Professional Documents
Culture Documents
Tabel 1. Jumlah kecelakaan, korban mati, luka ringan dan kerugian materi
Jumlah Korban Luka Luka Kerugian Materi
Tahun
Kecelakaan Mati Berat Ringan (Juta Rp)
2005 91 623 16 115 35 891 51 317 51 556
2006 87 020 15 762 33 282 52 310 81 848
2007 49 553 16 955 20 181 46 827 103 289
2008 59 164 20 188 23 440 55 731 131 207
2009 62 960 19 979 23 469 62 936 136 285
2010 66 488 19 873 26 196 63 809 158 259
2011 108 696 31 195 35 285 108 945 217 435
(Sumber : Kantor Kepolisian Republik Indonesia, 2011)
1
Surabaya sebagai salah satu kota terbesar pada program ini akan dilakukan pemberian
di Indonesia memiliki angka kecelakaan yang sistem penyuluhan terpadu tentang
tinggi dibanding daerah lain. Kecelakaan lalu pentingnya tertib berlalu lintas dalam bentuk
lintas di daerah ini menempati urutan pertama sharing diskusi (Focus Group Discussion)
dengan tingkat kejadian kecelakaan lalu lintas dan penghargaan tertib lalu lintas melalui
tertinggi di Jawa Timur (Surabaya Kompas, GETAS Smart Safety Award. Harapanya nanti
2013). Berdasarkan data dari Satlantas siswa SMP Kota Surabaya paham akan
Polrestabes Surabaya, terdapat 655 data dari keselamatan berlalu lintas dan mampu
kecelakaan lalu lintas sejak januari hingga menularkannya terhadap masyarakat sekitar.
september 2013, terdapat 151 orang yang
meninggal dunia, 273 luka berat dan 528 luka
ringan. Sebanyak 665 kasus kecelakaan 2. METODE
tersebut, terdapat 13,4 persen atau 89 Pelaksanaan program GETAS memiliki
kecelakaan yang melibatkan pelajar. Kalau tahapan kegiatan dan juga output yang
dirata-rata, dalam kurun waktu sembilan diharapkan. Adapun metode pendekatan
bulan terdapat dua pelajar per bulan yang program adalah sebagaimana digambarkan
meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. pada bagan berikut di Gambar 1. Adapun
Satlantas Polrestabes Surabaya sendiri telah penjabaran dari bagan tersebut adalah sebagai
menindak 110.153 pelanggaran lalu lintas, di berikut:
mana 3.494 atau 3,2 persennya adalah pelajar
(Tribunnews, 2013). 1. Tahap persiapan
Kecelakaan lalu lintas tidak hanya Tahap persiapan meliputi kegiatan
menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga pengumpulan data, informasi, serta
banyak korban jiwa. Kurangnya kesadaran administrasi perijinan untuk memperlancar
dan pemahaman lalu lintas di Indonesia jalannya kegiatan, baik dalam masa pra
menimbulkan banyak permasalahan. maupun pasca. Berbagai bentuk kegiatan
Kecelakaan lalu lintas sendiri, ironisnya yang dilakukan dalam tahap persiapan
melibatkan pelajar yang artinya adalah faktor diantaranya adalah persiapan teknis,
psikologis pelajar saat ini kurang baik dalam administrasi perijinan, serta pendampingan.
mengendarai kendaraan maupun mentaati Beberapa indikator keberhasilan dalam tahap
peraturan lalu lintas. Bahkan rata-rata dari persiapan diantarnya:
mereka belum memiliki SIM ( Surat Ijin • Terbentuknya gambaran umum
Mengemudi). pelaksanaan program GETAS
Aksi keselamatan jalan raya sangat • Diikuti oleh target sasaran minimal 30
diperlukan untuk mengatasi permasalahan siswa SMP
kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya. • Bekerja sama dengan minimal satu
Untuk itu, bagi seluruh lapisan masyarakat stakeholder dalam instansi tersebut.
dan stakeholder yang ada, harus bisa turut
serta dalam mengkampanyekan tertib lalu
lintas sejak dini, walaupun kami yakin ini
tidaklah mudah. 2. Tahap pelaksanaan
GETAS merupakan program gerakan Tahap pelaksanaan merupakan serangkaian
peduli tertib lalu lintas di Kota Surabaya yang kegiatan GETAS yang dilaksanakan di SMPN
bertujuan untuk menanamkan nilai Yapita Surabaya. Serangkaian kegiatan
pentingnya keselamatan berlalu lintas siswa tersebut yaitu pelaksanaan pre-test, sosialisasi
SMP Kota Surabaya sebagai solusi mencegah game GETAS, Focus Group Discussion,
kecelakaan lalu lintas sejak dini. Dalam Smart Safety Award, pelaksanaan post-test,
program ini, kegiatan diadakan di seluruh serta launching komunitas GETAS. Indikator
wilayah administrasi Kota Surabaya yaitu keberhasilan dalam program ini diantaranya
Surabaya Pusat, Utara, Timur, Barat, dan adalah
Selatan. Yang harapanya nanti bisa - Siswa dapat meningkatkan
memberikan pemahaman mendasar terhadap pemahaman berlalu lintas yang ditandai
pentingnya tertib lalu lintas bagi siswa SMP dengan meningkatnya nilai pre-test dan
Kota Surabaya secara menyeluruh. Nantinya post-test.
2
Siswa dapat meningkatkan kepedulian mengadakan kegiatan sosialisasi yang
terkait berbagai bahaya yang muncul ketika serupa kepada para pelajar yang lain.
berlalu lintas. Kepedulian tersebut ditandai Kepedulian juga ditunjukkan dengan
dengan berbagi info dan berita kecelakaan terbentuknya komunitas gerakan tertib lalu
melalui media sosial seperti facebook, twiiter, lintas di lingkup sekolah dan masyarakat
instagram, dll. Siswa juga mampu sekitar.
Sisw
a
3
Komunitas GETAS merupakan Tabel 2. Hasil
komunitas gerakan peduli tertib lalu post test program GETAS
lintas yang anggotanya terdiri dari siswa IKJP Hasil
kelas VIII dan IX SMP Yapita Surabaya. Nilai rata-rata Nilai rata-rata
Koordinator komunitas ini yaitu Nina L. post tes > 85 90,6
siswi kelas VIII SMP Yapita Surabaya, Tiap siswa Tiap siswa
adapun tugas dari koordinator ini yaitu memperoleh memperoleh
memimpin koordinasi Komunitas nilai >80 nilai >84
GETAS baik secara teknis maupun non
teknis selama pelaksanaan kegiatan 2. Penilaian peduli dapat dilihat dari
berlangsung. Sedangkan tugas dari antusiasme siswa SMP dalam mengikuti
anggota Komunitas ini adalah berperan Komunitas GETAS, hal ini
aktif dalam mengikuti kegiatan GETAS menunjukkan keberhasilan capaian
baik yang dilaksanakan di dalam sekolah luaran program ini. Antusiasme siswa
maupun melalui berbagai sarana dapat dilihat pada saat pembuatan poster
komunikasi seperti facebook, twitter, dll. dengan tema “ajakan peduli ketertiban
lalu lintas”. Siswa juga menuliskan
3. Terselenggaranya GETAS Smart ajakan-ajakan kepada masyarakat sekitar
Safety Award agar mematuhi peraturan lalu lintas
GETAS Smart Safety Award merupakan melalui pembagian gantungan kunci dan
kegiatan pasca penyuluhan terpadu stiker GETAS. Melalui komunitas ini,
(Focus Group Discussion) dan siswa dapat melakukan sosialisasi dan
serangkaian penghargaan tertib lalu perekrutan anggota komunitas dari para
lintas. Sebelum Award, peserta telah pelajar yang lain. Dengan demikian,
melakukan kegiatan sharing dan diskusi eksistensi komunitas GETAS akan lebih
(dimana seluruh peserta sosialisasi dibagi tinggi sehingga akan semakin banyak
dalam beberapa kelompok) terlebih pelajar yang peduli dan tanggap dalam
dahulu mengenai peran serta pelajar berlalu lintas.
dalam upaya menjaga ketertiban lalu
lintas. Dalam diskusi tersebut peserta 4. KESIMPULAN
juga ditugasi untuk membuat poster Berdasarkan hasil kegiatan GETAS
dengan tema “ajakan peduli ketertiban dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
lalu lintas”. Penghargaan GETAS ini berikut:
diberikan kepada kelompok yang 1. Program GETAS meningkatkan
memperoleh nilai poster terbaik. pemahaman siswa SMP Yapita Surabaya
terhadap peraturan lalu lintas
Ketercapaian pelaksanaan
2. Meningkatkan kepedulian siswa SMP
diidentifikasikan melalui penilaian ‘paham’
Yapita Surabaya dalam mengedukasi
dan ‘peduli’. Berikut hasil pelaksanaan
teman sebaya tentang ketertiban lalu
program GETAS:
lintas.
1. Penilaian paham dilakukan melalui pre
3. Terbentuk jaringan Komunitas GETAS
test dan post test. Siswa SMP belum
pada siswa SMP Yapita Surabaya
sepenuhnya mengetahui dan memahami
sebagai wadah sharing, networking, dan
tata tertib lalu lintas yang ada. Setelah
kampanye.
mengikuti kegiatan sosialisasi ini siswa
dapat mengetahui dan memahami tata
5. UCAPAN TERIMAKASIH
tertib lalu lintas beserta penerapannya di
Ucapan terima kasih ditujukan kepada
jalan raya, seperti mereka mengetahui
semua pihak yang telah membantu dalam
marka jalan, rambu lalu lintas, dsb. Pre
menyelenggarakan program GETAS yaitu:
test dan post test berisi pertanyaan
1. Ibu Ir. Hera Widiastuti, M.T, Ph.D atas
mengenai rambu lalu lintas dan etika
bimbingannya
yang benar dalam berlalu lintas. Berikut
2. Bapak Ibu Guru SMP Yapita Surabaya
hasil dari pos test yang dilaksanakan:
atas kerjasamanya
3. Komunitas GETAS atas partisipasinya
4
4. Orang tua penulis yang selalu memberi
do’a dan motivasi
5. Teman-teman yang telah banyak
membantu kelancaran program
5