You are on page 1of 5

Muhammad Yusuf Effendi 201720401011172-

K29
RESUME JURNAL KTI

No. Judul Dapus Resume BA Halama Translate


B n
1 Community-Led Total Venkataramanan v et al CLTS comprises three stages: 2 6,7 STBM terdiri dari tiga tahap:
Sanitation: A Mixed-Methods , 2017. 1. Pretriggering: selecting 1. Pretriggering: memilih
Systematic Review of Environmental Health communities, training komunitas, fasilitator pelatihan,
Evidence and Its Quality Perspectives. 5(3), Pp1- facilitators, collecting baseline mengumpulkan informasi dasar,
17 information, and coordinating dan mengoordinasikan entri
community entry. masyarakat.
2. Triggering: organizing a 2. Triggering: mengorganisir
community-wide meeting pertemuan masyarakat di mana
where facilitators conduct fasilitator melakukan latihan
participatory exercises partisipatif yang dimaksudkan
intendedtotrig- ger shame and untuk memicu rasa malu dan
disgust.Attendeesareexpected jijik. Para peserta diharapkan
to be motivated to change their akan termotivasi untuk
sanitation situation. mengubah situasi sanitasi
3.Posttriggering: conductin mereka.
groutine followup 3 .Posttriggering: melakukan
visits,withthe goal of verifying kunjungan tindak lanjut
and certifying ODF status groutine, dengan tujuan
incommunities. memverifikasi dan
mensertifikasi status ODF dalam
masyarakat.

Factors Affecting Community- Faktor-Faktor yang


Led Total Sanitation Mempengaruhi Implementasi
Implementation and Outcomes dan Hasil Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
2 Defining Counselling Peter Stanley, 2013 Counselling apply knowledge 2 7 Konseling adalah kegiatan
Psychology: What do all the New Zealand Journal and theory derived from menerapkan pengetahuan dan
Words Mean? of Psychology Vol. 42, research to the area of client teori yang berasal dari penelitian
No. 3, Pp 27-34 Empowerment and ke bidang klien pemberdayaan
enhancement, to assist children, dan peningkatan, untuk
young persons, adults and their membantu anak-anak, remaja,
families with personal, social, orang dewasa dan keluarga
educational, and vocational mereka pribadi, sosial,
functioning by using pendidikan, dan fungsi kejuruan
psychological assessments and dengan menggunakan penilaian
interventions, and preventative psikologis dan intervensi, dan
approaches that acknowledge pencegahan pendekatan yang
ecological, developmental and mengakui ekologis,
phenomenological dimensions. perkembangan dan dimensi
fenomenologis.
3 The Effect of Health Suwono, et al., 2018. Health is a human right and 1 2 Kesehatan adalah hak asasi
Community Behavior The Effect of Health one of the elements of welfare manusia dan salah satu unsur
(PHBS), Health Service Community Behavior that must be realized in kesejahteraan yang harus
Quality to Diare’s Disease in (PHBS), Health Service accordance with the ideals of dimiliki diwujudkan sesuai
Sub Division Karang jaya Quality to the Indonesian nation as dengan cita-cita bangsa
Palembang Sub-district Diare’s Disease in Sub- intended in the Preamble of the Indonesia sebagaimana
Division Karang Jaya Constitution of the Republic of dimaksud dalam Pembukaan
Palembang Sub- Indonesia Year 1945. Konstitusi Republik Indonesia
District. Sriwijaya Improvement of optimal health Indonesia Tahun 1945.
Journal of status for the community is Peningkatan status kesehatan
Environment. pp. 19-26 conducted through health optimal untuk masyarakat
efforts with maintenance dilakukan melalui upaya
approach, health (promotive), kesehatan dengan pemeliharaan
prevention of disease pendekatan, kesehatan
(preventive), curative disease (promotif), pencegahan penyakit
(curative) and health recovery (preventif), penyakit kuratif
(rehabilitative) is done (kuratif) dan pemulihan
thoroughly, integrated and kesehatan (rehabilitatif) adalah
sustainable. dilakukan secara menyeluruh,
terintegrasi dan berkelanjutan.

According to the Ministry of 2 27-32 Menurut Departemen Kesehatan


Health of the Republic of Republik Indonesia (2000), hal-
Indonesia (2000), things to hal yang perlu dipertimbangkan
consider in the provision of dalam penyediaan air bersih
clean water are: Taking water adalah: Mengambil air dari
from a clean water source. b) sumber air bersih. b) Ambil dan
Take and store water in a clean simpan air di tempat yang bersih
and enclosed place and use a dan tertutup dan gunakan sendok
special scoop to collect water. khusus untuk mengambil air. c)
c) Maintain or maintain water Menjaga atau memelihara
sources from pollution by sumber air dari polusi oleh
animals, children, and sources hewan, anak-anak, dan sumber
of contamination. The distance kontaminasi. Jarak antara
between drinking water sources sumber air minum dan sumber
and sources of sewage such as air limbah seperti septic tank,
septic tanks, landfills and tempat pembuangan sampah dan
wastewater must be more than air limbah harus lebih dari 10
10 meters. d) Using boiled meter. d) Menggunakan air
water. e) Washing all cooking matang. e) Mencuci semua
utensils and eating with clean peralatan masak dan makan
and sufficient water. dengan air bersih dan cukup.
4 Microbiological Evaluation of Am. J. Trop. Med. A study from 68 subdistricts 4 66,67 Sebuah studi dari 68 kecamatan
the Efficacy of Soapy Water Hyg., 91(2), 2014, pp. of Bangladesh suggested that Bangladesh menyarankan agar
to Clean Hands: 415–423 rural residents who live penduduk pedesaan yang tinggal
A Randomized, Non- doi:10.4269/ajtmh.13- in households with either water di rumah tangga dengan air atau
Inferiority Field Trial 0475 or soap at the handwashing sabun di tempat cuci tangan
Copyright © 2014 by place were two times as likely Tempat itu dua kali lebih
The American Society to wash both hands with soap mungkin untuk mencuci kedua
of Tropical Medicine after contact with feces as those tangan dengan sabun
and Hygiene residents who did not setelah kontak dengan kotoran
have soap or water sebagai penghuni yang tidak
conveniently available. memiliki sabun atau air yang
mudah didapat.
Effective handwashing to Cuci tangan yang efektif untuk
reduce bacteria from hands mengurangi bakteri dari tangan
depends on several factors: tergantung pada beberapa faktor:
duration of handwashing, type lamanya mencuci tangan, jenis
and volume of cleansing agent, dan volume bahan pembersih,
and quality of water. A dan kualitas air. A
US laboratory-based study, Studi berbasis laboratorium AS,
focusing on duration and type dengan fokus pada durasi dan
of cleansing agent, found that jenis
antimicrobial soap reduced agen pembersih, menemukan
Shigella flexneri significantly bahwa sabun antimikroba
more at 30 seconds than 15 berkurang
seconds, Shigella flexneri secara
but plain soap did not. signifikan lebih banyak pada 30
detik dari 15 detik,
tapi sabun biasa tidak.
Several studies used Beberapa penelitian
stopwatches to measure menggunakan stopwatch untuk
handwashing mengukur cuci tangan
Duration but did not explore Durasi tetapi tidak
the handwashing process mengeksplorasi proses mencuci
by separating scrubbing times tangan
and rinsing times dengan memisahkan waktu
menggosok dan waktu membilas
5 Environmental risk factors of Sumampouw et al, Diarrheal disease is a disease 2 26 Penyakit diare adalah penyakit
diarrhea in the coastal 2015 that is based environment. Two berbasis lingkungan. Dua faktor
communities of Manado city Direct Research Journal dominant factors are water dominan adalah pasokan air dan
Of Health And supply and excreta disposal. pembuangan tinja. Kedua faktor
Pharmacology Vol.3 Both of these factors will ini akan berinteraksi dengan
(2), Pp. 38-44 interact with human behavior. perilaku manusia.
If environmental factors
unhealthy because
contaminated with germs
diarrhea and accumulates with
unhealthy behaviors as well,
namely through food and drink,
it can cause diarrhea

You might also like