You are on page 1of 12

PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DENGAN

SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SOSIALIS

Syamsul Effendi
Universitas Islam Sumatera Utara
syamsul.effendi08@gmail.com

ABSTRACT

The capitalist economic system is a system of economic organization that is characterized by


private property rights to the tools of production and distribution and utilization to achieve a profit
in a very comparative condition. This capitalism is the result of Adam Smith's thought, Adam Smith
is a classical sect figure where the world's economic experts assess that the classical sect's thinking
is the basis of a capitalist economic system. Doctrines taught by the theory of economic system
capitalist, namely about the value of goods and services, the price structure, ie the price in the
production area, the price in determining the consumption and price in the method of determining
production. The rationale of Adam Smith's theory was able to endure until the economic depressi of
1929. At that time J. M Keyness performed and succeeded in expressing a theory that new and
improved economic system can be built, Keynesian thought requires the presence of government
intervention in determining economic policy, this is the beginning of the fall of the capitalist
economic system. Because the economic crisis has always occurred throughout history, it is
necessary an alternative economic theory. The Dicita-citakan economic theory is an economic
system that is able to create justice and shared welfare, accompanied by the concept of the blessing
of the world and the hereafter. This is the theory of Islamic economics that will bring justice and
complete prosperity. Islamic economics is regarded as a way out to address contemporary
economic issues. The source of the idea of Islamic economic system is aqidah and Islamic ideology
which is the foundation of the Quranic massage and as-Sunnah. With this foundation the Islamic
economy is distinctive, unique and distinct from the capitalist economic system or
socialist/Communist economic system. In the capitalist economic system, economic activity is
conducted solely because of the benefits and material factors, so as not to pay attention to the
interests of the crowd. There is also no guarantee the perfection of this economic system even
brings disaster that afflict the people. The Islamic economic system is an independent economic
system and apart from other economic systems. As for the difference of Islamic economic system
with other economic systems is as revealed by Suroso Imam Zadjuli in Achmad Ramzy Tadjoeddin,
namely that the principle of Islamic economics is the application of basic efficiency dam benefits
while preserving the natural environment. And the motive of Islamic economics is to seek good luck
in the world and in the hereafter as the FIL with the path of worship in a broad sense. Islam
recognizes the welfare of the individual and the social welfare of the community that complements
one another instead of competing against each other, as applicable in the capitalist and socialist
economic system.

Keywords : comparison, economic system, Islam, capitalist, socialist

ABSTRAK : Sistem ekonomi kapitalis adalah merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang
dicirikan oleh hak milik privat atas alat-alat produksi dan distribusi dan pemanfaatannya untuk
mencapai laba dalam kondisi yang sangat komfetitif.Kapitalisme ini hasil dari pemikiran Adam
Smith, Adam Smith adalah tokoh mazhab klasik di mana para ahli ekonomi dunia menilai bahwa
pemikiran mazhab klasik merupakan dasar sistim ekonomi kapitalis. Doktrin yang diajarkan teori
system ekonomi kapitalis, yaitu tentang nilai barang dan jasa,struktur harga,yakni harga dalam
area produksi,harga dalam menentukan komsumsi dan harga dalam metode menentukan
produksi.Dasar pemikiran teori Adam Smith mampu bertahan sampai terjadinya depressi ekonomi
tahun 1929.Pada saat itu J.M Keyness tampil dan berhasil mengungkapkan suatu teori bahwa
system ekonomi yang baru dan lebih baik dapat dibangun,pemikiran Keynesian memerlukan

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 147
adanya intervensi pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi,ini merupakan awal jatuhnya
sistem ekonomi kapitalis. Oleh karena krisis ekonomi selalu terjadi sepanjang sejarah, maka
diperlukan teori ekonomi alternatif. Teori ekonomi yang dicita-citakan adalah sebuah sistem
ekonomi yang mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan bersama, diiringi oleh konsep
keberkahan dunia dan akhirat. Inilah teori ekonomi Islam yang akan membawa keadilan dan
kesejahteraan menyeluruh. Ekonomi Islam dianggap sebagai jalan keluar untuk mengatasi
persoalan ekonomi kontemporer.Sumber pemikiran sistem ekonomi Islam adalah aqidah dan
ideologi Islam yang landasan pijakannya al-Qur’an dan as-Sunnah. Dengan landasan ini ekonomi
Islam bersifat khas, unik dan berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis ataupun sistem ekonomi
sosialis/komunis. Dalam sistem ekonomi kapitalis, kegiatan ekonomi dilakukan semata-mata
karena faktor manfaat dan materi saja, sehingga tidak memperhatikan kepentingan orang banyak.
Juga tidak ada jaminan kesempurnaan sistem ekonomi ini bahkan membawa bencana yang
menyengsarakan rakyat. Sistim ekonomi islam adalah sistim ekonomi yang mandiri dan terlepas
dari sistim ekonomi lainnya. Adapun yang membedakan system ekonomi islam dengan sistim
ekonomi lainnya adalah sebagaimana diungkapkan oleh Suroso Imam Zadjuli dalam Achmad
Ramzy Tadjoeddin, yaitu bahwa prinsip ekonomi islam adalah penerapan asas efisiensi dam
manfaat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam. Dan motif ekonomi islam adalah
mencari keberuntungan di dunia dan di akhirat selaku khalifatullah dengan jalan beribadah dalam
arti yang luas.Islam mengakui kesejahteraan individu dan kesejahteraan social masyarakat yang
saling melengkapi satu dengan yang lainnya bukan saling bersaing dan bertentangan di antara
mereka,sebagaimana yang berlaku dalam sistim ekonomi kapitalis dan sosialis.

Kata Kunci : Perbandingan,Sistem ekonomi, Islam, kapitalis, sosialis

1. Pendahuluan kapitalis dan sosialis sudah lama berkembang,


Permasalahan ekonomi yang sering muncul sedangkan sistem ekonomi islam baru
di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok dikembangkan tiga dekade terakhir ini.Namun
yaitu barang / jasa apa yang akan diproduksi asas-asasnya sudah ada sejak lima belas abad
(what), bagaimana cara memproduksinya yang lalu, sejak agama islam lahir.Sistem
(how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for ekonomi islam adalah suatu system ekonomi
whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut yang didasarkan padaajaran nilai-nilai
diperlukan cara tertentu untuk menjalankan islam.Sumber dari keseluruhan nilai tersebut
perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sudah tentu al-qur,an, hadist, ijma, dan
sistem ekonomi.Yang dimaksud sistem qiyas.Nilai-nilai system ekonomi islam ini
ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan merupakan bagian integral dari keseluruhan
mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam ajaran islam yang komprehensif dan telah
masyarakat baik yang dilakukan oleh dinyatakan Allah Swt sebagai ajaran yang
pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip sempurna.Karena didasarkan pada nilai-nilai
tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran Ilahiah, sistem ekonomi islam tentu saja akan
atau kesejahteraan.Ada berbagai macam sistem berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis dan
ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sosialis. Memang dalam beberapa hal, sistem
sama lain. Timbulnya berbagai macam sistem ekonomi islam merupakan kompromi antara
ekonomi yang berbeda tersebut dalam suatu kedua sistem tersebut, namun dalam banyak hal
negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor- sistem ekonomi islam berbeda sama sekali
faktor tersebut adalah ada tidaknya campur dengan kedua sistem tersebut. Sistem ekonomi
tangan pemerintah dalam kegiatan islam memiliki sifat-sifat baik dari kapitalisme
ekonomi,sistem pemerintahan yang dianut suatu dan sosialisme, namun terlepas dari sifat
negara,kepemilikan negara terhadap faktor- buruknya.
faktor produksi dan sumber daya yang ada Dalam uraian ini akan disebutkan dan
dalam suatu negara, baik sumber daya manusia dijelaskan sepintas lalu tentang masing-masing
maupun sumber daya alam yang dimiliki. sistem ekonomi tersebut.Jika di pandang
Di dunia ada beberapa sistem semata-mata dari tujuan dan perinsip atau motif
ekonomi.Secara mudah sebutlah misalnya ekonomi, tidak ada perbedaan antara sistem
sistim ekonomi kapitalis,marxis atau sosialis, ekonomi islam dengan sistem ekonomi lain.
dan sistem ekonomi islam.Sistem ekonomi Sebab semua sistem ekonomi termasuk sistem

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 148
ekonomi islam di dalamnya bekerja atas tujuan tentang sistim ekononomi islam,sistem ekonomi
yang sama yaitu mencari pemuasan berbagai kapitalis dan sistim ekonomi marxis atau
keperluan hidup manusia, baik keperluan hidup sosialis beserta kebaikan-kebaikan dan
itu keperluan hidup pribadi maupun keperluan kelemahan-kelemahan dari masing-masing
hidup masyarakat. Selain itu, setiap sistim sistem ekonomi tersebut.
ekonomi bekerja menurut prinsip atau motif Tujuan dari artikel ini adalah :
ekonomi yang sama, yaitu setiap orang atau 1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi
masyarakat akan berusaha mencapai hasil yang islam,sistem ekonomi kapitalis dan sistem
sebesar-besarnya dengan tenaga atau ongkos ekonomi sosialis
yang sekecil-kecilnya dalam waktu yang 2. Apa kebaikan dan kelemahan sistem
sesingkat-singkatnya.Namun dilihat dari ekonomi kapitalis dan sistem ekonmi
perbedaan keperluan hidup manusia yang harus sosialis
dipenuhi dengan kegiatan ekonomi dan batasan- 3. Bagaimana perbandingan sistem ekonomi
batasan yang ada, karena falsafah atau islam dengan sistem ekonomi kapitalis dan
pandangan hidup atau agama, maka terdapat sosialis
perbedaan dalam pelaksanaan tujuan dan
terutama dalam pelaksanaan prinsip ekonomi 2. Methode Penulisan
itu. Karena perbedaan-perbedan itu pula, ada Tulisan ini merupakan suatu kajian dan
sistem-sistem ekonomi di dunia ini yang perenungan terhadap beberapa literature yang
terkemuka dan mempengaruhi pemikiran serta terkait dengan riba dan dampaknya dalam
kegiatan ekonomi manusia yaitu sistim masyarakat. Maka artikel ini merupakan kajian
ekonomi kapitalis atau liberal dan sistem pustaka dengan menghimpun beberapa data dari
ekonomi marxis atau sosialis.Sistem ekonomi berbagai sumber informasi seperti
suatu negara didasarkan atas seberapa jauh buku,majalah,Koran,bulletin dan internet terkait
institusi kepemilikan, insentif dan pembuat dengan topik pembahasan, bahkan lebih lanjut
keputusan mendasari semua aktivitas ekonomi. data juga diperoleh dari sumber dan dasar
Persoalan bidang ekonomi adalah membahhas hukum islam seperti Qur,an, Hadits dan
seputar, barang yang seharusnya dihasilkan, pendapat para alim ulama yang disebut dengan
cara menghasilkan barang tersebut ijtihad.
menggunakan teknologi padat modal atau padat
karya, untuk siapa barang tersebut dihasilkan, 3.Hasil Dan Pembahasan
dan cara mendistribusikan barang tersebut 3.1.Sistim Ekonomi Kapitalis
kepada masyarakat. Sistem kapitalis memandang bahwa manusia
Dengan memahami pengertian dari sistem adalah pemilik satu-satunya terhadap harta yang
ekonomi tersebut maka kita dapat telah diusahakan. Tidak ada hak orang lain di
mengklasifikasikan sistem yang dianut suatu dalamnya. Ia memiliki hak mutlak untuk
masyarakat atau negara. Namun karena tingkat membelanjakan sesuai dengan
kompleksitas bidang ekonomi, tak ada satupun keinginannya.Sosok pribadi dipandang
negara atau masyarakat yang ekstrim memiliki hak untuk memonopoli sarana-sarana
menggunakan atau menganut satu sistem produksi sesuai kekuasaannya. Ia
ekonomi secara mutlak, yang terjadi adalah mengalokasikan hartanya hanya pada bidang
menunjukkan kecondongan atau kecendrungan yang memiliki nilai guna materi (profit
tertentu untuk mendekati sebuah kutub sistim Oriented).Kapitalisme sebagai sistem ekonomi
ekonomi. Sistim ekonomi yang dianut suatu muncul pada abd ke 16, yang didorong dengan
negara merupakan sub sistem dari sistem yang munculnya industri sandang di inggris.
lain dan masing-masing saling terkait. Oleh Perkembangan industri sandang di inggris di
karena itu sub sistem ekonomi, terkait dengan dukung oleh bahan baku wool yang diproduksi
sub sistem politik,sub sistem sosial, sub sistem di dalam negeri. Kapitalisme berkembang
hukum dan membentuk supra sistem kehidupan ketika terjadi revolusi industri di inggris yang di
masyarakat dalam suatu Negara. Terdapat tandai peralihan dari dominasi modal
kecendrungan umum bahwa sistem ekonomi di perdagangan di atas modal bagi industri menuju
suatu negara bergandengan tangan secara erat kearah dominasi modal industri atas modal
dengan sistim politik negara tersebut, dan perdagangan.Proses terjadi cepat akhirnya
ideologi politik berkaitan dengan ideologi muncullah Adam Smith yang dikenal sebagai
ekonomi. Maka artikel ini akan membahas bapak kapitalisme. Jiwa kapitalisme terlihat

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 149
jelas pada egoisme, kebebasan menumpuk harta 6. Campur tangan pemerintah minimum
kekayaan, mengembangkan dan Doktrin laissez faire sistim ekonomi
membelanjakan. merupakan orde alamiah ( natural orde )
yang tunduk pada hukum alam ( natural law
3.2. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis ). Campur tangan pemerintah dalam bidang
1. Kebebasan memiliki harta secara perorangan ekonomi akan menghambat proses
Hak milik perorangan merupakan eleman pengaturan diri ( self regulation ).
penting kapitalisme. Dalam paham
kapitalisme tidak berlaku istilah hak 3.3. Sistem Ekonomi Sosialis
milik berfungsi sosial. Pemberian hak milik Sosialisme berasal dari kata sosial, sesuatu
secara mutlak akan menciptakan yang menyangkut aspek hidup masyarakat.
perilaku individu untuk menggunakan Sosialisme adalah suatu doktrin politik yang
semaksimal mungkin sumber daya yang menekankan pemilikan kolektif dari alat-alat
dimiliki dan berdampak pada distribusi produksi, memberikan suatu peran yang besar
pendapatan masyarakat. pada negara dalam menjalankan perekonomian
2. Persaingan bebas/free competition dengan kepemilikan masyarakat luas atas
Persaingan bisa terjadi antar produsen dalam industri. Sistem ekonomi sosalisme adalah
menghasilkan produk, persakingan bisa sistem ekonomi dimana ekonomi diatur penuh
terjadi antara penyalur produk, oleh negara. Dalam sistem ini jalannya
persaingan bisa terjadi antara karyawan perekonomian sepenuhnya menjadi
untuk mendapatkan pekerjaan, tanggungjawab negara atau pemerintah
persaingan bisa terjadi antar pemilik modal pusat.Sistem ekonomi sosialis biasa disebut
dan seterusnya. juga dengan sistem ekonomi yang terpusat.
3. Kebebasan penuh Kenapa disebut dengan terpusat? Karena segala
Kapitalisme identik dengan kebebasan ( sesuatunya harus diatur oleh negara dan juga
liberalisme/laisses faire), yang dianggap dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang
sebagai iklim yang paling sesuai dengan menjadi penguasa dari seluruh kegiatan
sendi kapitalisme. Liberalisme adalah suatu ekonomi ini.Sistem perekonomian sosialis
paham yang berpendapat dan bercita-cita merupakan sistem perekonomian yang
bahwa manusia dilahirkan di dunia menginginkan kemakmuran dari masyarakatnya
mempunyai hak untuk bebas seperti yang dan terlaksana merata sehingga tidak ada lagi
diinginkannya. penindasan ekonomi yang terjadi.Guna
4. Mementingkan diri sendiri mewujudkan kemakmura yang merata di
Aktivitas individu diyakini tidak akan masyarakat, perekonomian harus diatur oleh
membawa kekacauan, bahkan sebaliknya pemerintah. Oleh sebab itu, hal tersebut dapat
akan membawa kemakmuran bangsa- mengakibatkan potensi dan juga daya kreasi
bangsa.Adam Smith mengatakan “ Bukan masyarakat akan mati sehingga tidak adanya
berkat kemurahan hati tukang daging,tukang kebebasan dari individu di dalam pelaksanaan
pembuat bir dan tukang roti kita dapat kegiatan ekonomi.Dalam sistem ekonomi
makan siang, akan tetapi karena mereka sosialis ini, dasar yang digunakan berasal dari
memperhatikan kepentingan pribadi mereka. ajaran Karl Marx, dia berpendapat bahwasanya
Kita bicarakan bukan kepada rasa jika kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak
kemanusiaan mereka melainkan cinta akan memunculkan masyarakat yang berkelas-
mereka kepada diri mereka sendiri”. kelas hingga dapat menguntungkan bagi semua
5. Harga sebagai penentu/Price sistim pihak.
Faham serba bebas ( laissez faire) akan
menciptakan keseimbangan baru yang 3.4. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis
mampu membawa kepada kemakmuran  Kepemilikan harta dikuasai negara
masyarakat. Apabila terjadi kelebihan faktor  Setiap individu memilki kesamaan
produksi, maka akan tidak terserap oleh kesempatan dalam melakukan aktivitas
pasar sehingga akan terjadi pengurangan ekonomi
faktor produksi tersebut karena mekanisme  Disiplin politik yang tegas dan keras
pasar dan sebaliknya. Kondisi semacam ini  Tiap warga negara di penuhi kebutuhan
akan dapat memunculkan tingkat efektivitas pokoknya
dan efisiensi yang tinggi.  Proyek pembangunan dilaksanakan negara

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 150
 Posisi tawar menawar individu terbatas syariat islam.Dalam segala kegiatan ekonomi
yang dilakukan manusia harus sesuai dengan
3.5. Sistem Ekonomi Islam ketentuan Allah, baik dalam hal jual beli,
Yang dimaksud dengan sistem ekonomi pinjam meminjam maupun investasi.
islam adalah ilmu ekonomi yang dilaksanakan Allah Swt berfirman :
dalam praktek sehari-hari bagi individu,
keluarga, kelompok masyarakat maupun
        
pemerintah/penguasa dalam rangka
mengorganisasikan faktor produksi, distribusi
dan pemanfaatan barang dan jasa yang        
dihasilkan tunduk dalam peraturan/perundang-
undangan islam ( sunnatullah ).Dengan            
demikian, sumber terpenting
peraturan/perundang-undangan perekonomian  
islam adalah al-qur,an dan sunnah.Namun
demikian, sangat disayangkan hingga saat ini Artinya : Dan carilah pada apa yang telah
belum ada suatu literatur yang mengupas dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
tentang sistim ekonomi islam secara negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
menyeluruh.Memang sudah agak lama ummat bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
islam mengalami suatu penyakit pluralisme berbuat baiklah (kepada orang lain)
ekonomi ( berada di tengah-tengah sistim sebagaimana Allah telah berbuat baik
ekonomi liberal, komunis dan sosialis ).Hal itu ( kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
pluralisme sistim ekonomi ) muncul disebabkan kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
oleh ketidakmampuan ummat islam melahirkan tidak menyukai orang-orang yang berbuat
suatu konsep sistim ekonomi islam ( kerusakan. (Al-Qasas: 77)
menggabungkan sistim ekonomi dan syari,at ).
Kondisi ini oleh Muhammad Syafi,i Antonio 3.6. Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Islam:
dilukiskan dengan mengemukakan “ Di satu 1. Allah Pemilik Segala Sesuatu
pihak kita mendapatkan para ekonom, banker Allah memberikan kekayaan kepada manusia
dan usahawan yang aktif dalam menggerakkan dan Dia adalah pemilik segala sesuatu.
roda pembangunan ekonomi, tetapi lupa Allah Swt berfirman :
membawa pelita agama karena memang tidak          
mengusai syari,at terlebih lagi fiqih muamalah
secara mendalam.Di lain pihak, kita
  
menemukan para kiyai dan ulama yang
mengusai secara mendalam konsep-konsep Artinya : Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada
fiqih, ulumul qur,an dan disiplin lainnya tetapi di langit, semua yang di bumi, semua yang di
kurang menguasai dan memantau fenomena antara keduanya dan semua yang di bawah
ekonomi dan gejolak bisnis di sekelilingnya. tanah. (Taha: 6)
Akibatnya ada semacam tendensi da kulla
umariddunya lil qaisar wa fawwiddh kulla 2. Kekayaan di Dunia adalah untuk Mencari
umuril akhirat lil baba ( let,s everything related Kehidupan Akhirat
to theworldly matters to the king an religious Manusia harus menggunakan kekayaan yang
matter to the pope )” biarlah kami mengatur diperolehinya di dunia untuk mendapatkan
urusan akhirat dan mereka mengatur untuk kehidupan yang baik dan kesejahteraan di
urusan dunia. Padahal islam adalah risalah Akhirat kelak.
untuk dunia dan akhirat ” ( Muhammad Syafi,i “Pedagang yang jujur lagi amanah adalah
Antonio,1992/1993:1). bersama-sama para nabi, para siddiqin dan para
Sistem ekonomi islam adalah sistem syuhada’.” (Bukhari)
ekonomi yang dijalankan berdasarkan syariat
islam atau aturan-aturan Allah. Dengan 3. Bagian di Dunia Tidak Boleh Diabaikan
bersandarkan kepada Alquran dan Hadits Nabi dalam Mendapatkan Akhirat
Muhammad sebagai pedoman yang tujuan Manusia tidak boleh mengabaikan bahagiannya
akhirnya adalah keridhaan Allah, dengan di dunia ini. Manusia hendaklah bekerja sekuat-
menggunakan sarana yang tidak lepas dari kuatnya untuk mendapatkan kebaikan di dunia

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 151
dengan cara yang paling adil dan dibenarkan
oleh undang-undang.        
Allah Swt berfirman :
      
         
  
         
Artinya : “Dan janganlah sebahagian kamu
           memakan harta sebahagian yang lain di antara
kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah)
kamu membawa (urusan) harta itu kepada
 
hakim, supaya kamu dapat memakan
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sebahagian daripada harta benda orang lain
janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu
yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan mengetahui”. (Al-Baqarah: 188)
janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- 6. Menjunjung Kebebasan Individu
orang yang melampaui batas. Dan makanlah Manusia mempunyai kebebasan untuk membuat
makanan yang halal lagi baik dari apa yang keputusan yang berhubungan dengan
Allah telah rezekikan kepadamu, dan pemenuhan kebutuhan nidupnya. Dengan
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kebebasan ini manusia dapat bebas
kepada-Nya. (Al-Maidah:87-88) mengoptimalkan potensinya. Kebebasan
manusia dalam Islam didasarkan atas nilai-nilai
4. Berlaku Adil kepada Sesama Manusia tauhid suatu nilai yang membebaskan dari
Manusia mestilah berlaku baik terhadap sesama segala sesuatu kecuali Allah. Nilai tauhid inilah
manusia. Hendaklah mereka melaksanakan yang akan menjadikan manusia menjadi berani
tanggungjawab terhadap masyarakat dan dan percaya diri.
membantu orang-orang yang berada dalam
kesusahan. Allah Swt berfirman: 7. Mengakui hak individu terhadap harta
Islam mengakui hak individu untuk memiliki
         harta. Hak pemilikan harta hanya diperoleh
dengan cara-cara yang sesuai dengan ketentuan
        Islam. Islam mengatur kepemilikan harta
didasarkan atas kemaslahatan sehingga
  keberadaan harta akan menimbulkan sikap
saling menghargai dan menghormati. Hal ini
Artinya : “Maka berikanlah kepada kerabat terjadi karena bagi seorang muslim harta
yang terdekat akan haknya, demikian (pula) sekedar titipan Allah.
kepada fakir miskin dan orang-orang yang
dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi 8. Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang
orang-orang yang mencari keridaan Allah; dan wajar
mereka itulah orang-orang beruntung. (Ar- Islam mengakui adanya ketidaksamaan
Rum:38) ekonomi antar orang perorangan. Salah satu
penghalang yang menjadikan banyaknya
5. Tidak Boleh Melakukan Kerusakan ketidakadilan bukan disebabkan karena Allah,
Manusia mesti menghindari dirinya dari tetapi ketidakadilan yang terjadi dikarenakan
melakukan pebuatan-perbutan dosa yang sistem yang dibuat manusia sendiri. Misalnya,
termasuk dalamnya kegiatan-kegiatan mencari masyarakat lebih hormat kepada orang yang
hasil kekayaan dengan cara yang tidak adil, mempunyai jabatan tinggi dan lebih banyak
mubazir dalam penggunaan sumber-sumber dan mempunyai harta, hingga masyarakat
hasil-hasil kekayaan serta melakukan penipuan terkondisikan bahwa orang-orang yang
dalam bisnis. Allah Swt berfirman : mempunyai jabatan dan harta mempunyai
kedudukan lebih tinggi dibanding yang lainnya.
Akhirnya, sebagian orang yang tidak

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 152
mempunyai harta dan jabatan merasa bahwa, 1) Asumsi dasar/norma pokok ataupun aturan
“Allah itu tidak adil”. main dalam proses maupun interaksi
kegiatan ekonomi yang diberlakukan.Dalam
9. Adanya Jaminan sosial sistim ekonomi islam yang menjadi posisi
Setiap individu mempunyai hak untuk hidup dasarnya adalah “ syari,at islam ”. Syari,at
dalam sebuah Negara, dan setiap warga negara islam tersebut diberlakukan secara
dijamin untuk memperoleh kebutuhan menyeluruh ( kaffah/totalitas ), baik
pokoknya masing-masing. Memang menjadi terhadap individu, keluarga,kelompok
tugas dan tanggungjawab utama bagi sebuah masyarakat, usahawan maupun
negara untuk menjamin setiap negara, dalam penguasa/pemerintah dalam memenuhi
memenuhi kebutuhan sesuai dengan prinsip kebutuhan hidupnya baik untuk keperluan
“hak untuk hidup”. Dalam sistem ekonomi jasmaniah maupun rohaniah.
Islam negara mempunyai tanggungjawab untuk 2) Prinsip ekonomi islam adalah penerapan
mengalokasikan sumberdaya alam guna asas efisiensi dan manfaat dengan tetap
meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menjaga kelestarian lingkungan alam.
umum. 3) Motif ekonomi islam adalah mencari “
10. Distribusi kekayaan keberuntungan ” di dunia dan di akhirat
Islam mencegah penumpukan kekayaan pada selaku khalifatullah dengan jalan beribadah
sekelompok kecil masyarakat dan dalam arti yang luas.
menganjurkan distribusi kekayaan kepada Gagalnya kapitalisme maupun sosialisme
semua lapisan masyarakat. Sumberdaya alam dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat,
adalah hak manusia untuk dipergunakan mengharuskan adanya pemecahan. Karena itu,
manusia untuk kemaslahatannya, upaya ini negara-negara muslim sangat membutuhkan
tidak menjadi masalah bila tidak ada usaha suatu sistem yang lebih baik yang mampu
untuk mengoptimalkan melalui ketentuan- memberikan semua elemen, berperan dalam
ketentuan syariah. rangka mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan ummat manusia sejati.
11. Larangan menumpuk kekayaan Allah Swt berfirman :
Sistem ekonomi Islam melarang individu
mengumpulkan harta kekayaan secara
       
berlebihan. Seorang muslim berkewajiban
untuk mencegah dirinya dan masyarakat supaya
tidak berlebihan dalam pemilikan harta.         
Seorang muslim dilarang beranggapan terlalu
berlebihan terhadap harta sehingga     
menyebabkan ia mengunakan cara-cara yang
tidak benar untuk mendapatkannya. Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman,
penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul
12. Kesejahteraan individu dan masyarakat apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu
Islam mengakui kehidupan individu dan yang memberi kehidupan kepada kamu,
masyarakat saling berkaitan antara satu dengan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah
yang lain. Masyarakat akan menjadi aktor yang membatasi antara manusia dan hatinya dan
dominan dalam membentuk sikap individu sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan
sehingga karakter individu banyak dipengaruhi dikumpulkan ” ( QS.al-Anfal:24 )
oleh karakter masyarakat. Demikian juga
sebaliknya, tidak akan terbentuk karakter Apabila kita kaji dalam al-Qur,an dan
masyarakat khas tanpa keterlibatan dari Sunnah sebagai sumber inspirasi maka tujuan
individu-individu.Sistem ekonomi islam adalah ekonomi dalam islam dapat dirumuskan sebagai
sistem ekonomi yang mandiri dan terlepas dari berikut :
sistem ekonomi yang lainnya. 1. Membangun kehidupan ummat manusia
Adapun yang membedakan sistem ekonomi yang adil dan merata,dengan memberikan
islam dengan sistem ekonomi lainnya adalah kesempatan seluas-luasnya kepada ummat
sebagaimana yang diungkapkan oleh Suroso manusia untuk berkreasi dalam rangka
Imam Zadjuli dalam Achmad Ramzy meningkatkan taraf hidupnya.
Tadjoeddin ( 1992:39).

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 153
2. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang berusaha untuk melakukan produksi
serasi, bersatu, damai dan maju dalam maksimum.
suasana kekeluargaan dengan sesama ummat  Para pendukung system ekonomi kapitalis
manusia, serta menghilangkan nafsu menyatakan bahwa kebebasan ekonomi
menguasai,menumpuk harta dan menindas sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka
yang lemah. menyebutnya “ Dasar hukum “ ekonomi dan
3. Membagun peradaban ekonomi yang tidak menegaskan bahwa jika dasar hukum
menimbulkan kerusakan di bumi. diterapkan dengan bebas, ia akan
4. Membangun kehidupan ekonomi ummat meningkatkan produktivitas masyarakat. Ini
manusia yang makmur dan selalu bukan saja berupaya meningkatkan
mendorong untuk lebih maju dengan jalan kekayaan negara tetapi dapat mewujudkan
untuk selau meningkatkan kualitas dan distribusi kekayaan yang rasional dalam
kuantitas. masyarakat.
5. Membangun kehidupan ekonomi ummat
manusia yang stabil dengan jalan mencegah 3.6.2. Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi
inflasi, depresi dan stagnasi. kapitalis
6. Membangun kehidupan ekonomi yang Kelemahan-kelemahan pokok sistem
merdeka dan menumbuhkan sikap ekonomi kapitalis dapat dirumuskan sebagai
kebersamaan. berikut :
7. Mewujudkan kehidupan ekonomi ummat  Persaingan bebas yang tak terbatas
manusia yang mandiri, tanpa adanya mengakibatkan banyak keburukan dalam
ketergantungan dengan kelompok tertentu masyarakat apabila ia mengganggu kapasitas
yang berkuasa. kerja dan system ekonomi, sebagai contoh,
hak individu yang tidak terbatas untuk
memiliki harta mengakibatkan pengumpulan
3.6. Kebaikan Dan Kelemahan Sistem kekayaan secara berlebih-lebihan oleh
Ekonomi Kapitalis Dan Sosialis. beberapa individu. Ini mengakibatkan
3.6.1. Kebaikan-kebaikan sistem ekonomi distribusi kekayaan yang tidak seimbang
kapitalis. dalam masyarakat dan seterusnya
Dibahwah ini akan diterangkan dengan menyebabkan rusaknya sistem ekonomi.
singkat kebaikan-kebaikan sistem ekonomi  Persaingan bebas mengakibatkan munculnya
kapitalis sebagai berikut : semangat persaingan di antara individu-
 Persaingan bebas di antara individu akan individu untuk kepentingan individu dan
mewujudkan tahap produksi dan tingkat kepentingan umum akan menimbulkan
harga pada tingkat yang wajar dan akan bahaya dan ketidak selarasan dalam
membantu mempertahankan penyesuaian masyarakat.Apabila kekayaan hanya
yang rasional diantara kedua variabel dimiliki oleh sebagian kecil individu,
tersebut. Persaingan akan mempertahankan mereka akan menggunakannya untuk
tahap keuntungan dan upah pada tingkat kepentingan diri sendiri, yang jelas mereka
yang sederhana dan rasional. Untuk itu, akan mengorbankan kepentingan utama
dasar hukum akan mempertahankan semua masyarakat, semata-mata untuk memenuhi
perkara pada tahap yang mendasar. kepentinagn individu dengan masyarakat
 Para ahli ekonomi kapitalis menyatakan secara perlahan merupakan bagian
bahwa motivasi untuk mendapatkan terpenting dalam masyarakat keseluruhan,
keuntungan merupakan tujuan yang terbaik, dimana hal tersebut sangat mengganggu
sebanding dengan tujuan untuk sistem ekonomi.
memaksimumkan produksi. Semakin sedikit  Nilai-nilai moral yang tinggi seperti
kesempatan untuk memperoleh persaudaraan, kerjasama, saling membantu,
keuntungansemakin kecil semangat untuk kasih sayang dan bermurah hati, tidak lagi
giat bekerja dan meningkatkan produksi. berharga dan tidak diperdulikan lagi dalam
Sebaliknya, jika kita mempertahankan masyarakat.Nilai-nilai itu akan digantikan
motivasi mendapatkan setiap individu untuk oleh nilai-nilai seperti sifat mementingkan
memperoleh pendapatan sebanyak mungkin, diri sendiri, pendendam dan permusuhan
setiap orang akan berupaya bekerja keras pada sesame. Semua orang bekerja untuk
dengan tenaga yang maksimum serta mencapai motivasi pribadi dan tidak terdapat

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 154
tujuan yang mendorong mereka bekerja 3.6.4. Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi
untuk kepentingan yang lebih manfaat bagi sosialis
masyarakat. Sering kali terdapat individu  Tawar menawar sangat sulit dilakukan oleh
yang mengesampingkan kepentingan individu yang terpaksa mengorbankan
masyarakat umum demi mencapai keinginan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta
pribadi masing-masing. milik pribadi hanya untuk mendapatkan
 Selanjutnya sistem tersebut mengakibatkan makanan sebanyak dua kali sehari.
sifat moral dalam masyarakat sedemikian  Sistem tersebut menolak sepenuhnya sifat
rupa sehingga tidak membentuk nilai moral mementingkan diri sendiri, kewibawaan
yang luhur di kalangan para ahli, penafsiran individu yang menghambtanya dalam
yang salah, ide-ide yang keji dan tidak memperoleh kebebasan berfikir serta
bermoral. Dalam usaha individu bertindak. Ini menunjukkan secara tidak
mengumpulkan kekayaan, mereka lebih langsung sistem ini terikat kepada sistem
mengutamakan cara yang curang dan gaya ekonomi diktator. Buruh dijadikan budak
hidup yang tidak bermoral, dan berupaya masyarakat yang memaksanya bekerja
untuk menjadi jutawan dengan jalan menipu seperti mesin.
orang lain dan memperoleh kekayaan  Dalam sistem ini semua kegiatan diambil
dengan cara yang tidak adil. alih untuk mencapai tujuan ekonomi.,
 Secara singkat, sistem ekonomi kapitalis, di sementara pendidikan moral individu di
satu pihak memberikan seluruh manfaat abaikan. Dengan demikian apabila
produksi dan distribusi di bawah penguasaan pencapaian kepuasan kebendaan menjadi
para ahli, yang mengesampingkan masalah tujuan utama dan nilai-nilai moral tidak
kesejahteraan masyarakat banyak dam diperhatikan lagi, maka tidak dapat
membatasi mengalirnya kekayaan hanya dihindarkan bahwa masyarakat akan terbagi
melalui saluran-saluran yang sangat dalam beberapa kelompok. Seluruh
sempit.Di pihak lain, menjamin kekuasaan akan berada di tangan golongan
kesejahteraan semua pekerja ( yang kaum buruh ( proletariat ) yang kurang
merupakan sebagian faktor produksi ) berpendidikan dan beradab, kezaliman,
kepada beberapa orang yang hanya penindasan dan balas dendam, menjadi lebih
mementingkan diri sendiri. berbahaya dari pada sistem ekonomi
kapitalis.
3.6.3.Kebaikan-kebaikan sistem ekonomi  Sistem ekonomi sosialis mencoba untuk
sosialis mencapai tujuan melalui larangan-larangan
 Setiap warga negara disediakan kebutuhan eksternal dan mengesampingkan pendidikan
pokoknya termasuk makanan sebanyak dua moral dan latihan individu. Dengan
kali sehari, beberapa helai pakaian, demikian jelas mereka tidak berusaha untuk
kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat mencapai kejayaan yang menjadi tujuannya.
tinggal dan lain-lain.
 Setiap individu mendapat pekerjaan dan 3.7.Perbandingan Sistem Ekonomi Islam
orang yang lemah serta orang yang cacat Dengan Sistem Ekonomi Kapitalis Dan
fisik dan mental berada dalam pengawasan Sosialis.
negara. Pada dasarnya sistem ekonomi islam
 Semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis dan
perencanaan ( Negara ) yang sempurna di sosialis. Dan dalam beberapa hal merupakan
antara produk dengan penggunaannya. pertentangan antara keduanya dan berada
Dengan demikian masalah kelebihan atau diantara kedua sistem yang ekstrim tersebut.
kekurangan produksi seperti yang berlaku Sistem ekonomi islam memiliki kebaikan-
dalam sistem ekonomi kapitalis tidak akan kebaikan yang ada pada sistem ekonomi
terjadi. kapitalis dan sosialis, tetapi bebas dari pada
 Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola kelemahan yang terdapat pada kedua sistem
oleh Negara, dan keuntungan yang tersebut.Islam memandang masalah ekonomi
diperolehnya akan digunakan untuk tidak dari sudut pandang kapitalis yang
kepentingan masyarakat. memberikan kebebasan serta hak pemilikan
kepada individu dan menggalakkan usaha
secara perorangan.Tidak pula dari sudut

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 155
pandang sosialis yang ingin menghapuskan membiarkannya merusak masyarakat.Untuk
semua hak individu dan menjadikan mereka lebih jelasnya bagaimana perbandingan antara
seperti budak ekonomi yang dikendalikan oleh sistem ekonomi islam dengan sistem ekonomi
negara.Tetapi islam membenarkan sikap kapitalis dan sosialis dapat dilihat pada tabel
mementingkan diri sendiri tanpa dibawah ini :

Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis


Kebebasan Kebebasan Ekonomi Terpimpin

Islam memberikan kebebasan Setiap individu berhak untuk Semua bentuk produksi
kepada individu untuk mendirikan, mengorganisir, dimiliki dan dikelola oleh
melakukan kegiatan ekonomi dan mengelola perusahaan Negara. Semua keuntungan
memiliki dan menikmati hasil yang diinginkan. Negara tidak yang diperoleh akan digunakan
yang diperoleh dari usahanya. boleh melakukan untuk kepentingan masyarakat.
Namun, islam memberikan intervensi/campur tangan
aturan yang tegas. Misalnya dalam semua kegiatan
usaha yang dilakukan adalah ekonomi.
usaha yang halal dan sah, bukan
usaha yang mengandung unsur
eksploitasi terhadap orang lain.
Kebebasan yang diberikan islam
kepada setiap individu bukanlah
kebebasan mutlak, tetapi
kebebasan yang diiringi dengan
nilai-nilai syari,at.
Hak Terhadap Harta Hak Terhadap Harta Pemilik Harta Oleh Negara

Islam mengakui hak individu Setiap individu dapat memiliki Individu secara perorangan
untuk memiliki harta. Islam harta secara perorangan, tidak mempunyai hak untuk
memberikan kepada individu membeli dan menjual hartanya memiliki dan memanfaatkan
hak kepemilikan perorangan dan menurut yang dikehendakinya sumber-sumber produksi. Di
hak untuk menikmati tanpa batas. Individu dalam sistem ini tidak ada
kekayaannya. Islam mengikat mempunyai kuasa penuh yang namanya hak milik
hak-hak tersebut dengan ikatan terhadap hartanya dan bebas perorangan. Hak individu
moral supaya kekayaan tidak menggunakan sumber-sumber untuk memiliki harta atau
menumpuk pada satu kelompok ekonomi menurut cara yang memanfaatkan hasil produksi
( kaya ). Misalnya kewajiban dikehendakinya tidak diperbolehkan.
mengeluarkan zakat.

Ketidaksamaan ekonomi Ketimpangan sosial Kesamaan ekonomi


dalam batas yang wajar
Persaingan bebas Sistem ekonomi sosialis
Islam mengakui adanya mengakibatkan munculnya menyatakan bahwa hak-hak
ketidaksamaan ekonomi di semangat persaingan di antara individu dalam suatu bidang
antara orang perorangan dalam individu-individu. Kekayaan ekonomi ditentukan oleh
batas-batas yang wajar. Adanya hanya dimiliki oleh sebagian prinsip kesamaan.
orang kaya dan miskin dalam kecil individu , mereka akan
kehidupan merupakan menggunakannya untuk
sunnatullah. Orang kaya kepentingan diri sendiri dan
mempunyai kewajiban akan mengorbankan
menyerahkan sebagian hartanya kepentingan masyarakat
kepada orang miskin dalam semata-mata untuk memenuhi
bentuk zakat. kepentingan individu,

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 156
Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis
Jaminan sosial Jaminan sosial

Setiap individu mempunyai hak ------------- Setiap individu disediakan


untuk hidup dalam negara islam, kebutuhan hidup menurut
setiap warga negara dijamin keperluan masing-masing. Di
untuk memperoleh kebutuhan samping itu setiap warga
pokoknya masing-masing. negara disediakan kebutuhan
Menjadi tugas dan pokonya.
tanggungjawab Negara islam
untuk menjamin setiap warga
Negara dalam memenuhi
kebutuhan sesuai dengan prinsip
hak untuk hidup.
Distribusi kekayaan secara Konsentrasi kekayaan pada Konsentrasi kekayaan pada
meluas kaum kapitalis pemerintah

Sistem ekonomi islam mencegah Kekayaan dan alat-alat Seluruh bentuk produksi dan
penumpukan kekayaan pada produksi menumpuk pada sumber pendapatan bertumpu
kelompok tertentu ( orang kaya sekelompok orang tertentu pada Negara atau masyarakat
), ia menganjurkan distribusi saja, yakni orang yang keseluruhan.
kekayaan kepada semua lapisan memiliki kekuasaan dan modal
masyarakat. Misalnya kewajiban yang besar.
mengeluarkan zakat.
Kesejahteraan individu dan Persaingan bebas Perencanaan kegiatan
masyarakat ekonomi oleh pemerintah
Persaingan bebas di antara
Islam mengakui kesejahteraan individu-individu akan Semua pekerjaan dalam bidang
individu dan kesejahteraan mewujudkan tahap produksi produksi dan penggunaannya
social masyarakat yang saling dan dan tingkat harga pada dilaksanakan berdasarkan
melengkapi satu dengan tingkat yang wajar. Persaingan perencanaan yang sempurna.
lainnnya bukan saling bersaing bebas akan mempertahankan
dan bertentangan di antara tahap keuntungan dan upah
mereka. Islam meredakan pada tingkat yang sederhana
konflik dan mewujudkan dan rasional.
kemaslahatan bersama.

4.Kesimpulan dalam sistem sosialis,semua bentuk produksi


Sistem didefinisikan sebagai suatu dimiliki dan dikelola oleh negara.Semua
organisasi berbagai unsur yang saling keuntungan yang diperoleh akan digunakan
berhubungan satu sama lain. Unsur-unsur untuk kepentingan masyarakat.Sistem ekonomi
tersebut juga saling mempengaruhi dan saling islam mengakui hak milik individu sepanjang
bekerja sama untuk mencapai tujuan tidak merugikan masyarakat.Sistem ekonomi
tertentu.Dengan pemahaman semacam itu, islam menempatkan diri sebagai bagian dari
maka sistem ekonomi merupakan organisasi sistem islam ( sistem ekonomi merupakan sub
yang trdiri dari bagian-bagian yang saling sistem dari sistem islam ). Ini artinya sistem
bekerja sama untuk mencapai tujuan ekonomi islam tetap bersandar pada aqidah,
ekonomi.Sistem ekonomi kapitalis menganut syariat dan akhlak.Sistem ekonomi kapitalis dan
paham sekuler dan artinya tidak ada campur sosialis menempatkan benda ( materi ) menjadi
tangan agama.Dalam sistem ekonomi kapitalis, tujuan utama, sedangkan sistem ekonomi islam
setiap individu berhak untuk mendirikan, menempatkan kebahagiaan hakiki dunia dan
mengorganisir, dan mengelola perusahaan yang akhirat sebagai tujuan utama dan harta
diinginkan. Negara tidak boleh campur tangan kekayaan hanya sebagai sarana/alat.
dalam semua kegiatan ekonomi.Sedangkan

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 157
Dalam sistem ekonomi islam ada norma Sudarsono,Heri, 2003, Konsep Ekonomi Islam
istikhlaf yang mengatakan bahwa apa yang Suatu Pengantar, Penerbit Ekonisia Kampus
dimiliki manusia hanya titipan Allah. Karena Fakultas Ekonomi UII, Jakarta.
setiap muslim percaya ia mahkluk Allah, Antonio,Muhammad Syafi,i, 2001,Bank
bekerja dengan izin Allah, jadi manusia hanya Syariah Dari Teori Ke Praktek, Penerbit
sebaggai penjaga amanah, dan hal ini tidak ada Gema Insani Press,Jakarta
pada sistem yang lain.Islam secara tegas
mengharamkan riba dan ada perintah (
kewajiban ) untuk memeranginya, sedangkan
pada sistem ekonomi kapitalis dan sosalis
mereka justru memakan hasil riba.Sistem
ekonomi islam marak diperbincangkan oleh
dunia, hal ini karena memang sistem ekonomi
islamlah yang mampu menjawab permasalahan
ekonomi dunia dari dulu hingga sekarang.
Sistem ekonomi islam tentu saja berbeda
dengan sistem ekonomi kapitalis yang
didasarkan pada ajaran kapitalisme, dan juga
berbeda dengan sistem ekonomi sosialis yang di
dasarkan pada ajaran sosialisme.Hanya saja, ia
pernah tenggelam dalam pertarungan sejarah
ekonomi dunia sehingga yang kita kenal saat ini
hanyalah sistem ekonomi konvensional yang
diajarkan di banyak perguruan tinggi. Sistem
ekonomi islam merupakan perwujudan dari
paradigma islam. Pengembangan sistem
ekonomi islam bukan untuk menyaingi sistem
ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis,
tetapi lebih ditujukan untuk mewujudkan suatu
sistem ekonomi yang mempunyai kelebihan-
kelebiha

DAFTAR PUSTAKA
Rozalinda,2017,Ekonomi Islam,Penerbit
PT.Raja Grafindo Persada,Depok.
Danupranata,Gita , 2006, Ekonomi Islam, Unit
penerbitan Fakultas Ekonomi UPFE-UMY
Yogyakarta.
K.Lubis Suhrawardi, 2000, Hukum Ekonomi
Islam, Penerbit Sinar Grafika,Jakarta.
Rahman,Afzalur , 1995, Doktrin Ekonomi
Islam, Penerbit PT.Dana Bhakti
Wakaf,Jakarta.
Husain at-Tariqi,Abdullah Abdul, 2004,
Ekonomi Islam Prinsip, Dasar Dan tujuan,
Penerbit,Magistra Insania PressYogyakarta.
Kahf,Monzer, 2000, Ekonomi Islam,Penerbit
Aditya Media, Yogyakarta.
Daud Ali, Muhammad,1998,Pendidikan Agama
Islam, Penerbit PT.Raja Grafindo Persada
Jakarta.
Nasution,Mustafa Edwin,2007, Pengenalan
Eksklusif Ekonomi Islam, PenerbitPrenada
Media Group,Jakarta.

Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma (JRAM) Vol.6, No.2, Desember 2019 158

You might also like