Wahana

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Laporan keuangan
tanggal 31 Desember 2021 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements
as of December 31, 2021 and
for the year then ended
with independent auditor’s report
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2021 DAN AS OF DECEMBER 31, 2021 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen................................... .................................. Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan....................................... 1-5 ............................... Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain ....................... 6-7 .......................... Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas ................................... 8 .............................. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas .................................................. 9-10 ........................................ Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ............................ 11-154 ........................... Notes to the Financial Statements
************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2021 As of December 31, 2021
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/

December 31, 2021 Notes December 31, 2020
ASET ASSETS
2b,2c,2d,2e,2q,3,
KAS DAN SETARA KAS 4,32,34,35 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas 9.990 9.471 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak ketiga 88.684 94.269 Third parties
Pihak berelasi 351.322 487.298 Related party
Setara kas Cash equivalents
Pihak berelasi - 45.000 Related party
Total Kas dan Setara Kas 449.996 636.038 Total Cash and Cash Equivalents
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (1.244) (1.518) impairment losses
Neto 448.752 634.520 Net
2d,2e,2h,3,5,
PIUTANG PEMBIAYAAN 14,18,20,31, CONSUMER FINANCING
KONSUMEN 32,34,35,38 RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing
setelah dikurangi bagian receivables - net of
yang dibiayai bank 5.383.244 5.506.835 amounts financed by bank
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer
konsumen yang belum diakui (1.176.759) (1.052.296) financing income
Piutang pembiayaan konsumen 4.206.485 4.454.539 Consumer financing receivables

penurunan nilai (155.118) (174.419) impairment losses
Neto 4.051.367 4.280.120 Net
PIUTANG PEMBIAYAAN 2d,2e,2h,3,6, CAPITAL FINANCING

MODAL USAHA 34,35 RECEIVABLES
Piutang pembiayaan modal usaha 330.098 20.198 Capital financing receivables
Pendapatan pembiayaan Unearned capital
modal usaha yang belum diakui (84.605) (4.815) financing income

penurunan nilai (5.340) (313) impairment losses
Neto 240.153 15.070 Net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

2d,2e,2h,3,7,
PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 32,34,35 FINANCE LEASE RECEIVABLES
Piutang sewa pembiayaan 165.772 30.559 Finance lease receivables
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned finance
yang belum diakui (38.709) (6.709) lease income

penurunan nilai (2.944) (479) impairment losses
Neto 124.119 23.371 Net
PIUTANG LAIN-LAIN 2c,2d,2e,3, OTHER RECEIVABLES

Pihak ketiga 23.531 8,32,34,35 38.911 Third parties
Pihak-pihak berelasi 1.399 4.129 Related parties
Total Piutang Lain-lain 24.930 43.040 Total Other Receivables

penurunan nilai (724) (52) impairment losses
Neto 24.206 42.988 Net
BIAYA DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES

DAN UANG MUKA 12.048 2d,2i,9 6.218 AND ADVANCES
ASET TETAP - 2j,3,10,18, PROPERTY AND EQUIPMENT -

Setelah dikurangi akumulasi 26,32 Net of accumulated
penyusutan masing-masing depreciation of
sebesar Rp435.184 dan Rp435,184 and
Rp402.459 pada tanggal Rp402,459 as of
31 Desember 2021 dan December 31, 2021 and
2020 73.654 84.791 2020, respectively
ASET HAK-GUNA - 11 RIGHT-OF-USE ASSETS -

Setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated
2020 83.388 96.026 2020, respectively
2


ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
ASET TIDAK BERWUJUD - 2l,3,12 INTANGIBLE ASSETS -

Setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated
2020 32.352 32.579 2020, respectively
ASET PAJAK TANGGUHAN - Neto 19.532 2r,3,17 24.540 DEFERRED TAX ASSETS - Net
ASET LAIN-LAIN 41.513 13,17 43.479 OTHER ASSETS
TOTAL ASET 5.151.084 5.283.702 TOTAL ASSETS
3

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
2f,5,14,
UTANG BANK 29,34,35,39 BANK LOANS
Pihak ketiga 1.967.885 1.743.411 Third parties
Total Utang Bank 1.967.885 1.743.411 Total Bank Loans
BIAYA YANG MASIH HARUS 2c,2f,14,

DIBAYAR 15,16,20, ACCRUED EXPENSES
Pihak ketiga 46.149 32,34,35 37.310 Third parties
Total Biaya yang Masih Harus Dibayar 49.684 40.470 Total Accrued Expenses
UTANG PAJAK 23.689 2r,3,17,34 2.564 TAXES PAYABLE
2c,2f,2o,
UTANG LAIN-LAIN 5,6,7,10,18, OTHER PAYABLES
Pihak ketiga 97.349 31,32,34,35 92.666 Third parties
Total Utang Lain-lain 105.029 100.221 Total Other Payables
LIABILITAS SEWA 2c,2k,19,32, LEASE LIABILITIES

Pihak ketiga 50.944 34,35,39 57.029 Third parties
Pihak berelasi 34 459 Related party
Total Liabilitas Sewa 50.978 57.488 Total Lease Liabilities
2c,2f,2n,
UTANG OBLIGASI 5,20,29 BONDS PAYABLE
Pihak ketiga 1.210.503 32,34,35,39 1.632.882 Third parties
Total Utang Obligasi - Neto 1.319.928 1.799.567 Total Bonds Payable - Net
LIABILITAS IMBALAN 2v,3, LIABILITY FOR

KERJA 100.244 33,34 126.636 EMPLOYEE BENEFITS
2c,2f,15,
21,29,32
UTANG SUBORDINASI 200.000 34,35,39 200.000 SUBORDINATED LOAN
TOTAL LIABILITAS 3.817.437 4.070.357 TOTAL LIABILITIES
4

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock -
Rp100 (dalam nilai penuh) Rp100 (in full amount)
per saham par value per share
Modal dasar - 5.000.000.000 Authorized - 5,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
3.481.481.480 saham 348.148 21 348.148 3,481,481,480 shares
Modal disetor lainnya 160.190 2n,22 160.190 Additional paid-in capital
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of liability for
imbalan kerja - employee benefits -
neto setelah pajak 37.824 2v,33 28.132 net of tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 17.500 2u,21,23 15.000 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 769.985 661.875 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 1.333.647 1.213.345 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.151.084 5.283.702 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
5

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir For the year then ended
pada tanggal 31 Desember 2021 December 31, 2021
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,
Catatan/
2021 Notes 2020
PENDAPATAN REVENUES
Pembiayaan konsumen, modal usaha, 2h,2p,5,6,7 Consumer financing, capital financing,

dan sewa pembiayaan - neto 1.241.703 24,31 1.588.206 and finance lease - net
Bunga 8.310 2c,4,32 33.406 Interest
Administrasi 83.750 2h,2p,25 73.467 Administration
2h,2p,2q,4,
Lain-lain 237.220 10,26 305.771 Others
Total Pendapatan 1.570.983 2.000.850 Total Revenues
BEBAN EXPENSES
Umum dan administrasi 501.731 2c,2p,27,32 568.520 General and administrative

2c,2p,2v,28
Gaji dan tunjangan 307.953 32,33 344.523 Salaries and benefits
2c,2k,2n,
14,15,19,20, Financing costs and
Pendanaan dan keuangan 295.982 29,32 521.701 financing charges
Pembentukan cadangan 2e,2h, Provision for
kerugian penurunan nilai 208.967 3,4,5,6,7,8 374.176 impairment losses
Penyusutan 70.708 2j,2k,2l,3,10,11,12 78.491 Depreciation
2c,2p,2q,
Lain-lain 30.398 30,32 19.484 Others
Total Beban 1.415.739 1.906.895 Total Expenses
LABA SEBELUM INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK FINAL DAN FINAL TAX EXPENSE AND
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 155.244 93.955 INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak final 1.662 2r 6.681 Final tax expense
LABA SEBELUM INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 153.582 87.274 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 42.972 2r,17 29.896 INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 110.610 57.378 INCOME FOR THE YEAR
6

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Catatan/
2021 Notes 2020
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Keuntungan aktuarial 12.425 33 20.893 Actuarial gain
Pajak penghasilan (2.733) 17 (4.141) Income tax
Laba komprehensif lainnya - Other comprehensive gain -

neto setelah pajak 9.692 16.752 net of tax
TOTAL LABA TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF INCOME FOR
TAHUN BERJALAN 120.302 74.130 THE YEAR
BASIC EARNINGS
LABA PER SAHAM DASAR PER SHARE
(dinyatakan dalam nilai (expressed in full
Rupiah penuh) 31,77 2t, 21 16,48 Rupiah amount)
7

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Pengukuran
Kembali
Liabilitas
Imbalan Kerja -
Neto
Setelah Pajak/
Modal Saham Modal Remeasurement
Ditempatkan dan Disetor of Liability Saldo Laba/
Disetor Penuh/ Lainnya/ for Retained Earnings Total
Issued and Additional Employee Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid Paid-in Benefits - Appropriated For Penggunaannya/ Total
Notes Capital Stock Capital Net of Tax General Reserve Unappropriated Equity
Saldo 31 Desember 2019 348.148 160.190 11.380 14.000 836.859 1.370.577 Balance December 31, 2019
Adjustment of the
Penyesuaian saldo awal opening balance on the
atas penerapan PSAK 71 - - - - (153.377) (153.377) implementation of SFAS 71
Balance as of
Saldo pada tanggal January 1, 2020 after the
1 Januari 2020 setelah implementation of
penerapan PSAK 71 348.148 160.190 11.380 14.000 683.482 1.217.200 SFAS 71
Pencadangan laba untuk Appropriated earnings for

cadangan umum 23 - - - 1.000 (1.000) - general reserve
Keuntungan aktuarial - 2v,21,33 Actuarial gain -

neto setelah pajak - - 16.752 - - 16.752 net of tax
Dividen 2u,21,33 - - - - (77.985) (77.985) Dividend
Total laba tahun berjalan - - - - 57.378 57.378 Total income for the year
Pencadangan laba untuk 23 Appropriated earnings for

cadangan umum - - - 2.500 (2.500) - general reserve
Keuntungan aktuarial - 2u,21,23 Actuarial gain -

neto setelah pajak - - 9.692 - - 9.692 net of tax
Total laba tahun berjalan - - - - 110.610 110.610 Total income for the year
8

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS

Catatan/
2021 Notes 2020
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Konsumen 4.975.855 6.464.177 Consumers
Bank-bank sehubungan dengan Banks in connections with
transaksi kerjasama the transaction of joint
pembiayaan bersama 50 2.012 financing cooperation
Pendapatan administrasi 163.136 117.451 Administration income
Interest income from current
Bunga giro dan deposito 6.648 26.725 account and time deposits
Lain-lain 364.266 466.257 Others
Total penerimaan kas 5.509.955 7.076.622 Total cash receipts
Pembayaran kas untuk/kepada: Cash disbursements for/to:

Transaksi sehubungan dengan Financing related
pembiayaan (3.988.062) (2.210.558) transaction
Bank-bank sehubungan Banks in connection with
dengan transaksi the transaction of
kerjasama pembiayaan joint financing
bersama (47.986) (325.207) cooperation
Beban umum dan administrasi, General and administrative
beban gaji dan expenses, salaries and
tunjangan serta benefits expenses and
beban lain-lain (955.295) (1.024.678) other expenses
Bank-bank sehubungan Banks in connection
dengan hak bank-bank atas with the banks’ rights
pendapatan pembiayaan on consumer
konsumen (1.211) (21.781) financing income
Beban pendanaan Financing costs and
dan keuangan (280.782) (511.467) financing charges
Beban pajak (19.103) (85.647) Tax expense
Lain-lain (85.856) (147.936) Others
Total pengeluaran kas (5.378.295) (4.327.274) Total cash disbursements
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 131.660 2.749.348 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sales of
Hasil penjualan aset tetap 1.272 10 1.918 property and equipment
Perolehan aset tetap dan Acquisition of property and
aset tidak berwujud (32.759) 10,12 (24.459) equipment and intangible assets
Penambahan nilai aset hak-guna (14.719) 11 (15.072) Addition of right-of-use assets
Uang muka perangkat lunak dan lisensi - (553) Advance for software and licenses
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (46.206) (38.166) Investing Activities
9

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

Catatan/
2021 Notes 2020

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan utang bank 2.550.000 14 1.250.000 Proceeds from bank loans
Penerimaan dari penerbitan Proceeds from
utang obligasi - neto 500.000 20 760.300 issuance of bonds - net
Pelunasan utang bank (2.324.599) 14 (3.132.544) Repayment of bank loans
Pelunasan utang obligasi (979.500) 20 (1.613.000) Repayment of bonds payable
Pembayaran liabilitas sewa (14.156) 11 (11.550) Payment of lease liabilities
Pembayaran biaya emisi obligasi (3.241) 20 (2.596) Bonds emission payment
Pembayaran dividen - 23 (77.315) Dividend payment
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (271.496) (2.826.705) Financing Activities
PENURUNAN NETO NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (186.042) (115.523) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN CASH AND

SETARA KAS CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 636.038 751.561 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 449.996 4 636.038 AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

TERDIRI DARI: CONSIST OF:
Kas dan bank 449.996 591.038 Cash on hand and in banks
Setara kas - Cash equivalents -
deposito berjangka - 45.000 time deposits
Kas dan setara kas 449.996 636.038 Cash and cash equivalents
10

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
(“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia (“the Company”) was established in the
dengan nama PT Jakarta-Tokyo Leasing Republic of Indonesia as PT Jakarta-Tokyo
berdasarkan Akta No. 179 tanggal 23 Maret Leasing based on the Notarial Deed No. 179
1982 dan kemudian diubah dengan Akta dated March 23, 1982 of Kartini Muljadi, S.H.,
Perubahan Naskah Pendirian No. 96 tanggal Notary in Jakarta, which was subsequently
15 Desember 1982, keduanya dibuat di amended by the Notarial Deed No. 96 dated
hadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di December 15, 1982 of the same notary. The
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh deed of establishment was approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan No. C2-3167-HT01.01.TH82 in its Decision Letter No. C2-3167-
tanggal 23 Desember 1982 dan diumumkan HT01.01.TH82 dated December 23, 1982 and
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26, was published in the State Gazette No. 26,
Tambahan No. 1248, tanggal 1 April 1997. Supplement No. 1248 dated April 1, 1997. The
Nama Perusahaan mengalami beberapa kali Company’s name has been changed several
perubahan, terakhir dengan Akta No. 5 tanggal times, the latest of which was covered by the
15 Maret 2000 yang dibuat di hadapan Anna Notarial Deed No. 5 dated March 15, 2000 of
Wong, S.H., Notaris di Tangerang, dimana Anna Wong, S.H., Notary in Tangerang, in
nama Perusahaan diubah dari PT Wahana which the Company’s name was changed from
Ometraco Multi Artha menjadi PT Wahana PT Wahana Ometraco Multi Artha to
Ottomitra Multiartha. Perubahan nama ini telah PT Wahana Ottomitra Multiartha. This changes
disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang- of name was approved by the Ministry of
undangan Republik Indonesia dalam Surat Laws and Regulations of the Republic of
Keputusan No. C-7437.HT.01.04.Th.2000 Indonesia in its Decision Letter No. C-
tanggal 27 Maret 2000. Anggaran Dasar 7437.HT.01.04.Th.2000 dated March 27, 2000.
Perusahaan mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association has
perubahan, dan perubahan Anggaran Dasar been amended several times, and the latest
terakhir yang memuat seluruh ketentuan amendment of Articles of Association contained
Anggaran Dasar termuat dalam Akta No. 15 all provisions of Articles of Association which
tanggal 30 Maret 2021 yang dibuat di hadapan was covered by the Notarial Deed No. 15 dated
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota March 30, 2021 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,
Administrasi Jakarta Selatan. Perubahan Notary in South Jakarta. The amendment of
Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan Articles of Association has been accepted and
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan recorded in Legal Entity Administration System
Hukum berdasarkan Surat Penerimaan based on Admission Letter of Articles of
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. Association Amendment Notification No. AHU-
AHU-AH.01.03-0240108 dan Surat Penerimaan AH.01.03-0240108 and Admission Letter of
Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan Company Data Changes Notification No. AHU-
No. AHU-AH.01.03-0240119 yang keduanya AH.01.03-0240119, both dated April 16, 2021
tertanggal 16 April 2021 dan telah diumumkan and was published in the State Gazette No. 37,
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37, supplement No. 017039 dated May 7, 2021.
tambahan No. 017039 tanggal 7 Mei 2021.
Kegiatan usaha utama Perusahaan The Company’s main business activities as
sebagaimana termuat pada Akta No.15 tanggal stated in Notarial Deed No. 15 dated March 30,
30 Maret 2021 yang dibuat di hadapan Aryanti 2021 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notary in
Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota South Jakarta as follows:
Administrasi Jakarta Selatan adalah sebagai
berikut:
11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota South Jakarta as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
a. Pembiayaan investasi yang dilakukan a. Financing investment is carried out in form:

dengan cara:
- Sewa pembiayaan; - Finance lease;

- Jual dan sewa balik; - Sale and leaseback;
- Anjak piutang dengan pemberian jaminan - Factoring with recourse;
dari penjual piutang;
- Anjak piutang tanpa pemberian jaminan - Factoring without recourse;
- Pembelian dengan pembayaran secara - Installment purchases;
angsuran;
- Pembiayaan proyek; - Project financing;
- Pembiayaan infrastruktur; dan/atau - Infrastructure financing; and/or
- Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu - Other financing activities approved by
mendapatkan persetujuan dari OJK. OJK.
b. Pembiayaan modal kerja yang dilakukan b. Working capital financing is carried out in
dengan bentuk: form:
- Jual dan sewa balik; - Sale and leaseback;
- Anjak piutang dengan pemberian jaminan - Factoring with recourse;
- Anjak piutang tanpa pemberian jaminan - Factoring without recourse;
- Fasilitas modal usaha; dan/atau - Working capital facilities; and/or
c. Pembiayaan multiguna yang dilakukan c. Multi-purpose financing is carried out in

dengan bentuk: form:
- Sewa pembiayaan; - Finance lease;
- Pembelian dengan pembayaran secara - Installment purchases;
angsuran;
- Fasilitas dana; dan/atau - Fund facilities; and/or
d. Kegiatan usaha pembiayaan lain d. Other financing business activities
berdasarkan persetujuan OJK. approved by OJK.
e. Menyediakan pembiayaan dan/atau e. Provide financing and/or conduct business

melakukan kegiatan usaha berdasarkan activities based on sharia principles in
prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan accordance with the regulation stipulated
yang ditetapkan oleh OJK, pemerintah by OJK, government and/or National
dan/atau Dewan Syariah Nasional yang Sharia Council that applies as follows:
berlaku sebagai berikut:
a) Pembiayaan jual beli yang dilakukan a) Buy and sell financing is carried out by
dengan menggunakan akad: using a contract:
- Murabahah; - Murabahah;
- Salam; dan/atau - Salam; and/or
- Istishna’. - Istishna’.
12


Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota South Jakarta as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
e. Menyediakan pembiayaan dan/atau e. Provide financing and/or conduct business

melakukan kegiatan usaha berdasarkan activities based on sharia principles in
prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan accordance with the regulation stipulated
yang ditetapkan oleh OJK, pemerintah by OJK, government and/or National
dan/atau Dewan Syariah Nasional yang Sharia Council that applies as follows:
berlaku sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
b) Pembiayaan investasi yang dilakukan b) Investment financing is carried out by

- Mudharabah; - Mudharabah;
- Musyarakah; - Musyarakah;
- Mudharabah Musytarakah; dan/atau - Mudharabah Musytarakah; and/or
Musyarakah Mutanaqishoh. Musyarakah Mutanaqishoh.
c) Pembiayaan jasa yang dilakukan c) Service financing is carried out by
- Ijarah; - Ijarah;
- Ijarah Muntahiyah Bittamlik; - Ijarah Muntahiyah Bittamlik;
- Hawalah atau Hawalah bil Ujrah; - Hawalah or Hawalah bil Ujrah;
- Wakalah atau Wakalah bil Ujrah; - Wakalah or Wakalah bil Ujrah;
- Kafalah atau Kafalah bil Ujrah; - Kafalah or Kafalah bil Ujrah;
- Ju’alah; dan/atau - Ju’alah; and/or
- Qardh. - Qardh.
Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained a license to operate as
lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan a financing company from the Ministry of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia in its
No. 135/KMK.06/2001 tanggal 20 Maret 2001 Decision Letter No.135/KMK.06/2001 dated
yang merupakan kelanjutan dari izin usaha March 20, 2001 which was an extension of a
seperti yang dimaksud dalam Surat Keputusan previous license granted as mentioned in the
Menteri Keuangan No. KEP-028/KM.11/1982 Decision Letter of the Ministry of Finance
tanggal 30 Juni 1982 tentang Pemberian Izin No. KEP-028/KM.11/1982 dated June 30, 1982
Usaha Dalam Bidang Leasing kepada regarding the Granting of the Operating License
PT Jakarta-Tokyo Leasing. Izin usaha ini telah as a Leasing Company to PT Jakarta-Tokyo
beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan Leasing. This license was subsequently
Surat Keputusan Menteri Keuangan extended several times, the latest of which by
No. KEP-105/KM.13/1988 tanggal 7 Juli 1988 the Decision Letter of the Ministry of Finance
dan diubah dengan Surat Keputusan Menteri No. KEP-105/KM.13/1988 dated July 7, 1988
Keuangan No. 327/KMK.017/1997 tanggal and changed by the Decision Letter of the
21 Juli 1997. Pada saat ini, izin usaha Ministry of Finance No. 327/KMK.017/1997
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan dated July 21, 1997. Currently, the Company’s
Menteri Keuangan No. 135/KMK.06/2001 license is based on Decision Letter of the
tanggal 20 Maret 2001. Ministry of Finance No. 135/KMK.06/2001
dated March 20, 2001.
13

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Altira The Company’s head office is located at Altira
Office Tower (lantai 32, 33, dan 35) Jl. Yos Office Tower (32, 33, and 35 floor) Jl. Yos
Sudarso Kav. 85, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Sudarso Kav. 85, Sunter Jaya, Tanjung Priok,
Jakarta Utara 14350. Perusahaan memiliki Jakarta Utara 14350. The Company has totally
kantor cabang dan kantor selain kantor cabang 166 (one hundred and sixty six) branches
dengan total 166 (seratus enam puluh enam) located in, among others, DKI Jakarta, Bogor,
lokasi yang antara lain di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, Jawa Timur, Bali,
Bogor, Tangerang, Bekasi, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa
Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, and Nusa Tenggara
Barat, Sumatera, dan Nusa Tenggara (tidak (unaudited).
diaudit).
Perusahaan merupakan entitas anak dari The Company is a subsidiary of PT Bank

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (‘’BMI’’) Maybank Indonesia Tbk (‘’BMI’’) with
dengan persentase kepemilikan sebesar ownership percentage of 67.49%. The ultimate
67,49%. Pemegang saham akhir BMI adalah shareholder of BMI is Malayan Banking Berhad
Malayan Banking Berhad (‘’Maybank’’), yang (‘’Maybank’’), which is a bank based in
merupakan bank yang berkedudukan di Malaysia.
Malaysia.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Public Offerings

Pada tanggal 30 November 2004, Perusahaan On November 30, 2004, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif Pendaftaran the Effective Letter of the Registration
Penawaran Umum Perdana Saham dari Ketua Statement for the Initial Public Offering of
Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) Shares from the Chairman of the Capital Market
dengan Surat No. S-3551/PM/2004 untuk Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in its Letter
melakukan penawaran 200.000.000 lembar No. S-3551/PM/2004 for 200,000,000 shares
saham dengan nilai nominal Rp20.000 atau with a nominal value of Rp20,000 or Rp100 (in
Rp100 (dalam nilai penuh) per lembar saham full amount) per share and initial offering price
dan harga penawaran sebesar Rp700 (dalam of Rp700 (in full amount) per share. The
nilai penuh) per lembar saham. Saham Company’s shares were listed in the Jakarta
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Stock Exchange) on December 13, 2004.
Indonesia) pada tanggal 13 Desember 2004.
Pada tanggal 5 Februari 2015, Perusahaan On February 5, 2015, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif Pendaftaran the Effective Letter of the Registration
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) kepada Statement for the Right Issue I (“PUT I”) of
para pemegang saham Perusahaan dalam Shares to the shareholders of the Company in
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih order to issue Rights of Letter
Dahulu (“HMETD”) dari surat No. S-39/D.04/2015 for 1,481,481,480
No. S-39/D.04/2015, sejumlah 1.481.481.480 shareholders’ new common shares with a
lembar saham biasa atas nama yang nominal value of Rp148,148 or Rp100 (in full
merupakan saham baru dengan nilai nominal amount) per share and initial offering price of
Rp148.148 atau Rp100 (dalam nilai penuh) per Rp135 (in full amount) per share. The
lembar saham dan harga penawaran sebesar Company’s shares were listed in Indonesia
Rp135 (dalam nilai penuh) per lembar saham. Stock Exchange on February 23, 2015.
Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 23 Februari 2015.
14

c. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan c. The Company’s Bonds Offerings
Pada bulan November 2003, Perusahaan In November 2003, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi I public “Bonds I WOM Finance Year 2003 With
WOM Finance Tahun 2003 Dengan Tingkat Fixed Interest Rate” with nominal value of
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp300,000, which became effective on October
obligasi sebesar Rp300.000, yang dinyatakan 31, 2003 based on the Decision Letter
efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan No. S-2645/PM/2003 of Capital Market and
Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) pada Financial Institution Supervisory Agency
tanggal 31 Oktober 2003 berdasarkan Surat (“BAPEPAM-LK”). On November 12, 2003, the
Keputusan No. S-2645/PM/2003. Obligasi ini Company listed the bonds in the Surabaya
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock
(sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal Exchange).
12 November 2003.
Pada bulan Juni 2005, Perusahaan In June 2005, the Company offered to the public
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi II “Bonds II WOM Finance Year 2005 With Fixed
WOM Finance Tahun 2005 Dengan Tingkat Interest Rate” with nominal value of Rp500,000,
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok which became effective on May 26, 2005 based
obligasi sebesar Rp500.000, yang dinyatakan on the Decision Letter No. S-1346/PM/2005 of
efektif oleh BAPEPAM-LK pada tanggal BAPEPAM-LK. On June 8, 2005, the Company
26 Mei 2005 berdasarkan Surat Keputusan listed the bonds in the Surabaya Stock
No. S-1346/PM/2005. Obligasi ini dicatatkan Exchange (now Indonesia Stock Exchange).
pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa
Efek Indonesia) pada tanggal 8 Juni 2005.
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi III “Bonds III WOM Finance Year 2006 With Fixed
WOM Finance Tahun 2006 Dengan Tingkat Interest Rate” with nominal value of Rp825,000
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok which became effective on
obligasi sebesar Rp825.000 yang dinyatakan May 24, 2006 based on the Decision Letter
efektif oleh BAPEPAM-LK pada tanggal No. S-138/BL/2006 of BAPEPAM-LK. On
24 Mei 2006 berdasarkan Surat Keputusan June 8, 2006, the Company listed the bonds in
No. S-138/BL/2006. Obligasi ini dicatatkan the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Stock Exchange).
Efek Indonesia) pada tanggal 8 Juni 2006.
Pada bulan Mei 2007, Perusahaan In May 2007, the Company offered to the public
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi IV “Bonds IV WOM Finance Year 2007 With Fixed
WOM Finance Tahun 2007 Dengan Tingkat Interest Rate” with nominal value of
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp1,000,000, which became effective on
obligasi sebesar Rp1.000.000, yang dinyatakan May 14, 2007 based on the Decision Letter
efektif oleh BAPEPAM-LK pada tanggal 14 Mei No. S-2265/BL/2007 of BAPEPAM-LK. On May
2007 berdasarkan Surat Keputusan No. S- 30, 2007, the Company listed the bonds in the
2265/BL/2007. Obligasi ini dicatatkan pada Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Stock Exchange).
Indonesia) pada tanggal 30 Mei 2007.
Pada bulan Februari 2011, Perusahaan In February 2011, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi V public “Bonds V WOM Finance Year 2011 With
WOM Finance Tahun 2011 Dengan Tingkat Fixed Interest Rate’’ with nominal value of
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp1,400,000, which became effective on
Rp1.400.000, yang dinyatakan efektif oleh February 23, 2011 based on the Decision Letter
BAPEPAM-LK pada tanggal 23 Februari 2011 No. S-1766/BL/2011 of BAPEPAM-LK. On
berdasarkan Surat Keputusan No. S- March 7, 2011, the Company listed the bonds
1766/BL/2011. Obligasi ini dicatatkan pada in the Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Maret
2011.
15


menawarkan pada masyarakat “Obligasi “Continuing Bonds I Phase I WOM Finance
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun Year 2014 With Fixed Interest Rate” with
2014 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” nominal value of Rp600,000, which became
dengan jumlah pokok Rp600.000, yang effective on June 17, 2014 based on the
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan Decision Letter No. S-272/D.04/2014 of
(“OJK”) (dahulu BAPEPAM-LK) pada tanggal Financial Services Authority (“OJK”) (formerly
17 Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. BAPEPAM-LK). The Company listed the bonds
S-272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada in the Indonesia Stock Exchange on June 26,
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Juni 2014.
2014.
Selanjutnya, berdasarkan Obligasi Further, under the Continuing Bonds I, in
Berkelanjutan I, pada bulan Desember 2014, December 2014, the Company offered to the
Perusahaan menawarkan pada masyarakat public “Continuing Bonds I Phase II WOM
“Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap Finance Year 2014 With Fixed Interest Rate”
II Tahun 2014 Dengan Tingkat Suku Bunga with nominal value of Rp800,000, which
Tetap” dengan jumlah pokok Rp800.000, yang became effective on June 17, 2014 based on
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan the Decision Letter No. S-272/D.04/2014 of
(“OJK”) (dahulu BAPEPAM-LK) pada tanggal Financial Services Authority (“OJK”) (formerly
17 Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. BAPEPAM-LK). The Company listed the bonds
S-272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada in the Indonesia Stock Exchange on December
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8, 2014.
8 Desember 2014.
Pada bulan Maret 2015, Perusahaan In March 2015, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds I Phase III WOM
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun Finance Year 2015 With Fixed Interest Rate”
2015 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp1,000,000, which
dengan jumlah pokok Rp1.000.000, yang became effective on June 17, 2014 based on
dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 17 the Decision Letter No. S-272/D.04/2014 of
Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. S- OJK. The Company listed the bonds in the
272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange on April 6, 2015.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 April
2015.
Pada bulan Desember 2015, Perusahaan In December 2015, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds I Phase IV WOM
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap IV Tahun Finance Year 2015 With Fixed Interest Rate”
2015 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp600,000, which
dengan jumlah pokok Rp600.000, yang became effective on June 17, 2014 based on
dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 17 the Decision Letter No. S-272/D.04/2014 of
Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. S- OJK. The Company listed the bonds in the
272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange on December 23,
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2015.
23 Desember 2015.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi “Continuing Bonds II Phase I WOM Finance
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun Year 2016 With Fixed Interest Rate” with
2016 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” nominal value of Rp665,000, which became
dengan jumlah pokok Rp665.000, yang effective on June 16, 2016 based on the
dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 16 Decision Letter No. S-295/D.04/2016 of OJK.
Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan No. S- The Company listed the bonds in the Indonesia
295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan pada Stock Exchange on June 27, 2016.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal
27 Juni 2016.
16


Pada bulan Agustus 2017, Perusahaan In August 2017, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase II WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap II Tahun Finance Year 2017 With Fixed Interest Rate”
2017 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp720,500 (Note 20),
dengan jumlah pokok Rp720.500 (Catatan 20), which became effective on June 16, 2016
yang dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal based on the Decision Letter
16 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan No. S-295/D.04/2016 of OJK. The Company
No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan listed the bonds in the Indonesia Stock
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal Exchange on August 23, 2017.
23 Agustus 2017.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase III WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III Tahun Finance Year 2017 With Fixed Interest Rate”
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal Exchange on December 7, 2017.
7 Desember 2017.
Pada bulan April 2018, Perusahaan In April 2018, the Company offered to the public
menawarkan pada masyarakat “Obligasi “Continuing Bonds II Phase IV WOM Finance
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap IV Tahun Year 2018 With Fixed Interest Rate” with
2018 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” nominal value of Rp793,000 (Note 20), which
dengan jumlah pokok Rp793.000 (Catatan 20), became effective on June 16, 2016 based on
yang dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal the Decision Letter No. S-295/D.04/2016 of
16 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan OJK. The Company listed the bonds in the
No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan Indonesia Stock Exchange on April 9, 2018.
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 April
2018.
Pada bulan Juni 2018, Perusahaan In June 2018, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase V WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun Finance Year 2018 With Fixed Interest Rate”
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal Exchange on June 20, 2018.
20 Juni 2018.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds III Phase I WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I Tahun Finance Year 2018 With Fixed Interest Rate”
dengan jumlah pokok Rp570.500 (Catatan 20) which became effective on December 14, 2018
yang dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal based on the Decision Letter No. S-
14 Desember 2018 berdasarkan Surat 184/D.04/2018 of OJK. The Company listed the
Keputusan No. S-184/D.04/2018. Obligasi ini bonds in the Indonesia Stock Exchange on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada December 21, 2018.
tanggal 21 Desember 2018.
17


Pada bulan Mei 2019, Perusahaan In May 2019, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds III Phase II WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap II Tahun Finance Year 2018 With Fixed Interest Rate”
2019 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp1,675,000 (Note 20),
dengan jumlah pokok Rp1.675.000 (Catatan which became effective on December 14, 2018
20) yang dinyatakan efektif oleh OJK pada based on the Decision Letter No. S-
tanggal 14 Desember 2018 berdasarkan Surat 184/D.04/2018 of OJK. The Company listed the
Keputusan No. S-184/D.04/2018. Obligasi ini bonds in the Indonesia Stock Exchange on May
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada 31, 2019.
tanggal 31 Mei 2019.
Pada bulan Mei 2020, Perusahaan In May 2020, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds III Phase III WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Tahun Finance Year 2020 With Fixed Interest Rate”
dengan jumlah pokok Rp260.300 (Catatan 20) which became effective on December 14, 2018
14 Desember 2018 berdasarkan Surat No. S-184/D.04/2018 of OJK. The Company
Keputusan No. S-184/D.04/2018. Obligasi ini listed the bonds in the Indonesia Stock
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada Exchange on May 29, 2020.
tanggal 29 Mei 2020.
Pada bulan September 2020, Perusahaan In September 2020, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds III Phase IV WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap IV Finance Year 2020 With Fixed Interest Rate”
Tahun 2020 Dengan Tingkat Suku Bunga with nominal value of Rp500,000 (Note 20),
Tetap” dengan jumlah pokok Rp500.000 which became effective on December 14, 2018
(Catatan 20) yang dinyatakan efektif oleh OJK based on the Decision Letter
pada tanggal 14 Desember 2018 berdasarkan No. S-184/D.04/2018 of OJK. The Company
Surat Keputusan No. S-184/D.04/2018. listed the bonds in the Indonesia Stock
Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Exchange on September 11, 2020.
Indonesia pada tanggal 11 September 2020.
Pada bulan Juli 2021, Perusahaan In July 2021, the Company offered to the public
menawarkan pada masyarakat “Obligasi “Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance
Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap I Tahun Year 2021 With Fixed Interest Rate” with
2021 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” nominal value of Rp500,000 (Note 20), which
dengan jumlah pokok Rp500.000 (Catatan 20) became effective on July 16, 2021 based on the
yang dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal Decision Letter No. S-113/D.04/2021 of OJK.
16 Juli 2021 berdasarkan Surat Keputusan No. The Company listed the bonds in the Indonesia
S-113/D.04/2021. Obligasi ini dicatatkan pada Stock Exchange on July 29, 2021.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Juli
2021.
18

d. Dewan Komisaris dan Direksi dan Karyawan d. The Boards of Commissioners and
Directors and Employees
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Notarial Deed No. 181 dated July 30,
Perusahaan No. 181 tanggal 30 Juli 2020 yang 2020 of Aulia Taufani, S.H., Notary in South
dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, the amendment of the Company’s
Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang Articles of Association accepted and recorded
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah in Legal Entity Administration System based on
diterima dan dicatat di dalam Sistem Admission Notification Amendment Letter
Administrasi Badan Hukum berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0328964 dated August 5,
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data 2020 and also Resolution Letter of
Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0328964 Commissioners No. 010/III/BOC-WOM/2020
tanggal 5 Agustus 2020 serta Surat Keputusan dated March, 13, 2020, the composition of the
Dewan Komisaris tentang Pembentukan Komite Company’s Board of Commissioners, Board of
Audit No. 010/III/BOC-WOM/2020 tanggal 13 Directors, Sharia Supervisory Board and the
Maret 2020, susunan anggota Dewan Komisaris, Company’s Audit Committee as of December
Direksi, Dewan Pengawas Syariah Perusahaan 31, 2021 is as follows:
dan Komite Audit pada tanggal 31 Desember
2021 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris President Commissioner
(Komisaris Independen) : I Nyoman Tjager : (Independent Commissioner)
Wakil Presiden Komisaris : Robbyanto Budiman : Vice President Commissioner
Komisaris : Garibaldi Thohir : Commissioner
Komisaris : Thilagavathy Nadason : Commissioner
Komisaris Independen : Myrnie Zachraini Tamin : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Djaja Suryanto Sutandar : President Director
Direktur Keuangan : Zacharia Susantadiredja* : Finance Director
Direktur Pemasaran : Wibowo : Marketing Director
Direktur Operasional : Anthony Yuarez Panggabean : Operations Director
Direktur Manajemen Risiko : Njauw Vido Onadi : Risk Management Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA : Chairman
Anggota :H. Muhammad Taufik Darmansyah, S.E., CPA : Member
Anggota : Dr. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen : Member
Komite Audit Audit Committee

Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman
Anggota : Patricia Marina Sugondo : Member
Anggota : Emmanuel Bambang Suyitno : Member
*Tugas dan wewenang Direktur Keuangan dilaksanakan oleh Presiden Direktur *Finance Director’s responsibilities and authorities is taken over by President Director
efektif per tanggal 16 November 2021 berdasarkan Surat Keputusan Direksi effective from November 16, 2021 based on Director’s Decree
tanggal 12 November 2021 terkait dengan pengunduran diri dated November 12, 2021 in relation with resignation of
Zacharia Susantadiredja efektif per tanggal 15 November 2021. Zacharia Susantadiredja effective from November 15, 2021.
19

(lanjutan) Directors and Employees (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Notarial Deed No. 181 dated July 30,
Perusahaan No. 181 tanggal 30 Juli 2020 yang 2020 of Aulia Taufani, S.H., Notary in South
dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, the amendment of the Company’s
Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang Articles of Association has been accepted and
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah recorded in Legal Entity Administration System
diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi based on Admission Notification Amendment
Badan Hukum berdasarkan Surat Penerimaan Letter No. AHU-AH.01.03-0328964 dated
Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan August 5, 2020 and also Resolution Letter of
No. AHU-AH.01.03-0328964 tanggal 5 Agustus Commissioners No. 010/III/BOC-WOM/2020
2020 serta Surat Keputusan Dewan Komisaris dated March, 13, 2020, the composition of the
tentang Pembentukan Komite Audit No. Company’s Boards of Commissioners, Boards
010/III/BOC-WOM/2020 tanggal 13 Maret 2020, of Directors, Sharia Supervisory Board and the
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi, Company’s Audit Committee as of December
Dewan Pengawas Syariah Perusahaan dan 31, 2020 is as follows:
Komite Audit, pada tanggal 31 Desember 2020
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner
(Komisaris Independen) : I Nyoman Tjager : (Independent Commissioner)
Wakil Presiden Komisaris : Robbyanto Budiman : Vice President Commissioner
Komisaris : Garibaldi Thohir : Commissioner
Komisaris : Thilagavathy Nadason : Commissioner
Komisaris Independen : Myrnie Zachraini Tamin : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Djaja Suryanto Sutandar : President Director
Direktur Keuangan : Zacharia Susantadiredja : Finance Director
Direktur Pemasaran : Wibowo* : Marketing Director
Direktur Operasional : Anthony Yuarez Panggabean : Operations Director
Direktur Manajemen Risiko : Njauw Vido Onadi : Risk Management Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA : Chairman
Anggota :H. Muhammad Taufik Darmansyah, S.E., CPA : Member
Anggota : Dr. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen : Member
Komite Audit Audit Committee

Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman
Anggota : Patricia Marina Sugondo : Member
Anggota : Emmanuel Bambang Suyitno : Member
*Efektif per tanggal 30 Juli 2020 sebagaimana tercantum *Effectively as per July 30, 2020 as stated in Notarial
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Deed No. 181 dated July 30, 2020 of Aulia
Perusahaan No. 181 tanggal 30 Juli 2020 yang Taufani, S.H., Notary in South Jakarta.
dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H.,
Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Pembentukan Sekretaris Perusahaan telah The establishment of the Company’s Corporate

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Secretary is in compliance with Financial
Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal Services Authority Regulation No.
8 Desember 2014. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014.
Berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan Based on Decision Letter Concerning

Sekretaris Perusahaan No. 1310/XI/DIR- Appointment of Corporate Secretary No.
WOM/2021 tanggal 15 November 2021, 1310/XI/DIR-WOM/2021 dated November 15,
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 2021, the Corporate Secretary as of December
31 Desember 2021 adalah Djaja Suryanto 31, 2021 is Djaja Suryanto Sutandar.
Sutandar.
20

(lanjutan) Directors and Employees (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors’ Decision Letter of the

Perusahaan No. 1546/DIR/IV/2015 tanggal Company No. 1546/DIR/IV/2015 dated April 29,
29 April 2015, Sekretaris Perusahaan pada 2015, the Corporate Secretary as of December
tanggal 31 Desember 2020 adalah Zacharia 31, 2020 is Zacharia Susantadiredja.
Susantadiredja.
Pembentukan Divisi Audit Internal Perusahaan The establishment of the Company’s Internal
sudah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Audit Division is in compliance with Financial
Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal Services Authority Regulation No.
23 Desember 2015. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors’ Decision Letter of the

Perusahaan tanggal 31 Agustus 2018, Kepala Company dated August 31, 2018, the Internal
Unit Audit Internal pada tanggal 31 Desember Audit Division Head as of December 31, 2021
2021 dan 2020 adalah Ignatius Prasetya. and 2020 is Ignatius Prasetya.
Perusahaan memiliki masing-masing 2.411 dan The Company has a total of 2,411 and 2,204,
2.204 karyawan tetap pada tanggal 31 permanent employees as of December 31,
Desember 2021 dan 2020 (tidak diaudit). 2021 and 2020, respectively (unaudited).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is

atas penyusunan laporan keuangan ini yang responsible for the preparation of the
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit accompanying financial statements which were
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal completed and authorized for issue by the
17 Februari 2022. Company’s Board of Directors on
February 17, 2022.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar a. Statement of compliance and basis of

penyusunan laporan keuangan preparation of the financial statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan and presented in accordance with Financial
(“SAK”) dan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (“FAS”) and Sharia
Syariah di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards in Indonesia,
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan which comprise the Statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretations issued by the Board of Financial
Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Accounting Standards and Board of Sharia
Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Standards of the Indonesian Institute of
Keuangan (“OJK”), Peraturan No. VIII.G.7 Accountants and Financial Services Authority
tentang “Penyajian dan Pengungkapan (“OJK”), Regulation No. VIII.G.7 regarding
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan “Issuer’s or Public Company’s Financial
Publik” yang terdapat dalam Lampiran Statements Presentation and Disclosure” as
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- included in the Appendix of the Decree of the
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-
347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas, on the accrual basis except for the statement of
dan menggunakan konsep biaya perolehan cash flows, and using the historical cost
(historical cost), kecuali seperti yang disebutkan concept of accounting, except as disclosed in
dalam catatan atas laporan keuangan yang the relevant notes to the financial statements.
relevan.
21


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar a. Statement of compliance and basis of

penyusunan laporan keuangan (lanjutan) preparation of the financial statements
(continued)
Laporan arus kas menyajikan informasi The statement of cash flows presents
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara information on receipts and payments of cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas and cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan dengan investing and financing activities using the
menggunakan metode langsung. direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata statements is Indonesian Rupiah, which is the
uang Rupiah yang merupakan mata uang functional currency.
fungsional.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, All figures in the financial statements are
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan rounded to and stated in millions of Rupiah,
Rupiah, kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 hand, cash in banks and unrestricted time
(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal deposits with maturity periods of three (3)
penempatan dan tidak digunakan sebagai months or less at the time of placement and not
jaminan atas utang serta tidak dibatasi used as collateral for loans nor restricted.
penggunaannya. Deposito yang digunakan Deposits which are used as collateral, if any,
sebagai jaminan, jika ada, diklasifikasikan are classified as “Time Deposits”.
sebagai “Deposito Berjangka”.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties
Perusahaan menerapkan PSAK 7 (Revisi The Company applied SFAS 7 (Revised 2010),
2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. “Related Parties Disclosures”. The revised
PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan SFAS requires disclosure of related parties
hubungan, transaksi, dan saldo pihak-pihak relationships, transactions, and outstanding
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan balances, including commitments, in the
keuangan. financial statements.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, where by such terms may
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin not be the same as those transactions with
tidak sama dengan transaksi lain yang unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan related to the entity that is preparing its financial
keuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk statements (reporting entity). Related parties
pihak berelasi sebagai berikut: are:
22



1) Orang atau anggota keluarga terdekat 1) A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
a) Memiliki pengendalian atau a) Has control or joint control of the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
b) Memiliki pengaruh signifikan atas b) Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
c) Merupakan personil manajemen c) Is a member of the key management
kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of
induk entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
2) Entitas mempunyai relasi dengan entitas 2) An entity is related to a reporting entity if

pelapor jika entitas tersebut: any of the following conditions applies:
a) Entitas dan entitas pelapor adalah a) The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain); others);
b) Suatu entitas adalah entitas asosiasi b) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
c) Kedua entitas tersebut adalah c) Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party;
yang sama;
d) Suatu entitas adalah ventura d) One entity is a joint venture of a third
bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
e) Entitas tersebut adalah suatu e) The entity is a employee benefit plan
program imbalan kerja untuk imbalan for the benefit of employees of either
kerja dari salah satu entitas pelapor the reporting entity or an entity related
atau entitas yang terkait dengan to the reporting entity. If the reporting
entitas pelapor. Jika entitas pelapor entity is it self such a plan, the
adalah entitas yang sponsoring employers are also related
menyelenggarakan program tersebut, to the reporting entity;
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor;
f) Entitas yang dikendalikan atau f) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in 1);
yang diidentifikasi sebagaimana or
dimaksud dalam angka 1); atau
g) Orang yang diidentifikasi g) A person identified in 1) a) has
sebagaimana dimaksud dalam angka significant influence over the entity or
1) huruf a) memiliki pengaruh is a member of the key management
signifikan atas entitas atau personnel of the entity (or a parent of
merupakan personil manajemen the entity).
kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
23



Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to the financial statements.
relevan.
d. Aset keuangan d. Financial assets
Klasifikasi Classification
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets have classified as financial
keuangan yang diukur berdasarkan biaya assets measured at amortized cost, financial
perolehan diamortisasi, aset keuangan diukur assets measured at fair value through other
dengan nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income, and financial assets
komprehensif lain, dan aset keuangan diukur measured at fair value through profit or loss.
dengan nilai wajar melalui laba rugi.
Penilaian model bisnis Business model assessment
Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company makes an assessment of the

tujuan model bisnis dari kepemilikan suatu aset objective of a business model in which an asset
pada tingkatan portofolio, karena hal ini yang is held at a portfolio level because this best
paling mencerminkan cara bisnis dikelola dan reflects the way the business is managed and
informasi diberikan kepada manajemen. information is provided to management. The
Informasi yang dipertimbangkan meliputi: information considered includes:
- Kebijakan dan tujuan yang dinyatakan untuk - The stated policies and objectives for the
portofolio dan pengoperasian kebijakan portfolio and the operation of those policies in
tersebut dalam praktiknya. Secara khusus, practice. In particular, whether management’s
apakah strategi manajemen berfokus pada strategy focuses on earning contractual
menghasilkan pendapatan bunga interest revenue, matching the duration of the
kontraktual, mencocokkan durasi aset financial assets to the duration of the liabilities
keuangan dengan durasi kewajiban yang that are funding those assets or realizing
mendanai aset tersebut; cash flows through the sale of the assets;
- Bagaimana kinerja portofolio dievaluasi dan - How the performance of the portfolio is
dilaporkan kepada manajemen Perusahaan; evaluated and reported to the Company’s
management;
- Risiko yang mempengaruhi kinerja model - The risks that affect the performance of the
bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki dalam business model (and the financial assets held
model bisnis itu) dan strateginya untuk within that business model) and its strategy
bagaimana risiko tersebut dikelola. how those risks are managed.
Untuk tujuan penilaian ini, ”pokok‟ didefinisikan For the purposes of this assessment, ”principal‟
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada is defined as the fair value of the financial
pengakuan awal. ”Bunga‟ didefinisikan assets on initial recognition. ”Interest‟ is defined
sebagai: as consideration for:
- Imbalan untuk nilai waktu atas uang; - The time value of money;
- Risiko kredit yang terkait dengan jumlah - Credit risk associated with the principal
pokok yang terutang selama periode waktu amount outstanding during a particular period
tertentu; of time;
- Risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya - Other basic lending risks and costs (e.g.
(misalnya risiko likuiditas dan biaya liquidity risk and administrative costs); and
administrasi); dan
- Marjin keuntungan. - Profit margin.
24


d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows
pembayaran pokok dan bunga semata (SPPI) are solely payment of principal and interest
(SPPI)
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash flows
adalah SPPI, Perusahaan mempertimbangkan are SPPI, the Company considers the
ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Hal contractual terms of the instrument. This
ini termasuk menilai apakah aset keuangan includes assessing whether the financial assets
mengandung ketentuan kontraktual yang dapat contains a contractual term that could change
mengubah waktu atau jumlah arus kas the timing or amount of contractual cash flows
kontraktual sehingga tidak memenuhi kondisi such that it would not meet this condition. In
ini. Dalam melakukan penilaian, Perusahaan making the assessment, the Company
mempertimbangkan: considers:
- Peristiwa kontinjensi yang akan mengubah - Contingent events that would change the
jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
- Ketentuan percepatan pelunasan dan - Prepayment and extension terms.
perpanjangan.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents classification of
keuangan Perusahaan berdasarkan financial instruments of the Company based on
karakteristik dari instrumen keuangan tersebut: characteristic of those financial instruments:
Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Perusahaan)/
oleh PSAK 71/ Class (as determined by the Subgolongan/
Category as defined by SFAS 71 Company) Subclasses
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
- Bank/Cash in banks
Aset keuangan yang diukur - Deposito berjangka/Time deposits
Aset keuangan/
pada biaya perolehan yang Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Financial
diamortisasi/Financial assets Piutang pembiayaan modal usaha/Capital financing receivables
assets
at amortized cost Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Piutang lain-lain/Other receivables
Utang bank/Bank loans
Utang lain-lain/Other payables
Liabilitas Liabilitas keuangan yang diukur
keuangan/ pada biaya perolehan Biaya yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Financial diamortisasi/Financial liabilities
Utang obligasi/Bonds payable
liabilities at amortized cost
Utang subordinasi/Subordinated loans
Liabilitas sewa/Lease liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Klasifikasi aset keuangan menggunakan The classification of financial assets uses the
pendekatan model bisnis dan karakteristik arus business model approach and contractual cash
kas kontraktual dari aset keuangan tersebut. flow characteristic of the financial assets. After
Setelah pengakuan awal, aset keuangan diukur initial recognition, financial assets are
dengan biaya perolehan diamortisasi, nilai measured at amortized cost, fair value through
wajar melalui penghasilan komprehensif lain other comprehensive income and fair value
dan nilai wajar melalui laba rugi berdasarkan through profit or loss based on the business
pada model bisnis yang diadopsi. model adopted.
25


Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
Semua instrumen keuangan pada saat All financial instruments are measured initially
pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya. at their fair value. In the case that financial
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas assets or financial liabilities are not designated
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss, the fair value
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya should be added with attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs directly from acquisition or issuance of
langsung dengan perolehan atau penerbitan financial assets or financial liabilities.
aset keuangan atau liabilitas keuangan
tersebut.
Aset keuangan dalam kelompok biaya Financial asset classified as amortized cost and
perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan other financial liabilities are measured at
lainnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.
Aset Keuangan Yang Direstrukturisasi Restructured Financial Assets
Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of the financial assets are
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan renegotiated or modified or the existing
yang ada diganti dengan yang baru karena financial assets are replaced with new ones
kesulitan keuangan peminjam, maka dilakukan due to the borrower’s financial difficulties, an
penilaian apakah aset keuangan yang ada assessment is made whether recognition of
harus dihentikan pengakuannya dan kerugian existing financial assets must be derecognized
kredit ekspektasian diukur sebagai berikut: and expected credit losses measured as
follows:
 Jika restrukturisasi tidak mengakibatkan  If the restructuring does not result in the
penghentian pengakuan aset yang ada, termination of recognition of existing
maka arus kas yang diperkirakan yang assets, then the estimated cash flows
timbul dari aset keuangan yang arising from the modified financial assets
dimodifikasi dimasukkan dalam are included in the calculation of cash
perhitungan kekurangan kas dari aset yang shortages of existing assets.
ada.
 Jika restrukturisasi akan menghasilkan  If the restructuring will result in a
penghentian pengakuan aset yang ada, derecognition of the existing assets, the
maka nilai wajar aset baru diperlakukan fair value of the new asset is treated as the
sebagai arus kas akhir dari aset keuangan final cash flow of the existing financial
yang ada pada saat penghentian assets at the time of derecognition. This
pengakuannya. Jumlah ini dimasukkan amount is included in the calculation of
dalam perhitungan kekurangan kas dari cash shortages from existing financial
aset keuangan yang ada yang assets which are discounted from the date
didiskontokan dari tanggal penghentian of derecognition to the reporting date
pengakuan ke tanggal pelaporan using the initial effective interest rate of the
menggunakan suku bunga efektif awal dari existing financial assets.
aset keuangan yang ada.
26


Penghentian Pengakuan Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset if,
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual and only if, the contractual rights to receive
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset cash flows from the asset have expired; or the
keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan Company has transferred its rights to receive
mentransfer hak untuk menerima arus kas yang cash flows from the asset or has assumed an
berasal dari aset keuangan atau menanggung obligation to pay the received cash flows in full
kewajiban untuk membayarkan arus kas yang without material delay to a third party under a
diterima tersebut secara penuh tanpa pass through arrangement; and either (a) the
penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah Company has transferred substantially all the
kesepakatan pelepasan (pass through risks and rewards of the asset, or (b) the
arrangement); dan (a) Perusahaan telah Company has neither transferred nor retained
mentransfer secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of the
dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan asset, but has transferred control of the asset.
tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,
namun telah mentransfer pengendalian atas
aset.
e. Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset e. Allowance for Impairment losses on
keuangan financial assets
Perhitungan cadangan kerugian penurunan Calculation of allowance for impairment

nilai atas aset keuangan yang dinilai kolektif, losses on financial assets assessed
berdasarkan pada karakteristik risiko kredit collectively is grouped based on similar credit
yang sama dengan mempertimbangkan risk characteristic and taking into account the
segmentasi pembiayaan berdasarkan financing segmentation based on future loss
permodelan kerugian masa depan. model.
Perusahaan mengukur penyisihan kerugian The Company should measure the loss
aset keuangan sejumlah kerugian kredit allowance of financial assets as much as
ekspektasian (“ECL”), jika risiko kredit atas aset lifetime expected credit losses (“ECL”), if
keuangan tersebut telah meningkat secara credit risk of the financial assets has
signifikan sejak pengakuan awal. Jika pada increased significantly since the initial
tanggal pelaporan, risiko kredit atas instrumen recognition. If at the reporting date, the credit
keuangan tidak meningkat secara signifikan risk of the financial assets has not increased
sejak pengakuan awal, maka Perusahaan akan significantly since the initial recognition, the
mengukur penyisihan kerugian untuk instrumen Company measures the loss allowance for
keuangan tersebut sejumlah ECL 12 bulan. the financial assets as much as 12-month
ECL.
ECL 12 Bulan dan ECL Lifetime 12-Month and Lifetime ECL

ECL 12 bulan adalah bagian dari kerugian 12-month ECL is the portion of the lifetime ECL
kredit ekspektasian sepanjang umurnya yang that represents the ECL that results from
merepresentasikan ECL yang timbul dari default events on a financial assets that is
peristiwa gagal bayar instrumen keuangan yang possible within 12 months after the reporting
mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah tanggal date (or a shorter period if the expected life of
pelaporan (atau periode yang lebih pendek jika the financial assets is less than 12 months). 12-
umur aset keuangan yang diharapkan kurang month ECL is weighted by the probability of
dari 12 bulan). ECL 12 bulan dibobot oleh such a default occurring.
probabilitas terjadinya default dimaksud.
ECL lifetime adalah kerugian yang diakibatkan Lifetime ECL is the loss that results from all
dari semua kejadian default yang mungkin possible default events over the expected life of
terjadi selama perkiraan waktu aset keuangan. the financial assets.
27


e. Cadangan kerugian penurunan nilai atas e. Allowance for Impairment losses on

aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Staging Criteria Staging Criteria

Aset keuangan harus dialokasikan ke salah Financial assets have to be allocated to one of
satu dari tiga tahap penurunan nilai (stage 1, the three impairment stages (stage 1, stage 2,
stage 2, stage 3) dengan menentukan apakah stage 3) by determining whether a significant
terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan increase in credit risk has occurred on financial
atas instrumen keuangan sejak pengakuan instruments since initial recognition or whether
awal atau apakah fasilitas tersebut gagal bayar the facility is defaulted on the reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
Stage 1: mencakup instrumen keuangan yang Stage 1: includes financial instruments that
tidak memiliki peningkatan signifikan atas risiko have not had a significant increase in credit risk
kredit sejak pengakuan awal atau memiliki since initial recognition or that have low credit
risiko kredit rendah pada tanggal pelaporan. risk at the reporting date. For these assets, 12-
Untuk aset ini, ECL 12 bulan akan dihitung. month ECL is recognized.
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai Financial assets categorized as stage 1 is

stage 1 adalah aset keuangan dengan hari financial assets with days overdue less or equal
tunggakan kurang atau sama dengan 30 (tiga than 30 (thirty) days.
puluh) hari.
mengalami peningkatan signifikan atas risiko have had a significant increase in credit risk
kredit sejak pengakuan awal (kecuali jika since initial recognition (unless they have low
memiliki risiko kredit rendah pada tanggal credit risk at the reporting date) but do not have
pelaporan), namun tidak memiliki bukti objective evidence of impairment. For these
penurunan nilai yang obyektif. Untuk aset ini, assets, lifetime ECL is recognized. Lifetime
ECL lifetime dihitung. ECL lifetime adalah ECL is the expected credit losses that result
kerugian kredit yang diharapkan yang from all possible default events over the
dihasilkan dari semua kejadian default yang expected life of the financial instruments.
mungkin terjadi selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan.
Aset keuangan yang dianggap telah mengalami Financial assets considered to experience
peningkatan risiko kredit yang signifikan dan significant increase in credit risk and
dikategorikan sebagai stage 2 adalah aset categorized as stage 2 is financial assets with
keuangan dengan hari tunggakan dari 31 (tiga days overdue 31 (thirty one) to 90 (ninety) days.
puluh satu) sampai dengan 90 (sembilan puluh)
hari.
memiliki bukti obyektif penurunan nilai pada have objective evidence of impairment at the
tanggal pelaporan. Tahap ini berisi debitur yang reporting date. This stage has obligors that
telah impaired (gagal bayar). Faktor utama already are impaired (defaulted). The key factor
dalam menentukan apakah instrumen in determining whether a financial instrument
keuangan memerlukan ECL 12 bulan (stage 1) attracts 12-month ECL (stage 1) or lifetime ECL
atau ECL lifetime (stage 2) disebut dengan (stage 2) is called by the criteria of Significant
kriteria Peningkatan Signifikan dalam Risiko Increase in Credit Risk (SICR). Determining
Kredit (SICR). Penentuan kriteria peningkatan significant increase in credit risk (SICR) criteria
risiko kredit yang signifikan (SICR) memerlukan involves assessment of whether there has been
pengkajian apakah telah terjadi peningkatan a significant increase in credit risk at each
risiko kredit yang signifikan pada setiap tanggal reporting date.
pelaporan.
28



Staging Criteria (lanjutan) Staging Criteria (continued)
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai Financial assets categorized as stage 3 is

stage 3 adalah asset keuangan dengan hari financial assets with days overdue more than
tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, 90 (ninety) days, repossessed asset, and with
aset pembiayaan yang ditarik, dan aset dengan status claim insurances.
status klaim asuransi.
Perusahaan menetapkan definisi peningkatan The Company has determined the definition of
risiko kredit instrumen keuangan secara a significant increase in credit risk of financial
signifikan sejak pengakuan awal sesuai dengan instruments since initial recognition in
praduga (rebuttable presumption) PSAK 71, accordance with presumption (rebuttable
yaitu ketika pembayaran kontraktual tertunggak presumption) SFAS 71, ie when contractual
lebih dari 30 (tiga puluh) hari. payments are overdue for more than 30 (thirty)
days.
PSAK 71 mensyaratkan penyertaan informasi SFAS 71 requires inclusion of information about

tentang kejadian masa lalu, kondisi saat ini, dan past events, current conditions, and forecasts
perkiraan kondisi ekonomi masa depan. of future economic conditions. The estimates of
Perkiraan perubahan dalam kerugian kredit changes in expected credit losses should
yang diharapkan harus mencerminkan, dan reflect, and be directionally consistent with,
secara langsung konsisten dengan, perubahan changes in related observable data from period
dalam data terkait yang diobservasi dari periode to period. The calculation of ECL requires
ke periode. Perhitungan ECL ini membutuhkan estimation of forward-looking Probability of
estimasi forward-looking dari Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), and
Default (PD), Loss Given Default (LGD), dan Exposure At Default (EAD).
Exposure At Default (EAD).
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on murabahah
piutang murabahah receivables
Berdasarkan Interpretasi Standar Akuntansi In accordance with Interpretation of Financial

Keuangan No. 102, “Penurunan Nilai Piutang Accounting Standard No. 102, “Impairment of
Murabahah”, PSAK No. 71 tidak diterapkan Murabahah Receivables”, SFAS No. 71 is not
untuk penurunan nilai dari aset-aset yang applied to impairment of assets from sharia
berasal dari transaksi berbasis syariah. based transactions.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each date of the statement of financial
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat position, the Company assesses whether there
bukti obyektif bahwa piutang murabahah telah is objective evidence that murabahah
mengalami penurunan nilai. Piutang receivables are impaired. Murabahah
murabahah mengalami penurunan nilai jika receivables are impaired when objective
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa evidence demonstrates that loss event has
yang merugikan telah terjadi setelah occurred after the initial recognition and the loss
pengakuan awal dan peristiwa tersebut event has an impact on the future cash flows
berdampak pada arus kas masa datang yang that can be estimated reliably.
dapat diestimasi secara handal.
29



Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on murabahah
piutang murabahah (lanjutan) receivables (continued)
Perusahaan mengevaluasi penurunan nilai The Company assessed the impairment of

piutang murabahah secara kolektif. Cadangan murabahah receivables on collective basis.
kerugian penurunan nilai atas piutang Calculation of allowance for impairment losses
murabahah yang dinilai secara kolektif dihitung of murabahah receivables are collectively
berdasarkan pengalaman kerugian historis. evaluated on the basis of historical loss
Pengalaman kerugian historis disesuaikan experience. Historical loss experience is
menggunakan dasar data yang dapat adjusted on the basis of current observable
diobservasi untuk mencerminkan efek dari data to reflect the effects of current conditions
kondisi saat ini terhadap Perusahaan. Piutang affecting the Company. Murabahah receivables
murabahah dikelompokkan berdasarkan are grouped on the basis of similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang sama antara lain characteristics by considering, among others,
dengan mempertimbangkan tunggakan debitur. past due status of the debtors. The calculation
Perhitungan penurunan nilai ini membutuhkan of impairment losses requires estimation of
estimasi Probability of Default, Loss Given Probability of Default, Loss Given Default, and
Default, dan Exposure At Default. Exposure At Default.
f. Liabilitas keuangan f. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost and
perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan financial liabilities measured at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas The Company determines the classification of

liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. its financial liabilities in initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at fair
diukur pada nilai wajarnya. value.
Dalam hal liabilitas keuangan diukur pada biaya In the case of financial liabilities measured at
perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui amortized cost, these are initially recorded at
pada nilai wajar dikurangi dengan biaya fair value less directly attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs and are subsequently measured at
langsung dan selanjutnya diukur pada biaya amortized cost, using the effective interest rate
perolehan diamortisasi, menggunakan suku method unless the effect of discounting would
bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak be immaterial, in which case they are stated at
material, maka dinyatakan pada biaya cost. The related interest expense is
perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban recognized within “Financing Costs” in the
Pendanaan” dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Keuntungan comprehensive income. Gains or losses are
atau kerugian diakui sebagai laba rugi ketika recognized in the profit or loss when the
liabilitas keuangan tersebut dihentikan financial liabilities are derecognized as well as
pengakuannya dan melalui proses amortisasi. through the amortization process.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak obligation specified in the contract is discharged
ditunaikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. or cancelled or expired.
30


g. Saling hapus instrumen keuangan g. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount are reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statements of financial position if, and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is currently enforceable legal right to
saling hapus atas jumlah yang diakui dan offset the recognized amounts and there is an
terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, intention to settle on a net basis, or to realize
atau untuk merealisasikan aset dan the assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak The legally enforceable right must not be,
kontinjen atas peristiwa di masa depan dan contingent on future events and must been
harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis forceable in the normal course of business and
yang normal, peristiwa kegagalan atau in the event of default, insolvency or bankruptcy
kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak of the company or the counterparty.
lawan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net
neto hanya jika diperkenankan oleh Standar basis only when permitted by the Financial
Akuntansi Keuangan. Accounting Standards.
h. Piutang pembiayaan konsumen, piutang h. Consumer financing receivables, capital
pembiayaan modal usaha, dan piutang sewa financing receivables, and finance lease
pembiayaan, piutang pembiayaan receivables, murabahah financing
murabahah dan cadangan kerugian receivables and allowance for impairment
penurunan nilai losses
Piutang pembiayaan konsumen, piutang Consumer financing receivables, capital
pembiayaan merupakan jumlah piutang setelah receivables are presented net of amounts
dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank- financed by banks relating to the cooperation
bank sehubungan dengan transaksi kerjasama transactions in the form of joint financing,
pembiayaan bersama, pendapatan unearned consumer financing income and
pembiayaan konsumen yang belum diakui dan allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan Based on the consumer joint financing
bersama konsumen tanpa jaminan (without agreements (without recourse) and channeling,
recourse) dan penerusan pinjaman, the Company only presents the portion of the
Perusahaan hanya menyajikan porsi jumlah total installments receivable financing by the
angsuran piutang yang dibiayai Perusahaan Company (net approach). The consumer
(pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan financing income is presented net of amounts
konsumen disajikan setelah dikurangi dengan of the banks’ rights on such income relating to
bagian yang merupakan hak bank-bank dalam the transactions.
rangka transaksi tersebut.
Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan For consumer joint financing agreements (with
jaminan (with recourse), piutang pembiayaan recourse), consumer financing receivables
konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran represent all consumers’ installments and the
dari pelanggan dan kredit yang disalurkan oleh total facilities financed by creditors are recorded
penyedia dana dicatat sebagai liabilitas as liability (gross approach).
(pendekatan bruto).
31



penurunan nilai (lanjutan) losses (continued)
Pendapatan pembiayaan konsumen, Unearned income on consumer financing,

pembiayaan modal usaha dan sewa capital financing and finance lease which are
pembiayaan yang belum diakui, yang the excess of the aggregate installment
merupakan selisih antara jumlah keseluruhan payments to be received from the consumers
pembayaran angsuran yang akan diterima dari over the principal amount financed, is
konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan recognized as income over the term of the
konsumen, diakui sebagai pendapatan sesuai respective agreement using the effective
dengan jangka waktu kontrak pembiayaan interest rate method.
konsumen berdasarkan tingkat suku bunga
efektif piutang pembiayaan konsumen.
Selisih neto antara pendapatan administrasi The net difference between the administration
yang diperoleh dari konsumen pada saat income earned from the consumer at the first
pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen time the financing agreement is signed and
ditandatangani dan biaya-biaya yang timbul initial direct costs related to consumer financing
pertama kali yang terkait langsung dengan facility is deferred and presented as part of
kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan “Consumer Financing Receivables, Capital
dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Financing Receivables, and Finance Lease
Pembiayaan Konsumen, Piutang Pembiayaan Receivables” in the statement of financial
Modal Usaha, dan Piutang Sewa Pembiayaan” position and recognized as an adjustment to the
pada laporan posisi keuangan dan diakui yield received throughout the consumer
sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama financing period using effective interest rate
periode pembiayaan konsumen berdasarkan method and presented as a part of “Consumer
tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai Financing Income - Net” in the statement of
bagian dari “Pendapatan Pembiayaan profit or loss and other comprehensive income
Konsumen - Neto” pada laporan laba rugi dan for the current year.
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat The Company assesses whether there is any
bukti yang objektif bahwa aset keuangan objective evidence that a financial asset is
mengalami penurunan nilai seperti dijelaskan impaired as explained in Note 2e.
pada Catatan 2e.
Piutang yang tak tertagih dihapuskan Receivables are written-off when they are
berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan deemed to be uncollectible based on
dan pada umumnya setelah menunggak lebih Company’s management evaluation and
dari 210 (dua ratus sepuluh) hari. Penerimaan generally when they are overdue for more than
dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui 210 (two hundred and ten) days. Collection of
sebagai pendapatan lain-lain pada saat receivables previously written-off is recognized
terjadinya. as other income at the time of occurrence.
Bunga yang dikenakan kepada pelanggan Total interest earned from customers is
dicatat sebagai bagian dari pendapatan recorded as part of consumer financing, capital
pembiayaan konsumen, modal usaha, dan financing, and finance lease income - net, while
sewa pembiayaan - neto, sedangkan bunga interest charged by the creditors is recorded as
yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai financing costs.
beban pendanaan.
32



penurunan nilai (lanjutan) losses (continued)
Murabahah adalah akad jual beli barang Murabahah is goods sell-buy contract with a
dengan harga jual sebesar biaya perolehan sold price amounting to acquisition cost plus
ditambah keuntungan yang disepakati dan agreed margin and the Company must to
Perusahaan harus mengungkapkan biaya disclose the acquisition cost to customer.
perolehan barang tersebut kepada konsumen.
Pada saat akad murabahah, piutang When the murabahah contract is signed,
pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya murabahah financing receivables are
perolehan ditambah keuntungan (margin). recognized as at acquisition cost plus agreed
margin.
Keuntungan murabahah diakui selama periode Murabahah margin are recognized over the
akad berdasarkan pengakuan margin dari period of the contract based on margin of the
piutang pembiayaan murabahah. murabahah financing receivables.
Akad murabahah secara substansi merupakan Substantially, murabahah contract is a

suatu pembiayaan, sehingga pengakuan financing, so that margin recognition is based
margin dilakukan berdasarkan standar yang on standards which regulate financing, as
mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan mentioned in consumer financing policy.
di kebijakan pembiayaan konsumen.
Pada setiap akhir periode laporan keuangan, At the end of each period of financial
piutang pembiayaan murabahah disajikan statements, murabahah financing receivables
sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu are stated at net realizable value, consist of
saldo piutang murabahah dikurangi margin outstanding murabahah receivables less
yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian unearned margin and allowance for impairment
penurunan nilai. losses.
i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses, are amortized and charged
dibebankan sesuai masa manfaat masing- to operations over the periods benefited.
masing biaya yang bersangkutan.
j. Aset tetap j. Property and equipment
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar Property and equipment are initially stated at
harga perolehan. Setelah pengukuran awal, acquisition cost. After initial measurement,
aset tetap diukur dengan model biaya. Aset property and equipment are measured using
tetap, kecuali tanah, dicatat pada harga the cost model. Property and equipment, except
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan land, are carried at its cost less accumulated
rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk depreciation and impairment losses. Such
biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya acquisition cost includes the cost of replacing
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria part of the property and equipment when that
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi cost is incurred, if the recognition criterias are
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu met. Likewise, when a major inspection is
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying performed, its cost is recognized in the carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian amount of the property and equipment as a
jika memenuhi kriteria pengakuan. replacement if the recognition criterias are
satisfied.
33


j. Aset tetap (lanjutan) j. Property and equipment (continued)
Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang All other repairs and maintenance costs that do
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui not meet the recognition criterias are
sebagai laba rugi pada saat terjadinya. recognized in the profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus berdasarkan estimasi umur method over the estimated useful lives of the
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: asset as follows:
Tahun/ Persentase/
Year Percentage
Bangunan 10 10,00% Buildings

Renovasi kantor 4 - 10 10,00% - 25,00% Leasehold improvement
Kendaraan 4 25,00% Vehicles
Peralatan kantor 4 25,00% Office equipment
Perabot kantor 4 25,00% Office furniture and fixtures
Perangkat keras 4 25,00% Hardware
Peralatan dalam proses instalasi dinyatakan Equipment under installation is stated at cost
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai and presented as part of the property and
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya equipment. The accumulated cost will be
perolehan akan dipindahkan ke masing-masing reclassified to the appropriate property and
akun aset tetap yang bersangkutan pada saat equipment account when the installation is
aset tersebut selesai dikerjakan dan siap substantially completed and the asset is ready
digunakan. for its intended use.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya When assets are derecognized (retired or
(tidak dipergunakan lagi atau dijual), biaya otherwise disposed of), their costs and the
perolehan beserta akumulasi penyusutan yang related accumulated depreciation are removed
terkait dikeluarkan dari kelompok aset tetap from the accounts and any resulting gains or
yang bersangkutan dan keuntungan atau losses are recognized as profit or loss for the
kerugian yang timbul diakui sebagai laba atau current year.
rugi tahun berjalan.
Pada setiap akhir periode pelaporan estimasi At the reporting date the estimated useful lives,
umur manfaat ekonomis, metode penyusutan, depreciation method, and residual values are
dan nilai residu dikaji ulang. reviewed.
k. Aset hak-guna k. Right-of-use assets
PSAK 73 memperkenalkan model akuntansi SFAS 73 introduces a single lessee accounting

penyewa tunggal dan mensyaratkan penyewa model and requires a lessee to recognize
untuk mengakui aset dan liabilitas untuk semua assets and liabilities for all leases with the
sewa dengan pengecualian sewa jangka exemptions of short-term leases and the
pendek dan aset dengan nilai rendah. Penyewa underlying asset is of low value. A lessee is
diharuskan untuk mengakui aset hak-guna required to recognize a right-of-use asset
yang mewakili haknya untuk menggunakan representing its right to use the underlying
aset sewaan dan liabilitas sewa yang mewakili leased asset and a lease liability representing
kewajibannya untuk melakukan pembayaran its obligation to make lease payments. SFAS
sewa. PSAK 73 secara substansial masih 73 substantially carries forward the lessor
menggunakan persyaratan akuntansi atas accounting requirements in SFAS 30 Leases.
pesewa (lessor) sesuai PSAK 30 Sewa. Oleh Accordingly, a lessor continues to classify its
karena itu, pesewa masih akan menggunakan leases as operating leases or finance leases,
klasifikasi sewa dalam sewa operasi atau and to account for those two types of leases
pembiayaan, dan perlakuan atas kedua tipe differently.
sewa tersebut.
34


k. Aset hak-guna (lanjutan) k. Right-of-use assets (continued)
Perusahaan mengakui liabilitas sewa, sebagai The Company recognized a lease liability,
pembayaran sewa yang tersisa termasuk atas being the remaining lease payments including
opsi perpanjangan dimana perpanjangan extensions options where renewal is
hampir dapat dipastikan, didiskontokan reasonably certain, discounted using the
menggunakan tingkat bunga pinjaman incremental borrowing rate at the date of initial
inkremental pada tanggal penerapan awal. Aset application. The corresponding right-of-use
hak-guna yang diakui adalah jumlah yang sama asset recognized was an amount equal to the
dengan liabilitas sewa, yang disesuaikan lease liability, adjusted by the amount of
dengan jumlah pembayaran sewa dibayar prepaid or accrued lease payments relating to
dimuka atau terutang terkait sewa tersebut. those leases.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba Finance expense is recorded in the statement
rugi. Aset sewa disusutkan selama jangka of profit or loss. Leased assets are depreciated
waktu yang lebih pendek antara umur manfaat over the shorter of the estimated useful life of
aset sewa dan periode masa sewa, jika tidak the assets and the lease term, if there is no
ada kepastian yang memadai bahwa reasonable certainty that the Company will
Perusahaan akan mendapatkan hak obtain ownership by the end of the lease term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
l. Aset tidak berwujud l. Intangible assets
Aset tidak berwujud terdiri atas perangkat Intangible assets consist of software.
lunak.
Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, Intangible assets are recognized if, and only if
biaya perolehan aset tersebut dapat diukur when its cost can be measured reliably and it is
secara andal dan kemungkinan besar entitas probable that expected future benefits that are
anak akan memperoleh manfaat ekonomis attributable to it will flow to the entity.
masa depan dari aset tersebut.
Perangkat lunak Software
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian Software which is not an integral part of a
integral dari perangkat keras yang terkait related hardware is recorded as intangible
dicatat sebagai aset tidak berwujud dan assets and stated at carrying amount, which is
dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar cost less accumulated amortization.
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari Cost of software consists of all expenses
seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan directly attributable to the preparation of such
langsung dalam persiapan perangkat lunak software cost and ready to be used for their
tersebut dan siap digunakan sesuai dengan intended purpose.
tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat Subsequent expenditure on software is

lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan capitalized as software only if those
perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai expenditure increases the future economic
perangkat lunak hanya jika pengeluaran benefits of the software, so that it becomes
tersebut menambah manfaat ekonomis masa larger than originally expected performance
depan dari perangkat lunak yang bersangkutan standards. Expenditure with no addition of
sehingga menjadi lebih besar dari standar future economic benefits from the software is
kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran directly recognized as expenses when incurred.
yang tidak menambah manfaat ekonomis masa
depan dari perangkat lunak diakui sebagai
beban pada saat terjadinya.
35


l. Aset tidak berwujud (lanjutan) l. Intangible assets (continued)
Perangkat lunak diamortisasi dengan Software is amortized by using straight-line

menggunakan metode garis lurus selama method over the estimated useful life of
estimasi umur manfaatnya, yaitu 10 (sepuluh) software, which is 10 (ten) years.
tahun.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam Amortization is recognized in the statement of

laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain, sejak tanggal perangkat from the date those software is available for use
lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai until the economic benefits of software is
berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak ended.
tersebut.
Aset tidak berwujud dihentikan pengakuannya Intangible assets are derecognized on disposal
jika dilepas atau ketika tidak terdapat or when no future economic benefits are
lagi manfaat ekonomi masa depan expected from its use or disposal. The gain or
yang diharapkan dari penggunaan atau loss arising from the derecognition of an
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang intangible assets are determined as the
muncul dari penghentian pengakuan aset tidak difference between the net disposal proceeds,
berwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil if any, and the carrying amount of the asset.
neto pelepasan, jika ada, dan jumlah tercatat Gains and losses are recognized in profit or
aset. Keuntungan atau kerugian diakui dalam loss when the asset is derecognized.
laba rugi ketika aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai Assets are considered as impaired when the
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang carrying value of assets exceed the recoverable
dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non- amount. The carrying amount of non financial
keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, biaya assets, except for deferred tax assets, prepaid
dibayar dimuka, dan uang muka ditelaah setiap expenses, and advances are reviewed each
periode, untuk menentukan apakah terdapat period to determine whether there is any
indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication of impairment. If any such indication
penurunan nilai, maka Perusahaan akan exists, the Company will estimate the assets
melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat recoverability.
dipulihkan.
n. Biaya penerbitan emisi efek ekuitas dan n. Stock and bonds issuance costs
emisi obligasi
Biaya penerbitan efek ekuitas disajikan sebagai Stock issuance costs are presented as
pengurang modal disetor lainnya dalam bagian deduction from additional paid-in capital in the
ekuitas pada laporan posisi keuangan. equity section in the statement of financial
position.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred relating to the bonds issuance
penerbitan obligasi dicatat sebagai pengurang are presented as deduction from the issuance
terhadap hasil penerbitan dan diamortisasi proceeds and amortized using the effective
dengan menggunakan suku bunga efektif interest rate over the term of the bonds
selama jangka waktu obligasi (Catatan 2f). (Note 2f).
36


o. Provisi o. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each reporting date
pelaporan dan disesuaikan untuk and adjusted to reflect the current best
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak estimate. If it is no longer probable that an
terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya outflow of resources embodying economic
yang mengandung manfaat ekonomi untuk benefits will be required to settle the obligation,
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi the provision is reversed.
dipulihkan.
p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition
Perusahaan mengakui pendapatan atas The Company recognizes revenue on

pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan consumer financing as explained in Note 2h
pada Catatan 2h di atas. above.
Pendapatan pembiayaan konsumen, The consumer financing income, capital

pembiayaan modal usaha dan sewa financing income and finance lease income are
pembiayaan dinyatakan sebesar pendapatan presented net of amounts of the banks’ portion
neto setelah dikurangi dengan bagian on such income relating to the cooperation
pendapatan milik bank-bank sehubungan transactions of joint financing.
dengan transaksi-transaksi kerjasama
pembiayaan bersama.
Pendapatan denda atas keterlambatan Penalty income arising from late payments of
pembayaran angsuran pembiayaan konsumen consumer financing installments is recognized
diakui pada saat realisasi. when realized.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan Early termination is treated as cancellation of

konsumen berakhir dianggap sebagai suatu an existing agreement and the resulting gain or
pembatalan kontrak pembiayaan konsumen loss is recognized as profit or loss for the
dan laba atau rugi yang timbul, diakui sebagai current year.
laba rugi tahun berjalan.
Perusahaan berhak menentukan suku bunga The Company has the right to set higher
yang lebih tinggi ke konsumen daripada suku interest rates to customers than that stated by
bunga yang ditetapkan oleh bank-bank the banks for the cooperation transactions of
sehubungan dengan transaksi kerjasama joint financing. The difference is recognized as
pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan revenue from such transactions and presented
pendapatan dari transaksi-transaksi tersebut as “Consumer Financing Income - Net” in the
bagi Perusahaan dan disajikan sebagai statement of profit or loss and other
“Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Neto” comprehensive income for the current year.
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain tahun berjalan.
37


p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Pendapatan bunga merupakan pendapatan Interest represents income obtained by the

yang diperoleh Perusahaan atas penempatan Company from its placement of current account
giro dan deposito di bank yang diakui pada saat and time deposits in banks which is recognized
diperoleh atau saat terjadinya. when earned or incurred.
Pendapatan dan beban administrasi, kecuali Administration income and expenses, except
biaya-biaya/pendapatan yang timbul pertama for the initial direct costs/income relating to the
kali yang terkait langsung dengan kredit consumer financing as explained in Note 2h,
pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada are recognized when earned or incurred.
Catatan 2h, diakui pada saat diperoleh atau
terjadinya.
q. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing q. Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode exchange prevailing at the time the transactions
pelaporan aset dan liabilitas moneter dalam are made. At the reporting date, monetary
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah assets and liabilities denominated in foreign
berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli currencies are adjusted to Indonesian Rupiah
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang to reflect the average of selling and buying
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi exchange rate at such date as published by
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan Bank Indonesia. Any resulting gains or losses
sebagai laba rugi tahun berjalan. are credited or charged to the profit or loss for
current year.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
rata-rata kurs jual dan kurs beli yang diterbitkan average of selling and buying exchange rates
oleh Bank Indonesia yang digunakan masing- at such date as published by Bank Indonesia
masing sebesar Rp14.253 (dalam nilai penuh) used were Rp14,253 (in full amount) and
dan Rp14.050 (dalam nilai penuh) untuk ASD1 Rp14,050 (in full amount) to USD1 (in full
(dalam nilai penuh). amount), respectively.
r. Perpajakan r. Taxation
Perusahaan menerapkan PSAK 46 (Revisi The Company applied SFAS 46 (Revised

2014), “Pajak Penghasilan”, yang 2014), “Accounting for Income Tax”, which
mengharuskan Perusahaan untuk requires the Company to account for the current
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan and future tax consequences of the future
pajak masa depan atas pemulihan di masa recovery (settlement) of the carrying amount of
depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset assets (liabilities) that are recognized in the
(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi statement of financial position and transactions
keuangan dan transaksi-transaksi serta and other events of the current year.
peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan.
Pajak Final Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.
38


r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak Final (lanjutan) Final Tax (continued)
Mengacu pada revisi PSAK 46 yang disebutkan Referring to revised SFAS 46 as mentioned
di atas, pajak final tersebut tidak termasuk above, final tax is no longer governed by SFAS
dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46. Oleh 46. Therefore, the Company has decided to
karena itu, Perusahaan memutuskan untuk present all of the final tax arising from time
menyajikan beban pajak final sehubungan deposits and current account as separate line
dengan deposito dan giro sebagai pos item.
tersendiri.
Pajak Kini Current Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the current year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas recognized for temporary differences between
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan commercial and tax bases of assets and
perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat liabilities at each reporting date. Future tax
pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa benefit, such as the carry-forward of unused tax
atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, losses, if any, is also recognized to the extent
jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas that realization of such tax benefit is probable.
manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada Deferred tax assets and liabilities are measured
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan at the tax rates that are expected to apply to the
pada periode ketika aset direalisasi atau ketika period when the assets are realized or the
liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan liabilities are settled, based on the applicable
peraturan perpajakan) yang berlaku atau tax rates (and tax laws) that have been enacted
secara substansial telah diberlakukan pada or substantively enacted at the statement of
tanggal laporan posisi keuangan. financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan assets and liabilities due to a change in tax
tarif pajak dibebankan pada periode operasi rates is charged to current period operations,
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang except to the extent that it relates to items
sebelumnya telah langsung dibebankan atau previously charged or credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recorded

diakui pada saat penetapan pajak diterima atau when an assessment is received or, if appealed
jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada against by the Company, when the result of the
saat keputusan atas keberatan telah appeal is determined.
ditetapkan.
s. Segmen operasi s. Operating segment
Segmen adalah bagian khusus dari A segment is a distinguishable component of

Perusahaan yang terlibat baik menyediakan the Company that is engaged either in providing
produk dan jasa (segmen usaha), maupun certain products and services within a particular
dalam menyediakan produk dan jasa dalam economic environment (geographical
lingkungan ekonomi tertentu (segmen segment), which is subject to risks and reward
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan that are different from those of other segments.
yang berbeda dari segmen lainnya.
39


s. Segmen operasi (lanjutan) s. Operating segment (continued)
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported is
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada the measure reported to the chief operation
pengambil keputusan operasional (Direktur) decision maker (Directors) for the purposes of
untuk tujuan pengambilan keputusan untuk making decisions about allocating resources to
mengalokasikan sumber daya kepada segmen the segment and assessing its performance.
dan menilai kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, result, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan on a reasonable basis to that segment.
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan Financial information is reported based on the

informasi yang digunakan oleh manajemen information used by management in evaluating
dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan the performance of each segment and
menentukan pengalokasian sumber daya. determining the allocation of resources. In this
Sehubungan dengan ini, segmen operasi dalam respect, the business operating segment in the
laporan keuangan disajikan berdasarkan financial statements are presented based on
pengklasifikasian umum atas daerah general classification of marketing areas as
pemasaran sebagai segmen geografis. Rincian geographical segments. The details of
segmen operasi tersebut diungkapkan dalam operating segment are disclosed in Note 40.
Catatan 40.
t. Laba per saham dasar t. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba tahun berjalan dengan jumlah dividing income for the year with the weighted
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares outstanding during
tahun yang bersangkutan yaitu sejumlah the year, which is 3,481,481,480 (in full
3.481.481.480 (dalam nilai penuh) saham untuk amount) shares or each of the year then ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2021 and 2020, respectively
31 Desember 2021 dan 2020 (tidak diaudit). (unaudited).
u. Dividen u. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distribution to the Company’s

Perusahaan diakui sebagai suatu liabilitas shareholders is recognized as a liability in the
dalam laporan keuangan pada periode ketika financial statements in the period in which the
dividen tersebut diumumkan dan disetujui oleh dividends are declared and approved by the
para pemegang saham Perusahaan. Company’s shareholders.
v. Liabilitas imbalan kerja v. Liability for employee benefits
Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi The Company adopted SFAS 24 (Revised

2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur 2013), “Employee Benefits”, which regulates
perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas accounting treatment and disclosure employee
imbalan kerja, untuk jangka pendek dan jangka benefits, for both short-term and long-term
panjang. employee benefits.
Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja The Company recognizes employee benefits
yang diberikan melalui program atau perjanjian under formal and informal programs or
formal dan informal, peraturan perundang- agreements, under legislative requirements or
undangan atau peraturan industri, yang through industry arrangements, including
mencakup imbalan kerja dan pesangon employee benefits and termination benefits.
pemutusan hubungan kerja.
40


v. Liabilitas imbalan kerja v. Liability for employee benefits
Perusahaan mencatat penyisihan manfaat The Company made provisions in order to meet
untuk memenuhi imbalan minimum yang harus the minimum benefits required to be paid to the
dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai qualified employees under Company’s
dengan Undang-undang Cipta Kerja No. 11 regulation and Job Creation No. 11 year 2020
tahun 2020 tanggal 2 November 2020 dated November 2, 2020 (“The Job Creation
(“Undang-undang Cipta Kerja”) (2020 : Undang- Law”) (2020 : Labor Law No. 13/2003). The said
undang Tenaga Kerja No. 13/2003). Penyisihan provisions are estimated using actuarial
tersebut diestimasi dengan menggunakan calculations using the “Projected Unit Credit”
perhitungan aktuarial metode “Projected Unit method.
Credit”.
Perkiraan liabilitas pada tanggal laporan posisi The estimated liabilities as of the statement of
keuangan merupakan nilai kini imbalan pasti financial position date represents the present
pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi value of the defined benefit obligation as of the
nilai wajar aset program. statement of financial position date less the fair
value of plan assets.
Biaya imbalan kerja yang diakui selama tahun The employee benefits expense recognized
berjalan terdiri dari biaya jasa dalam laba rugi, during the current year consists of service cost
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto in profit and loss, net interest on the net defined
dalam laba rugi dan pengukuran kembali benefit liability in profit and loss and
liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan remeasurement of the net defined benefit
komprehensif lain. liabilities in other comprehensive income.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Remeasurements of the net defined benefit
terdiri atas: liability consists of:
1. Keuntungan dan kerugian aktuarial. 1. Actuarial gains and losses.
2. Imbal hasil atas aset program, tidak 2. Return on plan assets, excluding amount
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam included in net interest on the net defined
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti benefit liability.
neto.
3. Setiap perubahan dampak batas atas aset, 3. Any change in effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amount including in net interest on
dalam bunga neto atas liabilitas imbalan the net defined benefit liability.
pasti neto.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement of net defined benefit liabilities
imbalan pasti neto, yang diakui sebagai (assets), which is recognized as other
penghasilan komprehensif lain tidak comprehensive income are not reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi pada periode profit or loss in subsequent periods.
berikutnya.
Perusahaan telah memiliki program pensiun The Company has a pension program for
untuk kompensasi pesangon yang mana severance compensation where the Company
Perusahaan membayar iuran ke Dana Pensiun pays contributions to a financial institution
Lembaga Keuangan (DPLK) yang dihitung pension plan (DPLK) which is calculated at a
berdasarkan jumlah tertentu dari penghasilan certain amount of fixed income of employees
tetap yang diterima karyawan yang sudah who meet the Company’s criteria.
memenuhi kriteria yang ditetapkan
Perusahaan.
41


v. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) v. Liability for employee benefits (continued)
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term
panjang lainnya berupa penghargaan masa employee benefits in the form of long service
kerja yang ditentukan sesuai dengan Peraturan award which is determined in compliance with
Perusahaan. Perkiraan beban imbalan ini the Company’s Regulation. The expected costs
dihitung dan diakui sepanjang masa kerja of these benefits are calculated and recognized
karyawan dengan menggunakan metode yang over the year of employment, using a method
diterapkan dalam menghitung liabilitas imbalan which is applied in calculating liability for
kerja. Liabilitas ini dihitung minimum satu tahun employee benefits. These liabilities are
sekali oleh aktuaris independen. Imbalan kerja calculated minimum once a year by an
jangka panjang lainnya yang telah menjadi hak independent actuary. Other long-term
karyawan diakui segera sebagai beban dalam employment benefits that are vested, are
laporan laba rugi. recognized as expense immediately in the
statement of profit or loss.
w. Perubahan kebijakan akuntansi dan w. Change in accounting policies and
pengungkapan disclosures
Perusahaan telah menerapkan PSAK yang The Company adopted SFAS which effective on
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 January 1, 2021 which is considered relevant to
yang dianggap relevan terhadap laporan the financial statements as follows:
keuangan sebagai berikut:
 Amendemen PSAK 71: “Instrumen  Amendments to SFAS 71: “Financial
Keuangan”, Amendemen PSAK 55: Instruments”, Amendments to SFAS 55:
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, Amendemen PSAK 60: Measurement”, Amendments to SFAS 60:
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dan “Financial Instruments: Disclosures”, and
Amendemen PSAK 73: “Sewa tentang Amendments to SFAS 73: “Leases on
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2”. Interest Rate Benchmark Reform - Stage
2”.
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards had
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap no significant effect on the amounts reported for
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau the current period or prior financial years.
tahun sebelumnya.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements, in

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Financial Accounting Standards in
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi Indonesia requires management to make
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah estimations and assumptions that affect amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. reported therein. Uncertainty about these
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi assumptions and estimation could result material
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian adjustments to the carrying amount of assets and
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas liabilities within the next financial reporting period.
dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgements are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling Company’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan: financial statements:
42


Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian The Company’s management has made an
atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan assessment of the Company’s ability to continue as
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa a going concern and is satisfied that the Company
Perusahaan memiliki sumber daya untuk has the resources to continue in business for the
melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain foreseeable future. Furthermore, the management
itu, manajemen tidak mengetahui adanya is not aware of any material uncertainties that may
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan cast significant doubt upon the Company’s ability to
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan continue as a going concern. Therefore, the
Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan financial statements continue to be prepared on the
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah going concern basis.
disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK 71 dipenuhi. definition set forth in SFAS 71. Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the Company’s
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2. accounting policies disclosed in Note 2.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and financial
keuangan yang tercatat pada laporan posisi liabilities recorded on the statement of financial
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya position cannot be derived from active markets, they
ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik are determined using a variety of valuation
penilaian termasuk penggunaan model matematika. techniques that include the use of mathematical
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data models. The inputs to these models are derived from
pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut observable market data where possible, but when
tersedia, bila data pasar yang bisa diamati tersebut observable market data are not available,
tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan management judgement is required to establish fair
untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan values. The management judgements include
manajemen tersebut mencakup pertimbangan considerations of liquidity and model inputs such as
likuiditas dan masukan model seperti volatilitas volatility for long-term derivatives and discount
untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu rates, early payment rates, and default rate
panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan assumptions.
dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk periode pelaporan assets and liabilities within the next financial
keuangan berikutnya, diungkapkan di bawah ini. reporting period are disclosed below. The Company
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi based its assumptions and estimates on parameters
pada parameter yang tersedia pada saat laporan which are available when the financial statements
keuangan disusun. were prepared.
43


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing assumptions and circumstances about
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar future development, may change due to market
atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan changes or circumstances arising beyond the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada control of the Company. Such changes are reflected
saat terjadinya. in the assumptions as they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on financial assets
keuangan
Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on financial assets
atas aset keuangan yang dicatat pada biaya carried at amortized cost are evaluated as
perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2e explained in Notes 2e and 2h.
dan 2h.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment losses collectively
kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat assessed includes inherent credit losses in
pada portofolio piutang pembiayaan konsumen, consumer financing receivables, capital financing
piutang pembiayaan modal usaha, dan piutang receivables, and finance lease receivables
sewa pembiayaan dengan karakteristik risiko kredit portfolios with similar credit risk characteristics
yang sejenis ketika terdapat bukti objektif bahwa when objective evidence of impairment exist for
telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio those portfolios. In assessing the need for collective
tersebut. Dalam menentukan perlunya untuk allowances for impairment losses, management
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai considers factors such as credit quality, portfolio
secara kolektif, manajemen mempertimbangkan size, credit concentrations and economic factors.
faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya
portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor
ekonomi.
Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, In order to estimate the required allowance,
asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model assumptions are made to define the way inherent
kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter losses are modeled and to determine the required
input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman input parameters, based on historical experience
historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan and current economic conditions. The accuracy of
dari cadangan ini bergantung pada asumsi model the allowances depends on the model assumptions
dan parameter yang digunakan dalam penentuan and parameters used in determining collective
cadangan kolektif. allowances.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam The methodology and assumptions used for
mengestimasi cadangan penurunan nilai dikaji ulang estimating the allowance for impairment losses are
secara berkala untuk mengurangi selisih antara reviewed regularly to reduces any differences
estimasi kerugian dengan kerugian aktual yang between loss estimate and actual loss experience.
dialami.
Liabilitas imbalan kerja Liability for employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan The determination of the Company’s liability for
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan employee benefits is dependent on its selection of
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- certain assumptions used by the independent
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara actuaries in calculating such accounts. Those
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, assumptions include among others, discount rates,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual salary increase rate, annual employee turn-
kecacatan, umur pensiun, dan tingkat kematian. over rate, disability rate, retirement age, and
mortality rate.
44


Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Liability for employee benefits (continued)
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi While the Company believes that its assumptions
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan are reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Company’s actual results or
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant changes in the Company’s assumptions
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material may materially affect its estimated liability for
liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja employee benefits and net employee benefits
neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan expense. The carrying amounts of the Company’s
kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 estimated liability for employee benefits as of
dan 2020 adalah masing-masing sebesar December 31, 2021 and 2020 are Rp100,244 and
Rp100.244 dan Rp126.636. Penjelasan lebih rinci Rp126,636, respectively. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 33. discussed in Note 33.
Penyusutan aset tetap dan aset tidak berwujud Depreciation of property and equipment and
intangible assets
Biaya perolehan aset tetap dan aset tidak berwujud The costs of property and equipment and intangible
disusutkan dengan menggunakan metode garis assets are depreciated on a straight-line method
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat over their estimated useful lives. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa properly estimates the useful lives of these property
manfaat ekonomis aset tetap dan aset tidak and equipment and intangible assets ranging from
berwujud antara 4 (empat) sampai dengan 10 4 (four) to 10 (ten) years. These are common life
(sepuluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum expectancies applied in the industries where the
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan Company conducts its businesses. Changes in the
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat expected level of usage and technological
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful lives
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai and the residual values of these assets, and
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa therefore future depreciation charges could be
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset revised. The net carrying amount of the Company’s
tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 property and equipment as of December 31, 2021
dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp73.654 and 2020 are Rp73,654 and Rp84,791, respectively.
dan Rp84.791. Sedangkan nilai tercatat neto atas Meanwhile net carrying amount of the Company’s
aset tidak berwujud Perusahaan pada tanggal 31 intangible assets as of December 31, 2021 and
Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing 2020 are Rp32,352 and Rp32,579, respectively.
sebesar Rp32.352 dan Rp32.579. Penjelasan lebih Further details are disclosed in Notes 10 and 12.
rinci diungkapkan dalam Catatan 10 dan 12.
Perpajakan Taxation
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining the

menentukan penyisihan atas pajak Perusahaan. provision for tax. The Company provides tax
Perusahaan menentukan penyisihan atas pajak provision based on estimates whether the additional
penghasilan badan berdasarkan estimasi atas taxes will be due.
kemungkinan adanya tambahan beban pajak.
Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah Where the final tax outcome of these matters is
yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan different from the amounts that were initially
berdampak pada laba rugi. Perusahaan mengakui recorded, such differences will impact the profit and
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan loss. The Company recognizes liabilities for
estimasi penghasilan kena pajak badan. expected corporate income tax issues based on
estimates of corporate taxable income.
45


Pajak tangguhan Deferred tax
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the future
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode recoverable taxable income arising from temporary
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer difference.
yang boleh dikurangkan.
Justifikasi manajemen diperlukan untuk Management judgement is required to determine

menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang the amount of deferred tax assets that can be
dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan recognized, based upon the likely timing on level of
tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan future taxable profits together with future strategic
dengan strategi rencana perpajakan ke depan. tax planning.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31,
2021 2020
Kas 9.990 9.471 Cash on Hand
Bank Cash in Banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 50.525 57.850 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 10.956 13.627 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.897 9.980 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 7.818 6.904 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6.356 4.816 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.711 41 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp500) 421 1.051 Others (each below Rp500)
Subtotal 88.684 94.269 Subtotal
46

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2021 2020
Pihak berelasi (Catatan 32) Related party (Note 32)

Rupiah Rupiah
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 351.322 487.298 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Total Bank 440.006 581.567 Total Cash in Banks
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

Pihak ketiga (170) (205) Third parties
Pihak berelasi (1.074) (1.292) Related party
Total cadangan kerugian penurunan nilai (1.244) (1.497) Total allowance for impairment losses
Total Bank - neto 438.762 580.070 Total Cash in Banks - net
Setara Kas - Deposito Berjangka Cash Equivalents - Time Deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 45.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Cadangan kerugian penurunan nilai - (21) Allowance for impairment losses
Total Setara Kas - Total Cash Equivalents -

Deposito Berjangka - neto - 44.979 Time Deposits - net
Total 448.752 634.520 Total

Years ended December 31,
2021 2020
Kisaran margin atas Ranging of margin

deposito berjangka - Rupiah 2,50% 4,25% - 4,50% of time deposits - Rupiah
Total bank dan setara kas berdasarkan kolektibilitas Total cash in banks and cash equivalents based on
adalah sebagai berikut: collectibility are as follows:
Klasifikasi 2021 2020 Classification
Lancar 440.006 626.567 Current
Total Cash in Banks and

Total Bank dan Setara Kas 440.006 626.567 Cash Equivalents
47

Analisis atas perubahan dalam nilai tercatat bruto dan An analysis of change in the gross carrying amount
cadangan atas kerugian kredit ekspektasian terkait and the corresponding expected credit loss
bank dan setara kas adalah sebagai berikut: allowances of cash in banks and cash equivalents
are as follows:
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 626.567 - - 626.567 carrying amount
Perubahan neto (147.839) - - (147.839) Net change
Aset baru 7.394 - - 7.394 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
(selain karena Assets derecognized
penghapusbukuan) (46.116) - - (46.116) (other than write-off)
Nilai tercatat bruto Ending gross carrying
akhir 440.006 - - 440.006 amount
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Saldo awal 1.518 - - 1.518 Beginning balance

Perubahan neto (249) - - (249) Net change
Aset baru 1 - - 1 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (26) - - (26) (other than write-off)
Cadangan atas
kerugian kredit Ending expected
ekspektasian akhir 1.244 - - 1.244 credit loss allowances
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Beginning gross
Aset dihentikan
pengakuannya
akhir 626.567 - - 626.567 amount
48

Analisis atas perubahan dalam nilai tercatat bruto dan An analysis of change in the gross carrying amount
cadangan atas kerugian kredit ekspektasian terkait and the corresponding expected credit loss
bank dan setara kas adalah sebagai berikut: allowances of cash in banks and cash equivalents
(lanjutan) are as follows: (continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Saldo awal - - - - Beginning balance

Dampak penerapan
awal PSAK 71 Impact of SFAS 71
(Catatan 41) - - - 1.550 implementation (Note 41)
Cadangan atas
kerugian kredit Beginning expected
ekspektasian awal 1.550 - - 1.550 credit loss allowances
Aset dihentikan
pengakuannya
Cadangan atas
ekspektasian akhir 1.518 - - 1.518 credit loss allowances
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai atas kas dan setara kas impairment losses on cash in bank and cash
telah memadai. equivalents is adequate.
Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank Interest rates per annum for cash in banks ranged
berkisar 0,25% - 2,50% dan 2,00% - 5,00% untuk from 0.25% - 2.50% and 2.00% - 5.00% for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2021 and 2020, respectively.
31 Desember 2021 dan 2020.
Lihat Catatan 32 untuk rincian transaksi dan saldo Refer to Note 32 for details of transactions and
dengan pihak-pihak berelasi. balances with related parties.
Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 (satu) The term of time deposits is 1 (one) month and 3
bulan dan 3 (tiga) bulan. (three) months.
Pada tanggal 31 Desember 2020, deposito berjangka As of December 31, 2020, time deposits are not
tidak digunakan sebagai jaminan atas utang dan tidak used as collateral for loans nor restricted.
dibatasi penggunaannya.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas dan Information with respect to the classification and fair
setara kas diungkapkan pada Catatan 35. value of cash and cash equivalents is disclosed in
Note 35.
49

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

2021 2020

Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto 5.383.998 5.560.600 receivables - gross
Dikurangi bagian yang
dibiayai bank sehubungan Less amounts financed by banks
dengan transaksi kerjasama relating to the joint financing
pembiayaan bersama cooperation transactions
(Catatan 31 dan 32) (754) (53.765) (Notes 31 and 32)
Subtotal 5.383.244 5.506.835 Subtotal
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer financing

konsumen yang belum diakui (1.176.759) (1.052.296) income
Piutang pembiayaan konsumen 4.206.485 4.454.539 Consumer financing receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (155.118) (174.419) Allowance for impairment losses
Piutang Pembiayaan Consumer Financing

Konsumen - neto 4.051.367 4.280.120 Receivables - net

2021 2020
Tingkat suku bunga efektif rata-rata Average effective annual interest

tahunan - Rupiah 32,62% 31,37% rates - Rupiah
Analisis atas perubahan dalam nilai tercatat bruto An analysis of change in the gross carrying amount
dan cadangan atas kerugian kredit ekspektasian and the corresponding expected credit loss
terkait piutang pembiayaan konsumen adalah allowances of consumer financing receivables are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 4.118.928 205.931 129.680 4.454.539 carrying amount
Transfer ke stage 1 19.579 (18.392) (1.187) - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 2 (134.376) 135.838 (1.462) - Transfer to stage 2
Transfer ke stage 3 (112.461) (67.636) 180.097 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (1.073.920) (81.706) (26.208) (1.181.834) Net change
Aset baru 2.901.290 27.275 28.084 2.956.649 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (1.696.668) (88.332) (17.491) (1.802.491) (other than write-off)
Penghapusbukuan - - (220.378) (220.378) Write-off
Nilai tercatat bruto Ending gross
akhir 4.022.372 112.978 71.135 4.206.485 carrying amount
50

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

(continued)
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Saldo awal 100.014 4.482 69.923 174.419 Beginning balance

Transfer ke stage 1 1.061 (493) (568) - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 2 (3.385) 3.946 (561) - Transfer to stage 2
Transfer ke stage 3 (1.534) (302) 1.836 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (47.382) (3.775) 191.613 140.456 Net change
Aset baru 93.284 1.198 17.349 111.831 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (30.837) (2.882) (17.491) (51.210) (other than write-off)
Cadangan atas
ekspektasian akhir 111.221 2.174 41.723 155.118 credit loss allowances
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 6.968.490 213.090 160.868 7.342.448 carrying amount
Transfer ke stage 1 22.889 (21.682) (1.207) - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 3 (133.515) (6.526) 140.041 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (1.795.745) (90.993) 384.479 (1.502.259) Net change
Aset baru 1.692.247 36.834 32.241 1.761.322 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (2.384.367) (175.957) (98.643) (2.658.967) (other than write-off)
Ending gross
Nilai tercatat bruto akhir 4.118.928 205.931 129.680 4.454.539 carrying amount
51


(continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Saldo awal - - - 137.233 Beginning balance

Dampak penerapan awal Impact of SFAS 71
PSAK 71 (Catatan 41) - - - 151.769 implementation (Note 41)
Cadangan atas
ekspektasian awal 198.799 4.366 85.837 289.002 credit loss allowances
Transfer ke stage 1 1.114 (512) (602) - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 3 (4.205) (106) 4.311 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (85.682) (2.919) 549.914 461.313 Net change
Aset baru 46.869 1.225 17.145 65.239 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (50.916) (3.571) (98.643) (153.130) (other than write-off)
Cadangan atas
ekspektasian akhir 100.014 4.482 69.923 174.419 credit loss allowances
Piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi The percentage of restructured consumer financing
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah receivables as of December 31, 2021 and 2020 are
sebesar 9,13% dan 30,00% dari saldo piutang 9.13% and 30.00% of the consumer financing
pembiayaan konsumen sebelum dikurangi cadangan receivables balance before net of allowance for
kerugian penuruan nilai. impairment losses.
Perusahaan telah melakukan restrukturisasi The Company has restructured it’s financing for
pembiayaan untuk debitur yang terkena dampak debtors affected by the Covid-19 pandemic by tenor
pandemi Covid-19 yaitu penundaan pokok, extension, grace period, and change of due date in
perpanjangan tenor dan change due date sesuai accordance with POJK No. 14/POJK.05/2020
dengan POJK No. 14/POJK.05/2020 ”Kebijakan "Countercyclical Policy Impact of the Spread of
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Coronavirus Disease 2019 for Non-Bank Financial
Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Non- Services Institutions" dated April 17, 2020. As of
Bank” tanggal 17 April 2020. Per tanggal 31 Desember December 31, 2021 and 2020, the balance of
2021 dan 2020, saldo piutang pembiayaan konsumen restructured Covid-19 consumer financing
- bruto restrukturisasi Covid-19 masing-masing receivables - gross amounted to Rp384,096 and
sebesar Rp384.096 dan Rp1.336.419. Sesuai dengan Rp1,336,419, respectively. Based on the
kebijakan tersebut, kualitas aset pembiayaan aforementioned regulation, the restructured financing
direstrukturisasi ditetapkan lancar. asset quality is current.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2021 and 2020,
31 Desember 2021 dan 2020, cadangan kerugian provisions on impairment losses during the year
penurunan nilai selama tahun berjalan masing- amounted to Rp201,077 and Rp373,422,
masing sebesar Rp201.077 dan Rp373.422. respectively.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest-bearing
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk receivables arising from financing activities in the
pinjaman multiguna dan penyediaan kendaraan form of multi purpose financing and providing two-
bermotor roda dua atau roda empat kepada wheeled or four-wheeled motor vehicles to
konsumen dengan pembayaran angsuran secara consumers with periodic installment payment
berkala. schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, jumlah As of December 31, 2021 and 2020, the directly
biaya transaksi yang terkait langsung dengan attributable transaction cost to the origination of
pemberian pembiayaan konsumen masing-masing consumer financing accounts amounted to Rp315
sebesar Rp315 dan Rp45.805. and Rp45,805, respectively.
52


(continued)
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - bruto The aging analysis of consumer financing
adalah sebagai berikut: receivables - gross are as follows:
Jatuh tempo dalam waktu 2021 2020 Due in
Telah jatuh tempo 96.432 170.520 Due

< 1 tahun 3.303.747 3.600.997 < 1 year
1 - 2 tahun 1.481.509 1.436.943 1 - 2 years
> 2 tahun 502.310 352.140 > 2 years
Total Piutang Pembiayaan Total Consumer Financing

Konsumen - bruto 5.383.998 5.560.600 Receivables - gross
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen - Classification of consumer financing receivables -

bruto menurut hari tunggakan adalah sebagai berikut: gross based on overdue days are as follows:
2021 2020
Tidak ada tunggakan 4.693.822 4.210.068 Current

1-90 hari 605.719 1.185.700 1-90 days
91-120 hari 17.270 30.036 91-120 days
121-180 hari 30.696 55.628 121-180 days
> 180 hari 36.491 79.168 > 180 days
Total Piutang Pembiayaan Total Consumer Financing

Konsumen - bruto 5.383.998 5.560.600 Receivables - gross
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, seluruh As of December 31, 2021 and 2020, all consumer
piutang pembiayaan konsumen dinilai secara kolektif financing receivables were collectively assessed for
penurunan nilainya. impairment.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah The Company’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai di atas adalah above allowance for impairment losses is adequate
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian to cover possible losses that may arise from
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang uncollectible consumer financing receivables.
pembiayaan konsumen.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, piutang As of December 31, 2021 and 2020, the consumer
pembiayaan konsumen masing-masing sebesar financing receivables amounted to Rp1,993,921 and
Rp1.993.921 dan Rp1.811.687 digunakan sebagai Rp1,811,687, respectively, are pledged as collateral
jaminan atas utang bank dan masing-masing sebesar to the bank loans and amounted to Rp793,682 and
Rp793.682 dan Rp1.081.385 sebagai jaminan atas Rp1,081,385 to the bonds payable, respectively
utang obligasi (Catatan 14, 20, dan 31). (Notes 14, 20, and 31).
Sebagai jaminan atas pembiayaan konsumen yang As collateral to the consumer financing receivables,
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari the Company receives the ownership certificates
konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (“BPKB”) of the two-wheeled or four-wheeled motor
(“BPKB”) dari kendaraan bermotor roda dua atau vehicles.
roda empat.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar piutang Information with respect to the classification and fair
pembiayaan konsumen - neto diungkapkan pada value of consumer financing receivables - net is
Catatan 35. disclosed in Note 35.
53

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MODAL USAHA 6. CAPITAL FINANCING RECEIVABLES

2021 2020

Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan Capital financing
modal usaha - bruto 330.098 20.198 receivables - gross
Pendapatan pembiayaan Unearned capital financing
modal usaha yang belum diakui (84.605) (4.815) income
Cadangan kerugian penurunan nilai (5.340) (313) Allowance for impairment losses
Piutang Pembiayaan Capital Financing

Modal Usaha - neto 240.153 15.070 Receivables - net

2021 2020

terkait piutang pembiayaan modal usaha adalah allowances of capital financing receivables are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Beginning gross
Transfer ke stage 1 - - - - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 2 (438) 438 - - Transfer to stage 2
Perubahan neto (3.001) (89) - (3.090) Net change
Aset baru 238.057 827 221 239.105 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
akhir 244.096 1.176 221 245.493 amount
54


31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Saldo awal 313 - - 313 Beginning balance

Aset dihentikan
pengakuannya
Cadangan atas
ekspektasian akhir 5.225 34 81 5.340 credit loss allowances
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal - - - - carrying amount
Ending gross carrying
Nilai tercatat bruto akhir 15.383 - - 15.383 amount
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Cadangan atas
ekspektasian awal - - - - credit loss allowances
Cadangan atas
ekspektasian akhir 313 - - 313 credit loss allowances
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For years ended December 31, 2021 and 2020,
penurunan nilai selama tahun berjalan masing- amounted to Rp5,027 and Rp313, respectively.
masing sebesar Rp5.027 dan Rp313.
55


Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest-bearing
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam receivables arising from financing activities in the
bentuk pinjaman modal usaha kepada konsumen form of capital financing to consumers with periodic
dengan pembayaran angsuran secara berkala dan installment payment schedule and as collateral is
jaminan berupa kendaraan roda empat. four-wheeled motor vehicles.
pemberian pembiayaan modal usaha masing- capital financing accounts amounted to Rp1,373
masing sebesar Rp1.373 dan Rp24. and Rp24, respectively.
Analisis umur piutang pembiayaan modal usaha - The aging analysis of capital financing receivables -
bruto adalah sebagai berikut: gross are as follows:
Telah jatuh tempo 318 - Due

< 1 tahun 137.642 9.396 < 1 year
1 - 2 tahun 112.356 6.775 1 - 2 years
> 2 tahun 79.782 4.027 > 2 years
Total Piutang Pembiayaan Total Capital Financing

Modal Usaha - bruto 330.098 20.198 Receivables - gross
Pengelompokan piutang pembiayaan modal usaha - Classification of capital financing receivables - gross
bruto menurut hari tunggakan adalah sebagai based on overdue days are as follows:
berikut:
2021 2020
Tidak ada tunggakan 324.511 20.198 Current

1-90 hari 5.473 - 1-90 days
91-120 hari - - 91-120 days
121-180 hari 114 - 121-180 days
> 180 hari - - > 180 days
Total Piutang Pembiayaan Total Capital Financing

Modal Usaha - bruto 330.098 20.198 Receivables - gross
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and 2020, all capital
2020, seluruh piutang pembiayaan modal usaha financing receivables were collectively assessed for
dinilai secara kolektif penurunan nilainya. impairment.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas above allowance for impairment losses is adequate
adalah memadai untuk menutup kemungkinan to cover possible losses that may arise from
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang uncollectible capital financing receivables.
pembiayaan modal usaha.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the capital
piutang pembiayaan modal usaha tidak digunakan financing receivables are not pledged as collateral to
sebagai jaminan atas utang bank atau utang the bank loans or bonds payable.
obligasi.
56


Sebagai jaminan atas pembiayaan modal usaha As collateral to the capital financing receivables,
yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan the Company receives the ownership certificates
dari konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan (“BPKB”) of the four-wheeled motor vehicles.
Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor roda
empat.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with respect to the classification and
piutang pembiayaan modal usaha - neto fair value of capital financing receivables - net is
diungkapkan pada Catatan 35. disclosed in Note 35.
7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES

2021 2020

Rupiah Rupiah
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - bruto 165.772 30.559 receivables - gross
Nilai sisa terjamin 60.698 12.804 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned finance lease
yang belum diakui (38.709) (6.709) income
Simpanan jaminan (60.698) (12.804) Security deposit
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.944) (479) Allowance for impairment losses
Piutang Sewa Pembiayaan - neto 124.119 23.371 Finance Lease Receivables - net

2021 2020

terkait piutang sewa pembiayaan adalah sebagai allowances of finance lease receivables are as
berikut: follows:
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Beginning gross
Perubahan neto (5.395) (308) - (5.703) Net change
Aset dihentikan
pengakuannya
akhir 125.898 514 651 127.063 amount
57

7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)

31 Desember/
December 31, 2021
Total/

Perubahan neto (98) (5) - (103) Net change
Aset dihentikan
pengakuannya
Cadangan atas
ekspektasian akhir 2.688 13 243 2.944 credit loss allowances
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal - - - - carrying amount
akhir 23.850 - - 23.850 amount
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Cadangan atas
ekspektasian awal - - - - credit loss allowances
Cadangan atas
penurunan nilai selama tahun berjalan masing- amounted to Rp2,465 and Rp479, respectively.
masing sebesar Rp2.465 dan Rp479.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest-bearing receivables
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk arising from financing activities in the form of finance
sewa pembiayaan roda empat kepada konsumen lease of four-wheeled motor vehicles to consumers
dengan pembayaran angsuran secara berkala. with periodic installment payment schedule.
58

7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)
pemberian sewa pembiayaan masing-masing finance lease accounts amounted to Rp644 and
sebesar Rp644 dan Rp68. Rp68, respectively.
Analisis umur piutang sewa pembiayaan - bruto The aging analysis of finance lease receviables -
adalah sebagai berikut: gross are as follows:
Telah jatuh tempo 464 4 Due

< 1 tahun 74.979 15.371 < 1 year
1 - 2 tahun 56.580 10.000 1 - 2 years
> 2 tahun 33.749 5.184 > 2 years
Total Piutang Sewa Total Finance Lease

Pembiayaan - bruto 165.772 30.559 Receivables - gross
Pengelompokan piutang sewa pembiayaan - bruto Classification of finance lease receivables - gross
menurut hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on overdue days are as follows:
2021 2020
Tidak ada tunggakan 160.298 30.430 Current

1-90 hari 4.587 129 1-90 days
91-120 hari 174 - 91-120 days
121-180 hari - - 121-180 days
> 180 hari 713 - > 180 days
Total Piutang Sewa Total Finance Lease

Pembiayaan - bruto 165.772 30.559 Receivables - gross
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, seluruh As of December 31, 2021 and 2020, all finance
piutang sewa pembiayaan dinilai secara kolektif lease receivables were collectively assessed for
penurunan nilainya. impairment.
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang uncollectible finance lease receivables.
sewa pembiayaan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, piutang As of December 31, 2021 and 2020, the finance
sewa pembiayaan tidak digunakan sebagai jaminan lease receivables are not pledged as collateral to
atas utang bank atau utang obligasi. the bank loans or bonds payable.
Sebagai jaminan atas sewa pembiayaan yang As collateral to the finance lease receivables, the
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari Company receives the ownership certificates
konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan (“BPKB”) of the four-wheeled motor vehicles.
Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor roda
empat.
piutang sewa pembiayaan - neto diungkapkan pada fair value of finance lease receivables - net is
Catatan 35. disclosed in Note 35.
59

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2021 2020

Piutang penerimaan Consumer installment
angsuran konsumen 16.920 28.110 receipt receivables
Pinjaman lain-lain 2.208 - Loan - others
Piutang tagihan asuransi konsumen 1.726 - Insurance receivables from consumer
Piutang pengembalian premi asuransi 1.242 7.826 Insurance premium receivable
Pinjaman karyawan 308 221 Loans to employees

Cadangan kerugian penurunan nilai - Allowance for impairment losses -
pengembalian premi asuransi, Insurance premium receivable,
pinjaman karyawan, dan lain-lain (711) (3) loans to employees and others
Pihak ketiga - neto 22.820 38.908 Third parties - net
Pihak-pihak berelasi Related parties

Pinjaman karyawan (Catatan 32) 1.399 4.129 Loans to employees (Note 32)
Cadangan kerugian penurunan nilai - Allowance for impairment losses -
pinjaman karyawan (13) (49) loans to employees
Pihak berelasi - neto 1.386 4.080 Related parties - net
Total 24.206 42.988 Total
terkait piutang pengembalian premi asuransi, allowances of Insurance premium receivable, loans
pinjaman karyawan dan pinjaman lain-lain adalah to employees and loan - others are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/
December 31, 2021
Total/
Beginning gross
Aset dihentikan
pengakuannya
Ending gross
Nilai tercatat bruto akhir 5.157 - - 5.157 carrying amount
31 Desember/
December 31, 2021
Total/

Perubahan neto 672 - - 672 Net change
Cadangan atas
60

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)
terkait piutang pengembalian premi asuransi, allowances of Insurance premium receivable, loans
pinjaman karyawan dan pinjaman lain-lain adalah to employees and loan - others are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Beginning gross
Ending gross
Nilai tercatat bruto akhir 12.176 - - 12.176 carrying amount
31 Desember/
December 31, 2020
Total/
Saldo awal - - - - Beginning balance

Dampak penerapan awal Impact of SFAS 71
PSAK 71 (Catatan 41) - - - 58 implementation (Note 41)
Cadangan atas
ekspektasian awal 58 - - 58 credit loss allowances
Cadangan atas
31 Desember 2021 dan 2020, pembentukan dan provision and reversal on impairment losses during
pembalikan cadangan kerugian penurunan nilai the year amounted to Rp672 and Rp6, respectively.
selama tahun berjalan masing-masing sebesar
Rp672 dan Rp6.
Piutang penerimaan angsuran konsumen Consumer installment receipt receivables are

merupakan pembayaran angsuran konsumen consumer installment payments through collecting
melalui collecting agents seperti PT Pos Indonesia, agents which are PT Pos Indonesia, PT Sumber
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Midi Utama Alfaria Trijaya Tbk, PT Midi Utama Indonesia Tbk,
Indonesia Tbk, PT Rintis Sejahtera, PT Sarana Yukti PT Rintis Sejahtera, PT Sarana Yukti Bandhana,
Bandhana, dan PT Indomarco Prismatama, yang and PT Indomarco Prismatama, which will be paid
akan dibayarkan ke Perusahaan melalui transfer ke to the Company by transfer to bank account within
rekening bank dengan jangka waktu 1 (satu) hari 1 (one) day up to 5 (five) working days from the
sampai dengan 5 (lima) hari kerja terhitung dari date of receipt of the consumer installment.
tanggal penerimaan angsuran konsumen.
Pinjaman karyawan terdiri dari pinjaman karyawan Loans to employees consist of loans to employees
dan pinjaman kepada direktur. Pinjaman karyawan and loans to directors. Loans to employees
merupakan pinjaman tanpa bunga yang diangsur represent non-interest bearing loans, which are
melalui pemotongan gaji setiap bulan dengan repaid through monthly salary deductions over the
jangka waktu pinjaman berkisar antara 1 (satu) loan periods ranging from 1 (one) year to 3 (three)
tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun. Pinjaman years. Loans to directors which bear annual
kepada direktur dikenakan bunga sebesar 5,00% interest rate at 5.00% per annum, are repaid
per tahun, yang diangsur melalui pemotongan gaji through monthly salary deductions over the loan
setiap bulan dengan jangka waktu pinjaman 10 period of 10 (ten) years to 15 (fifteen) years.
(sepuluh) tahun sampai dengan 15 (lima belas)
tahun.
61

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)
Nilai wajar dari pinjaman karyawan dinilai The fair value of employee loans is determined by
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan discounting cash flows using the market interest
tingkat suku bunga pasar. rate.
Pinjaman karyawan untuk pemilikan kendaraan Loans to employees for vehicle ownership are
dijamin dengan BPKB kendaraan yang dibiayai. secured by the vehicles’ BPKB of the financed
vehicles.
Piutang pengembalian premi asuransi merupakan Insurance premium refund represents refund
tagihan klaim yang diajukan kepada perusahaan receivables to insurance companies related to
asuransi atas kelebihan pembayaran premi excess payment of insurance premium.
asuransi.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that all
semua piutang pengembalian premi asuransi dapat insurance premium refund can be collected.
tertagih.
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang uncollectible other receivables.
lain-lain.
piutang lain-lain diungkapkan pada Catatan 35. fair value of other receivables is disclosed in
Note 35.
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2021 2020
Sewa dan uang muka Office rentals and

renovasi kantor 5.314 2.560 advance for renovations
Biaya dibayar dimuka Prepaid expense
pemeliharaan sistem 2.288 1.608 system maintenance
Uang muka dealer 921 - Dealer advances
Uang muka perangkat lunak Advance for software
dan lisensi 27 27 and licenses
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar uang Information with respect to the classification and
muka dealer diungkapkan pada Catatan 35. fair value of dealer advances is disclosed in
Note 35.
62

10. ASET TETAP 10. PROPERTY AND EQUIPMENT
31 Desember/December 31, 2021
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Biaya Perolehan Cost

Kepemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 798 - - 798 Land
Bangunan 5.200 - - 5.200 Buildings
Leasehold
Renovasi kantor 121.298 8.797 237 129.858 improvement
Kendaraan 62.899 4.162 2.987 64.074 Vehicles
Peralatan kantor 267.941 16.228 4.307 279.862 Office equipment
Office furniture and
Perabot kantor 29.114 430 498 29.046 fixtures
Total Biaya Perolehan 487.250 29.617 8.029 508.838 Total Cost
Accumulated
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Leasehold
Peralatan kantor 233.888 17.875 3.980 247.783 Office equipment
Perabot kantor 22.980 4.325 386 26.919 fixtures
Total Accumulated
Total Akumulasi Penyusutan 402.459 39.514 6.789 435.184 Depreciation
Jumlah Tercatat 84.791 73.654 Carrying Amount

Biaya Perolehan Cost

Tanah 798 - - 798 Land
Leasehold
Kendaraan 66.032 966 4.099 62.899 Vehicles
Peralatan kantor 254.600 14.024 683 267.941 Office equipment
Perabot kantor 28.759 422 67 29.114 fixtures
Total Biaya Perolehan 471.764 20.370 4.884 487.250 Total Cost
Accumulated
Akumulasi Penyusutan Depreciation
Leasehold
Peralatan kantor 211.920 22.645 677 233.888 Office equipment
Perabot kantor 18.565 4.481 66 22.980 fixtures
Total Accumulated
Total Akumulasi Penyusutan 360.092 46.336 3.969 402.459 Depreciation
Jumlah Tercatat 111.672 84.791 Carrying Amount
63

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Beban penyusutan adalah masing-masing sebesar Depreciation charged to operations amounting to

Rp39.514 dan Rp46.336 untuk tahun yang berakhir Rp39,514 and Rp46,336 for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. December 31, 2021 and 2020, respectively.
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of gain on sale of property and
berikut: equipment are as follows:

2021 2020
Proceeds from sale of

Hasil penjualan aset tetap 1.272 1.918 property and equipment
Net book value of property
Nilai buku aset tetap (1.240) (915) and equipment
Gain on sale of
Laba penjualan aset tetap 32 1.003 property and equipment
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian Gain on sale of property and equipment is recorded
dari “Pendapatan Lain-lain - Lain-lain” pada laporan as part of “Other Revenues - Others” in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas tanah dan Rights to Use the Building (“Hak Guna Bangunan -
bangunan yang berlokasi di Sunter, Jakarta seluas HGB”) covering the land and buildings located at
74 meter persegi akan berakhir pada tanggal 2 Sunter, Jakarta with area of 74 square metres will
Agustus 2027. HGB-HGB yang berlokasi di expire on August 2, 2027. HGBs in Tangerang
Tangerang (Banten) seluas 150 meter persegi, (Banten) with area of 150 square metres, Sidoarjo
Sidoarjo (Jawa Timur) seluas 150 meter persegi, (East Java) with area of 150 square metres,
Samarinda (Kalimantan Timur) seluas 74 meter Samarinda (East Kalimantan) with area of 74 square
persegi, dan Daerah Istimewa Yogyakarta seluas metres, and Yogyakarta Province with area of 1,221
1.221 meter persegi akan berakhir masing-masing square metres will expire on July 15, 2027, January
pada tanggal 15 Juli 2027, 4 Januari 2027, 4, 2027, August 7, 2026, and September 23, 2040,
7 Agustus 2026, dan 23 September 2040. respectively. The Company’s management believes
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB- that the above HGBs can be renewed at the expiry
HGB di atas dapat diperpanjang pada saat masa dates.
berlakunya berakhir.
Berdasarkan penelaahan penurunan nilai atas aset Based on the assessment for impairment of the
tetap, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa property and equipment, the Company’s
tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan- management believes that there are no events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa changes in circumstances, which may indicate that
nilai tercatatnya mungkin tidak dapat terpulihkan the carrying amounts of these assets are not
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. recoverable as of December 31, 2021 and 2020.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko Property and equipment are covered by insurance
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai against losses from fire and other risks for a total
pertanggungan keseluruhan sebesar Rp159.814 coverage of Rp159,814 and USD3,408,939 (in full
dan ASD3.408.939 (dalam nilai penuh) pada tanggal amount) as of December 31, 2021 and Rp106,485
31 Desember 2021 dan Rp106.485 dan and USD3,318,111 (in full amount) as of
ASD3.318.111 (dalam nilai penuh) pada tanggal December 31, 2020. As of December 31, 2021,
31 Desember 2020. Pada tanggal property and equipment are insured through
31 Desember 2021, aset tetap tersebut PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira
diasuransikan melalui PT Asuransi Sinar Mas, PT Dinamika (Adira Insurance), and PT Malacca Trust
Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), dan PT Wuwungan Insurance Tbk and December 31, 2020
Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk dan 31 property and equipment are insured through
Desember 2020 aset tetap tersebut diasuransikan PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira
melalui PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), PT Asuransi Central
Dinamika (Adira Insurance), PT Asuransi Central Asia (ACA), and PT Malacca Trust Wuwungan
Asia (ACA), dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk.
Insurance Tbk.
64

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Seluruh perusahaan asuransi tersebut di atas All the above insurance companies are third parties.
adalah pihak ketiga.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai The Company’s management believes that
pertanggungan asuransi tersebut telah memadai the sum insured is adequate to cover the possible
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset losses from these insured risks.
tetap yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, aset As of December 31, 2021 and 2020, property and
tetap dengan harga perolehan masing-masing equipment with acquisition cost amounting to
sebesar Rp103.901 dan Rp135.468 telah Rp103,901 and Rp135,468, respectively, have been
disusutkan penuh dan masih digunakan oleh fully depreciated and are still being used by the
Perusahaan (tidak diaudit). Company (unaudited).
Selama belum lunas, aset tetap berupa kendaraan Until fully paid, property and equipment in the form
yang diperoleh melalui fasilitas pembiayaan of vehicles which are acquired through financing
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas facilities are used as collateral to the vehicles
pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari financing facilities obtained from PT Maybank
PT Maybank Indonesia Finance, pihak berelasi Indonesia Finance, a related party (Note 32), PT
(Catatan 32), PT Clipan Finance Indonesia Tbk, dan Clipan Finance Indonesia Tbk, and PT Mandiri
PT Mandiri Tunas Finance (Catatan 18). Tunas Finance (Note 18).
Estimasi nilai wajar tanah dan bangunan The estimated fair value of the Company’s land and
Perusahaan berdasarkan nilai jual objek pajak pada building based on tax object sale value as of
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah December 31, 2021 and 2020 is Rp22,306 and
masing-masing sebesar Rp22.306 dan Rp22.268. Rp22,268, respectively.
11. ASET HAK-GUNA 11. RIGHT-OF-USE ASSETS
Rekonsiliasi kelompok-kelompok utama aset hak-guna The reconciliation of right-of-use assets by major
adalah sebagai berikut: classifications is as follows:

Aset hak-guna: Right-of-use assets:

Bangunan Premises
Nilai bruto 124.587 14.719 (291) 139.015 Gross balance
Akumulasi penyusutan (28.561) (27.257) 191 (55.627) Accumulated depreciation
Neto 96.026 (12.538) (100) 83.388 Net

Saldo awal
Penerapan
PSAK 73
1 Januari 2020/
Beginning
balance
implementation Saldo akhir/
SFAS 73 as of Penambahan/ Pengurangan/ Ending
January 1, 2020 Additions Deductions balance
Aset hak-guna: Right-of-use assets:

Bangunan Premises
Nilai bruto 109.515 15.072 - 124.587 Gross balance
Akumulasi penyusutan - (28.561) - (28.561) Accumulated depreciation
Neto 109.515 (13.489) - 96.026 Net
65

11. ASET HAK-GUNA (lanjutan) 11. RIGHT-OF-USE ASSETS (continued)
Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut Statement of profit or loss shows the following
berkaitan dengan sewa: amounts related to leases:

2021 2020
Depreciation expense
Beban penyusutan aset hak-guna 27.257 28.561 of right-of-use assets
Beban bunga 4.175 4.400 Interest expense
12. ASET TIDAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak. Intangible assets consist of software.

Perangkat lunak: Software:

Biaya perolehan 37.568 3.710 - 41.278 At cost
Akumulasi penyusutan (4.989) (3.937) - (8.926) Accumulated depreciation
Jumlah Tercatat 32.579 (227) - 32.352 Carrying Amount

Perangkat lunak: Software:

Biaya perolehan 33.479 4.089 - 37.568 At cost
Akumulasi penyusutan (1.395) (3.594) - (4.989) Accumulated depreciation
Jumlah Tercatat 32.084 495 - 32.579 Carrying Amount
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS
2021 2020
Kelebihan pembayaran pajak yang Refundable

dapat dikembalikan (Catatan 17) tax overpayment (Note 17)
Tahun pajak 2020 22.451 22.451 Fiscal year 2020
Taksiran tagihan pajak (Catatan 17) Claim for tax refund (Note 17)
Uang jaminan 3.671 4.079 Security deposit
Lain-lain 289 395 Others
66

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS
2021 2020

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
(Pokok pinjaman sebesar (Outstanding loans of
Rp953.885 dan Rp672.282, Rp953,885 and Rp672,282,
dikurangi provisi net of unamortized
bank yang belum diamortisasi bank provision of
sebesar Rp1.998 dan Rp1.387 Rp1,998 and Rp1,387
pada tanggal 31 Desember 2021 as of December 31, 2021
dan 2020) 951.887 670.895 and 2020, respectively)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rp663.750 dan Rp360.140, Rp663,750 and Rp360,140,
sebesar Rp1.209 dan Rp648 Rp1,209 and Rp648
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia
Rp100.000 dan Rpnihil, Rp100,000 and Rpnil,
sebesar Rpnihil dan Rpnihil Rpnil and Rpnil
dan 2020) 100.000 - and 2020, respectively)
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
Rp62.500 dan Rp225.000, Rp62,500 and Rp225,000,
sebesar Rp67 dan Rp403 Rp67 and Rp403
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Rp50.000 dan Rpnihil, Rp50,000 and Rpnil,
sebesar Rpnihil dan Rpnihil Rpnil and Rpnil
dan 2020) 50.000 - and 2020, respectively)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Rp50.000 dan Rp25.089, Rp50,000 and Rp25,089,
dikurangi provisi bank yang net of unamortized
belum diamortisasi sebesar bank provision of
Rp119 dan Rp17 Rp119 and Rp17
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia
Rp50.000 dan Rp50.000, Rp50,000 and Rp50,000,
sebesar Rp417 dan Rpnihil Rp417 and Rpnil
67

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
2021 2020
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Rp41.667 dan Rp250.000, Rp41,667 and Rp250,000,
sebesar Rp107 dan Rp349 Rp107 and Rp349
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
Rpnihil dan Rp88.889, Rpnil and Rp88,889,
sebesar Rpnihil dan Rp45 Rpnil and Rp45
dan 2020) - 88.844 and 2020, respectively)
PT Bank Shinhan Indonesia PT Bank Shinhan Indonesia
Rpnihil dan Rp75.000, Rpnil and Rp75,000,
sebesar Rpnihil dan Rp140 Rpnil and Rp140
dan 2020) - 74.860 and 2020, respectively)
Total 1.967.885 1.743.411 Total

2021 2020
Kisaran suku bunga kontraktual tahunan Range of contractual annual interest rates
Mata uang Rupiah 3,85% - 9,50% 7,75% - 10,00% Rupiah currency
PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”) PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 37 tanggal Based on the Credit Agreement No. 37 dated
11 Juni 2013, Bank Panin setuju memberikan June 11, 2013, Bank Panin agreed to provide a Fixed
Fasilitas Pinjaman Tetap III dan Fasilitas Pinjaman Loan Facility III and Overdraft Loan Facility with
Rekening Koran dengan jumlah maksimum dana maximum available fund amounting to Rp500,000
yang disediakan masing-masing sebesar and Rp50,000, respectively, which was used for
Rp500.000 dan Rp50.000, yang digunakan working capital for consumer financing and working
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen dan capital provisions. The maturity date of each loan is
cadangan modal kerja. Tanggal jatuh tempo dari 39 (thirty nine) months and 1 (one) year from the
masing-masing pinjaman adalah 39 (tiga puluh signing date of credit agreement and has expired on
sembilan) bulan dan 1 (satu) tahun sejak tanggal September 11, 2016 for Fixed Loan Facility III and on
penandatanganan perjanjian kredit dan telah June 11, 2014 for Overdraft Loan Facility.
berakhir pada tanggal 11 September 2016 untuk
Fasilitas Pinjaman Tetap III dan berakhir pada
tanggal 11 Juni 2014 untuk Fasilitas Pinjaman
Rekening Koran.
68

Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Pinjaman Rekening The Agreement for the Overdraft Loan Facilty has
Koran ini telah mengalami beberapa kali been extended several times, the latest extention of
perpanjangan, terakhir perpanjangan fasilitas the facility based on the Credit Agreement and
berdasarkan perubahan terhadap Perjanjian Kredit Security Agreement No. 002/IBD
dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD- PRK/LEG/19/Per.IV dated May 20, 2021 which will
PRK/LEG/19/Per.IV tanggal 20 Mei 2021 yang akan mature on May 28, 2022.
jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2022.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rate at 10.50% per annum.
10,50% per tahun.
Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of
atas piutang pembiayaan konsumen bersih minimal the Company’s net receivables from customers at
sebesar 100,00% dari total plafon pinjaman dengan 100.00% of the total amount of the loan with
kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih category day past due not over than 90 (ninety) days
dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar Rp50.000 amounting to Rp50,000 (Note 5), not secured to any
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan third party and also the object of financing should be
kepada pihak ketiga manapun juga, objek covered by insurance, maintain maximum debt to
pembiayaan harus diasuransikan serta equity ratio of 10 times, and maintain maximum Non
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak Performing Loan (“NPL”) nett ratio above 90 (ninety)
melebihi 10 kali, serta mempertahankan rasio Non days of 3.00%.
Performing Loan (“NPL”) net diatas 90 (sembilan
puluh) hari maksimal 3,00%.
28 Mei 2014, Bank Panin setuju memberikan May 28, 2014, Bank Panin agreed to provide a
Fasilitas Pinjaman Pasar Uang dengan jumlah Money Market Loan Facility with maximum available
maksimum dana yang disediakan sebesar fund amounting to Rp200,000, which used as
Rp200.000 yang digunakan sebagai modal kerja consumer finance working capital. The loan’s
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo maturity date is 1 (one) year from the signing date of
Fasilitas Pinjaman Pasar Uang adalah 1 (satu) credit agreement.
tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian
kredit.
Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Pinjaman Pasar The Agreement for the Money Market Loan Facility
Uang ini telah mengalami beberapa kali has been extended several times, the latest
perpanjangan, terakhir perpanjangan fasilitas extention of the facility based on in the Credit
berdasarkan perubahan terhadap Perjanjian Kredit Agreement and Security Agreement No. 002/IBD-
dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD- MM/LEG/19/Per.IV dated May 20, 2021 which will
MM/LEG/19/Per.IV tanggal 20 Mei 2021 yang akan mature on May 28, 2022.
jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2022.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears interest rate which will be
akan ditetapkan pada saat penarikan. determined upon withdrawal.
Perjanjian ini dijamin dengan jaminan fidusia atas The agreement is secured by fiduciary transfer of the
piutang pembiayaan konsumen bersih minimal Company’s net receivables from customers at
sebesar 60,00% dari total pokok pinjaman dengan 60.00% of the total amount of the outstanding loan
kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih with category day past due not over than 90 (ninety)
dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar Rp120.001 days amounting to Rp120,001 (Note 5), not secured
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan kepada to any third party and also the object of financing
pihak ketiga manapun juga serta objek pembiayaan should be covered by insurance and maintain
harus diasuransikan serta mempertahankan rasio maximum debt to equity ratio of 10 times and
utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali serta maintain maximum Non Performing Loan (NPL) nett
mempertahankan rasio Non Performing Loan (NPL) ratio above 90 (ninety) days of 3.00%.
net diatas 90 (sembilan puluh) hari maksimal 3,00%.
69

Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Based on the Credit Agreement and Security
Jaminan No. 86 tanggal 28 Oktober 2016, Bank Agreement No. 86 dated October 28, 2016, Bank
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility X with
Tetap X dengan jumlah maksimum dana yang maximum available fund amounting to Rp1,000,000,
disediakan sebesar Rp1.000.000 yang digunakan which used as consumer finance working capital.
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. The loan’s maturity date is 39 (thirty nine) months
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap X from the signing date of credit agreement.
adalah 39 (tiga puluh sembilan) bulan sejak tanggal
penandatanganan perjanjian kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rate at 9.60% per annum
9,60% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 2 (two) years and 9.85%
selama 2 (dua) tahun dan 9,85% per tahun untuk per annum during the loan period of 3 (three) years,
jangka waktu pinjaman selama 3 (tiga) tahun yang which remain valid for the period of Fixed Loan X.
berlaku tetap selama jangka waktu Pinjaman
Tetap X.
dari 90 (sembilan puluh) hari (Catatan 5), tidak days (Note 5), not secured to any third party and
dalam keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga also the object of financing should be covered by
manapun juga serta objek pembiayaan harus insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
diasuransikan, mempertahankan rasio utang 10 times, and maintain maximum NPL ratio above
terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, serta 90 (ninety) days of 4.00%.
mempertahankan rasio NPL diatas 90 (sembilan
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on January
tanggal 9 Januari 2020. 9, 2020.
Jaminan No. 82 tanggal 21 November 2017, Bank Agreement No. 82 dated November 21, 2017, Bank
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XII
XII dengan jumlah maksimum dana yang disediakan with maximum available fund amounting to
sebesar Rp800.000 yang digunakan sebagai modal Rp800,000, which used as consumer finance
kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo working capital. The loan’s maturity date is 27
Fasilitas Pinjaman Tetap XII adalah 27 (dua puluh (twenty seven) months from the signing date of
tujuh) bulan sejak tanggal penandatanganan credit agreement.
perjanjian kredit.
8,75% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 2 (two) years, which
selama 2 (dua) tahun yang berlaku tetap selama remain valid for the period of Fixed Loan XII.
jangka waktu Pinjaman Tetap XII.
Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of the
atas piutang pembiayaan konsumen bersih minimal Company’s net receivables from customers at
70

Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on January
tanggal 13 Januari 2020. 13, 2020.
Jaminan No. 32 tanggal 22 Maret 2018, Bank Panin Agreement No. 32 dated March 22, 2018, Bank
setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap XIII Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XIII
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan with maximum available fund amounting to
kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo working capital. The loan’s maturity date is 27
Fasilitas Pinjaman Tetap XIII adalah 27 (dua puluh (twenty seven) months from the signing date of
tujuh) bulan sejak tanggal penandatanganan credit agreement.
perjanjian kredit.
8,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 18 (eighteen) months and
selama 18 (delapan belas) bulan dan 8,25% per 8.25% per annum during the loan period for 24
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 24 (dua (twenty four) months, which remain valid for the
puluh empat) bulan yang berlaku tetap selama period of Fixed Loan XIII.
jangka waktu Pinjaman Tetap XIII.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on March
tanggal 27 Maret 2020. 27, 2020.
Jaminan No. 13 tanggal 6 Juni 2018, Bank Panin Agreement No. 13 dated June 6, 2018, Bank Panin
setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap XIV agreed to provide a Fixed Loan Facility XIV with
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan maximum available fund amounting to Rp600,000,
sebesar Rp600.000 yang digunakan sebagai modal which used as consumer finance working capital.
kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo The loan’s maturity date is 27 (twenty seven)
Fasilitas Pinjaman Tetap XIV adalah 27 (dua puluh months from the signing date of credit agreement.
tujuh) bulan sejak tanggal penandatanganan
perjanjian kredit.
puluh empat) bulan yang berlaku tetap selama period of Fixed Loan XIV.
jangka waktu Pinjaman Tetap XIV.
71

Berdasarkan Surat No. 295/IBD/EXT/18 tanggal Based on Letter No. 295/IBD/EXT/18 dated June 29,
29 Juni 2018, Bank Panin menyesuaikan kondisi 2018, Bank Panin adjust the condition of Fixed Loan
tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Tetap XIV, Facility XIV interest rate, the interest rate 9.00% per
dimana tingkat suku bunga sebesar 9,00% per annum during the loan period for 18 (eighteen)
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 18 months and 9.25% during the loan period for 24
(delapan belas) bulan dan 9,25% untuk jangka (twenty four) months, which remain valid for the
waktu pinjaman selama 24 (dua puluh empat) bulan period of Fixed Loan XIV.
yang berlaku tetap selama jangka waktu Pinjaman
Tetap XIV.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on June 5,
tanggal 5 Juni 2020. 2020.
Jaminan No. 9 tanggal 9 November 2018, Bank Agreement No. 9 dated November 9, 2018, Bank
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XV
XV dengan jumlah maksimum dana yang disediakan with maximum available fund amounting to
kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo working capital. The loan’s maturity date is 39 (thirty
Fasilitas Pinjaman Tetap XV adalah 39 (tiga puluh nine) months from the signing date of credit
sembilan) bulan sejak tanggal penandatangan agreement.
perjanjian kredit.
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 24 (dua (twenty four) months, and 10.00% per annum during
puluh empat) bulan, dan 10,00% per tahun untuk the loan period for 36 (thirty six) months, which
jangka waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) remain valid for the period of Fixed Loan XV.
bulan yang berlaku tetap selama jangka waktu
Pinjaman Tetap XV.
Berdasarkan Surat No. 309/IBD/EXT/20 tanggal Based on Letter No. 309/IBD/EXT/20 dated October
6 Oktober 2020, Bank Panin setuju untuk 6, 2020, Bank Panin agreed to adjust the condition
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas of Fixed Loan Facility XV interest rate, the interest
Pinjaman Tetap XV, dimana tingkat suku bunga rate 9.50% per annum during the loan period for 36
sebesar 9,50% per tahun untuk jangka waktu (thirty six) months, which remain valid for the period
pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang of Fixed Loan XV.
berlaku tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap
XV.
72

kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih with category day past due not over than 30 (thirty)
dari 30 (tiga puluh) hari (Catatan 5), tidak dalam days (Note 5), not secured to any third party and
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun also the object of financing should be covered by
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak 10 times, and maintain maximum NPL ratio above
melebihi 10 kali, serta rasio NPL di atas 90 90 (ninety) days of 4.00%.
(sembilan puluh) hari maksimal 4,00%.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on
tanggal 3 Desember 2021. December 3, 2021.
Jaminan No. 8 tanggal 10 September 2019, Bank Agreement No. 8 dated September 10, 2019, Bank
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XVI
XVI dengan jumlah maksimum dana yang with maximum available fund amounting to
disediakan sebesar Rp800.000 yang digunakan Rp800,000, which used as consumer finance
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. working capital. The loan’s maturity date is 27
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap XVI (twenty seven) months from the signing date of
adalah 27 (dua puluh tujuh) bulan sejak tanggal credit agreement.
penandatangan perjanjian kredit.
puluh empat) bulan yang berlaku tetap selama period of Fixed Loan XVI.
jangka waktu Pinjaman Tetap XVI.
Berdasarkan Surat No. 466/IBD/EXT/19 tanggal Based on Letter No. 466/IBD/EXT/19 dated
11 Desember 2019, Bank Panin setuju untuk December 11, 2019, Bank Panin agreed to adjust
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas the condition of Fixed Loan Facility XVI interest rate,
Pinjaman Tetap XVI, dimana tingkat suku bunga the interest rate 8.50% per annum during the loan
sebesar 8,50% per tahun untuk jangka waktu period for 18 (eighteen) months and 24 (twenty four)
pinjaman selama 18 (delapan belas) bulan dan 24 months, which remain valid for the period of Fixed
(dua puluh empat) bulan yang berlaku tetap selama Loan XVI.
jangka waktu Pinjaman Tetap XVI.
Berdasarkan Surat No. 010/IBD/EXT/20 tanggal Based on Letter No. 010/IBD/EXT/20 dated January
15 Januari 2020, Bank Panin kembali menyesuaikan 15, 2020, Bank Panin readjusted the condition of
kondisi tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Tetap Fixed Loan Facility XVI interest rate, the interest rate
XVI, dimana tingkat suku bunga sebesar 8,25% per 8.25% per annum during the loan period for 18
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 18 (eighteen) months and 24 (twenty four) months,
(delapan belas) bulan dan 24 (dua puluh empat) which remain valid for the period of Fixed Loan XVI.
bulan yang berlaku tetap selama jangka waktu
Pinjaman Tetap XVI.
73

kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih with category day past due not over than 30 (thirty)
dari 30 (tiga puluh) hari (Catatan 5), tidak dalam days (Note 5), not secured to any third party and
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun also the object of financing should be covered by
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak 10 times, and maintain maximum NPL ratio above
melebihi 10 kali, serta rasio NPL di atas 90 90 (ninety) days of 4.00%.
tanggal 10 Desember 2021. December 10, 2021.
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XVII
XVII dengan jumlah maksimum dana yang with maximum available fund amounting to
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. working capital. The loan’s maturity date is 30 (thirty)
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap XVII months from the signing date of credit agreement.
adalah 30 (tiga puluh) bulan sejak tanggal
8,75% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 24 (twenty four) months,
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku which remain valid for the period of Fixed Loan XVII.
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVII.
Berdasarkan Surat No. 381/IBD/EXT/20 tanggal Based on Letter No. 381/IBD/EXT/20 dated
1 Desember 2020, Bank Panin setuju untuk December 1, 2020, Bank Panin agreed to adjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Fixed Loan Facility XVII interest rate,
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar the interest rate at 8.00% per annum during the loan
8,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman period for 24 (twenty four) months, which remain
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku valid for the period of Fixed Loan XVII.
Berdasarkan Surat No. 145/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 145/IBD/EXT/21 dated May 4,
4 Mei 2021, Bank Panin setuju untuk kembali 2021, Bank Panin agreed to readjust the condition
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas of Fixed Loan Facility XVII interest rate, the interest
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar rate at 7.00% per annum during the loan period for
7,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman 24 (twenty four) months, which remain valid for the
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku period of Fixed Loan XVII.
Berdasarkan Surat No. 160/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 160/IBD/EXT/21 dated May 19,
19 Mei 2021, Bank Panin setuju untuk kembali 2021, Bank Panin agreed to readjust the condition
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas of Fixed Loan Facility XVII interest rate, the interest
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar rate at 6.75% per annum during the loan period for
6,75% per tahun untuk jangka waktu pinjaman 24 (twenty four) months, which remain valid for the
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku period of Fixed Loan XVII.
74

Berdasarkan Surat No. 277/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 277/IBD/EXT/21 dated August
31 Agustus 2021, Bank Panin setuju untuk kembali 31, 2021, Bank Panin agreed to readjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Fixed Loan Facility XVII interest rate,
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar the interest rate at 6.125% per annum during the
6,125% per tahun untuk jangka waktu pinjaman loan period for 19 (nineteen) months, which remain
selama 19 (sembilan belas) bulan yang berlaku valid for the period of Fixed Loan XVII.
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan to any third party and also the object of financing
kepada pihak ketiga manapun juga serta objek should be covered by insurance, maintain maximum
pembiayaan harus diasuransikan mempertahankan debt to equity ratio of 10 times, and maintain
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, maximum NPL net ratio above 90 (ninety) days of
serta rasio NPL neto di atas 90 (sembilan puluh) 3.00%.
hari maksimal 3,00%.
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XVIII
XVIII dengan jumlah maksimum dana yang with maximum available fund amounting to
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. working capital. The loan’s maturity date is 30 (thirty)
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap XVIII months from the signing date of credit agreement.
adalah 30 (tiga puluh) bulan sejak tanggal
6,25% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 24 (twenty four) months,
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku which remain valid for the period of Fixed Loan
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVIII. XVIII.
Berdasarkan Surat No. 339/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 339/IBD/EXT/21 dated October
29 Oktober 2021, Bank Panin setuju untuk 29, 2021, Bank Panin agreed to readjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Fixed Loan Facility XVIII interest rate,
Pinjaman Tetap XVIII, tingkat suku bunga sebesar the interest rate at 6.00% per annum during the loan
6,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman period for 24 (twenty four) months, which remain
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku valid for the period of Fixed Loan XVIII.
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVIII.
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, maximum NPL net ratio above 90 (ninety) days of
serta rasio NPL neto di atas 90 (sembilan puluh) 3.00%.
75

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan As of December 31, 2021, the Company still has the
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused loan facility from Bank Panin amounting to
digunakan dari Bank Panin sebesar Rp550.000 Rp550,000 for Fixed Loan and Overdraft Loan
untuk Fasilitas Pinjaman Tetap dan Overdraft. Facility.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 For the years ended December 31, 2021 and 2020,
Desember 2021 dan 2020, Perusahaan melakukan the Company paid installment of bank loan to Bank
pembayaran angsuran utang bank kepada Bank Panin amounting to Rp1,118,397 and Rp1,000,634,
Panin masing-masing sebesar Rp1.118.397 dan respectively.
Rp1.000.634.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Perjanjian Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit dan Credit Agreement based on the Credit Agreement
Perjanjian Jaminan No. 43 tanggal 20 September and Security Agreement No. 43 dated September
2019, Bank Mandiri setuju memberikan Fasilitas 20, 2019, Bank Mandiri agreed to provide a Working
Pinjaman Kredit Modal Kerja dengan jumlah Capital Loan Facility which maximum available fund
maksimum dana yang disediakan sebesar amounting Rp500,000 which was used for working
Rp500.000 yang digunakan sebagai modal kerja capital for consumer financing. The maturity date of
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo Working Capital Loan Facility is 12 (twelve) month
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja adalah 12 from the signing date.
(dua belas) bulan sejak tanggal penandatangan.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears an interest rates 9.00% per annum,
9,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 36 (thirty six) months and
selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan 8,55% per 8.55% per annum, during the loan period for 48
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 48 (forty eight) months which remain valid for a period
(empat puluh delapan) bulan yang berlaku tetap of Working Capital Loan Facility.
selama jangka waktu Pinjaman Kredit Modal Kerja.
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, maximum NPL ratio above 90 (ninety) days of
serta rasio NPL di atas 90 (sembilan puluh) hari 5.00%.
maksimal 5,00%.
Perjanjian Jaminan No. 56 tanggal 25 November and Security Agreement No. 56 dated November 25,
2020, Bank Mandiri setuju memberikan Fasilitas 2020, Bank Mandiri agreed to provide a Working
maksimum dana yang disediakan sebesar amounting to Rp250,000 which was used for
Rp250.000 yang digunakan sebagai modal kerja working capital for consumer financing. The maturity
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo date of Working Capital Loan Facility is 60 (sixty)
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja adalah 60 months from the signing date of Credit Agreement.
(enam puluh) bulan sejak tanggal penandatanganan
Perjanjian Kredit.
76

8,50% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 12 (twelve) months until
selama 12 (dua belas) sampai 48 (empat puluh 48 (forty eight) months which remain valid for a
delapan) bulan yang berlaku tetap selama jangka period of Working Capital Loan Facility.
waktu Pinjaman Kredit Modal Kerja.
Berdasarkan Surat No. CMB.CM5/MTA.0210/2021 Based on Letter No. CMB.CM5/MTA.0210/2021

tanggal 22 Maret 2021, Bank Mandiri setuju untuk dated March 22, 2021, Bank Mandiri agreed to
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas adjust the condition of Working Capital Loan Facility
Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga sebesar interest rate, the interest rate at 7.50% per annum,
Berdasarkan surat No CMB.CM5/MTA.564/2021 Based on Letter No. CMB.CM5/MTA.0564/2021

tanggal 12 Agustus 2021, Bank mandiri setuju untuk dated August 12, 2021, Bank Mandiri agreed to
kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga adjust the condition of Working Capital Loan Facility
Fasilitas Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga interest rate, the interest rate at 7.00% per annum,
sebesar 7,00% per tahun untuk jangka waktu during the loan period for 12 (twelve) months until
pinjaman selama 12 (dua belas) sampai 48 (empat 48 (forty eight) months which remain valid for a
puluh delapan) bulan yang berlaku tetap selama period of Working Capital Loan Facility.
jangka waktu Pinjaman Kredit Modal Kerja.
kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih with category day past due less than 90 (ninety)
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, maximum NPL ratio above 90 (ninety) days of
serta rasio NPL di atas 90 (sembilan puluh) hari 5.00%.
maksimal 5,00%.
Perjanjian Jaminan No. 34 tanggal 24 September and Security Agreement No. 34 dated September
2021, Bank Mandiri setuju memberikan Fasilitas 24, 2021, Bank Mandiri agreed to provide a Working
maksimum dana yang disediakan sebesar amounting Rp250,000 which was used for working
Rp250.000 yang digunakan sebagai modal kerja capital for consumer financing. The maturity date of
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo Working Capital Loan Facility is 50 (fifty) months
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja adalah 50 from the signing date of Credit Agreement.
(lima puluh) bulan sejak tanggal penandatanganan
Perjanjian Kredit.
77

Berdasarkan Surat No. CMB.CM5/MTA.0708/2021 Based on Letter No. CMB.CM5/MTA.0708/2021

tanggal 27 September 2021, Bank Mandiri setuju dated September 27, 2021, Bank Mandiri agreed to
untuk menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga adjust the condition of Working Capital Loan Facility
Fasilitas Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga interest rate, the interest rate at 6.50% per annum,
sebesar 6,50% per tahun untuk jangka waktu during the loan period for 12 (twelve) months until
pinjaman selama 12 (dua belas) sampai 36 (tiga 36 (thirty six) months and 7.00% per annum, during
puluh enam) bulan dan 7,00% per tahun untuk the loan period for 48 (forty eight) months which
jangka waktu pinjaman selama 48 (empat puluh remain valid for a period of Working Capital Loan
delapan) bulan yang berlaku tetap selama jangka Facility.
kategori piutang yang memiliki tunggakan kurang with category less than 90 (ninety) days amounting
dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar Rp234.800 to Rp234,800 (Note 5), not secured to any third party
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan and also the object of financing should be covered
kepada pihak ketiga manapun juga serta objek by insurance, maintain maximum debt to equity ratio
pembiayaan harus diasuransikan mempertahankan of 10 times, and maintain maximum NPL ratio above
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, 90 (ninety) days of 5.00%.
serta rasio NPL di atas 90 (sembilan puluh) hari
maksimal 5,00%.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan telah As of December 31, 2021, Company has fully
menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari Bank utilized the loan facility from Bank Mandiri.
Mandiri.
pembayaran angsuran utang bank kepada Bank Mandiri amounting to Rp196,391 and Rp127,637,
Mandiri masing-masing sebesar Rp196.391 dan respectively.
Rp127.637.
PT Bank KEB Hana Indonesia (“KEB Hana”) PT Bank KEB Hana Indonesia (“KEB Hana”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pengakuan Based on Credit Agreement and Acknowledgment
Hutang No. 105 tanggal 27 Juli 2017, KEB Hana of Debt No. 105 dated July 27, 2017, KEB Hana
setuju memberikan Fasilitas Kredit Working Capital agreed to provide Working Capital Installment (WCI)
Installment (WCI) IV dengan jumlah maksimum IV Credit Facility with maximum amount of
dana yang disediakan adalah sebesar Rp200.000. Rp200,000. The maturity of facility is 3 (three) years
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) from the credit withdrawal date and availability
tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah period for 2 (two) months from the signing date of
dengan availability period selama 2 (dua) bulan credit agreement.
sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rates 9.85% per annum, and
9,85% per tahun, dengan jaminan berupa piutang is secured with consumer financing receivables of
pembiayaan konsumen sebesar 100,00% dari 100.00% of the amount of credit facility with
jumlah pokok fasilitas kredit dengan kategori piutang category day past due not over than 90 (ninety) days
yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (Note 5), maintain maximum Gearing Ratio of 8
(sembilan puluh) hari (Catatan 5), mengharuskan times, and maintain maximum NPL ratio above 90
Perusahaan mempertahankan Gearing Ratio tidak (ninety) days of 5.00%.
melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio NPL
diatas 90 (sembilan puluh) hari maksimal 5,00%.
78

Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on July 28,
tanggal 28 Juli 2020. 2020.
Hutang No. 151 tanggal 23 Mei 2018, KEB Hana of Debt No. 151 dated May 23, 2018, KEB Hana
setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Money agreed to provide Money Market Line
Market Line (Uncommitted) dengan jumlah (Uncommitted) Credit Facility with maximum
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar amount of Rp100,000. The maturity of facility is 1
Rp100.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah (one) year from the signing date of credit agreement.
1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan
perjanjian kredit.
Hutang No. 151 tanggal 23 Mei 2018, KEB Hana of Debt No. 151 dated May 23, 2018, KEB Hana
setuju memberikan Fasilitas Kredit Working Capital agreed to provide Working Capital Installment (WCI)
Installment (WCI) V dengan jumlah maksimum dana V Credit Facility with maximum amount of
yang disediakan adalah sebesar Rp250.000. Rp250,000. The maturity of facility is 3 (three) years
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) tahun from the credit withdrawal date and availability
sejak tanggal pencairan kredit ditambah dengan period for 3 (three) months from the signing date of
availability period selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal credit agreement.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rates 9.00% per annum,
9,00% per tahun, efektif mengambang (floating), floating, and is secured with consumer financing
dengan jaminan berupa piutang pembiayaan receivables of 100.00% of the amount of credit
konsumen sebesar 100,00% dari jumlah pokok facility with category day past due not over than 90
fasilitas kredit dengan kategori piutang yang tidak (ninety) days (Note 5), maintain maximum Gearing
memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) Ratio of 8 times, and maintain maximum NPL ratio
hari (Catatan 5), mempertahankan Gearing Ratio above 90 (ninety) days of 5.00%.
tidak melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio
NPL diatas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
5,00%.
Berdasarkan Surat dari Bank No. 31/133/CB/M Based on Letter of Bank No. 31/133/CB/M dated
tanggal 22 April 2019, pinjaman ini mengalami April 22, 2019, credit interest rate of this loan has
kenaikan suku bunga kredit menjadi 9,75% per been increased to 9.75% per annum which effective
tahun yang berlaku efektif pada tanggal 24 April dated April 24, 2019.
2019.
Saldo pinjaman telah lunas dipercepat pada tanggal The loan has been early fully paid on September 29,
29 September 2020. 2020.
Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pengakuan Based on the Credit Agreement and
Hutang No. 53 tanggal 10 Mei 2019, KEB Hana Acknowledgment of Debt No. 53 dated May 10,
setuju memberikan Fasilitas Kredit Working Capital 2019, KEB Hana agreed to provide the Working
Installment (WCI) VI dengan jumlah maksimum Capital Installment (WCI) VI Credit Facility with
dana yang disediakan adalah sebesar Rp250.000. maximum amount of Rp250,000. The maturity of
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) facility is 3 (three) years from the credit withdrawal
tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah date and availability period of 3 (three) months from
dengan availability period selama 3 (tiga) bulan signing date of credit agreement.
sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
79

10,00% per tahun, efektif mengambang (floating), floating, and is secured with consumer financing
dengan jaminan berupa piutang pembiayaan receivables of 100.00% of the amount of credit
konsumen sebesar 100,00% dari jumlah pokok facility with category day past due not over than 90
fasilitas kredit dengan kategori piutang yang tidak (ninety) days (Note 5), maintain maximum the
memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) Gearing Ratio of 8 times, and maintain maximum
hari (Catatan 5), mempertahankan Gearing Ratio NPL ratio above 90 (ninety) days of 5.00%.
tidak melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio
NPL diatas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
5,00%.
Berdasarkan Surat No. 32/081/CB/M tanggal 10 Based on Letter No. 32/081/CB/M dated February
Februari 2020, pinjaman ini mengalami penurunan 10, 2020, this loan has decreased in credit interest
suku bunga kredit menjadi 9,75% per tahun yang rate to 9.75% per annum which effective from
berlaku efektif sejak tanggal 25 Februari 2020. February 25, 2020.
Saldo pinjaman telah lunas dipercepat pada tanggal The loan has been early fully paid on October 1,
1 Oktober 2020. 2020.
Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pengakuan Based on the Credit Agreement and
Hutang No. 53 tanggal 10 Mei 2019, KEB Hana Acknowledgment of Debt No. 53 dated May 10,
setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Money 2019, KEB Hana agreed to provide the Money
Market Line (Uncommitted) dengan jumlah Market Line (Uncommitted) Credit Facility with
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar maximum amount of Rp100,000. The maturity of
Rp100.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah facility is 1 (one) year from signing date of credit
1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan agreement.
perjanjian kredit.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 371/PK/2020 Based on Credit Agreement No. 371/PK/2020 dated
tanggal 27 Mei 2020, KEB Hana setuju untuk May 27, 2020, KEB Hana agreed to extend the
memperpanjang Fasilitas Kredit Money Market Line Money Market Line (Uncommitted) Credit Facility
(Uncommitted) dengan jumlah maksimum dana with maximum amount of Rp100,000 which matured
yang disediakan adalah sebesar Rp100.000 yang on May 23, 2021.
telah jatuh tempo pada tanggal 23 Mei 2021.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 355/PK/2021 Based on Credit Agreement No. 355/PK/2021 dated
tanggal 19 Mei 2021, KEB Hana setuju untuk May 19, 2021, KEB Hana agreed to extend the
memperpanjang Fasilitas Kredit Money Market Line Money Market Line (Uncommitted) Credit Facility
(Uncommitted) dengan jumlah maksimum dana with maximum amount of Rp100,000 which will
yang disediakan adalah sebesar Rp100.000 yang mature on May 23, 2022.
akan jatuh tempo pada tanggal 23 Mei 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan telah As of December 31, 2021, the Company has fully
menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari KEB utilized the loan facility from KEB Hana.
Hana.
Desember 2021 dan 2020, Perusahaan melakukan the Company paid installment of bank loan to KEB
pembayaran angsuran utang bank kepada KEB Hana amounting to Rp100,000 and Rp477,499,
Hana masing-masing sebesar Rp100.000 dan respectively.
Rp477.499.
80

PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”) PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 95 tanggal 18 Based on the Credit Agreement No. 95 dated
Desember 2019, Bank CTBC setuju untuk December 18, 2019, Bank CTBC agreed to provide
memberikan Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah an Intermediate Term Loan Facility with maximum
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan available fund amounting to Rp300,000, which was
adalah sebesar Rp300.000 untuk keperluan modal used for consumer finance working capital. The
kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo loan’s maturity date is 36 (thirty six) months from the
fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dari last withdrawal date.
tanggal penarikan terakhir.
8,75% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 36 (thirty six) months,
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Intermediate Term
tetap selama jangka waktu Fasilitas Pinjaman Loan Facility .
Jangka Menengah.
Berdasarkan Surat tanggal 17 Januari 2020, Bank Based on the Letter dated January 17, 2020, Bank
CTBC setuju untuk menyesuaikan kondisi tingkat CTBC agreed to adjust the interest rate condition for
suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah the Medium Term Loan Facility amounting to 8.55%
menjadi sebesar 8,55% per tahun untuk jangka per annum during the loan period for 36 (thirty six)
waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan months, which remain valid for the period of Medium
yang berlaku tetap selama jangka waktu Fasilitas Term Loan Facility.
Pinjaman Jangka Menengah.
Berdasarkan Surat tanggal 26 Februari 2020, Bank Based on the Letter dated February 26, 2020, Bank
CTBC kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku CTBC readjusted the interest rate for the Medium-
bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah Term Loan Facility amounting to 8.40% per annum
menjadi sebesar 8,40% per tahun untuk jangka during the loan period for 36 (thirty six) months,
waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan which remain valid for the period of Medium Term
yang berlaku tetap selama jangka waktu Fasilitas Loan Facility.
Pinjaman Jangka Menengah.
sebesar 100,00% dari pinjaman yang belum dilunasi 100.00% of the total amount of the outstanding loan
dengan kategori piutang yang tidak memiliki with category day past due not over than 30 (thirty)
tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari sebesar days amounting to Rp62,500 (Note 5), not secured
Rp62.500 (Catatan 5), tidak dalam keadaan to any third party and also the object of financing
dijaminkan pada pihak ketiga manapun dan harus should be covered by insurance, maintain maximum
objek pembiayaan diasuransikan, mengharuskan debt to equity ratio of 8 times, and maintain
perusahaan untuk mempertahankan rasio utang maximum NPL ratio above 90 (ninety) days of
terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, serta 5.00%.
mempertahankan rasio NPL di atas 90 (sembilan
Berdasarkan Akta Perubahan atas Perjanjian Kredit Based on Amandement of the Credit Agreement No.
No. 111 tanggal 29 Desember 2021, Bank CTBC 111 dated December 29, 2021, Bank CTBC agreed
setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Jangka to provide an Short Term Loan Facility with
Pendek (Short Term Loan) dengan jumlah maximum available fund amounting to Rp200,000,
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar which was used for consumer finance working
Rp200.000 untuk keperluan modal kerja capital. The loan’s maturity date is 12 (twelve)
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo months from the date Credit Agreement was signed.
fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan dari tanggal
Perjanjian Kredit ditandatangani.
81

PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”) (lanjutan) PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”)
(continued)
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears interest rate will determined before
akan ditentukan sebelum dilakukan pencairan disbursing the loan.
pinjaman.
tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari (Catatan 5), days (Note 5), not secured to any third party and also
tidak dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga the object of financing should be covered by
manapun dan harus objek pembiayaan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
diasuransikan, mengharuskan perusahaan untuk 8 times, and maintain maximum NPL net ratio above
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak 90 (ninety) days of 3.00%.
melebihi 8 kali, serta mempertahankan rasio NPL
net di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal 3,00%.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan As of December 31, 2021, the Company still has
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused loan facility from Bank CTBC amounting to
digunakan dari Bank CTBC sebesar Rp200.000 Rp200,000 for Short Term Loan Facility.
untuk Fasilitas Pinjaman Short Term Loan.
pembayaran angsuran utang bank kepada Bank CTBC amounting to Rp162,500 and Rp75,000,
CTBC masing-masing sebesar Rp162.500 dan respectively.
Rp75.000.
PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 20 tanggal Based on Credit Agreement No. 20 dated February
27 Februari 2019, DBS setuju untuk memberikan 27, 2019, DBS agreed to provide Banking Facility
Fasilitas Perbankan dengan jumlah maksimum dana with maximum amount of Rp150,000, which was
yang disediakan adalah sebesar Rp150.000 untuk used for consumer finance working capital. The
keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. maturity of facility is 12 (twelve) months from the last
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 12 (dua withdrawal date.
belas) bulan sejak tanggal penarikan terakhir.
9,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 12 (twelve) months, which
selama 12 (dua belas) bulan yang berlaku tetap remain valid for a period of Banking Facility.
selama jangka waktu Fasilitas Perbankan.
Rp150.000 (Catatan 5), tidak dalam keadaan to any third party, and maintain maximum debt to
dijaminkan pada pihak ketiga manapun, dan equity ratio of 7 times.
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak
melebihi 7 kali.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on February
tanggal 27 Februari 2020. 27, 2020.
82

PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) (continued)
Berdasarkan Perubahan Pertama atas Perjanjian Based on the First Amendment of Banking Facility
Fasilitas Perbankan No. 021/PFPA-DBSI/I/1-2/2020 Agreement No. 021/PFPA-DBSI/I/1-2/2020 dated
tanggal 28 Januari 2020, DBS setuju untuk January 28, 2020, DBS agreed to provide Banking
memberikan Fasilitas Perbankan dalam bentuk Facility on Uncommited Revolving Credit Facility
Uncommited Revolving Credit Facility dengan with available fund amounting to Rp250,000 which
jumlah dana yang disediakan adalah sebesar was used for working capital for consumer financing.
Rp250.000 untuk keperluan modal kerja This facility has been ended on October 31, 2020 or
pembiayaan konsumen. Fasilitas ini telah berakhir other dates where Banking Facility terminates early.
pada tanggal 31 Oktober 2020 atau tanggal lain
dimana Fasilitas Perbankan diakhiri lebih awal.
9,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 6 (six) months, which
selama 6 (enam) bulan yang berlaku tetap selama remain valid for the period of Banking Facility.
jangka waktu Fasilitas Perbankan.
tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari (Catatan 5), days (Note 5), not secured to any third party, and
tidak dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga maintain maximum debt to equity ratio of 7 times.
manapun, dan mempertahankan rasio utang
terhadap ekuitas tidak melebihi 7 kali.
tanggal 30 September 2020. September 30, 2020.
Berdasarkan Perubahan Kedua atas Perjanjian Based on the Second Amendment of Banking
Fasilitas Perbankan No. 184/PFPA-DBSI/XI/1- Facility Agreement No. 184/PFPA-DBSI/XI/1-
2/2020 tanggal 30 November 2020, DBS setuju 2/2020 dated November 30, 2020, DBS agreed to
untuk memberikan Fasilitas Perbankan dalam provide Banking Facility on Uncommited Revolving
bentuk Uncommited Revolving Credit Facility Credit Facility with available fund amounting to
dengan jumlah dana yang disediakan adalah Rp150,000 which was used for working capital for
sebesar Rp150.000 untuk keperluan modal kerja consumer financing. This facility will be ended on
pembiayaan konsumen. Fasilitas ini akan berakhir October 31, 2021 or other dates where Banking
pada tanggal 31 Oktober 2021 atau tanggal lain Facility terminates early.
dimana Fasilitas Perbankan diakhiri lebih awal.
Berdasarkan Surat dari Bank No. Based on Letter of Bank No. 6678/XI/DBSI/IBG-
6678/XI/DBSI/IBG-JKT/2021 tanggal 9 November JKT/2021 dated November 9, 2021, DBS agreed to
2021, DBS telah memperpanjang tanggal jatuh adjust the maturity date of agreement for a periods
tempo perjanjian untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan of 3 (three) months from November 1, 2021 until
terhitung sejak tanggal 1 November 2021 sampai January 31, 2022.
tanggal 31 Januari 2022.
Berdasarkan Perubahan ketiga atas Perjanjian Based on the third amandement of Banking Facility
Fasilitas Perbankan No. 013/PFPA-DBSI/I/1-2/2022 Agreement No. 013/PFPA-DBSI/I/1-2/2022 dated
tanggal 17 Januari 2022, DBS telah memperpanjang January 17, 2022, DBS agreed to adjust the maturity
tanggal jatuh tempo perjanjian yang mulai berlaku date of agreement from November 1, 2021 until
pada tanggal 1 November 2021 dan akan berakhir October 31, 2022.
pada tanggal 31 Oktober 2022.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears an interest rate that will be
akan ditentukan pada saat penarikan fasilitas determined at the time of drawdown of the loan
pinjaman. facility.
83

PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) (continued)
Rp50.001 (Catatan 5), tidak dalam keadaan to any third party, and maintain maximum debt to
dijaminkan pada pihak ketiga manapun, dan equity ratio of 7 times.
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak
melebihi 7 kali.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan As of December 31, 2021, the Company still has the
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused facility from DBS amounting to Rp100,000.
digunakan dari DBS sebesar Rp100.000.
Desember 2021 dan 2020, Perusahaan melakukan the Company paid installment of bank loan to DBS
pembayaran angsuran utang bank kepada DBS amounting to Rpnil and Rp300,000, respectively.
masing-masing sebesar Rpnihil dan Rp300.000.
PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Banking Credit Facility
Perbankan No. 51 tanggal 28 September 2017, Agreement No. 51 dated September 28, 2017, Bank
Bank Permata setuju memberikan Fasilitas Term Permata agreed to provide Term Loan 1 (TL 1) with
Loan 1 (TL 1) dengan jumlah maksimum dana yang maximum available fund amounting to Rp345,000.
disediakan adalah sebesar Rp345.000. Tanggal The maturity of facility is 42 (forty two) months from
jatuh tempo fasilitas ini adalah 42 (empat puluh dua) the signing date of credit agreement. The loan bears
bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian fixed interest rate per withdrawal according to the
kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga Bank’s assessment. The interest rates for
tetap per penarikan sesuai ketetapan Bank. Tingkat withdrawed facilities are ranging from 8.50% -
suku bunga yang dikenakan atas fasilitas yang 9.25%.
ditarik berkisar antara 8,50% - 9,25%.
Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of the
atas piutang pembiayaan konsumen minimal Company’s receivables from customers with a
sebesar 100,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit minimum of 100.00% of the total amount of credit
dengan kategori piutang yang tidak memiliki facility with category day past due not over than 90
tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari (ninety) days amounting to Rp2,209 (Note 5), not
sebesar Rp2.209 (Catatan 5), tidak dalam keadaan secured to any third party, maintain maximum debt
dijaminkan kepada pihak ketiga manapun, to equity ratio of 8 times, and maintain maximum
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak NPL ratio above 90 (ninety) days of 4.00%.
melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio NPL
diatas 90 (sembilan puluh) hari maksimal 4,00%.
tanggal 6 November 2020. November 6, 2020.
Berdasarkan Akta Perubahan Pertama Perjanjian Based on the First Amendment of Deed of Banking
Pemberian Fasilitas Perbankan No. 46 tanggal Credit Facility Agreement No. 46 dated February 27,
27 Februari 2018, Bank Permata setuju memberikan 2018, Bank Permata agreed to provide Term Loan 2
Fasilitas Term Loan 2 (TL 2) dengan jumlah (TL 2) with maximum available fund amounting to
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar Rp400,000. The maturity of facility is 42 (forty two)
Rp400.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah months from the signing date of credit agreement.
42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal The loan bears fixed interest rate per withdrawal
penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini according to the Bank assessment. The interest rate
dikenakan tingkat suku bunga tetap per penarikan for withdrawed facility is 8.80%.
sesuai ketetapan Bank. Tingkat suku bunga yang
dikenakan atas fasilitas yang ditarik adalah 8,80%.
84


PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) (continued)
sebesar 100,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit minimum of 100.00% of the amount of credit facility
dengan kategori piutang yang tidak memiliki with category day past due not over than 90 (ninety)
tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari days (Note 5), not secured to any third party,
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan maintain maximum debt to equity ratio of 8 times,
kepada pihak ketiga manapun, mempertahankan and maintain maximum NPL ratio above 90 (ninety)
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, days of 4.00%.
dan mempertahankan rasio NPL diatas 90
tanggal 26 Februari 2021. February 26, 2021.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit (Fasilitas Money Based on the Deed of Credit Facility Agreement
Market) No. 07 tanggal 8 Juni 2021, Bank Permata (Money Market Loan) No. 07 dated June 8, 2021,
setuju memberikan Fasilitas Money Market Line Bank Permata agreed to provide Money Market Line
(MML) dengan jumlah maksimum dana yang (MML) with maximum available fund amounting to
disediakan adalah sebesar Rp200.000. Tanggal Rp200,000. The maturity of facility is 12 (twelve)
jatuh tempo fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan months from the signing date of credit agreement.
sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. The loan bears fixed interest rate per withdrawal
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tetap per according to the Bank assessment.
penarikan sesuai ketetapan Bank.
Berdasarkan Akta perubahan Perjanjian Kredit Based on the Amendment of Credit Facility
Fasilitas Money Market No. 05 tanggal 2 November Agreement (Money Market Loan) No. 05 dated
2021, Bank Permata setuju untuk memperpanjang November 2, 2021, Bank Permata agreed to extend
jangka waktu fasilitas terhitung sejak tanggal 8 Juni the term of the facility starting from June 8, 2022 until
2022 sampai tanggal 31 Januari 2023. January 31, 2023.
dengan kategori piutang memiliki tunggakan kurang with category less than 90 (ninety) days amounting
dari 90 (sembilan puluh) sebesar Rp200.001 to Rp200,001 (Note 5), not secured to any third
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan party, maintain maximum debt to equity ratio of 8
kepada pihak ketiga manapun, mempertahankan times, and maintain maximum NPL ratio above 90
rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, (ninety) days of 4.00%.
dan mempertahankan rasio NPL diatas 90
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Credit Facility Agreement No.
Perbankan No. 06 tanggal 2 November 2021, Bank 06 dated November 2, 2021, Bank Permata agreed
Permata setuju memberikan Fasilitas Term Loan 3 to provide Term Loan 3 (TL 3) with maximum
(TL 3) dengan jumlah maksimum dana yang available fund amounting to Rp300,000. The
disediakan adalah sebesar Rp300.000. Tanggal maturity of facility is 42 (forty two) months from the
jatuh tempo fasilitas ini adalah 42 (empat puluh dua) signing date of credit agreement. The loan bears
bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian fixed interest rate per withdrawal according to the
kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga Bank assessment.
tetap per penarikan sesuai ketetapan Bank.
85


PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) (continued)
dengan kategori piutang memiliki tunggakan kurang with category less than 90 (ninety) days amounting
dari 90 (sembilan puluh) sebesar Rp50.001 (Catatan to Rp50,001 (Note 5), not secured to any third party,
5), tidak dalam keadaan dijaminkan kepada pihak maintain maximum debt to equity ratio of 8 times,
ketiga manapun, mempertahankan rasio utang and maintain maximum NPL ratio above 90 (ninety)
terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, dan days of 4.00%.
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused loan facility from Bank Permata amounting
digunakan dari Bank Permata sebesar Rp450.000 to Rp450,000 for Term Loan 3 (TL 3) and Money
untuk Fasilitas Term Loan 3 (TL 3) dan Fasilitas Market Loan Facility.
Money Market Line.
pembayaran angsuran utang bank kepada Bank Permata amounting to Rp175,089 and Rp210,107,
Permata masing-masing sebesar Rp175.089 dan respectively.
Rp210.107.
PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. Based on the Credit Agreement No.

JAK/100450/U/00149781 tanggal 6 Oktober 2010, JAK/100450/U/00149781 dated October 6, 2010,
HSBC setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman HSBC agreed to provide Working Capital Loan
Modal Kerja (Corporate Facility Agreement (“CFA”)) Facility (Corporate Facility Agreement (“CFA”)) with
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan maximum available fund amounting to Rp200,000,
adalah sebesar Rp200.000 untuk keperluan which was used for motor vehicle financing. The loan
pembiayaan kendaraan roda dua. Pinjaman ini bears interest rate at 10.25% per annum and will be
dikenakan tingkat suku bunga sebesar 10,25% per fluctuated based on Bank’s assessment.
tahun dan akan berfluktuasi sesuai ketetapan Bank.
Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai modal kerja The purpose of this loan is to fund the Company’s
jangka pendek Perusahaan dan bersifat berulang. short term working capital and revolving basis.
Jangka waktu dari setiap pinjaman adalah maksimal Tenor of each loan is maximum 1 (one) year from
1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pencairan dan disbursement date and each tranche should be in a
setiap tranche harus berjumlah minimal sebesar minimum of Rp5,000 and principal loan will be paid
Rp5.000 dan pinjaman pokok dibayar secara monthly.
bulanan.
Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Based on Letter of Banking Facility -

Peninjauan Kembali Fasilitas No. Reconsideration Facility Date No.
JAK/14103/U/140716 tanggal 20 Oktober 2014, JAK/14103/U/140716 dated October 20, 2014, this
fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan facility can be reconsidered at any time and in any
dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik condition and this facility can be withdrawn not later
paling lambat tanggal 31 Oktober 2015. than October 31, 2015.

JAK/150921/U/150630 tanggal 12 Oktober 2015, JAK/150921/U/150630 dated October 12, 2015, this
paling lambat tanggal 31 Oktober 2016. than October 31, 2016.
86

PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) (lanjutan) PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) (continued)

JAK/190257/U/180823 tanggal 16 Mei 2019, JAK/190257/U/180823 dated May 16, 2019 this
paling lambat tanggal 15 Juli 2019. Sampai dengan than July 15, 2019. Up to the completion of the
tanggal laporan keuangan, fasilitas tersebut sedang financial statements, the facility is currently on
dalam proses perpanjangan dan fasilitas tersebut extension progress and the facility is still valid
masih berlaku sesuai dengan Surat No. according to Letter No. CDT/2020/03/0420 dated
CDT/2020/03/0420 tanggal 9 Maret 2020. March 9, 2020.
atas piutang pembiayaan konsumen minimal the Company’s net receivables from customers at
sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman sebesar 100.00% of the total amount of the outstanding loan
Rp50.000 (Catatan 5), dan mempertahankan amounting to Rp50,000 (Note 5), and maintain
Gearing Ratio tidak melebihi 10 kali. maximum Gearing Ratio of 10 times.
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused loan facility from HSBC amounting to
digunakan dari HSBC sebesar Rp150.000. Rp150,000.
Desember 2021 dan 2020, Perusahaan melakukan the Company paid installment of bank loan to HSBC
pembayaran angsuran utang bank kepada HSBC amounting to Rp200,000 and Rp350,000,
masing-masing sebesar Rp200.000 dan Rp350.000. respectively.
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
20 Oktober 2010, BCA setuju untuk memberikan October 20, 2010, BCA agreed to provide Credit
Fasilitas Kredit dalam bentuk Kredit Lokal (Rekening Facilities in the form of Local Credit (Current
Koran) dan Installment Loan (“Fasilitas Installment Account) and Installment Loan Facility (“Installment
Loan 1”) dengan jumlah maksimum dana yang Loan Facility 1”) with maximum available fund
disediakan sebesar Rp25.000 dan Rp200.000 untuk amounting to Rp25,000 and Rp200,000, which were
keperluan modal kerja pembiayaan piutang used for consumer finance working capital as motor
kendaraan roda dua. vehicle financing.
Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Kredit Lokal The Agreement for the Local Credit (Current
(Rekening Koran) dan Installment Loan ini telah Account) and Installment Loan Facilities have been
mengalami beberapa kali perpanjangan, pada extended several times, on March 19, 2018, the
tanggal 19 Maret 2018, Perusahaan telah Company has secured additional facilities under the
mendapatkan penambahan fasilitas berdasarkan eight amendment of Credit Agreement No. 31 where
perubahan ke delapan Perjanjian Kredit No. 31 BCA agreed to increased the credit facility in the
dimana BCA setuju untuk penambahan fasilitas form of Installment Loan Facility (“Installment Loan
kredit berupa Fasilitas Installment Loan (“Fasilitas Facility 6”) with maximum available fund amounting
Installment Loan 6”) dengan jumlah maksimum dana to Rp500,000 with a maximum maturity of 3 (three)
yang disediakan adalah sebesar Rp500.000 yang years from the date of any related withdrawal. The
akan jatuh tempo maksimum 3 (tiga) tahun sejak credit facility bears interest rate which will be
tanggal setiap penarikan yang terkait. Pinjaman ini determined upon withdrawal.
dikenakan tingkat suku bunga yang akan ditentukan
pada saat penarikan.
87

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Perjanjian atas Fasilitas Installment Loan (“Fasilitas The agreement for Installment Loan Facility
Installment Loan 6”) tersebut dijamin dengan (“Installment Loan Facility 6”) was secured by
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen fiduciary transfer of the Company’s receivables from
minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman customers at 100.00% of the total amount of the
dengan kategori piutang yang tidak memiliki outstanding loan with category day past due not
tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari (Catatan 5), over than 30 (thirty) days (Note 5), requires the
mengharuskan Perusahaan untuk mempertahankan Company to maintain maximum Gearing Ratio of 8
Gearing Ratio tidak melebihi 8 kali, serta times, and maintain maximum NPL ratio above 60
mempertahankan rasio NPL diatas 60 (enam puluh) (sixty) days of 5.00%.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on March
tanggal 21 Maret 2021. 21, 2021.
Pada tanggal 13 Maret 2019, Perusahaan telah On March 13, 2019, the Company has secured
mendapatkan penambahan fasilitas berdasarkan additional facilities under the nine amendment of
perubahan ke sembilan Perjanjian Kredit No. 37 Credit Agreement No. 37 where BCA agreed to
dimana BCA setuju untuk penambahan fasilitas increased the credit facility in the form of Installment
kredit berupa Fasilitas Installment Loan (“Fasilitas Loan Facility (“Installment Loan Facility 7”) with
Installment Loan 7”) dengan jumlah maksimum dana maximum available fund amounting to Rp500,000
yang disediakan adalah sebesar Rp500.000 yang with a maximum maturity of 3 (three) years from the
akan jatuh tempo maksimum 3 (tiga) tahun sejak date of any related withdrawal. The credit facility
tanggal setiap penarikan yang terkait. Pinjaman ini bears interest rate which will be determined upon
dikenakan tingkat suku bunga yang akan ditentukan withdrawal.
pada saat penarikan.
Perjanjian atas Fasilitas Installment Loan (“Fasilitas The agreement for Installment Loan Facility
Installment Loan 7”) tersebut dijamin dengan (“Installment Loan Facility 7”) was secured by
jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen fiduciary transfer of the Company’s receivables from
minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman customers at 100.00% of the total amount of the
dengan kategori piutang yang tidak memiliki outstanding loan with category day past due not
tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari sebesar over than 30 (thirty) days amounting to Rp41,667
Rp41.667 (Catatan 5), mengharuskan Perusahaan (Note 5), requires the Company to maintain
untuk mempertahankan Gearing Ratio tidak maximum Gearing Ratio of 8 times, and maintain
melebihi 8 kali, serta mempertahankan rasio NPL maximum NPL ratio above 60 (sixty) days of 5.00%.
diatas 60 (enam puluh) hari maksimal 5,00%.
Berdasarkan Surat No. 40847/GBK/2020 tanggal 1 Based on Letter No. 40847/GBK/2020 dated
Oktober 2020, BCA setuju untuk menyesuaikan October 1, 2020, BCA agreed to adjust the
kondisi tingkat suku bunga Fasilitas Installment conditions for the Installment Loan 7 Facility interest
Loan 7, dimana tingkat suku bunga sebesar 9,00% rate, the interest rate 9.00% per annum during the
per tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 36 loan period for 36 (thirty six) months, which remain
(tiga puluh enam) bulan yang berlaku tetap selama valid for the period of the Installment Loan 7 Facility.
jangka waktu Fasilitas Installment Loan 7.
Berdasarkan Perubahan Kesepuluh atas Perjanjian Based on Tenth Changed Credit Agreement No.
Kredit No. 039/Add-KCK/2020 tanggal 13 Februari 039/Add-KCK/2020 dated February 13, 2020, BCA
2020, BCA setuju untuk memperpanjang Fasilitas agreed to extend the Local Credit (Current Account)
Kredit Lokal (Rekening Koran) yang telah jatuh Facility which has matured on October 20, 2020.
tempo pada tanggal 20 Oktober 2020.
Oktober 2020, BCA setuju untuk memperpanjang October 16, 2020, BCA agreed to extend the Local
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) yang telah Credit (Current Account) Facility which has matured
jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2020. on October 20, 2020. As of October 20, 2020 and
Terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2020 dan ends on January 20, 2021.
berakhir pada tanggal 20 Januari 2021.
88

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Berdasarkan Perubahan Kesebelas atas Perjanjian Based on Eleventh Changed Credit Agreement No.
Kredit No. 035/Add-KCK/2021 tanggal 18 Januari 035/Add-KCK/2021 dated January 18, 2021, BCA
2021, BCA setuju untuk memperpanjang Fasilitas agreed to extend the Local Credit (Current Account)
Kredit Lokal (Rekening Koran) yang telah jatuh Facility which has matured on October 20, 2020. As
tempo pada tanggal 20 Oktober 2020. Terhitung of January 20, 2021 and ends on October 20, 2021.
sejak tanggal 20 Januari 2021 dan berakhir pada
tanggal 20 Oktober 2021.
Oktober 2021, BCA setuju untuk memperpanjang October 18, 2021, BCA agreed to extend the Local
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) yang telah Credit (Current Account) Facility which has matured
jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2021. on October 20, 2021. As of October 20, 2020 and
Terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2021 dan ends on January 20, 2022.
berakhir pada tanggal 20 Januari 2022.
Berdasarkan Perubahan Kedua belas atas Based on Twelfth Changed Credit Agreement No.
Perjanjian Kredit No. 606/Add-KCK/2021 tanggal 606/Add-KCK/2021 dated December 6, 2021, BCA
6 Desember 2021, BCA setuju untuk agreed to extend the Local Credit (Current Account)
memperpanjang Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Facility which has matured on October 20, 2021. As
Koran) yang telah jatuh tempo pada tanggal of January 20, 2022 and ends on October 20, 2022.
20 Oktober 2021. Terhitung sejak tanggal 20 Januari
2022 dan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2022.
Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Kredit Lokal The Credit Agreement for the Local Credit (Current
(Rekening Koran) ini telah mengalami beberapa kali Account) Facility has been adjusted for several
penyesuaian kondisi tingkat suku bunga, terakhir times, the latest adjustment of the facility based on
penyesuaian fasilitas berdasarkan Surat No. the Letter No. 40203/GBK/2020 dated March 20,
40203/GBK/2020 tanggal 20 Maret 2020, BCA 2020, BCA readjusted the interest rate conditions
kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Local Credit (Current Account) Facility amounting to
Fasilitas Pinjaman Kredit Lokal (Rekening Koran) 10.00%. Interest rate conditions is effective from
menjadi sebesar 10,00%. Kondisi tingkat suku April 8, 2020.
bunga tersebut akan berlaku efektif sejak tanggal 8
April 2020.
Berdasarkan Surat No. 40847/GBK/2020 tanggal 1 Based on the Letter No. 40847/GBK/2020 dated
Oktober 2020, BCA kembali menyesuaikan kondisi October 1, 2020, BCA readjusted the interest rate
tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Kredit Lokal conditions Local Credit (Current Account) Facility
(Rekening Koran) menjadi sebesar 9,50%. Kondisi amounting to 9.50%. Interest rate conditions is
tingkat suku bunga tersebut akan berlaku efektif effective from October 5, 2020.
sejak tanggal 5 Oktober 2020.
Berdasarkan Perubahan Kedua belas atas Based on Twelfth Changed Credit Agreement No.
Perjanjian Kredit No. 606/Add-KCK/2021 tanggal 6 606/Add-KCK/2021 dated December 6, 2021,
Desember 2021, tingkat suku bunga Fasilitas interest rate Local Credit (Current Account) Facility
Pinjaman Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar is 9.25% per annum which is calculated from debt
9,25% per tahun yang dihitung dari utang yang arising from Local Credit (Current Account) Facility.
timbul dari Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran).
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused loan facility from BCA amounting to
digunakan dari BCA sebesar Rp25.000 untuk Rp25,000 for Local Credit Loan Facility.
Fasilitas Pinjaman Kredit Lokal.
Desember 2021 dan 2020, Perusahaan melakukan the Company paid installment of bank loan to BCA
pembayaran angsuran utang bank kepada BCA amounting to Rp208,333 and Rp333,333,
masing-masing sebesar Rp208.333 dan Rp333.333. respectively.
89

PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 99 tanggal Based on Credit Agreement No. 99 dated
30 Mei 2018, Bank Mega setuju memberikan May 30, 2018, Bank Mega agreed to provide Fixed
Fasilitas Fixed Loan dengan jumlah maksimum Loan Facility with maximum amount of Rp500,000,
dana yang disediakan adalah sebesar Rp500.000 which was used for consumer finance working
untuk keperluan modal kerja pembiayaan capital. The maturity of facility is 42 (forty two)
konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah months from the signing date of credit agreement.
42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Fixed Loan
tetap selama jangka waktu Fasilitas Fixed Loan. Facility.
dari 90 (sembilan puluh) hari (Catatan 5), tidak days (Note 5), not secured to any third party and also
dalam keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga the object of financing should be covered by
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada The loan has matured and was fully paid on July 23,
tanggal 23 Juli 2021. 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan telah As of December 31, 2021, the Company has fully
menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari Bank utilized the loan facility from Bank Mega for Fixed
Mega untuk Fasilitas Fixed Loan. Loan Facility.
pembayaran angsuran utang bank kepada Bank Mega amounting to Rp88,889 and Rp166,667,
Mega masing-masing sebesar Rp88.889 dan respectively.
Rp166.667.
PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”) PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 185 tanggal 27 Based on Credit Agreement No. 185 dated
Desember 2018, Bank Shinhan setuju untuk December 27, 2018, Bank Shinhan agreed to
memberikan Fasilitas Pinjaman Korporasi dengan provide Corporate Loan Facility with maximum
jumlah maksimum dana yang disediakan adalah available fund amounting to Rp100,000, which was
sebesar Rp100.000 untuk keperluan modal kerja used for consumer finance working capital. Loan’s
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo maturity date is 36 (thirty six) months from the last
fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dari withdrawal date.
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Corporate Loan
tetap selama jangka waktu Fasilitas Pinjaman Facility.
Korporasi.
90

PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”) PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”)
tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari days (Note 5), not secured to any third party and
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan pada also the object of financing should be covered by
pihak ketiga mana pun dan harus objek pembiayaan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
diasuransikan, mempertahankan rasio utang 8 times, and maintain maximum NPL ratio above 90
terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, serta (ninety) days of 4.00%.
Saldo pinjaman telah lunas dipercepat pada tanggal The loan has been early fully paid on October 2,
2 Oktober 2020. 2020.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 128 tanggal 26 Based on Credit Agreement No. 128 dated February
Februari 2020, Bank Shinhan setuju untuk 26, 2020, Bank Shinhan agreed to provide
memberikan Fasilitas Pinjaman Korporasi dengan Corporate Loan Facility with maximum available
jumlah maksimum dana yang disediakan adalah fund amounting to Rp100,000, which was used for
sebesar Rp100.000 untuk keperluan modal kerja consumer finance working capital. Loan’s maturity
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo date is 36 (thirty six) months from the last withdrawal
fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dari date.
Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit No. Based on Addendum Credit Agreement No.
039/ADD/III/2020 tanggal 16 Maret 2020, Bank 039/ADD/III/2020 dated March 16, 2020 Bank
Shinhan setuju untuk merubah tingkat suku bunga Shinhan agreed to change the interest rate to 8.40%
sebesar 8,40% per tahun untuk jangka waktu per annum during the loan period for 36 (thirty six)
pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang months, which remain valid for a period of Corporate
berlaku tetap selama jangka waktu Fasilitas Loan Facility.
Pinjaman Korporasi.
tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari days (Note 5), not secured to any third party and
(Catatan 5), tidak dalam keadaan dijaminkan pada also the object of financing should be covered by
pihak ketiga mana pun dan harus objek pembiayaan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
diasuransikan, mempertahankan rasio utang 8 times, and maintain maximum NPL ratio above 90
terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, serta (ninety) days of 4.00%.
Saldo pinjaman telah lunas dipercepat pada tanggal The loan has been early fully paid on February 17,
17 Februari 2021. 2021.
pembayaran angsuran utang bank kepada Bank Shinhan amounting to Rp75,000 and Rp91,667,
Shinhan masing-masing sebesar Rp75.000 dan respectively.
Rp91.667.
91

Perjanjian-perjanjian dengan Bank Panin, Bank Under the above agreements with Bank Panin, Bank
Mandiri, KEB Hana, Bank CTBC, DBS, Bank Mandiri, KEB Hana, Bank CTBC, DBS, Bank
Permata, HSBC, BCA, Bank Mega, dan Bank Permata, HSBC, BCA, Bank Mega, and Bank
Shinhan, mensyaratkan Perusahaan untuk tidak Shinhan, without prior approval from those banks, is
melakukan hal-hal berikut ini, sebelum memperoleh not allowed to, among others, enter into
persetujuan dari bank-bank tersebut, yang antara consolidation, merger, acquisitions or investments in
lain, melakukan konsolidasi, merger, akuisisi atau shares of stock; sell the Company’s assets; enter into
penyertaan saham; penjualan aset Perusahaan; new investments; change the Articles of Association
melakukan investasi baru; perubahan Anggaran relating to capital reduction; provide financing to
Dasar berupa penurunan modal; pembiayaan other related parties and unrelated parties other than
kepada perusahaan berelasi maupun perusahaan in the normal course of business; act as a guarantor
lainnya di luar transaksi usaha sehari-hari; of or collateralize the Company’s assets to obligation
mengikatkan diri sebagai penanggung kepada pihak of other parties; repay the loans obtained from all
lain atau menjaminkan aset Perusahaan kepada stockholders; float the Company’s shares to the
pihak lain; pelunasan pinjaman kepada seluruh public or buy back the Company’s shares; alter the
pemegang saham; penawaran umum atas saham Company’s nature of business; pledge the same
Perusahaan atau pembelian kembali saham BPKB as collateral to other parties and obtain loans
Perusahaan; perubahan bentuk usaha Perusahaan; or credits from other financial institutions except in
menjaminkan kembali BPKB kepada pihak lain dan the normal course of business.
memperoleh pinjaman atau kredit dari lembaga
keuangan lain kecuali untuk kegiatan usaha yang
normal.
31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan telah the Company has complied with all significant loan
mematuhi seluruh persyaratan penting termasuk covenants include maintaining financial ratios as
mempertahankan rasio-rasio keuangan required in the agreement with the aforementioned
sehubungan dengan perjanjian dengan bank-bank banks.
tersebut di atas.
15. UTANG SUBORDINASI 15. SUBORDINATED LOAN
2021 2020

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 200.000 200.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

2021 2020
Tingkat suku bunga efektif tahunan Effective annual interest rates

Mata uang Rupiah 12,00% 12,00% Rupiah currency
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal Based on Credit Agreement Deed No. 14 dated
27 November 2019, BMI setuju untuk memberikan November 27, 2019, BMI agreed to provide a Term
fasilitas Pinjaman Berjangka dengan jumlah Loan facility at the maximum amount of Rp200,000,
maksimum sebesar Rp200.000, yang digunakan which was used for strengthening the Company’s
untuk memperkuat struktur permodalan. Fasilitas ini capital structure. This facility has fixed interest rate
dikenakan suku bunga tetap sebesar 12,00% per at 12.00% per annum and subject to change at any
tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti time following changes money market and interest
perubahan atau perkembangan pasar uang dan rates applied in bank. Interest will be paid every 3
suku bunga yang berlaku di bank. Bunga akan (three) month and will due on November 28, 2024.
dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dan akan berakhir
pada tanggal 28 November 2024.
92

15. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 15. SUBORDINATED LOAN (continued)
Berdasarkan surat No.S.2021.092/DIR Global - FIG Based on letter No.S.2021.092/DIR Global - FIG
tanggal 27 Desember 2021, BMI setuju date December 27, 2021, BMI agreed to adjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas interest rate conditions of the Term Loan Credit
Kredit Pinjaman Berjangka, tingkat suku bunga Facility, an interest rate of 8.50% per annum
sebesar 8,50% per tahun berlaku efektif pada effective on February 28, 2022 until the end of the
tanggal 28 Februari 2022 sampai akhir jatuh tempo specified maturity.
yang telah ditentukan.
Berdasarkan Akta Perjanjian Hutang Subordinasi Based on Subordination Loan Agreement Deed No.
No. 15 tanggal 27 November 2019, Pemegang 15 dated November 27, 2019, Shareholders (BMI)
Saham (BMI) diwajibkan untuk mensubordinasikan are required to subordinate the entire bill of
seluruh tagihan Pemegang Saham (berdasarkan Shareholders (pursuant to the Deed of Credit
Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 27 November Agreement No. 14 dated November 27, 2019) of the
2019) terhadap tagihan dari kreditur Perusahaan bills of other creditors.
yang lain.
Biaya bunga yang dikenakan untuk pinjaman Interest incurred for this facility is amounting to
tersebut masing-masing sebesar Rp24.333 dan Rp24,333 and Rp24,400 for the years ended
Rp24.400 untuk tahun yang berakhir pada tanggal- December 31, 2021 and 2020, respectively (Notes
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 (Catatan 29 29 and 32).
dan 32).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the Company
Perusahaan mencatat bunga masih harus dilunasi recorded accrued interest amounting to Rp2,200
masing-masing sebesar Rp2.200 dan Rp2.200 and Rp2,200, respectively (Notes 16 and 32).
(Catatan 16 dan 32).
Selama masa berlakunya perjanjian ini, Perusahaan During the period of the agreement is still
harus mengelola posisi keuangan sebagai berikut: outstanding, the Company is obliged to maintain its
financial position as follows:
Pembatasan keuangan Financial Covenants

Gearing ratio : ≤8:1 : Gearing ratio
Non-performing loan : ≤ 6,00% : Non-performing loan
Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan has complied with all significant loan covenants
penting sehubungan dengan persyaratan yang required by BMI.
diberikan oleh BMI tersebut di atas.
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2021 2020

Komisi dan bonus karyawan 27.000 17.000 Employees’ commissions and bonus
Bunga 16.584 17.828 Interests

(Catatan 14, 15, 20, dan 32) (Notes 14, 15, 20, and 32)
Bunga 3.535 3.160 Interests
93

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
2021 2020
Utang pajak: Taxes payable:

PPN 292 203 VAT
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 29 21.579 - Article 29
Pasal 21 1.179 1.731 Article 21
Pasal 4 (2) 337 493 Article 4 (2)
Pasal 23 302 137 Article 23
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak A reconciliation between income before tax
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan expense, as shown in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain dengan taksiran and other comprehensive income and estimated
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir taxable income for the years ended December 31,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2021 and 2020 are as follows:
2021 2020
Laba sebelum Income before

beban pajak penghasilan income tax expense
sebagaimana disajikan dalam as shown in the
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain 153.582 87.274 other comprehensive income
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Beda temporer Temporary differences
Penyisihan piutang pengembalian asuransi 703 - Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja (13.967) 11.558 Provision for employee benefits
Sewa gedung kantor (1.381) 1.012 Office building rental
Penyusutan perangkat lunak (5.905) (5.378) Software depreciation
Beda tetap Permanent differences

Penyusutan Car Ownership Program- Depreciation Car Ownership Program-
Non Deductible Expense 50,00% 3.079 3.248 Non Deductible Expense 50.00%
Beban dan denda pajak 5 3.013 Tax expense and penalties
Sumbangan 87 72 Donations
Biaya yang tidak dapat dikurangkan 55.363 9.502 Non deductible expenses
Interest income from current accounts
Pendapatan bunga giro dan deposito (8.310) (33.406) and time deposits
Pajak penghasilan final atas Final income tax on interest income from
pendapatan bunga giro dan deposito 1.662 6.681 current accounts and time deposits
Laba kena pajak 184.918 83.576 Taxable income
2021 2020
Beban pajak penghasilan 40.682 18.387 Income tax expense

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka (19.103) (40.838) Prepaid taxes
Utang pajak penghasilan Income tax payable

(pajak penghasilan dibayar dimuka) 21.579 (22.451) (prepaid taxes)
94

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dihitung dengan Reconciliation between the tax expense calculated
menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba by applying the applicable tax rates to the income
sebelum beban pajak dengan beban pajak, before tax expense and the tax expense, as shown
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang comprehensive income for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 December 31, 2021 and 2020 are as follows:
dan 2020 adalah sebagai berikut:

2021 2020
Laba sebelum beban Income before

pajak penghasilan income tax expense
sebagaimana disajikan dalam as shown in the
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain 153.582 87.274 other comprehensive income
Beban pajak dengan Tax expense at the

tarif pajak yang berlaku 33.788 19.200 applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap pada Tax effects on permanent differences
tarif pajak yang berlaku 11.415 (2.396) at the applicable tax rate
Surat ketetapan pajak 15 6.252 Tax assessment letter
Penyesuaian tarif pajak (2.246) 6.840 Tax rates adjustment
Beban pajak penghasilan 42.972 29.896 Income tax expense
Tarif pajak efektif 27,98% 34,26% Effective tax rate
Beban pajak penghasilan: Income tax expense:

Kini 40.682 18.387 Current
Tangguhan 2.275 5.257 Deffered
Surat ketetapan pajak 15 6.252 Tax assessment letter
Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan adalah The details of deferred tax expense (benefit) are as

2021 2020
Pengaruh pajak atas beda temporer pada Tax effects on temporary differences
tarif pajak maksimum yang berlaku: at the applicable maximum tax rate:
Penyisihan piutang pengembalian
asuransi (155) - Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja 3.073 (2.543) Provision for employee benefits
Sewa gedung kantor 304 (223) Office building rental
Penyusutan perangkat lunak 1.299 1.183 Software depreciation
Penyesuaian tarif pajak (2.246) 6.840 Tax rates adjustment
Total beban pajak tangguhan 2.275 5.257 Total deferred tax expense
95

Rincian aset pajak tangguhan - neto Perusahaan The details of the Company’s deferred tax assets -
sebagai berikut: net are as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke ekuitas
dikreditkan dari
ke laporan pendapatan
laba rugi komprehensif
tahun berjalan/ lain/
(Charged)/ Charged to
credited to equity from
Saldo awal/ income other Saldo akhir/
Beginning statements comprehensive Ending
balance for the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Penyisihan piutang pengembalian
asuransi - 155 - 155 Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja 25.422 (634) (2.733) 22.055 Provision for employee benefit
Sewa gedung kantor 502 (234) - 268 Office building rental
Penyusutan perangkat lunak (1.384) (1.562) - (2.946) Software depreciation
Aset pajak tangguhan - neto 24.540 (2.275) (2.733) 19.532 Deferred tax assets - net

Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke ekuitas
dikreditkan dari
ke laporan pendapatan
laba rugi komprehensif
tahun berjalan/ lain/
(Charged)/ Charged to
credited to equity from
Saldo awal/ income other Saldo akhir/
Beginning statements comprehensive Ending
balance for the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Penyisihan imbalan kerja 33.992 (4.429) (4.141) 25.422 Provision for employee benefit
Sewa gedung kantor 469 33 - 502 Office building rental
Penyusutan perangkat lunak (523) (861) - (1.384) Software depreciation
Aset pajak tangguhan - neto 33.938 (5.257) (4.141) 24.540 Deferred tax assets - net
Tahun pajak 2016 Tax fiscal year 2016
Pada tanggal 6 Juli 2017, Perusahaan menerima On July 6, 2017, the Company received Tax
Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas Pajak Collection Letter (“STP”) of Value Added Tax
Pertambahan Nilai (“PPN”) masa Januari 2016 (“VAT”) for period January 2016 amounting to
sebesar Rp178. Pada tanggal 3 Agustus 2017, Rp178. On August 3, 2017, the Company paid the
Perusahaan membayar tagihan pajak sesuai tax based on STP.
dengan STP tersebut.
Pada tanggal 31 Agustus 2017, Perusahaan On August 31, 2017, the Company filed reduce or
mengajukan surat permohonan pengurangan atau waiver letter STP of VAT for period January 2016
penghapusan STP atas PPN masa Januari 2016 amounting to Rp178.
sebesar Rp178.
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Direktorat Jenderal On October 20, 2017, The Directorate General of
Pajak (“DJP”) menolak surat permohonan Taxation (“DGT”) has rejected the Company’s filed
pengurangan atau penghapusan tersebut di atas reduce or waiver letter through its Letter No.
melalui Surat No. KEP-00737/NKEB/WPJ.19/2017. KEP-00737/NKEB/WPJ.19/2017. On 2018, the
Pada tahun 2018, Perusahaan membebankan Company expensed the amount of prepaid tax
jumlah pajak dibayar dimuka atas STP tersebut ke based on STP as a part of general administrative
dalam biaya umum dan administrasi yaitu denda expense which is tax penalty in the statement of
pajak dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit and loss and other comprehensive income.
komprehensif lain.
96


Tahun pajak 2016 (lanjutan) Tax fiscal year 2016 (continued)
Pada tanggal 12 April 2018, Perusahaan menerima On April 12, 2018, the Company received Field
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan Examination Notification Letter No. Pemb-
No. Pemb-00083/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018 00083/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018 regarding
tentang pemeriksaan lapangan untuk semua jenis field examination for all taxes for fiscal year 2016.
pajak tahun pajak 2016. Pada Tanggal 23 On November 23, 2018 the Company received
November 2018, Perusahaan menerima Surat Change Examination Instruction Letter No. PRIN-P-
Perintah Pemeriksaan Perubahan No. PRIN-P- 00028/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018. On
00028/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018. Pada December 18, 2019, the Company received Tax
tanggal 18 Desember 2019, Perusahaan menerima Assessment Letters for fiscal year 2016. Based on
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) untuk tahun fiskal the Assessment Letters, the Tax Office confirmed
2016. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak the underpayment of Article 21 Income Tax,
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan Withholding Tax Articles 23/26, Value Added Tax
Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), Pajak Penghasilan Pasal (“VAT”) and Corporate Income Tax with aggregating
23/26 (“PPh Pasal 23/26”), Pajak Pertambahan Nilai amount to Rp26,671. The result of the examination
(“PPN”), dan Pajak Penghasilan Badan dengan was agreed by the Company’s Management and
jumlah keseluruhan Rp26.671. Hasil pemeriksaan has been fully paid, except for the VAT
tersebut telah disetujui Manajemen Perusahaan underpayment assessment of Rp5,224.
serta telah dibayarkan seluruhnya, kecuali atas
ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp5.224.
Pada tanggal 13 Maret 2020, Perusahaan On March 13, 2020, the Company has submitted tax
mengajukan keberatan pajak atas ketetapan kurang objection for VAT underpayment assesment of
bayar PPN sebesar Rp5.224. Rp5,224.
Pada tanggal 1 Maret 2021, Perusahaan menerima On March 1, 2021, the Company received Objection
Surat Keputusan Keberatan No. KEP- Decision Letter No. KEP-00117/KEB/WPJ.19/2021
00117/KEB/WPJ.19/2021 atas ketetapan kurang on VAT underpayment assesment year 2016 which
bayar PPN tahun 2016 yang isinya menolak rejected the Company’s objection.
keberatan Perusahaan.
Pada tanggal 30 April 2021, Perusahaan On April 30, 2021, the Company filed an appeal to
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas the Tax Court on rejected decision of Rp5,224. Up
keputusan yang ditolak sebesar Rp5.224. Sampai to the issuance date of the financial statements, the
dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, Company has not received decision from the Tax
Perusahaan belum menerima putusan dari Court.
Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 15 September 2020, Perusahaan On September 15, 2020, the Company received
menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Field Examination Notification Letter No. Pemb-
Lapangan No. Pemb-00023/WPJ.19/RIK.SIS/2020 00023/WPJ.19/RIK.SIS/2020 regarding field
tentang pemeriksaan lapangan untuk semua jenis examination for all taxes for fiscal year 2017.
pajak tahun pajak 2017.
Pada tanggal 18 Oktober 2021, Perusahaan On October 18, 2021, the Company received
menerima Surat Perintah Pemeriksaan Perubahan Change Examination Instruction Letter No. PRIN-P-
No. PRIN-P-7/WPJ.19/2021. Pada tanggal 11 7/WPJ.19/2021. On January 11, 2022, the Company
Januari 2022, Perusahaan menerima Surat received Tax Assessment Letters for fiscal year
Ketetapan Pajak (“SKP”) terkait hasil pemeriksaan 2017 with aggregated of underpayment amounting
pajak tahun fiskal 2017 dengan jumlah keseluruhan to Rp45,914. Up to the issuance date of the financial
kurang bayar sebesar Rp45.914. Sampai dengan statements, the Company is still on process to
tanggal laporan keuangan diterbitkan, Perusahaan submit tax objection to the Tax Office (Note 43).
masih dalam proses untuk mengajukan keberatan
ke Kantor Pajak (Catatan 43).
97


Pada tanggal 17 Juli 2019, Perusahaan menerima On July 17, 2019, the Company received Field
pajak tahun pajak 2018.
Pada tanggal 17 April 2020, Perusahaan menerima On April 17, 2020, the Company received Tax
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) untuk tahun fiskal Assessment Letters for fiscal year 2018. Based on
2018. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak the Assessment Letters, the Tax Office confirmed
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan the underpayment of Article 21 Income Tax,
Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), Pajak Penghasilan Pasal Withholding Tax Articles 23/26, Withholding Tax
23/26 (“PPh Pasal 23/26”), Pajak Penghasilan Pasal Articles 4.2, Value Added Tax (“VAT”), and
4.2 (“PPh Pasal 4.2”), Pajak Pertambahan Nilai Corporate Income Tax with aggregating amount to
(“PPN”), dan Pajak Penghasilan Badan dengan Rp17,672. The result of the examination was agreed
jumlah keseluruhan Rp17.672. Hasil pemeriksaan by the Company’s Management and has been fully
tersebut telah disetujui Manajemen Perusahaan paid, except for the VAT underpayment assessment
serta telah dibayarkan seluruhnya, kecuali atas of Rp5,364, Corporate Income Tax Rp5,936, and
ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp5.364, Income Tax Article 21 Rp29, in which the Company
Pajak Penghasilan Badan Rp5.936, dan PPh Pasal file a tax objection.
21 Rp29, Perusahaan mengajukan keberatan pajak.
Pada tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan On June 30, 2020, the Company has submitted tax
mengajukan keberatan pajak atas ketetapan kurang objection for VAT underpayment assesment of
bayar PPN sebesar Rp5.364, Pajak Penghasilan Rp5,364, Corporate Income Tax of Rp5,936, Income
Badan Rp5.936, dan PPh Pasal 21 Rp29. Tax Article 21 of Rp29.
Pada tanggal 23 Agustus 2021, Perusahaan On August 23, 2021, the Company received
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on VAT assessment letter
Ketetapan Pajak PPN masa Desember 2018 yang for period December 2018 which rejected all the
isinya menolak seluruh keberatan Perusahaan. Company’s objection. On September 27, 2021, the
Pada tanggal 27 September 2021, Perusahaan Company has filed appeal request to Tax Court on
telah mengajukan permohonan banding ke rejected decision of Rp5,364.
Pengadilan Pajak atas keputusan yang ditolak
sebesar Rp5.364.
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on Corporate Income Tax
Ketetapan Pajak PPh Badan Tahun Pajak 2018. (CIT) assessment letter for Fiscal Year 2018. On that
Dalam Surat Keputusan Keberatan tersebut, Kantor objection decision, Tax Office only partially agreed
Pajak hanya menyetujui sebagian permohonan on CIT objection request amounting to Rp1,401. On
keberatan Pajak PPh Badan sebesar Rp1.401. September 27, 2021, the Company has filed appeal
Pada tanggal 27 September 2021, Perusahaan request to Tax Court on rejected decision of
telah mengajukan permohonan banding ke Rp4,514. The Company did not apply the appeal
Pengadilan Pajak atas keputusan yang ditolak request on rejected decision amounting to Rp21.
sebesar Rp4.514. Perusahaan tidak mengajukan
permohonan banding atas putusan keberatan yang
ditolak sebesar Rp21.
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on Withholding Tax (WHT)
Ketetapan Pajak PPh Pasal 21 masa Januari 21 assessment letter for period from January to
sampai Desember 2018 yang isinya menyetujui December 2018 which agreed all the Company’s
seluruh permohonan keberatan PPh Pasal 21 objection on WHT 21 amounting to Rp29.
sebesar Rp29.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Up to the issuance date of the financial statements,
diterbitkan, Perusahaan belum menerima putusan the Company has not received decision from the Tax
dari Pengadilan Pajak. Court.
98

Pada tanggal 29 Juli 2021, Perusahaan menerima On July 29, 2021, the Company received Field
pajak tahun pajak 2020. Pada tanggal 25 Oktober On October 25, 2021, the Company received
2021, Perusahaan menerima Surat Perintah Change Examination Instruction Letter No. PRIN-P-
Pemeriksaan Perubahan No. PRIN-P- 00172/WPJ.19/KP.0104/RIK.SIS/2021. Up to the
00172/WPJ.19/KP.0104/RIK.SIS/2021. Sampai issuance date of the financial statements, the result
dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, hasil of this examination cannot yet be determined.
pemeriksaan belum dapat ditentukan.
Administrasi Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia,
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, the Company calculates, determines and pays tax
menetapkan dan membayar sendiri besarnya payable based on self-assessment. The DGT may
jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan assess or amend taxes within 5 (five) years from the
atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 time the tax becomes due for the fiscal year 2008
(lima) tahun sejak saat terutangnya pajak untuk and subsequent years.
tahun fiskal 2008 dan tahun-tahun selanjutnya.
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang The income tax calculation for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2021 as disclosed in Note 17 will be
2021 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 17 the basis in filing Annual Corporate Income Tax
akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Return.
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan
Badan.
Perubahan tarif pajak Tax rate changes
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued a
menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Government Regulation in lieu of the Law of the
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Republic of Indonesia Number 1 Year 2020 which
Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, stipulates, among others, reduction to the tax rates
penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan for corporate income tax payers and permanent
dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula establishments entities from previously 25% to
25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and
dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, 20% starting fiscal year 2022 and onwards, and
serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar further reduction of 3% for corporate income tax
3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi payers that fulfill certain criteria.
persyaratan tertentu.
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah On October 29, 2021, the Government issued the
menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Law of the Republic of Indonesia Number 7 Year
Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi 2021 regarding Harmonization of the Tax
Peraturan Perpajakan yang menetapkan, antara Regulation which stipulate, among others, the single
lain, tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam tax rate for corporate tax payers and permanents
negeri dan bentuk usaha tetap kembali ke tarif pajak establishments entities by 22% starting fiscal year
tunggal sebesar 22% mulai tahun pajak 2022 dan 2022 and onwards.
seterusnya.
99

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES
2021 2020

Rupiah Rupiah
Utang asuransi 26.164 17.514 Insurance payables
Utang dealer 18.205 15.527 Dealers Payables
Utang promosi 10.992 9.830 Promotion payables
Setoran konsumen 2.077 1.507 Consumers’ advances
Utang pembiayaan konsumen - Consumer financing loans -
kendaraan (Catatan 10) 1.275 3.115 vehicles (Note 10)

Rupiah Rupiah
kendaraan (Catatan 10 dan 32) 6.554 6.604 vehicles (Notes 10 and 32)
Utang atas transaksi pembiayaan Payables on joint financing
bersama (Catatan 5, 31, dan 32) 663 577 (Notes 5, 31, and 32)
Utang dealer (Catatan 32) 382 340 Dealers payables (Note 32)
Utang asuransi (Catatan 32) 81 34 Insurance payables (Note 32)
Total 105.029 100.221 Total
Utang dealer merupakan utang kepada dealer Dealers payables represent payables in connection
sehubungan dengan transaksi pembelian with purchase transactions of two-wheeled motor
kendaraan bermotor roda dua oleh Perusahaan vehicles by the Company for consumer financing.
untuk pembiayaan konsumen.
Utang asuransi merupakan premi asuransi yang Insurance payables represent insurance premiums
belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi. that have not been paid yet to the insurance
company.
Setoran konsumen merupakan utang yang timbul Consumers’ advances represent payables in
sehubungan dengan penerimaan angsuran dari connection with the installment payment from
konsumen dan penerimaan penjualan agunan yang customers and cash received from sales of
ditarik kembali dari dealer yang belum dilunasi. repossessed motor vehicles from dealers that have
not been settled.
Utang pembiayaan konsumen kendaraan Consumer financing loans vehicles represent

merupakan fasilitas pembiayaan kendaraan yang vehicles financing facilities obtained from PT
diperoleh dari PT Maybank Indonesia Finance, Maybank Indonesia Finance, a related party (Note
pihak berelasi (Catatan 32), PT Clipan Finance 32), PT Clipan Finance Indonesia Tbk, and PT
Indonesia Tbk, dan PT Mandiri Tunas Finance Mandiri Tunas Finance with annual effective interest
dengan bunga efektif tahunan masing-masing rates of 10.38%, 10.62%, and 10.90% for the year
sebesar 10,38%, 10,62%, dan 10,90% untuk tahun ended December 31, 2021 and 9.82%, 10.62%, and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 10.90% for the year ended December 31, 2020,
9,82%, 10,62%, dan 10,90% untuk tahun yang respectively. These facilities are collateralized by
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Fasilitas fiduciary transfers of ownership on the assets
ini dijamin dengan penyerahan hak kepemilikan financed (Note 10).
secara fidusia atas kendaraan yang dibiayai
tersebut (Catatan 10).
100

19. LIABILITAS SEWA 19. LEASE LIABILITIES
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa sebagai berikut: Maturity analysis of lease liabilities is as follows:
2021 2020
Jatuh tempo dalam waktu Due in

1-5 tahun 1.334 3.482 1-5 years
> 5 tahun 49.610 53.547 > 5 years

1-5 tahun 34 459 1-5 years
Subtotal 34 459 Subtotal
Total Liabilitas Sewa - neto 50.978 57.488 Total Lease Liabilities - net
20. UTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE
2021 2020
Nilai nominal obligasi Nominal value of bonds

Pihak ketiga 1.212.800 1.635.300 Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 32) 110.000 167.000 Related parties (Note 32)
1.322.800 1.802.300
Dikurangi biaya emisi obligasi
ditangguhkan (setelah dikurangi Less unamortized bonds issuance costs
akumulasi amortisasi sebesar (net of accumulated amortization of
Rp91.777 dan Rp87.748 Rp91,777 and Rp87,748
dan 2020) and 2020, respectively)
(Catatan 29) (Note 29)
Pihak ketiga (2.297) (2.418) Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 32) (575) (315) Related parties (Note 32)
(2.872) (2.733)
Total Utang Obligasi - neto 1.319.928 1.799.567 Total Bonds Payable - net

2021 2020
Kisaran suku bunga kontraktual tahunan Range of contractual annual interest rates
Mata uang Rupiah 5,50% - 10,00% 8,00% - 10,00% Rupiah currency
101

20. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (continued)
Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal 31 The details of nominal value of the bonds payable
Desember 2021 dan 2020 menurut tahun jatuh as of December 31, 2021 and 2020, by year of
temponya adalah sebagai berikut: maturity are as follows:
31 Desember/
December 31, 2021
Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi

Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan
III III III IV
Tahap II/ Continuing Tahap III/ Continuing Tahap IV/ Continuing Tahap I/ Continuing
Bonds III Bonds III Bonds III Bonds IV Total/
Tahun Phase II Phase III Phase IV Phase I Total Year

2022 608.000 - - 302.000 910.000 2022
2023 - 32.800 172.000 - 204.800 2023
2024 - - - 98.000 98.000 2024
Subtotal 608.000 32.800 172.000 400.000 1.212.800 Subtotal
Pihak berelasi Related parties

2022 10.000 - - - 10.000 2022
2024 - - - 100.000 100.000 2024
Subtotal 10.000 - - 100.000 110.000 Subtotal
Total 618.000 32.800 172.000 500.000 1.322.800 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi

Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan
II II III III III III
Tahap IV/ Tahap V/ Tahap I/ Tahap II/ Tahap III/ Tahap IV/
Continuing Continuing Continuing Continuing Continuing Continuing
Bonds II Bonds II Bonds III Bonds III Bonds III Bonds III Total/
Tahun Phase IV Phase V Phase I Phase II Phase III Phase IV Total Year

2021 107.000 67.500 119.000 125.500 227.500 192.000 838.500 2021
2022 - - - 592.000 - - 592.000 2022
2023 - - - - 32.800 172.000 204.800 2023
Subtotal 107.000 67.500 119.000 717.500 260.300 364.000 1.635.300 Subtotal
Pihak berelasi Related parties

2021 5.000 - - - - 136.000 141.000 2021
2022 - - - 26.000 - - 26.000 2022
Subtotal 5.000 - - 26.000 - 136.000 167.000 Subtotal
Total 112.000 67.500 119.000 743.500 260.300 500.000 1.802.300 Total
102

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II WOM Finance Continuing Bonds II Phase II WOM Finance Year
Tahun 2017 2017
Pada tanggal 22 Agustus 2017, Perusahaan On August 22, 2017, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuing Bonds II Phase II WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2017 Dengan Tingkat Suku 2017 With Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds II
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap II”) Phase II”) with a nominal value of Rp720,500, which
dengan nilai nominal sebesar Rp720.500, yang were offered at par (Note 1c).
ditawarkan pada nilai nominal (Catatan 1c).
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II ini merupakan These Continuing Bonds II Phase II are series bonds
obligasi berseri yang meliputi Obligasi consisting of Continuing Bonds II Phase II Series A
Berkelanjutan II Tahap II seri A dengan nilai nominal with a nominal value of Rp400,000 and a fixed
Rp400.000 dengan tingkat suku bunga tetap interest rate of 7.80% per annum, Continuing Bonds
sebesar 7,80% per tahun, Obligasi Berkelanjutan II II Phase II Series B with a nominal value of
Tahap II Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp320,500 and a fixed interest rate of 8.90% per
Rp320.500 dengan tingkat suku bunga tetap annum.
sebesar 8,90% per tahun.
Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap II dibayarkan The Continuing Bonds II Phase II interest is paid on
setiap triwulan (tiga bulan) sejak Tanggal Emisi, a quarterly basis (three months) starting from the
dimana bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Issuance Date, the first Continuing Bonds II Phase
Seri A dan B pertama telah dibayarkan pada tanggal II Series A and B interest has been paid on
22 November 2017. Bunga Obligasi Berkelanjutan II November 22, 2017. The last Continuing Bonds II
Tahap II terakhir yang sekaligus jatuh tempo dengan Phase II interest, which falls due at the maturity of
masing-masing seri Obligasi Berkelanjutan II Tahap each series of the Continuing Bonds II Phase II, has
II telah dibayarkan pada tanggal 1 September 2018 been paid on September 1, 2018 for Series A and
untuk Seri A dan pada tanggal 22 Agustus 2020 on August 22, 2020 for Series B.
untuk Seri B.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan atas Based on results of the annual rating on long-term
surat utang jangka panjang sesuai dengan Surat debentures in accordance with Letter
No. 110/DIR/RAT/V/2020 tanggal 11 Mei 2020 dari No. 110/DIR/RAT/V/2020 dated May 11, 2020 from
Fitch Ratings, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Fitch Ratings, the Continuing Bonds II Phase II are
tersebut mendapat peringkat “AA-(idn)” (Double A, rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative Rating
Negative Rating Watch). Watch).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II These Continuing Bonds II Phase II are secured by
dijamin secara fidusia dengan piutang Perusahaan the fiduciary transfers of the Company’s current
kepada pihak ketiga sehubungan dengan receivables from third parties in connection with the
pembiayaan pembelian kendaraan bermotor financing of the purchases of motor vehicles with an
dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak aggregate amount of not less than 60.00% of the
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds II Phase II
Berkelanjutan II Tahap II yang terutang (Catatan 5). payable (Note 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II The issuance of Continuing Bonds II Phase II is

dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian covered in the Deed of Trusteeship Agreement of
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuing Bonds II Phase II WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2017 No. 03 tanggal 2017 No. 03 dated August 1, 2017 of Ir. Nanette
1 Agustus 2017 di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Jakarta, between the Company and PT Bank
Perusahaan dengan PT Bank Permata Tbk. Permata Tbk.
103

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II WOM Finance Continuing Bonds II Phase II WOM Finance Year
Tahun 2017 (lanjutan) 2017 (continued)
Berdasarkan Surat Keterangan No. Ref Based on Letter No. Ref

0577/SK/SAS/TS/WB/II/2017, terhitung sejak 0577/SK/SAS/TS/WB/II/2017, starting from
tanggal 15 November 2017 saat diselenggarakan November 15, 2017 when a General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), Bondholders (RUPO) was held, PT Bank Permata
PT Bank Permata Tbk berhenti menjadi wali amanat Tbk was no longer become trustee of Continuing
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Bonds II Phase II WOM Finance Year 2017, so for
sehingga untuk selanjutnya tugas dan tanggung the subsequent duties and responsibilities of the
jawab wali amanat akan beralih kepada wali amanat trustee will be continued by PT Bank Rakyat
yang baru yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk as by the new trustee which
(Persero) Tbk yang berlaku efektif sejak RUPO is effective since RUPO closed.
ditutup.
Obligasi berkelanjutan II Tahap II Seri A telah jatuh Continuing Bonds II Phase II Series A matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 1 September was fully paid on September 1, 2018.
2018.
Obligasi berkelanjutan II Tahap II Seri B telah jatuh Continuing Bonds II Phase II Series B matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 22 Agustus 2020. was fully paid on August 22, 2020.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III WOM Finance Continuing Bonds II Phase III WOM Finance Year
Tahun 2017 2017
Pada tanggal 6 Desember 2017, Perusahaan On December 6, 2017, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Continuing Bonds II Phase III WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2017 Dengan Tingkat Suku 2017 With Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds II
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap III”) Phase III”) with a nominal value of Rp867,500, which
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III ini merupakan These Continuing Bonds II Phase III are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds II Phase III
Berkelanjutan II Tahap III Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp601,500 and a
nominal Rp601.500 dengan tingkat suku bunga fixed interest rate of 7.15% per annum, Continuing
tetap sebesar 7,15% per tahun, Obligasi Bonds II Phase III Series B with a nominal value of
Berkelanjutan II Tahap III Seri B dengan nilai Rp266,000 and a fixed interest rate of 8.45% per
nominal sebesar Rp266.000 dengan tingkat suku annum.
bunga tetap sebesar 8,45% per tahun.
Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap III The Continuing Bonds II Phase III interest is paid on
dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak a quarterly basis (three months) starting from the
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Issuance Date, the first Continuing Bonds II Phase
Berkelanjutan II Tahap III Seri A dan B pertama III Series A and B interest has been paid on March
telah dibayarkan pada tanggal 6 Maret 2018. Bunga 6, 2018. The last Continuing Bonds II Phase III
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III terakhir yang interest, which falls due at the maturity of each series
sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri of the Continuing Bonds II Phase III, has been paid
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III telah dibayarkan on December 16, 2018 for Series A and on
pada tanggal 16 Desember 2018 untuk Seri A dan December 6, 2020 for Series B.
pada tanggal 6 Desember 2020 untuk Seri B.
104

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III WOM Finance Continuing Bonds II Phase III WOM Finance Year
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan atas Based on results of the annual rating on long-term
surat utang jangka panjang sesuai dengan Surat debentures in accordance with Letter
No. 110/DIR/RAT/V/2020 tanggal 11 Mei 2020 dari No. 110/DIR/RAT/V/2020 dated May 11, 2020 from
Fitch Ratings, Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Fitch Ratings, the Continuing Bonds II Phase III are
tersebut mendapat peringkat “AA-(idn)” (Double A, rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative Rating
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III These Continuing Bonds II Phase III are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds II Phase III
Berkelanjutan II Tahap III yang terutang payable (Note 5).
(Catatan 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III The issuance of Continuing Bonds II Phase III is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Tahap Continuing Bonds II Phase III WOM Finance Year
III WOM Finance Tahun 2017 No. 46 tanggal 16 2017 No. 46 dated November 16, 2017 of Ir. Nanette
November 2017 di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri A telah jatuh Continuing Bonds II Phase III Series A matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 16 Desember was fully paid on December 16, 2018.
2018.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B telah jatuh Continuing Bonds II Phase III Series B matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 6 Desember 2020. was fully paid on December 6, 2020.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV WOM Finance Continuing Bonds II Phase IV WOM Finance Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 6 April 2018, Perusahaan On April 6, 2018, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Bonds II Phase IV WOM Finance Year 2018 With
WOM Finance Tahun 2018 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds II Phase IV”)
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV”) with a nominal value of Rp793,000, which were
dengan nilai nominal sebesar Rp793.000, yang offered at par (Note 1c).
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV ini merupakan These Continuing Bonds II Phase IV are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds II Phase IV
Berkelanjutan II Tahap IV Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp626,000 and a
tetap sebesar 6,85% per tahun, Obligasi Bonds II Phase IV Series B with a nominal value of
Berkelanjutan II Tahap IV Seri B dengan nilai Rp55,000 and a fixed interest rate of 7.50% per
nominal sebesar Rp55.000 dengan tingkat suku annum, Continuing Bonds II Phase IV Series C with
bunga tetap sebesar 7,50% per tahun, Obligasi a nominal value of Rp112,000 and a fixed interest
Berkelanjutan II Tahap IV Seri C dengan nilai rate of 8.15% per annum.
nominal sebesar Rp112.000 dengan tingkat suku
105

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV WOM Finance Continuing Bonds II Phase IV WOM Finance Year
Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV The Continuing Bonds II Phase IV interest is paid on
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Issuance Date, the first Continuing Bonds II Phase
Berkelanjutan II Tahap IV Seri A, B, dan C pertama IV Series A, B, and C interest has been paid on July
telah dibayarkan pada tanggal 6 Juli 2018. Bunga 6, 2018. The last Continuing Bonds II Phase IV
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV terakhir yang interest, which falls due at the maturity of each series
sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri of the Continuing Bonds II Phase IV, has been paid
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV telah dibayarkan on April 16, 2019 for Series A, on April 6, 2020 for
pada tanggal 16 April 2019 untuk Seri A, pada Series B, and on April 6, 2021 for Series C.
tanggal 6 April 2020 untuk Seri B, dan pada tanggal
6 April 2021 untuk Seri C.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan terbaru Based on latest results of the annual rating on long-
atas surat utang jangka panjang sesuai dengan term debentures in accordance with Letter
Surat No. 018/DIR/RATLT/II/2021 tanggal 10 No. 018/DIR/RATLT/II/2021 dated February 10,
Februari 2021 dari Fitch Ratings, Obligasi 2021 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds II
Berkelanjutan II Tahap IV tersebut mendapat Phase IV are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative
peringkat “AA-(idn)” (Double A, Negative Rating Rating Watch).
Watch).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV These Continuing Bonds II Phase IV are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds II Phase IV
Berkelanjutan II Tahap IV yang terutang payable (Note 5).
(Catatan 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV The issuance of Continuing Bonds II Phase IV is

Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Tahap Continuing Bonds II Phase IV WOM Finance Year
IV WOM Finance Tahun 2018 No. 94 tanggal 5 2018 No. 94 dated March 5, 2018, as amended by
Maret 2018, sebagaimana diubah dengan the Deed of Amendment I on the Trusteeship
Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan No. 129 Agreement No. 129 dated March 20, 2018, all of Ir.
tanggal 20 Maret 2018, yang keduanya dibuat di Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary
hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, in Jakarta, between the Company and PT Bank
S.H., Notaris di Jakarta, antara Perusahaan dengan Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Seri A telah jatuh Continuing Bonds II Phase IV Series A matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 16 April 2019. was fully paid on April 16, 2019
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Seri B telah jatuh Continuing Bonds II Phase IV Series B matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 6 April 2020. was fully paid on April 6, 2020.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Seri C telah jatuh Continuing Bonds II Phase IV Series C matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 6 April 2021. was fully paid on April 6, 2021.
106

Obligasi Berkelanjutan II Tahap V WOM Finance Continuing Bonds II Phase V WOM Finance Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 8 Juni 2018, Perusahaan menerbitkan On June 8, 2018, the Company issued Continuing
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V WOM Finance Bonds II Phase V WOM Finance Year 2018 With
Tahun 2018 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds II Phase V”)
(“Obligasi Berkelanjutan II Tahap V”) dengan nilai with a nominal value of Rp360,500, which were
nominal sebesar Rp360.500, yang ditawarkan pada offered at par (Note 1c).
nilai nominal (Catatan 1c).
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V ini merupakan These Continuing Bonds II Phase V are series bonds
obligasi berseri yang meliputi Obligasi consisting of Continuing Bonds II Phase V Series A
Berkelanjutan II Tahap V Seri A dengan nilai with a nominal value of Rp293,000 and a fixed
nominal Rp293.000 dengan tingkat suku bunga interest rate of 7.35% per annum, Continuing Bonds
tetap sebesar 7,35% per tahun, Obligasi II Phase V Series B with a nominal value of
Berkelanjutan II Tahap V Seri B dengan nilai Rp67,500 and a fixed interest rate of 8.60% per
Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap V The Continuing Bonds II Phase V interest is paid on
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Issuance Date, the first Continuing Bonds II Phase V
Berkelanjutan II Tahap V Seri A dan B pertama telah Series A and B interest has been paid on September
dibayarkan pada tanggal 8 September 2018. Bunga 8, 2018. The last Continuing Bonds II Phase V
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V terakhir yang interest, which falls due at the maturity of each series
sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri of the Continuing Bonds II Phase V, has been paid
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V telah dibayarkan on June 18, 2019 for Series A and on June 8, 2021
pada tanggal 18 Juni 2019 untuk Seri A dan pada for Series B.
tanggal 8 Juni 2021 untuk Seri B.
Februari 2021 dari Fitch Ratings, Obligasi 2021 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds II
Berkelanjutan II Tahap V tersebut mendapat Phase V are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative
Watch).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap V These Continuing Bonds II Phase V are secured by
dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak aggregate of not less than 60.00% of the principal
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi amount of Continuing Bonds II Phase V payable
Berkelanjutan II Tahap V yang terutang (Catatan 5). (Note 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap V The issuance of Continuing Bonds II Phase V is

Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Continuing Bonds II Phase V WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2018 No. 45 tanggal 18 Mei 2018 No. 45 dated May 18, 2018 of Ir. Nanette
2018 di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
107

Obligasi Berkelanjutan II Tahap V WOM Finance Continuing Bonds II Phase V WOM Finance Year
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Seri A telah jatuh Continuing Bonds II Phase V Series A matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 18 Juni 2019. was fully paid on June 18, 2019.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Seri B telah jatuh Continuing Bonds II Phase V Series B matured and
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I WOM Finance Continuing Bonds III Phase I WOM Finance Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 20 Desember 2018, Perusahaan On December 20, 2018, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuing Bonds III Phase I WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2018 Dengan Tingkat Suku 2018 With Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds III
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap I”) Phase I”) with a nominal value of Rp570,500, which
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I ini merupakan These Continuing Bonds III Phase I are series bonds
obligasi berseri yang meliputi Obligasi consisting of Continuing Bonds III Phase I Series A
Berkelanjutan III Tahap I Seri A dengan nilai with a nominal value of Rp411,500 and a fixed
nominal Rp411.500 dengan tingkat suku bunga interest rate of 9.25% per annum, Continuing Bonds
tetap sebesar 9,25% per tahun, Obligasi III Phase I Series B with a nominal value of Rp40,000
Berkelanjutan III Tahap I Seri B dengan nilai and a fixed interest rate of 9.75% per annum,
nominal sebesar Rp40.000 dengan tingkat suku Continuing Bonds III Phase I Series C with a nominal
bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, Obligasi value of Rp119,000 and a fixed interest rate of
Berkelanjutan III Tahap I Seri C dengan nilai 10.00% per annum.
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap I setiap The Continuing Bonds III Phase I interest is paid on
triwulan (tiga bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana a quarterly basis (three months) starting from the
bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A, B, Issuance Date, the first Continuing Bonds III Phase I
dan C pertama telah dibayarkan pada tanggal 20 Series A, B, and C interest has been paid on March
Maret 2019. Bunga Obligasi Berkelanjutan III 20, 2019. The last Continuing Bonds III Phase I
Tahap I terakhir yang sekaligus jatuh tempo dengan interest, which falls due at the maturity of each series
masing-masing seri Obligasi Berkelanjutan III of the Continuing Bonds III Phase I, has been paid
Tahap I telah dibayarkan pada tanggal 30 on December 30, 2019 for Series A, on December
Desember 2019 untuk Seri A, pada tanggal 20 20, 2020 for Series B, and will be paid on December
Desember 2020 untuk Seri B, dan akan dibayarkan 20, 2021 for Series C.
pada tanggal 20 Desember 2021 untuk Seri C.
Februari 2021 dari Fitch Ratings, Obligasi 2021 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds III
Berkelanjutan III Tahap I tersebut mendapat Phase I are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative
Watch).
108

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I WOM Finance Continuing Bonds III Phase I WOM Finance Year
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I These Continuing Bonds III Phase I are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds III Phase I
Berkelanjutan III Tahap I yang terutang (Catatan 5). payable (Note 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I The issuance of Continuing Bonds III Phase I is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase I WOM Finance Year
I WOM Finance Tahun 2018 No. 31 tanggal 2018 No. 31 dated October 11, 2018, as amended
11 Oktober 2018, sebagaimana diubah dengan by the Deed of Amendment I on the Trusteeship
Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan No. 8 Agreement No. 8 dated December 6, 2018, as
tanggal 6 Desember 2018, sebagaimana diubah amended by the Deed of Amendment II on the
dengan Adendum II Perjanjian Perwaliamanatan Trusteeship Agreement No. 37 dated December 18,
No. 37 tanggal 18 Desember 2018, yang ketiganya 2018, all of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, S.H., Notary in Jakarta, between the
Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
(Persero) Tbk.
Obligasi berkelanjutan III Tahap I Seri A telah jatuh Continuing Bonds III Phase I Series A matured and
2019.
Obligasi berkelanjutan III Tahap I Seri B telah jatuh Continuing Bonds III Phase I Series B matured and
2020.
Obligasi berkelanjutan III Tahap I Seri C telah jatuh Continuing Bonds III Phase I Series C matured and
2021.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II WOM Finance Continuing Bonds III Phase II WOM Finance Year
Tahun 2019 2019
Pada tanggal 29 Mei 2019, Perusahaan On May 29, 2019, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Bonds III Phase II WOM Finance Year 2019 With
WOM Finance Tahun 2019 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds III Phase II”)
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap II”) with a nominal value of Rp1,675,000, which were
dengan nilai nominal sebesar Rp1.675.000, yang offered at par (Note 1c).
109

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II ini merupakan These Continuing Bonds III Phase II are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds III Phase II
Berkelanjutan III Tahap II Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp931,500 and a
tetap sebesar 8,50% per tahun, Obligasi Bonds III Phase II Series B with a nominal value of
Berkelanjutan III Tahap II Seri B dengan nilai Rp125,500 and a fixed interest rate of 9.15% per
nominal sebesar Rp125.500 dengan tingkat suku annum, Continuing Bonds III Phase II Series C with
bunga tetap sebesar 9,15% per tahun, Obligasi a nominal value of Rp618,000 and a fixed interest
Berkelanjutan III Tahap II Seri C dengan nilai rate of 9.85% per annum.
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap II setiap The Continuing Bonds III Phase II interest is paid on
bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A, B, Issuance Date, the first Continuing Bonds III Phase
dan C pertama telah dibayarkan pada tanggal 29 II Series A, B, and C interest has been paid on
Agustus 2019. Bunga Obligasi Berkelanjutan III August 29, 2019. The last Continuing Bonds III
Tahap II terakhir yang sekaligus jatuh tempo Phase II interest, which falls due at the maturity of
dengan masing-masing seri Obligasi Berkelanjutan each series of the Continuing Bonds III Phase II, has
III Tahap II telah dibayarkan pada tanggal 9 Juni been paid on June 9, 2020 for Series A, on May 29,
2020 untuk Seri A, pada tanggal 29 Mei 2021 untuk 2021 for Series B, and will be paid on May 29, 2022
Seri B, dan akan dibayarkan pada tanggal 29 Mei for Series C.
2022 untuk Seri C.
Berkelanjutan III Tahap II tersebut mendapat Phase II are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative
Watch).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II These Continuing Bonds III Phase II are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds III Phase II
Berkelanjutan III Tahap II yang terutang payable (Note 5).
(Catatan 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II The issuance of Continuing Bonds III Phase II is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase II WOM Finance Year
II WOM Finance Tahun 2019 No. 77 tanggal 10 Mei 2019 No. 77 dated May 10, 2019, of Ir. Nanette
2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat
antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A telah jatuh Continuing Bonds III Phase II Series A matured and
110

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B telah jatuh Continuing Bonds III Phase II Series B matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Mei 2021. was fully paid on May 29, 2021.
pembiayaan konsumen yang dijaminkan untuk financing receivables pledged as collateral to the
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II masing-masing Continuing Bonds III Phase II amounted to
sebesar Rp370.801 dan Rp446.102 (Catatan 5). Rp370,801 and Rp446,102, respectively (Note 5).
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III WOM Finance Continuing Bonds III Phase III WOM Finance Year
Tahun 2020 2020
Pada tanggal 28 Mei 2020, Perusahaan On May 28, 2020, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Bonds III Phase III WOM Finance Year 2020 With
WOM Finance Tahun 2020 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds III Phase III”)
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap III”) with a nominal value of Rp260,300, which were
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III ini merupakan These Continuing Bonds III Phase III are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds III Phase III
Berkelanjutan III Tahap III Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp227,500 and a
tetap sebesar 8,50% per tahun, Obligasi Bonds III Phase III Series B with a nominal value of
Berkelanjutan III Tahap III Seri B dengan nilai Rp32,800 and a fixed interest rate of 9.60% per
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap III setiap The Continuing Bonds III Phase III interest is paid on
bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri A Issuance Date, the first Continuing Bonds III Phase
dan B pertama telah dibayarkan pada tanggal 28 III Series A and B interest has been paid on August
Agustus 2020. Bunga Obligasi Berkelanjutan III 28, 2020. The last Continuing Bonds III Phase III
Tahap III terakhir yang sekaligus jatuh tempo interest, which falls due at the maturity of each series
dengan masing-masing seri Obligasi Berkelanjutan of the Continuing Bonds III Phase III, has been paid
III Tahap III telah dibayarkan pada tanggal 8 Juni on June 8, 2021 for Series A, and will be paid on May
2021 untuk Seri A dan akan dibayarkan pada 28, 2023 for Series B.
tanggal 28 Mei 2023 untuk Seri B.
Berkelanjutan III Tahap III tersebut mendapat Phase III are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative
Watch).
111

Obligasi Berkelanjutan III Tahap III WOM Finance Continuing Bonds III Phase III WOM Finance Year
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III These Continuing Bonds III Phase III are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds III Phase III
Berkelanjutan III Tahap III yang terutang payable (Note 5).
(Catatan 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III The issuance of Continuing Bonds III Phase III is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase III WOM Finance Year
III WOM Finance Tahun 2020 No. 06 tanggal 8 Mei 2020 No. 06 dated May 8, 2020, of Ir. Nanette
2020 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat
antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as amended by the Deed of
Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana diubah Amendment I on the Trusteeship Agreement No. 35
dengan Adendum I Perjanjian Perwaliamanatan dated May 19, 2020, all of Ir. Nanette Cahyanie
No. 35 tanggal 19 Mei 2020 yang keduanya dibuat Handari Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta,
di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi between the Company and PT Bank Rakyat
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri A telah Continuing Bonds III Phase III Series A matured and
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 8 Juni 2021. was fully paid on June 8, 2021.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III sebesar Continuing Bonds III Phase III amounted to
Rp19.681 dan Rp156.181 (Catatan 5). Rp19,681 and Rp156,181, respectively (Note 5).
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV WOM Finance Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
Tahun 2020 2020
Pada tanggal 10 September 2020, Perusahaan On September 10, 2020, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2020 Dengan Tingkat Suku 2020 With Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds III
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV”) Phase IV”) with a nominal value of Rp500,000,
dengan nilai nominal sebesar Rp500.000, yang which were offered at par (Note 1c).
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV ini merupakan These Continuing Bonds III Phase IV are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds III Phase IV
Berkelanjutan III Tahap IV Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp328,000 and a
tetap sebesar 8,00% per tahun, Obligasi Bonds III Phase IV Series B with a nominal value of
Berkelanjutan III Tahap IV Seri B dengan nilai Rp172,000 and a fixed interest rate of 9.15% per
112

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV WOM Finance Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV setiap The Continuing Bonds III Phase IV interest is paid on
bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri A Issuance Date, the first Continuing Bonds III Phase
dan B pertama telah dibayarkan pada tanggal 10 IV Series A and B interest has been paid on
Desember 2020. Bunga Obligasi Berkelanjutan III December 10, 2020. The last Continuing Bonds III
Tahap IV terakhir yang sekaligus jatuh tempo Phase IV interest, which falls due at the maturity of
dengan masing-masing seri Obligasi Berkelanjutan each series of the Continuing Bonds III Phase IV,
III Tahap IV telah dibayarkan pada tanggal 20 has been paid on September 20, 2021 for Series A,
September 2021 untuk Seri A dan akan dibayarkan and will be paid on September 10, 2023 for Series B.
pada tanggal 10 September 2023 untuk Seri B.
Berkelanjutan III Tahap IV tersebut mendapat Phase IV are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative
Watch).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV These Continuing Bonds III Phase IV are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds III Phase IV
Berkelanjutan III Tahap IV yang terutang payable (Note 5).
(Catatan 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV The issuance of Continuing Bonds III Phase IV is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
IV WOM Finance Tahun 2020 No. 32 tanggal 19 2020 No. 32 dated August 19, 2020, of Ir. Nanette
Agustus 2020 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, between the Company and PT Bank Rakyat
Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Indonesia (Persero) Tbk.
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri A telah Continuing Bonds III Phase IV Series A matured and
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 20 was fully paid on September 20, 2021.
September 2021.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV sebesar Continuing Bonds III Phase IV amounting to
Rp103.201 dan Rp300.001 (Catatan 5). Rp103,201 and Rp300,001, respectively (Note 5).
113

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I WOM Finance Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance Year
Tahun 2021 2021
Pada tanggal 28 Juli 2021, Perusahaan On July 28, 2021, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Bonds IV Phase I WOM Finance Year 2021 With
WOM Finance Tahun 2021 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds IV Phase I”)
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I”) with a nominal value of Rp500,000, which were
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I ini merupakan These Continuing Bonds IV Phase I are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds IV Phase I
Berkelanjutan IV Tahap I Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp302,000 and a
tetap sebesar 5,50% per tahun, Obligasi Bonds IV Phase I Series B with a nominal value of
Berkelanjutan IV Tahap I Seri B dengan nilai Rp198,000 and a fixed interest rate of 7.00% per
Bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I setiap The Continuing Bonds IV Phase I interest is paid on
bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Seri A dan Issuance Date, the first Continuing Bonds IV Phase
B pertama telah dibayarkan pada tanggal 28 I Series A and B interest has been paid on October
Oktober 2021. Bunga Obligasi Berkelanjutan IV 28, 2021. The last Continuing Bonds IV Phase I
Tahap I terakhir yang sekaligus jatuh tempo dengan interest, which falls due at the maturity of each series
masing-masing seri Obligasi Berkelanjutan IV of the Continuing Bonds IV Phase I, will be paid on
Tahap I akan dibayarkan pada tanggal 8 Agustus August 08, 2022 for Series A, and on July 28, 2024
2022 untuk Seri A dan pada tanggal 28 Juli 2024 for Series B.
untuk Seri B.
Berdasarkan hasil pemeringkatan terbaru atas surat Based on results of the annual rating on long-term
utang jangka panjang sesuai dengan Surat debentures in accordance with Letter
No. 124/DIR/RATLT/VII/2021 tanggal 16 Juli 2021 No. 124/DIR/RATLT/VII/2021 dated July 16, 2021
dari Fitch Ratings, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap from Fitch Ratings, the Continuing Bonds IV Phase
I tersebut mendapat peringkat “AA-(idn)” (Double A, I are rated at “AA-(idn)” (Double A, Negative Rating
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I dijamin These Continuing Bonds IV Phase I are secured by the
secara fidusia dengan piutang Perusahaan kepada fiduciary transfers of the Company’s current receivables
pihak ketiga sehubungan dengan pembiayaan from third parties in connection with the financing of the
pembelian kendaraan bermotor dengan kategori lancar purchases of motor vehicles with an aggregate amount
yang nilai seluruhnya tidak kurang dari 60,00% dari of not less than 60.00% of the principal amount of
jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I yang Continuing Bonds IV Phase I payable (Note 5).
terutang (Catatan 5).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I dilakukan The issuance of Continuing Bonds IV Phase I is
sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan covered in the Deed of Trusteeship Agreement of
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I WOM Finance Tahun Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance Year 2021
2021 No. 30 tanggal 23 April 2021, sebagaimana No. 30 dated April 23, 2021, as amended by the Deed
diubah dengan Addendum I Perjanjian of Amendment I on the Trusteeship Agreement No. 31
Perwaliamanatan No. 31 tanggal 30 Mei 2021, dated May 30, 2021, as amended by the Deed of
sebagaimana diubah dengan Adendum II Perjanjian Amendment II on the Trusteeship Agreement No. 21
Perwaliamanatan No. 21 tanggal 8 Juli 2021, yang dated July 8, 2021, all of Ir. Nanette Cahyanie Handari
ketiganya dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, between the
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
(Persero) Tbk.
114

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I WOM Finance Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance Year 2021
Tahun 2021 (lanjutan) (continued)
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the redemption of the entire Continuing
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II, III, IV, V, Obligasi Bonds II Phase II, III, IV, V, Continuing Bonds III
Berkelanjutan III Tahap I, II, III, IV, dan Obligasi Phase I, II, III, IV, and Continuing Bonds IV Phase I
Berkelanjutan IV Tahap I serta pengeluaran lain principal and payments of the interest and other
yang menjadi tanggung jawab Perusahaan charges which are the responsibility of the Company
sehubungan dengan penerbitan Obligasi in connection with the issuance of the Continuing
Berkelanjutan II Tahap II, III, IV, V, Obligasi Bonds II Phase II, III, IV, V, Continuing Bonds III
Berkelanjutan III Tahap I, II, III, IV, dan Obligasi Phase I, II, III, IV, and Continuing Bonds IV Phase I
Berkelanjutan IV Tahap I Perusahaan tanpa the Company, without the written consent of the
persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak Trustee shall not undertake, among others, merger
diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, or business combination, which will have a negative
antara lain, melakukan penggabungan atau effect to the Company, obtain new loans which have
peleburan usaha yang akan mempunyai akibat more priority position than those arising from the
yang negatif terhadap Perusahaan, melakukan Continuing Bonds II Phase II, III, IV, V, Continuing
peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan Bonds III Phase I, II, III, IV, and Continuing Bonds IV
lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul Phase I except loans obtained to finance the
berdasarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II, III, Company’s business, declare or pay dividends as
IV, V, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I, II, III, IV, long as the Company failed in servicing the loans
dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I kecuali based on the Trusteeship Agreement, change the
pinjaman untuk pembiayaan usaha Perusahaan, main business of the Company and pledge any of
menyatakan atau membayar pembagian dividen the present or future assets including the rights on
selama Perusahaan lalai dalam melakukan the Company’s revenues which became the
pembayaran jumlah terutang berdasarkan collateral based on the Trusteeship Agreement and
Perjanjian Perwaliamanatan, mengubah bidang Indebtedness Agreement. The Company has
usaha utama Perusahaan dan menjaminkan aset complied with the covenants in those agreements as
termasuk hak atas pendapatan Perusahaan, baik of December 31, 2021 and 2020.
yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di
masa yang akan datang yang menjadi jaminan
berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan Akta
Pengakuan Utang. Perusahaan telah memenuhi
batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian
per tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, Perusahaan One year after the allotment date, the Company
dapat melakukan pembelian kembali (buy back) may repurchase (buy back) the bonds partially or
untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum fully prior to due date of the bonds principal. The
tanggal pelunasan pokok obligasi. Perusahaan Company has the right to treat the repurchase
mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian (buy back) to be used as the bonds redemption or
kembali (buy back) tersebut untuk dipergunakan to be subsequently sold at market price following
sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian the provisions of Trustee Agreements and
dijual kembali dengan harga pasar dengan prevailing regulation.
memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian
Perwaliamanatan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
115

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, rincian As of December 31, 2021 and 2020, the details of
kepemilikan saham Perusahaan dengan nilai the Company’s shares of stock with a par value of
nominal sebesar Rp100 (dalam nilai penuh) per Rp100 (in full amount) per share are as follows:
lembar saham adalah sebagai berikut:
31 Desember/
December 31, 2021
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.349.646.729 67,49% 234.965 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Wahana Makmur Sejati 870.600.000 25,01% 87.060 PT Wahana Makmur Sejati
Masyarakat umum (masing-masing
dibawah 5,00%) 261.234.751 7,50% 26.123 Public (each below 5.00%)
Total 3.481.481.480 100,00% 348.148 Total
31 Desember/
December 31, 2020
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.386.646.729 68,55% 238.665 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Wahana Makmur Sejati 870.600.000 25,01% 87.060 PT Wahana Makmur Sejati
Masyarakat umum (masing-masing
dibawah 5,00%) 224.234.751 6,44% 22.423 Public (each below 5.00%)
Total 3.481.481.480 100,00% 348.148 Total
Laba per saham Earnings per share

2021 2020
Laba tahun berjalan 110.610 57.378 Income for the year
Jumlah saham biasa yang beredar Number of ordinary shares

(dalam nilai penuh) 3.481.481.480 3.481.481.480 outstanding (in full amount)
Laba per saham dasar Basic earnings per share

(dalam nilai penuh) 31,77 16,48 (in full amount)
116

22. MODAL DISETOR LAINNYA 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Modal disetor lainnya merupakan selisih antara Additional paid-in capital represents the difference
jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal between the selling price and the par value of the
saham yang ditawarkan kepada masyarakat setelah shares offered to the public after being deducted
dikurangi dengan seluruh beban yang berhubungan with the total expenses related to the public
dengan penawaran umum saham Perusahaan. issuance of the Company’s shares. The details as of
Rincian pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020 are as follows:
2021 2020
Selisih lebih harga jual atas Excess of selling price over par
nilai nominal 171.852 171.852 the value
Dikurangi beban emisi efek ekuitas (11.662) (11.662) Less stock issuance costs
Neto 160.190 160.190 Net
Seluruh biaya emisi efek berasal dari penawaran All stock issuance costs arose from the public
umum yang dilakukan pada tahun 2015 dan 2004. offering conducted in 2015 and 2004.
23. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 23. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS AND CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Minutes of Annual General
Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan No. 12 Meeting of Shareholders (“AGMS”) No. 12, dated
tanggal 30 Maret 2021 yang dibuat di hadapan March 30, 2021 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.,
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Notary in South Jakarta, the Shareholders approved
Administrasi Jakarta Selatan, para pemegang additional appropriation of retained earnings for
saham menyetujui penambahan cadangan umum general reserves amounting to Rp2,500.
dari laba bersih Perusahaan sebesar Rp2.500.
Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. Based on Deed of AGMS Minutes, No.13 dated
13 tanggal 12 Maret 2020 yang dibuat di hadapan March 12, 2020 of Aulia Taufani, S.H., Notary in
Aulia Taufani, S.H., Notaris di Kota Administrasi South Jakarta, the shareholders approved
Jakarta Selatan, para pemegang saham menyetujui additional appropriation of retained earnings for
penambahan cadangan umum dari laba bersih general reserves amounting to Rp1,000 and
Perusahaan sebesar Rp1.000 serta pembagian disburse cash dividend for the year ended
dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada December 31, 2019 with maximum amount of
tanggal 31 Desember 2019 maksimal sebesar Rp77,901 or 30.00% of Company’s net income with
Rp77.901 atau 30,00% dari laba neto Perusahaan dividend around amount of Rp22.37 (in full amount)
dengan dividen sekitar sebesar Rp22,37 (dalam nilai per share.
penuh) per lembar saham.
117

24. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN, 24. CONSUMER FINANCING, CAPITAL FINANCING,

MODAL USAHA, DAN SEWA PEMBIAYAAN AND FINANCE LEASE INCOME

2021 2020

Pendapatan pembiayaan Consumer financing,
konsumen, modal usaha, capital financing,
dan sewa pembiayaan - bruto 1.242.914 1.609.987 and finance lease income - gross
Dikurangi hak bank-bank Less amounts of the bank’s rights
sehubungan dengan transaksi on such income relating to the
pembiayaan bersama joint financing
pinjaman (Catatan 31) (1.211) (21.781) cooperation (Note 31)
Pendapatan Pembiayaan Consumer Financing,

Konsumen, Modal Usaha, Capital Financing,
dan Sewa Pembiayaan - neto 1.241.703 1.588.206 and Finance Lease Income - net
Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 For the years ended December 31, 2021 and 2020,
Desember 2021 dan 2020, tidak ada pendapatan the Company has no consumer financing, capital
pembiayaan konsumen, modal usaha, dan sewa financing, and finance lease income from one
pembiayaan dari satu konsumen saja yang melebihi customer exceeding of 10.00% of total consumer
10,00% dari total pendapatan konsumen. financing income.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 For the years ended December 31, 2021 and 2020,
Desember 2021 dan 2020, pendapatan pembiayaan consumer financing income includes amortization of
konsumen termasuk amortisasi atas pendapatan income and transaction cost of consumer financing,
dan biaya transaksi piutang pembiayaan konsumen, capital financing, and finance lease receivables
pembiayaan modal usaha, dan sewa pembiayaan amounting to Rp8,407 and Rp111,035, respectively.
masing-masing sebesar Rp8.407 dan Rp111.035.
25. PENDAPATAN ADMINISTRASI 25. ADMINISTRATION INCOME

2021 2020
Pendapatan administrasi 53.116 58.047 Administration income

Pendapatan komisi asuransi 30.634 15.420 Insurance commission income
26. PENDAPATAN LAIN-LAIN 26. OTHER REVENUES

2021 2020
Pendapatan denda 115.873 149.898 Penalty income

Penerimaan kembali piutang Collection of receivables
yang telah dihapusbukukan 72.404 70.854 previously written-off
Pendapatan klaim asuransi 5.887 12.267 Insurance claim income
Total 237.220 305.771 Total
118

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2021 2020
Alih daya 274.714 289.011 Outsourcing

Premi asuransi 39.622 58.711 Insurance premium
Sewa 29.361 23.875 Rentals
Kerugian agunan yang ditarik kembali 27.399 68.066 Losses on repossessed motor vehicle
Transportasi dan komunikasi 26.405 27.879 Transportation and communication
Pemasangan jaringan 18.239 19.507 Network installation
Perbaikan dan pemeliharaan 16.783 21.549 Repairs and maintenance
Promosi penjualan 16.146 7.595 Sales promotions
Materai 13.246 2.578 Stamp
Listrik dan air 9.705 10.718 Electricity and water
Legalitas 6.276 3.574 Legal
Percetakan 5.006 5.932 Printing
Pelatihan 3.446 4.978 Training
BPKB/STNK kendaraan 3.095 2.588 Vehicle’s BPKB/STNK
Honorarium konsultan 2.219 6.030 Consultancy fees
Perlengkapan kantor 1.986 2.569 Office supplies
Alat tulis kantor 1.833 3.058 Stationery
Penanganan dan rugi fraud 1.641 710 Fraud settlement and losses
Iuran keanggotaan 1.349 3.858 Membership expense
Perjamuan tamu 1.254 974 Entertainment
Kebersihan lingkungan 751 933 Cleaning service
Biaya pajak 128 3.107 Tax expense
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500) 1.127 720 Others (each below Rp500)
Total 501.731 568.520 Total
28. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 28. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES

2021 2020
Gaji dan tunjangan 283.051 318.177 Salaries and benefits

Insentif 24.902 26.346 Incentives
Total 307.953 344.523 Total
Beban gaji dan tunjangan adalah termasuk Salaries and benefits include compensation
kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan received by the Company’s Board of
Direksi Perusahaan dan beban imbalan kerja Commissioners and Directors and employee benefit
karyawan (Catatan 32 dan 33). expense (Notes 32 and 33).
119

29. BEBAN PENDANAAN DAN KEUANGAN 29. FINANCING COSTS AND FINANCING CHARGES
2021 2020
Bunga Interests
Pihak ketiga (Catatan 14) 243.698 459.907 Third parties (Note 14)
(Catatan 14, 15, dan 32) 36.215 37.718 (Notes 14, 15, and 32)
Provisi dan administrasi Bank provision fees and
bank 7.865 15.207 administration charges
Beban bunga aset hak-guna Interest expense of right-of-use assets
Pihak ketiga 4.162 4.361 Third party
Pihak berelasi (Catatan 32) 13 39 Related party (Notes 32)
Amortisasi biaya-biaya emisi Amortization on bonds issuance
obligasi (Catatan 20 dan 32) 4.029 4.469 costs (Notes 20 and 32)
Total 295.982 521.701 Total
30. BEBAN LAIN-LAIN 30. OTHER EXPENSES

2021 2020
Biaya aplikasi kredit 8.966 4.547 Application credit expense

Biaya balai lelang 1.463 2.685 Auction fee
Bunga atas utang pembiayaan Interest on consumer
konsumen - kendaraan financing loans - vehicle
Pihak berelasi (Catatan 18 dan 32) 690 906 Related party (Notes 18 and 32)
Pihak ketiga (Catatan 18) 266 426 Third parties (Note 18)
31. PERJANJIAN-PERJANJIAN KERJASAMA 31. COOPERATION AGREEMENTS
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“BMI”) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“BMI”)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penerusan Based on the Credit Channeling Cooperation

Kredit No. 2 tanggal 1 November 2004, Perusahaan Agreement No. 2 dated November 1, 2004, the
telah memperoleh persetujuan kerjasama dari BMI Company has obtained an approval letter from BMI
dimana fasilitas kerjasama untuk penyaluran kredit in which the cooperation facility for the credit
kendaraan bermotor roda dua ditingkatkan dari channeling of two-wheeled motor vehicles was
Rp300.000 menjadi Rp500.000. increased from Rp300,000 to Rp500,000.
Seluruh fasilitas tersebut bersifat berulang All of facility was on a revolving basis. The financing
(revolving). Porsi pembiayaan BMI dan Perusahaan portion of BMI and the Company is 99.00% and
masing-masing 99,00% dan 1,00% (Catatan 32). 1.00%, respectively (Note 32).
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali The agreement has been amended several times,
perubahan, terakhir Perubahan Perjanjian the latest Amendment to the Joint Financing
Kerjasama Pembiayaan Bersama Pemberian Cooperation Agreement of Vehicle Credit Facility
Fasilitas Kendaraan Bermotor antara BMI dengan between BMI and the Company No.
Perusahaan No. SPj.2021.001/DIR CFS - Business SPj.2021.001/DIR CFS - Business Banking - Auto
Banking - Auto Loan tanggal 6 Juli 2021, fasilitas Loan dated July 6, 2021, the facility was changed to
kerjasama tersebut diubah menjadi Rp2.000.000 Rp2,000,000 with maturity date on March 15, 2022.
dengan tanggal jatuh tempo pada tanggal 15 Maret
2022.
120

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN KERJASAMA 31. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

(lanjutan)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“BMI”) (lanjutan) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“BMI”)
(continued)
Tingkat suku bunga efektif yang diberlakukan oleh The effective interest rate charged by BMI to the
BMI kepada Perusahaan adalah berkisar antara Company are ranging from 11.75% to 14.25% per
11,75% sampai dengan 14,25% per tahun. Sebagai annum. The motor vehicles financed by BMI through
jaminan adalah kendaraan bermotor yang dibiayai the Company (Note 5) serve as collateral. In
oleh BMI melalui Perusahaan (Catatan 5). Selain itu, addition, the Company is obliged to maintain the
Perusahaan wajib mempertahankan nilai rasio gearing ratio on-shore and off-shore of not more
perbandingan jumlah seluruh kewajiban terhadap than 10 : 1.
jumlah modal disetor (gearing ratio) on-shore dan
off-shore tidak lebih dari 10 : 1.
Berdasarkan Akad Kerjasama Pembiayaan Based on the Cooperation Joint Financing for
Bersama Fasilitas Pembiayaan Murabahah Murabahah Facility of Vehicle Credit between BMI
Kendaraan Bermotor antara BMI dengan and the Company No. SPJ.2015.006/PRESDIR -
Perusahaan No. SPJ.2015.006/PRESDIR - Sharia Sharia Banking dated July 1, 2015, the Company
Banking tanggal 1 Juli 2015, Perusahaan telah has obtained an approval letter from BMI in which
memperoleh persetujuan kerjasama dari BMI the cooperation facility for the credit channeling of
dimana fasilitas kerjasama untuk penyaluran kredit two-wheeled motor vehicles amounted to
kendaraan bermotor roda dua sebesar Rp2.020.202 Rp2,020,202 with period of the facility three (3)
dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak years from the signing date of agreement. All of
penandatanganan Akad. Seluruh fasilitas tersebut facility was on revolving basis. The financing portion
bersifat berulang (revolving). Porsi pembiayaan BMI of BMI and the Company is 99.00% and 1.00%,
dan Perusahaan masing-masing 99,00% dan 1,00% respectively (Note 32).
(Catatan 32).
Tingkat suku bunga efektif yang diberlakukan oleh The effective interest rate charged by BMI to the
BMI kepada Perusahaan adalah berkisar antara Company are ranging from 15.00% to 16.00% per
15,00% sampai dengan 16,00% per tahun untuk annum for the years ended December 31, 2021 and
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 2020, respectively. The motor vehicles financed by
Desember 2021 dan 2020. Sebagai jaminan adalah BMI through the Company (Note 5) serve as
kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BMI melalui collateral. In addition, the Company is obliged to
Perusahaan (Catatan 5). Selain itu, Perusahaan maintain the gearing ratio on-shore and off-shore of
wajib mempertahankan nilai rasio perbandingan not more than 10 : 1.
jumlah seluruh kewajiban terhadap jumlah modal
disetor (gearing ratio) on-shore dan off-shore tidak
lebih dari 10 : 1.
Perjanjian dengan BMI adalah perjanjian without The arrangement with BMI is on a without recourse
recourse sehingga utang bank dan piutang basis and therefore the related bank loans and
pembiayaan konsumen yang terkait disajikan secara consumer financing receivables are presented at
neto. net.
Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan has complied with all significant terms and condition
penting sehubungan dengan persyaratan yang related to cooperation agreement as required by
diberikan oleh BMI tersebut di atas. BMI.
121

32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- 32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company is
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. engaged in transactions with related parties.
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah The related parties and nature of relationship are as
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Maybank Indonesia Tbk Pemegang saham mayoritas Rekening giro, deposito, utang obligasi,
(“BMI”) Perusahaan/The majority shareholder of the perjanjian kerjasama pembiayaan, utang
Company subordinasi, pendapatan bunga, beban
pendanaan, aset hak-guna, dan beban
penyusutan aset hak-guna/Current
accounts, time deposit, bonds payable, joint
financing, subordinated loan, interest
income, financing cost, right-of-use assets,
and depreciation of right-of-use assets
PT Maybank Indonesia Finance Hubungan entitas pengendali dengan Fasilitas pembiayaan konsumen-
(“MIF”) Perusahaan/Under common ownership with kendaraan/Financing facilities-vehicles
the Company
PT Wahanaartha Ritelindo (”WARI”) Hubungan afiliasi dengan Liabilitas sewa, beban bunga aset hak-
Perusahaan/Under affiliation with the guna, dan utang dealer/Lease liabilities,
Company interest expense of right-of-use assets, and
dealers payables
Malayan Banking Berhad Pemegang saham utama BMI/The ultimate Beban pendanaan/Financing cost
(”Maybank”) shareholder BMI
PT Asuransi Etiqa Internasional Hubungan afiliasi dengan Utang asuransi/Insurance payables

Indonesia (”Etiqa”) (dahulu PT Perusahaan/Under affiliation with the
Asuransi Asoka Mas)/PT Asuransi Company
Etiqa Internasional Indonesia
(”Etiqa”) (formerly PT Asuransi Asoka
Mas)
PT Maybank Kim Eng Sekuritas (”Kim Hubungan afiliasi dengan Jasa penjaminan emisi obligasi/Bonds
Eng”) Perusahaan/Under affiliation with the underwriting services
Company
Dewan Komisaris dan Direksi/Boards Personil manajemen kunci/Key Pinjaman karyawan, gaji, dan
of Commissioners and Directors management personnel tunjangan/Loans to employee, salaries, and
benefits
122

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Ringkasan saldo dengan pihak-pihak berelasi dan The summary of related parties balances and
persentase saldo dengan pihak-pihak berelasi percentages of related parties balances to total
terhadap total aset, liabilitas serta pendapatan dan assets, liabilities, revenues and expenses are as
beban adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Bank (Catatan 4) 350.248 486.006 Cash in banks (Note 4)
Deposito berjangka (Catatan 4) - 44.979 Time deposits (Note 4)
Piutang lain-lain Other receivables
Pinjaman karyawan (Catatan 8) 1.386 4.080 Loans to employees (Note 8)
Persentase terhadap total aset Percentage to total assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Bank 6,80% 9,20% Cash in Banks
Deposito berjangka - 0,85% Time deposits
Pinjaman karyawan 0,03% 0,08% Loans to employees
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Beban bunga atas utang subordinasi Interest on subordinated loan
dan utang obligasi and bonds payable
(Catatan 14, 15, 16, dan 20) 3.535 3.160 (Notes 14, 15, 16, and 20)
Utang obligasi (Catatan 20) 109.425 166.685 Bonds payable (Note 20)
Utang subordinasi (Catatan 15) 200.000 200.000 Subordinated loan (Note 15)
Liabilitas sewa (Catatan 19) 34 459 Lease liabilities (Note 19)
Utang lain-lain Other payables
kendaraan (Catatan 10 dan 18) 6.554 6.604 vehicles (Notes 10 and 18)
Utang dealer (Catatan 18) 382 340 Dealers payables (Note 18)
Utang asuransi (Catatan 18) 81 34 Insurance payables (Note 18)
Utang atas transaksi pembiayaan Payables on joint
bersama (Catatan 18) 663 577 financing (Note 18)
Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total liabilities

Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Beban bunga atas utang subordinasi Interest on subordinated loan,
dan utang obligasi 0,09% 0,08% and bonds payable
Utang obligasi 2,87% 4,10% Bonds payable
Utang subordinasi 5,24% 4,91% Subordinated loan
Liabilitas sewa 0,00% 0,01% Lease liabilities
Utang lain-lain Other payables
kendaraan 0,17% 0,16% vehicles
Utang dealer 0,01% 0,01% Dealers payables
Utang asuransi 0,00% 0,00% Insurance payables
Utang atas transaksi
pembiayaan bersama 0,02% 0,01% Payables on joint financing
123

2021 2020
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga kas dan Interest income on cash and
setara kas - bersih setelah pajak 5.350 23.666 cash equivalents - net of tax
Persentase terhadap
total pendapatan Percentage to total revenues
Pendapatan bunga kas dan Interest income on cash and
setara kas - bersih setelah pajak 0,34% 1,18% cash equivalents - net of tax
BEBAN EXPENSES
Beban bunga Interest expense of
aset hak-guna (Catatan 29) 13 39 right-of-use assets (Note 29)
Beban pendanaan atas utang Financing costs on subordinated loan
subordinasi (Catatan 15 dan 29) 24.333 24.400 (Notes 15 and 29)
Beban pendanaan atas utang obligasi Financing cost on bonds payable
(Catatan 20 dan 29) 11.882 13.318 (Notes 20 and 29)
Beban lain-lain - bunga atas utang Other expenses - interest on
pembiayaan konsumen - kendaraan consumer financing loans - vehicles
(Catatan 18 dan 30) 690 906 (Notes 18 and 30)
Persentase terhadap total beban Percentage to total expenses

Beban bunga Interest expense of
aset hak-guna 0,00% 0,00% right-of-use assets
Beban pendanaan atas utang Financing costs on
subordinasi 1,72% 1,28% subordinated loan
Beban pendanaan atas utang obligasi 0,84% 0,70% Financing cost on bonds payable
Beban lain-lain - bunga atas utang Other expenses - interest on
pembiayaan konsumen - kendaraan 0,05% 0,05% consumer financing loans - vehicles

2021 2020
Dewan Dewan
Komisaris/ Komisaris/
Board of Board of
Commissioners Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek - gaji 2.909 2.545 Short term employment benefits - salaries
Imbalan kerja jangka pendek - Short term employment benefits -
tunjangan lainnya 242 623 others benefit
124


2021 2020
Direksi/Board of Direksi/Board of
Directors Directors
Imbalan kerja jangka pendek - gaji 7.015 6.190 Short term employment benefits - salaries
Imbalan kerja jangka pendek - Short term employment benefits -
tunjangan lainnya 2.995 5.039 others benefit
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties are
pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan conducted under commercial terms and condition
kondisi usaha pada umumnya yang mungkin tidak which may bot be similar to those conducted with
sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga third parties (Note 2c).
(Catatan 2c).
33. LIABILITAS IMBALAN KERJA 33. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja dan The Company accrued the liability for employee
imbalan jangka panjang lainnya pada tanggal benefits and other long-term benefits as of
31 Desember 2021 dan 2020 masing-masing December 31, 2021 and 2020 amounting to
sebesar Rp100.244 dan Rp126.636. Rp100,244 and Rp126,636, respectively.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in calculations of
perhitungan aktuaris independen Kantor Aktuaria the independent firm of actuary Kantor Aktuaria
Yusi dan Rekan (dahulu PT Sentra Jasa Aktuaria) Yusi dan Rekan (formerly PT Sentra Jasa Aktuaria)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 for the years ended December 31, 2021 and 2020
Desember 2021 dan 2020 berdasarkan laporannya based on their report dated January 7, 2022
masing-masing tanggal 7 Januari 2022 Nomor Number 294/KYR/II/22 and January 8, 2021
294/KYR/II/22 dan 8 Januari 2021 Nomor Number 14201/BPA/I/21.
14201/BPA/I/21.
Rekonsiliasi jumlah (aset) liabilitas imbalan pasti Reconciliation of the net defined (assets) liabilities
neto adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Present value of
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 104.133 129.453 the defined benefit obligation
Nilai wajar aset program (3.971) (2.817) Fair value of plan assets
Defisit 100.162 126.636 Deficit
Liabilitas Imbalan Pasti - neto 100.162 126.636 Defined Benefit Liabilities - net
Defined benefit obligation -

Nilai kewajiban karyawan kontrak 82 - contract employees
Liabilitas Imbalan Kerja 100.244 126.636 Liability for Employee Benefits
125

33. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 33. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah The changes in the present value of benefit
sebagai berikut: obligation are as follows:
2021 2020
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of the defined benefit

pasti pada awal tahun 129.453 139.542 obligation at the beginning of the year
Biaya jasa kini 12.548 14.394 Current service cost
Biaya jasa lalu (20.048) (7) Past service cost
Biaya bunga 8.547 10.466 Interest cost
Lain-lain (1.728) (2.358) Others
Manfaat yang dibayarkan Benefit paid
Pembayaran manfaat dari aset program (10.961) (10.586) Benefit paid by plan asset
Pembayaran manfaat dari pemberi kerja (1.253) (1.105) Benefit paid by employer
Keuntungan aktuarial (12.425) (20.893) Actuarial gain
Total 104.133 129.453 Total
Mutasi nilai wajar atas aset program selama tahun The movements in the fair value of plan assets of the
berjalan adalah sebagai berikut: year are as follows:
2021 2020
Nilai wajar aset program Fair value of plan

pada awal tahun 2.817 3.572 at the beginning of year
Pendapatan bunga atas aset program 201 268 Interest income on plan assets
Iuran yang dibayarkan Contribution paid
Iuran yang dibayarkan
oleh pemberi kerja 12.000 10.000 Contribution paid by employer
Pembayaran manfaat dari aset program (10.961) (10.586) Benefit paid by plan assets
Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk return on plan assets, excluding amounts
jumlah yang dimasukan dalam bunga include in net interest on the net defined
neto atas (aset) liabilitas imbalan pasti (86) (437) benefit (asset) liability
Nilai wajar aset program Fair value of plan assets

pada akhir tahun 3.971 2.817 at the end of year
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah The changes in the liability for employee benefits are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020
Saldo awal 126.636 135.970 Beginning balance

Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense
selama tahun berjalan (796) 22.664 during the current year
Manfaat yang dibayarkan Benefit paid during
selama tahun berjalan the current year
Pembayaran iuran (12.000) (10.000) Contribution paid
Pembayaran manfaat (1.253) (1.105) Benefit paid
Jumlah yang diakui di Total amount recognized in
penghasilan komprehensif lainnya (12.425) (20.893) other comprehensive income
Saldo akhir 100.162 126.636 Ending balance
126

(continued)
Total beban yang diakui pada laba rugi atas imbalan The total expense recognized in the profit or loss for
kerja karyawan adalah sebagai berikut: employee benefits are as follows:
2021 2020
Biaya jasa kini 12.548 14.394 Current service cost

Biaya jasa lalu (20.048) (7) Past service cost
Biaya bunga - neto 8.346 10.198 Interest costs - net
Imbalan kerja karyawan
jangka panjang lainnya (1.642) (1.921) Other long-term employee benefits
Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense

selama tahun berjalan (796) 22.664 during the current year
Mulai tanggal 19 Oktober 2018, Perusahaan Starting from October 19, 2018, the Company
melakukan perjanjian kerja sama dengan Dana entered into Cooperation Agreement with Dana
Pensiun Lembaga Keuangan AIA Financial (pihak Pensiun Lembaga Keuangan AIA Financial (third
ketiga) terkait dengan pengelolaan program party) for the management of pension program for
pensiun untuk kompensasi pesangon. Program severance compensation. The program meets the
tersebut memenuhi kriteria sebagai plan aset. criteria of plan assets.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, nilai As of December 31, 2021 and 2020, investment
investasi yang dikutip di pasar aktif atas instrumen quoted in active market for Money Market
pasar uang PPUPK masing-masing sebesar instrument PPUPK amounting to Rp3,971 and
Rp3.971 dan Rp2.817. Rp2,817, respectively.
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja dan The Company accrued the liability for employee
imbalan jangka panjang lainnya pada tanggal 31 benefits and other long-term benefits as of
Desember 2021 dan 2020 berdasarkan December 31, 2021 and 2020, based on the
perhitungan aktuaris independen yang dilakukan independent actuarial calculation prepared by
oleh Kantor Aktuaria Yusi dan Rekan (dahulu PT Kantor Aktuaria Yusi dan Rekan (formerly PT
Sentra Jasa Aktuaria), yang dalam laporannya Sentra Jasa Aktuaria), an independent actuary,
masing-masing tertanggal 7 Januari 2022 dan 8 whose report dated January 7, 2022 and January 8,
Januari 2021, menggunakan metode “Projected 2021, respectively, applied the “Projected Unit
Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut: Credit” method and the following assumptions:
2021 2020
Tingkat diskonto (per tahun) 3,46 % - 7,56 % 3,26 % - 7,80 % Discount rate (per annum)
Tingkat kenaikan gaji tahunan 7,00 % 7,00% Annual salary increases
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia TMI 2019/ Mortality rate
Indonesia Mortality Table TMI 2019
Tingkat cacat 10,00% tingkat mortalitas Disability rate
10.00% mortality rate
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
dari karyawan sebelum for employee before
usia 30 tahun dan the age of 30 and
menurun secara linier will linearly
sampai dengan decrease until
0,00% pada umur 53 tahun 10,00% 0.00% at the age of 53
Usia pensiun 55 tahun/55 years Retirement age
127

(continued)
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas The following tables summarize the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga reasonably possible change in market interest rates,
pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, with all other variables held constant, of the liability
terhadap liabilitas imbalan kerja dan beban jasa for employee benefits and current service cost as of
kini masing-masing pada tanggal 31 Desember December 31, 2021 and 2020, respectively:
2021 dan 2020:
31 Desember/December 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020
Nilai kini Nilai kini

kewajiban kewajiban
imbalan pasti/ imbalan pasti/
Present value Beban jasa kini/ Present value Beban jasa kini/
of the benefit Current service of the benefit Current service
obligation cost obligation cost
Kenaikan suku bunga Increase in interest rate

dalam 1 poin persentase (5.545) (1.336) (9.093) (1.497) in 1 percentage point
Penurunan suku bunga Decrease in interest rate
dalam 1 poin persentase 14.974 1.583 16.564 1.780 1 percentage point
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas The following tables summarize the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat kenaikan gaji masa reasonably possible change in future salary
depan, dengan variabel lain dianggap tetap, incremental rates, with all other variables held
terhadap liabilitas imbalan kerja dan beban jasa kini constant, of the liability for employee benefits and
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2021 current service cost as of December 31, 2021 and
dan 2020: 2020, respectively:
31 Desember/December 31, 2021 31 Desember/December 31, 2020
Nilai kini Nilai kini

kewajiban kewajiban
imbalan pasti/ imbalan pasti/
Present value Beban jasa kini/ Present value Beban jasa kini/
of the benefit Current service of the benefit Current service
cost cost cost cost
Kenaikan gaji dalam 1 poin Increase in salary

persentase 14.877 1.571 16.464 1.770 in 1 percentage point
Penurunan gaji dalam 1 poin Decrease in salary
persentase (5.633) (1.350) (9.218) (1.514) in 1 percentage point
Jatuh tempo dari liabilitas imbalan kerja yang tidak The maturity of the undiscounted liability for
didiskontokan adalah sebagai berikut: employee benefits are as follows:
2021 2020
1 tahun 4.599 4.676 1 year

Antara 1 - 2 tahun 4.521 6.098 Between 1 - 2 years
diatas 10 tahun 863.237 897.953 Until 10 years
128

(continued)
Rata-rata durasi tertimbang kewajiban imbalan The average duration of the defined benefit
pasti adalah sebagai berikut: obligations are as follow:
2021 2020
Pensiun 15,65 tahun/years 14,83 tahun/years Pension
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat suku The Company is exposed to interest rate risk, credit
bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko risk, liquidity risk, and operational risk.
operasional.
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework
Perusahaan memiliki Komite Pemantau Risiko (Risk The Company has in place the Risk Oversight
Oversight Committee/ROC) yang membantu Dewan Committee (ROC) that assist the Board of
Komisaris dalam rangka pengawasan dan evaluasi Commissioners in effective and comprehensive
pelaksanaan proses manajemen risiko Perusahaan oversight and evaluation of the Company’s risk
secara efektif dan menyeluruh. Selain itu, management process. In addition, the Company has
Perusahaan juga telah membentuk Komite also established the Risk Management Committee
Manajemen Risiko (Risk Management (RMC) to assist the Board of Directors in
Committee/RMC) untuk membantu Direksi dalam implementing daily risk management in the
rangka penerapan manajemen risiko Perusahaan Company.
sehari-hari.
Perusahaan telah menerapkan prinsip three lines of The Company has implemented the three lines of
defense dalam pengendalian risiko secara defense principle in its risk control. As the first line,
menyeluruh dan handal. Unit Kerja Bisnis sebagai Business Unit has direct responsibility on risk
lini pertama memiliki tanggung jawab terkait management. The Risk Management Unit as the
pengelolaan risiko secara langsung. Sebagai lini second line ensures the adequacy of risk system,
kedua, Unit Kerja Manajemen Risiko yang procedures and methodology that are used. The
memastikan kecukupan adanya sistem dan Internal Audit Unit as the third line has a role as
prosedur serta metodologi risiko yang digunakan independent assurance.
serta Unit Kerja Audit Internal sebagai lini ketiga
berperan sebagai independent assurance.
Untuk mengakomodasi tren Perusahaan To accommodate the financing Company business

pembiayaan dan pertumbuhan bisnis, pedoman trend and growth, the Company has developed risk
manajemen risiko telah disusun dalam memastikan management guidelines in ensuring the
setiap aktivitas bisnis dikelola sesuai dengan prinsip management of business activities with prudential
kehati-hatian. Berikut adalah pilar kerangka kerja principle. The following is the Company’s risk
manajemen risiko Perusahaan: management framework pillars:
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Pillar 1: Active Supervision by Boards of
Direksi Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak Active supervision is reflected since annual business
perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup: planning, which includes:
 Kewenangan dan tanggung jawab Dewan  Responsibility and authority of the Company’s
Komisaris & Direksi; Board of Commissioners and Board of
Directors;
 Komite Nominasi & Remunerasi;  Nomination Committee and Remuneration;
 Komite Pemantau Risiko (Risk Oversight  Risk Oversight Committee;
Committee);
 Komite Audit Internal.  Internal Audit Committee.
129

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management Framework (continued)
Pilar 2: Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Pillar 2: Policy, Procedures, and Implementation of
Limits
Perusahaan mengambil langkah-langkah proaktif To address competition and business environment

dalam pengelolaan profil risiko sebagai akibat tingkat evolution, the Company takes proactive measures in
kompetisi dan perubahan lingkungan bisnis. managing risk profiles. The Company has formulated
Perusahaan telah merumuskan risk appetite, the risk appetite, policy and procedures, and
kebijakan dan prosedur, dan penetapan batasan determined maximum risk thresholds that can be
risiko maksimal yang dapat diambil. taken.
Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pillar 3: Identification, Measurement, Monitoring,

Pengendalian Risiko and Risk Management
Perusahaan memastikan semua risiko yang terjadi The Company ensures that all risks can be
dapat teridentifikasi, terukur, terpantau, dan dapat identified, measured, monitored, and controlled at
dikendalikan sedini mungkin secara tepat dan baik the earliest in an accurate and proper manner, which
yang mencakup: includes:
 Reviu produk baru, credit test, RSCA, stress test;  Review new product, credit test, RSCA, stress
test;
 Credit scoring, liquidity gap, repricing mismatch,  Credit scoring, liquidity gap, repricing
ECL (PD,LGD,EAD); mismatch, ECL (PD,LGD,EAD);
 Sistem Informasi Manajemen dan Pelaporan  Management Information System and Risk
Manajemen Risiko, fraud monitoring activities; Management Reporting, fraud monitoring
activities;
 Aktivitas audit internal dan eksternal, mekanisme  Internal and external audit activities, whistle
whistle blowing, segregation of duty. blowing mechanism, segregation of duty.
Pilar 4: Kecukupan Sumber Daya dan Infrastruktur Pillar 4: Resources and Infrastructure Sufficiency
Keberhasilan fungsi dan tugas satuan kerja The success of risk management unit function and
manajemen risiko termasuk di dalamnya duties include the availability of infrastructure and
ketersediaan infrastruktur dan sumber daya manusia human resources (HR) with professional risk
(SDM) di bidang manajemen risiko yang profesional. management field. Excellent HR and good support
SDM yang unggul dan didukung infrastruktur yang of infrastructure become the benchmark of
baik menjadi tolak ukur keberhasilan proses successful risk management application process in
penerapan manajemen risiko Perusahaan. the Company.
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku fluctuate because of changes in market interest
bunga pasar. Kebijakan Perusahaan mengatur agar rates. The Company’s policy is to manage its loans
suku bunga pinjaman dari bank dan obligasi (cost of or bonds’ interest rate (cost of fund) using fixed rate
fund) menggunakan suku bunga tetap (fixed rate) in order to match the fixed interest rate which are
agar dapat menyesuaikan dengan suku bunga tetap charged to consumers.
yang dikenakan kepada konsumen.
130

Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh The following table represents a breakdown of
tempo aset dan liabilitas Perusahaan yang maturity dates of the Company’s assets and
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. liabilities which are affected by interest rate.
Bunga tetap/Fixed rate

Tidak
Bunga Kurang dari Lebih dari dikenakan
mengambang/ satu tahun/ 5 tahun/ bunga/Non
Floating Less than 1-5 tahun/ More than interest
rate one year 1-5 years 5 years bearing Total/Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 438.762 - - - 9.990 448.752 Cash and cash equivalents
konsumen - neto - 2.447.058 1.604.309 - - 4.051.367 receivables - net
modal usaha - neto - 88.009 152.144 - - 240.153 receivables - net
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - neto - 51.281 72.838 - - 124.119 receivables - net
Piutang lain-lain - 116 737 832 22.521 24.206 Other receivables
Total aset 438.762 2.586.464 1.830.028 832 32.511 4.888.597 Total assets
Utang bank - 1.299.511 668.374 - - 1.967.885 Bank loans
Biaya yang masih Accrued expenses -
harus dibayar - bunga - 20.119 - - - 20.119 interest
Utang lain-lain - - 7.829 - 97.200 105.029 Other payables
Liabilitas sewa - - 1.368 49.610 - 50.978 Lease liabilities
Utang obligasi - neto - 918.002 401.926 - - 1.319.928 Bonds payable - net
Utang subordinasi - - 200.000 - - 200.000 Subordinated loan
Total liabilitas - 2.237.632 1.279.497 49.610 97.200 3.663.939 Total liabilities
Neto 438.762 348.832 550.531 (48.778) (64.689) 1.224.658 Net
Bunga tetap/Fixed rate

Tidak
Bunga Kurang dari Lebih dari dikenakan
mengambang/ satu tahun/ 5 tahun/ bunga/Non
Floating Less than 1-5 tahun/ More than interest
rate one year 1-5 years 5 years bearing Total/Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 625.049 - - - 9.471 634.520 Cash and cash equivalents
konsumen - neto - 2.784.926 1.495.194 - - 4.280.120 receivables - net
modal usaha - neto - 6.389 8.681 - - 15.070 receivables - net
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - neto - 11.362 12.009 - - 23.371 receivables - net
Piutang lain-lain - 239 161 3.898 38.690 42.988 Other receivables
Total aset 625.049 2.802.916 1.516.045 3.898 48.161 4.996.069 Total assets
Utang bank - 1.290.036 453.375 - - 1.743.411 Bank loans
Biaya yang masih Accrued expenses -
harus dibayar - bunga - 20.988 - - - 20.988 interest
Utang lain-lain - - 9.719 - 90.502 100.221 Other payables
Liabilitas sewa - - 3.941 53.547 - 57.488 Lease liabilities
Utang obligasi - neto - 978.015 821.552 - - 1.799.567 Bonds payable - net
Utang subordinasi - - 200.000 - - 200.000 Subordinated loan
Total liabilitas - 2.289.039 1.488.587 53.547 90.502 3.921.675 Total liabilities
Neto 625.049 513.877 27.458 (49.649) (42.341) 1.074.394 Net
131

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Manajemen risiko suku bunga terhadap batas The management of interest rate risk against
kesenjangan suku bunga dilengkapi dengan interest rate gap limits is supplemented by
pemantauan sensitivitas aset dan liabilitas monitoring the sensitivity of the Company’s financial
keuangan Perusahaan terhadap berbagai skenario assets and liabilities to various standard and non-
suku bunga baku maupun non-baku. Skenario baku standard interest rate scenarios. Standard
bulanan mencakup analisis kenaikan atau scenarios that are considered on a monthly basis
penurunan kurva imbal hasil sebesar 0,5 poin include a 0.5 percentage point parallel fall or rise in
persentase. all yield curves.
Dalam menyusun analisis sensitivitas, Perusahaan In preparing a sensitivity analysis, the Company
menggunakan perubahan tingkat suku bunga uses changes in market interest rate of 0.5
pasar sebesar 0,5 poin persentase, dengan percentage points, with other variable considered
variable lain dianggap tetap terhadap pendapatan fixed on consumer financing income and financing
pembiayaan konsumen dan beban pendanaan. costs.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following tables demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga a reasonably possible change in market interest
pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, rates, with all other variables held constant, of the
terhadap pendapatan pembiayaan konsumen: consumer financing income:
2021 2020

dalam 0,5 poin persentase 19.197 11.272 in 0.5 percentage point
dalam 0,5 poin persentase (19.137) (11.229) in 0.5 percentage point
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to a
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga reasonably possible change in market interest rates,
pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, with all other variables held constant, of the
terhadap beban pendanaan: financing costs:

2021 2020

dalam 0,5 poin persentase 15.190 27.126 in 0.5 percentage point
dalam 0,5 poin persentase (15.185) (27.066) in 0.5 percentage point
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak Credit risk is the risk that a counterparty will not meet
memenuhi kewajibannya dalam kontrak konsumen, its obligations under a customer contract, leading to
yang menyebabkan kerugian keuangan. a financial loss. The Company has maintained
Perusahaan melakukan analisis dan persetujuan prudent analysis and credit approval and also
kredit yang hati-hati, dan juga pengawasan monitored receivable balances continuously in order
terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen to minimize the exposure to bad debts.
dilakukan secara berkesinambungan untuk
meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.
132

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
 Eksposur maksimum terhadap risiko kredit  Maximum exposure to credit risk
Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit Company’s exposure to credit risk mainly
hampir seluruhnya berasal dari piutang comes from the consumer financing
pembiayaan konsumen, dimana eksposur receivables, of which the maximum exposure to
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan credit risk equals to the carrying amount.
nilai tercatat.
 Jaminan dan perlindungan kredit lainnya  Collateral and other credit enhancements
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan The amount and type of collateral required
tergantung pada penilaian risiko kredit dari depends on an assessment of the credit risk of
counterparty. Panduan tentang jenis jaminan the counterparty. Guidelines are implemented
dan parameter penilaian yang bisa diterima regarding the acceptability of types of collateral
telah diimplementasikan. and valuation parameters.
Umumnya jaminan diperlukan dalam setiap Generally, collateral is required for all credits
pemberian kredit sebagai sumber terakhir extended as a second source of credit
pelunasan kredit (secondary source of repayment and also as a form of credit risk
repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigation. The primary source of credit
mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan repayment is the funds generated from
kredit adalah dari hasil usaha ataupun business operations or income of the
pendapatan debitur. borrowers.
Jaminan yang dapat diterima oleh Perusahaan Collaterals acceptable by the Company from
dari konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan debtor is the Certificate of Ownership (“BPKB”)
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan yang of the vehicles financed by the Company. The
dibiayai oleh Perusahaan. Perusahaan Company perform an internal assessement of
melakukan penilaian internal terhadap unit collateral unit during the credit initiation
jaminan pada saat proses inisiasi kredit. process.
Perusahaan menerapkan kebijakan minimum The Company applies minimum down payment
uang muka atas pembiayaan konsumen policy on consumer financing at minimum of
sebesar 10% atau nilai pinjaman atas 10% or loan to value asset at maximum of 90%.
pembiayaan maksimal sebesar 90%.
 Analisis konsentrasi risiko kredit  Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a
debitur bergerak dari aktivitas usaha yang sama number of customers are engaged in similar
atau aktivitas dalam wilayah geografis yang business activities or activities within the same
sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik geographic region, or when they have similar
yang sejenis yang akan menyebabkan characteristics that would cause their ability to
kemampuan untuk memenuhi kewajiban meet contractual obligations to be similarly
kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh affected by changes in economic or other
perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya. conditions.
Perusahaan bergerak di bidang usaha The Company is currently engaged in

pembiayaan konsumen yang pelanggannya consumer financing business which the
kebanyakan adalah individu dan tidak customers are mainly individuals and they are
terkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu. not concentrated in the specific geographic
region.
133

 Analisis dampak Covid-19  Covid-19 effects analysis
Perusahaan berpartisipasi dalam mendukung The Company participated in supporting

program Pemerintah Republik Indonesia dalam Republic of Indonesia Government’s program
melakukan program relaksasi kredit kepada to conduct credit relaxation to their customers
konsumen Perusahaan yang terdampak which affected by Covid-19 outbreak. The
pandemi Covid-19. Pemberian relaksasi kredit credit relaxation that conducted by the
yang dilakukan oleh Perusahaan meliputi Company consist of tenor extension, delay of
perpanjangan tenor, penundaan pokok, dan principal and change due date (CDD).
change due date (CDD).
Perusahaan melakukan revisi atas rencana The Company made revision of credit
penyaluran kredit konsumen yang disebabkan distribution plan to customers which affected
oleh dampak dari pandemi Covid-19 dan by Covid-19 outbreak and more selective in
Perusahaan lebih selektif dalam proses inisiasi initiation process of new customers which
konsumen yang baru dengan berfokus pada focused on Repeat Order (RO) contract with
kontrak Repeat Order (RO) dengan rating rating Excellent, Good, and Normal.
Excellent, Good, dan Normal.
Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan The Company provided financing facility to the
dengan profil konsumen yang memiliki profesi customers with low risk profile and not
atau usaha yang berisiko rendah dan tidak impacted significantly by Covid-19 outbreak.
terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19.
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit The following table sets out the total credit risk and
dan konsentrasi risiko berdasarkan tipe pihak lawan risk concentration based on type of counterparty of
atas kas dan setara kas, piutang pembiayaan cash and cash equivalents, consumer financing
konsumen, piutang sewa pembiayaan, dan piutang receivables, finance lease receivables, and other
lain-lain, yang dimiliki Perusahaan: receivables of the Company:
2021 2020
Kas di bank dan setara kas Cash in bank and cash equivalents
Bank 438.762 625.049 Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen - neto Consumer financing receivables - net

Korporasi 3.265 12.001 Corporate
Individual 4.048.102 4.268.119 Individual
Subtotal 4.051.367 4.280.120 Subtotal
Piutang pembiayaan modal usaha - neto Capital financing receivables - net

Individual 240.153 15.070 Individual
Piutang sewa pembiayaan - neto Finance lease receivables - net

Korporasi 121.137 - Corporate

Korporasi 19.479 36.137 Corporate
Total 4.878.607 4.986.598 Total
134

Dalam menentukan cadangan kerugian penurunan In determining the allowance for impairment losses
nilai atas aset keuangan, Perusahaan on financial assets, the Company considers the
mempertimbangkan faktor hari tunggakan, yaitu factor of day past due, which is financial assets
aset keuangan yang dikategorikan kurang lancar categorized as substandard (having a late payment
(memiliki keterlambatan pembayaran pokok of principal and/or interest that has exceeded 90
dan/atau bunga yang telah melampaui 90 (sembilan (ninety) calendar days).
puluh) hari kalender).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 As of 31 December 2021 and 2020, credit risk
eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi exposure of financial assets is divided into:
atas:
Belum jatuh Jatuh tempo

tempo dan dan tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past Past due but penurunan nilai/
due nor impaired not impaired Impaired Total/Total
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Cash and cash
Kas dan setara kas - bank 438.762 - - 438.762 equivalents - cash in banks
konsumen - neto 3.525.311 496.644 29.412 4.051.367 receivables - net
modal usaha - neto 236.034 3.979 140 240.153 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 120.070 3.641 408 124.119 receivables - net
Piutang lain-lain 24.206 - - 24.206 Other receivables
Total 4.344.383 504.264 29.960 4.878.607 Total
Belum jatuh Jatuh tempo

tempo dan dan tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past Past due but penurunan nilai/
due nor impaired not impaired Impaired Total/Total

Cash and cash
Kas dan setara kas - bank 625.049 - - 625.049 equivalents - cash in banks
konsumen - neto 3.324.918 900.223 54.979 4.280.120 receivables - net
modal usaha - neto 15.070 - - 15.070 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 23.280 91 - 23.371 receivables - net
Piutang lain-lain 42.988 - - 42.988 Other receivables
Total 4.031.305 900.314 54.979 4.986.598 Total
135

Tabel berikut menunjukkan aging analysis terhadap The following tables summarizes the aging
piutang pembiayaan konsumen, piutang modal analysis of consumer financing receivables,capital
usaha dan piutang sewa pembiayaan yang telah financing receivables, and finance lease
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai. receivables which are past due but not impaired.
1-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days Total/Total

konsumen - neto 387.507 73.828 35.309 496.644 receivables - net
modal usaha - neto 2.838 412 729 3.979 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 3.141 500 - 3.641 receivables - net
Total 393.486 74.740 36.038 504.264 Total
1-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days Total/Total

konsumen - neto 716.622 133.837 49.764 900.223 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 91 - - 91 receivables - net
Total 716.713 133.837 49.764 900.314 Total
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian Measurement of expected credit losses
Perusahaan telah menerapkan klasifikasi The Company has implemented classification of

penurunan nilai berdasarkan ketentuan PSAK 71 impairment based on PSAK 71 since January
sejak Januari 2020. Klasifikasi penurunan nilai terdiri 2020. Impairment classification consist of 3 (three)
dari 3 (tiga) stage: stage 1 atau performing loan yaitu stage: stage 1 or performing loan or nonimpaired
kredit yang tidak mengalami penurunan nilai, stage loan, stage 2 or under performing loan or non-
2 atau under performing loan yaitu kredit belum impaired loan bit have significant increase in credit
mengalami penurunan nilai namun mengalami risk since the originated, and stage 3 or non-
peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak performing or impaired loan. Classification for
pengakuan awal, dan stage 3 atau non-performing credit is emphasizing more on the timeliness of
atau kredit telah mengalami penurunan nilai. payment.
Klasifikasi untuk kredit lebih menekankan pada
ketepatan pembayaran.
Perusahaan melakukan pengukuran Expected The Company specifically requires to

Credit Loss (ECL) tidak hanya menggunakan measurement of Expected Credit Loss (ECL) using
informasi masa lalu dan saat ini, tetapi juga not only past and current information, but also
termasuk informasi prakiraan (forward looking). including forecast information. The model is
Model dibangun untuk setiap portofolio dengan developed for each portfolio by modelling quarterly
memodelkan Observed Default Rate (ODR) pada portfolio-level Observed Default Rate (ODR) with a
tingkat portofolio dengan berbagai variabel makro range of quarterly macroeconomic variables base
ekonomi dengan metode statistik regresi berganda. on statistical method with multiple logistic of
Oleh karena itu perhitungan ECL diharapkan regression. The ECL calculations are therefore
memasukkan penyesuaian berwawasan kedepan expected to include Forward-looking Adjustment
(Forward-looking Adjustment/FLA) yang konsisten (“FLA”) accounting for the expected future
dengan kondisi makro ekonomi. macroeconomic conditions.
136

Pengukuran kerugian kredit ekspektasian Measurement of expected credit losses

Estimasi perubahan ECL harus mencerminkan, dan Estimates of changes in ECL should reflect, and be
secara konsisten dengan perubahan dalam data directionally consistent with, changes in related
observasi terkait dari periode ke periode (seperti observable data from period to period (such as
perubahan tingkat pengangguran yang merupakan changes in unemployment rates that are indicative
indikasi kerugian kredit atas instrumen keuangan of credit losses on the financial instrument or in the
atau kelompok instrumen keuangan dan besarnya group of financial instruments and in the magnitude
perubahan tersebut). of those changes).
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangan dana Liquidity risk is the risk to a shortage of funds and
dan untuk memitigasinya, Perusahaan telah to mitigate the risk, the Company has applied
menggunakan perangkat rencana likuiditas. liquidity planning tool. This tool considers the
Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo untuk maturity of both its financial assets, which is
aset keuangan yaitu piutang pembiayaan konsumen consumer financing receivables and prepare
dan membuat rencana arus kas dari operasi. projected cash flows from operations. The
Perusahaan mempunyai jangka waktu pinjaman dari Company has term bank loan facilities which are
bank yang disesuaikan dengan jangka waktu (tenor) adjusted with the tenor of financing given to
pembiayaan yang diberikan kepada konsumen. consumers.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarizes the maturity profile
tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan of the Company’s financial assets and liabilities as
masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember of December 31, 2021 and 2020, respectively,
2021 dan 2020 berdasarkan sisa jatuh tempo based on contractual remaining maturity
kontraktual (tidak didiskontokan): (undiscounted):

Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1-5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3-12 bulan/ More than More than Total/
3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 448.752 - - - 448.752 Cash and cash equivalents
konsumen 1.066.513 2.332.928 1.983.803 - 5.383.244 receivables
Piutang pembiayaan
modal usaha 34.614 103.346 192.138 - 330.098 Capital financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 19.244 56.199 90.329 - 165.772 Finance lease receivables
Piutang lain-lain 22.548 155 898 861 24.462 Other receivables
Total aset keuangan 1.591.671 2.492.628 2.267.168 861 6.352.328 Total financial assets
Utang bank 686.790 696.615 699.237 - 2.082.642 Bank loans
Utang lain-lain 105.784 2.306 4.601 349 113.040 Other payables
Liabilitas sewa 2.743 8.958 42.251 12.867 66.819 Lease liabilities
Utang obligasi 27.557 968.545 440.433 - 1.436.535 Bonds payable
Utang subordinasi 6.133 18.200 248.733 - 273.066 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 829.007 1.694.624 1.435.255 13.216 3.972.102 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 762.664 798.004 831.913 (12.355) 2.380.226 Maturity gap
137

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarizes the maturity profile
tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan of the Company’s financial assets and liabilities as
masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember of December 31, 2021 and 2020, respectively,
2021 dan 2020 berdasarkan sisa jatuh tempo based on contractual remaining maturity
kontraktual (tidak didiskontokan): (lanjutan) (undiscounted): (continued)

Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1-5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3-12 bulan/ More than More than Total/
3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 634.520 - - - 634.520 Cash and cash equivalents
konsumen 1.246.841 2.471.629 1.788.365 - 5.506.835 receivables
Piutang pembiayaan
modal usaha 2.355 7.040 10.803 - 20.198 Capital financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 3.793 11.582 15.184 - 30.559 Finance lease receivables
Piutang lain-lain 38.745 377 729 4.168 44.019 Other receivables
Total aset keuangan 1.926.254 2.490.628 1.815.081 4.168 6.236.131 Total financial assets
Utang bank 477.440 908.664 482.647 - 1.868.751 Bank loans
Utang lain-lain 101.485 3.310 6.547 349 111.691 Other payables
Liabilitas sewa 2.647 8.323 40.302 23.161 74.433 Lease liabilities
Utang obligasi 40.913 1.074.069 885.501 - 2.000.483 Bonds payable
Utang subordinasi 6.133 18.200 273.067 - 297.400 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 628.618 2.012.566 1.688.064 23.510 4.352.758 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 1.297.636 478.062 127.017 (19.342) 1.883.373 Maturity gap
Risiko operasional Operational risk
Risiko operasional merupakan risiko-risiko yang The operational risk is risks resulted from
disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak inadequacy and/or disfunction of internal process,
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, human errors, system failures or external issues
kegagalan sistem atau problem eksternal yang bisa that may impact the Company’s operations. In
mempengaruhi operasional Perusahan. Risiko general the operational risk can both directly and
operasional umumnya dapat menimbulkan kerugian indirectly render the financial losses, as well as
keuangan, baik secara langsung maupun tidak potential loss on failing in taking the opportunity of
langsung, serta kerugian potensial atas hilangnya generating profitability. The operational risk can be
kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Risiko embedded at the Company’s functional activities
operasional dapat melekat pada aktivitas fungsional such as lending, information system technology
Perusahaan seperti perkreditan (penyediaan dana), and management information system, as well as
teknologi sistem informasi dan sistem informasi human resources management.
manajemen, serta pengelolaan sumber daya
manusia.
138

Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)
Upaya meningkatkan kebutuhan manajemen risiko The effort to enhance effective operational risk
operasional yang efektif didorong oleh beberapa management is encouraged by the following
faktor sebagai berikut: factors:
 Kerugian operasional signifikan yang dialami  Significant operational losses experienced by
oleh industri Perusahaan Pembiayaan; Financing Companies industry;
 Regulasi yang baru dan praktik terbaik dalam  New regulations and best practices in
Perusahaan Pembiayaan di Indonesia; Financing Companies in Indonesia;
 Perubahan yang relatif cepat dalam dunia  Relatively fast evolution in business
bisnis; environment;
 Tumbuhnya kebutuhan akan pengukuran  Increase needs of performance measurement;
kinerja;  Shareholders’ value protection and
 Perlindungan dan pengembangan terhadap nilai development.
pemegang saham.
Dalam memberikan respon yang tepat terhadap In accurately responding the above factors, as well
faktor-faktor di atas, juga atas visi Perusahaan untuk as the Company’s vision to maintain a balance risk
tetap menjaga risiko agar tetap seimbang dengan with business growth, the Company realizes its
pertumbuhan bisnis, Perusahaan menyadari needs to enhance the awareness of operational risk
kebutuhannya untuk meningkatkan kesadaran akan as well as the need to establish the operational risk
risiko operasional, serta kebutuhan untuk management adequate framework, policy and
membentuk kerangka kerja manajemen risiko procedures, which shall be consistenly applied in
operasional, kebijakan, dan prosedur yang memadai the Company.
serta konsisten diterapkan di Perusahaan.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio management is to ensure that healthy capital ratios
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan are maintained in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholders value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is also required by the Limited
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Liability Company Law No. 40, Year 2007 to
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana contribute and maintain a non-distributable reserve
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai fund until the said reserve reaches 20.00% of the
dana cadangan tersebut mencapai 20,00% dari issued and fully paid share capital. The Company
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh. will continue to build this reserve until such time the
Perusahaan akan terus menambah cadangan ini amount reaches the level required by Law.
sampai cadangan tersebut mencapai jumlah yang
diatur oleh Undang-Undang.
139

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or raise debt financing. No changes were
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak made in the objectives, policies or processes during
ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun the period/year presented.
proses selama periode/tahun penyajian.
Dalam mengelola permodalan, Perusahaan In managing capital, the Company pays attention to
memperhatikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa the enacments of Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tentang Regulation No. 35/POJK.05/2018 regarding
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Business Operation of Multifinance Company which
yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai have some provisions as follows:
berikut:
 Ekuitas Perusahaan minimum sebesar  The Company’s equity minimum of Rp100,000;

Rp100.000;  The Company’s equity ratio amounting to
 Rasio ekuitas Perusahaan terhadap modal minimum 50.00% of paid-up capital;
disetor paling rendah sebesar 50,00%;  The Company’s capital ratio of minimum 10%;
 Rasio permodalan Perusahaan mínimum
sebesar 10%;  The amount of the Company’s loan to equity
 Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan and subordinated loan deducted by investment
dibandingkan modal sendiri dan utang (gearing ratio) is the minimum of 0 (zero) and
subordinasi dikurangi penyertaan (gearing the maximum of 10 times, both for off-shore
ratio) ditetapkan serendah-rendahnya 0 (nol) and on-shore domestic loans.
dan setinggi-tingginya 10 kali, baik untuk
pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2021 dan Gearing ratio as of December 31, 2021 and 2020,
2020 yang dihitung berdasarkan Peraturan Otoritas calculated based on the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (POJK) No. 35/POJK.05/2018 Regulation (POJK) No. 35/POJK.05/2018 regarding
tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Business Operation of Multifinance Company are as
Pembiayaan adalah sebagai berikut: follows:
2021 2020
Pinjaman: Borrowing:
Utang obligasi 1.319.928 1.799.567 Bonds payable
Utang bank 1.967.885 1.743.411 Bank loans
Utang subordinasi 200.000 200.000 Subordinated loan
Total pinjaman 3.487.813 3.742.978 Total borrowing
Ekuitas 1.333.647 1.213.345 Equity

Utang subordinasi 174.074 174.074 Subordinated loan
Total ekuitas dan

utang subordinasi 1.507.721 1.387.419 Total equity and subordinated loan
Gearing ratio 2,31 2,70 Gearing ratio
140

Informasi lainnya Other Information
Sesuai dengan POJK tersebut di atas, gearing ratio In accordance with the above mentioned POJK, the
yang diperbolehkan serendah-rendahnya 0 (nol) minimum gearing ratio allowable is 0 (zero) and
dan setinggi-tingginya adalah 10 (sepuluh) kali. maximum gearing ratio allowable is 10 (ten) times.
Dengan demikian Perusahaan telah mematuhi Hence, the Company has complied with the POJK.
POJK.
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.05/2018 tentang Based on POJK No. 35/POJK.05/2018 regarding
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Business Operation of Multifinance Company, as of
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 December 31, 2021 and 2020 the Company has
Perusahaan telah menghitung beberapa rasio calculated ratio based on the regulation, among
sesuai dengan peraturan tersebut, antara lain: (tidak others: (unaudited)
diaudit)
2021 2020
Rasio piutang pembiayaan

terhadap total aset 85,72% 81,73% Financing to asset ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan
terhadap pinjaman 126,60% 115,38% Financing receivables to borrowings ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan
investasi dan pembiayaan modal usaha Investment financing and capital financing to
terhadap total saldo piutang pembiayaan 8,14% 0,87% total financing receivables ratio
Rasio Non Performing Financing - neto 0,59% 1,23% Non Performing Financing ratio - net
Rasio Non Performing Financing - bruto 1,42% 2,70% Non Performing Financing ratio - gross
Rasio permodalan 39,38% 37,17% Capital ratio
Modal sendiri modal disetor 383,07% 348,51% Equity to fully paid capital ratio
Gearing ratio 2,31 2,70 Gearing ratio
35. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The tables below present a comparison by class of
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen the carrying amounts and fair value of the
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan Company’s financial instrument that are carried in
keuangan. the financial statements.
Aset Liabilitas
keuangan keuangan
diukur pada diukur pada
biaya biaya
perolehan perolehan
diamortisasi/ diamortisasi/
Financial Financial
assets liabilities
measured at measured at Nilai tercatat/
amortized amortized Carrying Nilai wajar/
cost cost value Fair value
Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents -
bank 438.762 - 438.762 438.762 cash in banks
konsumen - neto 4.051.367 - 4.051.367 3.963.459 receivables - net
modal usaha - neto 240.153 - 240.153 240.233 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 124.119 - 124.119 121.955 receivables - net
Piutang lain-lain 24.206 - 24.206 24.206 Other receivables
Total aset keuangan 4.878.607 - 4.878.607 4.788.615 Total financial assets
141

35. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

(continued)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The tables below present a comparison by class of
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen the carrying amounts and fair value of the
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan Company’s financial instrument that are carried in
keuangan. (lanjutan) the financial statements. (continued)
Aset Liabilitas
keuangan keuangan
biaya biaya
perolehan perolehan
Financial Financial
assets liabilities
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Utang bank - 1.967.885 1.967.885 1.976.817 Bank loans
Biaya yang masih harus dibayar -
bunga - 20.119 20.119 20.119 Accrued expenses - interest
Utang lain-lain - 105.029 105.029 105.029 Other payables
Liabilitas sewa - 50.978 50.978 50.978 Lease liabilities
Utang obligasi - neto - 1.319.928 1.319.928 1.351.021 Bonds payable - net
Utang subordinasi - 200.000 200.000 202.275 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan - 3.663.939 3.663.939 3.706.239 Total financial liabilities
Aset Liabilitas
keuangan keuangan
biaya biaya
perolehan perolehan
Financial Financial
assets liabilities
Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents -
bank 625.049 - 625.049 625.049 cash in banks
konsumen - neto 4.280.120 - 4.280.120 4.113.915 receivables - net
modal usaha - neto 15.070 - 15.070 15.111 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 23.371 - 23.371 23.202 receivables - net
Piutang lain-lain 42.988 - 42.988 42.988 Other receivables
Total aset keuangan 4.986.598 - 4.986.598 4.820.265 Total financial assets

Utang bank - 1.743.411 1.743.411 1.748.980 Bank loans
Biaya yang masih harus dibayar -
bunga - 20.988 20.988 20.988 Accrued expenses - interest
Utang lain-lain - 100.221 100.221 100.221 Other payables
Liabilitas sewa - 57.488 57.488 57.488 Lease liabilities
Utang obligasi - neto - 1.799.567 1.799.567 1.851.048 Bonds payable - net
Utang subordinasi - 200.000 200.000 201.010 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan - 3.921.675 3.921.675 3.979.735 Total financial liabilities
142


(continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used
estimasi nilai wajar: to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, uang muka dealer, Fair value of cash and cash equivalents, dealer
dan biaya bunga masih harus dibayar mendekati advances, and accrued interest expenses
nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang approximate their carrying amounts largely due to
singkat atas instrumen keuangan tersebut. short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, The fair value of consumer financing receivables,
piutang pembiayaan modal usaha, piutang sewa capital financing receivables, finance lease
pembiayaan, piutang lain-lain - pinjaman karyawan, receivables, other receivables - loan to
utang bank, utang lain-lain, dan utang subordinasi employees, bank loans, other payables, and
ditentukan menggunakan diskonto arus kas subordinated loan are determined by discounted
berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal cash flow using market interest rate as of
31 Desember 2021 dan 2020. December 31, 2021 and 2020.
Nilai wajar dari utang obligasi dinilai berdasarkan The fair value of bonds payable are calculated
harga pasar. using market price.
Hirarki nilai wajar instrumen keuangan Fair value hierarchy of financial instruments
Perusahaan menggunakan hirarki berikut untuk The Company adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of
instrumen keuangan: financial instruments by valuation technique:
1. Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari 1. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
harga pasar aktif untuk aset dan liabilitas markets for identical assets or liabilities;
keuangan yang identik;
2. Tingkat 2: teknik lain dimana semua input yang 2. Level 2: other techniques for which all inputs
memiliki efek signifikan dalam pencatatan nilai which have a significant effect on the recorded
wajar, dapat diobservasi baik secara langsung fair value are observable, either directly or
maupun tidak langsung; dan indirectly; and
3. Tingkat 3: teknik lain dimana menggunakan 3. Level 3: other techniques which use inputs
input yang memiliki efek signifikan dalam which have significant effect on the recorded
pencatatan nilai wajar, tidak berdasarkan pada fair value that are not based on observable
data yang diobservasi di pasar. market data.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan The table below shows the financial instruments
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki recognized at fair value based on the hierarchy
yang digunakan Perusahaan untuk menentukan dan used by the Company in determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen disclosing the fair value of financial instruments:
keuangan:
Total nilai Nilai wajar/Fair value
tercatat/
Total carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total
konsumen - neto 4.051.367 - - 3.963.459 3.963.459 receivables - net
modal usaha - neto 240.153 - - 240.233 240.233 receivables - net
Piutang sewa pembiayaan - Finance lease
neto 124.119 - - 121.955 121.955 receivables - net
Total aset keuangan 4.415.639 - - 4.325.647 4.325.647 Total financial assets
143


(continued)
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan The table below shows the financial instruments
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki recognized at fair value based on the hierarchy
yang digunakan Perusahaan untuk menentukan dan used by the Company in determining and
mengungkapkan nilai wajar dari instrumen disclosing the fair value of financial instruments:
keuangan: (lanjutan) (continued)
tercatat/

Utang bank 1.967.885 - 1.976.817 - 1.976.817 Bank loans
Utang obligasi - neto 1.319.928 - 1.351.021 - 1.351.021 Bonds payable - net
Utang subordinasi 200.000 - 202.275 - 202.275 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 3.487.813 - 3.530.113 - 3.530.113 Total financial liabilities

tercatat/
konsumen - neto 4.280.120 - - 4.113.915 4.113.915 receivables - net
modal usaha - neto 15.070 - - 15.111 15.111 receivables - net
Piutang sewa pembiayaan - Finance lease
neto 23.371 - - 23.202 23.202 receivables - net
Total aset keuangan 4.318.561 - - 4.152.228 4.152.228 Total financial assets

Utang bank 1.743.411 - 1.748.980 - 1.748.980 Bank loans
Utang obligasi - neto 1.799.567 - 1.851.048 - 1.851.048 Bonds payable - net
Utang subordinasi 200.000 - 201.010 - 201.010 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 3.742.978 - 3.801.038 - 3.801.038 Total financial liabilities
36. LIABILITAS KONTINJENSI 36. CONTINGENT LIABILITY
Perusahaan tidak memiliki liabilitas kontinjensi The Company did not have any significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2021 contingent liability as of December 31, 2021 and
dan 2020. 2020.
37. KOMITMEN 37. COMMITMENTS
Perusahaan memiliki komitmen yang signifikan The Company has significant commitment is as of
pada tanggal 31 Desember 2021 sebagai berikut: December 31, 2021 as follow:
Pada tanggal 15 Maret 2018, Perusahaan On March 15, 2018, the Company entered into a
menandatangani perjanjian sewa ruangan non-cancellable office space lease agreement for a
perkantoran tidak dapat dibatalkan untuk jangka period of 10 (ten) years up to March 31, 2028,
waktu 10 (sepuluh) tahun sampai dengan 31 Maret covering office space approximately 4,636.90
2028, yang mencakup ruang kantor seluas 4.636,90 square meters in Altira Office Tower, Jakarta.
meter persegi di Altira Office Tower, Jakarta.
144

37. KOMITMEN (lanjutan) 37. COMMITMENTS (continued)
Tarif sewa yang dibayarkan dalam 3 bulanan, tidak The rent rates with quarterly payment term,
termasuk Pajak Pertambahan Nilai, untuk perjanjian excluding Value Added Tax, for the lease
sewa adalah sebagai berikut (dalam nilai penuh): agreements are as follows (in full amounts):
- Tahun 1-5: Rp150.000 per meter persegi per - Year 1-5 : Rp150,000 per square meter per
bulan. month.
- Tahun 6-10: Rp185.000 per meter persegi per - Year 6-10 : Rp185,000 per square meter per
bulan. month.
38. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - 38. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

UNIT SYARIAH SHARIA UNIT
2021 2020
PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH FINANCING

MURABAHAH RECEIVABLES
Piutang pembiayaan murabahah - Murabahah financing receivables -
bruto 15.282 175.685 gross
Pendapatan pembiayaan Unearned murabahah financing
murabahah yang belum diakui (999) (17.376) income
Cadangan kerugian
penurunan nilai (896) (9.097) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan Murabahah financing

murabahah - neto 13.387 149.212 receivables - net
39. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 39. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai in the cash flow statement are as follows:
berikut:
Perubahan
1 Januari/ Arus kas/ non-kas/Non- 31 Desember/
January 1, 2021 Cash flow cash changes December 31, 2021
Utang bank 1.743.411 225.401 (927) 1.967.885 Bank loans

Utang obligasi - neto 1.799.567 (479.500) (139) 1.319.928 Bonds payable - net
Utang subordinasi 200.000 - - 200.000 Subordinated loan
Liabilitas sewa 57.488 (14.156) 7.646 50.978 Lease liabilities
Total 3.800.466 (268.255) 6.580 3.538.791 Total
Perubahan
1 Januari/ Arus kas/ non-kas/Non- 31 Desember/
January 1, 2020 Cash flow cash changes December 31, 2020
Utang bank 3.622.876 (1.882.544) 3.079 1.743.411 Bank loans

Utang obligasi - neto 2.651.540 (852.700) 727 1.799.567 Bonds payable - net
Utang subordinasi 200.000 - - 200.000 Subordinated loan
Liabilitas sewa 58.407 (11.550) 10.631 57.488 Lease liabilities
Total 6.532.823 (2.746.794) 14.437 3.800.466 Total
145

40. SEGMEN OPERASI 40. OPERATING SEGMENT
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan Operating segments are reported in accordance
internal Perusahaan yang disiapkan untuk with the internal reporting provided to the chief
mengambil keputusan operasional yang operating decision maker which is responsible for
bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber allocating resources to certain segments and
daya ke segmen tertentu dan penilaian atas performance assessments.
performanya.
Perusahaan melakukan kegiatan pembiayaan The Company has consumer financing activities in
konsumen di beberapa wilayah di Indonesia several geographical areas in Indonesia (Jakarta,
(Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi - disingkat Bogor, Depok, and Bekasi - abbreviated Jabodebek,
Jabodebek, Banten, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Banten, East Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi,
dan Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Central Java, West Java, and Sumatera), for new
Sumatera), baik untuk kendaraan bermotor roda dua and used two-wheeled motor vehicles. Therefore,
baru dan bekas. Untuk itu, informasi segmen geographical operating segment is presented as the
operasi disajikan sebagai bentuk primer pelaporan primary basis of segment reporting.
segmen.
Segmen operasi menurut daerah geografis The operating segment based on marketing
pemasaran adalah sebagai berikut: geographical are as are as follows:
146

40. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 40. OPERATING SEGMENT (continued)
Segmen operasi menurut daerah geografis pemasaran adalah sebagai berikut: The operating segment based on marketing geographical are as are as follows:
Year ended December 31, 2021
Jawa Timur, Bali,

Jabodebek, Kalimantan, dan Dikurangi Hak
Banten/ Sulawesi/East Java, Bank-bank/ Jumlah -
Jabodebek, Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Less Neto/
Banten and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total/Total Banks’ Rights Amount - Net
Pendapatan segmen 405.159 396.396 284.148 153.094 340.138 1.578.935 (1.211) 1.577.724 Segment revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - - - - (6.741) Unallocated revenues
Total pendapatan 405.159 396.396 284.148 153.094 340.138 1.578.935 (1.211) 1.570.983 Total revenues
Beban segmen: Segment expenses:

Beban usaha 171.359 155.360 105.009 69.005 137.512 638.245 - 638.245 Operating expenses
Beban pendanaan dan Financing costs and
keuangan 71.600 75.819 55.538 25.952 64.402 293.311 (1.211) 292.100 financing charges
Pembentukan cadangan
kerugian penurunan Provision for
nilai 53.737 46.955 37.763 22.841 47.267 208.563 - 208.563 impairment losses
Beban penyusutan 7.647 9.498 5.893 4.416 8.084 35.538 - 35.538 Depreciation expenses
Total beban 304.343 287.632 204.203 122.214 257.265 1.175.657 (1.211) 1.174.446 Total expenses
Hasil segmen 100.816 108.764 79.945 30.880 82.873 403.278 - 396.537 Segment results
Beban tidak dapat dialokasi 201.837 Unallocated expenses

Beban pendanaan dan Unallocated financing costs and
keuangan tidak dapat dialokasi 3.882 financing charges
Beban penyusutan
tidak dapat dialokasi 35.170 Unallocated depreciation expenses
kerugian penurunan nilai Provision for
tidak dapat dialokasi 404 Unallocated impairment losses
Laba sebelum beban pajak final Income before final tax expense
dan beban pajak penghasilan 155.244 and income tax expense
Beban pajak final 1.662 Final tax expense

beban pajak penghasilan 153.582 income tax expense
Beban pajak penghasilan 42.972 Income tax expense
Laba tahun berjalan 110.610 Income for the year
147

Jabodebek, Kalimantan, dan Dikurangi Hak

Banten/ Sulawesi/East Java, Bank-bank/ Jumlah -
Jabodebek, Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Total/ Less Neto/
Banten and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total Banks’ Rights Amount - Net
Aset segmen 1.078.387 1.197.399 736.003 458.403 1.020.354 4.490.546 (754) 4.489.792 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasi 661.292 Unallocated assets
Total aset 5.151.084 Total assets
Liabilitas segmen 20.571 18.742 8.096 9.176 16.408 72.993 - 72.993 Segment liabilities
Liabilitas 3.744.444
tidak dapat dialokasi Unallocated liabilities
L
S
Total liabilitas 3.817.437 Total liabilities
Perolehan aset tetap

segmen 3.021 3.636 1.579 3.277 4.401 15.914 - 15.914 Segment acquisitions of property and
equipment
Perolehan aset tetap Acquisitions of property and equipment

kantor pusat 13.703 in head office
Total perolehan Total acquisitions of property

aset tetap 29.617 and equipment
148


Year ended December 31, 2020
Jawa Timur, Bali,

Kalimantan, dan Dikurangi Hak
Sulawesi/East Java, Bank-bank/ Jumlah -
Jabotabek/ Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Less Neto/
Jabotabek and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total/Total Banks’ Rights Amount - Net
Pendapatan segmen 501.034 445.715 392.080 231.841 408.117 1.978.787 (21.781) 1.957.006 Segment revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - - - - 43.844 Unallocated revenues
Total pendapatan 501.034 445.715 392.080 231.841 408.117 1.978.787 (21.781) 2.000.850 Total revenues
Beban segmen: Segment expenses:

Beban usaha 175.760 171.080 130.013 96.664 151.318 724.835 - 724.835 Operating expenses
Beban pendanaan dan Financing costs and
keuangan 129.429 123.264 112.323 59.790 112.378 537.184 (21.781) 515.403 financing charges
kerugian penurunan Provision for
nilai 100.347 62.758 67.680 48.910 94.508 374.203 - 374.203 impairment losses
Beban penyusutan 2.925 5.025 2.811 1.889 4.345 16.995 - 16.995 Depreciation expenses
Total beban 408.461 362.127 312.827 207.253 362.549 1.653.217 (21.781) 1.631.436 Total expenses
Hasil segmen 92.573 83.588 79.253 24.588 45.568 325.570 - 369.414 Segment results
Beban tidak dapat dialokasi 207.692 Unallocated expenses

Beban pendanaan dan Unallocated financing costs and
keuangan tidak dapat dialokasi 6.298 financing charges
Beban penyusutan
tidak dapat dialokasi 61.496 Unallocated depreciation expenses
Pembalikan cadangan
kerugian penurunan nilai Reversal on
tidak dapat dialokasi (27) Unallocated impairment losses
Laba sebelum beban pajak final Income before final tax expense
dan beban pajak penghasilan 93.955 and income tax expense
Beban pajak final 6.681 Final tax expense

beban pajak penghasilan 87.274 income tax expense
Beban pajak penghasilan 29.896 Income tax expense
Laba tahun berjalan 57.378 Income for the year
149


Kalimantan, dan Dikurangi Hak

Sulawesi/East Java, Bank-bank/ Jumlah -
Jabotabek/ Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Total/ Less Neto/
Jabotabek and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total Banks’ Rights Amount - Net
Aset segmen 1.002.823 1.105.934 900.384 495.357 948.281 4.452.779 (53.765) 4.399.014 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasi 884.688 Unallocated assets
Total aset 5.283.702 Total assets
Liabilitas segmen 15.022 11.743 10.624 8.010 8.529 53.928 - 53.928 Segment liabilities
Liabilitas 4.016.429
tidak dapat dialokasi Unallocated liabilities
L
S
Total liabilitas 4.070.357 Total liabilities
Perolehan aset tetap

segmen 446 2.961 867 351 2.325 6.950 - 6.950 Segment acquisitions of property and
equipment
Perolehan aset tetap Acquisitions of property and equipment

kantor pusat 13.420 in head office
Total perolehan Total acquisitions of property

aset tetap 20.370 and equipment
150

41. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 71 DAN 41. IMPACT OF THE INITIAL IMPLEMENTATION
PSAK 73 OF SFAS 71 AND SFAS 73
PSAK 71: Instrumen Keuangan SFAS 71: Financial Instruments
Perusahaan menerapkan PSAK 71 pada tanggal 1 The Company adopted SFAS 71 as of January 1,
Januari 2020. 2020.
Kategori klasifikasi awal sesuai dengan PSAK 55 The following table shows the original
dan kategori klasifikasi baru berdasarkan PSAK 71 classification categories in accordance with SFAS
untuk aset keuangan Perusahaan pada tanggal 55 and the new classification categories under
1 Januari 2020 (Catatan 2d dan 2f). Tidak terdapat SFAS 71 for the Company’s financial assets as of
perubahan pada nilai tercatat bruto aset keuangan January 1, 2020 (Notes 2d and 2f). There is no
Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2020 terkait changes to the gross carrying amount of the
dengan adopsi klasifikasi baru berdasarkan PSAK Company’s financial assets as of January 1, 2020
71. due to the adoption of new classification under
SFAS 71.
Cadangan kerugian penurunan nilai instrumen The allowance for impairment losses for financial
keuangan dihitung kembali sesuai dengan instruments was recalculated in accordance with
ketentuan transisi PSAK 71 pada tanggal 1 Januari transitional provisions of SFAS 71 as of January
2020 dan perbedaan yang dihasilkan sebesar 1, 2020 and the resulting difference of Rp153,377
Rp153.377 didebitkan ke saldo awal laba ditahan was debited to the opening balance of retained
pada tanggal 1 Januari 2020. earnings as of January 1, 2020.
Tabel berikut ini menunjukkan akun-akun dalam The following table reflects accounts in statement
laporan posisi keuangan yang terdampak oleh of financial position which were affected by the
transisi PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020. transition of SFAS 71 as of January 1, 2020.
Sebelum Setelah
penerapan penerapan
PSAK 71/ Dampak PSAK 71/
Before penerapan/ After
implementation Impact of implementation
of SFAS 71 implementation of SFAS 71
ASET ASSETS
Bank dan setara kas 741.576 (1.550) 740.026 Cash in banks and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -
neto 7.205.215 (151.769) 7.053.446 net
Piutang lain-lain - Other receivables
piutang karyawan 4.966 (58) 4.908 loans to employees
EKUITAS EQUITY
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya 836.859 (153.377) 683.482 Retained earnings - unappropriated
151

41. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 71 DAN 41. IMPACT OF THE INITIAL IMPLEMENTATION OF
PSAK 73 (lanjutan) SFAS 71 AND SFAS 73 (continued)
PSAK 73: Sewa SFAS 73: Leases

Perusahaan menerapkan PSAK 73 pada tanggal 1 The Company adopted SFAS 73 as of January 1,
Januari 2020. 2020.
Pada penerapan awal PSAK 73 untuk sewa operasi, At initial implementation of SFAS 73 for operating
hak untuk menggunakan aset sewa umumnya leases, the right-of-use lease asset was generally
diukur pada jumlah kewajiban sewa, dengan measured at the amount of the lease liability, using
menggunakan tingkat bunga pada saat awal the interest rate at the time of the initial
penerapan. Tingkat suku bunga yang digunakan implementation. The interest rates were used as of
pada tanggal 1 Januari 2020 berkisar antara 8,88% January 1, 2020 ranging from 8.88% - 9.08%. For
- 9,08%. Untuk pengukuran penggunaan pada the measurement of the right-of-use assets at the
tanggal penerapan awal, biaya langsung awal tidak date of initial implementation, initial direct costs
diperhitungkan sesuai dengan PSAK 73. were not taken into account in accordance with
SFAS 73.
Sebagai konsekuensi dari perubahan ke PSAK 73 As a consequence of the change to SFAS 73 as of

per 1 Januari 2020, kontrak sewa yang sebelumnya January 1, 2020, contracts that previously had been
telah diakui sebagai sewa operasi, sekarang recognized as operating leases, now qualify as
memenuhi syarat sebagai sewa seperti yang leases as defined by the new standard. The initial
didefinisikan oleh standar baru. Pada awal implementation resulted in recognition of right-of-
penerapan standar mengakibatkan pencatatan aset use assets amounting to Rp109,515 and lease
hak-guna sebesar Rp109.515 dan kewajiban sewa liabilities amounting to Rp58,407 in statement of
sebesar Rp58.407 dalam laporan posisi keuangan financial position as of January 1, 2020.
per 1 Januari 2020.
1 Januari/January 1, 2020
Efek penyesuaian
transisi
penerapan
PSAK 73/
Impact from
Sebelum transitional Setelah
penyesuaian/ adjustment on penyesuaian/
Before implementation After
adjustment SFAS 73 adjustment
LAPORAN POSISI STATEMENT OF

KEUANGAN FINANCIAL POSITION
ASET ASSETS
Biaya dibayar dimuka dan uang
muka - sewa dan uang muka Prepaid and advances - office rentals
renovasi kantor 60.258 (51.141) 9.117 and advance for renovations
Aset tetap - aset hak guna - Fixed assets - right-of-use assets -
setelah akumulasi penyusutan - 109.515 109.515 net of accumulated depreciation
Aset pajak tangguhan 469 33 502 Deferred tax assets
Utang lain-lain - liabilitas sewa - 58.407 58.407 Other payables - lease liabilities
152

42. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 42. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa Standar Akuntansi The following are several Financial Accounting
Keuangan, Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards, Interpretations of Financial Accounting
dan amandemen yang telah disahkan oleh Dewan Standards and amendment issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang Indonesian Financial Accounting Standards Board
dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan (DSAK) that are considered relevant to the financial
Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk reporting of the Company but are not yet effective
laporan keuangan tahun 2021: for 2021 financial statements:
 Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71:  2020 Annual Adjustment - SFAS 71: “Financial
“Instrumen Keuangan - Imbalan dalam pengujian Instruments - Fee under testing “10 percent”
“10 persen” untuk penghentian pengakuan for the derecognition of a financial liability”,
liabilitas keuangan”, berlaku efektif 1 Januari effective January 1, 2022.
2022.
Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya yang The amendments clarify the costs included in
termasuk dalam entitas ketika menilai apakah the entity when assessing whether the terms
persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang of the new or modified financial liabilities are
dimodifikasi secara substansial berbeda dari substantially different from the terms of the
persyaratan liabilitas keuangan asli. original financial liabilities.
 Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 73: “Sewa”.  Annual Improvement 2020 - SFAS 73: “Lease”.
Penyesuaian ini mengklarifikasi pengukuran This improvement clarifies the measurement
oleh penyewa dan pencatatan perubahan masa by the lessee and the recording of changes in
sewa terkait “perbaikan properti sewaan”. the lease term regarding “repairs on lease
property”.
 Amendemen PSAK 25: “Kebijakan Akuntasi,  Amendment of SFAS 25: “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates, and Errors”
tentang definisi “estimasi akuntansi” dan regarding the definition of “accounting
penjelasannya. estimates” and their explanations.
 Amendemen PSAK 16: “Aset Tetap” tentang  Amendment of SFAS 16: “Fixed Assets”
hasil sebelum penggunaan yang diintensikan. regarding proceeds before intended use.
 Amendemen PSAK 46: “Pajak Penghasilan”  Amendment of SFAS 46, “Income Tax” on
tentang Pajak Tangguhan terkait Aset dan Deferred Tax related to Assets and Liabilities
Liabilitas yang timbul dari Transaksi Tunggal arising from a Single Transaction which
yang diadopsi dari Amandemen IAS 12 Income adopted from Amended IAS 12 Income Taxes
Taxes tentang Deferred Tax related to Assets on Deferred Tax related to Assets and
and Liabilities arising from a Single Transaction. Liabilities arising from a Single Transaction.
Manajemen masih melakukan persiapan dalam The management intends to adopt these new
penerapan standar baru tersebut yang standards that are considered relevant to the
dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada Company when they become effective, and the
saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan impact to the financial position and performance of
kinerja keuangan Perusahaan masih diestimasi the Company is still being estimated until the report
sampai tanggal laporan keuangan. date.
153

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 43. EVENT AFTER REPORTING DATE
Pada tanggal 18 Oktober 2021, Perusahaan On October 18, 2021, the Company received
menerima Surat Perintah Pemeriksaan Perubahan Change Examination Instruction Letter No. PRIN-
No. PRIN-P-7/WPJ.19/2021. Pada tanggal 11 P-7/WPJ.19/2021. On January 11, 2022, the
Januari 2022, Perusahaan menerima Surat Company received Tax Assessment Letters for
Ketetapan Pajak (”SKP”) untuk tahun fiskal 2017. fiscal year 2017. Based on Tax Assessment
Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak Letters, the Tax Office confirmed the
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan underpayment of Income Tax Article 21 of Rp177,
Pasal 21 (”PPh Pasal 21”) sebesar Rp177, Pajak Withholding Tax Articles 23/26 of Rp436,
Penghasilan Pasal 23/26 (”PPh Pasal 23/26”) Withholding Tax Articles 4.2 of Rp8, Value Added
sebesar Rp436, Pajak Penghasilan Pasal 4.2 (”PPh Tax of Rp635, and Corporate Income Tax of
Pasal 4.2”) sebesar Rp8, Pajak Pertambahan Nilai Rp44,658. On February 9, 2022, the Company
(”PPN”) sebesar Rp635 dan Pajak Penghasilan has fully paid those tax underpayments.
Badan sebesar Rp44.658. Pada tanggal 9 Februari
2022, Perusahaan sudah membayar seluruh kurang
bayar pajak tersebut.
154

Wahana

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Wahana

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen................................... .................................. Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan....................................... 1-5 ............................... Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and

Laporan Perubahan Ekuitas ................................... 8 .............................. Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas .................................................. 9-10 ........................................ Statement of Cash Flows

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/

Neto 448.752 634.520 Net

Piutang pembiayaan konsumen 4.206.485 4.454.539 Consumer financing receivables

Neto 4.051.367 4.280.120 Net

PIUTANG PEMBIAYAAN 2d,2e,2h,3,6, CAPITAL FINANCING

Piutang pembiayaan modal usaha 245.493 15.383 Capital financing receivables

Neto 240.153 15.070 Net

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

Piutang sewa pembiayaan 127.063 23.850 Finance lease receivables

Neto 124.119 23.371 Net

PIUTANG LAIN-LAIN 2c,2d,2e,3, OTHER RECEIVABLES

Total Piutang Lain-lain 24.930 43.040 Total Other Receivables

Neto 24.206 42.988 Net

BIAYA DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES

ASET TETAP - 2j,3,10,18, PROPERTY AND EQUIPMENT -

ASET HAK-GUNA - 11 RIGHT-OF-USE ASSETS -

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

ASET TIDAK BERWUJUD - 2l,3,12 INTANGIBLE ASSETS -

ASET LAIN-LAIN 41.513 13,17 43.479 OTHER ASSETS

TOTAL ASET 5.151.084 5.283.702 TOTAL ASSETS

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Total Utang Bank 1.967.885 1.743.411 Total Bank Loans

BIAYA YANG MASIH HARUS 2c,2f,14,

UTANG PAJAK 23.689 2r,3,17,34 2.564 TAXES PAYABLE

Total Utang Lain-lain 105.029 100.221 Total Other Payables

LIABILITAS SEWA 2c,2k,19,32, LEASE LIABILITIES

Total Liabilitas Sewa 50.978 57.488 Total Lease Liabilities

LIABILITAS IMBALAN 2v,3, LIABILITY FOR

TOTAL LIABILITAS 3.817.437 4.070.357 TOTAL LIABILITIES

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

TOTAL EKUITAS 1.333.647 1.213.345 TOTAL EQUITY

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Pembiayaan konsumen, modal usaha, 2h,2p,5,6,7 Consumer financing, capital financing,

Total Pendapatan 1.570.983 2.000.850 Total Revenues

Umum dan administrasi 501.731 2c,2p,27,32 568.520 General and administrative

Total Beban 1.415.739 1.906.895 Total Expenses

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

Beban pajak final 1.662 2r 6.681 Final tax expense

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

LABA TAHUN BERJALAN 110.610 57.378 INCOME FOR THE YEAR

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

Laba komprehensif lainnya - Other comprehensive gain -

TOTAL LABA TOTAL COMPREHENSIVE

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Pencadangan laba untuk Appropriated earnings for