NAMA : ASIMA PANE

NIM : 195120100111015
REVIEW MATERI

THE SICK ROLE AND CHRONIC ILLNESS (TALCOTT PARSONS)

The term sick role is termed created by American sociologist Talcott Parsons in 1951. Parsons
argued that being sick menas that the sufferer enters a role of ‘sanctioned deviance’. This is
because, from a functionalist perspective, a sic individual is not a productive member of society.
Definition of Terms
Sick role is a term used in medical sociology regarding sickness and the rights and obligations of
the affected. Functionalist sociologist that believes in functionalism theory that sees society as a
complex system whose part work together to promote solidarity and stability.
Chronic illness is a long lasting condition that can be controlled but not cured, the term chronic is
usually applied when the course of the disease last for more than three months. Social role menas
part that people play as member of a society or the types of influence that society can have on
one person’s behaviour or sociologist conceptualize social roles as the expected behaviors
(including rights and obligations) of someone with a given position (status) in society.
Parsons argued that the best way to understand illness sociologically is to view it as a form of
deviance which disturb the social function of society.
RIGHTS OF THE SICK IN SICK ROLES
The sick role is, for Parsons, one of the most important mechanisms of social control in capitalist
societies. Yet, while health is vital for the economic system, the anomie of illness is controlled
by non-economic means: The profit motive is supposed to be drastically excluded from the
medical world (Parsons, 1951: 435).
1. The sick person is exempt from “normal” social roles. An individual’s illness is grounds
for his or her exemption from normal role performance and social responsibilities.
 This exemption, however, is relative to the nature and severity of the illness. The
more severe the illness, the greater the exemption.
 Exemption requires legitimation by the physician as the authority on what
constitutes sickness.
 Legitimation serves the social function of protecting society against malingering
(attempting to remain in the sick role longer than social expectations allow –
usually done to acquire secondary gains, or additional privileges afforded to ill
persons)
2. The sick person is not responsible for his or her condition. An individual’s illness is
usually thought to be beyond his or her own control. A morbid condition of the body
 needs to be changed and some curative process apart from person will power or
motivation is needed to get well.
OBLIGATION OF THE SICK IN SICK ROLE 
1. The sick person should try to get well. The first two aspects of the sick role are
conditional upon the third aspect, which is recognition by the sick person that being sick
is undesirable. Exemption from normal responsibilities is temporary and conditional upon
the desire to regain normal health. Thus, the sick person has an obligation to get well.

2. The sick person should seek technically competent help and cooperate with the physician.
The obligation to get well involves a further obligation on the part of the sick person to
seek technically competent help, usually from a physician. The sick person is also
expected to cooperate with the physician in the process of trying to get well.
DIMENSION OF THE SICK ROLE IN CHRONIC ILLNESS
Dependence- is the state of relying on or being controlled by someone or something else in the
sick role it represented the negative perception of illness.
Reciprocity-refers to responding to a positive action with another positive action. In the sick role
it represented mutually accepted roles-obligations exemptions between respondents and those
around them. Role Of Performance-representing the respondent(patient) ability to conduct a
certain/expected roles. Denial-psychological defense mechanism postulated by Sigmund Freud,
in which a person is faced with a fact that is too uncomfortable to accept and rejects it instead,
insisting that it is not true despite what may be overwhelming evidence. In the sick role it
represented rejection of special concessions for those who are ill.
 PENGERTIAN DAN KONSEP PENYAKIT
A.Konsep disease dan illness
Disease bersifat objektif dan illness bersifat subjektif,Disease lebih ke kondisi
biofisiologi yang mempengaruhi tubuh sedangkan illness adalah gejala sosial yang menyertai
illness meski ada perbedaan keduanya diterjemahkan menjadi “penyakit” dalam Bahasa
indonesia,ada upaya untuk memisahkan artinya dimana disease menjadi penyakit dan illness
menjadi keadaan sakit Karena illness adalah bersifat subjektif tergantung pandangan penderita
maupun pandangan masyarakat tentang penyakit itu sendiri.
B.Keanekaragaman sistem medis
Menurut foster:
1. Sistem medis adalah bagian integral kebudayaan
2. Penyakit ditentukan oleh kebudayaan
3. Semua system medis mempunyai segi pencegahan dan pengobatan
4. System medis mempunyai berbagai fungsi
Hal penting tentang unsur system medis adalah bahwa penyakit merupakan suatu produk budaya
C.Makna penyakit
Definisi situasi adalah pola pemikiran manusia yang mendefinisikan sebuah situasi
sebelum mengambil sebuah tindakan dimana definisi situasi seseorang lambat laun akan
berkembang menjadi seperangkat aturan perilaku yang mengikat masyarakat;menjadi moralitas
masyarakat.
Termasuk dalam penyakit pendefinisian yang berbeda akan sebuah simtom akan
menghasilkan metode pengobatan bahkan pandangan yang berbeda tentang penyakit itu sendiri
perbedaan pandangan dipengaruhi oleh kebudayaan dan/atau sosialekonomi.
D.Pernyataan penyakit
Dalam masyarakat berbeda penyakit dinyatakan secara berbeda,dijelaskan secara berbeda
dan dikonstruksikan secara berbeda pula.
Perbedaan pernyataan penyakit mempunyai fungsi sosial untuk memberitahu orang lain
bahwa seseorang sakit sehingga menjalani peran sakit dan konsekuensi nya.
Kebudayaan yang berbeda akan mensosialkan perilaku sakit dengan cara yang berbeda
pula sehingga mempengaruhi cara pernyataan sakit itu sendiri.
E.penjelasan penyakit
Dalam etiologi penyakit didalam system medis modern dijumpai kesepakatan universal
mengenai penjelasan penyakit tertentu,apabila mendalami penjelasan berbagai system medis
maka dapat disimpulkan berbagai kebudayaan yang berbeda menyajikan penjelasan yang
berbeda pula terhadap penyakit.
Menurut foster terdapat 2 sitem medis non barat yaitu system personalistik dan naturalistik
System naturalistic adalah system dimana penyakit berasal dari suatu gangguan dalam
keseimbangan dalam unsur tubuh dasar dan kesehatan adalah hasil ekuilibrium(keseimbangan)
yang sesuai dengan usia dan kondisi individu,berbagai kebudayaan seperti yunani kuno maupun
tiongkok tradisional pada umumnya memiliki kesamaan yaitu bahwa terdapat unsur dasar dalam
tubuh dan jiwa manusia yang apabila tidak seimbang akan menghasilkan penyakit dan tujuan
pengobatan adalah untuk mencapai keseimbangan itu kembali.
System personalistik adalah system dimana penyakit adalah suatu yang disebabkan oleh
interaksi dengan sengaja oleh suatu agen berupa manusia,non manusia atau supernatural orang
yang sakit adalah korban,sasaran agresi maupun bentuk hukuman karena suatu alasan.
Meski berbeda prinsip seseorang menganut kedua system medis tersebut.
Kritik terhadap klasifikasi dinyatakan oleh jordaan Menyatakan jika kedua system
ditemukan dalam masyarakat yang sama tidak dapat dijelaskan factor yang menyebabkan suatu
system lebih dominan dan bagaimana pengukurannya,kedua system juga dapat bekerja pada
penyakit yang sama
Kritik lain diungkapkan oleh wellin yang mempertanyakan manfaat nya,pandangan
bahwa kebanyakan orang menganut salah satu system tidak didukung oleh data empiris yang
justru lebih banyak menunjukkan perpaduan keduanya,yang perlu dikaji adalah dalam keadaan
apakah orang yang sakit dan yang menyembuhkan berpaling ke salah satu system atau kedaunya.
Dari kritik oleh jordaan dan wellin terhadap klasifikasi foster menghasilkan kesimpulan
klasifikasi dalam 2 sistem tidak dapat dipaksakan dan diperlukan penelitian lebih lanjut
mengenai penjelasan penyakit dalam system non barat dan mengkaji keadaan keadaan
bagaimana seseorang sakit dan bagaimana si penyembuh percaya penyakit disebabkan oleh
factor alami,supernatural atau kombinasi keduanya