Professional Documents
Culture Documents
Komara Abdul Rohim - Artikel Jurnal Kelapa Sawit - Tugas 2 - M AGB
Komara Abdul Rohim - Artikel Jurnal Kelapa Sawit - Tugas 2 - M AGB
ABSTRACT
This study aims to 1) Calculate the productivity of oil palm plantations that use a
combination of organic and inorganic fertilizers in Kerumutan District, Pelalawan
Regency, 2) Analyze the income of farming oil palm plantations that use a combination of
organic and inorganic fertilizers in Kerumutan District, Pelalawan Regency. The study
was conducted in Kerumutan Village and in Banjar Panjang Village, Pelalawan Regency,
Riau Province. The research method used was a survey method, and samples were taken
by purposive sampling technique. Samples are oil palm farmers who have provided a
combination of organic and inorganic fertilizers in their oil palm plantations for at least
2 years, and have a production record for 1 year. Analysis of the data used is quantitative
descriptive analysis and farm analysis. The results showed that the productivity of oil
palm plants using a combination of organic and inorganic fertilizers in Kerumutan
District, Pelalawan Regency was 23,431.47 tons / ha / year with an average plant age of
16 years. Net income received by respondent farmers is Rp. 16,307,921.57 / ha / year
with a Return Cost Ratio (R / C) of 1.94.
41
Jurnal Sungkai Vol.8 No.1, Edisi Februari 2020 Hal : 41-50
42
Analisis Usahatani Kelapa Sawit Yang Menggunakan ……
Jurnal Sungkai Vol.8 No.1, Edisi Februari 2020 Hal : 17-26
43
Jurnal Sungkai Vol.8 No.1, Edisi Februari 2020 Hal : 41-50
44
Analisis Usahatani Kelapa Sawit Yang Menggunakan ……
45
Jurnal Sungkai Vol.8 No.1, Edisi Februari 2020 Hal : 41-50
tanaman di samping itu juga memiliki petani miskin : petani yang memiliki luas
ketahanan terhadap hama dan penyakit lahan di bawah 1 ha. Hal ini dapat
(PPKS, 2010). Umur petani responden disimpulkan bahwa petani responden
rata–rata 16 tahun, dengan rentang 15 pengguna pupuk organik di Kecamatan
tahun sampai dengan 18 tahun. Kerumutan pada umumnya tergolong
Berdasarkan pengelompokan umur petani golongan sedang dan golongan
tanaman kelapa sawit menurut LPP (2010), kaya.
tanaman kelapa sawit responden berada Pemupukan
pada periode dewasa. Pengelompokan Pada awalnya petani kelapa sawit di
berdasarkan umur tanaman adalah 3-8 Kecamatan Kerumutan hanya
tahun /muda, 9-13 tahun /remaja, 14-20 menggunakan pupuk anorganik yang
tahun/dewasa, dan lebih besar dari 20 terdiri dari Urea, TSP, KCL, NPK, namun
tahun/tua (Tim Pengembang LPP, 2010). pada tahun 2011 diadakan program SISKA
Jumlah Tanaman dan Luas Lahan oleh pemerintah sehingga ada perubahan
Rata-rata jumlah tanaman per hektar pola pemupukan, yaitu, menambahkan
petani responden, 143 batang dengan jarak pupuk organik sebagai kombinasi pada
tanam 9 m x 9 m x 9 m. Jumlah tanaman usahatani mereka sehingga terjadi
terendah yaitu, 139 batang dikarenakan ada penurunan penggunaan pupuk anorganik.
tanaman yang mati dan tidak disulam Tabel 1. Penggunaaan pupuk responden
kembali. Luas kepemilikan lahan tertinggi Jenis Rata Total
Pupuk (L/Ha/Tahun) (Kg/Ha/Tahun)
petani responden diketahui yaitu,, 6 ha dan Urine 856,80
luas lahan terendah 1 ha. Rata – rata Organik
Padat 1.428,00
responden memiliki luas lahan 4 ha, Urea 149,96
dengan mayoritas responden berada pada TSP 106,59
KCL 129,99
luas lahan >2 ha sebanyak 16 orang atau NPK 126,65
sebesar 53,34 persen dan responden Dolomit 109,50
Total 856,80 2.050,69
dengan luas lahan ≤ 2 ha sebanyak 14
orang atau sebesar 46,66 persen. Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa
Wahyudin (2005) menyatakan bawa penggunaan pupuk anorganik terbesar
golongan petani dibagi menjadi 3 yaitu, yang digunakan oleh petani responden
petani kaya : yang memiliki luas lahan 2,5 adalah urea, yaitu, 149,96 kg/ha/tahun dan
ha lebih, petani sedang : petani yang yang terkecil adalah TSP yaitu, 106,59
memiliki luas lahan 1 sampai 2,5ha, dan kg/ha/tahun. Keseluruhan total pupuk
anorganik yaitu, sebanyak 622,69
46
Analisis Usahatani Kelapa Sawit Yang Menggunakan ……
47
Jurnal Sungkai Vol.8 No.1, Edisi Februari 2020 Hal : 41-50
48
Analisis Usahatani Kelapa Sawit Yang Menggunakan ……
adalah sebesar 23.431,47 kg/ha/tahun. Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2017.
Provinsi Riau dalam Angka 2017.
49
Jurnal Sungkai Vol.8 No.1, Edisi Februari 2020 Hal : 41-50
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Lubis, A dan Aginda, R. 2008. Kelapa
Pekanbaru. Sawit (Elaeis guineensis jack). Pusat
Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Risma, F. 2017. Persepsi Anggota
Pelalawan. 2017. Kabupaten Terhadap Peran Kelompok Tani
Pelalawan dalam Angka 2017. Badan dalam Penerapan Sistem Integrasi
Pusat Statistik Kabupaten Pelalawan. Sapi dan Kelapa Sawit di Kecamatan
Pangkalan Kerinci. Kerumutan Kabupaten Pelalawan
Skripsi (Tidak dipublikasikan).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Universitas Riau, Pekanbaru.
Pelalawan. 2017. Kecamatan
Kerumutan dalam Angka 2018. Setyamidjaja, D. 1991. Budidaya Kelapa
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sawit. Kanisius. Yogyakarta.
Pelalawan. Pangkalan Kerinci.
Sihotang. 2010. Budidaya kelapa sawit.
Elkhazimi, F, F. 2017. Analisis Pendapatan Alfabeta, Bandung.
Rumah Tangga Petani Sistem
Integrasi Sapi – Kelapa Sawit (Siska) Simanjuntak, P. 2008. Pengaruh Time
di Desa Teluk Merbau Kecamatan Budget Pressure dan Resiko
Dayun Kabupaten Siak. Skripsi Kesalahan Terhadap Penurunan
(Tidak dipublikasikan). Kualitas Audit. Universitas
Universitas Riau, Pekanbaru. Diponegoro, Semarang.
Siradjuddin, I. 2016. Analisis Serapan
Fauzi, Y. 2008. Kelapa Sawit Budidaya, Tenaga Kerja dan Pendapatan Petani
Pemanfaatan Hasil dan Limbah. Kelapa Sawit di Kabupaten
Analisis Usaha dan Pemasaran. Pelalawan. Skripsi (Tidak
Penebar Swadaya, Jakarta. dipublikasikan). Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim
Goenadi, D. 2008. Pupuk organo-kimia Pekanbaru.
untuk pemupukan bibit kelapa sawit.
Menara Perkebunan. Jakarta. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Agribisnis
Teori dan Aplikasinya. Raja
Husril, R. (2011). Analisis Usahatani Garfindo Persada. Jakarta.
Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat
Swadaya di Kanagarian Kinali Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kabupaten Pasaman barat. Skripsi Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
(Tidak dipublikasikan). Universitas Penerbit Alfabeta, Bandung.
Andalas. Padang.
Supitriyani, S. 2017. Analisis
Lingga, P dan Marsono 2002. Petunjuk Perbandingan Pendapatan Usaha
Penggunaan Pupuk (Edisi Revisi). Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit
Penebar Swadaya, Jakarta. Sistem Pemeliharaan Intensif dan
Semi Intensif di Kecamatan
Lembaga Pendidikan Perkebunan, Tim Lubuk Dalam Kabupaten Siak
Pengembang Materi. 2010. Buku Skripsi (Tidak dipublikasikan).
Pintar Mandor (BPM) Seri Budidaya Universitas Riau , Pekanbaru.
Tanaman Kelapa Sawit (Edisi Wahyudin. 2005. Petani dan
Revisi). Lembaga Pendidikan Keterbelakanganya. Citra Aditya
Perkebunan. Bhakti, Bandung.
50