Professional Documents
Culture Documents
Halaman/
Page
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian........... 7 - 127 ……….... Notes to the Consolidated Financial Statements
******************************
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
1 Januari 2011/
31 Desember 2010
Catatan/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ January 1, 2011/
Notes December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010
Total Aset Tidak Lancar 43 4.460.007.549 4.378.373.576 1.817.859.637 Total Non-Current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements taken as a whole.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements taken as a whole.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2012 2011
Disajikan Kembali,
Catatan 43/
As Restated,
Note 43
Total penghasilan (beban) lain-lain - neto 43 40.295.469 (72.096.719) Other income (charge) - net
Laba sebelum pajak penghasilan 43 1.403.433.921 1.124.962.522 Income before income tax
Beban Pajak Penghasilan - neto 2q,21 (373.934.016) (386.924.954) Income Tax Expense - net
1.029.499.905 738.037.568
Total laba komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 43 792.974.682 607.607.976 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 236.525.223 130.429.592 Non-controlling interests
1.029.499.905 738.037.568
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements taken as a whole.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Years Ended December 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Saldo 31 Desember 2011 1.128.006.488 2.068.557.063 76.341.604 4.000.000 1.041.154.646 - 4.318.059.801 455.143.106 4.773.202.907 Balance as of December 31, 2011
Saldo 31 Desember 2012 1.128.006.488 2.068.557.654 2.645.611.065 6.000.000 1.042.524.786 - 6.890.699.993 975.519.399 7.866.219.392 Balance as of December 31, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. whole.
4
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2012 2011
Disajikan Kembali,
Catatan 43/
As Restated,
Note 43
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements taken as a whole.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2012 2011
Disajikan Kembali,
Catatan 43/
As Restated,
Note 43
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements taken as a whole.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The latest
pada tahun 2009 adalah melalui Akta Notaris amendments were made in 2009 through
No.19 tanggal 17 September 2009 yang dibuat Notarial Deed No.19 dated September 17,
oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in
yang antara lain telah menyetujui perubahan Jakarta, pertaining to, among others, change
status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka, of the Company’s status to become a Public
peningkatan modal dasar, perubahan nilai Company, increase in authorized share
nominal saham, penerbitan saham untuk capital, change in par value per share,
Penawaran Umum Perdana Saham, penerbitan issuance of shares for the Initial Public
saham baru yang berasal dari penerbitan waran Offering, issuance of new shares originated
Perusahaan, dan perubahan-perubahan lain from the warrant issued by the Company, and
agar sesuai dengan anggaran dasar other amendments to comply with the articles
perusahaan terbuka, termasuk perubahan nama of association of a public company, including
Perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi the change of the Company’s name from
menjadi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. PT Elang Mahkota Teknologi to become
Perubahan di atas telah disahkan oleh Menteri PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. The above
Hukum dan Hak Azasi Manusia dalam Surat amendment was approved by the Ministry of
Keputusan No. AHU-46947.AH.01.02.Tahun Law and Human Rights in its Decision Letter
2009 tanggal 30 September 2009. Perubahan No. AHU-46947.AH.01.02.Year 2009 dated
lainnya atas Anggaran Dasar adalah melalui September 30, 2009. The other amendment
Akta Notaris No. 24 tanggal 15 Desember 2009 of the Articles of Association is through
yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H. Notarial Deed No. 24 dated December 15,
Notaris di Jakarta, mengenai perubahan dalam 2009 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in
maksud dan tujuan dari kegiatan usaha Jakarta, regarding the changes on the
Perusahaan, yang telah disahkan oleh Menteri purpose of the Company’s activities, which
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik were approved by the Ministry of Law and
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia in
62311.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal its Decision Letter No. AHU-62311.AH.01.02.
22 Desember 2009. Year 2009 dated December 22, 2009.
Perusahaan berkedudukan di Jl. Asia Afrika The Company is domiciled in Jl. Asia Afrika
Lot 19, Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan Lot 19, Jakarta. In accordance with its Articles
seperti tertera di dalam Anggaran Dasar adalah of Association, the Company is engaged in
di bidang jasa, (terutama dalam bidang services (specifically in providing technology,
penyediaan jasa teknologi, media dan media, and telecommunication services),
telekomunikasi), perdagangan, pembangunan trading, construction, and industry. The
dan industri. Perusahaan memulai aktivitas Company started its commercial operation in
secara komersial di tahun 1984. Saat ini 1984. Currently, the Company has investment
aktivitas Perusahaan berupa penyertaan saham in several Subsidiaries that are engaged in
pada beberapa Entitas Anak yang bergerak media, solution and other business segments.
dalam segmen media, segmen solusi dan lain-
lain.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
· 256.365.000 saham berasal dari saham · 256,365,000 shares from new shares to
baru yang diterbitkan Perusahaan be issued by the Company
· 256.365.000 berasal dari saham yang · 256,365,000 shares from the shares
dimiliki para pemegang saham pendiri yaitu owned by the founders such as Rd. Eddy
Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto
Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo
Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin
W. Sariaatmadja W. Sariaatmadja
Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Effective on January 12, 2010, the
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Company’s shares have been listed on the
Indonesia. Pada saat Penawaran Umum Indonesia Stock Exchange. At the Company’s
Perusahaan, waran yang disajikan sebagai uang Public Offering, the warrant presented as
muka pemesanan saham sebesar advance for future stock subscriptions
Rp1.536.678.188 telah dikonversi menjadi amounted to Rp1,536,678,188 have been
1.729.182.720 saham. converted to 1,729,182,720 shares.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2011, Furthermore, on December 19, 2011, the
Perusahaan telah menerbitkan 512.730.222 Company has published 512,730,222 shares
saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih of Capital Increment Without Pre-emptive
Dahulu (“HMETD”) berdasarkan surat Rights (“HMETD”) based on letter of request
permohonan pencatatan saham tambahan for additional listing of stocks dated
pada tanggal 23 September 2011. Harga September 23, 2011. Exercise price per share
pelaksanaan per saham sebesar Rp1.603,98 is Rp1,603.98 (full amount).
(angka penuh).
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada The composition of the Boards of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2012 December 31, 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja President Commissioner
Komisaris Piet Yaury Commissioner
Komisaris Ir. Susanto Suwarto Commissioner
Komisaris Rd. Fofo Sariaatmadja Commissioner
Komisaris Jay Geoffrey Wacher Commissioner
Komisaris Independen Stan Maringka Independent Commissioner
Komisaris Independen Erry Firmansyah Independent Commissioner
Komisaris Independen Didi Dermawan Independent Commissioner
8
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees
(continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada The composition of the Boards of
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut (lanjutan): December 31, 2012 and 2011 are as follows
(continued):
*Telah mengundurkan diri efektif 31 Oktober 2012 *Resigned effective October 31, 2012
Susunan komite audit pada tanggal The composition of the audit committee as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai December 31, 2012 and 2011 are as follows:
berikut:
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM- committee has complied with BAPEPAM-LK
LK No. IX.1.5. Rule No. IX.1.5.
9
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit c. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees
(continued)
Perusahaan adalah Entitas Induk terakhir dari The Company is an ultimate Parent Company
entitas anaknya. Tidak ada pemegang saham for its subsidiaries. There are no entity
Perusahaan yang berbentuk entitas yang shareholders have a major control upon the
mempunyai pengendalian atas Perusahaan Company than other shareholders.
lebih dominan daripada pemegang saham
Perusahaan yang lain.
Total gaji dan kompensasi lainnya kepada Total salaries and other compensation
manajemen kunci (dewan komisaris dan direksi) benefits incurred for key management
Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir (boards of commissioners and directors) of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai the Group for the years ended December 31,
berikut: 2012 and 2011 are as follows:
2012 2011
Total karyawan Kelompok Usaha adalah The total number of employees of the Group
sebanyak 4.287 orang dan 3.857 orang are 4,287 and 3,857 employees as of
masing-masing pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011, respectively
2012 dan 2011 (tidak diaudit). (unaudited).
% %
Jasa telekomunikasi/
PT Tangara Mitrakom (TM) Jakarta 1999 92,00 92,00
Telecommunication service
Jasa teknologi informasi/
PT Bitnet Komunikasindo (Bitnet) Jakarta 1996 99,99 99,99
Information technology service
PT Elang Graha Propertindo (EGP) Perdagangan/Trading Jakarta 2003 85,62 85,62
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/
PT Abhimata Persada (AP) Jakarta 1990 99,99 99,99
Trading and
telecommunication service
Jasa teknologi informasi/
PT Abhimata Mediatama (AM)* Information technology Jakarta 2002 99,99 99,99
service
10
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Persentase
Kepemilikan/
Tahun Percentage
Operasi/ of ownership
Nama Perusahaan/ Aktivitas Utama/ Domisili/ Start of
Company’s Name Main Activities Domicile Operation 2012 2011
% %
11
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
% %
Melalui/Through SCM
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Televisi (SCTV)
Television broadcasting Jakarta 1993 99,99 99,99
Penyiaran televisi/
PT Elang Citra Perkasa
Television broadcasting Surabaya ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Cendrawasih
Television broadcasting Jayapura ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Media Kreasi
Television broadcasting Denpasar ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Visi Media
Television broadcasting Medan ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Ceria
Television broadcasting Palembang ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Dimensi Media
Television broadcasting Makassar ** 100,00 100,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Kirana
Television broadcasting Bengkulu ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Kreasitama
Television broadcasting Manado ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Media Gemilang
Television broadcasting Palangkaraya ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Mediatama
Television broadcasting Bandung ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Multikreasi
Television broadcasting Banjarmasin ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Nugraha
Television broadcasting Yogyakarta ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Pesona Media
Television broadcasting Batam ** 90,00 90,00
Penyiaran televisi/
PT Surya Citra Sentosa
Television broadcasting Aceh ** 90,00 90,00
PT Surya Citra Wisesa Penyiaran televisi/
Television broadcasting Semarang ** 90,00 90,00
PT Bangka Tele Vision Penyiaran televisi/
Television broadcasting Bangka 2008 100,00 90,00
PT Surya Citra Pesona Penyiaran televisi/
Television broadcasting Gorontalo ** 100,00 100,00
PT Surya Citra Dinamika Rumah Produksi/
Production House Jakarta ** 99,80 99,80
Melalui/Through MAC
Siaran televisi berlangganan/
PT Mediatama Citra Abadi (MCA)
Pay TV operator Jakarta 2011 99,98 99,98
Siaran televisi berlangganan/
PT Mediatama Citra Borobudur (MCB)
Pay TV operator Yogyakarta ** 99,96 99,96
Siaran televisi berlangganan/
PT Mediatama Citra Dewata (MCD)
Pay TV operator Bali ** 99,96 99,96
PT Mediatama Citra Siaran televisi berlangganan/
Medan (MCMedan) Pay TV operator Medan ** 99,96 99,96
Siaran televisi berlangganan/
PT Mediatama Citra Mekar (MCM)
Pay TV operator Makassar ** 99,96 99,96
PT Mediatama Citra Siaran televisi berlangganan/
Parahyangan (MCP) Pay TV operator Bandung ** 99,96 99,96
Siaran televisi berlangganan/
PT Mediatama Citra Surya (MCS)
Pay TV operator Surabaya ** 99,96 97,00
12
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
% %
Melalui/Through AP
Perdagangan dan jasa
PT Indopay Merchant Services telekomunikasi/
Jakarta 2000 99,99 99,99
(IMS) Trading and telecommunication
service
Melalui/Through ACA
Perdagangan dan jasa
telekomunikasi/
PT Rintis Lingkar Nusantara (RLN) Jakarta 2009 99,96 99,96
Trading and telecommunication
service
13
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
% %
Langsung dan tidak langsung
melalui/Direct and indirect through
IDKM (lanjutan/continued)
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Manado Televisi Manado ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Pontianak Televisi Pontianak ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Semarang Televisi Semarang ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Balikpapan Televisi Balikpapan ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Lontara Televisi Makassar ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Banjarmasin Televisi Banjarmasin ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Kupang Televisi Kupang ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Lintas Yogya Televisi Yogyakarta ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/
PT Indosiar Batam Televisi Batam ** 90,00 90,00
Television broadcasting
Penyiaran televisi/ Pangkal
PT Indosiar Pangkalpinang Televisi ** 90,00 90,00
Television broadcasting Pinang
14
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris Simon Yos Based on Notarial Deed No. 3 dated
Sudarso, S.H., LL.M No. 3 tanggal 24 Mei May 24, 2012 of Simon Yos Sudarso,
2012, Perusahaan melakukan penyertaan S.H., LL.M, the Company invested in KMK
pada KMK sebesar Rp249.900 atas 2.499 amounted to Rp249,900 for 2,499 shares
lembar saham dengan kepemilikan sebesar representing 99.96% share ownership.
99,96%.
15
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, Based on Notarial Deed No. 15 dated
S.H., LL.M No. 15 tanggal 9 Mei 2012, May 9, 2012 of Chandra Lim, S.H., LL.M,
Perusahaan melakukan penyertaan pada the Company invested in AKI amounted to
AKI sebesar Rp9.128.200 atas 912.820 Rp9,128,200 for 912,820 shares
lembar saham dengan kepemilikan sebesar representing 50.10% share ownership.
50,10%.
Pada tanggal 1 Maret 2011, Perusahaan On March 1, 2011, the Company entered
telah menandatangani Perjanjian Jual Beli into a conditional Sale and Purchase
bersyarat dengan PT Prima Visualindo Agreement with PT Prima Visualindo
(“PV”) sehubungan dengan rencana (“PV”) in relation to the proposed
pembelian 551.708.684 lembar saham acquisition of 551,708,684 shares of
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) yang PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
merupakan 27,24% dari total saham yang which represents 27.24% from total
ditempatkan dan disetor IDKM dengan harga issued and fully paid shares of IDKM at a
pembelian sebesar Rp900 (nilai penuh) per price of Rp900 (full amount) per share
saham atau keseluruhan sebesar totaling Rp496,537,815. This transaction
Rp496.537.815. Transaksi ini telah disetujui was approved by the Company ‘s Board
oleh Dewan Komisaris Perusahaan of Commissioners based on Board of
berdasarkan Pernyataan Keputusan Dewan Commissioners Decision Statement dated
Komisaris tertanggal 18 Februari 2011 dan February 18, 2011 and was reported to
telah dilaporkan ke BAPEPAM-LK dan Bursa BAPEPAM-LK and Indonesia Stock
Efek Indonesia pada tanggal 2 Maret 2011. Exchange on March 2, 2011.
Pada tanggal 5 Mei 2011, Perusahaan telah On May 5, 2011, the Company has
memperoleh persetujuan dari pemegang obtained the approval from shareholders
saham melalui Rapat Umum Pemegang in the Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) atas rencana Shareholders (“EGMS”) in relation to the
Perusahaan untuk mengakuisisi Saham Company’s plan to acquire the shares of
IDKM milik PV dan melakukan Penawaran IDKM owned by PV and to conduct the
Tender Wajib atas sisa saham IDKM. Mandatory Tender Offer of the remaining
IDKM shares.
Pada tanggal 13 Mei 2011, Perusahaan On May 13, 2011, the Company has
telah menyelesaikan transaksi akuisisi completed the acquisition transaction of
saham dari PV dan pada tanggal 18 Mei PV’s shares, and on May 18, 2011 the
2011 Perusahaan telah melakukan Company had submitted the disclosure of
keterbukaan informasi kepada BAPEPAM- information to BAPEPAM-LK and
LK dan Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
16
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
(lanjutan) (continued)
Setelah perolehan penawaran tender After the tender offer acquisition, the
tersebut, kepemilikan Perusahan di IDKM Company’s ownership in IDKM is 84.77%.
menjadi 84,77%.
Akuisisi IDKM tersebut dicatat dengan The acquisition of IDKM was accounted
metode akuisisi berdasarkan PSAK No. 22 for under acquisition method in
“Kombinasi Bisnis”. Selisih lebih harga compliance with PSAK No. 22 “Business
perolehan atas nilai buku neto dialokasikan Combination”. The difference between
ke aset teridentifikasi dan goodwill. acquisiton cost and the net book value
was allocated to identified assets and
goodwill.
17
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada Mei 2012, Perusahaan menjual In May 2012, the Company sold
kepemilikan 95.000.000 saham (4,69%) 95,000,000 shares (4.69%) of IDKM with
IDKM dengan total imbalan yang diterima total consideration received of
sebesar Rp405.151.859. Setelah penjualan Rp405,151,859. After the sales, the
tersebut kepemilikan Perusahaan di IDKM ownership in IDKM becomes
menjadi 1.622.044.055 saham atau 80,08%. 1,622,044,055 shares or 80.08%.
Pada Agustus 2012, Perusahaan menjual In August 2012, the Company sold
kepemilikan 121.500.000 saham (6,00%) 121,500,000 shares (6.00%) of IDKM with
IDKM dengan total imbalan yang diterima total consideration recieved of
sebesar Rp702.411.603. Setelah penjualan Rp702,411,603. After the sales, the
tersebut kepemilikan Perusahaan di IDKM ownership in IDKM becomes
menjadi 1.500.544.055 saham atau 74,08%. 1,500,544,055 shares or 74.08%.
18
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
19
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada Mei 2012, Perusahaan menjual In May 2012, the Company sold
kepemilikan 95.000.000 saham (4,91%) 95,000,000 shares (4.91%) of SCM with
SCM dengan total imbalan yang diterima total consideration received of
sebesar Rp815.545.243. Setelah penjualan Rp815,545,243. After the sales, the
tersebut kepemilikan Perusahaan di SCM ownership in SCM becomes
menjadi 1.553.322.000 saham atau 80,34%. 1,553,322,000 shares or 80.34%.
Pada Agustus 2012, Perusahaan menjual In August 2012, the Company sold
kepemilikan 97.500.000 saham (5,00%) 97,500,000 shares (5.00%) of SCM with
SCM dengan total imbalan yang diterima total consideration received of
sebesar Rp963.000.275. Setelah penjualan Rp963,000,275. After the sales, the
tersebut kepemilikan Perusahaan di SCM ownership in SCM becomes
menjadi 1.455.822.000 saham atau 74,70%. 1,455,822,000 shares or 74.70%.
Pada 2012, SCM menjual 1.013.000 saham In 2012, when SCM sold 1,013,000 SCM’
treasuri SCM, sehingga persentase treasury stock, the Company’s ownership
kepemilikan Perusahaan di SCM menjadi in SCM become 74.66%.
74,66%.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Based on the SCM Shareholders’s
Saham Luar Biasa SCM yang Extraordinary General Meeting held on
diselenggarakan pada tanggal 5 September September 5, 2012, as notarized by Deed
2012, sebagaimana telah diaktakan dengan No. 7 and 8 of Notary Aryanti Artisari,
Akta No. 7 dan 8 oleh Notaris Aryanti S.H.,M.Kn., Notary in Jakarta dated
Artisari, S.H.,M.Kn., Notaris di Jakarta, September 5, 2012, the shareholders
tanggal 5 September 2012, para pemegang approved the change in nominal value
saham menyetujui perubahan atau (“stock split”) of SCM’s share from Rp250
pemecahan nilai nominal saham (“stock (full amount) to Rp50 (full amount) per
split”) SCM dari Rp250 (angka penuh) share and SCM’s Articles of Association
menjadi Rp50 (angka penuh) saham dan related with the change nominal value
perubahan Anggaran Dasar SCM (“stock split”) has been amended
sehubungan dengan pemecahan nilai accordingly.
nominal (“stock split”).
Perubahan tersebut telah dicatat Badan The amendment has recorded in the
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Ministry of Laws and Human Rights of the
Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-
dengan No. AHU-AH.01.10-35266 tanggal 35266 dated September 28, 2012. The
28 September 2012. Pemecahan nilai stock split has been conducted on
nominal saham telah dilaksanakan pada October 29, 2012 based on the letter from
tanggal 29 Oktober 2012 sesuai Indonesia Stock Exchange
surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-07171/BEI.PPJ/10-2012 dated
No. S-07171/BEI.PPJ/10-2012 tanggal October 19, 2012. With this amendment,
19 Oktober 2012. Dengan perubahan ini the Company’s ownership in SCM is
kepemilikan Perusahaan di SCM menjadi 7,279,110,000 shares.
7.279.110.000 saham.
20
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, Based on Notarial Deed No. 21 dated
S.H., LL.M No. 21 tanggal 15 Maret 2012, March 15, 2012 of Chandra Lim, S.H.,
Perusahaan menambah penyertaan saham LL.M, the Company increased investment
pada AP sebesar Rp5,5 miliar atas 55.000 in shares in AP amounting to Rp5.5 billion
lembar saham sehingga kepemilikan menjadi for 55,000 shares, thus the ownership
sebesar 104.999 saham atau 99,99%. becomes 104,999 shares or 99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, Based on Notarial Deed No. 44 dated
S.H., LL.M No. 44 tanggal 26 Maret 2012, March 26, 2012 of Chandra Lim, S.H.,
Perusahaan menambah penyertaan saham LL.M, the Company increased investment
pada TM sebesar Rp5,06 miliar atas 5.060 in shares in TM amounting to Rp5.06
lembar saham sehingga kepemilikan menjadi billion for 5,060 shares, thus the
sebesar 9.660 saham atau 92%. ownership becomes 9,660 shares or 92%.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, Based on Notarial Deed No. 55 dated
S.H., LL.M No. 55 tanggal 30 Mei 2012 dan May 30, 2012 and No. 17 dated
No. 17 tanggal 11 September 2012, September 11, 2012 of Chandra Lim,
Perusahaan menambah penyertaan saham S.H., LL.M, the Company increased
pada MAC sebesar Rp95 miliar atas 950.000 investment in shares in MAC amounting
lembar saham sehingga kepemilikan menjadi to Rp95 billion for 950,000 shares, thus
sebesar 2.586.309 saham atau 99,99%. the ownership becomes 2,586,309 shares
or 99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, Based on Notarial Deed No. 16 dated
S.H., LL.M No. 16 tanggal 11 September September 11, 2012 of Chandra Lim,
2012, Perusahaan menambah penyertaan S.H., LL.M, the Company increased
saham pada BK sebesar Rp1 miliar atas investment in shares in BK amounting to
1.000.000 lembar saham sehingga Rp1 billion for 1,000,000 shares, thus the
kepemilikan menjadi sebesar 9.999.999 ownership becomes 9,999,999 shares or
saham atau 99,99%. 99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, Based on Notarial Deed No. 3 dated
S.H., LL.M No. 3 tanggal 6 Desember 2011, December 6, 2011 of Chandra Lim, S.H.,
Perusahaan melakukan penyertaan pada LL.M, the Company invested in ISMB
ISMB sebesar Rp12 miliar atas 12.000 amounting to Rp12 billion for 12,000
lembar saham dengan kepemilikan sebesar shares representing 60% share
60%. ownership in ISMB.
21
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri On October 19, 2009, the Minister of the
Komunikasi dan Informasi Republik Communication and Information of the
Indonesia (”Menkominfo”) telah menerbitkan Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has
Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun 2009 issued Menkominfo Regulation No. 43
mengenai Penyelengaraan Penyiaran Year 2009 regarding Broadcasting
Melalui Sistem Stasiun Jaringan Through Network Station System
(”Menkominfo 43”). Berdasarkan peraturan (“Menkominfo 43”). Under this rule, the
ini, seluruh lembaga penyiaran TV nasional entire national private TV broadcasters
swasta (termasuk SCTV) diwajibkan untuk (including SCTV) are required to perform a
melakukan sistem stasiun jaringan yang network station system consisting of
terdiri dari stasiun induk dan stasiun jaringan central stations and network member
anggota dengan membentuk badan hukum stations in form of local broadcasting
stasiun penyiaran lokal untuk melakukan corporation to broadcast in the Indonesia
siaran di daerah di Indonesia. regions.
Selama tahun 2011, SCTV telah melakukan During the year 2011, SCTV sold its
penjualan kepemilikan pada 14 Entitas Anak ownership in 14 Subsidiaries to related
kepada pihak berelasi. Kepemilikan yang parties. Ownership sold by SCTV in each
dijual SCTV pada Entitas Anak masing- Subsidiaries is 9.99% or 49 shares with
masing sebesar 9,99% atau sebanyak 49 sales price of Rp49 million. On April 18,
lembar saham dengan harga jual sebesar 2011, changes in the SCTV’s ownership in
Rp49 juta. Pada tanggal 18 April 2011, the 14 (fourteen) Subsidiaries have been
perubahan kepemilikan SCTV di 14 reported to Capital Market and Financial
(empat belas) Entitas Anak telah Institution Supervisory Agency
dilaporkan kepada Badan Pengawas Pasar (“BAPEPAM-LK”) with the letter
Modal dan Lembaga Keuangan No. 028A/HJS/CORSEC/SCM/04-2011.
(“BAPEPAM-LK”) dengan surat
No. 028A/HJS/CORSEC/SCM/04-2011.
Pada tanggal 30 Juli 2012, berdasarkan hasil On July 30, 2012, based on selection
seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara result of Broadcasting Institutions of
Penyiaran Multipleksing (LPPPM), SCTV Multiplexing Broadcasting Providers
telah memenangkan penyiaran televisi digital (“LPPPM”), SCTV won a terrestrial digital
telestrial penerimaan tetap tidak berbayar television broadcasting free to air fixed
untuk zona layanan 4 (DKI Jakarta dan reception for service zone 4 (DKI Jakarta
Banten) dan 7 (Jawa Timur). Pada tanggal and Banten) and 7 (East Java). On the
yang sama, PT Surya Citra Pesona Media same date, PT Surya Citra Pesona Media,
telah memenangkan penyiaran televisi digital won a terrestrial digital television
telestrial penerimaan tetap tidak berbayar broadcasting free to air fixed reception for
untuk zona layanan 15 (Kepulauan Riau). service zone 15 (Riau Islands).
22
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
23
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang signifikan The significant accounting and reporting policies
yang diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan consistently applied by the Company and
dan Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama Subsidiaries (collectively referred to as the
disebut sebagai “Kelompok Usaha”) dalam “Group”) in the preparation of the consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk financial statements for years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”),
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan which comprise the Statements and
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Interpretations issued by the Board of
Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Financial Accounting Standards of the
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Indonesian Institute of Accountants and the
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang Regulation No. VIII.G.7 concerning Financial
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Statement Presentation and Disclosures of
dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”). Public Companies issued by Capital Market
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan and Financial Institution Supervisory Agency
terkait atas laporan keuangan konsolidasian, (“BAPEPAM-LK”). As disclosed further in the
beberapa standar akuntansi yang telah direvisi relevant succeeding notes to the consolidated
dan diterbitkan diterapkan efektif tanggal financial statements, several amended and
1 Januari 2012. published accounting standards were adopted
effective January 1, 2012.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas and cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan dengan investing and financing activities using the
menggunakan metode langsung. direct method.
Tahun buku Kelompok Usaha adalah The financial reporting period of the Group is
1 Januari - 31 Desember. January 1 - December 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah consolidated financial statements is the
yang merupakan mata uang fungsional Indonesian Rupiah which is the functional
Kelompok Usaha. currency of all entities within the Group.
24
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group
menerapkan secara retrospektif Pernyataan retrospectively adopted Statements of
Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) No. 4 Financial Accounting Standards (“PSAK”)
(Revisi 2009), “Laporan Keuangan No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements”, except for
Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang the following items that were applied
diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas prospectively: (i) loss of a subsidiary that
anak yang menyebabkan saldo defisit bagi result in a deficit balance to non-controlling
kepentingan nonpengendali (“KNP”); interests (“NCI”); (ii) loss of control over a
(ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; subsidiary; (iii) change in the ownership
(iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak interest in a subsidiary that does not result in
yang tidak mengakibatkan hilangnya a loss of control; (iv) potential voting rights in
pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam determining the existence of control; and (v)
menentukan keberadaan pengendalian; dan consolidation of a subsidiary that is subject to
(v) konsolidasian atas entitas anak yang long-term restriction.
memiliki pembatasan jangka panjang.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of consolidated
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang financial statements for a group of entities
berada dalam pengendalian suatu entitas induk, under the control of a parent, and the
dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, accounting for investments in subsidiaries,
pengendalian bersama entitas, dan entitas jointly controlled entities and associated
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri entities when separate financial statements
disajikan sebagai informasi tambahan. are presented as additional information.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and the results of operations
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha of the Group as one business entity.
sebagai satu kesatuan usaha.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dates of acquisition, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Company obtained control, and continue
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. to be consolidated until the date such control
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan ceases. Control is presumed to exist if the
memiliki secara langsung atau tidak langsung Company owns, directly or indirectly through
melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah subsidiaries, more than half of the voting
kekuasaan suara entitas. power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal attributed to the NCI even if such losses result
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo in a deficit balance for the NCI.
defisit.
25
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Changes in the Group’s ownership interest in
Usaha pada suatu entitas anak yang tidak a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control are accounted for as equity
sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat transactions. The carrying amounts of the
kepentingan Kelompok Usaha dan Group and non-controlling interests are
nonpengendali disesuaikan untuk adjusted to reflect the changes in their relative
mencerminkan perubahan bagian interests in the subsidiaries. Any difference
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap between the amount by which the non-
perbedaan antara jumlah kepentingan controlling interests are adjusted and the fair
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar value of consideration paid or received is
imbalan yang diterima dari penjualan tersebut recognised directly in equity and attributed to
diakui secara langsung dalam ekuitas dan the owners of the parent.
diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over an investee, the
anak, maka Kelompok Usaha: Group:
· menghentikan pengakuan aset (termasuk · derecognizes the assets (including
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
· menghentikan pengakuan jumlah tercatat · derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
· menghentikan pengakuan akumulasi selisih · derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
· mengakui nilai wajar pembayaran yang · recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
· mengakui setiap sisa investasi pada nilai · recognizes the fair value of any
wajarnya; investment retained;
· mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan · recognizes any surplus or deficit in profit
sebagai keuntungan atau kerugian dalam or loss in statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif; dan income; and
· mereklasifikasi bagian induk atas komponen · reclassifies the parent’s share of
yang sebelumnya diakui sebagai components previously recognized in
pendapatan komprehensif ke laporan laba other comprehensive income to
rugi komprehensif, atau mengalihkan secara statements of comprehensive income or
langsung ke saldo laba. retained earnings, as appropriated.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat and net assets of the subsidiaries attributable
diatribusikan secara langsung maupun tidak to equity interests that are not owned directly
langsung oleh Perusahaan, yang masing- or indirectly by the Company, which are
masing disajikan dalam laporan laba rugi presented in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas comprehensive income and under the equity
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, section of the consolidated statements of
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan financial position, respectively, separately
kepada pemilik entitas induk. from the corresponding portion attributable to
the equity holders of the parent company.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha Effective January 1, 2011, the Group
menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 prospectively adopted PSAK No. 22 (Revised
(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku 2010), “Business Combinations”, applicable
bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau for business combinations that occur on or
setelah awal tahun/periode buku yang dimulai after the beginning of a financial year/period
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. commencing on or after January 1, 2011.
26
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
27
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer will be recognized at fair value
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan at the acquisition date. Subsequent changes
kontijensi setelah tanggal akuisisi yang to the fair value of the contingent
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan consideration which is deemed to be an asset
diakui sebagai laba rugi atau pendapatan or liability, will be recognized in accordance
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 with PSAK No. 55 (Revised 2006) either in
(Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai profit or loss or as other comprehensive
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali income. If the contingent consideration is
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan classified as equity, it should not be
dalam ekuitas. remeasured until it is finally settled within
equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred
dan total setiap KNP atas selisih total dari aset and the amount recognized for NCI over the
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang net identifiable assets acquired and liabilities
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari assumed. If this consideration is lower than
nilai wajar aset neto Entitas Anak yang the fair value of the net assets of the
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba Subsidiary acquired, the difference is
rugi. recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan losses. For the purpose of impairment testing,
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu goodwill acquired in a business combination
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi is allocated from the acquisition date, to each
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas of the Group’s Cash-Generating Units
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan (“CGU”) that are expected to benefit from the
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi combination, irrespective of whether other
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas assets or liabilities of the acquirer are
lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas assigned to those CGUs.
UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and part
dan operasi tertentu atas UPK tersebut of the operation within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan of, the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut of the operation when determining the gain or
ketika menentukan keuntungan atau kerugian loss on disposal of the operation. Goodwill
dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan disposed of in this circumstance is measured
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi based on the relative values of the operation
yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. disposed of and the portion of the CGU
retained.
28
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
d. Kas dan Setara Kas dan Aset Keuangan d. Cash and Cash Equivalents and Other
Lancar Lainnya Current Financial Assets
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand, cash in banks and time deposits with
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal maturities of 3 (three) months or less at the
penempatan dan tidak dijadikan sebagai time of placement and not pledged as
jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan collateral for loan and without any restrictions
penggunaan. in the usage.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih Time deposits with maturities of more than
dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) 3 (three) months but not exceeding 1 (one)
tahun dan deposito berjangka kurang dari year and time deposits with maturities less
3 (tiga) bulan namun dijaminkan diklasifikasikan than 3 (three) months but pledged, are
sebagai akun “Aset keuangan lancar lainnya” classified as “Other current financial assets”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. account in the consolidated statements of
financial position.
Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, For the purpose of the consolidated statement
kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan of cash flows, cash and cash equivalents
deposito berjangka sebagaimana yang consist of cash on hand and in banks and
didefinisikan di atas, setelah dikurangi dengan time deposits as defined above, net of
cerukan yang belum dilunasi, jika ada. outstanding overdraft, if any.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group
telah menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011), adopted PSAK No. 55 (Revised 2011)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”. PSAK No. 55 (Revisi 2011) Measurement”. PSAK No. 55 (Revised 2011)
menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006) superseded PSAK No. 55 (Revised 2006)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, mengatur antara lain penurunan Measurement”, which establishes among
nilai aset keuangan (Catatan 2v). others, impairment of financial assets
(Note 2v).
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 The Group has adopted PSAK No. 7 (Revised
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak 2010), “Related Party Disclosures”, which
Berelasi”, yang menggantikan PSAK No. 7 superseded PSAK No. 7 (Revised 1994),
(Revisi 1994), "Pengungkapan Pihak-Pihak “Related Party Disclosures”. This revised
yang mempunyai Hubungan Istimewa". PSAK PSAK requires disclosure of related party
revisi ini mensyaratkan pengungkapan relationships, transactions and outstanding
hubungan, transaksi dan saldo pihak berelasi, balances, including commitments, in the
termasuk komitmen dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
29
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or
antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. net realizable value. Cost is determined using
Biaya perolehan ditentukan dengan metode the First in First Out method.
Masuk Pertama Keluar Pertama (First in First
Out).
30
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Persediaan materi program diukur berdasarkan Program material inventories are stated at the
nilai terendah antara nilai buku (biaya perolehan lower of book value (cost less amortization) or
setelah dikurangi amortisasi) atau nilai realisasi net realizable value. Cost of program material
neto. Biaya perolehan persediaan materi is determined by specific identification
program dihitung dengan menggunakan metode method. Program material inventories are
identifikasi khusus (specific identification amortized based on: (i) for film, FTV and
method). Persediaan materi program series programs based on certain percentage
diamortisasi sebagai berikut: (i) untuk program of the number program runs, generally two
film, FTV, sinetron dan mini seri berdasarkan times run, (ii) for in-house production,
persentase tertentu atas jumlah penayangan, infotainment, news, sports and talk-show
umumnya sebanyak dua kali penayangan, programs are fully amortized at first run.
(ii) untuk program produksi sendiri, infotainment,
berita, olah raga dan program talk show
diamortisasi sepenuhnya pada saat penayangan
awal.
Saldo persediaan materi program yang belum The unamortized cost of the program material
diamortisasi namun kontrak penayangannya inventories, of which the related license
telah berakhir dibebankan pada tahun kontrak contract expired, is charged to operations in
tersebut berakhir. the year the contract ended.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling
yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran price in the ordinary course of business less
biaya untuk menyelesaikan dan menjual the estimated costs of completion and the
persediaan barang yang dihasilkan. estimated costs necessary to complete the
sale.
Pada akhir tahun, manajemen melakukan At the end of year, the management reviews
penelaahan untuk menentukan adanya indikasi for indications of any impairment in program
terjadinya penurunan nilai materi program dan materials and adjusts, when appropriate, to
melakukan penyesuaian, apabila diperlukan, ke estimated recoverable amounts from future
estimasi nilai yang terpulihkan untuk airing, as a loss in the current year
penayangan di masa yang akan datang dan operations.
dibebankan sebagai kerugian pada usaha tahun
berjalan.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited. The
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya long-term portion of prepaid expenses are
dibayar di muka disajikan pada akun “Biaya presented as “Prepaid Long-Term Rent”
Sewa Dibayar Di Muka Jangka Panjang” pada account in the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
31
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Starting January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset PSAK No.16 (Revised 2011) ,“Fixed Assets”
Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. and ISAK No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16
PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur (Revised 2011) stipulates on the recognition
pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan of assets, the determination of their carrying
biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan amounts and the depreciation changes and
nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset impairment losses to be recognized in relation
tersebut. them.
Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011)
memberikan dampak yang signifikan terhadap has no significant impact on the financial
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam reporting and disclosures in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk land rights in the form of Business Usage
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
(“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah Building Usage Right (Hak Guna Bangunan
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or
dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset “HP”) when the land was acquired initially are
Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya recognized as part of the cost of the land
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan under the “Fixed Assets” account and not
legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB amortized. Meanwhile the extension or the
dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban legal renewal costs of land rights in the form
Ditangguhkan - Neto” pada laporan posisi of HGU, HGB and HP were recognized as
keuangan konsolidasian dan diamortisasi part of “Deferred Charges - Net” account in
sepanjang mana yang lebih pendek antara umur the consolidated statements of financial
hukum hak dan umur ekonomis tanah. position and were amortized over the shorter
of the rights' legal life and land's economic
life.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan which comprises its purchase price and any
dan biaya-biaya tambahan yang dapat costs directly attributable in bringing the asset
diatribusikan langsung untuk membawa aset ke to the location and condition necessary for it
lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset to be capable of operating in the manner
tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud intended by management.
manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali Subsequent to initial recognition, fixed assets,
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan except land, are carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi subsequent accumulated depreciation and
penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan aset tetap milik Perusahaan Depreciation of the Company’s fixed assets is
dihitung dengan menggunakan metode saldo computed using the double-declining method,
menurun ganda (double-declining method), except for buildings, whereby the depreciation
kecuali penyusutan bangunan dihitung dengan is computed using the straight-line method
menggunakan metode garis lurus (straight-line based on the estimated useful lives of the
method) berdasarkan taksiran masa manfaat assets as follows:
ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai
berikut:
32
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Penyusutan aset tetap milik Entitas Anak Depreciation of the Subsidiaries’ fixed assets
dihitung dengan metode garis lurus (straight-line is computed using the straight-line method
method) berdasarkan taksiran masa manfaat based on the estimated useful lives of assets
ekonomis aset tetap seperti berikut: as follows:
Tahun/Years
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset reviewed for impairment when events or
jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat carrying values may not be fully recoverable.
mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed asset is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any
diharapkan dari penggunaan atau gain or loss arising on derecognition of the
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari asset (calculated as the difference between
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai the net disposal proceeds and the carrying
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan amount of the asset) is included in statements
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam of comprehensive income in the year the
laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset asset is derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur The asset’s residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan direviu, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land are stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya If the cost of land includes the costs of site
pembongkaran, pemindahan, dan restorasi dismantlement, removal and restoration, and
lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari the benefits from the site dismantlement,
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran removal and restoration is limited, that portion
tersebut terbatas, maka biaya tersebut of the land asset is depreciated over the
disusutkan selama periode manfaat yang period of benefits obtained by incurring those
diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu costs. In some cases, the land itself may have
sendiri memiliki umur manfaat yang terbatas, a limited useful life, in which case it is
dalam hal ini disusutkan dengan cara yang depreciated in a manner that reflects the
mencerminkan manfaat yang diperoleh dari benefits to be derived from it.
tanah tersebut.
33
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of the fixed assets. The
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the
direklasifikasi ke akun aset tetap yang appropriate fixed assets account when
bersangkutan pada saat aset yang construction is substantially completed and
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap the asset is ready for its intended use. Assets
untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian under construction are not depreciated as
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk these are not yet available for use.
digunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance are taken to the
pada operasi pada saat terjadinya. Beban profit or loss when these are incurred. The
pemugaran dan penambahan dalam jumlah cost of major renovation and restoration is
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset included in the carrying amount of the related
tetap terkait bila besar kemungkinan bagi fixed asset when it is probable that future
Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan economic benefits in excess of the originally
menjadi lebih besar dari standar kinerja awal assessed standard of performance of the
yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan existing asset will flow to the Group, and is
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait. depreciated over the remaining useful life of
the related asset.
j. Properti Investasi j. Investment Properties
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group
telah menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011) adopted PSAK No. 13 (Revised 2011)
“Properti Investasi” yang menggantikan PSAK “Investment Property” which superseded
No. 13 (Revisi 2007) “Properti Investasi”. PSAK No. 13 (Revised 2007) “Investment
Property”.
Properti investasi adalah tanah atau bangunan Investment property pertains to land or
(termasuk menara) atau bagian dari suatu buildings (including towers) or part of a
bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai building or both which is controlled by the
oleh Perusahaan dan entitas anak untuk Company and subsidiaries to earn rental or
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai for capital appreciation or both, rather than for
atau kedua-duanya, dan tidak digunakan use or sale in the ordinary course of business.
maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya Investment property is stated at cost including
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat expenditure that is directly attributable to
diatribusikan secara langsung untuk perolehan acquisition of the investment property.
properti investasi.
Selanjutnya, properti investasi diukur Subsequently, it is measured at cost less
berdasarkan biaya perolehan dikurangi accumulated depreciation (except for land
akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak which is not depreciated) and impairment
disusutkan) dan rugi penurunan nilai. Jumlah losses. The carrying amount includes the cost
tercatat termasuk bagian biaya penggantian of replacing part of an existing investment
properti investasi yang ada pada saat terjadinya property at the time that cost is incurred if the
biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan recognitioncriteria are met; and excludes the
tidak termasuk biaya harian penggunaan costs of day to day servicing of an investment
properti investasi. Nilai wajar properti investasi property. Fair value of the investment
ditentukan berdasarkan acuan harga pasar property is determined with reference to
untuk properti sejenis sesuai dengan penilaian market value for the same type of property
dari penilai independen. based on an independent valuation of an
appraiser.
34
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan Transfers to investment property are made
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan when, and only when, there is a change in
yang ditunjukkan dengan berakhirnya use, evidenced by the end of owner
pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa occupation, commencement of an operating
operasi ke pihak lain atau selesainya lease to another party or completion of
pembangunan atau pengembangan. Transfer construction or development. Transfer from
dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya investment property are made when, and only
jika, terdapat perubahan penggunaan yang when, there is a change in use, evidenced by
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan commencement of owner occupation or
oleh pemilik atau dimulainya pengembangan commencement of development with a view
untuk dijual. to sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke aset For a transfer from investment property to an
yang digunakan dalam operasi, Kelompok asset used in operations, the Group uses the
Usaha menggunakan metode biaya pada cost method at the date of change in use. If
tanggal perubahan penggunaan. Jika aset yang the asset used by the Group become an
digunakan Kelompok Usaha menjadi properti investment property, the Group account for
investasi, Kelompok Usaha mencatat aset such asset in accordance with the policy
tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap stated under property and equipment up to
sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan the date of change in use.
penggunaannya.
Tahun/Years
Gedung 20 Buildings
Menara dan perlengkapan 16 Tower and equipment
Perlengkapan bangunan 4 Furniture and fixtures
35
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif The Group prospectively adopted PSAK
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Aset”, termasuk goodwill dan aset yang berasal Assets”, including goodwill and assets
dari kombinasi bisnis. acquired from business combinations.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar procedures to be employed by an entity to
aset dicatat tidak melebihi jumlah ensure that its assets are carried at no more
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi than their recoverable amounts. An asset is
jumlah terpulihkannya jika total tersebut melebihi carried at more than its recoverable amount if
jumlah yang akan dipulihkan melalui its carrying amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus recovered through use or sale of the asset. If
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan this is the case, the asset is described as
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui impaired and this revised PSAK requires the
rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga entity to recognize an impairment loss. This
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi revised PSAK also specifies when an entity
penurunan nilai dan pengungkapan yang should reverse an impairment loss and
diperlukan. prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu period whether there is an indication that an
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for
penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud an asset (i.e., an intangible asset with an
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak indefinite useful life, an intangible asset not
berwujud yang belum dapat digunakan, atau yet available for use, or goodwill acquired in a
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi business combination) is required, the Group
bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha make an estimate of the asset’s recoverable
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan amount.
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara of the asset’s or CGU’s fair value less costs to
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk sell and its value in use, and is determined for
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset an individual asset, unless the asset does not
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih groups of assets. Where the carrying amount
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset of an asset exceeds its recoverable amount,
tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan the asset is considered impaired and is
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi written down to its recoverable amount.
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan Impairment losses of continuing operations
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada are recognized in the consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian of comprehensive income as “Impairment
sebagai biaya “Rugi Penurunan Nilai”. Dalam Losses”. In assessing the value in use, the
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa estimated net future cash flows are
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan discounted to their present value using a pre-
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak tax discount rate that reflects current market
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari assessments of the time value of money and
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. the risks specific to the asset.
36
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, Kelompok Usaha can be identified, an appropriate valuation
menggunakan model penilaian yang sesuai model is used by the Group to determine the
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- fair value of the assets. These calculations
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian are corroborated by valuation multiples or
berganda atau indikator nilai wajar yang other available fair value indicators.
tersedia.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period as to whether there is any indication
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode that previously recognized impairment losses
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin recognized for an asset other than goodwill
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika may no longer exist or may have decreased.
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas If such indication exists, the recoverable
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. amount is estimated. A previously recognized
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui impairment loss for an asset other than
dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill is reversed only if there has been a
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan change in the assumptions used to determine
asumsi-asumsi yang digunakan untuk the asset’s recoverable amount since the last
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut impairment loss was recognized. If that is the
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam case, the carrying amount of the asset is
hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah increased to its recoverable amount. The
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi reversal is limited so that the carrying amount
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi of the asset does not exceed its recoverable
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, amount, nor exceed the carrying amount that
setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak would have been determined, net of
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk depreciation, had no impairment loss been
aset tersebut pada tahun sebelumnya. recognized for the asset in prior year.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam Reversal of an impairment loss is recognized
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. in the consolidated statement of
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset comprehensive income. After such a reversal,
tersebut disesuaikan di periode mendatang the depreciation charge on the said asset is
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang adjusted in future periods to allocate the
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar asset’s revised carrying amount, less any
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Goodwill hanya diuji untuk menentukan adanya Goodwill is tested for impairment in each
penurunan nilai pada setiap akhir periode reporting period and when circumstances
pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi indicate that the carrying value may be
bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan impaired. Impairment is determined for
nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan goodwill by assessing the recoverable
dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK amount of each CGU (or group of CGUs) to
(atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. which the goodwill relates. If the recoverable
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah amount of the CGU is less than its carrying
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. amount, an impairment loss is recognized.
Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat Impairment losses relating to goodwill cannot
dibalik pada periode berikutnya. be reversed in future periods.
37
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
l. Sewa l. Leases
Sebelum 1 Januari 2012, tidak terdapat Before January 1, 2012, there was no
ketentuan untuk menelaah secara terpisah requirement to separately evaluate lease
perjanjian sewa yang mengandung elemen agreement that contained land and building
tanah dan bangunan. Oleh karena itu, elements. As such, the assessment was
penelaahan dilakukan secara gabungan. Salah perfomed on a combined basis. One of the
satu pertimbangan dalam penentuan klasifikasi considerations in the determining the lease
sewa adalah perbandingan antara masa sewa classification was a comparison of the lease
dengan umur ekonomis dari aset. Lebih lanjut, term with the economic life of the assets.
tanah yang hanya dapat dimiliki dalam bentuk Further, land could only be owned in the form
hak atas tanah, tidak diamortisasi dan dianggap of landrights which were not amortized and
memiliki umur tak terbatas. Oleh karena itu, were considered as having an indefinite life.
perjanjian sewa yang mengandung elemen Therefore, a lease agreement that contained
tanah dan bangunan akan diklasifikasikan land and building elements would mostly be
sebagai sewa operasi. classified as an operating lease.
Sejak 1 Januari 2012, berdasarkan PSAK Starting January 1, 2012, the Group adopted
No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, apabila sewa PSAK No. 30 (Revised 2011) ,“Lease”, when
mengandung elemen tanah dan bangunan a lease includes both land and building
sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi elements, an entity should assess the
untuk setiap elemen secara terpisah apakah classification of each element separately
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. whether as a finance or an operating lease.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases based on the
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk kontraknya. substance of the transaction rather than the
form of the contract.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 30 (Revised
menyebabkan perubahan yang signifikan 2011) has no significant impact on the
terhadap pelaporan keuangan dan financial reporting and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
38
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 The Group adopted PSAK No. 23 (Revised
(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini 2010), “Revenue”. This revised PSAK
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria identifies the circumstances in which the
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan criteria on revenue recognition will be met
dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi and, therefore, revenue may be recognized,
atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan and prescribes the accounting treatment of
kejadian tertentu, serta memberikan panduan revenue arising from certain types of
praktis dalam penerapan kriteria mengenai transactions and events, and also provides
pengakuan pendapatan. practical guidance on the application of the
criteria on revenue recognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal to the Group and the revenue can be reliably
tanpa memperhitungkan kapan pembayaran measured, regardless of when the payment is
dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar being made. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima atau dapat diterima, value of the consideration received or
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak receivable, excluding discounts, rebates and
Pertambahan Nilai (“PPN”). Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan dari iklan televisi diakui pada saat Revenue from television advertisement is
iklan yang bersangkutan ditayangkan. Uang recognized when the related advertisement is
muka yang diterima dari pelanggan dicatat aired. Advances received from customers are
sebagai bagian dari akun “Uang Muka recorded as part of “Advances from
Pelanggan”. Customers” account.
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa Revenue from sales of goods and other
lainnya diakui pada saat barang diserahkan dan services are recognized when goods are
jasa dilaksanakan berdasarkan perjanjian atau delivered and services rendered based on
syarat penjualan dalam kontrak. agreement or sales terms in the related
contract.
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan Expenses are recognized when incurred on
basis akrual. accrual basis.
39
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and
Balances
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs As of December 31, 2012 and 2011, the Bank
tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah Indonesia middle rates used are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Dolar Amerika Serikat ($AS) 9.670,00 9.068,00 United States dollars (US$)
Euro Eropa (EUR) 12.809,86 11.738,99 European Euro (EUR)
Dolar Singapura (SGD) 7.907,12 6.974,33 Singapore dollars (SGD)
Dolar Australia (AUD) 10.025,39 9.202,68 Australia dollars (AUD)
Poundsterling Inggris (GBP) 15.578,86 13.969,27 Great Britain Poundsterling (GBP)
Yen Jepang (JPY) 111,97 116,80 Japanese Yen (JPY)
Kurs yang digunakan dihitung berdasarkan rata- The rates of exchange used were computed
rata kurs tukar transaksi yang terakhir yang by taking the average of the transaction
diterbitkan oleh Bank Indonesia masing-masing exchange rate by Bank Indonesia as of
pada tanggal-tanggal 28 Desember 2012 dan December 28, 2012 and December 30, 2011,
30 Desember 2011. respectively.
40
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan saldo rugi fiskal yang belum forward of unused tax losses to the extent
dikompensasikan, sepanjang perbedaan that it is probable that future taxable profits
temporer dan rugi fiskal yang belum will be available against which the deductible
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan temporary differences and carry forward of
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang unused tax losses can be utilized.
akan datang.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat reviewed at each reporting date and reduced
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan to the extent that it is no longer probable that
apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar sufficient taxable profits will be available to
bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia allow all or part of the benefit of the deferred
untuk mengkompensasi sebagian atau semua tax assets to be utilized.
manfaat aset pajak tangguhan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada measured at the tax rates that are expected
tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas to apply to the year when the asset is realized
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan or the liability is settled based on tax laws that
yang berlaku atau yang telah secara substantif have been enacted or substantively enacted
telah diberlakukan pada akhir periode by the end of the reporting period. The related
pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan tax effects of the provisions for and/or
penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh reversals of all temporary differences during
perbedaan temporer selama tahun berjalan, the year, including the effect of change in tax
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui rates, are recognized as “Income Tax
sebagai “Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Expense (Benefit) - Deferred” and included in
Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau rugi the determination of net profit or loss for the
neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- year, except to the extent that they relate to
transaksi yang sebelumnya telah langsung items previously charged or credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan effects of temporary differences and tax loss
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing carryover, which individually are either assets
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam or liabilities, are shown at the applicable net
jumlah neto untuk masing-masing entitas amounts.
tersebut.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Prior to January 1, 2012, the Group presented
Usaha mencatat bunga dan denda untuk interest and penalties for the underpayment of
kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika income tax, if any, as part of “Other Operating
ada, dalam “Beban Operasi Lainnya” dalam Expenses” in the consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
41
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group applied
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires
mensyaratkan Kelompok Usaha mencatat the Group to present interest and penalties for
bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan the underpayment/overpayment of income
pembayaran pajak penghasilan, jika ada, tax, if any, as part of “Income Tax Expense
sebagai bagian dari “Beban (Manfaat) Pajak (Benefit) - Current” in the consolidated
Penghasilan - Tahun Berjalan” dalam laporan statement of comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasi The Group provides post employment
atas imbalan kerja karyawan berdasarkan benefits under the Company’s regulations
peraturan Perusahaan dan sesuai dengan and under Law No. 13/2003 dated March 25,
undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Under this revised PSAK, the present
2003. Dalam PSAK ini, nilai kini kewajiban value of defined benefit obligation, current
imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa service cost and past service cost is
lalu ditentukan dengan menggunakan metode determined using “Projected Unit Credit”.
penilaian “Projected Unit Credit”.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui Actuarial gains and losses are recognized as
sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi income or expense if the unrecognized
bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang accumulated actuarial gains or losses at the
belum diakui pada saat akhir tahun pelaporan end of previous reporting year have exceeded
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini the higher of the 10% of the present value of
kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset defined benefit obligation or of the fair value
program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan of the plan asset at that date. Actuarial gains
kerugian aktuarial yang melebihi 10% koridor or losses in excess of the 10% corridor are
diakui dengan menggunakan metode garis lurus recognized using the straight-line method
berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja over the expected remaining average working
karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul pada saat lives of employees. Past service cost arising
program imbalan pasti diperkenalkan pertama from the first introduction of a defined benefit
kali atau terjadi atau perubahan-perubahan plan or changes in the benefit payable under
dalam kewajiban imbalan kerja program yang an existing plan are required to be amortized
sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut over the period until the benefits concerned
telah menjadi hak karyawan. become vested.
Efektif January 1, 2012, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2012, the Group
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), adopted PSAK No. 24 (Revised 2010)
“Imbalan Kerja”, yang menggantikan PSAK “Employee Benefit”, which supersedes PSAK
No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Kelompok No. 24 (Revised 2004) ,”Employee Benefits”.
usaha memilih untuk menggunakan “10% The Group has chosen to continue the use of
corridor method” untuk pengakuan keuntungan “10% corridor method” to recognize actuarial
dan kerugian aktuaria. Adopsi PSAK revisi baru gain and loss. The adoption of the new
ini tidak berdampak besar terhadap laporan revised PSAK has not significant impact to
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. the Group’s financial consolidated
statements.
42
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
SCM menerapkan PSAK No. 53, “Akuntansi SCM adopts PSAK No. 53, “Accounting of
Kompensasi Berbasis Saham”, yang mengatur Stock Based Compensation”, which provides
perlakuan akuntansi untuk nilai wajar opsi for the accounting of the fair value of an
pemilikan saham yang diberikan kepada employee stock option and other similar
karyawan dan instrumen ekuitas sejenis lainnya. equity instruments. Compensation cost is
Beban kompensasi diakui selama periode accrued over the vesting period based on the
pengakuan hak kompensasi (vesting period) fair value of the stock option on grant date.
berdasarkan nilai wajar opsi saham pada
tanggal pemberian (grant date).
Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Starting January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No.56 (Revisi 2011), “Laba PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings Per
Per Saham”. Share”.
Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak The adoption of PSAK No. 56 (Revised
menimbulkan perbedaan yang besar terhadap 2011) has no significant impact on the
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam financial reporting and disclosures in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
tahun yang bersangkutan (dikurangi perolehan paid shares during the year (less treasury
kembali saham beredar). stock).
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2012 dan 2011, dan oleh 2012 and 2011, and accordingly, no diluted
karenanya, laba per saham dilusian tidak earnings per share is calculated and
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi presented in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi The Company applied PSAK No. 5 (Revised
2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini 2009), “Operating Segments”. The revised
mengatur pengungkapan yang memungkinkan PSAK requires disclosures that will enable
pengguna laporan keuangan untuk users of financial statements to evaluate the
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari nature and financial effects of the business
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan activities in which the entity engages and the
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. economic environments in which it operates.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak The Company classifies its primary segment
memberikan pengaruh yang berarti terhadap (business segment) information into 3 (three)
laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan main business areas as follows:
mengklasifikasikan informasi segmen primer
(segmen bisnis) berdasarkan 3 (tiga) area bisnis
utama sebagai berikut:
43
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha Effective January 1, 2012, the Group adopted
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
“Instrumen Keuangan: “Penyajian”, PSAK Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: (Revised 2011), “Financial Instruments”:
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, Recognition and Measurement”, and PSAK
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
44
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the
penyajian dari instrumen keuangan dan requirements for the presentation of financial
mengidentifikasikan informasi yang harus instruments and identifies the information that
diungkapkan. Persyaratan pengungkapan should be disclosed. The presentation
berlaku terhadap klasifikasi instrumen requirements apply to classification of
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset financial instruments, from the perspective of
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen the issuer, into financial assets, financial
ekuitas; pengklasfikasian yang terkait dengan liabilities and equity instruments; the
suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; classification of related interest, dividends,
dan keadaan dimana aset keuangan dan losses and gains; and the circumstances in
liabilitas keuangan akan saling hapus. which financial assets and financial liabilities
should be offset.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara This PSAK requires the disclosure of, among
lain, informasi mengenai faktor yang others, information about factors that affect
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat the amount, timing and certainty of an entity
kepastian arus kas masa datang suatu entitas future cash flows relating to financial
yang terkait dengan instrumen keuangan dan instruments and the accounting policies
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk adopted to those instruments.
instrumen tersebut.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip- PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the
prinsip pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring
keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa financial assets, financial liabilities and some
kontrak pembelian atau penjualan item non- contracts to buy or sell non-financial items.
keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan This PSAK provides the definitions and
definisi dan karakteristik derivatif, kategori characteristics of derivatives, the categories
instrumen keuangan, pengakuan dan of financial instruments, recognition and
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan measurement, hedge accounting and
penetapan hubungan lindung nilai. determination of hedging relationships,
among others.
45
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2011) are
sebagai salah satu dari aset keuangan classified as financial assets at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss, loans
laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan and receivables, held-to-maturity
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh investments, or available-for-sale
tempo, dan aset keuangan tersedia untuk financial assets, as appropriate. The
dijual, mana yang sesuai. Kelompok Group determines the classification of its
Usaha menetapkan klasifikasi aset financial assets after initial recognition
keuangan setelah pengakuan awal dan, and, where allowed and appropriate, re-
jika diperbolehkan dan sesuai, akan evaluates this designation at each
melakukan evaluasi atas klasifikasi ini financial year-end.
pada setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awalnya, aset When financial assets are recognized
keuangan diukur pada nilai wajar, dan initially, they are measured at fair value,
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada and in the case of financial assets not at
nilai wajar melalui laporan laba rugi, fair value through profit or loss, plus
ditambah dengan biaya transaksi yang directly attributable transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di quoted in an active market. After initial
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, recognition, PSAK No. 55 (Revised 2011)
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan requires such assets to be carried at
aset tersebut dicatat pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan rate (EIR) method, and the related gains
metode suku bunga efektif (SBE), dan or losses are recognized in the
keuntungan atau kerugian terkait diakui consolidated statements of
pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income when the loans
konsolidasian ketika pinjaman yang and receivables are derecognized or
diberikan dan piutang dihentikan impaired, as well as through the
pengakuannya atau mengalami penurunan amortization process.
nilai, atau melalui proses amortisasi.
Aset keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial assets
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha include cash and cash equivalents, trade
dan lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, and other receivables, other current
piutang pihak berelasi dan investasi dalam financial assets, due from related parties
instrumen ekuitas yang tidak memiliki and investments in unquoted equity
kuotasi pasar. instruments.
46
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
a) Piutang a) Receivables
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
sejenis) terjadi bila:
1. hak kontraktual atas arus kas yang 1. the contractual rights to receive
berasal dari aset keuangan tersebut cash flows from the financial asset
berakhir; atau have expired;
47
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak Where the Group has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal rights to receive cash flows from a
dari aset keuangan atau mengadakan financial asset or has entered into a
kesepakatan penyerahan (“pass-through”), pass-through arrangement, or has
atau tidak mentransfer maupun tidak neither transferred nor retained
mempertahankan secara substansi substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat atas aset the financial asset but has transferred
keuangan tersebut namun telah control of the financial asset, a new
mentransfer pengendalian atas aset financial asset is recognized to the
keuangan tersebut, maka suatu aset extent of the Group’s continuing
keuangan baru diakui oleh Kelompok involvement in the asset.
Usaha sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga In that case, the Group also recognizes
mengakui liabilitas terkait. Aset yang an associated liability. The transferred
ditransfer diukur atas dasar yang asset and the associated liability are
merefleksikan hak dan kewajiban measured on a basis that reflects the
Kelompok Usaha yang ditahan. rights and obligations that the Group
has retained.
48
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti date whether there is any objective
yang obyektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or a group
kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired. A financial
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan deemed to be impaired if, and only if,
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, there is an objective evidence of
terdapat bukti yang obyektif mengenai impairment as a result of one or more
penurunan nilai sebagai akibat dari satu events that has occurred after the initial
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah recognition of the asset (an incurred “loss
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa event”) and that loss event has an impact
kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut on the estimated future cash flows of the
berdampak pada estimasi arus kas masa financial asset or the group of financial
depan aset keuangan atau kelompok aset assets that can be reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant
wanprestasi atau tunggakan pembayaran financial difficulty, default or delinquency
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan in interest or principal payments, the
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan probability that they will enter bankruptcy
pailit atau melakukan reorganisasi or other financial reorganization, and
keuangan lainnya dan pada saat data yang when observable data indicate that there
dapat diobservasi mengindikasikan adanya is a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimasi estimated future cash flows, such as
arus kas masa datang, seperti changes in arrears or economic
meningkatnya tunggakan atau kondisi conditions that correlate with defaults.
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
49
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan yang diamortisasi, assesses individually whether
Kelompok Usaha pertama kali secara objective evidence of impairment
individual menentukan bahwa terdapat exists individually for financial assets
bukti obyektif mengenai penurunan that are individually significant, or
nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that
signifikan secara individual, atau are not individually significant. If the
secara kolektif untuk aset keuangan Group determines that no objective
yang tidak signifikan secara individual. evidence of impairment exists for an
Jika Kelompok Usaha menentukan individually assessed financial asset,
tidak terdapat bukti obyektif mengenai whether significant or not, it includes
penurunan nilai atas aset keuangan the asset in a group of financial
yang dinilai secara individual, terlepas assets with similar credit risk
aset keuangan tersebut signifikan atau characteristics and collectively
tidak, maka Kelompok Usaha assesses them for impairment.
memasukkan aset tersebut ke dalam Assets that are individually assessed
kelompok aset keuangan yang memiliki for impairment and for which an
karakteristik risiko kredit yang sejenis impairment loss is, or continues to
dan menilai penurunan nilai kelompok be, recognized are not included in a
tersebut secara kolektif. Aset yang collective assessment or
penurunan nilainya dinilai secara impairment.
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
atau penurunan nilai secara kolektif.
50
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun penyisihan reduced through the use of an
dan jumlah kerugian tersebut diakui allowance account and the amount
secara langsung dalam laporan laba of the loss is directly recognized in
rugi komprehensif konsolidasian. the consolidated statements of
Pendapatan bunga terus diakui atas comprehensive income. Interest
nilai tercatat yang telah dikurangi income continues to be accrued on
tersebut berdasarkan suku bunga yang the reduced carrying amount based
digunakan untuk mendiskontokan arus on the rate of interest used to
kas masa depan dengan tujuan untuk discount future cash flows for the
mengukur kerugian penurunan nilai. purpose of measuring impairment
Pinjaman yang diberikan dan piutang loss. Loans and receivables,
beserta dengan penyisihan terkait together with the associated
dihapuskan jika tidak terdapat allowance are written off when there
kemungkinan yang realistis atas is no realistic prospect of future
pemulihan di masa mendatang dan recovery and all collateral, if any,
seluruh agunan, jika ada, sudah has been realized or has been
direalisasi atau ditransfer kepada transferred to the Group.
Kelompok Usaha.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai If, in a subsequent year, the amount
estimasi kerugian penurunan nilai aset of the estimated impairment loss
keuangan bertambah atau berkurang increases or decreases because of
yang dikarenakan peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment
setelah penurunan nilai diakui, maka was recognized, the previously
kerugian penurunan nilai yang recognized impairment loss is
sebelumnya diakui ditambahkan atau increased or reduced by adjusting
dikurangi (dipulihkan) dengan the allowance account. The reversal
menyesuaikan akun penyisihan. shall not result in a carrying amount
Pemulihan tersebut tidak boleh of the financial asset that exceeds
mengakibatkan nilai tercatat aset what the amortized cost would have
keuangan melebihi biaya perolehan been had the impairment not been
diamortisasi yang seharusnya jika recognized at the date the
penurunan nilai tidak diakui pada impairment is reversed. If a future
tanggal pemulihan dilakukan. Jika write-off is later recovered, the
penghapusan nantinya terpulihkan, recovery is recognized in the
jumlah pemulihan aset keuangan diakui consolidated statements of
pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.
51
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of loans
bentuk utang dan pinjaman dicatat pada and borrowings are initially recognized at
nilai wajar ditambah biaya transaksi yang their fair values plus directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
52
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for trade and other
lain-lain dan beban akrual dinyatakan payables, and accrued expenses are
sebesar jumlah tercatat (jumlah stated at carrying amounts (nominal
nosional), yang kurang lebih sebesar amounts), which approximate their fair
nilai wajarnya. values.
53
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
disaling hapuskan dan nilai netonya are offset and the net amount reported in
disajikan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat position if, and only if, there is a currently
hak secara hukum untuk melakukan saling enforceable legal right to offset the
hapus atas jumlah tercatat dari aset recognized amounts and there is an
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut intention to settle on a net basis, or to
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan realize the assets and settle the liabilities
secara neto, atau untuk merealisasikan aset simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling Group accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in
keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
54
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The currency of each of the entities under the
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari Group is the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi primer dimana entitas environment in which each entity operations. It is
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang the currency that mainly influences the revenue and
yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari cost of rendering services.
jasa yang diberikan.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determine the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan Group’s accounting policies disclosed in Note 2v.
pada Catatan 2v.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill
Impairment
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment test is performed when certain
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji impairment indicators are present. In case of
untuk penurunan nilai pada setiap akhir periode goodwill, such assets are subject to annual
pelaporan dan ketika terdapat indikasi penurunan impairment test and whenever there is an
nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan indication that such asset may be impaired.
dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan Management has to use its judgment in estimating
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. the recoverable value and determining the amount
of impairment.
55
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluate specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha Group use judgment, based on the best available
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi facts and circumstances, including but not limited
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, to, the length of its relationship with the customer
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan and the customer’s current credit status based on
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan third party credit reports and known market
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah factors, to record specific provisions for customers
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total against amounts due to reduce its receivable
piutang pelanggan guna mengurangi total piutang amounts that the Group expect to collect. These
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok specific provisions are re-evaluated and adjusted
Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan as additional information received affects the
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima amounts of allowance for impairment of trade
mempengaruhi total cadangan untuk piutang usaha. receivables. The carrying amount of the Group’s
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha trade receivables before allowance for impairment
sebelum cadangan untuk penurunan nilai berjumlah of Rp1,067,929,968 as of December 31, 2012 and
Rp 1.067.929.968 pada tanggal 31 Desember 2012 Rp998,974,110 as of December 31, 2011. Further
dan Rp998.974.110 pada tanggal 31 Desember details are presented in Note 6.
2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 6.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of
yang material terhadap nilai tercatat aset dan causing a material adjustment to the carrying
liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan amounts of assets and liabilities within the next
di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi financial year/period are disclosed below. The
dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada Group based its assumptions and estimates on
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. parameters available when the consolidated
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa financial statements were prepared. Existing
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar circumstances and assumptions about future
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. developments may change due to market changes
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi or circumstances arising beyond the control of the
terkait pada saat terjadinya. Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
56
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha The determination of the Group’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan benefits liabilities is dependent on its selection of
oleh aktuaris independen dan Manajemen Kelompok certain assumptions used by the independent
Usaha dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. actuaries and the Group’s management in
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat calculating such amounts. Those assumptions
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat include among others, discount rates, future
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual salary increase, annual employee turn-
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil over rate, disability rate, retirement age and
aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan mortality rate. Actual results that differ from the
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari Group’s assumptions which has influence
10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan exceeded 10% from defined benefit obligation is
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa deferred and amortized on a straight line basis
masa kerja karyawan. Sementara Kelompok Usaha over the expected average remaining working
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar lives of the employee. While the Group believe
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual that its assumptions are reasonable and
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang appropriate, significant differences in the Group’s
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi actual result or significant changes in the Group’s
secara material liabilitas diestimasi atas imbalan assumptions may materially affect its estimated
kerja yang masing-masing berjumlah Rp76.345.060 liabilities for employee benefits of Rp76,345,060
dan Rp59.791.296 pada tanggal 31 Desember 2012 and Rp59,791,296 as of December 31, 2012 and
dan 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan 2011, respectively. Further details are disclosed in
dalam Catatan 20. Note 20.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 2 to 20 years. These are
antara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur common life expectancies applied in the industries
yang secara umum diharapkan dalam industri di where the Group conduct its businesses. Changes
mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. in the expected level of usage and technological
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan development could impact the economic useful
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat lives and the residual values of these assets, and
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya therefore future depreciation charges could be
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai revised. The net carrying amount of the Group’s
tercatat aset tetap neto Kelompok Usaha masing- fixed assets amounted to Rp1,410,478,277 and
masing berjumlah Rp1.410.478.277 dan Rp1,350,036,474 as of December 31, 2012 and
Rp1.350.036.474 pada tanggal 31 Desember 2012 2011, respectively. Further details are disclosed in
dan 2011. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Note 10.
dalam Catatan 10.
57
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah income tax based on estimation of whether
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due. The
Nilai tercatat bersih liabilitas pajak penghasilan net carrying amount of the Group’s corporate
badan Kelompok Usaha masing-masing berjumlah income tax payable amounted to Rp104,792,468
Rp104.792.468 dan Rp41.459.465 pada tanggal and Rp41,459,465 as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011. Penjelasan lebih rinci 2011, respectively. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 17. Note 17.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount
disyaratkan dalam menentukan total aset pajak of deferred tax assets that can be recognized,
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat based upon the likely timing and the level of
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan future taxable profits together with future tax
strategi perencanaan pajak masa depan. Pada planning strategies. As of December 31, 2012 and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan 2011, the Company has tax loss carry forwards
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi amounting to Rp173,191,663 and Rp131,423,668,
masing-masing berjumlah Rp173.191.663 dan respectively. Further details are disclosed in
Rp131.423.668. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Note 21.
dalam Catatan 21.
Persediaan materi program diamortisasi sebagai Program material inventories are amortized
berikut: (i) untuk program film, FTV, sinetron dan based on: (i) for film, FTV and series programs
mini seri dengan berdasarkan persentase tertentu based on certain percentage of the number
atas jumlah penayangan sebagaimana ditentukan program runs as specified in the agreement,
dalam perjanjian, umumnya sebanyak dua kali generally two times run, (ii) for in-house
penayangan, (ii) untuk program produksi sendiri, production, infotainment, news, sports and talk-
infotainment, berita, olah raga dan program talk show programs are fully amortized at first run.
show diamortisasi sepenuhnya pada saat
penayangan awal.
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group record certain financial assets and
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang liabilities at fair values, which requires the use of
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. accounting estimates. While significant
Sementara komponen signifikan dalam pengukuran components of fair value measurement were
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif determined using verifiable objective evidences,
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar the amount of changes in fair values would differ if
dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan the Group utilized different valuation methodology.
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai Any changes in fair values of these financial
wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat assets and liabilities would affect directly the
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Group profit or loss.
Kelompok Usaha.
58
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat In certain circumstances, the Group, may not able
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak to determine the exact amount its current or future
mereka pada saat ini atau masa depan karena tax liabilities due to possibility of examination by
kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas the taxation authority. Uncertainties exist with
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan respect to the interpretation of complex tax
interprestasi dari peraturan perpajakan yang regulations and the amount and timing of future
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan taxable income. In determining the amount to be
kena pakal di masa depan. Dalam menentukan recognized in respect of an uncertain tax liability,
jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas the Group applies similar considerations as it
pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha would use in determining the amount of a
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan provision to be recognized in accordance with
mereka gunakan dalam menentukan jumlah PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The
No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi Group analyzes all tax positions related to income
dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha menganalisa taxes to determine if a tax liability for
semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan unrecognized tax benefit should be recognized.
untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang
belum diakui harus diakui.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2012 2011
59
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan): Cash and cash equivalents consist of (continued):
2012 2011
240.867.575 244.228.250
690.560 27.707
284.663 165.245
60
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan): Cash and cash equivalents consist of (continued):
2012 2011
1.386.745.611 70.700.260
Total deposito 3.813.653.668 1.062.237.464 Total time deposits
Total kas dan setara kas 4.080.956.654 1.341.581.271 Total cash and cash equivalents
Suku bunga per tahun untuk deposito berjangka dan The interest rates per annum for the deposits and
on call adalah sebagai berikut: deposits on call are as follows:
2012 2011
Rincian kas dan setara kas menurut jenis mata uang The details of cash and cash equivalents based
adalah sebagai berikut (Catatan 36): on currencies are as follows (Note 36):
2012 2011
61
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak ada As of December 31, 2012 and 2011, there were
penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi. no placements of cash and cash equivalents to
related parties.
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari deposito Other current financial assets consist of time
berjangka dan tabungan pada: deposits and saving accounts in:
2012 2011
Rupiah Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk 9.000.000 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.500.000 2.500.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.000.000 2.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 446.293 446.293 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
PT Bank CIMB Niaga Tbk 590.550 549.034 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo pada As of December 31, 2012, account placed in
PT Bank Bukopin Tbk merupakan tabungan SCM, PT Bank Bukopin Tbk represents SCM’s savings,
entitas anak, yang dibatasi penggunaannya dan subsidiary, which are restricted for use and will
akan jatuh tempo pada berbagai tanggal hingga mature on various dates until March 26, 2013.
tanggal 26 Maret 2013. Bunga apresiasi atas The interest rate for these savings accounts in
tabungan ini adalah sebesar 5% per tahun pada 2012 is 5% per annum.
tahun 2012.
Deposito berjangka yang ditempatkan di PT Bank The time deposits placed in PT Bank Central Asia
Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk are
Indonesia Tbk digunakan sebagai jaminan atas used as collateral for bank loans obtained by SS,
pinjaman bank yang diperoleh oleh SS, entitas anak subsidiary (Note 14). Time deposits of TM,
(Catatan 14). Deposito berjangka yang ditempatkan subsidiary, in PT Bank Negara Indonesia
oleh TM, Entitas Anak, pada PT Bank Negara (Persero) Tbk are used as margin deposits for
Indonesia (Persero) Tbk digunakan sebagai setoran bank guarantee facilities which were obtained by
marjin atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh TM. The time deposit in PT Bank CIMB Niaga Tbk
TM. Deposito yang ditempatkan oleh AP, entitas was used as bank guarantee by AP, subsidiary.
anak, di PT Bank CIMB Niaga Tbk digunakan untuk
fasilitas bank garansi.
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito The above time deposits bear annual interest at
berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut: the following rates:
2012 2011
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, there is no
ada penempatan investasi jangka pendek pada placement of short-term investments at related
pihak berelasi. parties.
62
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2012 2011
63
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Mutasi saldo cadangan penurunan nilai adalah Movements in the allowance for impairment value
sebagai berikut: as follow:
2012 2011
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management’s opinion is that the above allowance
penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk for impairment is adequate to cover the possible
menutup kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya losses that may arise from the uncollectible
piutang. accounts.
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of trade receivables based on
faktur adalah sebagai berikut: invoice dates are as follows:
2012 2011
Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha As of December 31, 2011, SCTV’s trade
milik SCTV dijadikan sebagai jaminan fidusia atas receivables are pledged under fiduciary trust for
Obligasi II yang diterbitkan SCTV, dimana jumlah Bonds II issued by SCTV whereby the amount of
piutang usaha ditambah dengan nilai wajar trade receivables plus the fair value of inventories,
persediaan, kendaraan serta tanah dan bangunan vehicles and land and building under registered
yang diikat dengan hak tanggungan tidak kurang dari mortgage should not be less than 50% of the
50% dari jumlah pokok obligasi (Catatan 7, 10 dan principal of the bonds (Notes 7, 10 and 18).
18).
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang The details of trade receivables by type of
adalah sebagai berikut (Catatan 36): currencies are as follows (Note 36):
2012 2011
64
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak As of December 31, 2012 and 2011, there was no
ada piutang usaha-pihak berelasi. trade receivables-related parties.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Biaya materi program yang dibebankan pada usaha Costs of program materials charged to operations
(Catatan 28) adalah sebesar Rp987,20 miliar dan (Note 28) amounted to Rp987.20 billion and
Rp802,76 miliar masing-masing pada tahun 2012 Rp802.76 billion in 2012 and 2011, respectively.
dan 2011.
Persediaan voucher yang terjual selama tahun 2012 Voucher inventory sold during 2012 and 2011
dan 2011 masing-masing sebesar Rp649,23 miliar amounted to Rp649.23 billion and Rp696.36
dan Rp696,36 miliar. billion, respectively.
Persediaan di atas, kecuali persediaan materi The above inventories, except for the program
program, telah diasuransikan terhadap risiko material inventories, are covered by insurance
kebakaran, kerusakan, bencana alam, kerusuhan against losses from fire, damage, disasters, riots
(huru-hara) dan risiko lainnya dengan nilai and other risks with a total sum insured amounting
pertanggungan berjumlah Rp22,1 miliar dan Rp22,6 to Rp22.1 billion and Rp22.6 billion as of
miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011, respectively.
2012 dan 2011. Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the insurance coverage
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup is adequate to cover the possible losses arising
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut. from such risks.
Manajemen tidak mengasuransikan persediaan The management did not insure program
materi program terhadap risiko kerugian atas materials against losses from fire or theft since the
kebakaran atau pencurian karena manajemen dapat management could ask for replacements of
meminta penggantian dari distributor film yang purchased program materials from the related film
bersangkutan apabila terjadi kebakaran atau suppliers in case of fire or theft.
pencurian atas persediaan materi program yang
dibeli.
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat As of December 31, 2012, there are no SCTV’s
persediaan SCTV, entitas anak, yang digunakan inventories, subsidiary, pledged as collateral. As
sebagai jaminan. Pada tanggal 31 Desember 2011, of December 31, 2011, SCTV’s program materials
persediaan program milik SCTV, entitas anak, inventories, subsidiary, are pledged under
dijadikan sebagai jaminan fidusia atas Obligasi II fiduciary trust for Bonds II issued by SCTV,
yang diterbitkan oleh SCTV, entitas anak, dimana subsidiary,whereby the fair value of inventories
nilai wajar persediaan ditambah dengan piutang plus trade receivables, vehicles and land and
usaha, kendaraan serta tanah dan bangunan yang building under registered mortgaged should not be
diikat dengan hak tanggungan tidak kurang dari 50% less than 50% from the principal of the bonds
dari jumlah pokok obligasi (Catatan 6, 10 dan 18). (Notes 6, 10 and 18).
65
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, voucher card
persediaan voucher milik SS, entitas anak, dijadikan inventories of SS, subsidiary, are pledged for the
jaminan untuk pinjaman yang diterima dari PT Bank loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk and
Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 14).
Indonesia Tbk (Catatan 14).
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat As of December 31, 2012, there are no IVM’s
persediaan IVM, entitas anak, yang digunakan inventories, subsidiary, pledged as collateral. As
sebagai jaminan. Pada tanggal 31 Desember 2011, of December 31, 2011, IVM’s program materials
persediaan materi program milik IVM digunakan inventories are pledged as collateral for bank
dijadikan sebagai sebagai jaminan utang bank loans (Notes 14 and 19).
(Catatan 14 dan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada believes that there is no any impairment on the
penurunan nilai atas saldo persediaan di atas. above inventories.
2012 2011
Sewa (Catatan 12) 15.214.246 17.497.434 Rent (Note 12)
Asuransi 4.964.330 4.456.849 Insurance
Ijin 2.393.324 2.081.315 License
Lain-lain 6.027.703 3.313.170 Others
Sewa dibayar di muka, termasuk bagian lancar dari Prepaid rent includes current portion of long-term
biaya sewa dibayar di muka jangka panjang. prepaid rent.
Akun ini merupakan uang muka untuk keperluan This account represents advances for the
sebagai berikut: following purposes:
2012 2011
66
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Total Harga Perolehan 2.728.806.021 272.518.051 32.934.799 13.373.393 2.981.762.666 Total Acquisition Cost
Total Akumulasi Penyusutan 1.378.769.547 216.856.656 24.321.987 (19.827) 1.571.284.389 Total Accumulated Depreciation
67
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jumlah Nilai Tercatat 1.099.957.552 1.680.603.532 51.978.846 223.783 2.728.806.021 Total Acquisition Cost
Jumlah Akumulasi Penyusutan 514.599.643 893.068.003 28.898.099 - 1.378.769.547 Total Accumulated Depreciation
*) Termasuk dari reklasifikasi properti investasi, terdiri dari harga *) Including reclassification of investment property, such as
perolehan sebesar Rp36.747.932 dan akumulasi penyusutan cost of acquisition amounted to Rp36,747,932 and
sebesar Rp8.216.990 (Catatan 42). accumulated depreciation amounted to Rp8,216,990
(Note 42)
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation expense charged to operations
berjumlah Rp216,86 miliar dan Rp142,01 miliar amounted to Rp216.86 billion and Rp142.01 billion
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2012 and 2011,
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. respectively.
68
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perhitungan rugi penjualan aset tetap adalah The computation of loss on sale of fixed assets
sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Rugi penjualan aset tetap - neto (1.805.446) (12.720.242) Loss on sale of fixed assets - net
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi The management believes that there is no
penurunan nilai aset tetap pada tanggal indication of impairment in fixed assets as of
31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan evaluasi December 31, 2012 and 2011 based on the
atas kondisi aset pada tanggal-tanggal tersebut. evaluation of the assets’ conditions at such dates.
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as
berikut: follows:
2012
2011
Aset tetap berupa tanah terletak di beberapa kota di Land is located in several cities in Indonesia with
Indonesia dengan status dan luas (dalam meter the status of the related landrights and total area
persegi) sebagai berikut: (in square meters) as follows:
2012
69
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal The above HGBs will expire on various dates
antara tahun 2013 sampai dengan 2040. Tanah between 2013 until 2040. Landrights under HGB
dengan status HGB merupakan tanah atas nama are under the Group’s names. Landrights under
Kelompok Usaha. Tanah dengan status girik girik is owned by a Subsidiary.
merupakan tanah milik Entitas Anak.
Penambahan aset tetap pada tahun 2011 termasuk Additional of fixed assets in 2011 includes fixed
aset tetap dari IDKM, Entitas Anak yang diakuisisi assets from IDKM, a Subsidiary that was acquired
dalam bulan Juli 2011, terdiri dari harga perolehan in July 2011, consist of the acquisition cost of
sebesar Rp1,382 triliun dan akumulasi penyusutan Rp1.382 trillion and accumulated depreciation
sebesar Rp751,06 miliar. amounting to Rp751.06 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2011, kendaraan, As of December 31, 2011, SCTV’s vehicles, trade
piutang usaha dan persediaan materi program milik receivables and program material inventories are
SCTV dijadikan sebagai jaminan fidusia serta tanah pledged under the fiduciary trust and land and
dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan building under registered mortgaged for Bonds II
atas Obligasi II yang diterbitkan SCTV, dimana nilai issued by SCTV with fair value should not be less
wajar keseluruhan tidak kurang dari 50% dari pokok than 50% of the principal of the bonds (Notes 6, 7
obligasi tersebut (Catatan 6, 7 dan 18). and 18).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tanah As of December 31, 2012 and 2011, land and
dan bangunan milik ACA yang berlokasi di building owned by ACA located at Pertokoan
Pertokoan Gunung Sahari Permai digunakan Gunung Sahari Permai are pledged as collateral
sebagai jaminan fasilitas bank garansi pada PT Bank for the bank guarantee facility obtained from
Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, certain
beberapa kendaraan tertentu dijadikan sebagai vehicles are pledged as collateral for financing
jaminan atas pinjaman yang diterima untuk membeli loan obtained to purchase the related vehicles
kendaraan tersebut dari berbagai institusi keuangan from various financial institutions (Note 19).
(Catatan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2011, Aset tetap IVM As of December 31, 2011, IVM’s fixed assets
kecuali kendaraan digunakan sebagai jaminan atas except vehicles are pledged as collateral for short-
utang bank jangka pendek dan jangka panjang term and long-term bank loans (Notes 14 and 19).
(Catatan 14 dan 19). Kendaraan digunakan sebagai The vehicles are used as collateral for Credit
jaminan fasilitas pinjaman Kredit Kendaraan Vehicle Loans (KKB) from PT BCA Finance.
Bermotor (KKB) dari PT BCA Finance.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap (kecuali As of December 31, 2012, fixed assets (except
tanah) diasuransikan terhadap berbagai risiko land) are covered by insurance against the risk of
kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar various losses with a total of insurance coverage
$AS165,09 juta, SGD28.605, EURO16.660 dan amounting to US$165.09 million, SGD28,605,
Rp694,65 miliar atau jumlahnya setara dengan EUR16,660 and Rp694.65 billion or totalling
Rp2,29 triliun, dan pada tanggal 31 Desember 2011 equivalent with to Rp2.29 trillion, and as of
sebesar AS$161,62 juta, SGD28.605, EURO16.660, December 31, 2011 amounting to AS$161.62
dan Rp651,63 miliar atau jumlahnya setara dengan million, SGD28,605, EURO16,660, dan Rp651.63
Rp2,12 triliun, yang menurut keyakinan manajemen billion or totalling equivalent with to Rp2.12 trillion,
Kelompok Usaha cukup untuk menutupi which the Group’s management believes are
kemungkinan kerugian yang timbul dari berbagai adequate to cover the possible losses arising from
risiko tersebut. such various risks.
70
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
11. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 11. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET
Akun ini merupakan goodwill yang dihasilkan dari This account represents goodwill resulting from
akuisisi saham pada Entitas Anak yang dicatat acquisitions of shares in Subsidiaries which are
berdasarkan metode pembelian dengan mutasi accounted for under the purchase method with
sebagai berikut: movements as follows:
2012 2011
Goodwill 2.349.247.694 1.832.167.506 Goodwill
Penambahan tahun berjalan (Catatan 1d) - 517.080.188 Addition during the year (Note 1d)
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
Saldo pada awal tahun (822.373.484) (823.414.622) Beginning balance
)
Saldo pada akhir tahun 1.526.874.210* 1.525.833.072 Ending balance
Penghentian pengakuan Derecognition of
goodwill negatif (Catatan 2b) - 2.984.882 negative goodwill (Note 2b)
Kerugian penurunan nilai (Catatan 2k) - (1.943.744) Loss on impairment (Note 2k)
)
Saldo Goodwill 1.526.874.210* 1.526.874.210 Goodwill Balance
) )
* Disajikan Kembali, Catatan 43 * As Restated, Note 43
Beban amortisasi yang dibebankan pada operasi Amortization expense charged to operation
berjumlah Rp80.411.561 dan Rp33.504.817 masing- amounted to Rp80,411,561 and Rp33,504,817 for
masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. the years ended December 31, 2012 and 2011,
respectively.
Atas akuisisi IDKM terdapat nilai wajar hak siaran Upon the acquisition of IDKM there is a fair value
(broadcasting right) sebesar Rp1.206.173.414 of broadcasting right amounting to
(Catatan 1d) sesuai dengan laporan penilaian dari Rp1,206,173,414 (Note 1d) based on assessment
KJPP Stefanus Tonny, Hardi & Rekan pada tanggal report of KJPP Stefanus Tonny, Hardi & Rekan
29 Desember 2011. Hak siar tersebut diamortisasi dated December 29, 2011 . The broadcasting right
selama 15 tahun sesuai dengan estimasi masa is amortized for 15 years as its estimated useful
manfaatnya. Amortisasi untuk tahun yang berakhir life. The amortization for year ended
31 Desember 2012 sebesar Rp80.411.561 dan December 31, 2012 is Rp80,411,561 and for the
tahun 2011 sebesar Rp33.504.817, disajikan year 2011 is Rp33,504,817, presented as part of
sebagai bagian dari beban umum dan administrasi general and administrative expense in
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statements of comprehensive
income .
Saldo goodwill terutama merupakan goodwill atas Goodwill mainly represents goodwill arising from
penyertaan pada saham SCM, SCTV, dan IDKM. the investment in shares of stock in SCM, SCTV,
and IDKM.
Sesuai dengan PSAK No. 22 (revisi 2010), jumlah In accordance with PSAK No. 22 (revised 2010),
tercatat goodwill negatif atas penyertaan AP pada the carrying amount of negative goodwill from
saham Indopay sebesar Rp2.984.882 dihentikan acquisitions of Indopay shares by AP amounted to
pengakuannya dengan melakukan penyesuaian Rp2,984,882 was derecognized by making
terhadap saldo laba awal tahun 2011. adjustments to retained earnings, beginning of
year 2011.
71
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
11. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 11. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011, manajemen SCM As of December 31, 2011, SCM’s management
melakukan pengujian penurunan nilai atas saldo test the impaired its goodwill which arising from
goodwill yang muncul dari akuisisi BTV. Terdapat the acqusition of BTV. There are impairment loss
kerugian penurunan nilai sebesar Rp1.943.744 of Rp1,943,744 was charged to the consolidated
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income for the year
konsolidasian, yang berakhir pada 31 Desember ended December 31, 2011.
2011.
Pengujian penurunan nilai goodwill yang dilakukan The impairment test of goodwill made by
oleh penilai independen KJPP Stefanus Tonny Hardi independent appraisal company, KJPP Stefanus
& Rekan atas goodwill SCM, SCTV dan SP Tonny Hardi & Rekan, on SCM, SCTV, and SP‘s
menunjukkan bahwa tidak terdapat penurunan nilai goodwill, indicated that there was no impairment
pada tanggal 31 Desember 2011. Goodwill diuji as of December 31, 2011. Goodwill was tested
dengan berlandaskan PSAK No. 48 (Revisi 2009) based on PSAK No. 48 (Revised 2009)
“Penurunan Nilai Aset”. “Impairment of Assets”.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan December 31) and when circumstances indicate
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya the carrying value may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
Pengujian tersebut dilakukan dengan The tests were done with comparing cash
membandingkan jumlah tercatat unit penghasil kas generating unit including goodwill with recoverable
(UPK) termasuk goodwill dengan jumlah terpulihkan, value that was which was higher than fair value
yaitu mana yang lebih tinggi antara nilai wajar less cost to sell with value in use.
dikurangi biaya penjualan (fair value less cost to sell
(FLCS) dengan nilai pakainya (VIU).
Pengujian goodwill SCMA, entitas anak, dilakukan The test of goodwill of SCMA, a subsidiary, was
dengan membandingkan jumlah terpulihkan dengan done with comparing recoverable value with fair
nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Asumsi penting value less cost to sell. Important assumption used
yang digunakan dalam pengujian tersebut antara lain in the test such as among others discount for lack
discount for lack of control sebesar 30%. of control amounted 30%.
Pengujian goodwill SCTV, entitas anak, dilakukan The test of goodwill from SCTV, a subsidiary, was
dengan membandingkan jumlah terpulihkan dengan done with comparing recoverable value with value
value in use. Asumsi penting yang digunakan antara in use. The important assumption used, such as
lain tingkat diskonto. Perusahaan memilih discount rate. The Company chooses to use cost
menggunakan biaya ekuitas (cost of equity) yang of equity to determine goodwill based on
ditentukan berdasarkan perhitungan Capital Asset imformation Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Pricing Model (CAPM) sebagai tingkat diskonto for the discount rate on the discounted cash flow.
untuk arus kas yang didiskontokan.
72
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
11. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 11. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET
(lanjutan) (continued)
Pengujian goodwill pada tanggal 31 Desember 2012 The test of goodwill impairment has been done by
dilakukan oleh manajemen Perusahaan dengan the Company's management with the same
metode yang sama seperti pengujian goodwill pada methods used in the test of goodwill as of
tanggal 31 Desember 2011. December 31, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen As of December 31, 2012, the management
berkeyakinan bahwa nilai buku goodwill dapat believes that the carrying value of the goodwill is
direalisasikan di masa mendatang dan tidak ada realizable in the future and there is no indication of
indikasi penurunan goodwill. impairment of goodwill.
12. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA 12. PREPAID LONG-TERM RENT
PANJANG
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka This account represents prepaid long-term rent of
dari: the following:
2012 2011
Senayan City Office Tower (Catatan 35) 159.308.384 164.754.825 Senayan City Office Tower (Note 35)
Biaya amortisasi tahun berjalan (5.446.440) (5.446.441) Amortization during the year
153.861.944 159.308.384
Dikurangi bagian lancar (Catatan 8) (5.446.440) (5.446.440) Less current portion (Note 8)
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
2012 2011
Uang muka pembelian aset tetap 66.239.572 22.725.521 Advances for acquisition of fixed assets
Perangkat lunak - neto 31.109.328 12.955.274 Software - net
Jaminan sewa 5.340.987 3.438.521 Rental deposits
Lain-lain 96.702.939 71.017.542 Others
Biaya perangkat lunak terutama merupakan Software cost mainly represents cumulative
akumulasi kapitalisasi biaya perangkat lunak pada capitalized software costs of a Subsidiary, which
Entitas Anak yang diimplementasikan pada tahun was implemented in 2009.
2009.
Uang muka pembelian aset tetap terutama berasal Advances for acquisition of fixed assets mainly
dari IDKM, AP dan TM untuk properti, peralatan dan represents advances of IDKM, AP and TM for
peralatan VSAT. property, equipments and VSAT equipments.
73
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Akun ini merupakan pinjaman jangka pendek yang This account represents short-term loans obtained
diperoleh dari bank-bank berikut ini: from the following banks:
2012 2011
PT Bank Central Asia Tbk 4.933.471 24.946.959 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 9.847.453 9.897.796 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 48 Notaris Based on Credit Agreement No. 48 Notarial Deed
Stephanie Wilamarta, SH tanggal 30 Januari 2012, of Stephanie Wilamarta, SH dated January 30,
IDKM dan IVM menandatangani perjanjian kredit 2012, IDKM and IVM signed new credit agreement
baru dengan pemberian fasilitas kredit time loan with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) regarding
insidentil dengan jumlah pokok maksimum masing- the time loan incident credit facility with principal
masing sebesar Rp155.000.000 dan Rp335.000.000 maximum amount of Rp155,000,000 and
dengan batas waktu penarikan adalah 6 (enam) Rp335,000,000 respectively, with period
bulan setelah perjanjian kredit ditandatangani. Pada drawdown in 6 (six) months since the signing of
25 Juli 2012, IVM dan IDKM telah melunasi pinjaman the credit agreement. On July 25, 2012, IVM and
tersebut dengan menggunakan fasilitas pinjaman IDKM have repaid the loan using loan facility from
dari Perusahaan (Catatan 19). the Company (Note 19).
Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan The purpose of this loan facility is to refinance the
kembali utang bank IVM yang diperoleh dari IVM’s bank loan that was obtained from PT Bank
PT Bank Artha Graha Tbk (Catatan 19) dan Artha Graha Tbk (Note 19) and loan from third
pinjaman pihak ketiga, pembiayaan kembali party, refinance of IVM’s bank loan (Note 19) that
pinjaman bank IVM (Catatan 19) yang diperoleh dari was obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk,
PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank CIMB
Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT BCA Finance Niaga Tbk, PT BCA Finance for vehicle credit
untuk kredit kendaraan bermotor (Catatan 10) serta facility (Note 10) and financing of capital
pembiayaan barang modal. Pinjaman ini dikenakan expenditure. This loan facility bears interest rate at
suku bunga tahunan sebesar 7,75% pada tahun 7.75% per annum in 2012.
2012.
IVM memperoleh fasilitas kredit Time Loan IVM obtained Time Loan Revolving and overdraft
Revolving dan pinjaman rekening koran dari credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Cental Asia Tbk (BCA) dengan jumlah (BCA) with a maximum amount of Rp20,000,000,
maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000 each, which was used for IVM’s additional working
yang dipergunakan untuk tambahan modal kerja IVM capital for relaunch program regarding completion
dalam rangka penyiaran kembali program acara of transmission tower in Jakarta and for IVM’s
sehubungan dengan selesainya menara pemancar di working capital. The short-term bank loan is
Jakarta dan untuk modal kerja IVM. Pinjaman jangka guaranteed in paripassu and pro-rate with
pendek ini dijamin secara paripassu dan pro-rata collateral of the long-term loan facility which is
dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk, BCA,
PT Bank Pan Indonesia Tbk, BCA, dan PT Bank and PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 19) in 2011.
CIMB Niaga Tbk (Catatan 19) pada tahun 2011. In 2012 and 2011, the loan bears annual interest
Pada tahun 2012 dan 2011, pinjaman ini dikenakan rate at 11%. Based on the credit agreement, IVM
tingkat suku bunga tahunan masing-masing sebesar is also required to ensure the financial condition of
11%. Berdasarkan perjanjian kredit, IVM diharuskan, IVM, shall be such that among others, maintain
antara lain menjaga, memelihara dan certain financial ratio at all times. This loan was
mempertahankan rasio keuangan tertentu IVM setiap repaid on February 3, 2012.
saat. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal
3 Februari 2012.
74
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 155 Based on “Perubahan Perjanjian Kredit” No. 155
tanggal 19 Agustus 2011, SS memperoleh fasilitas dated August 19, 2011, SS obtained Local Credit
pinjaman Local Credit Facility dari PT Bank Central Facility from PT Bank Central Asia Tbk with credit
Asia Tbk dengan maksimum pinjaman sebesar limit amounting to Rp5,000,000 for working capital
Rp5.000.000 untuk modal kerja yang telah which has been extended until October 8, 2013.
diperpanjang sampai dengan 8 Oktober 2013. The loan bears interest rate at 11.25% per annum
Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 11,25% in 2012 and 2011. SS shall repay on the
per tahun pada tahun 2012 dan 2011. SS harus withdrawal or amounting up to the credit limit. The
membayar pinjaman yang telah digunakan atau loan was secured by time deposit amounting to
sebesar batas pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin Rp2,000,000 and all Indosat vouchers (Electronic
dengan deposito berjangka sebesar Rp2.000.000 and Non-electronic) owned by SS with a minimum
dan semua persediaan dari voucher Indosat value amounting to Rp3,000,000 (Notes 5 and 7).
(Elektronik dan Non-elektronik) yang dimiliki oleh SS
minimal Rp3.000.000 (Catatan 5 dan 7).
Pada tanggal 10 Agustus 2011, SS memperoleh On August 10, 2011, SS obtained overdraft credit
fasilitas pinjaman rekening koran dari PT Bank facilities from PT Bank Internasional Indonesia
Internasional Indonesia Tbk dengan jumlah Tbk with a maximum amount of Rp10,000,000.
maksimum sebesar Rp10.000.000. Pinjaman ini The loan is used for working capital for a period of
dipergunakan sebagai modal kerja dengan jangka 1 (one) year and bears an interest of 11.25% and
waktu selama 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 10.50% for the years 2012 and 2011, respectively.
11,25% dan 10,50% masing-masing pada tahun The loan has been extended until August 10,
2012 dan 2011. Pinjaman tersebut telah 2013. The guarantee of loan are time deposits
diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Agustus amounting to Rp2,500,000 and electronic
2013. Jaminan pinjaman berupa deposito sebesar vouchers amounting to Rp7,500,000.
Rp2.500.000 dan voucher elektronik sebesar
Rp7.500.000.
Suku bunga tahunan dari pinjaman-pinjaman di atas The interest rates per annum on the above loans
adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Akun ini merupakan utang kepada pihak-pihak This account represents payables to the following:
berikut ini:
2012 2011
Pihak ketiga Third parties
PT Gentabuana Paramita 26.707.320 21.033.000 PT Gentabuana Paramita
Emerson Network Power 20.661.702 27.327.899 Emerson Network Power
PT Rapi Films 19.667.500 42.627.129 PT Rapi Films
PT Tripar Multivision Plus 18.366.000 32.928.975 PT Tripar Multivision Plus
PT Rieta Amilia Socha Prada 15.722.000 7.024.500 PT Rieta Amilia Socha Prada
United Champ Assets Ltd. British United Champ Assets Ltd. British
Virgin Islands 12.644.288 13.539.440 Virgin Islands
PT Kharisma Starvision 9.685.250 13.390.985 PT Kharisma Starvision
PT Kusumomegah 9.572.310 - PT Kusumomegah
PT Diwangkara Cemerlang 8.325.000 3.630.000 PT Diwangkara Cemerlang
PT Misys International PT Misys International
Financial System 7.480.518 7.413.966 Financial System
75
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Akun ini merupakan utang kepada pihak-pihak This account represents payables to the following
berikut ini (lanjutan): (continued):
2012 2011
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as
follows:
2012 2011
76
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang The details of trade payables by type of currencies
adalah sebagai berikut (Catatan 36): are as follows (Note 36):
2012 2011
Seluruh utang usaha tersebut adalah tanpa jaminan. All trade payables are unsecured by any collateral.
Beban akrual merupakan akrual atas: Accrued expenses represent accruals for:
2012 2011
2012 2011
77
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2012 2011
Taksiran tagihan pajak penghasilan pada tanggal The estimated claims for tax refund as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 2011t
Perusahaan Company
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Based on Overpaid Tax Assessment Letter
Pajak (SKPLB) Penghasilan Badan tahun pajak (SKPLB) of corporate income tax for fiscal year
2010 No. 00069/406/10/054/12 tanggal 25 April 2010 No. 00069/406/10/054/12 dated April 25,
2012 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral 2012 from Directorate General of Taxation - Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Service Office Perusahaan Masuk Bursa Jakarta,
Bursa Jakarta menetapkan rugi fiskal dan pajak fiscal loss and tax overpayment amounted to
lebih bayar masing-masing Rp37.582.832 dan Rp37,582,832 and Rp992,833, respectively.
Rp992.833.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Pajak, Jakarta Based on Tax Court Decision, Jakarta, No. Put-
No. Put-39080/PP/M.V/15/2012 tanggal 4 Juli 39080/PP/M.V/15/2012 dated July 4, 2012 declare
2012 menyatakan mengabulkan sebagian banding to accept partly the Company’s appeal on Income
PPh Badan tahun pajak 2006 dimana Perusahaan Tax for fiscal year 2006 where the Company
menerima pengembalian Pajak sebesar received tax restitution amounted to Rp1,177,122
Rp1.177.122 pada September 2012. in September 2012.
78
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Based on Overpaid Tax Assessment Letter
Pajak (SKPLB) Penghasilan Badan tahun pajak (SKPLB) of corporate income tax for fiscal year
2009 No. 00005/406/09/022/11 tanggal 21 Maret 2009 No. 00005/406/09/022/11 dated March 21,
2011 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral 2011 from Directorate General of Taxation - Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Service Office Pratama Jakarta Tanah Abang I,
Tanah Abang I menetapkan rugi fiskal dan pajak fiscal loss and tax overpayment amounted to
lebih bayar masing-masing Rp32.453.368 dan Rp32,453,368 and Rp652,049, respectively.
Rp652.049.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang In accordance with the Tax Assessment Letters
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak pada (SKP) issued by the Directorate General of Taxes
tahun 2012 untuk PPh Badan tahun 2010, taksiran in 2012 for 2010 corporate income tax, SCM’s
rugi fiskal SCM untuk tahun pajak 2010 dikoreksi estimated tax loss for 2010 was corrected by
sebesar Rp4,45 miliar menjadi sebesar Rp2,13 Rp4.45 billion to become Rp2.13 billion.
miliar.
Berdasarkan SKP yang dikeluarkan oleh Direktorat In accordance with the SKP issued by the
Jenderal Pajak pada tahun 2011 untuk PPh Badan Directorate General of Taxes in 2011 for 2009
tahun 2009, taksiran rugi fiskal SCM untuk tahun corporate income tax, SCM’s estimated tax loss
pajak 2009 dikoreksi sebesar Rp302,86 juta menjadi for 2009 was corrected by Rp302.86 million to
sebesar Rp11,25 miliar. become Rp11.25 billion.
Berdasarkan SKP yang dikeluarkan oleh Direktorat In accordance with the SKP issued by the
Jenderal Pajak pada tahun 2010 untuk PPh Badan Directorate General of Taxes in 2010 for 2008
tahun 2008, taksiran rugi fiskal SCM untuk tahun corporate income tax, SCM’s estimated tax loss
pajak 2008 dikoreksi sebesar Rp2,61 miliar menjadi for 2008 was corrected by Rp2.61 billion to
sebesar Rp3,97 miliar. become Rp3.97 billion.
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
Pada tanggal 9 Maret 2012, IDKM menerima Surat On March 9, 2012, IDKM received Overpayment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Tax Assessment Letter (SKPLB) of 2010
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas Pajak Corporate Income Tax from the Directorate
Penghasilan (PPh) Badan untuk tahun pajak 2010. General of Taxes (DGT) amounted to
Dalam SKPLB tersebut, DJP menetapkan lebih Rp4,123,482 and the taxable income amounted to
bayar PPh badan sebesar Rp4.123.482 dan Rp28,098 from Rp18,188 that was previously
penghasilan pajak menjadi sebesar Rp28.098 dari reported by IDKM in its 2010 Annual Tax Return.
Rp18.188 yang disampaikan IDKM dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan tahun 2010.
Pada tanggal 20 April 2011, IDKM menerima SKPLB On April 20, 2011, IDKM received SKPLB of 2009
dari DJP atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk Corporate Income Tax from DGT amounting to
tahun pajak 2009 sebesar Rp6.645.713. IDKM telah Rp6,645,713. IDKM has adjusted the fiscal loss
menyesuaikan jumlah rugi fiskal tahun 2009 2009 from Rp1,042,487 to become Rp858,636 as
sebesar Rp1.042.487 menjadi sebesar Rp858.636 per SKPLB from DGT.
sesuai dengan SKPLB dari DJP.
79
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 26 April 2012, BK menerima SKP dari On April 26, 2012, BK received SKP from Tax
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Service Office Pajak Pratama Jakarta Tanah
Abang Tiga atas pemeriksaan tahun fiskal 2010, Abang Tiga for the examination on fiscal year
dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak 2010, deciding the overpayment of corporate
penghasilan badan sebesar Rp32.848. Secara income tax amounted to Rp32,848. In total BK
keseluruhan BK telah menerima sebesar Rp32.415 received Rp32,415 on May 30, 2012.
pada tanggal 30 Mei 2012.
Pada tanggal 27 April 2011, BK menerima SKP dari On April 27, 2011, BK received SKP from Tax
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Service Office Pajak Pratama Jakarta Tanah
Abang Tiga atas pemeriksaan tahun fiskal 2009, Abang Tiga for the examination on fiscal year
dengan ketetapan kelebihan pembayaran pajak 2009, deciding the overpayment of corporate
penghasilan badan sebesar Rp144.649. Secara income tax amounted to Rp144,649. In total BK
keseluruhan BK telah menerima sebesar Rp132.314 received Rp132,314 on May 27, 2011.
pada tanggal 27 Mei 2011.
Berdasarkan SKPLB Pajak Penghasilan Badan Based on SKPLB of Corporate Income Tax
No. 00039/406/09/073/11 tanggal 25 April 2011 yang No. 00039/406/09/073/11 dated April 25, 2011
dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pajak Kantor from Directorate General of Taxation - Tax Service
Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat menetapkan Office Jakarta Madya Central Jakarta, it was
bahwa untuk tahun buku 2009 AP menerima lebih stated that for fiscal year 2009, AP received an
bayar Pajak Penghasilan sebesar Rp1.989.191. overpayment of corporate income tax amounting
to Rp1,989,191.
IMS menerima SKPLB Pajak Penghasilan Badan IMS received SKPLB of Corporate Income Tax for
untuk tahun buku 2010 tertanggal 29 Februari 2012 fiscal year 2010 dated February 29, 2012 from
dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tax Service Office Pratama Jakarta Setiabudi
Setiabudi Tiga sebesar Rp123.745 dengan rugi fiskal Three amounting to Rp123,745 with fiscal loss of
sebesar Rp494.713. Rp494,713.
IMS menerima SKPLB Pajak Penghasilan Badan IMS received SKPLB of Corporate Income Tax for
untuk tahun buku 2009 tertanggal 29 April 2011 dari fiscal year 2009 dated April 29, 2011 from Tax
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Service Office Pratama Jakarta Setiabudi Three
Tiga sebesar Rp86.029 dengan rugi fiskal sebesar amounting to Rp86,029 with fiscal loss of
Rp476.425. Rp476,425.
Pada tanggal 28 Maret 2012, EP menerima SKP dari On March 28, 2012, EP received SKP from Tax
Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat atas Service Office Madya Central Jakarta for the
pemeriksaan tahun fiskal 2010, dengan ketetapan examination on fiscal year 2010, deciding the
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan overpayment of corporate income tax amounted to
sebesar Rp1.133.161. Secara keseluruhan EP telah Rp1,133,161. In total EP received Rp811,736 on
menerima sebesar Rp811.736 pada tanggal 30 April April 30, 2012.
2012.
80
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 28 April 2011, EP menerima SKP dari On April 28, 2011, EP received SKP from Tax
Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat atas Service Office Madya Central Jakarta for the
pemeriksaan tahun fiskal 2009, dengan ketetapan examination on fiscal year 2009, deciding the the
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan overpayment of corporate income tax amounted to
sebesar Rp1.910.378. Secara keseluruhan EP telah Rp1,910,378. In total EP received Rp1,902,805 on
menerima sebesar Rp1.902.805 pada tanggal 30 Mei May 30, 2011.
2011.
Tidak terdapat taksiran pajak penghasilan pada There are no estimated corporate income taxes of
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal the Company for the years ended December 31,
31 Desember 2012 dan 2011, karena hasil usaha 2012 and 2011, since the Company is in a tax loss
Perusahaan masih menunjukkan rugi secara fiskal position for both period (Note 21).
atas kedua periode tersebut (Catatan 21).
Akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh This account represents bonds issued by SCTV
SCTV dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (pihak with PT Bank CIMB Niaga Tbk (third parties) as
ketiga) sebagai wali amanat dengan rincian sebagai the bond trustee, with details as follows:
berikut:
2012 2011
Pada tanggal 29 Juni 2007, SCTV menerima Surat On June 29, 2007, SCTV obtained the Effective
Pernyataan Efektif No. S-3213/BL/2007 dari Ketua Statement Letter No. S-3213/BL/2007 from the
BAPEPAM-LK sehubungan dengan penawaran Chairman of BAPEPAM-LK regarding the
umum obligasi SCTV dengan nama “Obligasi Surya registration of the bonds issuance under the name
Citra Televisi II Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga of “Obligasi Surya Citra Televisi II Tahun 2007
Tetap” (“Obligasi II”) dengan nilai nominal Dengan Tingkat Bunga Tetap” (“Bonds II”) at
Rp575 miliar. Pada tanggal 10 Juli 2007, Obligasi II nominal value amounting to Rp575 billion. On
diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Jumbo Obligasi July 10, 2007, the Bonds II were issued under a
yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Jumbo Bonds Certificate as registered under
Efek Indonesia. Obligasi ini akan jatuh tempo PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. These
seluruhnya pada tanggal 10 Juli 2012. SCTV dapat bonds are payable in lump-sum on July 10, 2012.
membeli kembali Obligasi II setiap saat setelah satu SCTV can buy back the Bonds II at anytime after
tahun dari tanggal penerbitan. Obligasi II dikenakan one year from the date of issuance. The Bonds II
tingkat bunga tetap sebesar 10,95% per tahun yang bear a fixed annual interest rate of 10.95%
akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, dimulai pada payable every 3 (three) months starting from
tanggal 10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal October 10, 2007 until July 10, 2012. All the
10 Juli 2012. Seluruh Obligasi II telah didaftarkan di Bonds II have been registered in the Indonesia
Bursa Efek Indonesia efektif pada tanggal Stock Exchange effective on July 11, 2007.
11 Juli 2007.
81
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Based on the Bond Trustee Agreement with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagaimana PT Bank CIMB Niaga Tbk as notarized by Deed
dinyatakan dengan Akta Notaris No. 37 tanggal No. 37 dated May 4, 2007 of Aulia Taufani, S.H., a
4 Mei 2007 oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai substitute for Sutjipto, S.H., which was amended
pengganti Sutjipto, S.H., yang diubah dengan Akta by Notarial Deed No. 158 dated June 18, 2007 of
Notaris No. 158 tanggal 18 Juni 2007 oleh notaris the same notary, the Bonds are collateralized
yang sama, Obligasi dijamin secara fidusia dengan under fiduciary trust by SCTV’s accounts
piutang usaha, dan/atau persediaan film, dan/atau receivable, and/or film inventories and/or vehicles
kendaraan bermotor serta tanah dan bangunan milik also land and building under registered mortgage
SCTV yang diikat dengan hak tanggungan, yang with total fair value of collateral of more than 50%
keseluruhan nilai wajar jaminannya minimal sebesar of the principal amount of the Bonds II. If the
50% dari pokok Obligasi II. Apabila nilai jaminan collateral becomes less than 50% from the Bonds
kurang dari 50% dari nilai pokok Obligasi II yang II payable outstanding, SCTV is required from time
terhutang, SCTV wajib melakukan penyetoran uang to time to deposit cash as time deposits under
tunai, dari waktu ke waktu, yang ditempatkan pada SCTV’s name to be placed in a bank agreed by
deposito berjangka atas nama SCTV pada bank the trustee to meet the 50% value of collateral
yang ditunjuk wali amanat agar nilai jaminan menjadi from the outstanding principal amount of the
50% dari nilai pokok Obligasi II yang terhutang dan Bonds II and to be registered as a security (Notes
diikat secara gadai (Catatan 6, 7 dan 10). 6, 7 and 10).
Penjaminan ini dinyatakan dalam Perjanjian The collaterals are supported by the Fiduciary
Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Kendaraan- Trust of Vehicles as notarized under Deed No.
kendaraan Bermotor seperti yang dinyatakan dengan 161, Fiduciary Trust of Accounts Receivable as
Akta Notaris No. 161, Pembebanan Jaminan Fidusia notarized under Deed No. 162, Fiduciary Trust of
Atas Piutang Usaha seperti yang dinyatakan dengan Program Inventories as notarized under Deed
Akta Notaris No. 162, dan Pembebanan Jaminan No. 163 and Deed of Power of Attorney for
Fidusia Atas Persediaan Film seperti yang Registered Mortgaged of Land and Bulding as
dinyatakan dengan Akta Notaris No. 163 serta Akta notarized under Deed No. 164-179, all dated
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan atas June 18, 2007. All the deeds are notarized by
Tanah dan Bangunan yang dinyatakan dengan Akta Aulia Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H.
No. 164-179, seluruhnya tertanggal 18 Juni 2007.
Semua akta tersebut telah diaktakan oleh Aulia
Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H.
SCTV tidak diharuskan untuk membentuk penyisihan SCTV is not required to appropriate sinking funds
dana pelunasan obligasi. for the bonds.
Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Based on the Bonds Trustee Agreement with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV harus PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV should obtain
memperoleh persetujuan tertulis dari wali amanat, written approval from the trustee prior to the
antara lain, untuk melakukan hal-hal berikut: following transactions, among others:
82
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
SCTV juga disyaratkan untuk mempertahankan rasio In addition, SCTV is required to maintain certain
keuangan tertentu, yaitu: financial ratios, as follows:
- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar - Current ratio should be at least 100%
minimal 100%
- Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih dari - Debt to Equity ratio shall not exceed 300%
300%
- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal - EBITDA to interest expense ratio shall be at
250%. least 250%.
SCTV telah memenuhi seluruh persyaratan di atas SCTV has complied with the above covenants as
pada tanggal 31 Desember 2011, sampai dengan of December 31, 2011, until the bonds matured on
obligasi jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. July 10, 2012.
Sebagaimana dijelaskan dalam prospektus As stated in the prospectus of the bond offering,
penawaran obligasi, dana perolehan neto dari the net proceeds of the Bonds II offering should be
penawaran Obligasi II tersebut akan digunakan allocated for the following purposes:
untuk keperluan sebagai berikut:
1. Sebesar 74% (tujuh puluh empat persen) akan 1. 74% (seventy four percent) for Bonds I
digunakan untuk pelunasan Obligasi I. redemption.
2. Sebesar 16% (enam belas persen) akan 2. 16% (sixteen percent) for business
digunakan untuk keperluan pengembangan improvement, such as purchases of
usaha, seperti pembelian alat-alat penunjang production equipments, transmission
sarana produksi, alat-alat transmisi, siaran dan equipments, airing and storage, Information
penyimpanan, alat-alat Information Technology Technology (“IT”) equipment to support the
(“IT”) untuk menunjang media ordering, media ordering, archiving, billing and
archiving, billing dan accounting system. accounting systems.
3. Sebesar 10% (sepuluh persen) akan digunakan 3. 10% (ten percent) for additonal working
untuk menambah modal kerja. capital.
Obligasi II memperoleh peringkat idA+ (Single A Bonds II obtained idA+ (Single A Plus, Stable
Plus, Stable Outlook) berdasarkan peringkat dari Outlook) credit rating from PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), biro Indonesia (Pefindo), an independent credit rating
pemeringkat efek independen, dalam laporannya bureau, in its Reports No. 603/PEF-Dir/IV/2012
masing-masing No. 603/PEF-Dir/IV/2012 tanggal dated April 3, 2012 and No. 583/PEF-Dir/V/2011
3 April 2012 dan No. 583/PEF-Dir/V/2011 tanggal dated May 2, 2011, respectively. On July 10,
2 Mei 2011. Pada tanggal 10 Juli 2012, Obligasi II 2012, Bonds II have been fully paid.
telah dilunasi seluruhnya.
83
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
84
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jadwal pembayaran nilai kini utang sewa The present value of scheduled payments of
pembiayaan berdasarkan jatuh tempo adalah finance lease payable by the year of maturity are
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
5.618.704 5.195.224
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 47 tanggal Based on Credit Agreement No. 47 dated
30 Januari 2012 yang telah diubah dengan Akta January 30, 2012, which has been amended with
Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Amendment and Restatement Credit Agreement
Kredit No. 45 tanggal 27 Maret 2012 dari Notaris No. 45 dated March 27, 2012 of Notary Stephanie
Stephanie Wilamarta, SH, Perusahaan Wilamarta, S.H., the Company signed credit
menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank agreement with PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Central Asia Tbk (“BCA”) sehubungan dengan regarding credit facility, which consists of:
pemberian fasilitas kredit yang terdiri dari:
- Fasilitas kredit lokal (rekening koran) dengan - Local Credit Facility (bank overdraft) with an
jumlah tidak melebihi Rp125 miliar. amount of no more than Rp125 billion.
- Fasilitas Revolving Time Loan dengan jumlah - Revolving Time Loan Facility with a principal
pokok tidak melebihi Rp750 miliar. of no more than Rp750 billion.
- Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok - Investment Credit Facility with a principal of
tidak melebihi Rp1,5 triliun. no more than Rp1.5 trillion.
- Fasilitas Omnibus Letter Of Credit (“L/C”) - Omnibus Letter of Credit (“L/C”) Facility
(terdiri dari Sight L/C dan Usance L/C), SKBDN (consists of Sight L/C and Usance L/C), Sight
Atas Unjuk, SKBDN Berjangka, Bank Garansi SKBDN, Usance SKBDN, Bank Guarantee
dan Standby L/C (“fasilitas Omnibus L/C”), and Standby L/C (“Omnibus L/C Facility”),
dengan jumlah pokok tidak melebihi ekuivalen with a principal of no more than Rp125 billion.
Rp125 miliar.
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk: The purpose of this loan facility is used to:
- Fasilitas Kredit Lokal dan fasilitas Revolving - Local Credit Facility and Revolving Time Loan
Time Loan digunakan untuk pembiayaan modal Facility are used for financing working capital
kerja untuk Entitas Anak yang laporan for the Subsidiaries whose financial
keuangannya terkonsolidasi dalam laporan statements are consolidated in the
keuangan Perusahaan. Company’s financial statements.
- Fasilitas Kredit Investasi digunakan untuk - Investment Credit Facility is used for
pembiayaan kembali/pembayaran: utang IDKM, refinancing/payments of: loan of IDKM,
dana Perusahaan dalam rangka akuisisi IDKM, Company’s fund for acquisition of IDKM,
obligasi SCTV II senilai Rp575 miliar yang jatuh Bonds Payable of SCTV II amounting Rp575
tempo pada tanggal 10 Juli 2012, bisnis Pay TV billion which is due on July 10, 2012, Pay TV
serta capital expenditure (capex) yang akan business and capital expenditure (capex) that
dilakukan oleh Kelompok Usaha dan akuisisi shall be conducted by the Group and
perusahaan lain oleh Kelompok Usaha. acquisition of other companies by the Group.
85
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk (lanjutan): The purpose of this loan facility is used to
(continued):
- Fasilitas Omnibus L/C digunakan untuk - Omnibus L/C Facility is used for funding
pembiayaan impor peralatan/suku cadang, import of equipment/spareparts, studio’s
studio antena, transmisi, peralatan antena, transmitters, telecommunication
telekomunikasi, penyiaran, alat pembayaran, equipment, broadcasting, payment tools,
pembangkit listrik dan semua yang terkait power generator, and any other equipment
dengan kegiatan usaha Kelompok Usaha. related to activities of the Group.
Batas waktu penarikan dan penggunaan masing- The drawdown and usage period of each local
masing fasilitas kredit lokal, Revolving Time Loan credit, Revolving Time Loan and Omnibus L/C
dan Omnibus L/C tersebut adalah terhitung sejak facilities are started January 30, 2012 and ends on
tanggal 30 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal January 30, 2015. As for the drawdown and usage
30 Januari 2015. Sedangkan batas waktu penarikan of investment credit facility, on January 30, 2012
dan penggunaan untuk fasilitas kredit investasi and ended on January 30, 2014, with the first
adalah terhitung sejak tanggal 30 Januari 2012 dan drawdown by July 31, 2012 at the latest.
berakhir pada 30 Januari 2014, dengan penarikan
pertama selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2012.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar suku This loan facility bears interest rate at time deposit
bunga deposito berjangka untuk jangka waktu 3 (tiga) interest rate with 3 (three) months period that
bulan yang berlaku di BCA dari waktu ke waktu applicable in BCA from time to time plus 1.75%
ditambah 1,75% per tahun yang dihitung dari utang per annum that is calculated from the total of local
yang timbul dari fasilitas kredit lokal, dari jumlah credit, revolving time loan and investment credit
fasilitas Revolving Time Loan dan Kredit Investasi facilities withdrawn but not yet repaid. The
yang sudah ditarik dan belum dibayar kembali. Untuk Omnibus L/C bears an interest appllicable in BCA,
fasilitas Omnibus L/C dikenakan suku bunga kredit calculated since the disbursement of Standby L/C
umum yang berlaku di BCA, dihitung sejak tanggal by BCA.
dicairkannya Standby L/C oleh BCA.
Atas fasilitas kredit tersebut Perusahaan For these credit facilities, the Company pledged
menyerahkan agunan berupa saham SCMA dan as collateral SCMA and IDKM shares owned by
saham IDKM yang dimiliki oleh Perusahaan dengan the Company with the minimum total collateral of
total nilai agunan minimal sebesar 250% dari nilai 250% of Loan Utilization Plan submitted quarterly.
Rencana Penggunaan Fasilitas yang diserahkan tiap
kuartal.
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang As long as the Company has not paid in full the
dan/atau Penggunaan Fasilitas Kredit belum loan and/or the usage of Credit Facility has not
berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan ended, the Group are not allowed to perform any of
untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa stated below without written approval/agreement
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu : from BCA:
- memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari - to obtain new loan / credit from other parties,
pihak lain, kecuali: except:
i. pinjaman yang telah diperoleh sebelum i. loan received before the signing of this
penandatanganan Perjanjian Kredit ini, Credit Agreement,
ii. Perusahaan dapat memenuhi rasio-rasio ii. the Company could meet stated financial
keuangan sebagaimana yang sudah ratios: EBITDA/(Interest + Installment) Ratio
ditentukan yaitu EBITDA/(Interest + of minimal 2 (two) times, Current Ratio of
Installment) Ratio minimal 2 (dua) kali, minimal 1 (one) time and Debt to Equity
Current Ratio minimal 1 (satu) kali dan Debt Ratio of maximum 3 (three) times.
to Equity Ratio maksimal 3 (tiga) kali.
86
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Selama Perusahaan belum membayar lunas utang As long as the Company has not paid in full the
dan/atau penggunaan Fasilitas Kredit belum loan and/or the usage of Credit Facility has not
berakhir, Kelompok Usaha tidak diperkenankan ended, the Group are not allowed to perform any of
untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini, tanpa the items below without written
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA yaitu approval/agreement from BCA (continued):
(lanjutan):
iii. Perjanjian Kredit dan pinjaman yang iii. Credit Agreement and loan received by
diperoleh SCMA dan IDKM dan Entitas SCMA and IDKM and their Subsidiaries with
Anaknya dengan total nilai pinjaman yang a total amount received plus encumbrances
diterima ditambah nilai penjaminan yang provided are no higher than Rp25,000,000 a
diberikan tidak melebihi dari Rp25.000.000 year.
setahun.
87
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Pada tanggal 6 Juli 2012, Perusahaan menarik On July 6, 2012, the Company made a withdrawal
fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp250.000.000 in the Investment Credit Facility amounting to
untuk pelunasan sebagian Obligasi II SCTV Rp250,000,000 for partial repayment of Bonds II
(Catatan 18). SCTV (Note 18).
Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan menarik On July 25, 2012, the Company withdraw
fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp400.000.000 Investment Credit facility amounted to
untuk pelunasan pinjaman IDKM dan IVM ke BCA Rp400,000,000 for repayment of IDKM and IVM’s
(Catatan 14). loan to BCA (Note 14).
Pada tahun 2012, Perusahaan juga menarik fasilitas In 2012, the Company also withdraw credit facility
kredit sebesar Rp149.000.000 untuk kegiatan amounted to Rp149,000,000 for operating
operasional Kelompok Usaha. activities of the Group.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 4 dari Based on Credit Agreement No. 4 Notarial Deed
Notaris Gisella Ratnawati, S.H. tanggal 27 Januari of Gisella Ratnawati, S.H. dated January 27,
2011, IVM mendatangani perjanjian kredit baru 2011, IVM signed a new credit agreement
dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) regarding the new credit investment facility from
sehubungan dengan pemberian fasilitas kredit PT Bank Central Asia Tbk (BCA) with principal
investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar maximum amount of Rp40,000,000 that was used
Rp40.000.000 yang dipergunakan untuk pembelian to purchase studio and production equipment that
peralatan studio dan produksi yang akan digunakan will be used in IVM’s new studio and refinance the
di studio baru milik IVM serta pembiayaan kembali building of the new studio. As of December 31,
pembangunan gedung studio baru tersebut. Pada 2011, the remaining loan balance amounted to
tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman ini Rp23,191,515. The loan has been fully repaid on
adalah sebesar Rp23.191.515. Pinjaman ini telah February 20, 2012 (Note 14). This IVM’s loan
dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Februari 2012 facility is collateralized by fixed assets (Note 10)
(Catatan 14). Pinjaman IVM ini dijamin dengan aset and bears annual interest rates at ranging at
tetap (Catatan 10) dan dikenakan tingkat suku bunga 11.00% in 2012 and 2011, respectively.
tahunan sebesar 11,00% untuk tahun 2012 dan
2011.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Pada tanggal 3 Juni 2009, IDKM memperoleh On June 3, 2009, IDKM obtained fixed loan credit
fasilitas kredit fixed loan dari PT Bank Artha Graha facility from PT Bank Artha Graha Internasional
Internasional Tbk (Bank Artha Graha) dengan Tbk (Bank Artha Graha) with maximum amount of
jumlah maksimum sebesar Rp170.000.000 yang Rp170,000,000 which was used to refinance
digunakan untuk membayar utang kepada pihak payable to third parties. The loan is collateralized
ketiga. Pinjaman ini dijamin dengan 1 miliar saham by 1 billion IDKM’s shares in IVM. The loan has
IDKM dalam IVM. Pinjaman ini telah dilunasi been fully repaid on February 7, 2012 (Note 14).
seluruhnya pada tanggal 7 Februari 2012
(Catatan 14).
Pada tahun 2012 dan 2011, pinjaman ini dikenakan In 2012 and 2011, the loans bear annual interest
tingkat suku bunga tahunan adalah masing-masing rate of 14.00% and ranging from 14.00% to
sebesar 14,00% dan berkisar antara 14,00% 14.50%, respectively.
sampai 14,50%.
88
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (lanjutan) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
(continued)
Sehubungan dengan pinjaman tersebut di atas, In relation to the above loans, IDKM is obliged to
IDKM diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, fulfill certain requirements, which, among others,
antara lain, IDKM dilarang untuk melakukan hal-hal restrict IDKM from entering into the following
berikut tanpa persetujuan tertulis dari bank: without prior approval of the bank:
PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Central PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Central
Asia Tbk dan PT CIMB Niaga Tbk Asia Tbk and PT CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal Based on loan agreements dated August 6, 2008,
6 Agustus 2008, IVM memperoleh fasilitas pinjaman IVM obtained loan facilities from PT Bank Pan
dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin), Indonesia Tbk (Bank Panin), PT Bank Central
PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan Asia Tbk (BCA), and PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank Niaga) dengan (Bank Niaga) with maximum amount of
jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp250,000,000, Rp150,000,000 and
Rp250.000.000, Rp150.000.000, dan Rp100,000,000, respectively. These facilities were
Rp100.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk used to repay the principal of Indosiar Bonds I
pelunasan utang pokok Obligasi I Indosiar Tahun Year 2003 with a Fixed Interest Rate.
2003 dengan Tingkat Bunga Tetap.
Fasilitas pinjaman IVM ini dikenakan suku bunga The IVM’s loan facilities bear annual interest rates
tahunan berkisar antara 11,00% sampai dengan ranging from 11.00% to 13.50% in 2012 and
13,50% untuk tahun 2012 dan 11,00% sampai 11.00% to 14.00% in 2011. The principal loans are
dengan 14,00% untuk tahun 2011. Pokok pinjaman paid quarterly in installments and the interests are
dibayar setiap tiga bulan dan bunga dibayarkan paid monthly until August 6, 2013. But these loans
setiap bulannya sampai dengan tanggal 6 Agustus have been fully repaid on February 7, 2012
2013. Tetapi pinjaman ini sudah dilunasi seluruhnya (Note 14).
pada tanggal 7 Februari 2012 (Catatan 14).
89
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Central PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Central
Asia Tbk dan PT CIMB Niaga Tbk (lanjutan) Asia Tbk and PT CIMB Niaga Tbk (continued)
Fasilitas pinjaman IVM ini bersama-sama dijamin The IVM’s loan facilities are collateralized by trade
dengan piutang usaha (Catatan 6), persediaan receivable (Note 6), program inventory (Note 7),
program (Catatan 7), aset tetap (Catatan 10) dan fixed assets (Note 10) and pledge of 800 million
gadai sebanyak 800 juta saham IDKM dalam IVM IDKM’s shares in IVM which are given by
yang diberikan secara paripassu dan prorata. paripassu and prorate.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut di atas, IVM In relation to the above loans, IVM is obliged to
diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara fulfill certain requirements, which, among others,
lain, IVM dilarang untuk melakukan hal-hal berikut restrict IVM from entering to the following without
tanpa persetujuan tertulis dari bank, antara lain: prior approval of the banks, among others:
Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan jangka This account represents long-term finance lease
panjang yang diperoleh Entitas Anak dari berbagai payables obtained by Subsidiaries from various
institusi keuangan untuk membeli kendaraan. financial institutions to purchase vehicles. These
Pembayaran angsuran atas pinjaman tersebut loans are payable within 36 (thirty six) to 48 (fourty
dilakukan dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam) eight) months with interest ranging from 4.79% to
hingga 48 (empat puluh delapan) bulan dengan suku 11.70% per annum. These loans are collateralized
bunga berkisar antara 4,79% sampai dengan by the related financed vehicles (Note 10).
11,70% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan
kendaraan yang bersangkutan (Catatan 10).
90
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEES’
BENEFITS
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja kepada The Group provides employee service
karyawan berdasarkan peraturan Kelompok Usaha entitlements based on the Group’s regulations and
dan Undang-undang No. 13/2003 sesuai dengan on the Labor Law No. 13/2003 as accounted for in
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Akuntansi Imbalan accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010),
Kerja”. “Accounting for Employee Benefits”.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan oleh The significant assumptions used by independent
aktuaris independen adalah sebagai berikut: actuaries in their calculations are as follows:
2012 2011
Usia normal pensiun 55 tahun/years old 55 tahun/years old Normal retirement age
Tingkat diskonto tahunan 6,70% - 8,50% 6,70% - 8,50% Annual discount rates
Tingkat kenaikan gaji tahunan 7,00% - 10,00% 7,00% - 10,00% Annual salary increase rates
Tingkat mortalitas 100,00% 100,00% Mortality rate
Tingkat cacat 3,00% - 10,00% 3,00% - 10,00% Disability rates
Tingkat pengunduran diri Resignation rates
(% hingga usia 45 tahun) 5,00% - 10,00% 5,00% - 10,00% (% until 45 years old)
Beban (pendapatan) imbalan kerja yang diakui The employee benefit expenses (gains)
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian recognized in the consolidated statements of
adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2012 2011
Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan di The estimated liability for employees’ benefits
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial position is as follows:
2012 2011
91
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEES’
(lanjutan) BENEFITS (continued)
Mutasi liabilitas diestimasi atas kesejahteraan The movements of the estimated liability for
karyawan adalah sebagai berikut: employees’ benefits are as follows:
2012 2011
Jumlah imbalan kerja untuk tahun yang berakhir Amounts for the year ended December 31, 2012
pada tanggal 31 Desember 2012 dan empat tahun and previous four annual periods of employee
sebelumnya adalah sebagai berikut: benefits:
2012 2011 2010 2009 2008
Nilai kini kewajiban 139.754.370 157.345.619 96.435.732 77.292.670 72.858.124 Present value of obligation
Laba (rugi) aktuarial yang Unrecognized
belum diakui (9.026.793) (43.968.029) (3.926.927) 1.056.682 (6.033.065) actuarial gains (losses)
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized non-vested
diakui - belum menjadi hak (835.032) (3.826.311) (1.517.985) (5.709.300) (3.485.821) past service cost
Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset dan The amounts of experience adjustments arising on
liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada the plan liabilities and plan assets for the year
tanggal 31 Desember 2012 dan empat tahun ended December 31, 2012 and previous four
sebelumnya adalah sebagai berikut: annual periods of employee benefits:
2012 2011 2010 2009 2008
Nilai kini kewajiban 139.754.370 157.345.619 96.435.732 77.292.670 72.858.124 Present value of benefit obligation
Nilai wajar aset program (53.547.485) (49.759.983) (45.469.676) (37.519.383) (39.466.334) Fair value of plan assets
92
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Income tax expense (benefit) consists of:
2012 2011
Tahun berjalan Current
Entitas Anak 373.364.796 330.633.531 Subsidiaries
Tangguhan Deferred
Perusahaan (447.797) (456.371) Company
Entitas Anak 1.017.017 56.747.794 Subsidiaries
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between income before income
menurut laporan laba rugi komprehensif tax as shown in the consolidated statements of
konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun comprehensive income with the estimated taxable
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah loss for the years ended December 31, 2012 and
sebagai berikut: 2011 are as follows:
2012 2011
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax
)
Perusahaan 4.412.224* (120.891.557 ) attributable to the Company
) )
* Disajikan Kembali, Catatan 43 * As Restated, Note 43
93
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Beban Pajak Tahun Berjalan (lanjutan) Income Tax Expense - Current (continued)
Taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang The Company’s estimated tax loss for the year
berakhir 31 Desember 2011 telah sesuai dengan ended December 31, 2011 was consistent with the
Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan yang Annual Income Tax Return (“SPT”) submitted to
disampaikan ke Kantor Pajak. the Tax Office.
Perhitungan beban pajak penghasilan adalah The computation of corporate income tax expense
sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Taksiran penghasilan kena pajak - Estimated taxable income -
Entitas Anak 1.491.251.215 1.320.654.693 Subsidiaries
Beban pajak
penghasilan - tangguhan - neto (569.220) (56.291.423) Income tax expense - deferred - net
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak The reconciliations between income tax expense
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan (benefit) calculated by applying the applicable tax
tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak rate to income before income tax, with the income
penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak tax expense (benefit) as presented in the
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan consolidated statements of income for the years
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun ended December 31, 2012 and 2011 are as
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah follows:
sebagai berikut:
2012 2011
94
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak The reconciliations between income tax expense
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan (benefit) calculated by applying the applicable tax
tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak rate to income before income tax, with the income
penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak tax expense (benefit) as presented in the
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan consolidated statements of income for the years
laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun ended December 31, 2012 and 2011 are as
yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah follows (continued):
sebagai berikut (lanjutan):
2012 2011
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect on permanent differences:
(lanjutan): (continued)
Rugi fiskal - neto 29.394.147 114.390.596 Fiscal loss - net
Koreksi aset pajak Adjustment of Subsidiary’s
tangguhan Entitas Anak - (2.715.128) deferred tax assets
Penghapusan persediaan Write-off of in-house
program produksi sendiri - 11.631.481 inventories program
Penghapusan piutang 2.832.425 - Write-off of trade receivables
Kerugian penurunan nilai goodwill 485.936 Loss on impairment of goodwill
Hak Penyiaran (20.102.890) (8.376.204) Broadcasting right
Selisih antara nilai tercatat aset Difference between carrying value
tetap yang telah dinilai of appraised fixed assets
dengan aset tetap fiskal (4.260.758) 1.664.987 and fixed assets-fiscal
Rugi Investasi - (3.827.091) Investment loss
Biaya-biaya yang tidak dapat
dikurangkan 47.894.720 40.624.813 Non-deductible expenses
Reversal of allowance for
Pemulihan cadangan penurunan impairment of trade
nilai piutang usaha - 167.046 receivable
Realization of difference in value
Realisasi selisih nilai of restructuring transaction
restrukturisasi entitas between entities under
sepengendali - (16.846.926) common control
Pendapatan (rugi) Entitas Anak Income (loss) from Subsidiaries
dan eliminasi 29.437.342 (2.769.084) and eliminations
95
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal The deferred tax assets (liabilities) as of
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 2011
Total liabilitas pajak tangguhan (308.101.925 ) (296.107.407) Total deferred tax liabilities
Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa aset The Group’s management believes that the
pajak tangguhan dapat dipergunakan melalui laba deferred tax assets can be utilized through their
fiskal di masa mendatang. future taxable income.
PT Surya Citra Media Tbk 555.107.236 222.288.804 PT Surya Citra Media Tbk
PT Indosiar Karya Media Tbk 358.929.859 187.202.586 PT Indosiar Karya Media Tbk
PT Screenplay Produksi 31.281.428 15.542.055 PT Screenplay Produksi
PT Indosurya Menara Bersama 13.578.484 17.548.601 PT Indosurya Menara Bersama
PT Animasi Kartun Indonesia 7.925.598 - PT Animasi Kartun Indonesia
PT Tangara Mitrakom 5.287.226 4.344.007 PT Tangara Mitrakom
PT Sakalaguna Semesta 1.846.727 6.423.058 PT Sakalaguna Semesta
PT Ekaprasarana Primatel 1.526.097 1.755.163 PT Ekaprasarana Primatel
PT Abhimata Citra Abadi 33.293 34.979 PT Abhimata Citra Abadi
PT Mediatama Anugrah Citra 1.628 1.643 PT Mediatama Anugrah Citra
PT Abhimata Persada 772 1.233 PT Abhimata Persada
PT Omni Intivision 576 534 PT Omni Intivision
PT Abhimata Mediatama 524 501 PT Abhimata Mediatama
PT Kreatif Media Karya 63 - PT Kreatif Media Karya
PT Astika Gerbang Timur (112) (58) PT Astika Gerbang Timur
Total 975.519.399 455.143.106 Total
96
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(*) Merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan/Member of the Company’s Board of Commissioners
(**) Merupakan anggota Direksi Perusahaan/Member of the Company’s Board of Directors
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Capital Increment Without Pre-emptive Rights
Terlebih Dahulu (“HMETD”) (“HMETD“)
Pada tanggal 23 September 2011, Perusahaan On September 23, 2011, the Company
menyampaikan surat permohonan pencatatan submitted letter of request to BAPEPAM-LK and
saham tambahan yang berasal dari Hasil Indonesia Stock Exchange for additional listing
Pelaksanaan Penambahan modal tanpa Hak of stocks, as a result of exercise of Capital
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) Increment Without Pre-emptive Rights
Perseroan kepada BAPEPAM-LK dan Bursa Efek (“HMETD”) with the planned amount to be
Indonesia dengan jumlah yang direncanakan untuk published and listed as follows:
diterbitkan dan dicatatkan sebagai berikut:
97
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2012 2011
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan This account represents the difference between
dan nilai tercatat atas investasi pada Entitas Anak the transfer prices and the carrying value of
yang diakuisisi dari direktur dan komisaris investments in the following Subsidiaries acquired
Perusahaan sebagai berikut: from the directors and commissioners of the
Company as follows:
98
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in the Value of Restructuring
Sepengendali (lanjutan) Transactions of Entities Under Common Control
(continued)
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan This account represents the difference between
dan nilai tercatat atas investasi pada Entitas Anak the transfer prices and the carrying value of
yang diakuisisi dari direktur dan komisaris investments in the following Subsidiaries acquired
Perusahaan sebagai berikut (lanjutan): from the directors and commissioners of the
Company as follows (continued):
· Lain-lain · Others
Perbedaan lainnya timbul dari akuisisi saham Other differences arose from acquisitions of
pada Entitas Anak lainnya, seperti PT Elang shares in other Subsidiaries, such as
Graha Propertindo, PT Bitnet Komunikasindo, PT Elang Graha Propertindo, PT Bitnet
PT Tangara Mitrakom, PT Sakalaguna Semesta Komunikasindo, PT Tangara Mitrakom,
dan PT Mediatama Anugrah Citra dari direktur PT Sakalaguna Semesta and PT Mediatama
dan komisaris Perusahaan. Anugrah Citra from the Company’s directors
and commissioners.
Perubahan pada nilai tercatat penyertaan AM atas The change in AM’s carrying value of its
saham SCM yang disebabkan transaksi-transaksi investment in SCM shares was due to the
pada SCM sebagai berikut: following transactions in SCM:
· Peningkatan sebesar Rp85.763.361 sebagai · Increase by Rp85,763,361 as a result of an
hasil dari penawaran umum perdana (“IPO”) initial public offering (“IPO”) of 375 million
atas 375 juta saham SCM pada bulan Juni SCM shares in June 2002. Prior to IPO, AM’s
2002. Sebelum transaksi IPO tersebut, ownership interest in SCM’s equity was 50%
kepemilikan AM atas ekuitas SCM adalah or equivalent to Rp361,672,663. After the
sebesar 50% kepemilikan saham atau setara IPO, AM’s ownership interest in SCM’s equity
dengan Rp361.672.663. Setelah transaksi IPO became 40% share ownership amounting to
dilaksanakan, kepemilikan AM atas ekuitas SCM Rp447,444,601.
menjadi sebesar 40% kepemilikan saham atau
setara dengan Rp447.444.601.
· Penurunan sebesar Rp2.387.478 timbul akibat · Decrease by Rp2,387,478 due to issuances
penerbitan 27.187.500 saham SCM sehubungan of 27,187,500 SCM shares in relation to the
dengan pelaksanaan opsi saham oleh karyawan exercise of stock options by the employees of
SCM dan SCTV berdasarkan Opsi Pemilikan SCM and SCTV under SCM’s Employee
Saham Oleh Karyawan ("OPSK") SCM pada Stock Option Plan (ESOP) on February 28,
tanggal 28 Februari 2003 dan 11 Mei 2003 2003 and May 11, 2003 (Note 33), and the
(Catatan 33) dan penjualan 3.479.250 saham sale of 3,479,250 SCM shares on March 24,
SCM pada tanggal 24 Maret 2003. Setelah 2003. After the issuance of ESOP and the
penerbitan OPSK dan penjualan saham SCM, sale of SCM shares, AM’s ownership interest
kepemilikan AM atas ekuitas SCM mengalami in SCM’s equity reduced to become 39.42%
penurunan menjadi 39,42% kepemilikan saham. share ownership.
· Peningkatan sebesar Rp1.663.678, · Increase by Rp1,663,678, Rp2,858,970,
Rp2.858.970, Rp4.443.740 dan Rp6.971.005 Rp4,443,740 and Rp6,971,005 in relation to
sehubungan dengan OPSK oleh SCM masing- the issuance of ESOP by SCM on May 11,
masing pada tanggal 11 Mei 2004, 11 Mei 2005, 2004, May 11, 2005, May 11, 2006 and
11 Mei 2006 dan 11 Mei 2007 (Catatan 33). May 11, 2007, respectively (Note 33).
99
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perubahan pada nilai tercatat penyertaan AM atas The change in AM’s carrying value of its
saham SCM yang disebabkan transaksi-transaksi investment in SCM shares was due to the
pada SCM sebagai berikut (lanjutan): following transactions in SCM (continued):
· Penurunan sebesar Rp3.662.876 sehubungan · Decrease by Rp3,662,876 due to the sale of
dengan penjualan 3,37% kepemilikan pada 3.37% interest in SCM’s shares in July 2005.
saham SCM pada bulan Juli 2005.
PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”) PT Surya Citra Media Tbk (“SCM”)
· Penurunan sebesar Rp2.788.803 sehubungan · Decrease by Rp2,788,803 due to the increase
dengan peningkatan kepemilikan saham SCM of ownership in SCM shares representing
sebesar 8,32% dari transaksi akuisisi Ashmore 8.32% from acquisition transactions from
Funds tertentu, setelah dikurangi dengan certain Ashmore Funds, and the issuance of
penerbitan 7.068.500 saham SCM terkait 7,068,500 SCM shares in relation to the
dengan pelaksanaan opsi karyawan oleh SCM exercise of stock options by the employees of
dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM SCM and SCTV, which were issued by SCM
berdasarkan OPSK SCM, pada tanggal 12 Mei under the SCM’s ESOP, on May 12, 2008
2008 (Catatan 33). (Note 34).
· Penurunan sebesar Rp4.324.936 sehubungan · Decrease by Rp4,324,936 due to the
dengan penerbitan 10.159.880 saham SCM issuance of 10,159,880 SCM shares in
terkait dengan pelaksanaan opsi karyawan oleh relation to the exercise of stock options by the
SCM dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM employees of SCM and SCTV, which were
berdasarkan OPSK SCM, pada tanggal 12 Mei issued by SCM under SCM’s ESOP, on
2009 (Catatan 33). May 12, 2009 (Note 33).
· Penurunan sebesar Rp4.961.079 sehubungan · Decrease by Rp4,961,079 due to the
dengan penerbitan 10.577.650 saham SCM issuance of 10,577,650 SCM shares in
terkait dengan pelaksanaan opsi karyawan oleh relation to the exercise of stock options by the
SCM dan SCTV, yang diterbitkan oleh SCM employees of SCM and SCTV, which were
berdasarkan OPSK SCM, pada tanggal 12 Mei issued by SCM under SCM’s ESOP, on
2010 (Catatan 33). May 12, 2010 (Note 33).
· Perbedaan antara jumlah kepentingan · The difference between the amount by which
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar the non-controlling interests are adjusted and
imbalan yang diterima dari penjualan the fair value of consideration received from
kepemilikan pada SCM sebesar the sale of ownership interest in SCM
Rp1.603.862.318 (Catatan 1d) dicatat pada amounting to Rp1,603,862,318 (Note 1d) was
ekuitas dalam akun “Selisih Transaksi Dengan recorded in equity under the “Difference in
Pihak Nonpengendali” dalam laporan posisi Value of Transactions with Non-controlling
keuangan konsolidasian pada tanggal Interests” account in the consolidated
31 Desember 2012. statement of financial position as of
December 31, 2012.
100
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”) PT Indosiar Karya Media Tbk (“IDKM”)
· Perbedaan antara jumlah kepentingan · The difference between the amount by which
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar the non-controlling interests are adjusted and
imbalan yang diterima dari penjualan the fair value of consideration received from
kepemilikan pada IDKM sebesar Rp966.436.687 the sale of ownership interest in IDKM
(Catatan 1d) dicatat pada ekuitas dalam akun (Note 1d) amounting to Rp966,436,687 was
“Selisih Transaksi Dengan Pihak recorded in equity under the “Difference in
Nonpengendali” dalam laporan posisi keuangan Value of Transactions with Non-controlling
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012. Interests” account in the consolidated
statement of financial position as of
December 31, 2012.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Shareholders’ General Meeting held
yang diadakan pada tanggal 29 Mei 2012, yang on May 29, 2012, the minutes of which were
hasilnya telah diaktakan dengan Akta Notaris notarized by Deed No. 194 on the same date of
No. 194 dari Ariyanti Artisari, S.H., M.Kn., pada Ariyanti Artisari, S.H., M.Kn., the Company’s
tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan shareholders approved to:
setuju untuk:
· Membagikan dividen sejumlah Rp100 (angka · To declare a dividend of Rp100 (full amount)
penuh) per saham atau sejumlah per share or totaling Rp564,003,244 for
Rp564.003.244 untuk tahun buku 2011 dan 2011 which have been paid in July 2012.
telah dibayarkan pada Juli 2012.
· Membentuk cadangan umum dari saldo laba · Appropriate Rp2 billion from the 2011
tahun 2011 sejumlah Rp2 miliar untuk retained earnings for the general reserve to
memenuhi ketentuan dalam Undang-undang comply with Article 70 (1) of Law No. 40 year
No. 40 tahun 2007, pasal 70 ayat 1 mengenai 2007, “Limited Liability Company”.
“Perseroan Terbatas”.
101
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pendapatan dari pihak berelasi untuk tahun yang Revenues generated from related parties for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar year ended December 31, 2012 amounted to
Rp2.727.273 (Catatan 34). Rp2,727,273 (Note 34).
Rincian pembeli dengan nilai jual neto melebihi 10% The details of customers with net sales more than
dari total pendapatan konsolidasian adalah sebagai 10% of consolidated total revenue are as follows:
berikut:
PT Wira Pamungkas Pariwara 1.101,94 miliar/billion 608,01 miliar/billion PT Wira Pamungkas Pariwara
Persentase dari total konsolidasian Percentage to consolidated total
pendapatan 23,54% 14,70% revenues
2012 2011
102
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Beban pokok pendapatan terdiri dari: (lanjutan) Cost of revenues consist of: (continued)
2012 2011
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan For the years ended December 31, 2012 and
2011 tidak terdapat permbelian dari pemasok yang 2011, there are no purchases from suppliers with
melebihi 10% dari jumlah pembelian. ratio of more than 10% of total purchase.
2012 2011
Jamuan dan representasi 15.267.729 947.556 Entertainment and representation
Promosi dan pemasaran 13.491.568 2.628.569 Promotion and marketing
Gaji dan kesejahteraan karyawan 12.815.460 11.114.686 Salary and employees’ benefits
Komisi 441.761 708.928 Commission
Penyusutan aset tetap 273.485 271.268 Depreciation of fixed assets
Lain-lain 3.048.242 3.317.944 Others
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of:
2012 2011
Gaji dan kesejahteraan karyawan 529.867.194 409.011.202 Salary and employees’ benefit
Penyusutan aset tetap 171.898.094 109.124.717 Depreciation of fixed assets
Amortisasi aset Amortization of intangible
takberwujud (Catatan 11) 80.411.561 33.504.817 assets (Note 11)
Jasa profesional 39.360.089 48.784.688 Professional fee
Listrik, air dan telepon 33.673.901 20.455.503 Electricity, water and telephone
Perjalanan dinas 19.441.833 14.678.984 Business travel
Pemeliharaan dan perbaikan 15.674.734 11.615.482 Repairs and maintenance
Sewa 12.454.950 14.373.870 Rental
Asuransi 8.245.125 6.087.805 Insurance
Keperluan kantor 7.905.407 5.369.632 Office utilities
Sumbangan 7.903.266 24.768.222 Donation
Telekomunikasi 7.810.419 5.403.307 Telecommunication
Kendaraan 3.795.124 2.994.685 Vehicles
Pajak dan perizinan 3.631.815 2.516.688 Taxes and licenses
Lain-lain 60.433.131 49.599.853 Others
Total 1.002.506.643 758.289.455 Total
103
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitores operational result
usahanya secara terpisah guna keperluan separately each for business unit for decisión
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making in performance appraisal and resource
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen allocation. Segment performance evaluated based
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi dan diukur on profit or loss and measured consistenly with
secara konsisten dengan laba atau rugi pada laporan profit or loss from the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Tabel berikut menyajikan statement. The following table representing the
informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas information of revenue, income, asset, and
sehubungan dengan segmen operasi kelompok liabilities of its operational business segment. The
usaha. Tabel berikut menyajikan informasi following table representing the information of
pendapatan, laba, aset dan liabilitas sehubungan revenue, income, asset, and liabilities of the
dengan segmen operasi kelompok usaha: Group’s operational business segment:
Manfaat (beban) pajak (393.456.921) (11.486.368) 6.645.625 24.363.648 (373.934.016) Income tax benefit (expenses)
) )
Laba (rugi) neto 1.214.913.220 6.947.016 (97.033.927)* (95.326.404) 1.029.499.905* Net income (loss)
) )
* Disajikan Kembali, Catatan 43 * As Restated, Note 43
PENDAPATAN REVENUES
Pihak eksternal 2.766.633.733 1.359.876.140 10.023.031 - 4.136.532.904 External
Antar segmen 525.000 75.263 4.805.614 (5.405.877) - Inter-segment
104
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Laba (rugi) sebelum pajak 1.292.289.120 51.385.502 (172.177.372) (46.534.728) 1.124.962.522 Income (loss) before income tax
Manfaat (beban) pajak (380.088.563) (14.571.481) 1.023.873 6.711.217 (386.924.954) Income tax benefit (expenses)
Laba (rugi) neto 912.200.557 36.814.021 (171.153.499) (39.823.511) 738.037.568 Net income (loss)
Pengeluaran barang modal 49.558.783 37.201.306 212.007.169 274.292.435 573.059.693 Capital expenditures
32. LABA PER SAHAM (LPS) 32. EARNINGS PER SHARE (EPS)
Tabel berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan The table below presents reconciliation of
penyebut yang digunakan untuk perhitungan laba numerator and denominator used for calculating
per saham dasar pada tahun yang berakhir the basic earnings per share for the years ended
31 Desember 2012 dan 2011: December 31, 2012 and 2011:
Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham
yang Beredar/ LPS dasar
Weighted (angka penuh)/
Laba Neto/ Average of Basic EPS
Periode Net Income Outstanding Shares (full amount) Period
) )
31 Desember 2012 792.974.682* 5.640.032.442 140,60* December 31, 2012
31 Desember 2011 607.607.976 5.145.563.844 118,08 December 31, 2011
) )
* Disajikan Kembali, Catatan 43 * As Restated, Note 43
33. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 33. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Extraordinary Shareholders’ General
yang diadakan pada tanggal 25 April 2002 oleh Meeting held on April 25, 2002 by SCM’s
Pemegang Saham SCM, dimana hasilnya telah shareholders, the minutes of which were notarized
dinyatakan dalam Akta Notaris No. 104 dari Aulia by Deed No. 104 on the same date of Aulia
Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H., pada Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H.,
tanggal yang sama, para pemegang saham SCM SCM’s shareholders agreed on the plan to
menyetujui rencana pelaksanaan opsi pemilikan execute ESOP and authorized SCM’s
saham dan memberikan kuasa kepada Komisaris Commissioners to conduct all the related matters
SCM untuk menentukan hal-hal terkait, jika dianggap of the ESOP, if necessary.
perlu.
Opsi kepemilikan saham oleh karyawan akan The ESOP will be granted to SCM’s and SCTV’s
diberikan kepada komisaris, direksi dan karyawan commissioners, directors and employees as
SCM dan SCTV sebagai insentif dan remunerasi incentives and remuneration which represents
sejumlah 75 juta waran dan terdiri dari 2 (dua) 75 million warrants and divided into 2 (two)
skema: schemes:
105
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
33. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 33. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
a. Waran Karyawan Perdana (18,75 juta waran) a. Initial Employee Warrants (18.75 million
warrants)
Waran karyawan perdana sebesar 18,75 juta The initial employee warrants representing
waran telah dialokasikan kepada karyawan SCM 18.75 million warrants were allocated to
dan SCTV masing-masing sebesar 1.968.200 SCM’s and SCTV’s employees representing
waran dan 16.781.800 waran, yang telah 1,968,200 warrants and 16,781,800 warrants,
dikonversi menjadi saham (tanpa biaya respectively, and were exercised (without any
tambahan) pada bulan Februari 2003. additional cost) in February 2003.
b. Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) b. Second Employee Warrants (56.25 million
warrants)
Sesuai Akta Pernyataan No. 34 tanggal 12 Mei In accordance with the Deed No. 34 dated
2002 mengenai Penerbitan Waran Karyawan May 12, 2002 of Employee Warrant (Second
SCM (Waran Karyawan Kedua) yang telah Employee Warrants) Issuance of SCM as
diaddendum dengan akta No. 79 tanggal amended through Addendum No. 79 dated
19 Juni 2002 dari Aulia Taufani, S.H., notaris June 19, 2002 of Aulia Taufani, S.H., a
pengganti Sutjipto, S.H., Waran Karyawan ini substitute for Sutjipto, S.H., this Employee
mempunyai masa berlaku selama 10 (sepuluh) Warrant will expire in 10 (ten) years after the
tahun terhitung sejak tanggal Akta Pernyataan date of the Deed of Warrant Issuance and is
Penerbitan Waran dan juga tunduk pada kondisi subjected to the following terms and
dan persyaratan sebagai berikut: conditions:
- Seorang karyawan harus telah bekerja - An employee must have worked for SCM
dengan SCM dan/atau SCTV paling sedikit and/or SCTV for no less than 5 (five)
5 (lima) tahun sejak tanggal pernyataan years from the date of warrant issuance
penerbitan waran sebelum Waran- before the Warrants could be exercised
warannya dapat dikonversikan menjadi into shares. This condition does not apply
saham. Ketentuan tersebut tidak berlaku to directors, commissioners or
bagi direksi, komisaris atau karyawan yang employees who sustained permanent
cacat permanen, meninggal dunia atau disability, died or retired.
pensiun.
- Setiap tahun pada tanggal 12 Mei sesudah - Each year on May 12 after the fifth year,
tahun kelima, karyawan yang bersangkutan the employee concerned may exercise
boleh mengkonversikan Waran-waran the Warrants at an exercise price of
dengan harga konversi sebesar Rp250 Rp250 (full amount) per share allotted to
(angka penuh) per saham yang telah him that are vested (vesting schedule).
dialokasikan kepadanya (jadwal vesting).
106
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
33. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 33. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
b. Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) b. Second Employee Warrants (56.25 million
(lanjutan) warrants) (continued)
Waran karyawan akan dibagikan melalui 5 The Employee Warrants were distributed in 5
(lima) tahap sebagai berikut: (five) phases as follows:
- Tahap 1: 8.437.500 waran atau 15% dari total - Phase 1: 8,437,500 warrants or 15% of the
waran total warrants
- Tahap 2: 11.250.000 waran atau 20% dari - Phase 2: 11,250,000 warrants or 20% of
total waran the total warrants
- Tahap 3: 11.250.000 waran atau 20% dari - Phase 3: 11,250,000 warrants or 20% of
total waran the total warrants
- Tahap 4: 11.250.000 waran atau 20% dari - Phase 4: 11,250,000 warrants or 20% of
total waran the total warrants
- Tahap 5: 14.062.500 waran atau 25% dari - Phase 5: 14,062,500 warrants or 25% of
total waran the total warrants
Sesuai dengan penerbitan waran di atas, nilai In relation with the issuances of the above
wajar atas setiap waran yang diberikan warrants, the fair value of each warrant
ditentukan oleh manajemen dengan granted was determined by management
menggunakan model penentuan harga opsi using the “Black-Scholes” option pricing
“Black-Scholes” dengan asumsi berikut: model based on the following assumptions:
2003 2004 2005 2006 2007
107
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
33. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 33. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
b. Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) b. Second Employee Warrants (56.25 million
(lanjutan) warrants) (continued)
Rincian penerbitan waran per tanggal The details of the issuances of warrants per
penerbitan adalah sebagai berikut: grant date are as follows:
Pada tahun 2004, sebanyak 330.000 waran dari In 2004, 330,000 warrants issued under the
Waran Karyawan Kedua - Tahap 1 telah Second Employee Warrants - Phase 1 were
dibatalkan sehubungan dengan berhentinya cancelled as the related employees were no
karyawan yang bersangkutan dari SCTV. longer connected with SCTV. However, the
Namun, waran tersebut telah dialokasikan dan warrants were allocated and added to the
ditambahkan ke dalam Waran Karyawan Kedua Second Employee Warrant - Phase 2, which
- Tahap 2, yang telah dieksekusi pada tanggal could be exercised on May 12, 2009.
12 Mei 2009.
Pada tahun 2005, sebanyak 1.914.945 waran In 2005, 1,914,945 warrants issued under the
dari Waran Karyawan Kedua - Tahap 1 dan 2 Second Employee Warrants - Phase 1 and 2
telah dibatalkan sehubungan dengan were cancelled as the related employees
berhentinya karyawan yang bersangkutan dari were no longer connected with SCTV.
SCTV. Namun, waran tersebut telah However, the warrants were allocated and
dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran added to the Second Employee Warrant -
Karyawan Kedua - Tahap 3, yang dapat Phase 3, which could be exercised on
dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2010. May 12, 2010.
Pada tahun 2006, sebanyak 922.084 waran dari In 2006, 922,084 warrants issued under the
Waran Karyawan Kedua - Tahap 1, 2 dan 3 Second Employee Warrants - Phase 1, 2 and
telah dibatalkan sehubungan dengan 3 were cancelled as the related employees
berhentinya karyawan yang bersangkutan dari were no longer connected with SCTV.
SCTV. Namun, waran tersebut telah However, the warrants were allocated and
dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran added to the Second Employee Warrant -
Karyawan Kedua - Tahap 4, yang dapat Phase 4, which could be exercised on
dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2011. May 12, 2011.
Pada tahun 2007, sebanyak 1.473.074 waran In 2007, 1,473,074 warrants issued under the
dari Waran Karyawan Kedua - Tahap 1, 2, 3 dan Second Employee Warrants - Phase 1, 2, 3
4 telah dibatalkan sehubungan dengan and 4 were cancelled as the related
berhentinya karyawan yang bersangkutan dari employees were no longer connected with
SCTV. Namun, waran tersebut telah SCTV. However, the warrants were allocated
dialokasikan dan ditambahkan ke dalam Waran and added to the Second Employee Warrant -
Karyawan Kedua - Tahap 5, yang dapat Phase 5, which could be exercised on
dieksekusi pada tanggal 12 Mei 2012. May 12, 2012.
108
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
33. OPSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN 33. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP)
(OPSK) (lanjutan) (continued)
b. Waran Karyawan Kedua (56,25 juta waran) b. Second Employee Warrants (56.25 million
(lanjutan) warrants) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 tidak ada As of December 31, 2012, there is no
saldo waran dan pada tanggal 31 Desember outstanding warrant and as of December 31,
2011 terdapat 15.590.336 waran. Untuk tahun 2011, there were 15,590,336 outstanding
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 warrants. For years ended December 31,
dan 2011 jumlah waran yang dikonversi 2012 and 2011, the total warrants converted
masing-masing adalah 15.590.336 dan were 15,590,336 and 12,853,634 warrants,
12.853.634 waran. respectively.
34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 34. NATURE OF RELATION, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Kelompok Usaha dalam kegiatan usaha normal, The Group, in their regular conduct of business,
melakukan transaksi dengan harga dan persyaratan have engaged in transactions with related parties
yang disepakati bersama dengan pihak berelasi, under agreed terms and conditions, with details as
dengan rincian sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 28 September 2012, ISMB telah On September 28, 2012, ISMB has made a
melakukan pembayaran sebagian obligasi partial payment of convertible bonds to the
konversi kepada Perusahaan, PT Elshinta Company, PT Elshinta Jakarta Televisi and
Jakarta Televisi dan PT Radio Elshinta masing- PT Radio Elshinta of Rp1,500,000,
masing sebesar Rp1.500.000, Rp750.000 dan Rp750,000 and Rp250,000, respectively.
Rp250.000.
109
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
34. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 34. NATURE OF RELATION, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
a. Saldo dan Transaksi Berelasi (lanjutan) a. Balances and Transactions with Related
Parties (continued)
Atas Obligasi konversi yang diambil bagian oleh Convertible bonds which taken by the
Perusahaan telah dieleminasi sedangkan atas Company is eliminated while the convertible
obligasi konversi masing-masing untuk bonds that taken by PT Elshinta Jakarta
PT Elshinta Jakarta Televisi dan PT Radio Televisi and PT Radio Elshinta respectively,
Elshinta dicatat dengan nilai wajarnya sebagai are recorded at fair values as follows:
berikut:
2012 2011
PT Elshinta Jakarta Televisi 52.025.379 50.312.164 PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta 17.341.793 16.770.721 PT Radio Elshinta
Saldo tersebut menggambarkan 3,00% dan The balance represents 3.00% and 2.84%
2,84% dari total liabilitas masing-masing untuk from total liabilities for December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011. and 2011 respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa obligasi Management believes that the convertible
tersebut kemungkinan besar tidak akan bonds would not be converted into ISMB’s
dikonversi dengan saham ISMB. shares.
Pendapatan Revenue
Pendapatan sewa dari pihak berelasi untuk Rent revenue from related parties for the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah: ended December 31, 2012 are as follows:
2012
PT Elshinta Jakarta Televisi 2.454.546 PT Elshinta Jakarta Televisi
PT Radio Elshinta 272.727 PT Radio Elshinta
Jumlah 2.727.273 Total
Pendapatan tersebut menggambarkan 0,06% The revenue represents 0.06% from total
dari total pendapatan untuk tahun yang berakhir revenue for the year ended December 31,
31 Desember 2012 (Catatan 27). 2012 (Note 27).
b. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi b. Nature of Relationship with Related Parties
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationship with the related
sebagai berikut: parties are as follows:
110
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan, On December 20, 2012, the Company, ABM
ABM Global Investment, investor perorangan dan Global Investment, a private investor and Plan B
Plan B Media Co. Ltd mengadakan perjanjian Media Co. Ltd entered into an agreement
sehubungan dengan rencana pembelian saham Plan regarding the purchase of shares in Plan B Media
B Media Co. Ltd, perusahaan di Thailand yang Co. Ltd., an outdoor media advertising company in
bergerak dibidang media periklanan diluar rumah. Thailand. On January 21, 2013, the Company paid
Pada tanggal 21 Januari 2013, Perusahaan telah THB960,000,000 equivalent to USD31,941,930.
melakukan pembayaran pembelian tersebut dengan The purpose of the investment in Plan B Media
harga THB 960.000.000 setara USD31.941.930. Co. Ltd is to diversify the media business into
Tujuan Perusahaan investasi di Plan B Media Co. other media platforms.
Ltd adalah untuk memperluas kegiatan usaha media
ke berbagai platform media.
Pada tanggal 6 Desember 2012, Direksi Perusahaan On December 6, 2012, the Board of Directors has
telah memperoleh persetujuan dari Rapat Dewan acquired approval from Board of Commissioners
Komisaris untuk melakukan transaksi investasi for this investment transaction.
tersebut.
Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan telah On December 26, 2012, the Company submitted a
menyampaikan surat No 336/EMT-DIR/TM/XII/12 ke letter No 336/EMT-DIR/TM/XII/12 for the
BAPEPAM-LK atas keterbukaan informasi yang disclosure of information to BAPEPAM-LK
perlu diketahui publik sesuai dengan ketentuan according to BAPEPAM LK No. X.K.1. This
Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.1. tersebut. transaction is not a material transaction, affiliate
Transaksi ini tidak termasuk kategori transaksi transaction or conflict of interest transaction as
material, transaksi afiliasi ataupun transaksi benturan stated in BAPEPAM-LK No IX.E.2 and IX.E.I.
kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan
BAPEPAM-LK No IX.E.2 dan IX.E.I.
Entitas Anak Subsidiaries
SCTV dan IVM SCTV and IVM
111
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
SCTV dan IVM mempunyai mengadakan SCTV and IVM have lease agreements with
perjanjian sewa dengan PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk (“Indosat”), for the use of a
(“Indosat”), untuk penggunaan transponder pada transponder in the Palapa C Satellite. Based
Satelit Palapa C. Berdasarkan perubahan on the latest amendments, the lease of the
terakhir perjanjian, perjanjian sewa akan transponder will end on July 31, 2015 for
berakhir pada tanggal 31 Juli 2015 untuk SCTV SCTV and March 17, 2014 for IVM.
dan 17 Maret 2014 untuk IVM.
SCTV dan IVM mengadakan perjanjian SCTV and IVM have entered into several
pembelian dan izin penayangan program program purchase and license agreements
dengan berbagai pemasok asing dan lokal yang with various foreign and local suppliers that
berlaku sebagaimana diatur dalam perjanjian valid in the related agreements.
terkait.
d. Pembangunan dan operasional stasiun relay d. Development and operation of relay station
SCTV, RCTI dan PT Indosiar Visual Mandiri Tbk SCTV, RCTI and PT Indosiar Visual Mandiri
(IVM) bekerja sama untuk pembangunan dan Tbk (IVM) entered into an agreement for the
operasional stasiun relay. Biaya pengadaan development and operation of relay station.
tanah, pembangunan dan pembelian peralatan RCTI, SCTV and IVM shall equally bear the
serta biaya operasional ditanggung bersama expenses in relation to the acquisition of
antara RCTI, SCTV dan IVM dan dibagi sama land, development, acquisition and operation
rata. of equipment.
112
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
a. Pada tanggal 12 Mei 2006, SCM dan SCTV a. On May 12, 2006, SCM and SCTV entered
mengadakan perjanjian sewa secara terpisah, into a separate rental agreement, as further
selanjutnya diubah pada tanggal 4 Juni 2007 amended on June 4, 2007 and August 27,
dan 27 Agustus 2007, dengan PT Manggala 2007, with PT Manggala Gelora Perkasa
Gelora Perkasa (MGP), dimana SCM dan SCTV (MGP) whereby SCM and SCTV rent certain
secara terpisah akan menyewa gedung separate areas of an office tower known as
perkantoran Senayan City Office Tower (SCTV Senayan City Office Tower (SCTV Tower)
Tower) yang digunakan sebagai ruang kantor, which are used for office spaces, studio
ruang studio dan area studio pendukung spaces and studio support area including the
termasuk hak untuk menggunakan area umum right to use common areas in the office tower
di dalam gedung perkantoran tersebut dengan with total rental fee amounting to Rp99.65
jumlah nilai sewa sebesar Rp99,65 miliar untuk billion for SCM and Rp97.39 billion for SCTV.
SCM dan Rp97,39 miliar untuk SCTV. In accordance with these agreements, the
Sehubungan dengan perjanjian tersebut, syarat- significant terms and conditions are as
syarat dan kondisi yang harus dipenuhi adalah follows:
sebagai berikut:
- Perjanjian sewa tersebut akan berakhir - The terms of the rental will expire on
pada bulan Maret 2041 atau 2039, jika March 2041 or 2039, if Badan Pengelola
Badan Pengelola Gelora Bung Karno Gelora Bung Karno (“BPGBK”) (the
(“BPGBK”) (selaku pemilik utama dari hak ultimate owner of the landrights where
tanah tempat bangunan tersebut berdiri) the tower is located) will not render the 2
tidak akan memberikan perpanjangan (two) years grace period to MGP as
waktu 2 (dua) tahun kepada MGP seperti stipulated in the cooperation agreement
yang disebutkan dalam perjanjian between MGP and BPGBK. At the end of
kerjasama antara MGP dan BPGBK. Pada the rental period, SCM and SCTV shall
akhir masa sewa, SCM dan SCTV memiliki have the first option to extend the rental
hak opsi pertama untuk memperpanjang period to another period subject to the
jangka waktu sewa ke periode berikutnya granting of the additional terms from
dengan ketentuan tambahan dari BPGBK BPGBK to MGP under the new terms
kepada MGP di bawah syarat dan kondisi and conditions.
baru.
- Apabila MGP tidak dapat memperoleh - If MGP could not get the 2 (two) years
perpanjangan waktu 2 (dua) tahun dari grace period from BPGBK, the rental fee
BPGBK, nilai sewa sejumlah Rp99,65 miliar amounting to Rp99.65 billion for SCM
untuk SCM dan Rp97,39 miliar untuk SCTV and Rp97.39 billion for SCTV will be
akan dikurangi sesuai dengan masa sewa proportionally reduced equivalent to 2
untuk 2 (dua) tahun atas utang yang tersisa (two) years rental for the remaining
secara proporsional. payable.
- Porsi jumlah sewa pokok sebesar Rp643,15 - The portion of the total base rent for the
juta harus diselesaikan oleh SCTV kepada amount of Rp643.15 million shall be
MGP dalam bentuk jam penayangan iklan. settled by SCTV by giving commercial
Jika SCM dan SCTV akan membayar time to MGP in terms of advertising
seluruh atau sebagian dari jumlah tetap hours. If SCM and SCTV will pay all or
pada setiap pembayaran cicilan, kedua part of the outstanding fixed based rents
belah pihak harus menyetujui perhitungan on every installment payment, the parties
yang baru tanpa denda. should agree with the new calculation,
without any penalty.
113
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
- SCM dan SCTV harus membayar di muka - SCM and SCTV shall pay quarterly in
secara triwulanan biaya pelayanan (service advance service charges for certain
charge) dalam jumlah tertentu untuk amounts to cover the operating costs of
menutupi biaya operasi MGP yang dapat MGP, subject to annual increase in
dikenai peningkatan tahunan selain addition to the base rent payments.
pembayaran sewa pokok.
- SCM dan SCTV diharuskan membayar - SCM and SCTV are required to pay
secara triwulanan kepada MGP dalam quarterly to MGP at certain amounts per
jumlah tertentu setiap meter persegi tapi square meter but not to exceed
tidak melebihi $AS900.000 pada setiap US$900,000 in aggregate at any time
waktu selama masa sewa sebagai sinking during the term of the leases as sinking
fund untuk didepositokan pada rekening funds to be deposited at a joint account
bersama pada suatu bank yang disepakati in a bank agreed by all parties. The
oleh semua pihak. Sinking fund tersebut sinking fund shall be utilized to finance
harus digunakan untuk membiayai the major repair of the office tower, major
perbaikan utama pada bangunan kantor, replacement of machineries and
penggantian utama mesin dan peralatan equipment and major repair of main
serta perbaikan fasilitas utama seperti yang facilities as referred in the agreement.
termaksud dalam perjanjian. Setiap sisa Any remaining balances of the sinking
saldo dari sinking fund pada akhir periode fund at the end of rental period shall be
sewa tersebut harus dikembalikan kepada refunded to SCM and SCTV.
SCM dan SCTV.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, The total outstanding prepaid rental amounted
saldo sewa dibayar di muka sebesar Rp153,86 to Rp153.86 billion and Rp159.31 billion, as of
miliar dan Rp159,31 miliar dimana sebesar December 31, 2012 and 2011, respectively, of
Rp148,42 miliar dan Rp153,86 miliar masing- which Rp148.42 billion and Rp153.86 billion,
masing pada 31 Desember 2012 dan 2011 respectively, is presented as part of “Prepaid
disajikan sebagai bagian dari akun “Sewa Long-term Rent” account (Note 12), and the
Dibayar di Muka Jangka Panjang” (Catatan 12), current portion of Rp5.45 billion as of
dan bagian lancar masing-masing sejumlah December 31, 2012 and 2011, respectively, is
Rp5,45 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 presented as part of “Prepaid Expenses and
dan 2011 disajikan sebagai bagian dari akun Other Current Assets - Rent” account in the
“Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lancar consolidated statements of financial position
Lainnya - Sewa” pada laporan posisi keuangan (Note 8).
konsolidasian (Catatan 8).
Beban sewa atas transaksi tersebut sejumlah The rental expense for the above transactions
Rp3,05 miliar dan Rp3,15 miliar masing-masing of Rp3.05 billion and Rp3.15 billion for the
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 years ended December 31, 2012 and 2011,
dan 2011 disajikan sebagai bagian dari akun respectively, is presented as part of “General
“Beban Umum dan Administrasi - Sewa” dalam and Administrative Expenses - Rent” account
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian in the consolidated statements of
(Catatan 30). comprehensive income (Note 30).
114
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
b. SCTV mempunyai perjanjian bank garansi b. SCTV has a bank guarantee agreement with
dengan Citibank N.A sebesar $AS13.400.000 Citibank N.A amounting to US$13,400,000 to
untuk memenuhi persyaratan dari Union Des fulfill the requirement by Union Des
Associations Europeennes De Football Associations Europeennes De Football
(“UEFA”), Swiss sehubungan dengan perjanjian (“UEFA”), Switzerland according to the
dimana SCTV memperoleh media rights tertentu agreement whereas SCTV obtained certain
untuk UEFA Champions League dan UEFA media rights in respects of the UEFA
Europa League untuk musim 2012/2013, Champions League and UEFA Europa
2013/2014 dan 2014/2015, dan juga UEFA League in the season 2012/2013, 2013/2014
Super Cup pada tahun 2012, 2013 dan 2014. and 2014/2015, and also the UEFA Super
Bank garansi tersebut akan jatuh tempo pada Cup in 2012, 2013 and 2014. This bank
berbagai tanggal hingga tanggal 30 Juni 2015. guarantee will due on various dates until
June 30, 2015.
c. Pada bulan Agustus 2012, SCTV mendapatkan c. In August 2012, SCTV has obtained
jaminan pelaksanaan dari PT Bank Central Asia performance bonds from PT Bank Central
Tbk untuk penyelenggaraan penyiaran televisi Asia Tbk to conduct the provision of terrestrial
digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar digital television broadcasting of free to air
(free-to-air) untuk zona layanan 4 dan 7. Pada fixed reception for service zone 4 and 7. On
saat yang sama, PT Surya Citra Pesona Media, the same time, PT Surya Citra Pesona Media,
Entitas Anak, mendapatkan jaminan a Subsidiary, obtained a similar performance
pelaksanaan sejenis untuk zona layanan 15. bonds for service zone 15.
Berdasarkan Perjanjian Penunjukan Dealer Utama Based on Dealer Agreement PKS No. 0263/BOO-
PKS No. 0263/BOO-B0G/LGL/11 tanggal 11 April B0G/LGL/11 dated April 11, 2011, the marketing
2011, wilayah pemasaran adalah cabang Jakarta, areas were branches of Jakarta, Bogor, Depok,
Bogor, Depok, Tasikmalaya, Blitar, Madura, Tuban Tasikmalaya, Blitar, Madura, Tuban and
dan Banjarmasin dimana produk Indosat akan Banjarmasin whereby Indosat’s products may be
dipasarkan oleh SS melalui Reseller-nya dan jangka marketed by SS through its Reseller and the
waktu perjanjian adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak agreement was valid for 3 (three) years starting
tanggal 1 April 2011 sampai dengan tanggal from April 1, 2011 up to March 31, 2014.
31 Maret 2014.
IVM IVM
Perjanjian dengan Condor Entertainment B.V., Agreement with Condor Entertainment B.V.,
Belanda (CONDOR) Netherlands (CONDOR)
Mulai 1 Januari 1995, CONDOR memberikan izin Effective from January 1, 1995, CONDOR
kepada IVM untuk memasukkan dan menggunakan licensed IVM to incorporate and adopt its
merek dagangnya sebagai bagian dari logo IVM dan trademark as part of IVM‘s logo and use it solely
menggunakannya semata-mata untuk pemberian for services (including stationery, promotional and
jasa dalam wilayah Indonesia (termasuk alat tulis, other materials) within the Indonesian territory up
barang promosi dan material lainnya) sampai to February 28, 2027.
tanggal 28 Februari 2027.
Sebagai imbalan, IVM membayar sejumlah As compensation, IVM agreed to pay fees totaling
$AS675.000 (Rp1.557,9 juta) yang dicatat dalam US$675,000 (Rp1,557.9 million), which was
akun aset tidak berwujud. Sejak tahun 2002, aset recorded as an intangible asset. In 2002 the
tidak berwujud ini telah diamortisasi seluruhnya. intangible asset was fully amortized.
115
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
MAC MAC
MAC menandatangani perjanjian pendistribusian MAC has program distribution and technical
program dan jasa teknik dengan Discovery Asia Inc., service agreements with Discovery Asia Inc.,
Business News Asia, Home Box Office (Singapore) Business News Asia, Home Box Office
Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting
Inc., BBC Worldwide Limited, Nickelodeon Asia System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited,
Holdings Pte. Ltd, International Global Networks B.V, Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd, International
Korean Broadcasting System, Aljazeera Satellite Global Networks B.V, Korean Broadcasting
Network, AFC Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, System, Aljazeera, Satellite Network, AFC
Buena Vista International, Inc., PT Mitra Multi Sarana Network Pte. Ltd., Bloomberg LP, Buena Vista
dan Japan International Broadcasting, Inc. International, Inc., PT Mitra Multi Sarana and
Japan International Broadcasting, Inc.
Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku untuk jangka The agreements which are renewable and are
waktu tertentu yang berkisar antara satu sampai valid for certain periods ranging from one to three
dengan tiga tahun dan dapat diperbaharui. years. Certain agreements also allow MAC to
Perjanjian-perjanjian tertentu juga memperbolehkan share commercial time and require placement of
MAC untuk berbagi waktu komersial dan security deposits with program providers. Further,
mengharuskan penempatan uang jaminan kepada the agreements stipulate, among others, fees to
pemasok program. Lebih lanjut, perjanjian-perjanjian be paid for each type of subscribers serviced by
tersebut menyatakan antara lain, imbalan yang harus the MAC.
dibayar dari setiap tipe pelanggan yang dilayani
MAC.
36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset dan As of December 31, 2012 and 2011, the Group’s
liabilitas moneter Kelompok Usaha (kecuali akun monetary assets and liabilities denominated in
moneter mata uang asing untuk Entitas Anak di luar foreign currencies (except for foreign currency
negeri) dalam mata uang asing adalah sebagai monetary accounts for the foreign Subsidiary) are
berikut: as follows:
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/
December 31, 2012 December 31, 2011
Setara dengan Setara dengan
mata uang mata uang
asing/in asing/in
foreign foreign
currencies Rupiah currencies Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Aset Assets
Kas dan setara kas 145.779.197 1.409.684.835 11.198.124 101.544.593 Cash and cash equivalents
Aset lancar keuangan lainnya 61.070 590.547 60.546 549.034 Other current financial assets
Piutang usaha - pihak ketiga 2.140.814 20.701.671 947.662 8.593.399 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 22.816 220.628 1.564.098 14.183.241 Third parties
116
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset dan As of December 31, 2012 and 2011, the Group’s
liabilitas moneter Kelompok Usaha (kecuali akun monetary assets and liabilities denominated in
moneter mata uang asing untuk Entitas Anak di luar foreign currencies (except for foreign currency
negeri) dalam mata uang asing adalah sebagai monetary accounts for the foreign Subsidiary) are
berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/
December 31, 2012 December 31, 2011
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - Pihak ketiga 282.352 3.616.890 277.959 3.262.953 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 750.866 9.618.488 28.533 334.950 Other payables - third parties
Pada tanggal 5 Maret 2013, kurs yang berlaku On March 5, 2013, the exchange rates are as
adalah sebagai berikut: follows:
$AS1 9.705,00 US$1
EUR1 12.642,72 EUR1
SGD1 7.797,70 SGD1
AUD1 9.899,59 AUD1
GBP1 14.675,42 GBP1
Jika aset moneter neto dalam mata uang asing pada If the net monetary assets in foreign currencies as
tanggal 31 Desember 2012 dijabarkan ke dalam of December 31, 2012 are converted to Rupiah
Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada using the exchange rates as of March 5, 2013, the
tanggal 5 Maret 2013, maka aset moneter neto akan net monetary assets will increase by Rp5,081,936.
naik sebesar Rp5.081.936.
117
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
KEUANGAN AND POLICIES
Berbagai aktivitas Kelompok Usaha menyebabkan The Group’s activities expose it to a variety of
Kelompok Usaha terekspos terhadap berbagai financial risks: market risk (including foreign
macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko exchange risk, interest rate risk and price risk),
nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury
risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. policies are designed to mitigate the financial
Kebijakan keuangan Kelompok Usaha dimaksudkan impact of fluctuations in interest rates and foreign
untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi exchanges rates and to minimise potential
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta adverse effects on the Group’s financial risk.
meminimalisir potensi kerugian yang dapat
berdampak pada risiko keuangan Kelompok Usaha.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The Board of Directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum policies for managing each of these risks which
dibawah ini: are summarized below:
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate mainly arises from loans
timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan for working capital and investments purposes.
investasi. Pinjaman pada tingkat suku bunga Loans at floating rate expose the Group to cash
mengambang menunjukkan kelompok usaha flows interest rate risk.
terekspos risiko suku bunga atas arus kas.
Untuk pinjaman bank Kelompok Usaha berusaha For bank loan the Group may seek to mitigate the
dengan mengurangi risiko tingkat suku bunganya its interest rate by obtaining loans structured with
dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan competitive interest rate.
suku bunga kompetitif.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga a reasonably possible change in interest rates on
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba that portion of loans. With all other variables held
sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku constant, the income before tax expenses is
bunga mengambang sebagai berikut: affected through the impact on floating rate loans
as follows:
Kenaikan/
penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ pajak penghasilan/
decrease Effect on income
in basis point before income tax
31 Desember 2012 December 31, 2012
Rupiah +100 (8.137.809 ) Rupiah
Rupiah -100 8.137.809 Rupiah
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The Group’s reporting currency is Rupiah. The
Rupiah. Kelompok Usaha dapat menghadapi risiko Group may face the risk of foreign exchange due
nilai tukar uang asing karena adanya beberapa to the presence of some specific transactions
transaksi tertentu (penjualan dan pembelian (sales and purchases of inventory and fixed
persediaan dan aktiva tetap). Kelompok usaha juga assets). The Group also has no foreign currency
tidak memiliki pinjaman dalam mata uang asing. loans. Therefore, the Group has no significant
Oleh karenanya, Kelompok Usaha tidak memiliki exposure to fluctuations in foreign currency
eksposur signifikan atas fluktuasi nilai tukar mata exchange rates.
uang asing.
118
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung The Group does not have any formal hedging
nilai yang formal untuk eksposur mata uang asing. policy for foreign exchange exposure. However,
Bagaimanapun, Perusahaan dan beberapa Entitas the Company and several Subsidiaries maintain a
Anak menjaga saldo kas dalam $AS untuk cash balance in US$ to offset some of the
meniadakan beberapa eksposur dalam pembelian exposure on purchasing specific items in foreign
beberapa item spesifik dalam mata uang asing. currencies.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang Sensitivity analysis for foreign currency risk
asing
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar As of December 31, 2012 had the exchange rate
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat of Rupiah against the United States Dollars
menurun/meningkat sebanyak 2% dengan semua depreciated/appreciated by 2% with all other
variabel konstan, pendapatan sebelum pajak untuk variables held constant, income before tax of the
tahun yang berakhir sebesar Rp27,26 miliar lebih year then ended would have been Rp27.26
tinggi/rendah, terutama sebagai akibat billion higher/lower, mainly as a result of foreign
kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, exchange losses/gains on the translation of cash
aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha, and cash equivalents, other current financial
piutang lain-lain, utang usaha dan utang lain-lain assets, trade receivables, other receivables, trade
dalam Dolar Amerika Serikat. payables and other payables denominated in
United States Dollars.
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi Credit risk is the risk that a counterparty will not
tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan meet its obligations under a financial instrument or
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang customer contract, leading to a financial loss. The
menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan Company is only exposed to credit risk from its
hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi operating activities related to sales. Customer
yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit credit risk is managed by the management subject
pelanggan dikelola oleh manajemen sesuai dengan to the established policies, procedures and
kebijakan, prosedur dan pengendalian yang telah controls relating to customer credit risk
ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko management. Outstanding customer receivables
kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau are monitored on a regular basis.
secara teratur.
Kelompok Usaha memiliki risiko kredit yang terutama The Group is exposed to credit risk primarily from
berasal dari simpanan di bank, kredit yang diberikan deposits with banks, credit exposures given to
kepada pelanggan, serta piutang lain-lain. Kelompok customers and other receivables. The Group
usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan anages credit risk exposures from its deposits with
simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan banks by monitoring reputation and credit ratings.
credit ratings.
Terkait dengan eksposur kredit atas piutang usaha In respect of credit exposures of trade receivable
kepada pelanggan, Kelompok Usaha melakukan due from customers, the Group assesses the
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit potential customer’s credit quality and sets credit
konsumen sebelum penerimaan konsumen baru. limits before accepting any new customers. These
Batasan kredit ini ditinjau secara berkala. limits are reviewed periodically.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena There is no concentration of credit risk as the
Kelompok usaha memiliki banyak pelanggan tanpa Group has a large number of customer without any
adanya pelanggan individu yang signifikan. significant individual customers.
119
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin The maximum exposure to credit risk is
dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah represented by the carrying amount of each
dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai pada financial asset in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah financial position after deducting any provision
sebagai berikut: for impairment value receivables are as follows:
2012 2011
Kas dan setara kas 4.080.956.654 1.341.581.271 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lancar lainnya 14.536.843 5.495.327 Other current financial assets
Piutang usaha 1.064.249.160 993.413.953 Trade receivables
Piutang lain-lain 39.536.454 32.043.084 Other receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya 199.392.826 110.136.858 Other non-current financial assets
Total 5.392.671.937 2.482.670.493 Total
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain Prudent liquidity risk management includes
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan managing the profile of borrowing maturities and
sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas funding sources, maintaining sufficient cash and
dan setara kas, serta memastikan tersedianya cash equivalents, and ensuring the availability of
pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit funding from an adequate amount of committed
yang mengikat. Kemampuan Kelompok Usaha untuk credit facilities. The Group’s ability to fund its
mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan borrowing requirements is managed by
cara mempertahankan sumber pendanaan yang maintaining diversified funding sources with
terdiversifikasi, menjaga ketersediaan fasilitas adequate committed funding lines from high
pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang quality lenders and by monitoring rolling short-
handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas term forecasts of the Group’s cash and gross debt
dan utang yang dimiliki Kelompok Usaha dalam on the basis of expected cash flows. In addition,
jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. long-term cash flows are projected to assist with
Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka the Group’s long-term debt financing plans.
panjang untuk membantu Kelompok Usaha dalam
merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka
panjang.
120
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu The table below summarises the maturity profile
pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan of the Group’s financial liabilities based on
pembayaran dalam kontrak pada tanggal contractual payments as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan 2011. and 2011.
Akan jatuh tempo pada tahun/Expected maturity in year
2017 dan
sesudahnya/
2017 and
2013 2014 2015 2016 thereafter Total
Pada tanggal As at
31 Desember 2012 December 31, 2012
Pinjaman jangka pendek 14.780.924 - - - - 14.780.924 Short-term loan
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 260.043.207 - - - - 260.043.207 Third parties
Utang dividen 225.601.298 - - - - 225.601.298 Dividends payable
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 82.437.005 - - - - 82.437.005 Third parties
Beban akrual 172.407.301 - - - - 172.407.301 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 108.271.562 - - - - 108.271.562 benefit liability
Utang sewa pembiayaan 1.314.967 4.303.737 - - - 5.618.704 Finance lease payable
Utang obligasi konversi - 75.800.000 - - - 75.800.000 Convertible bonds payable
Pinjaman bank - 159.800.000 159.800.000 479.400.000 - 799.000.000 Bank loan
2016 dan
sesudahnya/
2016 and
2012 2013 2014 2015 thereafter Total
Pada tanggal As at
31 Desember 2011 December 31, 2011
Pinjaman jangka pendek 34.844.755 - - - - 34.844.755 Short-term loan
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 424.596.276 - - - - 424.596.276 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 80.605.405 - - - - 80.605.405 Third parties
Beban akrual 187.850.406 - - - - 187.850.406 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 114.916.409 - - - - 114.916.409 benefit liability
Pinjaman bank 400.518.611 - - - - 400.518.611 Bank loans
Utang obligasi 574.572.025 - - - - 574.572.025 Bonds payable
Utang sewa pembiayaan 2.480.715 2.714.509 - - - 5.195.224 Finance lease payable
Utang obligasi konversi - - 76.800.000 - - 76.800.000 Convertible bonds payable
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that it maintains healthy
yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang- In addition, the Company is also required by the
undang Perseroan Terbatas efektif tanggal Corporate Law effective August 16, 2007 to
16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai contribute to and maintain a non-distributable
dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan reserve fund until the said reserve reaches 20% of
disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak the issued and fully paid share capital. This
boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan externally imposed capital requirements are
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan considered by the Company at the Annual
pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). General Shareholders’ Meeting (“AGM”).
121
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi makes adjustments to it, in light of changes in
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan economic conditions. To maintain or adjust the
struktur permodalan, Perusahaan dapat capital structure, the Company may adjust the
menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or raise debt financing. No changes were
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak made in the objectives, policies or processes as of
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun December 31, 2012 and 2011.
proses pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas The table below is a comparison by class of the
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen carrying amounts and fair value of the Group
keuangan Kelompok Usaha yang tercatat dalam financial instruments that are carried in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Nilai Tercatat/Carrying Value Nilai Wajar/Fair Value
122
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
· Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan · The fair value of financial assets and liabilities
dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat are presented at amounts at which the
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak- instruments can exchange in a current
pihak yang berkeinginan, bukan akibat kesulitan transaction between willing parties, which
keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. transaction is not the result of financial
difficulties or a forced sale in a liquidation.
· Nilai wajar untuk kas dan setara kas, aset · Fair value of cash and cash equivalents, other
keuangan lancar lainnya, piutang usaha, piutang current financial assets, trade receivables,
lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan biaya other receivables, trade payables, other
masih harus dibayar dalam jumlah signifikan payables and accrued expenses of significant
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat amounts are close to their carrying value
jangka pendek. Sedangkan, nilai wajar pinjaman because of short term. Whereas, the fair
bank dan pinjaman jangka panjang diukur value of bank loans and long-term loans are
dengan menggunakan biaya perolehan measured at amortized cost using effective
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga interest rate (“EIR”).
efektif (“SBE”).
123
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Perjanjian dengan Yayasan Televisi Republik Agreement with Yayasan Televisi Republik
Indonesia Indonesia
Terhadap putusan Pengadilan Negeri di atas, For the above decision, Lembaga Penyiaran
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Publik Televisi Republik Indonesia has appealed
Indonesia telah mengajukan banding atas perkara to the Court of Appeal. On July 7, 2008, The
tersebut. Pada tanggal 7 Juli 2008, Pengadilan Central Jakarta District Court issued Content
Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan Relaas Notification Relaas Decision of The Jakarta High
Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Tinggi Court dated June 2, 2008, which core injunction
Jakarta tanggal 2 Juni 2008 yang inti amarnya strengthens the Decision of The Central Jakarta
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta District Court dated April 23, 2007 above.
Pusat tanggal 23 April 2007 diatas.
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik
Indonesia telah mengajukan Memori Kasasi ke Indonesia has proposed Kasasi Memory to the
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, dan Central Jakarta District Court, and furthermore
selanjutnya IVM telah menyampaikan Kontra IVM delivered Contra Kasasi Memory as accepted
Memori Kasasi yang diterima PN Jakarta Pusat by the Central Jakarta District Court on August 26,
pada tanggal 26 Agustus 2008. Pada tanggal 2008. On March 24, 2010, the Central Jakarta
24 Maret 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat District Court issued Content Notification Relaas
mengeluarkan Relaas Pemberitahuan tentang isi Decision of the Republic of Indonesia Supreme
putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Court No: 2793 K/Pdt/2008 dated May 27, 2009
No: 2793 K/Pdt/2008 tanggal 27 Mei 2009 yang which core injuction rejected Kasasi application
amarnya menolak permohonan Kasasi dari Direktur from TVRI President Director, which now has
Utama TVRI, yang sekarang telah berubah menjadi changed to Lembaga Penyiaran Publik Televisi
Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Republik Indonesia (LPP TVRI).
Indonesia (LPP TVRI).
Pada tanggal 16 Juni 2011, Pengadilan Negeri On June 16, 2011, the Central Jakarta District
Jakarta Pusat menyampaikan pemberitahuan atas Court submitted an announcement on the Judicial
Memori Peninjauan Kembali atas putusan Review Memory of the Supreme Court’s decision
Mahkamah Agung tersebut di atas yang diajukan that was filed by LPP TVRI, and on July 13, 2011,
oleh LPP TVRI, dan pada tanggal IVM has submitted Judicial Review Contra
13 Juli 2011 IVM telah menyampaikan Kontra Memory.
Memori Peninjauan Kembali.
Pada tanggal 29 November 2012, Mahkamah Agung On November 29, 2012, the Republic Indonesia
Republik Indonesia telah mengeluarkan keputusan Supreme Court issued a decision which core
yang amarnya menolak Memori Peninjauan Kembali injuction rejected the Judicial Review Memory
yang diajukan oleh LPP TVRI tersebut, berdasarkan filed by LPP TVRI, according to the official
informasi yang diperoleh dari situs resmi Mahkamah website of the Republic of Indonesia Supreme
Agung Republik Indonesia. Court.
Pada tanggal 15 Februari 2013, PT Surya Citra On February 15, 2013, PT Surya Citra Media Tbk
Media Tbk (“SCM”) dan PT Indosiar Karya Media (“SCM”) and PT Indosiar Karya Media Tbk
Tbk (“IDKM”) telah memperoleh persetujuan dari (“IDKM”) have gained approval from Board of
Dewan Komisaris atas rancangan penggabungan Commissioners on the plan of merger of
usaha SCM dan IDKM. SCM and IDKM.
124
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 19 Februari 2013, SCM dan IDKM On February 19, 2013, SCM and IDKM submitted
menyampaikan surat masing-masing letters No. 014/HJS/CORSEC/SCM/02-2013 and
No. 014/HJS/CORSEC/SCM/02-2013 dan No. 022/IKM-CS/II/2013, respectively, to Otoritas
No. 022/IKM-CS/II/2013 kepada Otoritas Jasa Jasa Keuangan (“OJK”) regarding plan on merger
Keuangan (“OJK”) mengenai rancangan of SCM and IDKM.
penggabungan usaha SCM dan IDKM.
Perusahaan hasil penggabungan usaha adalah The surviving entity of merger is SCM.
SCM.
Atas dasar analisis transaksi, analisis kualitatif, Based on transaction analysis, qualitative
analisis kuantitatif dan analisis kewajaran Rencana analysis, quantitative analysis and fairness
Penggabungan yang dilakukan oleh KJPP Stefanus, analysis of Merger Plan by KJPP Stefanus,
Tonny, Hardi dan Rekan (“KJPP STH”) atas saham Tonny, Hardi dan Rekan (“KJPP STH”) of SCM
SCM dalam laporan No. STH-2013-102-SF tanggal shares in report No. STH-2013-102-SF dated
7 Februari 2013 dan KJPP Nirboyo, Dewi dan February 7, 2013 and KJPP Nirboyo, Dewi dan
Rekan (“KJPP NDR”) atas saham IDKM dalam Rekan (“KJPP NDR”) of IDKM shares in report
laporan No.13-027/NDR/IKM/B/LR tanggal No.13-027/NDR/IKM/B/LR dated February 7,
7 Februari 2013, berpendapat bahwa Rencana 2013, the Merger Plan of SCM and IDKM with
Penggabungan SCM dan IDKM dengan SCM SCM as the surviving entity, where the
sebagai Perusahaan Hasil Penggabungan, dimana conversion ratio of IDKM shares to SCM shares
rasio konversi saham IDKM menjadi saham SCM is 0.481 or 10,128,069,095 IDKM shares issued
ditentukan sebesar 0,481 atau 10.128.069.095 and fully paid converted into 4,871,601,234 SCM
saham IDKM yang telah ditempatkan dan disetor shares is fair.
penuh akan dikonversi menjadi 4.871.601.234
saham SCM adalah wajar.
42. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 42. RESTATEMENT OF THE 2011 AND 2010
KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Akun berikut dalam laporan keuangan konsolidasian The following accounts in the 2011 and 2010
tahun 2011 dan 2010 telah diklasifikasikan kembali consolidated financial statements have been
agar sesuai dengan penyajian akun dalam laporan reclassified to conform to the presentation of
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember accounts in the consolidated financial statements
2012. Oleh karenanya laporan keuangan as of December 31, 2012. Therefore, the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada consolidated financial statements for the years
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah ended December 31, 2011 and 2010 have been
disajikan kembali. restated.
2011 2010
Reklasifikasi properti investasi ke Reclassification of investment properties
aset tetap 219.178.875 28.530.942 to fixed asset
Reklasifikasi akrual atas gaji dan Reclassification of accrual of salary and
pesangon ke liabilitas imbalan severance payment to short-term
kerja jangka pendek 114.916.409 68.810.030 employee benefit liability
125
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Sebagaimana diungkapkan sebelumnya dalam As previously disclosed in Note 1d, in 2012, the
Catatan 1d, pada tahun 2012, Perusahaan telah Company sold partial ownerships of 192,500,000
menjual sebagian kepemilikan sebanyak shares and 216,500,000 shares in SCM and
192.500.000 saham dan 216.500.000 saham IDKM, respectively, to third parties, which
masing-masing di SCM dan IDKM kepada pihak resulted to a decrease in the Company’s
ketiga, yang mengakibatkan kepemilikan ownerships in SCM and IDKM to become 74.70%
Perusahaan di SCM dan IDKM masing-masing turun and 74.08%, respectively, which did not result in
menjadi 74,70% dan 74,08%, yang tidak loss of control. The difference of
mengakibatkan hilangnya pengendalian. Selisih Rp2,439,168,875 between the proceeds from the
antara hasil penjualan dan nilai tercatat kepemilikan sale and the carrying value of the ownership
yang dijual sebesar Rp2.439.168.875 sebelumnya interests disposed was previously recognized as
diakui sebagai laba atas penjualan investasi saham gain on sales of investments in shares in the
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 2012 consolidated statement of comprehensive
tahun 2012. Perusahaan selanjutnya mengubah income. The Company subsequently amended
akuntansi atas penjualan tersebut sebagai transaksi the accounting for such disposal as equity
ekuitas sesuai dengan PSAK No. 4 revisi dan transactions in accordance with the revised
peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 yang PSAK No. 4 and BAPEPAM-LK’s regulation
menyatakan setiap perbedaan antara jumlah No. VIII.G.7 which provide that any difference
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai between the amount by which the non-controlling
wajar imbalan yang diterima dari penjualan tersebut interests are adjusted and the fair value of the
diakui secara langsung dalam ekuitas dan consideration received from the sale shall be
diatribusikan pada pemilik entitas induk. recognized directly in equity and attributed to the
owners of the parent company.
Oleh karena itu, Perusahaan menyajikan kembali Accordingly, the Company restated its 2012
laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 dimana consolidated financial statements wherein the
perbedaan sebesar Rp2.570.299.005 (Catatan 25) resulting difference of Rp2,570,299,005
yang timbul dari transaksi tersebut dicatat pada (Note 25) from these transactions was recorded
ekuitas dalam akun “Selisih Transaksi Dengan Pihak in equity under the “Difference in Value of
Nonpengendali” dan pengungkapan sebelumnya Transactions with Non-controlling Interests”
dalam Catatan 1d juga telah diubah. account and the previous disclosure in Note 1d
has also been amended.
Pengaruh dari penyajian kembali laporan keuangan The effects of the restatement of the 2012
konsolidasian tahun 2012 terhadap beberapa akun consolidated financial statements on certain
tertentu adalah sebagai berikut: accounts are as follows:
Disajikan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Kembali/
Reported As Restated
Ekuitas Equity
Selisih transaksi dengan Difference in value of transactions
pihak nonpengendali 75.312.060 2.645.611.065 with non-controlling interests
Saldo laba 3.487.693.661 1.048.524.786 Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada Pemilik Entitas Induk 6.759.569.863 6.890.699.993 of the Parent Company
Total ekuitas 7.735.089.262 7.866.219.392 Total equity
Total liabilitas dan ekuitas 10.046.767.707 10.177.897.837 Total liabilities and equity
126
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pengaruh dari penyajian kembali laporan keuangan The effects of the restatement of the 2012
konsolidasian tahun 2012 terhadap beberapa akun consolidated financial statements on certain
tertentu adalah sebagai berikut: (lanjutan) accounts are as follows: (continued)
Disajikan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Kembali/
Reported As Restated
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas investasi 2.570.021.967 (316.087.013) investing activities
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (954.812.007) 1.931.296.973 financing activities
<<,
Standar Akuntansi yang berlaku efektif pada atau Accounting standard which effective on or after
setelah 1 Januari 2013 adalah: January 1, 2013 is as follow:
PSAK No. 38 “Kombinasi Bisnis Entitas PSAK No. 38 “Common Controls Business
Sepengendali”, yang menggantikan PSAK No. 38 Combinations”, that replaced PSAK No. 38
(Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas (Revised 2004) “Accounting for Restructuring
Sepengendali”. Entities Under Common Control”.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan The consolidated financial statements were
dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan completed and authorized for issuance by the
pada tanggal 5 Maret 2013, kecuali untuk Catatan 43 Company’s Board of Directors on March 5, 2013,
1
yang tertanggal 7 Juni 2013. except as to Note 43 which is as of June 7, 2013.
127