You are on page 1of 8

JIEP-Vol.

15, No 2 November 2015


ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan


Lingkungan Studi Pada Kelurahan Lempake Kecamatan
Samarinda Utara Kota Samarinda

M. Zaini1, Agus Tri Darmawanto2

1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman


2. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman
Email: tridrm7@gmail.com

Abstract

This study aimed to analyze the implementation of environmental sustainable development in


the Urban Village Lempake District of North Samarinda Samarinda.
This research object is the environment at the Village area Lempake District of North
Samarinda Samarinda. This study used a type of qualitative research. Methods of data
collection is done by observation, interviews, literature and documentaries. Data analysis
techniques in this study using a model of Miles and Huberman.
The results of this study were (i) aspects of development (development) shows that the
construction of public facilities and infrastructure such as roads, bridges, water supply
lines, drainage channels or ditches that have been implemented by the government in-village
Lempake good enough and progress although not evenly kesejumlah significant area; (Ii)
environmental aspects (environment), environmental conditions around the Village Lempake
fairly clean, but still need to be improved cleanliness, public awareness and concern for the
environment became a major factor in preventing and minimizing the occurrence of the
problems that exist in the environment; (Iii) social aspects (society), public awareness of the
environment around the Village Lempake quite good, with the activities of the mutual
assistance, but still need to be improved; (Iv) economic aspects (economy), environmental
conditions in the Village Lempake enough support to economic activity surrounding
communities. The opportunity to work in the surrounding environment is also quite good, it
can be inferred from the extent of land that can be used.

Keywords: Environment, Society, Economy


JEL Classification: O44, Q56

1. PENDAHULUAN Pembangunan dan lingkungan me-


Latar Belakang miliki hubungan yang saling berkaitan,
Pada era sekarang ini pembangunan timbal balik dan memiliki interaksi yang
secara terus menerus dilakukan di berba- sangat erat. Tidak dapat dipungkiri, bah-
gai aspek, baik itu aspek ekonomi, aspek wa pembangunan dapat mempengaruhi
sosial, dan aspek-aspek lainnya. Salah lingkungan dan lingkungan pun dapat
satu hal yang menjadi perhatian dalam mempengaruhi pembangunan. Serta ke-
pembangunan merupakan aspek lingku- duanya saling berkaitan dan saling ber-
ngan. Lingkungan adalah salah satu hal hubungan. Namun, keduanya baik pem-
yang penting untuk diperhatikan, karena bangunan dan lingkungan belum tentu
lingkungan mencerminkan dan meng- dapat saling mendukung. Karena mung-
gambarkan kondisi atau keadaan dalam kin saja pembangunan yang kurang op-
suatu wilayah tertentu, sehingga dapat timal sehingga menciptakan lingkungan
mencerminkan aktivitas, keperilakuan yang kurang kondusif dan dapat pula
masyarakat dalam wilayah tersebut. lingkungan yang kurang mendukung,
dalam hal ini lingkungan yang negatif,

24
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

dapat menghambat pembangunan yang ri penduduk sekitar dalam hal mencip-


ada di suatu wilayah atau kawasan ter- takan suasana yang lebih bersih. Dengan
tentu. demikian, hal tersebut perlu menjadi
Pemerintah terus mengupayakan perhatian yang sangat penting, karena
berbagai program-program yang berkai- kurangnya kesadaran masyarakat akan
tan dengan lingkungan. Dengan demi- pentingnya menciptakan lingkungan
kian, upaya-upaya perbaikan-perbaikan yang bersih. Oleh karena itu, membe-
lingkungan secara terus menerus menga- rikan pemahaman dan wawasan masya-
lami perbaikan dan menjadikan lingku- rakat berkaitan lingkungan sangat pen-
ngan yang kondusif. Namun, pemba- ting untuk diteliti sebagai upaya untuk
ngunan tidak hanya berhenti dan hanya menciptakan lingkungan hijau dan ber-
bersifat statis, proses pembangunan se- sih.
cara berkelanjutan dengan harapan me-
wujudkan lingkungan yang semakin le- 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN
bih baik. HIPOTESIS
Program-program yang telah dica- Teori Lingkungan
nangkan Pemerintah Daerah Kota Sama- Lingkungan adalah kombinasi an-
rinda dalam upaya perbaikan lingkungan tara kondisi fisik yang mencakup ke-
dapat dikatakan sudah baik, namun perlu adaan sumber daya alam seperti tanah,
dioptimalkan lagi. Disisi lain, tanpa ada- air, energi surya, mineral, serta flora dan
nya dukungan dari peran serta masya- fauna yang tumbuh di atas tanah mau-
rakat dalam mewujudkan lingkungan pun di dalam lautan, dengan kelemba-
yang kondusif dalam hal ini, bersih, nya- gaan yang meliputi ciptaan manusia se-
man, tertib, disiplin, aman dan tenteram, perti keputusan bagaimana mengguna-
maka program-program yang telah dipe- kan lingkungan fisik tersebut. Segala se-
rankan oleh pemerintah juga tidak dapat suatu yang ada di sekitar kita yang ter-
terwujud secara optimal. Oleh karena diri atas lingkungan biotik dan lingku-
itu, dukungan dari peran masyarakat sa- ngan abiotik disebut lingkungan (Dwi-
ngatlah dibutuhkan untuk mewujudkan yatmo, 2007). Tempat dimana makhluk-
lingkungan yang semakin baik. makhluk hidup dan mati ada, bertumbuh
Sumber daya manusia memiliki pe- dan berkembang itulah yang disebut
ranan penting dalam suatu wilayah mau- lingkungan hidup.
pun lingkungan tertentu. Berdasarkan Lingkungan alami umumnya dapat
studi pendahuluan dan observasi, Kelu- ditemui di pedesaan yang belum banyak
rahan Lempake dilihat dari segi ling- kendaraan bermotor dan masyarakatnya
kungan masih belum dapat dikatakan masih sangat sederhana. Pada masya-
lingkungan yang bersih, termasuk dalam rakat seperti ini, penduduk dapat hidup
segi infrastruktur jalan aspal masih ter- harmonis dengan lingkungannya. Ling-
lihat belum menunjukkan kondisi pem- kungan perkotaan yang banyak kenda-
bangunan yang optimal, meskipun ter- raan bermotor dan berdiri berbagai pa-
dapat sebagian infrastruktur jalan aspal brik termasuk lingkungan tercemar. Pen-
yang sudah menunjukkan kondisi yang cemaran itu terutama akibat limbah dan
baik. asap dari pabrik maupun asap yang di-
Hal yang utama masalah kebersihan keluarkan oleh kendaraan (Puji, 2010).
di lingkungan Kelurahan Lempake me- Pembangunan yang Berwawasan
nunjukkan fenomena yang kurang nya- Lingkungan
man dipandang mata. Meskipun sudah Dalam era Orde Baru pembangunan
ada upaya-upaya dari pemerintah berkai- berwawasan lingkungan merupakan ke-
tan dengan lingkungan hidup. Akan te- bijakan pemerintah yang disuarakan ke-
tapi, masih kurang adanya dukungan da- pada seluruh lapisan masyarakat, se-

25
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

hingga terlihat bahwa kesadaran lingku- jemahan dari sustainable development


ngan masyarakat Indonesia sangat ting- yang sangat populer dipergunakan di
gi. Prinsip pembangunan berwawasan negara-negara Barat. Istilah Pembangu-
lingkungan ialah memasukkan faktor nan berkelanjutan secara resmi diper-
lingkungan hidup dalam perencanaan gunakan dalam Tap MPR No. IV
dan pelaksanaan pembangunan (Puji, /MPR/1999 tentang GBHN, sedangkan
2010). istilah Pembangunan berkelanjutan yang
Tidak satu pun makhluk hidup yang berwawasan Lingkungan Hidup diguna-
bisa hidup sendirian di dunia ini. Faktor- kan dalam UU No. 23 Tahun 1997 ten-
faktor lingkungan mempunyai peran tang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
yang sangat penting bagi kehidupan he- Selain itu juga dikenal ada Lingkungan
wan dan tumbuhan karena makhluk hi- dan Pembangunan, sedang sebelumnya
dup saling menghargai satu sama lain. lebih popular digunakan sebagai istilah
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, Pembangunan yang berwawasan Ling-
keberadaan manusia sangat membutuh- kungan sebagai terjemah dari Eco-
kan adanya lingkungan yang mendu- development.
kung kehidupannya. Jika kita ingin ling- Sejak tahun 1980-an agenda politik
kungan selalu bersih tentunya kita harus lingkungan hidup mulai dipusatkan pada
sering membersihkannya. Seiring de- paradigma pembangunan berkelanjutan.
ngan pertambahannya jumlah manusia Mulai pertama istilah ini muncul dalam
dan meningkatnya aktivitas manusia, World Conservation Strategy dari the
lingkungan justru mengalami penurunan International Union for the conservation
kualitas yang semakin rendah. Keadaan of nature (1980), lalu dipakai oleh
ini terutama terjadi di pusat industri Lester R. Brown dalam bukunya Build-
maupun di daerah perkotaan yang meru- ing a Suistainable Society (1981). Istilah
pakan pusat aktivitas masyarakat. Penu- tersebut kemudian menjadi sangat po-
runan kualitas lingkungan terutama ter- pular melalui laporan Bruntland, Our
jadi pada air dan udara akibat adanya Common Future (1987). Tahun 1992
pencemaran (Dwiyatmo, 2007). merupakan puncak dari proses politik,
Secara ekologis manusia adalah yang akhirnya pada konferensi tingkat
makhluk lingkungan (homo ecologus). tinggi (KTT) Bumi di Rio de Jainero,
Artinya manusia adalah bagian yang tak Brazil, paradigma pembangunan berke-
terpisahkan dari suatu ekosistem (Dwi- lanjutan di terima sebagai sebuah agen-
yatmo, 2007). Secara naluriah manusia da politik pembangunan untuk semua
memiliki kecenderungan untuk selalu negara di dunia. Perkembangan kebija-
memahami lingkungannya. Manusia dan kan lingkungan hidup, didorong oleh ha-
lingkungan memiliki ikatan keterjalinan sil kerja World Commission on Environ-
sedemikian dekat satu dengan yang lain. ment and Development (WECD). WECD
Pembangunan yang berwawasan dibentuk PBB memenuhi keputusan Si-
lingkungan adalah lingkungan yang ter- dang Umum PBB Desember 1983 No.
diri lingkungan alam, fisik, dan adanya 38/161 dan dipimpin oleh Nyonya Gro
kesadaran dari lingkungan sosial masya- Harlem Bruntland (Norwegia) dan
rakat tertentu dalam sikap serta keperila- Mansour Khalid (Sudan). Seorang
kuannya dilandaskan pengetahuan mau- anggota dari Indonesia, Emil Salim.
pun wawasan dengan upaya mencipta- Menurut Santoso (2003) istilah sus-
kan kelestarian lingkungan. tainable development mengandung ber-
Pembangunan Berkelanjutan bagai penafsiran yang berbeda-beda ka-
Pembangunan berkelanjutan yang rena terminology pembangunan ber-
berwawasan lingkungan hidup yang di- kelanjutan sangat terbuka untuk ditafsir-
pergunakan disini adalah merupakan ter- kan dengan berbagai pengertian. Disam-

26
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

ping konsep sustainable development kesejahteraan, dan mutu hidup generasi


yang berasal dari WCED, muncul pula masa kini dan masa depan.
batasan tentang pembangunan yang ter- Menurut Sugandi,dkk (2007) model
dukung dari Bank Dunia, World Conser- pembangunan berkelanjutan didasarkan atas
vation Society (IUCN) serta IUCN ber- tiga pilar utama yang ketiganya saling ber-
sama UNEP dan WWF yang antara lain kaitan, yaitu pertama, society, berkaitan pe-
ran masyarakat, responsibility (tanggung ja-
menekankan pada perbaikan sosial eko-
wab), interaksi sosial, keperilakuan masya-
nomi, pelestarian, sumber daya alam dan rakat dan kondisi sosial masyarakat yang
perhatian pada daya dukung sumber da- ada di suatu wilayah, kedua, environment,
ya alam dan keanekaragamannya dalam yaitu berkaitan dengan lingkungan alam,
jangka panjang. Konsep ini dirumuskan termasuk lingkungan fisik serta adanya
dalam apa yang dinamakan Caring for seperangkat kelembagaan sebagai hasil bua-
the Earth: The Strategy for Sustainable tan manusia dalam rangka pemanfaatannya,
Living menggantikan World Conserva- ketiga, economy, yaitu kesejahteraan eko-
tion Strategy (WCS). Dalam rumusan nomi masyarakat dan pemanfaatan ling-
Caring for the Earth disingkat peru- kungan alam untuk memenuhi kebutuhan
musan tentang sustainable development masyarakat termasuk dalam rangka mempe-
digariskan sebagai berikut: improving roleh keuntungan. Ketiga pilar tersebut sa-
ling terkait, apabila ketiganya dalam gene-
the quality of human life while living rasi sekarang saling terkait dan saling men-
within the carrying capacity of support- dukung, maka dari hasil generasi sekarang
ing ecosystem. A sustainable economy is akan dapat dinikmati generasi selanjutnya.
the product of sustainable development.
It maintains ite natural resources base, 3. METODE PENELITIAN
it can continue to develop by adopting Jenis penelitian yang digunakan pe-
and through improvement in knowledge, neliti adalah penelitian deskriptif dengan
organization, technical efficiency and pendekatan penelitian Kualitatif. Menu-
wisdom (Santoso, 2003). Yang menarik rut Sugiyono (2010), penelitian kuali-
dalam hubungan ini adalah diakuinya tatif adalah metode penelitian yang ber-
tentang pentingnya peranan hukum un- landaskan pada filsafat postpositivisme,
tuk menopang terlaksananya pemba- digunakan untuk meneliti pada kondisi
ngunan berkelanjutan. obyek yang alamiah, (sebagai lawannya
Sebagaimana telah dikemukakan adalah eksperimen) dimana peneliti ada-
oleh Budimanta (2005) menyatakan bah- lah sebagai instrumen kunci, pengam-
wa, pembangunan berkelanjutan adalah bilan sampel sumber data secara pur-
suatu cara pandang mengenai kegiatan posive dan snowball, teknik pengum-
yang dilakukan secara sistematis dan te- pulan dengan triangulasi (gabungan)
rencana dalam kerangka peningkatan ke- analisis data induktif/ kualitatif, dan ha-
sejahteraan, kualitas kehidupan dan ling- sil penelitian lebih menekankan makna
kungan umat manusia tanpa mengurangi dari pada generalisasi.
akses dan kesempatan kepada generasi Fokus penelitian ini adalah imple-
yang akan dating Tommorrow’s Genera- mentasi pembangunan berkelanjutan da-
tion Today’s Generation North untuk lam upaya peningkatan penddikan ling-
menikmati dan memanfaatkannya. Se- kungan yang berwawasan dengan tiga
lanjutnya menurut UU no 23 tahun 1997 pilar utama konsep pembangunan ber-
mendefinisikan “pembangunan berke- kelanjutan, yaitu:
lanjutan berwawasan lingkungan hidup 1) Society
adalah upaya sadar dan terencana yang 2) Environment
memadukan lingkungan hidup, termasuk 3) Economy
sumber daya, kedalam proses pem- Lokasi penelitian diadakan di Kelu-
bangunan untuk menjamin kemampuan, rahan Lempake Kecamatan Samarinda

27
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

Utara dan waktu pelaksanaan dilaksana- reduction, data display, dan conclusion
kan selama 2 (bulan) bulan November drawing / verification. Kemudian, dalam
sampai Desember 2015. analisis data dengan cara menggunakan
Jenis dan sumber data dalam pene- teknik triangulasi.
litian ini dibedakan kedalam sumber da-
ta primer dan data sekunder. Data pri- 4. ANALISIS DATA DAN
mer menurut Sugiyono (2009) adalah PEMBAHASAN
sumber data yang langsung memberikan Aspek Pembangunan
data kepada pengumpul data. Data pri- Pembangunan fasilitas umum dan
mer di peroleh langsung dilapangan se- infrastruktur seperti jalan, jembatan, sa-
perti wawancara pada para ahli dan me- luran air bersih, saluran drainase atau
ninjauan langsung lokasi penelitian. Se- parit-parit yang telah dilaksanakan oleh
dangkan sumber data sekunder sebagai- pemerintah di Kelurahan Lempake da-
mana dikemukakan oleh Sugiyono lam beberapa tahun terakhir sudah cu-
(2009) adalah sumber data yang diper- kup baik dan mengalami kemajuan yang
oleh dengan cara membaca, mempe- signifikan walaupun belum sampai ke-
lajari, dan melalui media lain yang ber- sejumlah wilayah, pembangunan fasili-
sumber dari literatur, buku-buku serta tas dan infrastruktur perlu dilanjutkan
dokumen. terutama perbaikan dan pembangunan
Data sekunder dalam penelitian ini jalan yang belum merata ke sejumlah
diperoleh dari data-data Kecamatan daerah pedalaman, selain itu partisipasi
Samarinda Utara dalam Angka, Data dari masyarakat dalam pembangunan
atau Profil Kelurahan dan teori-teori pe- fasilitas dan infrastruktur juga sangat di
nunjang penelitian yang diperoleh dari butuhkan karena kerja dari pemerintah
beberapa buku diktat. sangat banyak dalam melayani masya-
Menurut Zuriah (2006), “Instrumen rakat dan kebutuhan masyarakat, se-
penelitian merupakan alat bantu bagi pe- hingga perlu adanya dukungan dan part-
neliti dalam mengumpulkan data. Instru- isipasi dari masyarakat agar pelaksanaan
men penelitian ini adalah peneliti sen- pembangunan dapat berjalan dengan
diri. Penelitian sebagai instrumen mem- baik. Sebagaimana diungkapkan oleh
punyai kepekaan yang sangat tinggi ter- Bapak Minhaji selaku tokoh masyarakat,
hadap fenomena-fenomena yang terjadi. saat ditemui pada hari sabtu (5/12). Me-
Sehingga dapat memahami setiap feno- nurut pendapat Bapak Minhaji, “Pemba-
mena sosial yang terjadi pada saat pene- ngunan yang dilaksanakan oleh peme-
litian dilakukan. Selain itu, sebagai alat rintah sudah ada kemajuan dibandingkan
bantu penelitian antara lain pedoman beberapa tahun yang lalu dan sudah di--
wawancara, buku catatan, alat perekam rasakan langsung dampaknya di masya-
suara, dan kamera. rakat seperti pembangunan jalan, parit-
Metode dalam pengumpulan data parit, saluran drainase. Contohnya ba-
dilakukan dengan observasi, wawancara, nyak jalan yang sudah di perbaiki de-
studi pustaka (studi dokumenter). ngan program semenisasi sehingga ma-
Analisis yang digunakan dalam pene- syarakat mudah beraktivitas, dan kalau
litian ini dengan menggunakan model hujan deras hanya sebentar saja banjir
interaktif menurut Miles and Huberman karena air langsung turun mengalir ke
dalam Sugiyono (2009), mengemukakan bawah. Selain itu,masyarakat setiap dua
bahwa aktivitas dalam analisis data minggu sekali rutin melaksanakan kegi-
kualitatif dilakukan secara interaktif dan atan gotong-royong bersih-bersih ling-
berlangsung secara terus menerus sam- kungan sekitar, dalam waktu dekat ini
pai tuntas, sehingga datanya jenuh. masyarakat bergotong-royong dalam
Aktivitas dalam analisis data yaitu data pembangunan masjid di- Jl.Purwodadi,

28
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

dan jalan-jalan sudah banyak yang di rakat juga berpengaruh terhadap pemba-
perbaiki dengan program semenisasi da- ngunan lingkungan sekitar, Karena dari
ri pemerintah sehingga masyarakat lebih kegiatan-kegiatan yang dilakukan ber-
mudah beraktivitas. Tetapi untuk jalan sama masyarakat terbentuklah interaksi
belum merata pembangunannya. sosial yang memudahkan masyarakat
Aspek Lingkungan dalam menyampaikan pendapat, saran,
Dilihat dari aspek lingkungan, kon- dan usulan yang sifatnya terbuka, disam-
disi lingkungan di sekitar Kelurahan ping itu peran pemerintah dalam meng-
Lempake cukup bersih dan terjaga, akan ajak masyarakat untuk ikut aktif dalam
tetapi masih perlu ditingkatkan lagi ke- pengelolaan dan pemeliharaan lingkung-
bersihannya, kesadarandan kepedulian an juga menjadi faktor yang sangat
masyarakat terhadap lingkungan men- penting. Sebagaimana yang telah diung-
jadi faktor utama dalam mencegahdan kapkan oleh Bapak Karju selaku Ketua
meminimalisir terjadinya masalah-masa- RT di Kelurahan Lempake saat ditemui
lah yang ada dalam lingkungan,sehingga pada hari jumat (4/12). Menurut Bapak
tidak ada lagi permasalahan lingkungan Karju, “Masyarakat cukup peduli terha-
yang dampaknya ditanggung oleh ma- dap lingkungan sekitar, terutama dalam
syarakat, selain itu kondisi jalan dan pe- hal kebersihan karena setiap bulan sekali
mukiman juga sangat berpengaruh terha- diadakan gotong-royong bersih-bersih
dap lingkungan. Sebagaimana yang di- secara massal yang langsung di koor-
ungkapkan oleh Bapak Nurharyanto se- dinir oleh ketua RT setempat, penyu-
laku Lurah di Kelurahan Lempake, saat luhan-penyuluhan program dari peme-
ditemui pada hari selasa (7/12). Menurut rintah juga cukup aktif dalam mengajak
Bapak Nurharyanto,”Aspek lingkungan masyarakat menjaga lingkungan agar te-
masih perlu ditingkatkan lagi kebersih- tap bersih”. Kondisi lingkungan yang
annya disamping itu adanya pendangka- bersih memang berpengaruh terhadap
lan parit-parit untuk saluran air,sehingga pola hidup masyarakat karena dengan
berpengaruh terhadap lingkungan, kon- lingkungan bersih dan sehat yang men-
disi jalan dan pemukiman juga berpe- dukung tercipta perilaku-perilaku positif
ngaruh karena tidak tertata dengan baik. dalam masyarakat, selain itu kesehatan
Hal ini disebabkan karena pemukiman masyarakat juga terjaga, sehingga men-
disekitar dibangun oleh masyarakat sen- dorong masyarakat untuk aktif mela-
diri maka tata ruang bangunan kurang kukan perubahan-perubahan menuju ke-
teratur dan menyesuaikan dengan kon- majuan yang lebih baik.Sebagaimana
disi tanah yang ada, tapi dari pemerintah yang diungkapkan oleh Bapak Karju se-
selalu menghimbau agar tidak sembara- laku Ketua RT di Kelurahan Lempake
ngan dalam membangun dan harus di- saat ditemui pada hari jumat (4/12).
lengkapi dengan Izin Mendirikan Beliau menambahkan bahwa; “Masya-
Bangunan (IMB)”. rakat secara bersama membangun tem-
Aspek Sosial pat ibadah seperti masjid dan pembuatan
Dilihat dari aspek sosial, kepedu- poskamling untuk keamanan, pembuatan
lian masyarakat terhadap lingkungan se- posyandu untuk lingkungan seki-tar.
kitar Kelurahan Lempake cukup baik, Selain itu, para orang tua juga sangat pe-
karena kegiatan gotong-royong rutin di- duli dan mendukung pendidikan anak-
adakan setiap bulan sekali lewat koor- anaknya, para anak-anak di dorong un-
dinasi ketua RT setempat, sehingga ke- tuk bersekolah dan berpendidikan”.
sadaran masyarakat untuk menjaga ling- Aspek Ekonomi
kungan terbangun lewat kegiatan terse- Jika dilihat dari aspek ekonomi,
but. Melalui kegiatan-kegiatan positif kondisi lingkungan di Kelurahan Lem-
yang mengajak peran serta dari masya- pake cukup mendukung untuk aktivitas

29
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

ekonomi masyarakat sekitar.Walaupun lingkungan dapat berjalan dengan


ada masyarakat yang kehilangan peker- baik.
jaan akibat alih fungsi lahan seperti yang 2) Kondisi lingkungan di sekitar Kelu-
terjadi pada petani di- wilayah RT. 43 rahan Lempake cukup bersih, akan
Kelurahan Lempake yang kehilangan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi
lahan persawahan yang dijadikan tempat kebersihannya, kesadaran dan kepe-
pemukiman. Namun peluang bekerja di dulian masyarakat terhadap ling-
lingkungan sekitar masih cukup baik, kungan menjadi faktor utama dalam
hal ini dapat dilihat dari masih luasnya mencegah dan meminimalisir ter-
lahan kosong yang belum dikelola dan jadinya masalah-masalah yang ada
selain itu rata-rata mata pencaharian ma- dalam lingkungan, sehingga tidak
syarakat Kelurahan Lempake yang ada lagi permasalahan lingkungan
berprofesi sebagai petani, pegawai, dan yang dampaknya ditanggung oleh
pekerja(buruh). masyarakat, selain itu kondisi jalan
Kondisi lingkungan di sekitar Kelu- dan pemukiman yang tidak tertata
rahan Lempake, khususnya yang berada dengan baik juga sangat berpe-
di-wilayah RT.43 cukup mendukung ak- ngaruh terhadap lingkungan.
tivitas ekonomi masyarakat terlihat dari 3) Kepedulian masyarakat terhadap
rata-rata pendapatan masyarakat sekitar lingkungan sekitar Kelurahan Lem-
yang berkisar Rp.1.500.000,- s/d pake cukup baik, karena kegiatan
2.000.000,- per bulan. Namun ada bebe- gotong-royong selalu rutin diadakan
rapa masyarakat yang kehilangan peker- setiap bulan sekali lewat koordinasi
jaan akibat alih fungsi lahan, contohnya ketua RT setempat, sehingga kesa-
ada petani yang kehilangan lahan persa- daran masyarakat untuk menjaga
wahan karena dijadikan pemukiman, ta- lingkungan terbangun lewat kegi-
pi hal ini tidak menurunkan kesempatan atan tersebut.
bekerja di lingkungan sekitar.Terlihat 4) Kondisi lingkungan di Kelurahan
dari masih luasnya lahan kosong yang Lempake cukup mendukung untuk
belum dikelola dan siap untuk dikelola aktivitas ekonomi masyarakat seki-
oleh masyarakat sekitar dengan bekerja- tar. Peluang dan kesempatan beker-
sama dengan pemerintah lewat program ja di lingkungan sekitar juga cukup
pemberdayaan masyarakat”. baik, hal ini dapat dilihat dari masih
luasnya lahan kosong yang belum
5. KESIMPULAN, IMPLIKASI, dikelola dan siap untuk dikelola ser-
SARAN, DAN BATASAN ta pemanfaatan lingkungan di seki-
Kesimpulan tar Kelurahan Lempake juga sangat
1) Pembangunan fasilitas umum dan baik dan pengelolaannya dilakukan
infrastruktur seperti jalan, jembatan, langsung oleh masyarakat yang rata
saluran air bersih, saluran drainase -rata berprofesi sebagai petani dan
atau parit-parit yang telah dilaksa- buruh tani. Hal ini menjadi nilai
nakan oleh pemerintah di-Kelu- tambah dalam peningkatan penda-
rahan Lempake sudah cukup baik patan masyarakat yang ada di ling-
dan mengalami kemajuan yang sig- kungan sekitardengan bekerjasama
nifikan walaupun belummerata ke- dengan pemerintah lewat program
sejumlah wilayah. Selain itu dibu- pemberdayaan masyarakat.
tuhkan peran serta dan partisipasi Saran
dari masyarakat dalam mendorong 1) Hendaknya pemerintah selalu mem-
pembangunan lingkungan agar pe- pertimbangan matang-matang dam-
laksanaan program pembangunan pak lingkungan, sebelum menjalan-
kan pembangunan. Pembangunan

30
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851

yang berdampak pada kerusakan Sugiyono. (2010).Metode Penelitian


lingkungan sosial, ekonomi dan Kuantitatif dan Kualitatif R & D.
ekologi akan merugikan masyarakat Bandung: Alfa Beta
jangka pendek maupun jangka pan-
jang. Zuriah, Nurul. (2006). Metode
2) Hendaknya pemerintah sangat selek- penelitian sosial dan pendidikan teori-
tif dalam memberikan izin kepada aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta
swasta untuk melaksanakan pemba-
ngunan. Karena partisipasi swasta
dalam pembangunan pada umumnya
hanya bermotif mencari keuntungan,
kurang memperhatikan dan bertang-
gungjawab terhadap dampak lingku-
ngan.
3) Kesadaran masyarakat untuk me-
lestarikan lingkungan dalam pemba-
ngunan perlu ditanamkan melalui
penyuluhan yang dilakukan oleh pe-
merintah maupun tokoh masyarakat,
agar dampak negative pembangunan
terhadap lingkungan dapat dihindar-
kan atau diminimalkan.

DAFTAR PUSTAKA

Budimanta, A. (2005), Memberlanjutkan


Pembangunan di Perkotaan melalui
Pembangunan Berkelanjutan dalam
Bunga Rampai Pembangunan Kota
Indonesia dalam Abad 2. (tanggal 17
November 2015)

Dwiyatmo, Kus. (2007). Pencemaran


Lingkungan dan Penangananya.
Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.

Santoso. (2003), Pengembangan UKM


Berbasis Ekowisata, http://Www.Pn-
m.Co.id. (tanggal 17 November 2015)

Sugandi, dkk. (2007). Prinsip dasar


kebijakan pembangunan berkelanjutan
berwawasan lingkungan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian


Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Alfa Beta

31

You might also like