You are on page 1of 5

DIALOG SIMPLE PAST TENSE

TOPIK: Kegiatan Minggu Lalu


TOKOH: Cahaya & Bulan
ALUR CERITA: Bulan bercerita tentang kegiatan yang ia lakukan pada akhir
minggu lalu kepada sahabatnya, Cahaya. Berkunjung ke rumah nenek di desa.
Kegiatan di peternakan menyenangkan. Sedangkan Cahaya memancing bersama
ayahnya. Tapi Cahaya agak kecewa. Mengapa? Temukan jawabannya dalam
contoh dialog Simple Past Tense ini.
Cahay Hi, Bulan. What did you do last weekend? (Hi Bulan, Apa yang kau lakukan akhir
a : minggu lalu?)
Oh, I did a lot of things. I went to a village last Saturday. (Oh, banyak hal
Bulan : kulakukan. Aku pergi ke desa pada hari Sabtu.)
Cahay
a : Who did you visit? (Siapa yang kau kunjungi?)
I visited my grandparents. They live in the village. (Aku mengunjungi kakek-nenek.
Bulan : Mereka tinggal di desa.)
Cahay
a : Oh, I see. Who did you go with? (Oh, aku mengerti. Sama siapa kau pergi?)
I went there with all of my family. They were mother, father and my younger
Bulan : sisters. (Aku pergi sama keluarga. Ada ibu, ayah dan adik-adikku.)
Cahay
a : Wow, that would be so fun! (Wow, tentu menyenangkan!)
Yeah, it was so fun. And we also felt tired. (Ya, menyenangkan dan kami juga meras
Bulan : lelah.)
Cahay
a : What did you do there? (Apa yang kau lakukan di sana?)
We helped our grandparents in the farm. My sisters and I fed the cows, chicken,
pigs and horses. Then we took some chicken eggs and gave them to mother and
grandmother. They cooked our lunch. (Kami membantu kakek-nenek di peternakan
Adik-adik dan aku memberi makan sapi, ayam, babi dan kuda. Kemudian kami
mengambil beberapa telur ayam dan memberikan kepada ibu & nenek. Mereka
Bulan : memasak makan siang.)
Cahay
a : Did you ride a horse? (Apa kau berkuda?)
Yes, we did. My sisters were really excited to ride a horse. They weren’t afraid at
all. (Ya, kami berkuda. Adik-adikku sangat bersemangat. Mereka tidak takut sama
Bulan : sekali.)
Cahay
a : What about you? (Kau gimana?)
Bulan : Of course  I rode a horse too. (Tentu saja aku ikut berkuda.)
Cahay No, that’s not my question. My question is: Were you afraid at that time? (Bukan itu
a : pertanyaanku. Pertanyaanku: waktu itu kau takut?)
Me? Ha ha! Of course… I was … a little bit afraid. (Aku? Ha ha! Tentu saja aku …
Bulan : sedikit takut.)
Cahay
a : Ha ha! I knew it. (Haha! Sudah kuduga.)
So, tell me about yours. What did you do last weekend? (Jadi, ceritakan kepadaku.
Bulan : Apa yang kau lakukan saat akhir pekan?)
Nothing special. I didn’t do any fun activities like you. I was just at home on
Saturday. And yeah, on Sunday I went fishing with my dad. (Nggak ada yang
Cahay spesial. Aku nggak melakukan kegiatan menyenangkan sepertimu. Aku di rumah saja
a : hari Sabtu. Dan ya, hari Senin aku mancing sama ayah.)
Bulan : How many fish did you get? (Berapa banyak ikan kau peroleh?)
Cahay We got only some fish because we had to finish it earlier. (Hanya beberapa saja
a : karena kau harus selesai lebih awal.)
Bulan : Oh, why? (Oh, kenapa?)
Because my dad’s friend called him. He had to go and meet his friends. He forgot
Cahay that he had a promise to his friends. (Karena teman ayahku meneleponnya. Ia harus
a : pergi dan ketemu mereka. Ia lupa kalau ada janji dengan teman-temannya.)
Oh… don’t be sad. There will be other weekends, right? I hope you will have fun
things to do next weekend. (Oh, jangan sedih. Akan ada akhir pekan selanjutnya, ya
Bulan : kan? Aku harap ada hal menyenangkan akhir pekan nanti.)
Cahay
a : Yeah, I hope so. Thank you. (Ya, aku harap begitu. Makasih ya.)
Bulan : You are welcome. (Sama-sama.)
TOPIK: Liburan Sekolah Lalu
TOKOH: Megha & Wintang
ALUR CERITA: Hari pertama masuk sekolah, Megha dan Wintang bercakap-
cakap. Megha bersyukur akhirnya masuk sekolah setelah liburan panjang. Saat
liburan Megha disibukkan dengan kegiatan menjaga adik-adiknya. Jika saja
Wintang tahu, ia pasti datang ke rumah Megha untuk membantu menjaga adik-
adiknya. Mengapa? Yuk simak dalam contoh dialog Simple Past Tense berikut
ini.
Megha : Oh, finally we are back to school. (Oh, akhirnya kita kembali ke sekolah.)
What happen? Don’t U like school holiday? (Ada apa? Tidakkah kau menyukai
Wintang : liburan sekolah?)
Megha : I do, but not last holiday. (Aku suka, tapi nggak pada liburan yang lalu.)
Wintang : Why? (Mengapa?)
Because I always felt tired at the end of the day. (Karena aku selalu merasa lelah
Megha : pada akhir hari.)
Wintang : What did U do? (Apa yang kau lakukan?)
I took care of all my siblings during the holiday. U know, I have two young sisters
and one baby brother. (Aku menjaga semua saudaraku saat liburan. Kau tahu, aku
Megha : punya dua adik perempuan dan satu adik bayi laki-laki.)
What about your parents? Where did they go? (Orang tuamu gimana? Kemana
Wintang : mereka pergi?)
My dad died five years ago and my mom worked as usual. (Ayahku meninggal 5
Megha : tahun lalu dan ibuku kerja seperti biasa.)
Wintang : I am sorry about your dad. (Turut berduka tentang ayahmu.)
Megha : That’s OK. (Nggak apa-apa koq.)
Did U do it yourself? Didn’t your mother ask somebody to take care of them? (Ap
kau mengerjakannya sendiri? Tidakkah ibumu meminta seseorang membantu
Wintang : menjaga mereka?)
Yes, she did. Ratna usually helps us to take care of my brother and sisters. But she
was sick last month. (Ya, dia melakukannya. Ratna biasanya membantu kami
Megha : menjaga adik-adikku. Tapi ia sakit bulan lalu.)
Why didn’t your mother find somebody else? (Mengapa ibumu tidak mencari orang
Wintang : lain?)
She tried to contact her friends and asked them. But nobody was available at that
Megha : time. (Ia berusaha menghubungi teman-temannya. Tapi nggak ada yang bisa.)
Wintang : How did U manage your time? (Bagaimana kau mengatur waktu?)
My mother and I had made a schedule for taking care of my baby brother. I
followed it. (Ibu dan aku sudah bikin jadwal gimana merawat adik bayiku. Aku
Megha : mengikuti jadwal itu.)
Oh, I can image how tiring it was. What did your mother do before she went to
work? (Oh aku bisa bayangkan betapa lelahnya. Apa yang ibumu lakukan sebelum
Wintang : berangkat kerja?)
My mother woke up early and prepared everything before she left. She bathed
baby brother and two young sisters. In the afternoon she went home for one and a
half hours. Then she was back to work and finally came home at 4 p.m. (Ibu
bangun pagi dan menyiapkan segalanya sebelum kerja. Ia memandikan adik-adikku.
Siangnya ia pulang satu setengah jam. Kemudian kembali kerja dan pulang jam 4
Megha : sore.)
Oh, I see. U know, if I knew that U took care of your siblings, I would come to help
U (Oh,a ku ngerti. Jika aku tahu kau menjaga adik-adikmu, aku akan datang untuk
Wintang : membantu.)
Megha : Really? But it was tiring. (Benarkah? Tapi itu melelahkan.)
Wintang : Yeah, but I want to know how it feels. (Ya, tapi aku pengen tahu gimana rasanya.)
Megha : What do U wanna feel? (Apa yang ingin kau rasakan?)
Being an elder sister. I am the youngest child in my family. I don’t have any younger
sister or brother. U are so lucky! (Menjadi kakak. Aku anak terakhir di keluarga.
Wintang : Aku nggak punya adik. Kau beruntung sekali.)
Megha : Okay, next time U can come to my house to play with them. (Oke, kapan-kapan kau
boleh ke rumah untuk main sama mereka.)
Oh, I’m so happy. When? What about this weekend? Okay? (Menjadi kakak. Aku
Wintang : anak terakhir di keluarga. Aku nggak punya adik. Kau beruntung sekali.)
Megha : Okay, if U aren’t busy. (Oke, jika kau nggak sibuk)
Wintang : Not at all. (Nggak sama sekali.)

You might also like