Professional Documents
Culture Documents
Word Artikel
Word Artikel
ABSTRACT
Based on the pre-survey conducted at the Sritejo Kencono Health Center, Kota Gajah Subdistrict, Central
Lampung Regency, there were 15 first trimester pregnant women who experienced nausea and vomiting. 5 times
per day, and 6 pregnant women experience nausea and vomiting with a frequency of 6-7 times per day. After
interviewing 15 pregnant women with nausea, vomiting said they did not know how to prevent nausea and vomiting.
The purpose of this study was to determine the effect of peppermint oil aromatherapy on handling nausea and
vomiting in pregnant women at the Sritejo Kencono Health Center, Kota Gajah District, Central Lampung Regency
in 2019.
This type of research used in this study is quantitative. The design is one of the plans, structures and strategies of the
research approach. This study uses one group pre-test Pre-test - Post-test method. The population in this study were
all pregnant women TM I in the Sritejo Kencono Health Center, Kota Gajah Subdistrict, Central Lampung Regency,
amounting to 15 respondents. In this study the sampling technique used was total population.
Based on statistical tests, the T Test was obtained p-value 0,000, or p-value <0.05, so it can be concluded that there
is an effect of peppermint oil aromatherapy on the mual dan muntah event at the Sritejo Kencono Health Center,
Kota Gajah Subdistrict, Central Lampung Regency in 2020. Expected results this study, so that mothers routinely
make visits to health services and conduct health checks to the nearest health facility places, such as BPS, Clinic,
Health Center or Hospital, so that pregnant women know about how to deal with excessive nausea and vomiting.
ABSTRAK
Berdasarkan pra survei yang dilakukan di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten
Lampung Tengah, didapatkan 15 ibu hamil trimester I yang mengalamai mual dan muntah, dari hasil wawancara
dengan ibu hamil yang mengalami mual muntah, terdapat 9 ibu hamil yang mengalami mual dengan frekuensi 4-5
kali perhari, dan 6 ibu hamil mengalami mual dan muntah dengan frekuensi 6-7 kali perhari. Setelah dilakukan
wawancara terhadap 15 ibu hamil dengan mual muntah mengatakan belum mengetahui cara mencegah mual dan
muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint oil terhadap
penanganan mual muntah pada ibu hamil di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2019.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan merupakan salah satu rencana,
struktur dan strategi pendekatan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen one group Pre-test
– Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan
Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 15 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang
digunakan adalah total populasi.
Berdasarkan uji statistik, Uji T di dapatkan p-value 0,000, atau p-value<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh pemberian aromaterapi peppermint oil terhadap kejadian mual dan muntah Di Puskesmas Sritejo
Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020. Diharapkan hasil penelitian ini, agar ibu
selalu rutin melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan serta melakukan pemeriksaan kesehatan ke tempat-tempat
fasilitas kesehatan terdekat, seperti BPS, Klinik, Puskesmas atau Rumah Sakit, sehingga ibu hamil mengetahui
tentang cara menangani mual dan muntah yang berlebihan.
PENDAHULUAN
Mual dan muntah di masa kehamilan dengan frekuensi serta gejala yang jauh lebih parah dari
dalam 14 minggu pertama periode kehamilan dan umumnya dialami di pagi hari. Beberapa gejala
di antaranya: Mual dan muntah parah secara berkepanjangan, pusing, sakit kepala, jantung
berdebar, sulit menelan makanan atau minuman, mengeluarkan air liur secara berlebihan dan
Berdasarkan Profil Kemenkes Republik Indonesia, pada tahun 2017 jumlah ibu hamil paling
tinggi ada Di Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 633.034 dan yang mengalami hiperemesis
mencapai 2,1%, dan yang paling rendah adalah Provinsi Kalimantan Utara berjumlah 13.351
dan yang mengalami hiperemesis mencapai 1,1%, sedangkan pada Tahun 2018 jumlah ibu
hamil paling tinggi berada Di Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 656.200 dan yang
mengalami hiperemesis mencapai 3,1% dan yang paling rendah ada Di Provinsi Kalimantan
Utara yang berjumlah 13.700 dan yang mengalami hiperemesis mencapai 1,3% (Kemenkes.RI,
2018).
Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, pada tahun 2018 jumlah ibu hamil mencapai
170.921 orang. Salah satu Kabupaten dengan jumlah ibu hamil tertinggi adalah Kabupaten
Lampung Tengah, pada tahun 2018 berjumlah 24.063 orang (Profil Dinkes Kabupaten Lampung
Tengah, 2018).
Kabupaten Lampung Tengah yang terdiri dari 20 Puskesmas, dimana rata-rata jumlah ibu hamil
per Puskesmas berjumlah 13 orang, sehingga jumlah keseleruhan ibu hamil Tahun 2018
mencapai 2.600 orang, salah satunya adalah Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah.
Pada tahun 2019, pada bulan Januari 2019 terdapat 4 ibu hamil yang mengalami mual abnormal,
dengan frekuensi 7-8 kali per hari, bulan Februari 2019 meningkat menjadi 5 ibu hamil yang
mengalami mual abnormal dengan frekuensi 7-8 kali per hari, sedangkan bulan Maret 2019
terdapat 8 ibu hamil yang mengalami muntah abnormal, dengan frekuensi 4-5 kali per hari (Profil
Salah satu penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi mual dan muntah adalah dengan
atsiri menthol memiliki efek karminatif dan antispasmodik yang bekerja di usus halus pada
saluran pencernaan sehingga mampu mengatasi ataupun menghilangkan mual dan muntah.
Mekanisme kerja aromaterapi dalam tubuh manusia berlangsung melalui dua sistem fisiologis
Aromaterapi dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil
essensial yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi
lebih baik. Setiap minyak essensial memiliki efek farmakologis yang unik, seperti antibakteri,
antivirus, diuretik, vasodilator, penenang, dan merangsang adrenal. Ketika minyak essensial
dihirup, molekul
masuk ke rongga hidung dan merangsang sistem limbik di otak (Koensoemardiyah, 2015).
Penelitian Astriana, Putri Dan Aprilia tentang pengaruh lemon inhalasi aroma therapy terhadap
mual pada kehamilan Di BPM Lestari Batu puru Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2015, berdasarkan kesimpulan penelitian diketahui ada pengaruh pemberian aroma terapi
Penelitian Santi tentang Tentang Pengaruh Aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger Oil
terhadap Rasa Mual pada Ibu Hamil Trimester Satu di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban,
Kabupaten Lampung Tengah, didapatkan 15 ibu hamil trimester I yang mengalamai mual dan
muntah, dari hasil wawancara dengan ibu hamil yang mengalami mual muntah, terdapat 9 ibu
hamil yang mengalami mual dengan frekuensi 4-5 kali perhari, dan 6 ibu hamil mengalami mual
dan muntah dengan frekuensi 6-7 kali perhari. Setelah dilakukan wawancara terhadap 15 ibu
hamil dengan mual muntah mengatakan belum mengetahui cara mencegah mual dan muntah.
Melihat fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “pengaruh
pemberian aromaterapi peppermint oil terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil di
Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2019”.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang
berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik
Rancangan merupakan salah satu rencana, struktur dan strategi pendekatan penelitian. Penelitian
ini menggunakan metode pre eksperimen one group Pre-test – Post-test yaitu dilakukan dengan
cara melakukan satu kali pengukuran didepan (pre-test) sebelum adanya perlakuan (treatment)
dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test) (Notoatmodjo, 2010). Bentuk rancangan ini
Gambar 3.1
one group pre test - post test Puskesmasign
Kelompok Eksperimen 01 X 02
Keterangan :
01 Menilai mual dan muntah sebelum diberi aroma terapi papermint oil
X Perlakuan dengan memberikan aroma terapi peppermint oil
02 Menilai mual dan muntah sesudah diberikan aroma terapi peppermint oil
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I Di Puskesmas Sritejo
Dalam penelitian ini digunakan uji Uji-Paired Sample Test dengan tingkat
kemaknaan 0,05 dengan pengertian apabila P-value < 0,05 maka terdapat
mual dan muntah atau Ha diterima dan apabila P-value > 0,05 maka pemahaman
organ reproduksi dan perawatan organ reproduksi sebelum dan sesudah diberikan
A. Hasil Penelitian
Karateristik Responden
a) Usia Responden
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Usia Responden Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, sebagian besar responden berusia 32-40
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, sebagian besar responden mempunyai
c) Usia Kehamilan
Tabel 3.
Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, sebagian besar responden mempunyai
usia kehamilan 8,9, dan 10 minggu yang masing-masing berjumlah 4 responden (26,7%)
d) Pendidikan
Tabel 4.
Distribusi Frekuensi PendidikanDi Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah
Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2020
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, sebagian besar responden mempunyai
e) Pekerjaan
Tabel 5.
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah
Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2020
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, sebagian besar responden mempunyai
Analisis Univariat
Berdasarkan tabel 6, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) kejadian mual dan muntah
2,777 dengan nilai terendah 18 dan tertinggi 29. Dimana terdapat 7 responden yang memiliki
Berdasarkan tabel 7, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) kejadian mual dan muntah
sesudah diberikan aromaterapi peppermint oil Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020 adalah 15,80 dan standar deviasi sebesar
2,426 dengan nilai terendah 13 dan tertinggi 20.Dimana terdapat 6 responden yang memiliki
Analisis Bivariat
Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint oil terhadap kejadian mual
dan muntahDi Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung
muntah
Tabel 8
Pengaruh Pemberian Aromaterapi PeppermintOil Terhadap Kejadian Mual dan muntahDi
Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun
2020
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020, rata-rata mual dan muntah sebelum
diberikan aromaterapi peppermint oil 23,00 dengan standar deviasi 2,777 dan rata-rata
mual dan muntah sesudah diberikan aromaterapi Peppermint oil 15,80 dengan standar
deviasi 2,426. Berdasarkan uji statistik, Uji T di dapatkan p-value 0,000, atau p-value <
peppermint oil terhadap kejadian mual dan muntah Di Puskesmas Sritejo Kencono
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) kejadian mual dan
Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020 adalah 23,00 dan standar
deviasi sebesar 2,777 dengan nilai tertendah 18 dan tertinggi 29, sedangkan berdasarkan
hasil penelitian, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) kejadian mual dan muntah sesudah
Gajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020 adalah 15,80 dan standar deviasi sebesar
Hasil penelitian diatas sejalan dengan penelitian Ratna Dewi Putri tentang pengaruh lemon
inhalasi aroma therapy terhadap mual pada kehamilan Di BPM Varia Mega Lestari
frekuensi mual sebelum diberikan lemon inhalasi aromatherapy diperoleh nilai rata-rata
frekuensi mual 4,53 kali dalam sehari. Ada pengaruh pemberian aroma terapi mual pada
Menurut Winkjosastro (2007), Mual dan muntah adalah gejala yang wajar atau sering
terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi
ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya terjadi enam
minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu.
Mual muntah yang berlebihan menyebabkan cairan tubuh berkurang, sehingga darah
menjadi kental (hemokonsentrasi) dan sirkulasi darah ke jaringan terlambat. Jika hal itu
terjadi, maka konsumsi oksigen dan makanan ke jaringan juga ikut berkurang. Kekurangan
oksigen dan makanan ke jaringan akan menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat
mengurangi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya. Pada kasus
Gejala-gejala kurang lebih terjadi pada 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan
berlangsung selama kurang lebih10 minggu. Biasanya rasa mual ini akan pergi seiring
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka menurut peneliti, rata-rata skor
kejadian mual dan muntah pada ibu hamil TM 1 masih tinggi, hal ini disebabkan oleh
pengeluaran asam lambung yang berlebihan terutama di pagi hari selain dikarenakan faktor
hormon estrogen, mual dan muntah juga dipengaruhi oleh faktor paritas, anak pertama
sangat mempengaruhi mual dan muntah ibu yang tinggi, dan terdapatnya faktor psikologik
yaitu rumah tangga yang retak, takut kehilangan pekerjaan dan takut terhadap persalinan,
namun setelah diberikan aromaterapi peppermint oil angka kejadian mual dan muntah
menurun, hal ini dikarenakan Aromatherapy mampu menurunkan frekuensi mual pada
kehamilan karena bau nya yang segar dan dapat membantu memperbaiki atau menjaga
rongga hidung dan merangsang sistem limbik di otak, sehingga pemberian peppermint oil
sangat mempunyai pengaruh yang besar terhadap kejadian mual dan muntah. Diharapkan
ibu TMI agar dapat menggunakan aromaterapi peppermint oil saat mual dan muntah
terjadi.
muntah
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa didapatkan p-value 0,000, atau p-value <
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian aromaterapi peppermint
oil terhadap kejadian mual dan muntah Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota
Hasil penelitian diatas sejalan dengan penelitian Dwi Rukma Santi tentang Tentang
Pengaruh Aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger Oil terhadap Rasa Mual pada
Ibu Hamil Trimester Satu di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban, menyebutkan bahwa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p=0,0001 (p<0,05), maka H1 diterima dan H0
ditolak artinya terdapat pengaruh aroma terapi blended peppermint dan ginger oil terhadap
rasa mual pada ibu hamil trimester satu di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban.
Mual muntah yang berlebihan menyebabkan cairan tubuh berkurang, sehingga darah
menjadi kental (hemokonsentrasi) dan sirkulasi darah kejaringan terlambat. Jika hal itu
terjadi, maka konsumsi oksigen dan makanan ke jaringan juga ikut barkurang. Kekurangan
oksigen dan makanan ke jaringan akan menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat
mengurangi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya. Pada kasus
Aromatherapy mampu menurunkan frekuensi mual pada kehamilan karena bau nya yang
penyembuhan. Ketika minyak essensial dihirup, molekul masuk ke rongga hidung dan
merangsang sistem limbik di otak. Sistem limbik adalah daerah yang memengaruhi emosi
dan memori serta secara langsung terkait dengan adrenal, kelenjar hipofisis, hipotalamus,
bagian-bagian tubuh yang mengatur denyut jantung, tekanan darah, stess, memori,
Menurut sebuah ulasan yang dipublikasikan oleh jurnal obstetrik & Ginekologi,
peppermint oil dapat membantu para wanita hamil mengatasi derita morning sickness tanpa
jahe, peppermint juga punya khasiat untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil. Hal
ini dikarenakan kandungan menthol (50%) dan methane (10-30%) yang tinggi. Peppermint
telah lama dikenal memberi efek karminatif dan antispasmodik, secara khusus bekerja di
otot halus saluran gastrointestinal dan saluran empedu (Much & Naniek, 2009).
Aromaterapi dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil
minyak essensial yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi
sehingga menjadi lebih balk. Setiap minyak essensial memiliki efek farmakologis yang
adrenal. Ketika minyak essensial dihirup, molekul masuk ke rongga hidung dan
merangsang sistem limbik di otak. Sistem limbik adalah daerah yang memengaruhi emosi
dan memori serta secara langsung terkait dengan adrenal, kelenjar hipofisis, hipotalamus,
bagian-bagian tubuh yang mengatur denyut jantung, tekanan darah, stess, memori,
keseimbangan hormon, dan jantung. Begitu banyak jenis minyak essensial yang ada. Jenis
minyak essensial yang biasa digunakan adalah peppermint, spearmint (tiga tetes), lemon
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka menurut peneliti, pemberian
aromaterapi peppermint oil pada ibu hamil yang mengalami emesis yang tinggi sangat baik
diberikan, karena dapat membantu menurunkan frekuensi mual dan muntah yang tidak
normal, sehingga diharapkan dengan pemberian peppermint oil akan dapat membantu ibu
Dengan adanya pengaruh pemberian peppermint oil terhadap mual dan muntah, maka
diharapakan ibu hamil TM1 agar dapat menggunakan peppermint oil dengan sebaik-
baiknya apabila mual dan muntah terjadi, namun terdapat faktor lain yang dapat
mempengaruhi mual dan muntah pada ibu hamil salah satunya adalah paritas, jika ibu
dengan primigravida atau anak pertama maka kejadian mual dan muntah belum terkontrol
dengan baik, dan ibu hamil belum mempunyai pengalaman tentang penanganan mual dan
muntah.Dalam hasil penelitian yang peneliti dapatkan adalah karateristik responden yang
sangat mempengaruhi mual dan muntah adalah usia dan paritas yaitu untuk usia responden
rata-rata mual muntah sebelum diberikan Aromaterapi 45,5 dan sesudah 30,3 dan paritas
sebelum diberikan Aromaterapi 45,7 dan sesudah 31,7, hal ini membuktikan bahwa
terdapat pengaruh pemberian aromaterapi pappermint oil terhadap mual dan muntah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa nilai
rata-rata (mean) kejadian mual dan muntah sebelum diberikan aromaterapi peppermint oil
berjumlah 23,00. Sedangkan nilai rata-rata (mean) kejadian mual dan muntah sesudah
Berdasarkan uji statistik, Uji T di didapatkan p-value 0,000, atau p-value<0,05 maka dapat
kejadian mual dan muntah Di Puskesmas Sritejo Kencono Kecamatan Kota Gajah
Saran
Dari hasil penelitian, pengamatan dan analisis yang telah dilakukan maka peneliti memberikan saran
bagi ibu hamil diharapkan hasil penelitian ini, agar ibu selalu rutin melakukan kunjungan ke pelayanan
kesehatan serta melakukan pemeriksaan kesehatan ke tempat-tempat fasilitas kesehatan terdekat, seperti
BPS, Klinik, Puskesmas atau Rumah Sakit, sehingga ibu hamil mengetahui tentang cara menangani mual
dan muntah yang berlebihan. Bagi puskesmas sritejokencono diharapkan hasil penelitian ini dapat
dijadikan salah satu informasi kesehatan bagi tempat penelitian agar dapat menyediakan papan informasi
atau brosur tentang manfaat pentingnya penggunaan pappermint oil untuk mengurangi mual dan muntah
yang tidak norma, serta membagikan leaflet kepada ibu hamil yang mengalami mual muntah berlebihan.
Serta Bagi Peneliti Selanjutnya diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian
lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian mual dan muntah.
DAFTAR PUSTAKA
Astriana, Putri Dan Aprilia tentang pengaruh lemon inhalasi aromatherapy terhadap mual pada
kehamilan Di BPM Lestari Batupuru Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun
2015
B. Curtis Glade. (2010). Kehamilan Apa Yang Anda Hadapi Minggu Perminggu. Jakarta: Arcan
Bartini. (2012). ANC Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hidayati, R. (2009). Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan. Patologis. Jakarta: Salemba
Medika
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Data Profil Kesehatan. Jakarta: Departemen
Kesehatan.
Manuaba. (2009). Buku Ajar Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC.
Profil Dinkes Kabupaten Lampung Tengah. (2017). Profil Kejadian Mual Dan Muntah. Lampung
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2015). Profil Data Kesehatan Provinsi Lampung. Dinas
Kesehatan.
Rhode & Mc Daniel. (2004). Nause, Vormiting, and retching: complex problems in palliative care. CA.
Cancer Jurnal Clinic, 51 (4), 232 – 248.
Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Santi tentang Tentang Pengaruh Aromaterapi Blended Pappermint dan Ginger Oil terhadap Rasa
Mual pada Ibu Hamil Trimester Satu di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban
Setryaningsih (2011) Tentang Studi Literatur Perbandingan Efektivitas Pengunaan Ekstrak Jahe Dengan
Aromaterapi Untuk Mengurangi Morning Sickness Pada Kehamilan