You are on page 1of 7

Jurnal Ekonomi Manajemen

Volume 4 Nomor 1 (Mei 2018) 1-7


http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem
ISSN 2477-2275 (Print)

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL


TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PELAJAR TINGKAT
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Taufik Wibisono a, Yani Sri Mulyani b,*
a,b
Managemen Informatika AMIK BSI Tasikmalaya, Jalan Tanuwijaya no 4 Tasikmalaya, Indonesia
*yani.ymn@bsi.ac.id

Diterima: April 2018. Disetujui: Mei 2018. Dipublikasikan: Mei 2018.

ABSTRACT
Social media was one proof of the development of world technology. The most widely used types
of social media are facebook, instagram, youtube and others. Social media sites were getting easier to
open, making users spent more time making social networks they had not only the teenagers and the
elderly, but also the elementary school students, junior high school had been adapted at opening and
using social networking sites. This research was conducted at State Junior High School 6 Tasikmalaya
with research data of academic year 2017/2018 and data of questionnaires that had been spread to
students of SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. From the data obtained was test prerequisite analysis
that was testing the normality of data by using Kolmogorov Smirnov test. As for testing the hypothesis,
the method of analysis used Rank Spearman Correlation Method which aimed to know influence of
social media on student academic achievement. Hypothesis testing in this study used two-tail test (Two
Tail Test). The results of this study indicated that the correlation coefficient (ρ) were 0.960 or 96%
and sig 0.00 α 0.05. This shows that there was a very strong influence between social media (facebook
and instagram) on the academic achievement of students of SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Keywords: social media, facebook, instagram, academic achievement.
ABSTRAK
Media sosial merupakan salah satu bukti perkembangan teknologi dunia. Jenis media sosial yang
paling banyak digunakan adalah facebook, instagram, youtube dan yang lain sebagainya. Situs media
sosial yang semakin mudah dibuka, membuat pengguna lebih sering menghabiskan waktunya untuk
membuat jejaring sosial yang mereka miliki. Tidak hanya para remaja dan orang tua, tetapi para pelajar
tingkat SD, SMP pun telah mahir membuka dan menggunakan situs jejaring sosial. Penelitian ini
dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kota Tasikmalaya dengan data penelitian tahun
ajaran 2017/2018 dan data hasil kuesioner yang telah disebar kepada siswa siswi SMP Negeri 6 Kota
Tasikmalaya. Dari data yang didapatkan tersebut dilakukan uji prasyarat analisis yaitu pengujian
normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Sedangkan untuk pengujian hipotesis,
metode analisis yang digunakan adalah Metode Korelasi Rank Spearman yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh dari media sosial terhadap prestasi akademik siswa. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan uji dua pihak (Two Tail Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
nilai correlation coefisien (𝜌) adalah 0,960 atau 96% dan sig 0.00 𝛼 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang sangat kuat antara media sosial (facebook dan instagram) terhadap prestasi
akademik siswa SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Kata Kunci: media sosial, facebook, instagram, prestasi akademik.
2
Taufik Wibisono, Yani Sri Mulyani/ Jurnal Ekonomi Manajemen 4(1) (Mei 2018) 1-7

penggunaan gadget dengan tingkat prestasi


PENDAHULUAN belajar siswa di SMA Negeri 9 Manado.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Penggunaan gadget terlalu lama dapat
dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah berpengaruh pada konsentrasi anak, selama
sedemikian pesatnya. Awalnya, ilmu jam pelajaran berlangsung dapat dilihat
pengetahuan dan teknologi lahir dari dampak dari tingkat prestasi anak di
pemikiran manusia yang berusaha untuk sekolah, dalam Internasional Journal Of
mempermudah kegiatan-kegiatannya. Neuroscience bahwa gadget / handphone
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu dapat mengganggu fungsi kerja otak
pengetahuan dan teknologi mempengaruhi manusia yaitu dengan melemahnya daya
perkembangan informasi dan kominikasi. kerja otak atau lemah otak.
Kebutuhan masyarakat akan teknologi
mendukung terciptanya alat-alat Pengertian Social Media
komunikasi yang semakin lama semakin Menurut Chris Brogan (2010:11)
canggih. Selain alat komunikasi, teknologi dalam bukunya yang berjudul Social
juga menghasilkan mesin –mesin yang Media 101 Tactic and Tips to Develop
lebih canggih untuk memudahkan manusia Your Business Online mendefinisikan
mengerjakan pekerjaannya. Internet Social media sebagai berikut:
merupakan salah satu contoh hasil dari “Social media is a new set of
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi communication and collaboration tools
buatan manusia. Internet menyediakan that enable many types of interactions that
berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan were previously not available to the
dengan mudah oleh penggunanya. Internet common person”. (Sosial media adalah
dapat menghubungkan orang-orang yang satu set baru komunikasi dan alat
berjarak jauh agar dapat berkomunikasi, kolaborasi yang memungkinkan banyak
berpartisipasi dan berbagi dengan jenis interaksi yang sebelumnya tidak
memanfaatkan sarana pergaulan sosial tersedia untuk orang biasa).
secara online yang biasa disebut media Social media menurut Dailey
sosial. Beberapa jenis media social yang (2009:3) adalah konten online yang dibuat
populer di Indonesia adalah facebook, menggunakan teknologi penerbitan yang
instagram, youtube, twitter. Pengguna sangat mudah diakses dan terukur. Paling
media social dapat dengan bebas penting dari teknologi ini adalah terjadinya
menambah, mengedit, memodifikasi baik pergeseran cara mengetahui orang,
tulisan, gambar, video, grafis dan berbagai membaca dan berbagi berita, serta mencari
content lainnya. informasi dan konten. Ada ratusan saluran
Indonesia menjadi salah satu negara social media yang beroperasi di seluruh
dengan pengguna facebook terbanyak di dunia saat ini, dengan tiga besar facebook,
dunia dengan jumlah pengguna mencapai LinkedIn, dan twitter. (Badri, 2011:132)
110 juta akun. Sedangkan, pengguna Gadget merupakat alat yang
instagram pada tahun 2017 sudah mencapai digunakan banyak orang untuk dapat
45 juta orang lebih. Hal ini yang menjadi berselancar di dunia maya, baik itu
daya tarik bagi pebisnis untuk browsing, searching, atau log in akun
mengiklankan produk-produk mereka. pribadi social media. Sebagian besar orang
Selain pebisnis, banyak anak-anak muda menggunakan gadget hanya untuk
yang menggunakan media social dengan membuka akun pribadi di social media,
mengunggah kegiatan-kegiatan sehari-hari, mengunggah kegiatan-kegiatan, mencari
berupa foto ataupun video. informasi, dan berkomunikasi dengan orang
Dalam penelitian Beauty, dkk 2015 lain. Pada umumnya pelajar belum
menunjukkan bahwa ada hubungan memahami manfaat dari social media,
3
Taufik Wibisono, Yani Sri Mulyani/ Jurnal Ekonomi Manajemen 4(1) (Mei 2018) 1-7

sehingga social media ini sering facebook di Indonesia via Hootsuite


disalahgunakan. Penggunaan media social tahun 2017 adalah sebanyak
yang berlebihan dapat menurunkan 111.000.000 pengguna, dan yang
motivasi belajar siswa. Menurunnya terpopuler kedua ditempati oleh
motivasi belajar siswa ini mengakibatkan instagram yang sudah mencapai 45
hasil belajar mereka menurun. Hal ini juta pengguna.
disebabkan karena kebanyakan siswa yang
telah bergabung dengan sosial media lebih penelitian ini untuk mengetahui
banyak menghabiskan waktunya untuk pengaruh Social media (facebook dan
membuka situs jejaring ini daripada untuk instagram) terhadap prestasi akademik
belajar. Selain itu, penggunaan media sosial siswa di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
yang berlebihan juga dapar mengubah gaya METODE PENELITIAN
hidup, bahkan mengubah cara berperilaku,
berkomunikasi dan bersosialisai dengan Didalam suatu penelitian untuk
lingkungannya. Terlepas dari dampak menentukan siapa saja yang akan dijadikan
negatif, media sosial ini juga memiliki objek penelitian atau dijadikan populasi,
manfaat yang positif bagi pelajar. Misalnya maka diperlukan adanya pendekatan
situs jejaring sosial facebook, ada dua aspek populasi. Populasi adalah keseluruhan
utama yang digunakan pada facebook yaitu objek penelitian, dalam penelitian ini
sosial dan pendidikan. Dalam hal belajar, meliputi seluruh siswa/siswi SMP Negeri 6
siswa mengatakan bahwa facebook Kota Tasikmalaya, akan tetapi dalam
memungkinkan mereka untuk berhubungan penelitian ini penulis tidak meneliti seluruh
dengan guru dan siswa lainnya lewat populasi, mengingat jumlahnya yang sangat
hubungan pertemanan, berbagi banyak, oleh karena itu peneliti mengambil
pengetahuan, berbagi perasaan dengan dari sebagian populasi untuk di jadikan
teman, bergabung dengan grup-grup yang sampel. Pengambilan sampel pada
dibuat untuk mata pelajaran tertentu. penelitian ini menggunakan centra limit
Berdasarkan uraian diatas penulistertarik yang merupakan batas minimum jumlah
untuk membuat penelitian yang berjudul sampel yang harus diambi, yang mana
Analisa Dampak Penggunaan Media Sosial jumlahnya adalah 30 responden.
Terhadap Prestasi Akademik Pelajar Angket atau kuesioner adalah
Tingkat Menengah Pertama. instrument yang berupa daftar pertanyaan
Rumusan masalah yang diangkat untuk memperoleh keterangan dari
dalam penelitian ini adalah bagaimana sejumlah responden (sumber yang diambil
pengaruh media social terhadap prestasi datanya dari sebuah angket). Angket atau
akademik siswa tingkat sekolah menengah kuesioner dapat disebut sebagai wawancara
pertama di SMP Negeri 6 Kota tertulis, karena isi kuesioner merupakan
Tasikmalaya. satu rangkaian pertanyaan tertulis yang
Batasan Masalah dalam penelitian ini ditujukan kepada responden dan diisi
adalah sebagai berikut: sendiri oleh responden. Jenis-jenis angket
- Objek dalam penelitian ini adalah ada angket tertutup, angket terbuka,
sebagian siswa/siswi SMP Negeri 6 kombinasi antara angket terbuka dan
Kota Tasikmalaya Tahun ajaran tertutup, angket langsung, dan angket tidak
2017/2018. langsung (Bondet 2012). Instrument
- Media social yang akan diteliti pengambilan data menggunakan kuisioner
adalah situs jejaring social facebook kombinasi antara angket terbuka dan
dan instagram, karena berdasarkan tertutup yang dibuat untuk mengetahui
data dari situs kepemilikan media social, rentang waktu
www.maxmanroe.com pengguna yang digunakan oleh siswa/siswi dalam
4
Taufik Wibisono, Yani Sri Mulyani/ Jurnal Ekonomi Manajemen 4(1) (Mei 2018) 1-7

menggunakan social media perhari nya, menggunakan uji dua pihak (Two Tail Test)
tujuan penggunaan media social, sehingga bila dirumuskan secara statistic
pandangan siswa/siswi terhadap social adalah sebagai berikut:
media dan lain sebagainya. Variable - H1 = 𝜌 ≠ 0, berarti terdapat
penelitian menurut Suharsimi (2006) adalah pengaruh antara variable X dengan
objek penelitian atau apa yang menjadi titik variabel Y
perhatian suatu penelitian, variable yang - H0 = 𝜌 = 0, berarti tidak terdapat
digunakan dalam penelitian ini pengaruh antara variabel X dengan
dikelompokkan menjadi dua yaitu: variabel Y.
- Variabel bebas atau independent Kekuatan hubungan antara variabel
variable (X) ditunjukkan melalui nilai korelasi. Berikut
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tabel nilai korelasi dan makna nilai
adalah Media Sosial dimana X1 tersebut:
adalah Facebook dan X2 adalah
Instagram Tabel 1. Makna Nilai Korelasi Spearman 1
- Variabel terikat atau dependent
variable (Y) NILAI MAKNA
Variable terikat dalam penelitian ini 0,00-0,19 Sangat rendah/sangat
adalah prestasi akademik siswa. lemah
0,20-0,39 Rendah/lemah
Metode Analisis 0,40-0,59 Sedang
0,60-0,79 Tinggi/kuat
Uji Prasyarat Analisis 0,80-0,100 Sangat tinggi/sangat kuat
Uji Kolmogorov Smirnov Sumber: Nanang Martono (2010)
merupakan pengujian normalitas yang
banyak dipakai, terutama setelah adanya
banyak program statistic yang beredar. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan Penggunaan Media Sosial
tidak menimbulkan perbedaan persepsi Dari hasil penelitian menunjukkan
diantara satu pengamat dengan pengamat bahwa penggunaan media sosial di SMP
lain, yang sering terjadi pada uji normalitas Negeri 6 Kota Tasikmalya ini sangat tinggi
dengan menggunakan grafik (Sugiyono
dan paling banyak mempunyai media sosial
2011). yaitu media sosial facebook, dimana semua
Pengujian Hipotesis responden sebanyak 30 orang mempunyai
Metode yang digunakan dalam facebook. Sedangkan yang mempunyai
pengujian hipotetsis adalah uji Korelasi instagram sebanyak 10 orang dan media
Rank Spearman, yang merupakan alat uji sosial lainnya sebanyak 2 orang.
ststistik yang digunakan untuk menguji Intensitas penggunaan media sosial
hipotesis asosiatif dua variabel bila datanya tersebut rata-rata setiap hari menggunakan
berskala ordinal (ranking). Nilai korelasi ini media sosial selama 1 jam dan media yang
disimbolkan dengan 𝜌. Karena digunakan digunakan untuk membuka media sosial
pada data berskala ordinal, untuk itu tersebut adalah gadget.
sebelum dilakukan pengolahan data, data
kuantitatif yang akan dianalisis perlu Tabel 2. Data Pengguna Media Sosial
disusun dalam bentuk ranking
Nilai korelasi Spearman berada diantara Mean SD Skor Skor
-1 ≤ 𝜌 ≥ 1. Bila nilai = 0, berarti yidak ada Minimun Maksimum
korelasi atau tidak ada hubungannya antara 12,567 1,633 8 14
variabel independen dan variabel dependen.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini Deskripsi data atau gambaran data
penggunaan media sosial dapat dilihat
5
Taufik Wibisono, Yani Sri Mulyani/ Jurnal Ekonomi Manajemen 4(1) (Mei 2018) 1-7

dengan membandingkan antara nilai rata- Hasil Pengujian Prasyarat Analisis


rata dengan skor minimum ditambah skor Hasil uji normalitas dengan menggunakan
standar deviasi, berdasarkan klasifikasi: uji Kolmogorv Smirnov dan Shapiro Wilk
Jika x > skor minimal + 4 SD = Sangat terlihat pada Tabel berikut ini:
Sering
Jika x > skor minimal + 3 SD = Sering Tabel 4. Hasil Uji Normalitas
Jika x > skor minimal + 2 SD = Jarang Tests of Normality
Jika x > skor minimal + 1 SD = Tidak Kolmogorov- Shaphiro-Wilk
Pernah Smirnova
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Skor
Medsos .210 30 .002 .831 30 .000
Minimal + 2 SD = 11,266 dan Skor Minimal Prestasi .136 30 .164 .942 30 .100
+ 3SD = 12,899. Jadi karena skor rata-rata a. Lilliefors Significance Correlation
12,567 > skor minimal+ 2 SD maka
tergolong cukup. Maksudnya penggunaan Dari pengujian normalitas terlihat bahwa
media sosial tergolong jarang. nilai sig untuk data skor penggunaan media
sosial adalah sebesar 0.02 < 𝛼 0.05 artinya
Prestasi Akademik data tidak normal. Sedangkan nilai sig
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk prestasi adalah 0.164 > 𝛼 0.05 artinya
rata-rata prestasi siswa yang dilihat dari data normal. Dengan demikian pengujian
nilai raport responden adalah 1046,2667, hipotesis dilakukan dengan uji statistic non
dimana nilai maksimum adalah 1145.00 parametric yaitu Korelasi Rank Spearman.
dan nilai minimum adalah 998.00, dan yang
diatas rata-rata sebanyak 12 orang Analisis Pengaruh Media Sosial
sedangkan dibawah rata-rata sebanyak 18 Terhadap Prestasi Akademik Siswa
orang. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media sosial terhadap prestasi akademik
Tabel 3. Data Prestasi Akademik siswa maka dilakukan uji korelasi rank
spearman. Hasil uji korelasi rank spearman
Mean SD Skor Skor terlihat pada tabel berikut:
Minimun Maksimum
46,267 35,599 998 1145 Tabel 5. Hasil Uji Korelasi Rank
Spearman dengan Program SPSS v.18
Deskripsi data atau gambaran data prestasi
akademik dapat dilihat dengan
membandingkan antara nilai rata-rata
dengan skor minimum ditambah skor
Standar Deviasi, berdasarkan spesifikasi:
Jika x > skor minimal + 4 SD = Sangat
tinggi
Jika x > skor minimal + 3 SD = Tinggi
Jika x > skor minimal + 2 SD = Cukup Hasil pengujian menunjukkan
Jika x > skor minimal + 1 SD = Rendah bahwa nilai 𝜌 senilai 0,960 dan sig 0.00 < 𝛼
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Skor 0.05 artinya terdapat pengaruh antara media
Minimal + SD = 1033,599 dan Skor sosial dengan prestasi akademik.Sesuai
Minimal + 1SD = 1069,198. Jadi rata-rata dengan pendapat Marisa Adhinaya 2016,
1046,267 > Skor Minimal + 1 SD tergolong dengan adanya internet media sosial
rendah. Maksudnya prestasi kategorinya berkembang sangatlah pesat. Hal ini dapat
adalah rendah. kita lihat dari banyaknya orang yang
menggunakan media sosial. Bukan hanya
anak remaja, media sosial juga banyak
6
Taufik Wibisono, Yani Sri Mulyani/ Jurnal Ekonomi Manajemen 4(1) (Mei 2018) 1-7

diakses oleh orang tua dan juga anak-anak. akademik siswa. Hal ini dibuktikan dari
Ditambah lagi dengan banyaknya Gadget hasil perhhitungan statistic uji korelasi rank
yang di edarkan di pasaran, tentunya akan spearman yang menunjukan bahwa nilai 𝜌
mempermudah setiap orang untuk senilai 0,960 dan sig 0.00 < 𝛼 0.05.
mengakses Media Sosial. Situs media sosial - Pengaruh media sosial terhadap
sangatlah bermacam-macam jenisnya, dari prestasi akademik siswa dapat
facebook, twetter, line, whatsapp, BBM, positif dan negatif. Hal tersebut
instagram dll. Tentunya media itu tergantung pada tujuan dari masing-
mempunyai pengaruh dalam hal negatif dan masing siswa, apabila media sosial
positif. digunakan sebagai alat bantu untuk
Hasil penelitian Evi Nuryani (2014) menambah wawasan ilmu
menyimpulkan bahwa rendahnya intensitas pengetahuan atau salah satu
mengakses Facebook siswa diikuti dengan motovasi untuk lebih giat belajar
tingginya motivasi dalam belajar. Dan serta tidak mengganggu jam belajar
sebaliknya semakin sering siswa maka pengaruh dari media sosisla
mengakses Facebook maka semakin rendah terhadap preatasi akademik siswa
pula motivasi belajar yang mereka miliki. mungkin akan berdampak positif.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal Sebaliknya apabila sekedar
ini dapat terjadi yakni siswa yang jarang bermain-main dan tidak bisa
mengakses Facebook mereka akan banyak membagi waktu antara belajar dan
meluangkan waktu mereka untuk belajar, online maka kemungkinan akan
dan waktu belajar mereka tidak terganggu berdampak buruk terhadap prestasi
dengan kegiatan-kegitan yang membuat akademik siswa.
waktu belajar mereka tepangkas, sehingga
motivasi dalam belajar yang mereka Saran-saran
miliki meningkat dan akhirnya prestasi - Perlu adanya penambahan sampel
dan nilai-nilai merekapun bagus. yang diambil agar lebih mewakili.
Motivasi belajar dan prestasi siswa - Kriteria responden lebih diperjelas
dapat menurun karena penggunaan situs - Dilakukan penelitian lebih lanjut
jejaring sosial. Jika siswa menggunakan dengan objek penelitian yang
situs jejaring sosial dalam durasi yang tidak berbeda.
lama, maka kemungkinan besar waktu yang
tersisa bisa digunakan untuk belajar. REFERENSI
Namun sebaliknya, siswa yang Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
menghabiskan waktunya lebih lama untuk Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
menggunakan situs jejaring sosial, maka Jakarta: Rineka Cipta.
waktu untuk belajar pun akan berkurang
banyak. Dalam hal ini, berkurangnya waktu Chris Brogan. 2010. Social Media 101
belajar siswa akan mengakibatkan prestasi Tactic and Tips to Develop Your
siswa menjadi kurang memuaskan. Perlu Business Online. New Jersey, Canada:
adanya pengawasan khusus bagi siswa/i Wiley & Son. Inc.
yang menggunakan media sosial, agar tidak
terlena menghabiskan waktu hanya untuk Badri Muhamad. 2011. Corperate and
bermain dengan akun pribadi di media Marketing Communication. Jakarta:
sosial. Universitas Mercu Buana.
SIMPULAN
Dailey, Patrick R. 2009. Social Media:
Pengguna media sosial (facebook dan Finding its Way into Your Business
instagram) berpengaruh terhadap prestasi
7
Taufik Wibisono, Yani Sri Mulyani/ Jurnal Ekonomi Manajemen 4(1) (Mei 2018) 1-7

Strategy and Culture. Burlington: Keperawatan (e-Kep) Vol 3 No. 2.


Linkage. April 2015.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Nuryani, Evi. 2014. Hubungan Intensitas


Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Mengakses Facebook dengan Motivasi
Bandung: Alfabeta. Belajar Siswa SMA Negeri 2
Tenggarong Seberang, e-journal Ilmu
Beaty, dkk. 2015. Hubungan Penggunaan Komunikasi, 2(3):178-192.2014
Gadget dengan Tingkat Prestasi Siswa
https://www.maxmanroe.com/media-
Di SMA Negeri 9 Manado, e-journal
sosial- terpopuler-di-indonesia.html

You might also like