto xii) ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a
Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”; Foreign Operation”;
xiii) ISAK No. 16, ”Perjanjian Konsesi Jasa”; xiii) ISAK No. 16, “Service Concession
Arrangements”;
xiv) ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak xiv) ISAK No. 18, “Government Assistance -
Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas No Specific Relation to Operating Activities”;
Operasi”;
xv) ISAK No. 19, ”Penerapan Pendekatan xv) ISAK No. 19, “Applying the Restatement
Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Approach under PSAK 63: Financial
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Reporting in Hyperinflationary Economies”;
Hiperinflasi”;
xvi) ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real xvi) ISAK No. 21, “Agreements for the
Estat”; Construction of Real Estate”;
xvii) ISAK No. 22, ”Perjanjian Konsesi Jasa: xvii) ISAK No. 22, “Service Concession
Pengungkapan”; Arrangements: Disclosures”;
xviii) ISAK No. 23, “Sewa Operasi-Insentif”; xviii) ISAK No. 23, “Operating Leases-Incentives”;
xix) ISAK No. 24, ”Evaluasi Substansi beberapa xix) ISAK No. 24, “Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Transactions Involving the Legal Form of a
Legal Sewa”; dan Lease”; and
xx) ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif xx) ISAK No. 26, “Reassessment of Embedded
Melekat”. Derivatives”.
Dan juga, Pernyataan Pencabutan Standar In addition, the following Revocation of Statements
Akuntansi Keuangan (“PPSAK”) berikut ini tidak of Financial Accounting Standards (“PPSAK”) do
memberikan pengaruh pada laporan keuangan not impose any effects to the Group’s consolidated
konsolidasian Kelompok Usaha: financial statements:
1 Januari 2012
i) PPSAK No. 7, “Pencabutan PSAK No. 44: i) PPSAK No. 7, “Revocation of PSAK No. 44:
Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Accounting for Real Estate Development
Estat” dan Activities” and
ii) PPSAK No. 9, “Pencabutan ISAK No. 5: ii) PPSAK No. 9, “Revocation of ISAK No. 5:
Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK No. 50 Interpretation of Paragraph 14 PSAK No. 50
(1998): Pelaporan Perubahan Nilai Wajar (1998): Reporting Changes in Fair Value for
Investasi Efek Dalam Kelompok Tersedia Available-for-Sale Securities”.
untuk Dijual".
67


(lanjutan)
1 Januari 2013
i) PPSAK No. 10, “Pencabutan PSAK No. 51 i) PPSAK No. 10, “Revocation of PSAK No. 51
(Revisi 2003): Akuntansi Kuasi - (Revised 2003): Accounting for Quasi
Reorganisasi”. Reorganization”.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai period. Uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset material adjustment to the carrying amount of the
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006).
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
pada Catatan 2.
68


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha – Evaluasi Individual Receivables – Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu The Group evaluates specific accounts where it
yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya has information that certain customers are unable
tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. to meet their financial obligations. In these cases,
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha the Group uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas not limited to, the length of its relationship with the
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan customer and the customer’s current credit status
dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan based on third party credit reports and known
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah market factors, to record specific provisions for
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas customers against amounts due to reduce its
pelanggan terhadap jumlah terutang guna receivable amounts that the Group expects to
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat collect.
diterima oleh Kelompok Usaha.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian the amounts of allowance for impairment losses on
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat trade receivables. The carrying amount of the
piutang usaha Kelompok Usaha sebelum Group’s trade receivables before allowance for
penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada impairment losses as of March 31, 2012 is
tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp3,187,545 (December 31, 2011: Rp2,954,268).
Rp3.187.545 (31 Desember 2011: Rp2.954.268). Further details are disclosed in Note 6.
Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan
6.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma Receivables
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2, piutang As explained in Note 2, plasma receivables

plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan represents advances made for the costs to develop
untuk pengembangan perkebunan plasma. plasma plantations. The Group evaluates the
Kelompok Usaha mengevaluasi kelebihan atas excess of accumulated development costs over the
akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan bank’s funding and amount agreed by the plasma
dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani farmers. In these cases, the Group uses judgment,
plasma. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha based on available facts and circumstances, to
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi record provision for impairment losses on plasma
yang tersedia, untuk mencatat penyisihan kerugian receivables. These provisions are re-evaluated and
atas penurunan nilai atas piutang plasma. Provisi adjusted as additional information is received. The
ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat carrying amount of the Group’s plasma receivables
tambahan informasi yang diterima. Nilai tercatat before allowance for impairment losses as of
atas piutang plasma Kelompok Usaha sebelum March 31, 2012 is Rp708,260 (December 31,
penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 2011: Rp700,756). Further details are disclosed in
31 Maret 2012 adalah sebesar Rp708.260 Note 35.
(31 Desember 2011: Rp700.756). Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 35.
69


Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk periode berikutnya, assets and liabilities within the next financial period
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group bases its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan di masa depan, dapat and assumptions about future developments, may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha- Allowance for Impairment of Trade Receivables-
Evaluasi Kolektif Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of financial assets
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics and
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya collectively assesses them for impairment. The
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan characteristics chosen are relevant to the
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimation of future cash flows for groups of such
estimasi arus kas masa depan atas kelompk trade receivables by being indicative of the
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi customers’ ability to pay all amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi
jumlah terhutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan The determination of the Group’s cost for pension
kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan and employee benefits liabilities is depend on its
asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen selection of certain assumptions used by the
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi independent actuaries in calculating such amounts.
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, Those assumptions include among others,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran discount rates, future annual salary increase,
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur annual employee turn-over rate, disability rate,
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang retirement age and mortality rate. Actual results
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok that differ from the Group’s assumptions are
Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada recognized immediately in the profit or loss as and
saat terjadinya. when they occur.
70


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employee Benefits (continued)
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual results or significant changes
perubahan signifikan dalam asumsi yang in the Group’s assumptions may materially affect its
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi estimated liabilities for pension and employee
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun benefits and net employee benefits expense. The
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. carrying amount of the Group’s estimated liabilities
Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja for employee benefits as of March 31, 2012 is
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2012 Rp2,017,289 (December 31, 2011: Rp1,923,474).
adalah sebesar Rp2.017.289 (31 Desember 2011: Further details are disclosed in Note 34.
Rp1.923.474). Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 34.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomisnya. lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis Management properly estimates the useful lives of
aset tetap antara 3 sampai dengan 40 tahun. Ini these fixed assets to be within 3 to 40 years. These
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam are common life expectancies applied in the
industri di mana Kelompok Usaha menjalankan industries where the Group conducts its
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan businesses. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usage and technological development could impact
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan the economic useful lives and the residual values
karenanya biaya penyusutan masa depan dapat of these assets, and therefore future depreciation
direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok charges could be revised. The net carrying amount
Usaha pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar of the Group’s fixed assets as of March 31, 2012 is
Rp13.203.071 (31 Desember 2011: Rp12.921.018). Rp13,203,071 (December 31, 2011:
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan Rp12,921,018). Further details are disclosed in
12. Note 12.
71


Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group carries certain financial assets and
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang liabilities at fair values, which requires the use of
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. accounting estimates. While significant
Sementara komponen signifikan dalam pengukuran components of fair value measurement were
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif determined using verifiable objective evidences,
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai the amount of changes in fair values would differ if
wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha the Group utilized different valuation methodology.
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Any changes in fair values of these financial assets
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan and liabilities would affect directly the Group’s profit
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung or loss. The carrying amount of financial assets
laba atau rugi Kelompok Usaha. Nilai tercatat aset carried at fair values in the consolidated
keuangan pada nilai wajar dalam laporan statements of financial position as of March 31,
perubahan posisi keuangan konsolidasian pada 2012 is Rp19,324,399 (December 31, 2011:
tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp17,840,844) (Note 32), while the carrying
Rp19.324.399 (31 Desember 2011: Rp17.840.844) amount of financial liabilities carried in the
(Catatan 32), sedangkan nilai tercatat liabilitas consolidated statements of financial position as of
keuangan dalam laporan perubahan posisi March 31, 2012 is Rp19,104,208 (December 31,
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2011: Rp18,237,043) (Note 32).
2012 adalah sebesar Rp19.104.208 (31 Desember
2011: Rp18.237.043) (Catatan 32).
Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Income Tax and Value Added Tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan Significant estimation is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan maupun provision for corporate income tax and in
pengkreditan PPN Masukan. Terdapat transaksi determining creditable Input VAT. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak transactions and computation for which the ultimate
terakhir tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. tax determination is uncertain during the ordinary
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak course of business. The Group recognizes
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah liabilities for expected corporate income tax issues
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
Nilai tercatat bersih liabilitas pajak penghasilan The net carrying amount of corporate income tax
badan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar payable as of March 31, 2012 is Rp405,232
Rp405.232 (31 Desember 2011: Rp276.312). (December 31, 2011: Rp276,312). Further details
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan are disclosed in Note 19.
19.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the tax
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
72


Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan to be incurred for their sales. The provisions are
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang re-evaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated. The
tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal carrying amount of the Group’s inventories as of
31 Maret 2012 adalah sebesar Rp6.397.217 March 31, 2012 is Rp6,397,217 (December 31,
(31 Desember 2011: Rp6.536.343). Penjelasan 2011: Rp6,536,343). Further details are disclosed
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8. in Note 8.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an
UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang asset or CGU exceeds its recoverable amount,
merupakan jumlah yang lebih besar antara nilai which is the higher of its fair value less costs to sell
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai and its value in use. The fair value less costs to sell
pakainya. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya calculation is based on available data from binding
untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia sales transactions in an arm’s length transaction of
dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat similar assets or observable market prices less
dalam transaksi normal atas aset serupa atau incremental costs for disposing of the asset.
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan
biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a
arus kas yang didiskontokan. Arus kas masa depan discounted cash flow model. The future cash flow
yang diproyeksikan tidak termasuk aktivitas projection does not include restructuring activities
restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau that the Group is not yet committed to or significant
investasi signifikan di masa depan yang akan future investments that will enhance the asset’s
meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai performance of the CGU being tested. The
terpulihkan sensitif terhadap tingkat diskonto yang recoverable amount is most sensitive to the
digunakan untuk model arus kas yang discount rate used for the discounted cash flow
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas model as well as the expected future cash inflows
masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat and the growth rate used for extrapolation
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan purposes. The key assumptions used to determine
ekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untuk the recoverable amount for the different CGU.
menentukan nilai terpulihkannya untuk UPK yang
berbeda.
73


Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase price
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar to the fair market values of the assets and liabilities
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk purchased, including intangible assets. Certain
aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh business acquisitions of the Group have resulted in
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Sesuai goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2010),
PSAK No. 22 (Revisi 2010), goodwill tidak Business Combinations, such goodwill is not
diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap amortized and subject to an annual impairment
tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha testing. The carrying amount of the Group’s
pada tanggal 31 Maret 2012 adalah Rp3.878.674 goodwill as of March 31, 2012 is Rp3,878,674
(31 Desember 2011: Rp3.878.674). Penjelasan (December 31, 2011: Rp3,878,674). Further details
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13. are disclosed in Note 13.
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila Impairment test is performed when certain
terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, impairment indication is present. In case of
goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya goodwill, such assets are subject to annual
dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. impairment test and whenever there is an indication
Manajemen harus menggunakan pertimbangan that such asset may be impaired. Management has
dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan to use its judgment in estimating the recoverable
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. value and determining if there is any indication of
impairment.
Aset tidak Berwujud Intangible Assets
Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat The Group estimates the useful lives of the brands
merek-merek yang berhubungan dengan berbagai for its various milk-related products. The estimated
produk susu. Estimasi umur manfaat merek-merek useful lives of the brands are reviewed annually
tersebut ditelaah setiap tahun dan diperbaharui jika and are updated if expectations differ from previous
terjadi perbedaan perkiraan dari estimasi awal estimates due to changes in market situations or
dikarenakan perubahan situasi pasar atau batasan other limits. It is possible, however, that future
lainnya. Namun, terdapat kemungkinan hasil results of operations could be materially affected by
operasi masa yang akan datang terpengaruh changes in those estimates brought about by
secara material oleh perubahan estimasi yang changes in the factors mentioned above. The
terjadi dikarenakan perubahan estimasi pada amounts and timing of recorded expenses for any
faktor-faktor yang disebutkan diatas. Jumlah dan period would be affected by changes in these
waktu biaya yang dicatat untuk setiap periode akan factors and circumstances. A reduction in the
dipengaruhi oleh perubahan pada faktor-faktor dan estimated useful lives of the Group’s brands would
keadaan. Penurunan taksiran masa manfaat increase its recorded amortization expenses and
ekonomis merek-merek Kelompok Usaha akan decrease its other intangible assets.
menambah/meningkatkan pencatatan beban
amortisasi dan mengurangi nilai aset tidak
berwujud lainnya.
74

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 133.235 130.552 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks

Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 885.995 781.276 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Panin Bank Tbk (Panin) 836.806 429.799 PT Panin Bank Tbk (Panin)
PT Bank Mega Tbk (Mega) 734.308 805.550 PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (Danamon) 669.434 309.635 Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank UOB Buana (UOB) 62.699 856.491 PT Bank UOB Buana (UOB)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) 52.527 63.454 (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 53.217 39.594 (Mandiri)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(CIMB Niaga) 50.794 109.465 (CIMB Niaga)
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp50.000) 70.740 48.792 (each below Rp50,000)
Dalam mata uang asing In foreign currencies

(Catatan 38) (Note 38)
BCA 668.852 397.367 BCA
Citibank N.A., cabang Citibank N.A.,
Indonesia (Citibank) 121.847 89.433 Indonesia branch (Citibank)
UOB 80.749 99.432 UOB
Panin Bank 73.448 - Panin Bank
UOB Bank Ltd., Singapura 22.207 58.391 UOB Bank Ltd., Singapore
Total kas di bank 4.478.399 4.152.887 Total cash in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits

Mega 1.806.088 1.788.138 Mega
CIMB Niaga 1.431.842 1.353.768 CIMB Niaga
PT Bank ICBC Indonesia 1.406.539 459.056 PT Bank ICBC Indonesia
Danamon 984.300 1.263.700 Danamon
UOB 411.000 612.500 UOB
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(DBS Indonesia) 375.573 313.657 (DBS Indonesia)
PT Bank International PT Bank International
Indonesia Tbk (BII) 200.000 200.000 Indonesia Tbk (BII)
Panin 199.200 171.000 Panin
BCA 160.777 185.677 BCA
BRI 89.200 119.200 BRI
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 84.506 94.406 (Mandiri)
Lain-lain (masing-masing Others (each
di bawah Rp50.000) 32.200 37.199 below Rp50,000)
75

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits
Dalam mata uang asing (Catatan 38) In foreign currencies (Note 38)
Deutsche Zentral Deutsche Zentral
Genossenschaftbank, Genossenschaftbank, Singapore
Singapura (DZ Bank) 918.000 906.800 (DZ Bank)
Bank Commonwealth 278.632 - Bank Commonwealth
PT Bank Artha Graha Tbk 278.246 274.851 PT Bank Artha Graha Tbk
CIMB, Singapura 234.787 261.175 CIMB, Singapore
Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Singapura Corporation, Singapore
(SMBC) 201.454 192.750 (SMBC)
CIMB Niaga 175.570 128.543 CIMB Niaga
UOB Bank Ltd., Singapura 172.563 215.549 UOB Bank Ltd., Singapore
Citibank 110.160 87.960 Citibank
DBS Bank , Singapura 51.237 48.882 DBS Bank, Singapore
Total deposito berjangka 9.754.142 8.765.609 Total time deposits
Total 14.365.776 13.049.048 Total
Tingkat suku bunga tahunan dari deposito The annual interest rates of the time deposits are
berjangka adalah sebagai berikut: as follows:
(Tiga Bulan/ (Satu tahun/
Mata Uang Three Months) One year) Currency Denomination
Rupiah 5,00% - 7,00% 5,00% - 8,50% Rupiah

Dolar AS 0,20% - 4,50% 0,20% - 4,50% US Dollar
Dolar Singapura 0,12% - 0,38% 0,03% - 0,38% Singapore Dollar
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember As of March 31, 2012 and December 31, 2011,
2011, tidak terdapat saldo kas dan setara kas there are no balances of cash and cash
dengan pihak berelasi. equivalents with related parties.
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam Short-term investments consist of investments in
bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada shares and bonds listed in the stock exchange, as
bursa efek serta reksadana. well as mutual fund.
76

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE

Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:
Pihak Ketiga Third Parties

Pedagang besar dan eceran 1.325.117 1.152.912 Wholesalers and retailers
PT Wilmar Trading 73.229 48.064 PT Wilmar Trading
PT Alamjaya Wirasentosa 72.611 64.112 PT Alamjaya Wirasentosa
PT Unilever Indonesia 50.393 33.663 PT Unilever Indonesia
Noble Resources Pte.,Ltd., Noble Resources Pte.,Ltd.,
Singapura - 74.380 Singapore
di bawah Rp50.000) 1.027.177 946.211 (each below Rp50,000)
Procter & Gamble 100.845 105.020 Procter & Gamble
Total 2.932.387 2.626.549 Total

Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha (36.375) (42.465) losses of trade receivables
Pihak Ketiga - Neto 2.896.012 2.584.084 Third Parties - Net
Pihak Berelasi Related Parties

NICI 43.695 42.354 NICI
PT Nippon Indosari PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk (NIC) 15.189 17.055 Corpindo Tbk (NIC)
PT Pepsicola Indobeverage 5.929 6.550 PT Pepsicola Indobeverage
PT Fast Food Indonesia Tbk 5.845 11.493 PT Fast Food Indonesia Tbk
PT Indotirta Suaka 4.245 5.441 PT Indotirta Suaka
PT Lion Superindo - 11.804 PT Lion Superindo
di bawah Rp1.000) 3.652 45 (each below Rp1,000)
Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd.,
Arab Saudi 100.618 144.789 Saudi Arabia
De United Food De United Food Industries Ltd.,
Industries Ltd., Nigeria 55.889 58.032 Nigeria
Shanghai Resources International Shanghai Resources International
Trading, Co.Ltd, Cina 15.995 20.799 Trading, Co.Ltd, China
PT Indotirta Suaka 2.449 1.872 PT Indotirta Suaka
Salim Wazaran Bashary Food Salim Wazaran Bashary Food
Co.Ltd., Sudan 1.433 2.894 Co.Ltd., Sudan
Salim Wazaran Salim Wazaran
Abu Elata Co., Mesir - 3.127 Abu Elata Co., Egypt
Salim Wazaran Brinjikji Salim Wazaran Brinjikji
Company, Syria - 1.464 Company, Syria
Total - Pihak Berelasi 254.939 327.719 Total - Related Parties
Total 3.150.951 2.911.803 Total
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada There are no trade receivable is used as collateral
tanggal pelaporan. at the reporting date.
77

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE (continued)
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan Group with related parties are explained in Notes 2
pada Catatan 2 dan 30. and 30.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:

Umur Piutang Usaha March 31, 2012 December 31, 2011 Aging of Trade Receivable
Lancar dan tidak mengalami Neither past due nor
penurunan nilai 2.705.512 2.526.180 impaired
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 330.209 307.498 1 - 30 days
31 - 60 hari 38.348 37.169 31 - 60 days
61 - 90 hari 25.500 39.809 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 87.757 43.612 More than 90 days
Total 3.187.326 2.954.268 Total

Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses of
nilai piutang usaha (36.375) (42.465) trade receivables
Piutang Usaha - Neto 3.150.951 2.911.803 Trade Receivables - Net
Analisis mutasi saldo penyisihan kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai allowance for impairment losses of trade
berikut: receivables is as follows:
31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/ 31 Maret 2011/

March 31, 2012 December 31, 2011 March 31, 2011
(Tiga Bulan/ (Satu Tahun/ (Tiga Bulan/
Three Months) One Year) (Three Months)
Saldo awal periode 42.465 56.123 56.123 Balance at the beginning of period
Penambahan (pengurangan): Add (deduct):
Penyisihan selama
periode berjalan - 4.025 (264) Provision during the period
Pemulihan selama
periode berjalan (6.090) (17.683) (5.083) Reversal during the period
Saldo akhir periode 36.375 42.465 50.776 Balance at ending of period
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management is of the opinion that the above
kerugian atas penurunan nilai atas piutang usaha allowance for impairment losses of trade
tersebut di atas cukup untuk menutup receivables is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak that may arise from the non-collection of accounts.
tertagihnya piutang.
78

7. SALDO PIHAK BERELASI - BUKAN USAHA 7. BALANCES WITH RELATED PARTIES - NON-
TRADE
Saldo piutang dan utang bukan usaha dengan The balances of accounts receivable - non-trade
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: from and accounts payable - non-trade to related
parties are as follows:
Piutang Bukan Usaha Accounts Receivable - Non-trade

Personil manajemen kunci 35.286 32.043 Key management personnel
NICI 4.710 28.689 NICI
PT Indomobil Trada Nasional 85.699 184.308 PT Indomobil Trada Nasional
De United Food Industries Ltd., De United Food Industries Ltd.,
Nigeria 54.442 53.787 Nigeria
Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd.,
Salim Wazaran Brinjikji Company, Salim Wazaran Brinjikji
Syria 9.015 6.868 Company, Syria
Salim Wazaran Abu Elata Co., Salim Wazaran Abu Elata Co.,
Mesir 2.274 1.883 Egypt
Total 254.973 363.858 Total
Utang Bukan Usaha Accounts Payable - Non-trade

Indogreen Energy Indogreen Energy
Resources Pte. Ltd., Singapura 155.946 130.830 Resources Pte. Ltd., Singapore
PT Purwa Wana Lestari 119.219 119.119 PT Purwa Wana Lestari
PT Giat Sembada Sentosa 2.000 48.656 PT Giat Sembada Sentosa
PT Indomobil Prima Niaga - 11.706 PT Indomobil Prima Niaga
di bawah Rp1.000) 54 54 (each below Rp1,000)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000) 19 19 Others (each below Rp1,000)
Total 277.238 310.384 Total
79

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

Barang jadi 2.571.580 2.465.832 Finished goods

Barang dalam proses 118.980 80.178 Work in-process
Bahan baku dan bahan kemasan 2.478.940 2.692.515 Raw and packaging materials
Pupuk, bahan bakar, perlengkapan Fertilizers, fuel, general supplies,
umum, suku cadang dan lainnya 917.861 801.819 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 382.652 569.992 Inventories in-transit
Penyisihan atas keusangan Allowance for obsolescence

dan penurunan nilai pasar (72.766) (73.993) and decline in market values
Neto 6.397.247 6.536.343 Net
Analisis mutasi saldo penyisihan atas keusangan An analysis of the movements in the balance of
dan penurunan nilai pasar adalah sebagai berikut: allowance for obsolescence and decline in market
values is as follows:

(Tiga Bulan/ (Satu Tahun/ (Tiga Bulan/
Three Months) One Year) (Three Months)
Saldo awal periode 73.993 75.455 75.455 Balance at the beginning of period
Penambahan (pengurangan): add (deduct):
Penyisihan selama
periode berjalan 5.663 49.480 46.581 Provision during the period
Pemulihan selama
periode berjalan (6.890) (50.942) (9.990) Reversal during the period
Saldo akhir periode 72.766 73.993 112.046 Balance at ending of period
Pemulihan penyisihan atas keusangan dan The above reversals of allowance for obsolence
penurunan nilai pasar persediaan tersebut di atas and decline in market values of inventories were
telah diakui karena terjualnya barang jadi terkait recognized in view of the sales of the related
kepada pihak ketiga dengan harga di atas nilai finished goods to third parties at prices above their
perolehannya. original costs.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting date, management believes that the
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian dari keusangan losses from obsolescence and decline in market
dan penurunan nilai pasar persediaan. values of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2012, persediaan Entitas As of March 31, 2012, inventories of certain
Anak tertentu dengan nilai tercatat sebesar Subsidiaries with total carrying values of Rp60,629
Rp60.629 (31 Desember 2011: Rp51.827) (December 31, 2011: Rp51,827) are used as
dijaminkan untuk fasilitas kredit dari BRI collateral to secure its credit facility from BRI (Note
(Catatan 20). 20).
80

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2012, persediaan dilindungi As of March 31, 2012, inventories are covered by
dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan insurance against losses from fire and other risks
risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan under a policy package with insurance coverage
jumlah pertanggungan sebesar Rp7.256.548 yang totaling Rp7,256,548 which, in management’s
menurut pendapat manajemen cukup untuk opinion, is adequate to cover any possible losses
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari that may arise from the said insured risks
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 31). (Note 31).
9. UANG MUKA DAN JAMINAN 9. ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang Advances and deposits mainly consist of advances
muka pembelian yang dibayarkan kepada for purchases paid to suppliers and contractors,
pemasok dan kontraktor, dan uang muka and advances to employees.
karyawan.
10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG 10. LONG-TERM INVESTMENTS
Penyertaan jangka panjang terdiri dari: Long-term investments consist of:
Akumulasi
Bagian
Rugi Neto/
Nilai Accumulated Equity
Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/
Cost Losses Carrying Value
31 Maret 2012 March 31, 2012

Metode Ekuitas At Equity Method
NICI 100.000 (17.050) 82.950 NICI
Nissinmas 17.795 (16.754) 1.041 Nissinmas
Total dengan metode ekuitas 117.795 (33.804) 83.991 Total at equity method
Total dengan metode
biaya perolehan 2.185 - 2.185 Total at cost method
Total penyertaan jangka panjang 119.980 (33.804) 86.176 Total long-term investments
31 Desember 2011 December 31, 2011

Metode Ekuitas At Equity Method
NICI 100.000 (16.799) 83.201 NICI
Nissinmas 17.795 (16.962) 833 Nissinmas
Total dengan metode ekuitas 117.795 (33.761) 84.034 Total at equity method
Total dengan metode
biaya perolehan 2.185 - 2.185 Total at cost method
Total penyertaan jangka panjang 119.980 (33.761) 86.219 Total long-term investments
81

11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS
Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations
Tanaman telah menghasilkan terdiri dari: Mature plantations consist of:

Biaya Perolehan Cost

Saldo awal 6.067.226 5.265.181 Beginning balance
Reklasifikasi dari tanaman belum Reclassifications from immature
menghasilkan 133.694 813.099 plantations
Pengurangan - (11.054) Deduction
Saldo akhir 6.200.920 6.067.226 Ending balance
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Penambahan 77.870 300.788 Additions
Pengurangan - (9.123) Deduction
Nilai buku neto 4.566.524 4.510.700 Net book value
Luas area tanaman telah menghasilkan adalah The total area of mature plantations is as follows
sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):

(Hektar)/ (Hektar)/
(Hectares) (Hectares)
Kelapa sawit 161.659 158.163 Oil palm

Karet 18.023 17.745 Rubber
Lain-lain*) 15.531 14.666 Others*)
Total 195.213 190.574 Total
*)
Termasuk perkebunan tebu/including sugar cane plantations
Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations
Tanaman belum menghasilkan terdiri dari: Immature plantations consist of:


Kapitalisasi biaya 168.357 727.210 Costs capitalized
Reklasifikasi ke tanaman telah Reclassification to mature
menghasilkan (133.694) (813.099) plantations
Lain-lain (41.018) 51.713 Others
82

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (lanjutan) Immature Plantations (continued)
Luas area tanaman belum menghasilkan adalah The total area of immature plantations is as follows
sebagai berikut (tidak diaudit): (unaudited):

(Hektar)/ (Hektar)/
(Hectares) (Hectares)
Kelapa sawit 55.961 58.674 Oil palm

Karet 3.955 4.440 Rubber
Lain-lain 343 1.301 Others
Total 60.259 64.415 Total
Pada tanggal 31 Maret 2012, tanaman perkebunan As of March 31, 2012, the plantations and
beserta sarana dan prasarana terkait dari Entitas the related facilities of certain Subsidiaries with
Anak tertentu dengan jumlah nilai tercatat sebesar total carrying amounts of Rp460,606
Rp460.606 (31 Desember 2011: Rp456.756), (December 31, 2011: Rp456,756) are used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang collateral to secure its loan obtained from BRI
diperoleh dari BRI (Catatan 20). (Note 20).
Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret During the period ended March 31, 2012, the total
2012, biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke borrowing costs capitalized by certain Subsidiaries
tanaman perkebunan oleh Entitas-entitas anak to their plantations amounted to Rp12,536
tertentu sebesar Rp12.536 (31 Desember 2011: (December 31, 2011: Rp59,036), based on the
Rp59.036), berdasarkan identifikasi khusus dari specific identification of the related borrowings,
pinjaman terkait, dengan tarif kapitalisasi yang using capitalization rates ranging from 8.61% to
berkisar antara 8,61% sampai dengan 9,75% 9.75% (December 31, 2011: from 7.77% to
(31 Desember 2011: antara 7,77% sampai dengan 10.16%).
10,16%).
Pada tanggal 31 Maret 2012, tanaman perkebunan As of March 31, 2012, the Group’s plantations,
Kelompok Usaha, kecuali milik Entitas-entitas Anak except for certain Subsidiaries, are covered by
tertentu, telah diasuransikan terhadap risiko insurance against losses from fire and other risks
kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya under a policy package with a combined coverage
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai amounting to about Rp1,530,082, which in
pertanggungan sekitar Rp1.530.082 yang menurut management’s opinion, is adequate to cover
pendapat manajemen cukup untuk menutup possible losses from such risks (Note 31).
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut
(Catatan 31).
83

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

31 Maret 2012/March 31, 2012
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah, sarana dan Landrights and land
prasarana tanah 1.525.151 7.521 1.196 2.223 1.533.699 improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures and
pengembangan bangunan 4.809.492 101.766 4.983 30.375 4.936.651 improvements
Mesin dan peralatan 8.429.803 33.103 58.628 18.932 8.423.210 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 2.870.361 40.793 13.335 14.330 2.912.148 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 815.596 17.643 3.148 4.405 834.496 Furniture, fixtures and office equipment
Jalan dan jembatan 42.127 - - - 42.127 Roads and bridges
Pengembangan gedung Leasehold
yang disewa 15.460 - 18 1 15.443 improvements
Sub-total 18.507.990 200.826 81.308 70.266 18.697.774 Sub-total

Aset sewaan 1.301 - - (1.040) 261 Leased assets
Aset dalam penyelesaian 2.396.471 359.024 - (65.921) 2.689.574 Constructions in-progress
Total Nilai Tercatat 20.905.762 559.850 81.308 3.305 21.387.609 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
prasarana tanah 94.774 4.146 436 261 98.745 improvements
Mesin dan peralatan 4.419.975 113.196 41.983 (2.895) 4.488.293 Machinery and equipment
Perabotan dan peralatan kantor 571.093 20.765 3.068 (455) 588.335 Furniture, fixtures and office equipment
yang disewa 14.813 57 18 1 14.853 improvements

Aset sewaan 653 41 - (537) 157 Leased assets
Total Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation

dan Amortisasi 7.984.749 248.836 58.892 9.845 8.184.538 and Amortization
Nilai Buku Neto 12.921.013 13.203.071 Net Book Value
31 Desember 2011/December 31, 2011
Saldo Awal/
Nilai Tercatat Carrying Value

prasarana tanah 1.435.659 65.976 - 23.516 1.525.151 improvements
yang disewa 14.995 - 43 508 15.460 improvements
Sub-total 16.670.201 1.061.410 173.747 950.126 18.507.990 Sub-total

Aset sewaan 9.485 - - (8.184) 1.301 Leased assets
Aset dalam penyelesaian 2.166.297 1.156.666 - (926.492) 2.396.471 Constructions in-progress
Total Nilai Tercatat 18.845.983 2.218.076 173.747 15.450 20.905.762 Total Carrying Value
84

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011
Saldo Awal/

prasarana tanah 81.575 15.897 - (2.698) 94.774 improvements
pengembangan bangunan 1.382.064 204.221 568 398 1.586.115 improvements
Mesin dan peralatan 4.011.976 451.493 31.193 (12.301) 4.419.975 Machinery and equipment
yang disewa 14.254 216 38 381 14.813 improvements

Aset sewaan 1.340 1.151 - (1.838) 653 Leased assets

31 Maret 2011/March 31, 2011
Saldo Awal/

prasarana tanah 1.435.659 5.786 239 (26.570) 1.414.636 improvements
pengembangan bangunan 4.310.998 6.271 441 124.881 4.441.709 improvements
yang disewa 14.995 - 45 - 14.950 improvements

Aset sewaan 9.485 6.305 - (4.442) 11.348 Leased assets
Aset dalam penyelesaian 2.166.297 268.516 193 (203.814) 2.230.806 Constructions in-progress
Total Nilai Tercatat 18.845.983 606.039 46.793 (37.263) 19.367.966 Total Carrying Value

prasarana tanah 81.575 3.685 42 (4.533) 80.685 improvements
pengembangan bangunan 1.382.064 44.948 195 (4.626) 1.422.191 improvements
Perabotan dan peralatan kantor 527.829 18.268 4.019 736 542.814 Furniture, fixtures and office equipment
yang disewa 14.254 56 40 - 14.270 improvements

Aset sewaan 1.340 6.586 - (2.096) 5.830 Leased assets

85

Analisis laba (rugi) atas penjualan aset tetap An analysis of the gain (loss) on sales of fixed
(sebagian besar merupakan tanah, mesin, assets (mainly consisting of land, machineries, and
peralatan dan perabotan kantor) adalah sebagai furniture, fixtures and office equipment) is as
berikut: follows:
2012 2011
(Tiga Bulan/ (Tiga Bulan/
Three Months) Three Months)
Penerimaan dari penjualan 13.431 7.450 Proceeds from sales

Nilai buku dari aset tetap yang dijual (18.914) (2.054) Net book value of fixed assets sold
Laba (rugi) atas penjualan aset tetap (5.483) 5.396 Gain (loss) on sale of fixed assets
Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of:
Perkiraan % Jumlah Tahun

Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Years of
of Completion Amount Completion
31 Maret 2012 March 31, 2012

Sarana dan prasarana tanah 60,00% 37.956 2012 - 2013 Land improvements
Bangunan, struktur dan 50,50% 561.118 2012 - 2013 Buildings, structures

pengembangan bangunan and improvements
Mesin dan peralatan 50,00% 1.883.411 2012 - 2013 Machinery

and equipment
Alat-alat transportasi 55,00% 4.118 2012 - 2013 Transportation

equipment
Perabotan dan peralatan kantor 38,49% 202.971 2012 Furniture, fixtures and
office equipment
Total 2.689.574 Total

Sarana dan prasarana tanah 40,00% 30.319 2012 Land improvements
Bangunan, struktur dan 48,50% 367.993 2012 Buildings, structures

pengembangan bangunan and improvements
Mesin dan peralatan 48,50% 1.795.585 2012 - 2013 Machinery

and equipment
Alat-alat transportasi 40,00% 200.956 2012 - 2013 Transportation

equipment
Perabotan dan peralatan kantor 57,50% 1.618 2012 Furniture, fixtures and
office equipment
86

Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang The fixed assets include certain machineries
diperoleh oleh IDLK melalui angsuran utang jangka acquired by IDLK under long-term installment
panjang (Catatan 20). Nilai tercatat mesin-mesin payables (Note 20). The carrying amount of
tersebut adalah sejumlah Rp Rp57.674 pada such machineries amounting to Rp57,674 as of
tanggal 31 Maret 2012 (31 Desember 2011: March 31, 2012 (December 31, 2011: Rp58,727).
Rp58.727).
Penyusutan dan amortisasi dibebankan pada Depreciation and amortization were charged to
operasi sebagai bagian dari: operations as part of the following:
2012 2011
Beban pokok penjualan 206.754 194.348 Cost of goods sold

Beban penjualan dan distribusi 15.501 15.021 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 26.580 22.520 General and administrative expenses
Total 248.835 231.889 Total
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Kelompok The Group’s titles of ownership on its landrights are
Usaha berupa Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan landrights for building use or Hak Guna Bangunan
Hak Guna Usaha (“HGU”), yang berlaku antara 19 (“HGB”) and Landrights for Business Use or Hak
sampai dengan 48 tahun, serta hak pakai (“HP”) Guna Usaha (“HGU”), which are valid for 19 to 48
yang berlaku antara 23 sampai dengan 25 tahun. years, also usage rights (“Hak Pakai” or “HP”)
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah which are valid for 23 to 25 years. Management is
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada of the opinion that the terms of these landrights can
saat jatuh tempo. be renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 31 Maret 2012, seperti diuraikan As of March 31, 2012, as discussed in Note 20,
pada Catatan 20, aset tetap Entitas Anak tertentu fixed assets of certain Subsidiaries with total
dengan jumlah nilai tercatat sebesar Rp128.833 carrying values of Rp128,833 (December 31, 2011:
(31 Desember 2011: Rp130.333) dijaminkan Rp130,333) are pledged as collateral to its loan
terhadap pinjaman dari BRI. Selain itu, pada obtained from BRI. In addition, as of March 31,
tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 2012 and December 31, 2011, all vehicles acquired
semua kendaraan yang diperoleh melalui sewa through finance leases were used to secure the
pembiayaan dijaminkan terhadap masing-masing respective credit facilities (Note 20).
fasilitas kredit terkait (Catatan 20).
87

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret During the period ended March 31, 2012, the total
2012, biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset borrowing costs capitalized by certain Subsidiaries
tetap oleh Entitas-entitas anak tertentu sebesar to their fixed assets amounted to Rp1,656
Rp1.656 (31 Desember 2011: Rp103.380), (December 31, 2011: Rp103,380), based on the
berdasarkan identifikasi khusus dari pinjaman specific identification of the related borrowings,
terkait, dengan tarif kapitalisasi yang berkisar using capitalization rates ranging from 8.61% to
antara 8,61% sampai dengan 9,75% untuk 9.75% for Agribusiness group (December 31, 2011:
kelompok usaha Agribisnis (31 Desember 2011: from 7.77% to 10.16%) and 52.83% (December 31,
antara 7,77% sampai dengan 10,16%) dan 52,83% 2011: 87.67%) for Consumer Branded Product
(31 Desember 2011: 87,67%) untuk kelompok group.
usaha Produk Konsumen Bermerek.
Pada tanggal 31 Maret 2012, aset tetap As of March 31, 2012, fixed assets are covered by
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko insurance against losses from fire and other risks
lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah under a policy package with insurance coverage
pertanggungan sebesar Rp20.642, yang menurut totaling Rp20,642 which, in management’s opinion,
pendapat manajemen cukup untuk menutup is adequate to cover possible losses that may arise
kemungkinan kerugian dari risiko yang from the said insured risks (Note 31).
dipertanggungkan (Catatan 31).
Aset yang tidak digunakan dalam operasi pada Assets not used in operations with carrying value
tanggal 31 Maret 2012 dengan nilai buku sebesar as of March 31, 2012 of Rp409,479 are presented
Rp409.479 disajikan sebagai bagian dari akun as part of “Other Non-current Assets” account in
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi the consolidated statements of financial position.
Perusahaan mengakui liabilitas diestimasi atas The Company recognized the estimated liability for
biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi dismantling, removing and site restoration costs of
lokasi atas beberapa bangunan dan mesin tertentu certain buildings and machineries at the end of the
pada saat periode sewa atas tanah, dimana aset lease period of the land where these assets are
tersebut berada, berakhir. Jumlah liabilitas pada located. The estimated liabilities accrued as of
tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp143.711 March 31, 2012 amounting to Rp143,711
(31 Desember 2011: Rp149.042) dikapitalisasi (December 31, 2011: Rp149,042), are capitalized
sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dan as part of the asset cost and presented as
disajikan sebagai “Liabilitas Diestimasi atas Biaya “Estimated Liabilities for Assets Dismantling Costs”
Pembongkaran Aset Tetap” pada laporan posisi account in the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Bagian jangka pendek position. Current portion of such liabilities as of
atas liabilitas tersebut pada tanggal 31 Maret 2012 March 31, 2012 amounting to Rp70,548,
sebesar Rp70.548, (31 Desember 2011: Rp73.399) (December 31, 2011: Rp73,399) is presented as
disajikan sebagai bagian dari “Utang Bukan Usaha part of “Accounts Payable Non-trade - Third
- Pihak Ketiga”. Parties”.
88

13. GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD 13. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET
Analisis mutasi saldo goodwill adalah sebagai An analysis of goodwill movements is as follows:
berikut:
Akumulasi
Biaya Amortisasi/ Nilai Buku
Perolehan/ Accumulated Neto/Net
Cost Amortization Book Value
Saldo 31 Maret 2012 3.878.674 - 3.878.674 Balance, March 31, 2012
Saldo 31 Desember 2011 3.878.674 - 3.878.674 Balance, December 31, 2011
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, sesuai dengan As disclosed in Note 2, in accordance with the
ketentuan transisi dari PSAK No. 48 (Revisi 2009) transitional provision of PSAK No. 48 (Revised
yang diterapkan Kelompok Usaha mulai dari tanggal 2009), which was adopted starting January 1,
1 Januari 2011, Kelompok Usaha melakukan 2011, the Group performed impairment tests on its
pengujian penurunan nilai pada tanggal tersebut goodwill reported in the consolidated statements of
atas goodwill yang tercatat pada laporan posisi financial position on that date.
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing Such goodwill was allocated to the individual CGU
UPK untuk pengujian penurunan nilai sebagai for impairment testing as follows:
berikut:
UPK/CGU Jumlah/Amount
LSIP 2.104.055
IDLK 1.424.030
ICBP 99.772
SAIN 94.990
Pacsari 72.770
ICBP Divisi Penyedap Makanan/ICBP Food Seasoning Division 36.125
MISP 18.983
KGP 10.455
IBP 7.799
CNIS 5.591
RAP 2.825
JS 1.279
Total 3.878.674
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada There was no impairment loss recognized at those
tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dates as the recoverable amounts of the goodwill
dari goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari stated above were in excess of their respective
masing-masing nilai tercatatnya. Ringkasan dari carrying values. The summary of impairment
pengujian penurunan nilai goodwill di atas testing on the above-mentioned goodwill is
diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut. disclosed in the succeeding paragraphs.
89

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan amounts of the goodwill allocated to all plantation
kepada seluruh perkebunan ditentukan berdasarkan estates were determined based on “fair value less
“nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual” dengan cost to sell (FVLCTS)” using discounted cash flow
menggunakan metode arus kas yang didiskontokan, method, except for goodwill allocated to the
kecuali goodwill yang dialokasikan kepada integrated plantation estates of LSIP, CBP and
perkebunan terpadu LSIP, bisnis CBP dan bisnis Pacsari businesses which used “value-in-use”
Pacsari yang menggunakan “nilai pakai” (value-in- calculation. Following is a summary of key
use). Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama assumptions used:
yang digunakan:
Tingkat Diskonto (%)/ Tingkat Pertumbuhan (%)/

Nilai Tercatat Discount Rate (%) Terminal Growth Rate (%)
Goodwill/ 31 Desember 31 Desember
Carrying 2011/ 2011/
Amount of December 31, 1 Januari 2011/ December 31, 1 Januari 2011/
UPK/CGU Goodwill 2011 January 1, 2011 2011 January 1, 2011
ICBP 99.772 10,08 - 4,0 -
ICBP Divisi Penyedap
Makanan/ICBP
Food Seasoning
Division 36.125 10,49 9,63 5,0 5,0
IDLK 1.424.030 10,89 11,89 4,0 5,0
Pacsari 72.770 6,72 7,13 1,0 1,0
LSIP 2.104.055 11,58 12,50 6,5 6,5
SAIN 94.990 11,76 12,29 6,5 6,5
MISP 18.983 11,76 12,29 6,5 6,5
KGP 10.455 11,76 12,29 6,5 6,5
IBP 7.799 11,76 12,29 6,5 6,5
CNIS 5.591 11,76 12,29 6,5 6,5
RAP 2.825 11,76 12,29 6,5 6,5
JS 1.279 11,76 12,29 6,5 6,5
Total 3.878.674
Arus kas setelah periode yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods are
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi extrapolated using the estimated terminal growth
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat rate indicated above. The discount rate applied to
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas the cash flow projections is derived from the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari weighted average cost of capital of the respective
masing-masing UPK. Tingkat pertumbuhan yang CGUs. The terminal growth rate used does not
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata exceed the long-term average growth rate of the
pertumbuhan jangka panjang pada industri di negara industry in country where the entities operate.
tempat entitas beroperasi.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto dan tingkat in particular the discount and terminal growth rates,
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada can have significant impact on the results of the
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa assessment. Management is of the opinion that
tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa there is no reasonably possible change in any of
asumsi utama tersebut di atas dapat berubah the key assumptions stated above that would
sedemikian sehingga nilai tercatat goodwill masing- cause the carrying amount of the goodwill allocated
masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai to each of the CGU to materially exceed their
terpulihkannya secara material. respective recoverable values.
90

Analisis mutasi saldo aset tidak berwujud An analysis of intangible asset movements is as
adalah sebagai berikut: follows:
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
31 Maret 2012 March 31, 2012
Nilai Tercatat 2.664.767 - - 2.664.767 Carrying Value

Akumulasi Amortisasi 466.334 33.310 - 499.644 Accumulated Amortization

31 Maret 2011 March 31, 2011

Aset tidak berwujud terdiri dari merek-merek The intangible asset consists of the brand names of
dagang atas produk yang diproduksi oleh IDLK, the products produced by IDLK, which arose in
yang timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi connection with the acquisition of Drayton. The
Drayton. Merek-merek tersebut di antaranya brand names are Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi,
adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Crima, Kremer and Indoeskrim.
Kremer dan Indoeskrim.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terutama terdiri dari aset Other non-current assets mainly consist of fixed
tetap yang tidak digunakan dalam operasi, bibitan, assets not used in operation, nursery, long term
biaya dibayar di muka dan uang muka jangka prepayments and advances and loans to
panjang dan pinjaman pada karyawan. employees.
91

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 15. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN
Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari: Short-term bank loans and overdraft consist of:
Jumlah Fasilitas Pinjaman

Maksimum/
Maximum Credit Facility Limit Jumlah/Amount
31 Mar. 2012/ 31 Des. 2011/ 31 Mar. 2012/ 31 Des. 2011/

Mar. 31, 2012 Dec. 31, 2011 Mar. 31, 2012 Dec. 31, 2011
Entitas Anak Subsidiaries
Loans for
Pinjaman untuk Modal Working
Kerja Capital
Mandiri 1.240.000 1.240.000 1.070.000 1.170.000 Mandiri
PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank

International Indonesia International Indonesia
(Rabobank) US$36.000.000 US$16.000.000 237.600 157.600 (Rabobank)
The Hongkong and

The Hongkong and Shanghai Banking
Shanghai Banking Corporation Limited,
Corporation Limited, Jakarta branch
cabang Jakarta (HSBC) 100.000 100.000 100.000 100.000 (HSBC)
Citibank US$35.000.000 - 315.000 - Citibank
Pinjaman Berjangka Time Loan
BCA 1.778.000 1.778.000 893.000 1.133.000 BCA
Cerukan Overdraft
BCA 219.500 219.500 151.035 42.851 BCA
Kredit Revolving Revolving Credit

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(DBS Indonesia) 500.000 300.000 300.000 239.522 (DBS Indonesia)
Dalam mata uang asing In foreign

(Catatan 38) currency (Note 38)
Modal kerja Working capital
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

(US$299.880) US$2.000.000 - 2.753 - (US$299,880)
Sub-total 2.753 - Sub-total
Total 3.069.388 2.842.973 Total
92

CERUKAN (lanjutan) (continued)
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of maturities and collateral related with
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka short-term bank loans and overdraft facilities as of
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Maret 2012 March 31, 2012 are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012/March 31, 2012
Jatuh Tempo/
Maturities Jaminan/Collateral
Pinjaman untuk Modal Kerja Loans for Working Capital
Juni dan Juli 2012/

Mandiri June and July 2012 Tanpa jaminan/Unsecured Mandiri
Jaminan korporasi dari SIMP

sebesar kepemilikan dalam
Entitas Anak/ Corporate
guarantee from SIMP in
proportion to its equity
Rabobank Juli 2012 /July 2012 ownership in the Subsidiaries Rabobank

Entitas Anak/ Corporate
Juli 2012/ proportion to its equity
HSBC July 2012 ownership in the Subsidiaries HSBC
Pinjaman Berjangka Time Loan
Tanpa jaminan, kecuali

jaminan korporasi dari SIMP
Entitas Anak untuk fasilitas
sebesar Rp513.000 yang
diperoleh GS, MISP, LPI/
April, Juli, Unsecured, except corporate
September, November, dan guarantee from SIMP in
Desember 2012/ proportion to its equity ownership
April, July, in the Subsidiaries for facility
September, November and amounting to Rp513,000
BCA December 2012 obtained by GS, MISP, LPI BCA
Cerukan Overdraft
BCA Juli 2012/July 2012 Tanpa jaminan/Unsecured BCA
Kredit Revolving Revolving Credit

Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP
in proportion to its equity
DBS Indonesia Januari 2013/January 2013 ownership in the Subsidiaries DBS Indonesia
Citibank Maret 2013/March 2013 Tanpa jaminan/Unsecured Citibank
SCB - Tanpa jaminan/Unsecured SCB
93

CERUKAN (lanjutan) (continued)
Cara pembayaran seluruh utang bank jangka The payment mode of all short-term bank loans is
pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo payment in full at maturity dates or can be rolled
atau dapat diperpanjang dengan persetujuan bank. over subject to approval from the banks.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the
keuangan konsolidasian, seluruh utang bank consolidated financial statements, all short-term
jangka pendek yang telah jatuh tempo telah bank loans that have matured have been paid or
dilunasi ataupun diperpanjang kembali. rolled over.
Tingkat suku bunga tahunan pada utang bank The annual interest rates of the short-term bank
jangka pendek dan cerukan adalah sebagai loans and overdraft are as follows:
berikut:
31 Maret 2012/ 31 Maret 2011/
March 31, 2012 March 31, 2011
Mata Uang Three Months) Three Months) Currency Denomination
Rupiah 7,20% - 9,30% 8,45% - 9,71% Rupiah

Dolar AS 2,00% - US Dollar
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of certain loan agreements, the
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries are required to obtain
diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis prior written approval from the creditor banks with
sebelumnya dari bank kreditur sehubungan respect to transactions involving amounts that
dengan transaksi-transaksi yang mencakup jumlah exceed certain thresholds agreed with each creditor
yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui bank, such as, among others, mergers or
oleh setiap bank kreditur, antara lain, merger atau acquisitions; sale or pledge of their assets and
akuisisi; penjualan atau penjaminan aset dan engaging in non-arms’ length transactions; and
melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi change in majority ownership.
yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak
ketiga dan perubahan kepemilikan mayoritas.
Perusahaan dan Entitas Anak juga diharuskan The Company and Subsidiaries are also required to
untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan maintain certain agreed financial
tertentu. Pada tanggal 31 Maret 2012, Kelompok ratios. As of March 31, 2012, the Group has
Usaha telah memenuhi semua persyaratan complied with all the existing loan covenants or
pinjaman atau memperoleh waiver sebagaimana obtained the necessary waivers as required.
diperlukan.
Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan dan As of March 31, 2012, the Company and certain
Entitas Anak tertentu memiliki fasilitas kredit jangka Subsidiaries have existing short-term credit facilities
pendek yang masih dapat digunakan pada amounting to Rp3,073,465 and US$100,671,798
tanggal tersebut sejumlah Rp3.073.465 dan which are available for use as of the said date.
US$100.671.798.
94

16. UTANG TRUST RECEIPTS 16. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Utang trust receipts terdiri dari: Trust receipts payable consist of:

Dalam mata uang asing (Catatan 38) In foreign currency (Note 38)
PT ANZ Panin Bank (ANZ) PT ANZ Panin Bank (ANZ)
US$107.744.082 US$107,744,082
(31 Desember 2011: (December 31, 2011:
US$65.877.903) 989.090 597.381 US$65,877,495)
Citibank Citibank
US$67.326.234 US$67,326,234
US$33.295.674) 618.055 301.925 US$33,295,674)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
US$50.745.056 US$50,745,056
US$54.971.495) 465.840 498.482 US$54,971,495)
Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche) Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche)
US$27.789.938 US$27,789,938
US$52.216.811 255.112 473.502 US$52.216.811)
Mandiri Mandiri
US$27.488.375 US$27,488,375
US$14.221.555 252.343 128.961 US$14,221,555)
Commonwealth Commonwealth
US$17.348.390) - 157.315 US$17,348,390)
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)
US$334.560) - 3.034 US$334,560)
Total 2.580.440 2.160.600 Total
Utang trust receipts dari bank-bank di atas The trust receipts payable to the above banks
berkaitan dengan impor bahan baku yang relate to the importations of raw materials, which
diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Bogasari were released and delivered to the Company’s
Perusahaan, IAK, ICBP dan IDLK oleh bank-bank Bogasari Division, IAK, ICBP and IDLK in trust by
di atas. Utang trust receipts tersebut merupakan the above banks. The above trust receipts payable
penarikan dalam Dolar AS atas fasilitas pinjaman represent outstanding drawdowns denominated in
yang diperoleh sebagaimana dijelaskan di bawah. US Dollar from the related credit facilities obtained
as discussed below.
Tingkat suku bunga tahunan pada utang trust The annual interest rates of the “trust receipts”
receipts adalah sebagai berikut: payable are as follows:
2012 2011
95

16. UTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 16. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Utang trust receipts pada tanggal The trust receipts payable as of March 31, 2012
31 Maret 2012 akan jatuh tempo pada berbagai are maturing on various dates during the months of
tanggal di bulan April sampai dengan bulan Juni April up to June 2012.
2012.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the consolidated
keuangan konsolidasian, seluruh utang trust financial statements, all trust receipts payable that
receipts yang telah jatuh tempo seperti yang have matured as mentioned in the preceding
disebutkan di paragraf sebelumnya telah paragraph have been settled.
diselesaikan.
Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas Relative to the above, the details of the existing
utang trust receipts yang diperoleh Perusahaan trust receipts facilities obtained by the Company
dan Entitas Anak dan jumlah maksimum fasilitas and its Subsidiaries and their respective maximum
utang trust receipts (seluruhnya dalam Dolar AS) trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are
adalah sebagai berikut: as follows:
ANZ 150.000.000 130.000.000 ANZ

Citibank 112.000.000 70.000.000 Citibank
RBS 100.000.000 100.000.000 RBS
Mandiri 90.000.000 90.000.000 Mandiri
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ 60.000.000 90.000.000 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
SCB 60.000.000 82.000.000 SCB
PT BNP Paribas Indonesia 50.000.000 50.000.000 PT BNP Paribas Indonesia
Deutsche 45.000.000 45.000.000 Deutsche
PT RaboBank 44.000.000 - PT RaboBank
HSBC 25.000.000 25.000.000 HSBC
Commonwealth 20.000.000 20.000.000 Commonwealth
BII 10.000.000 10.000.000 BII
Total 766.000.000 712.000.000 Total
Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat diambil All the above trust receipts facilities are available
dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atau for drawdown either in Rupiah or US Dollar
keduanya. denominations or both.
Pada tanggal 31 Maret 2012, fasilitas trust receipts As of March 31, 2012, existing trust receipts
yang masih dapat digunakan sejumlah facilities, which are available for use amounted to
US$480.906.315. US$480,906,315.
96

17. UTANG USAHA 17. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE
Utang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of:

Pihak Ketiga Third Parties

PT Pundi Abadi Intisari 81.331 70.911 PT Pundi Abadi Intisari
PT Fajar Surya Wisesa Tbk 78.364 100.407 PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Total Chemindo Loka 28.814 116.817 PT Total Chemindo Loka
di bawah Rp50.000) 1.318.531 905.610 (each below Rp50,000)
Amberston Pte., Ltd., Singapura 89.927 158.634 Amberston Pte., Ltd., Singapore
Lipico Technologies Pte., Ltd., Lipico Technologies Pte., Ltd.,
Singapura 32.975 31.467 Singapore
Total - Pihak Ketiga 1.973.450 1.684.284 Total - Third Parties
Pihak berelasi Related Parties

NICI 76.042 79.997 NICI
PT Buana Distrindo 22.938 24.134 PT Buana Distrindo
PT Nissinmas 8.767 8.877 PT Nissinmas
PT Rimba Mutiara Kusuma 2.610 1.592 PT Rimba Mutiara Kusuma
di bawah Rp1.000) 2.115 516 (each below Rp1,000)
PT Asuransi Central Asia 213 336 PT Asuransi Central Asia
Total - Pihak berelasi 112.685 115.452 Total - Related Parties
Total 2.086.135 1.799.736 Total
97

17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE (continued)
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

Umur utang usaha March 31, 2012 December 31, 2011 Aging of trade payables
Lancar 1.599.807 1.542.846 Current

Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 356.101 213.536 1 - 30 days
31 - 60 hari 44.818 12.007 31 - 60 days
61 - 90 hari 62.843 13.084 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 22.566 18.263 More than 90 days
Total 2.086.135 1.799.736 Total
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
Biaya masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:

Gaji, upah dan bonus karyawan 486.029 516.046 Salaries, wages and employee bonus
Iklan dan promosi 299.987 349.752 Advertising and promotions
Pembelian hasil panen 84.766 92.707 Crop purchases
Bunga 43.458 33.292 Interests
Neto 1.432.316 1.534.014 Net
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
Pajak dibayar dimuka terdiri dari: Prepaid taxes consist of:

Pajak pertambahan nilai 103.884 117.386 Value-added tax

Pajak lainnya 11.653 38 Other taxes
Total 115.537 117.424 Total
98

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 15 - 20 Article 15
Pasal 21 35.177 2.937 Article 21
Pasal 23 447 9.248 Article 23
Pasal 26 4 82 Article 26
Pajak pertambahan nilai - neto 1.227 21.092 Value-added tax - net
Sub-total 36.855 33.379 Sub-total

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 48.426 13.138 Article 21
Pasal 23 17.263 17.031 Article 23
Pasal 25/29 405.232 276.312 Article 25/29
Pasal 26 1.018 274 Article 26
Pajak pertambahan nilai - neto 135.675 76.734 Value-added tax - net
Pajak bumi dan bangunan 13.298 - Property tax
Sub-total 621.568 384.491 Sub-total
Neto 658.423 417.870 Net
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban) The reconciliation between income before income
pajak penghasilan, sebagaimana tercantum pada tax benefit/(expense), as shown in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan consolidated statements of comprehensive income
taksiran laba kena pajak Perusahaan adalah and estimated taxable income of the Company is
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Laba sebelum manfaat/(beban) Income before income tax benefit/

pajak penghasilan berdasarkan (expense) per consolidated
laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive
konsolidasian 1.692.081 1.664.146 income
Dikurangi laba Entitas Anak Less income of Subsidiaries
sebelum manfaat/(beban) before income tax
pajak penghasilan (1.559.400) (1.431.209) benefit (expense)
Eliminasi (44.648) (188.105) Elimination
Laba Perusahaan sebelum manfaat/ Income before income tax benefit/

(beban) pajak penghasilan 88.033 44.832 (expense) attributable to the Company
99

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)
2012 2011
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Beda temporer (terutama terdiri
dari perbedaan penyusutan Temporary differences (mainly
antara fiskal dan komersial consisting of the excess of tax
serta penyisihan untuk over book depreciation and
liabilitas imbalan kerja provision for liabilities
karyawan) (49.338) 121.723 for employee benefits)
Beda tetap (terutama terdiri
dari beban kesejahteraan Permanent differences (mainly
karyawan, representasi, consisting of employee benefits,
tanggung jawab sosial representations, social contributions
dan beban bunga) 83.859 (54.067) and interest expense)
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat Income already subjected
final (9.816) (1.089) to final tax
Taksiran Laba Kena Pajak Estimated Taxable Income

- Perusahaan 112.738 111.399 - Company
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM DEBTS
a. Utang Bank a. Bank Loans

Utang bank jangka panjang merupakan saldo Long-term bank loans represent outstanding
pinjaman Entitas Anak yang diperoleh dari borrowings of Subsidiaries obtained from local
bank lokal dan asing dan lembaga keuangan, and foreign banks, and financial institutions,
dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
Maksimum/ Jumlah/Amount
Maximum Credit Facility Limit
31 Mar. 2012/ 31 Des. 2011/ 31 Mar. 2012/ 31 Des. 2011/
Mar. 31, 2012 Dec. 31, 2011 Mar. 31, 2012 Dec. 31, 2011
Entitas Anak Subsidiairies
Loans for
Pinjaman untuk Investasi Investment and Working
dan Modal Kerja Capital
CIMB Niaga 300.000 300.000 100.000 197.879 CIMB Niaga
DBS Indonesia 250.000 250.000 75.000 100.000 DBS Indonesia
Pinjaman untuk Loans for

Pembiayaan Kembali dan Refinancing and
Investasi Investment
BCA 2.268.893 2.396.870 1.780.029 1.742.372 BCA
BRI 428.347 428.347 295.014 341.455 BRI
DBS Indonesia 335.494 335.494 277.747 292.496 DBS Indonesia
PT Bank OCBC
PT Bank OCBC NISP Tbk 250.000 250.000 234.000 243.500 NISP Tbk
100

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM DEBTS (continued)

31 Mar. 2012/ 31 Des. 2011/ 31 Mar. 2012/ 31 Des. 2011/
Mar. 31, 2012 Dec. 31, 2011 Mar. 31, 2012 Dec. 31, 2011
Dalam Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued)

Pembiayaan Kembali dan Refinancing and
Investasi (lanjutan) Investmen (continued)t
HSBC 200.000 200.000 198.000 200.000 HSBC
PT Bank Permata
PT Bank Permata Tbk 37.500 37.500 34.501 35.426 Tbk
Dalam mata uang asing In foreign currency
Working Capital
Pinjaman Modal Kerja Loans
DBS Singapura DBS Singapore:

US$38.000.000 (31 US$38,000,000
Desember 2011: (December 31, 2011:
US$38.0000.000) US$48.000.000 US$48.000.000 348.840 344.584 US$38,000,000)
SMBC
SMBC US$50.000.000 US$50,000,000
US$50.000.000) US$50.000.000 US$50.000.000 459.000 453.400 US$50,000,000)

Pembiayaan Kembali, Refinancing, Investment
Investasi dan Modal Kerja and Working Capital
DBS
DBS Singapura Singapore
US$18.000.000 US$18,000,000
US$18.700.000) US$20.000.000 US$20.000.000 165.240 169.572 US$18,700,000)
PT ANZ Panin
PT ANZ Panin Bank Bank
US$18.000.000 US$20,000,000
US$18.670.000) US$20.000.000 US$20.000.000 165.240 169.299 US$18,670,000)
HSBC US$9.250.000 HSBC: US$9,250,000

US$9.500.000) US$10.000.000 US$10.000.000 84.915 86.146 US$9,500,000)
101


a. Utang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

31 Maret 2012/ 31 Maret 2012/
March 31, 31 Des. 2011/ March 31, 31 Des. 2011/
2012 Dec. 31, 2011 2012 Dec. 31, 2011

Sub-Total 1.223.235 1.223.001 Sub-total
Total 4.217.526 4.376.129 Total
Dikurangi biaya transaksi Less deferred

tangguhan atas utang transaction cost on bank
bank 20.833 23.624 loans
Neto 4.196.693 4.352.505 Net
Dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam waktu Less current
satu tahun 1.026.483 1.039.225 maturities
Bagian jangka panjang 3.170.210 3.313.280 Long-term portion
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka long-term bank loans as of March 31, 2012 are as
panjang pada tanggal 31 Maret 2012 adalah follows:
sebagai berikut
31 Maret 2012/March 31, 2012
Jatuh Tempo/
Loans to
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali Refinance Credit Facilities Used to
Fasilitas Kredit untuk Akuisisi Acquire Majority Equity Ownership
Kepemilikan Mayoritas pada LSIP in LSIP
BCA - Tanpa jaminan/Unsecured Mandiri
Pinjaman untuk Investasi dan Modal Loans for

Kerja Investment and Working Capital
Juni 2012 - Juni 2014 (setiap

kuartal)/
June 2012 - June 2014
CIMB Niaga (quarterly) Tanpa jaminan/Unsecured CIMB Niaga
Juni - Desember 2012 (setiap

kuartal)/
June - December 2012
DBS Indonesia (quarterly) Tanpa jaminan/Unsecured DBS Indonesia
102

sehubungan dengan fasilitas utang bank pada short-term bank loans as of March 31, 2012 are as
tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut follows:
31 Maret 2012/March 31, 2012

Jatuh Tempo/
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali Loans for

dan Investasi Refinancing and Investment
Tanpa jaminan, kecuali

jaminan korporasi dari SIMP
Entitas Anak untuk fasilitas
sebesar Rp1.926.870/
Unsecured, except corporate
April 2012 – Desember 2018 proportion to its equity
(setiap ownership in the Subsidiaries
kuartal)/April 2012 - December for facility amounting to
BCA 2018 (quarterly) Rp1,926,870 BCA
Persediaan, tanaman
perkebunan, hak atas tanah,
bangunan dan infrastruktur,
serta mesin milik GS; hak atas
tanah atas nama para petani
anggota Koperasi Unit Desa
(“KUD”), tanaman perkebunan
plasma beserta infrastruktur,
dan jaminan korporasi dari
GS/
Inventories, plantations,
landrights,
buildings and
improvements,and machinery of
GS; land rights under the name
of the plasma farmers as the
members of rural cooperative
Mei 2012 - Desember 2019 units (Koperasi Unit Desa or the
(setiap kuartal)/ “KUD”), plasma plantations and
May 2012 - December 2019 infrastructures, and corporate
BRI (quarterly) guarantee from GS BRI

April 2012 - Juni 2015 (setiap Entitas Anak/
kuartal)/ Corporate guarantee from SIMP
April 2012 - July 2015 in proportion to its equity
DBS Indonesia (quarterly) ownership in the Subsidiary DBS Indonesia
103

31 Maret 2012/March 31, 2012

Jatuh Tempo/
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
Loans for
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali Refinancing and Investment
dan Investasi (lanjutan) (continued)

Mei 2012 - Nopember 2015 Entitas Anak/
(setiap kuartal)/ Corporate guarantee from SIMP
May 2012 - November 2015 in proportion to its equity PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk (quarterly) ownership in the Subsidiary

Juni 2012 - Desember 2015 Entitas Anak/
(setiap kuartal)/ Corporate guarantee from SIMP
June 2012 - December 2015 in proportion to its equity
HSBC (quarterly) ownership in the Subsidiary HSBC
Juni 2012 - Desember 2018

(setiap kuartal)/
June 2012 - December 2018
PT Bank Permata Tbk (quarterly) Tanpa jaminan/ Unsecured PT Bank Permata Tbk
Pinjaman modal kerja Working Capital loans
Agustus 2012 - Agustus 2018

(setiap tahun)/
August 2012 - August 2018
DBS Singapura (yearly) Tanpa jaminan/ Unsecured DBS Singapore
SMBC Oktober 2012/ SMBC

October 2012 Tanpa jaminan/ Unsecured
Pinjaman untuk Pembiayaan Loans for

Kembali, Investasi dan Modal Kerja Refinancing, Investment and
Working Capital

Mei 2012 - Agustus 2015 Entitas Anak/
(setiap kuartal) Corporate guarantee from SIMP
/May 2012 - August 2015 in proportion to its equity
DBS Singapura (quarterly) ownership in the Subsidiary DBS Singapore

Entitas Anak/
Mei 2012 - Agustus 2015 Corporate guarantee from SIMP
(setiap kuartal)/May 2012 - in proportion to its equity
PT Bank ANZ Indonesia August 2015 (quarterly) ownership in the Subsidiary PT Bank ANZ Indonesia

Entitas Anak/
Mei 2012 - Agustus 2015 Corporate guarantee from SIMP
(setiap kuartal)/May 2012 - in proportion to its equity
HSBC August 2015 (quarterly) ownership in the Subsidiary HSBC
104

Tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman The annual interest rates of the long-term
jangka panjang adalah sebagai berikut: loans are as follows:
2012 2011
Rupiah 8,50% - 11,00% 8,87% - 12,25% Rupiah

Pembatasan Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the covering loan

perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas agreements, the Company and the Debtor
Anak Debitur diharuskan untuk memperoleh Subsidiaries are required to obtain prior written
persetujuan tertulis sebelumnya dari para approval from the creditors with respect to
kreditur sehubungan dengan transaksi yang transactions involving amounts that exceed
melebihi batas tertentu yang disetujui oleh certain thresholds agreed with each creditor,
setiap kreditur seperti, antara lain, akuisisi dan such as, among others, acquisitions and
investasi, penjualan atau pengalihan aset tetap investments; sale or transfer of their major
utama; pengumuman dan pembagian dividen fixed assets; declaration and payment of cash
kas; penjualan/pengalihan saham yang ada. dividends; sale/transfer of existing shares.
Selain itu Perusahaan dan Entitas Anak There are also certain restrictions which the
Debitur diharuskan juga untuk mengikuti Company and Debtor Subsidiaries are
perubahan tersebut di dalam kepemilikan required to adhere such change in the
mayoritas perusahaan; perubahan lingkup Company’s majority ownership; changes in
kegiatan usaha; pengurangan modal. the scope of business activities, reduction of
capital.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 As of March 31, 2012, the Group has complied
Kelompok Usaha telah memenuhi semua with all of the covenants of the long-term loans
persyaratan pinjaman-pinjaman jangka as disclosed in this Note or obtained the
panjang seperti yang diungkapkan pada necessary waiver as required.
Catatan ini atau memperoleh waiver
sebagaimana diperlukan.
105


b. Utang Obligasi b. Bonds Payable
Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut: An analysis of the balance of this account is as
follows:

Nilai Nominal Face Value

Perusahaan Company
Obligasi Rupiah IV 1.964.000 1.964.000 Rupiah Bonds IV
Obligasi Rupiah V 1.610.000 1.610.000 Rupiah Bonds V
Entitas Anak Subsidiary

Obligasi Rupiah 2009 SIMP I 452.000 452.000 Rupiah Bonds 2009 SIMP I
Sukuk Ijarah 2009 SIMP I 278.000 278.000 Sukuk Ijarah 2009 SIMP I
Total Nilai Nominal 4.304.000 4.304.000 Total Face Value
Dikurangi diskonto dan beban Less discounts and

transaksi yang ditangguhkan - deferred transaction
setelah dikurangi akumulasi costs - net of
amortisasi accumulated amortization
Perusahaan 6.517 8.308 Company
Entitas Anak 5.026 5.422 Subsidiary
Neto 4.292.457 4.290.270 Net

Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 1.963.639 1.962.558 Less current maturities
Bagian jangka panjang 2.328.818 2.327.712 Long-term portion
Perusahaan Company
(i) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga (i) 10.0125% Rupiah Bonds IV -
10,0125% - Rp2.000.000 Rp2,000,000
Pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2007, On May 8 to 10, 2007, the Company
Perusahaan telah menawarkan kepada offered to the public non-convertible, fixed
masyarakat obligasi tanpa hak konversi rate bonds with a total face value of
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan Rp2,000,000. In connection with the said
nilai nominal seluruhnya sebesar bond offering, the Company obtained a
Rp2.000.000. Sehubungan dengan rating of “IdAA+”, with Stable Outlook, from
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan Pefindo, which represents the Company’s
memperoleh peringkat “IdAA+”; Stable strong capability to settle its long-term
Outlook, dari Pefindo, yang mencerminkan financial liabilities as they mature.
kemampuan Perusahaan yang sangat
kuat untuk memenuhi liabilitas finansial
jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
Berdasarkan pemeringkatan terakhir dari Based on the latest credit rating from
Pefindo pada tanggal 2 Mei 2011, untuk Pefindo dated May 2, 2011 covering the
periode 29 April 2011 sampai dengan period from April 29, 2011 until May 1,
1 Mei 2012, Perusahaan kembali 2012, the Company again got a rating of
memperoleh peringkat “IdAA+” dengan “IdAA+” with Stable Outlook for the said
Stable Outlook untuk obligasi tersebut, bonds, which reflects the Company’s
yang mencerminkan kemampuan strong capability to settle its long-term
Perusahaan yang sangat kuat untuk financial liabilities as they mature.
memenuhi liabilitas finansial jangka
panjangnya pada saat jatuh tempo.
106

b. Utang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
(i) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga (i) 10.0125% Rupiah Bonds IV -
10,0125% - Rp2.000.000 (lanjutan) Rp2,000,000 (continued)
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo The said bonds, which have a maturity
dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to May 15, 2012,
dengan tanggal 15 Mei 2012, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 10.0125% per year,
bunga tetap sebesar 10,0125% per tahun, payable quarterly. The trustee or “Wali
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Tbk, a third party.
Mega Tbk, pihak ketiga.
Sebagian besar dari hasil penerimaan A significant portion of the proceeds from
atas penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
sebagian digunakan untuk mendanai used to refinance the Company’s short-
pembayaran pinjaman dalam mata uang term US Dollar denominated loans
Dolar AS yang diperoleh dari beberapa obtained from several banks with total
bank dengan jumlah gabungan pokok combined principal amount of US$100
pinjaman sebesar US$100 juta. Sisa dari million. The remainder of the proceeds
hasil penerimaan atas penerbitan obligasi was used to refinance certain short-term
digunakan untuk mendanai kembali and long-term Rupiah denominated loans
pinjaman-pinjaman jangka pendek dan of the Company.
jangka panjang Perusahaan tertentu
dalam mata uang Rupiah.
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan In December 2010, the Company bought
membeli kembali sebagian Obligasi back a portion of Rupiah Bonds IV with
Rupiah IV dengan nilai nominal Rp36.000 nominal value of Rp36,000 for a cash
pada harga pembelian sebesar Rp36.795. consideration of Rp36,795.
Sehubungan dengan jatuh temponya In relation with maturity of Rupiah Bonds

Obligasi Rupiah IV pada bulan Mei 2012, IV in May 2012, on February 7, 2012,
pada tanggal 7 Februari 2012, Pefindo Pefindo has assigned rating of “IdAA+” for
telah menetapkan peringkat “IdAA+” atas the said bonds, covering the period from
Obligasi Rupiah IV untuk periode February 7, 2012 until May 15, 2012.
7 Februari 2012 sampai dengan 15 Mei
2012.
107

(ii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga (ii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000
13,00% - Rp1.610.000
Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009, On June 11 to 15, 2009, the Company
Perusahaan telah menawarkan kepada offered to the public non-convertible, fixed
masyarakat obligasi tanpa hak konversi rate bonds with a total face value of
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan Rp1,610,000. In connection with the said
nilai nominal seluruhnya sebesar bond offering, the Company obtained a
Rp1.610.000. Sehubungan dengan rating of “IdAA” with Stable Outlook, from
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan Pefindo, which reflects the Company’s
memperoleh peringkat “IdAA” dengan strong capability to settle its long-term
Stable Outlook, dari Pefindo, yang financial liabilities as they mature. This
mencerminkan kemampuan Perusahaan rating has been renewed on May 2, 2011
yang sangat kuat untuk memenuhi (Note 20.b.i).
liabilitas finansial jangka panjangnya pada
saat jatuh tempo. Peringkat ini telah di
perbaharui pada tanggal 2 Mei 2011
(Catatan 20.b.i).
Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo The said bonds, which have a maturity
dalam waktu lima (5) tahun sampai term of five (5) years up to June 18, 2014,
dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak are unsecured and subject to fixed
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat interest rate of 13.00% per year, payable
bunga tetap sebesar 13,00% per tahun, quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank party.
Mega Tbk, pihak ketiga.
Sebagian besar dari hasil penerimaan atas A significant portion of the proceeds from
penerbitan obligasi tersebut di atas the above-mentioned bond issuance was
sebagian digunakan untuk mendanai used to finance the settlement of Rupiah
pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan Bond III in July 2009. The remainder of
Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas the proceeds was used to refinance
penerbitan obligasi digunakan untuk certain short-term bank loans.
mendanai kembali pinjaman-pinjaman
jangka pendek pada beberapa bank.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan Under the terms of all the covering bond

dalam semua perjanjian obligasi, agreements, the Company is required to
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi comply with certain agreed restrictive
persyaratan-persyaratan tertentu yang covenants, which include the
telah disepakati, mencakup persyaratan requirements to maintain certain financial
untuk mempertahankan rasio keuangan ratios and to obtain prior written approval
tertentu dan mendapatkan persetujuan from the trustee or “Wali Amanat” with
tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, respect to transactions involving amounts
untuk transaksi dengan nilai yang melebihi exceeding certain thresholds agreed with
batas tertentu yang telah disetujui oleh the trustee,
Wali Amanat,
108


(ii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga (ii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000
13,00% - Rp1.610.000 (lanjutan) (continued)
antara lain, pengumuman dan pembagian such as, among others, declaration and
dividen kas, penjualan dan pengalihan payment of cash dividends; sale and
aset, penjaminan dan penggadaian aset transfer of assets; granting of guarantees
untuk menjamin pinjaman pihak ketiga, or pledging of assets to secure third party
penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan loans; mergers; acquisitions; issuance of
obligasi dan/atau instrumen utang lain bonds and/or other debt instruments,
dan/atau utang bank yang mempunyai and/or bank loans which are ranked
kedudukan lebih tinggi daripada obligasi higher than the current bonds; changes in
yang ada, perubahan kegiatan utama the Company’s main business activities;
Perusahaan, penjualan atau pemindahan sale or transfer of option rights, warrants,
hak opsi, waran, atau hak untuk memiliki or rights to own Subsidiaries which could
Entitas Anak yang menyebabkan result to the Company’s loss of control
Perusahaan kehilangan hak pengendalian over its Subsidiaries.
atas Entitas Anak.
Entitas Anak Subsidiary
Pada tanggal 1 Desember 2009, SIMP On December 1, 2009, SIMP issued: (i) Salim
menerbitkan: (i) Obligasi Salim Ivomas Ivomas Pratama I Bonds Year 2009 (Obligasi
Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi”) dengan nilai Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009)
nominal Rp452.000 yang berjangka waktu lima (“Bonds”), which has a face value of
tahun sampai dengan 1 Desember 2014. Rp452,000 and maturity term of five years
Obligasi memiliki tingkat bunga tetap sebesar due on December 1, 2014. The Bonds bore
11,65% per tahun yang akan dibayarkan fixed annual interest of 11.65% payable
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan quarterly commencing on March 1, 2010; and
(ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I (ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Year
Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah”) dengan nilai 2009 (Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
nominal Rp278.000 serta berjangka waktu lima Tahun 2009) (“Sukuk Ijarah”), which has a
tahun sampai dengan 1 Desember 2014. face value of Rp278,000 and maturity term of
Cicilan imbalan sukuk ijarah adalah sebesar five years due on December 1, 2014. The
Rp32.387 per tahun yang akan dibayarkan Sukuk Ijarah has an annual fixed Sukuk
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010. Ijarah return (cicilan imbalan Sukuk Ijarah) of
Rp32,387 payable quarterly commencing on
March 1, 2010.
Sehubungan dengan penawaran Obligasi dan In connection with the above-mentioned
Sukuk Ijarah tersebut di atas, SIMP offerings of the Bonds and Sukuk Ijarah,
memperoleh peringkat “idAA-“, Stable Outlook SIMP got a rating of “idAA-“, with Stable
dari Pefindo. Outlook from Pefindo.
Berdasarkan pemeringkatan terakhir dari Based on the latest credit rating from Pefindo
Pefindo pada tanggal 7 September 2011, dated September 7, 2011 covering the period
untuk periode 7 September 2011 sampai from September 7, 2011 until September 1,
dengan 1 September 2012, SIMP 2012, SIMP got a rating of “IdAA” with Stable
memperoleh peringkat “IdAA” dengan Stable Outlook for the same Bonds and Sukuk
Outlook untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah Ijarah, which reflects the strong capability to
tersebut, yang mencerminkan kemampuan settle its long-term financial liabilities as they
yang sangat kuat untuk memenuhi liabilitas mature.
finansial jangka panjangnya pada saat jatuh
tempo.
109

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Dana yang diperoleh dari penawaran umum The proceeds from the public Bonds offering,
Obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi after deducting the related costs of issuance,
biaya-biaya emisi, dipergunakan seluruhnya were used entirely for refinancing of the
untuk pembayaran kembali (refinancing) Company’s bank loans.
hutang bank Perusahaan.
Sedangkan, dana yang diperoleh dari On the other hand, proceeds from the Sukuk
penawaran umum Sukuk Ijarah, setelah Ijarah public offering, after deducting the
dikurangi biaya-biaya emisi, akan related cost of issuance, shall be entirely
dipergunakan seluruhnya untuk membuat dan used for the arrangement and continuous
melangsungkan jasa pengangkutan (dalam availment of transportation services (in any
segala bentuknya, termasuk on-spot) untuk form, including on-spot) for a period of five
lima tahun dengan pihak ketiga dan afiliasi years with third parties and related parties (if
(jika ada) senilai Rp278.000. any) for a total value amounting to
Rp278,000.
Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum If the funds generated from the issuance of the
digunakan, SIMP diijinkan untuk Sukuk Ijarah are not yet used, SIMP is allowed
memanfaatkan dana tersebut guna keperluan to use such funds for working capital purposes,
modal kerja, antara lain, pembelian bahan among others, purchase of raw materials and
baku dan pupuk, sepanjang tidak fertilizers, provided that it is not in
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah. contravention with the Syariah principles.
Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak The Bonds and Sukuk Ijarah are not secured
dijamin dengan aset tertentu SIMP, namun by any specific assets of SIMP, however all
seluruh aset SIMP, kecuali yang telah SIMP’s assets, except for those already used
dijaminkan kepada kreditor-kreditor lainnya, to secure liabilities to other creditors, were
dijaminkan secara pari-passu kepada liabilitas- used to secure on pari-passu basis to the other
liabilitas lainnya, termasuk Obligasi dan Sukuk liabilities, including the Bonds and Sukuk
Ijarah. Ijarah.
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee
Sukuk Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk Agreements with PT Bank Mega Tbk as the
selaku Wali Amanat, mensyaratkan beberapa trustee, provide several negative covenants for
pembatasan bagi SIMP, antara lain untuk, SIMP, such as, among others, distribution of
pembagian dividen yang melebihi 50,00% laba dividends exceeding 50.00% of the net income
neto tahun sebelumnya; penjualan atau of the previous financial year; sale or transfer
pengalihan aset tetap utama dengan nilai of the main assets with fair market values of or
wajar setara atau lebih dari US$60.000.000; above US$60,000,000; pledging its assets to
pengagunan harta kekayaannya kepada pihak other parties (except for the existing assets
lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah already pledged as at the credit agreement
ada pada tanggal perjanjian kredit); date); consolidation or merger with other entity;
penggabungan usaha atau konsolidasian changing the current course of its business;
dengan pihak lain; perubahan aktivitas usaha sale or disposal of a significant portion of its
SIMP saat ini; penjualan atau pelepasan assets used in the operations; and obtaining
signifikan aset yang digunakan dalam operasi; new credit facilities from other parties except
perolehan fasilitas kredit baru dari pihak lain for those fulfilling certain requirements;
kecuali yang memenuhi syarat tertentu; maintenance of certain financial ratios; and
pemeliharaan rasio keuangan tertentu; dan particularly for Sukuk Ijarah, involvement in
khusus untuk Sukuk Ijarah, keterlibatan dalam business activities that are in violation of
kegiatan usaha yang bertentangan dengan Syariah principles.
prinsip-prinsip Syariah.
110

Kepatutan atas Syarat Utang Obligasi Compliance with Bonds Payable Covenant
Pada tanggal 31 Maret 2012, Kelompok As of March 31, 2012, the Group has complied
Usaha telah memenuhi semua persyaratan with all of the covenants of the bonds as
obligasi seperti yang diungkapkan pada disclosed in this note.
catatan ini.
c. Utang pembelian aset tetap c. Liability for purchases of fixed assets
Utang ini merupakan utang angsuran dalam This liability pertains to the US Dollar
Dolar AS IDLK atas pembelian mesin dari denominated installment payables of IDLK for
PT Tetra Pak Indonesia (TPI). Rincian adalah its purchase of machineries from PT Tetra
sebagai berikut: Pak Indonesia (TPI). The details are as
follows:

PT Tetra Pak Indonesia PT Tetra Pak Indonesia

(US$4.392.841) 40.326 39.834 (US$4,392,841)
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun Less current maturities
(US$690.255) (6.336) (6.259) (US$690,255)
Bagian Jangka Panjang 33.990 33.575 Long-term Portion
Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan The details of the contract value, annual
dan tanggal pembayaran terakhir pada utang installment amount and last payment date of
angsuran adalah sebagai berikut: the installment payables are as follows:
Nilai Kontrak/ Angsuran Tahunan/ Tanggal Pembayaran Terakhir/
Contract Value Annual Installment Last Payment Date
Tanggal kontrak Contract dated
15 Nopember 2006 US$400.000 US$52.143 April 2014/April 2014 November 15, 2006
1 April 2008 US$626.000 US$134.000 Juni 2011/June 2011 April 1, 2008
21 Januari 2009 US$937.003 US$71.834 tahun 1/year 1 Desember 2016/December 2016 January 21, 2009
US$112.881 berikutnya/thereafter
7 September 2009 US$937.003 US$123.143 Desember 2016/December 2016 September 7, 2009
12 Oktober 2010 US$1.617.374 US$216.768 September 2017/September 2017 October 12, 2010
Tingkat suku bunga efektif berkisar antara 5% The effective interest rate ranged from 5% to
sampai 7% per tahun. 7% per year
Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI, Based on the agreements between IDLK and
kedua belah pihak setuju bahwa hak atas TPI, both parties agreed that the titles of the
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai machineries shall remain with TPI until the
dengan seluruh pinjaman dilunasi untuk payables are fully paid in order to prevent
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau IDLK from transferring or selling such
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain. machineries to other parties.
111

d. Utang Sewa Pembiayaan d. Finance Lease Liabilities
GS dan MPI memiliki beberapa perjanjian GS and MPI have several finance lease
sewa pembiayaan atas kendaraan tertentu commitments covering certain transportation
dari beberapa kreditor yang akan berakhir equipment from several creditors, which will
pada beberapa tanggal pada tahun 2012. expire in various dates in 2012.
21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya The Company’s shareholders and their respective
kepemilikan pada tanggal 31 Maret 2012 dan share ownerships as of March 31, 2012 and
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: December 31, 2011 are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Kepemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders
31 Maret 2012 March 31, 2012

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450 50,07% 439.610 CAB Holdings Limited, Seychelles
Anthoni Salim 1.329.770 0,02% 133 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Fransiscus Welirang 250 - - Fransiscus Welirang
Lain-lain (dengan kepemilikan Others (with ownership interest
di bawah 5,00%) 4.382.943.030 49,91% 438.295 below 5.00%)
Total 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450 50,07% 439.610 CAB Holdings Limited, Seychelles
Ibrahim Risjad 3.203.180 0,04% 320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 1.329.770 0,02% 133 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja
Fransiscus Welirang 250 - - Fransiscus Welirang
Lain-lain (dengan kepemilikan Others (with ownership interest
di bawah 5,00%) 4.379.739.850 49,87% 437.975 below 5.00%)
Total 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
112

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
dipersyaratkan untuk memelihara tingkat required by the respective loan agreements to
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. maintain the level of existing share capital. This
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah externally imposed capital requirement has been
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal-tanggal complied by the relevant entities as of March 31,
31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Selain itu, 2012 and December 31, 2011. In addition, the
Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Group is also required by the Corporate Law
Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16 effective August 16, 2007 to allocate and maintain
Agustus 2007 untuk mengalokasikan dana a non-distributable reserve fund until the said
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reserve reaches 20.00% of the issued and fully
dengan 20,00% dari modal saham ditempatkan paid share capital. This externally imposed capital
dan disetor penuh. Persyaratan permodalan requirements will be considered by the Group in
eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh the next AGSM.
Kelompok Usaha dalam RUPST berikutnya.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian berdasarkan makes adjustments to it in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust its
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok capital structure, the Group may adjust the
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen dividend payment to shareholders, return capital to
kepada pemegang saham, imbalan modal kepada shareholders or issue new shares. No changes
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. were made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan during the period ended March 31, 2012.
maupun proses pada periode yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2012.
Kelompok Usaha memantau permodalannya The Group monitors its capital using gearing ratios,
dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing by dividing net debt with the total capital. The
ratio), dengan membagi utang neto dengan total Group’s policy is to maintain the gearing ratio
modal. Kebijakan Kelompok Usaha adalah within the range of gearing ratios of the leading
menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari companies with similar industry in Indonesia in
perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di order to secure access to finance at a reasonable
Indonesia untuk mengamankan akses terhadap cost. The Group includes within net debt, short-
pendanaan pada biaya yang rasional. Kelompok term bank loans, long-term loans, bonds and
Usaha menyertakan utang neto, utang bank jangka Sukuk Ijarah payables less cash and cash
pendek, utang jangka panjang, utang obligasi dan equivalents. Capital includes share capital, equity
Sukuk Ijarah dikurangi kas dan setara kas. attributable to the majority shareholders of the
Termasuk dalam modal adalah modal saham, Company.
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.
113

22. AGIO SAHAM DAN SELISIH PERUBAHAN 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL AND
EKUITAS ENTITAS ANAK DAN DAMPAK DIFFERENCE ARISING FROM CHANGES IN
TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND EFFECTS OF
NONPENGENDALI TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING
INTEREST
Saldo agio saham pada tanggal 31 Maret 2012 dan The balance of additional paid-in capital as of
31 Desember 2011 terdiri dari: March 31, 2012 and December 31, 2011 consists
of:
Selisih antara jumlah nilai nominal dari Difference between the total par value of
saham baru yang diterbitkan pada new shares issued in 2002, 2003 and 2004
tahun 2002, 2003 dan 2004 in connection with the implementation of
dalam rangka pelaksanaan ESOP tahap I, II dan III phases I, II and III of the ESOP and
dengan hasil yang diterima, the related total proceeds received,
ditambah beban kompensasi 218.286 plus compensation cost
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 305.200.000 saham baru
yang diterbitkan dalam rangka Difference between the total par value of
Penerbitan Hak Memesan Efek the 305,200,000 new shares issued
Terlebih Dahulu pada tahun 1997 in connection with the First Rights Issue in 1997
dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1) 854.560 and the related total proceeds received (Note 1)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 21.000.000 saham baru Difference between the total par value of
yang dijual kepada masyarakat the 21,000,000 new shares offered
pada tahun 1994 dengan hasil to the public in 1994 and the related
penerimaan terkait (Catatan 1) 109.200 total proceeds received (Note 1)
Selisih antara jumlah nilai nominal Difference between the total par value of
dari 663.762.500 saham treasuri the 663,762,500 treasury stock that
yang telah ditarik kembali pada tahun 2008 were redeemed in 2008
dengan hasil pertama yang diterima (Catatan 1) (83.078) and the proceeds at original issuance (Note 1)
Selisih antara jumlah nilai perolehan dari Difference between the total acquisition
251.837.500 saham treasuri cost of the 251,837,500 treasury stock
dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1) 398.765 and the related total proceeds received (Note 1)
Selisih perubahan ekuitas entitas anak dan Difference arising from changes in equity of
dampak transaksi dengan kepentingan subsidiaries and effects of transactions with non-
nonpengendali terutama berasal dari penerbitan controlling interest mainly from issuance of new
saham baru oleh Entitas-entitas Anak. shares by Subsidiaries.
23. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 27 Mei During the AGSM held on May 27, 2011, which
2011, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris were covered by Notarial Deed No. 57 dated May
No. 57 tertanggal 27 Mei 2011 dari Notaris Benny 27, 2011 of Benny Kristianto S.H., the shareholders
Kristianto S.H., para pemegang saham menyetujui, approved the following, among others:
antara lain:
i. Penambahan cadangan umum atas saldo i. Additional appropriation of retained earnings

laba yang telah ditentukan penggunaannya for general reserve amounting to Rp5,000 in
sebesar Rp5.000 pada tahun 2011, dan 2011; and
ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp133 ii. The distribution of cash dividends amounting
(angka penuh) per saham atau sejumlah to Rp133 (full amount) per share or totaling
Rp1.167.798 pada tahun 2011, yang diambil Rp1,167,798 in 2011, which were taken from
dari laba neto konsolidasian Perusahaan pada the Company’s consolidated net income in
tahun 2010. 2010.
114

24. HAK KNP ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK 24. NCI IN NET ASSETS OF SUBSIDARIES
Hak KNP atas aset neto Entitas Anak merupakan NCI in net assets of Subsidiaries represents the
bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak portions of the net assets of the Subsidiaries that
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak are not attributable, directly or indirectly, to the
langsung kepada Perusahaan (Catatan 1). Company (Note 1).
Selama periode 2012, jumlah dividen kas yang During 2012, the total cash dividends paid to NCI
dibayarkan kepada KNP oleh Entitas Anak yang by the non-wholly owned Subsidiaries amounted to
sahamnya tidak seluruhnya dimiliki oleh Rp7,960.
Perusahaan sebesar Rp7.960.
Hak KNP atas aset neto Entitas Anak terutama NCI in net assets of Subsidiaries mainly represent
berasal dari ISHPL dan entitas anak serta ICBP those of ISHPL and Subsidiaries and ICBP and
dan entitas anaknya. Subsidiaries.
25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2012 2011
Pihak ketiga 11.336.248 10.392.362 Third parties

Pihak berelasi 490.583 368.826 Related parties
Total 11.826.831 10.761.188 Total
Selama periode yang berakhir pada tanggal During the period ended March 31, 2012 and 2011,
31 Maret 2012 dan 2011, tidak ada transaksi there were no sales made to any single customer
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah with a cumulative amount exceeding 10.00% of the
penjualan kumulatif melebihi 10,00% dari consolidated net sales.
penjualan neto konsolidasian.
Rincian penjualan dari kelompok produk utama The details of sales per main product groups are
disajikan dalam informasi segmen (Catatan 37). presented in the segment information (Note 37).
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationship and transactions of the
Usaha dengan pihak-pihak yang berelasi Group with related parties are explained in Notes 2
dijelaskan pada Catatan 2 dan 30. and 30.
Transaksi penjualan antara Kelompok Usaha The sales transactions of the Group with related
dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan parties are made at agreed prices that are
menggunakan harga yang disepakati yang secara generally similar to sales prices to third parties
umum sama dengan harga penjualan kepada pihak (Note 30).
ketiga (Catatan 30).
115

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2012 2011
Bahan baku yang digunakan 6.082.967 5.406.574 Raw materials used

Beban produksi 2.168.307 1.820.901 Production expenses
Total Beban Produksi 8.251.274 7.227.475 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Work in Process Inventory

Awal periode 80.178 68.464 At the beginning of the period
Akhir periode (118.980) (111.879) At the ending of the period
Beban Pokok Produksi 8.212.472 7.184.060 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventory

Awal periode 2.465.832 1.864.471 At the beginning of the period
Pembelian 447.403 765.060 Purchases
Akhir periode (2.571.581) (2.375.131) At the ending of the period
Beban Pokok Penjualan 8.554.126 7.438.460 Cost of Goods Sold
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok There were no purchases made from any single
dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi supplier with a cumulative amount exceeding
10,00% dari penjualan neto konsolidasian, kecuali 10.00% of the consolidated net sales, except for
pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte., Ltd., wheat purchases from Sojitz Asia Pte., Ltd.,
Singapura (Sojitz). Jumlah pembelian dari Sojitz Singapore (Sojitz). Total purchases from Sojitz in
pada periode 2012 adalah 24,99% (2011: 23,73%) 2012 represent 24.99% (2011: 23.73%) of the
dari penjualan neto konsolidasian periode terkait. consolidated net sales of the related period.
27. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI, BEBAN 27. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES,
UMUM DAN ADMINISTRASI, PENDAPATAN GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES,
OPERASI LAIN DAN BEBAN OPERASI LAIN OTHER OPERATING INCOME AND OTHER
OPERATING EXPENSES
2012 2011
Beban Penjualan dan Distribusi Selling and Distribution Expenses

Pengangkutan dan penanganan 364.845 345.464 Freight and handling
Iklan dan promosi 125.801 146.143 Advertising and promotions
Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee
karyawan (Catatan 34) 185.534 174.620 benefits (Note 34)
Distribusi 48.533 71.841 Distribution
Sewa dan penyusutan 39.492 35.625 Rental and depreciation
Barang rusak 24.394 19.751 Bad goods
Pajak ekspor, administrasi ekspor, Export tax, export administration,
pajak lainnya dan perijinan 24.362 27.239 other tax and licences
Perbaikan dan pemeliharaan 14.617 11.029 Repairs and maintenance
Perjalanan dinas dan transportasi 13.887 12.970 Business travelling and transportation
Total Beban Penjualan dan Total Selling and Distribution

Distribusi 895.489 893.948 Expenses
116

27. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI, BEBAN 27. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES,
UMUM DAN ADMINISTRASI, PENDAPATAN GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES,
OPERASI LAIN DAN BEBAN OPERASI LAIN OTHER OPERATING INCOME AND OTHER
(lanjutan) OPERATING EXPENSES (continued)
2012 2011
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee
karyawan (Catatan 34) 355.726 406.756 benefits (Note 34)
Entertainment, representation and
Jamuan, representasi dan direksi 52.891 45.287 directors
Sewa dan penyusutan 50.365 42.545 Rental and depreciation
Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility
dan sumbangan 32.808 29.096 and donations
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 38.533 46.717 Utilities, repairs and maintenance
Perjalanan dinas dan transportasi 21.093 13.274 Business traveling and transportation
Hubungan investor dan masyarakat 19.073 18.512 Investor and public relations
Jasa tenaga ahli 12.899 18.284 Professional fees
Pajak dan perijinan 6.143 5.693 Taxes and licenses
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp10.000) 11.241 12.709 Others (below Rp10,000 each)
Total Beban Umum dan Total General and Administrative
Administrasi 600.772 638.873 Expenses
Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income

Penjualan barang bekas 17.064 11.015 Sales on scrap material
Pendapatan Royalti 10.900 9.127 Royalti Income
Laba kurs operasional - 22.534 Gains on foreign exchange operational
Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp10.000) 37.149 14.223 (each below Rp10,000)
Total Pendapatan Operasi Lain 65.113 56.899 Total Other Operating Income
Beban Operasi Lain Other Operating Expenses

Amortisasi aset tidak berwujud 33.310 33.310 Amortization of intangible asset
Provision for impairment
Penyisihan penurunan nilai dan rugi and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar piutang plasma 10.692 430 fair value of plasma receivables
Rugi kurs operasional 6.462 - Loss on foreign exchange operational
Penyisihan penurunan nilai pasar Provision for decline in market values and
dan keusangan persediaan - 33.756 obsolencence of inventories
Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp10.000) 11.732 4.100 (each below Rp10,000)
Total Beban Operasi Lain 62.196 71.596 Total Other Operating Expenses
28. PENDAPATAN KEUANGAN 28. FINANCE INCOME

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:
2012 2011
Penghasilan bunga 155.503 80.362 Interest income

Laba neto selisih kurs atas Net gains on foreign exchange
aktivitas pendanaan 7.860 31.572 due to financing activities
Piutang plasma 1.533 1.851 Plasma receivables
Total 164.896 113.785 Total
117

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE EXPENSE
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expense are as follows:
2012 2011
Beban bunga dari: Interest expenses from:

Utang obligasi 116.685 114.442 Bonds payable
Bank 135.448 107.299 Banks
Sewa pembiayaan 1 32 Finance leases
Total 252.134 221.773 Total
30. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan engages in trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan certain related parties. The nature of relationships
Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi between the Group and such related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
i. NICI dan Nissinmas seluruhnya merupakan i. NICI and Nissinmas are both associated
perusahaan asosiasi (Catatan 2). companies (Note 2).
ii. Seluruh pihak berelasi selain yang disebutkan ii. All related parties other than those mentioned
dalam butir (i) di atas, mempunyai hubungan in item (i) above are affiliated with the Group
afiliasi dengan Kelompok Usaha melalui either through direct or indirect and/or common
kepemilikan baik secara langsung maupun share ownership, particularly with the Salim
tidak langsung dan/atau kepemilikan yang family, or common management.There are no
sama, terutama dengan keluarga Salim, atau transactions with Parent Entity and Common
melalui manajemen yang sama. Tidak ada control Entity. Accordinglytransactions with
transaksi-transaksi dengan Entitas Induk dan related parties are with other related parties.
Entitas Sepengendali. Dengan demikian,
seluruh transaksi Kelompok Usaha adalah
dengan pihak berelasi lainnya.
Dasar Transaksi/Nature of Transactions Periode yang Berakhir pada Tanggal Pihak Berelasi
31 Maret /Period Ended March 31, Lainnya/Other Related
Parties
Penjualan barang/Sales of goods 2012 490.583

2011 368.826
Pembelian bahan pengepakan/ Purchases of

packaging materials 2012 265.329
2011 281.219
Pembelian jasa, alat-alat transportasi dan

suku cadang/ Purchase of services,
transportation equipment and spare parts 2012 5.064
2011 9.042
Pendapatan Royalti dan Jasa teknik/ Royalty

income and technical services 2012 23.441
2011 30.102
Biaya jasa pompa/Pump service expense 2012 1.121

2011 1.174
118

Pihak Berelasi
Periode yang Berakhir pada Tanggal Lainnya/Other Related
Dasar Transaksi/Nature of Transactions 31 Maret /Period Ended March 31, Parties
Biaya sewa/Rental expense 2012 2.030

2011 211
Biaya asuransi/Insurance expense 2012 15.109

2011 18.750
Biaya sewa VSAT/VSAT lease expense 2012 2.850

2011 2.586
Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan The significant transactions and account balances
dengan pihak-pihak berelasi sebagaiman dimaksud with related parties as defined in Note 30ii above
dalam Catatan 30ii di atas adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Kelompok Usaha menjual barang jadi kepada a. The Group sells finished goods to other related
pihak-pihak berelasi lainnya. Penjualan parties. Sales to related parties accounted for
kepada pihak-pihak berelasi adalah sebesar about 4.1% of the consolidated net sales for
4,1% dari penjualan neto konsolidasian untuk the period ended March 31, 2012 (March 31,
periode yang berakhir pada tanggal 2011: 3.4%). The outstanding balances of the
31 Maret 2012 (31 Maret 2011: 3,4%). Saldo related trade receivables arising from these
piutang pada tanggal 31 Maret 2012 yang sale transactions as of March 31, 2012, which
timbul dari transaksi penjualan sebesar totaled Rp254,939 (December 31, 2011:
Rp254.939 (31 Desember 2011: Rp327.719), Rp327,719), are presented as “Accounts
disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak Receivable Trade - Related Parties” in the
Berelasi” pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian (Catatan 6). (Note 6).
b. Kelompok Usaha membeli bahan baku dari b. The Group purchases raw materials from other
pihak-pihak berelasi lainnya. Pembelian dari related parties. Purchases from related parties
pihak-pihak berelasi adalah sebesar 4,3% dari accounted for about 4.3% of the consolidated
seluruh pembelian konsolidasian untuk total purchases for the period ended March 31,
periode yang berakhir pada tanggal 2012 (March 31, 2011: 4.2%). The outstanding
31 Maret 2012 (31 Maret 2011: 4,2%). Saldo balances of the related trade payables arising
utang pada tanggal 31 Maret 2012 yang from these purchase transactions as of March
timbul dari transaksi pembelian ini sebesar 31, 2012 which totaled Rp107,716 (December
Rp107.716 (31 Desember 2011: Rp113.241), 31, 2011: Rp113,241), are presented as of
disajikan sebagai bagian dari “Utang Usaha - “Accounts Payable Trade - Related Parties” in
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial
konsolidasian (Catatan 17). position (Note 17).
119

dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai with related parties are as follows:
berikut:
c. Kelompok Usaha memberikan pinjaman c. The Group provides loans to officers and
kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria employees subject to certain criteria and terms
dan syarat tertentu, sesuai dengan jenjang depending on the level of the officer/employee.
kepegawaian. Pinjaman karyawan dan These loans to officers and employees are
pegawai ini dilunasi dengan cara pemotongan collected through salary deductions. The
gaji. Saldo terutang disajikan sebagai bagian outstanding loans are presented as part of
dari “Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi” “Accounts Receivable Non-trade - Related
(bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu Parties” (for the current portion) (Note 7) and
tahun) (Catatan 7) dan “Aset Tidak Lancar “Other Non-current Assets” (for the long-term
Lainnya” (bagian jangka panjang) pada portion) in the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
d. SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan d. SIMP rents the land where its factory and
gedung kantornya berlokasi berdasarkan office buildings are situated under an existing
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra leasing arrangement with PT Adithya
(Adithya). Saldo yang belum diamortisasi atas Suramitra (Adithya). The unamortized
sewa yang telah dibayar di muka pada tanggal comprehensive balances of the related prepaid
31 Maret 2012 adalah sebesar Rp2.295 (31 rental amounted to Rp2,295 as of March 31,
Desember 2011: Rp2.432), yang disajikan 2012 (December 31, 2011: Rp2,432), which is
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar presented as part of “Other Non-current
Lainnya” pada laporan posisi keuangan Assets” account in the consolidated
konsolidasian. statements of financial position.
e. SIMP dan Entitas Anaknya menggunakan jasa e. SIMP and its Subsidiaries utilized pump
pompa dari PT Sarana Tempa Perkasa. services from PT Sarana Tempa Perkasa. The
Beban atas jasa pompa untuk periode yang related pump service expenses incurred
berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 adalah arising from such services for the period ended
sebesar Rp1.121 (31 Maret 2011: Rp1.174) March 31, 2012 totaled Rp1,121 (March 31,
serta disajikan sebagai bagian dari akun 2011: Rp1,174), which is presented as part of
“Beban Usaha - Penjualan” pada laporan laba “Operating Expenses - Selling” account in the
rugi komprehensif konsolidasian. Saldo utang consolidated statements of comprehensive
usaha yang timbul dari transaksi ini disajikan income. The related payables arising from
sebagai bagian dari “Utang Usaha - Pihak these transactions are presented as part of
Berelasi” pada laporan posisi keuangan “Accounts Payable - Related Parties” in the
konsolidasian (Catatan 17). consolidated statements of financial position
(Note 17).
120

berikut:
f. Kelompok Usaha menyewa fasilitas VSAT dari f. The Group lease VSAT facilities from
PT Rintis Sejahtera (Rintis) untuk tujuan PT Rintis Sejahtera (Rintis) for communication
komunikasi antara kantor pusat dan purposes between the head office and
cabang/pabrik. Pada bulan April 2009, Rintis branches/factories. In April 2009, Rintis
telah mengalihkan jasa layanan transferred its telecommunication services to
telekomunikasi kepada PT Primacom PT Primacom Interbuana (“PI”), an affiliated
Interbuana (“PI”), yang merupakan company of Rintis. Total expenses incurred in
perusahaan afiliasi Rintis. Jumlah beban yang connection with the said operating lease
terjadi sehubungan dengan transaksi sewa transactions for the period ended March 31,
operasi untuk periode yang berakhir pada 2012 amounted to Rp2,850 (March 31, 2011:
tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp2,586).
Rp2.850 (31 Maret 2011: Rp2.586).
g. Kelompok Usaha membeli kendaraan dan g. The Group purchased transportation

suku cadang dari PT Indomobil Prima Niaga equipment and spare parts from PT Indomobil
dan PT Hino Motor Sales untuk periode yang Prima Niaga and PT Hino Motor Sales for the
berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 sejumlah period ended March 31, 2012 totaling Rp5,064
Rp5.064 (31 Maret 2011: Rp9.042). (March 31, 2011: Rp9,042).
h. MCP dan Entitas Anaknya memperoleh jasa h. MCP and its Subsidiaries obtained rental
sewa alat-alat berat dan ruang kantor dari services for heavy equipment and office space
PT Rimba Mutiara Kusuma. Biaya sewa yang from PT Rimba Mutiara Kusuma. The related
terkait untuk periode yang berakhir pada rental expense for the period ended March 31,
tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar 2012 amounted to Rp1,561 (March 31, 2011:
Rp1.561 (31 Maret 2011: Rp629). Rp629).
i. Pada bulan Desember 2011, Perusahaan i. In December 2011, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Jual-Beli dengan Binding Sale and Purchase Agreement with
PT Indomobil Trada Nasional (ITN) untuk PT Indomobil Trada Nasional (ITN) to sell two
menjual dua bidang tanah di kawasan Kota pieces of land in Bukit Indah City (which is part
Bukit Indah (yang merupakan bagian dari Aset of Other Non-Current Assets in the
Tidak Lancar Lainnya dalam Laporan Posisi Consolidated Statements of Financial Position)
2 2
Keuangan Konsolidasian) seluas 266.813m covering an area of 266,813m for a total
dengan harga jual US$19.477.349. Piutang consideration amount of US$19,477,349 the
yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar outstanding. receivable arising from this
Rp85.699 pada tanggal 31 Maret 2012 dan transaction amounted to Rp85,699 as of
disajikan sebagai bagian dari Piutang Bukan March 31, 2012 and presented as part of
Usaha Pihak Berelasi pada laporan posisi Account Receivable Non-trade Related Party
keuangan. in the statement of financial position.
121

berikut:
j. Berdasarkan perjanjian distribusi yang j. Based on a distribution agreement between

diadakan oleh SIMP dengan Shanghai SIMP and Shanghai Resources International
Resources International Trading Co. Ltd., Trading Co. Ltd., China ("SRIT"), a related
China (“SRIT”), pihak berelasi, tanggal party, dated February 14, 2011, the latter was
14 Februari 2011, SRIT telah ditunjuk sebagai appointed as a distributor for the edible oil and
distributor bagi produk minyak dan lemak fats products of SIMP in the People’s Republic
nabati SIMP di wilayah Republik Rakyat Cina of China at selling prices based on the product
pada harga jual yang sesuai dengan daftar price list to be determined from time to time by
harga produk yang ditetapkan dari waktu ke SIMP by taking into account relevant market
waktu oleh SIMP dengan mempertimbangkan prices. This agreement is valid until
perkembangan harga pasar. Perjanjian ini December 31, 2011, and automatically
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember extended on a yearly basis, but not exceeding
2011, dan diperpanjang secara otomatis untuk December 31, 2013.
jangka waktu satu tahun, namun tidak
melewati tanggal 31 Desember 2013.
k. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu k. The Company and certain Subsidiaries have
memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian management and other agreements with
lainnya dengan pihak berelasi tertentu. Lihat certain related parties. See Note 31 for details
Catatan 31 untuk rincian perjanjian-perjanjian of the said agreements.
tersebut.
l. NICI memiliki perjanjian produksi dan l. NICI has a manufacturing and supply
pengadaan barang dengan ICBP dimana Divisi agreement with ICBP whereby ICBP’s Food
Penyedap Makanan memproduksi, mengemas Seasoning Division manufactures, packs and
dan memasok produk NICI dengan harga yang supplies NICI’s products at the agreed prices.
disepakati bersama.
m. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP m. NICI has a distribution agreement with IAP
untuk distribusi produk kuliner NICI di for the distribution of NICI’s culinary products in
Indonesia. Sebagai kompensasi, NICI Indonesia. As compensation, NICI gives a
memberikan marjin distribusi sebesar distribution margin at a certain percentage of
persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP. the invoiced sales to IAP.
122

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN- 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES
Kontrak bantuan teknik, administrasi dan Technical assistance, administration and
lisensi license contracts
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and a Subsidiary have technical
perjanjian-perjanjian jasa teknik dengan Pinehill services agreements with Pinehill Arabia Food
Arabia Food Limited, Arab Saudi (Pinehill), Dufil Limited, Saudi Arabia (Pinehill), Dufil Prima Foods
Prima Foods Plc, Nigeria (Dufil Prima), Salim Plc, Nigeria (Dufil Prima), Salim Wazaran Brinjikji
Wazaran Brinjikji Company, Syria (SAWAB) dan Company, Syria (SAWAB) and Salim Wazaran Abu
Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir (Sawata). Elata Co., Egypt (Sawata). Based on these
Berdasarkan perjanjian-perjanjian ini, Perusahaan agreements, the Company and a Subsidiary
dan Entitas Anak setuju untuk memberikan bantuan agreed to provide technical assistance and
teknik dan administrasi kepada pihak-pihak berelasi administration to these related parties. In addition,
tersebut. Sebagai tambahan, Perusahaan the Company also grants exclusive licenses to Dufil
memberikan exclusive license kepada Dufil Prima Prima and Pinehill and non-exclusive licenses to
dan Pinehill dan non-exclusive license kepada SAWAB and SAWATA to use the “Indomie” brand
SAWAB dan SAWATA untuk menggunakan merk in their certain territories. Besides, the Company
“Indomie” di wilayah tertentu. Selain itu, also grants exclusive licenses to Pinehill to use
Perusahaan juga memberikan exclusive license “Pop Mie” and “Supermie” brands in its certain
kepada Pinehill untuk menggunakan merk “Pop territories.
Mie” dan “Supermie” di wilayah negara tertentu.
NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan
Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi
NICI has a license trademark agreement with
secara non-exclusive untuk menggunakan merek
Nestle S.A. whereby NICI was granted with a non-
“Maggi” untuk produk-produk kuliner yang
exclusive license for the “Maggi” trademark for
diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung,
culinary products produced directly or indirectly by
oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang
tidak terbatas selama Nestle S.A. tetap merupakan NICI in Indonesia, for an indefinite term as long as
pemegang saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI Nestle S.A. is a shareholder of NICI. As
dikenakan royalti sebesar persentase tertentu yang compensation, NICI is charged with royalty fee at a
certain agreed percentage of its net sales.
disepakati dari penjualan netonya.
Sebagai imbalannya, pendapatan yang diterima As compensation, the total fees earned by the
Perusahaan dan Entitas Anak tersebut yang Company and the said Subsidiary arising from
berasal dari perjanjian-perjanjian ini untuk periode these agreements for the period ended March 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 2012 amounted to Rp23,441 (March 31, 2011:
sejumlah Rp23.441 (31 Maret 2011: Rp30.101), Rp30,101), which is presented as part of “Other
yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Operating Income” in the consolidated statements
Operasi Lain” pada laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income. The outstanding
konsolidasian. Saldo piutang yang timbul dari balances of receivables arising from these
transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari transactions are presented as part of “Accounts
“Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada Receivable Non-Trade - Related Parties” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 7). consolidated statements of financial position (Note
7).
Kontrak asuransi Insurance contracts
Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi yang The Group had insurance policies obtained
diperoleh dari PT Asuransi Central Asia (ACA), from PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Central
Central Asia Raya (CAR) dan Asia Raya (CAR) and
PT Indosurance Broker Utama (IBU) yang meliputi PT Indosurance Broker Utama (IBU) covering
asuransi untuk sebagian persediaan, tanaman portions of its inventories, plantations, fixed assets
perkebunan, aset tetap, dan kargo laut, antara lain, and marine cargo, among others, with combined
dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi insurance coverage as of March 31, 2012 of
pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp29.428.613 Rp29,428,613 (December 31, 2011:
(31 Desember 2011: Rp27.433.636). Rp27,433,636).
123


KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN AND CONTINGENCIES (continued)
(lanjutan)
Kontrak asuransi (lanjutan) Insurance contracts (continued)
Beban asuransi yang terkait untuk periode yang The related insurance expense incurred for the
berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar period ended March 31, 2012 amounted to
Rp15.109 (31 Maret 2011: Rp7.982). Di lain pihak, Rp15,109 (March 31, 2011: Rp7,982). On the other
saldo yang belum diamortisasi sehubungan dengan hand, the unamortized balance of the related
premi asuransi dibayar dimuka pada tanggal prepaid insurance premiums as of March 31, 2012
31 Maret 2012 sebesar Rp15.229 (31 Desember amounted to Rp15,229 (December 31, 2011:
2011: Rp3.742), yang disajikan sebagai bagian dari Rp3,742), is presented as part of “Prepaid
“Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya” Expenses and Other Current Assets” in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Kontrak komoditas berjangka Future commodity contracts
SIMP mengadakan kontrak komoditas berjangka SIMP entered into future commodity contracts with
dengan beberapa perusahaan lokal dan asing, several local and foreign entities, which are
yang terutama digunakan untuk lindung nilai primarily intended to hedge the exposures on risks
(hedging) atas risiko kerugian yang timbul dari of losses arising from the fluctuations in prices of
fluktuasi harga komoditas yang diperdagangkan the commodities that SIMP is trading. The said
oleh SIMP. Kontrak komoditas berjangka tersebut future commodity contracts do not qualify and
tidak memenuhi persyaratan dan oleh karena itu therefore are not designated as effective hedges
tidak dapat dikategorikan sebagai lindung nilai yang for accounting purposes.
efektif untuk tujuan akuntansi.
Jumlah bersih atas keseluruhan piutang dan utang The aggregate balances of the related outstanding
yang timbul dari penyelesaian kontrak masing- net receivables and payables arising from the
masing sebesar Rp208.796 dan Rp210.753 pada settlement of the closed contracts amounted to
tanggal 31 Maret 2012 (31 Desember 2011: Rp208,796 and Rp210,753 as of March 31, 2012,
masing-masing Rp142.668 dan Rp141.658), respectively (December 31, 2011: Rp142,668 and
disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Bukan Rp141,658), which are presented as part of “Other
Usaha - Pihak Ketiga, neto” dan “Utang Bukan Receivables - Third Parties, net” and “Accounts
Usaha - Pihak Ketiga” pada laporan posisi Payables Non-trade - Third Parties” accounts,
keuangan konsolidasian. respectively, in the consolidated statements of
financial position.
Keseluruhan piutang dan utang yang timbul dari The aggregate balances of the receivables and
kontrak komoditas berjangka pada tanggal-tanggal payables arising from the future commodity
31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 akan jatuh contracts as of March 31, 2012 and December 31,
tempo antara satu sampai dengan dua bulan 2011 will mature in one to two months after each
setelah tiap-tiap tanggal pelaporan. reporting date.
Komitmen belanja modal Capital expenditures commitment
Pembangunan pabrik-pabrik kelapa sawit Construction of palm oil mills
Pada tahun 2009 dan 2010, RAP dan MSA masing- In 2009 and 2010, each of RAP and MSA
masing secara terpisah memiliki perjanjian separately entered into construction agreements
konstruksi dengan PT Mindo-Tech (“PT Mindo”), with PT Mindo-Tech (“PT Mindo”), whereby the
untuk membangun pabrik kelapa sawit dengan latter is committed to construct palm oil mills each
kapasitas olah masing-masing sebesar 40 metrik with a processing capacity of 40 metric tonnes of
ton TBS per jam (yang dapat ditingkatkan menjadi FFB per hour (which can be increased into
80 metrik ton TBS per jam), di propinsi Kalimantan 80 metric tonnes of FFB per hour), located at the
Barat dan Sumatera Selatan, dengan nilai kontrak provinces of West Kalimantan and South
masing-masing sebesar Rp31.230 dan Sumatera, respectively, for contract values of
US$4.651.500, dan Rp55.120 dan US$4.872.000. Rp31,230 and US$4,651,500, and Rp55,120 and
US$4,872,000, respectively.
124


(lanjutan)
Komitmen belanja modal (lanjutan) Capital expenditures commitment (continued)
Pembangunan pabrik-pabrik kelapa sawit (lanjutan) Construction of palm oil mills (continued)
Pada tanggal 28 Maret 2011, PT Mindo On March 28, 2011, PT Mindo has resigned from
mengundurkan diri dari komitmennya untuk its commitment to complete the construction of the
menyelesaikan pembangunan pabrik kelapa sawit palm oil mills in MSA. Relative to this, in August
di MSA. Sehubungan dengan hal ini, pada bulan 2011, MSA has appointed PT Eracipta Binakarya
Agustus 2011, MSA menunjuk PT Eracipta (“EK”) as a winner of bidding process to replace PT
Binakarya (“EK”) sebagai pemenang tender untuk Mindo and to complete the development of palm oil
menggantikan PT Mindo dan menyelesaikan mills in MSA, with contract values of Rp101,000
proyek pembangunan pabrik kelapa sawit di MSA, and US$1,320,855.
dengan nilai kontrak sebesar Rp101.000 dan
US$1.320.855.
Pembangunan pabrik penyulingan gula Construction of a sugar refinery plant
Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian In 2008, LPI entered into a Supply Agreement with
pemasokan (“Supply Agreement”) dengan China China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the
CAMC Engineering Co. Ltd., untuk penyediaan latter is to supply machinery and equipment for a
mesin dan peralatan pabrik penyulingan gula sugar refinery plant with daily processing capacity
dengan kapasitas olah sebesar 8.000 metrik ton of 8,000 metric tonnes of sugar cane located at the
tebu per hari di propinsi Sumatera Selatan, dengan province of South Sumatera for a contract value of
nilai kontrak sebesar US$84.328.040. Di samping US$84,328,040. LPI also entered into a
itu, LPI juga mengadakan perjanjian konstruksi Construction Agreement with CAMCE-MPS JO
dengan CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik whereby the latter is committed to construct and
penyulingan gula tersebut dengan nilai kontrak erect the aforesaid sugar refinery plant with a
sebesar US$33.741.960. contract value of US$33,741,960.
Pembangunan pabrik penyulingan dan fraksinasi Construction of a CPO refinery and fractination
MKS plant
Pada tahun 2008 dan 2010, Divisi Minyak dan In 2008 and 2010, the SIMP’s Edible Oil and Fats
Lemak Nabati SIMP mengadakan perjanjian Division engaged Lipico Technologies Pte. Ltd.,
dengan Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapura, Singapore, for (i) the supply of machinery and
untuk (i) penyediaan mesin dan peralatan pabrik equipments and construction of a CPO refinery
penyulingan MKS beserta konstruksinya di Tanjung plant located at Tanjung Priok, province of Jakarta,
Priok, propinsi Jakarta, dengan kapasitas olah with processing capacity of 1,400 metric tonnes
sebesar 1.400 metrik ton per hari untuk pabrik per day for the physical refining plant and 720
penyulingan (physical refining plant) dan 720 metrik metric tonnes per day for the dry fractination plant;
ton per hari untuk pabrik fraksinasi (dry fractination and (ii) fractination plant in Surabaya with
plant); dan (ii) pabrik fraksinasi di Surabaya dengan processing capacity of 600 metric tonnes per day,
kapasitas olah sebesar 600 metrik ton per hari, with total contracts value of approximately
dengan jumlah nilai kontrak gabungan sebesar SIN$16,606,000.
SIN$16.606.000.
125


(lanjutan)
Komitmen belanja modal (lanjutan) Capital expenditures commitment (continued)
Pembangunan pabrik penyulingan dan fraksinasi Construction of a CPO refinery and fractination
MKS (lanjutan) plant (continued)
Sehubungan dengan pembangunan pabrik di In connection with the construction of the above-
Tanjung Priok seperti yang disebutkan di atas, mentioned plant at Tanjung Priok, in 2011, the
pada tahun 2011, Divisi Minyak dan Lemak Nabati SIMP’s Edible Oil and Fats Division entered into
SIMP mengadakan kontrak dengan beberapa contracts with several foreign contractors to
kontraktor asing atas pembelian dan pemasangan purchase and install several filling machines for
beberapa mesin pengisian minyak goreng dalam bottles, jerrycan and pouch and labelling machines.
kemasan botol, jerigen dan isi ulang (pouch) serta The total contracts for the purchase and installation
mesin untuk mencetak label. Jumlah nilai kontrak of such machines amounted to US$351,150 and
atas pembelian dan pemasangan mesin-mesin EUR541,333.
tersebut adalah sebesar US$351.150 dan
EUR541.333.
Pada tahun 2011, Divisi Minyak dan Lemak Nabati In 2011, SIMP’s Edible Oil and Fats Division
SIMP mengadakan kontrak dengan Unicorp entered into a contract with Unicorp Engineering
Engineering (S) Pte., Ltd., Singapura atas (S) Pte., Ltd., Singapore to purchase and install
pembelian dan pemasangan peralatan pabrik di automatic preparation, crystallization and
Tanjung Priok berupa persiapan otomatis, texturization plant in Tanjung Priok for production
kristalisasi dan teksturisasi untuk produksi of margarine. The contract for purchase and
margarin. Nilai kontrak atas pembelian dan installation of such equipments amounted to
pemasangan peralatan-peralatan tersebut adalah EUR1,425,803 and SIN$1,162,363.
sebesar EUR1.425.803 dan SIN$1.162.363.
Konstruksi Kapal Construction of Vessels
Pada tahun 2011, SSP mengadakan kontrak In 2011, SSP entered into Sale and Purchase
penjualan dan pembelian (“Sale and Purchase Contracts with PT Palma Progress Shipyard, for
Contracts”) dengan PT Palma Progress Shipyard, the construction of 4 CPO barges and tug boats
untuk pembuatan 4 buah CPO barges dan tug with total contract value of US$14,600,000.
boats dengan jumlah nilai kontrak sebesar
US$14.600.000.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2012, Kelompok Until March 31, 2012, the Group has several
Usaha memiliki beberapa kontrak untuk contracts to acquire fixed assets totaling
memperoleh aset tetap senilai Rp669.430, Rp669,430, US$35,657,034 and JP¥50,720,000
US$35.657.034 dan JP¥50.720.000 (31 Desember (December 31, 2011: Rp683,154, US$34,800,247
2011: Rp683.154 dan US$34.800.247 dan and JP¥50,720,000), inclusive of the capital
JP¥50.720.000), termasuk komitmen belanja modal expenditures commitments relating to the
sehubungan dengan kontrak-kontrak production facilities construction contracts as
pembangunan fasilitas produksi seperti yang sudah disclosed above.
diungkapkan di atas.
126


(lanjutan)
Komitmen penjualan Sales commitment
Pada tanggal 31 Maret 2012, LSIP memiliki As of March 31, 2012, LSIP has sales
komitmen penjualan untuk menyerahkan karet, commitments to deliver rubber, CPO and palm
MKS dan inti kelapa sawit sebanyak 12.841 ton kernel of approximately 12,841 tonnes
(31 Maret 2011: 8.100 ton) kepada pelanggan (March 31, 2011: 8,100 tonnes) to external local
eksternal lokal dan luar negeri. and overseas customers.
Perantaraan akuisisi lahan-lahan perkebunan Intermediation of certain plantations land

tertentu acquisitions
Pada tahun 2007, LSIP mengalihkan pelaksanaan In 2007, LSIP transferred the process to acquire
akuisisi lahan-lahan perkebunan tertentu dari certain plantation lands from the individual
perantara perorangan kepada PT Dwi Reksa intermediaries to PT Dwi Reksa Usaha Perkasa
Usaha Perkasa (“DRUP”), entitas anak LSIP yang (“DRUP”), a former subsidiary of LSIP which was
telah dijual pada bulan Oktober 2006. Untuk itu, disposed in October 2006. For that purpose, LSIP
LSIP kemudian melakukan pembayaran uang subsequently made cash advances to DRUP,
muka kepada DRUP yang telah ditunjuk untuk which was appointed to facilitate and manage the
membantu dan mengelola akuisisi lahan yang acquisition of parcels of land located in South
berlokasi di propinsi Sumatera Selatan dan Sumatera and the transfers of the land titles of
penyerahterimaan kepemilikan atas lahan-lahan ownership to LSIP. Such advances will be settled
tersebut kepada LSIP. Uang muka tersebut akan when the land is handed over or by other process.
diselesaikan pada saat serah terima lahan atau
dengan cara lainnya
Sampai dengan bulan Maret 2012, telah terjadi Up to March 2012, a portion of the said advances
penyelesaian atas sebagian uang muka melalui were settled through the transfer of asset valued at
penyerahan aset senilai Rp25.057 dan Rp25,057 and cash payment settlement amounting
penyelesaian secara tunai sebesar Rp10.234. to Rp10,234. The outstanding advances as of
Saldo uang muka pada tanggal 31 Maret 2012 March 31, 2012 amounting to Rp55,949
adalah sebesar Rp55.949 (31 Desember 2011: (December 31, 2011: Rp60,949) net of provision
Rp60.949) setelah dikurangi penyisihan untuk nilai for unrecoverable advances amounting to
tidak terpulihkan sebesar Rp44.000 yang disajikan Rp44,000, and is presented as part of “Other Non-
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar current Assets” account in the consolidated
Lainnya” pada laporan posisi keuangan statements of financial position, and will be
konsolidasian dan akan dikapitalisasi ke akun “Aset capitalized to the “Fixed Assets” and “Plantations”
Tetap” dan “Tanaman Perkebunan” pada saat accounts when the process of obtaining the HGU is
proses perolehan HGU dari lahan-lahan tersebut completed. Based on a review of the condition of
selesai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap the advances at the end of period/year, the
kondisi uang muka pada akhir periode/tahun, management believes that the provision is
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan sufficient to cover possible losses from
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan unrecoverable advances.
kerugian atas tidak terpulihkannya uang muka
tersebut.
127


(lanjutan)
Fasilitas pinjaman modal kerja kepada NICI Working capital loan facilities to NICI
Berdasarkan perjanjian pinjaman pada tanggal Based on the loan agreements dated May 7 and
7 Mei dan 31 Agustus 2010, ICBP memberikan August 31, 2010, ICBP granted NICI a working
fasilitas pinjaman modal kerja kepada NICI masing- capital loan facilities totaling Rp10,500 and
masing sejumlah Rp10.500 dan Rp 5.000. Rp5,000, respectively. The loans bear interest at
Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga sebesar 10.59% per year. An additional default interest of
10,59% per tahun dan tambahan bunga sebesar 2.00% will be charged in the event that NICI fails to
2,00% apabila NICI gagal membayar jumlah make payment on the due date of any sum due.
terutang pada tanggal jatuh tempo. Pinjaman ini The loans are payable in full one year from the
akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun terhitung date of the agreement. This loan was fully settled
sejak tanggal perjanjian pinjaman. Saldo terutang on March 8, 2012.
dari pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada
tanggal 8 Maret 2012.
Penjanjian Pemasokan Supply agreement
Pada tanggal 15 Juni 2010, ICBP mengadakan On June 15, 2010, ICBP entered into a supply
perjanjian pemasokan dengan PT Fast Food agreement with PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI)
Indonesia Tbk (FFI) dimana ICBP menyediakan, whereby ICBP will provide, supply and deliver
memasok dan menyerahkan kepada FFI produk biscuit and syrup products to FFI at the agreed
biskuit dan sirup dengan harga yang disepakati. prices. The said agreement will expire on
Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal December 31, 2013 and can be extended by
31 Desember 2013 dan dapat diperpanjang dengan mutual agreement of both parties.
persetujuan kedua belah pihak.
SIMP dan FFI telah mengadakan perjanjian jasa SIMP and FFI entered into supply of raw materials
penyediaan bahan baku, dimana SIMP menyetujui agreement, whereby SIMP agreed to supply
untuk menyediakan produk minyak goreng dengan cooking oil subject to certain specifications as
spesifikasi tertentu yang ditentukan oleh FFI. determined by FFI. This agreement is valid from
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2011 January 1, 2011 until December 31, 2013, and can
sampai dengan 31 Desember 2013, dan dapat be extended upon mutual agreement.
diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
IDLK memiliki perjanjian pemasokan dengan IDLK has a supply agreement with Amberston Pte.
Amberston Pte. Ltd. (Amberston) dimana Ltd. (Amberston) whereby Amberston agreed to
Amberston menyediakan bahan baku antara lain provide raw materials to IDLK
berupa skimmed milk powder, butter such as skimmed milk powder, butter milk and
milk powder dan gula kepada IDLK dengan harga sugar among others, at the prices agreed by both
yang disepakati oleh kedua belah pihak. Perjanjian parties. The said agreement will expire on
tersebut akan berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2012.
2012.
128


(lanjutan)
Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Decision from the Business Competition
Supervisory Commission
Pada tanggal 4 Mei 2010 Komisi Pengawas On May 4, 2010, the Business Competition
Persaingan Usaha (“KPPU”) mengeluarkan Supervisory Commission (Komisi Pengawas
keputusan atas kasus No.24/KPPU-I/2009, dimana Persaingan Usaha or “KPPU”) has issued a
SIMP dan beberapa produsen minyak goreng decision on case No. 24/KPPU-I/2009, whereby
lainnya (bersama-sama disebut sebagai “Produsen SIMP and several other edible oil producers
Minyak Goreng”) dianggap melanggar ketentuan (together, the “Edible Oil Producers”), were judged
Pasal 4 (Oligopoli), 5 (Penetapan Harga) dan 11 for violation of Articles 4, 5 and 11 of Law No. 5,
(Kartel) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Year 1999 regarding prohibition of monopolistic
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha practices and unfair business competition, and
Tidak Sehat, dan mengenakan denda kepada ordered penalties to each of the Edible Oil
masing-masing Produsen Minyak Goreng. Denda Producers. The penalty which was imposed to
yang dikenakan terhadap SIMP adalah sebesar SIMP amounted to Rp25,000.
Rp25.000.
Terhadap keputusan KPPU tersebut, Produsen Against such KPPU decision, the Edible Oil
Minyak Goreng, termasuk SIMP, mengajukan Producers, including SIMP, filed objections to each
keberatan melalui Pengadilan Negeri di masing- of its pertinent domicile District Court (Pengadilan
masing tempat kedudukannya. Dalam hal ini SIMP Negeri). In this case, SIMP filed its objection
mengajukan keberatan melalui Pengadilan Negeri through South Jakarta District Court on June 30,
Jakarta Selatan pada tanggal 30 Juni 2010. Pada 2010. On August 13, 2010, the Supreme Court
tanggal 13 Agustus 2010, Mahkamah Agung issued a decree that appointed the Central Jakarta
mengeluarkan putusan yang menunjuk Pengadilan District Court to examine and decide on the
Negeri Jakarta Pusat untuk memeriksa dan objections filed by the Edible Oil Producers against
memutuskan perihal keberatan yang diajukan oleh the above-mentioned KPPU decision. On
Produsen Minyak Goreng terhadap keputusan February 23, 2011, the Central Jakarta District
KPPU tersebut. Pada tanggal 23 Februari 2011, Court issued a decision in favor of the Cooking Oil
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan Producers. On March 31, 2011, the Central Jakarta
putusan yang menerima keberatan yang diajukan District Court issued the copy of its decision to
oleh Produsen Minyak Goreng. Pada tanggal SIMP. Pursuant to the notes in said copy of
31 Maret 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat decision, on March 8, 2011, KPPU has filed an
telah mengeluarkan salinan putusannya kepada application for cassation to the Supreme Court
SIMP. Berdasarkan catatan pada salinan putusan against the decision from the Central Jakarta
tersebut, pada tanggal 8 Maret 2011, KPPU telah District Court. On May 12, 2011, SIMP filed a
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung counter memorandum of cassation against such
terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat KPPU’s memorandum of cassation. Until
tersebut. Pada tanggal 12 Mei 2011, SIMP telah December 31, 2011, the Supreme Court, has not
mengajukan kontra memori kasasi terhadap memori issued a verdict yet. As stated on the official
kasasi KPPU tersebut. Seperti tercantum pada situs website of the Supreme Court, the Panel of Judges
resmi Mahkamah Agung, Majelis Hakim Mahkamah of the Supreme Court has rejected KPPU’s
Agung telah menolak permohonan kasasi KPPU cassation application on November 25, 2011.
pada tanggal 25 November 2011. Namun sampai However, until the date this report is published,
dengan tanggal laporan ini diterbitkan, SIMP belum SIMP has not received the official copy of the said
menerima salinan resmi atas putusan Mahkamah Supreme Court decision.
Agung tersebut.
129


(lanjutan)
Sengketa Tanah Milik LPI Dispute of LPI’s HGU certificate
Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece, On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident of
penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten Ogan Harapan Jaya village, Ogan Komering Ulu Timur
Komering Ulu Timur (“OKUT”), mendaftarkan District (“OKUT”), filed a lawsuit against LPI to the
gugatan terhadap LPI ke Pengadilan Negeri District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri
Baturaja, Sumatera Selatan, untuk menuntut ganti Baturaja), South Sumatera, to claim for the losses
rugi sebesar Rp17.414 atas dua bidang tanah of Rp17,414 for two parcels of land with a total
seluas sekitar 143 hektar beserta tanaman yang area of approximately 143 hectares located at
berdiri di atasnya yang terletak di desa Campang Campang Tiga Ulu village, OKUT, including trees
Tiga Ulu, OKUT, dan permohonan sita jaminan. planted thereon, as well as request for a
Pada tanggal 3 November 2011, Pengadilan sequestration. On November 3, 2011, the District
Negeri Baturaja, Sumatera Selatan telah Court of Baturaja, South Sumatera has issued a
mengeluarkan putusan yang menolak seluruh verdict to reject all of the lawsuit filed by Mr. Ketut
gugatan yang diajukan oleh Tn. Ketut Suwece Suwece against LPI. Then, on November 4, 2011,
kepada LPI. Kemudian pada tanggal 4 November Mr. Ketut Suwece filed an appeal to the High Court
2011, Tn. Ketut Suwece mengajukan banding atas of Palembang against the decision from the District
putusan Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Court of Baturaja, South Sumatera. Until the date
Selatan kepada Pengadilan Tinggi Palembang. this report is released, the High Court of
Sampai dengan tanggal tanggal laporan ini Palembang has not issued a verdict yet.
diterbitkan, Pengadilan Tinggi Palembang belum
menerbitkan putusan.
Pada tanggal 5 Desember 2011, Tn. Putra Marhan On December 5, 2011, Mr. Putra Marhan and the
dan para penggugat lainnya mendaftarkan gugatan other plantiffs filed a lawsuit against LPI to the
terhadap LPI ke Pengadilan Negeri Baturaja, District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri
Sumatera Selatan, untuk menuntut ganti rugi Baturaja), South Sumatera, to claim for indemnity
sebesar Rp16.397 atas tanah seluas 88,90 hektar amounting to Rp16,397 for land with a total area of
beserta tanaman yang berada di atasnya yang 88.90 hectares located at Mungin Jaya Village,
terletak di Desa Mungin Jaya, OKUT. tanggal OKUT, including trees planted thereon. Until he
tanggal laporan ini diterbitkan, kasus ini belum date this report is released, this case has not been
diputuskan oleh Pengadilan Negeri Baturaja, decided by the District Court of Baturaja, South
Sumatera Selatan. Sumatera.
Perjanjian distribusi Distribution agreement
Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan Based on a distribution agreement between SIMP
oleh SIMP dengan Shanghai Resources and Shanghai Resources International Trading Co.
International Trading Co. Ltd., China (“SRIT”), Ltd., China ("SRIT"), a related party, dated
pihak berelasi, tanggal 14 Februari 2011, SRIT February 14, 2011, the latter was appointed as a
telah ditunjuk sebagai distributor bagi produk distributor for the edible oil and fats products of
minyak dan lemak nabati SIMP di wilayah Republik SIMP in the People’s Republic of China at selling
Rakyat China pada harga jual yang sesuai dengan prices based on the product price list to be
daftar harga produk yang ditetapkan dari waktu ke determined from time to time by SIMP by taking
waktu oleh SIMP dengan mempertimbangkan into account relevant market price developments.
perkembangan harga pasar. Perjanjian ini berlaku This agreement is valid until December 31, 2011
sampai dengan tanggal 31 Maret 2012 dan dapat and can be extended automatically for one year,
diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu but not exceeding December 31, 2013.
satu tahun, namun tidak melewati tanggal
31 Desember 2013.
130

32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table sets out the Group’s financial
keuangan Kelompok Usaha pada tanggal assets and liabilities as of March 31, 2012 and
31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. December 31, 2011.

Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Values Fair Values Values Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 14.365.776 14.365.776 13.049.048 13.049.048 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3.150.951 3.150.951 2.911.803 2.911.803 Accounts receivable - trade
Piutang bukan usaha 650.056 650.056 757.502 757.502 Accounts receivable - non-trade
Piutang jangka panjang 980 980 1.212 1.212 Long-term receivables
Piutang plasma - neto 548.722 548.722 546.479 546.479 Plasma receivables – net
Tersedia untuk dijual Available for sale
Investasi jangka pendek 607.914 607.914 574.800 574.800 Short-term investments
Total 19.324.399 19.324.399 17.840.844 17.840.844 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai
wajar atau biaya perolehan yang Liabilities at
diamortisasi fair value or amortized cost
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans and
dan cerukan 3.069.388 3.069.388 2.842.973 2.842.973 overdrafts
Utang trust receipts 2.580.440 2.580.440 2.160.600 2.160.600 Trust receipts payable
Utang usaha 2.086.135 2.086.135 1.799.736 1.799.736 Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 1.262.727 1.262.727 1.068.019 1.068.019 Accounts payable - non-trade
Biaya yang masih harus dibayar 1.432.316 1.432.316 1.534.014 1.534.014 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun 2.996.473 2.996.473 3.008.092 3.008.092 Long-term debts - current portion
Utang jangka panjang - bagian Long-term debts - long-term
jangka panjang 5.533.018 5.533.018 5.674.567 5.674.567 portion
pembongkaran aset tetap - dismantling cost -
bagian jangka pendek 70.548 70.548 73.399 73.399 current portion
pembongkaran aset tetap - dismantling cost -
bagian jangka panjang 73.163 73.163 75.643 75.643 long-term portion
Total 19.104.208 19.104.208 18.237.043 18.237.043 Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between knowledgeable willing parties
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang in an arm's-length transaction, other than in a
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, forced or liquidation sale. Fair values are obtained
selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan from quoted market prices and discounted cash
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga flow models.
pasar dan model arus kas diskonto.
131

32. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the

laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat consolidated statements of financial position are
sebesar nilai wajar atau biaya perolehan carried at fair value or amortized cost, otherwise,
diamortisasi, selain itu, disajikan dalam jumlah they are presented at carrying values as either
tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai these are reasonable approximation of fair values
wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur or their fair values cannot be reliably measured.
secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi The following methods and assumptions are used
dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai to estimate the fair value of each class of financial
wajar untuk masing-masing kelompok instrumen instruments:
keuangan:
• Nilai tercatat untuk kas dan setara kas, piutang • The carrying values of cash and cash
usaha dan piutang lancar lain-lain, utang equivalents, trade and other receivables, trade
usaha dan utang lancar lain-lain, utang bank and other payables, short-term bank loans and
jangka pendek dan cerukan, utang trust overdrafts, trust receipts payable, and accrued
receipts, dan biaya yang masih harus dibayar expenses approximate their fair values due to
mendekati nilai wajarnya karena bersifat their short-term nature. The carrying values of
jangka pendek. Jumlah tercatat dari utang long-term loans and borrowings with floating
jangka panjang dan pinjaman jangka panjang interest rates approximate their fair values as
dengan suku bunga mengambang mendekati they are re-priced frequently.
nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang
secara berkala.
• Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai • Short-term investments are carried at fair
wajar mengacu pada harga kuotasi yang value using the quoted prices published in the
dipublikasikan pada pasar aktif. Piutang active market. Plasma receivables and long-
plasma dan piutang jangka panjang kepada term loans to employees are carried at
karyawan dicatat sebesar biaya perolehan amortized cost using the EIR method and the
yang diamortisasi menggunakan metode SBE discount rates used are the market
dan tingkat diskonto yang digunakan adalah incremental lending rate at the initial
suku bunga pinjaman pasar pada saat recognition for similar types of lending.
pengakuan awal untuk jenis pinjaman yang
sama.
• Investasi dalam saham biasa yang tidak • Investments in other unquoted ordinary shares
memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan representing equity ownership interest of
saham di bawah 20,00% dicatat pada biaya below 20.00% are carried at cost as their fair
perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat values cannot be reliably measured.
diukur secara handal.
• Utang obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan • The bonds and Sukuk Ijarah payables are
dalam biaya perolehan diamortisasi dengan carried at amortized costs using the EIR
menggunakan metode SBE. Biaya perolehan method. Amortized cost is calculated by taking
diamortisasi ditentukan dengan into account any discount or premium on
memperhitungkan diskonto atau premi atas acquisition and fees or costs that are integral
perolehan dan komisi atau biaya yang part of the EIR.
merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE.
132

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial liabilities comprise
meliputi utang jangka pendek dan jangka panjang, short-term and long-term loans, trade and other
utang usaha dan lain-lain dan biaya masih harus payables and accrued expenses. The main
dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini purpose of these financial liabilities is to raise
adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi funds for the Group’s operations. The Group also
Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga has various financial assets such as trade
mempunyai berbagai aset keuangan seperti receivables and cash and cash equivalents, which
piutang usaha serta kas dan setara kas, yang arise directly from its operations.
dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
Selama periode yang berakhir pada tanggal- For the period ended March 31, 2012 and
tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, December 31, 2011, the Group’s policy is that no
kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak hedging in financial instruments shall be
melakukan lindung nilai atas instrumen undertaken.
keuangannya.
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, instruments are interest rate risk, foreign currency
risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Directors review and agree the policies
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko for managing each of these risks, which are
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci described in more details as follows:
sebagai berikut:
Risiko suku bunga Interest rate risk
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan loans for working capital and investment purposes.
investasi.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat hedging policy for interest rate exposures.
suku bunga.
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The Group’s reporting currency is the Rupiah. The
Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai Group faces foreign exchange risk as its
tukar mata uang asing karena pinjaman, borrowings, export sales and the costs of certain
penjualan ekspor dan biaya beberapa pembelian key purchases are either denominated in the
utamanya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat United States Dollars or whose price is significantly
atau harga yang secara signifikan dipengaruhi influenced by their benchmark price movements in
oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in
uang asing (terutama Dolar AS) seperti yang the international markets. To the extent that the
dikutip dari pasar internasional. Apabila revenue and purchases of the Group are
pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha di denominated in currencies other than Rupiah, and
dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak are not evenly matched in terms of quantum and/or
seimbang dalam hal nilai dan/atau pemilihan timing, the Group has exposure to foreign currency
waktu, Kelompok Usaha harus menghadapi risiko risk.
mata uang asing.
133

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran policy for foreign exchange exposure. However, in
mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan relation to the matters discussed in the preceding
hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di paragraph, the fluctuations in the exchange rates
atas, fluktuasi nilai tukar Rupiah dan Dolar AS between the Rupiah and US Dollar provide some
menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai degree of natural hedge for the Group’s foreign
tukar Kelompok Usaha. exchange exposure.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group is exposed to credit risk arising from
berasal dari kredit yang diberikan kepada the credit granted to its customers and plasma
pelanggan dan petani plasma. Kelompok Usaha farmers. The Group has policies in place to ensure
menerapkan kebijakan untuk memastikan that sales of products are made only to
penjualan produk hanya dilakukan kepada creditworthy customers with proven track record or
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti good credit history. Group requires that all
mempunyai sejarah kredit yang baik. Kelompok customers who wish to trade on credit are subject
Usaha mengharuskan semua pelanggan yang to credit verification procedures. For export sales,
akan melakukan pembelian secara kredit melalui the Group requires payment upon the presentation
prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, of title documents.
Kelompok Usaha mengharuskan pembayaran
pada saat penyerahan dokumen kepemilikan.
Untuk penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha For domestic sales, the Group grants its
memberikan jangka waktu kredit sampai dengan customers credit terms up to 30 - 45 days from the
30 - 45 hari dari faktur yang diterbitkan. Kelompok issuance of invoice. The Group has policies that
Usaha menerapkan kebijakan batas kredit untuk limit the amount of credit exposure to any particular
pelanggan tertentu, seperti mengharuskan sub- customer, such as requiring sub-distributors to
distributor untuk memberikan jaminan bank. provide bank guarantees. In addition, receivable
Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara balances are monitored on an ongoing basis to
terus menerus untuk mengurangi kemungkinan reduce the Group's exposure to bad debts.
piutang yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment within the
pembayaran dalam jangka waktu yang telah credit term granted, the Group will contact the
diberikan, Kelompok Usaha akan menghubungi customer to act on the overdue receivables. If the
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang customer does not settle the overdue receivable
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak within a reasonable time, the Group will proceed to
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam commence legal proceedings. Depending on the
jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Group's assessment, specific provisions may be
Usaha akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. made if the debt is deemed uncollectible. To
Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha, mitigate credit risk, the Group will cease the supply
penyisihan khusus mungkin dibuat jika utang of all products to the customer in the event of late
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko payment and/or default.
kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan
penyaluran semua produk kepada pelanggan
sebagai akibat gagal bayar.
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development which include costs
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai for plasma plantations funded by the banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh temporarily self funded by the Subsidiaries awaiting
Entitas-entitas Anak menunggu pendanaan dari banks’ funding.
bank.
134

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Piutang plasma juga mencakup pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan installment to
pertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya- the banks, advances for fertilizers and other
biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma agriculture supplies. These advances shall be
dan jaminan berupa bukti kepemilikan tanah reimbursed by the plasma farmers and the
perkebunan plasma akan dikembalikan kepada collateral in form of titles of ownership of the
petani plasma setelah piutang plasma dilunasi plasma plantations will be handed over to the
sepenuhnya. plasma farmers once the plasma receivables have
been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan farmers to maintain the productivity of plasma
plasma yang merupakan bagian dari strategi plantations as part of the Group’s strategy to
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan strengthen relationship with plasma farmers which
dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat is expected to improve the repayments of plasma
memperlancar pelunasan piutang plasma. receivables.
Pada tanggal laporan posisi keuangan At the consolidated statements of financial position
konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok date, the Group’s maximum exposure to credit risk
Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar nilai is represented by the carrying amount of each
tercatat masing-masing kategori dari aset class of financial assets presented in the
keuangan yang disajikan pada laporan posisi statements of financial position.
keuangan.
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko The Group has no concentration of credit risk as its
kredit karena piutang usaha berasal dari banyak trade receivables relate to large number of ultimate
pelanggan. customers.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas The Company faces liquidity risk because it may
karena mungkin akan menemui kesulitasn dalam encounter difficulty in meeting its contractual
memenuhi kewajiban dan komitmen obligations and cummitments.
kontraktualnya.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk membiayai belanja modal dan melunasi to finance its capital expenditure and service its
utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga maturing debts by maintaining sufficient cash and
tingkat kas dan surat berharga dan ketersediaan marketable securities, and the availability of
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit funding through an adequate amount of committed
yang memadai. credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus actual cash flow information and continuously
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk assesses conditions in the financial markets for
inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup opportunities to pursue fund-raising initiatives,
utang dan pinjaman bank, dan penerbitan ekuitas including bank loans and borrowings, and equity
pasar modal. market issues.
135

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Lebih
dari
Dalam 2-3 4-5 5 tahun/
1 tahun/ 1-2 tahun/ tahun/ More
Jumlah/ Within tahun/ 2-3 3 - 4 tahun/ 4-5 than
Total 1 year 1 - 2 years years 3 - 4 years years 5 years
Pada tanggal As at
31 Maret March 31,
2012 2012
Utang bank Short-term

jangka pendek bank loans
dan cerukan 3.069.388 3.069.388 - - - - - and overdraft
Trust
Utang Trust Receipts
Receipts 2.580.440 2.580.440 - - - - - payables
Utang bank
jangka
panjang yang Current
jatuh tempo maturities of
dalam waktu long-term
satu tahun 1.026.483 1.026.483 - - - - - bank loans
Utang obligasi
yang jatuh
tempo dalam Current
waktu satu maturities of
tahun 1.963.639 1.963.639 - - - - - bonds payable
Utang sewa Finance

pembiayaan 14 14 - - - - - lease liabilities
Utang bank
jangka
panjang,
setelah
dikurangi
bagian yang Long-term bank
jatuh tempo loans, net of
dalam waktu current
satu tahun 3.170.210 - 558.116 864.325 887.933 367.452 492.384 maturities
Utang Obligasi 2.328.818 - - 2.328.818 - - - Bonds payables
Utang Liabilities for

pembelian purchases of
aset tetap 40.327 6.337 6.709 7.106 7.049 7.440 5.686 fixed assets
136

Risiko harga komoditas Commodity price risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas sebagai akibat beberapa faktor, antara to certain factors such as weather, government
lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat policy, level of demand and supply in the market,
permintaan dan penawaran pasar, dan lingkungan and the global economic environment. Such
ekonomi global. Risiko tersebut terutama timbul exposures mainly arise from its purchases of the
dari pembelian bahan baku utama seperti gandum major raw materials such as wheat and crude palm
dan minyak kelapa sawit (MKS), dimana marjin oil (CPO), where the profit margin on the sale of the
laba atas penjualan barang jadi terkait dapat related finished products may be affected if the cost
terpengaruh jika biaya meningkat dan Kelompok increases and the Group is unable to pass such
Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada cost increases to its customers. In addition, the
pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha juga Group is also exposed to fluctuations in the selling
terkena dampak dari fluktuasi harga jual produk price of its manufactured CNO and the purchase
minyak kelapa dan harga beli kopra (yang price of copra (being the raw materials used in the
merupakan bahan baku dalam produksi minyak production of CNO).
kelapa).
Kebijakan Kelompok Usaha untuk menekan risiko The Group’s policy is to minimize the risks arising
yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah from the fluctuations in the commodity prices by
meningkatkan swasembada MKS dalam proses increasing its self-sufficiency in the supply of CPO
penyulingan dan mengawasi tingkat optimal for the refinery operation and maintaining the
persediaan gandum untuk produksi yang optimum inventory level of wheat for a continous
berkelanjutan. Bila Kelompok Usaha tidak dapat production. To the extent the Group is unable to do
melakukannya, Kelompok Usaha dapat so, the Group may minimize such risks through
meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak forward contracts. In addition, the Group may seek
berjangka (forward contract). Selain itu, Kelompok to mitigate its risks by passing on the price
Usaha juga berusaha mengurangi resiko tersebut increases to its customers.
dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada
pelanggannya.
Kelompok Usaha mempunyai kontrak komoditas The Group has future commodity contracts with
berjangka dengan beberapa entitas asing, yang several foreign entities, the purpose of which are
terutama bertujuan untuk lindung nilai (hedging) primarily to hedge its exposures on risks of losses
atas risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi arising from the fluctuations in the prices of the
harga komoditas yang diproduksi dan dijual oleh commodities that are produced and traded by the
Kelompok Usaha. Group.
34. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 34. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE
KARYAWAN ENTITLEMENT BENEFITS
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, As mentioned in Note 2, the Group has fully
Kelompok Usaha telah mencatat liabilitas imbalan provided for the liabilities for employee benefits in
kerja karyawan sehubungan dengan Undang- accordance with the requirements of Labor Law
undang No. 13 tahun 2003 tentang No. 13, Year 2003 (the “Labor Law”), and the
Ketenagakerjaan (“UUK”), dan PSAK No. 24 provisions of PSAK No. 24 (Revised 2004),
(Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. “Employee Benefits”.
137

34. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 34. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE
KARYAWAN (lanjutan) ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Analisis mutasi saldo liabilitas imbalan kerja An analysis of the movements in the balance
kepada karyawan adalah sebagai berikut: of liabilities for employee benefits is as follows:
Saldo awal periode 1.923.474 1.606.413 1.606.413 Balance at the beginning of period
Penyisihan selama
periode berjalan 115.302 427.094 112.710 Provision during the period
Pembayaran selama
periode berjalan (21.485) (110.033) - Payments during the period
Saldo akhir periode 2.017.291 1.923.474 1.719.123 Balance at ending of period
Berdasarkan program pensiun iuran pasti Divisi Under the Bogasari Division’s defined contribution
Bogasari, beban manfaat pensiun yang retirement plan, the cost of retirement benefits
dibebankan pada operasi untuk periode yang charged to operations for the period ended
berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 adalah March 31, 2012 amounted to Rp3,686
sebesar Rp3.686 (31 Maret 2011: Rp3.231). Aset (March 31, 2011: Rp3,231). The Plan assets are
program pensiun tersebut dikelola oleh Dana being administered and managed by Dana Pensiun
Pensiun Iuran Pasti Bogasari. Iuran Pasti Bogasari.
Di lain pihak, manfaat pensiun yang dibebankan On the other hand, the cost of retirement benefits
pada operasi berdasarkan program pensiun charged to operations under the Bogasari
manfaat pasti Divisi Bogasari untuk periode yang Division’s defined benefit retirement plan for the
berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 adalah period ended March 31, 2012 amounted to Rp472
sebesar Rp472 (31 Maret 2011: Rp904). (March 31, 2011: Rp904).
IAP menyelenggarakan program dana pensiun IAP has a defined contribution retirement plan
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan covering all of its permanent employees. The
tetapnya. Biaya sehubungan dengan manfaat related cost of retirement benefits charged to
pensiun yang dibebankan pada operasi untuk operations for the period ended March 31, 2012
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 amounted to Rp1,879 (March 31, 2011: Rp1,859).
adalah sebesar Rp1.879 (31 Maret 2011: The Plan’s assets are being administered and
Rp1.859). Aset program pensiun dikelola oleh managed by Dana Pensiun Indolife Pensiontama
Dana Pensiun Indolife Pensiontama dan Central and Central Asia Raya.
Asia Raya.
SIMP dan entitas anak tertentu menyelenggarakan SIMP and certain of its Subsidiaries have defined
program pensiun iuran pasti yang mencakup contribution retirement plans covering all their
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. qualified permanent employees. The related cost of
Biaya sehubungan dengan manfaat pensiun yang retirement benefits charged to operations for the
dibebankan pada operasi untuk periode yang year period March 31, 2012 amounted to Rp3,734
berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 adalah (March 31, 2011: Rp6,551). The Plan’s assets are
sebesar Rp3.734 (31 Maret 2011: Rp6.551). Aset being administered and managed by Dana Pensiun
program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.
Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.
138

35. PIUTANG PLASMA 35. PLASMA RECEIVABLES
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan The Indonesian government policy requires the
pemilik perkebunan kelapa sawit untuk owner of oil palm plantations to develop plasma
membangun area perkebunan inti rakyat (“Petani plantations (perkebunan inti rakyat or the “Plasma
Plasma”). Sehubungan dengan kebijakan tersebut, Farmers”). Relative to this, LSIP, MISP, GS, CNIS,
LSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS KGP, RAP, CKS, MSA, JS and MPI (collectively
dan MPI (secara bersama-sama disebut sebagai referred to as the “Nucleus Companies”),
”Perusahaan Inti”), Entitas Anak, memiliki Subsidiaries of the Company, have commitments
komitmen dengan beberapa Koperasi Unit Desa with several rural cooperative units representing
yang mewadahi Petani Plasma untuk the Plasma Farmers to develop plantations under
mengembangkan perkebunan plasma. the plasma scheme. The financing of these plasma
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan plantations are provided by the banks or Nucleus
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank Companies. Several Nucleus Companies, namely
maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan LSIP, GS, CNIS, KGP, RAP, MSA and CKS,
Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS, provide corporate guarantees to the related credit
CNIS, KGP, RAP, MSA dan CKS, memberikan facilities provided by the bank.
jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk
pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang
diperoleh dari bank.
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, When the plasma plantations start to mature, the
Petani Plasma berkewajiban untuk menjual seluruh Plasma Farmers are obliged to sell all their
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, harvests to the respective Nucleus Companies,
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman and shall repay the installments for the credit
yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti investment facilities obtained from the bank or the
sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan Nucleus Companies in accordance with the
menggunakan dana yang dipotong dari hasil scheme of the plasma plantations development
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut. using funds deducted from the proceeds of the said
sales of plasma plantations’ harvests.
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman Nucleus Companies also provide temporary
sementara kepada Petani Plasma untuk dana funding to the respective Plasma Farmers to
pengembangan kebun dan untuk membayar develop the plasma plantations and to repay loans
angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul installment and the related interests expenses to
dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank, the respective banks since the deductions from the
karena hasil penjualan TBS dari perkebunan proceeds from FFB sales are not yet sufficient to
plasma terkait belum mencukupi untuk membiayai cover the above-mentioned expenditures. These
pengeluaran-pengeluaran tersebut diatas. loans will be repaid by the respective Plasma
Pinjaman sementara tersebut akan dilunasi oleh Farmers once the plantations become mature
masing-masing Petani Plasma saat hasil penjualan (ready to be harvested) and are already providing
TBS mereka sudah menghasilkan arus kas yang positive net cash flows.
positif.
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari Based on the review of the plasma receivables of
tiap-tiap proyek, manajemen berkeyakinan bahwa each project, management believes that the
penyisihan piutang plasma tak tertagih dapat provision for uncollectible plasma receivables is
menutup kemungkinan kerugian piutang plasma sufficient to cover losses from the uncollectible
yang tak tertagih. plasma receivables.
139

35. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 35. PLASMA RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2012 pengembangan As of March 31, 2012, the Group’s plasma
plasma oleh Kelompok Usaha telah mencapai development comprises 86,189 hectares
penanaman seluas 86.189 hektar (31 Desember (December 31, 2011: 85,719 hectares) (unaudited),
2011: 85.719 hektar) (tidak diaudit), dengan of which a total of 45,699 hectares (December 31,
penanaman sebanyak 45.699 hektar (31 Desember 2011: 44,390 hectares) (unaudited) have been
2011: 44.390 hektar) (tidak diaudit) telah dikonversi converted and handed over to the respective
dan diserahterimakan kepada masing-masing Plasma Farmers.
Petani Plasma.
Pada tanggal 31 Maret 2012, Kelompok Usaha As of March 31, 2012, the Group has provided
telah membukukan penyisihan atas penurunan nilai allowance for impairment of plasma receivables
piutang plasma sebesar Rp125.232 (31 Desember amounting to Rp125,232 (December 31, 2011:
2011: Rp131.104). Berdasarkan penelaahan atas Rp131,104). Based on a review of the plasma
piutang plasma dari tiap-tiap proyek pada tanggal receivables of each project as of March 31, 2012,
31 Maret 2012, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the said allowance for
penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma impairment of plasma receivables is sufficient to
tersebut dapat menutup kerugian yang timbul cover losses arising from the uncollectible plasma
akibat piutang plasma yang tak tertagih. receivables.
Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di The loan facilities from the banks are secured by
atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma receivables of the farmers arising from sales of
yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan FFB, the above-mentioned plasma plantations and
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari corporate guarantees from the respective Nucleus
masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut, Companies as follows, in accordance with the
sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah utilized amounts of the facilities:
digunakan:
• jaminan dari CNIS dan KGP sampai dengan • guarantees from CNIS and KGP up to
Rp364.238 (31 Desember 2011: Rp374.239) Rp364,238 (December 31, 2011: Rp374,239)
pada tanggal 31 Maret 2012; as at March 31, 2012
• jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai dengan • guarantees from RAP, CKS and JS up to
Rp232.498 (RAP pada tanggal 31 Desember Rp232,498 (RAP as at December 31, 2011:
2011: Rp263.803) pada tanggal 31 Maret 2012; Rp263,803) as at March 31, 2012;
• jaminan dari LSIP sampai dengan Rp12.865 • guarantees from LSIP up to Rp12,865
(31 Desember 2011: Rp13.765) pada tanggal (December 31, 2011: Rp13,765) as at
31 Maret 2012; March 31, 2012;
• jaminan dari MSA sampai dengan Rp131.943 • guarantees from MSA up to Rp131,943
31 Maret 2012; dan March 31, 2012; and
• jaminan dari MPI sampai dengan Rp48.359 • guarantees from MPI up to Rp48,359
31 Maret 2012. March 31, 2012.
140

36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah The details of earnings per share computation are
sebagai berikut: as follows:
Laba
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk/ Jumlah Rata-rata
Income Tertimbang
attributable to Saham/
equity holders of Weighted
the parent Average Number Laba per Saham/
Periode yang Berakhir entity of Shares Earnings per Share Period Ended
31 Maret 2012 815.029 8.780.426.500 93 March 31, 2012
31 Maret 2011 735.612 8.780.426.500 84 March 31, 2011
37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
“Segmen Operasi”, informasi segmen di bawah ini “Operating Segment”, the following segment
dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan information is reported based on the information
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap used by management in evaluating the
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan performance of each business segment and in
sumber daya. determining the allocation of resources.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan The Group primarily classifies its business activities
usahanya menjadi empat (4) segmen usaha yang into four (4) operating business segments, which
terbagi dalam empat (4) kelompok usaha-usaha are grouped into four (4) strategic business groups,
strategis, yaitu: namely:
• Kelompok Usaha Produk Konsumen • Consumer Branded Products Business

Bermerek Group
• Kelompok Usaha Bogasari • Bogasari Business Group
• Kelompok Usaha Agribisnis • Agribusiness Group
• Kelompok Usaha Distribusi • Distribution Business Group
Informasi segmen usaha tersebut adalah sebagai Information concerning these business segments is
berikut: as follows:
141
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Period Ended March 31, 2012 and 2011
31 Maret 2012 dan 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Laba segmen a. Segment income
Pada Tanggal dan Periode yang Berakhir 31 Maret 2012/

As of and For The Period Ended March 31, 2012
Produk Konsumen
Bermerek/
Consumer Branded Bogasari/ Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/ Total/
Product Bogasari*) Agribusiness Distribution Elimination Total
Penjualan kepada pelanggan eksternal 5.238.860 2.930.320 2.718.719 938.932 - 11.826.831 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 23.055 881.212 480.704 - (1.384.971) - Inter-segment sales
Total Penjualan 5.261.915 3.811.532 3.199.423 938.932 (1.384.971) 11.826.831 Total Sales
Laba usaha segmen 837.089 219.953 737.558 28.885 (349) 1.823.136 Segment income from
sebelum alokasi biaya operations before expense allocation
Alokasi biaya kantor pusat - (4.282) (41.304) (1.106) - (46.692 ) Head office expense allocation
Laba Usaha Segmen 837.089 215.671 696.254 27.779 (349) 1.776.444 Segment income from operations
Pendapatan operasi lain yang tidak dialokasikan 2.917 Unallocated other operating Income
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (42 ) Share in net loss of associated companies
LABA USAHA 1.779.319 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 164.896 Finance Income

Beban keuangan (252.134 ) Finance Expense
Laba sebelum pajak penghasilan 1.692.081 Income before income tax

Beban pajak penghasilan - Neto (405.597 ) Income tax expense - Net
LABA TAHUN BERJALAN 1.286.484 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal dan uang muka untuk pembelian Capital expenditures and advance for purchases of
aset tetap 200.636 82.973 438.495 6.103 - 728.207 fixed assets
Penyusutan dan amortisasi 113.729 77.130 177.137 28.298 - 396.294 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Kantor Pusat “*” Including Head Office
142
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Period Ended March 31, 2012 and 2011
31 Maret 2012 dan 2011 (Expressed in Millions of Rupiah,
a. Laba segmen (lanjutan) a. Segment income (continued)

Pada Tanggal dan Periode yang Berakhir 31 Maret 2011/
As of and For The Period Ended March 31, 2011
Produk Konsumen
Bermerek/
Consumer Branded Bogasari/ Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/ Total/
Product Bogasari*) Agribusiness Distribution Elimination Total
Penjualan kepada pelanggan eksternal 4.624.735 2.821.832 2.446.345 868.276 - 10.761.188 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 14.633 777.235 457.526 - (1.249.394) - Inter-segment sales
Total Penjualan 4.639.368 3.599.067 2.903.871 868.276 (1.249.394) 10.761.188 Total Sales
Laba usaha segmen Segment income from

sebelum alokasi biaya 607.828 318.925 990.743 10.212 (283) 1.927.425 operations before expense allocation
Alokasi biaya kantor pusat - (29.345) (107.856) (317 ) - (137.518 ) Head office expense allocation
Laba Usaha Segmen 607.828 289.580 882.887 9.895 (283) 1.789.907 Segment income from operations
Beban operasi lain yang tidak dialokasikan (14.697 ) Unallocated other operating expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (3.061 ) Share in net loss of associated companies
LABA USAHA 1.772.149 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 113.785 Finance Income

Beban keuangan (221.773 ) Finance Expense
Laba sebelum pajak penghasilan 1.664.161 Income before income tax

Beban pajak penghasilan - Neto (435.172 ) Income tax expense - Net
LABA TAHUN BERJALAN 1.228.989 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal dan uang muka untuk pembelian Capital expenditures and advance for purchases of
aset tetap 86.454 255.975 374.723 22.832 - 739.984 fixed assets
Penyusutan dan amortisasi 94.645 85.498 166.021 26.945 - 373.109 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Kantor Pusat “*” Including Head Office
143


b. Aset dan liabilitas segmen b. Segment assets and liabilities
31 Maret 2012/
March 31, 2012
Produk
Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded Bogasari***/ Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/ Total
Products Bogasari*** Agribusiness Distribution Elimination
ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 16.027.390 10.025.793 28.362.816 2.977.210 (1.384.245) 56.008.964 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 82.950 4.616.442 1.321 - (4.614.537) 86.176 Long-term investments
Total Aset 16.110.340 14.642.235 28.364.137 2.977.210 (5.998.782) 56.095.140 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.525.384 7.735.112 11.022.889 2.343.654 (2.476.913) 23.150.126 Segment Liabilities
31 Desember 2011/
December 31, 2011
Produk
Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded Bogasari***/ Agribisnis/ Distribusi/ Eliminasi/ Total
Products Bogasari*** Agribusiness Distribution Elimination
ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 15.233.006 9.913.655 27.071.807 2.994.161 (1.712.915) 53.499.714 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 83.201 1.697 1.321 - - 86.219 Long-term investments
Total Aset 15.316.207 9.915.352 27.073.128 2.994.161 (1.712.915) 53.585.933 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.411.300 7.226.594 10.290.248 2.383.825 (2.336.259) 21.975.708 Segment Liabilities
“***” Termasuk Kantor Pusat/Including Head Office.
c. Segmen geografis c. Geographic segment

Informasi mengenai penjualan berdasarkan lokasi Information concerning revenue by location of
pelanggan adalah sebagai berikut: customers is as follows:
Negara 2012 2011 Countries
Indonesia 10.520.158 9.595.190 Indonesia

Belanda 218.041 76.235 Netherlands
Malaysia 160.563 11.549 Malaysia
China 49.522 144.998 China
Korea 98.228 119.775 Korea
Nigeria 82.286 50.590 Nigeria
Vietnam 58.876 25.887 Vietnam
Filipina 58.770 59.774 Philippines
Thailand 42.396 39.313 Thailand
Papua Nugini 38.694 21.248 Papua New Guinea
Amerika Serikat 38.497 178.131 United States of America
Timor Timur 36.514 35.597 East Timor
Australia 35.743 30.345 Australia
Singapura 28.547 66.171 Singapore
Jepang 18.588 33.607 Japan
Spanyol 214 33.175 Spain
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000) 200.014 130.952 Others (each below Rp20,000)
Segmen penjualan 11.826.831 10.761.188 Revenue segment
144

38. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING 38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2012, Kelompok Usaha As of March 31, 2012, the Group has monetary
memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata assets and liabilities denominated in foreign
uang asing. Aset dan liabilitas moneter dalam mata currencies. These foreign currency denominated
uang asing pada tanggal tersebut disajikan dengan assets and liabilities are presented using exchange
kurs yang berlaku pada tanggal rates as of March 31, 2012 as follows:
31 Maret 2012 adalah sebagai berikut:
Foreign Currencies/ Setara Rupiah
Foreign Currency Rupiah Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 336.676.561 3.090.691 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura SIN$ 73.784.156 539.262 In Singapore Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 1.305.561 3.911 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Australia AUD 92.791 887 In Australian Dollar
Dalam Euro EUR 3.875 48 In Euro
Piutang usaha Accounts receivable - trade
Dalam Dolar AS US$ 59.317.762 544.806 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 2.708.191 8.113 In Malaysian Ringgit
Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade
Total Aset dalam Mata Uang Asing 4.296.310 Total Assets in Foreign Currencies
Kewajiban Liabilities
Utang bank jangka pendek dan cerukan Short-term bank loans and overdraft
Dalam Dolar AS US$ 299.880 2.753 in US Dollar
Hutang trust receipts Trust receipts payable
Hutang usaha Accounts payable - trade
Dalam Euro EUR 822.301 10.081 In Euro
Dalam Dolar Australia AUD 764.816 7.308 In Australian Dollar
Dalam Yen Jepang JPY 34.123.280 3.814 In Japanese Yen
Dalam Franc Swiss CHF 115.769 1.177 In Swiss Franc
Dalam Ringgit Malaysia RM 365.332 1.094 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Kanada CAD 87.204 804 in Canadian Dollar
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 4.973 73 In Great Britain Pound Sterling
Dalam DKK Denmark DKK 3.207 5 In Denmark DKK
Hutang bukan usaha Accounts payable non-trade
Dalam Ringgit Malaysia RM 334.371 1.002 In Malaysian Ringgit
Dalam Euro EUR 72.769 892 In Euro
Dalam Dolar AS US$ 87.283 801 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura SIN$ 13.179 96 In Singapore Dollar
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 350 5 In Great Britain Pound Sterling
Dalam Yen Jepang JPY 798 - In Japanese Yen
Pinjaman Jangka Panjang Long-term debts
Hutang untuk pembelian Liability for purchases
aset tetap of fixed assets
Jumlah Kewajiban dalam Total Liabilities in
Mata Uang Asing 4.697.789 Foreign Currencies
Kewajiban Bersih dalam Net Liabilities in
Mata Uang Asing (401.479) Foreign Currencies
145

39. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 2 April 2012, Pefindo telah a. On April 2, 2012, Pefindo issued credit rating
mengeluarkan pemeringkatan “id AA+”; Stable “IdAA+” Stable Outlook for Rupiah Bonds IV
Outlook, untuk Obligasi Rupiah IV untuk covering the period from April 2, 2012 until
periode 2 April 2012 sampai dengan 15 Mei May 15, 2012, and for Rupiah Bonds V
2012, dan untuk Obligasi Rupiah V untuk covering the period from April 2, 2012 until
periode 2 April 2012 sampai dengan 1 April April 1, 2013.
2013.
b. Pada tanggal 5 April 2012, LSIP mendirikan b. On April 5, 2012, LSIP established Agri
Agri Investments Pte.Ltd., (AIPL), Entitas Anak Investments Pte.Ltd., (AIPL) a wholly owned
yang dimiliki seluruhnya, dengan kegiatan Subsidiary, which principal acitivity is
utama adalah investasi di bidang usaha investment in agriculture technology and
teknologi agrikultur dan budidaya tanaman. cultivation business. The total capital stock of
Jumlah modal saham AIPL adalah US$100. AIPL amounted to US$100.
146

Financial Statement - Full Notes - 1Q12 Billingual INDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Financial Statement - Full Notes - 1Q12 Billingual INDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

dan entitas anak/and subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of

Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of Changes in

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Catatan/ 31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 37 56.095.140 53.585.933 TOTAL ASSETS

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Catatan/ 31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Total Liabilitas Jangka Pendek 14.085.902 12.831.304 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Total Utang Jangka Panjang 5.533.018 5.674.567 Total Long-term Debts

Total Liabilitas Jangka Panjang 9.064.224 9.144.404 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 37 23.150.126 21.975.708 TOTAL LIABILITIES

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Catatan/ 31 Maret 2012/ 31 Desember 2011/

Sub-total 20.239.070 19.396.797 Sub-total

Kepentingan Nonpengendali 2,24 12.705.944 12.213.428 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 32.945.014 31.610.225 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

LABA BRUTO 3.272.705 3.322.728 GROSS PROFIT

LABA USAHA 37 1.779.319 1.772.149 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 2,28,37 164.896 113.785 Finance income

LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT/

LABA PERIODE BERJALAN 37 1.286.484 1.228.989 INCOME FOR THE PERIOD

Pendapatan komprehensif lain:

Pendapatan komprehensif lain 21.256 (54.815) Other comprehensive income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Laba periode berjalan yang dapat Income for the period

Total 1.286.484 1.228.989 Total

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Total laba komprehensif

Total 1.307.740 1.174.174 Total

BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba/(rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains/(losses) on changes

Selisih perubahan atas ekuitas Difference arising from changes

Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences arising from

Laba bersih - - - - - - - 735.612 735.612 493.377 1.228.989 Net income

Laba/(rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains/(losses) on changes

Penjualan saham Entitas Anak kepada Sale of subsidiary’s share

Selisih kurs atas penjabaran Foreign exchange differences arising from

Laba bersih - - - - - - - 815.029 815.029 471.455 1.286.484 Net income

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Neto 14.214.741 10.389.463 Net

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

a. Pendirian Perusahaan b. Establishment of the Company

PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (the

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)